Jakarta (BIB) - Baku Mutu Air Limbah Domestik diatur dalam Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor P.68/Menlhk-
Setjen/2016. Baku mutu air limbah domestik yang diatur adalah baik
dilakukan pengolahan secara tersendiri maupun terintegrasi.
Catatan :
~ pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat
keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan, pH didefinisikan
sebagai kologaritma aktifitas ion hidrogen (H+) yang terlarut.
~ COD adalah atau Chemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen (mg
O2) yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat orgnis yang ada dalam 1
liter sampel air, dimana pengoksidasi K2, Cr2, O7 digunakan sebagai sumber
oksigen (oxidizing agent).
~ TSS atau Total Suspended Solid adalah padatan tersuspensi total atau
residu dari padatan total yang tertahan oleh saringan dengan ukuran partikel
maksimal 2um atau lebih besar dari ukuran partikel koloid.
~ Amoniak atau Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3, biasanya
senyawa ini dipadati berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau
amonia), walaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan
nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan dapat merusak
kesehatan.
~ Debit adalah atau disebut juga dengan debit (hidrologi) adalah sejumlah
besar volume air yang mengalir dengan sejumlah sedimen padatan (misal
pasir), mineral terlarut (misal magnesium klorida), dan bahan biologis (misal
alga), yang ikut bersamanya melalui luas penampang melintang tertentu.