Anda di halaman 1dari 1

5. Mengapa para manajer agribisnis diharapkan berminat pada ekonomi makro?

Untuk dapat memahami perihal tersebut maka dapat didefinisikan terlebih dahulu seorang Manager
Agribisnis, yakni seseorang yang bertanggung jawab dalam kegiatan sector pertanian mulai dari
subsistem hulu,subsistem usaha tani,subsistem pengolahan,subsistem pemasaran dan subsistem
penyedian jasa. Adapun kekhususan manajemen agribisnis terletak pada :

1. Keanekaragaman jenis bisnis yang sangat besar pada sector agribisnis yaitu dari para
produsen dasar sampai para pengirim,perantara,pedagang
borongan,pemproses,pengepak,pembuat barang,usaha pergudangan,
pengangkutan,lembaga keuangan,pengecer,kongsi bahan pangan,restoran sampai daftar ini
tidak ada akhirnya.
2. Besarnya jumlah agribisnis, secara kasar berjuta- juta bisnis yang berbeda telah lazim
menangani rute dari produsen sampai ke pemasar encer.
3. Kenyataan bahwa agribisnis cendrung berorientasi pada masyarakat, banyak di antaranya
terdapat dikota kecil dan pedesaan, dimana hubungan antar perorangan penting dan ikatan
bersifat jangka panjang.
4. Dampak dari program dan kebijakan pemerintah mengena langsung pada
agribisnis.Misalnya harga gabah sangat dipengaruhi oleh peraturan pemerintah.

Keempat kekhususan tersebut turut menuntut seorang manajer agribisnis paham betul terhadap
kondisi perekonomian negara karena dalam perekonomian Indonesia, agribisnis mempunyai
peranan yang sangat penting sehingga mempunyai nilai strategis. Maka, kegiatan agribisnis
mempunyai efek multiplier yang tinggi. Disamping itu, agribisnis merupakan tumpuan utama dalam
pemulihan ekonomi dari krisis ekonomi.

Permasalahan yang ada dalam ekonomi makro cukup berdampak dalam pengambilan keputusan
seorang manajer, seperti terjadinya inflasi, pengangguran, interaksi negara dengan perekonomian
dunia, kebijakan moneter oleh Bank Indonesia. Inflasi dapat berpengaruh ketika alokasi operasional
usaha agribisnis diatur ulang karena kenaikan harga yang bersifat umum dan terus menerus. Tentu
manajer tersebut perlu melakukan revisi terhadap hitungan cashflow tersebut. Pengangguran juga
berkaitan erat dengan fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek, terutama terjadi disektor
pertanian. Misalnya , diluar musim tanam dan panen, petani umumnya menganggur , smpai
menunggu musim tanan dan panen berikutnya.pengendalian jumlah uang beredar dan atau suku
bunga. Dampak kebijakan Bank Indonesia mengenai pengendalian jumlah uang beredar dan atau
suku bunga perlu disesuaikan dengan konsisi segala perusahaan agar tidak salah dalam
mengalokasikan dananya berkaitan dengan suku bunga tertentu.

Dalam pelaksanaannya para manager agribisnis tentunya dekat istilah manajemen yang strategis,
yakni bahwa cara/strategi dengan jalan mana para perencana strategis menentukan sasaran dan
mengambil keputusan. Dengan menganalisis & diagnosis kondisi umum dari suatu negara maka
dapat melakukan pelaksanaan yang optimal berdasar sumber daya yang ada.

Anda mungkin juga menyukai