Definisi-definisi
Berikut ini adalah kutipan dari Urantia Book tentang moralitas dan etika :
Moralitas berasal dari dalam kepribadian manusia itu sendiri. Binatang tidak
memiliki moralitas karena tidak memiliki kepribadian.
Moralitas tidak bisa dijelaskan dengan akal, karena itu berasal dari
kepribadian manusia (192:8).
Moralitas pribadi adalah salah satu ciri khas kepribadian yang tulen dan
dasar. UB mengatakan ketika berbicara tentang kepribadian (personality) :
".. It is characterized by morality--awareness of relativity of relationship
with other persons. It discerns conduct levels and choosingly discriminates
between them." (1225:11). Itu adalah salah satu definisi moralitas yang lain.
Moralitas dan agama tidak harus sama (1780:6). Perasaan pribadi akan
moralitas, tidak selalu relijius. Ada perasaan tanggung jawab yang bukan
spiritual. Namun demikian moralitas ini berkaitan erat dengan agama. Yesus
berkata bahwa moralitas ajarannya tidak terpisahkan dari agama
kehidupannya. Dia mengajarkan tentang moralitas bukan dari sifat manusia,
tetapi dari hubungan manusia pada Allah (1585:6)
"Pilihan moral tertinggi adalah pilihan nilai tertinggi yang mungkin, dan
selalu--dalam semua dunia, dalam semuanya-- ini adalah memilih untuk
melakukan kehendak Allah. Jika manusia memilih demikian, agunglah dia,
meskipun dia adalah warga terendah Yerusem (ibukota sistem kita) atau
manusia terkecil di Urantia (Bumi)." (435:7)
Moralitas internal adalah inti dari pengembangan spiritual dari kepribadian
dalam kehidupan sehari-hari.