A KOGNITIF/PENGETAHUAN (Skor maksimal 15) 1. Pengetahuan tentang prasat yang dilakuikan 2. Rasional tindakan 3. Kemampuan komunikasi pada klien B PSIKOMOTOR/TINDAKAN (Skor maksimal 70) Persiapan Alat: 1. Perban gulungan / perban elastik 2. Lembaran gips berbentuk anyaman kecil 3. Bidai untuk penguat 4. Busa gips dari katun, 5. poliester/poliethan untuk menyangga tulang 6. Pisau 7. Gunting 8. Spidol permanen 9. Beberapa lembar polietilen/koran untuk alas lantai 10. Sarung tangan sekali pakai untuk melindungi tangan operator 11. Wadah plastik besar berisi air bersuhu ruang 21-24° C atau sesuai petunjuk dari pabrik gips 12. Krem tangan yang dipakai setelah pemasangan gips sintetik 13. Plester / perban sintetik yang dapat dilebarkan
Persiapan perawat dan lingkungan
1. Berikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilaksanakan kepada pasien 2. Pasang sampiran Pelaksanaan prosedur 1. Mencuci tangan 2. Membentangkan polietilen/koran di lantai 3. Menjelaskan pada klien apa yang akan dirasakan (rasa hangat pada saat pemasangan perban) 4. Mengukur perban gulung dan lembaran gips pada bagian ekstremitas yang akan di imobilisasikan - Lembar gips diatur sedemikian rupa agar teratur masing-masing tersusun berlapis sampai habis ½ rol gips - Beberapa lembar gips tambahan diletakkan diatas untuk penyangga tulang okranon, maleoli dan patella - Lembar gips dipasang dari ujung distal sampai pada proksimal ektremitas. Bila terlalu banyak gips yang digunakan akan memungkinkan pemborosan dan menekan daerah dibawah pemasangan gips. - Bagian tengah balutan perban tetap tegak pada air (suhu ruangan) untuk beberapa menit dan menjadi lunak agar mudah digunakan. Periksa langsung bahan gips sintetik - Memeriksa efek air terhadap kekuatan rekat/tidak lentur pada tengah balutan oleh operator dengan hati-hati agar tak jatuh. Kekuatan maksimal dihasilkan oleh gips sintetik dari reaksi kimia 5. Mulai dari ujung distal, balutkan gips dengan baik dan tepat pada ektremitas, secara berlapis sampai habis ½ rol. Jaga gerakan gips dan tetap menempel dengan baik pada permukaan ektremitas. Secara hati-hati kombinasikan balutan berurutan kebawah dan balikkan tiap balutan menuju ke posisi bawah dengan tungkai dan tulang jari (ujung jari) secara melingkat atau memanjang. Jaga kombinasi susunan bawah gips agar sejajar dengan permukaan gips (tanpa penekanan) dan berlapis-lapis sehingga membentuk gambaran huruf V. 6. Potong gips sesuai ukuran dengan pisau tajam. Pasang perban gulung diatas susunan gips dan sesuaikan dengan bahan gips 7. Mengakhiri pemasangan gips dengan krem tangan gips untuk menjaga agar permukaan kulit luar tetap halus 8. Tanyakan pada klien jika hal ini menyebabkan ketidak nyamanan atau nyeri 9. Mencatat diagnosa dan data kecelakaan dan pemasangan gips dengan spidol permanen pada permukaan gips setelah mengering 10. Menghindarkan gips terhadap jari-jari tangan selama pasien bergerak. Keringkan dengan menganginkan gips agar hangat, sirkulasi lancar dan alirkan udara. Atau kipaskan udara diatas gips dengan kipas berputar untuk mempercepat penguapan air. 11. Mendokumentasikan prosedur dan respons klien pada catatan klien.