( Rhizopus sp.)
( Protozoa )
NIM : J1A117085
PROGRAM STUDI
FAKULTAS TEKNOLOGI
PERTANIAN
Kingdom : Fungi
Divisio : Zygomycota
Class : Zygomycetes
Ordo : Mucorales
Familia : Mucoraceae
Genus : Rhizopus
• Terdiri dari benang-benang hifa yang bercabang dan berjalinan membentuk miselium
• Septa atau sekat antar hifa hanya ditemukan pada saat sel reproduksi terbentuk
• Stolon halus atau sedikit kasar dan tidak berwarna hingga kuning kecoklatan.
• Sporangiofora tumbuh dari stolon dan mengarah ke udara, baik tunggal atau dalam
kelompok (hingga 5 sporangiofora).
• Rhizoid tumbuh berlawanan dan terletak pada posisi yang sama dengan
sporangiofora.
• Kolumela oval hingga bulat, dengan dinding halus atau sedikit kasar.
C. Bagian tubuh
D. Habitat
Habitat Rhizopus sp. yaitu di tempat lembab, hidup sebagai saprofit pada organisme mati
misalnya pada bahan makanan seperti kedelai, roti, buah-buahan (anggur, stroberi dan tomat).
E. Reproduksi
• Reproduksi seksualnya dengan perkawinan atara hifa berbeda jenis, yaitu hifa (+) dan
hifa (-), menghasilkan zigospora. Zigospora merupakan spora seksual (spora
generatif), yaitu spora yang dihasilkan oleh reproduksi seksual.
• Pada fase aseksual, sporangium bulat berwarna hitam berkembang pada ujung hifa
yang tegak.
• Miselia dengan tipe perjodohan (mating tipe) yang berlawanan yaitu hifa (+) dan hifa
(-) berdekatan.
• Hifa (+) dan hifa (-) membentuk cabang hifa atau perluasan hifa yang disebut
gametangia. Kedua gametangia tersebut mengandung banyak inti haploid yang
dibatasi oleh suatu septum.
• Ketika kondisi menjadi lebih baik kariogami terjadi, nukleus yang berpasangan
tersebut menyatu dan secara cepat diikuti dengan pembelahan meiosis.