METODE PENELITIAN Iskandar DT. 1998.

Amfibi Jawa dan Bali-

Waktu dan Tempat Seri Panduan Lapangan. Bogor:

Penelitian ini dilakukan pada bulan November Puslitbang LIPI.
hingga Desember 2017. Ular dari genus
Ahaetulla dikoleksi dari beberapa lokasi di Sahlean, T. C., A. Strugariu, P. C. Dinca, G.
Pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Spesimen ular Chisamera, C. R. Stanciu, S. R.
disimpan dalam larutan pengawet (formalin).
Identifikasi tingkat spesies dilakukan Zamfirescu, I. Gherghel, V. E. Moraru.
berdasarkan karakteristik morfologi yang 2016. Morphological characteristics of
dibandingkan dengan buku Ampibia Jawa dan
Bali (Iskandar, 1998) Pengukuran morfometrik the elusive blotched snake (Elaphe
dan meristik ular serta analisis data dilakukan sauromates) at its northwestern range
di Laboratorium Ekologi dan Diversitas
Hewan, Fakultas Matematika dan Ilmu limit (Romania). Turkish journal of
Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, zoology. 40. 136-140.
Malang.

Pengukuran Data Morfometrik dan

Meristik
Spesimen Ahaetulla diukur berdasarkan
beberapa parameter panjang dengan satuan cm
sebagai data morfometrik. Parameter yang
diukur meliputi total length (TL), snout-vent
length (SVL), tail length (TAL), head length
(HL), dan eye-nostril ratio (ENR) (Sahlean
dkk., 2016). Data meristik dikumpulkan
berdasarkan hasil perhitungan jumlah sisik
yang termasuk sisik ventral, sub cloaca, supra
labial, infra labial, preocular, supraocular,
frontal, parietal, dan dorsal.

Analisis Data
Data morfometrik dan meristik ditabulasi di
dalam aplikasi Ms.Excel 2010. Data
morfometrik dianalisis menurut rumus
persamaan (1).

𝐵
𝐴 = 𝐿𝑜𝑔10 ( × 100 )
𝑆𝑉𝐿
Keterangan:
A = Rasio morfometrik TAL/TL/HL/ENR
B = Data TAL/TL/HL/ENR (cm)

Hasil analisis morfometrik dan data meristik

dianalisis seacara terpisah menggunakan
aplikasi Past 16.0 untuk menentukan
keanekaragam spesies dari Ahaetulla yang
telah dikoleksi dari Pulau Jawa, Bali, dan
Lombok.