Pertama :
Bahwa pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2015 sekira pukul 19.00
Wib. Saksi ARIEF RAHMAN HAKIM bersama dengan terdakwa NADYA
PRAMESTI yang beralamatkan di Villa Regency Blok ATL Rt.002 Rw.009
Babatan, Wiyungan, Surabaya datang ke rumah kurban Abdul Latif Marecar
Bahwa sehari kermudian yaitu pada hari Jum'at tanggal 14 Maret 2015
terdakwa datang lagi ke rumah kurban untuk menyerahkan 1 (satu) buah buku
BPKB Toyota Innova V warna hitam th 2009, nopol L-1916-VT, Noka:
MHFXW43G194042880, nosin: 1TR6715563 a.n. NADYA PRAMESTI
beserta 1 (satu) lembar kwitansi tanda bukti menyerahkan uang sebesar Rp.
140.000.000,- yang dibuat oleh Nandya Pramesti, foto copy KTP an. Nandya
Pramesti, surat pernyataan yang dibuat oleh Nadya Pramesti dan foto copy
buku nikah , selanjutnya terdakwa minta kepada kurban untuk menyerahkan
uangnya sebesar Rp. 140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah) terlebih
dahulu dan mobil akan diserahkan oleh terdakwa dua hari kemudian ; ---------
Bahwa atas bujuk rayu atau tipu muslihat atas kata-kata yang
disampaikan oleh terdakwa maka kurban terpedaya dan mau menyerahkan
uangnya sebesar Rp. 140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah) dan
sampai ternyata sampai terdakwa dilaporkan kepada yang berwajib 1 (satu)
unit mobil Toyota Innova V warna hitam th 2009, nopol L-1916-VT, Noka:
MHFXW43G194042880, nosin: 1TR6715563 a.n. NADYA PRAMESTI tidak
diserahkan kepada kurban sedangkan terdakwa sulit untuk dihubungi; --------
Atau
Kedua :
Bahwa pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2015 sekira pukul 19.00
Wib. Saksi ARIEF RAHMAN HAKIM bersama dengan terdakwa NADYA
PRAMESTI yang beralamatkan di Villa Regency Blok ATL Rt.002 Rw.009
Babatan, Wiyungan, Surabaya datang ke rumah kurban Abdul Latif Marecar
di Dukuh Potro Rt 01 Rw 17 Desa Purwobinangun Kecamatan Pakem
Kabupaten Sleman dengan tujuan menawarkan/ menjual 1 (satu) unit KBM
Toyota Innova V warna hitam th 2009, nopol L-1916-VT, Noka:
MHFXW43G194042880, nosin: 1TR6715563 a.n. STNK dan BPKB: NADYA
PRAMESTI ; --------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa sehari kermudian yaitu pada hari Jum'at tanggal 14 Maret 2015
terdakwa datang lagi ke rumah kurban untuk menyerahkan 1 (satu) buah buku
BPKB Toyota Innova V warna hitam th 2009, nopol L-1916-VT, Noka:
MHFXW43G194042880, nosin: 1TR6715563 a.n. NADYA PRAMESTI
beserta 1 (satu) lembar kwitansi tanda bukti menyerahkan uang sebesar Rp.
140.000.000,- yang dibuat oleh Nandya Pramesti, foto copy KTP an. Nandya
Pramesti, surat pernyataan yang dibuat oleh Nadya Pramesti dan foto copy
buku nikah , selanjutnya terdakwa minta kepada kurban untuk menyerahkan
uangnya sebesar Rp. 140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah) terlebih
dahulu dan mobil akan diserahkan oleh terdakwa dua hari kemudian ; ----------
Bahwa sehubungan dengan ketentuan yang tersebut dalam pasal 156 ayat (1)
KUHAP diatas, maka bersamaan dengan ini disampaikan eksepsi terhadap
surat dakwaan tertanggal 11 Februari 2016 sebagaimana berikut dibawah ini :
Bahwa surat dakwaan harus sesuai sebagaimana diatur dalam Pasal 143
KUHAP, sehingga apabila tidak sesuai dalam pasal 143 KUHAP, maka surat
dakwaan batal demi hukum. Oleh karena itu, kami Penasehat Hukum atas
nama hukum agar hukum ditegakkan di Negara yang kita cintai ini,
menyampaikan alasan-alasan kami. Menurut hemat kami Surat Dakwaan tidak
berisi uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang
didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum yaitu : -----------------------------------------
Bahwa surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah obscuur libel, tidak jelas
dan kabur, sehingga tidak memenuhi syarat materiil surat dakwaan dalam
Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP. Adapun alasan kami sebagaimana
diuraikan di bawah ini : ------------------------------------------------------------------------
Bahwa yang dimaksud dengan jelas, cermat dan legkap, tidak hanya
menyebut unsur beserta dasar hukum (pasal) dari peraturan perundang-
undangan pidana yang didakwakan, melainkan juga menyebut secara cermat,
jelas dan lengkap tentang unsur-unsur tindak pidana pasal yang didakwakan
yang harus jelas kaitannya atau hubungannya dengan peristiwa atau kejadian
nyata yang didakwakan ; -----------------------------------------------------------------------
Bahwa didalam surat dakwaan tidak jelas atau kabur antara unsur-unsur tindak
pidana Pasal 378 KUHP dengan unsur-unsur dakwaan yang termuat dalam
surat dakwaan ; ----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum seluruh unsur Pasal 378
KUHP tidak jelas bagaimana cara Terdakwa melakukan tipu muslihat ataupun
rangkaian bohong agar korban Abdul Latif Marecar menyerahkan uang kepada
Terdakwa dan bagaimana peran Arief Rahman Hakim dalam peristiwa tersebut
karena dalam surat dakwaan menyebutkan bahwa Terdakwa datang bersama
Saksi Arief Rahman Hakim, tetapi tidak dijelaskan sejauhmana peran Arief
Rahman Hakim dalam proses jual mobil tersebut, apakah sebagai
makelar/perantara atau sebagai apa? Hal ini menunjukkan Jaksa Penuntut
Umum kurang cermat dalam membuat surat dakwaan ; ------------------------------
Dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum juga tidak menjelaskan sejak
kapan dan bagaimana Terdakwa dapat mengenal korban Abdul Latif Marecar
karena dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum menyebutkan bahwa
Terdakwa tinggal di Villa Regency Blok ALT Rt. 002 Rw.009 Babatan,
Wiyungan Surabaya, Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa Jaksa Penuntut
Umum tidak cermat dan jelas dalam menyusun surat dakwaan ; -------------------
Bahwa peristiwa yang menjadi tindak dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut
Umum bukan merupakan perkara pidana atau tindak pidana melainkan
perkara perdata sebagaimana uraian di bawah ini : ------------------------------------
Bahwa Terdakwa tidak pernah menerima uang cash/kontan dari korban tetapi
justru korban meminta terdakwa agar menyerahkan 1 (satu) buah buku BPKB
Toyota Innova V warna hitam tahun 2009, nopol L-1916-VT, Noka:
MHFXW43G194042880, nosin: 1TR6715563 a.n STNK dan BPKB: NADYA
PRAMESTI beserta beberapa dokumen Terdakwa untuk dititipkan kepada
korban pada bulan September 2015. Terdakwa diminta menandatangani 1
(satu) lembar kwitansi telah menerima uang sebesar Rp.140.000.000,- dan
membuat surat pernyataan yang dibuat oleh Nadya Pramesti dan didikte oleh
korban pada bulan September 2015. Setelah penyerahan BPKB dan beberapa
dokumen dari Terdakwa kepada korban di bulan September 2015, Terdakwa
bersama dan santri lainnya sering diajak saksi Arief Rahman Hakim untuk
berobat menemui korban. Pada bulan November - Desember 2015 Terdakwa
bersama santri lainnya dan ustad Terdakwa sudah berulangkali datang ke
rumah korban untuk meminta BPKB Mobil dan dokumen yang dititipkan
Terdakwa kepada korban agar dikembalikan kepada Terdakwa, tetapi korban
tidak pernah ada dirumah dan hanya bertemu dengan istri dan anak korban
dan terakhir Terdakwa dan santri serta ustad Terdakwa datang ke rumah
korban untuk meminta BPKB Mobil beserta dokumen Terdakwa pada tanggal
19 Desember 2015, tetapi menurut istri dan anak korban serta Maryadi bahwa
korban tidak ada di rumah/keluar kota, sehingga Terdakwa bersama santri
lainnya dan ustad Terdakwa tetap menunggu korban pulang dari luar kota
sampai BPKB Mobil dan dokumen milik Terdakwa diserahkan oleh korban,
akan tetapi polisi berpakaian preman datang dan menjelaskan bahwa
Terdakwa dan santri lainnya dibawa ke Polda DIY dengan menggunakan mobil
milik polisi tanpa menunjukkan Surat Penangkapan atau surat lainnya. Setelah
Terdakwa sampai di Polda DIY, Terdakwa langsung diperiksa dan dilakukan
penangkapan serta dilanjutkan penahanan pada tanggal 20 Desember 2015 ;
Sehubungan dengan apa yang diuraikan seperti tersebut diatas, maka apabila
diperhatikan dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut dapat disimpulkan,
Dari kenyataan ini jelaslah bahwa apa yang didakwakan itu bukan tindak
pidana, sehingga dengan demikian dakwaan tersebut dinyatakan TIDAK
DAPAT DITERIMA. ; ---------------------------------------------------------------------------
Bahwa dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Dakwaan Kedua Pasal
372 KUHPsama sekali tidak dapat suatu uraian yang jelas dan lengkap yaitu
sejak kapan dan cara bagaimana Terdakwa dengan sengaja dan melawan
hukum memiliki barang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain tetapi
yang ada dalam kekuasaannya agar korban Abdul Latif Marecar menyerahkan
uang kepada Terdakwa dan bagaimana peran Arief Rahman Hakim dalam
peristiwa tersebut karena dalam surat dakwaan menyebutkan bahwa Terdakwa
datang bersama Saksi Arief Rahman Hakim, tetapi tidak dijelaskan
sejauhmana peran Arief Rahman Hakim dalam proses jual mobil tersebut,
Dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum juga tidak menjelaskan sejak
kapan dan bagaimana Terdakwa dapat mengenal korban Abdul Latif Marecar
karena dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum menyebutkan bahwa
Terdakwa tinggal di Villa Regency Blok ALT Rt. 002 Rw.009 Babatan,
Wiyungan Surabaya, Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa Jaksa Penuntut
Umum tidak cermat dan jelas dalam menyusun surat dakwaan ; -------------------
(1) Dalam hal terdakwa atau penasihat hukum mengajukan keberatan bahwa
pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya atau dakwaan tidak
dapat diterima atau surat dakwaan harus dibatalkan, maka setelah diberi
kesempatan kepada penuntut umum untuk menyatakan pendapatnya,
hakim mempertimbangkan keberatan tersebut untuk selanjutnya
mengambil keputusan;----------------------------------------------------------------------
(2) Jika hakim menyatakan keberatan tersebut diterima, maka perkara itu tidak
diperiksa lebih lanjut, sebaliknya dalam hal tidak diterima atau hakim
(2) Penuntut umum membuat surat dakwaan yang diberi tanggal dan
ditandatangani serta berisi : ------------------------------------------------------------
a. nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin,
kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan tersangka ;------------
b. uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang
didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu
dilakukan ;---------------------------------------------------------------------------------
3. Bahwa bagian fakta yang berisi perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa
yang mana hal ini telah diuraikan dengan jelas dalam surat Dakwaan
Penuntut Umum ; ---------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa bagian yuridis berisi seluruh unsur tindak pidana yang didakwakan
yang mana hal ini telah pula diuraikan oleh Penutut umum didalam surat
dakwaannya baik dalam dakwaan Pertama atau kedua dan disamping itu
juga telah disebutkan mengenai waktu dan tempat terjadinya tindak pidana
sebagaimana terlihat dalam uraian masing-masing dakwaan dari Penuntut
Umum ; -----------------------------------------------------------------------------------------
MENGADILI :
1. Menyatakan keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwa tersebut tidak
diterima ; --------------------------------------------------------------------------------------
2. Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara
Panitera Pengganti