Anda di halaman 1dari 18

PEMASANGAN GIPS

SEDERHANA
Pengertian
2

 Gips adalah suatu bubuk campuran yang digunakan untuk


membungkus secara keras area yang mengalami patah
tulang.
 Pemasangan gips dikerjakan 2-3 orang, seorang
memasang perban (operator), seorang membantu dan
memegang perban pada operator dan orang ke tiga
menyangga ektremitas agar posisi tetap.
 Waktu pemasangan gips sesuai dengan variasi daya rekat
bahannya yang pada umumnya 2-6 menit.
 Harus dijaga agar ektremitas tidak bergerak selama
pemasangan.
Kegunaan
3

1. Imobilisasi fraktur
2. Imobilisasi kasus tulang & sendi
3. Koreksi pada cacat tulang
4. Pencegahan cacat tulang
5. Pembebatan darurat
6. Pembuatan pembalut positif & negatif
7. Imobilisasi pada kasus penyembuhan luka bakar
(mencegah kontraktur)
PERALATAN
4

 Plester / perban sintetik yang dapat dilebarkan


 Perban gulungan / perban elastik
 Lembaran gips berbentuk anyaman kecil
 Bidai untuk penguat
 Busa gips dari katun, poliester/poliethan untuk menyangga tulang
 Pisau / Gunting
 Spidol permanen
 Beberapa lembar polietilen/koran untuk alas lantai
 Sarung tangan sekali pakai untuk melindungi tangan operator
 Wadah plastik besar berisi air bersuhu ruang 21-24° C atau sesuai petunjuk
dari pabrik gips
 Krem tangan yang dipakai setelah pemasangan gips sintetik
Meja & peralatan gips
5
PROSEDUR
6

 Alat & tempat yang sudah tersedia


 Ember dengan air hangat (250-300)
 Posisi penderita – senyaman mungkin
 Penjelasan tentang rencana tindakan
(kerjasama dari pasien)
a. Gips dicelup dalam air dengan posisi miring (450) untuk
asisten (5’)
7

Dikeluarkan & diperas secukupnya

Diserahkan operator dengan ujung yang bebas

Digulirkan secara sirkular/spiral

b. Slabs : lempengan secara hati-hati dilipat dari setiap


- Ujungnya kearah tengah
- Celupkan keair  segera diangkat
8
9

a. padding/bantalan
 Tulang-tulang yang menonjol
 Setiap kondisi akut (diramalkan ada pembengkakan)

b. daerah-daerah yang perlu diperkuat


 Daerah persendian besar
 Tepi-tepi gips badan (body jacket)
 Daerah yang mendapat tekanan berat (telapak kaki)
Apa yang harus diperhatikan
10
 Gips Paris akan siap/kering : 3-5’ (bergantung suhu
air dan tebal gips)
 Gips menjadi kuat : 36-72 j (cara mengetahui : gips
diketuk-ketuk)
 Bagian yang cekung –harus ditunjang (r.poplitea)
bagian tubuh yang di gips  dibiarkan terbuka
 Tanggal pemasangan, gambar/sketsa fraktur, window
Komplikasi
11
1. Berubahnya posisi fraktur
2. Bisa menimbulkan rasa sakit  oleh karena :
 cara pemasangan
 Kesalahan instruksi
 Pengawasan
 Benda asing
3. Hilangnya kekuatan
4. Terganggunya peredaran darah
Cara membuka gips :
12

a. dengan gunting gips


b. pemotong listrik
ad.a. dengan gunting gips :
 Ukuran gunting ~ ukuran gips
 Idealnya digambar
 Gunting ditempatkan diatas kain pelindung
(stochinete) dan posisi paralel dengan kulit
 Kekuatan menggunting dari : atas bahu dan dada
ad.b. pemotong listrik :
13

 Hanya digunakan pada gips yang berbantalan


 Tidak boleh digunakan bila sekitarnya terdapat :
 O2

 Gas/cairan yang mudah terbakar

 Tangan operator harus kering


 Masa gergaji ~ garis yang dibuat
 Dengan tekanan ringan
14
15
16
17

Ekstremitas atas : diatas siku (LAC) dan dibawah siku (BEC)

Ekstremitas bawah : diatas lutut (LLWBC) dan


dibawah lutut (SLNWBC) atau (PTWBC)
18

Kocher cast (LLCC)

Hip spica (single & double spica)

Body jacket cast

Anda mungkin juga menyukai