DISUSUN OLEH:
ALFARO MAILANGKAY
19303020
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ”.Makalah ini
disusun agar pembaca dapat lebih mememahami tentang produk, yang disajikan berdasarkan
studi dari berbagai sumber. Tak lupa Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
serta sumber yang telah memberi dukungan maupun informasi untuk menyelesaikan
makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja khususnya bagi diri Kami
sendiri, para mahasiswa dan semua yang membaca makalah ini, dan mudah-mudahan dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Kami menyadari bahwa dalam
menulis makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu Kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini,Terimakasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
E. Penyimpanan Informal............................................................................................
Kesimpulan............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sering terdengar ungkapan bahwa dunia dewasa ini berada dalam era informasi. Dan
masyarakat modern dikenal sebagai masyarakat informasional. Salah satu “produk”
perkembangan tersebut ialah tumbuhnya disiplin ilmiah baru yang kini dikenal
dengan istilah “Informatika”. Meskipun benar bahwa sebagai disiplin ilmiah
“Informatika” masih relatif baru, karena mulai berkembang pada dekade tujuh
puluhan yang lalu, tapi ia tumbuh dengan sangat pesat sehingga dalam waktu yang
sangat singkat sudah mampu memberikan kontribusi substansial dan bahkan
menumbuhkan kesadaran pada berbagai pihak tentang pentingnya informasi sebagai
suatu resource organisasi yang strategis. Sebagai tanggapan terhadap fenomena
tersebut, para pakar telah mengembangkan orientasi baru dalam bidang informasi
yang dikenal dengan nama “ Sistem Informasi Manajemen” (Information
Management System).
B. Rumusan Masalah
11. masyarakat prainformasional jumlah dan jenis informasi yang diperlukan pada
umumnya relatif sedikit dan oleh karena itu sarana penyampaiannya pun sudah
cukup dengan menggunakan medium tunggal atau monomedia dan bahkan sering
bersifat lisan. Sebaliknya dalam masyarakat informasional terdapat empat hal yang
membedakannya dari masyarakat prainformasional, yaitu:
a. makin tingginya kesadaran banyak pihak terutama para pengambil keputusan
strategis tentang pentingnya peranan informasi.
b. Volume dan jenis informasi yang dibutuhkan semakin besar dan beraneka
ragam
c. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat
d. Penggunaan multimedia dalam penyampaian informasi dari sumber informasi
kepada pengguna informasi.
12. Bahwa masyarakat tradisional terdiri dari kelompok – kelompok yang relatif self-
containing dalam arti:
a. Terdiri dari para warga yang masih mempunyai pertalian darah
b. Menganut sistem “keluarga besar” atau extended family system
c. Terikat kuat pada tradisi dan norma – norma budaya yang bersifat
komunalistik
d. Menekuni jenis – jenis profesi tertentu untuk mencari nafkah seperti menjadi
petani, pedagang dll
e. Relatif tertutup terhadap pengaruh dari luar
Berbeda dengan masyarakat maju. Kenyataan menunjukkan bahwa karena berbagai
faktor, masyarakat modern semakin terbuka, cenderung manganut sistem keluarga
yang “longgar” dalam arti bahwa yang berlaku ialah nucleus family system (sistem
keluarga inti) tradisi dan norma – norma yang dianut sudah “tercampur” dengan
norma – norma yang datang dari luar, para anggota masyarakat terlibat dalam aneka
ragam profesi dan berinteraksi dengan banyak pihak luar kelompok/masyarakat.
13. Satu ciri masyarakat yang belum maju ialah bahwa hubungan antar manusia pada
umumnya terjadi secara langsung dan menggunakan bahasa lisan. Informasi pun
disampaiakan oleh satu pihak kepada pihak lain dengan cara yang sama. Sebaliknya,
dalam lingkungan masyarakat yang sudah maju makin banyak hubungan antar
manusia yang terjadi secara tidak langsung dan menggunakan berbagai media untuk
penciptaan dan pemeliharaan hubungan tersebut.
14. Cara penanganan informasi jelas berbeda antara masyarakat yang belum maju
dibandingkan dengan masyarakat yang sudah maju. Pada umumnya di lingkungan
masyarakat yang belum menggunakan teknologi informasi yang canggih
penanganan informasi dilakukan oleh tenaga manusia, secara manual. Sebaliknya
masyarakat yang sudah maju penanganan informasi dilakukan dengan
menggunakan mesin – mesin pengolah informasi.
15. Masyarakat tradisional mengakui adanya stratifikasi kekuasaan dalam masyarakat.
Stratifikasi tersebut ternyata menampakkan diri pula pada pengolahan informasi.
Sebaliknya dilingkungan masyarakat yang sudah maju, meskipun stratifikasi
kekuasaan tetap ada seperti tercermin pada berbagai organisasi yang strukturnya
piramidal pentingnya interaksi, interrelasi, dan interdependensi anatara satu
komponen organisasi dengan komponen lainnya makin menonjol karena disadari
bahwa tercapai tidaknya tujuan dan berbagai sasaran organisasi pada analisis
terakhir ditentukan oleh sifat, jenis, dan intensitas hubungan yang diciptakan,
dibina, dan dipelihara.
16. Dalam masyarakat tradisional pengambilan keputusan biasanya pada akhirnya
dilakukan secara terpusat yaitu oleh seseorang yang diakui menjadi pimpinan
tertinggi di masyarakat. Sebaliknya masyarakat informasional sebagai akibat proses
demokratisasi dan pemberdayaan para anggota organisasi didukung oleh teknologi
informasi yang makin canggih, pola pengambilan keputusan bergeser dari
pendekatan yang setralistik ke pendekatan yang desentralistik karena makin banyak
pihak dan orang yang dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
17. Semua orang yang berkecimpung dalam dunia informasi mengetahui bahwa
komputer generasi pertama adalah alat yang bulky dalam arti ukurannya yang besar,
bagian – bagiannya dihubungkan oleh kabel yang panjang dan memerlukan ruang
penempatan yang luas.
18. Telah umum diketahui bahwa makin maju suatu masyarakat, makin dinamis pula
masyarakat tersebut. Dan sistem informasi yang diperlukan pun makin kompleks,
berbeda dengan masyarakat prainformasional yang sistem informasinya relatif
sederhana.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahkan dalam era reformasi sekarang ini pun tidak sedikit organisasi terutama
yang kecil yang masih mengolah informasi yang dibutuhkannya secara manual
atau mekanik. Akan tetapi karena komputer dan perangkat lunak pendukungnya
masih murah dan memiliki kemampuan yang makin besar, makin banyak pula
organisasi yang melakukan komputerisasi.
B. Daftar Pustaka
http://sholichatunmuslih.blogspot.com/2016/06/resume-sistem-informasi-manajemen-
bab-1.html