NGURAH RAI-BALI
1. Open Type
2. Closed Type
7
Gambar 3.1 : Open cooling system
8
3.2 System Chiller
Chiller Air centrifugal Model McQuay adalah unit pendinginan air yang
dikontrol secara otomatis yang secara komplit tercakup sendiri. Tiap unit disusun dan
diuji pabrik secara komplit sebelum pengiriman. Sistem kontrolnya dirangkai awal,
disesuaikan dan diuji. Hanya diperlukan sambungan normal dilapangan seperti pipa,
sambungan listrik, pompa dan lain-lain. Sehingga dapat menyederhanakan
penginstalasian dan meningkatkan reilabilitas. Semua kontrol keselamatan dan
pengoprasian yang diperlukan terpasang dari pabrik dalam panel kontrol. Untuk pompa
yang digunakan adalah tipe sentrifugal (Gambar 3.5).
Dari tiga buah chiller yang ada di CRB II (Central Refrigaation Building II) yang
biasanya digunakan untuk mendinginkan air yang akan di supplay ke beberapa AHU
adalah dua buah, sedangakan satu buah chiller yang lainnya di off-kan, kecuali ketika
chiller dengan sistem open type pada CRB I (Central Refrigration Building I) tidak dapat
bekerja.
Air dingin yang dihasilkan oleh chiller akan dialirkan menuju ke lPTB
(International Pessenger Terminal Board). Air dingin ini akan menyerap kalor dari udara
yang akan dikondisikan. Kemudian keluar dari IPTB, temperatur air akan naik dan air
mengalir kembali ke chiller untuk didinginkan dan siklus tertutup ini akan terus
berlangsung. Karena itulah chiller ini disebut dengan chiller model atau type tertutup
(close type) .
Pada chiller ini terdapat satu buah kompresor yang terhubung pada untuk
kondensor dan evaporator Chiller standar menggunakan refrigrant R-134a mengurangi
ukuran dan berat paket tersebut jika dibandingkan dengan refrigrant tekanan negative.
Karena R-134a beroprasi pada suatu tekanan positif selama keseluruhan masa
pengoperasian maka tidak diperlukan adanya sistem pembersih (purger).
9
Untuk CH 1 dan CH 2
Untuk CH 3
10
Gambar 3.4 : Tampak depan chiller McQuay
11
1. Kompresor
Kompresor yang digunakan pada mesin chiller ini adalah jenis sentrifugal
dengan kontruksi semi hermatik.
2. Kondensor
Untuk kondensor yang digunakan adalah kondensor jenis water colled atau
berpendingin air
3. Katup ekspansi
Katup yang diperguakan adalah dengan jenis thermostatic internal equalizer atau
pilot ekspantion valve yang menggerakan atau mengontrol katup ekspansi utama.
4. Evaporator
evaporator yang digunakan adalah jenis pendingin air, dengan konstruksi shall,
tube dan pipa, dimana air dingin terletak di dalam pipa dan refrigerantnya
terletak di dalam tabung.
12
Blower
T3 T4 T1 T2
13
Keterangan :
Tempertur air masuk evaporator ( T1 ) = 9.6oC
Tempertur air keluar evaporator ( T2 ) = 5.5oC
Tempertur air masuk kondensor ( T3 ) = 32.2oC
Tempertur air keluar kondensor ( T4 ) = 35.4oC
14
Berikut merupakan gambar bagian-bagian Cooling Tower merk Kuken :
7. Pipa saluran dari cooling tower ke chiller ditunjukkan pada gambar 3.13
15
Gambar 3.8 : Blower cooling tower
Bagian ini berfungsi sebagai penghisap udara panas dalam cooling tower
16
Bagian ini berfungsi sebagai penggerak blower
17
Gambar 3.12 : Lower basin cooling tower
Bagian ini berfungsi sebagai bak penampung hasil pendinginan cooling tower yang
kemudian akan kembali menuju condenser
18
Gambar 3.14 : Tangki chemical
Alat ini berfungsi sebagai penampungan chemical yang akan diijeksikan ke cooling
tower.
19
3.3.3 Sistem Sirkulasi Air Pada Cooling Tower
Sistem sirkulasi cooling tower yaitu, dimana air pendingin kondensor pada mesin
chiller yang keluar dari kondensor, bersuhu tinggi keluar menuju cooling tower. Pada
cooling tower air akan dibuang panasnya (didinginkan) keudara bebas dengan bantuan
kisi-kisi (filling) dan aksial fan yaitu dengan menyedot air yang jatuh melalui kisi-kisi.
Air dingin yang didinginkan dari cooling tower akan disedot oleh pompa dan
akan menuju pada chiller. Demikian sirkulasi berjalan selama sistem berjalan ke
kondensor normal.
Water Treatment adalah sebuah system yang difungsikan untuk mengolah air
dari kualitas air baku (influent) yang kurang bagus agar mendapatkan kualitas air
pengolahan (effluent) standart yang di inginkan/ditentukan. Metode yang digunakan
dalam water treatment ini adalah dengan mengijeksikan chemical (Bahan Kimia) ke
dalam pipa saluran cooling tower menggunakan pompa ( Gambar 3.14 ) dan tangki
sebagai penampungan chemical ( Gambar 3.15 ). Di Bandara Ngurah Rai ada dua jenis
bahan kimia yang digunakan untuk mengolah air baku yaitu :
1. BM Solution CL-328
2. BM Solution CL-6500
20
3.5 Pemeliharaan Dan Perawatan
3.5.1 Bagan Hubugan Antara Berbagai Bentuk Pemeliharaan
Pemeliharaan
Pemeliharaan Pemeliharaan
Terencana Tak Terencana
Pemeliharaan
Pemeliharaan Pemeliharaan
Darurat
Preventif Korektif
'lihat,
rasakan,
dengar
Pemeriksaan Pemeriksaan
waktu berjalan waktu berhenti
21
3.6 Sistem Pemeliharaan Dan Perawatan
22
Jenis pemeliharaan yang akan dilakukan, lingkup pekerjaan serta jadwal
pelaksanaannya.
Uraian pekerjaan serta jangka waktu yang diperlukan masing masing pekerjaan.
Material pemeliharaan dan peralatan kerja yang diperlukan.
Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Jumlah anggaran pemeliharaan dan anggaran tunai serta jadwal realisi
penggunaannya.
23
Manfaat yang dapat diperoleh dari pengendalian pemeliharaan adalah sebagai
berikut :
Dengan memperhatikan masalah yang timbul, maka diperoleh feed back untuk
memperbaiki kegiatan berikutnya.
Memperlancar jalannya pemeliharaan
Pemeliharaan dapat berjalan dengan efisien dan efektif serta dapat selesai tepat
waktu.
24
yang timbul dapat di cegah sedini mungkin dan tidak berkepanjangan sehingga
menghasilkan produksi yang bekualitas dan secara optimal.
Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan korektif adalah pemeliharaan yang bertujuan untuk mengatasipasi
jika ada kerusakan darurat atau mesin yang rusak pada saat digunakan dengan demikian
akan segera dapat diperbaiki sehingga tidak menghambat jalannya produksi yang sedang
berjalan. Pemeliharaan korektif meliputi reparasi minor (perbaikan) terutama untuk
rencana jangka pendek, yang mungkin timbul pada saat pemeriksaan, juga bila terjadi
overhaul tahunan atau dua tahunan.
Pemeliharaan korektif hampir sama dengan pemeliharaan darurat atau juga
pemeliharaan berhenti karena teriadi kerusakan, pemeliharaan darurat dilakukan pada
saat ada tanda tanda kerusakan sedangkan pemeliharaan berhenti karena mesin rusak
dilakukan perbaikan pada saat saat mesin berhenti atau tidak berproduksi. suatu
perluasan yang direncanakan dalam rincian untuk jangka panjang sebagai hasil
pemeriksaan pencegahan
3.8 Maintenance
Dalam tahapan maintenance pada seluruh mesin-mesin yang berkaitan dengan
sistem pengkondisian udara dilakukan setiap hari dengan mengecek keseluruh mesin
yang ada di setiap sudut bandara, apabila ada kerusakan akan ditangani langsung saat itu
25
juga, apakah masih bisa dipakai atau harus diganti. Ini bertujuan agar sistem selalu dapat
berfungsi dengan normal sehingga sistem pengkondisian udara dapat beroprasi dengan
maksimal.
3.8.1 Uraian maintenance pada chiller
26
Gambar berikut merupakan proses cleaning condenser :
27
Gambar 3.18 : Tube sebelum di cleaning
28
3.8.2 Uraian maintenance pada cooling tower
29
Berikut merupakan proses cleaning body cooling tower :
30