Struktur Keluarga

Struktur keluarga adalah seperangkat hubungan lama dalam keluarga, dan antara keluarga
dan sistem sosial lainnya (Denham, 2005). Ada banyak alat yang tersedia bagi perawat untuk
digunakan dalam melakukan penilaian struktur keluarga. Alat yang paling mendasar adalah
genogram keluarga dan ecomaps, yang akan diperkenalkan kemudian di bab ini. Alat ini tidak
baru dalam perawatan, namun popularitas mereka di kalangan perawat dan penyedia lainnya
tumbuh karena nilai pengetahuan pengetahuan mereka dirasakan dengan jelas. Genogram dan
ecomap mulai berjalan keluar dari setting yang lebih tidak jelas seperti klinik genetika khusus
dan kesehatan rumah tangga utama, kesehatan masyarakat, dan bahkan perawatan akut
(Svarvardoittir, 2008).

Dalam hal penilaian dan intervensi keperawatan keluarga, masuk akal untuk memulai
dengan "siapa" keluarga sebelum pindah ke "bagaimana" atau "mengapa". Dalam menentukan
struktur keluarga, perawat perlu mengidentifikasi hal-hal berikut:

 Individu yang membentuk keluarga

 Hubungan di antara mereka
 Interaksi antara anggota keluarga
 Interaksi dengan sistem sosial lainnya

Pola keluarga organisasi cenderung relatif stabil seiring berjalannya waktu, namun
dimodifikasi secara bertahap sepanjang siklus hidup keluarga dan sering kali berubah secara
radikal saat perceraian, pemisahan, atau kematian terjadi.

Di era informasi sekarang dan masyarakat global, beberapa gagasan tentang "keluarga
terbaik" hidup berdampingan secara bersamaan. Jenis keluarga yang berbeda memiliki kekuatan
dan keterbatasan, yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi individu dan
keluarga. Banyak keluarga masih mematuhi lebih banyak bentuk dan pola adat, namun banyak
keluarga saat ini termasuk dalam kategori yang lebih jelas diberi label nontradisional (tabel 1 -
3). Perawat akan menghadapi keluarga yang terstruktur secara berbeda dari keluarga asal mereka
sendiri dan akan menghadapi tipe keluarga yang bertentangan dengan sistem nilai pribadi,
mereka harus terus membuka pikiran dan bertanya.

Variasi struktur keluarga dan rumah tangga

Tipe keluarga Komposisi

Diadam nuklir Pasangan suami istri, tidak punya anak
Nuklir Suami, istri, anak-anak (mungkin atau
mungkin tidak menikah secara hukum)
Binuclear Dua keluarga postdivorce dengan anak-anak
sebagai anggota keduanya
Diperpanjang Keluarga nisan plus saudara darah
Campuran Suami, istri, dan anak dari hubungan
 sebelumnya
Orang tua tunggal Satu orang tua dan anak (ren)
Komune Kelompok pria, wanita, dan anak-anak
Kohabitasi (mitra dalam negeri) Pria dan wanita yang tidak menikah berbagi
rumah tangga
Homoseksual Pasangan sejenis gender
Orang tunggal (dewasa) Satu orang di rumah tangga

Keluarga di masa lalu lebih homogen e ous daripada sekarang. Di mana norma masa lalu
di sebagian besar keluarga Kaukasia adalah keluarga dua orang tua (keluarga inti tradisional)
yang tinggal bersama anak-anak biologis mereka, semoga bentuk keluarga lainnya diakui dan
diakui saat ini. Penting untuk dicatat bahwa rata-rata orang yang lahir hari ini akan mengalami
banyak bentuk keluarga selama masa hidupnya. Gambar 1 - 10 menggambarkan banyak bentuk
keluarga yang rata-rata dapat hidup melalui hari ini. Perawat tidak hanya mengalami
perkembangan variasi dalam kehidupan pribadi mereka tetapi juga dengan pasien yang bekerja di
tempat perawatan helm (Kaakinen & Birenbaum, 2012).

Memahami struktur keluarga memungkinkan perawat membantu keluarga untuk

mengidentifikasi strategi penanganan afektif untuk gangguan kehidupan sehari-hari, krisis
perawatan kesehatan, promosi kesehatan, dan pencegahan penyakit (Denham, 2005). Selain itu,
perawat sangat penting dalam advokasi dan depeloping kebijakan sosial yang relevan dengan
kebutuhan perawatan kesehatan keluarga. Misalnya, mengambil tindakan politik untuk
meningkatkan ketersediaan perawatan yang tepat bagi anak-anak dapat mengurangi beban
finansial dan emosional dari banyak keluarga pekerja dan orang tua tunggal saat dihadapkan
pada perawatan anak-anak yang sakit. Demikian pula, perawatan yang memberikan tanggung
jawab dan biaya perawatan kesehatan untuk anggota keluarga yang sakit dan sakit kronis
meningkatkan tuntutan pada anggota keluarga. Perawat dengan baik mengetahui struktur
keluarga yang berbeda dapat mengidentifikasi kebutuhan spesifik keluarga unik, memberikan
perawatan klinis yang sesuai untuk meningkatkan ketahanan keluarga, dan bertindak sebagai
agen perubahan untuk memberlakukan kebijakan sosial yang mengurangi beban keluarga.