Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PERMINTAAN

Di susun oleh:
1. Olsa Delaveda 1610411223
2. Silviatus Diantari 1610411224
3. Siman Hermanto 1610411225
4. Wahyu Bayu Pangestu 1610411226
5. Muhammad Reza Ulhaq 1610411227
6. Ndaru Citro Wibisono 1610411228
7. Yoga Pratama Oktawanda 1610411229
8. Rohilatul Hasanah 1610411230
9. Ellyn 1610411231
10. Ilham Tita Ramadhan 1610411232

Program Studi Manajemen


Fakultas Ekonomi
Universitas Muhamadiyah Jember
2016
PERMINTAAN (DEMAND)

A. Pengertian

Pengertian Menurut Para Ahli

 Sadono Sukirno (2005), teori permintaan adalah teori yang menerangkan tentang ciri-
ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Berdasarkan cirri hubungan antara
permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva permintaan.
Menurut penulis, teori permintaan adalah suatu teori yang menjelaskan khusus
tentang permintaan dan tentang jumlah harga yang beredar dipasaran. Teori ini
menjelaskan dengan mendetail tentang permintaan dan jumlah harga.

 Menurut Adiwarman A. Karim (2007), permintaan barang yaitu bahwa faktor harga
dari komoditas merupakan variable dependen yang akan menentukan beberapa jumlah
komoditas yang bersangkutan diminta oleh konsumen.

 Wilson Bangun (2007), permintaan suatu barang pada tingkat harga tertentu.
Konsumen dapat menentukan jumlah barang yang dikonsumsi tergantung pada harga
barang tersebut.

https://www.facebook.com/HanafiHauVanJau/posts/505035332866440

 Jadi, permintaan adalah sejumlah barang yang ingin dibeli oleh para pembeli di suatu
pasar pada suatu saat tertentu dalam berbagaai tingkat harga.

Permintaan dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Permintaan Absolut (Absolut Demand)

Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa yang baik
bertenaga beli berkemampuan membeli maupun yang tidak bertenaga beli.

2. Permintaan Efektif (Effective Demand)

Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai
kemampuan membeli.

http://d1maz.blogspot.co.id/2010/04/dalam-ekonomi-terdapat-permintaan.html
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan

Faktor yang mempengaruhi permintaan diantaranya :

1. Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan
diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami peningkatan,
demikian sebaliknya. Contohnya: permintaan terhadap telepon genggam.

2. Pendapatan Konsumen

Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli


konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang
lebih besar, demikian sebaliknya.

3. Harga barang/jasa pengganti

Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif
lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya: bila harga tiket
pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka konsumen
cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi. Contoh lain: untuk seorang
pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari pensil, maka ia akan cenderung untuk
membeli pensil.

4. Harga barang/jasa pelengkap

Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi.


Contoh: kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak tanah mengalami
kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan beralih ke
bahan bakar gas.

5. Perkiraan harga di masa datang

Apabila konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di


masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang yang
dibelinya. Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan harga-
harga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong
sembako tersebut hari ini.
6. Intensitas kebutuhan konsumen

Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan
pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan.
Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli dalam
jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga pokok.

http://valiantputrayuda.blogspot.co.id/2013/06/bab-2-faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

C. Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang
bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik
jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta
meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:

“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta,
dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia
diminta.”

Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan
tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

https://jausaja.wordpress.com/2011/04/10/hukum-permintaan-dan-penawaran/

D. Kurva Permintaan

Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :

“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu
dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.”

Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan
bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang
diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.

http://www.ssbelajar.net/2013/03/kurva-permintaan.html
https://girlycious09.wordpress.com/tag/daftar-permintaan/

E. Daftar Permintaan

Daftar permintaan ialah suatu tabel yang memberi gambaran dalam angka-angka
tentang hubungan antara harga dengan jumlah yang diminta masyarakat. Ia menggambarkan
besarnya permintaan yang ada pada berbagai tingkat harga.

Contoh :

https://febrihidayatullah.wordpress.com/2012/04/12/permintaan-dan-penawaran/

Anda mungkin juga menyukai