Anda di halaman 1dari 4

Beberapa contoh Rumus Analisis

Biaya Total

Untuk mengetahui besarnya biaya total usahatani, digunakan rumus sebagai berikut :
(Soekartawi, 1995;57)

TC = TFC + TVC................................................................................(1)

Keterangan :

TC = Total Cost / Biaya Total (Rp)


TFC = Total Fixed Cost /Biaya Tetap Total (Rp)
TVC = Total Variable cost / Biaya Variabel Total (Rp)

Penerimaan Total (Total Revenue)

Penerimaan adalah hasil perkalian antara produksi dengan harga jual produksi, yang
dinyatakan dengan rumus sebagai berikut (Boediono, 1980; 89):

TR = Pq x Q..........................................................................................(2)

Keterangan :

TR = Total Revenue (Penerimaan Total; Rp)


Q = Quantity (Jumlah Produksi; kg)
Pq = Price (Harga Produksi; Rp/kg)

Pendapatan Usahatani (Farm Income)

Untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani, secara matematis dapat


dituliskan sebagai berikut (Syariefudin A Kasim; ) :

I = TR - TEC..................................................................................................(3)

Keterangan:
I = Income ( Pendapatan Usahatani; Rp)
TR = Total Revenue (Penerimaan total ; Rp)
TEC = Total Eksplicit Cost (Biaya Eksplisit total ; Rp)
Profit (Keuntungan )

Keuntungan adalah selisih antara total penerimaan dengan total biaya, menurut
Syarifudin A Kasim(1995; 201) secara matematis dapat ditulis sebagai beikut :

ԉ = TR – TC.......................................................................................(4)

Keterangan :
ԉ = Keuntungan (Rp)
TR = Total Revenue (Total Penerimaan ;Rp)
TC = Total Cost (Total Biaya ;Rp)

Analisis R/C-Ratio

Sedangkan untuk mengetahui layak tidaknya usahatani yang dilaksanakan ini menurut
Syarifudin A Kasim (1995; 20) secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :

𝑇𝑅
𝑅𝐶𝑅 = 𝑇𝐶 ...........................................................................................(5)

Keterangan :

RCR = Return Cost Ratio (nisbah antara penerimaan dan biaya)


TR = Total Revenue / Penerimaan Total (Rp)
TC = Total Cost / Biaya Total (Rp)

Adapun kriteria untuk menentukan layak atau tidaknya usahatani padi tersebut adalah

sebagai berikut :

- Jika RCR  1, maka usahatani tersebut layak diusahakan .


- Jika RCR  1, maka usahatani tersebut tidak layak untuk diusahakan.
- Jika RCR  1, maka berarti terjadi impas.
Analisis Break Even Point (BEP)

Untuk menentukan besarnya break even point (BEP) berdasarkan volume produksi, secara
matematis dapat dituliskan dengan rumus :

FC
BEP (Q) = –––––––––– .......................................................................................(6)
P – AVC

dimana :
BEP = Break Even Point / Titik Impas
FC = Fixed Cost / Biaya Tetap (Rp)
P = Price / Harga (Rp/Kg)
AVC = Average Variable Cost / Rata–rata Biaya Variabel (Rp)

Sedangkan penggunaan analisis Break Even Point (BEP) berdasarkan sales dalam rupiah,
dilakukan dengan rumus :

FC
BEP (Q) = ––––––––––..............................................................................................(7)
VC
1 – ––––––
S
dimana :
BEP = Break Even Point / Titik Impas
FC = Fixed Cost / Biaya Tetap (Rp)
S = Sales / Harga Penjualan (Rp/Kg)
VC = Variable Cost / Rata–rata Biaya Variabel (Rp)

Konstribusi Tenaga Kerja Dalam Keluarga

Kontribusi Tenaga kerja dalam keluarga terhadap pendapatan usahatani merupakan


ratio pendapatan tenaga kerja dalam keluarga terhadap total pendapatan usahatani dapat
dinyatakan dengan persamaan (Bishop, 1986 : 45) sebagai berikut :

𝐾 𝐼
𝑇𝐾𝐷𝐾= 𝑇𝐾𝐷𝐾 𝑥 100%……………………………………………………………………………………………(8)
𝐼𝑈𝑇

Keterangan :

KTKDK = Kontribusi Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Rp)


ITKDK = Pendapatan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (Rp)
IUT = Pendapatan Usahatani Padi (Rp)
Produktivitas Lahan, Tenaga Kerja dan Modal

Untuk menngetahui produktivitas dari Lahan, Tenaga Kerja dan Modal dapat ditulis
dengan rumus sebagai berikut :

a) Produktivitas Lahan :
𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
𝑃𝐿 = ..........................................................................................................(9)
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿𝑎ℎ𝑎𝑛

b) Produktivitas Tenaga Kerja :


𝑃𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 (𝑅𝑝)
𝑃𝑇𝐾 = .......................................................................................(10)
∑𝑇𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 (𝐻𝑂𝐾)

c) Produktivitas Modal :
𝜋
𝑃𝑀 = 𝑥 100 %...................................................................................................(11)
𝑇𝐶

CATATAN :
Rumus-rumus tersebut hanyalah beberapa contoh analisis , dan masih
banyak lagi alat analisis yang dapat dipergunakan sehubungan dengan
tujuan dan judul penelitian.

Anda mungkin juga menyukai