Nim : 150207028
Unit : 1 Pbl
Menganalisis data kualitatif membutuhkan pemahaman bagaimana membuat teks dan gambar
yang masuk akal sehingga anda dapat merumuskan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian anda.
Analisis berformat induktif, dimulai dari data khusus atau rinci (contohnya, transrip atau catatan
terketik dari wawancara) ke kode dan tema umum.
Analisis meliputi proses analisis yang serentak sambil mengumpulkan data. Ketika anda
mengumpulkan data, anda dapat juga menganalisis informasi lain yang dikumpulkan sebelumnya,
mencari ide utama.
Tahapan berulang, artinya anda berputar ke belakang dan ke depan antara pengumpalan data dan
analisis data
Menganalisis data dengan membaca beberapa kali dan melakukan analisis setiap kalinya
(mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang informasi yang diberikan oleh
partisipan)
Tidak ada satu pendekatan tunggal dan dapat diterima untuk menganalisis data kualitatif, meskipun
beberapa pedoman tersedia untuk proses tersebut.
Penelitian kualitatif adalah penelitian “interpretif”, pengujian personal sebagai deskripsi yang cocok
dengan situasi atau tema yang menangkap kategori informasi utama. Contohnya : Pemaknaan yang
dbuat terhadap suatu transkrip, berbeda dengan pemaknaan yang dibuat oleh orang lain. Hal ini
tidak berarti bahwa interpretasi anda lebih baik atau lebih akurat, itu hanya berarti bahwa anda
membawa perspektif anda sendiri untuk interpretasi anda.
Gambar 9.1: Proses Analisis Data Kualitatif (h. 244)
Serentak
Peneliti mengkode data
(yakni, menentukan bagian-bagian teks dan
memberikan label kode pada mereka)
Bolak-balik
Peneliti membaca keseluruhan data
(yakni, mendapatkan pemahaman
umum dari material)
2. Mentranskripsikan Data
Transkripsi adalah proses konversi rekaman audio atau catatan lapangan ke dalam data
teks. Berikut ini adalah beberapa pedoman tambahan untuk mempermudah transkripsi:
Bibuatlah margin 2-inci pada setiap sisi dukumen teks sehingga anda dapat menulis catatan
pada margin-margin itu selama analisis data.
Ditinggalkan ruang ekstra pada halaman komentar pewawancara dan komentar yang
diwawancarai.
Disorot atau beri tanda dengan beberapa cara pertanyaan diajukan.
Digunakan headers lengkap dan detil yang berisi informasi tentang wawancara atau sesi
observasi.
Ditranskrip semua kata, dan diketik kata “[pause]” untuk menunjukkan kapan orang yang
diwawancarai mengambil jeda panjang dalam komentar mereka. Jeda-jeda ini dapat
memberikan informasi penting tentang waktu ketika orang yang diwawancarai tidak dapat
atau tidak akan menjawab suatu pertanyaan. Anda dapat juga merekam aksi-aksi lainnya
yang muncul selama wawancara. Contohnya, ketik “[laughter]” ketika yang diwawancarai
ketawa, … atau “[inaudible]” untuk menandakan ketika pembuat transkrip tidak dapat
menentukan apa yang sedang dikatakan. Sebagai pendekatan umum, mentranskrip semua
kata akan memberikan data yang menangkap detil dari suatu wawancara.
Gambar 9.2: Petunjuk untuk Mentranskrip Wawancara yang direkam
Bagi yang lain dengan minat tinggi pada teknologi dan waktu untuk mempelajari
program komputer, analisis komputer adalah ideal. Analisis data kualitatif dengan
komputer artinya peneliti menggunakan program komputer untuk mempermudah proses
penyimpanan, analisis, dan penyortiran data. Dengan perkembangan program-program
komputer ini, anda memiliki pilihan apakah melakukan koding dengan tangan atau analisis
dengan komputer. Anda dapat mendasarkan pilihan anda pada beberapa faktor. Menggunakan
program komputer karena:
Menganalisis database yang besar (misalnya lebih dari 500 halaman transkrip atau catatan
lapangan) dan perlu mengorganisasikan dan melacak informasi yang luas.
Terlatih di dalam menggunakan program dan nyaman menggunakan computer.
Memiliki dana untuk membeli program.
Membutuhkan penyelidikan dengan teliti setiap kata dan kalimat untuk menangkap
(memahami) kutipan atau makna bagian-bagian tertentu.
1. Diubah file pengolah kata ke dalam file teks atau masukkan file pengolah kata secara
langsung ke dalam program komputer. File pengolah kata akan menjadi transkrip
wawancara, kumpulan catatan lapangan, atau teks lain, seperti dokumen hasil
pemindaian.
2. Dipilih program komputer untuk digunakan. Program ini harus memiliki fitur-fitur
penyimpanan data, pengorganisasian data, penentuan label atau kode dan pencarian data.
3. Dimasukkan file ke dalam program dan berikan namanya.
4. Dibacalah seluruh isi file dan tandai kalimat-kalimat atau paragraf dari ide menyinggung
apa yang dikatakan partisipan di dalam teks.
5. Diberikan label kode untuk teks yang diblok. Lanjutkan proses pembuatan teks ini dan
berikan label kode untuk seluruh file teks.
6. Setelah diblok dan memberikan label kepada teks, cari untuk semua teks yang sesuai
dengan setiap kode dan cetak sebuah file bagian-bagian teks ini.
7. Diruntuhkan label-label kode ini menjadi beberapa (sedikit) tema yang luas, atau
kategori, dan dimasukkan bukti untuk setiap kategori.
Untuk memilih suatu program software, anda harus menilai fitur tertentu yang tersedia di
dalam program. Contoh yang baik dari poduk dan link software analisis data kualitatif yang
tersedia secara komersial adalah tersedia di www.sagepub.com. Ringkasan dari program-
program utama adalah sebagai berikut:
Atlas.ti. Program PC ini memungkinkan anda mengorganisasikan teks, grafik, file audio dan
visual anda, bersama dengan koding, memo, dan temuan anda ke dalam sebuah projek.
Selanjtnya, anda dapat memberikan kode, memberikan anotasi, dan membandingkan bagian-
bagian dari informasi. Anda dapat mencari, memanggil, dan membrowsing semua bagian data
dan catatan yang relevan dengan suatu ide dan pentingnya, membangun jaringan unik yang
memungkinkan anda menghubungkan secara visual bagian-bagian, memo, dan kode terpilih
dalam peta konsep. Program ini tersedia dari Pengembangan Software Scientific
(www.atlasti.com).
Ethnograph. Ethnograph for Windows PCs only adalah program komputer yang didesain
untuk membuat analisis data yang dikumpulkan melalui penelitian kualitatif menjadi lebih
mudah, lebih efisien, dan lebih efektif. Ethnograph membantu anda mencari dan mencatat
bagian-bagian penting dari data anda, menandai mereka dengan kata-kata kode, dan
menjalankan analisis yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan pada laporan atau
analisis lebih lanjut. Ethnograph akan menangani file dan dokumen data projek penelitian
anda yang terdiri dari transkrip wawancara, catatan lapangan, jawaban survei item akhir
terbuka, atau dokumen berbasis teks yang lain. Program ini tersedia dari Qualis Research,
www.qualisresearch.com.
HyperRESEARCHTM. Program ini tersedia untuk Windows dan Macintosh. Ini adalah paket
software kualitatif yang mudah digunakan yang memungkinkan anda memberi kode dan
memanggil, membangun teori, dan melakukan analisis dari data anda. Sekarang dengan
kemampuan multimedia yang sangat maju, HyperRESEARCH memungkinkan anda bekerja
dengan teks, grafik, audio, dan sumber-sumber vidio, membuatnya menjadi alat analisis
penelitian yang berharga. HyperRESEARCH adalah program analisis data code-and-retrieve
yang solid, dengan tambahan fitur pengembangan teori yang disajikan oleh Hypothesis Tester.
Program yang dikembangkan oleh Research Ware ini, tersedia pada www.scolari.com.
MAXqda. Program Windows PC ini adalah alat yang sangat berdaya guna untuk analisis teks
syang dapat anda gunakan untuk analisis “code and retrieve” berorientasi pada grounded-
theory dan untuk analisis teks yang lebih memuaskan. Program ini memungkinkan anda
mengkombinasikan prosedur kualitatif dan kuantitatif. Program ini memiliki interface dari
empat jendela utama yang menunjukkan teks yang diimport, code, bagian teks yang dikode,
dan teksnya sendiri. Fitur unik adalah anda dapat menimbang kode-kode untuk mengukur
signifikansi dari kode. Anda dengan mudah dapat mengcopy, menggabung, membelah atau
menghapus kode. Matriks data dapat didimasukkan atau dikeluarkan antara SPSS, SAS, dan
paket statistik lainnya. Program ini, yang dikembangkan oleh Udo Kuckartz dari Jerman
tersedia pada www.maxqda.com.
NVivo. Program software ini juga tersedia untuk Windows PC. Program ini menggabungkan
managemen efisien dari data nonnumerical tidak terstruktur dengan proses yang cepat dari
penentuan indeks, pencarian dan pengembangan teori. Didesain untuk membantu peneliti
memahami data yang rumit, Nvivo menawarkan alat yang lengkap untuk penentuan kode
yang cepat, melalui ekplorasi dan manajemen dan analisis keras. Manfaat khusunya adalah
kemampuan program menciptakan matriks data teks untuk perbandingan. Program itu juga
menyajikan pemataan kategori secara visual yang teridentifikasi pada analisis anda. Nvivo
tersedia pada www. Qsrinternational.com.
C. Cara Mencari dan Memberi Kode Data dalam Analisis
1. Menggali pemahaman umum dari data
Langkah pertama dalam analisis data adalah menggali data. Analisis eksploratori awal
pada penelitian kualitatif terdiri dari menggali data untuk memperoleh pemahaman umum dari
data, mencatat ide-ide, memikirkan tentang organisasi data, dan mempertimbangkan apakah
membutuhkan data lagi. Menulis memo pada margin dari catatan lapangan, transkrip, atau di
bawah gambar membantu pada proses awal dari menggali data. Memo-memo ini merupakan
ungkapan singkat, ide-ide, konsep, atau anggapan yang muncul.
2. Memberikan kode data
Koding adalah proses mensegmentasi dan pelabelan teks untuk membentuk deskripsi dan
tema yang luas dalam data. Tujuan dari proses koding adalah untuk membuat data teks masuk
akal, membaginya ke dalam bagian-bagian gambar, memberi label dari bagian-bagian dengan
kode, memeriksa kode-kode agar tidak tumpang tindih atau berulang, dan meleburkan kode-kode
ini ke dalam tema yang luas (J. David Creswell, personal communication, Januari 2001). Juga,
pada proses ini anda akan memilih data tertentu untuk digunakan dan mengabaikan data lain
yang tidak spesifik menyajikan bukti untuk tema-tema.
Beberapa langkah yang terlibat di dalam pengkodean data. Meskipun tidak ada prosedur
pasti, Tesch (1990) dan Creswell (2003) merekomendasi langkah-langkah berikut:
1. Didapatkan pemahaman dari keseluruhan. Bacalah semua transkrip dengan teliti. Tulislah
pada margin-margin beberapa ide yang muncul.
2. Diambil satu dokumen (contohnya, satu wawancara, satu catatan lapangan). Pilih yang
paling menarik, paling pendek dan paling banyak berisi informasi. Dilanjutkan, tanyakan
pertanyaan “Apa yang dibicarakan orang ini?” dipertimbangkan makna yang terkandung
dan tulis di margin dalam dua atau tiga kata, berikan kotak berisi kata-kata itu.
3. Dimulailah proses pengkodean dokumen. Proses ini meliputi pengidentifikasian bagian-
bagian teks, penempatannya ke dalam tanda kurung, dan menentukan kata atau ungkapan
kode yang secara akurat mendeskripsikan makna dari bagian teks. Kalimat atau paragraf
yang semuanya berkaitan dengan suatu kode disebut segmen teks. Kode adalah label
yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu segmen dari teks atau gambar. Kode bisa
berkenaan dengan berbagai topik yang berbeda, seperti yang didaftarkan di bawah ini
(lihat juga Bogdan & Biklen, 1998):
Tempat dan konteks (contoh, ruang kelas)
Pandangan yang dipegang partisipan (siswa berprestasi rendah)
Cara berpikir partisipan tentang orang dan objek
Activitas (siswa duduk dengan tenang)
Strategi (guru memberikan waktu istirahat)
Hubungan dan struktur sosial (siswa berbicara satu sama lain)
Kode dapat juga dinyatakan dalam istilah pendidikan standar, misalnya “ruang kelas”
atau dinyatakan dalam bahasa anda sendiri, misalnya “siswa saling mengobrol”. Anda tidak perlu
memberikan kode setiap kalimat atau menyajikan kode ganda untuk setiap kalimat. Sebagai
ganti, menggunakan ide dari kode terbatas, di mana, pertama melalui manuskrip, anda
menentukan hanya beberapa kode. Contohnya, untuk manuskrip 20-halaman, anda bisa
memasukkan hanya 10 sd. 15 kode ketika pertama anda menganalisisnya. Dengan cara ini, anda
dapat mengurangi kode yang lebih sedikit untuk tema yang lebih luas dari menerapkan kumpulan
kode yang terlalu banyak.