Tugas Sim MP - Siagian
Tugas Sim MP - Siagian
BAB I
M.P. SIAGIAN
DISUSUN OLEH :
V(lima) I
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
2013
PENDAHULUAN
Sering terdengar ungkapan bahwa dunia dewasa ini bereda dalam era reformasi.
Dan masyarakat modern dikenal sebagai masyarakat informasional. Pandangan
demikian memang benar karena seperti diketahui salah satu fenomena yang
dewasa ini sudah “mendunia” dan berlangsung dengan kepesatan yang sangat
tinggi ialah perkembangan dan berbagai terobosan dibidang teknologi informasi.
Aplikasinya dalam “dunia kenyataan “ pun sangat beragam sehingga dapat
dikatakan bahwa tidak ada lagi segi kehidupan dan penghidupan yang tidak
disentuh oleh informasi, baik pada tingkat individual, kelompok, semua jenis
organisasi, pada tingkat negara, dan bahkan dalam hubungan antar organisasi dan
antar negara. Salah satu “produk” perkembangan tersebut ialah tumbuhnya
disiplin ilmiah baru yang kini dikenal dengan istilah “informatika”. Meskipun
benar bahwa sebagai disiplin ilmiah “informatika” masih relatif baru, karena
mulai berkembang pada dekade tujuh puluh tahun yang lalu, tapi ia tunbuh
dengan sangat pesat sehingga dalam waktu yang sangat singkat sudah mampu
memberikan kontribusi subtansial dan bahkan menumbuhkan kesadaran pada
berbagai pihak tentang pentingnya informasi sebagai suatu resource organisasi
yang strategi. Salah satu kelompok dimasyarakat yang merasaksn paling
pentingnya informasi ialah para manajer yang menduduki jabatan pimpinan
dalam berbagai jenis organisasi, seperti organisasi politik, organisai kenegaraan,
organisasi angkatan ersenjata, organisasi berniaga, organisasi sosial, organisai
swadaya masyarakat, organisasi nirlaba, dan bahkan organisasi keagamaan.
Sebagai tanggapan terhadap fenomena tersebut, para pakar telah mengembangkan
orientasi baru dalam bidang informasiyang dikenal dengan nama “sistm informasi
Manajemen” (information Manajemen System).
Kiranya akan lebih mudah untuk memahami apa yang disebut sebagai
“masyarakat informasional” jika ciri-cirinya dibandingkan dengan masyarakat
perinpasional. Berikut ini digambarkan ciri-ciri tersebut.
BAGIAN 1.1
20.
21.
22.
23.
Penyimpanan informasi
Sebagai salah satu sumber daya strategis dalam organisasi, informasi yang
telah terkumpul dan terolah dengan baik perlu disimpan dengan sebaik mungkin.
Kegiatan penyimpanan informasi sangat penting karena pengalaman
menunjukkan bahwa tidak semua informasi yang dimiliki digunakan segera. Oleh
karena itu, informasi yang telah diolah dengan mengeluarkan biaya tertentu
jangan sampai hilang atau sukar ditelusuri apabila diperlukan.
Perkembangan teknologi informasi menunjukkan bahwa di samping ingatan
manusia, terdapat berbagai alat penyimpanan informasi yang dapat digunakan,
misalnya system kartu, tape, microfilm, hard disk, floppy disk, dan sebagainya.
Salah satu manfaat dari berbagai alat penyimpanan informasi yang sarat teknologi
ialah penghematan biaya penyimpanan, terutama karena tempat yang diperlukan
tidak lagi merupakan ruangan yang besar. Di samping itu, dengan sarana
berteknologi tinggi, keamanan informasi pun lebih terjamin.
Penggunaan informasi
Sekarang ini umat manusia sudah berada pada era informasi, hal itu berarti
bahwa informasi sudah menyentuh seluruh segi kehidupan dan penghidupan, baik
pada tingkat individual, tingkat kelompok, dan tingkat organisasi. Pada tingkat
individu, misalnya, aneka ragam informasi dibutuhkan termasuk informasi tentang
pendidikan, kesehatan, situasi pasar berbagai produkk yang diperlukannya untuk
memuaskan kebutuhannya, lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya. Berbagai
kelompok di masyarakat, mulai dari rumah tangga dan kelompok-kelompok
lainnya juga memrlukan informasi untuk berbagai kepentingan, termasuk untuk
memperlancar proses pengambilan keputusan oleh kelompok tersebut. Hal yang
sama juga berlaku bagi organisasi, terlepas apakah organisasi tersebut bergerak di
bidang politik, ketatanegaraan, kegiatan bisnis—mulai dari took kecil hingga
konglomerat yang bergerak dalam berbagai bidang bisnis dan yang wilayah
operasinya mungkin mencakup seluruh dunia—sosial kemasyarakatan dan
bersifat nirlaba, pendidikan, kesehatan, penelitian dan pengembangan, dan lain
sebagainya.
BAGAN 1.2
TAHAP-TAHAP PENANGANAN INFORMASI
Penciptaan informasi
Pemeliharaan saluran
Teknologi
informasi Evaluasi
Transmisi selektif kritis dan
umpan
balik
Penerimaan selektif
Penggunaan
Penelitian dasar
Eksperimen laboratorium
Pengembangan
Penggunaan
Eksperimentasi laboratoria
Umpan Intervensi
Pengembangan
balik pimpinan
Penggunaan
STRUKTUR ORGANISASI DITINJAU DARI SEGI INFORMASI
Ditinjau dari segi informasi, struktur organisasi dapat disoroti dari segi, yaitu:
(a) adanya berbagai satuan kerja dalam organisasi untuk melaksanakan program
kerja rutin dan (b) adanya satuan kerja yang bertugas memecahkan berbagai
masalah yang dihadapi oleh organisasi baik secara parsial atau incremental,
departemental, atau lintas departemental maupun yang dihadapi oleh organisasi
sebagai keseluruhan.
RP
RP
MASALAH DASAR
INPUT
KEPEMIMPINA
N INFORMASI
PS DAN PS
U PENGAMBILAN U
KEPUTUSAN
RP RP
PS
U
RP = Rountinized program
Dari pembahasan yang telah dilakukan dalam bab ini terlihat dengan jelas
betapa pentingnya peranan informasi sebagai alat pendukung penyelenggaraan
seluruh kegiatan organisasi dengan tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas
yang tinggi. Telah terbukti pula bahwa informasi memang merupakan salah satu
sumber daya organisasi yang sangat strategis sifatnya dan oleh karena itu perlu
penanganan yang efisien dan efektif.