Anda di halaman 1dari 17

Kasus (vignete)

seorang anak berusia 5 tahun di bawa ke UGD suatu rumah sakit karena mengalami buang air besar lebih
dari lima kali dalam 24 jam, dengan konsistensi cair dan muntah-muntah. Keadaaan umum lemah,mata
cekung, oligouria, membran mukosa bibir kering, turgor jelek. Vital sign TD:-, Nadi 100 x/m, pernafasan 30
x/m, suhu tubuh 36,5 c.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan untuk Pasien tersebut

Pilihan jawaban
a. Pemberian cairan intravena RL 12 - 14 tetes/menit
b. Pemberian cairan intravena RL 16 - 18 tetes/menit
c. Pemberian cairan intravena RL 20 - 22 tetes/menit
d. Pemberian cairan intravena RL 24 - 26 tetes/menit
e. Pemberian cairan intravena RL 28 - 30 tetes/menit

c. Pemberian cairan intravena RL 20 tetes/menit

Kasus (vignete)
seorang anak mengalami buang air besar lebih dari lima kali dalam 24 jam, dengan konsistensi cair, muntah-
muntah, keadaaan umum lemah,mata cekung, oligouria, membran mukosa bibir kering, turgor jelek

Pertanyaan soal
Apakah diagnosa utama kasus tersebut

Pilihan jawaban
a. Devisit volume cairan elektrolit
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Gangguan nutrisi yang kurang dari kebutuhan tubuh
d. Ganguan pola tidur
e. Gangguan rasa nyaman nyeri

a. Devisit volume cairan elektrolit

Kasus (vignete)

seorang Anak perempuan umur 3 th, BB;8 kg. TB; 70 cm. Menurut keterangan ibunya anaknya sering
mengalami demam, cepat letih, tidak ada nafsu makan, nyeri sendi dan tulang, nyeri abdomen, BB menurun.
Hasil pemeriksaan fisik: hati; bengkak teraba 1 jari, limpai; bengkak teraba 1 jari, pupil; edema.

Pertanyaan soal

apa diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas

Pilihan jawaban
Pilihan Jawaban :
a. ganggguan rasa nyaman nyeri
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Gangguan pemenuhan nutrisi
d. Resiko injuri
e. Resiko komplikasi
Gangguan rasa nyaman nyeri

Kasus (vignete)

Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate and
screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah
dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/penampung yang telah disiapkan.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?

Pilihan jawaban
a. Menekan pubis pasien dengan lembut
b. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
c. Menyambungkan kateter ke kantung urin
d. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
e. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya

Kasus (vignete)

Seorang Anak laki - laki umur 10 tahun, menurut keterangan ibunya anak sering mengeluh pusing,
sulit makan, Badan lemas, mata berkunang- kunang, malas bermain. Hasil pemeriksaan fisik : BB 20
kg. Tb; 100cm, kulit pucat, nafas pendek, pandangan kabur, apatis, kulit lembab dan dingin.
Pertanyaan soal

Apakah spesimen yang harus disiapkan perawat untuk mengetahui penyebab kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Urine
b. darah
c. faeces
d. sputum
e. apusan kulit

Kasus (vignete)

Seorang Anak laki - laki umur 10 tahun, menurut keterangan ibunya anak sering mengeluh pusing, sulit
makan, Badan lemas, mata berkunang- kunang, malas bermain. Hasil pemeriksaan fisik : BB 20 kg. Tb;
100cm, kulit pucat, nafas pendek, pandangan kabur, apatis, kulit lembab dan dingin.

Pertanyaan soal
Apakah jenis pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan untuk kasus diatas.

Pilihan jawaban

a. Hb,
b. HT,
c. darah rutin,
d. trombosit,
e. widaltest.

a. Hb

Kasus (vignete)

Seorang anak An. umur 1,5 tahun dengan diagnose thalasemia mayor. Hasil pemeriksaan Hb 5 gr/%. Muka
terlihat pucat, anak direncanakan akan diberikan tindakan supportif tranfusi darah.

Pertanyaan soal
Apakah indikasi yang harus dikaji sebelum dilakukan pemberian tranfusi darah pada anak An tersebut?

Pilihan jawaban

a. Pemeriksaan hasil kadar serum Fe dan asam folat dalam darah

b. Pemberian vitamin E dan vitamin C

c. Pemeriksaan biopsy sumsum tulang

d. Pemasangan infus

e. Asupan makanan yang adequate

Kunci Jawaban: a. Pemeriksaan kadar serum Fe dan asam folat dalam darah

Kasus (vignete)

Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate and
screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah
dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/penampung yang telah disiapkan.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?

Pilihan jawaban
f. Menekan pubis pasien dengan lembut
g. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
h. Menyambungkan kateter ke kantung urin
i. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
j. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya

Kunci Jawaban: E

Kasus (vignete)
Ny.A membawa anak B ke IGD RSUD umur 2 tahun Langsa dengan keluhan diare, demam, muntah, tidak mau makan, anak
rewel, kulit disekitar anus berwarna merah. Kemudian perawat A mengambil temperature axilla dengan air raksa dalam
keadaan baik dan mengukur suhu tubuh ps.Setelah mengukur suhu tubuh ps perawat A mengambil peralatan pemasang
infus, kemudian mengalirkan cairan keinfuset dan siap untuk dipakai.
Pertanyaan soal
Tindakan apa yang harus dilakukan oleh perawat A selanjutnya sebelum Abocat dimasukkan kedalam pembuluh darah ps?

Pilihan jawaban
a. Memasang Tourniket didaerah pembuluh darah yang akan dipasang
b. Membersihkan areal pembuluh darah yang akan dipasang
c. Memasang Plaster disekitar tempat pemasang infus
d. Memberi Betadine disekitar tempat pemasang infus
e. Memberi Alkohol disekitar tempat pemasang infus

Kasus (vignete)
Anak A, laki- laki berusia 5 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan kejang demam sejak 2 jam yang lalu. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan t: 38 C, kulit anak tampak kemerahan dan hangat saat disentuh, frek pernafasan 24x/m, frek jantung
85x/m

Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan yang dapat diangkat dari kasus diatas?

Pilihan jawaban
a. Hipertermia
b. Kelebihan volume cairan
c. Nyeri akut
d. Pola nafas tidak efektif
e. Kekurangan cairan dan elektrolit

a. Hipertermia

Kasus (vignete)
Anak R berusia 2 tahun masuk RS dengan keluhan diare selama 4 hari. Saat dikaji anak R tampak rewel dan muntah muntah, feses
anak R tampak cair. Suhu tubuh anak R 38 C, frek denyut jantung 98x/m, dan frek pernafasan 30x/m, mata anak R tampak cekung,
bibir tampak kering dan turgor kulit buruk

Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan oleh perawat

Pilihan jawaban
a. Beri larutan rehidrasi oral dan pantau cairan intravena
b. Pertahankan pencucian tangan yang benar
c. Ganti popok dengan sering
d. Hindari pemberian diet dengan pisang

Kasus (vignete)

Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate
and screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan
mudah dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/penampung yang telah disiapkan.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?

Pilihan jawaban
k. Menekan pubis pasien dengan lembut
l. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
m. Menyambungkan kateter ke kantung urin
n. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
o. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya

Kasus (vignete)

Klien A laki-laki berumur 25 tahun dengan dugaan kasus harga diri


rendah, saat dilakukan pengkajian oleh perawat perlu dibuktikan dengan data objektif yang
mendukung dari kasus tersebut sehingga diagnosa yang di tetapkan benar.
Pertanyaan soal

Salah satu data objektif yang ditemukan pada pengkajian harga diri rendah adalah?

Pilihan jawaban
a. Kontak mata sering
b. Tersenyum sendiri
c. Produktivitas menurun
d. Bicara dengan suara keras
e. Sering lupa

Kunci Jawaban: C

Kasus (vignete)
Klien perempuan berusia 16 tahun datang ke RSJ di poliklinik dengan keluarganya. keluarga mengatakan anaknya merasa dirinya jelek
dan penampilan kurang menarik, ia mengatakan tidak ada yang suka padanya, merasa bersalah dan khawatir

Pertanyaan soal

Berdasarkan kasus tersebut,di posisi manakah klien berada pada rentang respon adaptif dan maladaptif?

Pilihan jawaban
a. Aktualisasi diri
b. Konsep diri positif
c. Harga diri rendah
d. Kerancuan identitas
e. Depersonalisasi

Kunci Jawaban: D

Kasus (vignete)

Dalam asuhan keperawatan perlu adanya tindakan keperawatan yang ingin dicapai pada suatu diagnosa keperawatan, pada kasus isolasi
sosial ada beberapa tindakan yang yang diharapkan

Pertanyaan soal

Bagaimana tindakan keperawatan yang diharapkan pada klien dengan kasus isolasi sosial ?

Pilihan jawaban
a. Klien dapat mendemonstrasikan keinginan dan hasrat untuk bersosialisasi dengan orang lain.
b. Klien dapat mengikuti aktivitas kelompok dengan anjuran perawat
c. Klien dapat beinteraksi hanya dengan perawat
d. Klien merasa dapat menikmati kesehariannya dengan bekerja sendiri
e. Klien dapat melakukan kontak mata saat berkomunikasi dengan orang lain

Kunci Jawaban: A

Kasus (vignete)
Pada kasus isolasi sosial, biasanya klien memiliki beberapa karakteristik yang menunjuknya indikasi terhadap kasus tersebut.

Pertanyaan soal

Apa saja karakteristik klien dengan kasus isolasi sosial ?

Pilihan jawaban

a. afek datar dan menyendiri


b. afek labil dan menarik diri
c. sedih dan merasa sepi
d. sedih dan tidak ada perhatian terhadap lingkungan
e. kontak mata kurang dan sulit berkomunikasi

Kasus (vignete)

Klien w berumur 28 tahun dirawat dengan kasus isolasi sosial, selama 14 hari berada di ruang rawat inap RSJ banda Aceh di ruang
seulanga dan sudah diajarkan cara berkomunikasi dengan orang lain secara bertahap. Kondisi klien saat ini sudah ada kemajuan yang
telah dicapai.

Pertanyaan soal

Menurut rentang respon, kondisi Klien W termasuk adaptif bila bersifat?

Pilihan jawaban

a. Menarik diri
b. Ketergantungan
c. Otonomi
d. Manipulasi
e. Curiga

Kunci Jawaban: C

Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 35 tahun di rawat di RSJ terlihat berbicara sendiri seolah mendengarkan
sesuatu. Pasien terus terlihat mendengarkan suara-suara itu.

Pertanyaan soal
Apakah pernyataan yang tepat untuk menunjukan kemampuan pasien dalam mengontrol
Halusinasi yang diajarkan perawat?

Pilihan jawaban
A. Katakan “Saya tidak mau dengar kamu suara palsu”.
B. “Saya senang sekali setiap suara-suara ini datang”
C. “Silahkan saja kamu bicara saya tidak akan dengar’
D. “Jangan coba ganggu saya lagi”
E. “Terima kasih, tapi saya tidak mau dengar kamu”

a. Katakan “saya tidak mau dengar kamu suara palsu”

Kasus (vignete)

Seorang pasien laki-laki berusia 42 tahun mengalami gangguan jiwa dan dirawat di RSJ mengatakan, “Tolong jaga anak-anak Saya.
Mungkin saya tak akan bisa membimbing mereka lagi!”. 2 hari ini pasien terlihat lebih senang menyendiri.

Pertanyaan soal
Manakah klasifikasi yang tepat dilihat dari jenis prilaku bunuh diri?

Pilihan jawaban

a. Isyarat bunuh diri


b. Percobaan bunuh diri
c. Ancaman bunuh diri
d. Rencana bunuh diri
e. Usaha bunuh diri.

Kunci Jawaban: C Ancaman bunuh diri

Kasus (vignete)

Ibu tuan koko 1 hari yang lalu datang ke RSJ dengan membawa makanan, tetapi tuan koko tidak mau samasekali mengambil makanan
tersebut. Saat ditanyakan tuan koko mengatakan bahwa “ibu saya mau meracuni saya karena dia tidak suka dengan calon istri saya,
pokoknya saya tidak mau makan makanan yang diberikan oleh ibu saya”.

Pertanyaan soal
Manakah klasifikasi yang tepat untuk jenis waham ini ?

Pilihan jawaban
a. Waham agama
b. Waham curiga
c. Waham somatik
d. Waham nihilistik
e. Waham kebesaran

b.waham curiga

Kasus (vignete)
Seorang perawat mengatakan kepada pasien ”Saya mengerti bahwa Nani merasa ibu Nani akan meracuni Nani, tapi sukar bagi saya
untuk mempercayainya karena menurut saya tidak ada orang tua didunia ini yang ingin mencelakakan anaknya”.

Pertanyaan soal

Tindakan Keperawatan manakah yang sesuai dengan pernyataan diatas?

Pilihan jawaban
A. berbicara dengan pasien dalam konteks realitas
B. tidak mendukung atau membantah waham pasien
C. membina hubungan saling percaya dengan pasien
D. meyakinkan pasien bahwa ia berada dalam keadaan aman
E. memberikan pujian pada penampilan dan orientasi pasien yang sesuai dengan realitas
Berbicara dengan pasien dalam konteks realitas

Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke Poli Psikiatri dibawa oleh ibunya. Penampilannya terlihat lusuh, konak mata
kurang, sering melamun dan kadang-kadang tertawa.

Pertanyaan soal
Bagaimanakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan untuk dapat mengenali dan mengekspresikan perasaan pasien?

Pilihan jawaban
a. Tunjukkan respon emosional dan menerima pasien
b. Gunakan tehnik komunikasi terapeutik terbuka, eksplorasi, klarifikasi
c. Bantu pasien untuk mengekspresikan perasaannya
d. Bantu pasien mengidentifikasi kondisi atau situasi kehidupan yang tidak dapat dikontrol oleh diri sendiri.
e. Dorong pasien untuk menyatakan secara verbal perasaan – perasaannya yang berhubungan dengan kondisi
atau situasi tersebut.

Kasus (vignete)

Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine (Foley chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate and
screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah
dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/penampung yang telah disiapkan.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?

Pilihan jawaban
p. Menekan pubis pasien dengan lembut
q. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
r. Menyambungkan kateter ke kantung urin
s. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
t. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya

Kunci Jawaban: E
---------------------------- S O A L L A T I H A N ---------------------------

A. Soal Pengetahuan Komprehensif

1. Dibawah ini, manakah yang BUKAN merupakan komponen Apgar Score.

a. Berat badan c. Usaha bernafas

b. Warna d. Tonus otot

2. Refleks tonik pada leher bayi dimanifestasikan dengan

a. Posisi menegang (fencing)

b. Refleks koordinatif menghisap dan menalan

c. Refleks startle

d. Kekakuan pada leher ketika di pegang/angkat

3. Perbedaan pelvis wanita dari pria adalah

a. Lebih berat, lebih tinggi dan lebih lebar

b. Lebih ringan, lebih lebar dan lebih dalam

c. Lebih lebar dan lebih bulat pada daerah inlet

d. Lebih kecil pada daerah arkus pubik

4. Penanganan awal klien hypertensi yang benar meliputi:

a. Obat anti hipertensi seperti prokainamid

b. Diet rendah garam dan kolesterol

c. Obat anti diuretik seperti lasix

d. Pembatasan cairan per oral

5. Efek samping yang lazim terjadi yang perlu diketahui oleh perawat akibat pemberian obat
antikolinergic

adalah

a. Sakit kepala c. Mual

b. Mulut dan tenggorokan kering d. Muntah

6. Masalah paling utama akibat pemberian obat anti neoplastik/anti kanker adalah

a. Penurunan sel darah merah

b. Anoreksia dan mual


c. Rambut rontok

d. Penurunan platelet darah

7. Hasil photo rontgent menunjukan pada bagian 1/3 distal femur terpecah menjadi beberapa fragmen

tulang. Jenis fraktur ini adalah

a. Fraktur complte c. Fraktur komunitif

b. Frktur incomplete d. Fraktur spiral

c.

Latihan Soal KNUKP Hal. 3 dari 6

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONEDIA

PROVINSI DKI JAKARTA

PANITIA UJI KOMPETENSI

8. Keberadaan Puskesmas di masyarakat adalah merupakan contoh dari konsep

a. Pencegahan primer

b. Pencegahan sekunder

c. Pencegahan tertier

d. Kombinasi dari ketiga hal diatas

9. Yang harus diketahui oleh perawat, penatalaksanaan utama dari kasus pneumothraks dilakukan
dengan

a. Drainase postural c. Pemasangan WSD

b. Obat d. Ambulasi

10. Perbandingan kompresi dada dan bantuan nafas pada pasien dewasa berdasarkan panduan terbaru

(AHA, 2005) tentang resusitasi jantung paru adalah

a. 30 : 2 c. 10 : 1

b. 15 : 2 d. 5 : 1

B. Soal Aplikasi

11. Tn. A, usia 44 tahun, memiliki riwayat pemabok, peminum alkohol 10 tahun yang lalu. Ketika
perawat

masuk ke ruang dia, Tn. A menjadi kasar secara verbaldan mulai mengkritik rumah sakit dan staf.

”Rumah sakit ini menjijikan tidak ada yang benar sedikitpun”. Manakah respon terbak yang harus
dilakukan perawat?

a. ”Kita memiliki staf yang kompetent dan kita selalu mencoba melayani yang terbaik untuk

anda”

b. ”Maaf, saya tidak izinkan anda untuk bicara seperti itu”

c. ”Anda terlihat sangat marah tentang sesuatu Tn. A. Apakah anda ingin membicarakanya?”

d. ” Sebenarnya apa yang anda inginkan dari staf kami, Tn. A?”

12. Ny. B, 1 hari paska operasi histerektomy. Jam 3 pagi ia terbangun dan terlihat kelelahan. Dari

pemeriksanan, tanda vital stabil, tetapi Ny. B mengeluh tidak bisa tidur, merasak sakit pada bagan

jahitan dan takut untuk bergerak miring kiri/kanan. Ny. B tidak mendapatkan obat anti nyeri sejak jam

9 malam. Manakah tindakan terbaik perawat yang seharusnya?

a. Memberikan obat anti nyeri agar cepat tidur

b. Menjelaskan keadaan luka operasi, mendiskusikan cara mengurangi nyeri pada jahitan

operasi

c. Memberikan minum susu hangat dan makanan ringan untuk merangsang kantuk

d. Membantu merubah posisi, memijat punggung dan memberikan obat anti nyerinya

13. Klien dengan riwayat Coronay Arterial Deseases (CAD) 6 tahun lalu, memakai aspirin secara
rutin. Saat

in klien direncanakan akan operasi apendiks. Manakah hal terbaik yang harus dilakukan terkait
temuan

data tersebut

a. dicatat dan dilaporkan ke dokter

b. dicatat namun tidak perlu dilaporkan ke dokter

c. dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko perdarahan

d. dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko alergi zat kontras

14. Paska operasi, tindakan lain manakah yang harus diberikan pada klien dengan tranfusi Packed Red
Cell

(PRC) untuk meningkatkan fungsi perfusi sistemik

a. pemberian oksigen

b. pemberian bikarbonat

c. pemberian NaCl 09%


d. pemberian Glukosa 5%

15. Pasien datang dengan keluhan bengkak pada kedua kaki dan sesak. Hal ini mengindikasikan
adanya

kalainan fungsi ginjal bila kita menemukan data

a. Albumin 3,20 mg/dL

b. Ureum plasma 194 mg/dL

c. Kalium 2,7 mEq/l

d. Kreatinin plasma 1,02 mg/dL

16. Saat dilakukan pemeriksaan pasien terlihat tidur namun membuka mata saat diberi rangsangan
dengan

suara keras, melakukan gerak menarik dari sumber rangsang dan suaranya tidak mengandung arti.

Penulisan GCS yang benar dari data diatas adalah

a. E2M2V2 c. E3M4V3

b. E3M2V2 d. E3M3V3

17. Ny. G, 29 tahun, paska operasi secsio cesarian yang kedua, perawatan segera paska operasi yang
tepat

adalah, KECUALI

a. Palpasi fundus uteri setiap 15 menit

b. Pemantaun tanda vital tiap 15 menit

c. Pemeriksaan perdarahan balutan luka dan perineal tiap 15 menit

d. Mengusap fundus uteri agar tetap nyaman tiap 15 menit

18. An. V, 7 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena mengalami asthma bronchial dengan
pernafasan

cepat dan terdengar wheezing. Kemudian diprogramkan untuk pemberian epinephrine dengan tujuan

a. Pencegahan produksi histamin

b. Relaksasi otot brokhus

c. Mengencerkan sekresi bronkus

d. Menurunkan inflamasi bronchial

19. Perawat akan menjelaskan cara pemberian insulin suntik kepada orang tuan klien. Manakah hal
yang
harus pertama kali didiskusikan dengan orang tua klien.

a. Cara memegang spuit insulin

b. Prinsip aseptik dalam penyuntikan

c. Menghitung dosis yang tepat

d. Cara rotasi penyuntikan

20. Tn. R 33 tahun dengan perdarahan dan penurunan volume vaskular direncanakan mendapat terapi

poligeline (Haemaccel) 1000ml dalam 8 jam. Berapa tetes infus harus diberikan

a. 42 tetes/menit c. 50 tetes/menit

b. 30 tetes/menit d. 45 tetes/menit

C. Soal Berpikir Kritis dan Efektif

21. An. C, mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, dibawa ke ruma sakit dalam kondisi dehidrasi
dengan

penurunan kesadaran. Penurunan kesadaran An. C disebabkan oleh

a. hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler

b. penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak

c. penurunan fungsi hemodinamik dan kelelahan jantung

d. adanya mekanisme diuresis pada kerusakan jaringan ginjal

22. Tn. F, dirawat karena serosis hepatis, terlihat edema dan ascites, haluaran urin menurun, TD

90/60mmHg. Program pemberian infus yang sebaiknya adalah

a. NaCl 3%

b. Albumin

c. Dextrose 40%

d. RL

23. Ny. Z, 29 tahun memiliki riwayat depresi setahun yang lalu. Saat ini didiagnosa menderita kanker

payudara. Dokter dan perawat sepakat menyembunyikan diagnosa psikiater datang dan memberikan

terapi yang tepat. Namur, pasien bertanya terus tentang penyakitnya. Tindakan perawat yang tepat

adalah
a. Menghindar dari pasien, datang bila pemeriksaan saja

b. Memberikan pengertian perlunya pemeriksaan lebih lanjut

c. Menjelaskan bahwa benjolan payudara tidak berbahaya

d. Menjelaskan penyakitnya secara sederhana kepada pasien

24. Tn M, 44 tahun, dirawat dengan TB aktif. Pernafasan 24/menit, ronchi pada kiri/kanan paru,
produksi

sputum banyak. Indeks masa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan. Prioritas diagnosa

keperawatan yang tepat adalah

a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan akumulasi sekret

b. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan

c. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik

d. Gangguan pertukara gas berhubungan dengan infeksi bronchial

25. Hasil pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD) pasien trauma dada dengan WSD terpasang,
menunjukan

pH: 7,11, pCO2 55, HCO3: 21, dan pO2: 62. Interprestasi hasil AGD tersebut adalah

a. Alkalosis metabolic

b. Alkalosis repiratorik

c. Asidosis respiratorik

d. Asidosis metabolic

26. Di Unit gawat darurat, dua pasien akibat kecelakaan datang secara bersamaan. Ny. A: berteriak-
teriak,

perdarahan di kaki kananya Tn B: diam, perdarahan dari kepala.. Kemudian datang Tn. C: mengeluh

nyeri dada sejak 2 jam yang lalu dan Ny. D: mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah. Prioritas pasien

manakah yang harus ditolong lebih dahulu.

a. Pasien A c. Pasien C

b. Pasien B d. Pasien D

27. Klien dengan cedera pada spinal, kesadaran compos mentis, lumpuh pada kedua kakinya, tidak
bisa

mengontrol BAK/BAB. Prioritas pencegahan cedera pada klien ini adalah

a. Memasang penghalang tempat tidur dan menempatkan bel dekat pasien


b. Menjaga kebersihan tempat tidur dan program miring kanan/kiri

c. Memiringkan kiri/kanan dan masase punggung tiap dua jam

d. Memasang kateter urine dan memasang diapers

28. Ketika anda membawa obat ke pasien, ia melihat dan berkata ”Saya pikir, saya telah meminum
obat

tersebut. Perawat lain membawakan obat yang terlihat sama seperti ini.” Respon terbaik untuk

meyakinkan pasien dalam situasi tersebut adalah

a. “Tidak, anda belum mendapatkan obat ini.”

b. ”Anda pasti bingung dengan obat kemarin. Silahkan, jangan khawatir diminum saja.”

c. ”Saya yakin anda belum mendapatkan obat ini, tapi saya akan kembali dan cek untuk

kepastianya”

d. ”Saya telah mengecek sebelumnya, maka anda tidak perlu khawatir.”

29. Ny. Q, 55 tahun dirawat dengan bronchitis kronik. Perawat telah mengajarkan cara pernafasan
dengan

pursed-lip breathing. Keadaan seperti apakah yang mengindikasikan bahwa Ny. Q masih perlu

penjelasan tentang teknik pernafasan tersebut

a. Dia berlatih pernafasan tersebut lebih dari dua kali sehari

b. Dia menggunakan pursed-lip breathing saat naik tangga

c. Dia mengeluarkan nafas melalui mulut

d. Dia menarik nafas melalui mulut

30. Tn. R, dirawat dan mendapatkan asupan nutrisi melalui Total Parenteral Nutrition (TPN). Namun,
order

nutrisi parenteral terlambat, cairan infus manakah yang bisa disarankan untuk mengganti nutrisi

parenteral sementara

a. Ringer’s Lactate

b. 10% Dekstrose dalam Ringer’s Lactate

c. 5% Dekstrose dalam 0.45% NaCl

d. Larutan 25% Dekstrose


Latihan Soal KNUKP Hal. 6 dari 6

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONEDIA

PROVINSI DKI JAKARTA

PANITIA UJI KOMPETENSI

Kunci Jawaban

Pengetahuan

Komprehensif

Aplikasi Berpikir kritis /

afektif

1 A 11 C 21 A

2 A 12 D 22 B

3 C 13 C 23 B

4 B 14 A 24 A

5 B 15 B 25 C

6 D 16 C 26 B

7 C 17 A 27 B

8 D 18 C 28 C

9 C 19 B 29 D

10 A 20 A 30 D

Prosentasi Jawab Benar

Benar : 10 x 100% Benar : 10 x 100% Benar : 10 x 100%

......... : 10 x 100% ......... : 10 x 100% ......... : 10 x 100%

=%=%=%

Interprestasi:

A. Bila nilai anda tinggi dalam pengetahuan komprehensif, berarti anda telah secara umum menguasai

konsep dan teori keperawatan. Bila kurang, belajar teori-teori dasar kembali.

B. Bila nilai anda tinggi dalam aplikasi, berarti anda telah memahami penggunaan teori dalam praktek

keperawatan. Komponen ini dalam test yang sebenarnya memiliki jumlah soal paling banyak.
Bila kurang, belajar menerapkan teori dalam kasus-kasus pasien seperti di RS.
C. Bila nilai anda tinggi dalam berpikir kritis/afektif, berarti anda telah peka dan secara kritis mampu

melakukan analisa / evaluasi keadaan pasien berdasarkan ilmu keperawatan. Bila kurang, lebih
banyak diskusi perkembangan kasus-kasus penyakit.

=============== belajar dan berdoa = semoga sukses ====================

Anda mungkin juga menyukai