No. Dokumen
No Revisi Halaman
SPO/
RUMKIT 1 ½
51/I/2017//Rumkit
BHAYANGKARA
DENPASAR
No. Dokumen
No Revisi Halaman
SPO/
RUMKIT 1 1/ 2
51/I/2017//Rumkit
BHAYANGKARA
DENPASAR
1. Immobilisasidanpenyanggafraktur
TUJUAN 2. Koreksideformitas
3. Mengistirahatkan, menstabilisasikan, danmengurangiaktifitas
Keputusan Karumkit Bhayangkara Denpasar Nomor : Kep/
KEBIJAKAN 51/I/2017//Rumkit tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Rawat
jalan
PROSEDUR 1. Berikan penjelasan kepada klien mengenai maksud dan
bagaimana prosedur akan
dilakukan.Jelaskanmengapaklienakandipasanggips
2. Dekatkantrolikepadaklien
3. Jaga privasi klien dengan menutup gorden
4. Klien hendaknyadalam keadaan tenang, dalam kondisi
berbaring atau duduk.
5. Atur posisi fraktur pasien yang tepat
6. Cuci tangan
7. Memakai handscoon
8. Daerah yang akan dipasangkan gips dicukur bila perlu,
dibersihkan dan dicuci dengan sabun yang kemudian
dikeringkan dengan handuk
9. Sokong ekstremitas atau bagian tubuh yang akan di gips
10. Pasang padding pada bagian yang akan dipasang gips
secara sirkuler
11. Masukan gips dal baskom yang berisi air, rendam beberpa
saat sampai gelembung gips habis keluar, lalu peras untuk
mengurangi airnya
12. Pasang gips secara merata pada bagian tubuh, pembalutan
gips secara melingkar mulai dari distal ke proximal tidak
terlalu kendur atau ketat. Pada saat pembalutan lakukan
gerakan berkesinambungan agar terjaga ketimpang tidihan
lapisan gips. Dianjurkan dengan jarak 50% dari lebar gips,
lakukan hal tersebuta agar kontak yang konstan dengan
bagian tubuh. Pemasangan gips dilakukan melewati 2 sendi.
13. Sokong gips selama pengerasan dan pengeringan dengan
telapak tangan. Jangan diletakan pada permukaan yang
keras atau pada tepi taam dan hindari penekanan pada gips
14. Tunggu hingga kering
15. Lepaskan handscoon dan rapikan sekitar pasien
16. Bereskan alat-alat yang digunakan
17. Mencuci tangan
18. Menanyakan kembali pada klien mengenai gips, apa terlalu
menekan atau tidak
19. Mengakhiri dengan salam