Anda di halaman 1dari 21

Teknik pengumpulan data

kualitatif
• Wawancara/interviu / in depth interviu
• Observasi
• Dokumentasi
• Diskusi terfokus
• Pengamatan
• Pertanyaan
• Angket/kuisioner
Tahap analisis penelitian
• Analisis sebelum di lapangan. hasil studi pendahuluan atau data sekunder yang akan
digunakan peneliti untuk menentukan fokus penelitian. Akan tetapi, fokus penelitian
pada tahap ini masih bersifat sementara dan tentunya akan berkembang setelah
peneliti melakukan penelitian di lapangan
• Analisis selama di lapangan dilakukan dengan mengumpulkan dara secara langsung
melalui wawancara atau observasi. Misalnya pada saat wawancara berlangsung,
peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban dari responden. Jjika peneliti
belum puas dengan jawaban dari responden, maka peneliti bisa melanjutkan
pertanyaan lagi sampai batas tertentu diperoleh data yang valid.
• Analisis selesai di lapangan Pada tahap akhir, analisis data dibagi menjadi beberapa
bagian yaitu a) analisis domain yaitu memberi gambaran umum dari dan menyeluruh
dari objek penelitian, b) analisis taksonomi yaitu penjabaran secara rinci dari analisis
domain melalui observasi terfokus, c) analisis komponensial, yaitu mencari spesifik
pada setiap detail struktur internal dan d) analisis tema kultural yaitu mencari
hubungan
Analisis model miles
&Nuberman
• Reduksi data
• Penyajian data
• Penarikan kesimpulan /verifikasi
Reduksi data
• Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu
perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti :
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-
hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang
tidak perlu. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran
yang jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
• Reduksi data bisa dibantu dengan alat elektronik seperti :
komputer , dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu.
Dengan reduksi , maka peneliti merangkum, mengambil data yang
penting, membuat kategorisasi, berdasarkan huruf besar, huruf kecil
dan angka. Data yang tidak penting dibuang.
Data Display (Penyajian Data)

• Display data dalam penelitian kualitatif bisa dilakukan


dalam bentuk : uraian singkat, bagan, hubungan antar
kategori, flowchart dan sebagainya
• yang paling sering digunakan untuk menyajikan data
dalam penelitian kualitatif dengan teks yang bersifat
naratif. Selain dalam bentuk naratif, display data dapat
juga berupa grafik, matriks, network (jejaring kerja).
• Bila pola-pola yang ditemukan telah didukung oleh data
selama penelitian, maka pola tersebut menjadi pola yang
baku yang tidak lagi berubah. Pola tersebut selanjutnya
didisplaykan pada laporan akhir penelitian
Conclusion Drawing/verification
• Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang  mendukung pada
tahap pengumpulan data berikutnya. Namun bila kesimpulan memang telah
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke
lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan
merupakan kesimpulan yang kredibel (dapat dipercaya).
• Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan
masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena
masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat
sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.
• Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan
temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa
deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih belum jelas,
sehingga setelah diteliti menjadi jelas.
Tahapan penelitian kualitatif menurut Spradley yaitu

• Memilih situasi sosial (Place, Actor, Activity)


• Melaksanakan observasi partisipan
• Mencatat hasil observasi dan wawancara
• Melakukan observasi deskriptif
• Melakukan analisis domain
• Melakukan analisis terfokus
• Melaksanakan analisis taksonomi
• Melakukan observasi terseleksi
• Melakukan analisis komponensial
• Melakukan analisis tema
• Temuan budaya
• Menulis laporan penelitian kualitatif
TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF
1. Teknik analisis isi
2. Teknik analisis domain
3. Teknik analisis taxonomi
4. Teknik analisis komponensial
5. Teknik analisis tema kultural
6. Teknik analisis komparatif konstan
7. Teknik analisis induksi
Teknik Analisis Isi (Content
Analysis)
• Peneliti memulai analisis dengan
menggunakan lambang-lambang tertentu,
mengklasifikasi data tersebut dengan
kriteria-kriteria tertentu serta melakukan
prediksi dengan teknik analisis yang
tertentu pula.
Teknik Analisis Domain
(Domain Analysis)
Terdapat 6 langkah dalam mengaplikasikan analisis domain, yakni:
• Memilih pola hubungan semantik tertentu atas dasar informasi atau
fakta yang tersedia dalam catatan harian peneliti di lapangan,
• Menyiapkan kerja analisis domain,
• Memilih kesamaan-kesamaan data dari catatan harian peneliti di
lapangan,
• Mencari konsep-konsep induk dan kategori-kategori simbolik dari
tertentu yang sesuai dengan suatu pola hubungan semantik,
• Menyusun pertanyaan-pertanyaan struktural untuk masing-masing
domain,
• Membuat daftar keseluruhan domain dari seluruh data yang ada.
•  
Domain

• upaya peneliti untuk memperoleh gambaran umum


tentang data untuk menjawab fokus penelitian. Caranya
ialah dengan membaca naskah data secara umum dan
menyeluruh untuk memperoleh domain atau ranah apa
saja yang ada di dalam data tersebut. Pada tahap ini
peneliti belum perlu membaca dan memahami data
secara rinci dan detail karena targetnya hanya untuk
memperoleh domain atau ranah. Hasil analisis ini masih
berupa pengetahuan tingkat “permukaan” tentang
berbagai ranah konseptual. Dari hasil pembacaan itu
diperoleh hal-hal penting dari kata, frase atau bahkan
kalimat untuk dibuat catatan pinggir.
Teknik Analisis Taksonomi
(Taksonomi Analysis)
• Teknik ini terfokus pada domain-domain
tertentu, kemudian memilih domain
tersebut menjadi sub-sub domain serta
bagian-bagian yang lebih khusus dan
terperinci, yang umumnya merupakan satu
rumpun yang memiliki kesamaan.
• peneliti berupaya memahami domain-domain
tertentu sesuai fokus masalah atau sasaran
penelitian. Masing-masing domain mulai dipahami
secara mendalam, dan membaginya lagi menjadi
sub-domain, dan dari sub-domain itu dirinci lagi
menjadi bagian-bagian yang lebih khusus lagi
hingga tidak ada lagi yang tersisa, alias habis
(exhausted). Pada tahap analisis ini peneliti bisa
mendalami domain dan sub-domain yang penting
lewat konsultasi dengan bahan-bahan pustaka untuk
memperoleh pemahaman lebih dalam.
Teknik Analisis Komponensial
(Componential Analysis)

• Teknik analisis komponensial digunakan dalam


analisis kualitatif untuk menganalisis unsur-unsur
yang memiliki hubungan-hubungan yang kontras
satu sama yang lain dalam domain-domain yang
telah ditentukan untuk dianalisis secara lebih
terperinci. Kegiatan analisis dapat dimulai dengan
menggunakan beberapa tahap yaitu: (a)
penggelaran hasil observasi dan wawancara; (b)
pemilihan hasil observasi dan wawancara; dan (c)
menemukan elemen-elemen kontras.
Teknik Analisis Tema Kultural (Discovering Cultural
Themes Analysis)

• analisis tema berusaha menemukan


hubungan-hubungan yang terdapat pada
domain-domain yang dianalisis sehingga
akan membentuk suatu kesatuan yang
holistik, dalam suatu complex pattern yang
akhirnya akan menampakkan ke
permukaan tentang tema-tema atau faktor
yang paling mendominasi domain tersebut
dan mana yang kurang mendominasi
• Pada tahap ini yang dilakukan oleh peneliti adalah: (1)
membaca secara cermat keseluruhan catatan penting,
(2) memberikan kode pada topik-topik penting, (3)
menyusun tipologi, (4) membaca pustaka yang terkait
dengan masalah dan konteks penelitian. Berdasarkan
seluruh analisis, peneliti melakukan rekonstruksi dalam
bentuk deskripsi, narasi dan argumentasi. Sekali lagi di
sini diperlukan kepekaan, kecerdasan, kejelian, dan
kepakaran peneliti untuk bisa menarik kesimpulan
secara umum sesuai sasaran penelitian.
Teknik Analisis Komperatif Konstan (Constant
Comperatif Analysis)
teknik yang digunakan untuk membandingkan kejadian-kejadian
yang terjadi pada saat peneliti menganalisa kejadian tersebut
dan dilakukan secara terus-menerus sepanjang penelitian ini
dilakukan.
Langkah-langkah dalam teknik komparatif konstan, yakni:
• Tahap membandingkan kejadian yang dapat diterapkan pada
tiap kategori,
• Tahap memandukan kategori dan ciri-cirinya,
• Tahap membatasi lingkup teori,
• Tahap menulis teori,
• Peneliti harus memublikasikan teori yang ditemukannya
dengan penuh keyakinan
Analisis Induksi (Induction Analysis)

Langkah-langkah dari analisis induksi, yakni:


• Definisi kasar dari fenomena harus sudah dirumuskan,
• Salah satu masalah diuji dengan apakah obyektif atau
tidak hipotesis sesuai dengan hasil fakta observasi,
• Jika hipotesisi tidak sama atau hipotesis ditulis ulang
atau fenomena yang dijelaskan didefinisikan ulang kasus
itu ditiadakan,
• Prosedur dari pengujian suatu kasus dan di luar kasus
negatif dari formulasi hipotesis atau fenomena yang
didefinisikan ulang dilanjutkan sampai hubungannya
ada.
Model Bogdan dan Biklen

• Dorong diri anda untuk membuat


keputusan yang mempersempit studi.
• Dorong diri anda untuk memutuskan jenis
studi yang ingin anda lakukan.
• Kembangkan pertanyaan-pertanyaan
analitis.
• Rencanakan sesi pengumpulan data berdasarkan apa
yang anda temukan dalam observasi pendahuluan
• Tulis “Komentar Pengamat” tentang ide-ide yang anda
hasilkan
• Tulis memo untuk anda sendiri tentang apa yang anda
pelajari
• . Uji cobakan ide-ide dan tema-tema pada informan
Mulai menjajagi kepustakaan sementara anda masih dilapangan.
peneliti untuk membaca studi kualitatif tentang bidang-bidang yang
tidak berhubungan karena ini dapat membeut mereka lebh familiar
terhadap orang-orang ang diteliti.
• Bermainlah dengan metafora, analogi dan konsep-konsep adalah
berusaha meningkatkan hubungan dan kejadian konkret yang
diamati dari latar tertentu kedalam tingkata abstraksi yang lebih
tinggi
• Gunakan perangkat visual. Gerafik dan bagan seperti diagram,
table, grafik dan matrik dapat digunakan dalam setiap tahap
analisis  dari perencanaan sampai keproduk akhir.

Anda mungkin juga menyukai