Anda di halaman 1dari 3

Ø Ruang Kesehatan

Ø Ruang Pemanasan
STADION UTAMA DI JAKABARING Ø Ruang Atlet Penyandang Cacat
Ø Dan lain sebagainya
I. PENDAHULUAN 3. Fasiltas Ruang Khusus
Ø Lobby dan Ruang Tunggu VIP
Stadion Utama Jakabaring menjadi tempat untuk Ø Ruang Wartawan dan Pers Center
Upacara Pembukaan dan Penutupan, maka Stadion Ø Ruang Pengelola
Utama menjadi “Focal Point” sehingga direncanakan Ø Ruang Corporate Box yang disediakan untuk sponsor
secara optimal. Ø Dan lain sebagainya
Untuk itu harus dipertimbangkan kebutuhan ruang yang 4. Fasilitas Ruang Penonton
mampu menampung kegiatan utama. Ø Ruang VIP/VVIP
Ø Ruang untuk Sponsor
a. Stadion dengan kapasitas 6 36.000 penonton. Ø Ruang untuk penonton tertutup
b. Adanya ruang fasilitas standar dan arena yang Ø Ruang untuk penonton terbuka
terwadahi. Bentuk Atap Futuristik menonjol dari lingkungannya. Bentuk 5. Sirkulasi Didalam Stadion
c. Efisiensi dan efektifitas penggunaan ruang. tersebut merupakan simbol kejayaan Kerajaan Sriwijaya di a. Pencapaian Utama menuju Arena terdiri dari 4 Pintu
bidang maritim yang dilambangkan seperti bentuk perahu Utama, terletak di 4 sudut bangunan.
dengan layar terkembang. b. Pencapaian ke Tribune, direncanakan sedemikian
II. KONSEP PERENCANAAN ARSITEKTUR rupa sehingga penonton dapat memilih tribune sesuai
dengan harga tiket dan keinginan, terdiri dari :
II.1. Stadion Utama terbagi menjadi 3 massa utama, yaitu : • 6 (enam) buah tangga masuk di Tribune Barat
• 6 (enam) buah tangga masuk di Tribune Timur
a. Tribun Barat, bangunan 4 lantai . • 2 (dua) buah tangga masuk masing-masing di
b. Tribun Timur, bangunan 3 lantai . Tribune Utara maupun Selatan.
c. Tribun Utara Selatan, bangunan 2 lantai.
III. KONSEP PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN

A. Bahan-bahan yang digunakan


Mutu bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Tiang pancang (presstressed) – Mutu beton K-450
Bidang Horizontal kesan Sportifitas, Busur Baja memberikan b. Pile cap dan Tie beam - Mutu beton K-250
c. Lantai – Mutu beton K-250
kesan kokoh dan monumental, dan ornament tradisional Prop. d. Balok Beton – Mutu beton K-250
Sumsel memberikan ciri daerah. e. Kolom beton - Mutu beton K-350
f. Baja tulangan - φ polos, U24 fy= 240 Mpa
II.2. Program Kebutuhan Ruang - φ ulir, U39 fy= 390 Mpa

1. Ruang/Arena untuk pertandingan : Sistem struktur bangunan stadion ini terdiri dari Sistem
Ø Arena sepakbola ukuran 68 m x 105 m yang ditanami Protal beton terbuka.
dengan rumput khusus yaitu Zoizea Matrella Lin Merr. Dalam perencanaan bangunan stadion ini dipakai Sistim
Ø Lintasan Lari, dengan 8 (delapan) lajur lintasan, Pondasi Tiang Pancang Presstress.
menggunakan material gravel. Perencanaan struktur atap stadion ini memenuhi semua
Ø Lapangan Squash, yang terdiri dari : 3 (tiga) buah peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia, juga
lapangan standar, digunakan untuk latihan dan peraturan luar, dengan Sistim Rangka Ruang (Space
babak awal dan 1 (satu) buah lapangan utama Frame).
(centre court) dilengkapi dengan tribun penonton.
2. Fasilitas Ruang untuk Atlet/Official terdiri dari :
Ø Ruang Tunggu
Ø Ruang Ganti Pemain
§ Ruang M & E
B. METODE VERTICAL DRAIN IV. MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL Untuk ruang M & E diperlukan pertukaran udara
Karena kondisi lahan merupakan lahan rawa (reklamasi) secara mekanis, agar menurunkan akumulasi
maka perlu dilakukan percepatan konsolidasi tanah A. INSTALASI PLUMBING DAN HYDRANT panas yang berasal dari peralatan-peralatan
dengan menggunakan metode Vertical Drain. Yang termasuk perencanaan sistem plumbing meliputi : yang ada didalam ruang tersebut, sehingga
Prefabricated Vertical Drain (PVD) diciptakan sebagai temperatur didalam ruang dapat dibatasi pada
alur aliran air dimana dapat dipasang dengan beberapa v Sistem Air Bersih tingkat yang masih bisa ditempati.
metoda dan masing-masing mempunyai beberapa Yang dimaksud dengan sistem air bersih adalah air
karakteristik fisik. yang berasal dari kawasan Jakabaring yang dapat C. INSTALASI TRANSPORTASI DALAM GEDUNG
digunakan untuk mandi, cuci tangan, Pantry, Water, Kriteria perencanaan yang dipakai sebagai berikut :
C. PERENCANAAN PONDASI Closet, Urinoir dan lain sebagainya. 1. Spesifikasi Lift :
Perencanaan bangunan Stadion ini dipakai sistem Air bersih untuk stadion ini ditampung dalam reservoir o Type Bangunan : Gedung Stadion
Pondasi Tiang Pancang Prestress. Untuk tiang pancang yang terletak dibawah lantai dasar, kemudian o Jumlah Lantai : 4 lantai + tribune
prestress ukurannya 40n x 40 cm2. dipompa ke tiap-tiap toilet di tiap lantai yang o Type lift : lift penumpang
selanjutnya di supply. o Jumlah lift : 1 (satu) unit
D. STRUKTUR ATAP Adapun dasar untuk perhitungan dalam o Kapasitas lift : 6 orang / 500 Kg
Struktur Atap menggunakan Space Frame (Rangka perencanaan ini adalah : o Kecepatan lift : 60 meter/menit
Ruang). Adapun Space Frame itu sendiri dibuat dari • Kebutuhan air bersih untuk Stadion : 30 lt/org/hr. o Total travel : 12 meter
Rangkaian Baja yang terdiri dari beberapa komponen, • Perkiraan jumlah orang untuk stadion : 36.000 o System control : AC – VVVF
yaitu : orang. (Variabel Voltage Variable Frequency)
Ball Joint • Jangka waktu pemakaian : 5 jam/hari o Lantai yang dilayani : Lantai 1, Lantai 2, Lantai 3
Baut o Power Supply lift : 380 volt/3 PH/50 Hz,
Hexnut v Sistem Air Limbah 6 KVA/unit
End Cone Yang dimaksud dengan air limbah adalah air bekas o Lighting : 220 volt/1 PH/50 Hz,
Pipa pakai yang berasal dari bak mandi, bak cuci tangan,
kitchen sink, urinoir, water closed dan sebagainya. 2. Emergency :
Air limbah terdiri dari air kotor dan air bekas dimana o Power Failure
untuk air seperti lavatory, floor drain dii ruang Jika listrik PLN tiba-tiba padam maka lift akan turun
langsung ke saluran drainase, sedangkan air kotor ke lantai dasar dan dapat beroperasidengan
seperti dari water closed, urinal dan kitchen sink power supply dari emergency diesel generating set.
dibuang ke septic tank. o Kebakaran
Jika terjadi kebakaran dan fire alarm bekerja maka
B. INSTALASI TATA UDARA lift secara otomatis turun kelantai dasar kemudian
Pekerjaan instalasi Tata Udara mencangkup pekerjaan : membuka dan berhenti beroperasi dan dapat
dipergunakan oleh petugas pemadam kebakaran
ü Sistem Tata Udara setelah Fireman’s switch berada pada posisi “ON”.
Sistem Tata Udara terdiri dari :
§ Untuk ruang-ruang kecil, digunakan Air Cooled D. INSTALASI PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Split Direncanakan Sistim penanggulangan Kebakaran
§ Untuk ruang lobby, VIP digunakan Air Cooled Split meliputi kriteria sebagai berikut :
Cassete (Ceiling Mounted) Setiap luasan 400 m2 minimal dilayani dengan 1
§ Untuk Squash digunakan Air Cooled Split ducting. (satu)buah Indoor Hydrant Box.
Setiap luasan 100 m2 minimal dilayani dengan 1 (satu)
ü Sistem Ventilasi Mekanis Unit Pemadam Api Ringan kap. 2,5 kg khusus untuk
§ Ruang Toilet ruang genset, ruang electrical dilayani dengan kap.
Udara ruang toilet dibuang (exhaust) melalui grille 25 kg type whell drive CO2.
yang ditempatkan di ceiling kemudian di buang Di luar bangunan dilayani dengan beberapa hydrant
melalui ducting dengan fan. pillar dan siamese connection.
Pada setiap Indoor Hydrant Box dilengkapi dengan 2 3. Total Lampu Sport Light v Title Pertandingan
outlet masing-masing diameter 65 & 40 mm. Dimana • Arena 72 buah WB, 24 NB. : 2 x 16 karakter
pada outlet 40 mm dilengkapi dengan Flexible Hose • Track 12 NB v Skor Pertandingan
panjang 30 meter , Nozzle dan perlengkapan lainnya Jumlah 72 WB 36 NB : 2 digit ( 2 x 2 )
seperti Hose Rack, Angle Valve. • Grand Total 72 + 36 = 108 Lampu Sorot @ 2000 W v Pemain
: 11 Pemain
Sistim hydrant & sprinkler direncanakan dengan wet G. INSTALASI PENANGKAL PETIR v Pelatih
system (sistem basah), dimaksudkan di dalam pipa Pemilihan sistim penangkal petir didasarkan pada : : 1 Orang
selalu tersedia air yang bertekanan. 1. Pertimbangan radius pengaman
Tekanan sisa hydrant valve minimal 45 meter. 2. Keandalan sistim J. INSTALASI TATA SUARA (SOUND SYSTEM)
Adapun cara kerja sistem tata suara meliputi :
E. INSTALASI LISTRIK Instalasi penangkal petir terdiri dari : Ø Paging System untuk Arena
Adapun uraian sistim instalasi listrik adalah : 1. Lighning Rod Fungsi dari paging system untuk menyampaikan
ü Sistim distribusi tenaga listrik dimulai dari suplai 2. Kabel BC pemberitaan pada penonton dengan SLP tinggi,
tegangan menengah 20 KV dari jaringan PLN yang 3. Pelindung sehingga modulasi yang disampaikan dapat
terdekat dan diterima di panel TM yang ada diruang 4. Bak Kontrol mencapai dengan jelas di telinga pendengar.
Power House. 5. Grounding Rod Paging system yang dipasang terdiri dari :
Dari panel TM suplai daya akan ditransfer ke panell 6. Tanahan Pengetanahan - Microphone.
distribusi utama TR melalui 2 (dua) buah transformator - Power amplifier dilengkapi chime
penurun tegangan. H. INSTALASI TELEPON - Horn speaker dan wiring (instalasi pengkabelan)
ü Sistim distribusi akan menggunakan tipe radial, Sistem instalasi telepon terdiri dari: - Audio processor dan Mixing consule
dimana tiap pusat beban akan langsung di suply dari 1. System PABX
panel utama melalui kabel daya. Untuk stadion ini akan dipakai system PABX dengan Horn speaker yang dipasang memiliki (SPL 1 w/1 m)
ü Khusus untuk beban pemadam kebakaran seperti kapasitas 21 extension untuk melayani : dengan kuat suara 109 DB, terpasang pada atap
pompa hydrant harus menggunakan kabel tahan api a. Ruang Lobby VIP stadion tribune barat dan timur.
(Fire Resistance Cable) b. Pengelola
ü Grounding sistem listrik akan digunakan sistim TN-C Ø Paging system untuk ruangan fasilitas olahraga dan
dan TN-S(sistim pertanahan netral pengaman /PNP). 2. Trunk Line Telephone kantor.
Grounding khusus harus disiapkan untuk peralatan- 3. Box Perumtel Paging system yang dipasang terdiri dari :
peralatan sensitive seperti PABX, komputer. 4. Kelengkapan PABX - Microphone
ü Sistim penangkal petir yang digunakan adalah jenis 5. Main Distribution Frame - Mixing consule
elektro statis dengan radius pengaman 125 meter. 6. Intermediate Distribution Frame (IDF) - Power amplifier
7. Outlet Telephone - Ceiling loud speaker
F. INSTALASI PENERANGAN ARENA 8. Pesawat telephone
Adapun perhitungan jumlah lampu untuk instalasi 9. Wiring atau pengabelan Ø Kedua system pagging tersebut dapat interkoneksi
penerangan arena aalah : satu sama lain melalui selector switch.
1. Arena sepak bola I. INSTALASI SCORING BOARD
§ Training E = 109 Lux, rata-rata Kriteria dalam mendesain sistem Score board elektronik Ø Dalam keadaan darurat atau bila ada kebakaran
Dibutuhkan 12 buah WB, 4 buah NB adalah sebagai berikut : dan diperlukan evakuasi, dapat dilakukan dengan
§ Amatir E = 325 Lux, rata-rata Cabang sepak bola : hanya menekan satu tombol.
Dibutuhkan 36 buah WB, 12 buah NB v Waktu Pertandingan
§ Nas/Int E = 550 Lux, rata-rata : 2 x 45 menit + injury time V. PENUTUP
Dibutuhkan 60 buah WB, 20 buah NB v Waktu perpanjangan
: 2 x 15 menit + injury time Pembangunan stadion utama Jakabaring ini dimulai
2. Track v Waktu Istirahat pada bulan Pebruari 2002 dan direncanakan selesai
§ Training E = 137 Lux : 15 menit pada bulan pebruari 2004 akan tetapi dengan
§ Amatir E = 252 Lux v Resolusi Waktu perubahan atap konvensional menjadi atap space
§ Nas/Int E = 445 Lux : 1 Detik frame (rangka ruang) maka dapat dipercepat 5 bulan
lebih awal kurang lebih bulan september 2003 selesai.

Anda mungkin juga menyukai