Anda di halaman 1dari 24

Departemen Histologi

Medivo 2014

JARINGAN EPITEL

A. Pengertian
Epitel berasal dari bahasa Yunani epi=diatas dan thele=puting. (Puting disini merupakan
area kontak antara epitel dan lamina propria yang diperluas dengan ketidak teraturan permukaan
jaringan ikat dalam bentuk kecil yang biasa disebut dengan papillae). Papillae paling sering
terdapat di jaringan epitel yang mengalami friksi( ) seperti lapisan kulit atau lidah.
Jaringan epitel terdiri atas sel-sel polihedral yang berhimpitan dengan substansi ekstrasel
yang berjumlah sangat sedikit dan Sel-sel ini melekat erat dan membentuk lembaran-lembaran
sel yang menutupi permukaan tubuh dan membatasi rongga-rongga tubuh.

B. Fungsi
1. Menutupi, melapisi dan melindungi permukaan (misalnya : epitel berlapis squamous pada
kulit dan epitel transisional pada kandung kemih).
2. Absorpsi (misalnya : sel epitel kolumnar pada usus dan tubulus proksimal ginjal).
3. Sekresi (misalnya : sel epitel kolumnar pada stomach dan kelenjar gaster).
4. Kontraktilitas (misalnya : sel mioepitel).
5. Sebagai Reseptor-->menerima dan mengantarkan rangsangan.

C. Gambaran Khas/Karakteristik Jaringan Epitel


Bentuk dan dimensi sel-sel epitel bervariasi ada yang silindris,kuboid,gepeng.Bentuk
umum dari sel epitel adalah polihedral karena posisinya yang berhimpitan dalam lapisan atau
massa sel.Sel epitel umumnya memperlihatkan polaritas dengan organel dan protein membran
yang tersebar secara tidak merata dibagian sel.
1. Regio sel yang menghadap jaringan ikat disebut Kutub Basal.
2. Kutub yang berlawanan atau biasanya menghadap suatu ruang disebut Kutub
Apikal
3. Sisi yang menyelip dan terletak disamping sel yang berdekatan disebut
Permukaan Lateral.
Departemen Histologi
Medivo 2014

4. Polihedral  timbul akibat posisinya yg berhimpitan dlm lap. atau massa sel
(balon).
5. Inti ( var. Sferis-lonjong)  menyesuaikan diri dengan bentuk sel dan sumbu
panjamg inti sll sejajar dg sumbu utama sel.
6. Membran inti  kaya lipid antar sel shg tidak dapat dibedakan dg mikroskop
cahaya
7. Kebanyakan epitel tetap berada di jaringan ikat (epitel yg melapisi rongga organ
dalam  sistem pencernaan, pernafasan dan perkemihan  lapisan jar. ikat ini
sering disebut Lamina Propria.
8. Lamina propria  menopang epitel, menyediakan nutrisi dan mengikatnya pada
struktur yang berada dibawahnya
9. Papillae (L.bentuk diminutif papula, puting;tunggal papilla)  Area kontak
antara epitel dan lamina propria diperluas dg ketidakteraturan permukaan jar. ikat
dlm bentuk evaginasi kecil.
10. Umumnya memperlihatkan polatitas, dg organel dan protein membran yg tersebar
secara tidak merata diberbagai bag. sel

D. Kutub Basal
 Lamina Basalis (tampak pd mikroskop elektron), adl struktur penyokong
ekstraseluler dg ketebalan 20-100nm yg bersama lamina retikularis dibwhnya
menyusun membrana basalis(tampak pd mikroskop cahaya).
1. Dihasilkan oleh epitel yg melekat padanya.
2. Kandungan terutama kolagen IV, laminin, entactin, proteoglikan ( kaya
heparan sulfat).
3. Terdiri dari 2 zona : lamina lusida/rara(Lapisan Jernih) dan lamina
densa(Lapisan Padat).
Departemen Histologi
Medivo 2014

 Hemidesmosom
1. Adl tautan khusus yg menyerupai setengah desmosom
2. Memperantarai perlekatan sel-sel epitel pd matriks ekstraseluler dibwhnya
3. Terdapat pd epitel trakea, epitel berlapis gepeng dan sel" mioepitel
4. Terdiri atas plak sitoplasmik padat yg dihubkan mll protein reseptor
transmembran (integrin) ke laminin di lamina basalis
5. Filamen yg tertanam (kolagen VII) dr lamina basalis meluas lebih dalam ke
jaringan ikat di bwhnya dan masuk ke dlm plak (kolagen IV)
6. Filamen keratin (tonofilamen) pd sel berakhir pd plak hemidesmosom

 Membran basal plasma melipat


1. Sering terdapat pd epitel yg mentranspor ion (misalnya tubulus kontortus
distal ginjal, duktus striata pd klj liur)
2. Membran plasma membentuk invaginasi dlm yg ditempati mitokondria
3. Berfungsi meningkatkan luas daerah permukaan dan membawa pompa ion
(Na+ , K+, ATP) pada membran plasma yg dekat ke pembawa energi ( ATP
dihasilkan dlm mitokondria).

E. Kutub Apikal
1. Mikrovilli, merupakan tonjolan seperti jari dari epitel yg penjangnya sekitar 1
mikrometer yg terbentang ke dlm lumen dan meningkatkan daerah permukaan sel.
Departemen Histologi
Medivo 2014

2. Stereosilia, merupakan mikrovili yg sangat panjang pd epididimis dan vas deferen.


3. Silia merupakan tonjolan dg panjang 5-10 mikrometer yg aktif bergetar menjulur dr
epitel tertentu.

4. Permukaannya merupakan glikokaliks


5. Merupakan suatu berkas yg berisi sekitar 30 filamen aktin longitudinak mll pusat setiap
mikrovilus dan menjulur kedlm terminal web
6. Menyusun batas sikat (brush border) sel" tubulus proksimal ginjal dan duktus striata sel"
absorptif usus
Kutub Apikal Silia
1. Mengandung mikrotubulus di tengah tersusun memanjang (aksonem), yg berasal dr suatu
badan basal selama pembentukan silia
a. Terdiri atas :Aksonem dan Badan basal
Departemen Histologi
Medivo 2014

F. Kutub Lateral
1. Permukaan ini mengandung tautan (junction) khusus yg memungkinkan perlekatan antara
sel" dan membatasi pergerakan zat" kedlm dan keluar lume.
2. Terdiri atas :Kompleks tautan dan Taut kedap (tight junction/zonula occludens).
3. Tautan intermedia (intermediate junction / belt desmosom / zonula adherens
4. Desmosom / macula adherens
5. Gap junction ( nexus; tautan penghubung)
6. Interdigitasi lateral

Tabel A : Jenis Epitel pelapis yang lazim dijumpai pada tubuh manusia.
Departemen Histologi
Medivo 2014

Epitel Gepeng/Skuamous

Epitel Kuboid

Epitel Kolumner
Departemen Histologi
Medivo 2014

Epitel Kolumner (lanjutan)

Epitel Transisional

Epitel Pseudostratificatum
Departemen Histologi
Medivo 2014

KELENJAR

Berdasarkan tempat sekresinya :


1. Klj Eksokrin, mencurahkan sekretnya ke dlm suatu duktus / ke permukaan
2. Klj Endokrin, mencurahkan sekretnya ke dalam aliran darah, tidak berduktus, bahan
sekresi dilepaskan ke dlm kapiler fenestrata yg banyak terdapat tepat di sebelah luar
lamina basalis epitel kelenjar.
3. Klj parakrin, mencurahkan sekretnya ke dalam celah ektraselular setempat
Departemen Histologi
Medivo 2014

Berdasarkan mekanisme sekresinya :


1. Merokrin, sel" sekretoris melepaskan isinya secara eksositosis. Misalnya klj parotis.(a)
2. Apokrin, bagian apikal sitoplasma sel sekretorik dilepaskan bersama dg isinya. Misalnya
klj mama laktasi.(b)
3. Holokrin, dilepaskan seluruh sel sekretoris bersama dg isinya. Misalnya klj sebasea.(c)

(a) (b) (c)


Berdasarkan Jumlahnya :
1. Klj uniselular, terdiri hanya satu sel tunggal. Misalnya sel goblet pd trakea
2. Klj multiselular, diklasifikasikan berdasarkan 2 kriteria :
3. Klj sederhana dan klj kompleks --> percab. duktus
4. Asinosa/alveolar dan duktus --> bentuk unit sekretoris
Departemen Histologi
Medivo 2014

5. Klj multiselular mensekresi berbagai macam zat :


a. Mukus (warna pucat)
b. Serosa (warna gelap)
c. Campuran

(a) (b) (c)


6. Pada klj endokrin mungkin uniselular ( sel endokrin tunggal pd epitel gastro. & respi)
atau multiselular ( klj adrenal)
Departemen Histologi
Medivo 2014

Jaringan ikat

Secara primer tersusun dari matriks ektrasel : substansi dasar dan serat, yg mana terbenam berbagai
sel jaringan ikat
Fungsi :
• Membentuk dan mempertahankan bentuk organ dlm tubuh -> contoh pada ujung perifer jari
membentuk sidik jari
• Menyediakan matriks yg menghubungkan dan mengikat jar. dan sel-sel lain pd organ

• Memberikan penyangga metabolik bagi sel sebagai medium untuk difusi nutrien dan produk
limbah
• Molekul-molekul jar. ikat -- > reservoir faktor-faktor yg mengendalikan pertumbuhan dan
diferensiasi sel
• Karena bersifat terhidrasi --> medium tempat pertukaran nutrien dan limbah metabolisme antar
sel dan suplai darahnya

Embriologi

• Berkembang dari mesenkim, yaitu jar.


embrional yg dibentuk oleh sel-sel panjang
terdiferensiasi, yaitu sel mesenkim
• Sel mesenkim--> berinti lonjong, nukleolus
nyata dan kromatin halus, sitoplasma banyak
cabang&ramping, terendam dlm sejumlah besar
substansi ekstrasel yg kental dan sedikit serat
Sel mesenkim : sel dewa yang bisa berubah menjadi
sel yang dimana dia ditanam di sekitar jaringan
tersebut akan menjadi jaringan itu sendiri -> punya
kemampuan sel punca, contoh lain hepatosit
• Mesenkim terutama berkembang dr lap. tengah embrio (mesoderm)
• Sel-sel mesodermal bermigrasi mengelilingi dan menyusup ke dlm organ-organ yg sdg
berkembang
• Selain semua jenis sel jar. ikat, mesenkim jg berkembang jd jenis sel darah, endotel dan otot
polos

Komponen :
• Sel penyusun umum :fibroblas, adiposit, makrofag &
sist. fagosit mononuklear, sel mast, sel plasma dan leukosit
• Serat: kolagen : seperti pita, serat retikular: seperti
akar bercabang-cabang, serat elastin : seperti rambut-
rambut halus
• Substansi dasar

Departemen Histologi
Medivo 2014

Klasifikasi :

• Jar. ikat Embrional


• Jar. Mukosa (wharton jelly) adl jar. ikat jarang yg terdiri dr bbrp serat kolagen
yg mn terbenam fibroblas besar berbentuk bintang. Merupakan unsur utama pd
tali pusat
• Jar. Mesenkim terdiri atas matriks amorf seperti jeli yg hanya sedikit serat
retikulin yg tersebar, yg mn terbenam sel mesenkim berbentuk bintang pucat.
Hanya ditemukan pada embrio
• Jar. ikat Sejati
• Jar. ikat jarang (jar. Areolar)
• Jar. ikat padat
• Jar. Elastis
• Jar. Retikular
• Jar. Lemak
• Jar. Ikat Khusus

1. Jar. Ikat Jarang


Sedikit serat tp banyak sel
Vaskularisasi baik, fleksibel dan sangat tidak resisten
terhadap stres
Jar. ini lebih banyak drpd jar. ikat padat
Jar. yg mengisi celah-celah tepat disebelah dlm kulit

2. Jar. ikat Padat


Lebih banyak serat tetapi sedikit sel
Berdasarkan arah berkas serat :
Jar. ikat padat tidak beraturan (sering), berkas serat yg arah serat
tidak menentu. Khas untuk dermis dan kapsula byk organ
Jar. ikat padat beraturan, mengandung berkas serat dan diselingi
fibroblas yg tersusun dlm gambaran sejajar seragam. Khas pada
tendo dan ligamen. Diduga berupa
kolagen atau elastis

3. Jar. Elastis
Terdiri atas serat elastin bercabang, kasar dg jala" jarang dr serat
kolagen dan bbrp fibroblas mengisi celah interstisial
Terdapat di dermis, paru, tlg rawan elastis, lig. elastis dan pd
arteri besar
Departemen Histologi
Medivo 2014

Jar. membentuk lembaran yg berlubang


4. Jar. Retikular
Hampir seluruhnya terdiri dari serat" retikulin bercabang ( kolagen III)
Jar. ini menyusupi sinusoid hati, sel-sel otot polos dan sel-sel lemak dan
membentuk stroma organ limfatik, sumsum tlg dan klj endokrin
Jar. ini membentuk lamina retikularis memb. basalis

5. Jar. Lemak

• Berdasarkan lokasi, struktur, warna dan ciri patologis :


Jar. lemak Putih
>Terdiri atas sel-sel lemak unilokular
>Menyusun hampir seluruh jar. lemak pd seluruh tubuh org dewasa
>Melepaskan dan menyimpan lipid :
>Sel" lemak sintesis enz. lipase lipoprotein
>Lemak dlm diet ditranspor ke jar. lemak, kmd oleh lipase lipoprotein
dihidrolisis jadi as.lemak dan gliserol
>As.lemak bebas msk ke sel" lemak yg diesterifikasi kembali dan
disimpan sbg trigliserida. Sel" lemak juga sintesis as.lemak dari glukosa
>Penyimpanan lemak dirangsang oleh insulin
>Pelepasan lipid dipengaruhi oleh rangsangan saraf dan/ adrenalin.
As.lemak bebas dilepaskan ke ECM dan kemudian masuk kelumen
kapiler
>Jar. lemak juga mensekresi leptin

Jar. lemak Coklat


>Terdiri atas sel lemak multilokular yg banyak mengandung
mitokondria yg besar
>Jar ini dapat membangkitkan panas
>Jar ini ditemukan pd bayi dan berkurang pd org dewasa
Departemen Histologi
Medivo 2014

Sel-sel jar. Ikat


• Sel-sel jar. ikat tetap (fixed cells) : sel-sel yang berasal setempat dan tetap dalam jar. ikat.
Meliputi fibroblas, perisit, adiposit, mast, dan makrofag menetap
• Sel-sel jar. ikat yg sementara (transient cells) yaitu sel-sel yang berasal dari tempat lain dan
hanya sementara dlm jar. ikat. Meliputi makrofag, limfosit, sel plasma, neutrofil, eosinofil dan
basofil
A. Fixed Cells
Fibroblas
• Berasal dari sel" mesenkim
• Sel" yg mendominasi jar. ikat sejati
• Berbentuk kumparan (fusiform) ber RER baik dan byk
kompleks golgi. Inti lonjong dg 2-lebih nukleolus
• Bermitosis saat penyembuhan luka
• Berdiferensiasi pada kondisi tertentu
• Mensintesis aktif prokolagen dan komponen lain dari ECM

B. Fixed Cells (2)


Perisit
>Dari sel mesenkim embrional yg diduga berkemampuan pluripoten
>Karakteristik serupa sel endotel dan sel otot polos
>Lebih kecil dr fibroblas
>Terletak sepanjang kapiler, letaknya sebelah dalam lamina
basalisnya sendiri
>Berdifferensiasi menjadi otot polos dan endotel, selama
pembentukan dan perbaikan sel darah. Saat cidera berdiff menjadi
fibroblas sel otot polos dind. pembuluh darah

C. Fixed Cells (3)


Adiposit
• Berasal dari mesenkim dan mungkin fibroblas
• Normalnya tidak mengalami pembelahan karena telah berdiff penuh
• Bertambah banyak pd awal neonatus
• Dikelilingi oleh suatu lamina basalis
• Berperan thd sintesis, penyimpanan dan pelepasan lemak
• Terdiri atas :
• Sel Lemak unilokular (jar. lemak putih)
• Sel lemak multilokular
Departemen Histologi
Medivo 2014

D. Fixed Cells (4)


Sel Mast
Berasal dari sel punca mieloid dlm sumsum tlg
Biasa menempati dekat pemb. darah kecil
Struktur dan fungsinya serupa basofil, walaupun asal
dan perkembangannya dari bakal sel yg berbeda
Inti bulat ditengah, sitoplasma dipenuhi dg granula"
kasar, terpulas matakromatik gelap
Kompleks golgi berkembang baik, sedikit RER dan
banyak granula berlamel padat
o
o
o
o
o
o
o Berdasarkan letak dan isinya :
 Sel mast jar. ikat
 Sel mast mukosa
o Menjadi aktif selama reaksi hiersensitif I

E. Transient Cells
Makrofag
Merupakan sel fagosit yg utama dr jar. ikat
Berperan menyingkirkan partikel besar dan membantu dalam respon
imun dg cara mensekresikan zat" yg berfungsi lm penyembuhan luka
Berasal dari sumsum tlg sbg monosit
Termasuk sist.fagositosis mononuklear
Departemen Histologi
Medivo 2014

F. Transient Cells (2)


Sel Limfoid
Berasal dari sel punca limfoid selama
hemopoiesis
Terletak di seluruh tubuh dalam jar. ikat
subepitel dan tertimbun dlm sist. Respiratorius,
sal. cerna, dan dimn saja pd daerah inflamasi
kronis
Terdiri dari :
a. Limfosit T
b. Limfosit B
c. NK cells

G. Transient Cells (3)


Sel Plasma

• Sel pembentuk antibodi yg berasal dari limfosit B


• Teraktivasi dan berperan untuk imunitas humoral
• Berbentuk lonjong, inti eksentrik berheterokromatin yg
tersusun seperti gambaran roda pedati
• Sitoplasmanya basofil gelap
• Daerah berbatasan inti tampak pucat dan mengandung
kompleks golgi
• Bayak pada tempat masuknya luka atau di daerah
inflamasi kronis

H. Transient Cells (4)


Granulosit

• Sel" darah putih yg sitoplasmanya bergranula


• Berasal dari sel punca mieloid selama hemopoiesis
• Pada tempat inflamasi, granulosit meninggalkan aliran darah dan
masuk ke jar. ikat jarang, dimn sel ini melakukan fungsi spefiknya
• Terdiri dari :
• Neutrofil
• Eosinofil
• Basofil
Departemen Histologi
Medivo 2014
Departemen Histologi
Medivo 2014

Jar. Lemak Jar. Lemak


• Tempat untuk
penyimpanan energi
(trigliserida) dan mempunyai
banyak percabangan • Berdasarkan lokasi, struktur,
neurovaskular warna dan ciri patologis :

• Secara umum berperan • Jar. lemak Putih


dalam regulator utama
metab. energi tubuh, • Jar. lemak Coklat
melepaskan hormon,
insulasi termal tubuh,
mengisi ruang dan peredam
goncangan 1
63

 Jaringan lemak disebut juga  Jaringan lemak ada dua yaitu


jaringan adiposa berasal dari sel “Lemak putih” dan “lemak
mesenkim yang tidak mengalami coklat” (lemak putih warnanya
diferensiasi. putih , lemak coklat lebih gelap).
 Jaringan lemak merupakan
jaringan ikat longgar tempat  Lemak coklat banyaknya di bayi,
menyimpan trigliserida. makin dewasa makin berkurang.
 Jaringan lemak mempunyai Jadi di orang dewasa lemaknya
beberapa fungsi seperti rata-rata lemak putih.
1. melindungi organ dari
benturan,
2. cadangan makanan, dan
3. untuk menjaga suhu Jar. Lemak (2)
badan agar tetap hangat. Jar. Lemak Putih

• Terdiri atas sel-sel lemak


unilokular

• Menyusun hampir seluruh


jar. lemak pd seluruh tubuh
org dewasa

64
Departemen Histologi
Medivo 2014

 Lemak putih terdiri dari sel


Jar. Lemak (3)
lemak “unilokular” artinya
Jar. Lemak Putih(2)
mengandung satu unit sel lemak
dan ukurannya besar. • As.lemak bebas msk ke sel" lemak yg diesterifikasi
kembali dan disimpan sbg trigliserida. Sel" lemak juga
sintesis as.lemak dari glukosa
 Hampir di seluruh tubuh orang • Penyimpanan lemak dirangsang oleh insulin
dewasa lemaknya lemak putih. • Pelepasan lipid dipengaruhi oleh rangsangan saraf
dan/ adrenalin. As.lemak bebas dilepaskan ke ECM
dan kemudian masuk kelumen kapiler

• Jar. lemak juga mensekresi leptin


68

Jar. Lemak (2)


Jar. Lemak Putih
 Insulin meningkatkan laju sintesis
• Melepaskan dan menyimpan lipid lipase lipoprotein dan pengambilan
: glukosa oleh sel"lemak.
• Sel" lemak sintesis enz. lipase
lipoprotein

• Lemak dlm diet ditranspor ke


jar. lemak, kmd oleh lipase Jar. Lemak (4)
lipoprotein dihidrolisis jadi
as.lemak dan gliserol Jar. Lemak Coklat
65
• Terdiri atas sel lemak
multilokular yg banyak
mengandung mitokondria
yg besar

• Jar ini dapat


 Jaringan lemak putih dalam membangkitkan panas

metabolisme tubuh berfungsi • Jar ini ditemukan pd bayi


dan berkurang pd org
menyimpan energi dalam bentuk dewasa
lemak trigeliserida untuk digunakan 69

kemudian.
 Kalau lemak putih unilokular,
Jaringan lemak coklat terdiri atas sel
lemak “multilokular” yang artinya
dibentuk oleh banyak unit lemak
namun ukurannya kecil.
 Kalau lemak putih untuk cadangan
energi, Lemak coklat gunanya untuk
menjaga suhu tubuh agar tetap
hangat. 
Departemen Histologi
Medivo 2014

JARINGAN OTOT

Perbedaan Otot Polos, Otot Lurik dan otot Jantung


Pembeda Otot polos Otot Lurik Otot Jantung
Bentuk Ujung Runcing, Silindris, memanjang Silindris, memanjang,
gelendong bercabang
Jumlah Inti Sel Satu Banyak Lebih Dari Satu
Letak Inti Sel Di tengah sel Di tepi sel Di pusat sel
Sistem Kerja Bekerja secara tidak Bekerja secara sadar Bekerja secara tidak
sadar sasar
Reaksi Lambat Cepat Lambat
Gerakan Tidak Cepat Lelah Cepat lelah Tidak Cepat Lelah
Departemen Histologi
Medivo 2014

Letak Sistem organ Melekat pada rangka Jantung

JARINGAN SARAF
Iritabilitas dan konduktifitas
SEL-SEL JARINGAN SARAF
Departemen Histologi
Medivo 2014

RESEPTOR SENSORIS
Ujung saraf bebas
• Reseptor sensori thd suhu, sentuhan dan nyeri
• Terdapat pd sepanjang derma-epidermal junction yg terkadang terminalnya berdekatan dg sel
merkel pd lapisan basal epidermis

Badan Meisner
• Reseptor saraf sensoris thd rabaan
• Sidik jari, telapak kaki, nipples, kelopak mata, bibir dan genitalia
Departemen Histologi
Medivo 2014

Badan Pacini
• Reseptor saraf sensoris thd tekanan

Neuromuscular spindel
• Badan khusus saraf sensoris yang berada diantara serat otot rangka (serat intrafusal)
• Serat intrafusal terletak didalam simpai jar ikat bersama dg serat saraf & kapiler darah,
• Ukuran serat intrafusal < serat ekstrafusal

Tulang Rawan
Departemen Histologi
Medivo 2014

Kondrosit -> membuat dan mensekresi matriks ekstrasel, berbentuk bulat seperti B / 8. Terdapat
didalam rongga matriks yang disebut lakuna. Sel tulang rawan
Kondroblas -> sel yang berasal dari stem sel mesenkim yang berkembang menjadi kondrosit.
Sel isogen -> Sel kartilago yang berkelompok. Sel-sel pada bagian pusat tulang rawan tersusun
dalam kelompok
Matriks ekstraseluer -> subtansi dasar yang mendukung struktural sel
Perikondrium -> selubung berupa simpai jaringan ikat yang membungkus tulang rawan,
merupakan perantara tulang rawan dan jaringan yang ditunjangnya. Menjadi tempat suplai
vaskular bagi tulang rawan yang avaskular. Hanya kartilago hialin dan elastin yang mempunyai
perikondrium, fibrokartilagid mempunyai perikondrium.

Tulang Sejati

Periosteum -> memberi nutrisi jaringan tulang dan persediaan secara tetap osteoblas baru untuk
keperluan perbaikan atau pertumbuhan tulang.
Sel osteogenik -> sel yang menghasilkan osteoblas.
Osteoblast -> berfungsi ensintesis komponen organik dari matriks tulang (kolagen tipe 1,
proteoglikans dan glikoprotein). Bila osteoblas aktif dalam pembuatan matriks tulang maka
bentuknya akan kuboid hingga slindris, bila aktifitas sintsis berkurang maka bentuknya gepeng.
Osteosit -> terdapat hanya satu didalam lakuna, berasal dari osteoblas.
Osteoklas -> sel motil bercabang banyak yang sangat besar. Bagian badan sel yang melebar
mengandung 5-50 inti. Cabang-cabang selnya tidak teratur an mempunyai berbagai bentuk dan
ukuran. Menghasilkan asam, kolagenase dan enzim preteolitik.
Matriks tulang -> terdiri dari materi anorganik(kalsium, fosfor, magnesium, natrium) dan
organik(serat kolagen tipe I dan susbtansi dasar amorf, yang mengandung preteoglikan).

Anda mungkin juga menyukai