Anda di halaman 1dari 2

KEVIN ANGGARA KRIDAHUTAMA – 1506676746

MPPH (c)
Reguler

CONTOH ABSTRAK PERATURAN

Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Abstrak:

Hak Cipta merupakan salah satu bagian dari Hak Kekayaan Intelektual yang memiliki
ruang lingkup objek dilindungi paling luas. Hal ini karena hak cipta mencakup ilmu
pengetahuan,
seni dan sastra yang salah satu bentuknya adalah Musik.

Perkembangan di bidang ekonomi kreatif dan di bidang teknologi, informasi, dan


komunikasi mengharuskan adanya pembaruan terhadap Undang-Undang Hak Cipta,
mengingat Hak Cipta menjadi dasar terpenting dari ekonomi kreatif nasional. Dengan
adanya Undang-Undang mengenai Hak Cipta ini, diharapkan para pencipta dapat lebih
dalam optimal dalam menghasilkan karya-karyanya.

Langkah Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Pemerintah mengganti


Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta dengan
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta adalah
upaya dari negara untuk melindungi hak ekonomi dan hak moral Pencipta dan pemilik
Hak Terkait sebagai unsur penting dalam pembangunan kreativitas nasional.

Catatan:

- Hak Cipta sebagai benda bergerak tidak berwujud dapat dijadikan objek jaminan
fidusia dalam Pasal 16. Artinya hak cipta ini memiliki nilai ekonomis dan sudah bisa
masuk dalam neraca kita sebagai aktiva.

- Menteri diberikan kewenangan untuk menghapus Ciptaan yang sudah dicatatkan,


apabila Ciptaan tersebut melanggar norma agama, norma susila, ketertiban umum,
pertahanan dan keamanan negara,serta ketentuan peraturan perundang-undangan.
KEVIN ANGGARA KRIDAHUTAMA – 1506676746
MPPH (c)
Reguler

- Pencipta dan/atau pemilik Hak Terkait mendapat imbalan Royalti untuk Ciptaan atau
produk Hak Terkait yang dibuat dalam hubungan dinas dan digunakan secara
komersial.

Kata Kunci: Hak Cipta, Pencipta, Hak Kekayaan Intelektual

Anda mungkin juga menyukai