Bismillahirrahmanirrohim, pada tulisan saya yang ke tiga ini saya akan menulis tentang bagaimana cara membuat
dan mendesain buck-boost konverter. Buck-boost konverter adalah konverter DC(direct current) yang output
tegangan dapat lebih besar atau lebih kecil dari tegangan input, dan juga tegangan outputnya selalu bernilai negatif.
Maka diameter kawat yang memiliki KHA(kemampuan hantar arus) 16 A adalah sehingga harus digunakan
kawat/induktor awg12.
Tahap ke-6 adalah mencari jumlah lilitan dari induktor, terdapat dua jenis besar induktor yang sering
digunakan yaitu EI,EE, dan toroid jenis E memiliki perbedaan perhitungan dengan toroid dengan
Bmax(adalah flux maximum/batas saturasi) jika ferrit tidak diketahui Bmax maka digunakan 0.3-0.35,
untuk Ac (core cross sectional area/luas inti ferit) kalau menggunakan ferrit tipe FPQ-32/30 yang bisa di
dapat di digi-ware memiliki Ac=1.42 cm2: