Medivo 2014
JARINGAN EPITEL
A. Pengertian
Epitel berasal dari bahasa Yunani epi=diatas dan thele=puting. (Puting disini merupakan
area kontak antara epitel dan lamina propria yang diperluas dengan ketidak teraturan permukaan
jaringan ikat dalam bentuk kecil yang biasa disebut dengan papillae). Papillae paling sering
terdapat di jaringan epitel yang mengalami friksi( ) seperti lapisan kulit atau lidah.
Jaringan epitel terdiri atas sel-sel polihedral yang berhimpitan dengan substansi ekstrasel
yang berjumlah sangat sedikit dan Sel-sel ini melekat erat dan membentuk lembaran-lembaran
sel yang menutupi permukaan tubuh dan membatasi rongga-rongga tubuh.
B. Fungsi
1. Menutupi, melapisi dan melindungi permukaan (misalnya : epitel berlapis squamous pada
kulit dan epitel transisional pada kandung kemih).
2. Absorpsi (misalnya : sel epitel kolumnar pada usus dan tubulus proksimal ginjal).
3. Sekresi (misalnya : sel epitel kolumnar pada stomach dan kelenjar gaster).
4. Kontraktilitas (misalnya : sel mioepitel).
5. Sebagai Reseptor-->menerima dan mengantarkan rangsangan.
4. Polihedral timbul akibat posisinya yg berhimpitan dlm lap. atau massa sel
(balon).
5. Inti ( var. Sferis-lonjong) menyesuaikan diri dengan bentuk sel dan sumbu
panjamg inti sll sejajar dg sumbu utama sel.
6. Membran inti kaya lipid antar sel shg tidak dapat dibedakan dg mikroskop
cahaya
7. Kebanyakan epitel tetap berada di jaringan ikat (epitel yg melapisi rongga organ
dalam sistem pencernaan, pernafasan dan perkemihan lapisan jar. ikat ini
sering disebut Lamina Propria.
8. Lamina propria menopang epitel, menyediakan nutrisi dan mengikatnya pada
struktur yang berada dibawahnya
9. Papillae (L.bentuk diminutif papula, puting;tunggal papilla) Area kontak
antara epitel dan lamina propria diperluas dg ketidakteraturan permukaan jar. ikat
dlm bentuk evaginasi kecil.
10. Umumnya memperlihatkan polatitas, dg organel dan protein membran yg tersebar
secara tidak merata diberbagai bag. sel
D. Kutub Basal
Lamina Basalis (tampak pd mikroskop elektron), adl struktur penyokong
ekstraseluler dg ketebalan 20-100nm yg bersama lamina retikularis dibwhnya
menyusun membrana basalis(tampak pd mikroskop cahaya).
1. Dihasilkan oleh epitel yg melekat padanya.
2. Kandungan terutama kolagen IV, laminin, entactin, proteoglikan ( kaya
heparan sulfat).
3. Terdiri dari 2 zona : lamina lusida/rara(Lapisan Jernih) dan lamina
densa(Lapisan Padat).
Departemen Histologi
Medivo 2014
Hemidesmosom
1. Adl tautan khusus yg menyerupai setengah desmosom
2. Memperantarai perlekatan sel-sel epitel pd matriks ekstraseluler dibwhnya
3. Terdapat pd epitel trakea, epitel berlapis gepeng dan sel" mioepitel
4. Terdiri atas plak sitoplasmik padat yg dihubkan mll protein reseptor
transmembran (integrin) ke laminin di lamina basalis
5. Filamen yg tertanam (kolagen VII) dr lamina basalis meluas lebih dalam ke
jaringan ikat di bwhnya dan masuk ke dlm plak (kolagen IV)
6. Filamen keratin (tonofilamen) pd sel berakhir pd plak hemidesmosom
E. Kutub Apikal
1. Mikrovilli, merupakan tonjolan seperti jari dari epitel yg penjangnya sekitar 1
mikrometer yg terbentang ke dlm lumen dan meningkatkan daerah permukaan sel.
Departemen Histologi
Medivo 2014
F. Kutub Lateral
1. Permukaan ini mengandung tautan (junction) khusus yg memungkinkan perlekatan antara
sel" dan membatasi pergerakan zat" kedlm dan keluar lume.
2. Terdiri atas :Kompleks tautan dan Taut kedap (tight junction/zonula occludens).
3. Tautan intermedia (intermediate junction / belt desmosom / zonula adherens
4. Desmosom / macula adherens
5. Gap junction ( nexus; tautan penghubung)
6. Interdigitasi lateral
Tabel A : Jenis Epitel pelapis yang lazim dijumpai pada tubuh manusia.
Departemen Histologi
Medivo 2014
Epitel Gepeng/Skuamous
Epitel Kuboid
Epitel Kolumner
Departemen Histologi
Medivo 2014
Epitel Transisional
Epitel Pseudostratificatum
Departemen Histologi
Medivo 2014
KELENJAR
Jaringan ikat
Secara primer tersusun dari matriks ektrasel : substansi dasar dan serat, yg mana terbenam berbagai
sel jaringan ikat
Fungsi :
• Membentuk dan mempertahankan bentuk organ dlm tubuh -> contoh pada ujung perifer jari
membentuk sidik jari
• Menyediakan matriks yg menghubungkan dan mengikat jar. dan sel-sel lain pd organ
• Memberikan penyangga metabolik bagi sel sebagai medium untuk difusi nutrien dan produk
limbah
• Molekul-molekul jar. ikat -- > reservoir faktor-faktor yg mengendalikan pertumbuhan dan
diferensiasi sel
• Karena bersifat terhidrasi --> medium tempat pertukaran nutrien dan limbah metabolisme antar
sel dan suplai darahnya
Embriologi
Komponen :
• Sel penyusun umum :fibroblas, adiposit, makrofag &
sist. fagosit mononuklear, sel mast, sel plasma dan leukosit
• Serat: kolagen : seperti pita, serat retikular: seperti
akar bercabang-cabang, serat elastin : seperti rambut-
rambut halus
• Substansi dasar
•
Departemen Histologi
Medivo 2014
Klasifikasi :
3. Jar. Elastis
Terdiri atas serat elastin bercabang, kasar dg jala" jarang dr serat
kolagen dan bbrp fibroblas mengisi celah interstisial
Terdapat di dermis, paru, tlg rawan elastis, lig. elastis dan pd
arteri besar
Departemen Histologi
Medivo 2014
5. Jar. Lemak
E. Transient Cells
Makrofag
Merupakan sel fagosit yg utama dr jar. ikat
Berperan menyingkirkan partikel besar dan membantu dalam respon
imun dg cara mensekresikan zat" yg berfungsi lm penyembuhan luka
Berasal dari sumsum tlg sbg monosit
Termasuk sist.fagositosis mononuklear
Departemen Histologi
Medivo 2014
64
Departemen Histologi
Medivo 2014
kemudian.
Kalau lemak putih unilokular,
Jaringan lemak coklat terdiri atas sel
lemak “multilokular” yang artinya
dibentuk oleh banyak unit lemak
namun ukurannya kecil.
Kalau lemak putih untuk cadangan
energi, Lemak coklat gunanya untuk
menjaga suhu tubuh agar tetap
hangat.
Departemen Histologi
Medivo 2014
JARINGAN OTOT
JARINGAN SARAF
Iritabilitas dan konduktifitas
SEL-SEL JARINGAN SARAF
Departemen Histologi
Medivo 2014
RESEPTOR SENSORIS
Ujung saraf bebas
• Reseptor sensori thd suhu, sentuhan dan nyeri
• Terdapat pd sepanjang derma-epidermal junction yg terkadang terminalnya berdekatan dg sel
merkel pd lapisan basal epidermis
Badan Meisner
• Reseptor saraf sensoris thd rabaan
• Sidik jari, telapak kaki, nipples, kelopak mata, bibir dan genitalia
Departemen Histologi
Medivo 2014
Badan Pacini
• Reseptor saraf sensoris thd tekanan
Neuromuscular spindel
• Badan khusus saraf sensoris yang berada diantara serat otot rangka (serat intrafusal)
• Serat intrafusal terletak didalam simpai jar ikat bersama dg serat saraf & kapiler darah,
• Ukuran serat intrafusal < serat ekstrafusal
Tulang Rawan
Departemen Histologi
Medivo 2014
Kondrosit -> membuat dan mensekresi matriks ekstrasel, berbentuk bulat seperti B / 8. Terdapat
didalam rongga matriks yang disebut lakuna. Sel tulang rawan
Kondroblas -> sel yang berasal dari stem sel mesenkim yang berkembang menjadi kondrosit.
Sel isogen -> Sel kartilago yang berkelompok. Sel-sel pada bagian pusat tulang rawan tersusun
dalam kelompok
Matriks ekstraseluer -> subtansi dasar yang mendukung struktural sel
Perikondrium -> selubung berupa simpai jaringan ikat yang membungkus tulang rawan,
merupakan perantara tulang rawan dan jaringan yang ditunjangnya. Menjadi tempat suplai
vaskular bagi tulang rawan yang avaskular. Hanya kartilago hialin dan elastin yang mempunyai
perikondrium, fibrokartilagid mempunyai perikondrium.
Tulang Sejati
Periosteum -> memberi nutrisi jaringan tulang dan persediaan secara tetap osteoblas baru untuk
keperluan perbaikan atau pertumbuhan tulang.
Sel osteogenik -> sel yang menghasilkan osteoblas.
Osteoblast -> berfungsi ensintesis komponen organik dari matriks tulang (kolagen tipe 1,
proteoglikans dan glikoprotein). Bila osteoblas aktif dalam pembuatan matriks tulang maka
bentuknya akan kuboid hingga slindris, bila aktifitas sintsis berkurang maka bentuknya gepeng.
Osteosit -> terdapat hanya satu didalam lakuna, berasal dari osteoblas.
Osteoklas -> sel motil bercabang banyak yang sangat besar. Bagian badan sel yang melebar
mengandung 5-50 inti. Cabang-cabang selnya tidak teratur an mempunyai berbagai bentuk dan
ukuran. Menghasilkan asam, kolagenase dan enzim preteolitik.
Matriks tulang -> terdiri dari materi anorganik(kalsium, fosfor, magnesium, natrium) dan
organik(serat kolagen tipe I dan susbtansi dasar amorf, yang mengandung preteoglikan).