T UJUAN
Mengarahkan diri pada perkara yang sederhana di dalam iman dan ketaatan kepada Allah.
T OPIK B AHASAN
Roma 12:13-21 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu
untuk selalu memberikan tumpangan! Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan
jangan mengutuk! Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan
orang yang menangis! Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu
memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang
sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! Janganlah membalas kejahatan dengan
kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu
bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Saudara-saudaraku
yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka
Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut
pembalasan, firman Tuhan. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah
dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
D ISKUSI P EMAHAMAN A LKITAB
a. Paulus mengharapkan jemaat Roma untuk hidup dengan sehati dan sepikir di dalam
kebersamaan. Dapatkah Anda menjelaskan seperti apakah kehidupan yang demikian?
b. Apakah untuk percaya kepada Allah membutuhkan kepandaian yang lebih baik daripada
orang lain yang tidak percaya?
c. Apakah semua orang pandai pasti akan memilih untuk percaya kepada Tuhan?
d. Menurut Anda apakah iman memerlukan kepandaian lebih banyak daripada ketaatan?
Sebenarnya apakah yang dibutuhkan oleh seseorang untuk beriman?
A YAT R ENUNGAN
Mazmur 116:5-7 TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. TUHAN
memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku. Kembalilah
tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.
Mazmur 125:4-5 Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada orang-orang baik dan kepada
orang-orang yang tulus hati; tetapi orang-orang yang menyimpang ke jalan yang berbelit-belit,
kiranya TUHAN mengenyahkan mereka bersama-sama orang-orang yang melakukan kejahatan.
Damai sejahtera atas Israel!
2Korintus 1:12-14 Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi
kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan
kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh
kekuatan kasih karunia Allah. Sebab kami hanya menuliskan kepada kamu apa yang dapat kamu
baca dan pahamkan. Dan aku harap, mudah-mudahan kamu akan memahaminya sepenuhnya,
seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus
kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.