Anda di halaman 1dari 4

2.

1 Visi KSPAN
KSPAN SMP Negeri 3 Gianyar memiliki Visi sebagai berikut.
“Mewujudkan generasi muda yang “CERDAS, SEHAT, MANDIRI dan TANGGUH

2.2 Misi KSPAN


KSPAN SMP Negeri 3 Gianyar memiliki Misi sebagai berikut.
• Mampu menanggulangi pengaruh negatif (Narkoba, HIV/IDS, Sex Bebas,
Kenakalan Remaja, dll )
• Kemandirian hidup sehat
• Memiliki Wawasan Luas

2.3 Motto KSPAN


Adapun Motto KSPAN SMP Negeri 3 Gianyar adalah “ Belajar Yes Narkoba No”

2.4 Yel-Yel KSPAN


Yel-yel yang digunakan membangkitkan semangat siswa diambil dari Motto KSPAN
yaitu: “ Belajar Yes Narkoba No” disamping itu ada juga yel-yel sebagai berikut.
2.4.1 “Say No to Drug”
2.4.2 “Narkoba, I hate you,
2.4.3 “Narkoba, I will defeat you,
2.4.4 Prestasi, I love you,
2.4.5 KSPAN SMP N threeG, Jaya, jaya, jaya, yes ………..”
2.4.6 Narkoba itu bahaya
2.4.7 Narkoba musuh bersama

2.5 Program KSPAN


Program KSPAN SMP Negeri 3 Gianyar disusun setiap awal tahun pelajaran, oleh
tim pembina KSPAN dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan program
sebelumnya. Secara garis besarnya program tersebut terdiri dari:
2.5.1 Membentuk pengurus dan merekrut anggota baru,
2.5.2 Melaksanakan kegiatan KSPAN secara rutin seminggu sekali melalui kegiatan
ekstra kurikuler,
2.5.3 Memberikan pembinaan pada saat upacara bendera
2.5.4 Pembuatan poster, majalah dinding dan artikel/karya tulis tentang HIV/AIDS,
Narkoba
2.5.5 Memasang spanduk dan slogan-slogan
2.5.6 Mengadakan lomba poster,Mading , karikatur tentang narkoba dan AIDS
2.5.7 Mengikuti lomba poster , mading , karikatur
2.5.8 Melaksanakan ceramah tentang narkoba, HIV / AIDS, kenakalan remaja,
pembinaan keagamaan dari intansi terkait
2.5.9 Mengikuti lomba cerdas cermat tentang narkoba dan HIV/AIDS
2.5.10 Mengadakan sidak tiap-tiap kelas dengan waktu yang tidak ditentukan
2.5.11 Melaksanakan kegiatan tutor sebaya, simulasi tentang HIV/AIDS dan Narkoba,
serta mengintegrasikan pelaksanaan program KSPAN pada mata pelajaran (IPA, PKn,
Penjaskes, Agama) maupun pada ekstrakurikuler lainnya seperti Yoga asanas..

2.6 Pelaksanaan Program


Pelaksanaan Program KSPAN ditinjau dari segi waktu pelaksanaannya terdiri dari dua
jenis yaitu:
2.6.1 Kegiatan yang terlaksana secara rutin setiap minggu sekali melalui kegiatan
ekstra kurikuler oleh pembina dan hanya melibatkan pihak internal sekolah, mengacu
pada program kegiatan ekstrakurikuler yang telah disusun. Dalam melaksanakan
kegiatan KSPAN secara internal meliputi:
2.6.1.1 Pemberian/Pendalaman materi KSPAN kepada semua siswa anggota KSPAN
2.6.1.2 Pembinaan siswa melalui Upacara Bendera yang dilaksanakan setiap hari
senin dan sabtu.
2.6.1.3 Pemasangan informasi-informasi terkait HIV/AIDS dan Narkoba pada
tempat-tempat strategis di lingkungan sekolah
2.6.1.4 Membuat majalah dinding dengan tema HIV/AIDS dan Narkoba yang
disosialisasikan melalui papan majalah dinding sekolah
2.6.1.5 Membuat karikatur/poster dengan tema HIV/AIDS dan Narkoba yang
disosialisasikan melalui papan majalah dinding sekolah
2.6.1.6 Membuat kliping terkait HIV/AIDS, Narkoba dan Kesehatan reproduksi, yang
disosialisasikan melalui perpustakaan dan sekretarian KSPAN
2.6.1.7 Membuat/Menyusun artikel tentang HIV/AIDS dan Narkoba dari berbagai
sumber dan disosialisasikan kepada warga sekolah melalui perpustakaan dan
sekretariat KSPAN
2.6.1.8 Melaksanakan simulasi KSPAN melalui kegiatan ekstrakurikuler KSPAN
2.6.1.9 Melaksanakan tutor sebaya dengan tema HIV/AIDS dan Narkoba
2.6.1.10 Mengintegrasikan pelaksanaan program KSPAN melalui ekstrakurikuler
Yoga Asanas dan mata pelajaran (IPA, PKn, Penjaskes, Agama)
2.6.1.11 Melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di semua setiap saat sesuai
keperluan dengan melibatkan pembina KSPAN, OSIS dan petugas 9K.

2.6.2 Kegiatan yang terlaksana secara periodik maupun insidentil, melibatkan


pembina dan warga sekolah lainnya sesuai keperluan adapun kegiatan tersebut adalah.
2.6.2.1 Memberikan ceramah kepada semua siswa tentang HIV/AIDS, Narkoba,
kenakalan remaja, kesehatan reproduksi, keagamaan, dan kesehatan umum dengan
mengundang nara sumber yang relevan. Adapun nara yang pernah memberikan
ceramah adalah KPAD, Pores Gianyar, Rotary Club, Yakeba (Yayasan Kesehatan
Bali), Puskesmas Gianyar 2, Departemen Agama) yang pelaksanaanya dirangkaikan
dengan kegiatan tengah semester, hari ulang tahun sekolah, maupun hari besar lainnya
( hari AIDS sedunia)
2.6.2.2 Mengikuti Lomba-lomba KSPAN yang diselenggarakan oleh
lembaga-lembaga tertentu.
2.6.2.3 Mengikutsertakan siswa atau guru dalam pelatihan tentang HIV/AIDS,
Narkoba
p
2.7 Pembiayaan
Semua pembiayaan berkaitan dengan penyelenggaraan program KSPAN dibebankan
pada anggaran sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah.
Penyusunan anggaran didasari atas kajian sesuai dengan keterlaksanaan program
KSPAN tahun sebelumnya dengan melibatkan pembinanya.

2.8 Evaluasi
” Evaluasi adalah proses penilaian tentang kepantasan atau manfaat dari sesuatu,
secara luas dan mendalam. Evaluasi merupakan suatu upaya mengidentifikasi,
klarifikasi, dan aplikasi suatu kriteria dengan tujuan agar dapat menentukan nilai
suatu objek yang dievaluasi” (Tantra. 2002:2) Evaluasi adalah suatu proses
merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan
untuk membuat alternatif–alternatif keputusan . Evaluasi tidak hanya menilai suatu
aktivitas secara spontan dan insidental, namun merupakan kegiatan untuk menilai
sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan atas tujuan yang jelas.
Secara sederhana proses evaluasi menyangkut penentuan tujuan, dan sasaran yang
harus dicapai, penentuan cara pencapaian tujuan tersebut dan penemuan apakah
tujuan tersebut tercapai atau tidak. Tujuan merupakan suatu hal yang penting dan
substantive, dan alat atau cara untuk mencapai tujuan tidak dapat diabaikan sama
sekali. Alat yang digunakan untuk mencapai tujuan hendaknya dipertimbangkan
aspek efisiensi dan efektivitasnya.
Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2002: 63), Monitoring dan Evaluasi
(M&E) pada dasarnya terdiri dari dua aspek kegiatan, yaitu monitoring dan evaluasi.
Monitoring bertujuan untuk tujuan supervise, artinya apakah program berjalan
sebagaimana yang telah direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan bagaiman para
pelaksana masalah tersebut. Jadi monitoring menekankan pada pemantauan proses
pelaksanaan program. Sedangkan evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah
program mencapai sasaran yang diharapkan. Jadi evalusi menekankan pada output.
Konsekuensinya evaluasi baru bisa dilakukan bila program sudah berjalan dalam satu
periode, sesuai dengan tahapan sasaran yang telah dirancang.
Dari penjelasan di atas beberapa pengertian evaluasi, hal mana pada dasarnya adalah
merupakan alat ukur dan penilaian terhadap pencapaian hasil–hasil yang telah
direncanakan sebelumnya. Hasil evaluasi tersebut menjadi masukan bagi pengambil
keputusan untuk perencanaan kembali program KSPAN berikutnya

Anda mungkin juga menyukai