Anda di halaman 1dari 845

‫ﰠ‬

Muĥammad Shallallāhu `Alaihi Wa sallam


‫ﰢ‬Allāh
(Muĥammad, semoga Alloh mencurahkan (Alloh)
keselamatan dan kesejahteraan atasnya)

(Bacaan yang mahasempurna dan mahamulia)

‫ﰟﰞ‬
Asyhadu anna Muĥammadar rasūlullāh Asyhadu an lā ilāha illallāh
(saya bersaksi bahwa Muĥammad adalah (saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain
rasul Alloh) Alloh)
‫ﰣ‬
Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
PETUNJUK PENGGUNAAN

Nama Surat Terjemahan

AL FĀTIĤAH

‫ﰧ‬ Suratul Fātiĥah


(Pembukaan)
Surah ke-1
7 Ayat.
Makkiyyah
Ayat Al-Qur’an ‫ﰞ ﰟ ﰠﰡﰢ‬
1 Maha Yang Maha Alloh Dengan
Penyayang Pengasih nama
1. ۞ Dengan nama Alloh Yang Maha
(1) Pengasih lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Alloh, Tuhan
semesta alam.
‫ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ ﰩ‬ 3. Yang Maha Pengasih lagi Maha
Yang Maha 2 seluruh Tuhan bagi Segala Penyayang.
Terjemahan Per Kata Pengasih alam Alloh puji 4. Pemilik hari pembalasan.
Alĥamdu (2) Arraĥmānir 5. Hanya Engkaulah yang kami
sembah, dan hanya kepada Engkaulah
‫ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ‬ kami meminta pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
4 pembalasan hari Pemilik 3 Maha
Penyayang 7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah
Bacaan Ayat Al-Qur’an Engkau anugerahkan nikmat kepada
(3) (4)
Dengan Teks Latin mereka; bukan (jalan) mereka yang

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ‬ dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka


yang sesat.
5 kami memohon dan hanya kepa- kami me- Hanya kepa-
pertolongan da Engkaulah nyembah da Engkaulah
(5)

‫ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ‬
(yaitu) 6 yang lurus jalan Tunjukilah
jalan kami
I (6) Shirāthal

‫ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ‬
mereka yang bukan kepada telah Engkau anu- orang-orang
dimurkai (jalan) mereka gerahkan nikmat yang
an`amta `alaihim ghairil magh-dhūbi

‫ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ‬
7 mereka dan bukan kepada
yang sesat (pula jalan) mereka
`alaihim waladh dh (7)

‫ﰥ‬
Makkiyyah

- Pentunjuk penggunaan ini adalah tambahan dari www.ibnumajjah.wordpress.com


- Asli file ini adalah dari www.alquranindonesiaword.blogspot.co.id berupa aplikasi yang selanjutnya dengan beberapa
langkah maka Al-Qur’an Terjemah Per Kata akan dapat dibuka di Microsoft Office Word 2007 ke atas, kami [Ibnu Majjah]
mengkonversi ke dalam format PDF
- Saran kami bila belum bisa membaca Al-Qur’an mari kita belajar kepada guru yang mampu dan benar, janganlah membaca
Al-Qur’an dengan membaca teks latin, untuk sementara sebelum pandai tidaklah mengapa, semoga kita semua mendapat
hidayah dari Allah Tabaraka wa Ta’ala, amin...
BEBERAPA PETUNJUK CARA MEMBACA TULISAN LATIN DALAM BUKU INI
Penjelasan ini diambil berdasarkan riwayat Imam Hafash yang berasal dari Imam Nafi, yang
mazhabnya beredar secara umum di sebagian besar belahan dunia terutama di Indonesia, yakni sebagai
berikut :
1. Penjelasan ini hanya berlaku bagi kata (kata-kata) Arab yang sudah dirangkaikan menjadi kalimat. Kalau
masih merupakan kata mufrad/tunggal, ditulis dalam tulisan latin sebagaimana adanya dalam tulisan
Arab.
2. Konsonan Arab selengkapnya yang didampingi oleh konsonan latin yang menggantikannya dalam tulisan
latin, sebagai berikut :
No Huruf Nama Huruf No Huruf Nama Huruf No Huruf Nama Huruf
Arab Latin Arab Latin Arab Latin

1. ‫ﰞ‬ alif 11. ‫ﰨ‬ zai z 21. ‫ﰲ‬ qof q

2. ‫ﰟ‬ ba b 12. ‫ﰩ‬ sin s 22. ‫ﰳ‬ ka k

3. ‫ﰠ‬ ta t 13. ‫ﰪ‬ syin sy 23. ‫ﰴ‬ lam l

4. ‫ﰡ‬ tsa ts 14. ‫ﰫ‬ shod sh 24. ‫ﰵ‬ mim m

5. ‫ﰢ‬ jim j 15. ‫ﰬ‬ dhod dh 25. ‫ﰶ‬ nun n

6. ‫ﰣ‬ ĥa ĥ 16. ‫ﰭ‬ tho th 26. ‫ﰷ‬ wau w

7. ‫ﰤ‬ kho kh 17. ‫ﰮ‬ zho zh 27. ‫ﰸ‬ ha h

‫ﰹ‬
`(atau
8. ‫ﰥ‬ dal d 18. ‫ﰯ‬ `ain aksen 28. Hamzah
grave)

9. ‫ﰦ‬ dzal dz 19. ‫ﰰ‬ ghoin gh 29. ‫ﰺ‬ ya y

10. ‫ﰧ‬ ro r 20. ‫ﰱ‬ fa f

Keterangan :
 aksen Grave (grave accent atau `) : Tanda aksen "mundur" (diakritik) yang tertulis pada vokal
yang sama atau è à. Telah digunakan untuk menulis beberapa hal yang berbeda (contoh tekanan
sekunder, nada rendah).

2.1. Konsonan Arab terbagi dua :


a. Huruf Syamsiyah,
Huruf
Arab ‫ﰥ ﰡ ﰠ‬ ‫ﰦ‬ ‫ﰧ‬ ‫ﰴ ﰮ ﰭ ﰬ ﰫ ﰪ ﰩ ﰨ‬ ‫ﰶ‬
Huruf
t ts d dz r z s sy sh dh th zh l n
Latin

b. Huruf Qamariah,
Huruf
Arab ‫ﰞ‬ ‫ﰳ ﰲ ﰱ ﰰ ﰯ ﰤ ﰣ ﰢ ﰟ‬ ‫ﰵ‬ ‫ﰷ‬ ‫ﰺ ﰸ‬
Huruf
alif b j ĥ kh `(ain) gh f q k m w h y
Latin
2.2. Huruf Arab ditulis rangkap pada huruf latin apabila menemui tanda baca tasyd d (‫ )ﱍ‬misalnya,

Dalam tulisan Arab : ‫ﭾ‬ ‫ﭽ‬


Dalam tulisan latin : sakh khara
Dalam tulisan latin kadang kala juga ditulis menggunakan tanda hubung seperti: sakh-khara

Huruf rangkap sy sy, dh dh, th th, dan zh zh, dibunyikan huruf pertamanya (sy, dh, th, dan zh) tebal
dan berat, sedangkan huruf rangkap ts ts, dz dz, dan sh sh dibunyikan huruf pertamanya (ts, dz, dan
sh) tipis.

2.3. Huruf “h” pada tulisan Arab ada dua macam, sebagai berikut :
a. “h” besar (‫)ﰸ‬. “h” ini dibunyikan pada tulisan latin seperti “h” biasa, misalnya dalam kata
“basah”, “habis” dan “lahar”.
b. “h” kecil (‫)ﰣ‬. “h” kecil ini dibunyikan dalam tulisan latin seperti orang membunyikan “h” waktu
kepedasan karena banyak makan cabe. Dan dibedakan dengan “h” besar dengan tanda
melengkung atau sirkumfleks (ˆ) menjadi “ ĥ ”.

3. Huruf harkat (vokal)


a. Vokal Pendek

Fathah = َ‫ـ‬ = a # " = kataba

Kasrah = َ‫ـ‬ = i % $ = qalbi

Dhammah = َ‫ـ‬ =u ' & = rusulukum


Vokal “o” dan “e” pada umumnya tidak ada dalam tulisan Arab, kecuali pada satu atau dua tempat
saja. Karena itu dianggap tidak ada.

b. Vokal Panjang

‫ـَا‬ = ā ‫ﭙ‬ ‫ﭘ‬ = qāla

‫ِاي‬ = ‫ﭛ‬ ‫ﭚ‬ = q la

‫اُو‬ = ū ‫ﭝ‬ ‫ﭜ‬ = yaqūlu

Tanda baca panjang disebut mad thab `i ditandai dengan pencantuman fathah (a) dan kasrah (i)
sebagai alif kecil serta dhammah (u) yang dirotasi 180˚, yakni :

. = ā ‫ﭢ‬ ‫ﭡ‬ = hādzihi

/ = ‫ﭤ‬ ‫ﭣ‬ = `amalih

0 = ū ‫ﭦ‬ ‫ﭥ‬ = la-azhunnuhū


Kalau Vokal Panjang dan tanda baca panjang ini dihentikan pada perhentian kalimat yang lazim dan
khususnya di akhir ayat boleh dibaca lebih panjang lagi.
c. Vokal Lebih Panjang Lagi (diberi tanda maddah (‫ ﱦ‬atau ‫) )ﱥ‬

9 = ‫ﭨ‬ ‫ﭧ‬ = syuhad -akum

: = ‫ﭭ‬ ‫ﭬ‬ = lat

; = ‫ﭯ‬ ‫ﭮ‬ = qal

Tapi kalau kata arab ada tanda maddah ini dihentikan pada suatu kalimat atau pada akhir ayat maka
tanda maddah ini diabaikan, dan kata arab dalam kalimat itu dibaca apa adanya saja dalam bahasa
latin.

Misalnya dalam tulisan Arab : XWU


V c b`
a S RP
Q
Dibaca dalam tulisan latin : dhallū (92) tha`āmih (24) litasyqā (2)

d. Diftong

‫اَي‬ = ai ‫ﭱ‬ ‫ﭰ‬ = raiba

‫اَو‬ = au ‫ﭳ‬ ‫ﭲ‬ = yāqaumi

e. Tanda hubung (-) juga digunakan untuk menekankan dua vokal yang berurutan dan bukan diftong

seperti : ‫ﭵ‬ ‫ﭴ‬ (bi-aĥkami) atau tanda hubung (-) juga digunakan untuk menyatakan atau
menekankan bahwa masih dalam satu kata.

4. Kata sandang alif lam - ‫ ﰞﰴ‬yang serangkai dengan huruf syamsiyah, dalam tulisan latin huruf “alif - ‫ ”ﰞ‬dan

huruf “l - ‫ ”ﰴ‬jadi luluh, diganti dengan huruf yang pertama dari kata yang berikutnya. (Dalam contoh di
bawah ini huruf syamsiyah : sy - ‫ ﰪ‬dan n - ‫) ﰶ‬

Misalnya dalam tulisan Arab : ‫ﮂﮁﮀ‬ ‫ﭿ‬ ‫ﮆﮅﮄ‬ ‫ﮃ‬


Dibaca dalam tulisan latin : wasy syajaru wan nujūmu

Kata sandang alif lam- ‫ﰞﰴ‬ yang serangkai dengan huruf Qamariyah, dalam penulisan latin maka tanda

“alif - ‫”ﰞ‬-nya luluh, sedang huruf “l - ‫”ﰴ‬-nya dirangkaikan dengan kata yang sebelumnya sebagai huruf
yang terakhir. (Dalam contoh di bawah ini huruf Qamariyah : j - ‫ﰢ‬dan q - ‫)ﰲ‬
Misalnya dalam tulisan Arab : ‫ﮊﮉﮈ‬ ‫ﮇ‬ ‫ﮎﮍﮌ‬ ‫ﮋ‬
Dibaca dalam tulisan latin : wal jibālu wal qamaru
5. Tanwin

fathatain = ‫ﭼ‬ = an ‫ﭷ‬ ‫ﭶ‬ = quwwatan

kasratain = ‫ﭽ‬ = in ‫ﭹ‬ ‫ﭸ‬ = fadhlin

dhammatain = ‫ﭾ‬ = un ‫ﭻ‬ ‫ﭺ‬ = ĥaqqun

Konsonan “n - ‫ ”ﰶ‬dan “tanwin” itu dalam tulisan Arab dapat berubah menjadi huruf lain, kalau bertemu
dengan huruf-huruf tertentu, sebagai berikut :

a. Berubah menjadi huruf “y” kalau kata yang berikutnya diawali oleh huruf “y - ‫”ﰺ‬.

Konsonan “n - ‫”ﰶ‬ tanwin

Arab ‫ﮏ ﮑﮒ‬
‫ﮐ‬ ‫ﮓﮕﮖ‬
‫ﮔ‬
k
Latin may yaqūlu liqaumiy yu minūn

b. Berubah menjadi huruf “m” kalau kata yang berikutnya diawali oleh huruf “b - ‫ ”ﰟ‬atau huruf “m - ‫”ﰵ‬.

Konsonan “n - ‫”ﰶ‬ tanwin


huruf b Huruf m huruf b Huruf m

Arab ‫ﮚﮙﮘ‬ ‫ﮗ‬ ‫ﮞ‬ ‫ﮝ‬ ‫ﮜ‬ ‫ﮛ‬ ‫ﮢ‬ ‫ﮡ‬‫ﮠ‬ ‫ﮟ‬ ‫ﮣ ﮦ‬
‫ﮥ‬ ‫ﮤ‬
Latin mim ba`di im makkannāhum `al mum bilmuttaq n bikhairim minh

c. Berubah menjadi huruf “w” kalau kata yang berikutnya diawali oleh huruf “w - ‫”ﰷ‬.

Konsonan “n - ‫”ﰶ‬ tanwin

Arab ‫ﭔ‬ ‫ﭓ‬ ‫ﭒ‬ ‫ﭑ‬ ‫ﭕ ﭘ‬


‫ﭗ‬‫ﭖ‬
Latin `aw w bi`adzābiw wāqi`in

d. Berubah menjadi huruf “l” kalau kata yang berikutnya diawali oleh huruf “l - ‫”ﰴ‬.

Konsonan “n - ‫”ﰶ‬ tanwin

Arab ‫ﭙ ﭜ‬
‫ﭛ‬‫ﭚ‬ ‫ﭠ‬ ‫ﭟ‬‫ﭞ‬ ‫ﭝ‬
Latin mil ladunhu khairul lakum

Tapi kalau tanwin ini terletak pada perhentian kalimat yang lazim, atau pada akhir ayat maka tanwin
dibaca sebagai vokal panjang, vokal pendek atau tak dibaca sama sekali.

Misalnya dalam tulisan Arab : fd


e ig
h ‫ﮡﮣ ﮤ‬
‫ﮢ‬ m lj
k pn
o
Dibaca dalam tulisan latin : adzā dzikrā -a (35) (273) n (36)
6. Perubahan-perubahan lainnya jika huruf yang berikutnya ada tanda baca tasyd d (‫)ﱍ‬

6.1. Huruf “d - ‫ ”ﰥ‬berubah menjadi huruf “t - ‫ ”ﰠ‬kalau huruf yang berikutnya huruf “t - ‫”ﰠ‬.

‫ﭤﭣﭢ‬ ‫ﭡ‬
`abattum

6.2. Huruf “ts - ‫ ”ﰡ‬berubah menjadi huruf “dz - ‫ ”ﰦ‬kalau huruf yang berikutnya huruf “dz - ‫”ﰦ‬.

‫ﭩ‬ ‫ﭨ‬‫ﭧﭦ‬ ‫ﭥ‬


yalhadz dzālika
6.3. Huruf “q - ‫ ”ﰲ‬berubah menjadi huruf “k - ‫ ”ﰳ‬kalau huruf yang berikutnya huruf “k - ‫”ﰳ‬.

‫ﭭﭬﭫ‬ ‫ﭪ‬
Nakhlukkum
6.4. Huruf “l - ‫ ”ﰴ‬berubah menjadi huruf “r - ‫ ”ﰧ‬kalau huruf yang berikutnya huruf “r - ‫”ﰧ‬.

‫ﭮ ﭲ‬
‫ﭱ‬‫ﭰﭯ‬
waqur rabbi
6.5. Huruf “b - ‫ ”ﰟ‬berubah menjadi huruf “m - ‫ ”ﰵ‬kalau huruf yang berikutnya huruf “m - ‫”ﰵ‬.

‫ﭳ ﭷ‬
‫ﭶ‬ ‫ﭵﭴ‬
irkam ma`anā

6.6. Huruf “dz - ‫ ”ﰦ‬berubah menjadi huruf “zh - ‫ ”ﰮ‬kalau huruf yang berikutnya huruf “zh - ‫”ﰮ‬.

‫ﭻ‬ ‫ﭺ‬‫ﭹ‬ ‫ﭸ‬


izh zhalam

7. Huruf “t” dalam tulisan Arab, terbagi dua :

a. “t” marbuthah - ‫ﱛ‬, dan


b. “t” mabsuthah – (tanda titik dua di atas hilang menjadi huruf h) ‫ﱚ‬.
“t” marbuthah ialah “t” yang berbentuk bulat pada tulisan Arab, dan biasa terletak pada akhir kata.
Misalnya:

Dalam tulisan Arab : ‫ﮘ‬ ‫ﮗ‬


Dibaca dalam tulisan latin : raĥmatun

Tapi kalau “t” marbuthah ini terletak pada perhentian kalimat yang lazim, atau pada akhir ayat, atau tidak
bersambung dengan kata yang lain atau ingin dihentikan, maka “t” marbuthah berubah menjadi “t”

mabsuthah yakni huruf “h”. Maka kata “raĥmatun ( ‫ﮘ‬ ‫ﮗ‬ )" di atas dibaca: raĥmah (‫ﮙ‬
‫ﮚ‬ ).
Tetapi kalau ia bersambung dengan kata lain, dibaca “t - ‫ ”ﰠ‬seperti biasa.

Dalam tulisan Arab : ‫ﮛ ﮞ‬


‫ﮝ‬‫ﮜ‬
Dibaca dalam tulisan latin : raĥmatam minhu

8. Hamzah

Jika hamzah ‫ ﰹ‬diberi tanda fathah, kasrah, dhammah (‫ﰽ‬, ‫ ﰾ‬,‫ )ﰿ‬maka dibaca a, i, u, dan fungsinya sama
dengan alif - ‫ﰞ‬, dan jika di akhir kata atau diperhentian kalimat yang lazim dan di akhir ayat, kadang kala

hamzah dipenggal tanpa harkatnya dibaca lalu dibunyikan seperti huruf k - ‫ﰳ‬, dan jika hamzah diberi
‫ﱀ‬
tanda sukun (‫ )ﱧ‬maka hamzah sukun ( ) juga dibaca seperti huruf k - ‫ﰳ‬ yang ditulis dalam bentuk
superskrip.

Misalnya :

Dalam tulisan Arab : ‫ﮢ‬ ‫ﮠﮡ‬


k
Ditulis dan dibaca dalam tulisan latin : ayya tiyakumu

9. Huruf lainnya
Huruf ‫ﰻ‬ (alif maksura) yaitu huruf alif - ‫ﰞ‬ yang ditulis seperti huruf y - ‫ﰺ‬ namun tanpa dua titik di

bawahnya. Huruf ‫( ﰻ‬alif maksura) hanya muncul di akhir kata dan berfungsi sebagai tanda baca panjang,

sebagaimana huruf alif - ‫ ﰞ‬di akhir kata juga bisa berfungsi sebagai tanda baca panjang.

Misal : ‫ﮤ‬ ‫ﮣ‬ = v u = `alā

10. Tanda-tanda Baca

10.1. Tanda waqof


‫ﱌ‬ Berhenti pada akhir ayat.

‫ﱊ‬ Dilarang berhenti, kecuali pada akhir ayat disunahkan

‫ﱇ‬ Lebih baik diteruskan

‫ﱈ‬ Boleh berhenti atau meneruskan bacaan

‫ﱅ‬ Berhenti pada salah satu tandanya, namun dilarang berhenti pada kedua-duanya

‫ﱋ‬ Diharuskan berhenti

‫ﱆ‬ Lebih baik berhenti

‫ﱉ‬ Tanda satu `ain. Tanda akhir surah atau ayat tertentu.
10.2. Nun Wiqoyah (Nun Wasal)
Nun wiqoyah, yaitu tanda nun kecil “n - ‫ ” ﭨﭧ‬adalah nun penghubung ( dibaca ni - ‫) ﭪﭩ‬
misalnya :

Dalam tulisan Arab : ‫ﭱﭰﭯ‬ ‫ﭭﭮ‬ ‫ﭬ‬ ‫ﭫ‬


Cara membaca tulisan Arab : ‫ﭸﭷﭶ‬ ‫ﭴﭵ‬ ‫ﭳ‬ ‫ﭲ‬
Dibaca dalam tulisan latin : khairānil washiyyatu

10.3. Tanda Sifir


a. Sifir Mustadir (‫)ﱐ‬

Sifir mustadir adalah bulatan kecil (‫ )ﱐ‬yang berada diatas huruf alif dan alif sambung (‫ﭻ‬
‫ ) ﭼ‬yang
menunjukkan bahwa huruf tersebut tidak boleh dibaca panjang ketika disambung atau
berhenti.

Dalam tulisan Arab : ‫ﭽﭾﮂ‬


‫ﮁﭿﮀ‬
Cara membaca tulisan Arab : ‫ﮃﮄﮅﮆ‬
Dibaca dalam tulisan latin : lātai asū

b. Sifir Mustatil (‫)ﱑ‬

Sifir mustatil adalah bulatan lonjong (‫ )ﱑ‬yang berada diatas huruf alif dan alif sambung ( ‫) ﮊ‬,
‫ﮉ‬
yang menunjukkan bahwa huruf tersebut dibaca panjang pada waktu berhenti dan dibaca
pendek ketika disambung.

Cara membaca
kalimat
disambung berhenti

Arab ‫ﮌﮎ‬
‫ﮍ‬ ‫ﮒ ﮕ‬
‫ﮔ‬ ‫ﮓ‬ ‫ﮑ‬ ‫ﮐ‬
Latin ana `ābidun anā

10.4. Saktah (‫)سكتة‬


Saktah adalah berhenti sesaat tanpa bernafas selama dua ketukkan dengan niat melanjutkan
bacaan. Saktah terdapat pada surat Al Kahfi ayat 1, Yā Sīn ayat 52, Al Qiyāmah ayat 27 dan Al
Muthaffifīn ayat 14.

10.5. Imālah ( ‫)امالة‬


Imālah yaitu bacaan yang condong atau miring dari harkat fathah (a) ke harkat kasrah (i) sehingga
berbunyi “e” lemah.

Dalam tulisan Arab : ‫ﱮﱭﱬ‬


Cara membaca tulisan Arab : ‫ﱲﱱﱰﱯ‬
Ditulis dan dibaca dalam tulisan latin : majrēhā
10.6. Isymām ( ‫)اشمام‬
Isymām yaitu memoncongkan mulut tanpa suara setelah mematikan huruf, seolah-olah memberi
isyarat adanya dhammah (u).

Dalam tulisan Arab : ‫ﱶﱵﱴ‬


Cara membaca tulisan Arab : ‫ﱹﱸﱷ‬
k
Ditulis dan dibaca dalam tulisan latin : lā ta maunnā

10.7. Tash l ( ‫)تسهيل‬


Arti Tash l secara bahasa “memberi kemudahan atau keringanan”, sedangkan dalam istilah qiraah
(pembacaan ayat-ayat Al Qurān), Tash l diartikan membaca hamzah kedua (dari dua hamzah yang

beriringan) dengan suara ringan (mengeluarkan bunyi antara alif - ‫ ﰞ‬dan h - ‫)ﰸ‬.

Dalam tulisan Arab : ‫ﰧﰦﰥ = ﰪﰩﰨ‬


Cara membaca tulisan Arab : ‫ﰤﰣﰢ‬
Ditulis dan dibaca dalam tulisan latin : a-ha`jamiyyun

10.8. Naql (‫)نقل‬


Secara bahasa naql berarti memindah; menggeser. Adapun secara istilah naql berarti memindahkan
harkat dari huruf yang hidup kepada huruf yang mati atau memindahkan harkat (kasrah)-nya
hamzah ke huruf (sukun)-nya lam sebelumnya.
(perhatikan huruf lam - ‫ ﰴ‬dan alif - ‫ ﰞ‬yang diputar 330˚ (‫ﭖ‬
‫ ) ﭗ‬dalam contoh di bawah ini)
Dalam tulisan Arab :

‫ﭣ‬ ‫ﭡﭢ‬ =‫ﭛﭜﭝ= ﭘﭙﭚ = ﭞﭟﭠ‬

Cara membaca tulisan Arab : ‫ﭤﭥﭦ‬


k
Ditulis dan dibaca dalam tulisan latin : bi salismu

10.9. Ayat-ayat Sajdah


Ayat sajdah adalah ayat yang didalamnya terdapat perintah sujud dari Alloh Yang Maha Segalanya.
Maka apabila mendengar atau membaca ayat sajdah baik di dalam salat maupun diluar salat,
disunahkan untuk bersujud terlebih dahulu.

Tanda ayat sajdah : ‫ﱖ‬


Adapun Doa Sujud Tilawah sebagai berikut :

ّٰ ّٰ ‫ا‬
‫ت‬
ُ ‫م‬ ‫ل‬
َ ‫س‬َ ‫ا‬ ‫ك‬ َ ‫ل‬‫و‬
َ َ ُ َ‫ت‬‫ن‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫ب‬
ِ
َ َ ‫و‬ ‫ت‬
ُ ‫د‬‫ج‬ ‫س‬ ‫ك‬
َ َ ‫ل‬ َ ‫ُه‬
ُ ‫لل‬ َ
َ َ

ُ ‫خ َل َقه ُ َو َص َو َره ُ َو َش َق َس َعه‬


َ ‫ّلي‬ِ َ ِ‫ج َد َوج ِهي ل‬ ‫س‬
َ َ
َ
ّٰ
َ‫خا لِ ِقي‬
َ ‫ار َك اّلل ُ اَح َسن ُ ال‬‫ِل وقو ِته فتب‬ ِ ‫وبصره بحو‬
َ َََ ِ َُ َ ِ َ ِ ُ َ َ َ َ
Allāhumma laka sajadtu wabika āmantu walaka aslamtu
Sajad syaqqa sam`ahu
Wabasharahu biĥaulihi wa

“Ya Alloh, aku bersujud, beriman, serta menyerahkan diri kepada-Mu. Wajahku bersujud kepada
Alloh, yaitu Zat yang menciptakan, yang membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya
dan kekuatan-Nya. Maha Suci Alloh, Zat Pencipta yang terbaik.” (Hadis Riwayat Bukhari, Muslim,
An-Nasa-i, Abu Dawud, dan Hakim)

10.10. Hizb ( ‫)احلزب‬


Al Qurān terdiri dari 60 hizb.
Hizb memudahkan dalam menghafal ayat-ayat Al Qurān.
Hizb artinya kelompok.

Tanda Hizb : ‫ﱗ‬


‫)اجلزء‬
10.11. Juz (

Al Qurān dibagi menjadi 30 juz yang berdekatan agar mudah dibaca dalam satu bulan. Setiap juz
dibagi menjadi dua Hizb.

Demikianlah sekelumit petunjuk untuk membaca Al Qurān dalam huruf latin pada buku ini. Turutilah
petunjuk itu dengan baik, in -allāh (artinya : jika Alloh Yang Maha Segalanya menghendaki) Anda akan dapat
membaca Al Qurān. (Kalau sudah memahami bacaan latin dalam buku ini, selanjutnya disarankan untuk
mendengarkan bacaan qari dalam CD bersama buku ini agar lebih fasih dan tepat lagi dalam membaca Al
Qurān).
AL FĀTIĤAH

‫ﰧ‬ Suratul Fātiĥah


(Pembukaan)
Surah ke-1
7 Ayat.
Makkiyyah
‫ﰞ ﰟ ﰠﰡﰢ‬
1 Maha Yang Maha Alloh Dengan
Penyayang Pengasih nama
1. ۞ Dengan nama Alloh Yang Maha
Bismil lāhir raĥmānir (1) Pengasih lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Alloh, Tuhan
semesta alam.
‫ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ ﰩ‬ 3. Yang Maha Pengasih lagi Maha
Yang Maha 2 seluruh Tuhan bagi Segala Penyayang.
Pengasih alam Alloh puji 4. Pemilik hari pembalasan.
Alĥ (2) Arraĥmānir 5. Hanya Engkaulah yang kami
sembah, dan hanya kepada Engkaulah
‫ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ‬ kami meminta pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
4 pembalasan hari Pemilik 3 Maha
Penyayang 7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah
(3) (4) Engkau anugerahkan nikmat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ‬ dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka


yang sesat.
5 kami memohon dan hanya kepa- kami me- Hanya kepa-
pertolongan da Engkaulah nyembah da Engkaulah
Iy (5)

‫ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ‬
(yaitu) 6 yang lurus jalan Tunjukilah
jalan kami
I (6) Shirāthal

‫ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ‬
mereka yang bukan kepada telah Engkau anu- orang-orang
dimurkai (jalan) mereka gerahkan nikmat yang
an`amta `alaihim ghairil magh-dhūbi

‫ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ‬
7 mereka dan bukan kepada
yang sesat (pula jalan) mereka
`alaihim waladh dh (7)

‫ﰥ‬
Makkiyyah
AL BAQARAH
(Sapi Betina)
Surah ke-2 ‫ﰦ‬
286 Ayat. Suratul Baqarah
Madaniyyah

Dengan nama Alloh Yang Maha ‫ﰣ‬


Pengasih lagi Maha Penyayang.

1.
2. Kitab (Al Qurān) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi ‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦﰧ ﰨ‬
mereka yang bertakwa,
petunjuk di da- kera- tidak Al-Kitab itulah Alif L
3. (yaitu) mereka yang beriman kepada lamnya guan ada (Al-Qurān) 1 M
yang gaib, yang mendirikan salat, dan Alif (1) hudal
menginfakkan sebagian rezeki yang
Kami anugerahkan kepada mereka.
4. dan mereka yang beriman kepada ‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
Kitab (Al Qurān) yang telah diturunkan dan (mereka) kepada (mereka) orang-orang bagi orang-
kepadamu dan Kitab-kitab yang telah mendirikan yang gaib beriman yang 2 orang bertakwa
k
diturunkan sebelummu, serta mereka (2)
yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
5. Mereka itulah yang tetap mendapat
petunjuk dari Tuhan mereka, dan
‫ﰳﰴ ﰵ‬ ‫ﰰ ﰱ ﰲ‬
merekalah orang-orang yang beruntung. (mereka) meng- kami rezekikan dan dari salat
3 infakkan kepada mereka apa yang
shalāta wamimmā razaqnāhum yunfiqūn (3)

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ‬
dari ditu- dan kepada ditu- dengan (mereka) dan orang-
runkan apa yang kamu runkan apa yang beriman orang yang
k
Wal

‫ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
atas mereka (mereka) mereka dan kepada sebelum
itulah 4 yakin akhirat kamu
qablika wabil-ākhirati hum yūqinūn (4) -ika `alā

‫ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
orang-orang mereka dan mereka Tuhan dari petunjuk
5 yang beruntung itulah mereka
hudam mir rabbihim wa- -ika humul mufliĥūn (5)

‫ﰨ‬
Madaniyyah
‫ﰦ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ 6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja
bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak
kamu beri per- tidak atau- apakah kamu per- bagi sama mereka orang-orang sesung- kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan
ingatan mereka kah ingatkan mereka mereka saja kafir yang guhnya beriman.
-un `alaihim a-andzartahum am lam tundzirhum 7. Alloh telah mengunci mati hati dan
pendengaran mereka, dan penglihatan mereka
ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ‬ 8. Di antara manusia ada yang mengatakan:
"kami beriman kepada Alloh dan hari akhirat,
dan pendengaran dan hati atas Alloh telah me- mereka tidak
"padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-
atas mereka atas mereka ngunci 6 beriman
orang yang beriman.
lā yukminūn (6) Khatamal lāhu `alā qulūbihim wa`alā sam`ihim wa
9. Mereka hendak menipu Alloh dan orang-
orang yang beriman, padahal mereka hanya
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ menipu diri mereka sendiri sedang mereka tidak
sadar.
manusia dan amat siksa dan bagi tutup/ penglihatan 10. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Alloh
dari 7 berat (azab) mereka tabir mereka menambah penyakit mereka; dan bagi mereka
abshārihim ghisyāwah wa (7) Waminan nāsi siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
11. Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah

‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ‬ kamu membuat kerusakan di bumi". Mereka


menjawab: "Sesungguhnya kami justru orang-
orang-orang mere- dan/padahal (hari) dan de- dengan kami berkata ada orang yang mengadakan perbaikan".
8 yang beriman ka bukanlah Akhir ngan hari Alloh beriman yang 12. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-
may yaqūlu āmannā billāhi wabilyaumil ākhiri wamā hum bimuk (8) orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka
tidak sadar.
13. Apabila dikatakan kepada mereka:
‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬ "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain
telah beriman". Mereka menjawab: "Apakah kami
diri mereka ke- (mereka) dan/ pada- (mereka) dan orang- Alloh Mereka
akan beriman sebagaimana orang-orang yang
sendiri cuali menipu hal tidak beriman orang yang menipu
bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya
mereka itulah orang-orang yang bodoh; tetapi
mereka tidak tahu.
‫ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ‬ 14. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-
orang yang beriman, mereka mengatakan: " kami
penyakit Alloh lalu menambah penyakit hati-hati da- (mereka) dan telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada
(bagi) mereka mereka lam 9 menyadari tidaklah syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan:
wamā yasy`urūn (9) maradhun fazādahumul lāhu maradhā "Sesungguhnya kami bersama kamu, kami
hanyalah berolok-olok".

‫ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
kepada dika- dan apa- mereka (adalah dengan yang siksa dan bagi
mereka takan bila 10 berdusta mereka) apa yang pedih mereka
wa (10) Wa-

‫ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬ ‫ﱬ‬
orang-orang yang kami sesungguh- mereka bumi di kalian berbu- jangan-
11 melakukan perbaikan nya justru menjawab at kerusakan lah
lā tufsidū (11)

‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
dika- Dan mereka tidak tetapi orang-2 yang ber- mere- sesungguh- Ingat-
takan apabila 12 menyadari buat kerusakan kalah nya mereka lah
lākil lā yasy`urūn (12) Wa-

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ‬
orang-2 yang telah se- apakah kami mereka orang telah sebagai- beriman- kepada
bodoh itu beriman perti akan beriman berkata (lain) beriman mana lah kalian mereka
k k

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
mereka dan mereka tidak tetapi orang-orang mere- sungguh ingat-
berjumpa jika 13 tahu yang bodoh kalah mereka lah
-u walākil lā ya`lamūn (13) Wa-idzā laqul

‫ﲠ‬ ‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ‬
sesungguh- mereka setan-setan kepa- mereka dan kami telah mereka mereka orang-2
nya kami berkata mereka da kembali jika beriman berkata beriman yang
-idzā khalau ilā
15. Alloh akan (membalas) olok-olokan mereka
dan membiarkan mereka terombang-ambing ‫ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
dalam kesesatan mereka. dan membiar- (kepada) akan meng- Alloh berolok-olok kami sesungguh- bersama
16. Mereka itulah orang-orang yang membeli kan mereka mereka olok-olok 14 nya hanyalah kalian
kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah ma`akum innamā naĥnu mustahziūn (14) Allāhu yastahzi-u bihim wayamudduhum
beruntung perniagaan mereka dan tidaklah
mereka mendapat petunjuk.
17. Perumpamaan mereka adalah seperti orang ‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬ ‫ﲬ‬ ‫ﲫ‬
yang menyalakan api, maka setelah api itu
kesesatan (mereka) orang-orang mereka (mereka) ter- kesesatan da-
menerangi sekelilingnya, Alloh hilangkan cahaya
membeli yang itulah 15 ombang-ambing mereka lam
(yang menyinari) mereka, dan membiarkan
thughyānihim ya`mahūn (15) -
mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
18. Mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka
tidak dapat kembali (ke jalan yang benar),
19. atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan
‫ﲹ ﲺ ﲻ‬ ‫ﲳﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬
lebat dari langit disertai gelap gulita, petir dan kilat; orang-orang yang (adalah) dan perniagaan beruntung maka dengan
mereka menyumbat telinganya dengan jari-jarinya, 16 mendapat petunjuk mereka tidaklah mereka tidaklah petunjuk
karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan bilhudā famā rabiĥat tijāratuhum wa (16)
mati. Dan Alloh meliputi orang-orang yang kafir.

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
20. Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan
mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari mereka,
mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan bila gelap
di seke- apa menerangi maka api menyala- orang seperti Perumpama-
menimpa mereka, mereka berhenti. Jika Alloh
lilingnya yang setelah kan yang an mereka
menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran
Matsaluhum kamatsalil ladzis tauqada nāran -at mā ĥaulahū
dan penglihatan mereka. Sungguh Alloh Maha
Berkuasa atas segala sesuatu.
21. Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang
telah menciptakanmu dan orang-orang yang
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
sebelummu, agar kamu bertakwa, Tuli mereka tidak kegelapan da- dan membiar- dengan ca- Alloh mele-
17 melihat (dapat) lam kan mereka haya mereka nyapkan
dzahabal lāhu binūrihim wa (17) Shummum

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
di da- langit dari seperti atau mereka (da- tidak- maka buta bisu
lamnya hujan lebat 18 pat) kembali lah mereka
bukmun `umyun fahum lāyarji`ūn (18) Au kashayyibim mina -

‫ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
suara petir dari telinga pada jari-jari mereka dan petir kegelapan
mereka mereka menjadikan kilat
zhulumātuw wara`duw wabarq yaj`alūna ashābi` `iqi

‫ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
menyambar kilat Hampir dengan orang-2 meliputi dan mati (karena)
itu saja 19 yang kafir Alloh takut
ĥadzaral maut (19) Yakādul barqu yakh-thafu

‫ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ‬
mereka atas menjadi dan di da- mereka bagi menyi- Setiap penglihatan
berhenti mereka gelap apabila lamnya berjalan mereka nari kali mereka
abshārahu -a -

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
segala atas Alloh sungguh dan penglihatan pendengaran niscaya Dia Alloh meng- seki-
mereka mereka hilangkan hendaki ranya
wa -al lāhu ladzahaba bisam`ihim wa-abshārihim innal lāha `alā kulli

‫ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
telah mencip- yang Tuhan sembahlah manusia Hai Berkuasa sesuatu
takan kalian kalian 20
syai- (20) -
‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ 22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai
hamparan (bagimu) dan langit sebagai atap, dan
Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
bagi men- (Dialah) kalian agar sebelum dari dan orang-2
kalian jadikan yang 21 bertakwa kalian kalian yang menghasilkan dengan hujan itu segala buah-
wal buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu
janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi
Alloh, padahal kamu mengetahui.
‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬ 23. Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang
Al Qurān yang Kami wahyukan kepada hamba
lalu Dia me- air langit dari dan Dia bangun- dan ham- bumi Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang
ngeluarkan (hujan) menurunkan an/ atap langit paran semisal Al Qurān itu dan ajaklah penolong-
ardha firāsyaw was - -aw wa- - -an fa-akhraja penolongmu selain Alloh, jika kamu orang-orang
yang benar.

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
24. Maka jika kamu tidak dapat membuatnya dan
pasti kamu tidak akan dapat membuatnya,
peliharalah dirimu dari neraka yang bahan
dan (pada- tandingan- bagi kalian karena itu untuk sebagai buah- dari dengan-
hal) kalian tandingan Alloh mengadakan janganlah kalian rezeki buahan nya
bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi
rizqal lakum falā taj`alū lillāhi andādaw wa-antum orang-orang kafir.
25. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada
mereka yang beriman dan berbuat kebajikan,
‫ﲢ‬ ‫ﲙ ﲚﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬ bahwa bagi mereka (disediakan) surga-surga yang
mengalir dibawahnya sungai-sungai. Setiap kali
hamba Kami atas Kami dari apa ke- da- kalian Dan kalian mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga,
(Muhammad) (kepada) turunkan yang raguan lam adalah jika 22 mengetahui mereka berkata,"Inilah rezeki yang diberikan
ta`lamūn (22) Wa- kepada kami dahulu". Mereka diberi (buah-
buahan) yang serupa dan untuk mereka di

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
dalamnya (memperoleh) pasangan-pasangan
(hidup) yang suci dan mereka kekal di dalamnya.
Alloh selain dari penolong-penolong dan yang se- dari dengan maka da-
kalian ajaklah misalnya satu surat tangkanlah
k
fa -akum min dūnil lāhi

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
maka takut- kalian (mam- dan ti- kalian (mam- tidak Maka orang-orang kalian jika
lah kalian pu) membuat dak akan pu) membuat jika 23 yang benar
(23) Fa-il lam taf`alū walan taf`alū fattaqun

‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿ‬
bagi orang- disediakan dan batu manusia bahan yang neraka
24 orang kafir bakarnya
nāra han nāsu walĥijārah (24)

‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ ‫ﰞ‬
surga- bagi sesung- kebajikan dan (mereka) (mereka) orang-orang dan sampaikan
surga mereka guhnya berbuat beriman yang kabar gembira
Wabasy- `amilush shāliĥāti anna lahum jannātin

‫ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ ‫ﰦ‬
buah- dari dari- mereka di- setiap sungai- bawahnya dari (yang)
buahan nya beri rezeki kali sungai mengalir
kullamā ruziqū minhā min tsamaratir

‫ﰹ ﰺﰻ‬ ‫ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
yang dengan- dan mereka dahulu dari direzekikan yang inilah mereka sebagai
serupa nya telah diberi pada kami berkata rezeki
ruziqnā min qablu wa- ā

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬ ‫ﰼ‬
(mereka) di dalam- dan yang pasangan- di da- dan untuk
25 kekal nya mereka suci pasangan lamnya mereka
walahu h wa (25)
26. ۞ Sesungguhnya Alloh tiada segan membuat
perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih ‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, bahkan apa berupa apa perum- membuat untuk malu tiada Alloh Sesung-
maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu saja yang nyamuk saja pamaan (segan) guhnya
benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang
kafir berkata,"Apa maksud Alloh dengan
perumpamaan ini?". Dengan (perumpamaan) itu
banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan
dengan (perumpamaan) itu (pula) banyak orang
‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ ‫ﱏﱐ ﱑ‬
yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia dari kebenaran bahwa- maka mereka (mereka) orang-orang maka lebih
sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang- sanya tahu beriman yang adapun rendah
orang fasik, fauqahā fa-
27. (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian
Alloh sesudah (perjanjian) itu diteguhkan, dan
memutuskan apa yang diperintahkan Alloh (dengan ‫ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
perjanjian itu) untuk disambungkan, dan mereka Alloh maksud apa- maka mereka (mereka) orang-orang dan Tuhan
membuat kerusakan di bumi. Mereka itulah kah berkata kafir yang adapun mereka
orang-orang yang rugi. rabbihim wa-
28. Mengapa kamu ingkar kepada Alloh, padahal
kamu tadinya mati, lalu Alloh menghidupkan
kamu, kemudian kamu dimatikan dan kemudian
kamu dihidupkan-Nya kembali, dan kemudian
‫ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ‬
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? banyak dengan- dan Dia mem- banyak (orang) dengan- Dia membi- perum- dengan
29. Dialah (Alloh) yang menciptakan segala apa (orang) nya beri petunjuk nya arkan sesat pamaan ini
yang ada di bumi untukmu dan Dia berkehendak bihādzā matsalā yudhillu bih
(menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh
langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
per- (mereka) orang-orang orang-orang kecu- dengan- Dia dan ti-
janjian melanggar yang 26 yang fasik ali nya sesatkan dak ada
wa (26)

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
menyam- untuk dengan- Alloh diperin- apa dan mereka meneguh- sesudah dari Alloh
bungnya nya tahkan yang memutuskan kannya
lāhi mim ba`di yaq yūshala

‫ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬ ‫ﲇ‬
orang-orang (mereka- mereka bumi di dan mereka
27 yang rugi lah) itu berbuat kerusakan
wa -ika humul khāsirūn (27)

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ‬ ‫ﲏ‬
lalu Dia meng- mati dan adalah kepada kalian Bagai-
hidupkan kalian (tadinya) kalian Alloh kafir/ingkar mana
Kaifa takfurūna billāhi wakuntum amwātan fa-aĥyākum

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
Dia- kalian dikem- kepada- kemu- Dia menghi- kemu- Dia memati- kemu-
lah 28 balikan Nyalah dian dupkan kalian dian kan kalian dian
tsumma ilaihi turja`ūn (28) Huwal

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
me- Dia ber- kemu- semua- bumi di apa saja bagi telah mencip- Dia
nuju kehendak dian nya yang kalian takan yang

‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ‬
Maha sesu- pada dan langit tujuh maka Dia me- langit
29 Mengetahui atu setiap Dia nyempurnakannya
-i fasawwāhunna sab`a samāwāt wahuwa bikulli syai- (29)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ‬
30. Dan (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman
kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan khalifah (atau wakil) di bumi". Mereka
khalifah bumi di menjadi- sungguh kepada para Tuhan ber- Dan
berkata: "Apakah Engkau hendak menjadikan
(wakil) kan Aku malaikat kamu firman tatkala
orang yang merusak dan menumpahkan darah di
Wa- - h
bumi, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan
menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman: "Sungguh

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ‬ Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".


31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-
dan darah dan menum- di da- merusak orang di da- apakah Engkau mereka nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
kami pahkan lamnya yang lamnya akan menjadikan berkata mengemukakan (semua benda itu) kepada para
-a wanaĥnu Malaikat, lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku
nama benda-benda itu jika kamu adalah orang-
orang yang benar!"
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬ 32. Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak
ada pengetahuan bagi kami kecuali apa yang telah
kalian tidak apa Aku lebih sungguh Dia ber- bagi- dan kami menyu- dengan kami Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya
ketahui yang mengetahui Aku firman Mu cikan nama-Mu memuji-Mu bertasbih Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha
nusabbiĥu biĥamdika wanuqaddisu lak Bijaksana".
33. Alloh berfirman: "Hai adam, beritahukanlah
kepada mereka nama-nama benda ini". Maka
‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬ setelah adam memberitahu pada mereka nama-
nama benda itu, Dia (Alloh) berfirman: "Bukankah
para malaikat kepada Dia menge- kemu- seluruh- nama-nama (kepada) Dan Dia sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa Aku lebih
mukakannya dian nya Adam mengajarkan 30
mengetahui rahasia langit dan bumi dan lebih
(30) Wa - -ikati
mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa
yang kamu sembunyikan?"

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬ ‫ﱇ‬ ‫ﱆ‬
34. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada
para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam,
"maka mereka pun sujud kecuali Iblis; ia menolak
mereka orang-orang kalian jika ini (dengan) sebutkan ke- maka Dia
berkata 31 yang benar adalah semua nama-nama pada-Ku berfirman
sujud dan menyombongkan diri; dan ia termasuk
faqāla ambi- - - - -i in (31) Qālū golongan orang-orang yang kafir.
35. Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh
kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah dengan

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ nikmat (berbagai makanan) yang ada di surga ini


sesukamu, dan janganlah kamu dekati pohon ini,
Maha- Yang Maha Engkau- sungguh Engkau ajar- apa ke- bagi penge- tidak Mahasuci nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim
bijaksana Mengetahui lah Engkau kan pada kami yang cuali kami tahuan ada Engkau (atau aniaya).

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ‬
Dia ber- nama- ia memberi tahu maka nama-namanya beritahukanlah wahai Dia
firman namanya pada mereka setelah (benda-2 ini) kepada mereka Adam berfirman 32
(32) Qāla -ādamu ambikhum bi- - -ahum bi- -ihim qāla

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ‬
apa dan Aku lebih dan langit kegaiban Aku lebih bahwa kepada Aku telah Bukan-
yang mengetahui bumi (rahasia) mengetahui Aku kalian katakan kah
ghaibas samāwāti wal-ardhi wa-a`lamu mā

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
sujudlah/ kepada para Kami dan kalian sem- kalian dan apa kalian
tunduklah malaikat berfirman tatkala 33 bunyikan adalah yang nyatakan
tubdūna wamā kuntum taktumūn (33) Wa- -ikatis judū

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
golongan orang-2 dari dan ia dan ia menyom- ia Iblis ke- maka mereka kepada
yang kafir (termasuk) adalah bongkan diri enggan cuali bersujud Adam
li-āda

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
(hingga) dari pa- dan makanlah surga dan kamu tinggallah/ wahai dan Kami
puas danya kalian berdua (ini) istrimu diamilah Adam berfirman 34
(34) Wa -ādamus kun anta wazaujukal jannata wakulā minhā raghadan
‫ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
36. Lalu syaitan memperdayai keduanya dari surga
sehingga keduanya dikeluarkan dari (segala
kenikmatan) ketika keduanya disana (surga). Dan
orang-orang dari/ maka kalian pohon ini kalian dan ja- kalian ber- sebagai-
Kami berfirman,"Turunlah kamu! sebagian kamu
35 yang zalim termasuk berdua adalah dekati nganlah dua sukai mana
menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu ada
ĥaitsu syiktumā wa (35)
tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai
waktu yang ditentukan".

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ‬
37. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat
dari Tuhannya, maka Alloh menerima tobatnya.
Sesungguhnya Alloh Maha Penerima tobat lagi Turunlah/ per- dan Kami di da- adalah dari apa maka (Alloh) menge- dari setan maka menggelin-
Maha Penyayang. gilah kalian berfirman lamnya keduanya (tempat) luarkan keduanya padanya cirkan keduanya
38. Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari Fa-azallahumasy syaithānu `anhā fa-akhrajahumā mimmā kān qulnah bithū
surga! Kemudian jika datang kepadamu petunjuk
dari-Ku, maka siapa yang mengikuti petunjuk-Ku,
niscaya tidak ada rasa takut pada mereka, dan
tidak (pula) mereka bersedih hati".
‫ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
39. Adapun orang-orang yang kafir dan waktu yang sam- dan kese- tempat bumi di dan bagi menjadi bagi sebagi- sebagian
mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu 36 ditentukan pai nangan tinggal kalian musuh an yang lain kalian
penghuni neraka; mereka kekal di dalam neraka ba`dhukum liba`dhin `aduw walakum fil ardhi mustaqarruw wa (36)
itu.
40. Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang
telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah
janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku
‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ‬
kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus Maha Maha Pene- Dia sungguh atas- maka Dia me- beberapa Tuhan- dari Adam Maka
37 Penyayang rima Tobat Dia nya nerima tobat kalimat nya menerima
takut (tunduk).
41. Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah (37)
Aku turunkan (Al Qurān) yang membenarkan apa
yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu
menjadi orang yang pertama kafir kepadanya (Al ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
Qurān), dan janganlah kamu menukarkan ayat- meng- maka petun- dari-Ku datang ke- kemudi- semuanya darinya turunlah- Kami
ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya ikuti siapa yang juk pada kalian an jika (surga) kalian berfirman
k
kepada Akulah kamu harus bertakwa. ā fa-immā ya
42. Dan janganlah kamu campur adukkan yang
benar dengan yang tidak benar, dan janganlah
kamu sembunyikan yang benar, sedang kamu ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
mengetahui.
(mereka) Dan orang-2 bersedih me- dan atas (ada) rasa maka petun-
kafir yang 38 hati reka tidak mereka takut tidak juk-Ku
hudāya falā khaufun `alaihim walā hum yaĥzanūn (38) Wal

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ‬
mereka di da- mereka neraka penghuni mereka dengan ayat- dan men-
39 kekal lamnya itulah ayat Kami dustakan
wakadz-dzabū bi- -ika ash-ĥābun nār (39)

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
dengan janji dan penuhi- kepada telah Aku yang nikmat- ingatlah Israil Hai
kepada-Ku lah oleh kalian kalian anugerahkan Ku kalian Bani
- -aufū bi`ahd

‫ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬ ‫ﱇ‬
telah Aku kepada Dan beriman- kalian harus dan hanya dengan janji-Ku Aku
turunkan apa yang lah kalian 40 takut (tunduk) kepada-Ku kepada kalian penuhi
ūfi bi`ahdikum wa-iyyāya farhabūn (40) Wa-

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
dengan kalian me- dan ja- dengan- ingkar perta- kalian dan ja- ada pada bagi yang mem-
ayat-2-Ku nukarkan nganlah nya ma menjadi nganlah kalian apa benarkan
mushaddiqal limā ma`akum walā lā tasytarū bi-

‫ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
dengan kebenaran kalian cam- Dan ja- kalian harus dan hanya sedikit/ harga
kebatilan puradukkan nganlah 41 bertakwa kepada-Ku rendah
tsa -iyyāya fattaqūn (41) Walā talbisul ĥaqqa bilbāthili
‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬ 43. Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan
rukuklah kamu bersama orang-orang yang rukuk.
dan tunai- salat Dan kalian dan /sedang hak dan kalian 44. ۞ Mengapa kamu menyuruh orang lain
kanlah dirikanlah 42 mengetahui kalian sembunyikan (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu
wataktumul ĥaqqa wa-antum ta`lamūn (42) melupakan dirimu sendiri, padahal kamu
membaca Al Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu
mengerti?
‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬ 45. Dan mohonlah pertolongan (kepada Alloh)
dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh
dengan orang Apakah ka- orang-orang dengan/ dan rukuklah zakat
kebaikan (lain) lian suruh 43 yang rukuk bersama kalian
berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,
zakāta war k
(43) Ata murūnan nāsa bilbirri 46. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa
mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa
mereka akan kembali kepada-Nya.
‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬ 47. Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang
telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah
kalian berakal tidak- Al-Kitab kalian padahal diri kalian dan kalian pula) bahwa Aku telah melebihkan kamu atas
44 (mengerti) kah membaca kalian sendiri melupakan
segala umat.
watansauna anfusakum wa-antum tatlūnal kitāb afalā ta`qilūn (44)
48. Dan takutlah kamu pada hari, (ketika) tidak
seorang pun dapat membela orang lain sedikit

‫ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ‬ pun; Sedangkan syafaat (atau pertolongan) dan


tebusan apapun darinya tidak diterima dan
orang-orang bagi ke- sungguh dan sung dan salat dengan Dan mintalah ka- mereka tidak akan ditolong.
yang khusyuk cuali berat guh dia sabar lian pertolongan 49. Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu
-shabri wash-shalāh wa-innah dari (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka
menimpakan kepadamu siksaan yang berat,

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ‬
mereka menyembelih anak laki-lakimu dan
membiarkan hidup anak perempuanmu. Dan pada
mereka kepada- dan bahwa Tuhan (mereka) akan bahwa (mereka) Orang-orang
yang demikian itu (merupakan) cobaan yang besar
46 kembali Nya mereka mereka menemui mereka meyakini yang 45 dari Tuhanmu.
(45) -annahum ilaihi rāji`ūn (46) 50. Dan (ingatlah), ketika Kami membelah laut
untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami
tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya
‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬ sedang kamu menyaksikan (hal itu).
51. Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada
Aku telah me- dan bah- kepada telah Aku yang nikmat- ingatlah Israil Hai Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh
lebihkan kalian wa Aku kalian anugerahkan Ku kalian Bani
malam, lalu kamu menjadikan (patung) anak
- - -dhaltukum
lembu (untuk disembah) sepeninggalnya dan kamu
adalah orang-orang yang zalim.

‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬
dan sedikit orang dari sese- membela tidak pada Dan takut- segala atas
tidak pun lain orang dapat hari lah kalian 47 umat (dari)
(47) Wattaqū yaumal n `an nafsin syai-aw walā

‫ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬
(mereka) akan mere- dan tebusan dari diambil dan syafaat darinya diterima
48 ditolong ka tidaklah padanya (diterima) tidak
yuqbalu minhā syafā`atuw walā yukkhadzu minhā `adluw walā hum yunsharūn (48)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
siksaan buruk mereka menimpa- F ir`aun keluarga/ dari Kami selamat- Dan
kan pada kalian pengikut kan kalian ketika
Wa- -al `adzābi

‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬
cobaan demi- dan (anak-anak) pe- dan mem- anak laki- mereka me-
kian itu apa yang rempuan kalian biarkan hidup laki kalian nyembelih
-akum wa -akum wa -um

‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
maka/ lalu Kami lautan dengan Kami Dan besar Tuhan dari
selamatkan kalian kalian membelah ketika 49 kalian
(49) Wa-idz faraqnā bikumul baĥra fa-anjainākum

‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
Musa Kami dan (kalian) me- dan/ sedang Fir`aun pengikut- dan Kami
menjanjikan ketika 50 nyaksikan kalian pengikut tenggelamkan
wa- -antum tanzhurūn (50) Wa-
52. Kemudian Kami memaafkan kamu sesudah
(hal yang demikian) itu, agar kamu bersyukur. ‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
53. Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada orang-orang dan kalian sesu- dari anak kalian mengam- kemu- malam empat
Musa Al Kitab (Taurat) dan Furqan (yakni yang zalim (adalah) dahnya lembu bil / menjadikan dian puluh
keterangan yang membedakan antara yang benar -tumul `ijla mim -antum zhālimūn
dan yang salah), agar kamu mendapat petunjuk.
54. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah ‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah
(kalian) agar demikian sesudah dari dari Kami Kemu-
menjadikan (patung) anak lembu (sebagai 52 bersyukur kalian itu kalian memaafkan dian 51
sesembahan), maka bertobatlah kamu kepada (51) Tsumma `afaunā `ankum mim ba`di dzālika la`allakum tasykurūn (52)
Penciptamu dan bunuhlah dirimu sendiri. Yang
demikian itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu;
maka Dia (Alloh) akan menerima tobatmu. Sungguh
Dia Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang".
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
55. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai (kalian) men- agar dan Al-Kitab (kepada) Kami datang- dan
53 dapat petunjuk kalian Furqān (Taurat) Musa kan/berikan ketika
Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum
Wa-idz ātainā mūsal kitāba walfurqāna la`allakum tahtadūn (53)
kami melihat Alloh dengan jelas”, maka halilintar
menyambar kamu, dan kamu menyaksikan (hal
itu).
56. Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah
‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
kamu mati, supaya kamu bersyukur. diri kalian (kalian) telah sungguh hai kepada Musa berkata Dan
57. Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan sendiri menganiaya kalian kaumku kaumnya ketika
Kami turunkan kepadamu "mann (yakni sejenis Wa-
madu)" dan "salwa (yakni sejenis burung puyuh)".
Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah
Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka ‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ‬
menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang yang demi- diri kalian maka Pencipta ke- maka berto- anak dengan (kalian)
menganiaya diri mereka sendiri. kian itu sendiri bunuhlah kalian pada batlah kalian lembu mengambil
58. Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: -
"Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan
makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang
ada di sana sesukamu, dan masukilah pintu ‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
gerbangnya sambil bersujud, dan katakanlah: "(Ya
Maha Maha Pe- Dia- sungguh atas maka Dia me- Pencipta di sisi bagi lebih
Alloh) bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami)",
Penyayang nerima tobat lah Dia kalian nerima tobat kalian kalian baik
niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan
khairul lakum `inda bāri-
Kami akan menambah (pahala) bagi orang-orang
yang berbuat baik".
‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
dengan Alloh kami sehingga kepada kami tidak hai kalian dan
nyata/ jelas melihat kamu beriman akan Musa berkata ketika 54
(54) Wa-idz qultum yāmūsā lan nukmina laka ĥattā naral lāha jahratan

‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
dari Kami bang- kemu- (kalian) me- dan/sedang halilintar maka menyam-
kitkan kalian dian 55 nyaksikan kalian bar kalian
fa-akhadzatkumush shā`iqatu wa-antum tanzhurūn (55) Tsumma ba`atsnākum mim

‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
di atas Dan Kami (kalian) agar mati sesu-
kalian naungkan 56 bersyukur kalian kalian dah
ba`di mautikum la`allakum tasykurūn (56) Wazhallalnā `alaikumul

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
apa yang dari makanlah dan mann atas dan Kami awan
yang baik-baik oleh kalian salwā kalian turunkan
ghamāma wa-anzalnā `alaikumul manna wassalwā kulū min thayyibāti mā

‫ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
(mereka) diri mereka justru akan mereka meng- dan Kami rezekikan
57 aniaya sendiri mereka tetapi aniaya Kami tidaklah kepada kalian
razaqnākum wamā zhalamūnā wa um yazhlimūn (57)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
sepuas- kalian mana darinya maka negeri ini masuklah Kami Dan
nya sukai saja makanlah kalian berfirman ketika
Wa-idz qulnad khulū hādzihil qaryata fakulū minhā ĥaitsu syiktum raghadaw
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ‬
59. Lalu orang-orang yang zalim mengganti
perkataan selain yang dikatakan kepada mereka
kesalahan-2 bagi niscaya Ka- ringankan dan katakanlah sambil pintu dan masukilah
maka Kami turunkan siksa dari langit kepada
kalian kalian mi ampuni dosa oleh kalian bersujud gerbangnya oleh kalian orang-orang yang zalim (itu), disebabkan mereka
wad-khulul bāba sujjadaw waqūlū ĥith-thatun naghfir lakum khathāyākum berbuat fasik.
60. ۞ Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air
untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ ‫ﰱ‬ batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah
dari batu itu dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap
perka- (mereka) orang-orang Lalu orang-orang yang dan Kami akan suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-
taan zalim yang mengganti 58 berbuat baik menambah masing). Makan dan minumlah olehmu rezeki
wa (58 (yang diberikan) Alloh, dan janganlah kamu
berkeliaran di bumi sebagai orang-orang perusak.

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬ 61. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: " Hai


Musa, kami tidak bisa sabar dengan satu macam
dari siksa/ (mereka) orang- orang atas maka Kami kepada di- yang selain makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami
petaka zalim yang turunkan mereka katakan kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi
- kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, seperti:
sayur-mayur, ketimun, bawang putih, kacang
adas, dan bawang merah". Musa berkata:
‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬ "Maukah kamu mengambil yang rendah (gizinya)
sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu
Musa memo- Dan orang-2 yang (mereka disebab- langit ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang
hon air ketika 59 berbuat fasik adalah) kan
kamu minta". Kemudian mereka ditimpa kenistaan
-i bimā kānū yafsuqūn (59) Wa-idzis tasqā mūsā
dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat
kemurkaan dari Alloh. Hal itu (terjadi) karena

‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ‬ mereka mengingkari ayat-ayat Alloh dan


membunuh para Nabi tanpa hak (atau alasan yang
darinya lalu batu itu dengan pukullah lalu Kami untuk benar). Yang Demikian itu karena mereka durhaka
memancarlah tongkatmu berfirman kaumnya dan melampaui batas.
faqulnadh rib bi`ashākal ĥajar fanfajarat minhuts

‫ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ‬ ‫ﱔ‬
makanlah tempat minum suku setiap telah me- sung- mata dua belas
oleh kalian mereka (manusia) ngetahui guh air
natā`asyrata `ainā qad `alima kullu unāsim masyrabahum kulū

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
orang-orang bumi di kalian dan ja- Alloh rezeki dari dan minum-
60 perusak berkeliaran nganiah lah oleh kalian
wasyrabū mir rizqil lāhi wa (60)

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
(dari) untuk maka mo- satu /se- makan- atas kami tidak hai kalian Dan
Tuhanmu kami honlah macam an sabar Musa berkata ketika
Wa-idz qultum yāmūsā lan nashbira `alā tha`āmiw wāĥidin fad`ulanā rabbaka

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
bawang mentimunnya sayur- dari bumi ditum- dari apa bagi menge-
putihnya mayurnya buhkan yang kami luarkan
yukhrijlanā mimmā tumbitul ardhu mim baqlihā waqits- -ihā wafūmihā

‫ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ ‫ﲂ‬
lebih dia sesuatu apakah kalian dia dan bawang kacang
rendah yang mengganti berkata merahnya adasnya
wa`adasihā wa

‫ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ‬
kalian apa bagi maka suatu turunlah lebih dia dengan yang
minta yang kalian sungguh kota kalian baik (sebagai ganti)
-inna lakum mā sa-altum
‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
62. Sesungguhnya orang-orang yang beriman
(yang mengamalkan kitab Al Qurān), orang-orang
Yahudi (yang mengamalkan kitab Taurat), orang- dari dengan dan mere- dan kenistaan kepada dan
orang Nasrani (yang mengamalkan kitab Injil) dan kemurkaan ka kembali kemiskinan mereka ditimpakan
orang-orang Shābi- n (yang mengamalkan kitab wa-dhuribat `alaihimudz dzillatu walmaskanatu wa -ū bighadhabim minal
zabur), siapa saja yang beriman kepada Alloh, hari
akhirat dan berbuat kebajikan, mereka mendapat
pahala dari Tuhan mereka, tidak ada rasa takut
pada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih
‫ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
hati. dan (mereka) Alloh dengan (mereka) (adalah karena Hal itu Alloh
63. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji membunuh ayat-ayat ingkar mereka) mereka
dari kamu dan Kami angkat gunung (Thursina) di lāh dzālika bi-annahum kānū yakfurūna bi-āyātil lāhi wayaqtulūnan
atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah
teguh-teguh apa yang telah Kami berikan
kepadamu dan ingatlah apa yang ada didalamnya, ‫ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ‬
agar kamu bertakwa". (mereka) melam- dan (adalah mereka ka- demiki- hak (alasan tanpa para
64. Kemudian kamu berpaling setelah (adanya 61 paui batas mereka) durhaka rena an itu yang benar) nabi
perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Alloh il ĥaqq dzālika bimā `ashaw wakānū ya`tadūn (61)
dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong
orang yang rugi.
65. Dan sungguh, kamu telah mengetahui orang-
orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu,
‫ﰤ‬ ‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ‬ ‫ﰞ‬
lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah dan dan (mereka) dan orang- (mereka) orang-2 Sesung-
Shābi- n Nasrani Yahudi orang yang beriman yang guhnya
kamu kera yang hina".
nashārā wash-shābi-
66. Maka Kami jadikan dia (kera) peringatan bagi
orang-orang di masa itu, dan bagi mereka yang
datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang bertakwa.
‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬
67. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada pahala maka bagi kebajikan/ dan bera- akhirat/ dan hari kepada (dia) siapa
kaumnya: "Sesungguhnya Alloh menyuruh kamu mereka mereka saleh mal/berbuat kemudian Alloh beriman saja yang
menyembelih sapi betina". Mereka berkata: man āmana billāhi walyaumil ākhiri wa`amila shāliĥan falahum ajruhum
"Apakah kamu hendak menjadikan kami buah
ejekan?" Musa menjawab: "aku berlindung kepada
Alloh agar aku tidak termasuk orang-orang yang ‫ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
jahil". Dan (mereka) mereka dan atas rasa dan tidak Tuhan di
Ketika 62 bersedih hati tidaklah mereka takut ada mereka sisi
`inda rabbihim walā khaufun `alaihim walā hum yaĥzanūn (62) Wa-idz

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
telah Kami beri apa ambillah gunung di atas dan Kami janji Kami
(pada) kalian yang oleh kalian Thur kalian angkat kalian mengambil

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
dari kalian kemu- (kalian) agar di da- apa dan ingatlah dengan
berpaling dian 63 bertakwa kalian lamnya yang oleh kalian kuat/teguh
(63) Tsumma tawallaitum mim

‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
dari pasti ka- dan atas Alloh karunia maka sekira- demi- sesudah
lian adalah rahmat-Nya kalian nya bukan kian/ itu
ba`di dzālik falaulā fadhlul lāhi `alaikum waraĥmatuhū lakuntum minal

‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
hari pada di antara (mereka) orang-2 kalian telah dan sung- orang-orang
Sabat kalian melanggar yang mengetahui guh 64 yang rugi
(64) Wa tadau minkum fis sabti

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
bagi apa contoh/pe- Maka Kami dibenci/ kera jadilah kepada maka Kami
yang ringatan jadikan dia 65 hina kalian mereka berfirman
faqulnā lahum kūnū qiradatan khāsi- (65) Faja`alnāhā nakālal limā

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
berkata dan bagi orang-2 dan (menjadi) di belakang- dan apa dua tangan- di
ketika 66 yang bertakwa pelajaran nya/ kemudian yang nya /masa itu antara
baina yadaihā wamā khalfahā wamau (66) Wa-idz qāla
‫ﲀ‬ ‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ‬ 68. Mereka menjawab: "Mohonkanlah kepada
Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan
apakah kamu akan mereka sapi kalian me- agar Dia menyu- Alloh sesung- bagi/ kepa- Musa kepada kami seperti apakah sapi betina itu".
menjadikan kami berkata betina nyembelih ruh kalian guhnya da kaumnya Musa menjawab: "Sesungguhnya Alloh berfirman
k
murukum an tadzbaĥū baqarah bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang
tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu;
maka kerjakanlah apa yang diperintahkan
‫ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ kepadamu".
69. Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada
mereka orang-orang terma- aku agar kepada aku ber- dia (Musa) buah
Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan
berkata 67 yang jahil suk menjadi (tidak) Alloh lindung berkata ejekan
huzuwā qāla a`ūdzu billāhi an akūna m (67) Qālud kepada kami apa warnanya". Musa menjawab:
"Sesungguhnya Alloh berfirman bahwa sapi betina
itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬ warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang
memandang(nya)".
tua tidak sapi bahwa Dia ber- sung- (Musa) ia (sa- (seperti) untuk agar Dia (pada) Tu- untuk mohon- 70. Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada
betina ia firman guh Dia berkata pi itu) apa kami terangkan hanmu kami kanlah Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan
`u lanā rabbaka yubayyil lanā mā hiy qāla innahū yaqūlu innahā baqaratul lā fāridhuw kepada kami seperti apa (hakikat) sapi betina itu,
(karena) sesungguhnya sapi (betina) itu masih

‫ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬ samar bagi kami dan jika Alloh menghendaki,


niscaya kami mendapat petunjuk".
kalian apa maka kerjakan- demikian antara perte- muda dan 71. Musa berkata: "Sesungguhnya Alloh berfirman
68 diperintah yang lah oleh kalian itu ngahan tidak bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang
walā bikrun `awānum baina dzālik faf`alū mā tukmarūn (68) belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan
tidak (pula) untuk mengairi tanaman, tidak

‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
bercacat, dan tidak ada belang padanya". Mereka
berkata: "Sekarang barulah engkau menerangkan
Dia ber- sungguh dia (Musa) warna- apa untuk agar Dia me- pada Tuhan untuk mohon- mereka
(hakikat sapi betina) yang sebenarnya". Kemudian
firman Dia berkata nya kami nerangkan kamu kami kanlah berkata mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka
Qālud `u lanā rabbaka yubayyil lanā mā launuhā qāla innahū yaqūlu tidak melaksanakan (perintah) itu.
72. Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh
seseorang, lalu kamu saling tuduh menuduh
‫ﲸ ﲹ‬ ‫ﲷ‬ ‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬ tentang itu. Dan Alloh (hendak) menyingkapkan
apa yang (selama ini) kamu sembunyikan.
orang-orang menyenangkan/ warnanya bersangatan/ kuning sapi bahwa
73. Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu
69 yang memandang menarik hati (kuning tua) betina ia
dengan sebagian anggota sapi betina itu!"
innahā baqarat -u fāqi`ul launuhā ta (69)
Demikianlah Alloh menghidupkan kembali orang-
orang yang telah mati, dan memperlihatkan

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ‬ padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu


mengerti.
dan sung- bagi masih sapi sung- dia (seperti) untuk Dia mene- Tuhan- untuk mohon- Mereka
guh kami kami samar itu guh apa kami rangkan mu kami kanlah berkata
Qālud

‫ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
(pernah) be- sapi sesung- berfirman sungguh Dia ber- pasti jadi orang-2 Alloh meng- jika
dipakai lum betina guhnya ia Dia Dia kata 70 mendapat petunjuk hendaki
in -al lāhu lamuhtadūn (70) Qāla innahū yaqūlu innahā baqaratul lā dzalūlun

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ‬
mereka padanya belang tidak sehat/ tidak tanaman mengairi dan bumi/ mem-
berkata ada bercacat tidak tanah bajak

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ‬ ‫ﱅ‬
Dan (mereka) dan mereka maka mereka dengan se- engkau me- seka-
ketika 71 melaksanakan hampir tidak menyembelihnya benarnya nerangkan rang
āna jikta bilĥaqq fadzabaĥūhā wamākādū yaf`alūn (71) Wa-idz

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ‬
(kalian) (kalian apa menying- dan tentangnya lalu kalian tu- sese- kalian
72 sembunyikan adalah) yang kapkan Alloh (hal itu) duh-menuduh orang membunuh
qataltum nafsan faddārak jum mā kuntum taktumūn (72)

‫ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
dan Dia memper- (orang) yang Alloh menghi- demikianlah dengan bagian pukullah ia Lalu Kami
lihatkan pada kalian telah mati dupkan darinya (mayat itu) berfirman
Faqulnadh ribūhu biba`dhihā kadzālika yuĥyil lāhul mautā wa
74. Kemudian setelah yang demikian itu hatimu
menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. ‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
Dan sungguh diantara batu-batu itu ada yang demikian setelah dari hati menjadi Kemu- menggunakan agar tanda-2 ke-
memancarkan sungai-sungai dan sungguh di antara itu kalian keras dian 73 akal/mengerti kalian kuasaan-Nya
batu yang terbelah ada (mata) air yang keluar dan (73) Tsumma qasat qulūbukum mim ba`di dzālika
sungguh di antara batu itu ada yang meluncur
jatuh, karena takut kepada Alloh. Dan Alloh tidak
lengah dari apa yang kamu kerjakan. ‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
75. ۞ Apakah kamu (masih) mengharapkan
memancar sungguh batu- dari /di dan keras lebih atau seperti maka
mereka akan percaya kepadamu, dan sungguh ada ada batu antara sungguh batu ia
segolongan dari mereka yang mendengarkan fahiya kalĥijārati au asyaddu qaswah wa-inna minal ĥijārati lamā yatafajjaru
firman Alloh, lalu mereka mengubahnya setelah
mereka memahaminya, dan mereka mengetahui
(akan hal itu) ?. ‫ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ‬
76. Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-
dan (mata) darinya lalu terbelah sungguh dari- dan sungai- darinya
orang yang beriman, mereka berkata: “ kami telah
sungguh air keluarlah ada nya sungguh sungai
beriman”, dan apabila mereka berkumpul, maka k
minhul anhār wa-inna minhā lamā yasy-syaqqaqu fayakh wa-inna
sebagian mereka kepada sebagian yang lain
berkata,“apakah akan kamu ceritakan kepada
mereka (orang-orang yang beriman itu) dengan apa
Alloh telah membukakan (hati) kamu sehingga
‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
mereka dapat menyanggah kamu dengan (firman kalian dari lengah Alloh dan Alloh takut dari/ meluncur sungguh dari-
Alloh itu) dihadapan Tuhanmu; tidakkah kamu kerjakan apa tidaklah karena jatuh ada nya
mengerti?" minhā lamā yahbithu min khasy-yatil lāh wamal lāhu bighāfilin `ammā ta`malūn
77. Dan Tidakkah mereka tahu bahwa Alloh
mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa
yang mereka nyatakan? ‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
78. Dan diantara mereka (ada yang) buta huruf, dari sego- ada dan kepada mereka akan bah- Apakah kalian
tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali hanya mereka longan sungguh kalian percaya wa mengharapkan 74
berangan-angan dan mereka hanya menduga- (74) Afatathma`ūna ay yukminū lakum wa
duga.
79. Maka celakalah orang-orang yang menulis Al
Kitab dengan tangan mereka (sendiri), kemudian ‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
berkata,“Ini dari Alloh”, karena mereka hendak
mereka me- apa setelah dari mereka meng- lalu Alloh perkataan (mereka )men-
membeli (sesuatu) dengan menjual Al Kitab mahaminya yang ubahnya (firman) dengarkan
tersebut dengan harga murah, maka celakalah yasma`ūna kalāmal lāhi tsumma yuĥarrifūnahū mim ba`di mā `aqalūhu
mereka karena tulisan tangan mereka, dan
celakalah mereka karena apa yang mereka
kerjakan.” ‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ‬
kami telah mereka (mereka) orang-orang mereka Dan (mereka) dan
beriman berkata beriman yang berjumpa apabila 75 mengetahui mereka
wahum ya`lamūn (75) Wa-

‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
telah mem- dengan apakah akan kalian mereka sebagian kepa- sebagian mereka dan
bukakan apa ceritakan kepada mereka berkata yang lain da mereka berkumpul apabila
wa-

‫ﲿ ﳀ ﳁﳂ ﳃ ﳄ ﳅ‬ ‫ﲼ ﲽ ﲾ‬
kalian apakah Tuhan di dengan- supaya mereka dapat atas Alloh
76 mengerti tidak kalian hadapan nya menyanggah kalian kalian
lāhu `alaikum liyuĥ (76)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
mereka dan mereka apa menge- Alloh bah- mereka Dan tidak-
77 nyatakan apa yang rahasiakan yang tahui wa tahu kah
Awalā ya`lamūna annal lāha ya`lamu mā yusirrūna wamā yu`linūn (77)

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
me- dan ti- berangan- ke- Al-Kitab (mereka) tidak (ada yang) Dan di an-
reka daklah angan cuali mengetahui buta huruf tara mereka
Wa -in hum

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
dengan kitab (mereka) bagi orang- Maka kece- (mereka) men- ke-
tangan -2 mereka menulis orang yang lakaanlah 78 duga-duga cuali
illā yazhunnūn (78) -
‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ‬ 80. Dan mereka berkata: " kami tidak akan
disentuh oleh api neraka, kecuali (selama)
sedikit/ harga dengan- karena mereka Alloh sisi dari ini mereka kemu- beberapa hari saja". Katakanlah: "Sudahkah kamu
rendah nya hendak membeli mengatakan dian menerima janji dari Alloh sehingga Alloh tidak akan
ā memungkiri janji-Nya, ataukah kamu mengatakan
terhadap Alloh apa yang tidak kamu ketahui?"
81. (Bukan demikian), yang benar: barang siapa
‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬ berbuat kejahatan yang diliputi dosa, maka
mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di
mereka dari/ karena bagi dan kecela- tangan-tangan menulis dari/ karena bagi maka
dalamnya.
kerjakan apa yang mereka kaanlah mereka apa yang mereka celakalah
fawailul wailul lahum mimma yaksibūn 82. Dan orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni
surga; mereka kekal di dalamnya.
‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ‬ 83. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji
dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu
kata- tertentu beberapa ke- api/ menyen- tidak Dan mereka menyembah selain Alloh, dan berbuat baiklah
kanlah hari cuali neraka tuh kami akan berkata 79 kepada kedua orang tua, kaum kerabat, anak-
(79) Wa h qul anak yatim, dan orang-orang miskin, serta
ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬ dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Kemudian


kamu berpaling (mengingkari janji itu), kecuali
kalian atau janji- Alloh meng- maka janji Alloh di sudahkah kali- sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih jadi)
mengatakan Nya ingkari tidak sisi an mengambil pembangkang.
attakhadztum `indal lāhi `ahdan falay yukhlifal lāhu `ahdah am taqūlūna

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
kejahatan/ berbuat barang ya/ kalian tidak apa Alloh atas/ ter-
keburukan siapa benar 80 ketahui yang hadap
`alal lāhi mā lā ta`lamūn (80) Balā man kasaba sayyi-ataw

‫ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ‬ ‫ﱲ ﱳ‬ ‫ﱱ‬
mereka api/ penghuni maka kesalahan/ dengan- dan meliputi
neraka mereka itulah dosanya nya
wa- -atuhū fa- -ika ash-ĥābun nāri hum

‫ﱾ ﱿ‬ ‫ﱽ‬ ‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
kebajikan/ dan (mereka) (mereka) Dan orang- mereka di da-
kesalehan mengerjakan beriman orang yang 81 kekal lamnya
(81) `amilush shāliĥāti

‫ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ‬
Dan (mereka) di da- mereka surga penghuni mereka
ketika 82 kekal lamnya itu
-ika ash-ĥābul jannah (82) Wa-idz

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
dan kepada Alloh selain kalian me- jangan- Bani Israil janji Kami
kedua orang tua nyembah lah mengambil
- -

‫ﲖ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬ ‫ﲓ‬ ‫ﲒ‬


dan ucap- dan orang- dan anak- dan kerabat dekat (berbuat)
kanlah orang miskin anak yatim kebaikan
iĥsānaw wadzilqurbā walyatāmā wa qūlū

‫ﲜﲝ ﲞ‬ ‫ﲛ‬ ‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
kemu- zakat dan tunaikanlah salat dan dirikanlah (kata-kata) kepada
dian oleh kalian oleh kalian yang baik manusia
linnāsi ĥusnaw wa- -ātuz zakāta tsumma

‫ﲤ ﲥ‬ ‫ﲡ ﲢ ﲣ‬ ‫ﲟ ﲠ‬
(masih menjadi) dan daripada sedikit (seba- ke- kalian berpa-
83 pembangkang kalian kalian gian kecil) cuali ling (ingkar)
-antum mu`ridhūn (83)
84. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji
dari kamu (yaitu): janganlah kamu menumpahkan ‫ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ ‫ﰞ ﰟ‬
darahmu, dan kamu tidak akan mengusir dirimu mengeluarkan/ dan darah kalian me- jangan- janji dari Kami Dan
dari kampung halamanmu, kemudian kamu mengusir tidak kalian numpahkan lah kalian mengambil ketika
berikrar dan bersaksi. Wa- -akum walā tukhrijūna
85. Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh
dirimu dan mengusir segolongan dari kamu dari
kampung halamannya, kamu bantu membantu ‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬ ‫ﰨﰩ‬ ‫ﰦ ﰧ‬
terhadap mereka dengan (membuat) dosa dan
mempersak- dan kalian kemu- kampung dari diri kalian
permusuhan; tetapi jika mereka datang kepadamu
84 sikannya kalian berikrar dian halaman kalian (sebangsa)
sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal
anfusakum min diyārikum tsumma aqrartum wa-antum tasyhadūn (84)
kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu
beriman kepada sebagian Al Kitab (Taurat) dan
kamu ingkar kepada sebagian (yang lain)? Maka
tidak ada balasan bagi orang yang berbuat
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬ ‫ﰱ‬ ‫ﰰ‬ ‫ﰯ‬
demikian di antara kamu selain kenistaan dalam sego- dan kalian diri kalian kalian ini kalian Kemu-
kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka longan mengusir )sebangsa) membunuh dian
dikembalikan kepada siksa yang sangat keras. Dan Tsumma antum - -i taqtulūna anfusakum wa
Alloh tidak lengah terhadap apa yang kamu

‫ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ‬ ‫ﰶ‬
perbuat.
86. Mereka itulah orang-orang yang membeli
kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka
dan per- dengan atas kalian bantu- kampung dari dari
tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka musuhan dosa mereka membantu halaman mereka kalian
tidak akan ditolong. minkum min diyārihim tazhāharūna `alaihim bil-itsmi wal`udwāni
87. Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan
Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah
menyusulkan (memperbaiki) sesudah itu dengan
rasul-rasul, dan telah Kami berikan kepada isa
‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬ ‫ﰿ‬
putra Maryam bukti-bukti kebenaran dan Kami atas kalian terlarang dan kalian tebus (sebagai) mereka datang dan
memperkuatnya dengan Rohulkudus (atau Roh itu mereka tawanan kepada kalian jika
suci yakni malaikat Jibril). Mengapa setiap datang wa-iy yaktūkum usārā tufādūhum wahuwa muĥarramun `alaikum
kepadamu seorang rasul membawa sesuatu
(pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu
lalu kamu menyombongkan diri, maka sebagian ‫ﱋ‬ ‫ﱊ‬ ‫ﱉ‬ ‫ﱈ‬ ‫ﱆﱇ‬
kamu dustakan dan sebagian (lagi) kamu bunuh? dan kalian Al-Kitab dengan apakah pengusiran
ingkar sebagian kalian beriman mereka
k
ikhrājuhum afatu minūna biba`dhil kitābi watakfurūna

‫ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
kenistaan mela- dari kalian demikian berbuat orang balasan maka dengan
inkan yang tiadalah sebagian
biba`dh -u may yaf`alu dzālika minkum illā khizyun

‫ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ‬
siksa sangat ke- mereka di- kiamat dan dunia kehidupan dalam
keras pada kembalikan pada hari
fil ĥayātid dunyā wayaumal qiyāmat

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
mereka orang-orang Mereka kalian dari/ terha- lengah Alloh dan
membeli yang itulah 85 perbuat dap apa yang tidaklah
wamal lāhu bighāfilin `ammā ta`malūn (85) -

‫ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
me- dan ti- siksa dari diringan- maka dengan dunia kehidupan
reka daklah mereka kan tidak akhirat
ĥayātad dunyā bil-ākhirah falā yukhaffafu `anhumul `adzābu walā hum

‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬ ‫ﱺﱻ ﱼ ﱽ‬
dari dan Kami te- Al-Kitab (untuk) Kami telah Dan (mereka) akan
lah susulkan (Taurat) Musa datangkan sungguh 86 ditolong
yunsharūn (86) Walaqad ātainā mūsal kitāba waqaffainā mim
‫ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ 88. Dan mereka berkata: "hati kami tertutup".
Tetapi sebenarnya Alloh telah mengutuk mereka
dan Kami bukti-bukti Maryam putra (kepada) dan telah dengan sesudah karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali
memperkuatnya kebenaran `Isa Kami berikan rasul-rasul itu mereka yang beriman.
na maryamal bayyināti wa-ayyadnāhu 89. Dan setelah datang kepada mereka Kitab (Al
Qurān) dari sisi Alloh yang membenarkan apa yang
ada pada mereka, dan sebelum (diturunkan Al
‫ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ ‫ﲌ‬ Qurān itu) mereka meminta kemenangan atas
orang-orang kafir (atau ingkar), maka setelah
diri meng- tidak dengan seorang datang kepa- mengapa Al-Qudus dengan
datang kepada mereka apa yang telah mereka
kalian ingini apa yang rasul da kalian setiap (Jibril) Roh
ketahui, mereka lalu ingkar kepada Al Qurān. Maka
-
kutukan Alloh atas orang-orang yang ingkar.
90. Alangkah buruknya mereka menjual
‫ﲛ ﲜ ﲝ‬ ‫ﲙ ﲚ‬ ‫ﲘ‬ ‫ﲖﲗ‬ (petunjuk) dengan dirinya bahwa mereka ingkar
kepada apa yang diturunkan Alloh, karena dengki
Dan mereka kalian dan kalian maka lalu kalian bahwa Alloh menurunkan karunia-Nya kepada
berkata 87 bunuh sebagian dustakan sebagian angkuh siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-
takb -dzabtum wa hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka
sesudah (mendapat) kemurkaan. Dan untuk orang-

‫ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
orang kafir siksaan yang menghinakan.
91. Dan apabila dikatakan kepada mereka:
"Berimanlah kamu kepada Al Qurān yang
mereka yang maka sedikit karena keing- Alloh telah tetapi (se- ter- hati
88 beriman sekali karan mereka mengutuk benarnya) tutup kami diturunkan Alloh," mereka berkata: " kami hanya
mereka beriman kepada apa yang diturunkan kepada
qulūbunā ghulf bal la`ana mā yukminūn (88) kami". Dan mereka ingkar kepada Al Qurān yang
diturunkan sesudahnya, sedangkan Al Qurān itu
adalah (Kitab) yang benar dan membenarkan apa
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬ yang ada pada mereka. Katakanlah: "Mengapa
kamu membunuh nabi-nabi Alloh dari dahulu, jika
dan adalah ada pada terhadap membe- Alloh sisi dari Kitab datang dan kamu adalah orang-orang yang beriman?"
mereka mereka apa yang narkan pada mereka setelah
-ahum kitābum min `indil lāhi mushaddiqul limā ma`ahum wakānū

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ‬ ‫ﰩ‬
datang ke- maka (mereka) orang-orang atas mereka meminta sebelum
pada mereka setelah ingkar yang kemenangan itu
min- -ahum

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬
orang-orang atas Alloh maka dengan/ mereka mereka apa
89 yang ingkar kutukan keadaannya ingkar ketahui yang
mā `arafū kafarū bih (89)

‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
diturun- dengan/ mereka bahwa diri dengan- mereka Alangkah
kan kepada apa kafir mereka nya menjual buruknya
Bik

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ‬
hamba- dari Dia ke- siapa atas/ karunia- dari Alloh menu- bah- (karena) Alloh
hamba-Nya hendaki yang kepada Nya runkan wa dengki
-u min `ibādih

‫ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ ‫ﱐ‬
yang meng- siksaan dan bagi kemurkaan atas dengan maka me-
hinakan orang-orang kafir kemurkaan reka kembali
-ū bighadhabin `alā ghadhab walilkā

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
dengan kami mereka Alloh turunkan dengan apa beriman- kepada dikata- dan
apa beriman berkata (Al-Qurān) lah kalian mereka kan apabila 90
k
(90) Wa-
92. ۞ Sesungguhnya Musa telah datang
kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran, ‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬ ‫ﱪ ﱫ ﱬ‬ ‫ﱩ‬
kemudian kamu jadikan (patung) anak sapi membe- hak/ dan ia (Al- di belakang- dengan dan atas diturun-
(sebagai sesembahan) sesudah (kepergian)nya, dan narkan benar Qurān) nya/ sesudahnya apa yang mereka ingkar kami kan
kamu menjadi orang-orang yang zalim. unzila -ahū wahuwal ĥaqqu mushaddiqal
93. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji
dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di
atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah ‫ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan
kalian jika sebelum/ dari Alloh nabi-nabi kalian maka kata- ada pada terha-
dengarkanlah!" Mereka menjawab: "kami adalah dahulu membunuh mengapa kanlah mereka dap apa
mendengar dan kami ingkar". Dan diresapkan ke limā ma`ahum qul falima taqtu -al lāhi min qablu in kuntum
dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah
patung) anak sapi karena keingkarannya.
Katakanlah: “Amat jahat apa yang memerintahkan
kepada kamu (untuk menyembah patung) anak
‫ﲃ‬ ‫ﲂ‬ ‫ﲁ‬ ‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
sapi (menjadi) iman (kepercayaan)mu jika kamu dengan bukti- Musa telah datang Dan orang-orang
bukti (kebenaran) kepadamu sungguh 91 yang beriman
adalah orang-orang yang beriman”. k
mu minin (91) Wa -akum mūsā bilbayyināti
94. Katakanlah: "Jika ada untukmu kampung
akhirat (surga) khusus di sisi Alloh, selain (untuk)
orang lain, maka mintalah kematian, jika kamu
orang yang benar.
‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ ‫ﲅ‬ ‫ﲄ‬
95. Dan mereka tidak mengharapkan kematian itu orang-orang dan sesudahnya dari (patung) kalian meng- kemu-
selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang 92 yang zalim kalian (kepergiannya) anak sapi ambil/jadikan dian
telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri), dan -antum zhālimūn (92)
Alloh Maha Mengetahui orang-orang yang aniaya.
96. Dan sungguh kamu akan mendapati mereka
(orang-orang musyrik itu) paling serakah diantara ‫ﲐ ﲑﲒ ﲓ‬ ‫ﲏ‬ ‫ﲌ ﲍ ﲎ‬
manusia akan kehidupan (dunia), bahkan orang- ambillah/ bukit di atas dan Kami janji (dari) Kami dan
orang musyrik itu menginginkan agar tiap-tiap peganglah Thursina kalian angkat kalian mengambil ketika
mereka diberi umur seribu tahun, padahal umur Wa- rafa`nā fauqakumuth thūra khudzū
panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya
dari siksa. Alloh Maha Melihat apa yang mereka
kerjakan. ‫ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬ ‫ﲕ ﲖ‬ ‫ﲔ‬
dan kami ing- kami mereka dan dengar- dengan kuat Kami berikan apa
kar/tidak taat mendengar berkata kanlah kepada kalian yang
uwwatiw wasma`ū qālū sami`nā wa`ashainā

‫ﲢ‬ ‫ﲟ ﲠﲡ‬ ‫ﲞ‬ ‫ﲝ‬ ‫ﲜ‬


kata- karena keka- (patung) hati ke dan diminum-
kanlah firan mereka anak sapi mereka dalam kan/diresapkan
wa-

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
orang-orang kalian jika iman dengan- memerintahkan amat buruk/
93 yang beriman adalah kalian nya kepada kalian jahat apa yang
biksamā yak k
(93)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
dari khusus Alloh di sisi akhirat rumah/ untuk ada jika Kata-
kampung kalian kanlah
Qul in kānat lakumud dārul ākhiratu `indal lāhi khālishatam min

‫ﰮ ﰯ‬ ‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬
orang yang kalian jika kematian maka orang selain
94 benar adalah (kalian) harapkanlah (lain)
(94)

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
terhadap orang-2 Maha Me- dan tangan-tangan telah dahulu/ karena selama- mereka meng- Dan
yang aniaya ngetahui Alloh mereka diperbuat apa yang lamanya harapkannya tidak
Walay yatamannauhu abadā -

‫ﱂ‬ ‫ﱁ‬ ‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ‬


orang-orang dan/ bahkan kehi- atas (di antara) paling Dan sungguh kalian
yang daripada dupan manusia serakah akan mendapati mereka 95
(95) Walatajidannahum aĥrashan nāsi `alā ĥayātiw wa
‫ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬ 97. Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi
musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkan Al
akan men- dia dan tahun seribu diberi seki- tiap-tiap meng- (mereka) Qurān ke dalam hatimu dengan seizin Alloh;
jauhkannya tidaklah umur ranya mereka inginkan musyrik membenarkan apa diantara kedua tangannya
asyrakū yawaddu aĥaduhum lau yu`ammaru alfa sanatiw wa (yakni kitab-kitab sebelum Al-Qurān) dan menjadi
petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang
yang beriman.
‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ‬ 98. Barang siapa yang menjadi musuh Alloh,
malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan
Kata- mereka dengan Maha dan dipanjang- seki- siksa dari
kanlah 96 kerjakan apa yang Melihat Alloh kan umurnya ranya Mikail, maka sesungguhnya Alloh Musuh bagi
minal `adzābi ay yu`ammar wal bimā ya`malūn (96) Qul orang-orang kafir.
99. Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan
kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang
‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ ingkar kepadanya (ayat-ayat tersebut), melainkan
orang-orang yang fasik.
Alloh dengan hatimu atas/ telah menu- maka sung- Jibril (menjadi) (adalah barang
100. Apakah patut setiap kali mereka mengikat
seizin ke runkannya guh dia musuh dia) siapa yang
janji, segolongan dari mereka melanggar janji itu?
-innahū nazzalahū `alā qalbika bi-idznil lāhi
Bahkan kebanyakan mereka tidak beriman.
101. Dan setelah datang kepada mereka seorang
‫ﱰ ﱱ‬ ‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬ Rasul dari sisi Alloh yang membenarkan apa yang
ada pada mereka, segolongan dari orang-orang
bagi orang-orang dan kabar dan (menjadi) dua antara bagi (dengan) yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Alloh
yang beriman gembira petunjuk tangannya apa membenarkan ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka
mushaddiqal limā baina yadaihi wahudaw wabusyrā lilmuk tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Alloh).

‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
dan dan utusan- dan malaikat- untuk musuh (adalah barang
Jibril utusan-Nya malaikat-Nya Alloh (menjadi) dia) siapa yang 97
(97) -

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
Kami telah Dan sungguh bagi orang-orang musuh Alloh maka se- dan
menurunkan benar-benar 98 kafir sungguhnya Mikail
wa - (98) Wa

‫ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
orang-orang kecu- terha- meng- dan (yang) ayat- kepa-
99 yang fasik ali dapnya ingkari tidak jelas ayat damu
ilaika āyātim (99)

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ‬
kebanyakan bah- dari sego- melempar- (dengan) mereka Apakah /patutkah
mereka kan mereka longan kannya janji berjanji setiap kali

‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
Alloh sisi dari seorang datang kepa- Dan (mereka) tidak
rasul da mereka setelah 100 beriman
lā yukminūn (100) Wa -ahum rasūlum min `indil lāhi

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ‬
Al-Kitab mereka orang-2 dari sego- melem- bersama/ada pada membe-
diberi yang longan parkan pada mereka apa yang narkan

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ‬
(mereka) tidak seakan punggung bela- Alloh kitab
101 mengetahui mereka mereka kang
-a zhuhūrihim ka-annahum lā ya`lamūn (101)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ‬
telah dan Sulaiman kerajaan (pada atas setan-setan mem- apa dan mereka
kafir tidaklah masa kerajaan) baca yang mengikuti
Wattaba`ū mā tatlusy sya mā kafara
‫ﰫ ﰬ ﰭ‬ ‫ﰪ‬ ‫ﰩ‬ ‫ﰨ‬
102. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh
syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman,
Sulaiman itu tidak kafir (yakni percaya kepada Alloh manusia (mereka) (mereka) setan-setan akan Sulaiman
dan firman-Nya), tetapi syaitan-syaitan itulah yang mengajarkan kafir tetapi
kafir (tidak percaya kepada Alloh dan firman-Nya); sulaimānu wa
mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan
apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri
Babilonia yaitu Harut dan Marut, dan tidak kedua
malaikat tersebut mengajarkan kepada seseorang
‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ‬
sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya dan Marut Harut di negeri dua atas diturun- dan apa sihir
cobaan (bagimu), maka janganlah kamu kafir. Babilonia malaikat kan yang
Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu siĥra wa al malakaini bibābila hārūta wamārūt
apa yang dengan sihir itu, mereka dapat
menceraikan antara seorang suami dengan
isterinya. Dan mereka tidaklah dapat merugikan ‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ‬
seseorang dengan sihir itu kecuali dengan izin kamu maka cobaan kami sungguh berkata sampai/ sese- dari/ keduanya dan
Alloh. Dan mereka mempelajari apa yang tidak kafir jangan hanyalah keduanya hingga orang kepada mengajarkan tidak
berguna dan tidak memberi manfaat kepada wa
mereka. Dan sungguh, mereka telah mengetahui
barang siapa yang menjual sihir itu, tiadalah
baginya keuntungan di akhirat, dan sungguh buruk
(perbuatan) menjual dirinya dengan sihir, kalau
‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ‬
mereka mengetahui. dan sese- antara dengannya (mereka dapat) apa dari maka mereka
istrinya orang (sihir) menceraikan yang keduanya mempelajari
103. Dan sunggguh, jika mereka beriman dan
fayata`allamūna minhumā mā yufarriqū -i wazaujih
bertakwa, pasti pahala dari sisi Alloh lebih baik,
kalau mereka mengetahui.
104. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
2
", ‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ‬
tetapi katakanlah: "Unzhurnā", dan "dengarkanlah dan mereka Alloh dengan kecuali seseo- dari dengan- dapat (mem- mereka dan
(kami)". Dan bagi orang-orang yang kafir siksaan mempelajari izin rang nya (sihir) beri) mudarat tidaklah
yang pedih. wa n aĥadin illā bi-idznil lāh wayata`allamūna

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
menjualnya barang mereka telah dan sungguh memberi man- dan memberi muda- apa/
siapa yang mengetahui benar-benar faat pada mereka tidak rat pada mereka tidak
mā yadhurruhum walā yanfa`uhum walaqad `alimū lamanisy tarāhu

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
dengan- mereka apa dan sungguh keuntungan dari akhirat di bagi- tidak-
nya (sihir) menjual yang buruk/jahat nya lah
mā lahū fil ākhirati min khalāq walabik

‫ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
(mereka) sungguh Dan mereka (adalah kalaulah diri
beriman mereka jika 102 mengetahui mereka) mereka
anfusahum lau kānū ya`lamūn (102) Walau annahum āmanū

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ‬
(mereka) (adalah seki- lebih Alloh sisi dari pasti dan mereka
mengetahui mereka) ranya baik pahala bertakwa
wattaqau lamatsūbatum min`indil lāhi khair lau kānū ya`lamūn

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
dan kata- Rā`inā kalian jangan mereka orang-orang Wahai
kanlah berkata beriman yang 103
(103) -ayyuhal la qūlun

2. sudilah kiranya anda memperhatikan


kami”. Tetapi orang Yahudi mengucapkannya seperti kata
‫ﲐ ﲑ ﲒ‬ ‫ﲏ‬ ‫ﲎ‬ ‫ﲍ‬
Ru yang siksaan dan bagi dan dengar- Unzhurnā
Rasulullah. Itulah sebabnya Alloh menyuruh sahabat- 104 pedih orang-orang kafir kanlah
ā yang sama zhurnā wasma`ū wa (104)
‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
105. Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-
orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya
(Al Qurān yang merupakan) suatu kebaikan
orang-orang dan Ahli Kitab dari (mereka) orang-orang meng- Tidak-
musyrik tidak kafir yang inginkan lah kepadamu dari Tuhanmu. Dan Alloh menentukan
in ahlil rahmat-Nya untuk siapa yang dikehendaki-Nya;
dan Alloh Pemilik karunia yang besar.
106. ۞ Ayat yang Kami batalkan atau Kami
‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ ﲣ ﲤ‬ hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan
yang lebih baik atau yang sebanding dengannya.
Dia me- dan Tuhan dari suatu dari atas di turun- bah- Tidakkah kamu tahu bahwa Alloh Maha Kuasa atas
nentukan Alloh kalian kebaikan kalian kannya wa segala sesuatu?
ay yunazzala `alaikum min khairim mir rabbikum wallāhu yakhtash-shu 107. Tidakkah kamu tahu bahwa Alloh-lah yang
memiliki kerajaan langit dan bumi? Dan tidak ada

‫ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬
bagimu pelindung dan penolong selain Alloh.
108. Apakah kamu hendak meminta kepada
yang karunia pemilik dan Dia ke- siapa dengan Rasulmu (Muhammad) seperti halnya Musa
105 besar Alloh hendaki yang rahmat-Nya (pernah) diminta (Bani Israil untuk melihat Alloh)
k
wal (105) dahulu? Dan barang siapa yang menukar keimanan
dengan kekafiran, maka sungguh dia telah tersesat
dari jalan yang lurus.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ‬ 109. Kebanyakan dari Ahli Kitab menginginkan
sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu
sebanding atau dari- dengan yang Kami da- Kami jadi- atau sebuah dari Kami tidak sesudah kamu beriman (kembali) kepada
dengannya padanya Iebih baik tangkan kan lupa ayat batalkan kekafiran, karena rasa dengki dari sisi diri mereka,
k
Mā nansakh min āyatin au nunsihā na sesudah jelas bagi mereka kebenaran. Maka
maafkanlah dan berlapang dadalah, sehingga Alloh
mendatangkan perintah-Nya (untuk masuk Islam).
‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬ Sungguh Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.
bagi- Alloh bahwa kamu tidak- Maha- sesu- segala/ atas Alloh bah- kamu tidak-
Nya ketahui kah 106 kuasa atu tiap-tiap wa tahu kah
alam ta`lam annal lāha `alā kulli syai- (106) Alam ta`lam annal lāha lahū

‫ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
dari Alloh selain dari bagi dan ti- dan langit kerajaan
kalian dak ada bumi
mulkus samāwāti wal-ardh wamā lakum min dūnil lāhi miw

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
Rasul kalian memin- bah- kalian apa- seorang dan seorang
kalian ta/ bertanya wa menghendaki kah 107 penolong tidak pelindung
waliyyiw wa (107) -alū rasūlakum

‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
dengan kekafiran mengganti/ dan barang sebelum/ dari Musa ditanya/ seperti
keimanan menukar siapa dahulu diminta
kamā su-ila mūsā min qabl wamay yatabaddalil kufra bil-

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
Ahli dari kebanyakan meng- jalan lurus ia maka
inginkan 108 sesat sungguh
- (108)

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ‬
rasa kekafiran keimanan sesudah dari mereka mengem- seki- Kitab
dengki kalian balikan kalian ranya

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ‬
maka maaf- kebenaran bagi jelas/ apa sesudah dari diri sisi dari
kanlah mereka nyata yang mereka
min `indi anfusihim mim ba`di mā tabayyana lahumul ĥaqq fa`fū
‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
110. Dan untukmu dirikanlah salat dan
tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan apa saja
(sesudah salat dan zakat) yang kamu usahakan
Maha- sesuatu segala atas Alloh sung- dengan pe- Alloh menda- se- dan berlapang
bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala di kuasa guh rintah-Nya tangkan hingga dadalah/ biarkanlah
sisi Alloh. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa washfaĥū ĥattā yaktiyal lāhu bi-amrih innal lāha `alā kulli syai-
yang kamu kerjakan.
111. Dan mereka berkata: "tidak akan masuk
surga kecuali orang Yahudi atau orang Nasrani".
Itu hanyalah angan-angan mereka. Katakanlah:
‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬ ‫ﲅ‬
"Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu adalah untuk kalian dan zakat dan tunaikanlah salat dan dirikanlah
orang-orang yang benar". diri kalian dahulukan apa yang oleh kalian oleh kalian 109
112. (Tidak demikian) bahkan barang siapa yang (109) Wa- wa-ātuz zakāh wamā tuqaddimū li-anfusikum
menyerahkan diri kepada Alloh, sedang ia berbuat
kebajikan, maka baginya pahala di sisi Tuhannya
dan tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak ‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
mereka bersedih hati.
Maha kalian dengan Alloh sung- Alloh di sisi kalian men- ke- dari
113. Dan orang Yahudi berkata, “ Orang Nasrani
Melihat kerjakan apa yang guh dapatinya baikan
itu tidak mempunyai sesuatu pegangan (kitab)", min khairin tajidūhu `indal lāh
dan orang Nasrani (juga) berkata: " Orang Yahudi
tidak mempunyai sesuatu pegangan (kitab),"
padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab.
Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui ‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ‬
(Al Qurān), mengatakan seperti ucapan mereka Nasrani atau Yahudi (adalah orang ke- surga masuk tidak dan mereka
itu. Maka Alloh akan mengadili di antara mereka dia) yang cuali akan berkata 110
pada hari Kiamat, tentang apa yang di dalamnya (Al (110) Waqālū lay yadkhulal jannata illā man kāna hūdan au nashārā
Qurān) mereka perselisihkan.
114. Dan siapakah yang lebih aniaya daripada
orang yang melarang menyebut nama Alloh di ‫ﲫ ﲬ‬ ‫ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk
merobohkannya (mesjid Alloh itu) ? Mereka itu kalian jika bukti kebenaran/ kemukakan/ katakan angan-angan itu
adalah alasan kalian tunjukkan mereka
tidak patut masuk ke dalamnya (mesjid Alloh),
tilka amāniyyuhum qul hātū burhānakum in kuntum
kecuali orang-orang yang takut (kepada Alloh).
Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat
mendapat siksa yang berat.
‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
berbuat dan bagi/ kepa- mukanya/ menye- barang ya/ orang-orang
kebajikan ia da Alloh dirinya rahkan siapa bahkan 111 yang benar
(111) Balā man aslama wajhahū lillāhi wahuwa muĥsinun

‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀﳁ ﳂ‬
(mereka) ber- me- dan atas rasa dan ti- Tuhan- di sisi pahala- maka
112 sedih hati reka tidak mereka takut dak ada nya nya baginya
zanūn (112)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ‬
orang dan sesuatu atas orang tidak orang dan
Nasrani berkata (pegangan) Nasrani (punya) Yahudi berkata
Waqālatil yahūdu laisatin nashārā `alā syai-iw waqālatin nashārā

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ‬
ber- seperti Al-Kitab mereka dan sesuatu atas orang tidak
kata demikian itu membaca mereka (pegangan) Yahudi (punya)
laisatil yahūdu `alā syai-iw wahum yatlūnal kitāb kadzālika qālal

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
kiamat pada di antara Dia maka ucapan seperti mereka tidak orang-2
hari mereka mengadili Alloh mereka mengetahui yang
ā ya`lamūna mitsla qaulihim fallāhu yaĥkumu bainahum yaumal qiyāmati

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
masjid- mela- daripada lebih dan mereka per- di da- adalah tentang
masjid rang orang yang aniaya siapakah 113 selisihkan lamnya mereka apa yang
(113) Waman azhlamu mimmam mana`a masājidal
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
115. Dan kepunyaan Alloh-lah timur dan barat,
maka kemanapun kamu menghadap di situlah
wajah Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha Luas lagi
ada/ tidak mereka meroboh- di dalam/ dan ia nama- di da- disebut bahwa/ Alloh
patut itulah kannya untuk berusaha Nya lamnya untuk Maha Mengetahui.
-ika mā kāna 116. Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Alloh
mempunyai anak". Maha Suci Alloh, bahkan apa
yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬ Alloh; mereka semua tunduk kepada-Nya.
117. Alloh Pencipta langit dan bumi, dan jika Dia
kehinaan dunia di bagi orang-orang ke- mereka me- untuk bagi memutuskan perkara, maka sungguh Dia hanya
mereka yang takut cuali masukinya mereka mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Maka jadilah ia.
la - lahum fid dunyā khizyuw 118. Dan orang-orang yang tidak mengetahui (Al
Qurān) berkata: "Mengapa Alloh tidak (langsung)

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda
kekuasaan-Nya kepada kami?" Demikian pula
orang-orang yang sebelum mereka telah
dan timur dan mi- besar siksa akhirat di dan bagi
mengatakan seperti ucapan mereka itu, dan
barat lik Alloh 114 mereka
mereka serupa (pula). Sesungguhnya Kami telah
wa (114) Walillāhil masyriqu walmaghrib
menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada
kaum yang yakin.

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ 119. Sesungguhnya Kami telah mengutusmu


(Muhammad) dengan kebenaran; sebagai
Maha Maha- Alloh sungguh Alloh wajah maka di kalian maka di pembawa berita gembira dan pemberi peringatan,
115 Mengetahui luas situlah menghadap mana saja dan kamu tidak akan diminta
fa-ainamā tuwallū fatsamma wajhul lāh (115) (pertanggungjawaban) tentang penghuni-
penghuni neraka.

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
langit di apa milik- bah- Mahasuci anak Alloh mengambil/ dan mere-
yang ada Nya kan Dia mempunyai ka berkata
Waqālut takhadzal lāhu waladā subĥānah bal lahū mā fis samāwāti

‫ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ‬
dan langit (Alloh) mereka kepa- semuanya/ dan
bumi Pencipta 116 tunduk da-Nya masing-2 bumi
wal-ardhi kullul lahū qānitūn (116) -ardhi

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
orang-orang dan maka jadi- kepa- Dia maka sung- per- Dia memu- dan
yang berkata 117 jadilah ia lah danya berkata guh hanyalah kara tuskan jika
wa- -innamā yaqūlu lahū kun fayakūn (117) Wa

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ‬
seperti tanda-tanda datang atau Alloh berbicara mengapa mereka tidak
demikian (kekuasaan-Nya) pada kami pada kami tidak mengetahui
lā ya`lamūna lau lā yukallimunal lāhu au tak h kadzālika

‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪﲫ‬
hati serupa ucapan seperti sebelum dari orang-orang berkata
mereka mereka mereka yang

‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
Kami telah Sungguh yang mereka bagi tanda-tanda Kami telah sung-
Mengutusmu Kami 118 yakin kaum (kekuasaan) jelaskan guh
qad bayyannal āyāti liqaumiy yūqinūn (118)

‫ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ‬
neraka penghuni- dari/ kamu dan dan pemberi pembawa be- dengan
119 penghuni tentang diminta tidak peringatan rita gembira kebenaran
ā walā tus-alu `an ash-ĥā (119)
120. Orang-orang Yahudi dan Orang-orang
Nasrani tidak akan senang kepada kamu sampai ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ ﰩ‬
kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: sesung- kata- agama kamu sampai orang-orang dan orang-2 pada senang/ dan
"Sesungguhnya petunjuk Alloh itulah petunjuk guhnya kan mereka mengikuti Nasrani tidak pula Yahudi kamu rela tidak akan
(yang benar)". Dan jika kamu mengikuti kemauan Walan tardhā `ankal yahūdu walan nashārā ĥattā tattabi`a millatahum qul inna
mereka setelah pengetahuan (yang benar) datang
kepadamu, maka Alloh tidak lagi menjadi Pelindung
dan Penolong bagimu. ‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
121. Orang-orang yang telah Kami berikan Al
telah datang yang sesudah kemauan kamu dan petunjuk ia/ Alloh petunjuk
Kitab, mereka membaca bacaannya dengan benar, kepadamu mereka mengikuti jika itulah
mereka itu beriman kepadanya. Dan barang siapa hudal lāhi huwal hudā wala-init - -aka
yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah
orang-orang yang rugi.
122. Wahai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku
yang telah Ku-anugerahkan kepadamu dan bahwa
‫ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
Aku telah melebihkan kamu atas segala umat. Kami telah orang-orang peno- dan pelin- dari Alloh dari bagi- tidak pengeta- dari
123. Dan takutlah kamu pada hari, (ketika) tidak beri mereka yang 120 long tidak dung mu ada huan
seorang pun dapat menggantikan (membela) minal `ilmi mā laka minal lāhi miw waliyyiw wa (120)
orang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu
tebusan dari padanya dan pertolongan tidak
bermanfaat baginya dan tidak (pula) mereka akan
‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
ditolong. kepa- ingkar dan barang kepa- mereka mereka bacaan- benar mereka Al-Kitab
124. ۞ Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji danya siapa danya beriman itulah nya membacanya
k
Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia -ika yu minūna bih wa
melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Alloh)

‫ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ ‫ﱏ‬
berfirman: "Sesungguhnya Aku akan
menjadikanmu pemimpin bagi (seluruh)
manusia". Ibrahim berkata (sambil memohon):
yang nikmat-Ku ingatlah wahai Bani Israil orang-orang (mereka) maka me-
"dari keturunanku". Alloh berfirman: " (Ya, tetapi) oleh kalian 121 yang rugi reka itulah
Janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang yang fa- -ika humul khāsirūn (121) - -
zalim".
125. Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan
rumah itu (Baitullah atau Kakbah) tempat
berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman.
‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
Dan jadikanlah olehmu dari makam Ibrahim3 suatu dan takut- segala atas Aku telah mele- dan bah- atas Aku anu-
hari lah kalian 122 umat bihkan kalian wa Aku kalian gerahkan
tempat salat. Dan Kami perintahkan kepada
an`amtu `alaikum wa- - (122) Wattaqū yaumal
Ibrahim dan il: "Bersihkanlah rumah-Ku
untuk orang-orang yang tawaf, orang-orang yang
iktikaf, orang-orang yang rukuk dan orang-orang
yang sujud".
‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ‬
bermanfaat dan tebusan dari pa- di- dan sesuatu/ seseorang dari sese- dapat meng- ti-
(baginya) tidak danya terima tidak sedikit pun (orang lain) orang gantikan dak
lā taj -aw walā yuqbalu minhā `adluw walā tanfa`uhā

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
Dengan bebe- Tuhan- Ibrahim menguji dan (mereka) akan me- dan perto-
rapa kalimat nya ketika 123 ditolong reka tidak longan
syafā`atuw walā hum yunsharūn (123) Wa-

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ‬ ‫ﱾﱿ‬
tidak Dia ber- keturun- dan ia ber- imam/ pe- bagi menjadi- sungguh Dia ber- maka ia melaksanakan-
firman anku dari kata mimpin manusia kan kamu Aku firman nya dengan sempurna
fa- jā`iluka linnāsi imāmā qāla wa

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
bagi tempat rumah Kami dan orang-orang janji- berlaku
manusia ziarah jadikan ketika 124 yang zalim Ku
(124) Wa-idz ja`alnal baita matsābatal linnāsi

‫ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
Ibrahim ke- dan Kami tempat Ibrahim makam dari dan jadikanlah dan tem-
3. pahatan bekas telapak kaki Nabi Ibrahim pada perintahkan salat oleh kalian pat aman
(artinya damai padanya) ketika membangun Kakbah, wa-amnaw wattakhidzū m ā wa
terdapat dalam Masjidilharam

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
dan orang-orang dan orang-orang untuk orang-2 rumah- membersihkan agar dan
yang rukuk yang iktikaf yang tawaf Ku keduanya Isma`il
wa- hirā baitiya lith- - rukka`is
‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬ 126. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya
Tuhanku, jadikanlah negeri (Mekah) ini aman, dan
dan beri- aman negeri ini jadi- Tuhan- Ibrahim ber- dan orang-orang berilah rezeki penduduknya dari buah-buahan,
lah rezeki kanlah ku kata ketika 125 yang sujud (yakni untuk) orang yang beriman kepada Alloh
sujūd (125) Wa- warzuq dan hari akhirat diantara mereka. Dia (Alloh)
berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku
beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa
‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ ﲽ‬ ia menjalani siksa neraka dan (neraka) itulah
seburuk-buruk tempat kembali".
kafir dan ba- Dia ber- dan hari akhirat kepada di antara yang orang buah- dari pendu-
127. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan
rang siapa firman Alloh mereka beriman buahan duknya
ahlahū minats tsamarāti man āmana minhum billāhi walyaumil-ākhir qāla waman kafara pondasi Baitullah bersama Isma`il (seraya berdoa):
"Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami,
sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha
‫ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄﳅ ﳆ ﳇ ﳈ‬ Mengetahui".
128. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami dua orang
tempat dan amat neraka siksa ke- Aku akan kemu- sedikit/ maka Aku beri yang berserah diri kepada Engkau dan keturunan
126 kembali buruk pada paksa ia dian sebentar dia kesenangan kami (juga) umat yang berserah diri kepada
fa- h- bik (126) Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara
beribadah haji kami, dan terimalah tobat kami.

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ‬
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima
tobat lagi Maha Penyayang.
teri- Tuhan dan rumah/ dari dasar-dasar Ibrahim mening- dan
129. Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka
malah kami Isma`il Baitullah gikan ketika seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan
Wa- - membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau,
dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al
Qurān) dan Al-Hikmah (As-Sunnah atau hadis) serta
‫ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
dua orang yang dan jadi- Tuhan Maha Maha Engkau sungguh dari 130. Dan orang yang membenci agama Ibrahim,
berserah diri kanlah kami kami 127 Mengetahui Mendengar Engkau kami
hanyalah orang yang memperbodoh dirinya
(127) Rabbanā waj`alnā muslimaini
sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di
dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ‬ benar termasuk orang-orang yang saleh.


131. Ketika Tuhannya berfirman kepadanya:
atas dan terima- cara beribadah dan tun- pada- orang-2 yang umat keturunan / dan pada "Berserah dirilah!" Ibrahim menjawab: "aku
kami lah tobat (haji) kami juki kami Mu berserah diri anak cucu kami dari Engkau berserah diri kepada Tuhan semesta alam".
laka wa tal laka wa-arinā manāsikanā watub `alainā

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
seorang pada/ untuk dan Tuhan Maha Maha Pe- Engkau- sungguh
rasul mereka utuslah kami 128 Penyayang nerima tobat lah Engkau
(128) Rabbanā wab

‫ﱋ ﱌ ﱍ‬ ‫ﱈ ﱉ ﱊ‬ ‫ﱇ‬
dan Al-Kitab dan mengajarkan ayat-ayat atas akan mem- dari (kalangan)
Al-Hikmah kepada mereka Engkau mereka bacakan mereka
minhum yatlū `alaihim āyātika wayu`allimuhumul kitāba walĥikmata

‫ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
membenci dan Maha- Maha- Engkau- sungguh dan menyu-
orang yang 129 bijaksana perkasa lah Engkau cikan mereka
(129) Wamay yarghabu `am

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ‬
dunia di Kami dan sesung- dirinya memper- orang kecu- Ibrahim agama
pilih dia guhnya sendiri bodoh ali
millati walaqadish thafaināhu fid dunyā

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ‬
berserah Tuhan- kepa- ber- ke- orang-orang benar-2 akhirat di dan sung-
diriiah nya danya firman tika 130 yang saleh termasuk guh dia
wa-innahū fil ākhirati laminash shāliĥ (130)
132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan
(berserah diri) itu kepada anak-anaknya, dan ‫ﱼ ﱽ ﱾ‬ ‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
wahai anak-anakku! anak- Ibrahim dengannya dan telah me- semesta kepada aku berse- dia
Sesungguhnya Alloh telah memilih agama (Islam) anaknya (ucapan itu) wasiatkan 131 alam Tuhan rah diri berkata
ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali (131) Wawash-
kamu (dalam keadaan) orang-orang yang berserah
diri".
133. Apakah kamu menyaksikan ketika maut ‫ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
ke- kalian maka agama bagi telah Alloh sesung- wahai anak- dan Ya`qub
kepada anak-anaknya: "Apa yang akan kamu
cuali mati janganlah kalian memilih guhnya anakku (juga berwasiat)
sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "
wa unna illa
Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan
nenek moyangmu, Ibrahim, Isma`il dan Ishaq,
(yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami kepada-Nya
(adalah) orang-orang yang berserah diri".
‫ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬ ‫ﲊ‬
134. Sungguh itulah umat yang telah lalu. Baginya kepada Ya`qub hadir ke- me- kalian ataukah/ orang-2 yang dan
apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa tika nyaksikan adalah apakah 132 berserah diri kalian
yang sudah kamu usahakan, dan kamu tidak akan wa-antum muslimūn (132) -a idz ĥadhara ya`qūbal
ditanya tentang apa yang mereka kerjakan.

‫ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ‬
135. Dan mereka berkata: "Jadilah kamu
penganut Yahudi atau penganut Nasrani, niscaya
kamu mendapat petunjuk". Katakanlah: "Tidak, kami akan mereka sesudahku/ se- dari akan kalian apa kepada dia ke- maut/
(kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan menyembah berkata peninggalku sembah yang anak-2-nya berkata tika kematian
dia (Ibrahim) bukan dari orang musyrik (atau ū na`budu
mempersekutukan Alloh dengan sesuatu yang
lain)".
136. Katakanlah olehmu," kami beriman kepada
Alloh dan apa yang diturunkan kepada kami, dan
‫ﲤ ﲥ ﲦ‬ ‫ﲡ ﲢ ﲣ‬ ‫ﲠ‬
apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma`il, Tuhan dan dan Ibrahim bapak- dan Tuhanmu
Ishaq Isma`il bapakmu Tuhan
-cucunya, dan apa yang
ilāhaka wa-ilāha - - -is-ĥāqa ilāhaw
diberikan kepada Musa dan
diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. kami
tidak membeda-bedakan seorang pun diantara
mereka dan kami kepada-Nya (adalah) orang-
‫ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰﲱ ﲲ‬
orang yang berserah diri". bagi- telah sung- umat Itulah orang-2 yang kepa- dan yang satu/
nya lalu guh 133 berserah diri da-Nya kami esa
waĥidaw wanaĥnu lahū muslimūn (133) Tilka ummatun qad khalat lahā

‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ‬
yang mereka (adalah tentang kalian akan dan sudah kalian apa dan bagi telah ia apa
134 kerjakan mereka) apa ditanya tidak usahakan yang kalian usahakan yang
mā kasabat walakum mā kasabtum walā tus-alūna `ammā kanū ya`malūn (134)

‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ‬
Ibrahim agama bah- kata- kalian akan men- Nasrani atau Yahudi adalah/jadi- dan mereka
kan kanlah dapat petunjuk lah kalian berkata
Wa

‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
dan apa kepada kami katakanlah orang (bagian) (adalah dan lurus
yang Alloh beriman oleh kalian 135 musyrik dari dia) bukan
ĥ (135) āmannā billāhi wa

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
dan dan dan Ibrahim ke- ditu- dan apa kepada ditu-
Ya`qub Ishaq Isma`il pada runkan yang kami runkan
unzila ilainā wa - -is-ĥāqa waya`qūba

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
nabi-nabi diberikan dan apa dan Musa diberikan dan apa dan anak
(kepada) yang `Isa (kepada) yang cucunya
wal-
‫ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
137. Maka jika mereka beriman seperti kamu
telah beriman dengannya (rukun iman), maka
sungguh mereka telah mendapat petunjuk. Dan
orang-2 yang kepa- dan dari sese- di kami mem- tidak Tuhan dari jika kamu berpaling maka sungguh mereka dalam
136 berserah diri da-Nya kami mereka orang antara beda-2-kan mereka
perpecahan, maka Alloh mencukupkan engkau
mir rabbihim lā nufarriqu baina aĥadim minhum wanaĥnu lahū muslimūn (136)
(Muhammad) terhadap mereka (dengan
pertolongan-Nya). Dan Dia Maha Mendengar lagi

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
Maha Mengetahui.
138. Celupan (pewarnaan kehidupan oleh) Alloh.
Dan siapakah yang lebih baik (mewarnai
maka sung- kalian dan mereka menda- maka dengan- kalian te- apa dengan mereka maka
guh hanyalah berpaling jika pat petunjuk sungguh nya lah beriman yang seperti beriman jika
kehidupan) dari pada Alloh? Dan hanya kepada-
Fa-in āmanū bimitsli m -in tawallau fa-innamā Nya-lah kami menyembah.
139. Katakanlah: "Apakah kamu
memperdebatkan dengan kami tentang Alloh,

‫ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ‬ padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu;


bagi kami amalan kami, dan bagi kamu amalan
Maha Maha dan Alloh maka mencukupkan engkau perpecahan/ da- me- kamu dan kami kepada-Nya adalah orang-orang
Mengetahui Mendengar Dia terhadap mereka permusuhan lam reka yang tulus mengabdikan diri,
140. ataukah kamu berkata sesungguhnya
Ibrahim, Isma`il, Ishaq, ub dan anak-cucunya
adalah orang Yahudi atau orang Nasrani?"
‫ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ‬ Katakanlah: "Apakah kamu lebih mengetahui
ataukah Alloh, dan siapakah yang lebih zalim dari
kepa- dan celupan/ Alloh daripada lebih dan sia- Alloh celupan/ pada orang yang menyembunyikan kesaksian di
da-Nya kami agama baik pa yang agama 137 sisinya (apa yang) dari Alloh?" Dan Alloh tidaklah
(137) Shibghatal lāh waman aĥsanu minal lāhi shibghah wanaĥnu lahū lalai dari apa yang kamu kerjakan.
141. Sungguh itulah umat yang telah berlalu.

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ‬
Baginya apa yang dia usahakan dan bagimu apa
yang kamu usahakan; dan kamu tidak ditanya
tentang apa yang mereka kerjakan.
dan Tuhan Tuhan dan Alloh ten- apakah kalian ber- kata- orang-2 yang
kalian kami Dia tang debat dengan kami kan 138 menyembah
`ābidūn (138) Qul rabbukum

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ‬
atau- orang-2 yang tulus kepa- dan amalan dan bagi amalan dan bagi
kah 139 mengabdikan diri da-Nya kami kalian kalian kami kami
lakum a`mālukum wanaĥnu lahū mukhlishūn (139) Am

‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬ ‫ﲓ‬ ‫ﲒ‬ ‫ﲐ ﲑ‬


dan dan Ishaq dan Ibrahim sesung- kalian
Ya`qub Isma`il guhnya berkata
- -is-ĥāqa waya`qūba

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ‬
Alloh atau- Iebih me- apakah kata- orang atau orang adalah dan anak
Kah ngetahui kalian kanlah Nasrani Yahudi (mereka) cucunya
wal-asbātha kānū hūdan au nashārā qul a-antum a`lamu amil lāh

‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ‬
Alloh dan Alloh dari di sisinya/ kesaksian menyem- daripada lebih dan
tidaklah dirinya bunyikan orang zalim siapakah
waman azhlamu mimman katama syahādatan `indahū minal lāh wamal lāhu

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬
dia apa bagi- telah sung- umat itulah kalian dari lalai/
usahakan yang nya berlalu guh 140 kerjakan apa lengah
bighāfilin `ammā ta`malūn (140) Tilka ummatun qad khalat lahā mā kasabat

‫ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀﳁ ﳂ‬
yang mereka (adalah dari/ ten- dan kalian kalian usa- apa dan bagi
141 kerjakan mereka) tang apa tidak ditanya hakan yang kalian
walakum mā kasabtum walātus-alūna `ammā kānū ya`malūn (141)
142. (2) ۞ Akan berkata orang-orang bodoh di
antara manusia: "Apakah yang memalingkan ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
mereka (umat Islam) dari kiblat mereka (yakni dahulu yang kiblat dari memaling- apakah manusia dari/di orang-orang akan
Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat mereka mereka kan mereka yang antara bodoh berkata
kepadanya (Baitul Maqdis itu)?" Katakanlah: Sayaqūlus -u minan
"Kepunyaan Alloh-lah timur dan barat; Dia
memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-
Nya ke jalan orang-orang yang lurus". ‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
143. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan
jalan ke- Dia ke- siapa Dia memberi dan timur milik kata- berkiblat
kamu umat pertengahan agar kamu menjadi saksi
pada hendaki yang petunjuk barat Alloh kanlah kepadanya
atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul `alaihā qul lillāhil masyriqu walmaghrib -u ilā shirāthim
(Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan)
kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang
menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami
mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti
‫ﰹ ﰺ ﰻ‬ ‫ﰸ‬ ‫ﰵ ﰶ ﰷ‬
Rasul dan siapa yang berbalik kebelakang. Dan agar kalian per- umat Kami telah men- dan demi- orang-orang
sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, menjadi tengahan jadikan kalian kian itu 142 yang lurus
kecuali bagi orang-orang yang telah diberi (142) Wakadzālika ja`alnākum ummataw wasathal litakūnū
petunjuk oleh Alloh; dan Alloh tidak akan menyia-
nyiakan imanmu. Sesungguhnya Alloh Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. ‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ‬
144. Sungguh Kami (sering) melihat mukamu dan (sebagai) atas Rasul dan adalah manusia atas saksi-
menengadah ke langit, maka Kami memalingkan tidaklah saksi kalian (Muhammad) saksi
kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah -a `alan nāsi wa ā wama
mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja
kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.
Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al ‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
Kitab (Taurat dan Injil) mengetahui, bahwa
Rasul ia meng- orang/ agar Kami kecuali/ kepada- adalah kamu yang kiblat Kami
(berpaling ke Masjidil Haram) itu adalah benar dari ikuti siapa tahu melainkan nya (menghadap) jadikan
Tuhannya; dan Alloh tidaklah lalai dari apa yang `ur rasūla
mereka kerjakan.

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
orang-2 atas ke- sungguh adalah dan sebe- tumit- atas ia ber- dan siapa
yang cuali berat ia narnya nya dua balik yang
mimmay yanqalibu `alā `aqibaih wa-

‫ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
dengan/ Alloh sung- iman hendak me- Alloh ada dan ti- Alloh memberi
kepada manusia guh kalian nyia-nyiakan daklah petunjuk
hadal lāh wa

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ‬
langit di/ muka berbolak-balik Kami sung- Maha sungguh Ma-
ke kamu (menengadah) melihat guh 143 Penyayang ha Pengasih
k
lara- (143)

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬ ‫ﱶ ﱷ ﱸﱹ‬
Masjid ke muka maka pa- yang kamu kiblat maka Kami me-
arah kamu lingkan sukai malingkanmu
falanuwalliyannaka qiblatan tardhāhā fawalli wajhaka syathral masjidil

‫ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ‬
orang-2 dan ke arah- wajah maka pa- kalian dan di mana Al-Haram
yang sungguh nya kalian lingkanlah berada saja
ĥarām waĥaitsumā kuntum fawallū wujūhakum syathrah wa-

‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
lalai Alloh dan Tuhan dari kebe- bahwa sungguh mere- Al-Kitab mereka
tidaklah mereka naran itu ka mengetahui diberi
ūtul kitāba laya`lamūna annahul ĥaqqu mir rabbihim wamal lāhu bighāfilin

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
dengan tiap- Al-Kitab mereka orang-2 kamu men- dan sung- mereka dari
tiap/ semua diberi yang datangkan guh jika 144 kerjakan apa yang
`ammā ya`malūn (144) Wala-
‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ‬ 145. Dan sesungguhnya jika kamu mendatangi
orang-orang yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil)
sebagian dan kiblat dengan kamu dan kiblatmu mereka tidak- ayat/ke- dengan semua ayat (keterangan), mereka tidak
mereka tidaklah mereka mengikuti tidak mengikuti lah terangan akan mengikuti kiblatmu, dan kamu tidak akan
āyatim mā tabi`ū qiblatak mā ba`dhuhum mengikuti kiblat mereka, dan sebagian mereka
tidak akan mengikuti kiblat sebagian yang lain. Dan
sungguh jika kamu mengikuti keinginan mereka
‫ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬ sesudah datang pengetahuan kepadamu, (maka)
kalau begitu kamu sungguh benar-benar dari
sesudah dari keinginan kamu dan sung- sebagian kiblat mengikuti
orang-orang yang zalim (atau menganiaya diri
mereka mengikuti guh jika yang lain
bitābi`in qiblata ba`dh wala- -ahum mim ba`di sendiri).
146. Orang-orang yang telah Kami beri Al Kitab
(Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti
‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ‬ mereka mengenal anak-anaknya (sendiri). Dan
sesungguhnya segolongan diantara mereka
orang-orang benar-2 kalau sungguh penge- (bagian) datang apa menyembunyikan kebenaran dan mereka
145 yang zalim dari begitu kamu tahuan dari padamu yang mengetahui (kebenaran itu).
- (145) 147. Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka
janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ‬
yang ragu.
148. Dan bagi tiap-tiap orang (mempunyai)
dan se- anak anak mereka sebagaima- mereka me- Al-Kitab Kami telah orang-2 tujuan (mengapa) ia menghadap kepadanya
sungguhnya mereka mengenal na / seperti ngenalnya berikan mereka yang (kiblat). Maka berlomba-lombalah kamu (dalam)
-ahum wa-inna kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Alloh
akan mengumpulkan kamu semua (pada hari
kiamat). Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ segala sesuatu.
149. Dan dari mana saja kamu keluar, maka
dari kebenaran (mereka) dan kebenaran sungguh mereka dari/dian- sego-
hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram,
146 mengetahui mereka menyembunyikan tara mereka longan
sesungguhnya (menghadap ke Masjidil Haram itu)
am minhum layaktumūnal ĥaqqa wahum ya`lamūn (146) Alĥaqqu mir
benar-benar ketentuan dari Tuhanmu. Dan Alloh
tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.
‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ 150. Dan dari mana saja kamu keluar, maka
hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan
menghadap ia tujuan/ dan bagi orang-orang dari/ter- sekali-2 ka- maka Tuhan dimana saja kamu berada, maka hadapkanlah
kepadanya kiblat tiap-2 orang 147 yang ragu masuk mu adalah jangan kamu wajahmu ke arahnya (Masjidil Haram), agar tidak
(147) Wa ada alasan bagi manusia atas kamu, kecuali
orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka

‫ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ‬ janganlah kamu takut kepada mereka dan


takutlah kepada-Ku (saja). Dan agar Ku-
semuanya Alloh dengan dia menda- kalian di mana kebaikan maka berlomba- sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu
sekalian kalian tangkan saja berada lombalah kalian mendapat petunjuk.
fastabiqul khairāt ainamā takūnū yak ā

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
maka ha- kamu mana dan Maha- sesuatu segala atas Alloh sung-
dapkanlah keluar saja dari 148 kuasa guh
innal lāha `alā kulli syai- (148) Wamin ĥaitsu kharajta fawalli

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ‬ ‫ﱐ ﱑ ﱒﱓ‬
dan Tuhan- dari benar-2 dan sesung- Masjidil Haram ke arah wajahmu
tidaklah mu ketentuan guhnya ia
wajhaka syathral masjidil ĥarām wa-innahū lalĥaqqu mir rabbik wamal

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
wajahmu maka ha- kamu mana dan kalian terhadap lengah Alloh
dapkanlah keluar saja dari 149 kerjakan apa yang
lāhu bighāfilin `ammā ta`malūn (149) Wamin ĥaitsu kharajta fawalli wajhaka

‫ﱮ ﱯ ﱰ‬ ‫ﱭ‬ ‫ﱫﱬ‬ ‫ﱪ‬


wajah-wajah maka kalian dan di mana Masjidil Haram ke arah
kalian hadapkan berada saja berada
syathral masjidil ĥarām waĥaitsumā kuntum fawallū wujūhakum

‫ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
zalim orang-orang ke- alasan atas bagi ada agar ke arah-
yang cuali kalian manusia tidak nya
syathrahū li-
151. Sebagaimana Kami telah mengutus
kepadamu seorang Rasul diantara kamu yang ‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan dan supaya atas nikmat-Ku dan agar Aku dan takutlah kalian takut maka ja- di antara
mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al kalian kalian sempurnakan kepada-Ku pada mereka nganlah mereka
Kitab (Al Qurān) dan Al-Hikmah (As-Sunnah atau minhum falā takhsyauhum wakh- - la`allakum
hadis), serta mengajarkan kepada kamu apa yang
belum kamu ketahui.
152. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku ‫ﲊ‬ ‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
di antara seorang kepada Kami telah sebagai- mendapat
bersyukurlah kamu kepada-Ku, dan janganlah kalian rasul kalian mengutus mana 150 petunjuk
kamu mengingkari-Ku. tahtadūn (150)
153. Wahai orang-orang yang beriman, kamu
mohonlah pertolongan (kepada Alloh) dengan
sabar dan salat, sesungguhnya Alloh beserta
orang-orang yang sabar.
‫ﲐ‬ ‫ﲏ‬ ‫ﲎ‬ ‫ﲍ‬ ‫ﲌ‬ ‫ﲋ‬
154. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap Al-Kitab dan dia meng dan dia menyuci- ayat-ayat atas/kepada dia mem-
siapa yang gugur di jalan Alloh (itu) mati; bahkan ajarkan kalian kan kalian Kami kalian bacakan
mereka (itu) hidup, akan tetapi kamu tidak yatlū `alaikum āyā- yu`allimukumul kitāba
menyadari.
155. Dan sungguh akan Kami uji kamu, dengan
sesuatu dari ketakutan, kelaparan, kekurangan ‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ‬
harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah maka ingatlah ketahui (adalah) be- apa dan dia meng- dan
berita gembira kepada orang-orang yang sabar. kalian kepada-Ku 151 kalian lum yang ajarkan kalian Hikmah
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa walĥikmata wayu`allimukum mā lam takūnū ta`lamūn (151) Fadz-
musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillāhi wa
(artinya: sesungguhnya kami
milik Alloh dan kepada-Nyalah kami kembali)". ‫ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬ ‫ﲛ‬ ‫ﲚ‬
157. Mereka itu mendapat kehormatan dan
orang- wahai kalian meng- dan pada- dan bersyu- Aku akan ingat
rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah
orang yang 152 ingkari-Ku jangan Ku kurlah kalian pada kalian
orang-orang yang mendapat petunjuk. adzkurkum wasy- lā takfurūn (152) -

‫ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬ ‫ﲤ‬ ‫ﲣ‬
orang-orang be- Alloh sung- dan dengan kalian mohonlah mereka
153 yang sabar serta guh salat sabar pertolongan beriman
-shabri wash-shalāh innal lāha ma`ash- (153)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
akan (mereka) bahkan/ mati Alloh jalan di terbunuh/ bagi sia- kalian dan
tetapi hidup tetapi gugur pa yang mengatakan jangan
Wa lil lāhi amwāt -uw walākil

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
dan ketakutan dari dengan dan sungguh akan kalian tidak
kelaparan sesuatu Kami uji kalian 154 menyadari
lā tasy`urūn (154) Walanabluwannakum bisyai-im minal khaufi waljū`i

‫ﰹ‬ ‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ‬
kepada orang-orang dan berikan dan buah- dan harta dari dan ke-
yang sabar berita gembira buahan jiwa kurangan
wanaqshimminal amwāli wal-anfusi wats-tsamarāt wabasy-

‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ‬
kami kepa- dan sung- milik sungguh mereka musi- menimpa apa- orang-2
kembali da-Nya guh kami Alloh kami berkata bah mereka bila yang 155
(155) - -

‫ﱏ‬ ‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ‬
dan dan Tuhan dari kehormatan atas mereka
mereka itu rahmat mereka mereka itu 156
(156) -ika `alaihim shalawātum mir rabbihim waraĥmah wa- -ika
‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ‬ 158. ۞ Sesungguhnya Safa dan Marwah
(merupakan) tanda-tanda (kebesaran) Alloh. Maka
Alloh tanda-2/ dari dan Safa sesung- orang-orang yang me-
barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau
syiar Marwah guhnya 157 mendapat petunjuk reka berumrah, maka tidak ada dosa baginya
humul muhtadūn (157) Innash-shafā walmarwata min sya -iril lāh mengerjakan sai (atau berjalan dan berlari-lari kecil
pulang pergi tujuh kali) antara keduanya. Dan
siapa yang mengerjakan kebajikan dengan ikhlas,
‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ maka sesungguhnya Alloh Maha Mensyukuri lagi
Maha Mengetahui.
bertawaf/ untuk atas- mengapa/ maka berumrah atau rumah/ ber- maka ba- 159. Sungguh, orang-orang yang
bersai nya berdosa tidak Baitullah haji rang siapa menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan
faman ĥajjal baita awi` tamara falā junāĥa `alaihi ay yath-thawwafa berupa keterangan-keterangan dan petunjuk,
setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam Al

‫ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬ Kitab (Al Qurān), mereka itulah yang dilaknat Alloh


dan dilaknat (pula) oleh para pelaknat,
orang-2 sung- Maha Maha Alloh maka keba- mengerjakan dan si- di antara 160. kecuali mereka bertobat dan mengadakan
yang guh 158 Mengetahui Mensyukuri sungguh jikan dengan rela apa yang keduanya perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka
bihimā waman tathawwa`a khairan fa- (158) terhadap mereka itulah Aku menerima tobatnya
dan Aku Maha Penerima tobat lagi Maha
Penyayang.
‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬ 161. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu
telah Kami apa sesu- dari dan keterangan- dari Kami apa mereka me- mendapat laknat Alloh, para Malaikat dan semua
terangkan yang dah petunjuk keterangan turunkan yang nyembunyikan
manusia.
yaktumūna hudā mim ba`di mā bayyannāhu 162. Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan
diringankan siksa atas mereka dan tidak (pula)

‫ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ‬ mereka diberi tangguh.


163. Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa;
para pelaknat/ dan melak- Alloh melaknati mereka Al-Kitab da- bagi/kepada tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha
pengutuk nati mereka mereka itulah lam manusia Pemurah lagi Maha Penyayang.
linnāsi fil kitā -ika yal`anuhumul lāhu wayal`anuhumul lā`inūn

‫ﲑ ﲒ ﲓ‬ ‫ﲐ‬ ‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
Aku teri- maka mereka dan mereka dan mereka mengada- mereka orang-2 ke-
ma tobat itulah menerangkan kan perbaikan bertobat yang cuali 159
(159) -ashlaĥū wabayyanū fa-u -ika atūbu

‫ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
dan dan mere- mereka orang-2 sung- Maha Maha Pene- dan atas
mereka ka mati kafir yang guh 160 Penyayang rima tobat Aku mereka
`alaihim wa-anat tawwābur raĥ (160) kafarū wamātū wahum

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ‬
semuanya dan manusia dan para Alloh kutukan/ atas mereka dalam ke-
malaikat laknat mereka itu adaan kafir
-ika `alaihim la`natul lāhi wal -ikati wan

‫ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
mereka diberi mere- dan siksa atas diringan- tidak di da- mereka
penangguhan ka tidaklah mereka kan lamnya kekal 161
(161) `anhumul `adzābu walā hum yunzharūn

‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ‬
Maha Maha Dia melain- tuhan tidak satu/ Tu- dan Tuhan
163 Penyayang Pemurah kan ada esa han kalian 162
(162) Wa- (163)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
dan malam dan dan langit kejadian/ pada sesung-
siang pergantian bumi penciptaan guhnya
-ardhi wakh-tilāfil laili wannahāri
164. Sesungguhnya pada penciptaan langit dan
bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang ‫ﰦ ﰧ ﰨﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat Alloh menu- dan apa manusia memberi dengan laut di ber- yang dan
bagi manusia, dan apa yang diturunkan Alloh dari runkan yang manfaat apa yang layar bahtera
langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan wal fil baĥri bimā yanfa`un nāsa wa
bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan
di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran
angin dan awan yang dikendalikan antara langit ‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda di da- dan Dia mati- se- bumi dengan- lalu Dia air dari langit dari
(kekuasaan Alloh) bagi kaum yang berakal. lamnya sebarkan nya sudah nya hidupkan
165. Dan dari manusia ada orang yang - -in fa-aĥyā bihil ardha ba`da mautihā wabats-
mengambil tandingan selain (dari) Alloh; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai
Alloh. Dan orang-orang yang beriman amat sangat ‫ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
cinta kepada Alloh. Dan seandainya orang-orang di- dan angin dan hewan segala dari
yang zalim (itu) melihat, ketika mereka melihat kendalikan awan perkisaran
siksa (neraka), bahwasanya kekuatan (itu) saĥābil musakh-khari
semuanya kepunyaan Alloh, dan bahwa siksaan
Alloh (itu) amat berat.
166. (Yaitu) ketika berlepas tangan orang-orang ‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
yang diikuti dari orang-orang yang mengikuti, dan
dan dari mereka berakal/ bagi sungguh tanda-2 dan langit antara
mereka melihat siksa (neraka); (maka) terputuslah (sebagian) 164 mengerti kaum (kekuasaan Alloh) bumi
hubungan mereka. -i wal-ardhi la-āyātil liqaumiy ya`qilūn (164) Waminan
167. Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti:
"Seandainya kami mendapat kesempatan (kembali
lagi ke dunia), maka kami akan berlepas diri dari
mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari
‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ‬
Alloh sebagaimana mereka tanding- Alloh selain dari dia meng- orang manusia
kami". Demikianlah Alloh memperlihatkan kepada
mencintai mencintainya an ambil
mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi
nāsi may yattakhidzu min dūnil lāhi andāday yuĥibbūnahum kaĥubbil lāh
mereka; dan mereka tidak akan keluar dari api
neraka.
168. Wahai manusia, makanlah apa yang halal
lagi baik di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya mereka ke- (mereka) orang-2 melihat dan sean- kepada cinta amat (mereka) dan orang-
melihat tika zalim yang dainya Alloh sangat beriman orang yang
syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
wal

‫ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
siksa (-Nya) amat Alloh dan semua- kepunya- kekuatan bahwa- siksa
165 berat bahwa nya an Alloh sanya
`adzā - (165)

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
siksa dan (mereka) (mereka) orang-orang dari mereka orang-2 berlepas ke-
melihat mengikuti yang diikuti yang tangan tika
Idz tabarra- -awul `adzāba

‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
bahwa sean- (mereka) orang-orang dan sebab-sebab/ dengan dan
dainya mengikuti yang berkata 166 hubungan mereka terputuslah
wataqath-tha`at bihimul asbāb (166) Wa

‫ﲑ ﲒ‬ ‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ‬
Alloh memperlihatkan demiki- dari mereka ber- sebagai- dari maka kami kesem- bagi
pada mereka anlah kami lepas diri mana mereka berlepas diri patan lagi kami
lanā karratan fanatabarra-a minhum kamā tabarra-

‫ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ‬ ‫ﲓ‬
neraka dari orang-orang me- dan atas sesalan amal perbu-
167 yang keluar reka tidaklah mereka atan mereka
a`mālahum ĥasarātin `alaihim wa (167)

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ‬
kalian dan ja- baik/ halal bumi di dari makan- manusia wahai
mengikuti nganlah bersih apa yang lah
-ayyuhan nāsu kulū mimmā fil ardhi ĥalālan thayyibaw walā tattabi`ū
‫ﲲ‬ ‫ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬ 169. Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh
kamu berbuat jahat dan keji, dan supaya kamu
ia menyuruh sesungguh- yang musuh bagi sungguh setan langkah- mengatakan terhadap Alloh apa yang tidak kamu
kalian nya hanyalah 168 nyata kalian ia langkah ketahui.
khuthuwātisy syaithān innahū lakum `aduw (168) Innamā yakmurukum 170. Dan apabila dikatakan kepada mereka:
"Ikutilah olehmu apa yang diturunkan Alloh,"

‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬ ‫ﲳ ﲴ ﲵ‬ mereka menjawab: "(Tidak!), kami mengikuti apa


yang kami dapati dari nenek moyang kami".
kalian tidak apa Alloh atas/ ter- kalian dan dan perbu- dengan Padahal nenek moyang mereka itu tidak
169 ketahui yang hadap mengatakan supaya atan keji kejahatan mengetahui suatu apapun, dan tidak (pula)
-i wal -i wa-an taqūlū `alal lāhi mā lā ta`lamūn (169) mendapat petunjuk?".
171. Dan perumpamaan orang-orang kafir seperti
perumpamaan orang yang dipanggil dengan
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ‬ sesuatu, mereka tidak mendengar kecuali
panggilan dan seruan (saja). (Mereka) tuli, bisu
atas- kami apa kami tidak/ mereka Alloh menu- apa ikutilah kepada dikata- dan
dan buta, maka mereka tidak mengerti.
nya dapati yang mengikuti bahkan berkata runkan yang oleh kalian mereka kan apabila
172. Wahai orang-orang yang beriman, makanlah
Wa-
yang baik-baik, (yaitu) apa yang telah Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Alloh, jika
‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ ‫ﰭ‬ ‫ﰫﰬ‬ kepada-Nya kamu menyembah.
173. Sesungguhnya Dia (Alloh) hanya
dan sesuatu/ berakal/ tidak bapak-bapak (adalah dia) apakah bapak-2 mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging
tidak sedikit pun mengerti mereka walaupun kami babi, dan apa-apa yang disembelih dengan (hasil
-anā awalau kāna ā -uhum lā ya`qilūna syai-aw walā sembelihan itu) disediakan untuk selain Alloh.
Maka barang siapa dalam keadaan terpaksa
‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬ (memakan persembahan untuk selain Alloh itu
dengan) tidak sengaja dan tidak melampaui batas,
dia berteriak/ orang seperti (mereka) orang-orang dan perum- (mereka) menda- maka tidak berdosa baginya. Sesungguhnya Alloh
memanggil yang perumpamaan kafir yang pamaan 170 pat petunjuk Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
yahtadūn (170) Wa 174. Sesungguhnya orang-orang yang
menyembunyikan apa yang telah diturunkan Alloh,

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga


murah, mereka tidaklah memakan (makanan)
(mereka) ti- maka buta bisu tuli dan pang- kecuali/ ia men- ti- dengan dalam perutnya kecuali api, dan Alloh tidak akan
mengerti dak mereka seruan gilan selain dengar dak apa berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan Dia
-aw wan -a shummum bukmun `umyun fahum lā ya`qilūn tidak menyucikan mereka dan bagi mereka siksa
yang pedih.

‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
Kami rezeki- apa yang dari makanlah (mereka) orang-orang wahai
kan pada kalian yang baik-baik beriman yang 171
(171) - nū kulū min thayyibāti mā razaqnākum

‫ﱚ‬ ‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
Dia meng- sesungguh- (kalian) kepada- kalian jika kepada dan ber-
haramkan nya hanyalah 172 menyembah Nya Alloh syukurlah
wasykurū lillāhi in kuntum iyyāhu ta`budūn (172) Innamā ĥarrama

‫ﱧ ﱨ‬ ‫ﱦ‬ ‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
dengan- disem- dan apa-2 babi dan dan bangkai atas/bagi
nya belih yang daging darah kalian

‫ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ‬
Alloh sung- atas- ber- maka melam- dan se- selain/ terpaksa maka ba- Alloh untuk
guh nya dosa tidak paui batas tidak ngaja tidak rang siapa selain
lighairil lāh famanidh thurra ghaira bāghiw wa

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
dari Alloh menurun- apa mereka me- orang-orang sung- Maha Maha
kan yang nyembunyikan yang guh 173 Penyayang Pengampun
(173)

‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬ ‫ﲂ‬
mereka tidak- mereka sedikit/ harga dengan- dan mereka AI-Kitab
memakan lah murah nya menjualnya
kitābi wa -ika mā yakkulūna
175. Mereka itulah orang-orang yang membeli
kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan
‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
ampunan. Maka alangkah mereka harus menerima kiamat (pada) Alloh berbicara pa- dan api kecuali/ perut-perut da-
siksa di atas (api) neraka! hari da mereka tidak melainkan mereka lam
176. Yang demikian itu karena Alloh telah lā yukallimuhumul lāhu yaumal qiyāmati
menurunkan Al Kitab (Al Qurān) dengan
(membawa) kebenaran; dan sesungguhnya orang-
orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab ‫ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
itu, tentu dalam perpecahan yang jauh (dari
orang-orang mereka yang siksa dan bagi Dia menyuci- dan
kebenaran). yang itulah 174 pedih mereka kan mereka tidak
177. ۞ Kebajikan itu bukanlah menghadapkan (174) -
wajahmu ke arah timur dan barat, akan tetapi
kebajikan itu ialah orang yang beriman kepada
Alloh, hari akhirat, malaikat-malaikat, kitab-kitab, ‫ﲣ‬ ‫ﲡﲢ‬ ‫ﲠ‬ ‫ﲟ‬ ‫ﲞ‬ ‫ﲝ‬
nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
maka dengan dan dengan kesesatan mereka
kepada kerabat dekat, anak-anak yatim, orang-
alangkah ampunan siksa petunjuk membeli
orang miskin, musafir dan untuk orang-orang yang
tarawudh dhalālata bilhudā wal`adzāba bilmaghfirah
meminta-minta, untuk memerdekakan hamba
sahaya, untuk orang yang mendirikan salat, untuk
orang yang menunaikan zakat dan untuk orang-
orang yang menepati janji apabila berjanji, dan
‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬ ‫ﲤ‬
untuk orang-orang yang sabar dalam kesempitan, Al-Kitab Dia telah Alloh karena yang de- neraka di atas sangat sabar-
kemelaratan dan ketika perang. Mereka itulah menurunkan mikian itu 175 nya mereka
orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang- ashbarahum `alan nār (175) Dzālika bi-annal lāha nazzalal kitāba
orang yang bertakwa.

‫ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ‬
yang perpe- tentu Al-Kitab tentang (mereka) orang-orang dan dengan
176 jauh cahan dalam berselisih yang sungguh kebenaran
bilĥaqq wa- (176)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
akan dan timur ke wajah-wajah kalian untuk keba- bukan-
tetapi barat arah kalian hadapkan jikan lah
Laisal birra an tuwallū wujūhakum qibalal masyriqi walmaghribi walākinnal

‫ﰭ ﰮ‬ ‫ﰬ‬ ‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ‬
dan kitab- dan malaikat- dan hari akhirat kepada dia orang keba-
kitab malaikat Alloh beriman yang jikan
birra man āmana billāhi walyaumil-ākhiri wal -ikati walkitābi

‫ﰴ ﰵ ﰶ‬ ‫ﰲ ﰳ‬ ‫ﰱ‬ ‫ﰯﰰ‬
dan anak-2 dan kerabat dekat yang di- atas harta dan dan
yatim cintainya memberikan nabi-nabi
wan - yatāmā

‫ﰾ‬ ‫ﰺ ﰻ ﰼﰽ‬ ‫ﰸﰹ‬ ‫ﰷ‬


dan orang yang memerdekakan dan dan orang yang dan ibnu sabil dan orang-orang
mendirikan hamba sahaya dalam minta-minta miskin
- fir riqābi wa-aqāmash

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ‬ ‫ﱁﱂ‬ ‫ﰿ ﱀ‬
mereka apa- pada janji dan orang-orang zakat dan orang yang salat
berjanji bila mereka yang menepati menunaikan
shalāta wa-ātaz zakāta walmūfūna bi`ahdihim idzā `āhadū

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ‬
orang-2 mereka perang dan dan kesempitan da- dan orang-orang
yang itulah ketika kemelaratan lam yang sabar
wash- na fil bak -i wadh- -i wa nal baks -

‫ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
di- mereka orang-2 wahai orang-2 yang me- dan (mereka)
wajibkan beriman yang 177 bertakwa rekalah mereka itu benar
shadaqū wa- -ika humul muttaqūn (177) -
‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ ‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ‬ 178. Wahai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu hukum kisas di dalam (hal)
dan dengan dan hamba dengan orang orang pembu- di da- hukum atas pembunuhan; orang merdeka dengan orang
wanita hamba sahaya sahaya merdeka merdeka nuhan lam kisas kalian merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya,
`alaikumul qishāshu fil qatlā alĥurru bilĥurri wal`abdu bil`abdi wal-untsā dan wanita dengan wanita. Maka siapa yang
dimaafkan oleh saudaranya (karena sesuatu),
hendaklah (yang dimaafkan) mengikuti dengan
‫ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬ cara yang baik, (yakni) membayar (denda berupa
uang atau barang) kepada orang yang memberi
dan mem- dengan cara maka hendak- sesu- sauda- dari pada- dima- maka sia- dengan
bayar diat yang baik lah mengikuti atu ranya nya afkan pa yang wanita maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian
bil- -un fattibā`um bilma`rūfi wa- -un itu adalah suatu keringanan dan rahmat dari Tuhan
kamu. Maka barang siapa yang melampaui batas
sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.
‫ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ‬ 179. Dan bagimu dalam kisas itu ada (jaminan)
kehidupan (akhirat), wahai (orang-orang) yang
melampaui maka ba- dan Tuhan dari keri- demikian dengan kepa-
berakal, supaya kamu bertakwa.
batas rang siapa rahmat kalian nganan itu baik danya
180. Diwajibkan atas kamu, apabila datang maut
ilaihi bi-iĥsān dz raĥmah famani` tadā
kepada seorang di antara kamu, jika ia
meninggalkan kebaikan (termasuk harta),
‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬ (hendaklah memberi) wasiat untuk kedua orang
tua dan para kerabat dengan cara yang baik, (ini
(jaminan) kisas dalam dan yang sangat siksa maka demikian se- adalah) kewajiban atas orang-orang yang
kehidupan bagimu 178 pedih baginya itu sudah bertakwa.
(178) Walakum fil qishāshi ĥayātuy 181. Maka barang siapa yang mengubah wasiat
itu, setelah ia mendengarnya, maka sungguh

‫ﲎ ﲏ ﲐ‬ ‫ﲍ‬ ‫ﲌ‬ ‫ﲋ‬ dosanya (adalah) hanya bagi orang-orang yang


mengubahnya. Sesungguhnya Alloh Maha
atas di- (kalian) supaya wahai yang Mendengar lagi Maha Mengetahui.
kalian wajibkan 179 bertakwa kalian mempunyai akal 182. (Akan tetapi) barang siapa khawatir
-ulil-albābi la`allakum tattaqūn (179) Kutiba `alaikum terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat
sebelah atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan di
antara mereka, maka tidak ada dosa baginya.
‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ‬ Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
untuk kedua (memberi) kebaikan ia mening- jika maut/ (kepada) seorang datang apa-
orang tua wasiat (harta) galkan kematian diantara kalian bila 183. Wahai orang-orang yang beriman,
idzā ĥadhara aĥadakumul mautu in taraka khairānil washiyyatu lilwālidaini diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar
kamu bertakwa,
‫ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬ ‫ﲛ‬
meng- maka ba- orang-2 yang atas kewa- dengan cara dan para
ubahnya rang siapa 180 bertakwa jiban yang baik kerabat
wal- ĥ (180) Famam baddalahū

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰﲱ ﲲ‬
Maha- Maha Alloh sung- (mereka) orang-2 atas dosa- maka sung- ia mende- setelah
181 tahu Mendengar guh mengubahnya yang nya guh hanyalah ngarnya
ba`damā sami`ahū fa- (181)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
ada maka di antara maka ia berbuat atau berat pemberi dari kha- maka
dosa tidak mereka mendamaikan dosa sebelah wasiat watir siapa yang
Faman khāfa mim mūshin janafan au itsman fa-ashlaĥa bai

‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
diwa- mereka orang-2 wahai Maha Maha Alloh sung- atasnya/
jibkan beriman yang 182 Penyayang Pengampun guh baginya
`alaih (182) -

‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬ ‫ﰵ ﰶ‬
sebelum dari orang-orang atas diwajibkan seba- berpuasa atas
kalian yang gaimana kalian
`alaikumush shiyāmu kamā

‫ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬ ‫ﰽ‬
di antara (adalah maka ba- yang beberapa (kalian) agar
kalian ia) rang siapa tertentu hari 183 bertakwa kalian
la`allakum tattaqūn (183) Ayyāmam ma`dūdāt faman kāna minkum
184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.
Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ‬
atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka orang-orang dan atas lain hari- dari maka perja- dalam atau sakit
hitunglah (berapa hari tidak berpuasa) (dan yang hari hitunglah lanan
gantilah) dari hari-hari yang lain. Dan bagi orang- a`iddatum min ayyāmin ukhar wa
orang yang berat menjalankan puasa, wajib
membayar denda, yaitu memberi makan satu
orang miskin. Barang siapa yang mengerjakan ‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
kebajikan maka (itu) lebih baik baginya. Dan lebih maka kebaikan/ ia me- maka ba- seorang memberi fidiah/ mereka berat
berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. baik ia (itu) kebajikan ngerjakan rang siapa miskin makan denda menjalankannya
185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Qurān sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai ‫ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan bulan (kalian) kalian jika bagi lebih kalian dan bagi-
yang tidak benar). Karena itu, barang siapa 184 mengetahui kalian baik berpuasa bahwa nya
diantara kamu menyaksikan (datangnya) bulan lah wa-an tashūmū khairul lakum in kuntum ta`lamūn (184) Syahru
(Ramadhan), maka hendaklah ia berpuasa dan
barang siapa sakit atau dalam perjalanan maka
hitunglah (berapa hari tidak berpuasa) (dan ‫ﱲ ﱳ‬ ‫ﱯ ﱰ ﱱ‬ ‫ﱮ‬ ‫ﱭ‬
gantilah) dari hari-hari yang lain. Alloh
bagi petunjuk Al-Qurān di dalam- ditu- yang Ramadhan
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak manusia nya runkan
menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah -ānu hudal linnāsi
kamu mencukupkan hitungan (satu bulan puasa)
dan hendaklah kamu mengagungkan Alloh atas
petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya ‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
kamu bersyukur.
bulan di antara menyak- maka ba- dan AI-Furqān petun- dari dan
186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kalian sikan rang siapa (pembeda) juk itu penjelasan
kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sungguh
wabayyinātim minal hudā walfurqān faman syahida minkumusy syahra
Aku (Alloh itu) dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(janjinya) kepada-Ku dan hendaklah mereka
‫ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
beriman kepada-Ku, agar mereka mendapat dari maka hitungan perja- dalam atau sakit (adalah dan barang maka hendak-
petunjuk. (berpuasa) lanan ia) siapa lah ia berpuasa
falyashumh wa `alā safarin fa`iddatum min

‫ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
bagi Dia meng- dan kemu- bagi Alloh meng- lain hari-
kalian hendaki tidak dahan kalian hendaki hari
bikumul yusra wa

‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ ‫ﲔ‬ ‫ﲓ‬ ‫ﲑﲒ‬


apa atas Alloh dan hendaklah ka- hitungan/ dan agar kalian kesukaran
yang lian mengagungkan bilangan mencukupkan
`usra walitukmilul `iddata walitukabbirul lāha `alā mā

‫ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲛ‬ ‫ﲚ‬ ‫ﲙ‬


bertanya dan kalian dan supaya Dia memberi
kepadamu apabila 185 bersyukur kalian petunjuk pada kalian
hadākum wala`allakum tasykurūn (185) Wa-idzā sa-alaka

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ‬
ia berdoa apabila orang yang permo- Aku me- dekat maka sung- tentang hamba-
kepada-Ku mendoa honan ngabulkan guh Aku Aku hamba-Ku
-

‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬ ‫ﲫ‬ ‫ﲪ‬
mereka mendapat agar kepa- dan hendaklah bagi-Ku/ maka hendaklah
186 petunjuk/kebenaran mereka da-Ku mereka beriman kepada-Ku mereka memenuhi
k
(186)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ‬
pakaian mereka istri-istri kepada/ ber- puasa malam bagi dihalal-
kalian dengan campur kalian kan
-ikum hunna libāsul
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ 187. Dihalalkan bagi kamu pada malam hari
bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu;
khianat/ tidak (kalian bahwasanya Alloh telah me- bagi pakaian dan bagi mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun
dapat menahan adalah) kalian ngetahui mereka kalian kalian adalah pakaian bagi mereka. Alloh mengetahui
lakum wa-antum libāsul lahunn `alimal lāhu annakum kuntum takhtānūna bahwasanya kamu tidak dapat menahan dirimu,
karena itu Alloh mengampuni kamu dan memberi
maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ‬ mereka dan carilah olehmu apa yang telah
ditetapkan Alloh untukmu. Makan dan minumlah
campurilah maka dari/ kepada dan Dia atas maka Dia diri kalian
mereka (istri-istri) sekarang kalian memaafkan kalian mengampuni hingga jelas bagimu benang putih dari benang
anfusakum fatāba `alaikum wa`afā `ankum fal-āna bāsyirūhunna hitam, yaitu (waktu) fajar. Kemudian
sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam,
dan jangan kamu campuri mereka, sedang kamu
‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ beriktikaf dalam mesjid. Itulah batas-batas (hukum)
Alloh, maka janganlah kamu mendekatinya
oleh nyata/ sampai dan dan ma- untuk- Alloh telah apa dan carilah (isterimu). Demikianlah Alloh menerangkan ayat-
kalian jelas minumlah kanlah kalian menetapkan yang oleh kalian
ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka
wabtaghū mā katabal lāhu lakum wakulū wasy-rabū ĥattā yatabayyana lakumul
bertakwa.
188. Dan janganlah sebagian kamu memakan

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬ harta sebagian yang lain di antara kamu dengan


jalan yang tidak benar dan kamu membawa harta
puasa sempur- kemu- waktu dari hitam benang dari putih benang itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan
nakanlah dian fajar sebagian dari harta orang lain itu dengan (jalan
khaithul abyadhu minal khaithil aswadi minal fajr tsumma atimmush shiyāma berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.
189. ۞ Mereka bertanya kepadamu tentang

‫ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙﱚ‬ ‫ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ‬ bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah


tanda-tanda waktu tertentu bagi manusia dan
masjid dalam orang yang sedang kalian cam- dan malam sampai (bagi ibadah) haji; Dan bukanlah kebajikan (kalau)
iktikaf kalian puri mereka jangan kamu memasuki rumah-rumah dari belakangnya,
ilal lail walā tubāsyirūhunna wa-antum `ākifūna fil masājid akan tetapi kebajikan itu ialah siapa yang bertakwa
(kepada Alloh), (dan) memasuki rumah-rumah itu
dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Alloh
‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ agar kamu beruntung.

ayat- Alloh mene- demikian- kalian men- maka ja- Alloh batas-batas itulah
ayat-Nya rangkan lah dekatinya nganlah (hukum)

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ ‫ﱬ‬ ‫ﱫ‬
di antara harta kalian dan ja- (mereka) supaya kepada
kalian kalian memakan nganlah 187 bertakwa mereka manusia
linnāsi la`allahum yattaqūn (187) Walā tak

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬ ‫ﱳ ﱴ‬
dari sebagian supaya kalian hakim kepa- dengannya dan kalian dengan
(dapat) memakan da (harta itu) membawa batil
k
bilbāthili wa

‫ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ ‫ﱼ‬ ‫ﱻ‬
mereka berta- kalian padahal dengan manusia harta
nya kepadamu 188 mengetahui kalian dosa
amwālin nāsi bil-itsmi wa-antum ta`lamūn (188) Yas-alūnaka

‫ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ‬
keba- dan bu- dan (ibadah) bagi tanda-tanda ia(bu- kata- bulan ba- tentang
ikan kanlah haji manusia waktu tertentu lan sabit) kan ru/sabit
`anil ahillah ĥajj walaisal birru

‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗﲘ‬
bertakwa siapa/ kebaik- akan belakangnya dari rumah- kalian bahwa
orang an tetapi rumah datangi
k
bi-an ta tul buyūta min zhuhūrihā walākinnal birra manit taqā

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
agar kepada dan ber- pintu- dari rumah- dan
kalian Alloh takwalah kalian pintunya rumah masukilah
waktul buyūta min abwābihā wattaqul lāha la`allakum
190. Dan perangilah di jalan Alloh orang-orang
yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu ‫ﲨ‬ ‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
melampaui batas, karena sesungguhnya Alloh tidak (mereka) me- orang- Alloh jalan di dan (kalian)
menyukai orang-orang yang melampaui batas. merangi kalian orang yang perangilah 189 beruntung
191. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu tufliĥūn (189) Wa
jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat
mereka telah mengusir kamu; dan fitnah itu lebih
keras dari pembunuhan, dan janganlah kamu ‫ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬ ‫ﲩ‬
memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika
orang-orang yang Dia tidak Alloh sung- kalian melam- dan
mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika 190 melampaui batas menyukai guh paui batas jangan
mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka wa
bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi
orang-orang kafir.
192. Kemudian jika mereka berhenti (perang),
maka sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi
‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ ‫ﰞ‬
Maha Penyayang. dan mereka mana dari dan usirlah kalian jumpai di mana dan bunuhlah
193. Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah mengusir kalian saja mereka mereka saja mereka
lagi fitnah dan agama (dikerjakan) hanya untuk Waqtulūhum ĥaitsu tsaqiftumūhum wa-akhrijūhum min ĥaitsu akhrajūkum walfitnatu
Alloh. Jika mereka berhenti (perang), maka tidak
ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-
orang yang zalim (atau aniaya). ‫ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
194. Bulan haram dengan bulan haram4, dan mereka me- hingga/ Masjidil Haram di kalian meme- dan pembu- dari- lebih
pada sesuatu yang dihormati, berlaku hukum kisas. merangi kalian kecuali rangi mereka jangan nuhan pada keras
Oleh sebab itu barang siapa yang menyerang asyaddu minal qatl walā tuqātilūhum `indal masjidilĥarāmi ĥattā yuqātilūkum
kamu, maka seranglah ia seperti apa ia
menyerangmu. Dan bertakwalah kepada Alloh dan
ketahuilah bahwasanya Alloh beserta orang-orang ‫ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
yang bertakwa.
mereka maka orang-orang balasan demi- maka bunuh- mereka me- maka di da-
195. Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan
berhenti jika 191 kafir kianlah lah mereka merangi kalian jika lamnya
Alloh, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu
- - (191) Fa-inin tahau
sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah,
karena sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang
yang berbuat baik.
‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
dan fitnah ada tidak se- dan perangi- Maha Pe- Maha Peng- Alloh maka
adalah lagi hingga lah mereka 192 nyayang ampun sungguh
fa- (192) Waqātilūhum ĥattā lā takūna fitnatuw wayakūnad

‫ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
haram bulan orang-orang ter- ke- permu- maka ti- mereka maka bagi agama
193 yang zalim hadap cuali suhan dak ada berhenti jika Alloh
fa-inin (193) Asy-syahrul ĥarāmu

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
maka atas me- maka ba- (berlaku hu- dan sesuatu haram dengan
seranglah kalian nyerang rang siapa kum) kisas yang dihormati bulan
bisy-syahril ĥarāmi walĥurumātu qishāsh famani` tadā `alaikum fa`tadū

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
be- Alloh bahwa- dan (pada) dan ber- atas ia me- apa seperti/ atas-
serta sanya ketahuilah Alloh takwalah kalian nyerang yang seimbang nya
`alaihi bimitsli ma` tadā `alaikum wat

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ‬
kebina- kepada/ dengan ta- kalian dan Alloh jalan pada/ dan belan- orang-2 yang
saan ke dalam ngan/dirimu jatuhkan jangan di jakanlah 194 bertakwa
(194) Wa- walā tulqū bi- kati

‫ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ‬
karena dan ibadah dan sempur- orang-2 yang Dia me- Alloh sung- dan berbuat
Alloh umrah haji nakanlah 195 berbuat baik nyukai guh baiklah kalian
4. bulan haram yaitu bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharam
dan Rajab wa- (195) Wa-atimmul ĥajja wal`umrata lillāh

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
sam- sehing- kepala-kepala kalian dan binatang dari mudah maka kalian maka
pai ga kalian mencukur jangan kurban didapat apa yang terkepung jika
fa-in uĥshirtum famas taisara minal hadyi walā taĥliqū ru-ūsakum ĥattā yablughal
‫ﲓ ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬ 196. Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah
karena Alloh. Jika kamu terkepung (oleh musuh),
maka bayar- kepa- dari gangguan pada- atau sakit di antara ada- maka ba- tempat me- binatang maka (ambillah) binatang kurban yang mudah
lah fidiah lanya (penyakit) nya kalian lah rang siapa nyembelih kurban didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu,
hadyu maĥillah k
sebelum binatang kurban sampai di tempat
penyembelihan. Jika ada di antaramu yang sakit
atau ada gangguan (penyakit) di kepalanya, maka
‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬ bayarlah denda dengan berpuasa atau bersedekah
atau berkurban. Apabila kamu (dalam keadaan)
haji kepada/ dengan ingin maka si- kalian maka berkur- atau berse- atau ber- dari
aman, maka siapa yang ingin berumrah sebelum
sebelum berumrah apa yang aman apabila ban dekah puasa
haji, (ambillah) binatang kurban yang mudah
min shiyāmin au shadaqatin au nusuk fa-
didapat (untuk disembelih), jika ia yang tidak
mendapatkan binatang kurban (untuk disembelih)
‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬ maka berpuasalah tiga hari dalam masa haji dan
tujuh hari (lagi) apabila kamu telah kembali (dari
dan tujuh haji di da- hari tiga maka ber- ia da- ti- maka si- binatang dari mudah maka berhaji). Itulah sepuluh (hari) yang sempurna.
(hari) lam puasalah patkan dak apa yang kurban didapat apa yang Demikian itu (berlaku) bagi orang yang tidak ada
famas taisara minal hadyi famal lam yajid fashiyāmu tsalātsati ayyāmin fil ĥajji wasab`atin keluarganya yang berada (di sekitar) Masjidil
Haram. Dan bertakwalah kepada Alloh dan

‫ﲽ ﲾﲿ ﳀ ﳁ ﳂﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉ‬ ketahuilah bahwa Alloh amat berat siksa-Nya.


197. (Musim) haji adalah beberapa bulan (yakni
berada keluar- ada tidak bagi demikian yang sepuluh itulah kalian ketika bulan Syawal, Zulkaidah dan Zulhijah) yang
(penduduk) ganya orang itu sempurna (hari) kembali dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya
idzā raja`tum tilka `asyaratun kāmilah dzālika limal lam yakun ahluhū ĥādhiril di dalam berhaji, maka jangan berkata jorok
(rafats)5, tidak boleh berbuat maksiat dan tidak
bertengkar di dalam berhaji. Dan apa yang kamu
‫ﳊﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐ ﳑ ﳒﳓ ﳔ‬ kerjakan berupa kebaikan, niscaya Alloh
mengetahuinya. Berbekallah kamu, dan
siksa- amat Alloh bahwa- dan keta- (pada) dan ber- Masjidil Haram sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan
196 (Nya) berat sanya huilah Alloh takwalah
bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang
masjidilĥarām wat (196)
berakal.
198. Tidak ada dosa bagimu untuk mencari

‫ﰧ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ karunia dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah


at, berzikirlah kepada Alloh di
bercampur maka ber- di da- menetap- maka ba- dimaklumi bulan- (musim) haram. Dan berzikirlah pada-Nya
berkata jorok jangan haji lamnya kan (niatnya) rang siapa bulan haji sebagaimana Dia telah memberi petunjuk
Alĥajju asyhurum ma`lūmāt kepadamu; dan sungguh kamu sebelumnya
termasuk orang-orang yang sesat.

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
kebaik- dari kalian dan apa berhaji di da- ber- dan berbuat dan tidak
an kerjakan yang lamnya tengkar tidak fasik/maksiat boleh
walā fusūqa walā jidāla fil ĥajj wamā taf`alū min khairiy

‫ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ‬
dan bertakwa- takwa bekal sebaik- maka sesung- dan berbe- Alloh niscaya me-
lah kepada-Ku baik guhnya kallah kalian ngetahuinya
ya`lamhul lāh watazawwadū fa-inna khairaz zādit taqwā wattaqūni

‫ﱂ‬ ‫ﱁ‬ ‫ﱀ‬ ‫ﰿ‬ ‫ﰾ‬ ‫ﰽ‬


untuk dosa atas/bagi tidak wahai orang-orang
kalian ada 197 yang berakal
-ulil-albāb (197) Laisa `alaikum junāĥun an

‫ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬ ‫ﱄ‬ ‫ﱃ‬
dari kalian telah maka Tuhan kalian dari karunia kalian
bertolak apabila mencari
tabtaghū fadhlam mir rabbikum fa-

‫ﱐﱑ‬ ‫ﱏ‬ ‫ﱍ ﱎ‬ ‫ﱌ‬ ‫ﱋ‬


5. Jorok (rafats) artinya mengeluarkan perkataan yang
Haram Masy`aril di sisi (pada) maka `Arafah
menimbulkan birahi, perbuatan yang tidak senonoh atau
Alloh berzikirlah
hubungan seksual
`arafātin fadz-kurul lāha `indal masy`aril ĥarāmi

‫ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬ ‫ﱒ ﱓ‬
sebelum- dari kalian dan Dia telah memberi sebagai- dan berzikir-
nya adalah sungguh petunjuk pada kalian mana lah pada-Nya
wadz-kurūhu kamā hadākum wa-
199. Kemudian bertolaklah kamu dari tempat
orang banyak bertolak at) dan memohon ‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬ ‫ﱚ‬
ampunlah kamu kepada Alloh; sesungguhnya Alloh telah tempat dari bertolaklah kemu- orang-orang sungguh da-
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. bertolak mana kalian dian 198 yang sesat ri/ termasuk
200. Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah laminadh (198)
hajimu, maka berzikirlah kepada Alloh,

‫ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
sebagaimana kamu menyebut-nyebut
(membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau
(bahkan) berzikirlah lebih dari itu. Maka di antara Maha Maha Alloh sung- (pada) dan mohonlah manusia/
manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, 199 Penyayang Pengampun guh Alloh ampun kalian orang-orang
berilah kami (kesenangan) di dunia", dan tiadalah nāsu wastaghfirul lāh innal lāha ghafūrur raĥim (199)
baginya bagian (yang menyenangkan) di akhirat.
201. Dan di antara mereka ada orang yang
berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di ‫ﱶ‬ ‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami
sebagaimana kalian (pada) maka ibadah kalian telah maka
dari siksa neraka". menyebut-nyebut Alloh berzikirlah haji kalian menyelesaikan apabila
202. Mereka itulah orang-orang yang mendapat Fa-idzā qadhaitum manāsikakum fadz-kurul lāha kadzikrikum
bagian dari apa yang mereka usahakan; dan Alloh
sangat cepat perhitungan-Nya.
203. ۞ Dan berzikirlah kamu kepada Alloh
dalam beberapa hari yang terbilang.6 Barang siapa
‫ﱼ ﱽ ﱾ‬ ‫ﱸ ﱹ ﱺﱻ‬ ‫ﱷ‬
mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua (ada) manusia maka dari/ (dalam) lebih (banyak atau bapak-bapakmu/
orang di antara berzikir dari itu) nenek moyang
hari, maka tidak ada dosa baginya. Dan barang
-akum au asyadda dzikrā faminan nāsi may
siapa mengakhirkan (melengkapi beberapa hari
yang terbilang tersebut), maka tidak ada dosa pula
baginya, (yakni) bagi orang yang bertakwa. Dan
bertakwalah kepada Alloh, dan ketahuilah bahwa
‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
kamu akan dikumpulkan kepada-Nya. dari akhirat di bagi- dan dunia di berilah Tuhan dia berkata/
204. Dan di antara manusia ada orang yang nya tidaklah kami kami berdoa
menarik hatimu akan ucapannya tentang ya mā lahū fil ākhirati min
kehidupan dunia, dan ia mempersaksikan kepada
Alloh apa yang (ada) dalam hatinya, padahal ia
adalah penentang yang paling keras. ‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
dunia di berilah Tuhan yang (ada) dan dari/di bagian (me-
kami kami berdoa orang antara mereka 200 nyenangkan)
khalāq (200) Wa

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬ ‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
neraka dari siksa dan peliha- kebaikan akhirat dan kebaikan
201 ralah kami di
ĥasanataw wafil ākhirati ĥasanataw waqinā `adzāban nār (201)

‫ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬ ‫ﲚ ﲛ‬
perhitungan sangat dan mereka dari apa (mendapat) bagi mereka/ mereka
202 (-Nya) cepat Alloh usahakan yang bagian orang-orang itulah
-ika lahum ĥisāb (202)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
da- memper- maka ba- ber- bebera- da- (pada) dan kalian
lam cepat rang siapa bilang pa hari lam Alloh berzikirlah
Wadz-

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ ﰴﰵ‬
ber- bagi atasnya/ dosa maka menga- dan barang atas/ dosa maka dua
takwa orang baginya tidak ada khirkan siapa baginya tidak ada hari
aihi waman ta-akh-

‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰶ‬
dan dari/ kalian kepada- bahwasanya dan keta- (pada) dan ber-
di antara 203 dikumpulkan Nya kalian huilah Alloh takwalah
wat (203) Waminan
6. Maksud zikir disini ialah membaca takbir (Alloh Maha
Besar), tasbih (Maha Suci Alloh), tahmid (Segala Puji bagi
Alloh), dan sebagainya. Beberapa hari yang terbilang ialah
tiga hari setelah hari raya haji, yaitu tanggal 11, 12, dan 13
‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
bulan Zulhijah. Hari-hari itu dinamakan hari Tasyrik. Alloh dan ia mem- dunia kehi- dalam ucap- menarik orang manusia
persaksikan dupan annya hatimu yang
nāsi may yu`jibuka qauluhū fil ĥayātid dunyā wayusy-hidul lāha
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ 205. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia
berjalan di muka bumi untuk membuat kerusakan
ia ber- ia ber- dan penentang paling dan/ pa- hati- dalam/ apa atas pada bumi itu, dan ia merusak tanam-tanaman
jalan paling apabila 204 keras dahal ia nya isi yang dan binatang ternak, dan Alloh tidak menyukai
shām (204) Wa-idzā tawallā sa`ā kerusakan.
206. Dan apabila dikatakan kepadanya:
"Bertakwalah kepada Alloh", bangkitlah
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ‬ kesombongannya untuk berbuat dosa. Maka
cukuplah baginya neraka Jahannam yakni tempat
dan dan bina- tanam- dan ia di dalam/ untuk membu- muka di
tinggal yang seburuk-buruknya.
Alloh tang ternak tanaman merusak padanya at kerusakan bumi
207. Dan di antara manusia ada orang yang
fil ardhi liyufsida wallāhu
mengorbankan dirinya karena mencari keridaan
Alloh; dan Alloh Maha Penyantun kepada hamba-
‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬ hamba-Nya.
208. Wahai orang-orang yang beriman, masuklah
kesom- ia mengam- (pada) bertak- kepa- dika- dan kerusakan me- tidak kamu ke dalam Islam (secara) keseluruhan, dan
bongan bilnya/bangkit Alloh walah danya takan apabila 205 nyukai janganlah kamu ikuti langkah-langkah syaitan.
lā yuĥibbul fasād (205) Wa-idzā -hul `izzatu Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata
bagimu.

‫ﱲ ﱳ ﱴ‬ ‫ﱯﱰ ﱱ‬ ‫ﱮ‬ ‫ﱭ‬


209. Tetapi jika kamu tergelincir sesudah datang
kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah,
dan tempat dan seburuk- neraka maka cukup- dengan ber-
bahwasanya Alloh Maha Perkasa lagi Maha
di antara 206 tinggal buruk Jahanam lah baginya buat dosa Bijaksana.
bil-itsm faĥasbuhū jahannam walabiksal mihād (206) Waminan 210. Tiada yang mereka nanti-nantikan
melainkan datangnya Alloh dan malaikat (pada
hari kiamat) dalam naungan awan, dan telah
‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ‬ ‫ﱵ ﱶ‬ diputuskan perkara. Dan (hanya) kepada Alloh
dikembalikan segala perkara.
dan Alloh keridaan karena dirinya menjual/ (ada) orang manusia
Alloh mencari mengorbankan yang
ahub -a mardhātil lāh wallāhu

‫ﲂ ﲃ ﲄ‬ ‫ﱿ ﲀ ﲁ‬ ‫ﱾ‬
masuklah mereka orang-orang wahai pada hamba- Maha
kalian beriman yang 207 hamba-Nya Penyantun
ra-ūfum bil`ibād (207) -

‫ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ‬ ‫ﲅ‬
setan langkah- kalian dan ja- keselu- Islam keda-
langkah ikuti nganlah ruhannya lam
lā tattabi`ū khuthuwātisy syaithān

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
sesudah dari kalian maka yang musuh bagi sungguh
tergelincir jika 208 nyata kalian dia
innahū (208) Fa-in zalaltum mim ba`di

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
Maha- Maha- Alloh bahwa- maka bukti-bukti datang ke- apa
bijaksana perkasa sanya ketahuilah (kebenaran) pada kalian yang
-

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
awan dari naungan da- Alloh akan datang bah- ke- mereka apakah/
lam pada mereka wa cuali menanti-nanti tidakkah 209
k
(209) zhulalim minal ghamāmi

‫ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ‬ ‫ﲪ‬
(segala) dikem- Alloh dan ke- perkara dan telah dan
210 perkara balikan pada diputuskan malaikat
wal- -ikatu waqudhiyal amr wa-ilal lāhi turja`ul umūr (210)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
211. Tanyakanlah kepada Bani Israil: "Berapa
banyak telah Kami beri mereka bukti-bukti yang
nyata". Dan barang siapa yang menukar nikmat nikmat ia me- dan ba- nyata bukti/ dari telah Kami berapa Israil Bani tanya-
Alloh setelah datang nikmat itu kepadanya, maka nukar rang siapa tanda-2 beri mereka banyak kan
sesungguhnya Alloh amat keras siksa-Nya. - ināhum min āyatim bayyinah wamay yubaddil ni`matal
212. Kehidupan dunia dijadikan indah dalam
pandangan orang-orang kafir, dan mereka
memandang hina kepada orang-orang yang
beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ‬
berada di atas mereka pada hari kiamat. Dan Alloh bagi dijadikan indah siksa-Nya amat Alloh maka datang ke- apa se- dari Alloh
yang pandangan 211 keras sungguh padanya yang sudah
memberi rezeki kepada orang yang Dia kehendaki
-at-hu fa- (211)
tanpa perhitungan.
213. Dahulu manusia itu adalah umat yang satu.
Maka Alloh mengutus para nabi, sebagai
pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, ‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ‬
dan Alloh menurunkan bersama mereka Al Kitab dan/padahal (mereka) orang-2 ke- dan mereka dunia kehidupan mereka
yang benar, untuk memberi keputusan di antara orang-2 yang beriman yang pada memandang hina kafir
manusia tentang apa yang mereka perselisihkan di kafarul ĥayātud dunyā wayas
dalam Al kitab tersebut. Tidaklah berselisih tentang
Al Kitab itu kecuali orang-orang yang mereka
diberi Al Kitab sesudah datang kepada mereka ‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
keterangan-keterangan (yang nyata), karena dengki
perhitung- dengan ti- Dia ke- siapa/ memberi dan kiamat (pada) di atas ber-
di antara mereka (sendiri). Dengan izin-Nya, maka an dak/ tanpa hendaki orang rezeki Alloh hari mereka takwa
Alloh memberi petunjuk kepada orang-orang yang taqau fauqahum yaumal qiyāmah wal -u bighairi ĥisāb
beriman (perihal) kebenaran tentang apa yang
mereka perselisihkan di dalam Al Kitab tersebut.
Dan Alloh memberi petunjuk kepada siapa yang
dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus.
‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
214. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan pembawa ka- para Alloh maka (yang) umat manusia adalah
masuk surga, padahal belum datang kepadamu bar gembira nabi mengutus satu (dahulu) 212
(cobaan) seperti halnya orang-orang terdahulu (212) -
sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka

‫ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan
bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah
Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: manusia di an- untuk mem- dengan Al-Kitab bersama dan Dia dan pemberi
"Kapankah (datang) pertolongan Alloh?" Ingatlah, tara beri keputusan hak/benar mereka menurunkan peringatan
sesungguhnya pertolongan Alloh itu amat dekat. wa -anzala ma`ahumul kitāba bilĥaqqi liyaĥkuma bainan nāsi

‫ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
se- dari mereka orang-2 ke- di da- ber- dan di da- mereka tentang
sudah diberinya yang cuali lamnya selisih tidak lamnya perselisihkan apa

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
mereka orang-orang Alloh maka mem- di antara (karena) keterangan- datang kepa- apa
beriman yang beri petunjuk mereka dengki keterangan da mereka yang
-at-humul bayyinātu baghyā

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
ke- Dia ke- siapa Dia memberi dan dengan ke- dari di da- mereka tentang
pada hendaki yang petunjuk Alloh izin-Nya benaran lamnya perselisihkan apa
lim -idznih wallāhu yah -u ilā

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
padahal surga kalian akan bah- kalian apa- yang jalan
belum masuk wa mengira kah 213 lurus
(213) Am ĥasibtum an tadkhulul jannata walammā

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
dan ke- mala- telah menim- sebelum dari ter- orang-2 seperti datang ke-
sengsaraan petaka pa mereka kalian dahulu yang (halnya) pada kalian
yak -humul baks -u wadh-dhar -u
‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ‬
215. Mereka bertanya kepadamu apa yang
(mesti) mereka infakkan (atau sedekahkan).
Alloh perto- kapan- bersa- mereka dan orang-2 Rasul berkata se- dan mereka Jawablah: "Apa saja yang kamu sedekahkan
longan kah manya beriman yang hingga digoncangkan (termasuk harta) dari kebajikan hendaklah
wazulzilū ĥattā yaqūlar rasūlu wal a āmanū ma`ahu matā nashrul lāh diberikan kepada kedua orang tua, kaum kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-
orang yang dalam perjalanan". Dan apa saja
‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ‬ kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya
Alloh Maha Mengetahuinya.
kata- mereka apa mereka bertanya (amat) Alloh perto- sesung- ingat- 216. Diwajibkan atas kamu berperang, padahal
kanlah infakkan yang kepadamu 214 dekat longan guhnya lah
berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.
(214) Yas-alūnaka mādzā yunfiqūn qul
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu
baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬ sesuatu, padahal itu buruk bagimu; Dan Alloh


mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
dan orang-2 dan anak-2 dan kaum maka untuk ke- kebajikan/ dari kalian apa 217. Mereka bertanya kepadamu tentang
miskin yatim kerabat dua orang tua harta infakkan yang berperang pada bulan Haram. Katakanlah:
min khairin falilwālidaini wal- "Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar;
tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Alloh,
ingkar kepada-Nya, (menghalangi masuk) Masjidil
‫ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ‬ Haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya
(Masjidil Haram itu), lebih (berdosa) besar di sisi
Maha dengan- Alloh maka se- keba- dari kalian dan apa dalam dan
215 Mengetahui nya sungguhnya jikan perbuat saja yang perjalanan orang-2
Alloh. Dan berbuat fitnah lebih (berdosa) besar
mā taf`alū min khairin fa- (215) daripada pembunuhan. Mereka tidak akan
berhenti memerangi kamu sampai mereka (dapat)
mengembalikan kamu dari agamamu (kepada

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ kekafiran), (itupun) seandainya mereka sanggup.


Barang siapa yang murtad di antara kamu dari
kalian bahwa dan boleh bagi keben- padahal ia ber- atas diwa- agama(islam)nya, lalu dia mati dalam kekafiran,
membenci jadi kalian cian (berperang) perang kalian jibkan maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di
Kutiba `alaikumul qitālu wahuwa kurhul lakum wa dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni
neraka, mereka kekal di dalam neraka.

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ‬
bagi (amat) dan/ pada- sesu- kalian bahwa dan boleh bagi (amat) dan/ pa- se-
kalian buruk hal ia atu menyukai jadi kalian baik dahal ia suatu
syai-aw wahuwa khairul lakum wa -aw wahuwa syarrul lakum

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
bulan tentang mereka bertanya kalian tidak dan/ sedang Dia me- dan
kepadamu 216 mengetahui kalian ngetahui Alloh
wallāhu ya`lamu wa-antum lā ta`lamūn (216) Yas-alūnaka `anisy syahril

‫ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
Alloh jalan dari dan/ tetapi besar di da- berpe- kata- di da- ber- haram
menghalangi (dosanya) lamnya rang kanlah lamnya perang
ĥ

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬ ‫ﱍ ﱎ‬ ‫ﱌ‬
lebih darinya pendu- dan Al-Haram dan kepa- dan
besar duknya mengusir Masjid da-Nya ingkar
-

‫ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
mereka meme- mereka akan dan pembu- dari- lebih dan berbuat Alloh di sisi
rangi kalian berhenti tidak nuhan pada besar fitnah
`indal lāh walfitnatu akbar minal qatl walā yazālūna yuqātilūnakum

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ‬ ‫ﱥ‬
dia dan ba- mereka sean- agama dari mereka mengem- hingga
murtad rang siapa sanggup dainya kalian balikan kalian
ĥattā yaruddū may yartadid
‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
218. Sesungguhnya orang-orang yang beriman,
orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan
Alloh, mereka itu mengharapkan rahmat Alloh, sia-sia maka (dalam) dan maka/ lalu agama- dari di antara
dan Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. mereka itu kekafiran dia dia mati nya kalian
219. ۞ Mereka bertanya kepadamu tentang - -ika ĥabithat
minuman keras dan judi. Katakanlah: "Pada
keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa
manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih
besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya
‫ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ‬ ‫ﱶ‬
neraka penghuni dan dan dunia di amal-amal
kepadamu apa yang (harus) mereka infakkan (atau
mereka itu akhirat mereka
sedekahkan). Katakanlah: "kelebihan dari
a`māluhum fid dunyā wal-ākhirah wa- -ika ash-ĥābun nāri
keperluan". Demikianlah Alloh menerangkan ayat-
ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir
220. tentang dunia dan akhirat. Dan mereka
bertanya kepadamu tentang anak yatim,
‫ﲅ ﲆ‬ ‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬ ‫ﱿ‬
katakanlah: "Memperbaiki keadaan mereka adalah dan orang- (mereka) orang-orang sesung- mereka di mereka
baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka orang yang beriman yang guhnya 217 kekal dalamnya
mereka itu saudaramu; dan Alloh mengetahui (217) lad
(orang) yang berbuat kerusakan dari orang yang

‫ﲎ ﲏ‬ ‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ‬
berbuat kebaikan. Dan kalau Alloh menghendaki,
niscaya Dia mempersulit kamu. Sesungguhnya
Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. rahmat mereka meng- mereka Alloh jalan di dan mereka mereka
harapkan itu berjihad berhijrah
hājarū wa -ika yarjūna raĥmatal

‫ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
minuman dari/ mereka bertanya Maha Maha dan Alloh
keras tentang kepada kamu 218 Penyayang Pengampun Alloh
lāh wal (218) Yas-alūnaka `anil khamri

‫ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ ﲣ‬
dan dosa bagi dan beberapa besar dosa pada kata- dan
keduanya manusia manfaat keduanya kanlah judi
walmaisi -

‫ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭﲮ‬
lebih dari kata- mereka apa dan mereka bertanya manfaat dari- lebih
keperluan kanlah infakkan yang kepada kamu keduanya pada besar
akbar min naf`ihimā wayas-alūnaka mādzā yunfiqūna qulil `afw

‫ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ‬ ‫ﲯ‬
kalian supaya ayat- kepada Alloh mene- demi-
219 berpikir kalian ayat-(Nya) kalian rangkan kianlah
kadzālika yubayyinul lāhu lakumul āyāti la`allakum tatafakkarūn (219)

‫ﰞ ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
bagi memperbaiki kata- anak dari/ dan mereka ber- dan dunia ten-
mereka keadaan kanlah yatim tentang tanya kepada kamu akhirat tang
Fid dunyā wal-ākhirah wayas-alūnaka `anil yatāmā qul ishlāĥul lahum

‫ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ ‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ‬
dari yang berbuat dia me- dan maka mereka itu kalian meng- dan baik
kerusakan ngetahui Alloh saudara kalian gauli mereka jika
khair wa-in tukhālithūhum fa-ikhwānukum wallāhu ya`lamul mufsida minal

‫ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
Maha- Maha- Alloh sung- niscaya Dia Alloh meng- dan orang berbuat
220 bijaksana perkasa guh mempersulit kalian hendaki kalau kebaikan
mushliĥ wa -al lāhu la- (220)
‫ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬ ‫ﱀ‬ ‫ﰾ ﰿ‬ 221. Dan janganlah kamu menikahi wanita-
wanita musyrik sehingga mereka beriman.
lebih beriman dan sungguh mereka sehingga wanita-wanita kalian dan Sungguh, hamba sahaya wanita yang beriman
baik budak wanita beriman musyrik nikahi jangan lebih baik daripada wanita musyrik, walaupun dia
Walā tankiĥul musyrikāti ĥatta yukminn wala-amatum mukminatun khairum menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan
orang-orang musyrik sehingga mereka beriman.
Sungguh, hamba sahaya yang beriman lebih baik
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬ dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu.
Mereka itu mengajak ke neraka, sedang Alloh
sehingga orang-orang kalian meni- dan ia menarik walau- wanita dari
mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya.
musyrik kahkan jangan hati kalian pun musyrik pada
Dan Alloh menerangkan ayat-ayat-Nya kepada
mim musyrikatiw wa
manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
222. Dan mereka bertanya kepadamu tentang
‫ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ‬ haid. Katakanlah: "Haid itu kotoran". Maka jauhkan
dirimu dari wanita pada waktu haid; dan janganlah
mereka dia menarik walau orang dari- lebih beriman dan sung- mereka kamu mendekati mereka, sehingga mereka suci.
itu hati kalian musyrik pada baik guh budak beriman Maka apabila mereka telah suci, maka datangilah
yukminū wala`abdum mukminun khairum mim musyrikiw wa -ika mereka sebagaimana Alloh memerintahkan kamu.
Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang

‫ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ‬
bertobat dan menyukai orang-orang yang
menyucikan diri.
dengan dan surga ke Dia meng- dan neraka kepada mereka
223. Isteri-isterimu (itu adalah) ladang bagimu,
izin-Nya ampunan ajak Alah mengajak maka datangilah ladangmu kapan saja kamu
yad`ūna ilan nār wal jannati walmaghfirati bi-idznih kehendaki, dan kerjakanlah (ladang itu) untuk
dirimu, dan bertakwalah kepada Alloh dan
ketahuilah bahwa kamu akan menemui-Nya. Dan
‫ﱰﱱ ﱲ ﱳ‬ ‫ﱯ‬ ‫ﱭ ﱮ‬ ‫ﱬ‬ berilah kabar gembira (kepada) orang-orang yang
beriman.
dan mereka ber- mereka ingat/ meng- supaya kepada ayat- dan Dia me- 224. Janganlah kamu jadikan Alloh sebagai
tanya kepadamu 221 ambil pelajaran mereka manusia ayat-Nya nerangkan
Penghalang dalam sumpahmu untuk berbuat
nāsi la`allahum yatadzakkarūn (221) Wayas-alūnaka
kebajikan, bertakwa dan menciptakan perdamaian
di antara manusia. Dan Alloh Maha Mendengar

‫ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ‬ lagi Maha Mengetahui.

haid di wanita- maka jauhkan penyakit/ ia (haid) kata- haid tentang


dalam wanita diri kalian kotoran itu kanlah
-

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
sekiranya/ dari maka datangi- mereka maka mereka se- kalian mende- dan
sebagaimana lah mereka telah suci apabila suci hingga kati mereka jangan
walā taqrabūhunna ĥattā yath-hurn fa-idzā tathahharna faktūhunna min ĥaitsu

‫ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
orang-orang yang dan Dia orang-orang Dia Alloh sung- Alloh memerintah
222 menyucikan diri menyukai yang tobat menyukai guh kan kalian
amarakumul lāh i (222)

‫ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞﲟ‬
untuk dan dahulukan/ kalian kapan ladang maka bagi ladang Istri-istri
diri kalian kerjakanlah kehendaki saja kalian datangilah kalian kalian
-ukum ĥartsul lakum faktū ĥartsakum annā syiktum waqaddimū li-anfusikum

‫ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ‬ ‫ﲠ ﲡ ﲢ‬
orang-orang dan berilah akan me- bahwa dan Alloh dan ber-
yang beriman kabar gembira nemui-Nya kalian ketahuilah takwalah
wattaqul l basy-syiril muk

‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬ ‫ﲨ ﲩ‬
berbuat untuk bagi/ dalam sebagai Alloh kalian dan
kebajikan sumpah kalian penghalang jadikan jangan 223
(223) Walā taj`alul lāha `urdhatal li-aimānikum an tabarrū
225. Alloh tidak menghukum kamu disebabkan
sumpahmu yang tidak dengan sungguh-sungguh, ‫ﲷ ﲸ‬ ‫ﲲ ﲳﲴ ﲵ ﲶ‬ ‫ﲰ ﲱ‬
tetapi Alloh menghukum kamu disebabkan Maha Maha dan manusia di antara dan menciptakan dan
(sumpah yang) diusahakan (oleh) hatimu. Dan Alloh 224 Mengetahui Mendengar Alloh perdamaian bertakwa
Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. watattaqū wa
226. Bagi orang-orang yang meng- (yakni
bersumpah tidak akan mencampuri dan tidak pula
menceraikan) isterinya (maka) harus menunggu ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
(selama) empat bulan. Kemudian jika mereka
kembali (kepada isterinya), maka sesungguhnya diusa- dengan Dia meng- tetapi sumpah da- dengan Alloh menghukum tidak
hakan sebab hukum kalian kalian lam main -2 kalian
Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Lā yu- lākiy yu-ākhidzukum bimā kasabat
227. Dan jika mereka berketetapan niat untuk
talak, maka sesungguhnya Alloh Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
228. Wanita-wanita yang ditalak hendaklah
‫ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
menahan diri mereka tiga kali suci dari haid. Tidak dia istri-istri dari mereka meng- bagi orang-2 Maha Maha dan hati
boleh mereka menyembunyikan apa yang menanti mereka ila` (bersumpah) yang 225 Penyantun Pengampun Alloh kalian
k
diciptakan Alloh dalam rahimnya, jika mereka qulūbukum wal (225) -ihim tarabbushu
beriman kepada Alloh dan hari akhirat. Dan suami-
suaminya berhak merujuki mereka dalam masa
(hamil) itu, jika mereka (para suami) menghendaki ‫ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
perbaikan. Dan bagi para wanita seperti yang mereka ber- dan Maha Maha Alloh maka mereka maka bulan empat
(suaminya mengajak rujuk itu) kepada mereka tetap hati jika 226 Penyayang Pengampun sungguh kembali jika
(maka harus menerima) dengan cara yang baik arba`ati asyhur fa- -ū fa- (226) Wa-in `azamuth
(pula). Dan para suami (mempunyai) satu tingkat
kelebihan dari isterinya. Dan Alloh Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. ‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬ ‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
229. Talak (yang dapat dirujuki) itu dua kali.
hendaklah mere- dan wanita-wanita Maha Me- Maha Alloh maka bertalak
Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang patut
ka menahan yang ditalak 227 ngetahui Mendengar sungguh
atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak thalāqa fa- (227) Walmuthallaqātu yatarabbashna
halal bagi kamu mengambil kembali sesuatu dari
yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali
kalau keduanya khawatir tidak akan dapat
menjalankan hukum-hukum Alloh. Jika kamu
‫ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
khawatir bahwa keduanya (suami dan isteri) tidak di da- Alloh menja- apa mereka me- untuk bagi halal/ dan suci tiga dengan diri
dapat menjalankan hukum-hukum Alloh, maka lam dikan yang nyembunyikan mereka boleh tidak (dari haid) kali mereka
k
tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran bi-
yang diberikan oleh isterinya untuk menebus
sesuatu itu. Itulah hukum-hukum Alloh, maka
janganlah kamu melanggarnya. Barang siapa yang
‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
melanggar hukum-hukum Alloh maka mereka merujuki lebih dan suami- Akhirat dan kepada beriman adalah jika rahim
itulah orang-orang yang zalim. mereka berhak suami mereka Hari Alloh mereka mereka
arĥāmihinna in kunna yukminna billāhi walyaumil ākhir wabu`ūlatuhunna aĥaqqu biraddihinna

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ‬
dengan cara atas yang seperti bagi mereka perbaikan mereka jika yang pada
yang baik mereka (para wanita) menghendaki demikian
ā walahunna mit

‫ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ‬
dua talak Maha- Maha- dan satu tingkat atas dan para
kali 228 bijaksana perkasa Alloh kelebihan mereka lelaki/ suami
walirrijāli `alaihinna darajah wal (228) Ath-thalāqu marratān

‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
untuk bagi halal dan dengan cara mence- atau dengan cara maka menahan/
kalian tidak yang baik raikan yang patut rujuk lagi
fa-imsākum bima -iĥsān walā yaĥillu lakum an

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
hukum- keduanya bahwa keduanya kalau ke- sesuatu kalian telah berikan dari apa kalian
hukum melaksanakan tidak khawatir cuali pada mereka yang mengambil
tak -

‫ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
ia (istri) mem- tentang atas ke- ber- maka Alloh hukum- keduanya bahwa kalian maka Alloh
bayar tebusan apa yang duanya dosa tidak hukum melaksanakan tidak khawatir jika
lāh fa-
‫ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬ 230. Kemudian jika si suami mentalak isterinya
(sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu
maka me- Alloh hukum- melang- dan ba- kalian me- maka Alloh hukum- itulah dengan- tidak lagi halal baginya hingga dia menikah dengan
reka itulah hukum gar rang siapa langgar jangan hukum nya suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu
bih tilka ĥudūdul lāhi falā ta`tadūhā wamay yata`adda ĥudūdal lāhi fa- -ika menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi
keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk
menikah kembali jika keduanya berpendapat akan
‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬ dapat menjalankan hukum-hukum Alloh. Itulah
hukum-hukum Alloh, diterangkan-Nya kepada
dia se- se- dari bagi- halal maka dia (suami) maka orang-orang mereka
kawin hingga sudah nya tidak mentalaknya jika 229 yang zalim kaum yang (mau) mengetahui.
humuzh zhālimūn (229) Fa-in thallaqahā falā taĥillu lahū mim ba`du ĥattā tankiĥa 231. Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu
mereka mendekati akhir idahnya, maka rujukilah
mereka dengan cara yang baik, atau ceraikanlah
‫ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ‬ mereka dengan cara yang baik (pula). Janganlah
kamu rujuki mereka dengan maksud buruk untuk
bah- keduanya jika keduanya untuk atas ke- berdosa maka dia mence- maka lainnya suami menganiaya mereka. Barang siapa berbuat
wa mengira rujuk duanya tidak raikannya jika
demikian, maka sungguh ia menganiaya dirinya
zaujan ghairah fa-
(sendiri). Janganlah kamu jadikan ayat-ayat Alloh
(sebagai) permainan, dan ingatlah nikmat Alloh
‫ﳅ ﳆ ﳇﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ‬ kepadamu, dan apa yang telah diturunkan Alloh
kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qurān) dan Al-Hikmah
mereka bagi Dia mene- Alloh hukum- dan Alloh hukum- keduanya me- (As-Sunnah atau hadis). Alloh mengajarkan kamu
230 mengetahui kaum rangkannya hukum itulah hukum laksanakan dengannya (Al Qurān dan hadis). Dan bertakwalah
tilka ĥudūdul lāhi yubayyinuhā liqaumiy ya`lamūn (230) kepada Alloh, serta ketahuilah olehmu bahwasanya
Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.
232. Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ habis masa idahnya, maka janganlah kamu
menghalangi mereka untuk menikah lagi dengan
atau dengan cara maka tahanlah/ masa maka/ lalu istri-istri kalian dan
bakal suaminya, apabila telah terdapat kerelaan di
yang baik rujuklah mereka (idah)nya dia sampai mentalak apabila
antara mereka dengan cara yang baik. Itulah yang
Wa- -a fabalaghna ajalahunna fa-amsikūhunna bima`rūfin au
dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman di
antara kamu kepada Alloh dan hari akhirat. Itu

‫ﰦ ﰧﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ‬ lebih baik bagimu dan lebih suci. Alloh mengetahui,


sedang kamu tidak mengetahui.
ia ber- dan ba- melewati batas ke- kalian ta- dan dengan cara ceraikanlah
buat rang siapa karena kalian mudaratan han mereka jangan yang baik mereka
sarriĥūhunna bima`rūf walā tumsikūhunna dhirāral lita`tadū wamay yaf`al

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬
dan perma- Alloh ayat-ayat/ kalian dan diri- ia meng- maka demi-
ingatlah inan hukum-2 jadikan jangan nya aniaya sungguh kian
dzālika faqad zhalama nafsah wa ā wadzkurū

‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
dan Al-Kitab dari kepada Dia me- dan apa atas Alloh nikmat
Hikmah kalian nurunkan yang kalian
ni`matal lāhi `alaikum wam anzala `alaikum minal kitābi walĥikmati

‫ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ‬
Maha Me- se- atas Alloh bahwa- dan ketahuilah (pada) dan ber- dengan- Dia meng-
231 ngetahui suatu segala sanya oleh kalian Alloh takwalah nya ajarkan kalian
ya`izhukum bih wat - (231)

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
mereka untuk kalian meng- maka masa (idah) maka/lalu istri-istri kalian dan
kawin halangi mereka jangan mereka dia sampai (kalian) mentalak apabila
Wa- -a fabalaghna ajalahunna falā ta`dhulūhunna ay yankiĥna

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
kepada
adalah orang dengan- dinasi- itulah dengan cara di antara mereka sa- apa- suami-suami
yang nya hatkan yang baik mereka ling rela bila mereka
‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ‬
233. ۞ Para ibu hendaklah menyusukan anak-
anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang
ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban
dan dan le- bagi lebih demikian akhirat dan kepada beriman di antara
ayah memberi rezeki dan pakaian kepada mereka Alloh bih suci kalian baik/suci itu hari Alloh kalian
(isteri dan anaknya) dengan cara baik. Seseorang minkum yukminu billāhi walyaumil ākhir dzālikum azkā lakum wa-ath-har wallāhu
tidak dibebani melainkan menurut
kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita
karena anaknya dan jangan pula seorang ayah
(menderita) karena anaknya. Ahli waris pun
‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ ‫ﱷ ﱸ ﱹ‬
(berkewajiban) seperti demikian (itu pula). Apabila anak-anak hendaklah dan para ibu kalian tidak dan/ sedang Dia me-
keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) mereka menyusukan 232 mengetahui kalian ngetahui
dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, ya`lamu wa-antum lā ta`lamūn (232) Walwālidātu yurdhi`na aulādahunna
maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka
tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan
pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah
memberi bagi- anak-2 yang dan penyusuan menyem- untuk (ia) bagi sempurna/ dua haul/
kamu kepada Alloh dan ketahuilah olehmu bahwa rezeki nya dilahirkan atas (nya) purnakan ingin orang penuh tahun
Alloh Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. ĥaulaini kāmilaini liman arāda ay yutimmar radhā`ah wa`alal maulūdi lahū rizquhunna
234. Orang-orang yang meninggal dunia di
antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri
hendaklah mereka (isteri-isteri itu) menangguhkan
dirinya (beridah) empat bulan sepuluh hari.
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ‬
Kemudian apabila telah habis masa idahnya, maka menderita/ jangan menurut ke- melain- sese- dibebani tidak dengan cara dan pakaian
tiada dosa bagimu membiarkan mereka berbuat sengsara sanggupannya kan orang yang baik mereka
terhadap diri mereka menurut yang patut. Dan wa
Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ‬
demikian seperti ahli dan dengan/kare- baginya anak yang dan dengan/ ka- seorang
waris atas na anaknya (ayah) dilahirkan tidak rena anaknya ibu
wālidatum biwaladihā walā maulūdul lahū biwaladih wa`alal wāritsi mitslu dzālik

‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ‬
dan atas ke- berdosa maka dan permu- dari ke- kerelaan dengan menyapih keduanya maka
jika duanya tidak syawaratan duanya ingin jika
fa-in arāda fishālan `an tarādhim minhumā watasyāwurin falā junāĥa `alaihimā wa-in

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬
apa kalian me- apa- atas kalian/ berdosa maka anak-anak menyusukan untuk kalian
yang nyerahkan bila bagi kalian tidak kalian (pada orang lain) ingin

‫ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬
Maha kalian dengan Alloh bahwa- dan ketahuilah pada dan bertak- dengan (cara) kalian
233 Melihat kerjakan apa yang sanya oleh kalian Alloh walah kalian yang patut berikan
ātaitum bilma`rūf wat (233)

‫ﰣ ﰤ‬ ‫ﰠ ﰡ ﰢ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬
dengan diri hendaklah mereka istri-istri dan (mereka) di antara diwafat- dan orang-
mereka menangguhkan meninggalkan kalian kan orang yang
yadzarūna azwājay yatarabbashna bi-anfusihinna

‫ﰥ ﰦ ﰧﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
atas berdosa maka masa (idah) mereka maka dan sepuluh bulan empat
kalian tiada mereka sampai apabila (hari)
arba`ata asyhuriw wa`asyrā fa-idzā balaghna ajalahunna falā junāĥa `alaikum

‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
Maha kalian dengan dan menurut diri pada mereka tentang
Mengetahui kerjakan apa yang Alloh yang patut mereka perbuat apa yang
‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
235. Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang
wanita-wanita itu dengan sindiran (yang baik) atau
kamu menyembunyikan (keinginan meminang itu)
wanita- me- dari dengan- kalian tentang atas berdosa dan
dalam dirimu. Alloh mengetahui bahwa kamu akan
wanita minang nya sindirkan apa kalian tidak 234
(234) Wa -i menyebut-nyebut mereka, tetapi janganlah kamu
mengadakan janji menikah dengan mereka secara
rahasia, kecuali sekedar mengucapkan perkataan
‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬ yang baik. Dan janganlah kamu bermaksud untuk
berakad nikah, sebelum habis masa idahnya. Dan
kalian akan me- bahwa Alloh menge- diri da- kalian menyem- atau ketahuilah bahwasanya Alloh mengetahui apa yang
nyebut-2 mereka kalian tahui kalian lam bunyikan di dalam dirimu; maka takutlah kepada-Nya, dan
anfusikum `alimal lāhu annakum satadzkurūnahunna ketahuilah bahwa Alloh Maha Pengampun lagi
Maha Penyantun.
236. Tidak ada dosa bagimu jika kamu
‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ‬ ‫ﱌ ﱍ‬ menceraikan isteri-isterimu yang belum kamu
sentuh (atau dicampuri) atau (belum) kamu
yang perka- kalian hen- kecu- (secara) kalian mengadakan janji ja- tetapi tentukan mahar bagi mereka. Dan hendaklah
baik taan mengucapkan daknya ali rahasia (kawin) pada mereka ngan
kamu beri mereka mutah (yakni pemberian uang,
walākil lā tuwā ā
barang dan sebagainya), dan orang yang mampu
menurut kemampuannya dan orang yang miskin

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ‬ ‫ﱖ‬ menurut kemampuannya (pula), yaitu hadiah yang


baik. Yang demikian itu merupakan ketentuan bagi
waktunya kitab/ sampai sehingga nikah berakad kalian ber- dan
orang-orang yang berbuat kebajikan.
kepastian tetap hati jangan 237. Jika kamu menceraikan isteri-isterimu
walā ta`zimū `uqdatan nikāĥi ĥattā yablughal kitābu ajalah sebelum kamu bercampur dengan mereka,
padahal sesungguhnya kamu sudah menentukan
mahar bagi mereka, maka bayarlah seperdua dari
‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ‬ mahar yang telah kamu tentukan itu, kecuali jika
isteri-isterimu itu memaafkan atau dimaafkan oleh
dan maka takutlah diri kalian di da- apa Dia me- Alloh bahwa- dan orang yang memegang ikatan nikah, dan pemaafan
ketahuilah kepada-Nya (hati kalian) lam yang ngetahui sanya ketahuilah kamu itu lebih dekat kepada takwa. Dan janganlah
kamu melupakan keutamaan (atau kebaikan budi
pekerti) di antara kamu. Sesungguhnya Alloh Maha

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
Melihat segala apa yang kamu kerjakan.

isteri-2 kalian men- jika atas berdosa tidak- Maha Maha Alloh bahwa-
(kalian) ceraikan kalian lah 235 Penyantun Pengampun sanya
(235) -a

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
orang yang atas dan berilah mutah ketentuan/ bagi kalian me- atau kalian cam- belum yang
mampu (pemberian) mereka mahar mereka nentukan puri mereka
mā lam tamassūhunna au h wamatti `ūhunna `alal mūsi`i

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
orang-2 yang atas (merupakan) dengan (sebagai) menurut ke- orang yang dan menurut ke-
berbuat kebaikan ketentuan yang baik hadiah mampuannya miskin atas mampuannya
qadaruhū wa`alal muqtiri qadaruhū matā`ām bilma`

‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
kalian telah dan kalian mencam- bahwa se- dari kalian mence- dan
menentukan sungguh puri mereka belum raikan mereka jika 236
(236) Wa-in thallaqtumūhunna min qabli an tamassūhunna waqad faradhtum

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
dima- atau mereka jika ke- kalian apa maka (bayarlah) ketentuan bagi
afkan memaafkan cuali tentukan yang seperdua mahar mereka

‫ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ‬ ‫ﲤ‬
kepada lebih pemaafan dan nikah ikatan di tangannya yang
takwa dekat kalian bahwa (memegang)
`uqdatun nikāĥ wa-
‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬
238. Peliharalah oleh kamu semua salat dan salat
wustha (atau salat ). Berdirilah kamu untuk
Alloh (dalam salat) dengan tunduk (melihat ke
Maha kalian dengan/ Alloh sesung- di antara karunia/ kalian me- dan
bawah).
237 Melihat kerjakan segala apa guhnya kalian keutamaan lupakan jangan
239. Jika kamu dalam keadaan takut, maka walā tansawul fadhla (237)
salatlah sambil berjalan atau berkendaraan.
Kemudian apabila kamu telah aman, maka ingatlah
Alloh (dan salatlah lagi), sebagaimana Alloh telah
mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu
‫ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰡ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ‬
ketahui. untuk dan berdiri- wusthā dan salat semua salat atas peliharalah
240. Dan orang-orang yang akan meninggal Alloh lah kalian (Asar) oleh kalian
dunia di antara kamu dan meninggalkan isteri, Ĥāfizhū `alash shalawāti wash-shalātil wusthā waqūmū lillāhi
hendaklah berwasiat untuk isteri-isterinya, (yaitu)

‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ‬
nafkah sampai setahun tanpa mengeluarkannya
(dari rumah). Akan tetapi jika mereka keluar
(sendiri), maka tidak ada dosa bagimu (mengenai kalian maka berken- atau maka (sam- kalian (dalam maka dengan
apa) yang mereka perbuat terhadap diri mereka telah aman apabila daraan bil) berjalan keadaan) takut jika 238 tunduk
sendiri dalam hal-hal yang baik. Dan Alloh Maha (238) Fa-in khiftum farijālan au rukbānan fa-
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
241. Dan bagi wanita-wanita yang diceraikan
(hendaklah diberi) mutah menurut cara yang patut,
sebagai suatu kebajikan bagi orang-orang yang
‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
takwa. (kalian) (adalah) be- apa Dia telah meng- sebagai- Alloh maka ingat-
ketahui kalian lum yang ajar kalian mana lah/ sebutlah
242. Demikianlah Alloh menerangkan kepadamu
fadzkurul lāha kamā `allamakum mā lam takūnū ta`lamūn
ayat-ayat-Nya supaya kamu memahaminya.
243. ۞ Tidakkah kamu memperhatikan orang-
orang yang keluar dari kampung halaman mereka,
sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena ‫ﰻ ﰼﰽ ﰾ‬ ‫ﰺ‬ ‫ﰹ‬ ‫ﰷ ﰸ‬
takut mati; maka Alloh berfirman kepada mereka: hendaklah istri dan mereka di antara (mereka) diwa- dan orang-
"Matilah kamu", kemudian Alloh menghidupkan berwasiat meninggalkan kalian fatkan/ meninggal orang yang 239
mereka. Sesungguhnya Alloh mempunyai karunia (239) Wal yadzarūna azwājaw washiyyatal
terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ‬
tidak bersyukur.

mereka maka mengeluarkan/ dengan setahun sampai/ pemberian/ untuk


pindah jika disuruh pindah tidak hingga nafkah istri mereka
li-azwājihim matā`an ilal ĥauli ghaira ikhrāj fa-in kharajna

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
dari diri mereka pada mereka apa (mem- di da- atas kalian/ berdosa maka
sendiri berbuat biarkan) lam bagi kalian tidak

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬ ‫ﱓ‬ ‫ﱑﱒ‬
mutah/ dan bagi wanita-2 Maha- Maha- dan yang
hadiah yang diceraikan 240 bijaksana perkasa Alloh patut
ma`rūf wal (240) Walilmuthallaqāti matā`um

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬ ‫ﱜ‬ ‫ﱛ‬ ‫ﱙﱚ‬


mene- demikianlah orang-orang atas/ suatu dengan
rangkan 241 yang takwa bagi kebajikan yang patut
bil (241) Kadzālika yubayyinul

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
kamu tidak- kalian supaya ayat-ayat- bagi kalian/ Alloh
perhatikan kah 242 memahami(nya) kalian Nya kepada kalian
lā qilūn (242) Alam tara

‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ‬
mati (karena) beribu- dan/sedang rumah/kampung dari mereka orang-orang ke-
takut ribu mereka halaman mereka keluar yang pada
in diyārihim wahum ulūfun ĥadzaral mauti
‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ 244. Dan berperanglah kamu di jalan Alloh, dan
ketahuilah bahwa Alloh Maha Mendengar lagi
atas/ter- karunia sungguh Alloh sesung- Dia menghidup- kemu- matilah Alloh kepada maka Maha Mengetahui.
hadap punya guhnya kan mereka dian kalian mereka berfirman 245. Barang siapa yang mau memberi pinjaman
faqāla lahumul lāhu mūtū tsumma aĥyāhum innal lāha ladzū fadhlin `alan (atau sedekah) karena Alloh, pinjaman (atau
sedekah) yang baik, maka Alloh akan
melipatgandakan ganti kepadanya dengan berlipat
‫ﲌ ﲍ ﲎ‬ ‫ﲊ ﲋ‬ ‫ﲉ‬ ‫ﲈ‬ ganda. Dan Alloh menyempitkan dan melapangkan
(rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
mereka tidak manusia keba- akan manusia
246. Apakah kamu tidak memperhatikan
243 bersyukur nyakan tetapi
pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa
nāsi walākinna aktsaran nāsi lā yasykurūn (243)
(wafat), yaitu ketika mereka berkata kepada
seorang Nabi mereka: "Angkatlah untuk kami
‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ seorang raja (niscaya) kami berperang di jalan
Alloh". Nabi mereka menjawab: "Mungkin sekali
Maha Maha Alloh bahwa dan Alloh jalan di dan berpe- jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak
244 Mengetahui Mendengar ketahuilah ranglah kalian mau berperang". Mereka menjawab: "Mengapa
Wa kami tidak mau berperang di jalan Alloh, padahal
sesungguhnya kami telah diusir dari kampung

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
halaman kami dan dari anak-anak kami?". Maka
tatkala diwajibkan atas mereka berperang,
pelipat- kepa- maka Dia akan yang pinjaman (pada) (dia) membe- yang siapakah
merekapun berpaling, kecuali beberapa orang di
gandaan danya melipatgandakan baik Alloh ri pinjaman orang antara mereka. Dan Alloh Maha Mengetahui
Man dzal terhadap orang-orang yang zalim.

‫ﲩ ﲪ‬ ‫ﲦﲧ ﲨ‬ ‫ﲥ‬ ‫ﲢﲣ ﲤ‬


kalian dan kepada- dan Dia Dia me- dan yang
245 dikembalikan Nya melapangkan nyempitkan Alloh banyak
h wallāhu yaqbidhu wayabsuthu wa-ilaihi turja`ūn (245)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ ﰩ ﰪ‬
mereka ke- Musa sesu dari Israil Bani dari pemuka- ke- kamu apakah
berkata tika dah pemuka pada lihat tidak
Alam tara ilal mala- -

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ‬
dia (nabi) Alloh jalan di kami seorang untuk angkat- untuk kepada se-
berkata berperang raja kami lah mereka orang nabi

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ‬
kalian mau tidak- berperang atas diwajibkan jika mungkin se- apa-
berperang lah kalian kali kalian kah
hal `asaitum in kutiba `alaikumul qitālu alla tuqātilū

‫ﱇ ﱈ‬ ‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
kami telah padahal sesung- Alloh jalan di kami ber- tidak bagi dan mereka
diusir guhnya perang mau kami mengapa berkata
qālū wa qad ukhrijnā

‫ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬ ‫ﱊ‬ ‫ﱉ‬


mereka berperang atas diwa- maka dan anak- rumah/ kampung dari
berpaling mereka jibkan tatkala anak kami halaman kami
min diyārinā wa- -inā falammā kutiba `alaihimul qitālu tawallau

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ ‫ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ‬
dan terhadap orang-2 Maha dan di antara sedikit/bebe- ke-
berkata 246 zalim Mengetahui Alloh mereka rapa (orang) cuali
bizh- (246) Waqāla
‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ‬
247. Nabi mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya Alloh telah mengangkat Thalut
menjadi rajamu". Mereka menjawab: "Apakah
(sebagai) Thālūt bagi Dia telah sung- Alloh sesung- nabi kepada
patut Thalut mengendalikan pemerintahan atas
raja kalian mengangkat guh guhnya mereka mereka
kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan lahum nabiyyuhum innal lāha qad ba`atsa lakum thālūta malikā
pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak
diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi mereka
berkata: "Sesungguhnya Alloh telah memilihnya
(menjadi rajamu) dan menganugerahinya ilmu
‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
yang luas dan tubuh yang perkasa". Alloh (mengendalikan) lebih dan/pada- atas kerajaan/peme- pada- adalah/ apakah patut mereka
memberikan pemerintahan kepada siapa yang pemerintahan berhak hal kami kami rintahan nya jadi dia berkata
dikehendaki-Nya. Dan Alloh Maha Luas pemberian-
Nya lagi Maha Mengetahui.

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
248. Dan Nabi mereka mengatakan kepada
mereka: "Sesungguhnya tanda ia akan menjadi
raja, ialah kembalinya tabut (yakni peti tempat
menyimpan Kitab Taurat) kepadamu, di dalamnya Dia telah Alloh sesung- berkata harta/ dari luas/ dia dan dari-
memilihnya guhnya (nabi) kekayaan cukup diberi tidak padanya
terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari k
minhu walam yu ta sa`atam minal māl qāla innal lāhash thafāhu
peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun;
tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagimu,
jika kamu adalah orang-orang yang beriman. ‫ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ‬ ‫ﲁ‬ ‫ﲀ‬ ‫ﱿ‬
249. Maka tatkala Thalut keluar membawa dan dan tubuh ilmu di da- keluasan/ dan Dia me- atas
tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Alloh akan Alloh (yang perkasa) lam keunggulan nambahnya kalian
menguji kamu dengan suatu sungai. Maka barang `alaikum wazādahū basthatan fil `ilmi waljismi wallāhu
siapa meminum airnya; ia bukanlah pengikutku.
Dan barang siapa tiada meminumnya, kecuali
menciduk seciduk tangan, maka
pengikutku". Kemudian mereka meminumnya
dia adalah
‫ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬ ‫ﲈ ﲉ‬ ‫ﲇ‬
kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka Maha Mahaluas dan Dia ke- siapa kerajaan-Nya/ Dia mem-
tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman 247 Mengetahui (pemberian-Nya) Alloh hendaki yang (pemerintahan) berikan
bersama dia telah menyeberangi sungai itu, yuk k
wal (247)
mereka (yang telah minum) berkata: "Tak ada

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬ ‫ﲑ‬ ‫ﲐ‬
kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan
Jalut dan tentaranya". Orang-orang yang meyakini
bahwa mereka akan menemui Alloh, berkata:
akan datang bah- kerajaannya tanda- sesung- nabi kepada dan
"Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat
kepada kalian wa (ia jadi raja) tanda guhnya mereka mereka berkata
mengalahkan golongan yang banyak dengan izin k
Wa tiyakumut
Alloh. Dan Alloh beserta orang-orang yang sabar".

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲙ‬ ‫ﲘ‬
dari dan Tuhan dari ketenangan di da- peti tabut
apa sisa kalian lamnya
tābūtu baqiyyatum mimmā

‫ﲣ ﲤ ﲥﲦ‬ ‫ﲢ‬ ‫ﲡ‬ ‫ﲠ‬ ‫ﲟ‬


malaikat mem- Harun dan ke- Musa ke- mening-
bawanya luarga luarga galkan
taraka ālu mūsā wa- -ikah

‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ‬
orang-orang (adalah jika bagi terdapat demi- pada sung-
248 yang beriman kalian) kalian tanda-tanda kian itu guh
la-āyatal lakum in kuntum muk (248)

‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ ‫ﰞ‬
Dia menguji Alloh sung- ia ber- dengan ten- Thālūt sampai/ maka
kalian guh kata taranya keluar tatkala
Falammā fashala thālūtu biljunūdi qāla innal lāha mubta

‫ﰦﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
maka sung- merasa- dia dan siapa dari (go- maka bu- dari pa- dia me- maka ba- dengan
guh dia kannya tidak yang longan)ku kanlah dia danya minum rang siapa sungai
binaharin faman syariba minhu falaisa mal lam yath`amhu fa-innahū
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
250. Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak
oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya)
berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran
sedikit/ ke- dari pa- maka mere- dengan ta- seciduk menciduk orang ke- dari (go-
beberapa cuali danya ka meminum ngannya yang cuali longan)ku
atas kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan
ghurfatam biya tolonglah kami terhadap orang-orang kafir".
251. Mereka (tentara Thalut) mengalahkan
tentara Jalut dengan izin Alloh dan (dalam

‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ‬ ‫ﱀ‬ ‫ﰽﰾ ﰿ‬ peperangan itu) Dawud membunuh


kemudian Alloh memberikan kepada
Jalut,
Dawud
mereka bersama mereka dan orang-orang dia mereka me- maka di antara pemerintahan dan hikmah (sesudah Thalut wafat)
berkata dia beriman yang nyeberanginya tatkala mereka dan mengajarkan kepadanya apa yang
minhum falammā jāwazahū huwa wal dikehendaki-Nya. Seandainya Alloh tidak menolak
(keganasan) sebagian umat manusia dengan

‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ‬
sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi
Alloh mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas
semesta alam.
orang-orang berkata dan ten- dengan Jālūt hari bagi kuat/ tidak
yang taranya (ini) kami sanggup
lā thāqata lanal yauma bijālūta wa

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
yang golongan dari berapa Alloh mereka bahwa mereka
sedikit banyak menemui mereka yakin
yazhunnūna annahum mulāqul lāhi kam min fi-

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
orang-orang be- dan Alloh dengan yang go- telah me-
249 yang sabar serta Alloh izin banyak longan ngalahkan
ghalabat fi-ata -idznil lāh wal (249)

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬ ‫ﱫ‬ ‫ﱪ‬ ‫ﱩ‬


tuang- Tuhan mereka dan tentaranya bagi/kepada mereka dan
kanlah kami berkata Jālūt telah nampak tatkala
Wa

‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ ‫ﱰ‬
kaum atas/ter- dan tolong- tapak kaki/ dan kokoh- kesabaran atas
hadap lah kami pendirian kami kanlah kami
`alainā shabraw wa-tsabbit aqdāmanā wanshurnā `alal qaumil

‫ﱾ‬ ‫ﱼﱽ‬ ‫ﱻ‬ ‫ﱹ ﱺ‬ ‫ﱷﱸ‬


dan mem- Alloh dengan maka mereka menga- orang-orang kafir
bunuh izin lahkan tentara Jālūt 250
(250) Fahazamūhum bi-idznil lāhi waqatala

‫ﲄ‬ ‫ﲃ‬ ‫ﲂ‬ ‫ﲁ‬ ‫ﲀ‬ ‫ﱿ‬


dan hikmah kerajaan/ Alloh dan memberi- Jālūt Dawud
pemerintahan kan kepadanya
dāwūdu jālūta wa-ātāhul lāhul mulka walĥikmata

‫ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
sebagian manusia Alloh me- dan sean- Dia ke- dari dan Dia meng-
mereka nolak dainya tidak hendaki apa-apa ajarkannya
k
walaulā daf`ul lāhin nāsa ba`dhahum

‫ﲓ‬ ‫ﲑ ﲒ‬ ‫ﲐ‬ ‫ﲏ‬ ‫ﲎ‬


mempu- Alloh tetapi bumi pasti rusaklah dengan seba-
nyai gian yang lain
biba`dhil lafasadatil ardhu walākinnal lāha dzū
‫ﲙ ﲚ‬ ‫ﲘ‬ ‫ﲖ ﲗ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬
252. Itu adalah ayat-ayat dari Alloh, Kami bacakan
kepadamu dengan benar dan sesungguhnya kamu
(Muhammad) benar-benar orang yang diutus.
Alloh ayat-ayat itulah 251 seluruh alam atas karunia
253. (3) ۞ Rasul-rasul itu Kami telah lebihkan
fadhlin `alal
sebagian mereka atas sebagian yang lain. Di antara
mereka ada yang Alloh berkata-kata (langsung
dengan dia) dan Alloh meninggikan sebagian
mereka beberapa derajat. Dan Kami berikan ‫ﲠ ﲡ ﲢ‬ ‫ﲝﲞ ﲟ‬ ‫ﲜ‬ ‫ﲛ‬
kepada isa putra Maryam beberapa mukjizat orang-orang sungguh dan sesung- dengan kepada Kami mem-
serta Kami perkuat dia dengan Rohulkudus (atau 252 yang diutus dari guhnya kamu benar kalian bacakannya
Malaikat Jibril). Dan kalau Alloh menghendaki, natlūha `alaika bilĥaqq wa-
niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang
(yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah
datang kepada mereka beberapa macam
keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) Alloh ber- (ada) dari/di an- yang atas sebagian Kami telah rasul- itu
kata-2 orang tara mereka lain sebagian mereka lebihkan rasul
di antara mereka yang kafir. Seandainya Alloh
Tilkar rusulu fadh-dhalnā ba`dhahum `alā ba`dh minhum man kallamal lāh
menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-
bunuhan. Akan tetapi Alloh berbuat apa yang
dikehendaki-Nya.
254. Hai orang-orang yang beriman,
‫ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
sedekahkanlah (di jalan Alloh) sebagian dari rezeki keterangan/ Maryam anak `Isa dan Kami beberapa sebagian dan Dia me-
yang telah Kami berikan kepadamu sebelum mukjizat berikan derajat mereka ninggikan
datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual warafa`a ba`dhahum darajāt wa- na maryamal bayyināti
beli dan persahabatan dan tidak ada lagi

‫ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
pertolongan. Dan orang-orang kafir itulah orang-
orang yang zalim.
255. Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak orang-2 berbunuh- tidak Alloh meng- dan Al-Qudus dengan dan Kami
disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi yang bunuhan hendaki jika (Jibril) Roh perkuat dia
Berdiri Sendiri dan terus menerus mengurus wa-ayyadnāhu birūĥil qudus wa -
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Siapakah yang dapat memberi pertolongan di sisi
Alloh kecuali dengan izin-Nya? Alloh mengetahui
‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka akan keterangan- datang kepa- apa sesudah dari sesudah dari
berselisih tetapi keterangan da mereka yang mereka
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa
mim ba`dihim mim ba -at-humul bayyinātu walākinikh talafū
dari ilmu Alloh melainkan apa yang dikehendaki-
Nya. Kursi (kekuasaan) Alloh meliputi langit dan
bumi. Dan Alloh tidak merasa berat memelihara
keduanya, dan Alloh Maha Tinggi lagi Maha Besar.
‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ‬
mereka tidak Alloh meng- dan kafir orang dan di an- beri- (ada) maka di an-
berbunuh-2 hendaki jika yang tara mereka man orang tara mereka
faminhum man āmana waminhum man kafar wa -al lāhu maq tatalū

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
infakkanlah mereka orang- wahai Dia ke- apa Dia Alloh akan
beriman orang yang 253 hendaki yang berbuat tetapi
wa (253) -

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
dan ti- persa- dan ti- pada- jual tidak hari akan bah- sebe- dari Kami berikan dari
dak ada habatan dak ada nya beli ada datang wa lum rezeki pada kalian apa
mimmā razaqnākum min qabli ay yaktiya lā

‫ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ‬
Dia melain- tuhan tidak Alloh orang-orang me- dan orang- syafaat/
kan ada 254 yang zalim reka orang kafir pertolongan
syafā`ah walkāfirūna humuzh zhālimun (254) Allā l

‫ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
dan apa langit di apa kepunya- tidur dan kantuk menim- ti- Berdiri Yang
yang yang an-Nya tidak pa-Nya dak Sendiri Hidup
k
ĥayyul qayyūm lā ta khudzuhū sinatuw walā naum lahū mā fis samāwāti wamā

‫ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
di antara apa Dia me- dengan ke- di sisi- (bisa) memberi yang siapa- bumi di
yang ngetahui izin-Nya cuali Nya syafaat kah
fil ardh man dzal -idznih ya`lamu mā baina
‫ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬ 256. Tidak ada paksaan untuk (masuk) agama
(Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar
dengan ke- ilmu dari dengan mereka dan di belakang dan apa tangan dari jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang
apa yang cuali sesuatu mengetahui tidak mereka yang mereka ingkar kepada tagut (atau berhala yang disembah
thūna bisyai- orang) dan beriman kepada Alloh, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul
tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan
‫ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ‬ ‫ﲣﲤ ﲥ‬ Alloh Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
257. Alloh Pelindung orang-orang yang beriman;
memelihara Dia mera- dan dan langit kekuasa- luas/ Dia ke-
Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan
keduanya sa berat tidak bumi an-Nya meliputi hendaki
k
wasi`a kursiyyuhus samāwāti wal-ardh walā ya-ūduhū ĥifzhuhumā (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-
orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah
syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya
‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬ kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
(jalan) telah sesung- agama dalam/ paksaan tidak Maha- Maha- dan 258. Apakah kamu tidak memperhatikan orang
yang benar jelas guhnya untuk ada 255 besar tinggi Dia yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Alloh)
wahuwal (255) karena Alloh telah memberikan kepada orang itu
pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim

‫ﲺ ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ‬ mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan


dan mematikan," orang itu berkata: " saya dapat
maka kepada dan ia dengan/kepa ia maka ba- (jalan) dari menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata:
sungguh Alloh beriman da tagut ingkar rang siapa yang sesat "Sesungguhnya Alloh menerbitkan matahari dari
minal ghayy famay yakfur bith-thāghūti wayukmim billāhi faqadis timur, maka terbitkanlah matahari itu dari barat,"
lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Alloh tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
‫ﳌ ﳍ‬ ‫ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈﳉ ﳊ ﳋ‬
Maha Me- Maha dan bagi- akan tidak yang dengan/ ia telah
256 ngetahui Mendengar Alloh nya putus teguh kepada tali berpegang
tamsaka bil`urwatil wutsqā lan fishāma lahā wal (256)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ‬
cahaya kepada kegelapan dari Dia mengeluar- mereka orang- Pelin- Alloh
(iman) (kekafiran) kan mereka beriman orang yang dung
uhum minazh zhulumāti ilan nūr

‫ﰭ‬ ‫ﰬ‬ ‫ﰫ‬ ‫ﰪ‬ ‫ﰩ‬ ‫ﰨ‬


dari (setan) menge- setan/ pelindung mereka dan orang-
luarkan mereka berhala mereka kafir orang yang
-uhumuth thāghūtu yukhrijūnahum minan

‫ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ‬
di da- mereka neraka penghuni mereka kepada kegelap- pada cahaya
lamnya itu an (kekafiran)
-ika ash-ĥābun nāri hum

‫ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
Tuhan- dalam/ Ibrahim (ia) orang ke- kamu per- apakah mereka
nya tentang mendebat yang pada hatikan tidak 257 kekal
khālidūn (257) ĥ

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
menghi- Dia yang Tuhan- Ibrahim ber- ketika kerajaan/ Alloh telah mem- ka-
dupkan ku kata pemerintahan berinya rena

‫ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
menda- Alloh maka Ibrahim ber- dan saya saya saya (orang itu) dan Dia
tangkan sungguh kata mematikan hidupkan berkata mematikan
wayu -innal lāha yak
259. Atau seperti orang yang melalui suatu
negeri yang (bangun-bangunannya) telah roboh ‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya. dia
orang maka kehi- barat dari dengan- maka da- timur dari dengan
berkata: "Bagaimana Alloh menghidupkan kembali yang langan akal nya tangkan matahari
negeri ini setelah hancur?" Maka Alloh mematikan bisy-syamsi minal masyriqi fakti bihā minal maghribi fabu
orang itu seratus tahun, kemudian
menghidupkannya kembali. Alloh bertanya:
"Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?" Ia
menjawab: " saya tinggal di sini sehari atau
‫ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
setengah hari". Alloh berfirman: "Sebenarnya ia seperti atau orang-orang pada Dia memberi tidak dan ia
kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; melalui orang yang 258 yang zalim kaum petunjuk Alloh kafir
lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang kafar wal (258) Au kal
tidak berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
(yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan
menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi
manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang
Alloh (negeri) menghi- bagai- ia ber- atap- atas roboh dan (ne- suatu atas
keledai itu, bagaimana Kami menyusunnya (tulang
ini dupkan mana kata atapnya geri) itu negeri
belulang keledai itu) kembali, kemudian Kami
`alā qaryatiw wa
membalutnya (tulang belulang keledai itu) dengan
daging". Maka tatkala telah nyata kepadanya
(bagaimana Alloh menghidupkan yang telah mati)
diapun berkata: " saya mengetahui (dan yakin)
‫ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ‬
bahwa Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu". kalian ting- berapa Dia Dia bang- kemu- tahun seratus Alloh maka mema- matinya se-
260. Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya gal (di sini) (lama) berkata kitkan dian tikannya (robohnya) sudah
Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana ba`da mautihā fa-amātahul lāhu mi-ata `āmin tsumma ba`atsah qāla kam labitst
Engkau menghidupkan orang-orang mati". Alloh
berfirman: "Belum yakinkah kamu?" Ibrahim
menjawab: "Ya, saya yakin, akan tetapi agar hatiku ‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
tenteram. Alloh berfirman: "(Kalau demikian)
ambillah empat ekor burung, lalu jinakkan semua tahun seratus kalian bah- Dia hari setengah atau sehari saya ia ber-
tinggal kan berfirman tinggal kata
burung itu olehmu. (Alloh berfirman): "Lalu
qāla labitstu yauman au ba`dha yaum qāla bal labitsta mi-ata `āmin
letakkan diatas tiap-tiap satu bukit seekor (burung),
kemudian panggillah mereka, niscaya mereka
datang kepadamu dengan segera". Dan ketahuilah
bahwa Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ‬ ‫ﲛ‬
ke- dan berubah tidak dan minum- makanan kepada maka
pada lihatlah an kamu kamu lihatlah
fanzhur ilā tha`āmika wasyarābika lam yatasannah wanzhur ilā

‫ﲪ‬ ‫ﲩ‬ ‫ﲨ‬ ‫ﲧ‬ ‫ﲦ‬ ‫ﲤﲥ‬


kepada dan bagi tanda/ke- dan Kami akan keledai
lihatlah manusia kuasaan jadikan kamu kamu
ĥimārika walinaj`alaka āyatal linnās wanzhur ilal

‫ﲯ ﲰﲱ ﲲ‬ ‫ﲮ‬ ‫ﲭ‬ ‫ﲫ ﲬ‬
maka (dengan) Kami mem- kemu- Kami menyu- bagaimana tulang-
tatkala daging bungkusnya dian sunnya kembali belulang
`izhāmi kaifa nunsyizuhā tsumma naksūhā laĥmā falammā

‫ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ‬
Maha- sesuatu segala atas Alloh bahwa- saya me- ia ber- kepa- telah
259 kuasa sanya ngetahui kata danya nyata
tabayyana lahū qāla a`lamu annal lāha `alā kulli syai-

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬
apakah Dia ber- orang-2 Engkau bagai- perlihatkan ya Tu- Ibrahim ber- dan
tidak firman mati hidupkan mana kepadaku hanku kata ketika
Wa-

‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
dari empat maka Dia ber- hatiku agar me- akan ya (saya ia ber- kamu
(ekor) ambillah firman nenteramkan tetapi percaya) kata percaya
tukmin qāla balā walākil liyathma-
‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
261. Perumpamaan orang-orang yang
menyedekahkan hartanya di jalan Alloh adalah
satu dari bukit tiap- atas jadikan kemu- kepada lalu jinakkan burung
serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
bagian padanya tiap dian kamu burung itu tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji
thairi fashurhunna ilaika tsummaj`al `alā kulli jabalim minhunna juz-an (atau benih). Alloh melipat gandakan (ganjaran)
bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Alloh Maha
Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ‬ 262. Orang-orang yang menyedekahkan hartanya
di jalan Alloh, kemudian mereka tidak mengiringi
Maha- Maha- Alloh bahwa- dan ke- segera dia akan men- panggillah kemu- apa yang disedekahkannya itu dengan menyebut-
260 bijaksana perkasa sanya tahuilah datangimu dia dian nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti
tsummad `uhunna yak (260) (perasaan si penerima), mereka memperoleh
pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬ kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)


mereka bersedih.
biji/ seperti Alloh jalan di harta mereka orang-2 perum- 263. ۞ Perkataan yang baik dan memaafkan
benih mereka menginfakkan yang pamaan lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan
tsali ĥabbatin sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima).
Alloh Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
264. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah
‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ‬ kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebut pemberianmu dan menyakiti
Dia melipat dan biji/ seratus tangkai tiap- pada tangkai tujuh ia (perasaan si penerima), seperti orang yang
gandakan Alloh benih tiap tumbuh
menyedekahkan hartanya karena ingin dilihat
sumbulatim mi-atu ĥabbah wallāhu yudhā`ifu
manusia dan dia tidak beriman kepada Alloh dan
hari akhirat. Maka perumpamaan orang itu seperti

‫ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬ batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian


batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah batu
harta mereka orang-2 Maha Me- Mahaluas dan Dia ke- bagi siapa itu licin bersih (tidak bertanah). Mereka tidak
mereka menginfakkan yang 261 ngetahui (karunia-Nya) Alloh hendaki yang menguasai sesuatupun dari apa yang mereka
k
wal (261) usahakan; dan Alloh tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang kafir.

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ‬
bagi gunjing- dan um- mereka apa mereka tidak kemu- Alloh jalan di
mereka an tidak patan infakkan yang iringi dian
l

‫ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
mereka berse- me- dan atas kekha- dan ti- Tuhan di sisi pahala
dih hati reka tidak mereka watiran dak ada mereka mereka
ajruhum `inda rabbihim walā khaufun `alaihim walā hum yaĥzanūn

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
ia meng- sedekah dari- lebih dan pemberian yang perka-
iringinya pada baik maaf baik taan 262
(262) Qaulum ma`rūfuw wa

‫ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
kalian jangan- mereka orang-2 wahai Maha Maha- dan gun-
merusak lah beriman yang 263 Penyantun kaya Alloh jingan
adzā wal (263) -

‫ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬ ‫ﲚ ﲛ‬
manusia ria/ingin harta- (ia) meng- seperti dan gun- dengan sedekah
dilihat nya infakkan orang yang jingan umpatan kalian
shadaqātikum bilmanni wal- - -an nāsi

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
atasnya batu licin seperti maka perum- akhirat dan kepada ia ber- dan
pamaannya hari Alloh iman tidak
walā yukminu billāhi walyaumil ākhir famatsaluhū kamatsali shafwānin `alaihi
‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
265. Dan perumpamaan orang-orang yang
menyedekahkan hartanya karena mencari keridaan
Alloh dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti atas menguasai tidak bersih maka ia me- hujan maka kemudian tanah/
sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang mereka ninggalkannya lebat menimpanya debu
disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu turābun fa-ashābahū wābilun fatarakahū shaldā lā yaqdirūna `alā
menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan
lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun
memadai). Dan Alloh Maha Melihat apa yang
kamu kerjakan.
‫ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ‬
266. Apakah ada salah seorang di antaramu yang orang-orang kaum Dia memberi tidak dan mereka dari sesuatu
ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang 264 kafir petunjuk Alloh usahakan apa yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia syai-im mimmā kasabū wal (264)
mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-

‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰞ‬
buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang
itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih
kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang Alloh keridaan karena harta mereka meng- orang-orang dan perum-
mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah mencari mereka infakkan yang pamaan
Alloh menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu Wa -a mardhātil lāhi
supaya kamu memikirkannya.
267. Hai orang-orang yang beriman,
sedekahkanlah (di jalan Alloh) sebagian dari hasil ‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ‬
usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa
hujan menimpanya/ di dataran sebuah seperti diri/jiwa dari dan untuk
yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan
lebat menyiramnya tinggi kebun mereka keteguhan
janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu wa
kamu sedekahkan, padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan memicingkan
mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Alloh
Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
‫ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ‬
maka hu- hujan menimpanya/ tidak maka dua kali makanannya/ maka menda-
jan gerimis lebat menyiramnya jika lipat buahnya tangkan
fa-ātat ukulahā dhi`faini fa-il lam yushibhā wābilun fathall

‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
adalah bahwa seorang di apakah Maha kalian dengan dan
antara kalian ingin 265 Melihat kerjakan apa yang Alloh
wallāhu (265) Ayawaddu aĥadukum an takūna

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ‬
bagi- sungai- bawahnya dari mengalir dan kurma dari kebun bagi-
nya sungai anggur nya
liw wa-

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ‬
yang ketu- dan masa dan menim- buah- segala dari di da-
lemah runan baginya tua panya/datang buahan macam lamnya
-ashābahul kibaru walahū dzurriyyatun dhu -u

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
Alloh menerang- demi- maka/lalu api di da- angin maka me-
kan kianlah terbakar ia lamnya keras nimpanya
fa-

‫ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬ ‫ﱧ‬ ‫ﱦ‬ ‫ﱥ‬


orang-2 wahai kalian memikir- supaya ayat-ayat kepada
yang 266 kan(nya) kalian (-Nya) kalian
lakumul āyāti la`allakum tatafakkarūn (266) -

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
Kami dan dari kalian apa yang dari infakkan- mereka
keluarkan apa yang usahakan yang baik-baik lah beriman
ū min thayyibāti mā kasabtum wa

‫ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
padahal kalian darinya yang buruk- kalian dan bumi dari untuk
kalian tidak infakkan buruk memilih jangan kalian
lakum minal ardh walā tayamma lastum
‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
268. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu
dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat
Maha- Maha- Alloh bahwa- dan pada- kalian memi- bah- melain- dengan meng- kejahatan; sedang Alloh menjadikan untukmu
terpuji kaya sanya ketahuilah nya cingkan mata wa kan ambilnya ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Alloh
bi-ākhid wa` Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.
269. Alloh menganugerahkan al hikmah
(kefahaman yang dalam tentang Al Qurān dan
‫ﲏﲐ‬ ‫ﲍ ﲎ‬ ‫ﲌ‬ ‫ﲋ‬ ‫ﲊ‬ hadis) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
barang siapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-
dengan berbuat dan ia menyuruh ke- ia menjan- setan itu
benar telah dianugerahi karunia (kebajikan) yang
kejahatan kalian miskinan jikan kalian 267
k k banyak. Dan hanya orang-orang yang berakal yang
(267) Asy-syaithānu ya`idukumul faqra waya
dapat mengambil pelajaran (dari firman Alloh).
270. Apa saja yang kamu sedekahkan atau apa
‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ‬ saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya
Alloh mengetahuinya. Bagi orang-orang yang zalim
Maha Maha- dan dan dari pa- ampunan Dia menjan- dan tidak ada seorang penolongpun.
268 Mengetahui luas Alloh karunia da-Nya jikan kalian Alloh 271. Jika kamu menampakkan sedekah(mu),
wallāhu ya`idukum maghfiratam minhu wafadhlā wal (268) maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya
(sedekah itu) dan kamu berikan kepada orang-

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬ orang fakir, maka itu lebih baik bagimu. Dan Alloh


akan menghapuskan dari kamu kesalahan-
maka hikmah diberi dan si- Dia ke- siapa hikmah Dia mem- kesalahanmu; dan Alloh mengetahui apa yang
sungguh apa yang hendaki yang berikan kamu kerjakan.
Yuk k
wamay yuktal ĥikmata faqad 272. ۞ Bukanlah kewajibanmu menunjuki
mereka, akan tetapi Alloh-lah yang memberi
petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
‫ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬ apa saja harta yang baik yang kamu sedekahkan (di
jalan Alloh), maka (pahala sedekah) itu untuk
orang-orang ke- mengambil dan banyak kebajik- ia
269 yang berakal cuali pelajaran tidak an diberi
kamu sendiri. Dan janganlah kamu
ūtiya ā wamā yadz- -albāb (269) menyedekahkan sesuatu melainkan karena
mencari keridaan Alloh. Dan apa saja harta yang
baik yang kamu sedekahkan, niscaya kamu akan

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ dicukupkan dan kamu tidak akan dianiaya (atau


dirugikan).
Alloh maka nazar dari kalian atau sesuatu dari kalian dan apa
sungguh sesuatu nazarkan infak infakkan (saja)
Wa -innal lāha

‫ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬ ‫ﰨﰩ ﰪ ﰫ‬
kalian me- jika penolong dari bagi orang-orang dan Dia menge-
nampakkan 270 yang zalim tidak tahuinya
ya`lamuh wamā lizh- (270) In tubdush

‫ﰷ ﰸ‬ ‫ﰶ‬ ‫ﰲ ﰳﰴ ﰵ‬ ‫ﰱ‬
orang-orang dan kalian kalian me- dan itu maka sedekah
fakir berikan nyembunyikan jika baik
k
shadaqāti fani`immā hiy wa-in tukhfūhā watu -a

‫ﰾ ﰿ ﱀﱁ‬ ‫ﰽ‬ ‫ﰹ ﰺ ﰻﰼ‬


kesalahan- dari dari dan Dia akan bagi lebih maka
kesalahan kalian kalian menghapuskan kalian baik itu
fahuwa khairul lakum wayukaffiru `ankum min sayyi-ātikum

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬ ‫ﱃ‬ ‫ﱂ‬
menunjuki atasmu/kewa- bukan- Maha kalian dengan/ dan
mereka jiban kamu lah 271 Mengetahui kerjakan tentang apa Alloh
wal (271) Laisa `alaika hudāhum

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
(harta) dari kalian dan apa Dia ke- siapa Dia memberi Alloh akan
yang baik infakkan yang hendaki yang petunjuk tetapi
k
walākinnal lāha yah wamā tunfiqū min khairin
273. (Bersedekahlah) kepada orang-orang fakir
yang terkepung (oleh sesuatu) di jalan Alloh; ‫ﱚ ﱛ ﱜﱣ‬ ‫ﱙ‬ ‫ﱘ‬ ‫ﱗ‬ ‫ﱕﱖ‬
mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang Alloh wajah/ karena kecuali/ kalian dan maka untuk diri
yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya keridaan mencari melainkan menginfakkan tidak kalian sendiri
karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu fali-anfusikum wamā tunfiqūna ill -a wajhil lāh
kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya,
mereka tidak meminta kepada orang secara
mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang
kamu sedekahkan (di jalan Alloh), maka
‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui. kalian tidak dan kepada niscaya akan (harta) dari kalian dan apa
274. Orang-orang yang menyedekahkan hartanya dianiaya kalian kalian dicukupi yang baik infakkan yang
di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan wamā tunfiqū min khairiy yuwaffa ilaikum wa-antum lā tuzhlamūn
terang-terangan, maka mereka mendapat pahala

‫ﱱ ﱲ ﱳ‬ ‫ﱰ‬ ‫ﱯ‬ ‫ﱮ‬ ‫ﱭ‬


di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih.
275. Orang-orang yang memakan riba (bunga Alloh jalan di mereka orang-orang bagi/ kepada
uang) tidak dapat berdiri melainkan seperti orang terkepung yang orang-2 fakir 272
yang berdiri kemasukan syaitan lantaran (272) -
bersinggungan. Yang demikian itu, disebabkan
mereka mengatakan sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba, padahal Alloh telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
‫ﱺ‬ ‫ﱷ ﱸﱹ‬ ‫ﱶ‬ ‫ﱵ‬ ‫ﱴ‬
Orang-orang yang telah sampai kepadanya menyangka bumi di berusaha mereka tidak
mereka dapat/ mampu
larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Alloh. Orang yang
mengulangi kembali (mengambil riba), maka orang ‫ﲀ ﲁﲂ‬ ‫ﱾﱿ‬ ‫ﱽ‬ ‫ﱼ‬ ‫ﱻ‬
itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka dengan sifat- kalian kenal (memelihara diri) dari/ orang-orang orang yang
kekal di dalam neraka itu. sifat mereka mereka minta-minta karena kaya bodoh
-a minat ta

‫ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ ‫ﲃ‬
baik (har- dari kalian dan apa secara manusia mereka tidak
ta) yang infakkan yang mendesak meminta
lā yas-alūnan nāsa ilĥāfā wamā tunfiqū min khairin

‫ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬ ‫ﲌ‬
harta mereka orang-orang Maha dengan/ Alloh maka
mereka menginfakkan yang 273 Mengetahui padanya sungguh
fa- (273)

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬ ‫ﲖ‬ ‫ﲕ‬
di sisi pahala maka bagi dan terang- (secara) dan siang malam
mereka mereka terangan tersembunyi hari hari
billaili wannahāri sirraw wa`alāniyatan falahum ajruhum `inda

‫ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
mereka mereka dan atas ada kekha- dan Tuhan
274 bersedih hati tidak mereka watiran tidak mereka
rabbihim walā khaufun `alaihim walā hum yaĥzanūn (274)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
orang berdiri seperti mela- mereka tidak riba mereka orang-orang
yang (nya) inkan berdiri dapat memakan yang
k
kulūnar ribā lā yaqūmūna illā kamā yaqū

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
jual sungguh mereka dengan se- demiki- sentuhan dari setan masuk
beli hanyalah mengatakan bab mereka an itu padanya
yatakhabbathuhusy syaithānu minal mass dzālika bi-
‫ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
276. Alloh memusnahkan riba dan menyuburkan
sedekah. Dan Alloh tidak menyukai setiap orang
nasihat/ telah sampai maka ba- riba dan Dia jual Alloh dan meng- riba seperti
yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat
pelajaran padanya rang siapa haramkan beli halalkan dosa.
mitslur ribā wa-aĥallal lāhul bai`a waĥ -ahū mau`izhatum 277. Sesungguhnya orang-orang yang beriman,
mereka mengerjakan amal saleh, mereka
mendirikan salat dan mereka menunaikan zakat,
‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ‬ maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya.
Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
(ia) meng- dan barang Alloh ke- dan urus- telah apa maka maka/lalu Tuhan- dari tidak (pula) mereka bersedih.
ulangi siapa pada annya lalu yang baginya ia berhenti nya 278. Wahai orang-orang yang beriman,
mir rabb fantahā falahū mā salafa wa- waman `āda bertakwalah kepada Alloh dan tinggalkan sisa riba
(yang belum dipungut) jika kamu orang-orang
yang beriman.
‫ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ 279. Maka jika kamu tidak mengerjakan
(meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa
mengha- mereka di da- mereka neraka penghuni maka me-
puskan 275 kekal lamnya reka itu Alloh dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika
fa- -ika ash-ĥābun nār (275) Yamĥaqul kamu bertobat (dari pengambilan riba), maka
bagimu (modal) pokok hartamu; kamu tidak
menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬ 280. Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam
kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia
yang ber- yang te- se- me- tidak dan sedekah dan Dia me- riba Alloh berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian
276 buat dosa tap kafir tiap nyukai Alloh nyuburkan atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika
lāhur ribā wayurbish shadaqāt wallāhu lā yuĥibbu kulla kaffārin (276) kamu mengetahui.

‫ﱩ ﱪ ﱫ‬ ‫ﱨ‬ ‫ﱧ‬ ‫ﱥ ﱦ‬
salat dan mereka kebajikan/ dan mereka mereka orang-orang sesung-
mendirikan saleh beramal beriman yang guhnya
`amilush shāliĥāti wa-aqāmush shalāta

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
atas kekha- dan ti- Tuhan di sisi pahala maka bagi zakat dan mereka
mereka watiran dak ada mereka mereka mereka menunaikan
wa-ātawuz zakāta lahum ajruhum `inda rabbihim walā khaufun `alaihim

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ ‫ﱶ‬
(pada) bertak- mereka orang-orang wahai mereka mereka dan
Alloh walah beriman yang 277 bersedih hati tidak
walā hum yaĥzanūn (277) -

‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
kalian tidak maka orang-2 yang kalian jika riba dari tersisa apa dan ting-
kerjakan jika 278 beriman adalah yang galkanlah
k
wa (278) Fa-illam taf`alū

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
(modal) maka bagi kalian dan dan Alloh dari dengan ada- maka ke-
pokok kalian bertobat jika rasul-Nya nya perang tahuilah
fak -in tubtum falakum ru-ūsu

‫ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
adalah dan kalian dan kalian tidak harta
dia jika 279 dianiaya tidak menganiaya kalian
amwālikum lā tazhlimūna walā tuzhlamūn (279) Wa-in kāna

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
bagi lebih kalian menye- dan berkela- sam- maka berilah kesu- mem-
kalian baik derhanakan jika pangan pai tangguh karan punyai
dzū `usratin fanazhiratun ilā maisarah wa-an tashaddaqū khairul lakum
‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
281. Dan peliharalah dirimu dari (azab yang
terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu
semua dikembalikan kepada Alloh. Kemudian ke- padanya kalian semua (pada) dan pelihara- (kalian) (adalah) jika
masing-masing diri diberi balasan yang sempurna pada (hari itu) dikembalikan hari lah diri kalian 280 mengetahui kalian
terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang in kuntum ta`lamūn (280) Wat
mereka sedikitpun tidak dianiaya (atau dirugikan).
282. Wahai orang-orang yang beriman, apabila
kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan
‫ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ‬
hendaklah seorang penulis di antara kamu dianiaya tidak dan yang ia apa diri tiap- dibalas dengan kemu- Alloh
menuliskannya dengan benar. Dan janganlah 281 (mereka) mereka kerjakan yang tiap sempurna dian
penulis enggan menuliskannya sebagaimana Alloh lāh tsumma tuwaffā kullu nafsim mā kasabat wahum lā yuzhlamūn (281)
telah mengajarkannya, maka hendaklah ia
menulis, dan hendaklah orang yang berutang itu
mengimlakan (apa yang akan ditulis itu), dan ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
hendaklah ia bertakwa kepada Alloh Tuhannya, yang di- waktu sampai dengan kalian berutang apa- mereka orang-orang wahai
dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada tentukan utang piutang bila beriman yang
utangnya. Jika yang berutang itu orang yang lemah -
akal atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri
tidak mampu mengimlakan, maka hendaklah
walinya mengimlakan dengan jujur. Dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-
‫ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ‬ ‫ﰧﰨ ﰩ‬
orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua orang enggan dan ti- dengan seorang di antara dan hendaklah maka hendaklah
dak boleh adil penulis kalian menulis kalian catat
lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang
faktubūh walyaktub bainakum kātibum bil`adl walā yakba
perempuan dari saksi-saksi yang kamu berkenan,
supaya jika seorang lupa maka yang seorang lagi
mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan
(memberi keterangan) apabila mereka dipanggil;
‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ‬
dan janganlah kamu jemu menulis utang itu, baik dan hendaklah maka hendak- Alloh telah menga- seba- menulis untuk seorang
kecil maupun besar sampai batas waktu membacakan lah ia menulis jarkannya gaimana penulis
membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi kātibun ay yaktuba kamā `allamahul lāh falyaktub walyumlilil
Alloh dan lebih menguatkan persaksian dan lebih

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ‬
mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali
jika hal itu merupakan perdagangan tunai yang
kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada sesuatu/ dari ia me- dan ja- Tuhan- (pada) dan ber- hak atasnya orang
dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. sedikit pun padanya ngurangi nganlah nya Alloh takwalah yang
Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan lā yabkhas minhu syai-ā
janganlah penulis dan saksi saling sulit
menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian),
maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan
pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Alloh; Alloh
‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
mengajarmu; dan Alloh Maha Mengetahui segala ia tidak atau lemah atau lemah hak (yang atas- orang adalah maka
mampu (keadaannya) akal berutang) nya yang dia jika
sesuatu.
fa-

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ‬
dua orang dan per- dengan walinya maka hendaklah ia membaca- untuk
saksi saksikanlah adil membacakan(nya) kan(nya)
ay yumilla huwa falyumlil waliyyuhū bil`adl was

‫ﱣ ﱤ ﱥ‬ ‫ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ‬
dan dua orang maka se- dua orang tidak ada maka lelaki kalian dari
perempuan orang lelaki lelaki jika
mir rijālikum fa-il lamyakūnā rajulaini farajuluw wamra-atāni

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
maka meng- salah seorang (jika) bah- saksi-saksi dari kalian dari orang
ingatkan dari keduanya lupa wa ridai yang
-i an tadhilla iĥdāhumā fatudzakkira

‫ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ‬
kalian dan mereka apa- saksi- enggan dan yang salah seorang
jemu jangan dipanggil bila saksi itu jangan lain dari keduanya
iĥdāhumal ukhrā walā yak -u idzā mā du`ū walā tas-
‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ‬ 283. ۞ Jika kamu dalam perjalanan sedang
kamu tidak mendapatkan seorang penulis, maka
lebih demikian jatuh sampai besar atau (baik) menulis- untuk hendaklah ada barang jaminan yang dipegang.
adil itu tempo kecil kannya Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai
sebagian yang lain, maka hendaklah yang
dipercayai itu menunaikan amanatnya (untuk
membayar utangnya) dan hendaklah ia bertakwa
‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬ kepada Alloh Tuhannya; dan janganlah kamu
menyembunyikan kesaksian, karena barang siapa
(muamalah bahwa ke- menimbulkan untuk dan lebih bagi per- dan lebih Alloh di
yang menyembunyikan (kesaksian itu), maka
itu) adalah cuali keragu-raguan tidak dekat saksian menguatkan sisi
`indal lāhi wa-aqwamu lisy-syahādati wa- takūna sesungguhnya ia berdosa (kepada) hatinya; dan
Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
284. Kepunyaan Alloh-lah segala apa yang ada di

‫ﲔ‬ ‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬ langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu
nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu
dosa atas/ maka di antara kalian hadir/ per- sembunyikan, niscaya Alloh akan membuat
bagi kalian tidak ada kalian jalankan tunai dagangan perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu
tijāratan ĥādhiratan itu. Maka Alloh mengampuni siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang

‫ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
dikehendaki-Nya; dan Alloh Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
penulis saling dan kalian apa- dan kalian untuk
menyulitkan jangan berjual-beli bila persaksikanlah menulisnya tidak
allā taktubūhā wa- ra kātibuw

‫ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ‬
dan ber- pada kalian/ kefasikan maka sung- kalian dan saksi dan
takwalah diri kalian guh itu lakukan jika jangan
wa wa-in taf`alū fa-innahū fusūqum bikum wattaqul

‫ﲩﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
Maha Me- sesuatu dengan dan Alloh dan meng- Alloh
282 ngetahui segala Alloh ajar kalian
lāh wayu`allimukumul lāh wallāhu bikulli syai- (282)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ‬
yang maka ba- seorang kalian dan perja- dalam keadaan dan
dipegang rang jaminan penulis dapati tidak lanan kalian jika
Wa-in kuntum `alā safariw walam tajidū kātiban farihānum maqbūdhah

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
maka ber- amanat- dipercayai orang maka sebagian sebagian mem- maka
takwalah nya yang tunaikan yang lain kalian percayai jika
fa-in amina ba`dhukum ba`dhan falyu-addil ladzik tumina amānatahū walyattaqil

‫ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
maka sung- menyembu- dan barang persaksian kalian sem- dan Tuhan- (pada)
guh ia nyikannya siapa bunyikan jangan nya Alloh
lāha rabbah walā taktumusy syahādah wamay yaktumhā fa-

‫ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
langit di apa milik Maha kalian dengan dan hatinya ber-
yang Alloh 283 Mengetahui kerjakan apa yang Alloh dosa
(283) Lillāhi mā fis samāwāti

‫ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
kalian sem- atau diri/hati di da- apa kalian me- dan bumi di dan apa
bunyikannya kalian lam yang nampakkan jika yang
wamā fil ardh wa-
‫ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ‬
285. Rasul-rasul telah beriman kepada apa yang
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Mereka semua Dia ke- siapa dan Dia Dia kepada si- maka Dia (oleh) dengan- akan perhi-
beriman kepada Alloh, malaikat-malaikat-Nya, hendaki yang menyiksa kehendaki apa yang mengampuni Alloh nya tungkan kalian
kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka yuĥāsibkum bihil lāh fayaghfiru limay ya -u wayu`adz- k

mengatakan): " kami tidak membeda-bedakan


seorangpun dari rasul-rasul-Nya", dan mereka
mengatakan: " kami dengar dan kami taat".
(Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami
‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
dan kepada Engkaulah tempat kembali ". ditu- kepada rasul-rasul telah Maha- sesuatu segala atas dan
286. Alloh tidak membebani seseorang runkan apa yang beriman 284 kuasa Alloh
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia wallāhu `alā kulli syai- (284)
mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): ‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami
dan kitab- dan malaikat- kepada beriman semu- dan orang- Tuhan- dari kepa-
jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, kitab-Nya malaikat-Nya Alloh anya orang mukmin nya danya
janganlah Engkau bebankan kepada kami beban mukminūn -i
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang
tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami;
‫ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ‬
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah kami dan mereka rasul- dari seorang di kami beda- tidak dan rasul-
Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap dengar berkata rasul-Nya (pun) antara bedakan rasul-Nya
orang-orang yang kafir". warusu qu baina aĥadim mir rusulih waqālū sami`nā

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
mem- tidak tempat dan kepada Tuhan (mohon) dan kami
bebani 285 kembali Engkau kami ampunan-Mu taat
wa-atha`nā ghufrānaka rabbanā wa- (285) Lā yukalliful

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ‬
telah ia apa dan atas- telah ia apa baginya kesang- mela- sese- Alloh
kerjakan yang nya (siksa) usahakan yang (pahala) gupannya inkan orang
lāhu nafsan illā wus`ahā lahā mā kasabat wa`alaihā mak tasabat

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
Engkau dan Tuhan kami atau kami jika Engkau hu- jangan- Tuhan
bebankan jangan kami bersalah lupa kum kami lah kami
rabbanā lā tu- -thaknā rabbanā walā taĥmil

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ‬
dan Tuhan sebelum dari orang-orang atas Engkau seba- yang atas
jangan kami kami yang bebankannya gaimana berat kami

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻﲼ‬
dan rah- untuk dan am- bagi dan maaf- dengan- bagi sanggup tidak apa Engkau be-
matilah kami kami punilah kami kanlah nya kami yang bani kami
tuĥammilnā mā lā thāqata lanā bih wa`fu `annā waghfirlanā warĥamnā

‫ﳁ ﳂﳃ ﳄ‬ ‫ﳀ‬ ‫ﲾ ﲿ‬ ‫ﲽ‬
orang-orang kaum atas/ter- maka penolong Engkau
286 yang kafir hadap tolonglah kami kami
(286)
(
Surah ke-3
‫ﰩﰬ‬
200 Ayat. Madaniyyah imrān

‫ﰤ‬
Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.

1.
2. Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia. Yang Maha Hidup kekal lagi Berdiri

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ‬
Sendiri.
3. Dia telah menurunkan Al Kitab (Al Qurān)
kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan Al-Kitab kepada Dia telah Yang Berdiri Yang Dia mela- tu- tidak Alloh
terhadap kitab yang telah diturunkan sebelumnya (Al-Qurān) kamu menurunkan 2 Sendiri Maha Hidup inkan han ada 1
dan menurunkan Taurat dan Injil, (1) Allā (2) Nazzala `alaikal kitāba
4. sebelum (Al Qurān), menjadi petunjuk bagi
manusia, dan Dia menurunkan Al Furqān.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap
ayat-ayat Alloh akan memperoleh siksa yang berat;
‫ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ‬ ‫ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
dari dan Taurat dan Dia masa terhadap membe- dengan
dan Alloh Maha Perkasa lagi mempunyai
3 Injil menurunkan sebelumnya apa (kitab) narkan sebenarnya
pembalasan siksa.
bilĥaqqi mushaddiqal limā bainayadaihi wa-anzalat taurāta wal- (3) Min
5. Sesungguhnya bagi Alloh tidak ada satupun
yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.
6. Dialah yang membentuk kamu dalam rahim
sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan
‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha bagi Alloh terhadap mereka orang-2 sung- Al-Furqān dan Dia bagi menjadi sebe-
Perkasa lagi Maha Bijaksana. mereka ayat-ayat kafir yang guh turunkan manusia petunjuk lumnya
7. Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Qurān) qablu hudal linnāsi wa-anzalal furqān innal farū bi-āyātil lāhi lahum
kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang
jelas (mudah dipahami), itulah pokok-pokok isi Al
Qurān dan yang lain (ayat-ayat) samar-samar (yakni ‫ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
ayat-ayat yang mempunyai beberapa pengertian). atas- tersem- tidak Alloh sesung- pembalasan mem- Maha- dan yang siksa
Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong Nya bunyi guhnya 4 siksa punyai perkasa Alloh berat
kepada kesesatan, maka mereka mengikuti ayat- zun dzun tiqām (4) Innal lāha lā yakhfā `alaihi
ayat yang samar-samar dari ayat Al Qurān untuk
menimbulkan fitnah dan mengharapkan
penjelasannya, padahal tidak ada yang mengetahui ‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
penjelasannya melainkan hanya Alloh. Dan orang- membentuk yang Dia- langit di dan bumi di sesuatu
orang yang mendalam ilmunya berkata: " kami kalian lah 5 tidak (apa pun)
beriman kepada ayat-ayat yang samar-samar, syai-un fil ardhi wa k
(5)
semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidaklah
mengambil pelajaran (dari ayat-ayat yang samar-
samar) melainkan orang-orang yang berakal. ‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
Dia- Maha- Maha- Dia mela- tuhan tidak Dia ke- bagai- rahim da-
lah 6 bijaksana perkasa inkan ada hendaki mana lam
k
(6) Huwal

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
Al-Kitab pokok- itulah (jelas/ tegas) ayat- daripa- Al-Kitab kepada menu- yang
pokok ayat danya kamu runkan
kitāba minhu āyātum muĥkamātun hunna ummul kitābi

‫ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
samar-2 apa maka me- cende- hati-hati da- orang-2 maka (samar-samar) dan
yang reka ikuti rung sesat mereka lam yang adapun yang lain
wa-ukharu mutasyābihāt fa-

‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ‬ ‫ﲂ‬
Alloh mela- penjelasan menge- dan (penjelasan- dan meng- fitnah untuk meng- daripa-
inkan tahui tidak nya) harapkan harapkan danya
minhub -al fitnati wab -a tak mā ya`lamu tak

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ‬
mengambil dan Tuhan sisi dari semua- kepa- kami mereka ilmu di da- dan orang-orang
pelajaran tidaklah kami nya danya beriman berkata lam yang mendalam
war rāsikhūna fil `ilmi yaqūlūna āmannā b mā yadz-dzakkaru
‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
8. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau jadikan hati kami condong kepada
dan Engkau tun- saat sesu- hati Engkau con- ja- Tuhan orang-orang yang mela- kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada
berilah juki kami dah kami dongkan sesat ngan kami 7 mempunyai akal inkan kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari
-albāb (7) Rabbanā lā tuzigh qulūbanā ba`da idz hadaitanā wahab sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha
Pemberi (karunia)".
9. "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau
‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬ mengumpulkan manusia untuk (menerima
pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan
mengum- sungguh Tuhan Maha Eng- sesungguh- rahmat sisi Eng- dari untuk
pulkan Engkau kami 8 Pemberi kau nya Engkau kau kami padanya". Sesungguhnya Alloh tidak menyalahi
lanā mil ladunka raĥmah innaka antal wahhāb (8) janji.
10. Sesungguhnya orang-orang yang kafir, tidak
mencukupi harta benda dan anak-anak mereka
‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ‬ (untuk menebus) siksa Alloh sedikitpun. Dan
mereka itu adalah bahan bakar api neraka,
janji Dia me- tidak Alloh sung- pada- kera- tak untuk manusia 11. seperti -
9 nyalahi guh nya guan ada hari
orang yang sebelum mereka; mereka
(9)
mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Alloh
menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka.

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ Dan Alloh sangat keras siksa-Nya.


12. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir:
anak-anak dan harta benda dari men- tidak mereka orang-orang sesung- "kamu pasti akan dikalahkan dan akan digiring ke
mereka tidak mereka mereka cukupi dapat kafir yang guhnya dalam neraka Jahanam. Dan itulah tempat yang
an tughniya `anhum amwāluhum wa seburuk-buruknya".
13. Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu
pada dua golongan yang telah bertemu (untuk
‫ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ bertempur). Segolongan berperang di jalan Alloh
keluarga/ seperti api bahan me- dan sedikit- Alloh dari dan (segolongan) yang lain kafir melihat orang-
kaum keadaan 10 neraka bakar reka mereka itu pun (siksa) orang muslimin dua kali jumlah mereka dengan
minal lāhi syai-ā wa- -ika hum waqūdun nār (10) Kadakbi āli pandangan mata kepala. Alloh menguatkan
dengan bantuan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang
‫ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ‬ demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang
yang mempunyai penglihatan.
disebabkan Alloh maka menyik- ayat-ayat mereka sebelum dari dan orang- Fir`aun
dosa-2 mereka sa mereka Kami dustakan mereka orang yang 14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia
fir`auna wal -dzabū bi-āyātinā fa-akhadzahumul lāhu bidzunūbihim kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak
‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬ dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Alloh-lah tempat kembali yang
kalian pasti mereka kepada kata- siksa- sangat dan
terbaik (yakni surga).
akan dikalahkan kafir orang-2 yang kanlah 11 (Nya) keras Alloh
wal (11)

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ ‫ﱊﱋ ﱌ‬ ‫ﱉ‬ ‫ﱈ‬


telah sung- tempat dan neraka ke dan kalian
ada guh 12 seburuk-2 Jahanam dalam akan digiring
watuĥsyarūna ilā jahannama wabiksal mihād (12) Qad kāna

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
Alloh jalan di berperang sego- bertemu dua go- pada tanda- bagi
longan (berperang) longan tanda kalian
-atainil taqatā fi-

‫ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ‬ ‫ﱤ‬ ‫ﱜ ﱣ‬
dan mata pandangan dua kali seba- mereka melihat kafir dan
Alloh kepala nyak mereka (orang-2 muslim) yang lain
wa-ukhrā kāfiratuy yaraunahum mitslaihim rakyal `ain wallāhu

‫ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬ ‫ﱪ‬
bagi orang yang benar-2 ada demikian pada sesung- Dia ke- siapa dengan perto- Dia me-
mempunyai pelajaran itu yang guhnya hendaki yang longan-Nya nguatkan
k
yu- -ulil

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬ ‫ﱴ ﱵ ﱶ‬
wanita- dari segala yang kecin- bagi dihiasi penglihatan
wanita diingini taan manusia pandangan 13
abshār (13) -i
15. ۞ Katakanlah: "maukah aku kabarkan
kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian ‫ﱿ ﲀ ﲁ‬ ‫ﱾ‬ ‫ﱽ‬ ‫ﱼ‬
itu?". Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada dan emas dari yang dan dan
Alloh), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang perak banyak harta anak-anak
mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal -dzahabi walfidh-dhati
didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri
yang disucikan serta (mendapat) keridaan Alloh.
Dan Alloh Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. ‫ﲇ ﲈ‬ ‫ﲅﲆ‬ ‫ﲄ‬ ‫ﲃ‬ ‫ﲂ‬
16. (Yaitu) orang-orang yang berdoa: “Ya Tuhan kese- demikian dan sa- dan bina- yang dan
kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka nangan itu wah ladang tang ternak pilihan kuda
ampunilah segala dosa kami dan lindungilah kami walkhailil musawwamati wal-an`āmi walĥarts dzālika matā`ul
dari siksa neraka",
17. (juga) orang-orang yang sabar, orang-orang
yang benar, orang-orang yang tetap taat, orang-
orang yang menyedekahkan hartanya (di jalan
‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬ ‫ﲎ‬ ‫ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ‬
kata- tempat yang di sisi- dan dunia kehidupan
Alloh), dan orang-orang yang memohon ampun di kanlah 14 kembali terbaik Nya Alloh
waktu sahur. ĥayātid dunyā wallāhu `indahū ĥusnul ma-āb (14) Qul
18. Alloh menyaksikan bahwa tidak ada Tuhan
melainkan Dia (yang berhak disembah). Para
Malaikat dan orang-orang yang berilmu yang
menegakkan keadilan (juga menyaksikan yang
‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
demikian itu). Tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang surga Tuhan di mereka bagi orang-2 yang de- dari dengan yang maukah Ku-
mereka sisi bertakwa yang mikian lebih baik beritahu kalian
berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha
a-unabbi-
Bijaksana.
19. Sesungguhnya agama (yang diridai) disisi Alloh
hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang
telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang
‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬ ‫ﲝ‬
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian yang dan di da- mereka sungai- bawah- dari mengalir
(yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang disucikan pasangan-2 lamnya kekal sungai nya
ingkar terhadap ayat-ayat Alloh maka
sesungguhnya Alloh sangat cepat perhitungan-Nya.

‫ﲪ ﲫﲬ ﲭ‬ ‫ﲩ‬ ‫ﲧﲨ‬ ‫ﲦ‬ ‫ﲥ‬


pada hamba- Maha dan Alloh dari dan (mendapat)
15 hamba (-Nya) Melihat Alloh keridaan
waridhwānum minal lāh wal bil`ibād (15)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
dan bebas- segala untuk maka kami telah sungguh Tuhan mereka ber- orang-orang
kan kami dosa kami kami ampunilah beriman kami kami kata/ berdoa yang

‫ﰭ‬ ‫ﰬ‬ ‫ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ‬
dan orang-orang dan orang-orang orang-orang neraka siksa
yang tetap taat yang benar yang sabar 16
`adzāban nār (16) Ash- - wal

‫ﰲ‬ ‫ﰰ ﰱ‬ ‫ﰯ‬ ‫ﰮ‬


menyak- pada waktu dan orang-orang dan orang-2 yang meng-
sikan 17 sahur yang mohon ampun infakkan hartanya
-as-ĥār (17) Syahidal

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ‬
dengan yang me- dan orang-orang dan para Dia melain- tuhan tidak bahwa Alloh
keadilan negakkan yang berilmu malaikat kan ada Dia
lāh -ikatu wa- -imām bilqisth

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
di agama sesung- Maha- Maha- Dia melain- Tuhan tidak
sisi guhnya 18 bijaksana perkasa kan ada
(18)

‫ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
dari ke- al-kitab mereka orang-orang berselisih dan Islam Alloh
cuali diberi yang tidak
lāhil islām wamakh
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬ 20. Kemudian jika mereka mendebat kamu
(tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "aku
terhadap ingkar dan barang di antara karena ilmu datang ke- apa sesudah menyerahkan diriku kepada Alloh dan (demikian
ayat-ayat siapa mereka kedengkian pada mereka yang pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan
ba -ahumul `ilmu baghyām bainahum wamay yakfur bi-āyātil katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi
Al Kitab dan kepada orang-orang yang buta huruf:

‫ﱫ ﱬ‬ ‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
"Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka
masuk Islam, sesungguhnya mereka telah
aku menye- maka mereka men- maka membuat sangat Alloh maka Alloh mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling,
rahkan katakanlah debat kalian jika 19 perhitungan cepat sungguh maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan
lāhi fa- (19) Fa- (ayat-ayat Alloh). Dan Alloh Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya.
21. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada
‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ ayat-ayat Alloh dan membunuh para nabi tanpa
kebenaran dan membunuh orang-orang yang
dan orang-orang Al-Kitab mereka kepada dan ka- mengikuti dan orang kepada diriku
menyuruh manusia berbuat adil, maka
yang umi diberi orang-2 yang takanlah aku yang Alloh
wajhiya lillāhi wamanit taba`an - sampaikanlah kabar gembira pada mereka akan
siksa yg pedih.
22. Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap
‫ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan
bagi mereka tidak ada penolong.
maka sung- mereka dan mereka menda- maka mereka ma- maka apakah kalian 23. Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang
guh hanyalah berpaling jika pat petunjuk sungguh suk Islam jika masuk Islam
yang telah diberi bagian yaitu Al Kitab (Taurat),
a-aslamtum fa-in aslamū faqadih tadau wa-in tawallau fa-innamā
mereka diseru kepada kitab Alloh supaya kitab itu
menetapkan hukum diantara mereka; kemudian
‫ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ segolongan dari mereka berpaling, dan mereka
membelakangi (atau tidak menghiraukan lagi kitab
mereka orang-2 sesung- pada/ akan Maha dan menyam- kewajiban Alloh itu).
kafir yang guhnya 20 hamba-2 (-Nya) Melihat Alloh paikan atas kamu 24. Hal itu adalah karena mereka berkata: "api
`alaikal balāgh wal (20) neraka tidak akan menyentuh kami kecuali
beberapa hari yang dapat dihitung". Mereka

‫ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ‬ ‫ﲎ‬ ‫ﲍ‬ ‫ﲌ‬ diperdayakan dalam agama mereka yang mereka


ada-adakan.
dan mereka kebe- bukan/ para dan mereka Alloh kepada
membunuh naran tanpa nabi membunuh ayat-ayat
bi- yaqtulūnal

‫ﲚ‬ ‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ‬ ‫ﲔ‬


maka sampaikan kabar manusia dari dengan mereka orang-orang
gembira pada mereka berbuat adil menyuruh yang
k
murūna bilqisthi minan nāsi fabasy-syirhum

‫ﲠ ﲡ‬ ‫ﲟ‬ ‫ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲛ‬
amal-amal lenyap/ orang- mereka yang dengan
mereka putus orang yang itu 21 pedih siksa
(21) -

‫ﲩ ﲪ‬ ‫ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
penolong dari bagi dan dan dunia di
22 mereka tidak akhirat
fid dunyā wal-ākhirati wa

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
Kitab kepa- mereka Al-Kitab dari baha- mereka orang-2 ke- kamu tidak-
da diseru gian diberi yang pada perhatikan kah
lā kitābil

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
mereka mem- dan di antara sego- ber- kemu- di antara supaya ia mene- Alloh
23 belakangi mereka mereka longan paling dian mereka tapkan hukum
lāhi liyaĥkuma bainahum tsu hum mu`ridhūn (23)

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ‬
dan memper- yang dapat bebera- ke- api akan me- tidak mereka karena sung- demi-
dayakan mereka dihitung pa hari cuali neraka nyentuh kami berkata guh mereka kian itu
Dzālika bi-annahum qālū lan tamassanan gharrahum
25. Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami
kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada ‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan Kami kumpul- apa- maka (mereka) mereka apa agama da-
kepada tiap-tiap diri balasan apa yang kan mereka bila bagaimana 24 ada-adakan (adalah) yang mereka lam
diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (atau (24) Fakaifa idzā jama`nāhum
dirugikan).
26. Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai
kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang ‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan
dan ia usa- apa diri tiap- dan disempur- pada- di- tidak pada
dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau
mereka hakan yang tiap nakan (balasan) nya ragukan hari
muliakan orang yang Engkau kehendaki dan
wuffiyat kullu nafsim mā kasabat wahum
Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di
tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan
‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau kerajaan Engkau kerajaan Yang Merajai/ wahai kata- dianiaya tidak
keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau beri mempunyai Tuhan kanlah 25
keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau lā yuzhlamūn (25) Qulil lāhumma mālikal mulki tuktil mulka
beri rezeki orang yang Engkau kehendaki tanpa
perhitungan".
28. Janganlah orang-orang mukmin mengambil ‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
orang-orang kafir (menjadi) pemimpin, melainkan dan Engkau Engkau siapa dan Engkau Engkau dari orang kerajaan dan Eng- Engkau siapa
orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat hinakan kehendaki yang muIiakan kehendaki yang kau cabut kehendaki yang
demikian, niscaya tidak ada (pertolongan dari) -u wat - -u watudzillu
Alloh sedikitpun, kecuali kamu memelihara diri
dari mereka karena (ada) sesuatu yang ditakuti.
Dan Alloh memperingatkan kamu terhadap diri- ‫ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
Nya (yang sebenarnya harus ditakuti). Dan hanya
malam Engkau Maha- sesuatu segala atas sungguh (segala) di tangan Engkau siapa
kepada Alloh-lah tempat kembali.
masukkan 26 kuasa Engkau kebaikan Engkau kehendaki yang
29. Katakanlah: "Jika kamu sembunyikan apa yang k
biyadikal khair innaka `alā kulli syai- (26) Tūlijul laila
di dalam dada atau kamu tampakkan, pasti Alloh
mengetahuinya". Alloh mengetahui apa-apa yang
ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan
Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.
‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
yang dari yang dan Engkau malam ke siang dan Engkau siang ke
mati hidup keluarkan dalam masukkan dalam
fin nahāri watūlijun nahāra fil lail watukhrijul ĥayya minal mayyiti

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
per- dengan Engkau orang dan Engkau yang dari yang dan Engkau
27 hitungan tidak ada kehendaki beri rezeki hidup mati keluarkan
watukhrijul mayyita minal ĥayy wa -u bighairi ĥisāb (27)

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ‬
dan barang orang-orang selain dari pemimpin orang-orang orang-orang meng- ja-
siapa mukmin (sebagai) kafir mukmin ambil ngan
Lā yattakhidzil muk -a min dūnil muk wamay

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
dari kalian pe- bah- kecu- sesuatu/ dalam Alloh dari maka bukan/ demi- ia ber-
mereka lihara diri wa ali sedikit pun tidak ada kian buat
-

‫ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬
kata- tempat Alloh dan diri-Nya Alloh dan memperi- suatu yang
kanlah 28 kembali kepada ngatkan kalian ditakuti
tuqāh wayuĥadz-dzirukumul lāhu nafsah wa- (28) Qul

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬
di apa dan Ia me- Alloh pasti menge- kalian tam- atau dada/ di da- apa kalian sem- jika
yang ngetahui tahuinya pakkan hati kalian lam yang bunyikan
um au tubdūhu ya`lamhul lāh waya`lamu mā fis

‫ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ‬
Maha- sesuatu segala atas dan bumi di dan apa langit
29 kuasa Alloh yang
samāwāti wamā fil ardh wallāhu `alā kulli syai- (29)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ ﰩ‬ 30. Pada hari tiap-tiap diri mendapati apa yang ia
perbuat dari kebaikan yang ditunjukkan, begitu
ia per- dan apa yang di- ke- dari ia apa diri tiap- menda- pada (juga) kejahatan yang ia perbuat; ia ingin kalau
buat yang hadapkan baikan perbuat yang tiap pati hari kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang
Yauma tajidu kullu nafsim mā `amilat min khairim muĥdharā wamā `amilat jauh; dan Alloh memperingatkan kamu terhadap
diri-Nya (Yang Maha Berkuasa). Dan Alloh Maha

‫ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ‬ Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.


31. Katakanlah: "Jika kamu mencintai Alloh,
dan memper- yang ada dan antara- antara bah- kalau ia keja- dari ikutilah aku, niscaya Alloh mencintai kamu dan
ingatkan kalian jauh masa nya (hari) ia wa ingin hatan mengampuni dosa-dosamu". Alloh Maha
-in tawaddu lau anna bainahā wabaina amadām ā wayuĥadz-dzirukumul Pengampun lagi Maha Penyayang.
32. Katakanlah: "Taatilah Alloh dan Rasul-Nya; jika

‫ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
kamu berpaling, maka sesungguhnya Alloh tidak
menyukai orang-orang kafir".
Alloh mencintai kalian jika kata- pada ham- Maha dan diri- Alloh 33. ۞ Sesungguhnya Alloh telah memilih Adam,
kanlah 30 ba-2 (-Nya) Penyayang Alloh Nya Nuh, keluarga Ibrahi an atas
lāhu nafsah wallāhu ra-ūfum bil`ibād (30) Qul in kuntum tuĥibbūnal lāha semesta alam,
34. (sebagai) satu keturunan yang sebagian
keturunan dari sebagian yang lain. Dan Alloh Maha
‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬ Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Maha Pe- Maha Peng- dan dosa-dosa bagi dan Dia Alloh akan mencin- maka ikuti- 35. an berkata: "Ya
nyayang ampun Alloh kalian kalian ampuni tai kalian lah aku Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada
Engkau janin yang dalam kandunganku menjadi
hamba yang mengabdi (hanya kepada-Mu), maka
terimalah (nazar itu) dariku. Sesungguhnya
‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬ Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui".
Dia me- tidak Alloh maka kalian maka dan Rasul Alloh taatilah kata-
nyukai sungguh berpaling jika (-Nya) kanlah 31 36. an melahirkan
(31) rasūl fa-in tawallau fainnal lāha lā yuĥibbul bayinya, diapun berkata: "Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku telah melahirkan seorang bayi
perempuan; dan Alloh lebih mengetahui apa yang
‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah
seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah
Ibrahim dan dan Adam Dia te- Alloh sesung- orang-orang
menamai dia Maryam dan aku mohon
keluarga Nuh lah memilih guhnya 32 kafir
(32) - perlindungan untuknya serta keturunannya
kepada Engkau dari syaitan yang terkutuk".
37. Maka Tuhannya menerima ia dengan
‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ‬ penerimaan yang baik, dan membesarkannya
dengan pertumbuhan yang baik, dan Zakariyya
dan sebagian dari seba- suatu seluruh atas `Imran dan
memeliharanya. Setiap Zakariyya masuk untuk
Alloh yang lain giannya keturunan 33 alam keluarga
menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan
wa- (33) Dzurriyyatam ba`dhuhā mim ba`dh wallāhu
di sisinya. Zakariyya berkata: "Hai Maryam dari
mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam
‫ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ menjawab: "Makanan itu dari sisi Alloh".
Sesungguhnya Alloh memberi rezeki kepada siapa
kepada aku mena- sung- Tu- `Imran istri berkata ke- Maha Me- Maha Men- yang dikehendaki-Nya tanpa perhitungan.
Engkau zarkan guh aku hanku tika 34 ngetahui dengar
(34 ) Idz qālatim ra-

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
maka Maha Me- Maha Men- Eng- sungguh dari- maka menjadi hamba perut- di da- apa
tatkala 35 ngetahui dengar kau Engkau ku terimalah yang berkhidmat ku lam yang
(35) Falammā

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ‬
ia dengan lebih me- dan seorang aku telah me- sungguh Tu- ia ia mela-
lahirkan apa yang ngetahui Alloh perempuan lahirkannya aku hanku berkata hirkannya
wadha`at- lāhu a`lamu bimā wadha`at

‫ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
kepada aku mohon per- dan sung- Maryam (aku) telah dan sung- seperti anak anak dan bukan-
Engkau lindungannya guh aku menamainya guh aku perempuan laki-laki lah /tidaklah
walaisadz dzakaru kal-untsā wa- -

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬ ‫ﲤ‬
dengan Tuhan- maka me- yang setan dari dan/serta
penerimaan nya nerima ia 36 terkutuk keturunannya
wa (36) Fataqabbalaha rabbuhā biqabūlin
38. Di sanalah Zakariyya berdoa kepada Tuhannya
seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi ‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
Engkau keturunan yang baik. Sesungguhnya atas- masuk setiap Zakaria dan meme- yang dengan per- dan Dia me- yang
Engkau Maha Mendengar doa". nya kali liharanya baik tumbuhan numbuhkannya baik
39. Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil ĥasaniw wa-ambatahā nabatan ĥasanaw wakaffalahā zakariyyā kullamā dakhala `alaihā
Zakariyya, sedang ia tengah berdiri melakukan
salat di mihrab, (katanya): "Sesungguhnya Alloh
menggembirakan kamu dengan (kelahiran) Yahya, ‫ﲷ ﲸﲹ ﲺ ﲻ ﲼﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂﳃ‬
yang membenarkan kalimat (yang datang) dari ini bagi dari hai dia makanan/ di dia mihrab/ Zakaria
Alloh, (menjadi) panutan (atau contoh yang baik), (makanan) kamu mana Maryam berkata rezeki sisinya dapati mimbar
menahan diri (dari hawa nafsunya) dan seorang zakariyyal miĥrāba wajada `indahā rizqā qāla yāmaryamu annā laki hādzā
Nabi dari orang-orang saleh".
40. Zakariyya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana
aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat ‫ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐ ﳑ‬
tua dan isteriku pun mandul?". Berfirman Alloh: per- dengan Dia ke- siapa Dia mem- Alloh sesung- Alloh sisi dari ia (ma- ia ber-
"Demikianlah, Alloh berbuat apa yang dikehendaki- 37 hitungan tanpa hendaki yang beri rezeki guhnya kanan) kata
Nya". -u bighairi ĥisāb (37)
41. Berkata Zakariyya: "Ya Tuhanku, berilah aku
suatu tanda". Alloh berfirman: "Tanda bagimu,
bahwa kamu tidak dapat berkata-kata dengan
manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak- ketu- sisi dari untuk berilah Tuhan- dia pada Tu- Zakaria ber- Di
runan Engkau aku ku berkata hannya doa sanalah
banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan
Hunālika da`ā zakariyya rabbahū qāla rabbi hab
pagi hari".
42. Dan (ingatlah) ketika Malaikat Jibril berkata:
"Wahai Maryam, sesungguhnya Alloh telah
memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan
‫ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
kamu atas wanita-wanita semesta alam. sedang dan para maka me- doa Maha sesungguh- yang
berdiri dia malaikat manggilnya 38 Mendengar nya Engkau baik
k
thayyibah (38) Fanādat- -ikatu wa -imuy

‫ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
dari dengan mem- dengan menghibur Alloh bahwa mihrab di dia
kalimat benarkan Yahya kamu salat
-syiruka biyaĥyā mushaddiqām bikalimatim minal

‫ﱇ‬ ‫ﱆ‬ ‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
Tu- dia (Zakaria) orang-orang dari dan seo- dan me- dan (men- Alloh
hanku berkata 39 yang saleh rang nabi nahan diri jadi) panutan
lāhi wasayyidaw waĥ (39) Qāla rabbi

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ‬
Dia ber- mandul dan besar/ aku telah dan seorang ba- terjadi bagai-
firman istriku tua sampai sungguh anak giku mana
annā yakūnu qad balaghaniyal kibaru wamra-

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ‬
tanda- untuk- jadi- Tu- dia (Zaka- Dia ke- apa Dia Alloh demi-
tanda ku kanlah hanku ria) berkata 40 hendaki yang berbuat kianlah
k
(40) h

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ‬
dan se- isyarat ke- hari tiga (pada) kamu ber- bahwa tanda-2 Dia ber-
butlah cuali manusia kata-kata tidak engkau firman
qāla āyatuka alla tukalliman nāsa tsalātsata ayyāmin illā ramzā wadzkur

‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬ ‫ﱰ‬
berkata dan dan pada waktu dan ber- sebanyak- Tuhan
ketika 41 pagi hari petang tasbihlah banyaknya kamu
sabbiĥ bil`asyiyyi wal-ibkār (41) Wa-idz qālatil

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ ‫ﱹ‬
dan Dia me- dan Dia me- Dia memilih Alloh sesung- wahai para malaikat
lebihkan kamu nyucikan kamu kamu guhnya Maryam
-ikatu yāmaryamu innal lāhash thafāki wathahharaki wash-thafāki
‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ 43. Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud
dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.
dan kepada taatlah hai semesta wanita- atas 44. Yang demikian itu adalah berita-berita gaib
sujudlah Tuhan kamu Maryam 42 alam wanita yang Kami wahyukan kepada kamu (Muhammad);
- padahal kamu tidak berada di sisi mereka, ketika
mereka melemparkan anak-anak panah mereka
(untuk mengundi) siapa di antara mereka yang
‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬ ‫ﲈ‬ akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak
berada di sisi mereka ketika mereka bersengketa.
Kami wah- gaib berita- dari demikian orang-orang ber- dan
yukannya berita itu 43 yang rukuk sama rukuklah 45. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "wahai
(43) - Maryam, sesungguhnya Alloh menggembirakan
kamu (dengan kelahiran seorang putra yang
diciptakan) dengan kalimat (yang datang) dari-Nya,
‫ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬ namanya Al Masih (artinya
diselamatkan langsung oleh Alloh)
Rasul yang
isa putra
yang akan siapa di an- anak-anak mereka me- ke- di sisi dan kamu kepada Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di
memelihara tara mereka pena mereka lemparkan tika mereka tidak berada kamu
akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan
ilaik wamākunta ladaihim idz yulqūna aqlāmahum ayyuhum yakfulu
(kepada Alloh),
46. dan dia berbicara dengan manusia dalam

‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬ ‫ﲚﲛ ﲜ‬ buaian dan ketika sudah dewasa, dia termasuk


orang-orang yang saleh".
berkata ketika mereka ke- di sisi dan kamu Maryam 47. Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa
44 bersengketa tika mereka tidak berada mungkin aku mempunyai anak, padahal aku
maryama wamākunta ladaihim idz yakhtashimūn (44) Idz qālatil belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun".
Alloh berfirman: "Demikianlah Alloh menciptakan

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ‬
apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Alloh
berkehendak menetapkan sesuatu, maka Alloh
Al-Masih namanya dari-Nya dengan menghibur Alloh sung- wahai para malaikat hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu
kalimat kamu guh Maryam jadilah dia.
-ikatu yāmaryamu innal lāha yubasy- 48. Dan Alloh mengajarkan kepadanya Al Kitab,
Hikmah, Taurat dan Injil.

‫ﲴ ﲵﲶ ﲷ‬ ‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
orang-2 yang dan (salah dan di dunia di ter- Maryam putra `Isa
45 didekatkan seorang) dari akhirat kemuka
unyā wal-ākhirati wam (45)

‫ﰤ ﰥ‬ ‫ﰣ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ‬
orang-orang dan (salah dan (ketika) buaian da- pada dan dia
46 yang saleh seorang) dari dewasa lam manusia berbicara
Wayukallimun nāsa fil mahdi wakahlaw wa (46)

‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ‬
demikianlah Dia ber- seorang aku dan seorang bagi- adalah/ bagai- Tuhan- dia (Maryam)
firman manusia disentuh belum anak ku jadilah mana ku berkata
Qālat -syar qāla kadzālikil

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
maka ja- jadi- kepa- Dia maka sung- se- Dia me- apa- Dia ke- apa Dia men- Alloh
47 dilah dia lah danya berkata guh hanyalah suatu netapkan bila hendaki yang ciptakan
k
-innamā yaqūlu lahū kun fayakūn (47)

‫ﱄﱅ ﱆ‬ ‫ﱃ‬ ‫ﱂ‬ ‫ﱁ‬ ‫ﱀ‬


dan dan dan Al-Kitab dan Dia menga-
48 Injil Taurat Hikmah jarkan kepadanya
Wayu`allimuhul kitāba walĥikmata wattaurāta wal- (48)

‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ‬
Tuhan dari dengan tan- aku telah da- sung- sungguh Israil Bani ke- dan (sebagai)
kalian da (mukjizat) tangi kalian guh aku pada Rasul
k
Wa - tukum bi-āyatim mir rabbikum

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬ ‫ﱓ‬
pada- lalu aku burung seperti tanah dari untuk aku sungguh
nya meniupkan bentuk kalian membuat aku
-atith thairi fa-
49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (dia
berkata): "Sesungguhnya aku telah datang ‫ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬ ‫ﱜ‬
kepadamu dengan membawa sesuatu tanda dan penyakit orang dan aku me- Alloh dengan (seekor) maka ia
(mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat sopak buta nyembuhkan izin burung menjadi
untuk kamu dari tanah berbentuk burung; fayakūnu thairām bi-idznil lāh wa-ubri-ul akmaha wal-abrasha
kemudian aku meniup tanah berbentuk burung
itu, maka tanah berbentuk burung itu menjadi
seekor burung dengan seizin Alloh; dan aku ‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ‬
menyembuhkan orang yang buta dan orang yang
kalian dan apa kalian dengan dan aku kabar- Alloh dengan orang dan ku-
berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang simpan yang makan apa yang kan pada kalian izin mati hidupkan
mati dengan seizin Alloh; dan aku kabarkan k
wa-uĥyil mautā bi-idznil lāh wa-unabbi-ukum bimā ta kulūna wamā taddakhirūna
kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang
kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada
yang demikian itu ada suatu tanda bagimu, jika
kamu adalah orang-orang yang beriman.
‫ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ‬
50. Dan membenarkan terhadap apa yang diantara orang-orang kalian jika bagi sungguh ada demi- pada sesung- rumah di
kedua tanganku (yakni kitab) Taurat, dan untuk 49 yang beriman adalah kalian suatu tanda kian yang guhnya kalian
menghalalkan bagimu sebagian yang diharamkan -āyatal lakum in kuntum muk (49)
untukmu, dan aku datang kepadamu dengan tanda
(mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertakwalah
kepada Alloh dan taatlah kepadaku. ‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
51. Sesungguhnya Alloh, Tuhanku dan Tuhanmu, bagi dan untuk Taurat dari tanganku/ antara terhadap dan mem-
karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus". kalian menghalalkan sebelumku apa yang benarkan
52. ۞ Maka tatkala isa mengetahui keingkaran Wamushaddiqal limā baina yadayya minat taurāti wali-uĥilla lakum
mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: " siapakah

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ‬ ‫ﲊ‬
yang akan menjadi penolong-penolongku untuk
Alloh?" Para hawari (sahabat-sahabat setia)
menjawab: " kamilah penolong-penolong Alloh,
Tuhan dari dengan tan- dan aku datang atas- diha- yang sebagian
kami beriman kepada Alloh; dan saksikanlah bahwa kalian da (mukjizat) kepada kalian kalian ramkan
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang ba jiktukum bi-āyatim mir rabbikum
berserah diri.
53. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada
apa yang telah Engkau turunkan dan kami telah
mengikuti Rasul, maka catatlah kami bersama
‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ‬ ‫ﲓ‬
orang-orang yang menjadi saksi.” maka sem- dan Tuhan Tuhanku Alloh sesung- dan taatlah pada maka ber-
bahlah Dia kalian guhnya 50 kepadaku Alloh takwalah
54. Mereka (orang-orang kafir itu) membuat tipu
fattaqul lāha wa- (50) rabbukum fa`budūh
daya, maka Alloh pun (membalas dengan)
membuat tipu daya juga. Dan Alloh sebaik-baik
Pembuat tipu daya.
‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬ ‫ﲝ‬
dari `Isa menyadari maka yang jalan inilah
mereka tatkala 51 lurus
(51)

‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬
kami orang-orang berkatalah Alloh kepada/ menjadi peno- siapa dia keing-
hawari untuk long-penolongku berkata karan
kufra q ĥawāriyyūna naĥnu

‫ﲱﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬ ‫ﲰ‬
orang-orang yang bahwasa- dan sak- kepada kami Alloh penolong-
52 menyerahkan diri nya kami sikanlah Alloh beriman penolong
anshārul lāhi āmannā billāhi wasyhad bi-annā muslimūn (52)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
ber- maka catatlah Rasul dan kami telah Engkau kepada kami telah ya Tuhan
sama kami mengikuti turunkan apa yang beriman kami

‫ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ‬ ‫ﰧ‬ ‫ﰦ‬
sebaik- dan Alloh dan membuat dan mereka mem- orang-orang yang
baik Alloh tipu daya buat tipu daya 53 menjadi saksi
(53) Wamakarū wamakaral lāh wallāhu khairul

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ ‫ﰮﰯ‬
dan mengang- akan mewa- sungguh Aku hai Alloh ber- ketika pembuat
kat kamu fatkan kamu (Alloh) `Isa firman 54 tipu daya
(54) warāfi`uka
‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ 55. (Ingatlah), ketika Alloh berfirman: "Hai isa,
sesungguhnya Aku akan mewafatkan kamu dan
mereka meng- orang-2 dan men- mereka orang-2 dari dan / menyuci- kepa- mengangkat kamu kepada-Ku serta menyucikan
ikuti kamu yang jadikan kafir yang kanmu da-Ku kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan
ilayya wamutha orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-
orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬ hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku


memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang
tempat kembali kepada- kemu- kiamat hari kepada/ mereka orang- di atas kamu perselisihkan.”
kalian Ku dian hingga kafir orang yang 56. Adapun orang-orang yang kafir, maka akan
h tsumma ilayya marji`ukum Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di
dunia dan di akhirat, dan mereka tidak
memperoleh penolong.
‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ ‫ﱊ ﱋ ﱌ‬ 57. Adapun orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, maka Alloh akan menyempurnakan
orang-2 maka (kalian) per- di da- kalian dalam di antara lalu Aku
yang adapun 55 selisihkan lamnya berada apa-2 yang kalian memutuskan pahala mereka; dan Alloh tidak menyukai orang-
fa- (55) Fa- orang yang zalim.
58. Demikianlah (kisah isa), Kami
membacakannya kepada kamu sebagian dari
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ‬ bukti-bukti dan zikir (dalam Al Qurān) yang penuh
hikmah.
dan dan dunia di sangat dengan maka akan Ku- mereka
59. Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan)
tidak di akhirat berat siksa siksa mereka kafir
isa di sisi Alloh, adalah seperti (penciptaan) Adam.
kafarū fa-u`adz-dzibuhum -ākhirati wamā
Alloh menciptakan Adam dari tanah, kemudian
Alloh berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang
‫ﱩ‬ ‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ manusia), maka jadilah dia.
60. Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah
dan mereka mereka orang-orang dan penolong dari bagi kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
beramal beriman yang adapun 56 mereka
61. siapa yang membantahmu tentang kisah isa
(56) Wa- `amilush sesudah datang ilmu (pengetahuan) kepadamu,
maka katakanlah: "Marilah kita memanggil anak-
‫ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami
dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu;
orang-orang menyukai tidak dan pahala maka Dia akan kebajikan/ kemudian marilah kita bermubahalah (berdoa
57 yang zalim Alloh mereka menyempurnakan saleh bersama-sama dengan sungguh-sungguh) kepada
shāliĥ (57) Alloh dan kita minta supaya laknat Alloh
ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
sesung- yang penuh dan peringatan sebagian dari atasmu/ke- kami mem- demi-
guhnya 58 hikmah (Al-Qurān) bukti-bukti pada kamu bacakannya kianlah
Dzālika natlūhu `alaika minal āyāti wadz- (58) Inna

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
Dia ber- kemu- tanah dari Dia menja- Adam seperti per- Alloh di sisi `Isa perum-
firman dian dikannya umpamaan pamaan

‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
orang-2 yang termasuk kamu maka ja- Tuhan dari kebe- maka jadi- adalah/ kepa-
60 ragu-ragu dari (menjadi) nganlah kamu naran itu 59 lah dia jadilah danya
lahū kun fayakūn (59) (60)

‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
kita me- marilah maka ka- ilmu/ pe- dari datang ke- apa sesu- dari pada- memban- maka si-
manggil takanlah ngetahuan pada kamu yang dah nya tah kamu apa yang
-aka minal `ilmi faqul ta`ālau nad`u

‫ﲥﲦ‬ ‫ﲤ‬ ‫ﲣ‬ ‫ﲢ‬ ‫ﲡ‬ ‫ﲠ‬


dan diri- dan diri- dan istri- dan istri- dan anak- anak-anak
diri kalian diri kami istri kalian istri kami anak kalian kami
-anā wa- - - -akum wa-anfusanā wa-anfusakum

‫ﲭ ﲮ‬ ‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
orang-orang atas Alloh kutukan maka kita kita ber- kemu-
61 yang berdusta jadikan mubahalah dian
(61)
62. Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan
tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Alloh; ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ‬
dan sesungguhnya Alloh, Dialah Yang Maha
sung- Alloh dan Alloh se- tuhan da- dan ti- yang cerita/ sung- ini sung-
Perkasa lagi Maha Bijaksana. guh Dia sungguh lain ri dak ada benar kisah guh ia guh
63. Kemudian jika mereka berpaling (dari Inna hādzā lahuwal qashashul ĥaqq wamā min ilāhin illal lāh wa-innal lāha lahuwal
kebenaran), maka sesungguhnya Alloh Maha
Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.
64. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah kepada
satu kalimat yang sama antara kami dan kamu,
‫ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ‬
bahwa tidak kita sembah kecuali Alloh dan tidak terhadap orang-2 Maha Me- Alloh maka mereka maka Maha- Maha-
kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan 63 yang berbuat kerusakan ngetahui sungguh berpaling jika 62 bijaksana perkasa
tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian (62) Fa-in tawallau fa- (63)
yang lain sebagai tuhan selain Alloh". Jika mereka
berpaling maka katakanlah: "Saksikanlah, bahwa
kami adalah orang-orang yang berserah diri ‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
(kepada Alloh)".
dan anta- antara yang satu ke- marilah Al-Kitab wahai kata-
65. Wahai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah ra kalian kami sama kalimat pada Ahli kanlah
membantah tentang Ibrahim, padahal Taurat dan -ahlal kitābi ta`ālau i -im bainanā wabainakum
Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim.
Apakah kamu tidak berpikir?
66. Begitulah kamu, kamu ini berbantah-
bantahan tentang hal yang kamu ketahui, tetapi
‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
mengapa kamu berbantah-bantahan (juga) sebagian menja- dan sesuatu dengan- kita menye- dan Alloh ke- kita me- bahwa
tentang hal yang tidak kamu ketahui? Alloh kita dikan tidak Nya kutukan tidak cuali nyembah tidaklah
mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. allā na`buda -aw walā yattakhidza ba`dhunā
67. Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan
(pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah
seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Alloh) ‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
dan sekali-kali bukanlah dia dari orang-orang
bahwa saksi- maka kata- mereka maka Alloh selain dari tuhan sebagian
musyrik.
kami kanlah kanlah berpaling jika yang lain
-in tawallau faqūlusy hadū bi-annā

‫ﱣ‬ ‫ﱜ‬ ‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
ten- kalian bantah- me- Al-Kitab wahai orang-orang yang
tang membantah ngapa Ahli 64 menyerahkan diri
muslimūn (64) -

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ‬
apakah sesu- dari melain- dan Taurat ditu- dan Ibrahim
tidak dahnya kan Injil runkan tidak
aurātu wal-

‫ﱳ ﱴ ﱵ‬ ‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
dengan- bagi tentang kalian berbantah- (kalian) beginilah kalian
nya kalian apa yang bantahan ini kalian 65 berakal
ta`qilūn (65) - - -

‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
dan Dia me- dan penge- dengan- bagi tidak tentang kalian berbantah- maka penge-
kalian ngetahui Alloh tahuan nya kalian ada apa yang bantahan mengapa tahuan
wallāhu ya`lamu wa-antum

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
(adalah akan orang dan seorang Ibrahim keada- tidak bu- kalian ti-
dia) tetapi Nasrani bukan Yahudi an kanlah 66 mengetahui dak
lā ta`lamūn (66) lākin kāna

‫ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
manusia/ paling dan sesung- orang-orang dari (go- ada dan orang berse- seorang
orang dekat guhnya 67 musyrik longan) dia tidak rahkan diri yang lurus
ĥ (67) Inna aulan nāsi
68. Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada
‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ‬ Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan
Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang
pelin- dan mereka dan orang- Nabi dan mereka bagi orang- dengan
dung Alloh beriman orang yang ini mengikutinya orang yang Ibrahim beriman (kepada Alloh dan Muhammad), dan
bi-i lāhu waliyyul Alloh adalah Pelindung semua orang-orang yang
beriman.
69. Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan
‫ﲪﲫ‬ ‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬ kamu, dan tidaklah mereka menyesatkan
melainkan diri mereka sendiri, tetapi mereka tidak
mereka menye- sekira- Al-Kitab Ahli dari segolongan ingin orang-orang menyadari.
satkan kalian nya 68 yang beriman 70. Wahai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari
muk (68) -ifatum min ahlil kitābi lau yudhillūnakum ayat-ayat Alloh, sedangkan kamu menyaksikan
(waktu diturunkannya).
71. Wahai Ahli Kitab, mengapa kamu
‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬ mencampuradukkan yang benar dengan yang tidak
benar, dan kamu menyembunyikan yang benar,
wahai mereka dan diri mere- melain- mereka me- dan ti-
Ahli 69 menyadari tidaklah ka sendiri kan nyesatkan daklah padahal kamu mengetahui?
wa mā yasy`urūn (69) -ahlal 72. Segolongan dari Ahli Kitab berkata (kepada
sesamanya): "berimanlah kamu kepada apa yang
diturunkan atas orang-orang beriman di
‫ﲺ ﲻ‬ ‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬ permulaan siang dan ingkarilah pada akhirnya,
supaya mereka kembali (ke keadaan semula).
kalian dan sedang Alloh dengan/pada kalian me- Al-Kitab 73. Dan janganlah kamu percaya melainkan
70 menyaksikan kalian ayat-ayat mengingkari ngapa kepada orang yang mengikuti agamamu.
kitābi limā takfurūna bi-āyātil lāhi wa-antum tasyhadūn (70) Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus
diikuti) ialah petunjuk Alloh, (yakni) bahwa akan

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ diberikan kepada seseorang seperti apa yang


diberikan kepadamu, atau mereka membantahmu
yang dan kalian dengan yang kalian men- meng- Al-Kitab Wahai di hadapan Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya
hak menyembunyikan yang batil hak campuradukkan apa Ahli karunia itu di tangan Alloh, Alloh memberikan
-ahlal kitābi lima talbisūnal ĥaqqa bilbāthili wataktumūnal ĥaqqa karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya;
dan Alloh Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui";
‫ﰦ ﰧﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ 74. Alloh menentukan rahmat-Nya kepada siapa
yang dikehendaki-Nya dan Alloh mempunyai
berimanlah Al-Kitab Ahli dari se- dan kalian dan/sedang
kalian golongan berkata 71 mengetahui kalian
karunia yang besar.
wa-antum ta`lamūn (71) Wa -ifatum min ahlil kitābi āminū

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
pada dan siang permu- mereka orang-orang atas ditu- dengan
akhirnya ingkarilah laan beriman yang runkan yang

‫ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ‬
sesung- kata- agama yang kepada melain- kalian dan mereka supaya
guhnya kanlah kalian mengikuti orang kan percaya jangan 72 kembali mereka
k
la`allahum yarji`ūn (72) Walā tu

‫ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
mereka mem- atau diberikan apa seperti sese- akan bah- Alloh petunjuk petunjuk
bantah kalian pada kalian yang orang diberikan wa (itu)
hudā hudal lāhi ay yuk

‫ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ‬
Maha- dan Dia ke- siapa Dia mem- Alloh di ta- karunia sesung- kata- Tuhan di sisi
luas Alloh hendaki yang berikannya ngan guhnya kanlah kalian
`inda rabbikum qul innal fadhla biyadil lāhi yuk k
wallāhu wāsi`un

‫ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬ ‫ﱧﱨ ﱩ ﱪ‬
karunia mem- dan Dia ke- siapa dengan Dia me- Maha Me-
punyai Alloh hendaki yang rahmat-Nya nentukan 73 ngetahui
k
(73) Yakhtash- wallāhu dzul fadhlil

‫ﱻ‬ ‫ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
dengan harta kamu memer- jika orang Al-Kitab Ahli dan dari/ yang
yang banyak cayakannya yang di antara 74 besar
(74) Wamin ahlil kitābi man in takmanhu biqinthāriy
75. ۞ Di antara Ahli kitab ada orang yang jika
kamu mempercayakan kepadanya harta yang
‫ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara ke- kepada ia mengem- tidak dengan kamu memer- jika orang dan di anta- kepada ia mengem-
mereka ada orang yang jika kamu cuali kamu balikannya satu dinar cayakannya yang ra mereka kamu balikannya
mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak yu- a waminhum man in tak -
dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu
selalu menagihnya. Yang demikian itu karena
sungguh mereka mengatakan: "tidak ada dari ‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
kami untuk jalan orang-orang buta huruf. Mereka orang-orang da- atas tidak mereka karena sung- demi- berdiri/ me- atas- kamu apa
berkata dusta terhadap Alloh, padahal mereka umi lam kami ada berkata guh mereka kian itu nagihnya nya selalu yang
mengetahui. -imā dzālika bi-
76. Sebenarnya siapa yang menepati janjinya dan
bertakwa, maka sesungguhnya Alloh menyukai
orang-orang yang bertakwa. ‫ﲛ ﲜ‬ ‫ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
77. Sesungguhnya orang-orang yang
mereka dan/sedang dusta Alloh atas/ ter- dan mereka jalan
memperjualbelikan janji Alloh dan sumpah-sumpah 75 mengetahui mereka hadap berkata (dosa)
mereka dengan harga murah, mereka itu tidak hum ya`lamūn (75)
mendapat bagian mereka di akhirat, dan Alloh
tidak berbicara dengan mereka dan tidak melihat
kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) ‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang
pedih. sesung- orang-2 yang Dia me- Alloh maka dan ia janjinya ia me- siapa ya/sebe-
guhnya 76 bertakwa nyukai sungguh bertakwa nepati yang narnya
78. Sesungguhnya diantara mereka ada
Balā man aufā bi`ah - (76) Innal
segolongan yang memutar-balikkan lidahnya atas
Al Kitab, supaya kamu menyangka perkataan itu
dari sebagian Al Kitab, padahal perkataan itu bukan
dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "perkataan
‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
itu dari sisi Alloh", padahal perkataan itu bukan tidak mereka sedikit harga dan sumpah Alloh dengan mereka mem- orang-2
dari sisi Alloh. Mereka berkata dusta terhadap itu mereka janji beli/menukar yang
Alloh sedang mereka mengetahui. ladz - -ika lā
79. Tidak wajar bagi (seorang) manusia yang Alloh
berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian,
lalu dia berkata kepada manusia: "jadilah kamu
‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬
penyembah-penyembahku dan bukan penyembah kepada Dia me- dan Alloh berbicara de- dan akhirat di bagi mendapat
Alloh". Akan tetapi (dia berkata): " jadilah kamu mereka lihat tidak ngan mereka tidak mereka bagian
orang-orang rabani (yang dekat dengan Alloh), khalāqa lahum fil ākhirati walā yukallimuhumul lāhu walā yanzhuru ilaihim
karena kamu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan
kamu mempelajari kitab itu.
‫ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬
yang azab/ dan bagi Dia menyucikan dan kiamat pada
77 pedih siksa mereka mereka tidak hari
yaumal qiyāmati walā yu (77)

‫ﰣ ﰤ‬ ‫ﰢ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ‬
supaya kalian dengan (mem- lidah mereka ada se- di antara dan
menyangkanya baca) al-kitab mereka memutar-2 golongan mereka sungguh
Wa-

‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ‬
ia dan mereka Al-Kitab dari ia dan sebagian dari
mengatakan bukan Al-Kitab
minal kitābi wamā huwa minal kitābi wayaqūlūna huwa

‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬
dusta Alloh atas/ dan mereka Alloh sisi dari ia dan Alloh sisi dari
terhadap berkata bukan
min `indil lāhi wamā huwa min `indil lāhi wayaqūlūna `alal lāhil kadziba

‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
Al-Kitab Alloh memberi- untuk bagi ada/ tidak mereka dan/ se-
kannya manusia mungkin 78 mengetahui dang mereka
wahum ya`lamūn (78) Mā kāna libasyarin ay yuktiyahul lāhul kitāba

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
dari bagi- penyembah- jadilah kepada ia kemu- dan ke- dan
ku penyembah kalian manusia berkata dian nabian hikmah
walĥukma wan
‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬ 80. dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu
menjadikan para malaikat dan para nabi sebagai
Al-Kitab mengajarkan kalian dengan orang-2 jadilah akan Alloh selain Tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat
Sebab rabani kalian tetapi kekafiran ketika kamu (sudah) muslim (atau
dūnil lāhi wa berserah diri hanya kepada Alloh)?".
81. Dan (ingatlah), ketika Alloh mengambil
perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang
‫ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬ Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah
kemudian datang kepadamu seorang rasul yang
para kalian men- untuk ia menyu- dan mempelajari kalian dan de-
malaikat jadikan ruh kalian tidak 79 ngan sebab membenarkan apa yang ada padamu, niscaya
wabimā kuntum tadrusūn (79) Walā yak -ikata kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya
dan menolongnya". Alloh berfirman: "Apakah
kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku
‫ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ‬ terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "
kami mengakui". Alloh berfirman: "Kalau begitu
muslim kalian ke- sesudah dengan apakah ia me- (sebagai) dan para saksikanlah dan Aku bersama kamu (semua yang
80 tika kekafiran nyuruh kalian Tuhan nabi
merupakan) para saksi".
wan ā ayakmurukum bilkufri ba`da idz antum muslimūn (80)
82. Barang siapa yang berpaling sesudah itu, maka
mereka itulah orang-orang yang fasik.
‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬ 83. Maka mengapa mereka mencari selain agama
Alloh, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri
kitab dari Aku berikan ketika para perjanjian Alloh meng- dan siapa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka
kepada kalian apa nabi ambil ketika maupun terpaksa dan kepada Allohlah mereka
Wa- -ātaitukum min kitābiw dikembalikan.
84. Katakanlah: " kami beriman kepada Alloh dan

‫ﲂ‬ ‫ﲁ‬ ‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang
diturunkan kepada Ibrahim, Isma il, Ishaq,
sungguh kalian bersama/ terhadap membe- seorang datang kepa- kemu- dan ub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan
akan beriman ada pada kalian apa yang narkan rasul da kalian dian Hikmah kepada Musa, isa dan para nabi dari Tuhan
-akum rasūlum mushaddiqul limā ma`akum latukminunna mereka. kami tidak membeda-bedakan
seorangpun di antara mereka dan kami kepada-
Nya adalah orang-orang yang berserah diri".
‫ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ‬
perjan- demikian atas dan kalian apakah kalian Dia ber- dan sungguh kali- dengan-
jian-Ku itu mengambil mengakui firman an menolongnya nya
latanshurunnah qāla a-aqrartum wa-

‫ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
para dari bersama dan maka Dia ber- kami mereka
81 saksi kalian Aku saksikanlah firman mengakui berkata
-hadū wa- (81)

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲗ‬
orang-orang mereka maka demi- sesudah ia ber- maka ba-
82 yang fasik mereka itu kian itu paling rang siapa
Faman tawallā ba`da dzālika fa- -ika humul fāsiqūn (82)

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
langit di siapa yang/ menyerah- dan/ padahal mereka Alloh agama apakah ma-
segala apa kan diri kepada-Nya mencari ka selain
A samāwāti

‫ﲬ ﲭ‬ ‫ﲫ‬ ‫ﲪ‬ ‫ﲩ‬ ‫ﲨ‬


mereka dan ke- dan ter- dengan dan
83 dikembalikan pada-Nya paksa suka bumi
wal-ardhi thau`aw wakarhaw wa-ilaihi yurja`ūn (83)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
Ibrahim atas diturun- dan apa atas diturun- dan apa kepada kami kata-
kan yang kami kan yang Alloh beriman kanlah

‫ﰭ‬ ‫ﰫ ﰬ‬ ‫ﰪ‬ ‫ﰩ‬ ‫ﰨ‬


diberi- dan apa dan anak-anaknya dan dan dan
kan yang Ya`qub Ishaq Isma`il
wa- -is-ĥāqa waya`qūba wal-asbāthi wa
‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
85. Barang siapa mencari agama selain Islam,
maka tidak diterima (ibadah) darinya (oleh Alloh),
dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang
seorang antara kami beda- tidak Tuhan dari dan para nabi dan (kepada)
rugi.
bedakan mereka `Isa Musa
86. Bagaimana Alloh akan memberi petunjuk nabiyyūna mir rabbihim lā nufarriqu baina aĥadim
kepada kaum yang kafir (atau ingkar) sesudah
mereka beriman, serta mereka telah mengakui
bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul,
dan keterangan-keteranganpun telah datang ‫ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
kepada mereka? Alloh tidak menunjuki orang- Islam selain ia dan barang orang-2 yang kepada- dan di antara
orang yang zalim. mencari siapa 84 menyerahkan diri Nya kami mereka
87. Mereka itu, balasannya (adalah) bahwasanya minhum wanaĥnu lahū muslimūn (84) Wamay yabtaghi ghairal islāmi
mereka (mendapat) kutukan Alloh, para malaikat

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
dan semua manusia,
88. mereka kekal di dalam kutukan, tidak
diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula)
mereka diberi tangguh, orang-orang dari/ ter- akhirat di dan dari- diterima maka agama
85 yang rugi masuk ia padanya tidak
89. kecuali orang-orang yang bertobat sesudah itu
(85)
dan mereka mengadakan perbaikan, maka
sungguh Alloh Maha Pengampun lagi Maha

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
Penyayang.
90. Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah
beriman, kemudian bertambah kekafirannya, dan mereka iman sesudah mereka (kepada) Alloh akan mem- bagai-
sekali-kali tidak akan diterima tobatnya; dan mengakui mereka kafir kaum beri petunjuk mana
mereka itulah orang-orang yang sesat. Kaifa yahdil lāhu

‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
(kepada) memberi tidak dan keterangan- dan telah datang adalah rasul bahwa-
kaum petunjuk Alloh keterangan kepada mereka benar itu sanya
annar -ahumul bayyināt wallāhu lā yahdil qaumazh

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
Alloh kutukan atas bahwa- balasan mereka orang-orang
mereka sanya mereka itu 86 yang zalim
(86) - -uhum anna `alaihim la`natal lāhi

‫ﱳﱴ ﱵ ﱶ‬ ‫ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ‬
diringan- tidak di da- mereka seluruhnya dan dan para
kan lamnya kekal 87 manusia malaikat
-ikati wan (87)

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
dari mereka orang-2 ke- mereka dibe- mereka dan siksa dari
bertobat yang cuali 88 ri tangguh tidak mereka
`anhumul `adzābu walā hum yunzharūn (88)

‫ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
orang-2 sung- Maha Maha sungguh maka dan mereka ada- itu sesudah
yang guh 89 Penyayang Pengampun Alloh kan perbaikan
ba`di dzālika wa-ashlaĥū fa- (89)

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ‬
tobat diterima tidak kekafiran mereka kemu- iman sesu- mereka
mereka akan (nya) bertambah dian mereka dah kafir

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
dan/sedang dan me- mereka orang-2 sung- orang-orang me- dan me-
mereka reka mati kafir yang guh 90 yang sesat reka reka itu
wa- - (90) mātū wahum
‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
91. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
mati sedang mereka dalam kekafiran, maka tidak
akan diterima dari seseorang diantara mereka
walau- emas bumi sepe- seorang di an- dari diterima maka ti- (dalam)
emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri
pun nuhnya tara mereka dak akan kekafiran
kuffārun falay yuqbala min aĥadihim mil-ul ardhi dzahabaw walawif dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka
itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak
memperoleh penolong.

‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳﲴ ﲵ‬ 92. Kamu tidak akan mencapai kebajikan sehingga


kamu menyedekahkan dari apa yang kamu cintai.
(memperoleh) dari bagi dan yang siksa bagi mereka dengan- dia mene- Dan apa yang kamu sedekahkan dari sesuatu maka
91 penolong mereka tidak pedih mereka itu nya bus (diri) sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui akan hal
tadā bih u - (91) itu.
93. (4) ۞ Semua makanan adalah halal bagi Bani
Israil kecuali apa yang diharamkan Israil ( ub)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ untuk dirinya sebelum Taurat diturunkan.
Katakanlah: “maka bawalah Taurat lalu bacalah,
sesuatu dari kalian dan apa kalian dari kalian meng- sehingga/ keba- kalian tidak
infakkan yang cintai apa yang infakkan sampai ikan mencapai akan
jika keadaan kamu (di pihak) orang-orang yang
Lan tanālul birra ĥattā tunfiqū mimmā tuĥibbūn wamā tunfiqū min syai-in benar.”
94. Maka barang siapa mengada-adakan dusta
terhadap Alloh sesudah itu, maka mereka itulah
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬ orang-orang zalim.
95. Katakanlah: "Benarlah Alloh (dengan segala
bagi halal adalah makanan semua Maha dengan- Alloh maka firman-Nya)". Maka ikutilah agama Ibrahim yang
Bani 92 Mengetahui nya sungguh
lurus, dan dia bukanlah termasuk orang-orang
fa- (92)
yang musyrik.
96. Sesungguhnya rumah (ibadah) mula-mula
‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di
Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi
ditu- untuk se- dari dirinya atas Israil mengha- apa ke- Israil petunjuk bagi semesta alam.
runkan belum ramkan yang cuali 97. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di
- - antaranya) makam Ibrahim; barang siapa
memasukinya (Baitullah itu) dia merasa aman;

‫ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ mengerjakan haji adalah kewajiban manusia


terhadap Alloh, yaitu (bagi) orang yang sanggup
orang-orang keadaan jika maka/ lalu dengan maka datang- kata- Taurat mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa
yang benar kalian bacalah ia Taurat kan/ bawalah kanlah mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya
k
taurāh qul fa Alloh Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam.

‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
maka itu/ sesudah dari dusta Alloh atas/ mengada- maka ba-
mereka itu demikian terhadap adakan rang siapa 93
(93) Famanif tarā `alal lāhil kadziba mim ba`di dzālika fa- -ika

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ‬
yang Ibrahim agama maka Alloh benarlah Kata- orang-orang me-
lurus ikutilah kanlah 94 zalim reka
humuzh zhālimūn (94) Qul shadaqal lāh fattabi

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
ialah bagi diletakkan/ rumah mula- Sesung- orang-orang ter- adalah dan bu-
yang manusia dibangun mula guhnya 95 yang musryik masuk dia kanlah
wa (95)

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
makam yang tanda- pada- bagi se- dan menjadi yang di
nyata tanda nya 96 mesta alam petunjuk diberkahi Bakkah
bibakkata mubārakaw wa (96)

‫ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
rumah/ berhaji manusia atas/ ke- bagi merasa adalah mema- dan barang Ibrahim
Baitullah wajiban Alloh aman dia sukinya siapa
lahū kāna āminā walillāhi `alan nāsi ĥijjul baiti

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
seluruh dari Maha- Alloh maka meng- dan ba- perja- kepa- dia sanggup/ siapa/
alam kaya sungguh ingkari rang siapa lanan danya mampu orang
manis ā waman kafara fa-
98. Katakanlah: "wahai Ahli Kitab, mengapa kamu
ingkar terhadap ayat-ayat Alloh, padahal Alloh ‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
menyaksikan apa yang kamu kerjakan?". Dia me- dan Alloh dengan/ terha- kalian meng- wahai Ahli Kitab Kata-
99. Katakanlah: " wahai Ahli Kitab, mengapa nyaksikan Alloh dap ayat-ayat ingkar apa kanlah 97
kamu menghalang-halangi dari jalan Alloh orang- (97) -ahlal kitābi lima takfurūna bi-āyātil lāhi wal
orang yang telah beriman, kamu menghendaki

‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
(jalan Alloh) itu menjadi bengkok, padahal kamu
menyaksikan?". Dan Alloh tidak lalai dari apa yang
kamu kerjakan. dari kalian meng- meng- wahai Ahli Kitab Kata- kalian apa atas
100. Hai orang-orang yang beriman, jika kamu halang-halangi apa kanlah 98 kerjakan yang
menaati segolongan dari orang-orang yang diberi `alā mā ta`malūn (98) -ahlalkitābi lima tashuddūna `an
Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan
kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.
101. Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir ‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ‬
(atau ingkar), padahal ayat-ayat Alloh dibacakan
Alloh dan menyak- dan/ pada- (menjadi) kalian meng- ia telah orang Alloh jalan
kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di
tidaklah sikan hal kalian bengkok hendakinya beriman
tengah-tengah kamu? Barang siapa yang k
man āmana tabghūnahā `iwajaw wa- wamal lāhu
berpegang teguh kepada (agama) Alloh, maka
sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada
jalan yang lurus.
102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬ ‫ﲰ‬ ‫ﲯ‬
kepada Alloh (dengan) sebenar-benar takwa kalian jika mereka orang-2 Wahai kalian dari (akan)
kepada-Nya; dan janganlah kamu mati melainkan menaati beriman yang 99 kerjakan apa yang lalai
dalam keadaan muslim (atau berserah diri hanya bighāfilin `ammā ta`malūn (99) -
kepada Alloh).
103. Dan berpeganglah kamu semua kepada tali
(agama) Alloh, dan janganlah kamu bercerai berai, ‫ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ‬
dan ingatlah akan nikmat Alloh kepadamu ketika (menjadi) iman sesu- mereka akan Al-Kitab mereka orang-2 dari sego-
kamu (dahulu) bermusuh-musuhan, lalu Alloh 100 orang-2 kafir kalian dah kembalikan kalian diberi yang longan
mempersatukan hatimu, maka jadilah kamu (100)
bersaudara karena nikmat Alloh; dan kamu telah
berada di tepi jurang neraka, lalu Alloh
menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah ‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ ‫ﰞ‬
Alloh menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar
kamu mendapat petunjuk. dan pada/ di Alloh ayat- atas telah di- dan / pada- kalian Dan ba-
tengah-2 kalian ayat kalian bacakan hal kalian kafir/ ingkar gaimana
Wakaifa takfurūna wa-antum tutlā `alaikum āyātul lāhi wa

‫ﰦﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ‬
yang jalan ke- dia telah di- maka dengan dia berpe- dan barang rasul-
101 lurus pada beri petunjuk sungguh Alloh gang teguh siapa Nya
rasūluh wa (101)

‫ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
dan mela- sekali-kali dan takwa ke- sebenar- (kepada) bertakwa- mereka orang-2 Wahai
kalian inkan kalian mati jangan pada-Nya benar Alloh lah kalian beriman yang
- lā tamūtunna illā wa-antum

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ‬
kalian ber- dan ja- semuanya Alloh dengan/ Dan berpe- (dalam keadaan)
cerai-berai nganlah kepada tali ganglah kalian 102 muslim
muslimūn (102) Wa`t lā tafarraqū

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
hati-hati an- maka Dia bermusuh- adalah ke- atas Alloh nikmat dan ingat-
kalian tara mempersatukan musuhan kalian tika kalian lah kalian
-an fa-allafa baina qulūbikum

‫ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
neraka dari jurang tepi atas dan kali- ber- dengan/karena maka jadilah
an adalah saudara nikmat-Nya kalian
fa-as kuntum `alā syafā ĥufratim minan nāri
‫ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
104. Dan hendaklah ada di antara kamu
(menjadi) umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari
kalian menda- agar ayat- kepada Alloh mene- demi- dari- maka Dia menye-
pat petunjuk kalian ayat-Nya kalian rangkan kianlah padanya lamatkan kalian yang mungkar (atau kejahatan); dan mereka itulah
fa-anqadzakum minhā kadzālika yubayyinul orang-orang yang beruntung.
105. Dan jangan kamu menjadi seperti orang-
orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah
‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ datang keterangan yang jelas kepada mereka.
Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa
dengan dan mereka keba- kepa- mereka umat di antara Dan jadilah/ yang besar (atau berat),
kebaikan menyuruh ikan da menyeru kalian hendaklah ada 103 106. pada hari yang di waktu itu ada muka yang
(103) Waltakum minkum ummatuy yad`ūna ilal khairi wayakmurūna bilma`rūfi putih berseri, dan ada pula muka yang hitam
muram. Adapun orang-orang yang hitam muram

‫ﱳ ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa
kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu
rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu".
Dan orang-2 yang mereka dan me- yang dari dan mereka
jangan 104 beruntung reka itulah mungkar mencegah 107. Adapun orang-orang yang putih berseri
wayanhauna `anil munkar wa- -ika humul mufliĥūn (104) Walā mukanya, maka mereka berada dalam rahmat
Alloh (surga); mereka kekal di dalamnya.
108. Itulah ayat-ayat Alloh. Kami bacakan ayat-
‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ‬ ayat itu kepadamu dengan benar; dan tidaklah
Alloh berkehendak menganiaya (siapa pun) di
keterangan datang pada apa sesu- dari dan mereka mereka seperti orang- kalian semesta alam.
yang jelas mereka yang dah berselisih bercerai-berai orang yang menjadi 109. Kepunyaan Alloh-lah segala yang ada di
-ahumul bayyināt langit dan di bumi; dan kepada Allohlah
dikembalikan segala urusan.

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
dan menjadi muka- menjadi putih Hari yang siksa bagi dan me-
hitam (muram) muka (berseri) 105 besar mereka reka itu
wa- - (105) Yauma tabyadh-dhu wujūhuw wataswaddu

‫ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
iman kalian sesu- kenapa muka-muka menjadi hi- orang-2 maka muka-
(kalian beriman) dah kalian kafir mereka tam (muram) yang adapun muka
wujūh fa-

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
menjadi putih orang-2 Dan kalian kalian disebab- azab/ maka
(berseri) yang adapun 106 kafir adalah kan siksa rasakanlah
fadzūqul `adzāba bimā kuntum takfurūn (106) Wa- -dhat

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬
ayat- Itulah mereka di da- mere- Alloh rahmat maka muka-muka
ayat 107 kekal lamnya ka (berada) mereka
(107) Tilka āyātul

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬
bagi seluruh aniaya Dia berke- Alloh dan ti- dengan atas kamu/ Kami Alloh
108 alam hendak daklah benar kepada kamu bacakan
lāhi natlūhā `alaika bilĥaqq wa (108)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ‬
segala dikemba- Alloh dan ke- bumi di dan apa langit di apa Dan mi-
urusan likan pada yang yang lik Alloh
Walillāhi mā fis samāwāti wamā fil ardh wa-ilal lāhi turja`ul umūr

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
dengan/ kepa- kalian bagi dikeluarkan/ umat sebaik- kalian
da kebaikan menyuruh manusia dilahirkan baik adalah 109
(109) Kuntum khaira ummatin ukhrijat linnāsi takmurūna bilma`rūfi
110. Kamu adalah sebaik-baik umat yang
dikeluarkan untuk manusia, kamu menyuruh ‫ﰷﰸ ﰹ ﰺ‬ ‫ﰶ‬ ‫ﰳ ﰴ ﰵ‬
kepada kebaikan, dan mencegah dari beriman dan se- kepada dan kalian kemungkaran dari dan kalian
kemungkaran, dan kamu beriman kepada Alloh. kiranya Alloh beriman mencegah
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih watanhauna `anil munkari watukminūna billāh walau āmana
baik bagi mereka. Di antara mereka ada orang-

‫ﱁ‬ ‫ﱀ‬ ‫ﰽ ﰾﰿ‬ ‫ﰼ‬ ‫ﰻ‬


orang yang beriman, dan kebanyakan mereka
adalah orang-orang yang fasik (atau tidak peduli
terhadap perintah Alloh). orang-2 yang di antara bagi lebih tentulah Ahli Kitab
111. Mereka tidak akan merugikan kamu, beriman mereka mereka baik itu
kecuali gangguan celaan saja, dan jika mereka ahlulkitābi lakāna khairal lahum minhumul mukminūna
memerangi kamu, (pastilah) mereka berbalik ke
belakang (dan lari). Kemudian mereka tidak
mendapat pertolongan. ‫ﱇ ﱈﱉ‬ ‫ﱆ‬ ‫ﱃ ﱄ ﱅ‬ ‫ﱂ‬
112. Mereka diliputi kehinaan di mana saja gangguan/ kecuali/ mereka memu- tidak orang-2 yang dan keba-
mereka berada, kecuali jika mereka berpegang celaan selain daratkan kalian akan 110 fasik nyakan mereka
kepada tali (agama) Alloh dan tali (perjanjian) wa-aktsaruhumul fāsiqūn (110) ā
dengan manusia, dan mereka kembali mendapat
kemurkaan dari Alloh dan ditimpakan atas mereka
kemiskinan. Yang demikian itu karena mereka ‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
ingkar kepada ayat-ayat Alloh dan membunuh para
Di- mereka mendapat ti- kemu- ke mereka mereka meme- dan se-
nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu
timpakan 111 pertolongan dak dian belakang berbalik rangi kalian kiranya
disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas. wa-iy yuqātilūkum yuwallūkumul adbāra tsumma lā yunsharūn (111) Dhuribat
113. ۞ Mereka itu tidak sama; di antara Ahli
Kitab itu ada umat yang lurus, mereka membaca
ayat-ayat Alloh di tengah malam dan mereka
bersujud.
‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
114. Mereka beriman kepada Alloh dan hari manusia dari dan Alloh dari dengan/ kecu- mereka di mana kehinaan atas
tali kepada tali ali berdiam saja mereka
akhirat, mereka menyuruh kepada kebaikan, dan
`alaihimudz dzillatu ainamā tsuqi ĥablim minan nāsi
mencegah dari kemungkaran (atau kejahatan) dan
bersegera dalam kebajikan; mereka itu termasuk
orang-orang saleh.
‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ‬
demikian kelemahan/ atas dan Alloh dari dengan dan mereka
itu kemiskinan mereka ditimpakan kemurkaan kembali
-ū bighadhabim minal lāhi wadhuribat `alaihimul maskanah dzālika

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
dengan para dan mereka Alloh dengan/kepada (mereka) adalah bahwasanya
tidak nabi membunuh ayat-ayat ingkar (mereka) mereka
bi-annahum kānū yakfurūna bi-āyātil lāhi wa -a bighairi

‫ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ‬
sama Tidaklah (mereka) melam- dan mereka mereka dengan demiki- kebe-
mereka 112 paui batas adalah durhaka apa yang an itu naran
ĥaqq dzālika bimā `ashaw wakānū ya`tadūn (112) -a

‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬ ‫ﲂ‬
malam tengah Alloh ayat- mereka tegak/ umat Ahli Kitab dari/
ayat membaca lurus di antara
min ahlil - -al laili

‫ﲐ‬ ‫ﲏ‬ ‫ﲎ‬ ‫ﲌ ﲍ‬ ‫ﲋ‬


dan hari akhirat kepada Mereka beriman mereka dan
Alloh 113 bersujud mereka
wahum yasjudūn (113) Yukminūna billāhi walyaumil-ākhiri

‫ﲖ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬ ‫ﲓ‬ ‫ﲒ‬ ‫ﲑ‬


dan mereka kemung- dari dan mereka dengan/ kepa- dan mereka
bersegera karan mencegah da kebaikan menyuruh
wayakmurūna bilma`rūfi wayanhauna `anil munkari wayusāri`ūna

‫ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
mereka Dan orang-orang dari/ dan kebajikan di da-
kerjakan apa yang 114 saleh termasuk mereka itu lam
fil khairāt wa- -ika minash shāliĥ (114) Wamā yaf`alū
‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ 115. Dan apa saja kebajikan yang
kerjakan, maka kebajikan
mereka
mereka itu tidak
dengan/ terhadap Maha dan mereka dihapus- maka tidak kebajikan dari dihapuskan; dan Alloh Maha Mengetahui terhadap
115 orang-2 yang bertakwa Mengetahui Alloh kan/dihilangkan (sekali-kali) orang-orang yang bertakwa.
dosanya 116. Sesungguhnya orang-orang yang kafir tidak
min khairin falay yukfarūh wal (115) akan mencukupi dari harta benda dan anak-anak
mereka (untuk membebaskan) dari (siksa) Alloh

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.
anak-anak dan harta benda dari dapat tidak mereka orang-orang Sesung-
117. Perumpamaan harta yang mereka
mereka tidak mereka mereka mencukupi akan kafir yang guhnya sedekahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah
Inn an tughniya `anhum amwāluhum wa seperti perumpamaan angin yang mengandung
hawa yang sangat dingin, yang menimpa ladang
kaum yang menganiaya diri mereka sendiri, lalu
‫ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ angin itu merusak ladang itu. Alloh tidak
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang
mereka di da- mereka neraka penghuni dan me- sedi- Alloh dari menganiaya diri mereka (sendiri).
116 kekal lamnya reka itu kit pun
118. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah
minal lāhi syai-ā wa- -ika ash-ĥā (116)
kamu mengambil teman akrab selain dari
kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya
‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬ ‫ﰳ‬ (menimbulkan) kerugian bagimu dan ingin
menyusahkanmu. Sungguh, telah nyata kebencian
di da- angin seperti dunia kehidupan ini di da- mereka apa yang Perum- dari mulut mereka, dan kebencian yang
lamnya lam infakkan (harta) pamaan disembunyikan di dada mereka lebih besar lagi.
Sungguh, Kami telah jelaskan kepadamu ayat-ayat
(Kami), jika kamu berakal.

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ‬ ‫ﰽ‬ 119. Beginilah kamu, kamu menyukai mereka,


padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu
dan maka /lalu ia diri mereka mereka kaum ladang ia me- angin sa-
beriman kepada semua kitab. Apabila mereka
tidak merusaknya sendiri menganiaya nimpa ngat dingin menjumpai kamu, mereka berkata " kami
-ahlakat-h wamā beriman", dan apabila mereka menyendiri,
mereka menggigit jari lantaran marah bercampur
benci terhadap kamu. Katakanlah: "Matilah kamu
‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ ‫ﱇ ﱈ ﱉ‬ ‫ﱆ‬ karena kemarahanmu itu". Sesungguhnya Alloh
mengetahui dengan (sesuatu) yang di dalam dada.
orang-2 Wahai mereka diri akan Alloh menganiaya
yang 117 menganiaya mereka tetapi mereka
zhalamahumul lāhu walākin anfusahum yazhlimūn (117) -

‫ﱖﱗ‬ ‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
menarik mereka berhenti tidak selain kalian dari teman kalian jangan mereka
kemudaratan kepada kalian (beda agama) akrab mengambil beriman
āmanū lā tattakhidzū bithānatam min dūnikum lā yaklūnakum khabālaw

‫ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ‬
disembu- dan apa mulut dari kebencian telah sungguh menyusah- apa dan mereka
nyikan yang mereka nyata kan kalian yang inginkan
waddū mā `anittum qad badatil bagh- -u min afwāhihim wa

‫ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
kalian kalian jika ayat- bagi Kami telah sung- Iebih dada /hati
118 berakal adalah ayat kalian jelaskan guh besar mereka
shudūruhum akbar qad bayyannā lakumul āyāti in kuntum ta`qilūn (118)

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ‬
semua- dengan/ dan kalian mereka me- dan kalian menyu- begi- kalian
nya kepada kitab beriman nyukai kalian tidaklah kai mereka nilah ini
- -i tuĥibbūnahum walā yuĥibbūnakum watuk

‫ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ ‫ﱾ‬
jari-jari atas/ kepa- mereka mereka dan kami mereka mereka men- dan apa
da kalian menggigit menyendiri apabila beriman berkata jumpai kalian bila
wa- -idzā khalau `adh-dhū `alaikumul anāmila
120. Jika kamu memperoleh kebaikan, maka
menyusahkan mereka, tetapi Jika kamu mendapat ‫ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
bencana, maka mereka bergembira atas bencana dada/ dengan yang Maha Me- Alloh sung- dengan kema- matilah kata- kemarahan/ dari
yang menimpamu itu. Jika kamu bersabar dan 119 hati di dalam ngetahui guh rahan kalian kalian kanlah kebencian
bertakwa, niscaya tidak akan merugikanmu (119)
sedikitpun tipu daya mereka. Sesungguhnya Alloh
mengetahui apa yang mereka kerjakan.
121. Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada ‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
pagi hari meninggalkan keluargamu, (lalu) kamu
mereka keburukan/ menimpa kalian dan menyusahkan kebaikan menyentuh kalian/ Jika
tempatkan orang-orang mukmin (atau beriman) gembira bencana (kalian mendapat) jika mereka kalian memperoleh
pada beberapa tempat untuk berperang (pada In tamsaskum ĥasanatun tasukhum wa-in tushibkum sayyi-atuy yafraĥū
perang Uhud). Dan Alloh Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui,
122. ketika dua golongan dari kamu ingin
(mundur) karena takut, padahal Alloh adalah
‫ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ‬
Penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu sedikit tipu daya memudaratkan tidak dan kalian kalian dan dengan-
hendaklah kepada Alloh saja orang-orang mukmin pun mereka kalian akan bertakwa bersabar jika nya
(atau beriman) bertawakal. bihā wa-in tashbirū watattaqū lā yadhurrukum kaiduhum syai-ā
123. Sungguh Alloh telah menolong kamu dalam
perang Badar, padahal kamu (dalam keadaan)
lemah. Karena itu bertakwalah kepada Alloh, ‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
supaya kamu bersyukur. keluarga dari kamu berangkat Dan meliputi/ mereka dengan Alloh sung-
124. (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada kamu pada pagi hari ketika 120 mengetahui kerjakan apa yang guh
orang mukmin: "Apakah tidak cukup bagi kamu Wa-idz ghadauta min ahlika
bahwa Alloh membantu kamu dengan tiga ribu
malaikat yang diturunkan (dari langit)?"
125. Ya (cukup), jika kamu bersabar dan ‫ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺﲻ ﲼ‬ ‫ﲴ‬ ‫ﲳ‬
bertakwa, dan mereka datang menyerang kamu
Maha Maha dan untuk beberapa orang-orang kamu tem-
dengan tiba-tiba, niscaya Alloh menolong kamu
121 Mengetahui Mendengar Alloh berperang tempat mukmin patkan
dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda. k
tubawwi-ul mu
126. Dan Alloh tidak menjadikan pemberian bala
bantuan itu melainkan sebagai berita gembira
bagimu agar tenteram hatimu dengan berita itu.
Dan tidaklah pertolongan itu melainkan dari sisi
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬
Alloh Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. dan atas/ penolong dan kedua- bah- dari kalian dua ingin Ke-
kepada keduanya Alloh nya takut wa golongan (mundur) tika
-ifatāni minkum an tafsyalā wallāhu waliyyuhumā wa`alal

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ ‫ﰩ‬
dan di Alloh telah meno- Dan orang-orang maka ber- Alloh
kalian Badar long kalian sungguh 122 mukmin tawakallah
k
lāhi falyatawakkalil mu minūn (122) Wa laqad nasharakumul lāhu bibadriw wa-antum

‫ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
kepada orang-2 kalian Ke- kalian supaya (pada) maka ber- hina/
mukmin berkata tika 123 bersyukur kalian Alloh takwalah lemah
adzillah fattaqul lāha la`allakum tasykurūn (123) Idz taqūlu lilmuk

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
para dari ribu dengan Tuhan menolong bah- cukup bagi apakah
malaikat tiga kalian kalian wa kalian tidak
alay yakfiyakum ay yumiddakum rabbukum bitsalātsati ālāfim m -ikati

‫ﱎ ﱏ‬ ‫ﱍ‬ ‫ﱅﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
segera dari/ dan mereka datangi/ dan kalian kalian jika “ya” yang
seketika dengan serang kalian bertakwa bersabar benar 124 diturunkan
n (124) yaktūkum min faurihim

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
yang mema- para dari ribu dengan Tuhan menolong ini
kai tanda malaikat lima kalian kalian (itu juga)
-ikati

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ‬
dan dengan- hati dan untuk bagi berita mela- Alloh menjadi- Dan ti-
tidaklah nya kalian menenteramkan kalian gembira inkan kannya daklah 125
(125) Wamā ja`alahul lāhu illā busyrā lakum walitathma-inna qulūbukum bih waman
‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬ 127. Karena Alloh akan memotong (atau
membagi-bagi menjadi beberapa) golongan dari
go- karena Dia akan Maha- Maha- Alloh sisi dari melain- perto- orang-orang yang kafir, atau Alloh menghinakan
longan memotong 126 bijaksana perkasa kan longan itu mereka (kalah perang), maka mereka berbalik
(126) Liyaqtha`a tharafam (pulang) sehingga mereka tidak dapat apa-apa.
128. Itu bukan menjadi urusanmu apakah Alloh
menerima tobat mereka, atau mengazabnya,
‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ karena sesungguhnya mereka orang-orang zalim.
129. Kepunyaan Alloh apa yang ada di langit dan
bagi Tidak mereka tidak maka mereka Dia menghina- atau mereka orang-2 dari
kamu ada 127 dapat apa-apa berbalik kan mereka kafir yang apa yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada
minal lad - (127) Laisa laka siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang
Dia kehendaki, dan Alloh Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬ 130. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu memakan riba dengan berlipat ganda, dan
orang-2 maka sung- Dia menyiksa atau atas Dia mene- atau sesuatu/ suatu dari bertakwalah kepada Alloh supaya kamu mendapat
yang zalim guh mereka mereka mereka rima tobat sedik it pun urusan
keberuntungan.
minal amri syai-un au yatūba `alaihim au yu`adz-dzibahum fa-innahum zhālimūn
131. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang
disediakan untuk orang-orang kafir (atau ingkar).

‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬ 132. Dan taatlah kamu kepada Alloh dan Rasul-


Nya, supaya kamu diberi rahmat.
Dia kepada Dia mem- bumi di dan apa langit di apa Dan mi- 133. ۞ Dan bersegeralah kamu kepada
kehendaki siapa yang beri ampun yang yang lik Alloh 128 ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
(128) Walillāhi mā fis samāwāti wa -u luasnya seluas langit ditambah bumi, dan
disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
134. (yaitu) orang-orang yang bersedekah baik di
‫ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬ waktu senang maupun susah, dan orang-orang
orang-orang Wahai Maha Maha Peng- dan Dia siapa dan Dia
yang menahan kemarahan dan orang-orang yang
yang 129 Penyayang ampun Alloh kehendaki yang menyiksa memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Alloh
wayu`adz- -u wallāhu ghafūrur raĥ (129) - menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ‬
(kepada) dan ber- berlipat- lipat riba kalian jangan mereka
Alloh takwalah lipat ganda memakan beriman
k
āmanū lā ta dhā`afatan wattaqul lāha

‫ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ‬
untuk disediakan yang api Dan pelihara- kalian supaya
orang-2 kafir neraka lah diri kalian 130 beruntung kalian
la`āllakum tufliĥūn (130)

‫ﲷ ﲸﲹ ﲺ‬ ‫ﲶ‬ ‫ﲵ‬ ‫ﲳ ﲴ‬
kalian supaya dan (pada) Dan taatlah
132 diberi rahmat kalian Rasul (-Nya) Alloh kalian 131
(131) Wa- rasūla la`allakum turĥamūn (132)

‫ﰥ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬
luasnya dan Tuhan dari ampunan ke- Dan berse-
surga kalian pada geralah kalian
Wa ilā maghfiratim mir rabbikum wajannatin `ardhuhas

‫ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬ ‫ﰧﰨ‬ ‫ﰦ‬
mereka Orang-2 untuk orang-2 disediakan dan langit
menginfakkan yang 133 yang bertakwa bumi
samāwātu wal- (133)

‫ﰳ ﰴ‬ ‫ﰲ‬ ‫ﰱ‬ ‫ﰯ ﰰ‬
dan orang-orang ke- dan orang-orang dan waktu pada
yang memaafkan marahan yang menahan waktu susah senang
-i wadh- -i

‫ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
apa- Dan orang- orang-2 yang ber- Dia dan manusia/ dari
bila orang yang 134 buat kebaikan menyukai Alloh orang lain
`anin nās wal (134) Wal
135. Dan (juga) orang-orang yang apabila
mengerjakan perbuatan keji atau mereka ‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
menganiaya diri mereka sendiri, mereka ingat maka/ lalu mereka Alloh mereka diri mere- mereka atau perbuatan mereka me-
Alloh, lalu mereka memohon ampun atas dosa- memohon ampun ingat ka sendiri menganiaya keji ngerjakan
dosa mereka, dan siapakah yang mengampuni
dosa-dosa itu selain Alloh? Dan mereka tidak
meneruskan perbuatan keji yang mereka kerjakan,
karena mereka mengetahui. ‫ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
136. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari
atas/ter- mereka dan Alloh kecuali/ dosa-dosa meng- dan sia- bagi dosa-
Tuhan mereka dan surga yang mengalir di hadap terus (tetap) tidak selain itu ampuni pakah dosa mereka
bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di lidzunūbihim wamay yaghfirudz dzunūba illal lāhu walam yushirrū `alā
dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-
orang yang beramal.
137. Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu
hukuman-hukuman Alloh; Karena itu berjalanlah
‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana ampunan balasan Mereka mereka dan/ sedang mereka apa
mereka itu 135 mengetahui mereka kerjakan yang
akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul
Alloh dan ayat-ayat Alloh). mā fa`alū wahum ya`lamūn (135) - -uhum maghfiratum
138. (Al Qurān) ini adalah keterangan yang jelas
bagi manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi
orang-orang yang bertakwa.
‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
139. Janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan mereka sungai- bawahnya dari mengalir dan Tuhan dari
(pula) kamu bersedih, sebab kamulah yang paling kekal sungai surga mereka
tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang mir rabbihim wa
beriman.

‫ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ‬
140. Jika kamu mendapat luka, maka
sesungguhnya kaum (yang ingkar) itupun
mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan sunah-2 sebelum dari telah sung- orang-orang pahala dan sebaik- di da-
dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara (hukum-2) kalian berlaku guh 136 yang beramal baik/nikmat lamnya
manusia; karena Alloh hendak mengetahui orang- (136) Qad khalat min qablikum sunanun
orang yang beriman dan mengambil di antara
kamu syuhada (atau orang-orang yang mati
membela agama Alloh). Dan Alloh tidak menyukai ‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
orang-orang yang zalim,
orang-2 yang akibat/ keadaan bagai- maka per- bumi di maka berja-
141. Dan karena Alloh hendak membersihkan
mendustakan kesudahan mana hatikanlah lanlah kalian
orang-orang yang beriman dan membinasakan
- n
orang-orang kafir.

‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
bagi orang-orang dan dan bagi keterangan Ini
138 yang bertakwa pelajaran petunjuk manusia yang jelas 137
(137) Hādzā bayānul linnāsi wahudaw wamau (138)

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
orang-2 yang kalian jika paling dan kalian ber- dan kalian Dan
beriman adalah tinggi kalianlah sedih hati jangan lemah jangan
Walā tahinū walā taĥzanū wa-antumul a`launa in kuntum muk

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ‬
serupa- luka kaum telah me- maka luka menyentuh kalian/ Jika
nya nyentuh sungguh kalian mendapat 139
(139) Iy yamsaskum qarĥun faqad massal qauma qarĥum mitsluh

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
orang-orang Alloh dan karena hen- manusia di Kami per- hari/ dan
yang dak mengetahui antara gilirkannya masa itu
watilkal ayyāmu nudāwiluhā bainan nāsi wa

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ‬
orang-2 menyu- tidak dan mati syahid/ di antara dan Dia mereka
140 yang zalim kai Alloh saksi-saksi kalian mengambil beriman
k
āmanū way wallāhu lā yuĥibbuzh (140)

‫ﰣ ﰤ ﰥ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ‬
Apa- orang-orang dan Dia mereka orang-2 Alloh Dan karena hendak
kah 141 kafir membinasakan beriman yang membersihkan
Waliyum (141) Am
‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬ 142. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
masuk surga, dan belum membuktikan kepada
mereka orang-2 Alloh mengetahui/ dan surga kalian akan bah- kalian Alloh, orang-orang yang berjihad diantaramu dan
berjihad yang membuktikan belum masuk wa mengira Alloh mengetahui orang-orang yang sabar.
ĥasibtum an tadkhulul jannata wa 143. Sesungguhnya kamu mengharapkan mati
(membela agama Alloh) sebelum kamu menemui
(kematian itu); (sekarang) sungguh kamu telah
‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ melihat (kematian itu) dan kamu menyaksikan
(kematian dalam membela agama Alloh itu).
dari mati (kalian) meng- kalian Dan orang-orang dan Dia me- di antara
144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang
harapkan adalah sungguh 142 yang sabar ngetahui kalian
rasul, sungguh telah berlalu sebelum Muhammad
minkum waya`lamash (142) Walaqad kuntum tamannaunal mauta min
beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau
dibunuh maka kamu berbalik ke belakang (murtad
‫ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬ atau berbalik ingkar)? Barang siapa yang berbalik
ke belakang, maka tidak merugikan Alloh
Muham- Dan ti- kalian memperha- dan kalian telah maka kalian me- bah- se- sedikitpun, dan Alloh akan memberi balasan
mad itu daklah 143 tikan/ menyaksikan kalian melihatnya sungguh nemuinya wa belum kepada orang-orang yang bersyukur.
qabli an talqauhu faqad ra-aitumūhu wa-antum tanzhurūn (143) Wamā muĥammadun 145. Tidaklah ada bagi satu jiwa bahwa akan mati
melainkan dengan izin Alloh, (yakni) telah

‫ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ ditetapkan dalam waktu tertentu. Barang siapa


menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan
ia dibu- atau ia jika beberapa sebe- dari telah sung- seorang selain/ kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa
nuh wafat apakah orang Rasul lumnya berlalu guh RasuI hanyalah menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula)
illā rasūlun qad khalat min qablihir rusul afa-im māta au qutilan kepadanya pahala akhirat itu. Dan Kami akan
memberi balasan kepada orang-orang yang
bersyukur.
‫ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ 146. Dan betapa banyak dari nabi yang
berperang, bersamanya (pasti) banyak orang-
memuda- maka kedua tumit- atas ia dan barang tumit-2 kalian atas kalian
orang rabani (yang dekat dengan Alloh). Maka
ratkan tidak nya (ke belakang) berbalik siapa (ke belakang) berbalik
mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang
may yanqalib `alā `aqibaihi falay yadhurral
menimpa mereka di jalan Alloh, tidak mereka
lemah dan tidak (pula) mereka tunduk menyerah.
‫ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬ Dan Alloh menyukai orang-orang yang sabar.
147. Tidak ada perkataan mereka selain berkata:
ada Dan orang-orang Alloh dan akan men- sesuatu/ Alloh "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan
tidaklah 144 yang bersyukur beri balasan sedikit pun tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan
lāha syai-ā wasayajzil (144) Wamā kāna dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian
kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ‬ kafir".

ia meng- dan barang waktu telah ditetap- Alloh dengan kecuali/ akan bah- bagi
hendaki siapa tertentu kan/ tentukan izin melainkan mati wa satu jiwa
linafsin an tamūta illā bi-idznil lāhi kitābam mu-ajjalā wamay yurid

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
Kami akhirat pahala ia meng- dan barang darinya kami berikan dunia pahala
beri dia hendaki siapa kepadanya
tsawābad dunyā nuk may yurid tsawābal ākhirāti nuk

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ‬ ‫ﱿﲀ‬
bersa- berpe- nabi dari Dan betapa orang-2 yang dan kami akan darinya
manya rang banyak 145 bersyukur memberi balasan
minhā wa (145) Waka-ayyim min nabiyyin qātala ma`ahū

‫ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
mereka dan Alloh jalan di menimpa karena mereka men- maka banyak orang-2
lemah tidak mereka apa yang jadi lemah tidak rabani
run famā wahanū li mā dha`ufū

‫ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
perkataan ada Dan orang-orang Dia dan mereka tunduk/ dan
mereka tidak 146 yang sabar menyukai Alloh menyerah tidak
wamas takānū wal (146) Wamā kāna qaulahum

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
dan tetap- urusan di dan berlebih- dosa-dosa bagi/ pada am- Tuhan mereka bah- kecuali/
kanlah kami dalam lebihan kami kami kami punilah kami berkata wa selain
lanā dzunūbanā wa- -tsabbit
148. Karena itu Alloh memberikan kepada
mereka pahala dunia dan kebaikan pahala akhirat.
‫ﲲ‬ ‫ﲱ‬ ‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
Dan Alloh menyukai orang-orang yang berbuat Alloh Maka memberikan orang-orang kaum atas/ dan tolong- pendirian
kebaikan. kepada mereka 147 kafir terhadap lah kami kami
149. Wahai orang-orang yang beriman, jika aqdāmanā wan (147) Fa-ātāhumul lāhu
kamu mentaati orang-orang yang kafir, niscaya
mereka mengembalikan kamu ke belakang
(murtad atau berbalik ingkar), lalu kamu kembali ‫ﲻﲼ ﲽ‬ ‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ‬
menjadi orang-orang yang rugi.
orang-2 yang ber- Dia dan akhirat pahala dan ke- dunia pahala
150. Tetapi (ikutilah Alloh), Allohlah
148 buat kebaikan menyukai Alloh baikan
Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.
tsawābad dunyā waĥusna tsawābil ākhirah wal (148)
151. Kami akan memasukkan ke dalam hati
orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka
mempersekutukan Alloh dengan sesuatu yang
Alloh sendiri tidak menurunkan keterangan tentang
‫ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬
itu. Dan tempat kembali mereka ialah neraka; dan mereka orang-orang kalian jika mereka orang-orang Wahai
itulah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang- kafir yang menaati beriman yang
orang yang zalim. -
152. Dan sesungguhnya Alloh telah memenuhi
janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh
mereka dengan izin-Nya, sehingga kamu lemah ‫ﰩ ﰪ‬ ‫ﰨ‬ ‫ﰧ‬ ‫ﰦ‬ ‫ﰥ‬
dan berselisih dalam urusan (perintah Rasul) dan orang-orang maka/ lalu tumit-2 kalian atas mereka akan me-
mendurhakai (Rasul) sesudah Alloh 149 yang rugi kalian berbalik (ke belakang) ngembalikan kalian
memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai yarud (149)
(yakni harta rampasan setelah menang perang). Di
antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan
diantaramu ada orang yang menghendaki akhirat.
Kemudian Alloh memalingkan kamu dari mereka
‫ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
untuk menguji kamu, dan sesungguhnya Alloh Kami akan penolong sebaik- dan pelindung Alloh Tetapi
memasukkan 150 baik Dia kalian
telah memaafkan kamu. Dan Alloh mempunyai
Balil lāhu maulākum wa (150)
karunia untuk orang-orang yang beriman.

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
kepada mereka memper- dengan rasa mereka orang-orang hati di
Alloh sekutukan sebab takut kafir yang dalam
hi

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ‬
dan seburuk- neraka dan tempat kekuasaan/ dengan- Dia me- tidak apa
buruk kembali mereka keterangan nya nurunkan yang
ā wamakwāhumun nār wabiksa

‫ﱋ‬ ‫ﱊ‬ ‫ﱈ ﱉ‬ ‫ﱇ‬ ‫ﱆ‬


Alloh telah membenarkan Dan orang-orang tempat
kepada kalian sungguh 151 yang zalim tinggal
matswazh (151) Walaqad shadaqakumul lāhu

‫ﱒ ﱓ‬ ‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ‬
kalian lemah/ ketika sehingga dengan kalian mem- ke- janji-
sia-sia (pada saat) izin-Nya bunuh mereka tika Nya
-idznih ĥattā idzā fasyiltum

‫ﱛ‬ ‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
Dia perlihat- apa sesudah dari dan kalian urusan da- dan kalian
kan pada kalian yang mendurhakai lam berselisih
watanāza`tum fil amri wa

‫ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
dan di antara dunia ia meng- orang di anta- kalian apa
kalian hendaki yang ra kalian sukai yang
mā tuĥibbūn minkum

‫ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ‬
untuk Dia meng- dari Dia (Alloh) kemu- akhirat ia meng- orang
uji kalian mereka memalingkan kalian dian hendaki yang
h tsumma sharafakum `anhum liyabtaliyakum
‫ﱳ ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬ 153. ۞ (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak
menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul
orang-2 yang atas karunia mem- dan dari Dia (Alloh) dan sesung- memanggil kamu untuk (kembali) pada yang lain di
beriman punyai Alloh kalian memaafkan guhnya antaramu, karena itu Alloh menimpakan atas
walaqad `afā `ankum wallāhu dzū fadhlin `alal muk kamu kesedihan demi kesedihan, supaya kamu
jangan bersedih terhadap apa yang luput darimu
dan tidak (juga) terhadap apa yang menimpa
‫ﲁ ﲂ ﲃ‬ ‫ﲀ‬ ‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ kamu. Dan Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
seseorang atas/ kalian dan kalian Ketika
154. Kemudian Alloh menurunkan kepada kamu
kepada menoleh tidak naik/lari 152
ketenteraman setelah bersedih (berupa) kantuk
(152) Idz tush`idūna wa
yang meliputi segolongan dari kamu, dan
segolongan lagi, sungguh yang mencemaskan
‫ﲈ‬ ‫ﲇ‬ ‫ﲆ‬ ‫ﲅ‬ ‫ﲄ‬ mereka adalah diri mereka (sendiri), mereka
menduga kepada Alloh yang tidak benar seperti
maka Dia menim- yang lain di pada ia memanggil dan/ sedang dugaan orang-orang jahiliah (atau kebodohan).
pakan pada kalian antara kalian kalian rasul Mereka berkata: "Apakah ada buat kita sesuatu
war -atsābakum dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya
urusan ini seluruhnya untuk Alloh". Mereka

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬ ‫ﲊ‬ ‫ﲉ‬ menyembunyikan dalam diri mereka apa yang


tidak mereka terangkan kepadamu; mereka
ia luput apa atas/ kalian supaya dengan/ atas kese- berkata: "Sekiranya ada bagi kita dalam urusan ini
dari kalian yang terhadap bersedih hati jangan kesedihan dihan barang sesuatu (yang) tidak kita dibunuh di sini".
ghammām bighammil likailā taĥzanū `alā mā fātakum Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu,
niscaya tampak orang-orang yang ditetapkan atas
mereka terbunuh sampai (juga ke) tempat tidur
‫ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ mereka". Karena Alloh akan menguji apa yang di
dalam dadamu dan hendak membersihkan apa
kalian dengan Maha dan ia menimpa (terhadap) dan
yang di dalam hatimu. Dan Alloh Maha Mengetahui
153 kerjakan apa yang Mengetahui Alloh kalian apa yang tidak
dalam isi hati.

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ‬
sego- ia me- kantuk keten- bersedih sesudah dari atas/ kepada (Alloh) me- Kemu-
longan liputi teraman hati (setelah) kalian nurunkan dian
Tsumma anzala `alaikum mim ba`dil ghammi amanatan nu`āsay yagh- -ifatam

‫ﰰ‬ ‫ﰯ‬ ‫ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬


tanpa/ dengan/ mereka diri mereka mencemas- sung- dan sego- daripada
tidak kepada Alloh menduga (sendiri) kan mereka guh longan (lagi) kalian
minkum wa -ifatun qad ahammat-hum anfusuhum yazhunnūna billāhi ghairal

‫ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ‬
sesu- dari/ urusan dari/ bagi apa- mereka orang-orang dugaan/ benar
atu barang ini dalam kami kah berkata jahiliah sangkaan
k
ĥaqqi zhannal jāhiliyyah yaqūlūna hal lanā minal amri min syai

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ‬
bagi mereka ti- apa diri/ hati da- mereka me- bagi selu- urusan sesung- kata-
kamu terangkan dak yang mereka lam nyembunyikan Alloh ruhnya ini guhnya kanlah
qul innal amra kullahū lillāh yukhfūna

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
kalian seki- kata- di sini kami tidak barang urusan dari/ bagi ada seki- mereka
ranya kanlah dibunuh sesuatu ini dalam kami ranya berkata
yaqūlūna lau kāna lanā minal amri syai-um mā qutilnā hāhunā qul lau kuntum

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ‬
tempat ti- sam- terbunuh atas ditetap- orang-2 niscaya rumah da-
dur mereka pai mereka kan yang tampak kalian lam
155. Sesungguhnya orang-orang yang berpaling
di antaramu pada hari bertemu dua pasukan, ‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ‬
sesungguhnya hanyalah syaitan yang hati di apa dan karena Dia hen- dada di apa Alloh dan karena
menggelincirkan mereka dengan sebagian kalian dalam yang dak membersihkan kalian dalam yang akan menguji
kesalahan yang mereka perbuat dan sesungguhnya waliyabt
Alloh telah memaafkan mereka. Sesungguhnya
Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
156. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah ‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
kamu seperti orang-orang kafir yang mengatakan
kepada saudara-saudara mereka apabila mereka dari mereka orang-2 Sesung- hati pada/ Maha Me- dan
bepergian di muka bumi atau mereka berperang: kalian berpaling yang guhnya 154 dalam isi ngetahui Alloh
"Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah wal (154)
mereka tidak mati dan tidak dibunuh". Karena
Alloh akan menjadikan yang demikian itu (benar-
benar menjadi) penyesalan dalam hati mereka. Dan ‫ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
(ketahuilah bahwa) Allohlah yang menghidupkan apa dengan setan menggelincir- sesungguh- dua kumpulan/ bertemu pada
dan mematikan. Dan Alloh Maha Melihat apa yang yang sebagian kan mereka nya hanyalah pasukan hari
kamu kerjakan. yaumal taqal jam`āni innamas tazallahumusy syaithānu biba`dhi mā
157. Dan jika kamu gugur di jalan Alloh atau
kamu meninggal, sungguh ampunan dari Alloh dan
rahmat-Nya lebih baik daripada apa (yakni harta) ‫ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ‬
yang mereka kumpulkan.
158. Dan jika kamu meninggal atau dibunuh, Wahai Maha Maha Alloh sesung- atas Alloh telah me- dan sesung- mereka
tentulah kepada Alloh kamu dikumpulkan. 155 Penyantun Pengampun guhnya mereka maafkan guhnya perbuat
159. Maka disebabkan rahmat dari Alloh-lah kasabū wa (155) -ayyuhal
kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras dan kasar, tentu
mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu. ‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah tat- kepada saudara- dan mereka mereka seperti kalian ja- mereka orang-2
ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah kala saudara mereka berkata kafir orang-2 yang menjadi ngan beriman yang
dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian qālū li-ikhwānihim idzā
apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakallah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh
menyukai orang-orang yang bertawakal. ‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
dan mereka ti- di sisi/ bersa- mereka seki- (dalam) mereka atau muka di mereka
tidak mati dak ma-sama kita adalah ranya perang adalah bumi bepergian
dharabū fil ardhi au kānū ghuzzal lau kānū `indanā mā mātū wamā

‫ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳﲴ‬
dan Dia Dia meng- dan hati da- kerugian/ demikian Alloh karena akan mereka
mematikan hidupkan Alloh mereka lam penyesalan itu menjadikan terbunuh
qutilū liyaj`alal lāhu dz yu

‫ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ‬
Alloh jalan di kalian dibu- Dan Maha kalian dengan dan
nuh /gugur jika 156 Melihat kerjakan apa Alloh
wal (156) Wala-

‫ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ‬
mereka daripada lebih dan rah- Alloh dari sungguh kalian atau
157 kumpulkan apa yang baik mat (-Nya) ampunan mati
au muttum lamaghfiratum minal lāhi waraĥmatun khairum mimmā yajma`ūn (157)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
dari rahmat Maka kalian di- Alloh tentulah kalian atau kalian Dan
dengan 158 kumpulkan kepada dibunuh mati jika
Wala-im muttum au qutiltum la-ilal lāhi tuĥsyarūn (158) Fabimā raĥmatim minal

‫ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ‬
sekeliling dari tentu mereka akan hati kasar bersikap kamu dan se- bagi kamu Alloh
kamu menjauhkan diri keras adalah kiranya mereka lembut
lāhi linta lahum walau kunta fazh- l qalbi lan fadh-dhū min ĥaulik
‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ‬ 160. Jika Alloh menolong kamu, maka tidak ada
yang mengalahkan kamu; jika Alloh membiarkan
kamu, maka siapakah yang dapat menolong kamu
kamu membu- maka urusan da- dan musyawarah- bagi dan mohon- dari maka maaf-
latkan tekad apabila itu lam lah dengan mereka mereka kan ampun mereka kanlah sesudah (dibiarkan Alloh) itu? (Karena itu
fa`fu `anhum wastaghfir lahum wasyāwirhum fil amr fa-idzā `azamta hendaklah) kepada Alloh (saja) orang-orang
mukmin (atau beriman) bertawakal.
161. Dan tidak mungkin seorang nabi berkhianat.
‫ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬ Barang siapa yang berkhianat, ia akan datang
dengan apa yang dikhianatkannya itu pada hari
Alloh menolong Jika orang-orang Dia Alloh sesung- Alloh atas/ maka berta- kiamat, kemudian tiap-tiap diri diberi balasan yang
kalian 159 yang bertawakal menyukai guhnya kepada wakallah sempurna terhadap apa yang ia kerjakan dan
(159) Iy yanshurkumul lāhu mereka tidak dianiaya.
162. Apakah orang-orang yang mengikuti

‫ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
keridaan Alloh sama seperti orang yang kembali
dengan kemarahan dari Alloh dan tempatnya
adalah neraka Jahannam? Dan itulah seburuk-
dari ia menolong dia yang maka (Alloh) membi- dan bagi yang me- maka
buruk tempat kembali.
kalian yang punya siapakah arkan kalian jika kalian ngalahkan tidak ada
falā ghāliba lakum wa- 163. (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat
di sisi Alloh, dan Alloh Maha Melihat apa yang
mereka kerjakan.
‫ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬ 164. Sungguh Alloh telah mengkaruniai kepada
orang-orang yang beriman ketika (Alloh) mengutus
untuk bagi se- ada/ Dan orang-orang maka hendak- Alloh dan atas/ sesudah- di antara mereka seorang rasul dari kalangan
orang nabi mungkin tidak 160 mukmin lah bertawakal kepada nya/itu mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka
ba`dih wa`alal lāhi falyatawakkalil mukminūn (160) Wamā kāna linabiyyin ay ayat-ayat Alloh, membersihkan mereka, dan
mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qurān)

‫ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
dan Al Hikmah (hadis). Dan sedangkan mereka
sebelum itu sungguh dalam kesesatan yang nyata.

tiap- diberi balasan kemu- kiamat pada yang di- dengan ia akan berkhi- dan barang ia ber-
tiap yang sempurna dian hari khianatinya apa yang datang anat siapa yang khianat
yaghull wamay yaghlul yakti bimā ghalla yaumal qiyāmah tsumma tuwaffā kullu

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
keridaan meng- Apakah mereka tidak dan ia apa diri
ikuti orang-2 yang 161 dianiaya mereka kerjakan yang
nafsim mā kasabat wahum lā yuzhlamūn (161) Afamanit taba`a ridhwānal

‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ‬
tempat dan neraka dan tem- Alloh dari dengan ia kem- sama seper- Alloh
kembali seburuk-2 jahanam patnya kemarahan bali ti orang
lāhi kamam -a bisakhathim minal lāhi wamakwāhu jahannam wabik

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
mereka dengan Maha dan Alloh di sisi bertingkat- mereka
163 kerjakan apa yang Melihat Alloh tingkat 162
(162) Hum darajātun `indal lāh wal (163)

‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
(golongan) me- dari seorang di antara meng- ke- orang-2 yang atas/ Alloh telah meng- sung-
reka sendiri rasuI mereka utus tika beriman kepada aruniai guh
Laqad mannal lāhu `alal muk

‫ﲤ ﲥ‬ ‫ﲢ ﲣ‬ ‫ﲡ‬ ‫ﲠ‬
Al-Kitab dan meng- dan member- ayat-ayat- atas/kepada mem-
ajarkan mereka sihkan mereka Nya (Alloh) mereka bacakan
yu`allimuhumul kitāba

‫ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬
yang kesesatan sungguh sebe- dari mereka dan se- dan
164 nyata dalam lum itu adalah dangkan Hikmah
walĥikmata wa- (164)
165. Dan mengapa (heran) ketika kamu ditimpa
musibah (pada perang Uhud), padahal kamu telah ‫ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ‬
menimpakan musibah dua kali lipat (kepada
ini bagai- kalian dua kali kalian telah sungguh/ musibah menimpa Dan meng-
musuh-musuhmu pada perang Badar), kamu mana berkata serupanya menimpakan padahal (kekalahan) kepada kalian apa ketika
berkata: "Bagaimana (kekalahan) ini?" Katakanlah:
"(kekalahan) itu dari sisi dirimu sendiri".
Sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
166. Dan apa yang menimpa kamu pada hari
‫ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ‬
bertemu dua pasukan, maka (kekalahan) itu Maha- sesuatu segala atas Alloh sesung- dirimu sisi dari dia/ kata-
dengan izin Alloh, dan karena Alloh ingin tahu 165 kuasa guhnya sendiri itu kanlah
(siapa) orang-orang yang beriman. qul huwa min `indi anfusikum innal lāha `alā kulli syai- (165)
167. Dan (juga) karena Alloh ingin tahu (siapa)
orang-orang yang munafik. Kepada mereka
dikatakan: "Marilah berperang di jalan Alloh atau ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ‬
pertahankanlah dirimu". Mereka berkata:
orang-2 yang dan karena Alloh maka dua golongan/ bertemu pada menimpa Dan apa
"Sekiranya kami mengetahui (akan terjadi) beriman Dia ingin tahu dengan izin pasukan hari kalian yang
peperangan, tentu kami mengikuti kamu". Wa qal jam`āni fabi-idznil lāhi wa
Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran
daripada keimanan. Mereka mengatakan dengan
mulutnya sesuatu yang tidak ada dalam hatinya.
Dan Alloh lebih mengetahui sesuatu yang mereka
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
sembunyikan. Alloh jalan di berperang marilah kepada dan mereka orang-2 Dan karena
mereka dikatakan munafik yang Dia ingin tahu 166
168. Orang-orang yang mengatakan kepada
(166) Wa
saudara-saudaranya dan mereka duduk (tidak ikut
berperang) : "Sekiranya mereka mengikuti kita,
(maka) tidak terbunuh mereka". Katakanlah:
"maka tolaklah dari dirimu kematian itu, jika kamu
‫ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ‬
adalah orang-orang yang benar". bagi/ kepada mereka tentu kami meng- pepe- kami seki- mereka pertahankan- atau
169. Janganlah kamu mengira bahwa orang- kekafiran ikuti kalian rangan mengetahui ranya berkata lah diri kalian
orang yang gugur di jalan Alloh itu mati; bahkan awidfa`ū qālū lau na`lamu qitālal lattaba`nākum hum lilkufri
mereka itu hidup disisi Tuhannya dan mereka

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
mendapat rezeki.
170. Mereka bergembira dengan apa yang Alloh
berikan kepada mereka dari karunia-Nya, dan tidak apa dengan mulut mereka bagi dari/ di anta- lebih pada
mereka gembira dengan orang-orang yang ada yang mereka mengatakan iman ra mereka dekat hari itu
mereka tidak (pernah) menemui orang-orang itu yauma-idzin aqrabu minhum lil- -afwāhihim mā laisa
(yang berasal) dari belakang (atau sesudah masa)
mereka, tidak ada rasa khawatir atas mereka dan
mereka tidak bersedih. ‫ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
kepada saudara- mereka Orang-2 mereka sem- dengan lebih me- dan hati da-
saudaranya mengatakan yang 167 bunyikan apa yang ngetahui Alloh mereka lam
lāhu a`lamu bimā yaktumūn (167) -ikhwānihim

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
diri dari maka kata- terbunuh tidak mereka meng- sekira- dan mere-
kalian tolaklah kanlah mereka ikuti kita nya ka duduk
waqa`adū lau athā`ūnā mā qutilū qul fadra-ū `an anfusikumul

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
di mereka orang-2 kalian Dan ja- orang-orang kalian jika kematian
dibunuh yang mengira nganlah 168 yang benar adalah itu
mauta in kuntum shād (168) Wa

‫ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ‬
Mereka mereka men- Tuhan di sisi (mereka itu) bah- mati Alloh jalan
bergembira 169 dapat rezeki mereka hidup kan
ā -un `inda rabbihim yurzaqūn (169)

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ ‫ﱺ‬
mereka tidak dengan/ terhadap dan mereka karunia- dari Alloh memberikan dengan
menemui orang-2 yang gembira Nya kepada mereka apa yang
bim

‫ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ‬
mereka mereka dan atas merasa bahwa belakang dari dengan
170 bersedih hati tidak mereka khawatir tidak mereka mereka
bihim min khalfihim allā khaufun `alaihim walā hum yaĥzanūn (170)
‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬ 171. ۞ Mereka bergembira dengan nikmat dan
karunia dari Alloh, dan bahwasanya Alloh tidak
pahala Dia menyia- tidak Alloh dan bah- dan Alloh dari dengan Mereka menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.
nyiakan wasanya karunia nikmat bergembira 172. (Yaitu) orang-orang yang menaati Alloh dan
Yastabsyirūna bini`matim minal lāhi wafadhliw wa- Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam
perang Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat
kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada
‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬ ‫ﲜﲝ ﲞ ﲟ‬ pahala yang besar.
173. Orang-orang yang mengatakan kepada
apa sesu- dari dan bagi mereka memperke- Orang-2 orang-2 yang
yang dah Rasul (-Nya) Alloh nankan (menaati) yang 171 beriman
mereka: “ manusia yang sesungguhnya manusia,
mu k
(171) sungguh mereka telah berkumpul untuk
(memerangi) kamu, karena itu takutlah kepada
mereka,” ternyata (perkataan) itu malah
‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ‬ ‫ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ‬ menambah (kuat) keimanan mereka dan mereka
menjawab: “Cukuplah Alloh saja yang menjadi
besar pahala dan mereka dari /di antara mereka ber- bagi luka menimpa Penolong kami dan Alloh adalah sebaik-baik
172 bertakwa mereka buat baik orang-2 yang mereka Pelindung”.
ashābahumul q (172) 174. Maka mereka kembali dengan nikmat dan
karunia dari Alloh, tidak menyentuh mereka

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬ keburukan, mereka mengikuti keridaan Alloh. Dan


Alloh mempunyai karunia yang besar.
karena itu takutlah untuk mereka telah sung- manusia sesung- manusia/ kepada menga- Orang-2 175. Sesungguhnya mereka itu hanyalah syaitan
kepada mereka kalian mengumpulkan guh guhnya orang mereka takan yang yang menakut-nakuti pengikut-pengikutnya,
karena itu janganlah kamu takut kepada mereka,
tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu adalah
orang-orang yang beriman.
‫ﲼﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬ ‫ﲻ‬ 176. Dan janganlah menyedihkan kamu
(terhadap) orang-orang yang bersegera dalam
pelindung dan Alloh cukuplah dan mere- keimanan maka ia menam-
173 sebaik-2 kami ka berkata bah mereka
kekafiran; sesungguhnya mereka tidak dapat
qālū ĥasbunal lāhu wa (173) merugikan Alloh sedikitpun. Alloh menghendaki
bahwa Dia tidak (akan) memberi mereka bagian di
akhirat, dan bagi mereka azab yang besar.

‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ‬ ‫ﰞ‬ 177. Sesungguhnya orang-orang yang menukar


iman dengan kekafiran, mereka tidak dapat
dan mereka kebu- menyentuh tidak dan Alloh dari dengan Maka mere- merugikan Alloh sedikitpun; dan bagi mereka azab
mengikuti rukan mereka karunia nikmat ka kembali yang pedih.
Fanqalabū bini`matim minal lāhi wafadhlil lam yamsas- -uw wattaba`ū

‫ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
setan mereka sungguh yang karunia mem- dan Alloh keridaan
itu hanyalah 174 besar punyai Alloh
ridhwānal lāh wal (174) Innamā dzālikumusy syaithānu

‫ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
orang-2 yang kalian jika dan takutlah kalian takut ke- maka ja- pengikut- ia menakut-
175 beriman adalah kepada-Ku pada mereka nganlah pengikutnya nakuti
k
yukhawwif -ahū falā takhāfūhum wakhāfūni in kuntum mu (175)

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
Alloh memberi tidak sesungguh- ke- da- mereka orang-2 menyedih- Dan
mudarat dapat nya mereka kafiran lam bersegera yang kan kamu janganlah
Wa

‫ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
siksa/ dan bagi akhirat di (sesuatu) bagi Dia men- bahwa Alloh meng- sedi-
azab mereka bagian mereka jadikan tidak hendaki kit pun
syai-ā lahum ĥazh-zhan fil ākhirati walahum `adzābun

‫ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
mereka me- tidak dengan ke- mereka mem- orang-2 Sesung- yang
mudaratkan dapat iman kafiran beli menukar yang guhnya 176 besar
(176) -
178. Dan janganlah kamu menyangka orang-
orang yang kafir bahwasanya Kami memberi ‫ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
tangguh kepada mereka (itu) lebih baik bagi
mereka orang-2 kamu Dan ja- yang siksa/ dan bagi sesuatu/ Alloh
mereka. Sesungguhnya Kami hanyalah menunda kafir yang menyangka nganlah 177 pedih azab mereka sedik it pun
kepada mereka supaya dosa mereka bertambah; lāha syai-aw wa (177) Wa
dan bagi mereka azab yang menghinakan.
179. Tidak ada (maksud) Alloh untuk membiarkan
orang-orang yang beriman sehubungan dengan apa
yang kamu (alami) sekarang ini (yakni
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ‬
bercampurnya kaum muslimin dengan kaum dosa supaya mereka kepada Kami sungguh bagi diri lebih kepada Kami mem- bahwa-
munafikin), sehingga Dia membedakan yang buruk bertambah mereka menunda hanyalah mereka baik mereka beri tangguh sanya
(munafik) dari yang baik (muslim). Dan tidak ada rul li- aw
Alloh memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang
gaib, akan tetapi Alloh memilih dari rasul-rasul-
Nya siapa yang Dia kehendaki. Oleh karena itu ‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
berimanlah kepada Alloh dan rasul-rasul-Nya; dan
apa atas orang-2 yang untuk Alloh ada Tidak yang meng- siksa/ dan bagi
jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu
yang beriman membiarkan 178 hinakan azab mereka
pahala yang besar.
wa (178) Mā kānal lāhu liyadzaral muk
180. Janganlah mengira orang-orang yang kikir
dengan apa (yakni segala sesuatu) yang Alloh
berikan kepada mereka dari karunia-Nya itu baik
bagi mereka. Tetapi (sebenarnya) kekikiran itu
‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
buruk bagi mereka. Akan dikalungkan apa yang untuk perlihatkan Alloh ada dan yang dari yang Dia mem- se- atasnya kalian
mereka kikir dengan itu (yakni segala sesuatu itu di kepada kalian tidak baik buruk bedakan hingga
lehernya) pada hari kiamat. Dan kepunyaan Alloh- mā kānal lāhu liyuthli`akum
lah segala warisan langit dan bumi. Dan Alloh Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
181. Sesungguhnya Alloh telah mendengar ‫ﲝ‬ ‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ‬
perkataan orang-orang yang mengatakan:
"Sesungguhnya Alloh miskin dan kami orang- kepada maka Dia ke- siapa rasul- dari Dia Alloh akan yang atas
Alloh berimanlah hendaki yang rasul-Nya memilih tetapi gaib
orang yang kaya". Akan Kami catat apa yang k
`alal ghaibi wa fa-āminū billāhi
mereka katakan dan pembunuhan mereka atas
nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan
mengatakan (kepada
olehmu azab yang membakar".
mereka): "Rasakanlah
‫ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
Dan ja- yang pahala maka dan kalian kalian dan dan rasul-
nganlah 179 besar bagi kalian bertakwa beriman jika rasul-Nya
warusulih wa-in tukminū wa (179) Walā

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
baik ia (ke- karunia- dari Alloh memberikan dengan mereka orang-2 mengira
kikiran) Nya kepada mereka apa yang kikir yang

‫ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ‬
kiamat pada dengan- mereka apa akan dika- bagi buruk ia/keki- bahkan/ bagi
hari nya bakhilkan yang lungkan mereka kiran tetapi mereka
lahum bal huwa syarrul lahum sayu h

‫ﳀ ﳁ ﳂ ﳃﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈﳉ ﳊ‬
Maha kalian dengan dan dan langit segala dan milik
180 Mengetahui kerjakan apa yang Alloh bumi warisan Alloh
wa wal-ardh wal (180)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ‬
orang-2 dan miskin Alloh sesung- mereka orang-2 perka- Alloh telah men- Sung-
yang kaya kami guhnya mengatakan yang taan dengar guh
k
Laqad sami`al lāhu qaulal lad

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ‬
dan Kami benar dengan nabi-nabi dan pembu- mereka apa akan
katakan (alasan) tanpa nuhan mereka katakan yang Kami catat
sanaktubu mā qālū waqatlahu -a bighairi ĥaqqiw wanaqūlu
‫ﰸ ﰹ ﰺ‬ ‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ 182. (Azab) yang demikian itu adalah disebabkan
perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya
tangan-2 didahulukan/ dengan apa/ Demi- yang azab rasakanlah Alloh tidak menganiaya hamba-hamba-Nya.
kalian diperbuat disebabkan kian itu 181 membakar oleh kalian 183. (Yaitu) orang-orang yang mengatakan:
"Sesungguhnya Alloh telah memerintahkan kepada
kami, supaya kami jangan beriman kepada seorang

‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ rasul, sebelum dia mendatangkan kepada kami


kurban yang dimakan api". Katakanlah:
sesung- mereka Orang-orang terhadap ham- dengan aniaya tidak/ Alloh dan bah- "Sesungguhnya telah datang kepada kamu
guhnya mengatakan yang 182 ba-hamba-Nya (menganiaya) bukan wasanya beberapa orang rasul sebelumku membawa
wa-annal lāha laisa bizhallā (182) keterangan-keterangan yang nyata dan membawa
apa yang kamu sebutkan, maka mengapa kamu
membunuh mereka jika kamu adalah orang-orang
‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ yang benar".
dengan dia mendatang- se- kepada sese- kami supaya kepada telah men- Alloh 184. Jika mereka mendustakan kamu, maka
kurban kan kepada kami hingga orang Rasul beriman tidak kami janjikan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul
k
mina lirasūlin ĥattā yaktiyanā biqurbānin sebelum kamu, mereka membawa keterangan-
keterangan yang nyata, Zabur dan kitab yang
memberikan cahaya (yakni Taurat dan Injil).
‫ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ 185. Tiap-tiap jiwa akan merasakan mati. Dan
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
dengan kete- sebe- dari beberapa telah datang sesung- kata- api mema-
rangan-2 nyata lumku orang Rasul kepada kalian guhnya kanlah kannya
disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan
tak - dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka
sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu
tidak lain hanyalah kesenangan yang
‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬ ‫ﱘ‬ memperdayakan.
186. ۞ Sungguh, kamu akan diuji terhadap
orang-orang kalian jika kalian mem- maka kalian kata- dan de-
hartamu dan dirimu. Dan sungguh, kamu akan
183 yang benar adalah bunuh mereka mengapa kan/ sebutkan ngan yang
mendengar dari orang-orang yang diberi kitab
wa (183)
sebelum kamu dan dari orang-orang yang
mempersekutukan (Alloh dengan sesuatu),
‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬ gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Dan
jika kamu bersabar dan bertakwa, maka
dengan keterang- mereka sebelum dari rasul- telah di- maka se- mereka mendus- Maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan
an-2 yang nyata datang kamu rasul dustakan sungguhnya takan kamu jika
yang patut diutamakan.
Fa-in kadz-dzabūka faqad kudz- -ū bilbayyināti

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ‬
mati akan me- jiwa Tiap- yang membe- dan dan
rasakan tiap 184 rikan cahaya Kitab Zabur
wazzuburi wal (184) -iqatul maut

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ‬ ‫ﱸ‬
ia maka ba- kiamat pada pahala kalian akan di- dan sesungguh-
dijauhkan rang siapa hari sempurnakan nya hanyalah
wa-innamā tuwaffauna ujūrakum yaumal qiyāmah faman zuĥziĥa

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
dunia kehidupan dan ti- ia ber- maka surga dan ia neraka dari
daklah untung sungguh dimasukkan
`anin nāri wa-udkhilal jannata faqad fāz wa

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬ ‫ﲋ‬ ‫ﲊ‬
harta dalam/ Sungguh ka- tipuan/ mem- kese- mela-
kalian terhadap lian akan diuji 185 perdayakan nangan inkan
illā matā`ul ghurūr (185)

‫ﲗ ﲘ‬ ‫ﲕ ﲖ‬ ‫ﲔ‬ ‫ﲒﲓ‬
Al-Kitab mereka orang-orang dari dan sungguh kalian dan diri kalian
diberi yang akan mendengar
wa-anfusikum wa

‫ﲞ ﲟﲠ‬ ‫ﲝ‬ ‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
banyak gangguan / me- mereka mem- orang-orang dan sebelum dari
nyakitkan hati persekutukan yang dari kalian
min qablikum wa ā
187. Dan (ingatlah), ketika Alloh mengambil janji
dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu): ‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
"Hendaklah kamu menerangkan kitab itu kepada urusan patut di- dari/ter- demikian maka se- dan kalian kalian dan
manusia, dan jangan kamu menyembunyikan kitab 186 utamakan masuk itu sungguhnya bertakwa bersabar jika
itu," lalu mereka melemparkan kitab itu ke wa-in tashbirū watattaqū fa-inna dzālika min `azmil umūr (186)
belakang punggung mereka dan mereka
memperjualbelikan kitab itu dengan harga murah.
Maka alangkah buruknya kitab yang mereka jual ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
beli. kepada hendaklah kalian Al-Kitab mereka orang-2 janji Alloh meng- Dan
188. Janganlah kamu mengira orang-orang yang manusia menerangkannya diberi yang ambil ketika
bergembira dengan apa yang mereka kerjakan dan Wa- bayyinunnahū linnāsi
mereka suka dipuji atas perbuatan yang tidak
mereka lakukan, janganlah sekali-kali kamu
menyangka bahwa mereka itu bisa lepas dari siksa, ‫ﰮ ﰯ‬ ‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬ ‫ﰧ ﰨﰩ‬
dan bagi mereka siksa yang pedih.
harga dengannya dan mereka me- punggung ke lalu mereka kalian menyem- dan
189. kepunyaan Alloh-lah kerajaan langit dan (janji) nukar/ membeli mereka belakang melemparkannya bunyikannya jangan
bumi, dan Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu. wa -
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi, dan silih berganti malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, ‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬ ‫ﰰﰱ ﰲ‬
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Alloh
mereka orang-2 kalian Jangan mereka apa/ yang maka alang- sedikit
ketika berdiri, duduk, dan di atas pembaringan
bergembira yang mengira 187 tukar/ beli barang kah buruknya
mereka serta mereka memikirkan tentang ā fabiksa mā yasytarūn (187)
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan (langit
dan bumi) ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka.
‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
kalian me- maka mereka tidak/ dengan mereka bah- dan mereka mereka dengan
192. Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa
nyangka jangan kerjakan belum apa yang dipuji wa menyukai datangkan apa yang
yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka
yuĥibbūna ay yuĥmadū bimā lam yaf`alū falā taĥsabannahum
sungguh Engkau telah hinakan ia, dan tidaklah bagi
orang-orang yang zalim (ditolong oleh) para
penolong. ‫ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
kerajaan Dan kepu- yang siksa dan bagi siksa dari dengan
nyaan Alloh 188 pedih mereka terlepas
bimafāzatim minal `adzāb wa (188) Walillāhi mulkus

‫ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬ ‫ﱎ‬
da- Sesung- Maha- sesuatu segala atas dan dan langit
lam guhnya 189 kuasa Alloh bumi
samāwāti wal-ardh wallāhu `alā kulli syai- (189)

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬ ‫ﱚ‬
sungguh ter- dan malam dan silih dan langit pencip-
dapat tanda-2 siang berganti bumi taan
khalqis samāwāti wal-ardhi wakh-tilāfil laili wannahāri la-āyātil

‫ﱮ‬ ‫ﱭ‬ ‫ﱬ‬ ‫ﱫ‬ ‫ﱩ ﱪ‬ ‫ﱧﱨ‬


dan berdiri Alloh mereka Orang-2 bagi orang-orang
duduk mengingat yang 190 yang berakal
li-ulil-albāb (190) Alladz qu`ūdaw

‫ﱵﱶ‬ ‫ﱴ‬ ‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬ ‫ﱯ‬


dan langit pen- da- dan mereka pembaringan dan
bumi ciptaan lam memikirkan mereka atas
wa`alā junūbihim wayatafa -ardhi

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
neraka siksa maka peliha- Mahasuci sia-sia ini Engkau tidak- Tuhan
191 ralah kami Engkau ciptakan lah kami
rabbanā mā khalaqta hādzā bāthilan subĥānaka faqinā `adzāban nār (191)

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
dari bagi orang-2 dan ti- Engkau hi- maka ke dalam Engkau barang sungguh Tuhan
zalim daklah nakan dia sungguh api neraka masukkan siapa Engkau kami
khilin nāra faqad akhzaitah wamā lizh-
‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ ‫ﲍ ﲎ ﲏ‬ 193. Ya Tuhan kami, sesungguhnya
mendengar seruan yang menyeru kepada iman,
kami

agar kepada memanggil/ panggilan/ kami sesungguh- Tuhan para (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu",
iman menyeru seruan mendengar nya kami kami 192 penolong maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami,
anshār (192) - ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan
hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami,

‫ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬ dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang


baik.
dari dan ha- dosa-dosa bagi ampunilah ya Tuhan maka kami dengan Tu- berimanlah 194. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah
kami puskanlah kami kami kami beriman han kalian kalian Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul
āminū birabbikum fa-āmannā rabbanā faghfir lanā dzunūbanā wakaffir `annā Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada
hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
janji".
195. Maka Tuhan mereka memperkenankan
telah Engkau jan- apa berilah Ya orang-2 be- dan wafat- kesalahan-2 permohonannya (dengan berfirman):
jikan kepada kami yang kami Tuhan 193 yang baik serta kan kami kami "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal
sayyi-ātinā watawaffanā ma`al abrār (193) Rabbanā wa-ātinā mā wa`attanā orang-orang yang beramal di antara kamu, baik
laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu
(berasal) dari sebagian yang lain. Maka orang-
‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬ orang yang berhijrah, diusir dari kampung
janji Engkau tidak sungguh kiamat (pada) Engkau hi- dan rasul-rasul atas
halamannya, disakiti pada jalan-Ku, membunuh
194 menyalahi Engkau hari nakan kami jangan Engkau (karena berperang di jalan Alloh) dan dibunuh,
`alā rusulika walā tukhzinā yaumal qiyāmah (194) sungguh akan Aku hapus dari mereka kesalahan-
kesalahan mereka dan sungguh akan Aku
masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ bawahnya sungai-sungai, sebagai pahala dari sisi
Alloh. Dan dari sisi Alloh sebaik-baiknya pahala".
dari di antara orang-2 yang amal/ pe- Aku menyia- tidak sungguh Tuhan bagi Maka memper- 196. Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh
kalian beramal kerjaan nyiakan Aku mereka mereka kenankan kegiatan orang-orang kafir di dalam negeri.
197. Itu hanyalah kesenangan sementara,
kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam;

‫ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ dan (Jahannam) itu seburuk-buruk tempat tinggal.


198. Akan tetapi orang-orang yang bertakwa
dan mereka mereka maka orang-2 sebagian dari sebagian perem- atau laki- kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang
diusir berhijrah yang yang lain kalian puan laki mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan mereka
dzakarin au untsā ba`dhukum mim ba`dh -ukhrijū kekal di dalamnya sebagai anugerah dari sisi Alloh.
Dan apa yang di sisi Alloh adalah lebih baik bagi
orang-orang yang berbuat baik.
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬
sungguh akan dan mereka dan mereka jalan- pada dan mereka rumah/kampung dari
Aku hapus dibunuh membunuh Ku disakiti halamannya
min diyārihim wa- qutilū la-ukaffiranna

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬ ‫ﰽ‬ ‫ﰼ‬ ‫ﰻ‬


bawah- dari yang surga dan sungguh akan kesalahan-2 dari
nya mengalir Aku masukkan mereka mereka mereka
`anhum sayyi-ātihim wala-

‫ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
pahala sebaik- di sisi- dan Alloh sisi dari pahala sungai-
195 baik Nya Alloh sungai
anhāru tsawābam min `indil lāh wallāhu `indahū ĥusnuts tsawāb (195)

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ‬
sedikit Kese- negeri di mereka orang-2 bolak-balik/ kamu Ja-
nangan 196 itu dalam kafir yang hilir mudik terperdaya ngan
Lā (196)

‫ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
mereka orang-orang Akan tempat dan sebu- Jahanam tempat ting- kemu-
bertakwa yang tetapi 197 tinggal ruk-buruk gal mereka dian
tsumma makwāhum jahannamu wabiksal mihād (197)

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
di da- mereka sungai- bawah- dari mengalir surga bagi Tuhan
lamnya kekal sungai nya mereka mereka
199. Dan sesungguhnya dari Ahli kitab ada orang
yang beriman kepada Alloh dan kepada apa yang ‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
diturunkan kepada kamu dan kepada apa yang dari Dan sesung- bagi orang-2 yang lebih Alloh di sisi dan Alloh sisi dari (sebagai)
diturunkan kepada mereka serta mereka penuh guhnya 198 berbuat baik baik apa yang anugerah
kerendahan hati (atau tunduk) kepada Alloh, dan nuzulam min `indil lāh wamā `indal lāhi khairul lil-abrār (198) Wa-inna min
mereka tidak memperjualbelikan ayat-ayat Alloh
dengan harga murah. Mereka memperoleh pahala
di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Alloh sangat cepat ‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
perhitungan-Nya.
dan apa kepada diturun- dan apa dengan/ ke- ia ber- ada Al-Kitab Ahli
200. Wahai orang-orang yang beriman,
yang kalian kan yang pada Alloh iman orang
bersabarlah kamu dan tingkatkanlah kesabaranmu
ahlil kitābi lamay yuk wa
serta waspadalah kamu, dan bertakwalah kepada
Alloh, supaya kamu beruntung.

‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
harga Alloh dengan/ mereka menu- tidak kepada mereka khusyuk kepada diturun-
kepada ayat-2 kar/membeli Alloh (tunduk) mereka kan
-āyātil lāhi tsamanan

‫ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ‬
Alloh sesung- Tuhan di sisi pahala bagi mereka sedikit
guhnya mereka mereka mereka itu
ā -ika lahum ajruhum `inda rabbihim innal lāha

‫ﲣ‬ ‫ﲢ‬ ‫ﲡ‬ ‫ﲞ ﲟ ﲠ‬ ‫ﲝ‬


bersabarlah mereka orang-orang Wahai perhitungan sangat
kalian beriman yang 199 cepat
(199) -

‫ﲪﲫ ﲬ‬ ‫ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬ ‫ﲤ‬


kalian supaya (kepada) dan ber- dan waspa- dan tingkatkan
200 beruntung kalian Alloh takwalah dalah kalian kesabaran kalian
washābirū warābithū wattaqul lāha la`allakum tufliĥūn (200)
‫ﲥﰭ‬
AN NISĀK
(Wanita)
Surah ke-4
Suratun Nisāk 176 Ayat. Madaniyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1. ۞ Wahai manusia, bertakwalah kepada


Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan darinya Alloh menciptakan
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬ isterinya; dan dari keduanya Alloh
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan
darinya dan Dia satu/ diri dari Dia mencip- yang (pada) Tu- bertak- manusia Wahai yang banyak. Dan bertakwalah kepada Alloh yang
ciptakan seorang takan kalian han kalian walah dengan (nama)-Nya kamu saling meminta, dan
- laqakum min nafsiw wāĥidatiw wakhalaqa minhā (peliharalah) hubungan keluarga. Sesungguhnya
Alloh selalu menjaga dan mengawasi kamu.

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ 2. Dan berikanlah kepada anak-anak yatim harta


mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan
kalian saling yang (kepada) dan ber- dan perem- banyak laki- dari ke- dan Dia kem- istrinya/ yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka
meminta Alloh takwalah puan laki duanya bang biakkan jodohnya bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-
zaujahā wabats-tsa min -a -alūna tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa
yang besar.

‫ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ 3. Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku


adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim
harta-harta anak-anak Dan beri- penjaga dan atas/pada adalah Alloh sesung- dan hubungan dengan/ (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah
mereka yatim kanlah 1 pengawas kalian Dia guhnya keluarga pada-Nya perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga
-arĥām (1) atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan
dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja,
atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki.
‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ‬ Yang demikian itu adalah lebih dekat (ke takwa)
sungguh harta pada harta-harta kalian dan dengan yang kalian dan ja-
agar kamu tidak berbuat aniaya.
ia kalian mereka makan jangan yang baik buruk menukar nganlah 4. Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada
walā tatabad -thayyib walā tak perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian
dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka
menyerahkan kepada kamu sebagian dari
‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬ maskawin itu dengan rasa senang, maka terimalah
pemberian itu dengan cukup puas.
maka ka- anak-2 dalam/ kalian ber- bahwa kalian Dan besar dosa adalah
5. Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-
winilah yatim terhadap laku adil tidak takut jika 2 ia
orang yang belum sempurna akalnya, harta
(2) Wa-in khiftum allā tuqsithū fil yatāmā fankiĥū
(mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang
dijadikan Alloh sebagai pokok kehidupan. Berilah
‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬ mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu)
dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang
kalian ber- bahwa kalian maka dan dan berdua perempuan- dari bagi baik/ apa baik.
laku adil tidak takut jika berempat bertiga perempuan kalian senangi yang
mā thā -i matsnā watsulātsa warubā` fa-in khiftum allā ta`dilū

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ‬
Dan be- kalian ber- bahwa lebih demikian tangan kanan kalian apa atau maka
rikanlah 3 buat aniaya tidak dekat itu kalian miliki yang satu saja
(3) Wa-ātun

‫ﲁ ﲂ‬ ‫ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
maka ma- sendirian/ darinya sesuatu dari bagi mereka maka ikhlas/ maskawin perempuan-
kanlah dia senang hati (maskawin) kalian baik hati jika wajib mereka perempuan
-a shaduqātihinna niĥlah fa-in thibna lakum `an syai-im minhu nafsan fakulūhu

‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
bagi Alloh menja- yang harta orang-orang kalian Dan cukup dengan
kalian dikan kalian bodoh serahkan jangan 4 puas
- -ā (4) Walā tuk -

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
Dan pe- yang perka- kepada berkatalah beri mereka pada- beri mereka peme-
riksa /ujilah 5 baik taan mereka kalian pakaian nya belanja liharaan
qiyāmaw warzuqū qūlū lahum qaulam ma`rūfā (5) Wabtalul
6. Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka
cukup umur untuk menikah. Kemudian jika ‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
menurut pendapatmu mereka telah cerdas maka se- cerdas dari/di anta- kalian ang- maka nikah/ mereka sam- jika se- anak-anak
(pandai memelihara harta), maka serahkanlah rahkanlah ra mereka gap/ melihat jika kawin pai umur hingga yatim
kepada mereka harta-hartanya. Dan janganlah
kamu makan harta anak yatim lebih dari batas

‫ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ‬
kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa
(membelanjakan harta anak yatim itu) sebelum
mereka dewasa. Barang siapa (di antara adalah dan ba- mereka be- bah- dan tergesa- lebih kalian me- dan ja- harta-harta kepada
pemelihara itu) mampu (atau kaya), maka ia rang siapa sar/dewasa wa gesa dari batas makannya nganlah mereka mereka
hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta ilaihim amwālahum walā tak man kāna
anak yatim itu) dan barang siapa yang miskin,
maka bolehlah ia makan harta itu menurut cara
yang patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan ‫ﲯ ﲰﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ‬
harta mereka itu kepada mereka, maka hendaklah
maka dengan baik/ maka boleh fakir/ adalah dan barang maka hendaklah kaya/
kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) apabila sepatutnya dia makan miskin dia siapa dia menahan diri mampu
bagi mereka. Dan cukuplah dengan Alloh (yang) ghaniyyan falyasta`fif wa k
kul bilma`rūf fa-idzā
mempunyai perhitungan.
7. Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta
peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, dan
bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta
‫ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ‬
peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, baik mempunyai dengan dan atas maka adakan harta-harta kepada kalian me-
6 perhitungan Alloh cukuplah mereka saksi-saksi mereka mereka nyerahkan
sedikit atau banyak menurut bagian yang telah
dafa`tum ilaihim amwālahum fa-asyhidū `alaihim wa (6)
ditetapkan.
8. Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir
kerabat (yang tidak ada hak waris), anak yatim
dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ‬
itu (sekadarnya dan tidak boleh lebih dari sepertiga bagian dan bagi dan kera- kedua mening- dari apa bagian Bagi orang
harta warisan) dan ucapkanlah kepada mereka orang wanita bat mereka orang tua galkan (harta) laki-laki
perkataan yang baik. Lirrijāli nash -aqrabūna wa -
9. Dan hendaklah takut (kepada Alloh) orang-
orang yang seandainya mereka meninggalkan
keturunan yang lemah dibelakang mereka, yang ‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ‬
mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) bagian banyak atau dari- sedikit dari apa dan kerabat kedua mening- dari
mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka padanya yang mereka orang tua galkan apa
bertakwa kepada Alloh dan hendaklah mereka mimmā tarakal wālidāni wal-aqrabūna mimmā qalla minhu au katsur
mengucapkan perkataan yang benar.
10. Sesungguhnya orang-orang yang memakan
harta anak yatim secara zalim, sebenarnya ‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬ ‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
mereka itu menelan api ke dalam perutnya dan dan anak- hubungan yang pemba- hadir Dan yang telah
mereka akan masuk ke dalam api yang menyala- anak yatim kerabat ada gian itu apabila 7 ditetapkan
nyala (yakni neraka). mafrūdhā (7) Wa-idzā ĥadharal qismata ulul qurbā walyatāmā

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬ ‫ﰼ‬ ‫ﰻ‬ ‫ﰺ‬


yang baik/ per- kepada dan darinya maka berilah dan orang-orang
patut kataan mereka katakanlah mereka rezeki miskin
walmasā waqūlū lahum qaulam ma`rūfā

‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
lemah keturunan/ belakang dari mereka me- sean- orang-orang Dan hendak-
anak-anak mereka ninggalkan dainya yang lah takut 8
(8) Walyakh-

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ ‫ﱊ ﱋﱌ‬
yang perka- dan hendaklah (kepada) maka atas mereka
9 benar taan mereka mengatakan Alloh bertakwalah mereka khawatir
khāfū `alaihim falyattaqul lāha walyaqūlū qaulan sadidā (9)

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
da- mereka mema- sungguh (secara) anak harta mereka orang-2 Sesung-
lam kan/ menelan hanyalah zalim yatim memakan yang guhnya
k
kulūna amwālal yatāmā zhulman innamā yak

‫ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ ‫ﱣﱤ ﱥ‬ ‫ﱜ‬


Alloh Mewasiatkan neraka yang dan mereka api perut
kepada kalian 10 menyala-nyala akan masuk mereka
buthūnihim nāraw wa (10)
‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬ 11. Alloh mensyariatkan bagimu tentang
(pembagian warisan untuk) anak-anakmu, (yaitu)
perem- adalah maka dua anak bagian seperti bagi (anak) anak-anak dalam/ bagian seorang anak lelaki sama dengan bagian
puan mereka jika perempuan lelaki kalian untuk dua orang anak perempuan; dan jika anak itu
-dzakari mitslu ĥazh-zhil untsayain fa- -an perempuan semua lebih dari dua, maka bagi
mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan.

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia


memperoleh seperdua (dari harta yang
maka seorang adalah dan diting- apa/ har- dua maka bagi dua orang di ditinggalkan). Dan untuk kedua ibu-bapak, bagian
baginya (anak perempuan) ia jika galkan ta yang pertiga mereka perempuan atas masing-masing seperenam dari harta yang
fauqats nataini falahunna tsulutsā mā tarak wa-in kānat wāĥidatan falahan ditinggalkan, jika dia (yang meninggal) mempunyai
anak; jika dia (yang meninggal) tidak mempunyai

‫ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ anak dan dia diwarisi oleh kedua ibu-bapaknya


(saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang
jika ia ting- dari apa/ seperenam dari ke- seorang bagi dan untuk separuh meninggal itu mempunyai beberapa saudara,
galkan harta duanya masing-2 dua ibu-bapak maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-
nishf wali-abawaihi likulli wāĥidim minhumas sudusu mimmā taraka in pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi
wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar
utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-
‫ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ‬ anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara
sepertiga maka ibu- dan me- anak bagi- adalah tidak maka anak bagi- ia mereka yang lebih dekat (atau banyak) manfaatnya
bagi ibunya bapaknya warisinya laki-2 nya ia jika lak i-2 nya adalah bagimu. Ini adalah ketetapan dari Alloh.
kāna lahū walad fa illam yakul lahū waladuw wa -ummihits tsuluts Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
ia berwasiat sesudah dari seper- maka bagi saudara- bagi- ada- maka
wasiatkan enam ibunya saudara nya lah ia jika
fa- -

‫ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬
bagi lebih siapa di an- kalian tidak dan anak- bapak -bapak (dibayar) atau dengan-
kalian dekat tara mereka mengetahui anak kalian kalian utang nya
-ukum wa- -ukum lā tadrūna ayyuhum aqrabu lakum

‫ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬
Maha- Maha adalah Alloh sesung- Alloh dari ketetapan man-
11 bijaksana Mengetahui Dia guhnya faatnya
naf`ā (11)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
ada tidak jika istri-istri kalian dia me- apa/ separuh Dan
ninggalkan harta bagi kalian
Wa lakum nishfu mā taraka azwājukum il lam yakul

‫ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
dari apa/ seper- maka anak bagi adalah maka anak bagi
harta empat bagi kalian laki-2 keduanya jika laki-laki mereka
lahunna walad fa-in kāna lahunna waladun falakumur rubu`u mimmā

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ‬
utang atau dengan- mereka (dipenuhi) sesudah dari mereka
nya berwasiat wasiat tinggalkan
dain

‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ‬
anak bagi ada tidak jika kalian dari apa seper- dan bagi
laki-laki kalian tinggalkan (harta) empat keduanya
waIahunnar rubu`u mimmā taraktum il lam yakul lakum walad

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
kalian dari apa seperde- maka ba- anak bagi ada maka
tinggalkan (harta) lapan gi mereka laki-laki kalian jika
fain kāna lakum waladun falahunnats tsumunu mimmā taraktum
12. ۞ Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari
harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika ‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ‬
mereka tidak mempunyai anak. Jika isteri-isterimu ada dan utang atau dengan- kalian (di penuhi) sesudah dari
itu mempunyai anak, maka kamu mendapat jika nya buat wasiat wasiat
seperempat dari harta yang ditinggalkannya dain wa-in kāna
sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau
(dan) sesudah dibayar utangnya. Para isteri
memperoleh seperempat harta yang kamu ‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika
maka bagi saudara atau saudara dan perem- atau tak punya ibu diwa- seorang
kamu mempunyai anak, maka para isteri tiap-tiap perempuan laki-laki baginya puan bapak dan anak riskan laki-laki
memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu rajuluy yūratsu kalālatan awim ra-atuw wa
tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu
buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu.
Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun
perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan
‫ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
demiki- dari lebih adalah maka seperenam dari seorang
tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai
an itu banyak mereka jika keduanya
seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang
wāĥidim minhumas sudus fa-
saudara perempuan (seibu saja), maka bagi
masing-masing dari kedua jenis saudara itu
seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara
seibu itu lebih dari seorang, maka mereka
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dengan- diwa- (dipenuhi) sudah dari sepertiga dalam bersekutu maka ba-
dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah nya siatkan wasiat gi mereka
dibayar hutangnya dengan tidak merugikan -u fits tsuluts mim ba`di washiyya
(kepada ahli waris). Demikianlah ketentuan dari
Alloh. Dan Alloh Maha Mengetahui lagi Maha
Penyantun. ‫ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ‬
13. (Hukum-hukum tersebut) itu adalah Maha Maha Me- dan Alloh dari wasiat/ memu- tidak utang atau
ketentuan-ketentuan dari Alloh. Barang siapa taat Penyantun ngetahui Alloh ketetapan daratkan
kepada Alloh dan Rasul-Nya, niscaya Alloh rr washiyyatam minal lāh wal
memasukkannya kedalam surga yang mengalir
dibawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di
dalamnya; dan itulah keuntungan yang besar. ‫ﲌ ﲍ ﲎ‬ ‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ‬
14. Dan barang siapa yang mendurhakai Alloh dan
dan Alloh menaati dan ba- Alloh ketentuan- itulah
Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan- Rasul-Nya rang siapa ketentuan 12
Nya, niscaya Alloh memasukkannya ke dalam api (12) Tilka ĥudūdul lāh wamay yuthi`il lāha warasūlahū
neraka, dia kekal di dalamnya; dan baginya siksa
yang menghinakan.
15. Dan wanita-wanita yang melakukan perbuatan
keji (atau berzina) di antara istri-istrimu, maka
‫ﲓ ﲔ‬ ‫ﲒ‬ ‫ﲑ‬ ‫ﲐ‬ ‫ﲏ‬
sungai- bawahnya dari mengalir surga Dia akan me-
datangkanlah empat orang saksi di antara kamu
sungai masukkannya
atas mereka. Maka jika mereka telah memberikan
yud-
kesaksian (bahwa perbuatan keji itu benar), maka
kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam
rumah sampai kematian mewafatkan mereka, atau
sampai Alloh memberikan jalan lain kepada
‫ﲚ ﲛ‬ ‫ﲙ‬ ‫ﲘ‬ ‫ﲖﲗ‬ ‫ﲕ‬
mereka (wanita-wanita itu). yang besar ke- dan di mereka
13 untungan demikian itu dalamnya kekal
(13)

‫ﲢ‬ ‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
Dia/ Alloh me- ketentuan- dan ia dan Alloh mendur- Dan barang
masukkannya ketentuan-Nya melanggar Rasul-Nya hakai siapa
Wa may ya`shil lāha warasūlahū wayata`adda ĥudūdahū yudkhilhu

‫ﲩﲪ ﲫ‬ ‫ﲥﲦ ﲧ ﲨ‬ ‫ﲤ‬ ‫ﲣ‬


menghinakan siksa dan di kekal neraka/
14 baginya dalamnya api
nāran (14)

‫ﰣ‬ ‫ﰢ‬ ‫ﰟ ﰠ ﰡ‬ ‫ﰞ‬


maka datangkan- istri-istri kalian dari/di perbuatan mereka menda- Dan wanita-2
lah saksi-saksi antara keji tangkan/melakukan yang
k
Wal -ikum fastasyhidū

‫ﰫ‬ ‫ﰪ‬ ‫ﰩ‬ ‫ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬


da- maka tahanlah/ mereka membe- maka di antara empat atas
lam kurunglah mereka rikan kesaksian jika kalian (orang) mereka
`alaihinna arba`atam minkum fa-in syahidū fa-amsikūhunna fil
‫ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬ 16. Dan terhadap dua orang yang melakukan
perbuatan keji di antara kamu, maka berilah
jalan bagi /kepa- Alloh menjadikan/ atau mati/ mewafatkan sehingga/ rumah hukuman kepada keduanya, kemudian jika
da mereka memberikan kematian mereka sampai keduanya bertobat dan memperbaiki dirinya, maka
biarkanlah keduanya. Sesungguhnya Alloh Maha
Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

‫ﰹﰺ ﰻ ﰼ‬ ‫ﰸ‬ ‫ﰵ ﰶ ﰷ‬
17. Sesungguhnya tobat itu di sisi Alloh hanyalah
bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan
keduanya maka maka berilah di antara melakukannya/ Dan dua dengan tidak mengerti, kemudian mereka
bertobat jika hukuman keduanya kalian perbuatan keji orang yang 15 bertobat dengan segera, maka mereka itulah yang
(15) Walladzāni yaktiyānihā minkum fa-ādzūhumā fa-in tābā diterima Alloh tobatnya; dan Alloh Maha
Mengetahui lagi Mahabijaksana.
18. Dan tidaklah tobat itu (diterima Alloh) bagi
‫ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬ orang-orang yang melakukan kejahatan sehingga
apabila datang kematian kepada salah seorang di
Maha Pe- Maha Pene- adalah Alloh sesung- dari maka berpa- dan memper-
nyayang rima tobat Dia guhnya keduanya ling/biarkanlah baiki dirinya
antara mereka, (barulah) ia mengatakan:
wa-ashlaĥā fa-a`ridhū `anhumā innal lāha kāna t "sungguh saya bertobat sekarang". Dan tidak (pula
diterima tobat) orang-orang yang mati sedang
mereka dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu
‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬ telah Kami sediakan siksa yang pedih.
19. Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi
dengan tidak kejahatan mereka bagi orang-2 Alloh atas/ taubat Sesungguh- kamu mempusakai wanita-wanita dengan jalan
mengerti mengerjakan yang di sisi itu nya hanyalah 16
paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka
(16) Innamat taubatu `alal lāhi li -a bijahālatin
karena hendak mengambil kembali sebagian dari
apa yang telah kamu berikan kepada mereka,
‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ‬ kecuali bila mereka melakukan perbuatan keji yang
nyata. Dan bergaullah dengan mereka menurut
dan atas Alloh menerima maka dekat/ de- dari mereka kemu- cara yang patut. Kemudian bila kamu tidak
adalah mereka tobat mereka itu ngan segera bertobat dian menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena
-u -ika yatūbul lāhu `alaihim wakānal mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal
Alloh menjadikan pada sesuatu itu kebaikan yang

‫ﱥ‬ ‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬ ‫ﱙ ﱚ‬ banyak.

bagi tobat Dan Maha- Maha Alloh


orang-2 yang itu tidaklah 17 bijaksana Mengetahui
(17)

‫ﱭ‬ ‫ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
kematian salah seorang di datang apa- sehingga kejahatan mereka
antara mereka bila melakukan
ya`malūnas sayyi-

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ‬
(dalam) dan/ sedang mereka orang-2 dan sekarang saya sungguh ia menga-
kekafiran mereka mati yang tidaklah bertobat saya takan
lal hum kuffār

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ ‫ﱸ‬
orang-2 Wahai yang siksa bagi Kami mereka
yang 18 pedih mereka sediakan itulah
-ika a`tadnā lahum `adzāban (18) -

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ‬
kalian menyu- dan dengan wanita- kalian mem- bah- bagi halal tidak mereka
sahkan mereka jangan paksa wanita pusakai wa kalian beriman
āmanū lā yaĥillu lakum an -a karhā walā ta`dhulūhunna

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬ ‫ﲋ‬
perbuatan mereka bah- ke- telah kalian berikan apa sebagian untuk me-
keji melakukan wa cuali kepada mereka yang lenyapkan
k
ya

‫ﲚ‬ ‫ﲙ‬ ‫ﲖﲗ ﲘ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲓﲔ‬


maka mung- kalian mem- maka dengan cara dan bergaullah yang
kin / barangkali benci mereka jika yang patut dengan mereka nyata
mubayyinah wa`āsyirūhunna bilma`rūf fa-
20. Dan jika kamu ingin mengganti isterimu
dengan isteri yang lain, sedang kamu telah ‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
memberikan kepada seorang di antara mereka yang ke- pada- Alloh dan /padahal sesuatu kalian tidak bah-
harta yang banyak, maka janganlah kamu 19 banyak baikan nya menjadikan menyukai wa
mengambil kembali darinya barang sedikitpun. an takrahū syai-aw wa (19)
Apakah kamu akan mengambil harta yang banyak
itu kembali dengan cara dusta dan dosa yang
nyata? ‫ﰢ ﰣﰤ ﰥ‬ ‫ﰠ ﰡ‬ ‫ﰞ ﰟ‬
21. Bagaimana kamu akan mengambil harta yang dan kalian istri tempat istri mengganti kalian Dan
banyak itu kembali, padahal sebagian kamu telah telah memberi (yang lain) ingin jika
bergaul (bercampur) dengan sebagian yang lain Wa in arattumus tibdāla zaujim makāna zaujiw wa-ātaitum
(sebagai suami-isteri). Dan mereka (isteri-isterimu)
telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.
22. Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita ‫ﰭ‬ ‫ﰫﰬ‬ ‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
yang telah dinikahi oleh bapak-bapakmu, kecuali
apakah kalian meng- akan sesuatu/ dari kalian maka harta seorang di
pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya itu ambilnya kembali sedikit pun padanya mengambil jangan yang banyak antara mereka
perbuatan keji dan dibenci Alloh dan seburuk- iĥdāhunna qinthāran falā takkhudzū minhu syai-ā atakkhudzūnahū
buruk jalan (yang ditempuh).
23. Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-
ibumu;
saudara
anak-anak perempuanmu;
perempuanmu,
saudara-
saudara-saudara
‫ﰳ ﰴ ﰵ‬ ‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
telah dan kalian mengam- Dan yang dan dengan
perempuan bapakmu; saudara-saudara
bergaul sungguh bilnya kembali bagaimana 20 nyata dosa cara dusta
perempuan ibumu; anak-anak perempuan dari
buhtānaw wa- (20) Wakaifa takkhudzūnahū waqad afdhā
saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak
perempuan dari saudara-saudaramu yang
perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu;
saudara-saudara perempuanmu sepersusuan; ibu-
‫ﰺ ﰻ‬ ‫ﰹ‬ ‫ﰸ‬ ‫ﰶ ﰷ‬
ibu isterimu (atau mertua perempuan); anak-anak janji dari dan mereka sebagian ke- sebagian
kalian telah mengambil yang lain pada kalian
isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri-
ba`dhukum ilā ba`dhiw wa-
isterimu yang telah kamu campuri mereka, tetapi
jika kamu belum campuri isterimu itu (dan sudah
diceraikan), maka kamu tidak berdosa (untuk
mengawininya); (dan diharamkan bagimu
‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
mengawini) isteri-isteri anak kandungmu (atau dari bapak-bapak telah apa kalian Dan ja- teguh/
menantu perempuan); dan menghimpunkan kalian mengawini yang kawini nganlah 21 kuat
(dalam perkawinan) dua perempuan bersaudara, (21) Wa -ukum minan
kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;
sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ‬
dan perbuatan adalah sesungguh- telah sung- apa ke- wanita-
dibenci keji itu nya itu lalu guh yang cuali wanita
-i illā mā qad salaf innahū kāna fāĥisyataw wamaqtaw

‫ﱕ‬ ‫ﱔ‬ ‫ﱓ‬ ‫ﱏ ﱐﱑ ﱒ‬


ibu-ibu kalian atas kalian di- jalan dan
haramkan 22 seburuk-2
wa - (22) Ĥurrimat `alaikum ummahātukum

‫ﱚ‬ ‫ﱙ‬ ‫ﱘ‬ ‫ﱗ‬ ‫ﱖ‬


dan anak-2 dan saudara-2 pe- dan saudara-2 pe- dan saudara-2 dan anak-2 pe-
perempuan rempuan ibu kalian rempuan bapak kalian perempuan kalian rempuan kalian
wabanātukum wa-akhawātukum wa`ammātukum wakhālātukum wabanātul

‫ﱦ‬ ‫ﱤ ﱥ‬ ‫ﱜ ﱣ‬ ‫ﱛ‬
menyusui yang dan ibu- saudara kalian dan anak -2 saudara ka-
kalian ibu kalian perempuan perempuan lian laki-2
akhi wabanātul ukhti wa-

‫ﱪ ﱫ‬ ‫ﱩ‬ ‫ﱨ‬ ‫ﱧ‬


istri kalian dan sepersusuan dari dan saudara-saudara
ibu-ibu perempuan kalian
wa-akhawātukum minar radhā`ati wa- -ikum

‫ﱰ ﱱ‬ ‫ﱯ‬ ‫ﱮ‬ ‫ﱭ‬ ‫ﱬ‬


istri-istri kalian dari pemeliharaan da- yang dan anak-anak
kalian lam isteri kalian
wa - -ikumul
‫ﱸ ﱹ‬ ‫ﱴﱵ ﱶ ﱷ‬ ‫ﱲ ﱳ‬ 24. (5) ۞ dan (diharamkan juga kamu mengawini)
wanita-wanita yang bersuami, kecuali budak-
dengan kalian masu- kalian tidak maka dengan kalian ma- yang budak yang kamu miliki. itulah ketetapan (atau
mereka ki/ campuri jika mereka suki/ campuri hukum) Alloh atas kamu. Dan dihalalkan bagi
-il lam takūnū dakhaltum bihinna kamu selain yang demikian itu bahwa kamu
mencari (isteri-isteri) dengan hartamu untuk

‫ﲀ‬ ‫ﱿ‬ ‫ﱾ‬ ‫ﱼﱽ‬ ‫ﱻ‬ ‫ﱺ‬ dinikahi dan bukan untuk berzina. Maka isteri-
isteri yang telah kamu nikmati (atau campuri)
yang anak-anak dan atas berdosa maka dengannya dari mereka, maka berikanlah kepada
kalian istri-istri kalian tidak mereka mahar mereka (dengan sempurna),
falā junāĥa `alaikum waĥ - - sebagai suatu kewajiban; dan tidak berdosa bagi
kamu terhadap apa yang kamu telah saling
merelakan dengannya, sesudah menentukan
‫ﲇ‬ ‫ﲆ‬ ‫ﲅ‬ ‫ﲂﲃ ﲄ‬ ‫ﲁ‬ mahar itu. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui
dua perem- antara kalian meng- dan tulang rusuk kalian/ dari lagi Mahabijaksana.
puan bersaudara himpun bahwa anak kandung kalian 25. Dan barang siapa di antara kamu yang tidak
min ashlābikum wa-an tajma`ū bainal ukhtaini cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita-
wanita merdeka yang beriman, ia boleh
mengawini wanita-wanitamu yang beriman dari
‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ‬ budak-budak yang kamu miliki. Alloh lebih
mengetahui keimananmu; sebagian kamu adalah
Maha Maha adalah Alloh sesung- lalu/ sung- apa ke-
23 Penyayang Pengampun Dia guhnya lampau guh yang cuali dari sebagian yang lain, karena itu nikahilah
mereka dengan seizin tuan mereka, dan berilah
maskawin mereka menurut yang patut, sedang
merekapun wanita-wanita yang memelihara diri,
‫ﰥﰦ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬ bukan wanita-wanita pezina dan bukan (pula)
wanita yang mengambil laki-laki piaraan; dan
tangan kanan kalian/ kalian apa ke- wanita- dari Dan wanita apabila mereka telah menjaga diri dengan nikah,
budak-budak kalian miliki yang cuali wanita yang bersuami
kemudian mereka melakukan perbuatan keji (atau
Wal -i illā mā malakat aimānukum
berzina), maka atas mereka separuh hukuman dari
hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami.
‫ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi
orang-orang yang takut (kepada Alloh) dan sulit
kalian bah- demikian di belakang apa bagi dan diha- atas Alloh ketetapan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antara kamu,
mencari wa itu (selain) yang kalian lalkan kalian dan jika kamu bersabar itu lebih baik bagimu. Dan
kitābal lāhi `alaikum wa- -a dzālikum an tabtaghū Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

‫ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬ ‫ﰴ‬ ‫ﰳ‬ ‫ﰲ‬


dengan- telah kalian maka untuk tidak/ untuk dengan
nya nikmati apa yang berzina bukan dikawini harta kalian
bi-amwāli

‫ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬ ‫ﰻ‬ ‫ﰺ‬
atas/ bagi berdosa dan suatu mahar /mas- maka berikan dari
kalian tidak kewajiban kawin mereka kepada mereka mereka
minhunna fa-āt h walā junāĥa `alaikum

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
Maha Me- adalah Alloh sesung- di- se- dari dengan- kalian saling terhadap apa
ngetahui Dia guhnya tentukan sudah nya merelakan (sesuatu)
h

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
mengawini untuk perbelanja- dari /di an- mampu/ tidak Dan ba- Maha-
an/ nafkah tara kalian cukup rang siapa 24 bijaksana
ĥ (24) Wamal lam yastathi` minkum thaulan ay yankiĥal

‫ﱜ‬ ‫ﱛ‬ ‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ ‫ﱖ‬


dari tangan kanan kalian/ memiliki apa maka yang wanita-wanita
budak-budak kalian yang dari beriman merdeka
muĥshanātil mukmināti famim mā malakat aimānukum min

‫ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ‬ ‫ﱣ‬
dari sebagian dengan lebilh me- dan yang pemudi-pemudi
kalian keimanan kalian ngetahui Alloh beriman kalian/ wanita kalian
fatayātikumul mukmināt wallāhu a`lamu bi-
26. Alloh hendak menerangkan (hukum syariat-
Nya) kepadamu, dan memberi petunjuk kepada
‫ﱲ‬ ‫ﱰ ﱱ‬ ‫ﱯ‬ ‫ﱮ‬ ‫ﱬﱭ‬
kamu jalan orang-orang yang sebelum kamu (para mahar/ mas- dan ahlinya/ dengan maka kawinilah sebagian
nabi dan shalihin atau orang-orang yang saleh) kawin mereka berilah mereka tuannya seizin mereka yang lain
dan Dia hendak menerima tobatmu. Dan Alloh ba`dh fankiĥūhunna bi-idzni ahlihinna wa-ātūhunna ujūrahunna
Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.
27. Dan Alloh hendak menerima tobatmu, sedang
orang-orang yang mengikuti hawa nafsu hendak ‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬ ‫ﱴ‬ ‫ﱳ‬
bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya wanita yang dan wanita-wanita bukan/ wanita-2 merdeka/ dengan / menurut
(dari Al Qurān). mengambil bukan pezina tidak yang memelihara diri yang patut
28. Alloh hendak memberikan keringanan bilma`rūfi muĥshanātin ghaira musāfiĥātiw walā muttakhidzāti
kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.
29. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu saling memakan hartamu sesamamu dengan ‫ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
jalan yang batil (atau tidak benar), kecuali dengan separuh maka dengan mereka maka mereka telah maka laki-laki
jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama atas mereka perbuatan keji mendatangi jika menjaga diri apabila piaraan
suka di antara kamu. Dan janganlah kamu akhdān fa- -in ataina bifāĥisyatin fa`alaihinna nishfu
membunuh dirimu; sesungguhnya Alloh Maha
Penyayang kepadamu.
‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
(ia) bagi demikian siksa/ dari merdeka yang atas apa
takut orang itu hukuman bersuami wanita-2 yang
mā `alal muĥshanāti minal `adzāb dzālika liman khasyiyal

‫ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ‬
Maha Maha dan bagi lebih kalian dan dari /di an- sulit men-
Penyayang Pengampun Alloh kalian baik bersabar jika tara kalian jaga diri
`anata minkum wa-an tashbirū khairul lakum wal

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
orang-orang jalan dan Dia memberi pe- kepada untuk Dia Alloh Meng-
yang tunjuk kepada kalian kalian menerangkan hendaki 25
(25) Yu

‫ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬ ‫ﲡ‬ ‫ﲟ ﲠ‬
Maha- Maha dan atas dan Dia hendak sebelum dari
26 bijaksana Mengetahui Alloh kalian menerima tobat kalian
min qablikum wa (26)

‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ ‫ﰞ‬
mereka orang-2 dan sedang atas menerima untuk Dia Dan
mengikuti yang menghendaki kalian tobat hendak Alloh
Wallā

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
Dia memberi bah- Alloh Meng- besar/ sejauh- ber- kau ber- supaya hawa
keringanan wa hendaki 27 jauhnya paling paling nafsu
(27)

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬ ‫ﰴ‬ ‫ﰳ‬ ‫ﰱﰲ‬


orang-2 Wahai lemah manusia dan kepada
yang 28 dijadikan kalian
`ankum wakhuliqal insānu dha (28) -

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
bah- ke- dengan jalan di antara/ harta kalian saling ja- mereka
wa cuali yang batil sesama kalian kalian memakan ngan beriman
k
āmanū lā ta

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ‬ ‫ﱁ‬
diri kalian dan dari/ di an- suka sa- dengan (dengan jalan) kalian
kalian membunuh jangan tara kalian ma suka perniagaan adalah
‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬ 30. Dan barang siapa berbuat demikian dengan
bermusuhan dan aniaya, maka akan Kami
bermusuhan/ demikian ia Dan ba- Maha dengan/ ke- adalah Alloh sesung- memasukkan ia ke dalam neraka. Yang demikian
melanggar hak berbuat rang siapa 29 Penyayang pada kalian Dia guhnya itu adalah mudah bagi Alloh.
innal lāha kāna bikum ra mā (29) Wamay yaf`al dzālika `udwānaw 31. Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara
dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya,

‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬ niscaya Kami hapus darimu kesalahan-


kesalahanmu (atau dosa-dosa kecil) dan Kami
Alloh bagi demikian dan neraka Kami ma- maka dan masukkan kamu ke tempat masuk yang terpuji
itu adalah sukkan ia akan aniaya (yakni surga).
wazh ā wakāna dzālika `alal lāhi 32. Dan janganlah kamu iri dengki terhadap apa
yang dikaruniakan Alloh kepada sebagian kamu
lebih banyak dari sebagian yang lain. (Karena) bagi
‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬ orang laki-laki ada bagian dari apa yang mereka
Kami dari kalian di apa dosa-dosa kalian Jika mudah
usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian
hapus padanya larang yang besar menjauhi 30 dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah
(30) -ira mā tunhauna `anhu nukaffir kepada Alloh sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui segala
sesuatu.
‫ﱱ ﱲ‬ ‫ﱰ‬ ‫ﱯ‬ ‫ﱮ‬ ‫ﱭ‬ 33. Bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta
yang ditinggalkan ibu-bapak dan karib kerabat,
terpuji tempat dan Kami kesalahan-kesa- dari
Kami jadikan ahli warisnya. Dan (jika ada) orang-
31 masuk masukkan kalian lahan kalian kalian
orang yang telah bersumpah setia dengan kamu,
`ankum sayyi-ātikum wa (31)
maka berilah kepada mereka bagiannya.
Sesungguhnya Alloh menyaksikan segala sesuatu.
‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ‬ 34. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi
kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan
bagi orang sebagian atas sebagian dengan- Alloh memberi apa kalian ber- Dan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain
laki-laki yang lain kalian nya karunia yang angan-angan jangan
(wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah
Walā tatamannau mā fadh-dhalal lirrijāli
menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab
itu maka wanita-wanita yang saleh, ialah yang taat
‫ﲄ ﲅﲆ‬ ‫ﲃ‬ ‫ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ‬ kepada Alloh lagi memelihara diri ketika suaminya
tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara
mereka dari bagian dan bagi mereka dari bagian (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan
usahakan apa yang perempuan-2 usahakan apa yang nusyu (atau tidak taat)nya, maka nasihatilah
k tasabū walinnis - bum mimmak tasabn mereka dan pisahkanlah mereka dari tempat tidur,
dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬ menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari


jalan untuk menyusahkan mereka. Sesungguhnya
sesuatu dengan/ ter- adalah Alloh sesung- karunia- dari Alloh dan mo- Alloh Mahatinggi lagi Mahabesar.
hadap segala Dia guhnya Nya honlah
was-alul lāha min fadhlih innal lāha kāna bikulli syai-in

‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
kedua meninggalkan/ dari apa ahli waris Kami Dan bagi Maha
orang tua (peninggalan) (harta) jadikan tiap-tiap 32 Mengetahui
(32) Walikullin ja`alnā mawāliya mimmā tarakal wālidāni

‫ﲞ‬ ‫ﲝ‬ ‫ﲜ‬ ‫ﲛ‬ ‫ﲙﲚ‬


maka sumpah telah dan orang-2 dan
berilah mereka kalian mengikat yang kerabat
wal-aqrabūn wal -ātūhum

‫ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ‬
menjadi saksi sesuatu segala atas adalah Alloh sesung- bagian
33 (menyaksikan) Dia guhnya mereka
bahum innal lāha kāna `alā kulli syai- (33)

‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ ‫ﰞ‬
sebagian Alloh telah dengan kaum atas/ pemimpin/ Kaum
mereka melebihkan sebab wanita bagi lebih kuat laki-laki
-i bimā fadh-dhalal lāhu ba`dhahum

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ‬ ‫ﰧ‬ ‫ﰦ‬
maka wanita-wanita harta dari mereka dan dengan sebagian atas
yang saleh mereka menafkahkan sebab yang lain
-shāliĥātu
35. Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan
antara keduanya, maka kirimlah seorang ‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ‬
pendamai dari keluarga laki-laki dan seorang kalian kha- dan wanita-2 Alloh menjaga/ dengan di waktu gaib/ yang yang taat
pendamai dari keluarga perempuan. Jika kedua watirkan yang memelihara sebab tidak hadir menjaga diri
orang pendamai itu bermaksud mengadakan qānitātun ĥāfizhātul lilghaibi bimā ĥafizhal lāh wal
perbaikan, niscaya Alloh memberi taufik kepada

‫ﰻ‬ ‫ﰺ‬ ‫ﰹ‬ ‫ﰸ‬ ‫ﰷ‬


keduanya (suami-isteri) itu. Sesungguhnya Alloh
Maha Mengetahui lagi Maha Mengerti.
36. ۞ Sembahlah Alloh dan janganlah kamu tempat tidur dalam/ dan pindahkan/ maka nasihati nusyunya/
mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan dari pisahkan mereka mereka kedurhakaannya
berbuat baiklah kepada kedua ibu-bapak, karib- nusyūzahunna fa`izhūhunna wahjurūhunna fil madhāji`i
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan
teman sejawat, ibnu sabil (atau orang yang dalam ‫ﱁ ﱂ ﱃﱄ‬ ‫ﰾ ﰿ ﱀ‬ ‫ﰼﰽ‬
perjalanan) dan hamba sahayamu. Sesungguhnya
jalan (untuk atas/terha- kalian maka mereka menaati maka dan pukullah
Alloh tidak menyukai orang-orang yang sombong
menyusahkan) dap mereka mencari-2 janganlah kalian jika mereka
dan membanggakan diri, wadhribūhunn fa-in atha`nakum ā
37. (yaitu) orang-orang yang kikir dan mereka
menyuruh orang lain berbuat kikir pula, dan
mereka menyembunyikan karunia Alloh yang telah
diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah
‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang (adanya) kalian Dan Mahabesar Maha- adalah Alloh sesung-
perpecahan khawatir jika 34 tinggi Dia guhnya
menghinakan.
(34) Wa-in khiftum syiqāqa

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ‬
jika keluarganya dari dan seorang keluarganya dari seorang maka utus- antara
(perempuan) pendamai (laki-laki) pendamai lah/ kirimlah keduanya
bainihimā fab`atsū ĥakamam min ah ĥakamam min ahlihā iy

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
Maha Maha adalah Alloh sesung- kepada Alloh akan mem- perda- keduanya
Mengerti Mengetahui Dia guhnya keduanya beri taufik maian menghendaki

‫ﱯ ﱰ ﱱ‬ ‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
dan kepada sesuatu dengan- kalian mem- dan Alloh Dan
kedua orang tua Nya persekutukan jangan sembahlah 35
(35) -aw wabilwālidaini

‫ﱷ‬ ‫ﱶ‬ ‫ﱵ‬ ‫ﱴ‬ ‫ﱳ‬ ‫ﱲ‬


dan dan orang orang dan anak-anak hubungan dan dengan (berbuat)
tetangga miskin yatim kerabat yang punya baik
iĥsānaw wabidzil jāri

‫ﱽ‬ ‫ﱼ‬ ‫ﱻ‬ ‫ﱺ‬ ‫ﱸ ﱹ‬


sejawat dan teman yang dan kedekatan yang
jauh tetangga punya
dzil qurbā waljāril junubi wash-shāĥibi biljambi

‫ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
orang me- tidak Alloh sesung- budak-budak kalian dan apa dalam per- dan anak/
yang nyukai guhnya kalian miliki yang jalanan orang
mā malakat aimānukum innal lāha lā yuĥibbu man

‫ﲐ ﲑ‬ ‫ﲌﲍ ﲎ ﲏ‬ ‫ﲋ‬ ‫ﲊ‬


dan mereka mereka Orang-2 membangga- sombong adalah
menyuruh kikir yang 36 kan diri dia
k
kāna mukhtālan fakhūrā (36) ya murūnan

‫ﲗ‬ ‫ﲖ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬ ‫ﲓ‬ ‫ﲒ‬


Alloh memberikan apa dan mereka dengan ber- manusia/
pada mereka yang menyembunyikan buat kikir orang lain
nāsa bilbukhli wa
‫ﲝ ﲞﲟ ﲠ‬ ‫ﲜ‬ ‫ﲙﲚ ﲛ‬ ‫ﲘ‬ 38. Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan
harta-harta mereka karena ria kepada manusia
meng- siksa untuk orang- dan karu- dari (ingin dilihat dan dipuji), dan orang-orang yang
37 hinakan orang kafir Kami sediakan nia-Nya tidak beriman kepada Alloh dan kepada hari
min fadhlih wa- (37) akhirat. Barang siapa yang mengambil setan itu
menjadi temannya, maka setan itu adalah teman
yang sejahat-jahatnya.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬ 39. Apakah kemudaratan bagi mereka, kalau
mereka beriman kepada Alloh dan hari akhirat dan
mereka dan manusia ria harta mereka Orang-orang
menafkahkan sebagian rezeki yang telah diberikan
beriman tidak (terhadap) mereka menafkahkan yang
Alloh kepada mereka? Dan adalah Alloh Maha
Wal - -an nāsi walā yukminūna
Mengetahui keadaan mereka.
40. Sesungguhnya Alloh tidak menganiaya
‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ seseorang walaupun sebesar zarah, dan jika ada
kebajikan sebesar zarah, niscaya Alloh akan melipat
maka (sebagai) bagi- setan ia adalah/ dan ba- akhirat dengan/ dan kepada gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala
sejahat-2 teman nya menjadikan rang siapa kepada hari tidak Alloh yang besar.
billāhi walā bilyaumil ākhir wamay yakunisy syaithā -a 41. Maka bagaimanakah (halnya orang kafir
nanti), apabila Kami mendatangkan seorang saksi

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬ (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan


kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu
dan mereka akhirat dan kepada mereka seki- atas/bagi Dan teman (sebagai umatmu).
menafkahkan hari Alloh beriman ranya mereka apakah 38 42. Di hari itu orang-orang kafir dan orang-orang
(38) Wamādzā `alaihim lau āmanū billāhi walyaumil ākhiri wa-anfaqū yang mendurhakai rasul, ingin supaya mereka
disamaratakan dengan (tanah) bumi, dan mereka
tidak dapat menyembunyikan (dari Alloh) sesuatu
‫ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬ kejadianpun.
43. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
Dia meng- tidak Alloh Sesung- Maha terhadap Alloh dan Alloh memberi rezeki dari apa
kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk,
aniaya guhnya 39 Mengetahui mereka adalah pada mereka yang
sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan,
mimmā razaqahumul lāh wa (39) Innal lāha lā yazhlimu
(jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam
keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja,
‫ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ hingga kamu mandi wajib. Dan jika kamu sakit
atau sedang dalam perjalanan atau datang dari
sisi- dari dan Dia Dia melipat- ke- kamu dan biji sa- seberat tempat buang air atau kamu telah menyentuh
Nya memberikan gandakannya bajikan ada jika ngat kecil perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air,
mitsqāla dzarrah wa in taku ĥasanatay yudhā`ifhā wayukti mil ladunhu maka bertayamumlah kamu dengan debu tanah
yang bersih; sapulah mukamu dan tanganmu.

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ Sesungguhnya Alloh Maha Pemaaf lagi Maha


Pengampun.
dengan seo- umat tiap- dari Kami jika/ Maka ba- yang pahala
rang saksi tiap datang apabila gaimana 40 besar
(40) Fakaifa idzā jik

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
orang-2 ingin Pada sebagai mereka atas dengan dan Kami
yang hari itu 41 saksi itu engkau datangkan
wajik - - (41) Yauma-

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ‬
mereka me- dan tidak bumi dengan disama- sekiranya/ Rasul dan orang-2 yang mereka
nyembunyikan dapat mereka ratakan supaya mendurhakai kafir
kafarū wa`ashawur rasūla lau tusawwā bihimul ardhu walā yaktumūnal

‫ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
salat-salat kalian jangan- mereka orang-2 Wahai sesuatu (dari)
dekati lah beriman yang 42 kejadian Alloh
(42) -

‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
sekadar ber- ke- keadaan dan kalian apa kalian menge- se- mabuk dan
lalu saja cuali junub jangan ucapkan yang tahui/ mengerti hingga kalian
wa antum sukārā ĥattā ta`lamū mā taqūlūna wa

‫ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
datang atau perja- dalam atau sakit kalian dan kalian se- jalan
lanan adalah jika mandi hingga
- -a
44. Apakah kamu tidak melihat kepada orang-
orang yang telah diberi bagian dari Al Kitab ‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
(Taurat)? Mereka membeli kesesatan (dengan air kalian men- maka/ ke- pe- kalian atau tempat dari di antara sese-
petunjuk) dan mereka bermaksud supaya kamu dapatkan mudian tidak rempuan menyentuh buang air kalian orang
tersesat dari jalan (yang benar). -ithi au lāmas - -an
45. Dan Alloh lebih mengetahui (daripada kamu)
tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Alloh
menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Alloh
menjadi Penolong (bagimu).
‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ‬
sesung- dan tangan dengan/ pada maka bersih debu/ maka bertaya-
46. Yaitu dari orang-orang Yahudi, mereka
guhnya kalian muka kalian sapulah tanah mumlah kalian
mengubah perkataan (Taurat dan Injil) dari tempat-
hayyiban famsaĥū biwujūhikum wa-
tempatnya. Mereka berkata: " kami mendengar",
tetapi kami mendurhakai. Dan (mereka
mengatakan pula): "Dengarlah" sedang kamu
sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan
‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ‬
(mereka mengatakan): " rā`inā (artinya peliharalah dari bagian (mereka) orang-2 ke- kalian Apakah Maha Maha adalah Alloh
kami)", dengan memutar-mutar lidah mereka dan diberi yang pada melihat tidak 43 Pengampun Pemaaf Dia
mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: " lāha kāna `afuwwan ghafūrā (43)
kami mendengar dan menaati, dan dengarlah, dan

‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ‬
unzhurnā (artinya perhatikanlah kami)", tentulah
itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan
tetapi Alloh mengutuk mereka, karena kekafiran jalan kalian supaya dan mereka kesesatan mereka Al-Kitab
mereka maka mereka tidak beriman kecuali 44 tersesat menghendaki membeli
sedikit. kitābi yasytarūnadh dhalālata wa (44)
47. Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab,
berimanlah kamu kepada apa (yakni Al Qurān)
yang telah Kami turunkan, yang membenarkan
Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami
‫ﰞ ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
mengubah muka(mu), lalu Kami putarkan ke (menjadi) dengan dan cu- (menjadi) dengan dan dengan/ tentang lebih me- Dan
belakang atau Kami kutuki mereka sebagaimana 45 penolong Alloh kuplah pelindung Alloh cukupIah musuh-2 kalian ngetahui Alloh
Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat Wallāhu a`lamu bi- -ikum wakafā billāhi waliyyaw wa (45)
maksiat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Alloh
pasti berlaku.
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
dan mereka tempat-tem- dari perkataan mereka Yahudi orang-2 Dari
berkata patnya mengubah yang
yaqūlūna

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
dengan lidah memutar- dan peliha- mende- tidak/ dan dan /tetapi kami kami men-
mereka mutar ralah kami ngar bukan dengarlah mendurhakai dengar
sami`nā wa`ashainā wasma` ghaira musma`iw warā`inā layyām bi- alsinatihim

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ ‫ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ‬
dan perhati- dan de- dan kami kami men- mereka bahwasa- dan se- agama da- dan
kanlah kami ngarkan menaati dengar mengatakan nya mereka kiranya lam mencela
-atha`nā wasma` wanzhurnā

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
mereka maka dengan /karena Alloh mengutuk akan dan Iebih bagi lebih tentulah
beriman tidak kekafiran mereka mereka tetapi tepat mereka baik itu adalah
lakāna khairal lahum wa-aqwama walākil la`anahumul lāhu bikufrihim falā yukminūna

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
Kami tu- dengan beriman- Al-Kitab mereka orang-2 wahai sedikit ke-
runkan apa yang lah kalian diberi yang 46 cuali
(46) -

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
maka Kami muka- Kami bah- sebe- dari bersama bagi apa yang mem-
putarkannya muka mengubah wa lum kalian yang (Kitab) benarkan
mushaddiqal limā ma`akum min qabli an nathmisa wujūhan fanaruddahā
‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ‬
48. Sesungguhnya Alloh tidak akan mengampuni
(dosa) karena mempersekutukan-Nya (atau syirik),
orang-orang dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
kete- dan (pada) hari (yang berbuat Kami seba- Kami kutuki atau bela- atas (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
tapan adalah Sabtu maksiat) melaknat gaimana mereka kangnya Barang siapa yang mempersekutukan Alloh, maka
-ĥābas sabt wakāna amrul sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
49. Apakah kamu tidak memperhatikan orang
yang menganggap dirinya suci?. Sebenarnya Alloh
‫ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ menyucikan siapa yang dikehendaki-Nya dan
mereka tidak dianiaya sedikitpun.
selain apa dan Dia me- dengan- diperse- bah- Dia meng- ti- Alloh Sesung- berlaku Alloh
yang ngampuni nya kutukan wa ampuni dak guhnya 47
50. Perhatikanlah, bagaimana mereka mengada-
lāhi maf`ūlā (47) Innal lāha yaghfiru mā dūna adakan dusta terhadap Alloh? Dan cukuplah
perbuatan itu menjadi dosa yang nyata (bagi
mereka).
‫ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ 51. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-
orang yang diberi bagian dari Al kitab? Mereka
besar dosa ia telah maka dengan memperse- dan ba- Dia ke- bagi demi- percaya kepada jibti (atau berhala suku Quraisy)
berbuat sungguh Alloh kutukan rang siapa hendaki siapa kian/ itu dan tagut (atau berhala yang disembah orang), dan
k
wa mengatakan kepada orang-orang Kafir, bahwa
mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ yang beriman.
52. Mereka itulah orang yang dikutuk Alloh.
Dia ke- siapa Dia mem- Alloh tetapi /se- diri mereka mem- orang-2 ke- kau per- Tidak- Barang siapa yang dikutuk Alloh, niscaya tidak
hendaki yang bersihkan benarnya mereka bersihkan yang pada hatikan kah 48 akan memperoleh penolong baginya.
-u 53. Ataukah ada bagi mereka bagian dari
kekuasaan? Kendatipun ada, mereka tidak akan
memberikan sedikitpun (kebajikan) kepada
‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ‬ manusia.
54. ataukah mereka dengki kepada manusia
dusta Alloh atas/ mereka meng- bagai- Perha- sedikit- mereka dan
lantaran karunia yang Alloh telah berikan kepada
terhadap ada-adakan mana tikanlah 49 pun dianiaya tidak
mereka? Sesungguhnya Kami telah memberikan
wa
Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan
Kami telah memberikan kepada mereka kerajaan
‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬ yang besar.

bagian mereka orang-2 ke- kau per- Apakah nyata dosa dengan- dan cu-
diberi yang pada hatikan tidak 50 nya kuplah
wa

‫ﲵ‬ ‫ﲴ‬ ‫ﲳ‬ ‫ﲲ‬ ‫ﲱ‬ ‫ﲰ‬


dan mereka dan dengan/ mereka Al-Kitab dari
mengatakan tagut kepada Jibti beriman
minal kitābi yukminūna biljibti wath-thāghūti wayaqūlūna

‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ‬ ‫ﲶ‬
jalan mereka orang-2 dari lebih mendapat mereka mereka kepada
51 beriman yang petunjuk itu kafir orang-2 yang
- -

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
penolong bagi- men- maka ti- Alloh dilaknat dan ba- Alloh mengutuk orang-2 Mereka
52 nya dapat dak akan rang siapa mereka yang itulah
-i (52)

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ‬
atau- sedikit- manusia mereka men- tidak maka jika kekua- dari bagian bagi atau-
kah 53 pun datangkan akan demikian saan mereka kah
-idzal lā yuk (53) Am

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ‬
Kami telah maka karunia- dari Alloh memberikan apa yang atas (pada) mereka
memberikan sungguh Nya kepada mereka (karunia) manusia dengki
55. Maka di antara mereka, ada orang-orang
yang beriman kepada-Nya, dan di antara mereka ‫ﱈ ﱉ ﱊ‬ ‫ﱇ‬ ‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
ada orang-orang yang menghalangi (manusia) dari besar ke- dan Kami berikan dan Kitab Ibrahim kelu-
beriman kepada-Nya. Dan cukuplah (bagi mereka) 54 rajaan kepada mereka Hikmah arga
neraka Jahanam yang menyala-nyala. ĥikmata wa-ātainā (54)
56. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka
ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus,
Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, menyala- dengan ne- dan daripa- ia meng- orang dan di an- dengan- ia ber- orang Maka di an-
supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya nyala raka Jahanam cukuplah danya halangi yang tara mereka nya iman yang tara mereka
Alloh Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. Faminhum man āman wakafā
57. Dan orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan, akan Kami masukkan
mereka ke dalam surga yang di bawahnya mengalir ‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ‬
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-
hangus/ setiap api/ Kami masuk- kelak/ dengan/kepada mereka orang-2 Sesung-
lamanya; untuk mereka di dalamnya disediakan
terbakar neraka kan mereka bakal ayat-ayat Kami kafir yang guhnya 55
pasangan-pasangan hidup (isteri-isteri) yang
(55) -
disucikan, dan Kami masukkan mereka ke tempat
yang teduh lagi nyaman.
58. ۞ Sungguh Alloh menyuruh
menyampaikan amanat kepada yang berhak
kamu ‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ‬
menerima amanat itu, dan apabila kamu Alloh sesung- azab/ supaya selain- kulit- Kami ganti kulit-kulit
guhnya siksa merasakan nya kulit mereka mereka
menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan hukum itu dengan adil. Sungguh julūduhum baddalnāhum julūdan ghairahā liyadzūqul `adzāb innal lāha
Alloh memberi pengajaran yang sebaik-baiknya
kepadamu dengan Al Qurān. Sungguh Alloh Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.
‫ﱸ‬ ‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬ ‫ﱱ‬
59. Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kebajikan dan mereka mereka Dan orang- Maha- Maha- adalah
kepada Alloh dan Rasul-Nya, dan ulil amri mengerjakan beriman orang yang 56 bijaksana perkasa Dia
(pemegang kekuasaan yang berpegang pada kitab `amilush shāliĥāti
Alloh yakni Al Qurān dan sunah rasul yakni hadis
Nabi Muhammad) di antara kamu. Kemudian jika
kamu berselisih tentang sesuatu, maka ‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ‬
kembalikanlah perkara itu kepada Alloh (yakni Al selama- di da- mereka sungai- bawah- dari mengalir surga akan Kami ma-
Qurān) dan Rasul (yakni sunnah atau hadis Nabi lamanya lamnya kekal sungai nya sukkan mereka
Muhammad), jika kamu benar-benar beriman sanud ā
kepada Alloh dan hari akhirat. Yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan sebaik-baik kesudahan.
‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
sung- nyaman tempat te- dan Kami ma- yang pasangan- di da- bagi
guh 57 duh/ naungan sukkan mereka disucikan pasangan lamnya mereka
lahu h wa (57) Innal

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
di kalian mene- dan yang berhak ke- amanat menyam- untuk Dia Alloh
antara tapkan hukum apabila menerimanya pada paikan menyuruh
lāha yakmurukum an tu- -idzā ĥakamtum bainan

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
Maha adalah Alloh sung- dengan- Dia ajari sebaik- Alloh sung- dengan kalian tetap- supa- manusia
Mendengar Dia guh nya kalian baiknya guh adil kan hukum ya
nāsi an taĥkumū bil`adl innal lāha ni`immā ya`izhukum bih ām

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
Dan Ulil Amri (pada) dan taatlah (pada) taatlah mereka orang-2 Wahai Maha
(pemegang Rasul kalian Alloh kalian beriman yang 58 Melihat
kekuasaan)
rā (58) -ayyuha - -ulil-amri

‫ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ‬
kalian jika dan Alloh ke- maka kem- se- dalam/ kalian maka di antara
adalah Rasul pada balikan ia suatu tentang berselisih jika kalian
minkum fa- syai-in faruddūhu ilal lāhi warrasūli in kuntum

‫ﲾ ﲿ ﳀ ﳁﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆﳇ ﳈ‬
kesudahan/ dan sebaik- lebih baik/ demi- akhir/ dan kepada kalian
59 akibatnya baik utama kian itu akhirat hari Alloh beriman
k k
tu minūna billāhi walyaumil ākhir dzālika khairuw wa-aĥsanu ta (59)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ 60. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-
orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada
kepada ditu- dengan mereka sesungguh- mereka orang-orang ke- kamu apakah apa yang diturunkan kepadamu (yakni Al Qurān)
kamu runkan apa yang beriman nya mereka mengaku yang pada perhatikan tidak dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu
(yakni kitab-kitab sebelum Al Qurān)? Mereka
hendak berhakim kepada tagut (atau berhala yang
disembah orang), padahal mereka telah diperintah
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬ mengingkari tagut itu. Dan setan bermaksud
Tagut ke- mereka bah- mereka sebelum dari ditu- dan apa menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang
(berhala) pada berhakim wa hendak kamu runkan yang sejauh-jauhnya.
wa 61. Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah
kepada Al Qurān yang telah diturunkan Alloh dan
kepada Rasul (yakni hadis Nabi Muhammad) ",
‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ niscaya kamu lihat orang-orang munafik
menghalangi kamu dengan halangan sekuat-
menyesatkan untuk setan dan meng- dengan- mereka untuk mereka dan
mereka hendaki nya mengingkari diperintah sungguh kuatnya.
62. Maka bagaimanakah apabila musibah
menimpa mereka (orang-orang munafik itu)
disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri,
‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ kemudian mereka datang kepadamu sambil
bersumpah: "Demi Alloh, kami sekali-kali tidak
telah ditu- apa yang ke- marilah kepada dikata- Dan sejauh- penye-
menghendaki selain kebaikan dan perdamaian
runkan (hukum) pada mereka kan apabila 60 jauhnya satan
yang sempurna".
dhalālā (60) Wa-
63. Mereka itu adalah orang-orang yang Alloh
mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena
‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬ ‫ﱇ‬ ‫ﱆ‬ ‫ﱅ‬ itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah
mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka
dari mereka orang-orang kalian Rasul dan Alloh perkataan yang berbekas pada diri mereka.
kamu menghalangi munafik lihat kepada
64. Dan Kami tidak mengutus seorang rasul
lāhu wa ilar rasūli ra-
melainkan untuk ditaati dengan seizin Alloh.
Sesungguhnya ketika mereka menganiaya diri
‫ﱓ‬ ‫ﱒ‬ ‫ﱑ‬ ‫ﱐ‬ ‫ﱌﱍ ﱎ ﱏ‬ mereka lalu mereka datang kepadamu, dan
mereka memohon ampun kepada Alloh, dan
dengan musibah menimpa apa- Maka ba- halangan yang Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka,
sebab mereka bila gaimanakah 61 sangat/sekuat2-nya tentulah mereka mendapati Alloh Maha Penerima
shudūdā (61) - Tobat lagi Maha Penyayang.

‫ﱛ ﱜ ﱣ‬ ‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ‬
kecuali/ kami meng- sekali-2 dengan/de- mereka mereka datang kemu- tangan-2 perbuatan
selain hendaki tidak mi Alloh bersumpah kepada kamu dian mereka
qaddamat -ūka yaĥlifūna bil

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ ‫ﱤ‬
apa Alloh menge- orang-orang Mereka dan perdamaian kebaikan
yang tahui yang itu 62 yang sempurna
iĥsānaw wa (62) -

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬ ‫ﱬ ﱭ‬
dalam kepada dan kata- dan berilah me- dari maka berpa- hati di
mereka kanlah reka pelajaran mereka linglah mereka dalam
lūbihim fa-a`ridh `anhum wa`izh-

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
mela- seorang dari Kami Dan ber- perka- diri/ jiwa
inkan rasul mengutus tidak 63 bekas taan mereka
anfusihim qaulā (63) Wa

‫ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬ ‫ﱽ‬
diri mereka ke- sesungguh- dan Alloh dengan untuk
mereka menganiaya tika nya mereka jikalau seizin ditaati
liyuthā`a bi-idznil lāh waIau annahum izh-

‫ﲋ‬ ‫ﲊ‬ ‫ﲉ‬ ‫ﲈ‬ ‫ﲇ‬ ‫ﲆ‬


Rasul untuk dan memo- Alloh maka mereka mereka datang
mereka honkan ampun memohon ampun kepadamu
-ūka fastaghfarul lāha wastaghfara lahumur rasūlu
65. Maka demi Tuhanmu,
hakekatnya) tidak beriman hingga
mereka (pada
mereka ‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka ti- Tuhan Maka Maha Maha Pene- Alloh tentu mereka
mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak beriman dak kamu demi 64 Penyayang rima tobat mendapati
merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan lawajadul lāha tawwābar ra mā (64) Falā warabbika lā yukminūna
terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka
menerima dengan sepenuhnya.
66. Dan kalau Kami perintahkan kepada mereka: ‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
"Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari mereka men- ti- kemu- di antara perse- terhadap mereka menjadi- hingga
kampungmu", niscaya mereka tidak akan dapatkan dak dian mereka lisihan apa/ perkara kan kamu hakim
melakukan hal itu kecuali sebagian kecil dari ĥ
mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka
melaksanakan perintah yang diberikan kepada
mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik ‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka),
penerima dan mereka kalian terhadap ke- diri/hati da-
67. dan kalau (yang) demikian (dilakukan), pasti 65 sepenuhnya menerima putuskan apa yang beratan mereka lam
Kami berikan (kepada mereka) pahala yang besar sihim ĥarajam mimmā qadhaita wa (65)
dari sisi Kami,
68. dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan
yang lurus.
69. Dan siapa yang menaati Alloh dan Rasul-Nya,
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
maka mereka itu bersama-sama dengan orang- dari keluarlah atau diri bunuhlah agar atas/kepada Kami bahwa Dan
kalian kalian oleh kalian mereka perintahkan kalau
orang yang dianugerahi nikmat oleh Alloh, yaitu:
Wa
Nabi-nabi, para (atau pecinta kebenaran),
orang-orang yang mati syahid (atau mati karena
membela agama Islam), dan orang-orang saleh.
Dan mereka itulah sebaik-baik teman.
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
70. Yang demikian itu adalah karunia dari Alloh, di- apa melaksa- bahwa dan dari sedikit ke- mereka me- ti- kampung
dan cukuplah Alloh yang mengetahui. berikan yang nakan mereka kalau mereka cuali lakukannya dak kalian
71. Hai orang-orang yang beriman, bersiap diyārikum mā minhum walau annahum fa`alū mā yū`azhūna
siagalah kamu, dan majulah kamu (ke medan
pertempuran) berkelompok-kelompok,
majulah bersama-sama!
atau
‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
dari pasti Ka- Dan kalau menguat- dan sangat/ bagi lebih tentulah dengan-
mi berikan demikian 66 kan lebih mereka baik jadilah ia nya
al lahum wa- (66) Wa-idzal la-

‫ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬ ‫ﱀ‬ ‫ﰿ‬


lurus/ jalan dan pasti Kami be- besar pahala sisi
68 benar ri petunjuk mereka 67 Kami
(67) Wa (68)

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
atas Alloh menganu- orang-2 bersama- maka dan Alloh me- Dan sia-
mereka gerahi nikmat yang sama mereka itu Rasul naati pa yang
Wamay yuthi`il lāha warrasūla fa- -

‫ﱘ‬ ‫ﱕ ﱖﱗ‬ ‫ﱔ‬ ‫ﱓ‬ ‫ﱒ‬


dan dan orang-orang dan para dan para para dari
sebaik-baik saleh mati syahid pecinta kebenaran nabi
wash- - -i wash- waĥasuna

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ‬
dan Alloh dari karunia Demikian teman mereka
cukup itu 69 itulah
- (69) Dzālikal fadhlu minal lāh wa kafā

‫ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
kewaspadaan ambillah mereka orang-orang Wahai menge- dengan
kalian/bersiap-siap oleh kalian beriman yang 70 tahui Alloh
(70) -

‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ‬
sangat ada o- di antara Dan se- bersama- pergilah/ atau berkelompok- pergilah
berlambat-2 rang yang kalian sungguhnya 71 sama majulah kelompok kalian
(71) Wa-inna minkum lamal layubath-thi-anna
‫ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ 72. Dan sesungguhnya di antara kamu ada orang
yang sangat berlambat-lambat (ke medan
bersama- adalah ti- jika/ atas Alloh telah mem- sung- ia ber- bencana menimpa maka pertempuran). Maka jika kamu ditimpa musibah,
sama mereka aku dak karena diriku beri nikmat guh kata kalian jika ia berkata: "Sesungguhnya Tuhan telah
fa- al lāhu `alayya idz lam akum ma`ahum menganugerahkan nikmat kepada saya karena
saya tidak ikut berperang bersama mereka.

‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬ 73. Dan sungguh jika kamu beroleh karunia


(kemenangan) dari Alloh, tentulah dia mengatakan
seakan- tentu ia Alloh dari karunia menimpa Dan sung- menyaksikan seolah-olah belum pernah ada hubungan kasih
akan mengatakan kalian guh jika 72 (berperang) sayang antara kamu dengan dia: "Wahai kiranya
(72) Wala-in ashābakum fadhlum minal lāhi layaqūlanna ka-al saya ada bersama-sama mereka, tentu saya
mendapat kemenangan yang besar (pula)".
74. ۞ Karena itu hendaklah orang-orang yang
‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬ menukar kehidupan dunia dengan kehidupan
akhirat berperang di jalan Alloh. Barang siapa yang
tentu saya bersama-2 adalah wahai kasih dan antara ada tidak
menang mereka aku kiranya aku sayang antara ia kalian pernah
berperang di jalan Alloh, lalu gugur atau
lam takum bainakum wa -afūza memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami
berikan kepadanya pahala yang besar.
75. Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan
‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬ ‫ﲚ‬ Alloh dan (membela) orang-orang yang lemah baik
laki-laki, perempuan-perempuan maupun anak-
orang-orang Alloh jalan di Maka hendak- besar keme- anak yang mereka semua itu berdoa: "Ya Tuhan
yang lah berperang 73 nangan
kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang
(73)
penduduknya zalim dan berilah kami pelindung
dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari
‫ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬ ‫ﲣ‬ sisi Engkau!".
76. Orang-orang yang beriman berperang di jalan
di berperang dan barang dengan akhirat dunia kehidupan mereka Alloh, dan orang-orang yang kafir berperang di
siapa menukar jalan tagut (atau berhala yang disembah orang),
yasyrūnal ĥayātad dunyā bil-ākhirah wa sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu,
karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah

‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬ lemah.

besar pahala akan Kami be- maka memperoleh atau maka/ lalu Alloh jalan
74 rikan padanya kelak kemenangan terbunuh
k
(74)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
laki- dari dan orang-orang Alloh jalan di kalian ber- tidak ka- Dan
laki yang lemah perang mau lian mengapa
Wamā lakum lā mustadh

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
negeri ini dari keluarkan- ya Tuhan mereka menga- orang-2 dan dan
lah kami kami takan/ berdoa yang anak-anak perempuan
-i wal

‫ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
sisi dari untuk dan jadi- pelin- sisi dari untuk dan jadi- pendu- yang
Engkau kami kan/ berilah dung Engkau kami kan/ berilah duknya zalim
zhālimi ahluhā waj`al lanā mil ladunka waliyyaw waj`al lanā mil ladunka

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ‬
mereka dan orang-2 Alloh jalan di mereka mereka Orang-2 penolong
kafir yang berperang beriman yang 75
(75) wal

‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ‬
tipu- sesung- setan kawan- maka Tagut jalan di mereka
daya guhnya kawan perangilah berperang
yuqātilūn -asy syaithān inna kaidasy

‫ﱓ ﱔ ﱕﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
tangan tahan- kepada dika- orang-2 ke- kau Tidak- lemah ada- setan
kalian lah mereka takan yang pada lihat kah 76 lah
(76)
77. Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang
dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu ‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬
(dari berperang), dirikanlah salat dan tunaikanlah sego- tiba- ber- atas diwa- maka zakat dan salat dan
zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka longan tiba perang mereka jibkan setelah tunaikan dirikan
berperang, tiba-tiba segolongan mereka (golongan wa- -ātuz zakāta
orang munafik) takut kepada manusia (atau
musuh), seperti takut kepada Alloh, bahkan lebih
takut dari itu. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, ‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
mengapa Engkau wajibkan berperang kepada
me- Tuhan dan mereka takut lebih atau Alloh seperti manusia mereka dari
kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan ngapa kami berkata takut takut mereka
(kewajiban berperang) kepada kami sampai minhum yakh-syaunan nāsa kakhasy-yatil lāhi au asyadda khasy-yah waqālū rabbanā lima
kepada beberapa waktu lagi?" Katakanlah:
"Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat
itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa,
dan kamu tidak dianiaya sedikitpun.
‫ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
78. Di mana saja kamu berada, kematian akan dunia kese- kata- dekat waktu sam- Engkau tang- mengapa ber- atas Engkau
mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di nangan kanlah pai guhkan kami tidak perang kami wajibkan
dalam benteng yang kokoh, dan jika mereka katabta `alainal qitāla lau -
memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini
adalah dari sisi Alloh", dan kalau mereka ditimpa
bencana (kejahatan), mereka mengatakan: "Ini ‫ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
(datang) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: di mana sedi- kalian dan ber- bagi lebih dan sedikit
"Semua itu (datang) dari sisi Alloh". Maka mengapa saja 77 kit pun dianiaya tidak takwa orang baik akhirat
orang-orang itu (atau orang munafik) hampir- -ākhiratu khairul limanit taqā walā tuzhla (77) Ainamā
hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ‬
79. Apa saja nikmat (kebaikan) yang kamu peroleh
adalah dari Alloh, dan apa saja bencana (kejahatan)
yang menimpamu, maka itu dari (kesalahan) dirimu
menimpa dan yang ben- di kalian kenda- kematian akan menda- kalian
sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul untuk mereka jika kokoh teng dalam berada tipun patkan kalian berada
seluruh manusia. Dan cukuplah Alloh menjadi takūnū yudrikkumul mautu walau kunt jim musyayyadah wa-in tushibhum
Saksi.
80. Barang siapa yang menaati Rasul, maka
sesungguhnya ia telah menaati Alloh. Dan barang
siapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami
‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka kejahatan/ menimpa dan Alloh sisi dari ini mereka kebaikan
berkata bencana mereka jika berkata
mereka.
ĥasanatuy yaqūlū hādzi `indil lāh wa-in tushibhum sayyi-atuy yaqūlū
81. Dan mereka (orang-orang munafik)
mengatakan: "taat (kepada Rasul)". Tetapi apabila
mereka telah pergi dari sisimu (Muhammad),
segolongan mereka mengambil keputusan (lain) di ‫ﲭﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
malam hari yang bukan mereka katakan tadi mereka ti- kaum mereka maka Alloh sisi dari semua- kata- sisi dari ini
(kepadamu). Alloh menulis apa yang mereka hampir-2 dak itu mengapa nya kan kamu
putuskan (di malam hari itu), maka berpalinglah - -il qaumi lā yakādūna
kamu dari mereka dan tawakallah kepada Alloh.
Cukuplah Alloh menjadi Pelindung.
‫ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄﳅ ﳆ ﳇ ﳈ‬
dari menimpa dan apa Alloh maka ke- dari menimpa apa sa- pembi- mereka
kamu saja yang dari baikan kamu ja yang 78 caraan memahami
(78) a min ĥasanatin faminal lāh wa

‫ﳉ ﳊ ﳋﳌ ﳍ ﳎ ﳏﳐ ﳑ ﳒ ﳓ ﳔ‬
menjadi dengan dan (sebagai) kepada dan Kami dirimu maka kejelekan/
79 saksi Alloh cukuplah rasul manusia utus kamu sendiri dari bencana
sayyi-atin famin nafsik wa-arsalnāka linnāsi rasūlā wa (79)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
Kami meng- maka dia dan barang Alloh dia maka se- Rasul menaati Barang
utus kamu tidak berpaling siapa menaati sungguhnya siapa
May yuthi`ir rasūla faqad athā`al lāh wa

‫ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ ‫ﰩ ﰪﰫ ﰬ‬
dari mereka maka taat Dan mereka pemelihara atas
telah pergi apabila mengatakan 80 mereka
(80) Wayaqūlūna thā`atun fa-idzā barazū min

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ‬ ‫ﰴ‬ ‫ﰳ‬
Dia dan dia yang bukan/ dari sego- mengambil keputus- sisi
menulis Alloh katakan selain mereka longan an di malam hari kamu
-ifatum wallāhu yaktubu
‫ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
82. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al
Qurān? Dan jika Al Qurān itu bukan dari sisi Alloh,
pelindung dengan dan Alloh atas/ke- dan berta- dari maka mereka apa tentulah mereka mendapati di dalam Al Qurān itu
Alloh cukuplah pada wakallah mereka berpalinglah putuskan yang pertentangan yang banyak.
mā yubayyitūn fa-a`ridh `anhum watawakkal `alal lāh wakafā bil 83. Dan apabila datang kepada mereka suatu
berita tentang keamanan ataupun ketakutan,
mereka lalu menyiarkan berita itu. Dan kalau
‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬ mereka menyerahkan (perkara berita itu) kepada
Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah
tentu mereka Alloh selain/ sisi dari ia dan Al-Qurān mereka mem- apakah ma-
orang-orang yang ingin mengetahui kebenaran
mendapati bukan adalah jika perhatikan ka tidak 81
berita itu (akan dapat) mengetahuinya dari mereka
(81) Afalā yatadabbarūnal qur-ān walau kāna min `indi ghairil lāhi lawajadū
(Rasul dan Ulil Amri). Dan kalau tidak karena
karunia dan rahmat Alloh kepada kamu, tentulah

‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬ kamu mengikuti setan, kecuali sebagian kecil saja


(di antaramu).
keamanan dari perkara/ datang ke- Dan banyak perten- di da- 84. Maka berperanglah kamu pada jalan Alloh,
berita pada mereka apabila 82 tangan lamnya tidaklah kamu dibebani melainkan diri kamu
(82) Wa- -ahum amrum minal amni sendiri. Kobarkanlah semangat orang-orang
mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Alloh
menolak (atau mematahkan) serangan orang-
‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬ orang yang kafir itu. Alloh amat besar
peme- dan Rasul ke- mereka me- dan dengan- mereka ketakutan atau kekuatan(Nya) dan amat keras siksaan(Nya).
gang kepada pada ngembalikan kalau nya menyiarkan 85. Barang siapa yang memberi pertolongan
awil khaufi adzā`ū bih walau raddūhu ilar rasūli wa- dengan pertolongan yang baik, niscaya ia akan
memperoleh bahagian dari (pahala)nya. Dan
barang siapa memberi pertolongan dengan
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ‬ pertolongan yang buruk, niscaya ia akan memikul
bagian dari (dosa)nya. Dan Alloh Mahakuasa atas
karunia dan dari/ di an- mereka me- orang-2 tentu akan me- dari/ di an- ke- segala sesuatu.
kalau tidak tara mereka nyelidikinya yang ngetahuinya tara mereka kuasaan
86. Apabila kamu dihormati dengan suatu (salam)
amri minhum la`alimahul la laulā fadhlul
penghormatan, maka balaslah penghormatan itu
dengan yang lebih baik, atau balaslah

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ penghormatan itu (dengan yang serupa).


Sesungguhnya Alloh memperhitungkan segala
sedikit ke- setan tentu kalian dan rahmat- atas Alloh sesuatu.
83 cuali mengikuti Nya kalian
lāhi `alaikum waraĥmatuhū lat (83)

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ‬
orang-2 dan kobarkan- diri kamu ke- kamu tidak Alloh jalan pa- Maka ber-
mukmin lah semangat sendiri cuali dibebani da peranglah
hi lā tukallafu illā nafsaka waĥarridhil muk

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
kekuatan sangat dan mereka orang-2 kekuatan menolak akan Alloh mudah-
Alloh kafir yang mudahan
k k
`asal lāhu ay yakuffa ba afarū wallāhu asyaddu ba saw

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
bagi- adalah baik sebuah menolong Barang keras dan
nya pertolongan siapa 84 sangat
wa- (84) May yasyfa` syafā`atan ĥasanatay yakul lahū

‫ﲠ ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪﲫ‬
dari- memikul bagi- adalah buruk sebuah menolong dan ba- dari- bagian
padanya nya pertolongan rang siapa padanya
may yasyfa` syafā`atan sayyi-atay yakul lahū kiflum minhā

‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
maka dengan peng- kalian Dan Maha- sesuatu segala atas Alloh dan
hormatilah hormatan dihormati apabila 85 kuasa
wakānal lāhu `alā kulli syai- (85) Wa-
‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬
87. Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan
kamu di hari kiamat, yang tidak diragukan memper- se- segala/ atas adalah Alloh sesung- kemba- atau dari dengan yang
terjadinya. Dan siapakah yang lebih benar 86 hitungkan suatu tiap-tiap Dia guhnya likan ia padanya lebih baik
perkataan(nya) daripada Alloh? bi- - (86)
88. ۞ Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi
dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang
munafik, padahal Alloh telah membalikkan mereka
kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ‬
di da- ke- tidak kiamat hari sam- sungguh Dia akan Dia kecuali/ Tuhan tidak Alloh
sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi
lamnya raguan ada pai mengumpulkan kalian selain ada
petunjuk kepada orang-orang yang telah
Allā ilāha illā huw layajma`annakum ilā yaumil qiyā
disesatkan Alloh? Barang siapa yang disesatkan
Alloh, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan
(untuk memberi petunjuk) kepadanya.
89. Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir
‫ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu orang-orang da- bagi Maka perkataan Alloh dari- Iebih dan
kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka munafik lam kalian mengapa 87 pada benar siapakah
janganlah kamu jadikan di antara mereka wa (87)
penolong-penolongmu, hingga mereka berhijrah
pada jalan Alloh. Maka jika mereka berpaling (dari
Al Qurān), tawan dan bunuhlah mereka di mana ‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
saja kamu menemui mereka, dan janganlah kamu orang memberi bah- apakah kalian mereka dengan menjerumus- dan dua
ambil seorangpun di antara mereka menjadi petunjuk wa bermaksud usahakan sebab kan mereka Alloh golongan
pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong, fi-ataini wal
90. kecuali orang-orang yang meminta
perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara
kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) ‫ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
atau orang-orang yang datang kepada kamu
ka- Mereka jalan ba- kalian men- maka Alloh menye- dan ba- Alloh menye-
sedang hati mereka merasa keberatan untuk Iau ingin 88 ginya dapatkan tidak satkan rang siapa satkan
memerangi kamu dan memerangi kaumnya. Kalau adhallal lāh wa (88) Waddū lau
Alloh menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan
kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah
mereka memerangimu. tetapi jika
membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu
mereka ‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka pe- dari kalian mengam- maka ja- sama maka kalian mereka sebagai- kalian men-
mimpin mereka bil/menjadikan nganlah adalah/ menjadi kafir mana jadi kafir
Alloh tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan
- -a
dan membunuh) mereka.

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
dan bunuhlah maka ambillah/ mereka maka Alloh jalan di mereka sehing-
mereka tawanlah mereka berpaling jika hijrah ga
ĥ -in tawallau fakhudzūhum waqtulūhum

‫ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ‬
menjadi dan pemimpin/ di antara kalian ambil/ dan ja- kalian mene- sekira/ di
89 penolong jangan pelindung mereka jadikan nganlah mui mereka mana saja
ĥaitsu wajattumūhum walā tattakhidzū minhum waliyyaw wa (89)

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
mereka datang atau per- antara antara kaum ke- mereka menga- orang-2 Ke-
pada kalian janjian mereka kalian pada dakan hubungan yang cuali
ashilūna ilā qaumim bainakum wa -ūkum

‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ‬
meng- dan kaum mereka atau memerangi untuk dada/ hati terkepung/
hendaki kalau mereka memerangi kalian mereka merasa berat
ĥashirat shudūruhum ay yuqātilūkum au yuqātilū qaumahum wa -al

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
mereka meme- maka mereka mem- maka/ te- maka pasti mereka atas tentu memberi keku- Alloh
rangi kalian tidak biarkan kalian tapi jika memerangi kalian kalian asaan kepada mereka
lāhu lasallathahum `alaikum falaqātalūkum fa-ini` tazalūkum falam yuqātilūkum

‫ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
jalan atas bagi Alloh menja- maka perda- kepada dan mereka me-
90 mereka kalian dikan tidak maian kalian ngemukakan
wa- (90)
‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ ﲣ‬ 91. Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan)
yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman
setiap kaum dan mereka mereka bah- mereka (golongan) Kelak kalian dari kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap
mereka aman dari aman dari kalian wa menghendaki yang lain akan dapati mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik),
k
manūkum wayakmanū qaumahum kulla merekapun terjun kedalam fitnah itu. Karena itu
jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak)
mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta
‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬ (tidak) menahan tangan mereka (dari
memerangimu), maka tawanlah mereka dan
kepada dan menge- mereka mem- jika maka di da- mereka fitnah kepa- mereka dia- kali
kalian mukakan biarkan kalian tidak lamnya terjerumus da jak kembali bunuhlah mereka dimana saja kamu menemui
-il lam ya`tazilūkum wa mereka dan mereka itu Kami jadikan untukmu
kekuasaan yang nyata atas mereka.
92. Dan tidak layak bagi seorang mukmin
‫ﲴ ﲵ‬ ‫ﲳ‬ ‫ﲲ‬ ‫ﲱ‬ ‫ﲰ‬ membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali
karena tersalah (tidak sengaja), dan barang siapa
di mana dan bunuhlah maka tawan tangan-tangan dan mereka per- membunuh seorang mukmin karena tersalah
saja mereka mereka mereka menahan damaian
(hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba
salama wa hum fakhudzūhum waqtulūhum ĥaitsu
sahaya yang beriman serta membayar diat yang
diserahkan kepada keluarganya (yang terbunuh
‫ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ‬ ‫ﲶﲷ ﲸ‬ itu), kecuali jika keluarga terbunuh membebaskan
pembayaran (diat itu). Jika dia (yang terbunuh)
nyata kekuasaan atas untuk Kami dan kalian dapati dari kaum yang memusuhimu padahal dia orang
91 mereka kalian jadikan mereka itu mereka beriman, maka (hendaklah si pembunuh)
tsaqiftumūhum wa- - (91) memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Dan
jika dia (yang terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬
perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu,
maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat
mem- dan ba- bersalah/ ke- seorang akan bah- bagi seorang boleh/ Dan yang diserahkan kepada keluarganya (yang
bunuh rang siapa tidak sengaja cuali mukmin membunuh wa mukmin layak tidak terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya
k k
Wamā kāna limu minin ay yaqtula mu minan illā khatha-ā waman qatala yang beriman. Barang siapa yang tidak
memperoleh hamba sahaya yang beriman itu,
maka hendaklah dia (si pembunuh) berpuasa dua
‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬ bulan berturut-turut sebagai tanda tobat kepada
Alloh. Dan Alloh Maha Mengetahui lagi
ke- di- dan membayar yang hamba maka hendaklah bersalah seorang
pada serahkan diat/ ganti rugi beriman sahaya memerdekakan mukmin
Mahabijaksana.
mukminan khatha-an fataĥ- k
minatiw wa

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
bagi permu- kaum dari ada maka mereka me- bah- ke- keluar-
kalian suhan jika nyedekahkan wa cuali ganya
-shaddaqū fa-in kāna min qaumin `aduwwil lakum

‫ﱃ‬ ‫ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ‬ ‫ﰽ‬ ‫ﰼ‬


ada dan yang hamba maka hendaklah seorang dan
jika beriman sahaya memerdekakan mukmin ia
wahuwa muk k
minah wa-in kāna

‫ﱉ ﱊ‬ ‫ﱈ‬ ‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
di- maka mem- perjanjian dan di an- di antara kalian kaum dari
serahkan bayar diat tara mereka
min qaumim bainakum wa

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
men- tidak maka yang hamba dan me- keluar- kepada
dapatkan barang siapa beriman sahaya merdekakan ganya
k
minah famal lam yajid

‫ﱙ ﱚﱛ ﱜ‬ ‫ﱖﱗ ﱘ‬ ‫ﱔ ﱕ‬
dan Alloh dari tobat berturut- dua maka
adalah turut bulan berpuasa
fashiyāmu syahraini mutatābi`aini taubatam minal lāh wakānal

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬ ‫ﱤ‬ ‫ﱣ‬
seorang mem- Dan barang Mahabijaksana Maha Alloh
mukmin bunuh siapa 92 Mengetahui
(92) Wamay yaqtul mukminam
93. Dan barang siapa yang membunuh seorang
mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah ‫ﱯ‬ ‫ﱮ‬ ‫ﱭ‬ ‫ﱬ‬ ‫ﱫ‬ ‫ﱪ‬
Jahannam, dia kekal di dalamnya dan Alloh murka dan di da- kekal neraka maka dengan
kepadanya, dan mengutuknya serta menyediakan murka lamnya Jahanam balasannya sengaja
azab yang besar baginya. - ghadhibal
94. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
(pergi) berperang di jalan Alloh, maka telitilah
(dahulu) olehmu dan janganlah kamu mengatakan
kepada orang yang mengucapkan "salam" Wahai besar siksa bagi- dan Dia dan me- atasnya Alloh
kepadamu: " kamu bukan seorang mukmin" (lalu 93 nya sediakan ngutuknya
kamu membunuhnya), dengan maksud mencari lāhu `alaihi wala`anahū wa-a`adda -ayyuhal
harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Alloh
ada harta yang banyak. Begitulah kamu dari
dahulu, lalu Alloh menganugerahkan nikmat-Nya ‫ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
atas kamu, maka telitilah (dahulu) olehmu.
kalian dan maka teliti Alloh jalan di kalian apa- mereka orang-2
Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang
mengatakan jangan oleh kalian berperang bila beriman yang
kamu kerjakan.
walā taqūlū
95. Tidaklah sama antara orang-orang mukmin
yang duduk (tidak ikut berperang) yang tidak
mempunyai uzur (atau halangan) dengan orang-
orang yang berjihad di jalan Alloh dengan harta
‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ‬ ‫ﲃ‬
benda dan jiwa mereka. Alloh melebihkan orang- kalian seorang kalian salam kepada menjatuhkan/ kepada
mencari mukmin bukan kalian mengatakan orang yang
orang yang berjihad dengan harta benda dan jiwa k
mereka atas orang-orang mukmin yang duduk satu minan tabtaghūna
derajat. Kepada masing-masing mereka Alloh
menjanjikan pahala yang baik (yakni surga) dan
Alloh melebihkan orang-orang mukmin yang
‫ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ‬ ‫ﲌ‬ ‫ﲋ‬
berjihad atas orang mukmin yang duduk dengan yang rampasan Alloh maka dunia kehidupan harta
pahala yang besar, banyak perang di sisi benda
96. (yaitu) beberapa derajat dari-Nya, ampunan `aradhal ĥayātid dunyā fa`indal lāhi h
serta rahmat. Dan adalah Alloh Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬
atas Alloh maka menganu- dahulu dari kalian demikianlah
kalian gerahkan nikmat
kadzālika kuntum min qablu famannal lāhu `alaikum

‫ﲡ ﲢ ﲣ‬ ‫ﲠ‬ ‫ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
Maha kalian dengan /ter- adalah Alloh sesung- maka telitilah
94 Mengetahui kerjakan hadap apa yang guhnya oleh kalian

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
dan orang-2 halangan mem- tidak/ orang-orang di an- orang-orang sama Tidak-
yang berjihad punyai bukan mukmin tara yang duduk lah
Lā yastawil qā`idūna minal muk ulidh-dharari walmujāhidūna

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
dengan harta orang-orang Alloh mele- dan jiwa dengan harta Alloh jalan di
benda mereka yang berjihad bihkan mereka benda mereka
-amwālihim wa-anfusihim fadh- -amwālihim

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ‬
Alloh dan me- kebaikan Alloh menjan- dan satu orang-orang atas dan jiwa
lebihkan jikan masing-2 derajat yang duduk mereka
wa-anfusi h wakullaw wa`adal lāhul ĥusnā wafadh-dhalal lāhul

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
dan daripa- Beberapa besar pahala orang-orang atas orang-orang
ampunan da-Nya derajat 95 yang duduk yang berjihad
(95) Darajātim minhu wamaghfirataw

‫ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
malaikat mewafatkan orang-2 Sesung- Maha Maha Alloh dan dan
mereka yang guhnya 96 Penyayang Pengampun adalah rahmat
waraĥmah wa (96) -ikatu
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ‬ 97. Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan
malaikat dalam keadaan menganiaya diri mereka
bumi di orang2 yang kami mereka keadaan bagai- mereka diri (keadaan) sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya:
tertindas adalah berkata kalian mana berkata mereka menganiaya "bagaimana keadaan kamu ini?". Mereka
menjawab: "kami adalah orang-orang yang
tertindas di bumi". Para malaikat berkata:

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ‬
"Bukankah bumi Alloh itu luas, sehingga kamu
dapat berhijrah di bumi itu?". Orang-orang itu
tempatnya neraka Jahanam, dan Jahanam itu
tempat maka me- di da- maka berpin- luas Alloh bumi adalah bukankah/ mereka
mereka reka itu lamnya dah-2-lah kalian tidakkah berkata seburuk-buruk tempat kembali,
- k
-ika ma wāhum 98. kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki
atau wanita ataupun anak-anak yang tidak
mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan
‫ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬ ‫ﱲ‬ ‫ﱰﱱ‬ (untuk hijrah),
99. mereka semua itu, mudah-mudahan Alloh
laki-laki dari orang-orang Ke- tempat dan se- neraka memaafkan diri mereka. Dan Alloh Maha Pemaaf
yang tertindas cuali 97 kembaIi buruk-buruk Jahannam
lagi Maha Pengampun.
jahannamu wa - (97) Illa
100. ۞ Barang siapa berhijrah di jalan Alloh,
niscaya mereka mendapati di muka bumi ini
‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ‬ tempat (perlindungan) hijrah yang luas dan (rezeki
yang) banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya
jalan mereka menda- dan daya mereka mam- ti- dan dan dengan maksud berhijrah kepada Alloh dan Rasul-
98 pat petunjuk tidak upaya pu/ kuasa dak anak-anak perempuan Nya, kemudian kematian menemuinya (sebelum
-i walwil (98) sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah
tetap pahalanya di sisi Alloh. Dan adalah Alloh

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬ Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


101. Dan apabila kamu bepergian di muka bumi,
Maha Maha Alloh dan diri akan me- bah- Alloh mudah- Maka me- maka tidaklah berdosa kamu mengqasar (atau
99 Pengampun Pemaaf adalah mereka maafkan wa mudahan reka itu meringkas) salat(mu), jika kamu takut diserang
Fa- -ika `asal lāhu ay ya`fuwa `anhum wakānal lāhu `afuwwan ghafūrā (99) orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir
itu adalah musuh yang nyata bagimu.

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ‬
dan banyak tempat per- bumi di ia men- Alloh jalan di ber- Dan ba-
luas lindungan dapat hijrah rang siapa
Wa h

‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
ke- mene- kemu- dan Alloh ke- berhijrah rumah- dari keluar dan ba-
matian muinya dian Rasul-Nya pada nya rang siapa
wamay yakhruj mim -hul mautu

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
kalian Dan Maha Maha Alloh dan Alloh atas/ pahala- telah maka
bepergian apabila 100 Penyayang Pengampun adalah di sisi nya tetap sungguh
faqad waqa`a ajruhū `alal lāh wa (100) Wa-idzā dharabtum

‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ ﳁ‬
Kalian jika salat dari kalian mengqa- bah- berdosa atas maka muka di
takut sar/ meringkas wa kalian tidak bumi
fil ardhi falaisa `alaikum junāĥun an taqshurū minash shalāti in khiftum

‫ﳂ ﳃ ﳄ ﳅﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ‬
yang musuh bagi adalah orang-orang sesung- (mereka) orang-2 akan memfit- bah-
101 nyata kalian mereka kafir guhnya kafir yang nah/ menyerang wa
(101)

‫ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ ‫ﰡ‬ ‫ﰠ‬ ‫ﰞ ﰟ‬
segolongan maka hendak- salat bagi/ bersa- maka /lalu kamu di dalam /di te- adalah Dan
lah berdiri ma mereka mendirikan ngah mereka kamu apabila
Wa- - -ifatum

‫ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬ ‫ﰦ‬
maka hendaklah mereka te- maka senjata dan hendaklah me- bersama dari
mereka pindah lah sujud apabila mereka reka menyandang kamu mereka
k
minhum ma`aka walya -idzā sajadū falyakūnū
‫ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬ ‫ﰮ‬
102. Dan apabila kamu (Muhammad) berada di
tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu
hendak mendirikan salat bersama-sama mereka, mereka belum yang segolongan dan hendak- belakang kalian dari
maka hendaklah berdiri (salat) segolongan mereka salat lain lah datang
besertamu dan menyandang senjata, kemudian -ikum waltak -ifatun ukhrā lam yushallū
apabila mereka (yang salat besertamu) sujud
(telah menyempurnakan serakaat), maka
hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk
menghadapi musuh) dan hendaklah datang
‫ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰸ‬ ‫ﰷ‬ ‫ﰶ‬
orang-2 ingin dan senja- kewaspada- dan hendaklah me- bersama maka salatlah
segolongan (mereka) yang lain yang belum salat,
yang ta mereka an mereka reka mengambil kamu mereka
lalu salatlah mereka denganmu, dan hendaklah
falyushallū ma`aka walyakkhudzū ĥidzrahum wa-
mereka bersiap siaga dan menyandang senjata.
Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah
terhadap senjata dan harta bendamu, lalu mereka
akan menyerbu kamu sekaligus. Dan tidak ada
‫ﱄ‬ ‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika maka mereka dan harta senjata kalian dari kalian seki- mereka
kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan akan menyerbu benda kalian lengah ranya kafir
atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kafarū lau taghfulūna `an asliĥatikum wa-
kamu. Sesungguhnya Alloh telah menyediakan azab

‫ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬ ‫ﱅ‬
yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.
103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan
salat(mu), ingatlah Alloh di waktu berdiri, di waktu dengan adalah jika atas kalian berdosa dan satu/ serbuan atas
duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kalian tidak sekaligus kalian
kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu `alaikum mailataw wāĥidah walā junāĥa `alaikum in kāna bikum
(sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu
adalah fardu (atau kewajiban) yang ditentukan
waktunya atas orang-orang yang beriman.
104. Janganlah kamu tidak bertenaga dalam
‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
senjata akan me- bah- sakit kalian atau hujan dari kesu-
mengejar mereka (atau musuhmu). Jika kamu
kalian letakkan wa adalah sahan
menderita kesakitan, maka sesungguhnya
merekapun menderita kesakitan (pula),
sebagaimana kamu menderita kesakitan, sedang
kamu mengharap dari Alloh apa yang tidak mereka
harapkan. Dan adalah Alloh Maha Mengetahui lagi
‫ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
Maha Bijaksana. menghi- siksa bagi orang-2 Dia me- Alloh sesung- kewaspa- dan am-
105. Sungguh Kami telah menurunkan kitab (Al 102 nakan kafir nyediakan guhnya daan kalian billah
Qurān) kepadamu dengan membawa kebenaran, wa (102)
supaya kamu mengadili di antara manusia dengan

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
Al Qurān itu yang telah Alloh wahyukan kepadamu,
dan janganlah kamu menjadi penentang (orang
yang tidak bersalah), karena (membela) orang- dan di dan di wak- di waktu Alloh maka salat kalian telah Maka
orang yang khianat, atas (waktu) tu duduk berdiri ingatlah menyelesaikan apabila
Fa-idzā qadhaitumush shalāta fadzkurul lāha qiyāmaw waqu`ūdaw wa`alā

‫ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸ‬ ‫ﱰﱱ ﱲ ﱳ‬
salat sesung- salat maka kalian telah maka berbaring
guhnya dirikanlah merasa aman apabila
junūbikum fa-idzath maknantum fa- h innash shalāta

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
kalian berhati Dan ja- ditentukan suatu orang-2 yang atas adalah
hina/ lemah nganlah 103 waktunya kewajiban beriman ia
kānat `alal muk qūtā (103) Walā tahinū

‫ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
seba- menderita maka sesung- kalian men- kalian jika kaum mencari/ da-
gaimana sakit guhnya mereka derita sakit adalah (musuh) mengejar lam
fib -il qaumi in takūnū taklamūna fa-innahum yaklamūna kamā

‫ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
Maha Alloh dan mereka ti- apa Alloh dari dan kalian kalian men-
Mengetahui adalah harapkan dak yang mengharapkan derita sakit
taklamūn watarjūna minal lāhi mā lā yarjūn wa

‫ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
di supaya kalian dengan Kitab kepada telah me- sungguh Maha-
antara mengadili kebenaran kamu nurunkan Kami 104 bijaksana
ĥ (104) In qi litaĥkuma bainan
‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ‬
106. dan mohonlah ampun kepada Alloh.
Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha
penentang bagi orang-2 kalian dan ja- Alloh memperlihat- dengan manusia Penyayang.
105 yang khianat menjadi nganlah kan padamu apa 107. Dan janganlah kamu berdebat dengan
lā takul lil - (105) orang-orang yang mengkhianati diri mereka.
Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang
yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,
‫ﰞ ﰟﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ 108. mereka bersembunyi dari manusia, tetapi
mereka tidak bisa bersembunyi dari Alloh, padahal
kalian Dan ja- Maha Maha adalah Alloh sesung- (pada) Dan mohonlah Alloh beserta mereka, ketika pada suatu malam
berdebat nganlah 106 Penyayang Pengampun guhnya Alloh ampun
mereka menetapkan perkataan (atau keputusan
Wastaghfiril lāh innal lāha kāna (106) Walā tujādil
rahasia) yang Alloh tidak ridai. Dan adalah Alloh
Maha Meliputi terhadap apa yang mereka

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬ kerjakan.
109. Beginilah kamu, kamu sekalian berdebat
ada- orang menyu- tidak Alloh sesung- diri mereka orang-2 dari untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia
lah ia yang kai guhnya mereka mengkhianati yang ini. Maka siapakah yang akan mendebat Alloh
untuk (membela) mereka pada hari kiamat? Atau
siapakah yang menjadi pelindung mereka
(terhadap siksa Alloh)?
‫ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰵ‬ 110. Dan barang siapa yang mengerjakan
kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia
mereka dan manusia dari Mereka bergelimang orang yang
bersembunyi tidak bersembunyi 107 dosa berkhianat mohon ampun kepada Alloh, niscaya ia mendapati
(107) Yastakhfūna minan nāsi walā yastakhfūna Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
111. Barang siapa yang mengerjakan dosa, maka
sesungguhnya ia mengerjakan dosa itu untuk
‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ‬ (kemudaratan) dirinya sendiri. Dan Alloh Maha
Mengetahui lagi Mahabijaksana.
dan perkataan dari Dia tidak apa mereka mene- ke- beserta dan Alloh dari 112. Dan barang siapa yang mengerjakan
adalah meridai yang tapkan di malam tika mereka Dia kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkannya
minal lāhi wahuwa ma`ahum idz yubayyitūna mā lā yardhā minal qaul wa kānal kepada orang yang tidak bersalah, maka
sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ ‫ﱌ‬ ‫ﱋ‬ dan dosa yang nyata.

kalian kalian Beginilah Maha mereka dengan Alloh


berdebat itu 108 Meliputi kerjakan apa yang
(108) - - -i jādaltum

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
hari dari Alloh mendebat maka ba- dunia kehidupan da- dari
mereka rang siapa lam mereka
`anhum fil ĥayātid dunyā famay yujādilul lāha `anhum yaumal

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
menger- Dan ba- pelindung atas adalah/ siapa- atau kiamat
jakan rang siapa 109 mereka menjadi kah
qiyāmati am may yakūnu (109) Wamay ya`mal

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
Maha Peng- Alloh ia men- Alloh memohon kemu- dirinya menga- atau ke-
ampun dapati ampun dian niaya jahatan
-an au yazhlim nafsahū tsumma yastaghfiril lāha yajidil lāha ghafūrar

‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ‬
dirinya atas ia menger- maka sung- dosa menger- Dan ba- Maha
sendiri jakan guh hanyalah jakan rang siapa 110 Penyayang
(110) Wamay yaksib itsman fa-innamā yaksibuhū `alā nafsih

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
dosa atau kesalahan menger- Dan ba- Maha- Maha Me- Alloh dan
jakan rang siapa 111 bijaksana ngetahui adalah
wakānal lāhu (111) Wa -atan au itsman
‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ‬
113. Sekiranya bukan karena karunia Alloh dan
rahmat-Nya kepadamu, tentulah segolongan
mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Dan sekira- nyata dan kebo- ia me- maka orang yang dengan- ia lem- kemu-
Tetapi mereka tidak menyesatkanmu melainkan nya tidak 112 dosa hongan nanggung sungguh tak bersalah nya parkan dian
diri mereka sendiri, dan mereka tidak dapat -an faqadiĥ tamala buhtānaw wa- (112) Walaulā
membahayakanmu sedikitpun. Dan (juga karena)
Alloh telah menurunkan Kitab dan hikmah
kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa
yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia
‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
mereka dari segolongan tentulah dan rah- atas Alloh karunia
Alloh sangat besar atasmu.
akan mereka bermaksud mat-Nya kamu
114. ۞ Tidak ada kebaikan pada kebanyakan dari
fadhlul lāhi `alaika wa -ifatum minhum ay
bisikan-bisikan mereka, kecuali orang yang
menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau
berbuat makruf (kebaikan), atau mengadakan
perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa
‫ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
yang berbuat demikian karena mencari keridaan dari mereka muda- dan diri mereka ke- mereka dan menyesat-
Alloh, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala ratkan kamu tidak sendiri cuali menyesatkan tidak kan kamu
yang besar. yudhillūka wamā yudhillūna sahum wamā yadhurrūnaka min
115. Dan barang siapa yang menentang Rasul
sesudah jelas kebenaran (petunjuk itu) baginya,
dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang ‫ﲮ‬ ‫ﲭ‬ ‫ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap dan Dia menga- dan Kitab kepada Alloh dan telah sesuatu
kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami jarkan kamu Hikmah kamu menurunkan (sedikit pun)
masukkan ia ke dalam neraka Jahanam, dan syaik wa-anzalal lāhu `alaikal kitāba walĥikmata wa`allamaka
neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat
kembali.
116. Sesungguhnya Alloh tidak mengampuni dosa
mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia (atau
‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬
syirik), dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik besar atas Alloh karunia dan kamu kamu tidak apa
113 kamu adalah ketahui yang
bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa
mā lam takun ta`lam wa (113)
yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Alloh,
maka sesungguhnya ia telah tersesat dengan
kesesatan yang sejauh-jauhnya.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
dengan mem- me- orang ke- bisikan mereka dari kebanyakan da- ke- tidak
beri sedekah nyuruh yang cuali lam baikan ada
najwāhum illā man amara bishadaqatin

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
demikian berbuat dan ba- manusia antara mengadakan atau berbuat atau
rang siapa perdamaian kebaikan
au ma`rūfin au ishlāĥim bainan nās wamay yaf`al dzālikab

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
Dan ba- besar pahala Kami maka Alloh keridaan karena
rang siapa 114 beri akan mencari
-a mardhātil lāhi fasaufa nuk mā (114) Wamay

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
bukan dan dia petunjuk bagi- sudah apa sesudah dari Rasul menentang
mengikuti (kebenaran) nya jelas yang
yusyāqiqir rasūla mim ba`di mā tabayyana lahul hudā wayattabi` ghaira

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ‬ ‫ﱇ‬ ‫ﱆ‬
dan sebu- neraka dan Kami ma- dia apa Kami pa- orang-2 jalan
ruk-buruk Jahanam sukkan dia kuasai yang lingkan dia mukmin
k
-at

‫ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
selain apa dan Dia meng- dengan- memper- untuk meng- tidak Alloh Sesung- tempat
yang ampuni (dosa) Nya sekutukan yang ampuni guhnya 115 kembali
(115) Innal lāha yaghfiru mā dūna

‫ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
jauh kesesatan ia telah maka se- dengan memper- dan barang Dia bagi si- demiki-
sesat sungguhnya Alloh sekutukan siapa yang kehendaki apa yang an/ itu
k
dzālika wamay yusyrik billāhi faqad dhallā dhalālā
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ‬ ‫ﱭ ﱮ‬ 117. Yang mereka sembah selain Alloh itu, tidak
lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah
mereka dan ti- berhala ke- selain Dia/ dari mereka Tidak- berhala itu) mereka tidak lain hanyalah
sembah daklah cuali Alloh sembah lah 116 menyembah setan yang durhaka,
(116) Iy yad -iy yad`ūna 118. Alloh telah mengutuk setan itu dan setan
itu mengatakan: "sungguh aku benar-benar akan

‫ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ‬ mengambil dari hamba-hamba Engkau bagian


yang sudah ditentukan,
sungguh aku dan (setan) Alloh telah me- yang setan ke- 119. dan aku benar-benar akan menyesatkan
akan mengambil berkata ngutuknya 117 durhaka cuali mereka, dan akan membangkitkan angan-angan
(117) La`anahul lāh waqāla la-attakhidzanna kosong pada mereka dan menyuruh mereka
memotong telinga-telinga binatang ternak, dan
akan aku suruh mereka merubah ciptaan Alloh".
‫ﲈ‬ ‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ‬ Barang siapa yang menjadikan setan sebagai
dan sungguh saya akan bang- Dan sungguh saya yang bagian hamba- dari
pelindung selain Alloh, maka sesungguhnya ia
kitkan khayalan mereka akan sesatkan mereka 118 ditentukan hamba-Mu menderita kerugian yang nyata.
bam mafrūdhā (118) Wala-udhillannahum wala-umanniyannahum 120. Setan itu hanya bisa menjanjikan (janji
palsu) kepada mereka dan membangkitkan angan-
angan kosong pada mereka, padahal setan itu
‫ﲍ‬ ‫ﲌ‬ ‫ﲋ‬ ‫ﲊ‬ ‫ﲉ‬ tidak menjanjikan kepada mereka selain dari
tipuan belaka.
dan sungguh saya binatang telinga dan sungguh mereka dan sungguh saya
akan suruh mereka ternak akan memotong akan suruh mereka
121. Mereka itu tempat kembalinya adalah
wala-āmurannahum falayubattikunna ādzānal an`āmi wala-āmurannahum neraka Jahanam dan mereka tidak memperoleh
tempat lari dari neraka Jahanam itu.
122. Orang-orang yang beriman dan beramal
‫ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ ‫ﲏ‬ ‫ﲎ‬ saleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam
surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai,
pelin- setan mengambil/ dan barang Alloh ciptaan dan sungguh mereka
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Janji
dung menjadikan siapa akan merubah
Alloh adalah benar. Dan siapakah yang lebih benar
falayughayyirunna khalqal lāh wamay yattakhidzisy syaithāna waliyyam
perkataannya daripada Alloh?
123. (Pahala dari Alloh) itu bukanlah menurut
‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬ ‫ﲘ‬ ‫ﲗ‬ ‫ﲖ‬ angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula)
menurut angan-angan kosong Ahli Kitab. Barang
nyata kerugian ia mende- maka se- Alloh selain dari siapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan
119 rita rugi sungguhnya
diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia
min dūnil lāhi faqad khasira nā (119) tidak mendapat pelindung dan tidak (pula)
penolong baginya selain dari Alloh.

‫ﲥ ﲦ‬ ‫ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬ ‫ﲞ‬
tipuan ke- setan menjanjikan dan ti- dan memberi mere- dia menjanji-
120 cuali pada mereka daklah ka angan-2 kosong kan mereka
mā ya`iduhumusy syaithānu illā ghurūrā (120)

‫ﲭ ﲮ ﲯ‬ ‫ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ‬
tempat dari mereka dan neraka/ tempat kem- Mereka
121 lari padanya mendapat tidak Jahanam bali mereka itu
-ika makwāhum jahannamu walā yajidūna `anhā ma shā (121)

‫ﰢ‬ ‫ﰡ‬ ‫ﰠ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬


kelak akan Kami kebajikan/ dan mere- mereka Dan orang-
masukkan mereka saleh ka beramal beriman orang yang
`amilush shāliĥāti sanudkhiluhum

‫ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ‬
janji selama- di da- mereka sungai- bawah- dari mengalir surga
lamanya lamnya kekal sungai nya
ā wa`dal

‫ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
dengan angan-2 Tidak/ per- Alloh dari- lebih dan benar Alloh
kosong kalian bukan 122 kataan pada benar siapakah
lāhi ĥaqqā waman ashdaqu m (122) Laisa bi-amāniyyikum

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ‬
dengan- akan keja- menger- barang Kitab Ahli angan-2 dan
nya dibalas hatan jakan siapa kosong tidak
wa -
124. Barang siapa yang mengerjakan amal-amal
saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang ia ‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga Dan ba- penolong dan pelin- Alloh selain dari bagi- dia men- dan
dan mereka tidak dianiaya sedikitpun. rang siapa 123 tidak dung nya dapat tidak
125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari walā yajid lahū min dūnil lāhi waliyyaw wa (123) Wamay
pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya
kepada Alloh, sedang diapun mengerjakan
kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang ‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
lurus? Dan Alloh mengambil Ibrahim menjadi orang dan perem- atau laki-laki dari yang dari beramal
kesayangan-Nya. beriman ia puan saleh
126. Kepunyaan Alloh-lah apa yang di langit dan ya`mal minash shāliĥāti min dzakarin au untsā wahuwa mukminun
apa yang di bumi, dan adalah Alloh Maha Meliputi
segala sesuatu.
127. Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang ‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬ ‫ﱘ‬ ‫ﱗ‬
para wanita. Katakanlah: "Alloh memberi fatwa
Dan siapa- sedikit mereka dan surga mereka maka
kepadamu tentang mereka, dan apa yang kah yang 124 pun dianiaya tidak masuk mereka itu
dibacakan kepadamu dalam Al Quran (juga fa- -ika yadkhulūnal jannata walā yuzhla (124) Waman
memfatwakan) tentang para wanita yatim yang
kamu tidak memberikan kepada mereka apa yang
ditetapkan untuk mereka, sedang kamu ingin
mengawini mereka dan tentang anak-anak yang
‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
masih dipandang lemah. Dan (Alloh menyuruh dan orang yang dan/ se- kepada wajahnya/ menye- dari orang agama lebih
mengikuti berbuat baik dang dia Alloh diri rahkan yang baik
kamu) supaya kamu mengurus anak-anak yatim
secara adil. Dan kebajikan apa saja yang kamu
kerjakan, maka sesungguhnya Alloh adalah Maha
Mengetahui terhadap perbuatan kebajikan itu.
128. Dan jika seorang wanita khawatir akan
‫ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
nusyu (atau tidak taat) atau sikap tidak acuh dari apa Dan milik kesa- Ibrahim Alloh dan meng- betul/ Ibrahim agama
suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya yang Alloh 125 yangan ambil lurus
mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, ā (125) Walillāhi mā
dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka)
walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir.
Dan jika kamu berbuat baik (kepada isterimu) dan ‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
kamu memelihara diri (dari main perempuan lain sesuatu dengan Alloh dan bumi di dan langit di
dan sikap tak acuh kepada istrimu), maka segala adalah apa yang
sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui dengan apa fis samāwāti wamā fil ardh wakānal lāhu bikulli sai-im
yang kamu kerjakan.

‫ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
memberi fatwa Alloh kata- perem- ten- Dan mereka minta meliputi
kepada kalian kanlah puan tang fatwa kepada kamu 126
k
(126) Wa

‫ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
perempuan anak-anak ten- Kitab da- kepada diba- dan tentang
yatim tang lam kalian cakan apa yang mereka
-il

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
kalian akan me- bah- dan kalian bagi di- apa kalian memberi- tidak yang
ngawini mereka wa suka /ingin mereka tetapkan yang kan pada mereka
k
tūnahunna mā kutiba lahunna watarghabūna an tankiĥūhunna

‫ﲦ‬ ‫ﲥ‬ ‫ﲤ‬ ‫ﲢﲣ‬ ‫ﲡ‬ ‫ﲠ‬


untuk anak-2 kalian dan hen- anak-anak dari dan yang
yatim pelihara daklah lemah-lemah
wildāni wa-an taqūmū lilyatāmā

‫ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
Maha dengan- adalah Alloh maka keba- dari kalian dan apa dengan
127 Mengetahui nya Dia sungguh ikan kerjakan yang adil
bilqisth wamā taf`alū min khairin fa- (127)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
mengapa maka pergi meninggal- atau membuat suami- dari takut/ seorang Dan
tidak kan/tidak acuh kesalahan nya khawatir wanita jika
Wa-inim ra-atun khāfat mim ba`lihā nusyūzan au i`rādhan falā junāĥa
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ‬ 129. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat
berlaku adil di antara isteri-isterimu, walaupun
dan Iebih dan perda- perda- antara akan berdamai bah- atas kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu
kebiasaan baik maian itu maian keduanya keduanya wa keduanya janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang
bainahumā shulĥā wash shulĥu khair wa-uĥdhiratil kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain
terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan

‫ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan),


maka sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi
adalah Alloh maka se- dan kalian kalian berbuat dan kikir jiwa/ Maha Penyayang.
Dia sungguhnya memelihara diri kebaikan jika manusia 130. Jika keduanya bercerai, maka Alloh akan
anfususy syuĥĥ wa-in tuĥsinū watattaqū fa-innal lāha kāna memberi kecukupan kepada masing-masing dari
limpahan karunia-Nya. Dan adalah Alloh Mahaluas
lagi Mahabijaksana.
‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬ ‫ﰼ‬ ‫ﰻ‬ 131. Dan kepunyaan Alloh-lah apa yang di langit
kalian ber- bah- kalian Dan Maha kalian dengan dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah
buat adil wa dapat/ bisa tidak 128 Mengetahui kerjakan apa yang memerintahkan kepada orang-orang yang diberi
(128) Wa kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu;
supaya kamu semua bertakwa kepada Alloh.
Tetapi jika kamu kafir atau ingkar maka
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬ ‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬ (ketahuilah), sesungguhnya milik Alloh semua yang
ada di langit dan semua yang ada di bumi dan Alloh
kecon- seluruh kalian maka kalian walau- istri-istri di an-
dongan condong janganlah ingin sekali pun tara
Mahakaya dan Maha Terpuji.
-i wa 132. Dan kepunyaan Alloh-lah apa yang di langit
dan apa yang di bumi. Cukuplah Alloh sebagai
Pemelihara.
‫ﱑ ﱒ‬ ‫ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ 133. Jika Alloh menghendaki, niscaya Dia
musnahkan kamu semua wahai manusia, dan Dia
Alloh maka sesung- dan kalian kalian menga- dan seperti tergantung/ maka kalian
datangkan umat yang lain (sebagai pengganti
guhnya memelihara diri dakan perbaikan jika terkatung-katung membiarkannya
kamu). Dan adalah Alloh Mahakuasa untuk berbuat
fatadzarūhā kalmu`allaqah wa-in tushliĥū watattaqū fa-innal lāha
yang demikian itu.

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
masing- Alloh akan membe- keduanya Dan Maha Maha adalah
masing ri kecukupan bercerai jika 129 Penyayang Pengampun Dia
(129) Wa-iy yatafarraqā yughnil lāhu kullam

‫ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
di apa Dan mi- Maha- Mahaluas Alloh dan a- keluasan- dari
yang lik Alloh 130 bijaksana dalah Nya
min sa`atih wa (130) Walillāhi mā fis

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
al- kitab mereka orang-2 Kami telah dan sesung- bumi di dan apa langit
diberi yang mewasiatkan guhnya yang
samāwāti wamā fil ardh walaqad wash-

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
milik maka kalian kafir/ dan Alloh kalian supaya dan ke- sebelum dari
Alloh sungguh ingkar jika bertakwa pada kalian kalian
min qablikum wa-iyyākum anit taqul lāh wa-in takfurū fa-inna lillāhi

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
Maha Maha- Alloh dan bumi di dan apa langit di apa
131 Terpuji kaya adalah yang yang
mā fis samāwāti wamā fil ardh wa (131)

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
(sebagai) dengan dan bumi di dan apa langit di apa Dan mi-
132 pelindung Alloh cukuplah yang yang lik Alloh
Wa lillāhi mā fis samāwāti wamā fil ardh wa (132)

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ‬
dan dengan dan Dia manusia hai Dia musnah- Dia meng- Jika
adalah yang lain datangkan kan kalian hendaki
Iy yasyak yudz-hibkum ayyuhan nāsu wayakti bi- wakānal
134. Barang siapa yang menghendaki pahala
dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Alloh
‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬
ada pahala dunia dan akhirat. Dan Alloh Maha maka dunia pahala meng- adalah Barang Maha- demiki- atas Alloh
Mendengar lagi Maha Melihat. di sisi hendaki dia siapa 133 kuasa an itu yang
135. ۞ Wahai orang-orang yang beriman, (133)
jadilah kamu orang yang benar-benar
menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Alloh
biarpun terhadap dirimu sendiri atau kedua ibu- ‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ‬
bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia (yang Maha Maha Alloh dan dan dunia pahala Alloh
terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Alloh lebih 134 Melihat Mendengar adalah akhirat
tahu kemaslahatan (atau kebaikannya). Maka lāhi tsawābud dunyā wal-ākhirah wa ā (134)
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu agar kamu
bisa berbuat adil. Dan jika kamu memutar balikkan
(kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ‫ﰤ ﰥ ﰦ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ‬
sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui segala apa
bagi menjadi dengan orang-2 yang jadilah mereka orang-2 Wahai
yang kamu kerjakan. Alloh saksi keadilan menegakkan kalian beriman yang
136. Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah - -a lillāhi
beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya dan kepada
kitab yang Alloh turunkan kepada Rasul-Nya serta
kitab yang Alloh turunkan sebelumnya. Barang
siapa yang kafir kepada Alloh, malaikat-malaikat-
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kaya adalah jika dan kaum kedua atau diri kali- atas walau-
ia kerabat orang tua an sendiri pun
akhirat, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
wa wālidaini wal-
dengan kesesatan yang sejauh-jauhnya.
137. Sesungguhnya orang-orang yang beriman
kemudian mereka kafir, kemudian mereka
beriman (pula), kemudian mereka kafir lagi,
‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ‬
kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali- dan kalian agar hawa kalian maka dengan lebih maka miskin atau
kali Alloh tidak akan memberi ampunan kepada jika berbuat adil nafsu mengikuti janganlah keduanya dekat Alloh
mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka -in
kepada jalan yang lurus.
138. Kabarkanlah kepada orang-orang munafik
bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, ‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
wahai Maha kalian dengan adalah Alloh maka menentang/ atau kalian pu-
135 Mengetahui kerjakan apa yang Dia sungguh enggan kalian tar balikkan
- (135) -ayyuhal

‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ ‫ﱋ‬ ‫ﱉ ﱊ‬
Dia tu- yang dan kitab dan rasul-2- dengan/ke- tetaplah ka- mereka orang-2
runkan Nya pada Alloh lian beriman beriman yang

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ‬
kafir dan ba- sebe- dari (Alloh) yang dan kitab RasuI- atas
rang siapa lumnya turunkan rasul-Nya
ki wamay yakfur

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
ia telah maka akhirat dan dan rasul- dan kitab- dan malaikat- dengan/ ke-
sesat sungguh hari rasul-Nya kitab-Nya malaikat-Nya pada Alloh
- kutubi yaumil ākhiri faqad dhalla

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
mereka lalu mereka lalu mereka orang-2 sesung- jauh kesesatan
beriman kafir beriman yang guhnya 136
dhalālām ba (136)

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
untuk menun- dan bagi untuk meng- Alloh ada tidak keka- bertambah lalu mereka lalu
juki mereka tidak mereka ampuni akan firan kafir
tsumma kafarū tsummaz dādū kufral lam yakunil lāhu liyaghfira lahum walā liyahdiyahum

‫ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ‬
orang-2 sangat siksa bagi bahwa- orang-2 kabar- jalan
yang 138 pedih mereka sanya munafik kanlah 137
(137) Basy- - (138)
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐﲑ ﲒ‬ ‫ﲋ‬ 139. (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-
orang kafir menjadi penolongnya dengan
apakah me- orang-orang selain dari pelindung/ orang-orang mereka meng- meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah
reka mencari mukmin penolong kafir ambil/ menjadi mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu?
-a min dūnil muk ayabtaghūna Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan
Alloh.

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
140. Dan sungguh Alloh telah menurunkan
kekuatan kepada kamu di dalam Al Qurān bahwa
di atas/kepada (Alloh) me- dan semua- milik keku- maka keku- di sisi apabila kamu mendengar ayat-ayat Alloh diingkari
kalian nurunkan sungguh 139 nya Alloh atan sungguh atan mereka dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir),
`indahumul `izzata fa- (139) Waqad nazzala `alaikum fil maka janganlah kamu duduk beserta mereka,
sehingga mereka memasuki pembicaraan yang
lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat
‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬ demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka.
Sesungguhnya Alloh akan mengumpulkan semua
maka dengan- dan dipero- dengan- diing- Alloh ayat- kalian apa- bah- dalam Kitab/
orang-orang munafik dan orang-orang kafir di
jangan nya lok-olokkan nya kari ayat mendengar bila wa Al-Qurān
kitābi an idzā sami`tum āyātil lāhi yukfaru bihā wayustahza-u bihā falā dalam neraka Jahanam,
141. (yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu
(peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai
‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ‬ orang-orang mukmin). Maka jika terjadi bagimu
kemenangan dari Alloh, mereka berkata:
serupa kalau sungguh lain- pembi- da- mereka sehingga beserta kalian du- "Bukankah kami (turut berperang) beserta
mereka begitu kalian nya caraan lam memasuki mereka duk-duduk
kamu?" Dan jika orang-orang kafir mendapat
taq`udū ma`ahum ĥat innakum idzam mitsluhum
keberuntungan (kemenangan), mereka berkata:
"Bukankah kami turut memenangkanmu, dan
‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ‬ membela kamu (orang-orang kafir) dari orang-
orang mukmin?" Maka Alloh akan memberi
semua- neraka da- dan orang-orang orang-orang mengum- Alloh sung- keputusan di antara kamu pada hari kiamat dan
140 nya Jahanam lam kafir munafik pulkan guh Alloh sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada
in (140) orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-
orang yang beriman.

‫ﰞ ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
142. Sesungguhnya orang-orang munafik itu
akan menipu Alloh, dan Alloh membalas tipuan
mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat,
bukan- mereka Alloh dari keme- bagi ada maka bagi/pada mereka Orang-2 mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud
kah berkata nangan kalian jika diri kalian menunggu-2 yang
ria (dengan salat ingin dilihat) manusia. Dan
m fa-in kāna lakum fat-ĥum minal mereka tidak mengingat Alloh kecuali sedikit sekali.

‫ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
kami turut bukan- mereka bagian/ bagi orang-2 ada dan beserta kami
memenangkan kah berkata kemenangan kafir jika kalian berada
nakum ma`akum wa-

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
hari di antara memberi maka orang-orang dari dan mem- atas
kalian putusan Alloh mukmin bela kalian kalian
`alaikum wanamna`kum minal muk fallāhu yaĥkumu bainakum yaumal

‫ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ‬
jalan orang-orang atas bagi orang-2 Alloh menja- dan tidak kiamat
141 mukmin kafir dikan akan
k
qiyāmah walay yaj`alal lāhu `alal mu (141)

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
kepada/ mereka dan membalas ti- dan Alloh mereka orang-orang sesung-
untuk berdiri apabila puan mereka Dia akan menipu munafik guhnya
Innal -

‫ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
ke- Alloh mereka dan manusia mereka ria/ malas mereka salat
cuali mengingat tidak ingin dilihat berdiri
shalāt -ūnan nāsa walā yadzkurūnal lāha illā
‫ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ‬
143. Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara
yang demikian itu (iman atau kafir): tidak masuk
kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan
mereka kepa- dan mereka ke- tidak demi- antara mereka dalam sedikit
tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang
itu da tidak itu pada kian keadaan ragu-2 142
kafir), dan siapa yang disesatkan Alloh maka kamu k
(142) Mudzab- - - -
sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk
memberi petunjuk) baginya.

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
144. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu mengambil orang-orang kafir menjadi
pelindung dengan meninggalkan orang-orang mereka orang-2 wahai jalan bagi- men- maka Alloh menye- dan siapa
mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang beriman yang 143 nya dapat tidak satkan yang
nyata bagi Alloh (untuk menyiksamu)? wa (143) -
145. Sesungguhnya orang-orang munafik itu
(ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah
dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan
mendapat penolong bagi mereka.
‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ‬
146. Kecuali orang-orang yang bertobat dan apakah ka- orang-orang selain dari pelindung orang-orang kalian jangan-
mengadakan perbaikan dan berpegang teguh lian ingin mukmin kafir mengambil lah
kepada Alloh dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama lā -a min dūnil muk
mereka karena Alloh. Maka mereka itu adalah

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
bersama-sama orang yang beriman dan kelak Alloh
memberikan kepada orang-orang yang beriman
pahala yang besar.
orang-orang sung- nyata alasan/ atas bagi kalian akan bah-
147. Alloh tidak akan menyiksamu, jika kamu
munafik guh 144 kekuasaan kalian Alloh menjadikan wa
bersyukur dan beriman? Dan adalah Alloh Maha
an taj`alū lillāhi (144)
Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.
148. (6) ۞ Alloh tidak menyukai ucapan atau

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ‬
perkataan yang buruk, (yang diucapkan) dengan
terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Dan
adalah Alloh Maha Mendengar lagi Maha penolong bagi kalian dan neraka dari paling bawah tingkatan da-
Mengetahui. 145 mereka mendapat tidak lam
149. Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau fid darkil asfali minan nāri walan tajida (145)
kamu sembunyikan kebaikan itu atau kamu
memaafkan kesalahan (dirimu dan orang lain),
maka sungguh Alloh Maha Pemaaf lagi Mahakuasa.
‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
dan mereka kepada dan mereka ber- dan mereka menga- mereka orang-2 ke-
mengikhlaskan Alloh pegang teguh dakan perbaikan bertobat yang cuali
-ashlaĥū wa`tashamū billāhi wa-akhlashū

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
Alloh membe- dan kelak/ orang-orang beserta/ maka karena agama
rikan bakal yang beriman bersama2 mereka itu Alloh mereka
k k
- -ika ma`al mu saufa yu til lāhul

‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
dengan me- Alloh berbuat tidak- besar pahala orang-orang
nyiksa kalian lah 146 mukmin
muk (146) Mā yaf`alul lāhu bi`adzābikum

‫ﲳﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬ ‫ﲱ ﲲ‬
Maha Maha Alloh dan dan kalian kalian jika
147 Mengetahui Mensyukuri adalah beriman bersyukur
in syakartum wa-āmantum wa (147)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ‬
dan ter- orang ke- ucapan dari dengan/ pada terus Alloh me- ti-
adalah aniaya yang cuali yang buruk terang nyukai dak
-i minal qauli illā man zhulim wakānal

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
dari kalian me- atau kalian sem- atau ke- kalian jika Maha Me- Maha Alloh
maafkan bunyikannya baikan melahirkan 148 ngetahui Mendengar
(148) In tubdū khairan au tukhfūhu au ta`fū `an
‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬ 150. Sesungguhnya orang-orang yang kafir
kepada Alloh dan rasul-rasul-Nya, dan mereka
mereka orang-orang sesung- Maha- Maha adalah Alloh maka kesa- bermaksud memperbedakan antara (beriman
kafir yang guhnya 149 kuasa Pemaaf Dia sungguh lahan kepada) Alloh dan (tidak beriman kepada) rasul-
-in fa-innal (149) rasul-Nya, dengan mengatakan: " kami beriman
kepada yang sebagian dan kami kafir terhadap
sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan
‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﱁ‬ perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara
yang demikian (beriman atau kafir),
dan rasul- Alloh antara mem- untuk dan mereka dan rasul- kepada
151. Mereka itulah orang-orang kafir yang
rasul-Nya bedakan bermaksud rasul-Nya Alloh
ūna ay yufarriqū bainal lāhi wa sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk
orang-orang kafir itu siksaan yang menghinakan.
152. Orang-orang yang beriman kepada Alloh
‫ﱍﱎ ﱏ‬ ‫ﱌ‬ ‫ﱋ‬ ‫ﱊ‬ ‫ﱉ‬ dan para rasul-Nya maka mereka tidak membeda-
bedakan seorangpun di antara mereka (rasul-rasul
dan mereka dengan/ kepa- dan dengan/ kepa- kami dan mereka itu), kelak Alloh akan memberikan kepada mereka
bermaksud da sebagian kami kafir da sebagian beriman mengatakan pahala mereka. Dan adalah Alloh Maha
wayaqūlūna nukminu biba`dhiw wanakfuru biba`dhiw wa Pengampun lagi Maha Penyayang.
153. Ahli Kitab akan meminta kepadamu agar

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬ kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab


dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah
orang-2 me- mereka jalan demiki- antara mereka untuk meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu.
kafir reka itulah 150 an itu mengambil Mereka berkata: "Perlihatkanlah Alloh kepada
ay (150) -ika humul kāfirūna kami dengan nyata". Maka mereka disambar petir
karena kezaliman mereka, dan mereka
menyembah patung anak sapi, sesudah datang
‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ ‫ﱚﱛ ﱜ‬ kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami
maafkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah
mereka dan meng- siksa untuk orang- dan Kami me- sebenar-
beriman orang-2 yang 151 hinakan orang kafir nyediakan benarnya
Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata.
ĥaqq wa- (151) Wal 154. Dan telah Kami angkat ke atas (kepala)
mereka bukit Thursina untuk (menerima)
perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka.
‫ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬ Dan Kami perintahkan kepada mereka: "Masuklah
pintu gerbang itu sambil bersujud", dan Kami
kelak mereka dari mereka seorang antara mereka mem- dan dan rasul- kepada perintahkan (pula) kepada mereka: "Janganlah
itulah (rasul-rasul) pun beda-bedakan tidak rasul-Nya Alloh
kamu melanggar peraturan mengenai hari sabtu",
-ika saufa dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian
yang kokoh.

‫ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ‬
akan meminta Maha Maha Peng- Alloh dan pahala Dia akan berikan
kepada kamu 152 Penyayang ampun adalah mereka kepada mereka
yuk (152) Yas-aluka

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ‬
mereka te- maka se- langit dari kitab atas/ kepa- kamu me- agar Al-Kitab Ahli
lah meminta sungguhnya da mereka nurunkan
k
ahlul kitābi an tunazzi faqad sa-alū

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
maka menim- secara Alloh perlihatkan maka mere- yang dari lebih Musa
pa mereka nyata pada kami ka berkata demikian besar
-akhadzat-humush

‫ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
datang kepa- apa sesudah dari anak mereka kemu- dengan/ karena petir
da mereka yang sapi mengambil dian kezaliman mereka
-at-humul

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
nyata kekuasaan/ Musa dan Kami demi- dari maka Kami bukti-bukti
153 keterangan berikan kian itu memaafkan yang nyata
bayyinātu fa`afaunā `an dzālik wa-ātainā mūs (153)

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
bersujud pintu/ masukilah kepada dan Kami dengan perjan- Bukit atas dan Kami
gerbang mereka katakan jian mereka Thursina mereka angkat
Warafa`nā fauqahumuth th qulnā lahumud khulul bāba sujjadaw
155. Maka (Kami lakukan terhadap
beberapa tindakan), disebabkan
mereka
mereka ‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran kokoh perjanjian dari dan Kami telah hari dalam/ kalian me- ja- kepada dan Kami
mereka terhadap keterangan-keterangan (atau 154 mereka mengambil Sabtu tentang langgar ngan mereka katakan
ayat-ayat) Alloh dan mereka membunuh nabi-nabi waqulnā lahum lā ta`dū fis sabti wa- (154)
tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan: " hati
kami tertutup". Bahkan, sebenarnya Alloh telah
mengunci mati hati mereka karena kekafiran ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
mereka, karena itu mereka tidak beriman kecuali
nabi-nabi dan pembu- Alloh dengan/ terha- dan kekafiran perjanjian pelanggaran maka di-
sebagian kecil dari mereka.
nuhan mereka dap ayat-ayat mereka mereka mereka sebabkan
156. Dan karena kekafiran mereka (terhadap Fabimā naqdhih -āyātil lāhi wa -a
mereka terhadap Maryam
dengan kedustaan besar (yakni berzina),
157. dan karena ucapan atau perkataan mereka:
"Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih
‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
(artinya Rasul yang diselamatkan langsung oleh dengan/karena atasnya/ Alloh telah me- tetapi/ tertutup hati dan perka- kebe- tanpa
kekafiran mereka hati mereka ngunci mati bahkan kami taan mereka naran
Alloh),
bighairi ĥaqqiw waqaulihim qulūbunā ghulf bal thaba`al lāhu `alaihā bikufrihim
mereka tidak membunuh dan tidak (pula)
mereka menyalib , tetapi (yang mereka bunuh
ialah) orang yang diserupakan dengan
mereka. Sesungguhnya
bagi
orang-orang yang
‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬
berselisih paham tentang (pembunuhan) , Maryam atas/ ter- dan perkata- dan karena ke- sedikit ke- mereka maka
benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang hadap an mereka kafiran mereka 155 cuali beriman tidaklah
dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan falā yuk (155) Wabikufrihim waqaulihim `alā maryama
tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti
persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin
bahwa yang mereka bunuh itu adalah . ‫ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
158. Tetapi (yang sebenarnya), Alloh telah
mengangkat kepada-Nya. Dan Alloh Maryam putra `Isa Al-Masih telah kami sungguh dan perkata- besar kedus-
Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. bunuh kami an mereka 156 taan
159. Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab (yang mā (156) Waqaulihim innā na maryama
beriman), kecuali jika mereka beriman kepada
(waktu) sebelum kematian
kiamat nanti
. Dan pada hari
itu menjadi saksi terhadap ‫ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ‬
mereka. orang-2 dan bagi diseru- akan mereka me- dan mereka dan Alloh Rasul/
160. Maka disebabkan kezaliman orang-orang yang sungguh mereka pakan tetapi nyalibnya tidaklah bunuh dia tidaklah utusan
Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan rasūlal lāhi wamā qatalūhu wamā shalabūhu walākin syubbiha lahum wa-
makanan) yang baik-baik (yang dahulu) dihalalkan

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
bagi mereka, dan karena mereka banyak
menghalangi (manusia) dari jalan Alloh,
persang- meng- ke- penge- dari dengan- bagi tidak daripa- kera- benar-2 padanya mereka
kaan ikuti cuali tahuan nya mereka ada danya guan dalam (`Isa) berselisih
mā min `ilmin illat tibā`azh zhann

‫ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
Maha- Maha- Alloh dan kepada- (oleh) telah meng- te- dengan mereka bu- dan
bijaksana perkasa adalah Nya Alloh angkatnya tapi 157 yakin nuh dia tidak
wamā qatalū (157) Bar rafa`ahul lāhu ilaih wa

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ‬
dan pa- kemati- sebe- dengan- tentu ia akan ke- Kitab Ahli dari dan
da hari annya lum nya beriman cuali tidak 158
(158) Wa-im min ahlil kitābi illā layuk yaumal

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
Yahudi orang- dari maka disebab- menjadi atas/ terha- adalah kiamat
orang kan kezaliman 159 saksi dap mereka ia (`Isa)
(159)

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
Alloh jalan dari dan karena mere- bagi dibolehkan/ yang atas Kami
ka menghalangi mereka dihalalkan baik-baik mereka haramkan
ĥarrāmnā `alaihim thayyibātin uĥillat lahum wa

‫ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
manusia/ harta dan makan daripa- mereka dan riba dan pengambilan/ banyak
orang lain mereka danya dilarang sungguh makan mereka 160
rā (160) Wa-akh-dzihimur ribā waqad nuhū `anhu wa-aklihim amwālan nāsi
‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬ ‫ﲟﲠ‬ 161. dan disebabkan mereka memakan riba
(atau bunga uang), padahal sesungguhnya mereka
akan yang siksa di antara bagi dan Kami dengan ja- telah dilarang dari memakan riba, dan karena
tetapi 161 pedih mereka orang-2 kafir sediakan lan batil mereka memakan harta benda orang lain dengan
bilbāthil wa- (161) Lākinir jalan yang batil (atau tidak benar). Kami telah
menyediakan untuk orang-orang kafir di antara

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
mereka itu siksa yang pedih.
162. Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya
dan kepada ditu- dengan mereka dan orang-orang di antara ilmu di da- orang-2 yang di antara mereka (Ahli Kitab) dan orang-orang
apa kamu runkan apa beriman mukmin mereka lam mendalam mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah
rāsikhūna fil `ilmi minhum walmukminūna yukminū diturunkan kepadamu (Al Qurān), dan apa yang
telah diturunkan sebelummu (kitab-kitab yang
tidak dirubah mereka sebelum Al Qurān
‫ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬ ‫ﲲ ﲳ ﲴ‬ diturunkan) dan orang-orang yang mendirikan
salat, orang-orang yang menunaikan zakat, dan
zakat dan orang-orang salat dan orang-orang sebelum dari diturun-
orang-orang yang yang beriman kepada Alloh dan
yang menunaikan yang mendirikan kamu kan
unzila min nash shalāh walmuktūnaz zakāta hari akhirat. Orang-orang itulah yang akan Kami
berikan kepada mereka pahala yang besar.
163. ۞ Sungguh Kami telah memberikan wahyu
‫ﲹ ﲺ ﲻ ﲼﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁﳂ ﳃ‬ kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan
wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi sesudah Nabi
besar pahala akan Kami mereka akhirat dan kepada dan orang-2 Nuh, dan Kami telah memberikan wahyu (pula)
162 beri mereka itulah hari Alloh yang beriman
k k q -
walmu minūna billāhi wal -ika sanu (162)
anak cucunya,
Sulaiman. Dan Kami berikan kitab Zabur kepada

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ‬ Dawud.
164. Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang
sesudahnya/ dari dan Nuh kepa- Kami telah sebagai- kepada Kami telah sungguh terdahulu, sungguh telah Kami kisahkan tentang
kemudiannya nabi-nabi da mewahyukan mana kamu mewahyukan Kami mereka kepadamu, dan rasul-rasul yang tidak Kami
iw wan mim ba`dih kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Alloh
telah berbicara kepada Musa secara langsung.

‫ﰯ‬ ‫ﰮ‬ ‫ﰭ‬ ‫ﰬ‬ ‫ﰪ ﰫ‬ 165. (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul
pembawa berita gembira dan pemberi peringatan
dan dan dan Ibrahim ke- dan Kami agar supaya tidak ada alasan bagi manusia
Ya`qub Ishaq Isma`il pada wahyukan membantah Alloh sesudah diutus rasul-rasul-Nya
wa- - -is-ĥāqa waya`qūba itu. Dan adalah Alloh Mahaperkasa lagi
Mahabijaksana.
166. (Mereka tidak mau mengakui Al Qurān yang
‫ﰵﰶ‬ ‫ﰴ‬ ‫ﰳ‬ ‫ﰲ‬ ‫ﰰ ﰱ‬ diturunkan kepadamu itu), tetapi Alloh mengakui
Al Qurān yang diturunkan-Nya kepadamu. Alloh
dan dan dan dan dan dan anak-anak
Sulaiman Harun Yunus Ayyub `Isa cucunya menurunkan Al Qurān itu dengan ilmu-Nya; dan
wal- -ayyūba wayūnusa wahārūna wasulaimān malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula).
Cukuplah Alloh menjadi Saksi.

‫ﰿ‬ ‫ﰾ‬ ‫ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
kepada Kami telah sung- dan Zabur Dawud dan Kami
kamu mengisahkan mereka guh rasul-rasul 163 berikan
wa-ātainā dāwūda zabūrā (163) Warusulan qad qashashnāhum `alaika

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
Musa Alloh telah kepada Kami kisah- tidak dan sebelum- dari
berbicara kamu kan mereka rasul-2 nya
min qablu warusulal lam naqshush-hum `alaik wakallamal lāhu mūsā

‫ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
tidak agar dan pemberi pembawa be- Rasul- pembicaraan/
ada supaya peringatan rita gembira rasul 164 secara langsung
mā (164) Rusulam mubasy- -allā yakūna

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
Maha- Maha- Alloh dan Rasul- sesu- alasan Alloh atas bagi
bijaksana perkasa adalah rasul dah manusia
linnāsi `alal lāhi ĥujjatum ba`dar rusul wa

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ‬
dengan Dia menu- kepada Dia menu- dengan apa Dia bersaksi/ Alloh akan
ilmu-Nya runkannya kamu runkan (Al-Qurān) mengakui tetapi 165
(165)
167. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan ‫ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
Alloh, sungguh mereka benar-benar telah sesat orang-2 sesung- menjadi kepada dan mereka men- dan malaikat-
dengan kesesatan yang sejauh-jauhnya. yang guhnya 166 saksi Alloh cukuplah jadi saksi malaikat
168. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan -ikatu yasyhadūn wa (166)
melakukan kezaliman, Alloh sekali-kali tidak akan

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan
menunjukkan jalan kepada mereka,
169. kecuali jalan ke neraka Jahanam; mereka sejauh- kesesatan mereka te- sung- Alloh jalan dari dan mereka mereka
kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan yang jauhnya lah sesat guh menghalangi kafir
demikian itu adalah mudah bagi Alloh. kafarū wa dhalālā
170. Wahai manusia, sungguh telah datang
Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan
(membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka ‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu.
dan Dia bagi me- akan Alloh ada tidak- dan mereka mereka orang-2 sesung-
Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak tidak akan reka ampuni lah berbuat zalim kafir yang guhnya 167
merugikan Alloh sedikitpun) karena sungguh segala (167) zhalamū lam yakunil lāhu liyaghfira lahum walā
apa yang di langit dan di bumi itu adalah
kepunyaan Alloh. Dan adalah Alloh Maha
Mengetahui lagi Mahabijaksana.
171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu
‫ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ‬
melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah selama- di da- mereka neraka jalan ke- jalan menunjuk-
lamanya lamnya kekal Jahanam cuali 168 kan mereka
kamu mengatakan terhadap Alloh kecuali yang
(168) ā
benar. Sesungguhnya Al Masih (artinya Rasul yang
diselamatkan langsung oleh Alloh),
Maryam itu, adalah Rasul Alloh dan (yang
diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-
‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh telah datang sung- manusia wahai mudah Alloh atas/ demi- dan
dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Alloh pada kalian guh 169 bagi kian itu adalah
dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu wakāna dzā (169) - -a kumur
mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah kamu
(dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu.
Sesungguhnya Alloh Tuhan Yang Maha Esa,
‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ‬
Mahasuci Alloh dari mempunyai anak, segala yang kalian dan bagi lebih maka beri- Tuhan dari dengan seorang
di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. kafir jika kalian baik manlah kalian kalian kebenaran rasul
Cukuplah Alloh sebagai Pelindung. rasūlu bilĥaqqi mir rabbikum fa-āminū khairal lakum wa-in takfurū

‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
Maha- Maha Me- Alloh dan dan langit di segala milik maka
170 bijaksana ngetahui adalah bumi apa yang Alloh sungguh
fa-inna lillāhi mā fis samāwāti wal-ardh wak (170)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
kalian me- dan agama da- kalian kele- jangan Kitab Wahai
ngatakan jangan lam wat batas Ahli
-ahlal lā taqūlū

‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
rasul Maryam putra `Isa Al-Masih sungguh benar ke- Alloh terha-
hanyalah cuali dap
`alal lāhi illal ĥaqq nu maryama rasūlul

‫ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ‬
kepada maka beri- dari-Nya dan Maryam ke- Dia dan kalimat-Nya Alloh
Alloh manlah kalian roh pada sampaikan
lāhi wak rūĥum minh fā-aminū billahi

‫ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
Tuhan Alloh sungguh bagi lebih tahanlah tiga kalian me- dan ja- dan rasul-
hanyalah kalian baik diri kalian ngatakan ngan rasul-Nya
lā taqūlū tsalātsah intahū khairal lakum innamal lāhu ilāhuw

‫ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
langit di apa bagi- seorang bagi- adalah bah- Mahasuci satu/
yang Nya anak Nya Dia wa Dia esa
wāĥid lahū mā fis samāwāti
‫ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬ 172. Al Masih (artinya Rasul yang diselamatkan
langsung oleh Alloh) itu sekali-kali tidak enggan
enggan tidak se- pelindung dengan dan cu- bumi di dan menjadi hamba Alloh, dan tidak (pula enggan)
kali-kali 171 Alloh kuplah apa malaikat-malaikat yang terdekat (dengan Alloh).
wamā fil ardh wa (171) Lay yastankifal Barang siapa yang enggan menyembah-Nya, dan
dia menyombongkan diri, maka Alloh akan
mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.
‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ‬ 173. Adapun orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, maka Alloh akan menyempurnakan
yang malaikat dan bagi hamba adalah dia/ bah- Al-Masih
terdekat tidak Alloh menjadi wa mereka dengan pahala mereka dan menambah
mas lal -ikatul muqarrabūn karunia-Nya kepada mereka. Adapun orang-orang
yang enggan dan mereka menyombongkan diri,
maka Alloh akan menyiksa mereka dengan siksaan
‫ﱴ‬ ‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬ yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh
pelindung dan penolong bagi diri mereka, selain
maka Dia akan dan ia menyom- menyembah- dari ia dan ba-
Alloh.
kumpulkan mereka bongkan diri Nya enggan rang siapa
174. Wahai manusia, sungguh telah datang
yastakbir fasayaĥsyuruhum
kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu (yakni
Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami
‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬ turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang
(yakni Al Qurān).
Kebajikan/ dan mereka mereka orang-orang maka semuanya kepada- 175. Adapun orang-orang yang beriman kepada
saleh beramal beriman yang adapun 172 Nya Alloh dan berpegang teguh kepada (agama
(172) Fa- `amilush shāliĥāti Islam)Nya niscaya Alloh akan memasukkan mereka
ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (yakni surga)

‫ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ‬ ‫ﱿ‬ ‫ﱾ‬ ‫ﱽ‬ dan limpahan karunia-Nya. Dan Alloh menunjuki


mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai)
orang-orang dan karunia- dari dan Dia me- pahala maka Dia akan sem- kepada-Nya.
yang adapun Nya nambah mereka mereka purnakan mereka
jūrahum wa-

‫ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ‬ ‫ﲆ‬ ‫ﲅ‬
dan pedih siksaan maka Dia akan dan mereka me- mereka enggan
tidak menyiksa mereka nyombongkan diri
tankafū wastakbarū fayu`adz- lā

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
manusia wahai penolong dan pelin- Alloh selain dari bagi mereka
173 tidak dung mereka dapatkan
yajidūna lahum min dūnil lāhi waliyyaw wa rā (173) -ayyuhan nāsu

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ‬
terang cahaya kepada dan Kami telah Tuhan dari bukti ke- telah datang sung-
174 kalian menurunkan kalian benaran kepada kalian guh
qad j -akum burhānum mir rabbikum wa- (174)

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
maka Dia akan dengan/ ke- dan mereka ber- kepada mereka orang-orang maka
masukkan mereka pada-Nya pegang teguh Alloh beriman yang adapun
Fa- yudkhiluhum

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰﲱ ﲲ‬
lurus jalan kepada- dan Dia akan beri dan ka- dari-Nya rahmat di da-
175 Nya petunjuk mereka runia lam
(175)

‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
binasa/ sese- jika kalālah dalam/ memberi fatwa Alloh kata- mereka akan me-
meninggal orang tentang kepada kalian kanlah minta fatwa padamu
h inim ru-un halaka

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ ﰴ‬
mewa- dan ia (sdr ia ting- apa seper- maka saudara dan seorang bagi- tidak
risinya laki-laki) galkan yang dua baginya perempuan baginya anak nya ada
laisa lahū waladuw wa htun falahā nishfu mā tarak wa
176. Mereka akan meminta fatwa kepadamu
(tentang kalālah). Katakanlah: "Alloh memberi ‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ‬
fatwa kepadamu tentang kalālah (yaitu): jika ia ting- dari apa dua maka dua adalah maka seorang dia ada tidak jika
seorang laki-laki meninggal dunia, dan ia tidak galkan yang pertiga keduanya orang keduanya jika anak punya
mempunyai anak dan mempunyai saudara il lam yakul lahā walad fa-in kānatats nataini falahumats tsulutsāni mimmā tarak
perempuan, maka bagi saudara perempuannya itu
seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan
sebaliknya jika seorang perempuan meninggal ‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ‬
dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan dua saudara bagian seperti maka bagi dan pe- laki-laki beberapa adalah dan
mempunyai saudara laki-laki, maka saudara laki- perempuan (sebanyak) laki-laki rempuan saudara mereka jika
lakinya itu mempusakai (seluruh harta saudara wa- -an falidz-dzakari mitslu ĥazh-zhil untsayain
perempuannya yang meninggal); tetapi jika
saudara yang ditinggalkannya itu dua orang maka
bagi keduanya dua pertiga dari harta benda yang
ditinggalkannya. Dan jika mereka (ahli waris itu
‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ‬
Maha Me- sesuatu dengan/ ter- dan kalian ti- supaya kepada Alloh mene-
terdiri dari) beberapa saudara-saudara laki-laki
176 ngetahui hadap segala Alloh dak sesat kalian rangkan
dan perempuan (lebih dari dua), maka bagian
yubayyinul lāhu lakum an tadhillū wallāhu bikulli syai- (176)
seorang saudara laki-laki sebanyak bagian dua
orang saudara perempuan. Alloh menerangkan
(hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat.
Dan Alloh Maha Mengetahui terhadap segala
sesuatu.
‫ﰩﰮ‬
AL MĀ-IDAH
(Hidangan)
Surah ke-5
120 Ayat. Madaniyyah Suratul Mā-idah

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. ۞ Hai orang-orang yang beriman, penuhilah
janji-janjimu itu. Dihalalkan bagimu binatang
ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu.
(Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan
berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
Sesungguhnya Alloh menetapkan hukum-hukum binatang bagi dihalalkan dengan /akan penuhilah mereka orang-orang wahai
menurut yang dikehendaki-Nya. kalian janji-janji oleh kalian beriman yang
2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah -ayyu
kamu melanggar syiar-syiar (atau semua
kebesaran) Alloh (waktu mengerjakan haji baik tata
cara, perkataan dan tempat-tempat di negara Arab ‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ‬
Saudi), dan jangan melanggar kehormatan bulan- Alloh sesung- ihram/ dan/sedang berburu meng- bukan/ atas diba- apa ke- ternak
bulan haram (yakni dilarang perang pada bulan guhnya berhaji kalian halalkan tidak kalian cakan yang cuali
Zulkaidah, Zulhijah, Muharam dan Rajab), jangan an`āmi illā mā yutlā `alaikum ghaira muĥillish shaidi wa-antum ĥurum innal lāha
(mengganggu) binatang-binatang hadyu (atau
hewan-hewan kurban), dan binatang-binatang
-id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), ‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang
Alloh syiar- kalian me- jangan- mereka orang-2 wahai Dia ke- apa Dia tetap-
mengunjungi Baitullah (yakni Kakbah atau tempat syiar langgar lah beriman yang 1 hendaki yang kan hukum
suci di kota Mekah) sedang mereka mencari (1) - -iral lāhi
karunia dan keridaan dari Tuhannya dan apabila
kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka
bolehlah kamu berburu. Dan janganlah sekali-kali
kebencianmu kepada sesuatu kaum karena
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
mereka menghalang-halangi kamu dari rumah orang-2 yang dan binatang kurban dan binatang dan ja- haram/ bulan- dan ja-
mengunjungi jangan yang dikalungi jangan kurban ngan suci bulan ngan
Masjidilharam (yakni Mesjid suci di kota Mekah),
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). walasy -
Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan ‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ‬
permusuhan. Dan bertakwalah kamu kepada maka berbu- kalian telah dan dan Tuhan dari karunia mereka Haram/
Alloh, sungguh Alloh sangat keras siksa-Nya. rulah kalian selesaikan haji apabila keridaan mereka mencari Baitullah
ĥarāma yabtaghūna fadhlam mir rabbihim waridhwānā wa-idzā ĥalaltum fash-thādū

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
Masjid dari mereka meng- bah- suatu kebencian sekali-2 membuat dan
halangi kalian wa kaum kalian berdosa jangan
walā yajrimannakum syana-ānu qaumin an shaddūkum `anil masjidil

‫ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ‬
kalian saling dan dan kebaik- atas/ dan tolong-me- kalian kelewat bah- Al-Haram
membantu jangan takwa an dalam nolonglah kalian batas/aniaya wa
ĥarāmi an ta`tadū wata`āwanū `alal birri wattaqwā walā ta`āwanū

‫ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
siksa sangat Alloh sung- (pada) dan ber- dan per- berbuat atas/
2 keras guh Alloh takwalah musuhan dosa dalam
`alal itsmi wal`udwān wat (2)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
Alloh untuk disem- dan apa babi dan dan bangkai atas di-
selain belih yang daging darah kalian haramkan
Ĥ

‫ﰭ ﰮ‬ ‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ‬
telah dan dan binatang dan dan yang dan yang dengan-
memakan apa yang yang ditanduk yang jatuh dipukul tercekik nya
‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬ 3. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai,
darah, daging babi, (daging) hewan yang
kalian meng- dan berhala atas/ disem- dan apa kalian apa ke- binatang disembelih untuk dan bukan (atas) nama selain
undi nasib untuk belih yang sembelih yang cuali buas Alloh, binatang yang tercekik, binatang yang
sabu`u illā mā dzakkaitum wamā dzubiĥa `alan nushubi wa-an tastaqsimū terpukul, binatang yang jatuh, binatang yang
ditanduk, dan binatang yang diterkam binatang
buas, kecuali binatang yang kamu sembelih
‫ﰺﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ dengan menyebut nama Alloh (yakni Bismil lāhir
yang artinya dengan nama Alloh
agama dari mereka orang-2 putus pada fasik demi- dengan anak Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang), dan
kalian kafir yang asa hari ini kian itu panah
(diharamkan bagimu) binatang yang disembelih
bil-azlām dzālikum fisq alyauma ya-
untuk berhala. Dan (diharamkan juga) kamu
mengundi nasib dengan anak panah, yang

‫ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ demikian itu adalah kefasikan (atau tidak peduli


terhadap perintah Alloh). Pada hari ini orang-orang
dan Aku agama bagi Aku sem- pada dan takutlah kalian takut maka ja- kafir telah putus asa untuk (mengalahkan)
cukupkan kalian kalian purnakan hari ini kepada-Ku kepada mereka nganlah agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
falā takhsyauhum wakh- -atmamtu mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-
‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ ridai agama Islam itu jadi agama bagimu. Maka
barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa
da- terpaksa maka ba- agama Islam bagi dan Aku nikmat- atas sengaja untuk berbuat dosa (terpaksa memakan
lam rang siapa kalian telah rela Ku kalian
makanan yang diharamkan tersebut diatas),
ā famanidh-
ketahuilah sungguh Alloh Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬ 4. Mereka menanyakan kepadamu: "Apa-apa


yang dihalalkan bagi mereka?". Katakanlah:
Maha Maha Alloh maka untuk ber- disengaja bukan/ kelaparan "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan
3 Penyayang Pengampun sungguh buat dosa tanpa yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah
makhmashatin ghaira mutajānifil li-itsmin fa- (3) kamu ajar dengan melatihnya untuk berburu;
kamu mengajarnya menurut apa yang telah
diajarkan Alloh kepadamu. Maka makanlah dari
‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ‬ apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah
nama Alloh sewaktu melepaskan binatang buas
kalian dan apa yang bagi dihalal- kata- bagi dihalal- apa-apa mereka akan
itu. Dan bertakwalah kepada Alloh, sungguh Alloh
ajari yang baik kalian kan kanlah mereka kan yang menanyaimu
sangat cepat perhitungan-Nya.
Yas- thayyibātu wamā `allamtum

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
ia dari apa maka Alloh mengajarkan dari apa kalian meng- dengan melatih binatang dari
tangkap yang makanlah kepada kalian yang ajarnya untuk berburu buas
min mūnahunna mimmā `allamakumul lāh

‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
perhitungan sangat Alloh sung- (pada) dan bertak- atas- Alloh nama dan untuk
cepat guh Alloh walah nya sebutlah kalian
`alaikum wadzkurus mal lāhi `alaih wattaqul lāh

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
halal Al-Kitab mereka orang-2 dan ma- yang bagi diha- pada
diberi yang kanan baik-baik kalian lalkan hari ini 4
(4) Alyauma uĥilla lakumuth thayyibātu wa-

‫ﲟ‬ ‫ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
dan wanita-2 yang wanita-2 yang dari dan wanita-2 yang bagi halal dan makan- bagi
menjaga kehormatan beriman menjaga kehormatan mereka an kalian kalian
lakum wa-tha`āmukum ĥillul lahum walmuĥshanātu minal mukmināti walmuĥshanātu

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
maskawin kalian berikan jika sebelum dari al-k itab mereka orang-2 dari
mereka kepada mereka kalian diberi yang
5. Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik.
Makanan orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal ‫ﲰ ﲱ‬ ‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ‬
bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi kafir/ dan barang gundik-gundik menjadi- dan berzina bukan menga-
mereka. (Dan dihalalkan kamu menikahi) wanita- ingkar siapa kannya tidak wininya
wanita yang menjaga kehormatan di antara may yakfur
wanita-wanita yang beriman, dan wanita-wanita
yang menjaga kehormatan di antara orang-orang
yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu
telah membayar maskawin mereka dengan
‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ‬
maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina orang-orang dari/ ter- hari di dan amal- terhapus maka dengan
dan tidak (pula) menjadikan mereka sebagai 5 yang rugi masuk akhirat dia nya sungguh keimanan
gundik-gundik. Barang siapa kafir sesudah beriman bil- abitha `amaluhū wa (5)
(tidak menerima hukum-hukum Islam) maka
hapuslah amalannya dan dia di hari akhirat
termasuk orang-orang yang rugi. ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
6. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu maka salat kepada/ berdiri/me- apa- mereka orang-orang wahai
hendak mengerjakan salat, maka basuhlah basuhlah untuk ngerjakan bila beriman yang
mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan -ayy lash shalāti faghsilū
sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai
dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub
maka mandi wajib untuk bersuci, dan jika kamu ‫ﰫ‬ ‫ﰩ ﰪ‬ ‫ﰨ‬ ‫ﰧ‬ ‫ﰦ‬
sakit atau dalam perjalanan atau kembali seorang dengan/pada dan siku-siku sam- dan tangan muka
di antaramu dari tempat buang air (atau kakus) kepala kalian sapulah pai kalian kalian
atau kamu menyentuh perempuan, lalu kamu wujūhakum wa-aidiyakum ilal marāfiqi wamsaĥū biru-ūsikum
tidak memperoleh air, maka bertayamumlah kamu
dengan debu tanah yang bersih; maka sapulah
mukamu dan tangan-tanganmu dengan debu tanah ‫ﰲ ﰳﰴ‬ ‫ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ‬ ‫ﰬ‬
yang bersih itu. Alloh tidak hendak menyulitkan
maka bersu- berjunub kalian dan kedua sam- dan kaki-
kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
cilah kalian adalah jika mata kaki pai kaki kalian
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya
wa-arjulakum ilal ka`bain wa-in kuntum junuban fath-thahharū
kamu bersyukur.
7. Dan ingatlah nikmat Alloh kepadamu dan
perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan kamu,
ketika kamu mengatakan: " kami dengar dan kami
‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
taati (prasetia kepada Nabi)". Dan bertakwalah buang dari di antara seorang datang atau perja- atas/ atau sakit kalian dan
air tempat kalian lanan dalam adalah jika
kepada Alloh, sesungguhnya Alloh Mengetahui
wa- - -ithi
segala isi dada.

‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
baik/ debu/ maka bertaya- air kalian maka perem- kalian atau
bersih tanah mumlah kalian mendapat tidak puan menyentuh
- -an fatayammamū sha`idan thayyiban

‫ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬ ‫ﱌ‬ ‫ﱋ‬ ‫ﱊ‬


Alloh meng- tidak daripada- dan tangan- dengan/pada maka
hendaki nya (tanah) tangan kalian muka kalian usaplah
famsaĥū biwujūhikum wa-

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬ ‫ﱒ‬
untuk member- Dia meng- akan kesempitan/ dari atas untuk men-
sihkan kalian hendaki tetapi kesulitan kalian jadikan
liyaj`ala `alaikum min ĥarajiw wa

‫ﱣ ﱤ‬ ‫ﱜ‬ ‫ﱛ‬ ‫ﱙ ﱚ‬
bersyukur supaya atas nikmat- dan untuk
6 kalian kalian Nya sempurnakan
waliyutimma ni`matahū `alaikum la`allakum tasykurūn (6)

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ ‫ﱥ‬
Dia janjikan yang dan per- atas Alloh nikmat dan
kepada kalian janjian-Nya kalian ingatlah
Wad qakum

‫ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
dengan Maha Me- Alloh sesung- (pada) dan ber- dan ka- kami kalian me- keti- dengan-
isi ngetahui guhnya Alloh takwalah mi taat dengar ngatakan ka nya
-atha`nā wattaqul lāha
‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬ 8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah
kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan
karena orang-2 yang adalah/ja- mereka orang-orang wahai hati (kebenaran) karena Alloh, menjadi saksi dengan
Alloh menegakkan dilah kalian beriman yang 7 adil. Dan janganlah kamu melakukan dosa karena
shudūr (7) - kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong
kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah,

‫ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ ‫ﲂ‬
karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Alloh, sesungguhnya Alloh
atas kaum kebencian kalian mela- dan ja- dengan saksi-saksi Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
kukan dosa nganlah adil 9. Alloh telah menjanjikan kepada orang-orang
-a bilqisth walā yajrimannakum syana- yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa)
untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
10. Adapun orang-orang yang kafir dan
‫ﲊ ﲋﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔﲕ ﲖ‬ mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah
penghuni neraka.
sesung- (pada) dan ber- untuk/ ke- lebih ia/ berlaku kalian ber- untuk
11. Hai orang-orang yang beriman, ingatlah
guhnya Alloh takwalah pada takwa dekat itu adillah laku adil tidak
allā ta`dilū i`dilū huwa aqrabu littaqwā wattaqul lāh innal lāha nikmat Alloh (yang diberikan-Nya) kepadamu, di
waktu suatu kaum bermaksud hendak
menggerakkan tangan-tangan mereka (untuk
‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬ berbuat jahat) kepadamu, maka Alloh menahan
tangan-tangan mereka dari kamu. Dan
mereka orang-2 Alloh telah men- kalian dengan Maha Me- Alloh bertakwalah kepada Alloh, dan hanya kepada Alloh
beriman yang janjikan 8 kerjakan apa yang ngetahui
sajalah orang-orang yang beriman itu harus
(8)
bertawakkal.

‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬ ‫ﲣ‬ ‫ﲡﲢ‬ ‫ﲠ‬


besar dan ampunan bagi kebajikan/ dan mereka
9 pahala mereka saleh beramal
wa`amilush shāliĥāti lahum maghfiratuw wa- (9)

‫ﰡ ﰢ ﰣ‬ ‫ﰠ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬


penghuni mereka dengan dan mereka mereka dan orang-orang
itulah ayat-2 Kami mendustakan kafir yang
kadz-dzabū bi- -ika ash-ĥābul

‫ﰨ ﰩ ﰪ‬ ‫ﰧ‬ ‫ﰥ ﰦ‬ ‫ﰤ‬
nikmat ingatlah mereka orang-2 wahai neraka
beriman yang 10
jaĥ -

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
tangan-2 kepada memanjangkan/ untuk kaum berke- tat- atas Alloh
mereka kalian meluaskan hendak kala kalian

‫ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰴ‬
hendaklah Alloh dan ke- (pada) dan ber- dari/ terha- tangan-tangan maka Dia
bertawakal pada Alloh takwalah dap kalian mereka menahan
fakaffa aidiyahum `ankum wattaqul lāh wa`alal lāhi falyatawakkalil

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬ ‫ﱀ ﱁ ﱂ‬ ‫ﰾﰿ‬
Bani perjanjian Alloh telah dan orang-orang
mengambil sungguh 11 yang beriman
mukminūn (11) Wa

‫ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ‬ ‫ﱊ‬ ‫ﱉ‬ ‫ﱇﱈ‬


Alloh dan ber- pemimpin dua belas di antara dan Kami te- Israil
firman mereka lah mengangkat
- ba`atsnā minhumuts ā waqālal lāhu

‫ﱗ‬ ‫ﱕ ﱖ‬ ‫ﱑﱒ ﱓ ﱔ‬ ‫ﱐ‬


zakat dan kalian salat kalian sungguh beserta sungguh
menunaikan mendirikan jika kalian Aku
kum la-in aqamtumush shalāta wa-ātaitumuz zakāta
12. ۞ Dan sesungguhnya Alloh telah mengambil
perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat
‫ﱣ‬ ‫ﱜ‬ ‫ﱛ‬ ‫ﱚ‬ ‫ﱙ‬ ‫ﱘ‬
di antara mereka dua belas orang pemimpin dan pinjaman (pada) dan kalian dan kalian mem- dengan dan kalian
Alloh berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta Alloh meminjamkan bantu mereka rasul-2-Ku beriman
kamu, sungguh jika kamu mendirikan salat dan wa- -aqradhtumul lāha qardhan
menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-
rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu
pinjamkan kepada Alloh pinjaman yang baik, ‫ﱨ‬ ‫ﱧ‬ ‫ﱦ‬ ‫ﱥ‬ ‫ﱤ‬
sungguh Aku akan menghapus dosa-dosamu. Dan dan sungguh Aku akan kesalahan-kesalahan dari sungguh Aku baik
sungguh kamu akan Kumasukkan ke dalam surga memasukkan kalian kalian kalian akan menghapus
yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Maka ĥasanal la-ukaffiranna `ankum sayyi-ātikum wala-udkhilannakum
barang siapa kafir di antaramu sesudah itu, maka
sungguh ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
13. (Tetapi) karena mereka melanggar perjanjian ‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬
mereka, maka Kami kutuk mereka, dan Kami sesudah kafir/ maka ba- sungai- bawahnya dari mengalir surga
jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka ingkar rang siapa sungai
merubah perkataan (Alloh) dari tempat-tempatnya, ja faman kafara ba`da
dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari
apa (yakni kitab Taurat) yang mereka telah
diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) ‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka
maka de- jalan sama/ dia telah maka di antara demikian/
kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak ngan sebab 12 lurus sesat sungguh kalian itu
berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan - (12) Fabimā
mereka, sesungguhnya Alloh menyukai orang-
orang yang berbuat baik.
14. Dan diantara orang-orang yang mengatakan: ‫ﱾ ﱿﲀ‬ ‫ﱽ‬ ‫ﱼ‬ ‫ﱻ‬ ‫ﱺ‬
"Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani",
keras hati dan Kami Kami kutuk perjanjian mereka
Kami telah mengambil perjanjian mereka, tetapi
membatu mereka jadikan mereka mereka melanggar
mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa
waja`alnā qulūbahum qāsiyah
(yakni kitab Injil) yang mereka telah diberi
peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di
antara mereka permusuhan dan kebencian sampai
hari kiamat. Dan kelak Alloh akan memberitahu
‫ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬ ‫ﲁ‬
kepada mereka apa yang mereka kerjakan. dari bagian dan mereka tempat- dari perkataan mereka
apa yang melupakan tempatnya mengubah
yuĥarri nasū ĥazh-zham mimmā

‫ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ‬
di antara sedikit ke- di antara orang yang atas kamu akan kamu per- dan dengan- mereka di-
mereka cuali mereka khianat melihat nah herhenti tidak nya ingatkan
dzukkirū bih walā tazālu tath- -

‫ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲖ‬
orang-orang yang Dia me- Alloh sesung- dan biar- dari maka
13 berbuat baik nyukai guhnya kanlah mereka maafkan
(13)

‫ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ‬
perjanjian Kami telah orang-orang sungguh mereka orang-orang dan di
mereka mengambil Nasrani kami mengatakan yang antara
Wa

‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬
permu- di antara maka Kami dengan- mereka di- dari bagian maka mereka
suhan mereka timbulkan nya peringatkan apa yang melupakan
fanasū ĥazh- -aghrainā bainahumul `adāwata

‫ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬ ‫ﰮ‬
Alloh akan memberi- dan kiamat hari sampai dan kebencian/
tahu mereka kelak kemarahan
walbagh- -a ilā yaumil qiyāmah wasaufa yunabbi-uhumul lāhu

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬ ‫ﰷ‬ ‫ﰶ‬
Ahli Kitab wahai mereka kerjakan adalah dengan
14 mereka apa yang
bima kānū yashna`ūn (14) -ahlal kitābi
‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬ 15. Hai Ahli Kitab, sungguh telah datang
kepadamu rasul Kami, rasul Kami itu menjelaskan
dari banyak kepada dia men- rasul Kami telah datang sung- kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu
apa yang kalian jelaskan kepada kalian guh sembunyikan, dan banyak (pula yang)
- dibiarkannya. Sungguh telah datang kepadamu
cahaya dari Alloh, dan Kitab yang nyata

‫ﱈ‬ ‫ﱇ‬ ‫ﱄ ﱅ ﱆ‬ ‫ﱃ‬


menerangkan.
16. Dengan kitab itulah Alloh menunjuki orang-
dari dan memaafkan/ (isi) dari kalian sem- adalah orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan
membiarkan Al-Kitab bunyikan kalian keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Alloh
kuntum tukhfūna minal kitābi waya`fū `an mengeluarkan orang-orang itu dari kegelapan
kepada cahaya yang terang benderang dengan
seizin-Nya, dan Dia menunjuki mereka ke jalan
‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ ‫ﱉﱊ ﱋ‬ yang lurus.
17. Sungguh telah kafirlah orang-orang yang
dan cahaya Alloh dari telah datang sung- kebanyakan
Kitab kepada kalian guh berkata: "Sesungguhnya Alloh itu ialah Al Masih
-akum minal lāhi nūruw wakitābum (artinya Rasul yang diselamatkan langsung oleh
Alloh) putra Maryam". Katakanlah: "maka
siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-
‫ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬ halangi kehendak Alloh, jika Dia hendak
membinasakan Al Masih putra Maryam itu beserta
keridaan-Nya mengikuti orang Alloh dengannya memberi nyata/
ibunya dan semua orang-orang yang berada di
yang (Kitab) petunjuk 15 jelas
bumi?". Kepunyaan Allohlah kerajaan langit dan
(15)
bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Dia
menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Alloh
‫ﱥ‬ ‫ﱤ‬ ‫ﱣ‬ ‫ﱛ ﱜ‬ ‫ﱚ‬ Mahakuasa atas segala sesuatu.

kepada kegelapan dari dan Dia menge- ke- jalan


luarkan mereka selamatan
subulas salāmi wayukhrijuhum minazh-zhulumāti ilan

‫ﱪ ﱫ‬ ‫ﱩ‬ ‫ﱨ‬ ‫ﱧ‬ ‫ﱦ‬


yang lurus jalan ke- dan Dia memberi dengan cahaya/
pada petunjuk mereka izin-Nya terang
nūri bi-

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
Al-Masih Dia Alloh sung- mereka orang-2 telah sungguh
(adalah) guh berkata yang kafir benar-2 16
(16)

‫ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
Dia meng- jika sesuatu Alloh dari menguasai maka kata- Maryam putra
hendaki siapa yang kanlah
nu maryam qul famay yamliku minal lāhi syai-an in arāda

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
di dan siapa dan Maryam putra Al-Masih membi- untuk
yang ibunya nasakan
na maryama wa ummahū waman fil

‫ﲎ‬ ‫ﲌ ﲍ‬ ‫ﲋ‬ ‫ﲉﲊ‬ ‫ﲈ‬


dan langit kerajaan dan kepu- seluruh- bumi
bumi nyaan Alloh nya
ā walillāhi mulkus samāwāti wal-ardhi

‫ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
Maha- sesuatu segala atas dan Dia ke- apa Dia men- di antara dan apa
17 Kuasa Alloh hendaki yang ciptakan keduanya yang
k
wamā baina wallāhu `alā kulli sya- (17)

‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ‬ ‫ﰞ‬
kata- dan kekasih- Alloh anak- kami dan orang-orang orang-orang dan
kan kekasih-Nya anak Nasrani Yahudi berkata
-ul lāhi wa- -uh qul
‫ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ‬
18. Orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani
mengatakan: " kami ini adalah anak-anak Alloh
dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka bagi si- Dia meng- Dia cip- di antara manusia kalian bahkan/ karena dosa- Dia menyiksa maka me-
mengapa Alloh menyiksa kamu karena dosa- apa yang ampuni takan orang yang tetapi dosa kalian kalian ngapa
dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Alloh dan falima yu`adz-dzibukum bidzunūbikum bal antum basyarum mimman khalaq yaghfiru limay
kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia
(biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya.
Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya
dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
dan langit kerajaan dan kepu- Dia ke- siapa dan Dia Dia ke-
Kepunyaan Alloh-lah kerajaan langit dan bumi dan
bumi nyaan Alloh hendaki yang menyiksa hendaki
apa yang ada di antara keduanya. Dan kepada k
ya -u wayu`adz- walillāhi mulkus samāwāti wal-ardhi
Alloh-lah kembali (segala sesuatu).
19. Hai Ahli Kitab, sungguh telah datang kepada
kamu Rasul Kami yang menjelaskan (syariat Kami)
kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul ‫ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang telah menda- sung- Al-Kitab hai akan dan kepa- di antara dan apa
kepada kami baik seorang pembawa berita tangi kalian guh Ahli 18 kembali da-Nya keduanya yang
gembira maupun seorang pemberi peringatan". wamā bainahumā wa- (18) - -akum
Sungguh telah datang kepadamu pembawa berita
gembira dan pemberi peringatan. Dan Alloh
Mahakuasa atas segala sesuatu. ‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
20. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada
menda- tidak kalian me- supaya para dari terpu- atas kepada dia men- Rasul
kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Alloh tangi kami ngatakan rasul tusnya kalian jelaskan Kami
atasmu ketika Dia mengangkat para nabi di rasūlunā yu -anā
antaramu, dan dijadikan-Nya kamu penguasa-
penguasa, dan diberikan-Nya kepadamu apa yang
belum pernah diberikan-Nya kepada seorangpun di
seluruh alam".
‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
21. Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (negeri segala atas dan dan pemba- pembawa be- telah menda- maka pembawa dan pembawa be- dari
Alloh wa peringatan rita gembira tangi kalian sungguh peringatan tidak rita gembira
Palestina) yang telah ditentukan Alloh bagimu, dan
lā nad - wallāhu `alā kulli
janganlah kamu lari kebelakang (karena takut
kepada musuh), maka kamu akan kembali
menjadi orang-orang yang rugi.
22. Mereka berkata: "Hai Musa, sesungguhnya ‫ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
dalam negeri Palestina itu ada kaum yang gagah ingatlah hai kepada Musa berkata dan Maha- sesuatu
perkasa, sungguh kami sekali-kali tidak akan kaumku kaumnya ketika 19 kuasa
memasuki negeri Palestina itu sebelum mereka ke syai- (19) Wa-
luar dari negeri Palestina itu. Jika mereka ke luar
dari negeri Palestina itu, pasti kami akan
memasuki negeri Palestina itu". ‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ‬
penguasa- dan Dia menja- para di antara Dia men- ketika atas Alloh nikmat
penguasa dikan kalian nabi kalian jadikan kalian
-a waja`alakum mulūkaw

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
masuklah hai seluruh dari sese- Dia belum/ apa dan Dia mem-
kaumku 20 alam orang berikan tidak yang berikan kalian
wa-ātākum mā lam yuk (20) Yāqaumid khulul

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
belakang atas kalian ber- dan bagi (oleh) menen- yang suci tanah/
kalian balik/ lari jangan kalian Alloh tukan bumi
ardhal muqaddas

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ‬
gagah kaum di da sung- hai mereka orang-orang maka kalian
perkasa lamnya guh Musa berkata 21 yang rugi akan kembali
(21)

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
dari- mereka maka dari mereka sehingga kami akan tidak dan sung-
padanya keluar jika padanya keluar memasukinya guh kami
wa-innā Ian nadkhulahā ĥattā yakhrujū minhā fa-iy yakhrujū minhā

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬ ‫ﲠ‬
mereka orang-2 dari/di dua orang berkata orang-orang maka sung-
takut yang antara laki-laki 22 yang masuk guh kami
fa-innā dākhilūn (22)
‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ‬
23. Berkatalah dua orang laki-laki di antara orang-
orang yang takut (kepada Alloh) yang Alloh telah
kalian telah maka pintu atas masukilah/ atas ke- Alloh telah mem- memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka
memasukinya jika gerbang mereka serbulah duanya beri nikmat melalui pintu gerbang (negeri Palestina) itu, maka
an`amal lāhu `alaihimad khulū `alaihimul bāba fa-idzā dakhaltumūhu bila kamu telah memasuki negeri Palestina itu
niscaya kamu akan menang. Maka bertawakallah
kamu hanya kepada Alloh, jika kamu benar-benar
‫ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬ orang yang beriman".
24. Mereka berkata: "Hai Musa, sungguh kami
orang-orang kalian jika maka Alloh dan ke- orang-2 yang maka sung-
sekali-sekali tidak akan memasuki negeri Palestina
23 yang beriman adalah bertawakallah pada mengalahkan guh kalian
k itu selama-lamanya, selagi mereka masih ada di
fa-innakum ghālibūn wa mi (23)
dalam negeri Palestina itu, karena itu pergilah
kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬ bersama Tuhanmu itu, sungguh kami hanya duduk


menanti di sini saja".
maka di da- mereka selama/ selama- kami me- tidak sungguh hai mereka 25. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, aku tidak
pergilah lamnya ada selagi lamanya masukinya akan kami Musa berkata menguasai mereka kecuali diriku sendiri dan
-hab saudaraku (Nabi Harun). Sebab itu pisahkanlah
antara kami dengan orang-orang yang fasik itu".

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
26. Alloh berfirman: "(Jika demikian), maka
sungguh negeri Palestina itu diharamkan atas
Tuhan- (Musa) orang-orang di sungguh maka perang- dan Tuhan kamu mereka selama empat puluh tahun, (selama itu)
ku berkata 24 yang duduk sini kami lah kalian berdua kamu mereka akan mengembara kebingungan di bumi.
`idūn (24) Qāla rabbi Maka janganlah kamu putus asa terhadap orang-
orang yang fasik itu".
27. ۞ Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬ putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang
sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan
kaum dan antara maka pi- dan sau- diriku ke- aku me- tidak sungguh
kurban, maka diterima dari salah seorang dari
antara kami sahkanlah daraku cuali nguasai aku
- mereka berdua (yakni Habil) dan tidak diterima
dari yang lain (yakni Qabil). Ia (Qabil) berkata: "
aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil:
‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ‬ ‫ﰿ‬ ‫ﰼ ﰽ ﰾ‬ "Sesungguhnya Alloh hanya menerima (kurban)
dari orang-orang yang bertakwa".
tahun empat atas diharam- maka sungguh (Alloh) orang-orang 28. "Sungguh kalau kamu (Qabil) menggerakkan
puluh mereka kan/dilarang ia (negeri itu) berfirman 25 yang fasik tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku
(25) Qāla fa- tay (Habil) sekali-kali tidak akan menggerakkan
tanganku kepadamu untuk membunuhmu.

‫ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ‬ Sesungguhnya aku (Habil) takut kepada Alloh,


Tuhan Pemelihara seluruh alam".
orang-orang kaum atas/ ter- kamu pu- maka bumi di mereka mengem-
yang fasik hadap tus asa jangan bara kebingungan
hūna fil ardh falā taksa `alal qaumil

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
kurban keduanya ketika dengan Adam dua berita/ atas dan ba-
berkurban sebenarnya anak cerita mereka cakanlah 26
(26) Watlu `alaihim naba-ab nai ādama bilĥaqqi idz qarrabā qurbānan

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪﱫ‬
sungguh akan dia yang dari diterima dan salah satu dari maka
kubunuh kamu berkata lain tidak keduanya diterima
fatuqubbila min aĥadihimā walam yutaqabbal minal ākhari qāla la-aqtulannaka

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
tangan kepa- kamu kem- sung- orang-2 yang dari Alloh akan sungguh ia ber-
kamu daku bangkan guh jika 27 bertakwa menerima hanyalah kata
(27) La-im basatta ilayya yadaka

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
Alloh aku sesung- untuk membu- kepada tangan- mengembangkan/ aku tidak- untuk mem-
takut guhnya aku nuh kamu kamu ku mengayunkan lah bunuhku
sithiy yadiya ilaika li-aqtulak

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
maka kamu dan dosa dengan kamu agar aku sungguh seluruh alam Tuhan/ Pe-
adalah kamu dosaku kembali ingin aku 28 melihara
(28) -a bi- -itsmika fatakūna
29. "Sesungguhnya aku (Habil) ingin agar kamu
(Qabil) kembali dengan (membawa) dosa ‫ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ‬
(membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu maka menja- orang-orang pemba- dan yang neraka penghuni dari
akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian dikan mudah 29 zalim lasan demikian itu
itulah pembalasan bagi orang-orang zalim". min ash-ĥābin nār wa - (29) Fathawwa`at
30. Maka hawa nafsu Qabil menjadikan Qabil
menganggap mudah membunuh saudaranya
(Habil), sebab itu ia (Qabil) membunuh Habil, ‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲖ‬
maka jadilah ia (Qabil) termasuk dari orang-orang
orang-orang dari maka maka ia mem- sauda- membu- hawa baginya
yang rugi. 30 yang rugi jadilah ia bunuhnya ranya nuh nafsunya (Qabil)
31. Kemudian Alloh menyuruh seekor burung lahū - (30)
gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan
kepada Qabil bagaimana seharusnya menguburkan
mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai, celaka
aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti
‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan menutupi/ bagai- untuk memper- bumi di menggali seekor Alloh maka me-
mengubur mana lihatkannya gagak ngirimkan
mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia (Qabil)
termasuk dari orang-orang yang menyesal.
32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum)
bagi Bani Israil, bahwa: barang siapa yang
membunuh seorang manusia dengan sengaja,
‫ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
bukan karena seseorang itu (tersalah), atau bukan ini seperti aku bah- mengapa aku aduhai ia ber- sauda- mayat
karena seseorang itu membuat kerusakan dimuka menjadi wa tidak mampu celaka aku kata ranya
bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh sau-
semua manusia. Dan barang siapa menghidupkan
seorang manusia, maka seolah-olah dia telah
menghidupkan semua manusia. Dan sungguh telah ‫ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ‬ ‫ﲲ‬
datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan orang-2 yang dari maka sauda- mayat maka aku burung
(membawa) keterangan-keterangan yang jelas, 31 menyesal jadilah ia raku menutupi gagak
kemudian sungguh banyak di antara mereka ghurābi fa-uwāriya sau- - (31)
sesudah itu di bumi benar-benar orang-orang yang
melampaui batas.
33. Sungguh pembalasan hanyalah kepada orang- ‫ﰞ ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
orang yang memerangi Alloh dan Rasul-Nya dan
mem- barang bahwa Israil Bani atas Kami itu/ de- sebab dari
mereka berusaha membuat kerusakan di muka bunuh siapa dia tetapkan mikian
bumi, mereka itu pantas di bunuh atau di salib, -
atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan
bersilangan, atau dibuang dari negeri (tempat
kediaman mereka). Yang demikian itu (sebagai) ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
suatu kehinaan untuk mereka di dunia, dan di
ia mem- maka se- bumi di membuat atau sese- bukan seorang
akhirat mereka memperoleh siksaan yang besar,
bunuh akan-akan kerusakan orang karena
nafsām bighairi nafsin au fasadin fil ardhi faka-annamā qatalan

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬ ‫ﰵ‬ ‫ﰳﰴ‬ ‫ﰲ‬


manusia ia meng- maka se- menghidup- dan barang seluruhnya manusia
hidupkan akan-akan kannya siapa
ka-

‫ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
banyak sung- kemu- dengan rasul-rasul telah datang dan seluruhnya
guh dian keterangan-2 Kami kepada mereka sungguh
ā wa -at-

‫ﱈ ﱉ ﱊ‬ ‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
sungguh benar-benar orang-orang bumi di itu/ sesudah dari / di an-
hanyalah 32 yang melampaui batas demikian tara mereka
minhum ba`da dzālika fil ardhi lamusrifūn (32) Innamā

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
bumi di dan mereka dan rasul- Alloh mereka orang-2 pemba-
berusaha Nya memerangi yang lasan
- ha warasūlahū wayas`auna fil ardhi

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
tangan dipotong atau mereka atau mereka bah- keru-
mereka disalib dibunuh wa sakan
-
‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ‬ 34. kecuali orang-orang yang bertobat (di antara
mereka) sebelum kamu menguasai (atau
demikian bumi/ dari mereka atau yang berla- dari dan kaki menangkap) mereka; maka ketahuilah
itu negeri dibuang inan/ silang mereka bahwasanya Alloh Maha Pengampun lagi Maha
wa-arjuluhum min khilāfin au yunfau minal ardh dzālika Penyayang.
35. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ kepada Alloh dan carilah jalan yang mendekatkan


diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya,
besar siksaan akhirat di dan bagi dunia di kehinaan bagi supaya kamu mendapat keuntungan.
mereka mereka 36. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kalau
lahum khizyun fid dunyā wa sekiranya mereka mempunyai semua apa yang
dibumi ini dan mempunyai yang sebanyak itu (pula)

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ‬ untuk menebusi diri mereka dengan itu dari azab


hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan
maka atas kalian bah- se- dari mereka orang-orang ke- diterima dari mereka, dan bagi mereka azab yang
ketahuilah mereka menguasai wa belum bertobat yang cuali 33 pedih.
(33) 37. Mereka ingin keluar dari neraka, padahal
mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka
itu, dan bagi mereka azab yang kekal.
‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬ 38. Pencuri laki-laki dan pencuri perempuan,
(mereka) orang-orang wahai Maha Maha Alloh bahwa- potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan
beriman yang 34 Penyayang Pengampun sanya bagi apa yang mereka kerjakan dan hal itu sebagai
(34) - siksaan dari Alloh. Dan Alloh Mahaperkasa lagi
Mahabijaksana.
39. Maka barang siapa bertobat dari sesudah
‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬ kezalimannya dan dia memperbaiki diri, maka
sungguh Alloh menerima tobatnya. Sesungguhnya
jalan- pada dan jalan yang kepa- dan (pada) bertak-
Nya berjihadlah mendekatkan da-Nya carilah Alloh walah Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
taqul lā

‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
sekiranya kalau mereka orang-2 sesung- kalian mendapat supaya
kafir yang guhnya 35 keuntungan kalian
la`allakum tufliĥūn (35)

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
dari dengan- untuk me- bersa- dan seperti/ seluruh- bumi di apa bagi
nya nebus diri manya sebanyak itu nya yang mereka
lahum

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
pedih siksaan dan bagi dari diterima tidak kiamat hari siksaan
36 mereka mereka
`adzābi yaumil qiyāmati mā tuqubbila minhum wa (36)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ‬
darinya orang-orang mereka dan neraka dari mereka supaya mereka
yang keluar tidak keluar ingin
Yur

‫ﰭ ﰮ‬ ‫ﰪ ﰫ ﰬ‬ ‫ﰩ‬ ‫ﰨ‬
maka dan pencuri dan pen- lama/ siksaan dan bagi
potonglah perempuan curi laki-laki 37 kekal mereka
wa (37) Wassāriqu was

‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
Maha- Maha- dan Alloh dari siksaan/ keduanya bagi apa pemba- tangan
bijaksana perkasa Alloh pembalasan lakukan yang lasan keduanya
-am bimā kasabā nakālam minal lāh wal

‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
akan mene- Alloh maka dan ia mem- kezalim- sesudah dari kembali/ maka ba-
rima tobat sungguh perbaiki diri annya bertobat rang siapa 38
(38) F -ashlaĥa fa-innal lāha yatūbu
40. Tidakkah kamu mengetahui, bahwa bagi Alloh-
lah kerajaan langit dan bumi, Alloh menyiksa siapa ‫ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
yang dikehendaki-Nya dan Alloh mengampuni bagi kerajaan bagi- Alloh bah- kalian me- tidak- Maha Pe- Maha Pe- Alloh sesung- atasnya
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Alloh Mahakuasa Nya wa ngetahui kah 39 nyayang ngampun guhnya
atas segala sesuatu. (39) Alam ta`lam annal lāha lahū mulkus
41. ۞ Wahai Rasul, janganlah kamu disedihkan
oleh orang-orang yang bersegera dalam kekafiran,
yaitu dari orang-orang (munafik) yang berkata: ‫ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ‬
"kami beriman" dengan mulut mereka dan belum
Dia ke- bagi si- dan Dia Dia ke- siapa Dia me- dan langit
beriman hati mereka; dan (juga) dari orang-orang
hendaki apa yang mengampuni hendaki yang nyiksa bumi
Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka k
samāwāti wal-ardhi yu`adz- -u wa
mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka
mendengar perkataan-perkataan orang lain yang
belum pernah datang kepadamu; mereka merubah
perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-
‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬ ‫ﱛ‬
tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan Rasul Wahai Maha- sesuatu segala atas dan
ini (yang sudah di rubah-rubah oleh mereka) 40 kuasa Alloh
kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu wallāhu `alā kulli syai- (40) -ayyuhar rasūlu
diberi yang bukan ini (yang sudah di rubah-rubah
oleh mereka itu) maka waspadalah". Barang siapa
yang Alloh menghendaki kesesatannya, maka ‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬
sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak orang-2 dari keka- da- mereka orang-orang membuat se- jangan
baginya sesuatupun (yang datang) dari Alloh. yang firan lam bersegera yang dih kamu
Mereka itulah orang-orang yang Alloh tidak
hendak mensucikan hati mereka. Bagi mereka
kehinaan di dunia dan di akhirat mereka
memperoleh siksaan yang besar. ‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ‬
orang-2 dan hati beriman dan dengan mu- kami mereka
yang dari mereka belum lut mereka beriman berkata
k
-afwāhihim walam tu min qulūbuhum wa

‫ﲀ‬ ‫ﱿ‬ ‫ﱾ‬ ‫ﱽ‬ ‫ﱻﱼ‬


kepada orang-2 yang suka pada yang orang-2 yang su- Yahudi
kaum/ orang mendengarkan bohong ka mendengarkan
hādū sammā`ūna lilkadzibi sammā`ūna liqaumin

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ‬ ‫ﲁﲂ ﲃ ﲄﲅ‬


tempat- sesudah dari perkataan mereka datang ke- belum yang
tempatnya mengubah pada kamu (pernah) lain
k

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ‬
maka hati- diberi- tidak dan maka am- ini diberikan jika mereka
hatilah kalian kannya jika billah dia kepada kalian mengatakan
yaqūlūn -il lam tuktauhu faĥdzarū

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ‬
sedikit pun Alloh dari bagi- kamu mam- maka fitnahnya/ Alloh meng- dan ba-
nya pu (menolak) tidak kesesatannya hendaki rang siapa
wamay yuridil lāhu fitnatahū falan tamlika lahū minal lāhi syai-ā

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ‬
di bagi hati member- hen- Alloh meng- tidak orang-2 mereka
mereka mereka sihkan dak hendaki yang itulah
-

‫ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬ ‫ﲬ‬
besar siksaan akhirat di dan bagi kehinaan dunia
41 mereka
dunyā khizyuw wa (41)

‫ﰣ ﰤ‬ ‫ﰡﰢ‬ ‫ﰠ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬


mereka datang maka bagi yang orang-2 yang ba- pada yang orang-2 yang suka
kepada kamu jika haram nyak memakan bohong mendengarkan
Sammā`ūna lilkadzibi akkālūna lissuĥt fa-in -ūka
‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬ 42. Mereka itu adalah orang-orang yang suka
mendengar berita bohong, banyak memakan yang
maka dari kamu dan dari berpa- atau di antara maka pu- haram. Jika mereka (orang Yahudi) itu datang
tidak mereka berpaling jika mereka linglah mereka tuskanlah kepadamu (untuk meminta putusan), maka
faĥkum bainahum au a`ridh `anhum wa-in tu`ridh `anhum falay putuskanlah (perkara itu) di antara mereka, atau
berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ‬ ‫ﰯ ﰰﰱ ﰲ‬ mereka maka mereka tidak memudaratkan kamu


sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara
dengan di antara maka kamu dan sedikit- mereka memu- mereka, maka putuskanlah (perkara itu) di antara
adil mereka putuskanlah memutuskan jika pun daratkan kamu mereka dengan adil, sesungguhnya Alloh menyukai
yadhurrūka syai-ā wa-in ĥakamta faĥkum bainahum bilqisth orang-orang yang berbuat adil.
43. Dan bagaimana mereka mengangkatmu
menjadi hakim mereka, padahal mereka
‫ﰿ‬ ‫ﰾ‬ ‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ mempunyai Taurat yang didalamnya (ada) hukum-
dan di sisi mereka mengangkat dan ba- orang-orang yang menyukai Alloh sesung- hukum Alloh, kemudian mereka berpaling (dari
mereka kamu menjadi hakim gaimana 42 berbuat adil guhnya Taurat) sesudah itu (dari putusanmu)? Dan mereka
innal lāha (42) Wakaifa yuĥakkimūnaka wa`indahumut bukanlah orang-orang yang beriman.
44. Sungguh Kami telah menurunkan Kitab Taurat
yang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang
‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ‬ menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan
perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang
itu sesudah dari mereka kemu- Alloh hukum- di da- Taurat
berpaling dian hukum lamnya menyerah diri kepada Alloh, oleh orang-orang alim
a yatawallauna mim ba`di dzālik mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan
mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Alloh
dan mereka menjadi saksi terhadap orang-orang
‫ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ Yahudi itu. Karena itu janganlah kamu takut
kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan
di dalam- Kitab Kami telah sungguh dengan orang-orang mere- dan bu-
janganlah kamu menukar (atau menjual) ayat-
nya Taurat menurunkan Kami 43 yang beriman ka itu kanlah
wa -ika bilmu k
(43) ayat-Ku dengan harga yang sedikit (atau murah).
Barang siapa yang tidak memutuskan perkara
dengan kitab-kitab yang diturunkan Alloh, maka
‫ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬ mereka itulah orang-orang kafir.
45. Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di
terhadap mereka me- orang-orang nabi-nabi dengan- memutus- dan petunjuk
dalam Taurat bahwa jiwa (dibalas) dengan jiwa,
orang-2 nyerahkan diri yang nya kan perkara cahaya
mata (dibalas) dengan mata, hidung (dibalas)
hudaw wanūr yaĥkumu b
dengan hidung, telinga (dibalas) dengan telinga,
gigi (dibalas) dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada
‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ ‫ﱜ ﱣ‬ balasan (atau kisas)nya. Barang
melepaskan (hak kisas)nya, maka dengan
siapa yang

kitab dari mereka diperin- dengan dan para dan orang-orang Yahudi (melepaskan hak) kisas itu (sebagai) tebusan dosa
tah memelihara sebab pendeta alim mereka
baginya. Barang siapa tidak memutuskan perkara
hādū warrabbāniyyūna wal-aĥbāru bimas tuĥfizhū min kitābil
dengan kitab-kitab yang telah diturunkan Alloh,
maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
‫ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬ ‫ﱩ ﱪ ﱫ‬
manusia kalian maka saksi- atasnya dan mere- Alloh
takut jangan saksi ka menjadi
k
falā takhsyawun nāsa

‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
memutus- tidak dan ba- sedikit harga dengan ayat- kalian jual/ dan dan takutlah
kan perkara rang siapa ayat-Ku menukar jangan kepada-Ku
wakh-syauni walā tasytarū bi- ā wamal lam yaĥkum

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
atas dan Kami te- orang-orang mereka maka me- oleh menu- dengan
mereka lah tetapkan 44 kafir reka itu Alloh runkan apa yang
lāhu fa-ul -ika humul kāfirūn (44) Wakatabnā `alaihim

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
dan dengan dan mata dengan jiwa/nyawa bahwa- di da-
hidung mata jiwa/nyawa sanya lamnya
`aina bil`aini wal-anfa

‫ﲑ‬ ‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ‬ ‫ﲋ‬


dan dengan dan gigi dengan dan dengan
luka-luka gigi telinga telinga hidung
bil-anfi wal-udzuna bil-udzuni wassinna bissinni waljurūĥa
46. Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi
Bani Israil) dengan yang ‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲒﲓ ﲔ‬
membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: dan barang bagi- tebusan maka dengannya bersedekah/ maka ba- kisas/ba
Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya siapa nya (dosa) ia (kisas) melepaskan hak rang siapa lasannya
Kitab Injil yang didalamnya (ada) petunjuk dan dan qishāsh faman tashaddaqa mal
cahaya (yang menerangi), dan Kitab Injil
membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab
Taurat. Dan Kitab Injil itu menjadi petunjuk dan ‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬ ‫ﲜ ﲝ‬
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. orang-orang mereka maka Alloh telah me- dengan memutuskan tidak
47. Dan hendaklah orang-orang pengikut (Kitab) 45 yang zalim mereka itu menurunkan apa yang perkara
Injil, memutuskan perkara menurut apa yang - -ika humuzh zhālimūn (45)
diturunkan Alloh di dalam Kitab Injil itu. Barang
siapa tidak memutuskan perkara dengan kitab-
kitab yang diturunkan Alloh, maka mereka itulah ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
orang-orang yang fasik. dari/ dua tangannya/ an- terhadap yang mem- Maryam putra dengan jejak-jejak atas dan kami telah
48. Dan Kami telah menurunkan kepadamu kitab yaitu sebelumnya tara apa yang benarkan `Isa mereka meneruskan
Al Qurān dengan (membawa) kebenaran, yang Wa ni maryama mushaddiqal limā baina yadaihi minat
membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan
menjaga kitab-kitab yang sebelumnya itu; maka
putuskanlah perkara di antara mereka dengan Al ‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ ‫ﰩﰪ‬
Qurān yang diturunkan Alloh dan janganlah kamu antara terhadap dan yang dan petunjuk di da- Injil dan Kami telah Taurat
mengikuti hawa nafsu mereka dengan apa (kitab) membenarkan cahaya lamnya memberikannya
meninggalkan kebenaran Al Qurān yang telah taurāh wa- wamushaddiqal limā baina
datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara
kamu, Kami telah memberikan peraturan dan jalan
yang terang. Sekiranya Alloh menghendaki, niscaya ‫ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ‬ ‫ﰴ ﰵ ﰶ‬
kamu dijadikan-Nya umat yang satu, tetapi Alloh dan hendaklah bagi orang-2 dan pe- dan menjadi Kitab dari/ dua ta-
hendak menguji kamu terhadap kitab-kitab yang memutuskan 46 yang bertakwa lajaran petunjuk Taurat yaitu ngannya
Alloh berikan kepadamu, maka berlomba-lombalah yadaihi minat taurāti wahudaw wa (46) Walyaĥkum
berbuat kebajikan. Hanya kepada Alloh-lah kembali
kamu semua, lalu diberitahukan-Nya kepadamu
apa yang kamu perselisihkan di dalam kitab-kitab ‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
itu, menu- dengan memu- tidak dan barang di da- (oleh) menu- dengan Injil keluarga/
runkan apa yang tuskan siapa lamnya Alloh runkan apa yang pengikut

‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ ‫ﱉ ﱊ ﱋ‬
Al-Kitab kepada dan Kami telah orang-orang mere- maka Alloh
kamu menurunkan 47 yang fasik kalah mereka itu
lāhu fa- -ika humul fāsiqūn (47) Wa-

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
dan yang Kitab dari dua tangan/ antara terhadap yang mem- dengan
menjaga sebelumnya apa yang benarkan kebenaran
bilĥaqqi mushaddiqal limā baina yadaihi minal kitābi wamuhaiminan

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
hawa naf- kalian dan ja- Alloh menu- dengan di antara maka atasnya
su mereka mengikuti nganlah runkan apa yang mereka putuskanlah
`alaih f -ahum

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ‬
dan jalan peraturan di antara Kami telah bagi tiap- kebe- dari telah datang dari
yang terang kalian menjadikan tiap (umat) naran kepada kamu apa yang
-aka minal ĥaqq likullin ja`alnā minkum syir`ataw waminhājā

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
apa terha- Dia hendak akan yang umat niscaya Dia Alloh meng- dan seki-
yang dap menguji kalian tetapi satu menjadikan kalian hendaki ranya
walau -al lāhu laja`alakum ummataw wāĥidataw wa

‫ﲃ ﲄ‬ ‫ﱿﲀ ﲁ ﲂ‬ ‫ﱾ‬ ‫ﱽ‬


semua tempat kem- Alloh ke- kebajikan maka berlomba- Dia berikan
bali kalian pada lombalah kepada kalian
ātākum fastabiqul khairāt
‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬ 49. dan hendaklah kamu memutuskan perkara di
antara mereka dengan Al Qurān yang diturunkan
dengan di antara kalian dan hen- kalian di da- kalian dengan lalu Dia be- Alloh, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
apa yang mereka memutuskan daklah 48 perselisihkan lamnya adalah apa yang ri tahu kalian mereka. Dan waspadalah kamu terhadap mereka,
fayunabbi- takhtalifūn (48) Wa-aniĥ supaya mereka tidak menyesatkan kamu dari
sebagian kitab-kitab sebelumnya yang telah
‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ diturunkan Alloh kepadamu. Jika mereka berpaling
(dari Al Qurān), maka ketahuilah bahwa
dari mereka (tidak) supaya dan hati-hatilah hawa nafsu kalian dan Alloh menu- sesungguhnya Alloh hendak menimpakan musibah
menyesatkan kalian terhadap mereka mereka mengikuti jangan runkan kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa
anzalal lāhu wa -ahum waĥdzarhum ay yaftinūka `am mereka. Dan sungguh kebanyakan dari manusia itu
adalah orang-orang fasik.
‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬ 50. Apakah hukum Jahiliah yang mereka
kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik
memberi me- akan Alloh menghen- bahwa- maka ke- mereka maka kepada (oleh) menu- apa se- daripada (hukum) Alloh bagi orang-orang yang
reka musibah daki sanya tahuilah berpaling jika kamu Alloh runkan yang bagian yakin?
- 51. ۞ Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu mengambil orang-orang Yahudi dan orang-
‫ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬ orang Nasrani menjadi pemimpin; sebagian
mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain.
apakah sungguh manu- dari kebanyak- dan dosa-dosa dengan Dan siapa di antara kamu yang mengangkat
hukum 49 orang-2 fasik sia itu an sungguh mereka sebagian mereka menjadi pemimpin, maka sungguh orang
biba`dhi dzunūbihim wa- qūn (49) Afaĥukmal itu termasuk golongan mereka. Sungguh Alloh
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
‫ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺﲻ ﲼ‬ zalim.
52. Maka kamu akan melihat orang-orang yang
mereka bagi hukum Alloh dari- lebih dan mereka Jahiliah ada penyakit dalam hati mereka (yakni orang-orang
50 yakin kaum (Nya) pada baik siapakah kehendaki munafik) bersegera mendekati mereka (yakni
jāhiliyyati yabghūn waman aĥsanu minal lāhi ĥukmal liqaumiy yūqinūn (50) orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani),
seraya berkata: "kami takut ditimpa bencana".

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬ Mudah-mudahan Alloh akan mendatangkan


kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu
sebagian pemim- dan orang-2 orang-2 kalian ja- mereka orang-2 wahai keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka
mereka pin Nasrani Yahudi mengambil ngan beriman yang (orang-orang munafik itu) menjadi menyesal
k
- manū lā tattakhidzul yahūda wan ba`dhuhum terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri
mereka.
53. Dan orang-orang yang beriman akan
‫ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬ mengatakan: "Inikah orang-orang (munafik) yang
bersumpah sungguh-sungguh dengan (nama) Alloh,
kaum memberi ti- Alloh sung- dari maka di antara mengangkat dan sia- sebagian pemim-
petunjuk dak guh mereka sungguh ia kalian mereka pa yang yang lain pin bahwasanya mereka (orang-orang munafik) benar-
-u ba`dh wamay yatawallahum minkum fa-innahū minhum innal lāha lā yahdil qaumazh benar beserta kamu?" Rusak binasalah segala amal
mereka (orang-orang munafik itu), lalu mereka
(orang-orang munafik itu) menjadi orang-orang
‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ yang rugi.

pada mereka penyakit hati da- orang-2 maka kalian orang-orang


mereka bersegera mereka lam yang akan melihat 51 yang zalim
(51)

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
kepu- atau dengan ke- Dia akan bah- Alloh maka bencana/ akan me- bah- kami mereka
tusan menangan datangkan wa mudah-2-an bahaya nimpa kami wa takut berkata
yaqūlūna nakh- -irah fa`asal lāhu ay yaktiya bilfat-ĥi au amrim

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ‬
orang-2 yang diri da- mereka apa atas maka mereka sisi- dari
52 menyesal mereka lam rahasiakan yang menjadi Nya
(52)

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ‬
sumpah sungguh- dengan mereka orang-2 inikah mereka orang-2 dan akan
mereka sungguh Alloh bersumpah yang beriman yang mengatakan
- - hda aimānihim

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬ ‫ﱩﱪ‬ ‫ﱨ‬
wahai orang-orang maka mere- amal-amal rusaklah benar-benar sungguh
53 yang rugi ka menjadi mereka beserta kalian mereka
innahum lama`akum ĥabithat a`māluhum fa-ashbaĥ (53) -ayyuhal
54. Hai orang-orang yang beriman, barang siapa
di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka
‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
kelak Alloh akan mendatangkan suatu kaum yang Dia mencin- dengan Alloh menda- maka ke- aga- dari di antara murtad barang mereka orang-2
Alloh mencintai mereka dan merekapun mencintai- tai mereka suatu kaum tangkan lak akan manya kalian siapa beriman yang
Nya, kaum itu bersikap lemah lembut terhadap yaktil lāhu biqaumiy yuĥibbuhum
orang-orang mukmin (atau beriman), dan bersikap
keras terhadap orang-orang kafir (atau ingkar),
mereka berjihad dijalan Alloh, dan tidak takut ‫ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ‬
kepada celaan dari orang-orang yang suka da- mereka orang-orang atas keras orang-orang atas lemah- mereka
mencela. Itulah karunia Alloh, diberikan-Nya lam berjihad kafir mukmin lembut mencintai-Nya
k
kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Alloh wa
Mahaluas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.
55. Sungguh yang memimpin atau menolong
kamu hanyalah Alloh, dan Rasul-Nya, orang-orang ‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ‬
yang beriman, orang-orang yang mendirikan salat
Dia ke- siapa Dia be- Alloh karunia demi- orang-2 celaan mereka dan Alloh jalan
dan mereka menunaikan zakat, dan mereka hendaki yang rikannya kian itu yang mencela takut tidak
tunduk (kepada Alloh). -im dzālika fadhlul lāhi yuk k

56. Dan barang siapa menjadikan Alloh, Rasul-


Nya dan orang-orang yang beriman agar
memimpin atau menolongnya, maka sungguh ‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
mereka yang masuk golongan Alloh itulah yang
orang-2 mereka dan orang-2 dan Alloh pemimpin sungguh Maha Me- Maha- dan
menang.
yang beriman yang Rasul-Nya kalian hanyalah 54 ngetahui luas Alloh
57. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
(54) Innamā waliyyukumul lāhu warasūluhū wal
kamu mengambil pemimpin, orang-orang yang
membuat agamamu jadi buah ejekan dan
permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang
telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang
‫ﲩ ﲪ‬ ‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
kafir (yakni orang-orang musyrik). Dan bertakwalah Alloh menjadikan dan ba- orang-2 dan zakat dan mereka salat mereka
kepada Alloh jika kamu adalah orang-orang yang pemimpin rang siapa 55 yang tunduk mereka menunaikan mendirikan
k
beriman. h shalāta wayu tūnaz zakāta wahum rāki`ūn (55) Wamay yatawallal Iāha
58. Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk
(mengerjakan) salat, mereka menjadikan seruan
itu buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu
‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
adalah karena mereka benar-benar kaum yang orang-2 wahai orang-2 yang me- Alloh golong- maka mereka dan orang-2 dan
tidak mempergunakan akal. yang 56 menang reka an sungguh beriman yang Rasul-Nya
59. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, apakah kamu warasūlahū wal -inna ĥizbal lāhi humul ghālibūn (56) -
membenci kami, lantaran kami beriman kepada
Alloh, kepada Al Qurān yang diturunkan kepada
kami dan kepada kitab-kitab yang diturunkan ‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ‬
sebelum Al Qurān, sungguh kebanyakan dari kamu mereka orang-orang dari/ di dan per- ejekan agama mereka orang-2 kalian jangan- mereka
adalah orang-orang fasik? diberi yang antara mainan kalian mengambil yang ambil lah beriman
at takha

‫ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ‬
orang-2 yang kalian jika (pada) dan ber- pe- dan orang-2 sebelum dari al-kitab
57 beriman adalah Alloh takwalah mimpin kafir kalian
k
kitāba min qablikum wal wattaqul lāha in kuntum muk (57)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
kaum karena sung- demi- dan ejekan mereka menja- salat ke- kalian dan
guh mereka kian itu permainan dikannya pada menyeru jika
Wa-idzā nādaitum ilash shalātit takhadzūhā huzuwaw wala`ibā dzālika bi-annahum qaumul

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
kami bah- kecuali/ dari kalian apa- Kitab wahai kata- mereka memper- tidak
beriman wa lantaran kami membenci kah Ahli kanlah 58 gunakan akal
lā ya`qilūn (58) -

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
kata- orang-2 kebanyak- dan sebe- dari diturun- dan apa kepada diturun- dan apa kepada
kanlah 59 yang fasik an kalian sungguh lumnya kan yang kami kan yang Alloh
-anna aktsarakum fāsiqūn (59) Qul

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
dan Alloh me- orang Alloh di pemba- demi- dari dengan yang aku beri tahu apa-
murka laknatnya yang sisi lasan kian itu lebih buruk kepada kalian kah
hal unabbi-ukum bisyarrim min dzālika matsūbatan `indal lāh mal la`anahul lāhu waghadhiba
‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ‬ 60. Katakanlah: "maukah aku beritahukan
kepadamu (Ahli Kitab) dengan yang lebih buruk
lebih mereka tagut dan pe- dan kera di antara dan Dia kepada- dari kebencianmu itu yakni pembalasan di sisi
buruk itu (berhala) nyembah babi mereka menjadikan nya Alloh, yakni Alloh murka dan melaknat kamu (Ahli
-ika syarrum Kitab), dan Alloh mengutuk di antara mereka
menjadi kera dan babi serta menjadi penyembah

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬ tagut (atau berhala)?". Mereka itu lebih buruk


tempatnya (neraka di akhirat) dan lebih tersesat
kami mereka mereka datang dan jalan yang dari dan Iebih tempat dari jalan yang lurus.
beriman berkata kepada kalian jika 60 lurus tersesat 61. Dan apabila orang-orang Yahudi atau orang-
makānaw wa- - (60) Wa- - orang munafik datang kepadamu, mereka
mengatakan: "kami beriman", padahal mereka

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
datang kepadamu dengan kekafirannya dan
sungguh mereka keluar dengan kekafirannya
mereka sem- adalah dengan lebih dan dengan- mereka sesung- dan dengan mereka dan (pula); dan Alloh lebih mengetahui dengan apa
bunyikan mereka apa yang tahu Alloh nya keluar guhnya mereka kekafiran masuk sungguh yang mereka sembunyikan.
waqad dakhalū bilkufri wahum qad kharajū bih wallāhu a`lamu bimā kānū yaktumūn 62. Dan kamu akan melihat kebanyakan dari
mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat
dosa, permusuhan dan memakan yang haram.
‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ Sungguh amat buruk apa yang mereka kerjakan
itu.
dan dan dosa di da- mereka di antara kebanyak- dan kalian
makan mereka permusuhan lam bersegera mereka an akan melihat 61 63. Mengapa orang-orang ulama Yahudi dan para
(61) Wa minhum yusāri`ūna fil itsmi wal`udwāni wa-aklihimus pendeta tidak melarang dari perkataan mereka
yang suka berbohong dan makanan mereka yang
haram itu? Sungguh amat buruk apa yang mereka
‫ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ kerjakan itu.
64. Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Alloh
orang-2 ulama melarang mengapa mereka mereka apa sungguh haram
terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang
Yahudi mereka tidak 62 kerjakan adalah yang amat buruk
suĥt labiksa mā kānū ya`malūn (62) Laulā yanhāhumur rabbāniyyūna terbelenggu dan mereka dikutuk (oleh Alloh)
dengan apa yang mereka katakan. (Tidak
demikian), tetapi kedua tangan Alloh terbuka; Dia
‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬ menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al
Qurān yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu
mereka apa sungguh haram dan makanan dosa/ ucapan dari dan pen- sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan
adalah yang amat buruk mereka bohong mereka deta-pendeta
k dan kekafiran bagi kebanyakan (orang) di antara
wal-aĥbāru `an qaulihimul itsma wa-aklihimus suĥt labi sa mā kānū
mereka. Dan Kami jatuhkan permusuhan dan
kebencian di antara mereka sampai hari kiamat.
‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ Setiap mereka menyalakan api peperangan, Alloh
memadamkan api peperangan itu dan mereka
dan mereka tangan terbe- terbe- Alloh ta- orang-2 dan mereka berusaha membuat kerusakan di muka bumi dan
dikutuk mereka lenggu lenggu ngan Yahudi berkata 63 kerjakan
Alloh tidak menyukai orang-orang yang membuat
yashna`ūn (63) Waqālatil yahūdū yadul lāhi maghlūlah lu`inū kerusakan.
65. Dan sekiranya Ahli Kitab beriman (kepada Al
‫ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ‬ Qurān yang diturunkan kepada Rasul Muhammad)
dan bertakwa (kepada Alloh), tentulah Kami
keba- dan sungguh Dia ke- sebagai- Dia me- terbuka kedua ta- tetapi/ mereka dengan hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan
nyakan akan menambah hendaki mana nafkahkan keduanya ngan-Nya bahkan berkata apa yang tentulah Kami masukkan mereka kedalam surga-
k
bimā qālū bal yadāhu ma surga yang penuh kenikmatan.

‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬
permu- di antara dan Kami dan kedur- Tuhan dari kepada diturun- apa di antara
suhan mereka jatuhkan kekafiran hakaan kamu kamu kan yang mereka
laika mir rabbika thughyānaw wakufrā wa-alqainā bainahumul `adāwata

‫ﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂﳃ‬
Alloh mema- untuk pe- api mereka setiap kiamat hari kepada/ dan ke-
damkannya perangan menyalakan sampai bencian
-a ilā yaumil qiyāmah -ahal lāh

‫ﳄ ﳅ ﳆ ﳇﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ‬
orang-2 yang mem- Dia me- tidak dan (membuat) bumi di dan mereka
64 buat kerusakan nyukai Alloh kerusakan berusaha
wayas`auna fil ardhi fasādā wal (64)

‫ﰤ ﰥ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ‬
dari tentu Ka- dan mereka mereka Al-Kitab Ahli sekira- dan
mereka mi hapuskan bertakwa beriman nya kalau
Walau anna ahlal kitābi āmanū wattaqau lakaffarnā `anhum
66. Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh
menegakkan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al ‫ﰭ‬ ‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ‬
Qurān) yang diturunkan kepada mereka dari mereka me- sekiranya dan penuh surga dan tentu Kami kesalahan-2
Tuhan mereka, niscaya mereka dapat makanan negakkan mereka kalau 65 kenikmatan masukkan mereka mereka
dari atas dan dari bawah kaki mereka. Di antara sayyi-ātihim wala-
mereka adalah umat pertengahan. Dan
kebanyakan (orang) di antara mereka amat buruk
apa yang mereka kerjakan. ‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
67. ۞ Hai Rasul, sampaikanlah Al Qurān yang dari niscaya mereka Tuhan dari kepada ditu- dan apa dan Injil Taurat
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak dapat makanan mereka mereka runkan yang
kamu kerjakan berarti kamu tidak menyampaikan taurāta wal- -akalū min
risalah-Nya. Alloh memelihara kamu dari
(gangguan) manusia. Sesungguhnya Alloh tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. ‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ‬
68. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak
di antara dan ke- pertengahan umat/ di antara kaki bawah dan atas
berkuasa sedikitpun atas sesuatu sehingga kamu mereka banyakan golongan mereka mereka dari mereka
menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al fauqihim wamin taĥti arjulihim minhum ummatum muqtashidah wa
Qurān yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu".
Sungguh Al Qurān yang diturunkan kepadamu
(Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah ‫ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan
kepada ditu- apa sampai- Rasul wahai mereka apa amat
(orang) di antara mereka; maka janganlah kamu
kamu runkan yang kanlah 66 kerjakan yang buruk
berputus asa terhadap orang-orang yang kafir itu.
-a mā ya`malūn (66) -
69. Sesungguhnya orang-orang mukmin (atau
beriman) (kepada Al Qurān yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad
sallam (yang artinya semoga Alloh mencurahkan
‫ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ‬
keselamatan dan kesejahteraan atasnya)), orang- Dia meme- dan risalah- kamu me- maka kamu tidak dan Tuhan dari
lihara kamu Alloh Nya nyampaikan tidak kerjakan jika kamu
orang Yahudi (kepada Taurat yang diturunkan
mir rabbik wa-il lam taf`al famā ballaghta risālatah wallāhu ya`shimuka
kepada Nabi Musa
keselamatan atasnya)), shābi- -
orang yang mengamalkan kitab zabur yang
diturunkan kepada Nabi Dawud ) dan
‫ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
orang-orang Nasrani (kepada Injil yang diturunkan hai kata- orang-orang kaum Dia mem- tidak Alloh sesung- manusia dari
), siapa saja Ahli kanlah 67 kafir beri petunjuk guhnya
(diantara mereka) yang beriman kepada Alloh dan (67) -ahlal
hari akhirat dan beramal saleh, maka tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
mereka berduka cita. ‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
dan Injil Taurat kalian sehing- sesuatu/ atas kalian Kitab
menegakkan ga sedikit pun tidak
kitābi lastum `alā syai- -

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
diturun- apa di antara keba- dan sungguh Tuhan dari kepada diturun- dan apa
kan yang mereka nyakan akan menambah kalian kalian kan yang
wa unzila ilaikum mir rabbikum wa

‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
orang-orang kaum atas kamu ber- maka dan kedurha- Tuhan- dari kepada-
yang kafir putus asa janganlah kekafiran kaan mu mu
ilaika mir rabbika thughyānaw wakufrā falā tak

‫ﲑ‬ ‫ﲎ ﲏ ﲐ‬ ‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
dan dan Yahudi dan orang-2 mereka ber- orang-2 sesung-
Nasrani shābi- yang iman/ mukmin yang guhnya 68
(68) wal -shābi-ūna wannashārā

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
kekhawa- maka saleh dan akhirat dan kepada beriman siapa
tiran tidak ada beramal hari Alloh yang
man āmana billāhi walyaumil ākhiri wa`amila shāliĥan falā khaufun

‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
Bani perjanjian Kami telah sesung- mereka mereka dan atas
mengambil guhnya 69 bersedih hati tidak mereka
`alaihim walā hum yaĥzanūn (69)
‫ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬ ‫ﲤ‬ 70. Sesungguhnya Kami telah mengambil
perjanjian Bani Israil, dan Kami telah mengutus
dengan seorang datang ke- setiap rasul- kepada dan Kami telah Israil kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang
apa yang rasul pada mereka rasul mereka mengutus seorang rasul kepada mereka dengan membawa
- - ā -ahum rasūlum bimā kitab yang yang tidak diingini oleh hawa nafsu
mereka, (maka) sebagian dari rasul-rasul itu

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬ ‫ﲭ ﲮ ﲯﲰ‬ mereka dustakan dan sebagian dari rasul-rasul


yang lain mereka bunuh.
mereka dan segolong- mereka segolongan/ hawa naf- mengi- tidak 71. Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi
70 bunuh an/ sebagian dustakan sebagian su mereka nginkan bencana (terhadap mereka dengan membunuh
n kadz-dzabū wa nabi-nabi itu), maka (karena itu) mata mereka
menjadi buta dan telinga mereka menjadi tuli,
kemudian Alloh menerima tobat mereka, tetapi
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ kebanyakan (orang) di antara mereka kemudian
mata mereka menjadi buta dan telinga mereka
Alloh menerima kemu- dan mereka maka mereka bencana akan bahwa dan mereka
menjadi tuli (lagi). Dan Alloh Maha Melihat apa
tobat dian menjadi tuli menjadi buta terjadi tidak mengira
yang mereka kerjakan.
Waĥ allā takūna fitnatun fa`amū washammū tsumma tābal lāhu
72. Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang
berkata: "Sesungguhnya Alloh ialah Al Masih
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬ (artinya Rasul yang diselamatkan langsung oleh
Alloh) putra Maryam", padahal Al Masih (artinya
dengan Maha dan di antara kebanyakan dan mereka mereka men- kemu- atas Rasul yang diselamatkan langsung oleh Alloh itu
apa yang Melihat Alloh mereka menjadi tuli jadi buta dian mereka sendiri) berkata: "wahai Bani Israil, sembahlah
`alaihim tsumma `amū wa Alloh Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan)

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬ Alloh, maka pasti Alloh mengharamkan kepadanya


surga, dan tempatnya ialah neraka, serta tidak ada
Dia Alloh sesung- mereka orang-orang telah sesung- mereka penolong bagi orang-orang yang zalim itu.
guhnya mengatakan yang kafir guhnya 71 kerjakan 73. Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang
ya`malūn (71) mengatakan: "Sesungguhnya Alloh tiga dari yang
tiga", padahal tidak ada dari tiga tuhan selain dari
Tuhan Yang Esa (atau satu). Jika mereka tidak
‫ﱁ‬ ‫ﱀ‬ ‫ﰿ‬ ‫ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ‬ berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti
orang-orang yang kafir di antara mereka akan
sembahlah wahai Bani Israil Al-Masih dan Maryam putra Al-Masih
ditimpa siksaan yang pedih.
berkata
74. Maka mengapa mereka tidak bertobat kepada
nu maryam wa - budūl
Alloh dan mereka memohon ampun kepada-Nya?.
Dan Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
‫ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
atas- Alloh mengha- maka dengan memperse- barang sesung- dan Tuhan Tuhan- Alloh
nya ramkan sungguh Alloh kutukan siapa guhnya kalian ku
rabbakum innahū may yusyrik billāhi faqad ĥarramal lāhu `alaihil

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬ ‫ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ‬
penolong dari bagi orang-orang dan neraka dan tem- surga
72 yang zalim tidaklah patnya
jannata wamakwāhun nāru wamā lizh- (72)

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ‬
dari dan tidak dari yang tiga Alloh sesung- mereka orang-2 telah sesung-
ada tiga guhnya mengatakan yang kafir guhnya
tsalātsah wamā min

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
tentu akan mereka dari mereka tidak dan satu Tuhan selain tuhan
menyentuh katakan apa yang berhenti jika
ilāhin wa-il lam yantahū `ammā yaqūlūna layamassannal

‫ﱺ‬ ‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
mereka maka meng- pedih siksa dari anta- mereka orang-2
bertobat apa tidak 73 ra mereka kafir yang
(73) Afalā yatūbūna

‫ﲁ ﲂ‬ ‫ﲀ‬ ‫ﱿ‬ ‫ﱽﱾ‬ ‫ﱼ‬ ‫ﱻ‬


Maha Maha dan dan mereka memohon Alloh kepada
74 Penyayang Pengampun Alloh ampun kepada-Nya
ilal lāhi wayastaghfirūnah wallāhu ghafūrur (74)
75. Al Masih (artinya Rasul yang diselamatkan
langsung oleh Alloh dengan kalimat cipta kun ‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
fayakūn (artinya jadilah maka terjadilah ia)) putra sebe- dari telah sung- seorang kecu- Maryam putra Al-Masih bukan-
Maryam itu hanyalah seorang Rasul. Sungguh lumnya berlalu guh rasul ali lah
telah berlalu sebelum putra Maryam itu nu maryama illā rasūlun qad khalat min qablihir
beberapa rasul, dan ibunya (Maryam) adalah
seorang wanita yang berpegang teguh pada
kebenaran, keduanya (Isa dan Maryam) memakan ‫ﲓ ﲔ ﲕﲖ‬ ‫ﲑﲒ‬ ‫ﲐ‬ ‫ﲎﲏ‬
makanan yang halal. Perhatikanlah bagaimana
makanan (keduanya) adalah seorang wanita yang dan beberapa
Kami menjelaskan keterangan-keterangan atau
memakan keduanya berpegang pada kebenaran ibunya rasul
ayat-ayat (Kami) yang nyata kepada mereka (ahli k
rusulu wa- kulānith tha`ām
kitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka
berpaling (dari ayat-ayat Kami itu).
76. Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah
selain dari Alloh, sesuatu yang tidak berkuasa
‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲙ‬ ‫ﲗ ﲘ‬
memberikan bahaya dan tidak (pula) memberi bagaimana perhati- kemu- keterangan- bagi/kepa- Kami men- bagaimana perhati-
manfaat kepadamu?" Dan Alloh Maha Mendengar kanlah dian keterangan da mereka jelaskan kanlah
lagi Maha Mengetahui. unzhur kaifa nubayyinu lahumul āyāti tsumman zhur annā
77. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu
berlebih-lebihan dalam agamamu
kebenaran. Dan janganlah kamu mengikuti hawa
tanpa
‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
nafsu orang-orang yang sungguh telah sesat dari tidak apa Alloh selain dari mengapa kalian kata- mereka
dahulu (sebelum kedatangan Rasul Muhammad) yang menyembah kanlah 75 berpaling
dan mereka telah menyesatkan (banyak manusia) yukfakūn (75) Qul ata`budūna min dūnil lāhi mā lā
dan kebanyakan dari mereka tersesat dari jalan
yang lurus".
78. Telah dikutuk orang-orang yang kafir dari Bani ‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
Israil atas lisan (atau kata-kata yang diucapkan
Maha Maha Dia dan memberi dan memberi- bagi/ kepa- ber-
oleh) Dawud dan
76 Mengetahui Mendengar Alloh manfaat tidak kan bahaya da kalian kuasa
demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan yamliku lakum dharraw walā naf`ā wal (76)
mereka selalu melampaui batas.
79. Mereka tidak saling melarang perbuatan

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
mungkar (atau kejahatan) yang mereka lakukan.
Sungguh sangat buruk apa yang selalu mereka
perbuat itu.
kebenaran tanpa agama da- kalian berle- jangan- wahai Ahli Kitab kata-
kalian lam bih-lebihan lah kanlah
Qul y -ahlal

‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
dan mereka sebe- dari mereka sung- kaum/ hawa kalian dan ja-
menyesatkan lumnya telah sesat guh orang-2 nafsu mengikuti nganlah
wa -a qaumin qad dhallū min qablu wa-adhallū

‫ﰷ‬ ‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ‬
orang-2 telah jalan yang dari dan mereka keba-
yang dikutuk 77 lurus tersesat nyakan
- (77)

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ ‫ﰸ‬
dan `Isa Dawud lisan atas Israil Bani dari mereka
kafir
-

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﱀ ﱁﱂ ﱃ‬
mereka melam- dan ada- mereka disebab- demikian Maryam putra
78 paui batas lah mereka durhaka kan itu
ni maryam dzālika bimā `ashaw wakānū ya`tadūn (78)

‫ﱐ‬ ‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ‬
sungguh mereka perbuatan dari saling tidak mereka
sangat buruk melakukannya mungkar melarang adalah
k
Kānū lā yatanāhauna `am munkarin fa`alūh labi sa
‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ ‫ﱓ‬ ‫ﱒ‬ ‫ﱑ‬
80. Kamu melihat kebanyakan (orang) di antara
mereka menjadikan orang-orang kafir sebagai
pemimpin. Sungguh sangat buruk apa yang telah
di antara kebanyakan kalian (mereka) perbuat mereka apa disediakan bagi mereka adalah diri mereka sendiri,
mereka melihat 79 (adalah) yang
bahwa kemurkaan Alloh atas mereka; dan di
mā kānū yaf
dalam (neraka) siksaan mereka kekal.
81. Sekiranya mereka beriman kepada Alloh,

‫ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
kepada nabi-nabi (yang diutus untuk Bani Israil)
dan kepada kitab-kitab yang diturunkan kepada
nabi-nabi mereka itu, niscaya mereka tidak akan
diri mereka bagi telah di- apa sungguh mereka orang-2 mereka menja-
sendiri mereka sediakan yang sangat buruk kafir yang dikan pemimpin
mengambil orang-orang kafir itu menjadi
k
sa mā qaddamat lahum anfusuhum pemimpin, akan tetapi kebanyakan (orang) di
antara mereka adalah orang-orang fasik.
82. (7) ۞ Sungguh kamu akan mendapati

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬ manusia yang paling keras permusuhannya


terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-
(mereka) mereka siksaan dan di atas Alloh kemurkaan bah- orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan
80 kekal dalam mereka wa sungguh kamu akan mendapati mereka yang
an sakhithal lāhu `alaihim wafil `adzābi hum khālidūn (80) paling dekat persahabatannya dengan orang-orang
yang beriman ialah orang-orang yang mengatakan:

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬ ‫ﱲ‬ ‫ﱰ ﱱ‬
"Sesungguhnya kami adalah orang-orang Nasrani".
Yang demikian itu disebabkan karena di antara
mereka (orang-orang Nasrani) itu terdapat
kepa- ditu- dan apa dan dengan/ ke- (mereka) mereka dan se- pendeta-pendeta dan rahib-rahib, lagipula
danya runkan yang Nabi pada Alloh beriman (adalah) kiranya sesungguhnya mereka semua itu tidak
k
Walau kānū yu minūna billāhi wannabiyyi wa menyombongkan diri.
83. Dan apabila mereka mendengarkan Al Qurān

‫ﱾ‬ ‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬ ‫ﱸ ﱹ‬
yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad),
kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata
disebabkan kebenaran (Al Qurān) yang telah
orang-2 di antara keba- akan pemim- mereka meng- tidak mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri);
fasik mereka nyakan tetapi pin ambil orang-2 kafir seraya mereka berkata: "Ya Tuhan kami, kami
-a wa telah beriman, maka catatlah kami bersama
orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al

‫ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
Qurān dan kenabian Muhammad Shallallāhu

mencurahkan keselamatan dan kesejahteraan


orang-orang (mereka) terhadap permu- manusia paling sungguh kalian
atasnya)).
Yahudi beriman orang-2 yang suhan keras akan mendapati 81

‫ﲎ‬ ‫ﲋ ﲌ ﲍ‬ ‫ﲉﲊ‬ ‫ﲈ‬


terhadap persaha- mereka pa- dan sungguh kalian mereka dan orang-orang
orang-2 yang batan ling dekat akan mendapati musyrik yang

‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
di antara bahwasanya/ demi- orang-orang sesungguh- mereka orang-orang mereka
mereka disebabkan kian itu Nasrani nya kami mengatakan yang beriman
-anna minhum

‫ﲛ ﲜ ﲝ‬ ‫ﲚ‬ ‫ﲙ‬ ‫ﲘ‬


mereka menyombong- tidak dan bahwa- dan pendeta-pendeta
82 kan diri sanya mereka rahib-rahib
-annahum lā yastakbirūn (82)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
dari mencu- mata kamu Rasul ke- diturun- apa mereka men- Dan
curkan mereka lihat pada kan yang dengarkan apabila
Wa-

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
ber- maka ca- kami telah Tuhan mereka kebe- dari mereka dari apa air
sama tatlah kami beriman kami berkata naran ketahui yang mata
dam`i mimmā `arafū minal ĥaqq
84. Apakah alasan kami (orang-orang Nasrani)
untuk tidak beriman kepada Alloh dan kepada (Al ‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ‬
Qurān) yang datang kepada kami berupa kebe- dari/ datang ke- dan apa kepada kami tidak bagi dan orang-2 yang
kebenaran, dan kami menginginkan agar Tuhan naran berupa pada kami yang Alloh beriman kami apakah 83 menjadi saksi
kami memasukkan kami ke dalam golongan (83) Wamā lanā lā nukminu -anā minal ĥaqqi
orang-orang yang saleh?".
85. Maka Alloh memberi pahala pada mereka
terhadap perkataan yang mereka katakan itu, ‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
(yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai- maka memberi pa- orang-orang kaum/ beserta/ Tuhan memasuk- agar dan kami
sungai, dan mereka kekal di dalam surga itu. Dan hala pada mereka 84 yang saleh golongan ke dalam kami kan kami menginginkan
itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat wa (84) Fa-atsābahumul
kebaikan.
86. Dan orang-orang yang kafir serta mendustakan
ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka. ‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ‬
87. Hai orang-orang yang beriman, janganlah di da- mereka sungai- bawah- dari mengalir surga mereka dengan Alloh
kamu mengharamkan apa-apa yang baik yang telah lamnya kekal sungai nya katakan apa yang
Alloh halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu
melampaui batas. Sesungguhnya Alloh tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas.
88. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik ‫ﱙ‬ ‫ﱘ‬ ‫ﱕ ﱖ ﱗ‬ ‫ﱓ ﱔ‬
dari sesuatu yang Alloh telah rezekikan kepadamu,
dan mereka mereka dan orang- orang-orang yang balasan dan
dan bertakwalah kamu kepada Alloh yang kamu mendustakan kafir orang yang 85 berbuat kebaikan itulah
sebenarnya adalah orang-orang yang beriman wa - (85) Wal kadz-dzabū
kepada-Nya.
89. Alloh tidak menghukum kamu karena main-
main di dalam sumpahmu, tetapi Dia menghukum
kamu dengan sumpah-sumpah yang kamu sengaja
‫ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ ‫ﱜ‬ ‫ﱛ‬ ‫ﱚ‬
mereka orang-2 wahai neraka penghuni mereka dengan ayat-
(atau direncanakan), maka denda (akan) sumpah
beriman yang 86 itulah ayat Kami
itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin
bi- -ika ash-ĥā (86) -
dari makanan yang biasa kamu berikan kepada
keluargamu, atau memberi pakaian kepada
mereka atau memerdekakan seorang budak.
Barang siapa yang tidak mendapatkan seorang
‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ‬
budak, maka berpuasalah selama tiga hari. Yang Alloh sesung- kalian melam- dan bagi Alloh mengha- apa yang baik- kalian meng- jangan-
guhnya paui batas jangan kalian lalkan yang baik haramkan lah
demikian itu adalah denda atas sumpah-
lā tuĥarrimū thay lakum walā ta`tadū innal lāha
sumpahmu jika disengaja (atau direncanakan). Dan
jagalah sumpah-sumpahmu. Demikianlah Alloh
menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya agar kamu
bersyukur (kepada-Nya).
‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ‬
yang yang Alloh telah memberi dari dan ma- orang-2 yang Dia me- tidak
baik halal rezeki kepadamu apa yang kanlah 87 melampaui batas nyukai
(87) Wakulū mimmā razaqakumul lāhu ĥalālan thayyibā

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
Alloh mengambil/meng- tidak orang-orang dengan- kalian yang kepada dan bertak-
hukum kalian 88 beriman Nya Alloh walah kalian
k
wat minūn (88) Lā yu-ākhidzukumul Iāhu

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ‬
sumpah- kalian dengan Dia mengambil/ tetapi sumpahmu di da- karena
sumpah itu sengaja apa yang menghukum kalian lam main-main
-ākhidzukum bimā `aqqattumul aimān

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
kalian beri- apa pertengah- dari orang-orang sepuluh memberi maka kafarat-
kan makan yang an/ biasa miskin makan nya/dendanya

‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬
maka ber- menda- tidak maka ba- seorang memer- atau memberi atau keluar-
puasalah patkan rang siapa budak dekakan pakaian mereka gamu
h famal lam yajid fashiyāmu

‫ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ‬ ‫ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ‬
dan kalian jika/ sumpah- kafarat/ demi- hari tiga
jagalah bersumpah apabila sumpah denda kian itu
tsalātsati ayyām dzālika kaffāratu aimānikum idzā ĥalaftum waĥ
‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬ ‫ﲰﲱ ﲲ‬ 90. Hai orang-orang yang beriman, sungguh
(meminum) minuman keras, berjudi, (berkurban
kalian ber- supaya ayat- kepada Alloh mene- seperti de- sumpah-2 untuk) berhala-berhala, dan mengundi nasib
89 syukur kalian ayat-Nya kalian rangkan mikianlah kalian dengan panah adalah perbuatan keji, perbuatan itu
aimānakum kadzālika yubay (89) semua adalah dari perbuatan setan kepadamu.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
beruntung (masuk surga).
‫ﰦ‬ ‫ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ‬ 91. Sungguh setan itu hendak bermaksud
perbuat- dan undian nasib dan ber- dan minuman keras/ sungguh mereka orang-2 wa- menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara
an keji dengan anak panah hala-berhala judi memabukkan hanyalah beriman yang hai kamu di dalam perbuatan (meminum) minuman
-ayyuhal l -anshābu wal-azlāmu rijsum keras dan berjudi itu, dan setan itu menghalangi
kamu dari mengingat Alloh dan dari (tidak) salat;
maka maukah kamu menjadi orang-orang yang
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ berhenti (dari mengerjakan perbuatan keji itu).
92. Dan taatlah kamu kepada Alloh dan taatlah
bermak- sungguh kalian agar maka ja- setan perbuatan dari
sud hanyalah 90 beruntung kalian uhilah ia
kamu kepada Rasul(Nya) dan waspadalah kamu.
min `amalisy syaithāni fajtanibūhu la`allakum tufliĥūn (90) Jika kamu berpaling (dari Al Qurān), maka
ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul
Kami, hanyalah menyampaikan (Al Qurān sebagai
‫ﰸ‬ ‫ﰷ‬ ‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬ amanat Alloh) yang nyata.
93. Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman
dan minuman keras/ di da- dan permu- di antara menim- hen- setan dan mengerjakan amalan yang saleh karena
berjudi memabukkan Iam kebencian suhan kalian bulkan dak
memakan makanan yang telah mereka makan
syaithānu ay yūqi`a bainakumul `adāwata walbagh- -a fil khamri wal-maisiri
dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman,
dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh,
‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬ kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman,
kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan
dan taat- orang-orang ka- maka salat dan Alloh mengi- dari dan ia meng- berbuat kebajikan. Dan Alloh menyukai orang-
lah kalian 91 yang berhenti lian apakah dari ngat halangi kalian orang yang berbuat kebajikan.
wayashuddakum `an dzikril lāhi wa`anish shalāti fahal antum muntahūn (91) Wa- 94. Hai orang-orang yang beriman, sungguh Alloh
akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang
‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ buruan yang mudah didapat oleh tangan dan
tombakmu karena Alloh ingin mengetahui siapa
atas bahwa maka ke- kalian maka dan berhati- (pada) dan taat- (pada) yang takut kepada-Nya yang tidak terlihat. Barang
hanyalah tahuilah berpaling jika hatilah kalian Rasul lah kalian Alloh siapa yang melanggar batas sesudah itu, maka
lāha wa- - baginya azab yang pedih.

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬ ‫ﱎ‬
dan mereka mereka orang-orang atas tidak/ yang penyam- Rasul
beramal beriman yang bukan 92 nyata paian Kami
(92)

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
dan mereka dan mereka mereka apa- ke- mereka telah tentang apa berdosa kebajikan/
beramal beriman bertakwa bila tika memakan (makanan) saleh
shāliĥāti jun w wa-āmanū wa`amilush

‫ﱰﱱ‬ ‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ‬
orang-2 yang Dia dan dan mereka ber- mereka kemu- dan mereka mereka kemu- kebajikan/
berbuat kebaikan menyukai Alloh buat kebaikan bertakwa dian beriman bertakwa dian saleh
shāliĥāti tsummat taqaw wa-āmanū tsummat taqaw wa-aĥsanū wal

‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
kalian binatang dari dengan Alloh sungguh akan mereka orang- wahai
perolehnya buruan sesuatu menguji kalian beriman orang yang 93
(93) - āmanū layabluwannakumul lāhu bisyai-i

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
se- melanggar maka ba- dengan gaib/ takut ke- siapa Alloh karena dan tom- tangan
sudah batas rang siapa tidak terlihat pada-Nya yang ingin tahu bak kalian kalian
rimāĥukum liya`lamal lāhu may yakhāfuhū bilghaib famani` tadā ba`da

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
binatang kalian ja- mereka orang-2 wahai pedih azab/ maka demikian/
buruan membunuh ngan beriman yang 94 siksa baginya itu
dzālika (94) -
95. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu membunuh binatang buruan, ketika kamu
‫ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
sedang ihram (dalam ibadah haji atau umrah). binatang dari ia apa seperti maka ba- dengan di antara membu- dan si- ber- dan/sedang
Barang siapa di antara kamu membunuhnya ternak bunuh yang lasannya sengaja kalian nuhnya apa yang ihram kalian
dengan sengaja, maka denda baginya ialah wa-antum ĥurum wa -um mitslu mā qatala minan na`ami
mengganti dengan binatang ternak seimbang
dengan binatang buruan yang dibunuhnya,
menurut putusan dua orang yang adil di antara ‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
kamu sebagai binatang hadyu (atau hewan-hewan memberi (sebagai) atau Ka`bah sampai (sebagai) di antara kea- dua orang dengan- memutus-
kurban) yang dibawa sampai ke Ka'bah atau (denda makan tebusan (di bawah) kurban kalian dilan yang punya nya kan hukum
baginya) membayar kafarat dengan memberi ām bālighal ka`bati au kaffāratun tha`āmu
makan orang-orang miskin atau berpuasa
seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu,
supaya dia merasakan akibat buruk dari ‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
perbuatannya. Alloh telah memaafkan apa yang
tentang Alloh telah me- urusan/pe- akibat supaya ia berpuasa demi- meng- atau orang-orang
telah lalu. Dan barang siapa yang kembali apa yang maafkan kerjaannya buruk merasakan kian itu ganti miskin
mengerjakan hal itu, niscaya Alloh akan masā
menyiksanya. Alloh Maha Kuasa lagi mempunyai
(kekuasaan untuk) menyiksa.
96. Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan ‫ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ‬
makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan
hak me- mem- Maha- dan kepada- Alloh maka akan kem- dan ba- telah
yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang
95 nyiksa punyai perkasa Alloh nya menyiksa bali rang siapa lalu
dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu
salaf waman `āda fayantaqimul lāhu minhu wal (95)
(menangkap) binatang buruan darat, selama kamu
dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Alloh yang
kepada-Nya-lah kamu dikumpulkan.
97. ۞ Alloh telah menjadikan Kakbah, rumah suci
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ‬
itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) dan diha- dan bagi yang da- bagi kesenangan dan me- laut binatang bagi diha-
bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, ramkan Iam perjalanan kalian (yang lezat) makannya buruan kalian lalkan
binatang hadyu (hewan kurban), binatang qalaid Uĥilla lakum shaidul baĥri watha`āmuhū matā`al lakum wa lissayyārah waĥurrima
(hewan kurban yang diberi tanda atau dikalungi).
(Alloh menjadikan yang) demikian itu agar kamu
tahu, bahwa sesungguhnya Alloh mengetahui apa
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan kepa- yang (pada) dan bertak- berihram selama apa darat binatang atas
bahwa sungguh Alloh Maha Mengetahui segala da-Nya Alloh walah kalian kalian yang buruan kalian
sesuatu. `alaikum shaidul barri mā dumtum ĥurumā
98. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Alloh sangat
keras siksa-Nya dan bahwa sungguh Alloh Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ ‫ﰴ ﰵ ﰶ‬ ‫ﰳ‬
99. Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah suci rumah Ka`bah Alloh telah kalian
menyampaikan (Al Qurān yang diwahyukan menjadikan 96 di kumpulkan
kepadanya), dan Alloh mengetahui apa yang kamu tuĥsyarūn (96) Ja`alal lāhul ka`batal baital ĥarāma
lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ‬ ‫ﰻ‬
agar kalian demi- dan binatang dan binatang suci dan bagi ma- mene-
mengetahui kian itu yang dikalungi kurban bulan nusia gakkan
qiyāmal linnāsi wasy-syahral ĥarāma walhadya wal -id

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
dengan Alloh dan bah- bumi di dan apa langit di apa Dia me- Alloh bahwa-
segala wasanya yang yang ngetahui sanya
annal lāha ya`lamu mā fis samāwāti wamā fil ardhi wa-annal lāha bikulli

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ‬
Alloh dan bahwa siksa sangat Alloh bahwa se- keta- Maha Me- sesuatu
Sungguh (-Nya) keras sungguhnya huilah 97 ngetahui
syai- (97) I`lam -annal lāha

‫ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
apa menge- dan penyam- ke- Rasul atas tidak- Maha Maha
yang tahui Alloh paian cuali lah 98 Penyayang Pengampun
(98) Mā `alar rasūli illal balāgh wallāhu ya`lamu mā

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
dan yang yang sama tidak- kata- kalian sem- dan apa kalian
baik buruk lah kanlah 99 bunyikan yang lahirkan
tubdūna wamā taktumūn (99) -thayyibu
‫ﱿ‬ ‫ﱾ‬ ‫ﱽ‬ ‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ‬ 100. Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan
yang baik, meskipun banyak yang buruk itu
hai orang yang (pada) maka ber- yang banyak menarik mes- menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Alloh
mempunyai akal Alloh takwalah buruk hatimu kipun hai orang-orang berakal, agar kamu beruntung".
walau a`jabaka katsratul -ulil-albābi 101. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu menanyakan (kepada Nabimu) suatu perkara

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬ ‫ﲁﲂ ﲃ ﲄ‬ ‫ﲀ‬ yang jika diterangkan kepadamu


menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan
akan

kalian me- ja- mereka orang-orang wahai kalian agar perkara itu di waktu Al Qurān itu diturunkan,
nanyakan ngan beriman yang 100 beruntung kalian niscaya akan diterangkan (Nabimu) kepadamu,
la`allakum tufliĥūn (100) - -alū Alloh memaafkan (kamu) tentang hal itu. Alloh
Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬ 102. Sesungguhnya telah ada kaum sebelum


kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada
diturun- ketika dari kalian me- dan menyusah- kepada diterang- jika sesuatu/ dari Nabi mereka), kemudian karena hal itu mereka
kan perkara nanyakan jika kan kalian kalian kan perkara menjadi orang-orang kafir.
`an asy- -a in tubda lakum tasukkum wa-in tas- 103. Alloh sekali-kali tidak pernah mensyari'atkan
7
adanya baĥ , sā-ibah8, wash 9 dan ĥām10.

‫ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬ Akan tetapi orang-orang kafir membuat-buat


kedustaan terhadap Alloh, dan kebanyakan
sesung- Maha Pe- Maha dan tentang Alloh mema- kepada dite- Al-Qurān mereka tidak mengerti.
guhnya 101 nyantun Pengampun Alloh hal itu afkan kalian rangkan 104. Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah
qur-ānu tubda lakum `afal lāhu `anhā wal (101) Qad mengikuti Al Qurān yang diturunkan Alloh dan
mengikuti Rasul". Mereka menjawab: "Cukuplah
untuk kami dengan apa yang kami dapati dari
‫ﲨ ﲩ‬ ‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬ bapak-bapak kami kerjakan". Meskipun bapak-
orang-orang dengannya/ jadilah kemu- dari sebelum kaum telah mena- bapak mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan
102 kafir karenanya mereka dian kalian nyakannya mereka tidak (pula) mendapat petunjuk?.
sa-alahā qaumum min (102) 105. Hai orang-orang yang beriman, jagalah
dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan
memberi mudarat kepadamu apabila kamu telah
‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ‬ mendapat petunjuk. Hanya kepada Alloh-lah
akan ĥām dan wash lah dan sā-ibah dan baĥ rah dari Alloh menja- tidak tempat kembali kamu semua, maka Dia akan
tetapi tidak tidak tidak dikan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu
-ibatiw walā wa- lākinnal kerjakan.

‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ‬
mereka ti- dan kebanyak- kebo- Alloh atas/ ter- mereka mem- mereka orang-2
103 berakal dak an mereka hongan hadap buat-buat kafir yang
aftarūna `alal lāhil kadziba wa-aktsaruhum lā ya`qilūn (103)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
mereka Rasul dan ke- Alloh menu- apa ke- marilah kepada dikata- dan
berkata pada runkan yang pada mereka kan apabila
Wa- a`ālau -ilar rasūli qālū

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
mereka me- tidak bapak-2 adalah apakah bapak-2 atas- kami apa cukuplah
ngetahui mereka meskipun kami nya dapati yang kami
ĥ - -uhum lā ya`lamūna

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ‬ 7.
diri atas kalian mereka orang-2 wahai mereka men- dan sesuatu/ anak yang kelima itu jantan, lalu unta betina itu dibelah
kalian (jagalah) beriman yang 104 dapat petunjuk tidak apa-apa telinganya, dilepaskan, tidak boleh ditunggangi lagi, dan
syai-aw walā yahtadūn (104) - tidak boleh diambil air susunya.
8. sā-ibah : unta betina yang dibiarkan pergi ke mana saja
lantaran suatu nazar.

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ 9. : seekor domba betina melahirkan anak


kembar yang terdiri dari jantan dan betina, maka yang
semua- tempat kem- Alloh ke- kalian menda- apa- ia siapa memudarat- tidak jantan ini disebut
nya bali kalian pada pat petunjuk bila sesat yang kan kalian (akan) diserahkan kepada berhala.
10. ĥām : unta jantan yang tidak boleh diganggu gugat
lā yadhurru
lagi, karena telah dapat membuntingkan unta betina
sepuluh kali.

‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬ ‫ﱉ‬
kesaksian mereka orang-2 wahai kalian adalah tentang maka Dia akan je-
beriman yang 105 kerjakan kalian apa yang laskan pada kalian
fayunabbi-ukum bimā kuntum ta`malūn (105) -
106. Hai orang-orang yang beriman, kesaksian di
antara kamu apabila salah seorang (di antara)
‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
kamu menghadapi kematian, sedang dia akan mem- dua berwasiat ketika kematian salah se- datang/ apa- di antara
berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan punyai orang orang kalian menghadapi bila kalian
oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua
orang yang berlainan agama dengan kamu, jika
kamu dalam perjalanan dimuka bumi lalu kamu
ditimpa bahaya kematian. Kamu tahan kedua ‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ ‫ﱛ‬
saksi itu sesudah salat (untuk bersumpah), lalu muka di kalian kalian jika selain dari dua orang atau di antara keadilan
mereka berdua bersumpah dengan nama Alloh jika bumi bepergian kalian lain kalian
kamu ragu-ragu: "(Demi Alloh) kami tidak akan `adlim minkum au ākharāni min ghairikum in antum dharabtum fil ardhi
membeli dengan sumpah ini harga yang sedikit
(untuk kepentingan seseorang), walaupun dia
karib kerabat (atau keluarga dekat), dan tidak ‫ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬ ‫ﱬ‬
(pula) kami menyembunyikan persaksian Alloh; salat sesudah dari kalian me- kematian bencana maka/ lalu me-
sesungguhnya kami kalau demikian tentulah nahan keduanya nimpa kalian
termasuk orang-orang yang berdosa". fa- taĥbisūnahumā mim ba`dish shalāti
107. Jika diketahui bahwa kedua (saksi itu)
membuat dosa, maka dua orang yang lain di
antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat ‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ‬
kepada orang yang meninggal (memajukan
keke- yang adalah walau- harga dengan- kami ti- kalian jika dengan maka kedua-
tuntutan) untuk menggantikannya, lalu keduanya
rabatan punya pun nya membeli dak ragu-ragu Alloh nya bersumpah
bersumpah dengan nama Alloh: "Sesungguhnya
persaksian kami lebih layak diterima daripada
persaksian kedua saksi itu, dan kami tidak
melanggar batas, sesungguhnya kami kalau
demikian tentulah termasuk orang-orang yang
‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ‬
zalim". atas/ dida- maka orang-orang tentu jika de- sungguh Alloh kesaksian kami sem- dan
bahwa pati jika 106 yang berdosa termasuk mikian kami bunyikan tidak
108. Itu lebih dekat untuk (menjadikan para
wa (106) Fa-
saksi) mengemukakan persaksiannya menurut apa
yang sebenarnya, dan (lebih dekat untuk
menjadikan mereka) merasa takut akan
dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris)
‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
sesudah mereka bersumpah. Dan bertakwalah orang-2 dari tempat keduduk- keduanya maka dua dosa keduanya ber- kedua-
kepada Alloh dan dengarkanlah (perintah-Nya). yang an keduanya berdiri orang yang lain hak / berbuat nya
Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang -
yang fasik.
109. ۞ Pada hari Alloh mengumpulkan para
rasul lalu Alloh berfirman (kepada mereka): "Apa ‫ﲛ‬ ‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬ ‫ﲕ ﲖ‬
jawaban kaummu terhadap (seruan)mu?". Para lebih sungguh dengan maka keduanya dua orang perta- atas berhak
rasul menjawab: "Tidak ada pengetahuan bagi berhak kesaksian kami Alloh bersumpah ma/ lebih dekat mereka
kami (tentang itu); sungguh Engkau-lah yang Maha taĥaqqa `alaihimul aulayāni fayuqsimāni billāhi lasyahāda
Mengetahui perkara-perkara yang gaib".

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
demiki- orang-orang tentu jika de- sungguh kami melang- dan kesaksian dari
an/itu 107 yang zalim termasuk mikian kami gar batas tidak keduanya
min syahādatihimā wama` (107) Dzālika

‫ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
sesu- sumpah akan di- bah- mereka atau yang se- atas dengan ke- mereka agar lebih
dah kembalikan wa takut benarnya saksian datang dekat
k
tū bisy- fū an turadda aimānum ba`da

‫ﲳﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ‬
orang-orang kaum memberi ti- dan dan dengar- (pada) dan ber- sumpah
108 yang fasik petunjuk dak Alloh kanlah Alloh takwalah mereka
aimānihim wattaqul lāha wasma`ū wal (108)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
penge- tidak mereka jawaban apa- lalu Dia rasul-rasul Alloh mengum- pada
tahuan ada berkata kalian kah berfirman pulkan hari

‫ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
Maryam putra wahai `Isa Alloh berfir- ke- perkara-2 Maha Me- Eng- sungguh bagi
man tika 109 yang gaib ngetahui kaulah Engkau kami
lanā innaka anta `allāmul ghuyūb (109) na maryamadz
‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ 110. (Ingatlah), ketika Alloh berfirman: "Hai
putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan
dengan Aku me- ketika/ ibu dan atas nikmat- ingatlah kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu
roh nguatkan kamu di waktu kamu atas kamu Ku dengan Rohulkudus (yakni malaikat Jibril). Kamu
ika wa`alā wālidatika idz ayyattuka birūĥil dapat berbicara dengan manusia di waktu masih
dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah)
ketika Aku mengajarkan kamu Al-Kitab (Zabur dan
‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ‬ ‫ﱀﱁ‬ Al Qurān), hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah
pula) ketika kamu membentuk dari tanah seperti
Aku meng- dan dan sesu- buaian da- (pada) engkau yang
ajarkan kamu ketika dah dewasa lam manusia berbicara kudus(suci)
bentuk burung dengan izin-Ku, kemudian kamu
qudusi tukallimun nāsa fil mahdi wakahlā wa-idz `allamtukal meniup kepada tanah berbentuk burung itu, lalu
jadilah burung (yang sebenarnya) dengan izin-Ku.
Dan (ingatlah) ketika kamu menyembuhkan orang
‫ﱐ‬ ‫ﱏ‬ ‫ﱍﱎ‬ ‫ﱌ‬ ‫ﱋ‬ ‫ﱊ‬ buta (sejak dalam kandungan ibu) dan orang yang
berpenyakit sopak/lepra dengan izin-Ku, dan
engkau dan dan Injil dan dan Al-Kitab (ingatlah) ketika kamu mengeluarkan orang mati
bentuk ketika Taurat Hikmah
dari kubur (menjadi hidup) dengan izin-Ku, dan
kitāba walĥikmata wattaurāta wal- -idz takhluqu
(ingatlah) ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari
keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu

‫ﱘ ﱙ‬ ‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ mengemukakan kepada mereka keterangan-


keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di
burung maka adalah/ padanya/ di maka ka- dengan burung seperti tanah dari antara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan
jadilah ia dalamnya lian meniup izin-Ku bentuk sihir yang nyata".
-atith thairi bi- ām 111. Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada

kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka


‫ﱤﱥ ﱦ ﱧ‬ ‫ﱜ ﱣ‬ ‫ﱛ‬ ‫ﱚ‬ menjawab: kami telah beriman dan saksikanlah
engkau me- dan dengan dan orang orang buta dan engkau dengan (wahai rasul) bahwa sungguh kami adalah orang-
ngeluarkan ketika izin-Ku sakit lepra menyembuhkan izin-Ku orang muslim (yang patuh dan berserah diri kepada
bi- tubri-ul akmaha wal-abrasha bi- -idz tukhrijul seruanmu)".
112. (Ingatlah), ketika pengikut- yang
setia berkata: "Hai
‫ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬ sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan
makanan dan minuman dari langit kepada kami?".
ke- dari IsraiI Bani Aku menahan dan dengan orang
tika kamu ketika izin-Ku mati
ada Alloh jika
mautā bi- - - `anka idz kamu betul-betul orang-orang yang beriman".
113. Mereka berkata: " kami ingin memakan
hidangan makanan dan minuman itu dan supaya
‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬ tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa
kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami
sihir ke- ini tidak- di antara mereka orang-orang maka dengan engkau da- menjadi orang-orang yang menyaksikan peristiwa
cuali lah mereka kafir yang berkata keterangan-2 tangi mereka
memakan hidangan makanan dan minuman itu".
jik

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
kepa- beriman- hen- pengikut kepa- Aku dan yang
da-Ku lah daknya yang setia da wahyukan ketika 110 nyata
(110) Wa-

‫ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
ber- ke- orang-orang bahwa sung- dan saksi- kami telah mereka dan kepada
kata tika 111 muslim guh kami kanlah beriman berkata rasul-Ku
wabirasūl -annanā muslimūn (111) Idz qālal

‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ ‫ﲎ‬
bah- Tuhan dapat apakah Maryam putra wahai pengikut-pengikut
wa kamu (mampu) `Isa yang setia
ĥ na maryama hal

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
kalian jika Alloh bertakwa- ia (`Isa) langit dari makanan atas menu-
adalah lah kalian berkata kami runkan
k
- qālat taqul lāha in kuntum

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
hati dan menen- dari- memakan untuk kami mereka orang-orang
kami teramkan padanya ingin berkata 112 yang beriman
muk (112) k
kula minhā watathma-inna qulūbunā
114. Alloh Tuhan
kami turunkanlah kepada kami suatu hidangan ‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬ ‫ﲫ‬ ‫ﲪ‬
makanan dan minuman dari langit (yang hari turun orang-2 yang dari atasnya/ dan ada- kamu berkata be- sung- bahwa dan kami
hidangan makanan dan minuman itu) akan menjadi 113 menyaksikan hal itu lah kami nar kepada kami guh mengetahui
hari raya bagi kami, tujuan awal dan akhir dari wana`lama an qad shadaqtanā wa
kami di dunia ini sebagai tanda-tanda kekuasaan
Engkau; dan berilah kami rezeki, dan Engkaulah
sebaik-baik Pemberi rezeki". ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
115. Alloh berfirman: "Sungguh Aku menurunkan
langit dari makanan atas turun- Tuhan ya Maryam putra `Isa berkata/
hidangan makanan dan minuman itu kepadamu,
kami kanlah kami Alloh berdoa
barang siapa kafir (atau ingkar) di antaramu
- -i
sesudah (turun hidangan makanan dan minuman)
itu, maka sungguh Aku akan menyiksanya dengan
siksaan yang belum pernah Aku timpakan kepada
seorangpun di semesta (atau seluruh) alam".
‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ ‫ﰭ‬ ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ‬
116. Dan (ingatlah) ketika Alloh berfirman: "Hai dan dan berilah dari dan tanda-2 dan yang kemu- bagi yang a- hari bagi jadi-
Engkau kami rezeki Engkau kekuasaan dian dari kami wal dari kami raya kami lah ia
kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua t -awwalinā wa-ākhirinā wa-āyatam mink warzuqnā wa-anta
tuhan selain Alloh?". suci
Engkau, tidak patut bagiku bahwa aku mengatakan
sesuatu yang bukan hakku. Jika aku mengatakan ‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
perkataan itu maka tentulah Engkau mengetahui sesu- ia ing- maka ba- atas menurun- sungguh Alloh berfir- pemberi sebaik-
apa yang ada di dalam diriku dan aku tidak dah itu kar rang siapa kalian kannya Aku man 114 rezeki baik
mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. khairur rāzi (114)
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui semua
yang gaib ".
117. aku tidak pernah mengatakan kepada ‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ‬
mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan
semesta alam dari/ di- seorang Aku menyik- belum siksaan Aku akan maka sung- di antara
kepadaku (dengan perintah untuk mengatakan) 115 (umat manusia) antara sa padanya pernah menyiksanya guh Aku kalian
yaitu: "Sembahlah Alloh, Tuhanku dan Tuhanmu", minkum fa- - - (115)
dan adalah aku menjadi saksi atas mereka
terhadap sesuatu, selama aku berada di antara
mereka. Maka setelah Engkau mengangkat aku ke
langit, Engkau-lah Pengawas atas mereka. Dan
‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
Engkau atas segala sesuatu menjadi Saksi. ambillah/ja- kepada kamu me- adakah Maryam putra hai Alloh berfir- dan
dikanlah aku manusia ngatakan kamu `Isa man ketika
Wa- na maryama a-

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
bah- ba- ada/ tidak Mahasuci ia (`Isa) Alloh selain dari dua dan
wa giku patut Engkau berkata tuhan ibuku
wa-ummiya ilāhaini min dūnil lāh qāla subĥānaka mā yakūnu l

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
di da- apa Engkau Engkau me- maka aku menga- adalah jika dengan bagi- bukan apa aku me-
lam yang tahu ngetahuinya sungguh takannya aku hak ku yang ngatakan

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
tidak yang Maha Me- Eng- sesungguh- diri di da- apa aku me- dan diriku
116 gaib ngetahui kau nya Engkau Engkau lam yang ngetahui tidak
(116) Mā

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ‬
dan aku dan Tuhan Tuhan- Alloh sem- hen- dengan- Engkau pe- apa kecu- kepada aku me-
adalah kalian ku bahlah daknya nya rintah aku yang ali mereka ngatakan
kuntu

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
pengawas Eng- adalah Engkau meng- maka di antara selama apa menjadi atas
kaulah Engkau angkatku ke langit setelah mereka aku yang saksi mereka

‫ﲙﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ‬
hamba-2 maka sung- Engkau sik- jika menjadi sesuatu segala atas dan atas
Engkau guh mereka sa mereka 117 saksi Engkau mereka
`alaihim wa-anta `alā kulli syai- (117) In tu`adz-dzibhum fa-innahum `ibāduk
‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
118. Jika Engkau menyiksa mereka, maka
sungguh mereka adalah hamba-hamba Engkau,
suatu inilah Alloh berfir- Maha- Maha- Eng- maka sung- bagi Engkau dan dan jika Engkau mengampuni mereka, maka
hari man 118 bijaksana perkasa kau guh Engkau mereka ampuni jika sungguh Engkaulah Yang Mahaperkasa lagi
wa-in taghfir lahum fa- (118) Qālal lāhu hādzā yaumu Mahabijaksana.
119. Alloh berfirman: "Inilah suatu hari yang
bermanfaat bagi orang-orang yang benar dengan
‫ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬ kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang
dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal
sungai- bawah- dari mengalir surga bagi kebenaran orang-orang berman-
di dalamnya selama-lamanya; Alloh rida terhadap
sungai nya mereka mereka yang benar faat
mereka dan mereka rida terhadap Alloh. Itulah
keberuntungan yang paling besar".
120. Kepunyaan Alloh-lah kerajaan langit dan
‫ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉ‬ bumi dan apa yang ada di dalam keduanya; dan Dia
Mahakuasa atas segala sesuatu.
paling keber- demikian/ terha- dan me- terhadap Alloh rida/ selama- di da- mereka
119 besar untungan itulah dap-Nya reka rida mereka suka lamanya lamnya kekal
abadā radhiyal lāhu `anhum waradhū `anh (119)

‫ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏﳐ ﳑ ﳒ ﳓ ﳔ ﳕﳖ ﳗ‬
Maha- sesuatu se- atas dan di da- dan apa dan langit kera- bagi
120 kuasa gala Dia lamnya yang bumi jaan Alloh
Lillāhi mulkus samāwāti wal-ardhi wa - (120)
(Binatang Ternak)
Surah ke-6
‫ﲥﰯ‬
165 Ayat. Makkiyyah ām

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. Segala puji bagi Alloh Yang telah menciptakan
langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang,
namun orang-orang yang kafir mempersekutukan
(sesuatu) dengan Tuhan mereka.
2. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah,
‫ﰥ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬
gelap dan Dia telah dan langit telah men- yang bagi sega-
sesudah itu ditentukan-Nya ajal (kematianmu), dan
menjadikan bumi ciptakan Alloh la puji
ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia
Alĥamdu lillā wal-ardha waja`alazh zhulumāti
sendirilah yang mengetahui akan hal itu),
kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang
berbangkit itu).
3. Dan Dialah Alloh (yang disembah), baik di
‫ﰦﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang yang Dia mereka menyama- dengan Tu- mereka orang-orang kemu- dan cahaya/
kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan 1 kan/menyekutukan han mereka kafir yang dian terang
mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan. wan (1)
4. Dan tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayat
Tuhan sampai kepada mereka, melainkan mereka
selalu berpaling dari padanya (atau
‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
mendustakannya). kalian kemu- di sisi- diten- dan waktu Dia me- kemu- tanah dari mencipta-
5. Sesungguhnya mereka telah mendustakan dian Nya tukan waktu nentukan dian kan kalian
yang benar (Al-Quran) tatkala sampai kepada khalaqakum min -ajalum musamman `indah tsumma antum
mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka
(kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka
perolok-olokkan. ‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ‬
6. Apakah mereka tidak memperhatikan berapa rahasia Dia me- bumi dan langit di Alloh dan kalian
banyak generasi yang telah Kami binasakan kalian ngetahui di Dia 2 ragu-ragu
sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami tamtarūn (2) Wahuwal lāhu fis samāwāti wafil ardhi ya`lamu sirrakum
teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu

‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
keteguhan yang belum pernah Kami berikan
kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat
atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai dari suatu dari datang kepa- dan kalian apa dan Dia me- dan yang ka-
mengalir di bawah mereka, kemudian Kami ayat da mereka tidak 3 usahakan yang ngetahui lian lahirkan
k
binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, wajahrakum waya`lamu mā taksibūn (3) Wamā ta
dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang
lain.
‫ﱙ ﱚ‬ ‫ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
dengan mereka telah maka orang-orang darinya adalah ke- Tuhan ayat-
kebenaran mendustakan sungguh 4 yang berpaling mereka cuali mereka ayat
(4) Faqad kadz-dzabū bilĥaqqi

‫ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
apakah mereka mem- dengan- adalah apa berita sampai pa- maka datang kepa- ke-
tidak 5 perolok-olokkan nya mereka yang da mereka kelak da mereka tika
-ahum fasaufa yak - yastahziūn (5) Alam

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
be- apa bumi di Kami telah tem- kurun/ dari sebelum dari Kami telah berapa mereka
lum yang patkan mereka generasi mereka binasakan banyak lihat
yarau kam ahlaknā min qablihim min qarnim makkannāhum fil ardhi mā lam

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ‬
sungai- dan Kami te- lebat atas langit dan Kami telah untuk Kami te-
sungai lah jadikan mereka (hujan) mengirimkan kalian guhkan
numakkil lakum wa- -a `alaihim midrāraw waja`alnal anhāra

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
kurun/ sesudah dari dan Kami tum- dengan dosa- lalu Kami bina- bawah dari mengalir
generasi mereka buhkan ciptakan dosa mereka sakan mereka mereka
fa-ahlaknāhum bidzunūbihim wa-ansyaknā mim ba`dihim qarnan
‫ﲔ‬ ‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬ 7. Dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di
atas kertas, lalu mereka dapat menyentuhnya
dengan tangan lalu mereka kertas di tulisan atas Kami tu- dan yang dengan tangan mereka sendiri, tentulah orang-
mereka menyentuhnya atas kamu runkan jika 6 lain orang kafir itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir
(6) Wa - yang nyata".
8. Dan mereka berkata: "Mengapa tidak

‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬ diturunkan kepadanya (Muhammad) seorang


malaikat?" dan kalau Kami turunkan (kepadanya)
diturun- menga- dan mere- yang sihir kecuali/ ini tidak- mereka orang-2 tentulah seorang malaikat, tentulah selesai urusan itu,
kan pa tidak ka berkata 7 nyata hanyalah lah kafir yang berkata kemudian mereka tidak diberi tangguh
(7) Waqālū lau (sedikitpun).
9. Dan kalau Kami jadikan rasul itu seorang
malaikat, tentulah Kami jadikan dia seorang laki-
‫ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬ laki, tentu Kami membuat ragu-ragu atas mereka
mereka di- tidak- kemu- perka- tentu dipu- seorang Kami dan seorang atasnya/ terhadap apa yang mereka ragu-ragukan.
8 beri tangguh lah dian ra itu tuskan malaikat turunkan kalau malaikat padanya 10. Dan sungguh telah diperolok-olokkan
`alaihi malak walau anzalnā malakal laqudhiyal amru tsumma lā yunzharūn (8) beberapa rasul sebelum kamu, maka turunlah
kepada orang-orang yang mencemoohkan di
antara mereka balasan (azab) olok-olokan
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ mereka.
11. Katakanlah: "Berjalanlah kamu di muka bumi,
apa atas tentu Kami mem- seorang tentu Kami seorang Kami ja- dan
kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan
yang mereka buat ragu-ragu laki-laki jadikan dia malaikat dikannya kalau
orang-orang yang mendustakan itu".
Walau ja`alnāhu malakal laja`alnāhu rajulaw walalabasnā `alaihim mā
12. Katakanlah: "Kepunyaan Siapakah apa yang
ada di langit dan di bumi". Katakanlah: "Kepunyaan
‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬ Alloh". Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih
sayang. Dia sungguh akan menghimpun kamu
maka tu- sebelum dari pada bebe- telah diper- dan mereka ragu- pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya.
runlah kamu rapa rasul olok-olok sungguh 9 ragukan
Orang-orang yang merugikan diri mereka, maka
yalbisūn (9) Walaqadis tuhzi-a birusulim min qablika faĥāqa mereka itu tidak beriman.
13. ۞ Dan kepunyaan Alloh-lah segala yang ada
‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ‬ pada malam dan siang. Dan Dialah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
mereka mem- dengan- adalah apa di antara mereka men- pada orang-
10 perolok-olok nya mereka yang mereka cemoohkan orang yang
bil ūn (10)

‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
akibat/ke adalah bagai- perhati- kemu- muka di berjalan- kata-
sudahan mana kanlah dian bumi lah kalian kanlah

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊﱋ‬
kepunya- kata- dan langit di apa- milik kata- orang-2 yang
an Alloh kanlah bumi yang siapakah kanlah 11 mendustakan
mukadz-dzibin (11) Qul limam mā fis samāwāti wal-ardhi qul lillāh

‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
kiamat hari pada sungguh Dia akan kasih diri- atas Dia telah
kumpulkan kalian sayang Nya tetapkan
kataba `alā nafsihir raĥmah layajma`annakum ilā yaumil qiyāmati

‫ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
mereka ti- maka me- diri mereka orang-orang padanya/ kera- tidak
beriman dak reka itu mereka merugikan yang terhadapnya guan ada
al anfusahum fahum lā yukminūn

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
Maha Me- Maha Men- dan dan siang malam pada diam apa dan mi-
ngetahui dengar Dia hari yang lik-Nya 12
(12) Walahū mā sakana fil laili wannahār wa

‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
memberi dan dan langit pen- pelin- aku Alloh apakah kata-
makan Dia bumi cipta dung ambil selain kanlah 13
(13) Qul aghairal lāhi attakhidzu waliyyan fāthiris samāwāti wal-ardhi wahuwa yuth`imu
14. Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan
pelindung selain dari Alloh yang menciptakan langit
‫ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak dan jangan menyerah- orang per- aku su- aku di- sungguh kata- diberi dan
diberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali kan diri/ Islam tama menjadi paya perintah aku kanlah makan tidak
diperintah supaya aku menjadi orang yang wa u an akūna awwala man aslama walā
pertama kali menyerah diri (kepada Alloh), dan
jangan sekali-kali kamu menjadi termasuk orang
musyrik". ‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ‬ ‫ﲈ ﲉ‬
15. Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan aku men- jika aku sesungguh- kata- orang-orang dari/ ter- kalian
azab hari yang besar (atau hari kiamat), jika aku durhakai takut nya aku kanlah 14 musyrik masuk menjadi
mendurhakai Tuhanku". takūnanna minal musyri (14)
16. Barang siapa yang dijauhkan dari azab atas
dirinya pada hari itu, maka sungguh Alloh telah
memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah ‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
keberuntungan yang nyata.
maka pada daripada- dipalingkan/ barang yang hari azab Tuhan-
17. Dan jika Alloh menimpakan sesuatu bencana sungguh hari itu nya (azab) dijauhkan siapa 15 besar ku
kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkan ma-idzin faqad
(bencana itu) baginya melainkan Dia (Alloh) sendiri.
Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu,
maka Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. ‫ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
18. Dan Dialah yang berkuasa di atas hamba-
dengan Alloh menimpa ke- dan nyata keun- dan demi- Dia telah me-
hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi
bencana pada kamu jika 16 tungan kian /itulah rahmatinya
Maha Mengetahui.
raĥimah (16) Wa-iy yamsaskal lāhu bidhurrin
19. Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat
persaksian-Nya?" Katakanlah: "Alloh". Dia menjadi
Saksi antara aku dan kamu. Dan Al Quran ini
diwahyukan kepadaku supaya dengan Al Quran itu
‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
aku memberi peringatan kepadamu dan kepada sesuatu segala atas maka dengan Dia menimpakan dan Dia ke- bagi- yang meng- maka ti-
orang-orang yang sampai Al-Quran (kepadanya). Dia kebaikan kepada kamu jika (sendiri) cuali nya hilangkan dak ada
Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada -iy yamsaska bikhairin fahuwa `alā kulli syai-in
tuhan-tuhan lain di samping Alloh?" Katakanlah: "
aku tidak mengakui". Katakanlah: "Sesungguhnya
Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan
‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬
sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang Maha Me- Maha- dan hamba- di berkuasa dan Maha-
kamu persekutukan (dengan Alloh)". 18 ngetahui bijaksana Dialah hamba-Nya atas Dialah 17 kuasa
20. Orang-orang yang telah Kami berikan kitab (17) Wahuwal qāhiru fauqa `ibādih wa (18)
kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad)
seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri.
Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬
tidak beriman (kepada Alloh). ini kepa- dan di- dan anta- antara menjadi Alloh kata- kesak- lebih se- mana- kata-
21. Dan siapakah yang lebih aniaya daripada daku wahyukan ra kalian aku saksi kanlah sian besar suatu kah kanlah
orang yang membuat-buat suatu kedustaan Qul ayyu syai-in akbaru syahādah -ūĥiya ilayya hādzal
terhadap Alloh, atau ia mendustakan ayat-ayat-
Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu
tidak mendapat keberuntungan. ‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
Alloh bersama/ bahwa benar-2 kali- apakah sung- ia telah dan siapa dengan- supaya aku per- Al-Qurān
di samping an mengakui guh kalian sampai yang nya ingatkan kalian
qur-ānu li- mam balagh a-innakum latasyhadūna anna ma`al lāhi

‫ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
dari apa berle- dan sung- satu/ Tuhan Dia sungguh kata- aku me- tidak kata- yang tuhan-
yang pas diri guh aku esa hanyalah kanlah ngakui kanlah lain tuhan
asyhad qul innamā huwa ilāhuw waĥiduw wa- -um mimmā

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
mereka tahu/ sebagai- mereka tahu/ Kitab Kami berikan orang-2 kalian
mengenal mana mengenalnya kepada mereka yang 19 sekutukan
tusyrikūn (19)

‫ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
lebih dan sia- mereka ti- maka diri me- mereka orang- anak-anak
aniaya pakah 20 beriman dak mereka reka merugikan orang yang mereka
k
-ahum al minūn (20) Waman azhlamu

‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
orang-orang berun- ti- sung- ayat- ia men- atau kedus- Alloh atas/ ter- menga- dari
yang aniaya tung dak guh ayat-Nya dustakan taan hadap dakan orang
mimmanif tarā `alal lāhi kadziban au kadz-dzaba bi-āyātih innahū lā yufliĥuzh zhālimūn
‫ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬ 22. Dan pada hari Kami kumpulkan mereka semua
kemudian Kami berkata kepada orang-orang
sekutu-sekutu di ma- mereka kepada Kami kemudi- semua Kami kumpul- dan pa- musyrik: "di manakah sekutu-sekutumu yakni
kalian na musyrik orang-2 yang berkata an / lalu kan mereka da hari 21 orang yang kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?".
(21) Wa -ukumul 23. Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali
mereka mengatakan: "Demi Alloh, Tuhan kami,
tiadalah kami mempersekutukan Alloh".
‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬ 24. Lihatlah bagaimana mereka telah berdusta
kepada diri mereka sendiri dan telah hilang dari
demi mereka bah- ke- fitnah ada tidak kemu- kalian katakan/ kalian orang-2
Alloh berkata wa cuali mereka dian 22 mengakui adalah yang mereka sembahan-sembahan yang dahulu mereka
`umūn (22) Tsumma lam ta lāhi ada-adakan.
25. Dan di antara mereka ada orang yang
mendengarkan (bacaan)mu, padahal Kami telah
‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬ meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga
mereka tidak) memahami bacaan itu dan (Kami
dan telah se- diri mereka atas mereka men- bagai- perhati- orang-orang ada kami/ tidak Tuhan letakkan) sumbatan di telinganya. Dan jikapun
sat/ hilang sendiri dustakan mana kanlah 23 musyrik menjadi kami
mereka melihat segala ayat-ayat (atau tanda
(23) Unzhur dhalla
kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman
kepada Al-Qurān. Sehingga apabila mereka datang

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ‬ kepadamu untuk membantahmu, orang-orang


kafir itu berkata: "Al-Qurān ini tidak lain hanyalah
atas dan Kami te- kepada ia mende- siapa dan di anta- mereka ada- mereka apa dari dongengan orang-orang dahulu".
lah jadikan kamu ngarkan yang ra mereka 24 adakan yang mereka 26. Dan mereka melarang (orang lain)
`anhum mā kānū yaftarūn (24) Waminhum may yastami`u ilaik waja`alnā `alā mendengarkan Al-Quran dan mereka sendiri
menjauhkan diri dari Al-Quran itu, dan mereka
hanyalah membinasakan diri mereka sendiri,
‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬ sedang mereka tidak menyadari.
ayat-2/ segala mereka dan sumbat/ telinga dan mema- untuk sumbat/ hati-2 me- 27. Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika
tanda-2 melihat jika pekak mereka dalam haminya tutup reka mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka
qulū ā wa-iy yarau kulla āyatil berkata: "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia)
dan kami tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan
kami, serta menjadi orang-orang yang beriman",
‫ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬ 28. tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka
kejahatan yang mereka sembunyikan dari dahulu.
tidak mereka orang-2 ber- mereka mem- mereka men- apa- sam- dengan- mereka ti-
Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah
lain kafir yang kata bantah kamu datangi kamu bila pai nya beriman dak
lā yuk - in mereka kembali kepada kejahatan yang mereka
telah dilarang mengerjakan hal itu. Dan
sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka.
‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼﲽ ﲾ‬ 29. Dan tentu mereka akan mengatakan (pula):
"Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja,
dan ti- daripa- menjauh- daripadanya mereka dan orang-orang dongeng kecu- dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan".
daklah danya kan diri (Al-Qurān) melarang mereka 25 terdahulu ali
(25) Wahum yanhauna `anhu wayan-auna `anh wa-iy

‫ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ‬
neraka atas/ mereka ke- kalian dan mereka dan diri mere- ke- mereka mem-
ke dihadapkan tika melihat jika 26 menyadari tidak ka sendiri cuali binasakan
mā yasy`urūn (26) Wa

‫ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐ ﳑ ﳒ ﳓ ﳔ ﳕ‬
orang-orang dari dan kami Tuhan pada kami men- dan kami di- aduhai seki- lalu mere-
27 yang beriman menjadi kami ayat-ayat dustakan tidak kembalikan ranya kami ka berkata
faqālū yālaitanā nuraddu walā nukadz-dziba bi-āyāti rabbinā wanakūna minal muk

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ‬
dari- mereka kepa- tentu mere- mereka dan sebelum- dari mereka sem- mereka apa bagi telah bah-
nya dilarang da apa ka kembali dibalikkan kalau nya/ dahulu bunyikan adalah yang mereka nyata kan
Bal badā lahum mā kānū yukhfūna min qabl walau ruddū la`ādū limā nuhū `anhu

‫ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
kita dan ti- dunia kehidup- kecuali/ ia (kehi- tidak dan mere- benar-2 pa- dan sung-
daklah an kita hanyalah dupan) lain ka berkata 28 ra pendusta guh mereka
wa-innahum lakādzibūn (28) in hiya illā ĥayātunad dunyā wamā naĥnu

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
ini bukan- Alloh Tuhan atas mereka ke- kamu dan se- orang-2 yang
kah berfirman mereka dihadapkan tika melihat kiranya 29 dibangkitkan
(29) Wa
30. Dan seandainya kamu melihat ketika mereka
dihadapkan kepada Tuhannya. Berfirman Alloh: ‫ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ‬
"Bukankah (kebangkitan) ini benar?" Mereka kalian kalian dengan azab maka ra- (Alloh) dan demi ya mereka dengan
menjawab: "Sungguh benar, demi Tuhan kami". kafir adalah apa yang ini sakanlah berfirman Tuhan kami benar berkata benar
Berfirman Alloh: "Karena itu rasakanlah azab ini, bilĥaqq qālū balā warabbinā qāla fadzūqul `adzāba bimā kuntum takfurūn
disebabkan kamu mengingkari azab itu".
31. Sungguh telah rugilah orang-orang yang
mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; ‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
sehingga apabila kiamat datang kepada mereka saat/ datang kepa- jika sehingga Alloh dengan per- mereka orang-2 telah sung-
dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah kiamat da mereka jumpaan dusta yang merugi guh 30
besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian (30) - - -at-humus sā`atu
kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul
dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amat
buruklah apa yang mereka pikul itu. ‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
32. Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari beban/ dosa- mereka dan padanya kelalai- apa atas aduhai kami mereka dengan
main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh dosa mereka memikul mereka (kiamat) an kami yang menyesal berkata tiba-tiba
kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang baghtatan qālū yāĥasr hum yaĥmilūna auzārahum
yang bertakwa. Maka tidakkah kamu
menggunakan akal?
33. Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya ‫ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
apa yang mereka katakan itu menyedihkan
kecuali/ dunia kehi- dan ti- mereka apa amat ingat- punggung atas
hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena selain dupan daklah 31 pikul yang buruk lah mereka
mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, `alā -a mā yazirūn (31) Wa
akan tetapi orang-orang yang zalim itu
mengingkari ayat-ayat Alloh.
34. Dan sesungguhnya telah didustakan (pula)
rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka
‫ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ‬
kalian meng- apakah mereka bagi orang- lebih akhirat dan sungguh dan sen- perma-
sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan
gunakan akal maka tidak bertakwa orang yang baik kampung da gurau inan
(yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang
la`ibuw walahw wa
pertolongan Alloh kepada mereka. Tak ada
seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat
(atau janji-janji) Alloh. Dan sesungguhnya telah
datang kepadamu sebagian dari berita rasul-rasul
‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
itu. mereka men- ti- maka sung- mereka yang tentu akan me- bahwa- Kami me- sung-
35. Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa dustakanmu dak guh mereka katakan nyedihkan kamu sanya ngetahui guh 32
amat berat bagimu, maka jika kamu dapat (32) -innahum lā yukadz-dzibūnaka
membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu
kamu dapat mendatangkan mukjizat kepada
mereka (maka buatlah). Kalau Alloh menghendaki,
‫ﲖ‬ ‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
tentu saja Alloh menjadikan mereka semua telah di- dan sesung- mereka me- Alloh pada orang-orang akan
mengikuti petunjuk, sebab itu janganlah sekali-kali dustakan guhnya 33 nyangkal ayat-ayat yang zalim tetapi
kamu termasuk orang-orang yang jahil. wa -āyātil lāhi yajĥadūn (33) Walaqad kudz-dzibat

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ‬
pertolong- datang pa- sehingga/ dan mere- mereka apa atas (akan tetapi) sebelum dari rasul-
an Kami da mereka sampai ka dianiaya didustakan yang mereka sabar kamu rasul
rusulum min qablika fashabarū `alā mā kudz-dzibū wa-

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
rasul-rasul sebagian dari telah datang dan Alloh bagi kalimat- mengubah dan tidak
berita kepadamu sungguh kalimat dapat
-aka min naba-il

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
kamu bah- kamu maka perpalingan atasmu/ besar/ ada/ dan
mencari wa dapat jika mereka bagimu berat menjadi jika 34
(34) Wa-in kāna kabura `alaika i`rādhuhum fa-inis tatha`ta an tabtaghiya

‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿﳀ ﳁ ﳂ‬
meng- dan dengan ke- lalu kamu da- langit di tangga atau bumi di lubang
hendaki jika terangan-2 tangi mereka
-i fataktiyahum bi-āyah wa -al

‫ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ‬
orang-orang terma- kalian sekali- maka petunjuk atas tentu Dia Alloh
35 yang jahil suk kali menjadi jangan menghimpun
lāhu lajama`ahum `alal hudā fa (35)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬ 36. ۞ Hanya mereka yang mendengar sajalah
yang mematuhi (seruan Alloh), dan orang-orang
kepa- kemu- Alloh akan dibangkit- dan orang- mereka orang-2 akan sungguh yang mati akan dibangkitkan oleh Alloh, kemudian
da-Nya dian kan mereka orang mati mendengar yang mematuhi hanyalah kepada-Nya-lah mereka dikembalikan.
Innamā y walmautā yab`atsuhumul lāhu tsumma ilaihi 37. Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah)
berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬ (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?"


Katakanlah: "Sesungguhnya Alloh kuasa
Alloh sesung- kata- Tuhan- dari suatu kepa- diturun- menga- dan mere- mereka di- menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan
guhnya kanlah nya ayat danya kan pa tidak ka berkata 36 kembalikan mereka tidak mengetahui".
yurja`ūn (36) Waqālū laulā nuzzila `alaihi āyatum mir rabbih qul innal lāha 38. Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di
bumi dan burung-burung yang terbang dengan

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬ kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga)


seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun
dan mereka ti- kebanyakan akan suatu menu- bah- atas kuasa dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah
tidaklah 37 mengetahui dak mereka tetapi ayat runkan wa mereka dihimpunkan.
qādi lākinna aktsarahum lā ya`lamūn (37) Wamā 39. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami adalah tuli, bisu dan berada dalam gelap

‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ‬
gulita. Barang siapa yang dikehendaki Alloh
(kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Dan
seperti umat- mela- dengan ke- yang burung- dan bumi di binatang- dari barang siapa yang dikehendaki Alloh (untuk diberi-
kalian umat inkan dua sayapnya terbang burung tidak binatang Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikannya berada
-iriy -ĥ di atas jalan yang lurus.
40. Katakanlah: "apakah pendapatmu jika datang
siksaan Alloh kepadamu, atau datang kepadamu
‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ hari kiamat, apakah kamu menyeru (tuhan) selain
mereka akan Tuhan kepa- kemu- sesuatu dari Al-Kitab di da- Kami tidak- Alloh; jika kamu orang-orang yang benar!"
38 dihimpun mereka da dian lam luputkan lah 41. (Tidak), tetapi hanya Dialah yang kamu seru,
mā farrathnā fil kitābi min syaik tsumma ilā rabbihim yuĥsyarūn (38) maka Dia menghilangkan bahaya yang karenanya
kamu berdoa kepada-Nya, jika Dia menghendaki,
maka kamu lupakan apa yang kamu sekutukan
‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ (dengan Alloh).
Alloh meng- barang kegelapan da- dan tuli pada ayat- mereka dan orang-
42. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus
hendaki siapa lam bisu ayat Kami mendustakan orang yang (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum
Wal adz-dzabū bi-āyātinā shummuw wabukmun fizh zhulumāt may yasya-il lāhu kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan
(menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan,
supaya mereka tunduk (kepada Alloh).
‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬ 43. Maka mengapa mereka tidak memohon
(kepada Alloh) dengan tunduk merendahkan diri
kata- yang jalan di Dia menja- meng- dan ba- Dia akan me-
kanlah 39 lurus atas dikannya hendaki rang siapa nyesatkannya ketika datang siksaan Kami kepada mereka,
yudhlilhu wamay yasyak (39) Qul bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan
syaitanpun menampakkan kepada mereka
kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.
‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
Alloh apakah kiamat datang ke- atau Alloh azab datang ke- jika apakah pen-
selain pada kalian pada kalian dapat kalian
ara-aitakum in atākum `adzābul lāhi au atatkumus sā`atu aghairal lāhi

‫ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
apa maka Dia kalian hanya ke- bahkan/ orang-orang adalah jika kalian
yang menghilangkan menyeru pada Dia tetapi 40 yang benar kalian menyeru
(40) Bal iyyāhu tad`ūna fayaksyifu mā

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
Kami telah dan sesung- kalian se- apa dan kalian Dia meng- jika kepada- kalian
mengutus guhnya 41 kutukan yang melupakan hendaki Nya menyeru
-a watansauna mā tusyrikūn (41) Wa

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
mereka agar dan keme- dengan ke- maka Kami sebelum dari umat- ke-
tunduk mereka laratan sengsaraan siksa mereka kamu umat pada
-akhadznāhum bilbak -i wadh- -i la`allahum yatadharra`ūn

‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
hati menjadi akan mereka me- siksaan datang kepa- ke- maka meng-
mereka keras tetapi nundukkan hati Kami da mereka tika apa tidak 42
(42) Falau -ahum baksunā tadharra`ū walākin qasat qulūbuhum
44. Maka tatkala mereka melupakan peringatan
yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun ‫ﲩ ﲪ ﲫ‬ ‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ ‫ﲤ‬
membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk maka mereka mereka apa setan kepada dan menam-
mereka; sehingga apabila mereka bergembira setelah 43 kerjakan adalah yang mereka pakkan bagus
dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, wazayyana lahumusy syaithānu mā kānū ya`malūn (43) Falammā
Kami siksa mereka dengan tiba-tiba, maka ketika
itu mereka menjadi orang-orang yang berputus
asa. ‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ‬
45. Maka semua orang-orang yang zalim itu sesuatu segala pintu- atas Kami dengan- diperingatkan apa mereka
dimusnahkan (atau dipotong). Segala puji bagi pintu mereka bukakan nya kepada mereka yang melupakan
Alloh, Tuhan semesta alam. -in
46. Katakanlah: "bagaimana pendapatmu jika
Alloh mencabut pendengaran dan penglihatan
serta menutup hatimu, Siapakah tuhan selain Alloh ‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ‬
yang kuasa mengembalikan hal itu kepadamu?" orang-orang me- maka dengan Kami siksa mereka dengan mereka tat- se-
Perhatikanlah bagaimana Kami berkali-kali 44 yang putus asa reka ketika itu tiba-tiba mereka diberi apa yang bergembira kala hingga
memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami), ĥatt -idzā hum mublisūn (44)
kemudian mereka tetap berpaling (juga).
47. Katakanlah: " bagaimana pendapatmu jika
datang siksaan Alloh kepadamu dengan tiba-tiba, ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
atau terang-terangan, tidaklah dibinasakan (oleh
semes- Tuhan/ Pe- bagi dan se- mereka orang-2 kaum seluruh maka
Alloh) selain dari orang-orang yang zalim?"
45 ta alam melihara Alloh gala puji zalim yang dipotong
48. Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu (45)
melainkan untuk memberikan kabar gembira dan
memberi peringatan. Barang siapa yang beriman
dan mengadakan perbaikan, maka tak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula
‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
mereka bersedih hati. hati atas dan Dia dan pengli- pendengar- Alloh meng- jika bagaimana pen- kata-
49. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kalian menutup hatan kalian an kalian ambil dapat kalian kanlah
Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan Qul ara-aitum in akhadzal lāhu sam`akum wa-abshārakum wakhatama `alā qulūbikum
mereka selalu berbuat fasik.
50. Katakanlah: aku tidak mengatakan kepadamu,
bahwa perbendaharaan Alloh ada padaku, dan
‫ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
tidak (pula) aku mengetahui yang gaib dan tidak tanda-tanda Kami meng- bagai- perhati- dengan- mendatangkan Alloh selain tuhan siapa-
(pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku (kebesaran) ulang-ulang mana kanlah nya kepada kalian kah
k
seorang malaikat. aku tidak mengikuti kecuali apa man ilāhun ghairul lāhi ya
yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah
sama orang yang buta dengan orang-orang yang
melihat?" tidakkah kamu berpikir?" ‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
Alloh siksaan datang ke- jika bagaimanakah kata- mereka me- kemu-
pada kalian pendapat kalian kanlah 46 berpaling reka dian
tsumma hum yashdifūn (46) Qul ara-aitakum in atākum `adzābul lāhi

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
dan ti- orang-orang kaum kecuali akan dibi- apakah/ terang- atau dengan
daklah 47 yang zalim nasakan tidaklah terangan tiba-tiba
baghtatan au jahratan hal yuhlaku illal qaumuzh zhālimūn (47) Wamā

‫ﱚ‬ ‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ‬
dan mengada- beriman maka ba- dan memberi memberi ka- ke- para rasul Kami
kan perbaikan rang siapa peringatan bar gembira cuali mengutus
nursilul m - faman āmana wa-ashlaĥa

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
pada ayat- mereka dan orang- mereka ber- me- dan atas rasa maka ti-
ayat Kami mendustakan orang yang 48 sedih hati reka tidaklah mereka takut dak ada
falā khaufun `alaihim walā hum yaĥzanūn (48) Wal -dzabū bi-āyātinā

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
kepada aku me- tidak kata- mereka ber- mereka dengan azab akan menim-
kalian ngatakan kanlah 49 buat fasik adalah apa yang pa mereka
yamassuhumul `adzābu bimā kānū yafsuqūn (49)

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ‬
malaikat sungguh kepada aku me- dan yang aku me- dan Alloh perben- kepunyaanku/
aku kalian ngatakan tidak gaib ngetahui tidak daharaan ada padaku
-inul l a`lamul ghaiba wa
‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ‬ 51. Dan berilah peringatan dengan Al Qurān
kepada orang-orang yang takut akan dikumpulkan
dan orang-orang orang sama apa- kata- kepa- diwah- apa ke- aku tidak- kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi
yang melihat yang buta kah kanlah daku yukan yang cuali mengikuti lah mereka tidak ada seorang pelindung dan seorang
layy qul hal yastawil a`mā wal penolongpun selain daripada Alloh, agar mereka
bertakwa.

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬ ‫ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ‬
52. Dan janganlah kamu mengusir orang-orang
yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari,
mereka akan bah- mereka orang-2 dengannya dan berilah kalian tidak-
sedang mereka menghendaki keridaan-Nya. Kamu
dikumpulkan wa takut yang (Al-Qurān) peringatan 50 berpikir kah tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap
afalā tatafakkarūn (50) Wa- perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul
tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu,
yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir
‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬ mereka, sehingga kamu termasuk orang-orang
yang zalim.
mereka agar seorang dan seorang selain dari bagi tidak Tuhan kepa-
53. Dan demikianlah telah Kami uji sebagian
bertakwa mereka penolong tidak pelindung Dia/Alloh mereka ada mereka da
mereka (orang-orang kaya) dengan sebagian
ilā rabbihim lai yattaqūn
mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang
yang kaya itu) berkata: " Orang-orang semacam
‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬ inikah di antara kita yang diberi anugerah Alloh
kepada mereka?" (Alloh berfirman): "Bukankah
mereka dan pada Tuhan mereka orang-2 kalian dan ja- Alloh lebih mengetahui terhadap orang-orang yang
menghendaki petang hari pagi hari mereka menyeru yang mengusir nganlah 51 bersyukur (kepada-Nya)?"
(51) Wa 54. Apabila orang-orang yang beriman kepada
ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka

‫ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬ katakanlah: "selamat sejahtera atasmu”. Tuhanmu


telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang,
perhitung- dari dan sesuatu pun/ dari perhitungan dari atas tidak wajah-Nya/ (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat
an kamu tidak sedikit pun mereka kamu ada keridaan-Nya kejahatan di antara kamu karena kebodohan,
wajhah mā `alaika min ĥisābihim min syai-iw wamā min ĥisābika kemudian ia bertaubat setelah mengerjakan
perbuatan jahat itu dan ia mengadakan perbaikan,
maka sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi
‫ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ‬ ‫ﲷ ﲸ‬ Maha Penyayang.
55. Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al
orang-orang dari /ter- maka kalian maka kamu sesuatu pun/ dari atas
52 yang zalim masuk menjadi mengusir mereka sedikit pun mereka Quran (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh),
`alaihim min syai- (52) dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang
berdosa.

‫ﰣ ﰤ ﰥ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ‬
(oleh) telah meng- inikah orang- supaya mereka dengan sebagi- sebagian Kami dan demi-
Alloh anugerahi orang yang mengatakan an yang lain mereka menguji kianlah
Wa - -i mannal lāhu

‫ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
dan terhadap orang-2 lebih me- Alloh bukankah/ antara dari/ atas
apabila 53 yang bersyukur ngetahui tidakkah kita di mereka
`alaihim mim baininā alaisal lāhu bi-a`lama bisy- (53) Wa-idzā

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ ‫ﰰ‬
telah me- atas selamat maka ka- kepada ayat- mereka orang-orang datang ke-
netapkan kalian sejahtera takanlah ayat Kami beriman yang pada kamu
k
j - minūna bi-āyātinā faqul salāmun `alaikum kataba

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
keja- di antara berbuat barang bahwa- kasih diri- atas Tuhan
hatan kalian siapa sanya sayang Nya kalian
rabbukum `alā nafsihir raĥmah -ām

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
Maha Pe- Maha Pe- maka sung- dan ia menga- sesudah- dari ia ber- kemu- karena ke-
54 nyayang ngampun guh Dia dakan perbaikan nya/itu tobat dian bodohan
bijahālat -ashlaĥa fa- (54)

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ‬ ‫ﱍ‬ ‫ﱌ‬
orang-orang jalan agar ja- ayat- Kami dan demi-
55 yang berdosa di jelas ayat itu jelaskan kianlah
Wakadzālika nufash- (55)
56. Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang
menyembah orang-orang (atau tuhan-tuhan) yang ‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
kamu sembah selain Alloh". Katakanlah: " aku aku akan ti- kata- Alloh selain dari kalian seru/ orang-orang aku me- bah- aku di- sungguh kata-
tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh mengikuti dak kanlah sembah yang (apapun) nyembah wa larang aku kanlah
tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah
(pula) aku termasuk orang-orang yang mendapat
petunjuk".
57. Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas ‫ﱰ ﱱ‬ ‫ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
keterangan yang nyata (Al Qurān) dari Tuhanku, orang-orang yang dari/ ter- aku dan ti- jika de- aku ter- sung- hawa nafsu
sedang kamu mendustakan Al Qurān. Tidak ada 56 mendapat petunjuk masuk daklah mikian sesat guh kalian
padaku apa (azab) yang kamu minta supaya -akum qad dhalaltu idzaw wa (56)
disegerakan kedatangan azab itu. Menetapkan
hukum itu hanyalah hak Alloh. Dia menerangkan
kebenaran dan Dia sebaik-baik Pemberi ‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
keputusan". apa padaku tidak dengan- dan kalian Tuhan- dari keterangan di atas sungguh kata-
58. Katakanlah: "Kalau sekiranya ada padaku apa yang ada nya mendustakan ku yang nyata (dasar) aku kanlah
(azab) yang kamu minta supaya disegerakan, tentu Qul in kadz-
telah diselesaikan Alloh urusan yang ada antara
aku dan kamu. Dan Alloh lebih mengetahui
tentang orang-orang yang zalim. ‫ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
59. ۞ Dan pada sisi Alloh-lah kunci-kunci semua
sebaik- dan kebe- Dia mene- bagi ke- kepu- tidak- dengan- kalian minta
yang gaib; tidak ada yang mengetahui yang gaib baik Dia naran rangkan Alloh cuali tusan itu lah nya disegerakan
kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di tasta`jilūna bih inil ĥukmu illā lillāh yaqush-shul ĥaqqa wahuwa khairul
daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun
yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula),
dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan
bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang
‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
tentu telah dengan- kalian minta apa ada pa- seki- kalau kata- pemberi
kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata
diputuskan nya disegerakan yang daku ranya kanlah 57 keputusan
(Loh Mahfuz)"
(57)
60. Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam
hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan
di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu
pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu)
‫ﲚ ﲛ‬ ‫ﲙ‬ ‫ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ‬
yang telah ditentukan, kemudian kepada Alloh-lah pada orang-orang lebih dan dan anta- di an- perka-
58 yang zalim mengetahui Alloh ra kalian taraku ra itu
tempat kembali kamu, lalu Dia memberitahukan
wabainakum wallāhu a`lamu bizh- (58)
kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
di da- apa dan Dia Dia ke- mengeta- tak ada semua kunci- dan di sisi-
lam yang mengetahui (sendiri) cuali huinya yang yang gaib kunci Nya
Wa`indahū mafātiĥul g ya`lamu mā fil

‫ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
sebutir dan Dia menge- mela- sehelai dari jatuh dan apa dan la- da-
biji tidak tahuinya inkan daun yang utan ratan
barri walbaĥr wamā tasquthu miw waraqatin illā ya`lamuhā walā ĥabbatin

‫ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ‬
yang Kitab di da- mela- biji yang dan biji yang dan bumi kege- da-
59 nyata lam inkan kering tidak basah tidak lapan lam
(59)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
kemu- pada si- kalian apa dan Dia di ma- mewafatkan/ yang dan
dian ang hari kerjakan yang mengetahui lam hari menidurkan kalian Dia
Wahuwal ya`lamu mā jaraĥtum binnahāri tsumma

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
tempat kem- kepa- kemu- telah di- waktu/ untuk disem- padanya Dia memba-
bali kalian da-Nya dian tentukan umur purnakan (siang hari) ngunkan kalian
mā tsumma ilaihi marji`ukum

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬
hamba-2- di berkua- dan kalian kalian tentang Dia terangkan lalu
Nya atas sa mutlak Dia 60 kerjakan adalah apa yang kepada kalian
tsumma yunabbi-ukum bimā kuntum ta`malūn (60) Wahuwal qāhiru fauqa `ibādih
‫ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ 61. Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan
tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-
mewafat- kematian salah seorang telah apa- sehingga (malaikat-2) atas kalian/ dan Dia Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga,
kannya di antara kalian datang bila penjaga kepada kalian mengutus sehingga apabila datang kematian kepada salah
wayursilu `alaikum ĥafazhatan ĥatt -a aĥadakumul mautu tawaffat-hu seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh
malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat
Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.
‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ‬ 62. Kemudian mereka (hamba Alloh) dikembalikan
kepada Alloh, Penguasa mereka yang sebenarnya.
yang sebe- penguasa/ pe- Alloh kepa- mereka di- kemu- melalaikan tidak dan me- utusan-2
Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu)
narnya mimpin mereka da kembalikan dian 61 kewajibannya reka Kami
rusulunā wahum lā yufarrithūn (61) Tsumma kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat Perhitungan
yang paling cepat.
63. Katakanlah: "Siapakah yang dapat
‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬ menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di
laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan
dari yang dapat se- siapa- kata- pembuat paling dan segala milik- keta- merendahkan diri dengan suara yang lembut
lamatkan kalian kah kanlah 62 perhitungan cepat Dia hukum Nya huilah (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia
alā lahul ĥukmu wa menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah
kami menjadi orang-orang yang bersyukur".

‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬ 64. Katakanlah: "Alloh menyelamatkan kamu dari


bencana itu dan dari segala macam kesusahan,
ini dari Dia selamat- sung- dan sembunyi/ dengan me- kalian mohon dan darat kege- kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya".
kan kami guh jika suara lembut rendahkan diri kepada-Nya laut lapan 65. Katakanlah: "Dialah yang berkuasa untuk
zhulumātil barri walbaĥri tad`ūnahū tadharru`aw wakhufyatal la- mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau
dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu
dalam golongan-golongan (yang saling
‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬ bertentangan) dan merasakan kepada sebagian
kamu keganasan sebagian yang lain. Perhatikanlah,
kesu- segala dan daripa- Dia menyela- Alloh kata- orang-orang dari / ter- tentu kami
karan dari danya matkan kalian kanlah 63 yang bersyukur masuk menjadi bagaimana Kami mengulang ayat-ayat itu agar
(63) min kulli karbin mereka memahami".
66. Dan kaummu mendustakan Al Qurān padahal
Al Qurān itu benar. Katakanlah: "tidaklah aku
‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ berkuasa atas kamu".
67. Untuk setiap berita (yang dibawa oleh rasul-
azab atas kalian/ mengi- bah- atas berkuasa Dia kata- kalian mem- kalian kemu- rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan
kepada kalian rimkan wa kanlah 64 persekutukan dian
mengetahui.
tsumma antum tusyrikūn (64) Qul huwal qā adzābam
68. Dan apabila kamu melihat orang-orang
memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬ tinggalkanlah mereka sehingga mereka


membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika
sebagi- dan Dia golongan- Dia mencam- atau kaki bawah dari atau atas dari syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini),
an kalian merasakan golongan purkan kalian kalian kalian maka janganlah kamu duduk bersama orang-
min fauqikum au min taĥti arjulikum au yalbisakum syiya`aw wa orang yang zalim itu sesudah teringat (akan
larangan itu).

‫ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
mereka me- agar ayat- Kami meng- bagai- perhati- sebagian bencana/
65 mahami mereka ayat itu ulang-ulang mana kanlah yang lain keganasan
baksa ba`dh unzhur kaifa nusharriful āyāti la`allahum yafqahūn (65)

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ‬
untuk yang atas tidaklah kata- benar dan/pada- kaum dengan- dan men-
tiap-2 66 berkuasa kalian aku kanlah hal ia kamu nya dustakan
Wakadz- (66) Likulli

‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬
pada mereka mem- orang-2 kalian dan kalian akan dan masa ke- be-
perolok-olok yang melihat apabila 67 mengetahui kelak pastiannya rita
naba-im mustaqarr wasaufa ta`lamūn (67) Wa-idzā ra-

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ‬ ‫ﲰ‬
menjadikan dan lain- pembi- dalam/ mereka mem- se- dari maka ber- ayat-ayat
kamu lupa jika nya caraan tentang perolok-olok hingga mereka palinglah Kami
āyātinā fa-a`ridh `anhum ĥattā y -immā yunsiyannakasy

‫ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬
orang-orang kaum ber- teringat sesudah kamu maka setan
68 yang zalim sama duduk-2 jangan
(68)
69. Dan tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun
atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
mereka; akan tetapi (berkewajiban) mengingatkan akan sedikit pun dari perhitungan dari mereka orang-orang atas dan
agar mereka (juga) bertakwa. tetapi mereka bertakwa yang bukanlah
70. Dan tinggalkanlah orang-orang yang Wa na min ĥisābihim min syai-iw walākin
menjadikan agama mereka sebagai permainan dan

‫ﰬ ﰭ‬ ‫ﰩ ﰪ ﰫ‬ ‫ﰨ‬ ‫ﰧ‬
senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh
kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan
Al-Quran itu agar masing-masing jiwa (atau orang) mereka orang-orang dan tinggal- mereka agar peringatan
tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena mengambil yang kanlah 69 bertakwa mereka
perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya dzikrā la`allahum yattaqūn (69) Wa-
pelindung dan tidak pula penolong selain Alloh.
Dan jika ia menebus dengan segala macam
tebusanpun, niscaya tebusan itu tidak akan ‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
diterima darinya. Mereka itulah orang-orang yang
dengan- dan dunia kehidupan dan menipu dan sen- perma- agama
dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka nya peringatkanlah mereka da-gurau inan mereka
(disediakan) minuman dari air yang mendidih dan -humul ĥayātud dunyā wa-
azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka
dahulu.
71. Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain
dari Alloh, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan
‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
pelin- Alloh selain dari bagi- tidak ia ker- disebab- (setiap) akan dibi- bah-
kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula)
dung nya ada jakan kan apa jiwa/diri nasakan wa
mendatangkan kemudaratan kepada kita dan
an tubsala nafsum bimā kasabat laisa lahā min dūnil lāhi waliyyuw
(apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah
Alloh memberi petunjuk kepada kita, seperti
orang yang telah disesatkan oleh syaitan di muka
bumi kebingungan, dia mempunyai kawan-kawan
‫ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ‬
yang memanggilnya kepada jalan yang lurus mereka daripa- niscaya di am- tidak tebusan segala ia me- dan penolong dan
(dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami". itulah danya bil/ diterima nebus jika tidak
k
Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Alloh itulah -in ta`dil kulla `adlil lā yu -ikal
(yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar
menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam,
72. dan agar mendirikan salat serta bertakwa ‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
kepada-Nya". Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya- dan air yang dari minuman bagi mereka disebab- mereka orang-2
lah kamu akan dikumpulkan. azab mendidih mereka kerjakan kan apa dibinasakan yang
ū lahum syarābum `adzābun

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
Alloh selain dari apakah kita kata- mereka ka- mereka disebab- sangat
akan menyeru kanlah 70 fir/ ingkar adalah kan apa pedih
(70) Qul anad`ū min dūnil lāhi

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
Alloh menunjuki ke- sesudah/ tumit/ke be- atas dan kita di- memuda- dan bermanfaat tidak apa
kita tika setelah lakang kita kembalikan ratkan kita tidak kepada kita yang
mā lā yanfa`unā walā yadhurrunā wa

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
kawan- bagi- kebi- muka di setan-setan telah menye- seperti
kawan nya ngungan bumi satkannya orang
kalladzis tahwat- -ĥābuy

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ‬
petunjuk itulah/ Alloh petunjuk sesung- kata- marilah jalan yang ke- memang-
dialah guhnya kanlah ikuti kami lurus pada gilnya
k
tinā qul inna hudal lāhi huwal hudā

‫ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬ ‫ﲊ‬ ‫ﲈ ﲉ‬
salat kalian dan hen- seluruh kepada agar kita me- dan kita di-
mendirikan daknya 71 alam Tuhan nyerahkan diri perintahkan
wa- (71) Wa-

‫ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
yang dan kalian di- kepa- yang dan dan bertakwa-
Dia 72 kumpulkan da-Nya Dia lah kepada-Nya
wattaqūh wa (72)
‫ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬ ‫ﲜ‬ ‫ﲚ ﲛ‬ 73. Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi
dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di
jadilah Dia ber- dan pa- dengan dan langit mencip- waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah ia",
firman da hari benar bumi takan dan di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu
khalaqas samāwāti wal-ardha bilĥaqq wayauma yaqūlu kun sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan
yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi

‫ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ‬ ‫ﲢﲣ‬
Maha Mengetahui.
74. ۞ Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata
sangkakala dalam ditiup pada kerajaan/ dan ba- benar firman- lalu kepada bapaknya, Azar, "Pantaskah kamu
hari kekuasaan gi-Nya Nya jadilah ia menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan?
fayakūn qauluhul ĥaqq walahul mulku yauma yunfakhu fish-shūr Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu
dalam kesesatan yang nyata".
75. Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada
‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬ ‫ﲰ‬ ‫ﲯ‬ ‫ﲮ‬ Ibrahim kerajaan langit dan bumi dan (Kami
memperlihatkan kerajaan langit dan bumi itu) agar
Maha Mahabijaksana dan dan yang yang yang me-
73 Mengetahui Dia tampak gaib ngetahui dia termasuk orang yang yakin.
`ālimul ghaibi wasy-syahādah wa (73) 76. Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah
bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi
tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: " Saya
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬ tidak suka kepada yang tenggelam".
77. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit, dia
sungguh tuhan berhala- apakah kamu Azar kepada Ibrahim ber- dan tat- berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu
aku berhala mengambil bapaknya kata kala terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika
Wa- - h Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku,
pastilah aku termasuk orang yang sesat".

‫ﰰ ﰱ‬ ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ 78. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit,


dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar".
Ibrahim Kami per- dan demi- yang kesesatan da- dan kaum aku meli- Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata:
lihatkan kianlah 74 nyata lam kamu hat kamu "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari
arāka wa (74) Wa apa yang kamu persekutukan.
79. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku

‫ﰶ ﰷ ﰸ‬ ‫ﰵ‬ ‫ﰲ ﰳ ﰴ‬
kepada (Alloh) yang menciptakan langit dan bumi,
dengan penuh kepasrahan (mengikuti) agama yang
orang-orang dari dan agar dan langit kerajaan
benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang
75 yang yakin dia menjadi bumi yang mempersekutukan Tuhan.
malakūtas samāwāti wal-ardhi wa (75)

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
dia ber- terbe- maka tuhan- ini dia ber- bintang dia me- malam atas- telah maka
kata nam ketika ku kata lihat nya gelap ketika
Falammā janna `alaihil lailu ra-ā kaukabā

‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
inilah dia terbit bulan dia maka yang me- tidak
berkata melihat ketika 76 terbenam nyukai
(76) Falammā ra-al qamara bāzighan qāla hādzā

‫ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
kaum/ dari tentu aku men- Tuhan- menun- ti- sungguh dia ia ter- maka tuhan-
golongan jadi/ termasuk ku juki aku dak jika berkata benam ketika ku
-il -akūnanna minal qaumidh

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
inilah tuhan- inilah dia ber- terbit matahari dia maka orang-orang
ku kata melihat ketika 77 yang tersesat
(77) Falammā ra-

‫ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
kalian dari apa berle- sungguh hai ka- dia terbenam maka lebih
78 sekutukan yang pas diri aku umku berkata ketika besar
akbar -um mimmā tusyrikūn (78)

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
dan langit mencip- kepada wajahku/ aku meng- sungguh
bumi takan yang diriku hadapkan aku
-ardha
80. Dan dia dibantah oleh kaumnya. dia berkata:
"Apakah kamu hendak membantahku tentang ‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ‬
Alloh, padahal sesungguhnya Alloh telah memberi dia ber- kaum- dan memban- orang-orang yang dari/ ter- aku dan bu- pasrah/
petunjuk kepadaku". Dan aku tidak takut kepada kata nya tah kepadanya 79 mempersekutukan masuk kanlah ikhlas
(malapetaka dari) sembahan-sembahan yang ĥ ā wa m (79) Waĥ jjahū qaumuh qāla
kamu persekutukan dengan Alloh, kecuali jika
Tuhanku menghendaki sesuatu (dari malapetaka)
itu. Ilmu pengetahuan Tuhanku meliputi segala ‫ﲔ‬ ‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
sesuatu. Maka apakah tidak kamu ingat (itu) ?"
dengan- kalian per- apa aku dan Dia telah me- dan Alloh ten- apa kalian akan
81. Bagaimana aku takut kepada sembahan- Nya/ Alloh sekutukan yang takut tidak nunjuki aku sungguh tang membantahku
sembahan yang kamu persekutukan (dengan atuĥ waqad hadān wa
Alloh), padahal kamu tidak takut
mempersekutukan Alloh dengan sembahan-
sembahan yang Alloh sendiri tidak menurunkan
keterangan itu kepadamu untuk
‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ‬
mempersekutukan-Nya. Maka manakah di antara Maka apa- ilmu sesuatu segala Tuhan- meliputi sesuatu Tuhan- meng- jika ke-
kah tidak ku ku hendaki cuali
dua golongan itu yang lebih berhak memperoleh
- syai-ā i-in `ilmā afalā
keamanan (dari malapetaka), jika kamu
mengetahui?
82. Orang-orang yang beriman dan tidak
mencampuradukkan iman mereka dengan
‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat dan kalian apa aku dan kalian ingat
keamanan dan mereka itu adalah orang-orang tidakkah sekutukan yang takut bagaimana 80
yang mendapat petunjuk. tatadzakkarūn (80) lā
83. Dan itulah alasan Kami yang Kami berikan
kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya.
Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki ‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰﲱ‬
beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha atas dengannya/ menu- tidak apa dengan kalian mem- bahwa kalian
Bijaksana lagi Maha Mengetahui. kalian tentang itu runkan yang Alloh persekutukan kalian takut
84. Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq dan takhāfūna annakum asyraktum billāhi mā
-masing
(Ishaq ) telah Kami beri petunjuk; dan
kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri ‫ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ‬
petunjuk, dan kepada sebagian dari keturunan
kalian me- kalian jika dengan lebih dua go- maka ma- kekuasaan/
Nuh yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa
81 ngetahui adalah keamanan berhak longan nakah keterangan
dan Harun (juga telah Kami beri petunjuk). sulthānā fa- -amni in kuntum ta`lamūn (81)
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-
orang yang berbuat baik,

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
ke- bagi mere- dengan iman mereka men- dan mereka orang-2
amanan mereka ka itu kezaliman mereka campur tidak beriman yang
āmanū wa -ika lahumul amnu

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ ‫ﰨﰩ‬ ‫ﰧ‬
atas Ibrahim Kami be- alasan/ dan orang-orang yang dan
rikannya hujah Kami itulah 82 mendapat petunjuk mereka
wahum muhtadūn (82)

‫ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
Maha Me- Maha- Tuhan sesung- Kami siapa beberapa Kami kaum-
83 ngetahui bijaksana kamu guhnya kehendaki yang derajat tinggikan nya
k
qaumih (83)

‫ﱂ ﱃ‬ ‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ‬
dan Kami beri masing- dan Ishaq kepa- dan Kami
Nuh petunjuk masing Ya`qub danya berikan
-ĥāqa waya`qūb kullan hadainā wanūĥan

‫ﱋ‬ ‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
dan dan Su- Dawud keturu- dan sebe- dari Kami beri
Ayyub laiman nannya dari lum itu petunjuk
-ayyūba
‫ﱒﱓ ﱔ‬ ‫ﱑ‬ ‫ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ‬
85. dan Zakaria, Yahya, Mereka
semua termasuk orang-orang yang shaleh.
orang-2 yang Kami dan demi- dan dan dan
86. dan Ismail, I -
84 berbuat baik membalas kianlah Harun Musa Yusuf masing Kami lebihkan derajat mereka di atas umat
wayūsufa wamūsā wahārūn wa (84) (semesta alam),
87. Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebagian dari
bapak-bapak mereka, keturunan mereka dan
‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ‬ saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih
mereka (untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul)
orang-orang ter- semu- dan dan dan dan dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
85 yang saleh masuk anya Ilyas `Isa Yahya Zakaria
88. Itulah petunjuk Alloh, Dia memberi petunjuk
Wazakariyyā wayaĥyā wa - (85) dengan Al Qurān kepada siapa yang dikehendaki-
Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya

‫ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬ ‫ﱧ‬ ‫ﱦ‬ ‫ﱥ‬ mereka mempersekutukan Alloh, niscaya lenyaplah


dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.
atas Kami dan masing- dan Luth dan dan dan Ismail 89. Mereka itulah orang-orang yang telah Kami
lebihkan masing Yunus Ilyasa` berikan kitab, hikmah dan kenabian. Jika orang-
Wa- walyasa`a wayūnusa walūthā wakullan fadh-dhalnā `alal orang (suku Quraisy) itu mengingkari Al Qurān,
maka sesungguhnya Kami akan menyerahkan Al
Qurān kepada kaum yang sekali-kali tidak akan
‫ﱵ‬ ‫ﱳﱴ‬ ‫ﱲ‬ ‫ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬ mengingkari Al Qurān itu.
90. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi
dan Kami telah dan saudara-2 dan keturunan bapak-2 dan dari/ umat/ semes- petunjuk oleh Alloh, maka ikutilah petunjuk
memilih mereka mereka mereka mereka di antara 86 ta alam
mereka. Katakanlah: " aku tidak meminta upah
(86) Wam -ihim wadzurriyyātihim wa-ikhwānihim wajtabaināhum
kepadamu dalam menyampaikan (Al Qurān)". Al
Qurān itu tidak lain hanyalah peringatan untuk

‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ seluruh alam.

Dia mem- Alloh petunjuk demikian- yang jalan ke- dan Kami beri
beri petunjuk lah/ itulah 87 lurus pada petunjuk mereka
wa (87)

‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
mereka apa yang dari niscaya mereka mem- dan hamba- dari /di- Dia ke- siapa dengan-
adalah (amalan) mereka hilanglah persekutukan kalau hamba-Nya antara hendaki yang nya
b -u min `ibādih walau asyrakū laĥabitha `anhum mā kānū

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ‬
dan ke- dan kitab telah Kami orang-2 mereka mereka
nabian hikmah beri mereka yang itulah 88 kerjakan
ya`malūn (88) -ikal ĥukma wannubuwwah

‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
dengan orang-2 pada- tidaklah kaum pada- Kami me- maka mere- pada- meng- maka
yang ingkar nya mereka nya nyerahkan sungguh ka ini nya ingkari jika
fa- - -

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ‬ ‫ﲟ ﲠ‬
tidak kata- ikuti- maka dengan (oleh) diberi orang-2 mereka
kanlah lah ia petunjuk mereka Alloh petunjuk yang itulah 89
(89) -

‫ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ‬
untuk umat/ peringatan kecuali/ ia tidak upah atas- aku minta ke-
90 seluruh alam hanyalah lain nya pada kalian
as-alukum `alaihi ajrā (90)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ‬
sesuatu dari ma- atas Alloh menu- tidak mereka ke- penghor- semes- Alloh mereka dan
pun nusia runkan berkata tika matan tinya hormati tidak
k
Wa
91. Dan mereka tidak menghormati Alloh dengan
penghormatan yang semestinya, di kala mereka ‫ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
berkata: "Alloh tidak menurunkan sesuatupun bagi ma- dan pe- cahaya Musa dengan- datang yang Kitab menu- siapa kata-
kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah yang nusia tunjuk nya (dibawa) runkan kanlah
menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa - mūsā nūraw wahudal linnās
sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang
bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebagian dari
kitab) dan kamu sembunyikan sebagian besar dari kalian belum/ apa dan kalian keba- dan kalian kalian perli- lembaran-2 kalian ja
isi kitab tersebut, padahal telah diajarkan ketahui tidak yang diajarkan nyakan sembunyikan hatkannya kertas dikan dia
kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu taj ā wa
belum ketahui?" Katakanlah: "Alloh-lah (yang
menurunkan kitab tersebut)", kemudian biarkanlah
mereka bermain-main dalam kesesatannya. ‫ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
92. Dan ini (Al Qurān) adalah kitab yang telah Kami
mereka ber- kesesatan di biarkanlah kemu- Alloh kata- bapak-2 dan kalian
turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab
91 main-main mereka dalam mereka dian kanlah kalian tidak
yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu
antum wa -ukum qulil lāhu (91)
memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul
Qura (Mekah) dan orang-orang yang disekitar
penduduk mekah itu. Orang-orang yang beriman
kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman
‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
kepada Al Qurān dan mereka selalu memelihara dan agar kau kedua antara yang yang mem- yang telah Kami Kitab dan
peringatkan tangannya (kitab) benarkan diberkahi turunkannya ini
salatnya.
93. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang Wahādzā kitābun anzalnāhu mubārakum mus litundzira
yang membuat kedustaan terhadap Alloh atau ia
berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal
tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan
‫ﱦ‬ ‫ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
orang yang berkata: " Saya akan menurunkan dengannya/ mereka dengan/ ke- mereka dan orang- di seki- dan Ummul Qura/
seperti apa yang diturunkan Alloh". Alangkah kepadanya beriman pada akhirat beriman orang yang tarnya orang-2 Mekah
k
dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu ummalqurā wa minūna bil-ākhirati yuk
orang-orang yang zalim berada dalam tekanan
sakratulmaut, sedang para malaikat memukul
dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah ‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksa atas/ter- ia mem- daripa- yang le- dan sia- mereka meme- salat atas dan
yang sangat menghinakan, karena kamu selalu hadap buat-buat da orang bih zalim pakah 92 lihara/ menjaga mereka mereka
mengatakan terhadap Alloh (perkataan) yang tidak wahum `alā shalātihim yuĥāfizhūn (92) Waman azhlamu mimmanif tarā `alal
benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan
diri terhadap ayat-ayat-Nya.
‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
saya akan ber- dan sesuatu kepa- diwah- dan kepada telah di- ia ber- atau kedus- Alloh
menurunkan kata orang danya yukan tidak saya wahyukan kata taan
lāhi kadziban au qāla ūĥiya ilayya walam yūĥa ilaihi syai-uw waman qāla sa-unzilu

‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
maut/ kesengsara- da- orang-orang ke- kalian seki- Alloh menu- apa se-
mati an/ sekarat lam yang zalim tika lihat ranya runkan yang perti
wa

‫ﲏﲐ ﲑ‬ ‫ﲎ‬ ‫ﲌﲍ‬ ‫ﲋ‬ ‫ﲊ‬


hari jiwa/ nya- keluar- tangan-tangan mengembang- dan
ini wa kalian kanlah mereka kan/ memukulkan malaikat
wal - alyauma

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
benar tidak Alloh atas/ter- kalian me- kalian dise- menghi- siksaan kalian
hadap ngatakan adalah babkan nakan dibalas
tujzauna `adzābal hūni bimā kuntum taqūlūna `alal lāhi ghairal ĥaqqi

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
sendiri- kalian datang dan kalian menyom- ayat- dari/ter- dan kalian
sendiri kepada Kami sungguh 93 bongkan diri ayat-Nya hadap adalah
wa tastakbirūn (93) Walaqad jiktumūna furādā

‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ‬
punggung di bela- Kami karuniakan apa dan kalian kali per- Kami mencip- seperti
kalian kang kepada kalian yang tinggalkan tama takan kalian
kamā khalaqnākum awwala marratiw wa -a zhuhūrikum
‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ‬ 94. Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami
sendiri-sendiri seperti Kami menciptakan kamu
sekutu- di antara bahwa kalian orang-2 pemberi sya- beserta Kami dan pertama kali, dan kamu tinggalkan apa yang telah
sekutu kalian mereka anggap yang faat kalian kalian melihat tidak Kami karuniakan kepadamu di belakang
k
wa - punggungmu (yakni dunia); dan Kami tiada melihat
besertamu pemberi syafaat (kepada) kamu yakni

‫ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿﳀ ﳁ‬
orang-orang yang kamu anggap bahwa mereka itu
sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh
kalian sang- adalah apa dari dan telah antara telah sung- telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan
94 ka/ anggap kalian yang kalian sesat/ lenyap kalian terputus guh telah lenyap dari kamu apa yang dahulu kamu
laqat taqath-tha`a bainakum wadhalla `ankum mā kuntum taz`umūn (94) anggap (sebagai sekutu Alloh).
95. ۞ Sesungguhnya Alloh menumbuhkan butir
(padi-padian) dan biji buah-buahan (kurma). Dia
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan
mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang
dan me- yang dari yang Dia menge- dan biji biji- mem- Alloh sung- memiliki sifat-sifat) demikian ialah Alloh, maka
ngeluarkan mati hidup luarkan buah-buahan bijian belah guh
mengapa kamu masih berpaling (dari Al Qurān)?
Innal lāha fāliqul ĥabbi wannawā yukhrijul ĥayya minal mayyiti wamukhrijul
96. Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan
malam untuk beristirahat, dan (menjadikan)
‫ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ‬ matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah
ketentuan Alloh Yang Maha Kuasa lagi Maha
pagi Dia mem- kalian maka Alloh demi- yang dari yang Mengetahui.
belah 95 berpaling mengapa kian hidup mati 97. Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang
mayyiti minal ĥayy dzālikumul lāh fa-annā tukfakūn (95) Fāliqul ishbāĥi untukmu, agar kamu menjadikan bintang-bintang
itu petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut.

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ‬ Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat


(atau tanda-tanda kebesaran) Kami kepada orang-
keten- demikian- per- dan dan ber- malam dan Dia orang yang mengetahui.
tuan lah/itulah hitungan bulan matahari istirahat menjadikan 98. Dan Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa
waja`alal laila sakanaw wasy-syamsa walqamara ĥusbānā yang satu, maka (bagimu) ada tempat tetap dan
tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami
jelaskan ayat-ayat (atau tanda-tanda kebesaran)
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬ Kami kepada orang-orang yang memahami (Al
agar menun- bintang- untuk men- yang dan Maha Maha-
Qurān).
juki kalian bintang kalian jadikan Dia 96 Mengetahui kuasa 99. Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari
(96) Wa langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu
segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami
keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman
‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman
yang menghijau itu butir buah yang bersusun-
mereka bagi kaum/ ayat-ayat/ Kami telah sung- dan darat- kegelapan da- dengan-
susun; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-
mengetahui orang-orang tanda-tanda menjelaskan guh lautan an lam nya
tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur,
baĥr qad fash-shalnal āyāti liqaumiy ya`lamūn
dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang
serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ‬ buahnya di waktu pohonnya berbuah dan
(perhatikan pulalah) kematangan buah itu.
dan tempat maka tem- satu/ jiwa/ dari mencipta- yang dan Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-
simpanan pat menetap seorang diri kan kalian Dia 97 tanda (kekuasaan Alloh) bagi orang-orang yang
(97) Wa ansya-akum min nafsiw waĥidatin famustaqarruw wamustauda` beriman.

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ ‫ﱣ ﱤ ﱥ‬
menu- yang dan mereka bagi kaum/ ayat-ayat/ Kami telah sung-
runkan Dia 98 memahami orang-orang tanda-tanda menjelaskan guh
qad fash-shalnal āyāti liqaumiy yafqahūn (98) Wa

‫ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
daripa- maka Kami sesuatu/ segala tumbuh- dengan- lalu Kami air langit dari
danya keluarkan macam tumbuhan nya keluarkan
- -an fa- -in fa-akhrajnā minhu

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
mayang- dari pohon dan yang bersu- butir dari pa- Kami ke- (tanaman)
nya kurma dari sun-susun buah danya luarkan menghijau
khadhiran nukhriju minhu ĥabbam mutarākibaw waminan nakhli min thal`ihā

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
yang dan dan anggur dari dan kebun- menjulai tangkai-
serupa delima zaitun kebun tangkai
qinwānun dāniyatuw wajannātim min a`nābiw wazzaitūna warrummāna musytabihaw
100. Dan mereka (orang-orang musyrik)
menjadikan jin itu sekutu bagi Alloh, padahal ‫ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
Alloh-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka yang pada sesung- dan kema- ber- ke- buah- ke- perhati- serupa dan
berbohong (dengan mengatakan): "Bahwasanya demikian guhnya tangannya buah tika nya pada kanlah tidak
Alloh mempunyai anak laki-laki dan anak waghaira mutasyābih unzhur yan`ih
perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan.

‫ﲞ‬ ‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
Maha Suci Alloh dan Maha Tinggi dari apa yang
mereka sifatkan.
101. Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia dan/padahal Dia jin sekutu- bagi dan mereka mereka bagi kaum/ sungguh ada
mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai menciptakan mereka sekutu Alloh menjadikan 99 beriman orang-orang tanda-tanda
isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia la-āyātil liqaumiy yukminūn (99) Waja` -al jinna wakhalaqahum
mengetahui segala sesuatu.
102. (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu
ialah Alloh Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain ‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia;
dari dan Maha- Maha- ilmu pe- dengan dan anak anak bagi-Nya dan mereka
dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.
apa yang tinggi suci Dia ngetahuan tanpa perempuan laki-laki (Alloh) berbohong
103. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan
banātim bighairi `ilm subĥānahū wata`ālā `ammā
mata, sedang Dia dapat melihat segala yang
kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha
Mengetahui.
104. Sesungguhnya telah datang kepadamu
‫ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
beberapa pandangan (bukti-bukti yang terang) dari anak bagi- terjadi bagai- dan langit Pen- mereka
Tuhanmu; maka barang siapa melihat (kebenaran Nya mana bumi cipta 100 sifatkan
itu), maka (manfaat kebenaran itu) bagi dirinya yashifūn (100) -ardhi annā yakūnu lahū waladuw
sendiri; dan barang siapa buta (tidak melihat
kebenaran itu), maka kerugian atasnya. Dan aku
(Muhammad) sekali-kali bukanlah penjagamu.
‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ‬
105. Demikianlah Kami mengulang-ulangi ayat- Maha Me- se- dengan dan se- segala dan Dia teman wa- bagi- ada dan
ayat Kami supaya (orang-orang yang beriman 101 ngetahui suatu segala Dia suatu ciptakan nita (istri) Nya tidak
mendapat petunjuk) dan supaya orang-orang walam takul lahū shāĥibah wakhalaqa kulla syai-in wahuwa bikulli syai-in (101)
musyrik mengatakan: "kamu telah mempelajari

‫ﰞ ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab)", dan supaya Kami
menjelaskan Al Qurān itu kepada orang-orang
yang mengetahui.
sesuatu segala Pencipta Dia selain tuhan tidak Tuhan Alloh demikian
ada kalian itulah
ilāha illā huw khāliqu kulli syai-in

‫ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
dicapai-Nya tidak pemelihara sesuatu segala atas dan maka sem-
dapat 102 Dia bahlah Dia
fa`budūh wahuwa `alā kulli syai- (102) Lā tudrikuhul

‫ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬ ‫ﰶ‬ ‫ﰴ ﰵ‬
Maha Me- Maha- dan penglihatan dapat men- dan/ se- penglihat-
103 ngetahui halus Dia capai/ melihat dang Dia an (mata)
abshāru wahuwa yudrikul abshāra wa (103)

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ‬
buta dan barang maka untuk melihat maka ba- Tuhan dari beberapa telah datang sung-
siapa dirinya sendiri rang siapa kalian pandangan pada kalian guh
- -

‫ﱑ‬ ‫ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
Kami meng- dan demi- dengan atas aku dan bu- maka
ulang-ulang kianlah 104 penjaga kalian kanlah atasnya
(104) Wakadzālika nusharriful

‫ﱗ ﱘ‬ ‫ﱕ ﱖ‬ ‫ﱔ‬ ‫ﱓ‬ ‫ﱒ‬


mereka me- bagi kaum/ dan agar Kami kamu telah dan supaya ayat-
105 ngetahui orang-orang menjelaskannya mempelajari mereka berkata ayat
āyāti waliyaqūlū darasta walinubayyinahū liqaumiy ya`lamūn (105)
‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ‬
106. Ikutilah apa yang telah diwahyukan
kepadamu dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain
Dia; dan berpalinglah kamu dari orang-orang
dari dan berpa- Dia kecuali/ tuhan tidak Tuhan- dari kepa- diwah- apa ikuti-
linglah kamu selain ada mu damu yukan yang lah musyrik.
-a`ridh `anil 107. Dan kalau Alloh menghendaki, niscaya
mereka tidak mempersekutukan(Nya). Dan Kami
tidak menjadikan kamu sebagai penjaga bagi

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬ mereka; dan kamu sekali-kali bukanlah


pemelihara bagi mereka.
atas Kami menja- dan mereka mem- (agar) Alloh meng- dan orang-orang 108. Dan janganlah kamu memaki sembahan-
mereka dikan kamu tidak persekutukan tidak hendaki kalau 106 musyrik sembahan yang mereka sembah selain Alloh,
(106) Wa - yrakū wamā ja`alnāka `alaihim karena mereka nanti akan memaki Alloh dengan
melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah

‫ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
Kami jadikan setiap umat menganggap baik
pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan
mereka tempat kembali mereka, lalu Dia
(sesembahan) kalian me- dan dengan atas kamu dan tidak/ penjaga memberitahukan kepada mereka apa yang dahulu
yang maki-maki jangan 107 pemelihara mereka bukan
mereka kerjakan.
ĥ ā wa (107) Wa
109. Mereka bersumpah dengan nama Alloh
dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ‬
datang kepada mereka sesuatu mukjizat, pastilah
mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah:
Kami hiasi demi- penge- dengan ti- melampaui Alloh maka mereka Alloh selain dari mereka se- "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada
pandangan kianlah tahuan dak/tanpa batas akan memaki ru/sembah di sisi Alloh". Dan tahukah kamu, bahwa apabila
yad`ūna min dūnil lāhi fayasubbul lāha `adwām bighairi `ilm kadzālika zayyannā mukjizat (ayat-ayat itu) datang, mereka tidak juga
akan beriman.
110. Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati
‫ﲎ ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ dan penglihatan mereka seperti mereka belum
pernah beriman kepada Al Qurān pertama kali, dan
mereka dengan lalu Dia terang- tempat kem- Tuhan kepa- kemu- pekerjaan umat bagi Kami biarkan mereka dalam kesesatan mereka
adalah apa yang kan pada mereka bali mereka mereka da dian mereka setiap sehingga mereka kebingungan.
likulli ummatin `amalahum tsumma ilā rabbihim marji`uhum fayunabbi-uhum bimā kānū 111. (8) ۞ Kalau sekiranya Kami turunkan
malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
telah mati berbicara dengan mereka dan Kami
kumpulkan (pula) segala sesuatu ke hadapan
mereka, niscaya mereka tidak (juga) akan beriman,
suatu datang kepa- sungguh sumpah kesung- dengan dan mereka mereka
kecuali jika Alloh menghendaki, akan tetapi
mukjizat da mereka jika mereka guhan Alloh bersumpah 108 kerjakan
kebanyakan mereka tidak mengetahui.
ya`malūn (108) Wa-aqsamū billāhi jahda aimānihim la- -at-hum āyatul

‫ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬
apa- bahwa kalian dan Alloh di mukjizat sungguh kata- pada- tentu mereka
bila sungguh sadar tidak sisi itu hanyalah kanlah nya akan beriman
layukminunna bihā qul innamal āyātu `indal lāh wa

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
tidak sebagai- dan penglihat- hati dan Kami me- mereka tidak datang ia/
mana an mereka mereka mutarbalikkan 109 beriman mukjizat
k
-at lā yu minūn (109) Wanuqallibu af-idatahum wa-abshārahum kamā lam

‫ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ‬ ‫ﲷ‬
mereka ke- kedurhakaan/ da- dan Kami bi- kali per- dengannya/ mereka
110 bingungan kesesatan mereka lam arkan mereka tama kepadanya beriman
yuk (110)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
dan Kami orang dan berbicara malaikat kepada Kami me- Kami dan
mengumpulkan mati dengan mereka mereka nurunkan sekiranya
Walau annanā n -ikata wakallamahumul mautā waĥasyarnā

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
akan Alloh menghen- jika ke- akan ber- adalah tidak berha- se- segala atas
tetapi daki cuali iman mereka mereka dapan suatu mereka
`alaihim kulla syai-in qubulam mā kānū liyuk -al lāhu walākinna
112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap
nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) ‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ ‫ﰴ‬ ‫ﰳ‬
manusia dan (dan jenis) jin, sebagian mereka musuh nabi bagi Kami dan de- mereka bodoh/ kebanyakan
membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan- tiap-tiap jadikan mikianlah 111 tidak mengetahui mereka
perkataan yang palsu untuk menipu (manusia). aktsarahum yajhalūn (111) Wakadzālika ja`alnā likulli nabiyyin `aduwwan
Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka
tidak mengerjakan perbuatan itu, maka
tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-
adakan.
‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
113. Dan (juga) agar hati kecil orang-orang yang palsu yang sebagian kepada sebagian mem- dan manusia setan-
tidak beriman kepada kehidupan akhirat indah-indah yang lain mereka bisikkan jin setan
cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa
senang kepada bisikan itu dan supaya mereka
mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan.
114. Maka patutkah aku mencari hakim selain ‫ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
dari Alloh, padahal Dialah yang telah menurunkan mereka meng- dan apa maka tinggal- mereka me- tidak- Tuhan- meng- dan tipuan/ perkataan
kitab (Al Qurān) kepadamu dengan terperinci? ada-adakan yang kan mereka ngerjakannya lah mu hendaki jika menipu
Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab qauli ghurūrā wa -a rabbuka mā fa`alūh fadzarhum wamā yaftarūn
kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al
Qurān itu diturunkan dari Tuhanmu dengan
sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali ‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬ ‫ﱎ ﱏ‬
termasuk orang yang ragu-ragu.
115. Telah sempurna kalimat Tuhanmu (Al Qurān) kepada ha- mereka tidak orang-2 hati kepadanya dan supaya
ri akhirat beriman yang (bisikan) cenderung 112
sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada k
(112) Walitash- - minūna bil-ākhirati
yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya
dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
116. Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-
‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬ ‫ﱗ‬ ‫ﱖ‬
orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan Alloh apakah orang-2 yang mereka apa dan supaya me- dan supaya se-
menyesatkanmu dari jalan Alloh. Mereka tidak lain selain 113 mengerjakan yang reka kerjakan nang kepadanya
hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan waliyardhauhu waliyaqtarifū mā hum muqtarifūn (113) Afaghairal lāhi
mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap
Alloh).
‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ‬
terperinci Kitab kepada menu- yang dan hakim aku
kalian runkan Dia mencari
mul kitāba mufash-shalā

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
dengan Tuhan- dari diturun- bahwa- mereka Kitab Kami datangkan dan orang-2
sebenarnya mu kan sanya ia mengetahui kepada mereka yang
wal

‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
dengan Tuhan- kalimat dan telah orang-orang dari ada maka
kebenaran mu sempuma 114 yang ragu kalian jangan
(114) Watammat kalimatu rabbika shidqaw

‫ﲇ ﲈ ﲉ‬ ‫ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ‬
dan Maha Me- Maha Men- dan pada ka- mengubah- tidak dan
jika 115 ngetahui dengar Dia limat-Nya ubah dapat keadilan
wa`adlā lā mubaddila likalimātih wa (115) Wa-in

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ‬
tidak- Alloh jalan dari ia menyesat- muka di orang keba- kalian
lah kan kamu bumi nyakan mengikuti

‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
Dia- Tuhan- sesung- mereka kecuali/ me- dan ti- pra- kecuali/ mereka
lah mu guhnya 116 berdusta hanyalah reka daklah sangka hanyalah mengikuti
yattabi`ūna illazh zhanna wa-in hum illā yakhrushūn (116) Inna rabbaka huwa
‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬ 117. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan
orang-orang yang lebih me- dan jalan- dari tersesat siapa lebih me-
Dia lebih mengetahui orang orang yang mendapat
117 mendapat petunjuk ngetahui Dia Nya yang ngetahui petunjuk.
a`lamu (117) 118. Maka makanlah binatang-binatang (yang
halal) yang disebut nama Alloh ketika
menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-
‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬ ayat-Nya.
119. Mengapa kamu tidak mau memakan
orang-2 yang kepada ayat- kalian jika atas- Alloh nama di- dari apa makanlah (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama
118 beriman ayat-Nya adalah nya sebut (binatang) kalian Alloh ketika menyembelihnya, padahal
k
Fakulū mimmā dzukiras mul lāhi `alaihi in kuntum bi- (118) sesungguhnya Alloh telah menjelaskan kepada
kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬ kamu terpaksa memakan (sesuatu yang


diharamkan oleh Alloh). Dan sesungguhnya
Dia telah dan atas- Alloh nama di- dari apa kalian untuk bagi dan kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak
jelaskan sungguh nya sebut (binatang) memakan tidak kalian tidaklah menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu
Wamā lakum allā takkulū mimmā dzukiras mul lāhi `alaihi waqad fash-shala mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya
Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui orang-
orang yang melampaui batas.
‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬ 120. Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan
sungguh hendak keba- dan kepa- kalian apa ke- atas Dia ha- apa kepa-
yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang
menyesatkan nyakan sungguh danya terpaksa yang cuali kalian ramkan yang damu yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi balasan
lakum mā ĥarrama `alaikum illā madh thurirtum ilaih wa- dengan apa yang telah mereka perbuat.
121. Dan janganlah kamu memakan binatang-
binatang yang tidak disebut nama Alloh ketika
‫ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬ ‫ﰵ‬ menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang
semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya
kepada orang yang lebih me- Dia Tuhan- sesung- penge- dengan dengan hawa
syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya
119 melampaui batas ngetahui mu guhnya tahuan tanpa nafsu mereka
bi- -ihim bighairi `ilm (119) agar mereka membantah kamu; dan jika kamu
menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah
menjadi orang-orang yang musyrik.
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬ 122. Dan apakah orang yang sudah mati
kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan
dosa mereka orang-orang sesung- dan yang dosa yang lahir/ dan ting- kepadanya cahaya yang terang, yang dengan
mengerjakan yang guhnya tersembunyi tampak galkanlah
cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah
Wa-dzarū zhāhiral itsmi wabāthinah nal itsma
manusia, serupa dengan orang yang berada dalam
kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬ sana? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi


orang-orang yang kafir terhadap apa yang mereka
di- tidak dari apa kalian dan ja- mereka adalah dengan kelak akan kerjakan.
sebut (binatang) memakan nganlah 120 perbuat mereka apa yang diberi balasan
k
sayujzauna bimā kānū yaqtarifūn (120) Walā ta kulū mimmā lam yudzkaris

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
ke- mereka setan-setan dan sesung- kefasikan/ dan sung- atas- Alloh nama
pada bisikkan guhnya kejahatan guh dia nya
mul lāhi `alaihi wa-innahū lafisq wa-

‫ﱧ ﱨﱩ ﱪ‬ ‫ﱣﱤ ﱥ ﱦ‬ ‫ﱜ‬
tentu orang- sungguh kalian menu- dan agar mereka kawan-kawan
121 orang musyrik kalian ruti mereka jika membantah kalian mereka
-ihim liyujādilūkum wa-in atha`tumūhum innakum lamusyrikūn (121)

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
di (tengah- dengan- ber- cahaya untuk- dan Kami maka Kami meng- mati adalah ataukah
tengah ) nya jalan terang nya jadikan hidupkannya dia orang yang
Awaman kāna maitan fa-aĥyaināhu wa

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ‬
demi- darinya keluar tidak kegelapan da- serupa de- seperti manusia
kianlah dapat lam ngan dia orang yang
nāsi kamam matsaluhū fizh zhulumāti laisa bikhārijim minhā kadzālika

‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬ ‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
Kami telah dan demi- (mereka) mereka apa bagi orang-2 diperindah
menjadikan kianlah 122 kerjakan yang kafir pandangan
(122) Wakadzālika ja`alnā
123. Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap
negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar ‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ‬
mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan dan di dalamnya agar mereka orang-2 yang pembesar- negeri tiap- pada
mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya tidaklah (negeri itu) memperdaya berdosa/jahat pembesar tiap
sendiri, sedang mereka tidak menyadari. mā
124. Apabila datang sesuatu ayat kepada
mereka, mereka berkata: "kami tidak akan
beriman sehingga diberikan kepada kami yang ‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬ ‫ﲑ‬ ‫ﲐ‬
serupa dengan apa yang telah diberikan kepada datang kepa- dan mereka dan pada kecuali/ mereka mem-
utusan-utusan Alloh". Alloh lebih mengetahui di da mereka apabila 123 menyadari tidak diri mereka melainkan perdayakan
mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang- yamkurūna illā bi-anfusihim wamā yasy`urūn (123) Wa- -at-hum
orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan
di sisi Alloh dan siksa yang keras disebabkan
mereka selalu membuat tipu daya.
125. Barang siapa yang Alloh menghendaki akan
‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ‬
Alloh Alloh rasul- diberi- apa seperti kami se- kami tidak mereka sesuatu
memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia
rasul kan yang diberi hingga beriman berkata ayat
melapangkan dadanya untuk (memeluk agama)
āyatun qālū lan nukmina ĥattā nuk
Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Alloh
kesesatannya, niscaya Alloh menjadikan dadanya
sempit penuh kesukaran, seolah-olah ia sedang
mendaki ke langit. Demikianlah Alloh menjadikan
‫ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬ ‫ﲧ‬ ‫ﲦ‬ ‫ﲥ‬
kekejian kepada orang-orang yang tidak beriman. mereka orang-orang akan kerasulan- Dia men- di lebih me-
berdosa yang menimpa Nya jadikan mana ngetahui
126. Dan inilah jalan Tuhanmu yang lurus.
Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat a`lamu ĥaitsu yaj`alu risālatah sayu-
(Kami) kepada orang-orang yang memperhatikan.
127. ۞ Bagi mereka (disediakan) tempat yang
damai (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah
‫ﲳ ﲴ ﲵ‬ ‫ﲲ‬ ‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh mereka mem- adalah dengan yang sangat dan Alloh di kecil/ke-
yang selalu mereka kerjakan. 124 buat tipu daya mereka apa yang pedih siksa sisi hinaan
128. Dan pada hari Alloh menghimpunkan shaghārun `indal lāhi wa (124)
mereka semua (dan Alloh berfirman): "Hai

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬
golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak
menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-
kawan mereka dari golongan manusia: "Ya Tuhan Dia ke- dan ba- untuk dadanya Dia mela- akan memberi untuk Alloh meng- maka sia-
kami, sesungguhnya sebagian kami telah dapat hendaki rang siapa Islam pangkan petunjuk-Nya hendaki pa yang
kesenangan dari sebagian (yang lain) dan kami Famay yuridil lāhu ay yahdiyahū yasyraĥ shadrahū lil-islām wamay yurid
telah sampai kepada waktu yang telah Engkau
tentukan bagi kami". Alloh berfirman: "Neraka
itulah tempat tinggal kamu, sedang kamu kekal di
dalamnya, kecuali kalau Alloh menghendaki (yang
‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
ia seakan- kesukaran sempit dadanya Dia akan Dia menye- untuk
lain)". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi
mendaki akan menjadikan satkannya
Maha Mengetahui.
ay yudhillahū yaj`al shadrahū dhayyiqan ĥarajan ka-annamā yash-sha``adu

‫ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
orang-orang atas kekejian Alloh men- demikianlah langit di/
yang jadikan ke
k

‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ‬
Kami telah sung- yang Tuhan- jalan dan mereka tidak
menjelaskan guh lurus mu inilah 125 beriman
lā yukminūn (125) Wa ā qad fash-shalnal

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
Tuhan di perda- rumah bagi mereka bagi /kepa- ayat-
mereka sisi maian mereka 126 memperhatikan da kaum ayat
āyāti liqaumiy yadz-dzakkarūn (126) Lahum dārus salāmi `inda rabbihim

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ‬ ‫ﱐ‬ ‫ﱎ ﱏ‬
semua- (Alloh) meng- dan pa- mereka mereka dengan pelindung dan
nya himpun mereka da hari 127 kerjakan adalah apa yang mereka Dia
wahuwa waliyyuhum bimā kānū ya`malūn (127) Wa

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ‬
kawan-kawan dan manusia dari kalian sesung- jin wahai
mereka berkata telah banyak guhnya golongan
yāma`syaral jinni qadis taktsartum minal ins wa -uhum
‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬ 129. Dan demikianlah Kami jadikan sebagian
orang-orang yang zalim itu menjadi teman (atau
yang ajal/ waktu dan kami dengan seba- sebagian telah mendapat Tuhan manusia dari pemimpin) bagi sebagian yang lain disebabkan apa
kami telah sampai gian yang lain kami kesenangan kami yang mereka usahakan.
minal insi rabbanas tamta`a ba`dhunā biba`dhiw wa 130. Hai golongan jin dan manusia, apakah
belum datang kepadamu rasul-rasul dari antara
kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-
‫ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ‬ ayat-Ku dan memberi peringatan kepadamu
sesung- Alloh meng- apa ke- di da- yang tempat ting- neraka (Alloh) bagi Engkau tentu-
terhadap pertemuan dengan hari kamu ini?
guhnya hendaki yang cuali lamnya kekal gal kalian berfirman kami kan waktunya Mereka berkata: " kami menjadi saksi atas diri
ajjalta lanā qālan nāru matswākum kh -al lāh inna kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu
mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri
mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-
‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬ orang yang kafir.
131. Yang demikian itu adalah karena Tuhanmu
sebagian orang-orang sebagian Kami jadikan dan demi- Maha Maha- Tuhan-
tidaklah membinasakan negeri-negeri secara
yang lain yang zalim pemimpin kianlah 128 Mengetahui bijaksana mu
aniaya, sedang penduduknya dalam keadaan
(128) Wa ām
lengah.
132. Dan masing-masing orang memperoleh
‫ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬ derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang
dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa
datang apakah dan jin hai mereka adalah dengan yang mereka kerjakan.
pada kalian belum manusia golongan 129 usahakan mereka apa 133. Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai
bimā kānū yaksibūn (129) Yāma`syaral jinni wal-insi alam yaktikum rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya Dia
memusnahkan kamu dan menggantimu dengan

‫ﲕ ﲖ ﲗ‬ ‫ﲔ‬ ‫ﲓ‬ ‫ﲒ‬ ‫ﲑ‬ siapa yang dikehendaki-Nya setelah


(musnah), sebagaimana Dia telah menjadikan
kamu

perte- dan mereka ayat-ayat- atas/ ke- mereka dari antara rasul- kamu dari keturunan orang-orang lain.
muan peringatkan kalian Ku pada kalian menceritakan kalian sendiri rasul
rusulum minkum yaqush-shūn -a

‫ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
dunia ke- dan telah me- diri kami atas kami men- mereka ini hari
hidupan nipu mereka sendiri jadi saksi berkata kalian
yaumikum hādzā gharrat-humul ĥayātud dunyā

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬ ‫ﲢ ﲣ ﲤ‬
yang demi- orang-orang adalah bahwa sesung- diri mereka atas dan mereka
kian itu 130 kafir mereka guhnya mereka sendiri menjadi saksi
wa- (130) Dzālika

‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
orang-orang dan pen- dengan negeri- membi- Tuhan- ada tidak bah-
131 yang lalai duduknya aniaya negeri nasakan mu akan wa
al lam yakur rabbuka muhlikal qurā bizhulmiw wa-ahluhā ghāfilūn (131)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
dari apa dengan Tuhan- dan ti- mereka dari apa derajat dan bagi tiap-
yang lengah mu daklah kerjakan yang tiap orang
Walikullin darajātum mimmā `amilū wamā rabbuka bighāfilin `ammā

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ‬
Dia jika rahmat mem- Maha- dan Tu- mereka
k ehendaki punyai kaya hanmu 132 kerjakan
ya`malūn (132) Warabbukal ghaniyyu dzur raĥmah iy yasyak

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬ ‫ﰰ‬
sebagai- Dia ke- apa sesudah dari dan Dia meng- Dia akan mele-
mana hendaki yang kalian gantikan nyapkan kalian
yudz-hibkum wa -u ka

‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
apa sesung- yang kaum/ ketu- dari Dia menja-
yang guhnya 133 lain orang-2 runan dikan kalian
ansya-akum (133) Inna mā
134. Sesungguhnya apa yang dijanjikan
kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak ‫ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
sanggup menolak yang dijanjikan (Alloh). hai kata- orang-orang kamu dan pasti dijanjikan
135. Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah kaumku kanlah 134 yang menolak tidaklah akan datang kepadamu
menurut kesanggupanmu, sesungguhnya akupun tū`adūna la-āt wa (134) Qul yāqaumi`
juga orang yang bekerja. Kelak kamu akan
mengetahui, siapa yang akan memperoleh tempat
(terbaik) di akhirat (nanti). Sesungguhnya orang- ‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏﱐ‬
orang yang zalim itu tidak akan mendapatkan kalian akan maka orang yang sungguh kesanggupan atas/ bekerjalah
keuntungan. mengetahui kelak bekerja aku kalian menurut kalian
136. Dan mereka memperuntukkan bagi Alloh
sebagian dari tanaman dan ternak yang telah
diciptakan Alloh, lalu mereka berkata sesuai
dengan persangkaan mereka: "Ini untuk Alloh dan ‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
ini untuk sekutu-sekutu kami". Maka saji-sajian
orang-orang mendapatkan ti- sesung- tempat kesudahan bagi- adalah siapa
yang diperuntukkan bagi sekutu-sekutu mereka
yang zalim keuntungan dak guhnya ia kediaman (hasil) nya kalian yang
tidak sampai kepada Alloh; dan saji-sajian yang
man takūnu lahū `āqibatud dār innahū lā yufliĥuzh zhālimūn
diperuntukkan bagi Alloh, maka sajian itu sampai
kepada sekutu-sekutu mereka. Amat buruk apa
yang mereka tetapkan itu.
137. Dan demikianlah pemimpin-pemimpin
‫ﱦ ﱧ ﱨ‬ ‫ﱥ‬ ‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
mereka telah menjadikan kebanyakan dari orang- dan bina- ladang dari Dia telah dari apa untuk dan mereka
tang ternak ciptakan yang Alloh menjadikan 135
orang musyrik itu memandang baik membunuh
(135) Waja`alū lillāhi mimmā dzara-a minal ĥartsi wal an`āmi
anak-anak mereka untuk membinasakan mereka
dan untuk mengaburkan bagi mereka agama
mereka. Dan kalau Alloh menghendaki, niscaya
mereka tidak mengerjakan itu, maka tinggalkanlah
‫ﱯﱰ‬ ‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
mereka dan apa yang mereka ada-adakan. untuk sekutu/ dan menurut ang- untuk ini lalu mereka bagian/
138. Dan mereka mengatakan: "Inilah hewan berhala kami ini gapan mereka Alloh mengatakan sebagian
ternak dan tanaman yang dilarang; tidak boleh ālū hādzā lillāhi biza`mihim wahādzā lisyura -inā
memakannya, kecuali orang yang kami kehendaki",
menurut anggapan mereka, dan ada binatang
ternak yang diharamkan punggungnya dan ada ‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ‬ ‫ﱱ‬
binatang ternak yang mereka tidak menyebut Alloh kepada dia maka untuk sekutu/ adalah maka
nama Alloh waktu menyembelihnya, semata-mata sampai tidak berhala mereka dia apa yang
membuat-buat kedustaan terhadap Alloh. Kelak -ihim falā yashilu ilal lāh
Alloh akan membalas mereka terhadap apa yang
selalu mereka ada-adakan.
‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ‬
sekutu /berhala kepada sampai maka untuk adalah dan apa
mereka dia Alloh dia yang
wa -ihim

‫ﲆ‬ ‫ﲅ‬ ‫ﲃ ﲄ‬ ‫ﲁ ﲂ‬
menjadikan me- dan de- mereka apa amat
mandang baik mikianlah 136 tetapkan yang buruk
-a mā yaĥkumūn (136) Wakadzālika zayyana

‫ﲋ‬ ‫ﲊ‬ ‫ﲉ‬ ‫ﲈ‬ ‫ﲇ‬


anak -anak mem- orang-orang musyrik dari bagi ke-
mereka bunuh banyakan
dihim

‫ﲏ ﲐﲑ‬ ‫ﲎ‬ ‫ﲍ‬ ‫ﲌ‬


agama atas dan untuk mencam- untuk membina- sekutu/pemim-
mereka mereka purkan/mengaburkan sakan mereka pin mereka
- hum

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
mereka ada- dan apa maka tinggal- mereka me- tidak- Alloh meng- dan
137 adakan yang kanlah mereka ngerjakannya lah hendaki jika
wa -al lāhu mā fa`alūhu fadzarhum wamā yaftarūn (137)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
siapa ke- boleh me- ti- larangan dan ta- binatang ini dan mereka
yang cuali makannya dak naman ternak berkata
ĥ
‫ﰬ ﰭ ﰮ‬ ‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ‬ 139. Dan mereka mengatakan: "apa yang ada
dalam perut binatang ternak ini adalah khusus
mereka ti- dan bina- punggungnya/ di ha- dan bina- menurut ang- kami ke- untuk pria kami dan diharamkan atas wanita
menyebut dak tang ternak menungganginya ramkan tang ternak gapan mereka hendaki kami," dan jika yang dalam perut itu dilahirkan
-u biza`mihim wa-an`āmun ĥurrimat zhuhūruhā wa-an`āmul lā yadzkurūnas mati, maka pria dan wanita sama-sama boleh
memakannya. Kelak Alloh akan membalas mereka
terhadap ketetapan mereka. Sesungguhnya Alloh
‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
140. Sesungguhnya rugilah orang yang
adalah dengan kelak (Alloh) akan atas- mengada- atas- Alloh nama
mereka apa yang membalas mereka Nya adakan nya membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan
m -an `alaih lagi tanpa pengetahuan dan mereka
mengharamkan apa yang Alloh telah rezekikan
pada mereka dengan semata-mata mengada-
‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ adakan terhadap Alloh. Sesungguhnya mereka
telah sesat dan tidaklah mereka mendapat
binatang ini perut-perut di apa dan mereka mereka petunjuk.
ternak dalam yang mengatakan 138 ada-adakan
141. ۞ Dan Dialah yang menumbuhkan
yaftarūn (138) Wa
tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak
merambat, pohon kurma, tanam-tanaman yang
‫ﱆ ﱇ‬ ‫ﱄﱅ‬ ‫ﱁ ﱂ ﱃ‬ ‫ﱀ‬ bermacam-macam rasa buahnya, zaitun dan
delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan
adalah dan/ te- istri-istri bagi dan di- untuk laki- khusus tidak serupa (bentuk dan warnanya). Makanlah
ia tapi jika kami haramkan laki kami olehmu dari buahnya (yang bermacam-macam itu)
khālishatul lidzukūrinā wa -iy yakum apabila berbuah, dan keluarkanlah zakat di hari
memetik hasilnya; dan janganlah kamu berlebih-

‫ﱐ‬ ‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎﱏ‬ lebihan. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang


yang berlebih-lebihan.
sungguh ketetapan kelak (Alloh) akan bersekutu (ma- pada- maka mati
Dia mereka membalas mereka kan bersama) nya mereka
k

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
anak-anak mereka orang-2 rugilah sesung- Maha Me- Mahabijaksana
mereka membunuh yang guhnya 39 ngetahui
ĥ (139)

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ‬
Alloh atas/ mengada- Alloh telah merezeki- apa dan mereka penge- dengan karena ke-
terhadap adakan kan pada mereka yang mengharamkan tahuan tidak bodohan
safahām bighairi `ilmiw waĥarramū mā raza -an `alal lāh

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
yang dan orang-orang yang mereka dan ti- mereka sesung-
Dialah 140 mendapat petunjuk adalah daklah sesat guhnya
qad dhallū wa (140) Wahuwal lad

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
dan tanam- dan merambat dan yang merambat tanaman- menum-
tanaman pohon kurma tidak tanaman buhkan
ansya-a jannātim ma`rūsyātiw waghaira ma`rūsyātiw wannakhla wazzar`a

‫ﲀ‬ ‫ﱿ‬ ‫ﱾ‬ ‫ﱽ‬ ‫ﱼ‬ ‫ﱻ‬


dan yang dan delima dan zaitun makanan- bermacam-
tidak serupa nya/ rasanya macam
mukhtalifan ukuluhū wazzaitūna warrummāna mutasyābihaw waghaira

‫ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
pada hak- dan ber- apa- buah- dari makanlah serupa
hari nya berikan buah bila nya oleh kalian
mutasyābih kul -ātū ĥaqqahū yauma

‫ﲓﲔ ﲕ‬ ‫ﲋﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
orang-orang yang menyukai tidak sesung- kalian berle- dan memetik-
141 berlebih-lebihan guhnya Dia bih-lebihan jangan nya
ĥ lā tusrifū innahū lā yuĥibbul mus (141)
142. Dan di antara hewan ternak itu ada yang
dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk ‫ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬ ‫ﲖ‬
disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah merezekikan dari apa makanlah dan untuk untuk binatang dan di
diberikan Alloh kepadamu, dan janganlah kamu kepada kalian yang oleh kalian disembelih angkutan ternak antara
mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya Waminal an`āmi ĥamūlataw wafarsyā kulū mimmā razaqakumul
syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
143. Ada delapan binatang yang berpasangan,
sepasang domba, dan sepasang kambing. ‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ‬
Katakanlah: "Apakah yang diharamkan Alloh dua
yang musuh bagi sesung- setan langkah- kalian dan Alloh
yang jantan ataukah dua yang betina, ataukah 142 nyata kalian guhnya ia langkah mengikuti jangan
yang ada dalam kandungan dua betinanya?" lāhu walā tattabi`ū khuthuwātisy syaithān in (142)
Terangkanlah kepadaku dengan berdasar
pengetahuan jika kamu adalah orang-orang yang
benar,
144. dan dari sepasang unta dan dari sepasang
‫ﰞ ﰟﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ‬
lembu. Katakanlah: "Apakah yang diharamkan dua dua kambing dan dua domba dari ber- delapan
yang jantan ataukah dua yang betina, ataukah (sepasang) dari (sepasang) pasangan (binatang)
yang ada dalam kandungan dua betinanya? Tsamāniyata azwāj minadh-dhaknits naini waminal ma`zits nain
Apakah kamu menyaksikan di waktu Alloh
menetapkan ini bagimu? Maka siapakah yang lebih
zalim daripada orang-orang yang membuat-buat
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
dusta terhadap Alloh untuk menyesatkan manusia atas- terkandung atau dua yang atau- (Alloh) ha- apakah dua kata-
tanpa pengetahuan?" Sesungguhnya Alloh tidak nya yang betina kah ramkan yang jantan kanlah
memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. -dzakaraini ĥarrama amil untsayaini ammasy tamalat `alaihi
145. Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam
wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang
diharamkan bagi orang yang makan makanan, ‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬ ‫ﰰ ﰱﰲ ﰳ‬
kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang orang-orang kalian jika dengan pe- terangkanlah dua yang rahim
mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya 143 yang benar adalah ngetahuan kepadaku betina
semua itu kotor - atau binatang yang disembelih arĥāmul untsayain nabbi- (143)
atas nama selain Alloh. Barang siapa terpaksa
memakan makanan yang diharamkan itu dengan
tidak sengaja, dan tidak (pula) melampaui batas, ‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ‬
maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun apakah dua kata- dua sapi dan dua unta dan
lagi Maha Penyayang". yang jantan kanlah (sepasang) dari (sepasang) dari
Waminal ibilits naini waminal baqarits nain -dzakaraini

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ‬
dua yang rahim atas- terkandung atau dua yang atau- (Alloh)
betina nya yang betina kah haramkan
ĥarrama amil untsayaini ammasy tamalat `alaihi arĥāmul untsayain

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ‬
maka dengan Alloh mewasiatkan/ mene- ketika menjadi kalian atau-
siapakah ini tapkan kepadamu saksi adalah kah
-a idz wash-shākumul lāhu bihādzā faman

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
dengan manusia untuk me- dusta Alloh atas/ menga- daripada lebih
tidak/ tanpa nyesatkan terhadap dakan orang-orang zalim
azhlamu mimmanif tarā `alal lāhi kadzibal liyudhillan nasā bighairi

‫ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
aku men- tidak kata- orang-orang kaum memberi tidak Alloh sesung- penge-
dapati kanlah 144 yang zalim petunjuk guhnya tahuan
`ilm (144)

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
ia (makanan) jika ke- mema- orang yang atas sesuatu yang kepa- diwah- apa di da-
adalah cuali kannya makan diharamkam daku yukan yang lam
ayya muĥarraman `alā thā`imiy yath

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
atau kotor maka sung- babi daging atau tertumpah/ darah atau bangkai
guh itu mengalir
-innahū rijsun au
‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬ 146. Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami
haramkan segala binatang yang berkuku dan dari
maka melam- dan se- tidak/ ter- maka ba- dengan- Alloh bagi disem- keja- sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka
sungguh paui batas tidak ngaja bukan paksa rang siapa nya selain belih hatan lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang
fisqan uhilla lighairil lāhi bih famanidh thurra ghaira bāghiw walā `ādin fa-inna melekat di punggung keduanya atau yang di perut
besar dan usus atau yang bercampur dengan

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬ ‫ﲒ‬
tulang. Demikianlah Kami hukum mereka
disebabkan kedurhakaan mereka; dan
Kami mereka orang-orang dan Maha Pe- Maha Tuhan- sesungguhnya Kami-lah yang benar.
haramkan Yahudi yang atas 145 nyayang Pengampun mu 147. Maka jika mereka mendustakan kamu,
(145) Wa katakanlah: "Tuhanmu mempunyai rahmat yang
luas; dan siksa-Nya tidak dapat ditolak dari kaum
yang berdosa".
‫ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬ 148. Orang-orang yang mempersekutukan
Tuhan, akan mengatakan: "Jika Alloh menghendaki,
atas Kami dan sapi dan kuku yang segala
mereka haramkan kambing dari punya niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak
waminal baqari walghanami ĥarramnā `alaihim mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) kami
mengharamkan barang sesuatu apapun". Demikian
pulalah orang-orang sebelum mereka telah
‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬ mendustakan (para rasul) sampai
merasakan siksaan Kami. Katakanlah: "Adakah
mereka

apa atau perut atau punggung terbawa/ apa ke- lemak dari
kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga
yang besar keduanya melekat yang cuali kedua-duanya
dapat kamu mengemukakan pengetahuan itu
kepada kami?" Kamu tidak mengikuti kecuali
persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah
‫ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬ ‫ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ‬ berdusta.
149. Katakanlah: "Alloh mempunyai alasan yang
sungguh dan sesung- dengan kedur- Kami beri ba- demi- dengan ber- jelas lagi kuat; maka jika Dia menghendaki, pasti
146 yang benar guhnya Kami hakaan mereka lasan mereka kianlah tulang campur
Dia memberi petunjuk kepada kamu semua".
talatha bi`azhm dzālika jazaināhum bibaghyihim wa-innā lashādiqūn (146)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ‬
dapat dan yang rahmat mem- Tuhan maka ka- mereka mendus- maka
ditolak tidak luas punyai kalian takanlah takan kamu jika
Fa-in kadz-dzabūka faqur rabbukum dzū raĥmatiw wāsi`atiw walā yuraddu

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
mereka me- orang-2 nanti akan orang-orang kaum dari siksa-
nyekutukan yang mengatakan 147 yang berdosa Nya
k
ba (147)

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ‬
barang dari kami meng- dan bapak-bapak dan kami mem- tidak Alloh menghen- jika
sesuatu haramkan tidak kami tidak persekutukan daki
-al -unā walā ĥarramnā min syaik

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ‬ ‫ﰼ‬
siksaan mereka sehingga sebelum dari orang-orang telah men- demi-
Kami merasakan mereka yang dustakan kianlah
k
kadzālika kadz- sanā

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
ke- kalian tidak- kepada maka kalian penge- dari di sisi kalian apa- kata-
cuali mengikuti lah kami mengeluarkannya tahuan kah kanlah
qul hal `indakum min `ilmin fatukhrijūhu lanā in tattabi`ūna illazh

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ‬
yang jelas hujah/ maka ba- kata- kalian ke- kalian dan ti- pra-
lagi kuat alasan gi Alloh kanlah 148 berdusta cuali dak lain sangka
zhanna wa-in antum illā takhrushūn (148) Qul falillāhil ĥujjatul bālighah

‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬ ‫ﱛ‬
orang-2 saksi-saksi bawalah kata- semua- pasti Dia memberi Dia meng- maka
yang kalian kemari kanlah 149 nya petunjuk kalian hendaki jika
-a lahadākum ajma (149) -
150. Katakanlah: "Bawalah kemari saksi-saksi
kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya
‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
Alloh telah mengharamkan (makanan yang kamu) kalian men- maka mereka mem- maka ini mengha- Alloh bahwa- mereka mem-
haramkan ini" Jika mereka mempersaksikan, maka jadi saksi janganlah persaksikan jika ramkan sanya persaksikan
janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama yasyhadūna annal lāha ĥarrama hādzā fa-in syahidū falā tasyhad
mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada ‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬ ‫ﱴﱵ ﱶ‬
kehidupan akhirat, sedang mereka dan orang- dengan ayat- mereka orang- hawa kalian dan bersama
mempersekutukan Tuhan mereka. orang yang ayat Kami mendustakan orang yang nafsu mengikuti jangan mereka
151. ۞ Katakanlah: "Marilah kubacakan apa ma`ahum wa -al la -dzabū bi-āyātinā walla
yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu:

‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
janganlah kamu mempersekutukan sesuatu
dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua ibu-
bapak, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kata- mereka mem- dengan Tu- dan dengan kehi- mereka ti-
kamu karena takut kemiskinan, Kami akan kanlah 150 persekutukan han mereka mereka dupan akhirat beriman dak
k
memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, lā yu minūna bil-ākhirati wahum birabbihim ya`dilūn (150) Qul
dan janganlah kamu mendekati perbuatan-
perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun
yang tersembunyi, dan janganlah kamu ‫ﲏ‬ ‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
membunuh jiwa yang diharamkan Alloh dengan- kalian mem- bahwa atas Tuhan mengha- apa aku ba- kemarilah
(membunuhnya) melainkan dengan sesuatu Nya persekutukan janganlah kalian kalian ramkan yang cakan
(sebab) yang benar". Demikian itu yang
diperintahkan Alloh kepadamu supaya kamu
menggunakan akal.
152. Dan janganlah kamu dekati harta anak ‫ﲗ‬ ‫ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ ‫ﲑ‬ ‫ﲐ‬
yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat,
karena anak-anak kalian dan berbuat dan/ terhadap sesuatu
hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah kalian membunuh jangan baiklah kedua orang tua
takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak syai-aw wabilwālidaini iĥsānaw wa dakum min
memikulkan beban kepada seseorang melainkan
sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu
berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil,
kendatipun ia adalah kerabatmu, dan penuhilah
‫ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬ ‫ﲚ‬ ‫ﲘﲙ‬
perbuatan kalian dan ja- dan kepa- Kami memberi Kami kemis-
janji Alloh. Yang demikian itu diperintahkan Alloh
keji dekati nganlah da mereka rezeki kepada kalian kinan
kepadamu agar kamu ingat.
imlāq naĥnu narzuqukum wa-iyyāhum walā taqrabul fawāĥisya

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
yang jiwa kalian dan ja- tersem- dan apa daripa- tampak apa
membunuh nganlah bunyi yang danya yang
mā zhahara minhā wamā bathan wa

‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
kalian meng- supaya dengan- (Alloh) me- demikian dengan hak/ ke- Alloh mengha-
151 gunakan akal kalian nya wasiatkan itu benar cuali ramkan
ĥarramal lāhu illā bilĥaqq dzālikum wash-

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ‬
dewasa- dia sehing- lebih dia dengan kecu- anak harta kalian dan ja-
nya sampai ga baik yang (cara) ali yatim dekati nganlah
Wa

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
ke- se- Kami mem- tidak dengan dan takaran dan
cuali seorang bebani adil timbangan penuhilah
wa-auful kaila wal

‫ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ‬
dan de- kekera- yang adalah walau- maka berlaku kalian dan kesang-
ngan janji batan punya dia pun adillah kalian berkata apabila gupannya
wus`ahā wa-idzā qultum fa`dilū walau kāna dzā qurbā wabi`ahdil

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ‬ ‫ﰾ ﰿﱀ ﱁ‬
kalian agar dengan- (Alloh) wasiat- demi- penuhi- Alloh
152 ingat kalian nya kan pada kalian kian itu lah
lāhi aufū dzālikum wash-shā (152)
‫ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ ‫ﱈ ﱉ‬ 153. dan sungguh ini jalan-Ku yang lurus, maka
ikutilah (jalan lurus itu atau Islam), dan janganlah
jalan- jalan kalian dan maka ikuti- yang jalan- ini dan kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena
(yang lain) mengikuti jangan lah dia lurus(Islam) Ku sungguh jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-
Wa-anna hādzā shi fattabi`ūhu walā tattabi`us subula Nya. Yang demikian itu diperintahkan Alloh agar
kamu bertakwa.

‫ﱘ ﱙ‬ ‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ‬
154. Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab
(Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan
agar dengan- Dia wasiatkan demi- jalan- dari dengan maka ber- (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat
kalian nya pada kalian kian itu Nya kalian pecah belah kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu
- dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka
beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhan
mereka.
‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ 155. Dan Al-Qurān itu adalah kitab yang Kami
turunkan dengan diberkati, maka ikutilah Al-Qurān
orang atas menyem- Al-Kitab Musa Kami telah kemu- kalian
yang purnakan berikan dian 153 bertakwa
itu dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.
tattaqūn (153) 156. (Kami turunkan Al-Qurān itu) agar kamu
(tidak) mengatakan: "Bahwa kitab itu hanya
diturunkan kepada dua golongan saja sebelum
‫ﱰ‬ ‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬ kami, dan sesungguhnya kami dari pelajaran
mereka adalah orang-orang yang lalai.
dengan agar dan dan sesuatu bagi dan pen- berbuat
157. Atau agar kamu (tidak) mengatakan:
perjumpaan mereka rahmat petunjuk segala jelasan kebaikan
"Sesungguhnya jikalau kitab ini diturunkan kepada
-iw wahudaw wa -i
kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari
mereka". Sesungguhnya telah datang kepada
‫ﱹ‬ ‫ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬ kamu keterangan yang nyata dari Tuhanmu,
petunjuk dan rahmat. Maka siapakah yang lebih
maka ikuti- yang Kami tu- Kitab dan mereka Tuhan zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat
lah dia diberkati runkan dia inilah 154 beriman mereka Alloh dan dia berpaling dari Al-Qurān? Kelak Kami
rabbihim yukminūn (154) Wahādzā kitābun anzalnāhu mubārakun fattabi`ūhu akan memberi balasan kepada orang-orang yang
berpaling dari ayat-ayat Kami dengan siksaan yang

‫ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ buruk, disebabkan mereka selalu berpaling (dari


Al-Qurān).
Kitab ditu- sungguh kalian (tidak) su- kalian dibe- agar dan ber- 158. Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah
runkan hanyalah mengatakan paya 155 ri rahmat kalian takwalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk
wattaqū la`allakum turĥamūn (155) mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa)
Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ‬
Tuhanmu. Pada hari datang sebagian ayat-ayat dari
Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman
sungguh orang- pelajaran dari adalah dan sebelum dari dua go- atas seseorang kepada dirinya sendiri yang belum
orang yang lalai mereka kami sungguh kami longan beriman sebelum itu, atau dia (belum)
-ifataini min qablinā wa- mengusahakan kebaikan pada imannya.
Katakanlah: "Tunggulah olehmu, sesungguhnya
kamipun menunggu (pula)".
‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ‬
daripada lebih menda- sungguh kitab atas diturun- sungguh jika- supaya kalian atau
mereka pat petunjuk kami adalah kami kan kami lau mengatakan 156
(156)

‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ ﲣ‬
maka sia- dan dan pe- Tuhan dari keterangan telah datang maka
pakah rahmat tunjuk kalian yang nyata kepada kalian sungguh
-akum bayyinatum mir rabbikum wahudaw waraĥmah faman

‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ‬
orang-orang kelak Kami daripa- dan dia Alloh dengan mendus- daripada lebih
yang akan membalas danya berpaling ayat-ayat takan orang zalim
azhlamu mimman kadz-dzaba bi-āyātil lāhi wa-

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
mereka adalah dengan siksaan buruk ayat-ayat dari (mereka)
157 berpaling mereka apa yang Kami berpaling
yashdifūna `an āyā -al `adzābi bimā kānū yashdifūn (157)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
datang atau Tuhan- datang atau malaikat datang ke- bah- kecuali/ mereka me- tidak-
mu pada mereka wa Selain nanti-nanti kah
k
-ikatu au yaktiya rabbuka au yaktiya
159. Sesungguhnya orang-orang yang memecah
belah agama mereka dan mereka menjadi ‫ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
bergolong-golongan, tidak ada sedikitpun tanggung iman- dirinya berman- ti- Tuhan- ayat- seba- da- pada Tuhan- ayat- sebagian
jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan nya sendiri faat dak mu ayat gian tang hari mu ayat
mereka hanyalah terserah kepada Alloh, kemudian ba`dhu āyāti rabbik yauma yak
Alloh akan memberitahukan kepada mereka apa
yang telah mereka perbuat.
160. Barang siapa membawa amal yang baik, ‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ‬
maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya;
tunggulah kata- kebaik- iman- dalam/ ia mengu- atau sebe- dari ia ber- ada tidak/
dan barang siapa yang membawa perbuatan jahat oleh kalian kanlah an nya pada sahakan lumnya iman belum
maka dia tidak diberi pembalasan melainkan ā
seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka
sedikitpun tidak dianiaya (atau dirugikan).
161. Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah
ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus,
‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
(yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang tidaklah bergolong- dan adalah agama mereka orang-2 sesung- orang-orang sungguh
kamu golong mereka mereka pecah-belah yang guhnya 158 yang menunggu kami
lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-
innā muntazhirūn (158) Innal ladzinā fa kānū syiya`al lasta
orang musyrik".
162. Katakanlah: sesungguhnya salatku,
ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk
Alloh, Tuhan semesta alam.
‫ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
163. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah mereka adalah dengan Dia terangkan lalu Alloh ke- urusan sungguh sesuatu/ da- dari
yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah perbuat mereka apa pada mereka pada mereka hanyalah sedikit pun lam mereka
k
orang yang pertama-tama menyerahkan diri min -uhum bimā kānū yaf`alūn
(kepada Alloh)".
164. Katakanlah: "Apakah aku akan mencari
Tuhan selain Alloh, padahal Dia adalah Tuhan bagi ‫ﱨ ﱩ ﱪ‬ ‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ‬
segala sesuatu. Dan tidak mengerjakan (dosa) tiap- dengan datang dan barang serupanya/ kali sepuluh maka dengan datang barang
tiap jiwa melainkan dosa itu untuk dirinya sendiri; kejahatan siapa lipat amalnya baginya kebaikan siapa 159
dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa (159) -a bilĥasanati falahū `asyru amtsālihā wa -a bissayyi-ati
orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu
kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa
yang kamu perselisihkan". ‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
Tuhan- telah me- sungguh kata- mereka ti- dan serupa ke- diberi maka
ku mimpin aku aku kanlah 160 dianiaya dak mereka dengannya cuali balasan tidak
hum lā yuzhlamūn (160)

‫ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
dari dia a- dan ti- yang Ibrahim agama benar/ agama yang jalan ke-
dalah daklah lurus lurus lurus pada
ā wamā kāna minal

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
untuk dan dan dan salatku sesung- kata- orang-orang
Alloh matiku hidupku ibadahku guhnya kanlah 161 yang musyrik
musy (161)

‫ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
orang-2 yang pertama- dan aku dipe- dan demi- bagi- sekutu tidak semesta Tuhan/ Pe-
berserahkan diri tama aku rintahkan kian itulah Nya ada 162 alam melihara
(162) -ana awwalul mus

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
tiap- menger- dan sesuatu segala/ Tuhan dan Tuhan aku Alloh apakah kata-
tiap jakan tidak tiap-tiap Dia mencari selain kanlah 163
(163) abbaw wahuwa rabbu kulli syaik walā taksibu kullu

‫ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
tempat kem- Tuhan kepa- kemu- orang beban/ orang memikul dan atas- kecu- seseo-
bali kalian kalian da dian lain dosa berdosa beban tidak nya ali rang/ jiwa
nafsin illā `alaihā walā taziru wāziratuw wizra ukhrā tsumma ilā rabbikum marji`ukum

‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ‬
menjadikan yang dan kalian per- di da- adalah tentang maka Dia akan
kalian Dia 164 selisihkan lamnya kalian apa jelaskan kalian
fayunabbi- takhtalifūn (164) Wa
‫ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ‬ 165. Dan Dialah yang menjadikan kamu
penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan
karena Dia hendak beberapa sebagian di- sebagian dan Dia bumi penguasa- sebagian kamu di atas sebagian (yang lain)
menguji kalian derajat lainnya atas kalian meninggikan penguasa beberapa derajat, karena Dia hendak mengujimu
-ifal ardhi warafa`a ba`dhakum fauqa ba`dhin darajātil liyabluwakum tentang apa yang telah diberikan-Nya kepadamu.
Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya
dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha
‫ﳇ ﳈ ﳉﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎﳏ ﳐ ﳑ ﳒﳓ ﳔ‬ Penyayang.
Maha benar-2 Maha dan sung- siksaan/ amat Tuhan- sesung- Dia telah beri- apa dalam/
165 Penyayang Pengampun guh Dia hukuman cepat mu guhnya kan pada kalian yang tentang
- (165)
(Tempat Tertinggi)
Surah ke-7
‫ﲥﰰ‬
206 Ayat. Makkiyyah rāf

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. ۞ .
2. Ini adalah sebuah kitab (Al Qurān) yang
diturunkan kepadamu, maka janganlah ada
kesempitan di dalam dadamu karena Al Qurān itu,
supaya kamu memberi peringatan (orang-orang
‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
kafir) dengan kitab Al Qurān itu, dan Al Qurān itu darinya kesem- dada- da- ada maka kepada- diturun- sebuah Alif L
pitan mu lam jangan mu kan Kitab 1 M S
juga menjadi pelajaran bagi orang-orang yang
(1)
beriman.
3. Ikutilah olehmu Al Qurān yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu
mengikuti pemimpin-pemimpin selain Alloh. Amat
‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ ‫ﰪ‬
sedikitlah kamu mengambil pelajaran (dari Al kepada diturun- apa ikutilah bagi orang- dan dengan- supaya kamu
Qurān). kalian kan yang oleh kalian 2 orang beriman pelajaran nya peringatkan
k
4. Betapa banyak dari (penduduk) negeri yang dzikrā lilmu (2) I
telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan
Kami menimpa penduduk negeri itu pada waktu
malam hari, atau pada waktu mereka beristirahat
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
di siang hari. kalian ambil apa amat pemimpin- selain dari kalian dan ja- Tuhan dari
5. Maka tidak ada keluhan mereka ketika datang 3 pelajaran yang sedikit pemimpin Dia mengikuti nganlah kalian
k
kepada mereka siksaan Kami, kecuali bahwa mir rabbikum wa (3)
mereka mengatakan: "Sungguh kami adalah
orang-orang yang zalim".
6. Maka sungguh Kami akan menanyai umat- ‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
umat (atau orang-orang) yang telah diutus rasul- Beristirahat mere- atau pada waktu siksaan maka datang telah Kami negeri dari dan beta-
rasul kepada mereka dan sungguh Kami akan pada siang hari ka malam hari Kami kepadanya binasakannya pa banyak
k
menanyai (pula) rasul-rasul (Kami), Wa -ahā ba sunā bayātan au hum -ilūn
7. maka sungguh Kami akan menceritakan

‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
kepada mereka (apa-apa yang telah mereka
perbuat) dengan pengetahuan, sedang (Kami) hadir
mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali- adalah sungguh mereka me- bah- ke- siksaan datang kepa- ke- seruan/ke- ada maka
kali tidak jauh (dari mereka) serta Kami tidak kami kami ngatakan wa cuali Kami da mereka tika luhan mereka tidak 4
kelihatan oleh mereka. (4) -ahum bak
8. Timbangan pada hari itu ialah kebenaran
(keadilan), maka barang siapa yang berat
timbangan kebenarannya, maka mereka itulah ‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬ ‫ﱗ‬ ‫ﱖ‬ ‫ﱕ‬
orang-orang yang beruntung. dan sungguh Kami kepada diutus orang-orang maka sungguh Ka- orang-orang
9. Dan siapa yang ringan timbangan akan menanyai mereka (rasul) yang mi akan menanyai 5 yang zalim
kebenarannya, maka mereka itulah orang-orang (5) Falanas-al lanas-alannal
yang merugikan diri mereka sendiri, disebabkan
mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami (Al
Qurān). ‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ ‫ﱥ‬ ‫ﱜﱣ ﱤ‬
yang gaib/ adalah dan dengan pe- atas maka sungguh Kami para
7 tidak hadir Kami tidaklah ngetahuan mereka akan menceritakan 6 rasul
(6) Falanaqush- - (7)

‫ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
me- maka timbang- berat maka ke- pada dan tim-
reka mereka itu annya siapa yang benaran hari itu bangan
Walwaznu yauma- - -ika humul

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
mereka orang-2 maka timbang- ringan dan siapa orang-orang
merugikan yang mereka itu annya yang 8 yang beruntung
mufliĥūn (8) Wa - -

‫ﲄ‬ ‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
Kami telah menem- dan sesung- mereka ania- dengan ayat- adalah dengan diri mereka
patkan kalian guhnya 9 ya/ ingkar ayat Kami mereka apa yang sendiri
anfusahum bimā kānū bi-āyātinā yazhlimūn (9) Walaqad makkannākum
‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ‬ 10. Sesungguhnya Kami telah menempatkan
kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan
kalian apa sedikit penghi- di dalam- untuk dan Kami telah bumi di bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan.
10 bersyukur yang sekali dupan nya kalian menjadikan Sedikit sekali kamu bersyukur (atas karunia Alloh
(10) itu).
11. Sungguh Kami telah menciptakan kamu

‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian


Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah
bersujudlah kepada para Kami lalu Kami bentuk kemudi- Kami telah men- dan kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud
kalian malaikat katakan rupa kalian an /lalu ciptakan kalian sungguh kecuali iblis. dia tidak termasuk mereka yang
Wa -ikatis judū bersujud.
12. Alloh berfirman: "Apakah yang
menghalangimu untuk tidak bersujud (kepada
‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬ Adam) ketika Aku perintahkan kamu?" Menjawab
orang-orang dari/ ter- dia tidak Iblis ke- maka mereka kepada iblis "Saya lebih baik daripada Adam: Engkau
11 yang bersujud masuk adalah cuali bersujud Adam ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan
li- dari tanah".
13. Alloh berfirman: "Turunlah kamu dari surga
itu; karena kamu tidak patut menyombongkan diri
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬ (atau takabur) di dalam surga itu, maka keluarlah
kamu, sungguh kamu termasuk orang-orang yang
api dari Engkau cip- daripa- lebih sa- (Iblis) Aku perin- ke- kamu untuk mengha- apa Dia ber- kecil (atau hina)".
takan saya danya baik ya berkata tahkan kamu tika bersujud tidak langimu yang firman
14. Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai
hari mereka dibangkitkan".
15. Alloh berfirman: "Sungguh kamu termasuk
‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬ orang-orang yang diberi tangguh".
16. Iblis menjawab: "maka dengan Al Qurān
kamu bah- bagi ada maka darinya maka turun- (Alloh) tanah dari dan Engkau Engkau telah menghukum saya tersesat, sungguh
takabur wa kamu (patut) tidak lah kamu berfirman 12 ciptakan dia saya benar-benar akan (menghalang-halangi)
(12) Qāla fahbith minhā famā yakūnu laka an tatakabbara mereka dari jalan Engkau yang lurus,
17. kemudian sungguh akan saya datangi mereka

‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
dari depan mereka dan dari belakang mereka, dari
kanan mereka dan dari kiri mereka. Dan Engkau
mereka hari sam- beri tangguh- (Iblis) orang-2 yang dari/ ter- sungguh maka kelu- di da- tidak akan mendapati kebanyakan mereka
dibangkitkan (waktu) pai lah saya berkata 13 kecil/ hina masuk kamu arlah kamu lamnya bersyukur (atau taat).
(13) 18. Alloh berfirman: "Keluarlah kamu dari surga
itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sungguh
siapa di antara mereka mengikuti kamu, sungguh
‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬ Aku akan penuhi neraka Jahannam dengan kamu
semua".
kepada sungguh saya Engkau hukum maka de- (Iblis) orang-2 yang dari sungguh (Alloh)
19. (Dan Alloh berfirman): " Hai Adam tinggallah
mereka akan halangi saya tersesat ngan apa berkata 15 diberi tangguh kamu berfirman 14
kamu dan istrimu di surga serta makanlah
(14) (15) -aq`udanna lahum
makanan olehmu berdua yang mana saja yang
kamu sukai dan kehendaki, dan janganlah kamu
‫ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬ berdua mendekati pohon khuldi ini, nanti kamu
berdua termasuk orang-orang yang zalim".
belakang dan depan dari sungguh akan sa- kemu- yang jalan
mereka dari mereka ya datangi mereka dian 16 lurus Engkau
shirāthakal mus (16) Tsumma la-ātiyannahum mim baini- wamin khalfihim

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
(Alloh) orang-orang kebanyakan Engkau dan kiri dan kanan dan
berfirman 17 yang bersyukur mereka dapati tidak mereka dari mereka dari
wa`an -ilihim walā tajidu aktsarahum syā (17) Qālakh

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
dari (seba- neraka Ja- sungguh Aku di antara mengikuti sungguh terbuang/ tercela/ darinya keluarlah
gian) kalian hanam akan penuhi mereka kamu siapa terusir terhina kamu
ruj minhā madz-ūmam mad-ĥūrā laman tabi`aka minhum la-amla-anna jahannama minkum

‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
yang ma- dari makanlah di dan kamu tinggallah dan semua-
na saja kalian berdua surga istrimu wahai Adam 18 nya
(18) -ādamus kun anta wazaujukal jannata fakulā min ĥaitsu

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
maka membisik- orang-orang dari/ ter- maka adalah pohon ini kalian ber- dan kalian berdua
kan pikiran jahat 19 yang zalim masuk kalian berdua dua dekati jangan kehendaki
k
syi tumā wa (19) Fawaswasa
20. Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada
keduanya untuk menampakkan kepada keduanya ‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
apa yang tertutup dari keduanya yaitu aurat dan dia keburukan/ au- dari dari ke- tertutup apa kepada untuk me- setan kepada
keduanya dan setan berkata: "Tuhan kamu berkata rat keduanya duanya yang keduanya nampakkan keduanya
berdua tidak melarang kamu berdua mendekati lahumasy syaithānu liyubdiya lahumā mā wūriya `anhumā min sau-ātihimā waqāla
pohon khuldi ini, kecuali supaya kamu berdua
menjadi dua malaikat atau kamu berdua menjadi
orang-orang yang kekal (dalam surga)". ‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
21. Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya.
kalian ber- atau dua ma- kalian ber- su- kecu- pohon ini dari Tuhanmu melarang ka- ti-
"Sungguh saya kepada kamu berdua adalah dua jadi laikat dua adalah paya ali berdua lian berdua dak
termasuk orang-orang yang memberi nasihat mā nahākumā rab
(buruk dan jahat) kepada kamu berdua",
22. maka setan membujuk keduanya (untuk
memakan buah pohon khuldi itu) dengan tipu
daya. Maka setelah keduanya telah merasakan
‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ‬ ‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
buah pohon khuldi itu, tampaklah bagi keduanya orang-orang yang sungguh da- kepada ka- sungguh dan dia bersumpah orang-orang dari
21 memberi nasihat ri/ termasuk lian berdua saya kepada keduanya 20 yang kekal
aurat keduanya, dan keduanya mulai menutupi
aurat keduanya dengan daun-daun surga. (20) Wa (21)
Kemudian Tuhan mereka berdua menyeru
keduanya: "Bukankah Aku telah melarang (atau
mencegah) kamu berdua dari pohon khuldi itu ‫ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
dan Aku telah katakan kepada kamu berdua: dan kedua- keburukan/ bagi ke- tam- pohon keduanya maka dengan maka dia mem-
"Sesungguhnya setan itu bagi kamu berdua adalah nya memulai aurat keduanya duanya paklah merasakan setelah tipu daya bujuk keduanya
musuh yang nyata?" Fadallāhumā bighurūr falammā dzāqasy syajarata badat lahumā sau-ātuhumā wa-thafiqā
23. Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami

‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ‬
telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau
tidak mengampuni kami dan memberi rahmat
kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk
telah Aku cegah bukan- Tuhan mere- dan memang- surga daun dari atas mere- keduanya
orang-orang yang rugi. kalian berdua kah ka berdua gil keduanya ka berdua menutupi
24. Alloh berfirman: "Turunlah kamu semua, yakh-shifāni `alaihimā miw waraqil jannah wa
sebagian kamu adalah musuh bagi sebagian yang
lain. Dan kamu mempunyai tempat menetap dan
kesenangan (sementara mencari kehidupan) di
muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
‫ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ‬
25. Alloh berfirman: "Di dalam bumi itu kamu yang musuh bagi kali- setan sesung- pada kali- dan telah pohon itu dari
22 nyata an berdua itu guhnya an berdua Aku katakan
hidup dan di dalam bumi itu kamu mati, dan dari
`an tilkumasy syajarati wa- (22)
bumi itu (pula) kamu dikeluarkan.
26. Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi
auratmu dan perhiasan. Dan pakaian takwa lebih
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
baik (daripada pakaian mewah di bumi). Demikian dari sungguh kami dan Engkau bagi Engkau tidak dan diri kami kami telah Tuhan keduanya
itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan adalah/ menjadi rahmati kami kami ampuni jika sendiri menganiaya kami berkata
Alloh, supaya mereka ingat. -il lam taghfir lanā watarĥamnā lanakūnanna minal

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ‬
di dan ba- musuh bagi sebagi- sebagian turunlah (Alloh) orang-orang
gi kalian an yang lain kalian kalian berfirman 23 yang rugi
(23) Qālah bithū ba`dhukum liba`dhin `aduww walakum fil

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
dan di da- kalian di da- (Alloh) waktu yang sam- dan kese- tempat muka
lamnya hidup lamnya berfirman 24 ditentukan pai nangan menetap bumi
ardhi mustaqarruw wa (24) Qāla

‫ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
pakaian atas/ke- Kami telah sesung- Adam wahai kalian di- dan dari- kalian
padamu menurunkan guhnya anak 25 keluarkan nya mati
tamūtūna waminhā tukhrajūn (25)

‫ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ‬
seba- demi- lebih demiki- takwa dan dan per- keburukan/ menutupi
gian dari kian itu baik an/ itu pakaian hiasan auratmu
-ātikum wa ā walibāsut taqwā dzālika khair dzālika min

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬ ‫ﱓ‬
menipu jangan Adam wahai mereka supaya Alloh tanda-tanda
kalian (dapat) anak 26 ingat mereka kekuasaan
āyātil lāhi la`allahum yadz-dzakkarūn (26)
‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ 27. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu
dapat ditipu oleh setan sebagaimana setan itu
pakaian dari ke- ia menca- surga dari kedua ibu ia menge- sebagai- setan telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari
keduanya duanya but/melepas bapak kalian luarkan mana surga, setan itu menanggalkan dari keduanya
pakaian keduanya agar mereka berdua melihat
keburukan (aurat) keduanya. Sesungguhnya setan

‫ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵﱶ‬
itu dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari
mana saja yang kamu tidak dapat melihat mereka.
kalian lihat tidak mana dari dan golong- ia melihat sesung- keburukan agar mereka Sungguh Kami telah menjadikan setan-setan itu
mereka dapat annya kalian guhnya ia keduanya berdua melihat pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.
liyuriyahumā sau-ātihimā innahū yarākum huwa wa 28. Dan apabila mereka melakukan perbuatan
keji, mereka berkata: " kami dapati perbuatan keji
itu dari nenek moyang kami, dan Alloh menyuruh
‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ kami mengerjakan perbuatan keji itu". Katakanlah:
"Sesungguhnya Alloh tidak menyuruh
mereka dan mereka ti- bagi orang- pemimpin setan-setan Kami te- sungguh
melakukan apabila 27 beriman dak orang yang lah jadikan Kami (mengerjakan) perbuatan keji itu". Mengapa kamu
- k
minūn (27) Wa-idzā fa`alū katakan terhadap Alloh apa yang tidak kamu
ketahui?
29. Katakanlah: "Tuhanku memerintahkan
‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬ kepadaku berbuat keadilan". Dan (katakanlah):
"hadapkanlah wajahmu (kepada Alloh) di setiap
Alloh sesung- kata- dengan- menyu- dan bapak-2/ mo- atas- kami mereka perbuat-
kali bersujud dalam semua salat dan sembahlah
guhnya kan nya ruh kami Alloh yang kami nya dapati berkata an keji
Alloh dan berdoalah kepada-Nya dengan
-anā wallāhu amaranā bihā qul innal lāha
mengikhlaskan ibadah (agama Islam) kepada-Nya.
Sebagaimana Dia memulai menciptakan kamu
‫ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ seperti itupula kamu dikembalikan kepada-Nya".
30. Segolongan mereka diberi-Nya petunjuk dan
kata- kalian ti- apa Alloh atas/ mengapa ka- dengan per- menyu- ti- segolongan mereka lagi telah pasti atas mereka
kanlah 28 ketahui dak yang terhadap lian katakan buatan keji ruh dak kesesatan. Sesungguhnya mereka yang disesatkan
lā yakmuru bil k
ataqūlūna `alal lāhi mā lā ta`lamūn (28) Qul Alloh itu menjadikan setan-setan sebagai
pelindung mereka selain Alloh, dan mereka

‫ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬ mengira bahwa mereka adalah orang-orang yang


mendapat petunjuk.
bersujud setiap di wajah dan dengan ber- Tuhan- telah 31. ۞ Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang
(salat) kalian luruskan buat keadilan ku ajak bagus lagi indah di setiap kali memasuki mesjid,
- makan dan minumlah, dan janganlah kamu
berlebih-lebihan. Sungguh Alloh tidak menyukai

‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ‬ orang-orang yang berlebihan.


32. Katakanlah: " siapakah yang mengharamkan
sego- kalian akan Dia memulai sebagai- agama/ kepa- mengikhlaskan dan berdoa- perhiasan dari Alloh yang telah dikeluarkan-Nya
longan 29 dikembalikan ciptakan kalian mana ketaatan da-Nya lah pada-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan rezeki yang baik-
-akum ta`ūdūn (29) baik dari Alloh?" Katakanlah: "Semua itu
(disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam
kehidupan dunia, dan khusus (untuk mereka saja)
‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬ pada hari kiamat". Demikianlah Kami menjelaskan
ayat-ayat-Nya itu bagi orang-orang yang
setan-setan mereka am- sesungguh- kesesatan atas hak/ dan se- Dia beri
bil/jadikan nya mereka mereka pasti golongan petunjuk mengetahui.
hadā wa h inna

‫ﲼ ﲽ‬ ‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
orang-orang yang bahwa dan mereka Alloh selain dari pelindung/
30 mendapat petunjuk mereka mengira pemimpin
-a min dūnil lāhi wayaĥsabūna annahum muhtadūn (30)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
dan dan (masuk) setiap di pakaianmu pakailah Adam wahai
minumlah makanlah masjid yang bagus anak
natakum `inda kulli masjidiw wakulū wasyrabū

‫ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
Alloh perhi- mengha- siapa- kata- orang-orang Dia me- ti- sungguh kalian berle- dan ja-
asan ramkan kah kanlah 31 yang berlebihan nyukai dak Dia/ Alloh bih-lebihan ngan
walā tusrifū innahū lā yuĥibbul mus (31)

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬ ‫ﰶ ﰷ‬
mereka bagi orang- semua kata- rezeki dari dan yang untuk hamba- Dia ke- yang
beriman orang yang itu kanlah baik-baik hamba-Nya luarkan
-thayyibāti minar rizq
33. Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan
perbuatan yang keji, baik perbuatan yang keji yang ‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
nampak ataupun perbuatan yang keji yang ayat- Kami je- demi- kiamat hari khusus dunia kehidupan da-
tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak ayat laskan kianlah (bagi mereka) lam
manusia tanpa alasan yang benar, fil ĥayātid dunyā khālishatay yaumal qiyāmah kadzālika nufash-shilul āyāti
(mengharamkan) mempersekutukan Alloh dengan
sesuatu yang Alloh tidak menurunkan keterangan
untuk itu (dalam Al Qurān) dan (mengharamkan) ‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔﱕ ﱖ‬
kamu mengada-adakan atas Alloh apa yang tidak dan apa dari- tam- apa perbuatan Tuhan- mengha- sungguh kata- mereka bagi
kamu ketahui". yang nya pak yang keji ku ramkan hanyalah kanlah 32 mengetahui kaum
34. Tiap-tiap umat mempunyai ajal; maka apabila liqaumiy ya`lamūn (32) Qul innamā ĥarrama rabbiyal fawāĥisya mā zhahara minhā wamā
telah datang ajal mereka maka mereka tidak dapat
mengundurkan ajal mereka barang sesaatpun dan
tidak dapat (pula) memajukan ajal mereka. ‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
35. Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu
dengan- Dia tu- ti- apa dengan kalian dan kebe- dengan dan me- dan perbu- tersem-
rasul-rasul di antara kamu dan rasul-rasul itu
nya runkan dak yang Alloh sekutukan bahwa naran tanpa langgar hak atan dosa bunyi
menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka
bathana wal-itsma walbaghya bighairil ĥaqqi wa-an tusyrikū bil
barang siapa yang bertakwa dan mengadakan
perbaikan maka tidak ada rasa takut atas mereka
dan mereka tidak (pula) berduka cita.
36. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ‬
Kami dan mereka menyombongkan diri terhadap ajal/batas umat dan bagi kalian ti- apa Alloh atas kalian me- dan alasan/
waktu tiap-tiap 33 ketahui dak yang ngatakan bahwa keterangan
ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni
sulthānaw wa-an taqūlū `alal lāhi mā lā ta`lamun (33) Walikulli ummatin ajalun
neraka; mereka kekal di dalam neraka itu.
37. Maka siapakah yang lebih zalim daripada
orang yang mengadakan kedustaan terhadap Alloh
atau dia mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-
‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
orang itu akan memperoleh bagian mereka yang mereka dan tidak sesaat mereka meng- tidak waktu telah maka
telah ditentukan dalam Kitab (Loh Mahfuz); 34 memajukan dapat undurkan dapat mereka datang jika
k
sehingga apabila telah datang kepada mereka fa- -a ajaluhum lā yasta khirūna sā`ataw walā yastaqdimūn (34)
utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mewafatkan
mereka, (di waktu itu) utusan-utusan Kami itu
bertanya: "manakah yang biasa kamu sembah ‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ‬
selain Alloh itu?" Orang-orang musyrik itu maka ba- ayat-2 atas/ pada mereka men- di antara rasul- datang kepa- adapun/ Adam wahai
menjawab: " mereka semua telah lenyap dari rang siapa Ku kalian ceritakan kalian rasul da kalian jika anak
k
kami," dan mereka mengakui atas diri mereka tiyannakum rusulum minkum yaqush-
sendiri bahwa mereka adalah orang-orang yang
kafir.
‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
dan orang- mereka ber- me- dan atas rasa maka ti- dan mengada- ber-
orang yang 35 sedih hati reka tidak mereka takut dak ada kan perbaikan takwa
taqā wa-ashlaĥa falā khaufun `alaihim walā hum yaĥzanūn (35)

‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ‬
mereka neraka penghuni mereka daripa- dan mereka me- dengan ayat- (mereka)
itulah danya nyombongkan diri ayat Kami dusta
kadz-dzabū bi-āyātinā was -ika ash-ĥābun nār hum

‫ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
dia men- atau kedus- Alloh atas/ter- menga- daripada yang le- maka mereka di da-
dustakan taan hadap dakan orang bih zalim siapakah 36 kekal lamnya
(36) Faman azhlamu mimmanif tarā `alal lāhi kadziban au kadz-dzaba

‫ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
telah datang apa- se- Kitab dari/ bagian akan mem- mere- ayat-
pada mereka bila hingga dalam mereka peroleh ka itu ayat-Nya
bi-āyātih - b ĥatt -at-hum

‫ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ‬
Alloh selain dari (kalian) seru/ (yang biasa) manakah mereka mewafat- utusan-2
sembah kalian berkata kan mereka Kami

‫ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ‬
orang-orang adalah bahwa diri mere- atas dan mereka dari mereka te- mereka
37 yang kafir mereka mereka ka sendiri mengakui kami lah lenyap berkata
qālū dhallū `annā wa- (37)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬ 38. Alloh berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke
dalam neraka bersama umat-umat jin dan umat-
dan jin dari sebelum dari telah ter- sung- umat- pada masuklah Dia ber- umat manusia yang telah terdahulu sebelum
manusia kalian dahulu guh umat kalian firman kamu. Setiap kali suatu umat masuk (ke dalam
at min qablikum minal jinni wal-insi neraka), umat itu mengutuk kawannya (yang
menyesatkannya); sehingga apabila mereka semua

‫ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
telah berkumpul di dalam neraka itu berkatalah
orang-orang yang terakhir masuk neraka kepada
di da- mereka menda- apa- se- kawan- mengutuk suatu masuk setiap neraka da- orang-orang yang terdahulu masuk neraka: "Ya
lamnya pati / berkumpul bila hingga nya umat kali lam Tuhan kami, mereka itulah yang telah
menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada
mereka siksaan yang berlipat ganda dari api
neraka". Alloh berfirman: "bagi masing-masing
‫ﰾ‬ ‫ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ (umat) mendapat siksaan yang berlipat ganda, akan
tetapi kamu tidak mengetahui".
maka datangkan telah menye- mereka Tuhan kepada orang-2 orang-orang berka- semua-
pada mereka satkan kami itulah kami yang terdahulu yang terakhir talah nya
39. Dan berkata orang-orang yang terdahulu
-ūlā - -i adhallūnā fa-ātihim masuk neraka kepada orang-orang yang terakhir
masuk neraka: "tidak ada bagi kamu atas kami
kelebihan azab, maka rasakanlah siksaan karena
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬ perbuatan yang telah kamu lakukan".
40. Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan
kalian ti- akan berlipat bagi (Alloh) api ne- dari berlipat siksaan
ayat-ayat Kami dan mereka menyombongkan diri
38 mengetahui dak tetapi ganda masing-2 berfirman raka ganda
terhadap ayat-ayat Kami, sekali-kali tidak akan
`adzāban dhi`fam minan nār qāla likullin dhi`fuw walākil lā ta`lamūn (38)
dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak
(pula) mereka masuk surga, sehingga unta bisa
‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬ ‫ﱌ‬ ‫ﱋ‬ masuk ke lubang jarum? Demikianlah Kami
memberi balasan kepada orang-orang yang
kele- dari atas bagi ada maka kepada orang-2 orang-2 yang dan ber- berdosa.
bihan kami kalian tidak yang terakhir terdahulu katalah 41. Bagi mereka tempat tidur dari api neraka
Waqālat ūlāhum li-ukhrāhum famā kāna lakum `alainā min fadhlin Jahanam dan di atas mereka ditutup. Demikianlah
Kami memberi balasan kepada orang-orang yang

‫ﱣ‬ ‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬ zalim,
42. dan orang-orang yang beriman dan
mereka men- orang-orang sesung- kalian adalah dengan siksaan maka ra- mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak
dustakan yang guhnya 39 kerjakan kalian apa/sebab sakanlah memikulkan kewajiban kepada diri seseorang
fadzūqul `adzāba bimā kuntum taksibūn (39) -dzabū melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah
penghuni surga; mereka kekal di dalam surga itu.

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
mereka dan langit pintu- bagi dibu- ti- darinya dan mereka me- dengan ayat-
masuk tidak pintu mereka kakan dak nyombongkan diri ayat Kami
bi-āyātinā was -i walā yadkhulūnal

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ‬
Kami mem- dan demi- jarum lubang dalam unta masuk se- surga
beri balasan kianlah hingga
jannata ĥattā yalij kadzālika najzil

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ‬
tutup/ atas dan tempat neraka dari bagi orang-orang
selimut mereka dari tidur Jahanam mereka 40 yang berdosa
(40) Lahum min jahannama mihāduw wamin fauqihim ghawāsy

‫ﲈ‬ ‫ﲇ‬ ‫ﲆ‬ ‫ﲄ ﲅ‬ ‫ﲃ‬ ‫ﲂ‬


dan mereka mereka dan orang- orang-orang Kami mem- dan demi-
berbuat/ beramal beriman orang yang 41 yang zalim beri balasan kianlah
wa (41) `amilush

‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
penghuni mereka kesang- ke- sese- Kami me- tidak kebajikan/
itu gupannya cuali orang maksakan saleh
-ika ash-ĥābul

‫ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
dendam/ dari dada di da- apa dan Kami te- mereka di da- me- surga
kedengkian mereka lam yang lah mencabut 42 kekal lamnya reka
(42) Wa
43. Dan Kami telah mencabut segala macam
dendam dan kedengkian yang berada di dalam ‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ‬
dada mereka; mengalir dari bawah mereka kepada telah menun- yang bagi segala dan mere- sungai- bawah dari mengalir
sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji ini juki kami Alloh puji ka berkata sungai mereka
bagi Alloh yang telah menunjuki kami kepada mul anhār wa
(surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan

‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ‬
mendapat petunjuk kalau Alloh tidak memberi
kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-
rasul Tuhan kami membawa kebenaran". Dan dengan Tuhan rasul- telah sesung- Alloh memberi pe- bah- jika kami akan da- kami dan ti-
diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang telah kebenaran kami rasul datang guhnya tunjuk kami wa tidak pat petunjuk adalah daklah
diwariskan kepadamu, disebabkan kebaikan dan wamā kunnā linahtadiya lau -at rusulu rabbinā bilĥaqq
keadilan yang dahulu kamu kerjakan".
44. Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada
penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): ‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ‬
"Sungguh kami dengan sebenarnya telah
kalian adalah karena yang telah diwaris- surga itulah bah- dan diserukan
memperoleh surga yang Tuhan kami janjikan 43 kerjakan kalian apa/sebab kan kepadamu wa kepada mereka
kepada kami. Maka apakah kamu juga telah wa -tumūhā bimā kuntum ta`malūn (43)
memperoleh dengan sebenarnya azab neraka yang
Tuhan kamu janjikan (kepadamu)?" Mereka
(penghuni-penghuni neraka) menjawab: "Ya Betul".
Kemudian seorang penyeru (malaikat) di antara
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
mereka (penghuni-penghuni surga) itu menyeru: sebe- Tuhan berjanji ke- apa kami telah sung- bah- neraka (kepada) surga penghuni dan
narnya kami pada kami yang peroleh guh wa penghuni berseru
"Kutukan Alloh ditimpakan kepada orang-orang
zalim, Wa -ĥābul jannati ash-ĥāban nāri an qad wajadnā mā wa`adanā rabbunā ĥaqqan
45. (yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi
(manusia) dari jalan Alloh dan
menginginkan dia menjadi bengkok, dan mereka
mereka
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
ingkar kepada kehidupan akhirat". bahwa di antara seorang maka ya mereka sebenar- Tuhan menjan- apa kalian maka
46. Dan di antara penghuni surga dan penghuni mereka penyeru menyeru berkata nya kalian jikan yang dapatkan apakah
neraka ada batas dinding (atau fahal wajattum mā wa`ada rabbukum ĥaqqā qālū na`am fa-adz-dzana muadz-dzinum bainahum al
tempat tertinggi) itu ada beberapa orang laki-laki,
yang masing-masing dikenal dengan tanda-tanda
mereka. Dan mereka menyeru kepada penghuni- ‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
penghuni surga: "Salāmun (artinya: dan mereka Alloh jalan dari mereka orang-2 orang-orang atas Alloh kutuk-
selamat sejahtera untukmu)". Mereka belum inginkan dia halang-halangi yang 44 zalim an
memasuki surga mereka, sedang mereka sangat n (44) yabghūnahā
ingin segera (memasuki surga mereka).
47. ۞ Dan apabila pandangan mereka dialihkan
ke arah penghuni neraka, mereka berkata: "Ya ‫ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ‬
Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami
A`raf (tempat dan dinding/ dan di antara mereka dengan dan bengkok
bersama-sama orang-orang yang zalim itu".
yang tertinggi) di atas batas keduanya 45 ingkar akhirat mereka
48. Dan berseru penghuni (atau tempat
`iwajaw wahum bil-ākhirati kāfirūn (45) Wabainahumā ĥijāb wa`alal a`rāfi
tertinggi) yakni beberapa orang laki-laki yang
masing-masing dikenal dengan tanda-tanda
mereka dengan mengatakan kepada penghuni-
penghuni neraka: "harta benda yang kamu
‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ‬
kumpulkan itu dan semua yang kamu sombongkan atas sejah- bah- surga penghuni dan mereka dengan tanda- masing- mereka beberapa
itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu". kalian tera wa menyeru tanda mereka masing mengenal orang laki-2
rijāluy ya`rifūna kullā nādau ash-ĥābal jannati an salāmun `alaikum

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
menemui/ pandangan dipaling- dan mereka meng- dan mereka me- be-
ke arah mereka kan apabila 46 harapkan mereka masukinya lum
lam yadkhulūhā wahum yathma`ūn (46) Wa- -a

‫ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
penghuni dan ber- orang-orang kaum ber- Kau jadi- ja- Tuhan mereka neraka peng-
seru 47 yang zalim sama kan kami ngan kami berkata huni
ash-ĥābin nār (47) Wa -ĥābul

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
kalian dari kalian/ mencukupi/ ti- mereka dengan tanda- mereka beberapa A`raf (tempat
kumpulkan kepadamu bermanfaat dak berkata tanda mereka mengenalnya orang laki-2 yang tertinggi)
-aghnā `ankum jam`ukum

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
mereka tidak kalian ber- orang-2 inikah kalian kalian dan apa
menerima akan sumpah yang 48 sombongkan adalah yang
wamā kuntum tastakbirūn (48) - -
‫ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ 49. (penghuni (atau tempat tertinggi)
bertanya lagi kepada penghuni neraka): "Itukah
kalian me- kalian dan ti- atas rasa tidak (ke dalam) masuklah dengan Alloh orang-orang (penghuni surga) yang kamu telah
rasa sedih daklah kalian takut ada surga kalian rahmat bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat
lāhu biraĥmah udkhulul jannata lā khaufun `alaikum wa rahmat Alloh?". (Alloh berfirman kepada penghuni
(atau tempat tertinggi): "Masuklah kamu ke
dalam surgamu, tidak ada rasa takut terhadapmu
‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ dan tidak (pula) kamu merasa sedih".
50. Dan penghuni neraka menyeru kepada
atas limpah- bah- surga (pada) neraka penghuni dan me-
kami kanlah wa penghuni nyeru 49 penghuni surga: "limpahkanlah kepada kami air
(49) Wa -ĥābun nāri ash-ĥā minum atau makanan yang telah direzekikan Alloh
kepadamu". Mereka (penghuni surga) menjawab:
"Sesungguhnya Alloh telah mengharamkan air
‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬ minum atau makanan itu atas orang-orang kafir,
51. (yaitu) orang-orang yang menjadikan agama
atas mengharam- Alloh sesung- mereka Alloh merezekikan dari apa atau air dari
mereka sebagai permainan dan senda gurau, dan
kan keduanya guhnya berkata kalian (makanan)
kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka
-
pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka
sebagaimana mereka melupakan pertemuan hari
‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬ ‫ﲫﲬ ﲭ ﲮ‬ mereka ini (yakni kiamat), dan (sebagaimana)
mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.
dan main- senda- agama mereka meng- orang-orang orang-orang 52. Dan sungguh Kami telah mendatangkan
main gurau mereka ambil / jadikan yang 50 kafir sebuah Kitab (Al Qurān) kepada mereka yang Kami
(50) Alladz la`ibaw telah menjelaskan Al Qurān itu atas dasar ilmu
pengetahuan (Kami); menjadi petunjuk dan rahmat

‫ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬ bagi orang-orang yang beriman.


53. Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali
mereka sebagai- Kami melupa- maka pada dunia kehi- dan telah me- (terlaksananya kebenaran) Al Qurān itu. Pada hari
melupakan mana kan mereka hari ini dupan nipu mereka datang kebenaran pemberitaan Al Qurān itu,
wagharrat-humul ĥayātud dunyā falyauma nansāhum kamā nasū berkatalah orang-orang yang melupakan Al Qurān
itu dari dahulu: "Sungguh telah datang rasul-rasul
Alloh dari Tuhan kami membawa kebenaran, maka
‫ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬ adakah bagi kami pemberi syafaat (atau perantara
minta tolong untuk menyampaikan permohonan
mereka dengan ayat- adalah dan apa ini hari perte-
51 mengingkari ayat Kami mereka yang mereka muan kepada Alloh agar mereka jangan di azab di
-a yaumihim hādzā wamā kānū bi-āyātinā yajĥadūn (51) neraka) yang akan memberi syafaat (atau
pertolongan itu) bagi kami, atau dapatkah kami
dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ beramal saleh tidak seperti perbuatan dosa yang
pernah kami lakukan dahulu?". Sungguh mereka
bagi kaum/ dan petunjuk ilmu pe- atas Kami jelas- dengan se- telah Kami datang- dan telah merugikan diri mereka sendiri dan telah
orang-2 rahmat ngetahuan (dasar) kan dia buah Kitab kan pada mereka sungguh
lenyaplah dari mereka, tuhan-tuhan yang mereka
Walaqad jiknāhum bikitābin fash-shalnāhu `alā `ilmin hudaw waraĥmatal liqaumiy
ada-adakan.

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
berka- kesudahan datang pada kesudahan kecuali/ mereka me- apa- mereka
talah kejadiannya hari kejadiannya hanya nunggu-2 kah 52 beriman
yukminūn (52) Hal yanzhurūna illā tak k k
qūlul

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ‬
bagi maka dengan Tuhan rasul- telah sung- sebelum/ dari mereka me- orang-orang
kami apakah kebenaran kami rasul datang guh dahulu lupakannya yang
-at rusulu rabbinā bilĥaqqi fahal lanā

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ‬
kami adalah yang selain lalu kami kami di- atau bagi maka mereka pemberi dari
beramal kami beramal kembalikan kami beri syafaat syafaat
-

‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ‬
mereka mereka apa dari dan telah diri mere- mereka sung-
53 ada-adakan adalah yang mereka lenyap ka sendiri merugikan guh
dhalla `anhum mā kānū yaftarūn (53)

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
enam da- dan langit telah men- yang Alloh Tuhan- sesung-
lam bumi ciptakan mu guhnya
Inna rabbakumul lā -
54. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Alloh yang
telah menciptakan langit dan bumi dalam enam ‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ‬
masa (atau hari), lalu Dia bersemayam di atas dengan mengi- siang malam Dia `Arsy di atas Dia kemu- hari/
cepat kutinya menutup berkuasa dian masa
mengikuti pertukaran hari dengan cepat, dan ayyāmin tsummas tawā `alal `arsyi yugh-syil lailan na -tsaw
(diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
bintang (masing-masing) tunduk (menjalankan
kewajiban) dengan perintah-Nya. Ingatlah, bagi
Alloh Penciptaan dan Pengurusan semua manusia. pencip- bagi- ingat- dengan pe- tunduk (menjalan- dan dan dan ma-
Maha Suci Alloh, Tuhan semesta alam. taan Nya lah rintah-Nya kan kewajiban) bintang bulan tahari
55. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah wasy-syamsa walqamara wannujūma musakh-kharātim bi-amrih alā lahul khalqu
diri dan suara yang lembut. Sungguh Alloh tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas.
56. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di ‫ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
bumi, sesudah (Alloh) memperbaiki kerusakan itu
beren- (kepada) berdoalah semesta Tuhan/ Alloh Mahasuci/ dan perintah/
dan berdoalah kepada-Nya dengan perasaan takut dah diri Tuhan kalian kalian 54 alam Pemelihara berkah pengurusan
(tidak akan diterima) dan penuh pengharapan wal-amr ta (54) Ud`ū rabbakum tadharru`aw
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Alloh
amat dekat kepada orang-orang yang berbuat
baik.
57. Dan Dialah yang meniupkan angin membawa
‫ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya di kalian mem- dan orang-orang yang me- tidak sungguh dan suara
buat kerusakan jangan 55 melampaui batas nyukai Dia yang lembut
(yakni hujan); hingga apabila angin itu telah
wakhufyah (55) Walā tufsidū fil
membawa awan mendung, Kami halau awan
mendung ke suatu (penduduk) negeri yang tandus,
lalu Kami turunkan hujan dari awan mendung itu
kepada (penduduk) negeri yang tandus itu, maka
‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ‬
Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai rahmat sesung- dan penuh perasaan dan berdoalah memper- sesu- bumi
macam buah-buahan. Seperti itulah Kami guhnya pengharapan takut kepada-Nya baikinya dah
mengeluarkan orang-orang yang telah mati, ardhi ba`da ishlāĥihā wad`ūhu khaufaw wa-thama`ā inna raĥmatal
supaya kamu mengambil pelajaran.
58. Dan (penduduk) negeri yang baik, tanaman-
tanaman mereka itu tumbuh subur dengan seizin ‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬ ‫ﲖ ﲗ ﲘ‬
Tuhan mereka; dan (penduduk) negeri yang tidak mengirim/ yang dan orang-orang dari/ dekat Alloh
baik (atau jahat), tanaman-tanaman mereka hanya meniupkan Dia 56 yang berbuat baik kepada
tumbuh merana (mati). Demikianlah Kami jelaskan (56) Wa
tanda-tanda kekuasaan (Kami) bagi orang-orang

‫ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬ ‫ﲠ‬ ‫ﲞ ﲟ‬
yang bersyukur.
59. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh
kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku awan mem- apa- sam- rahmat- di hadapan berita angin
sembahlah Alloh, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu bawa bila pai Nya gembira
selain Alloh". Sesungguhnya (kalau kamu tidak riyāĥa busyrām baina
menyembah Alloh), aku takut kamu akan ditimpa
azab hari yang besar (atau kiamat).
‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
ber- dari dengan- maka Kami air/ dengan- lalu Kami mati/ ke negeri/ Kami tebal/
bagai nya keluarkan hujan nya turunkan tandus tanah halau dia berat
tsiqālan suqnāhu libaladim mayyitin fa- -a fa-

‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬ ‫ﲵ‬ ‫ﲴ‬ ‫ﲲﲳ‬


kalian mengam- supaya orang yang Kami ke- seperti de- buah-
57 bil pelajaran kalian telah mati luarkan mikianlah buahan
tsamarāt kadzālika nukhrijul mautā la`allakum tadzakkarūn (57)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
keluar/ tidak buruk dan / sedang Tuhan- dengan tanaman- keluar/ yang dan negeri/
tumbuh (tanah) yang nya seizin tanamannya tumbuh baik tanah
Walbaladuth thayyibu yakhruju nabātuhū bi-

‫ﰯ ﰰﰱ ﰲ‬ ‫ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
mereka bagi kaum/ tanda-tanda Kami seperti merana/ ke-
58 bersyukur orang-orang kekuasaan jelaskan demikian kerdil cuali
illā nakidā kadzālika nusharriful āyāti liqaumiy yasykurūn (58)

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
bagi tidak Alloh sembah- wahai maka/lalu kaum- ke- Nuh Kami sesung-
kalian ada lah kaumku dia berkata nya pada utus guhnya
‫ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ 60. Pemuka-pemuka dari
"sungguh kami memandang
kaumnya berkata:
kamu dalam
besar hari siksaan atas aku sesung- selain tuhan dari kesesatan yang nyata".
59 kalian takut guhnya aku Dia 61. Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku
(59) kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan
dari Tuhan semesta alam".
62. " aku sampaikan kepadamu amanat-amanat
‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬ Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu dan
aku tahu dari Alloh apa yang tidak kamu ketahui".
(Nuh) yang kese- dalam kami pan- sungguh kaum- dari pemuka- ber-
berkata 60 nyata satan dang kamu kami nya pemuka kata 63. Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran
Qālal mala- (60) Qāla bahwa telah datang kepada kamu peringatan dari
Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki di
antara kamu untuk memperingatan kamu dan
‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬ supaya kamu bertakwa dan mudah-mudahan
kamu mendapat rahmat-Nya dan disayangi-Nya?
semes- Tuhan dari utusan akan te- kese- de- tidak- wahai
64. Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian
ta alam tapi aku satan nganku lah kaumku
Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang
bersama Nuh dalam bahtera (atau perahu), dan
Kami tenggelamkan orang-orang yang
‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya
mereka adalah kaum yang buta.
Alloh dari dan aku kepa- dan aku me- Tuhan- risalat/ aku sampai- 65. ۞ Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum
tahu damu nasihatkan ku amanat kan pada kalian 61 dengan saudara mereka, Hud. Ia berkata:
(61) -anshaĥu lakum wa-a`lamu minal lāhi "Hai kaumku, sembahlah Alloh, sekali-kali tidak
ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"


66. Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya
atas Tuhan dari peri- telah datang bah- apakah ka- kalian tidak apa berkata: "Sungguh kami benar benar memandang
kalian ngatan pada kalian wa lian heran 62 ketahui yang kamu dalam keadaan kurang akal dan sungguh
mā lā ta`lamūn (62) -akum dzikrum mir rabbikum `alā kami menganggap kamu termasuk orang-orang
yang berdusta".

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
67. Hud berkata "Hai kaumku, bukanlah aku yang
kurang akal sedikitpun, tetapi aku ini adalah
maka mereka kalian di- mudah- dan supaya ka- untuk memperi- di antara seseorang
utusan dari Tuhan semesta alam.
mendustakannya 63 sayangi mudahan lian bertakwa ngatkan kalian kalian laki-laki
rajulim minkum liyundzirakum walitattaqū wala`allakum turĥamūn (63) Fakadz-dzabūhu

‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
mereka orang-2 dan Kami perahu da- bersama dan orang- maka Kami
mendustakan yang tenggelamkan lam dia orang yang selamatkannya
fa- - -dzabū

‫ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
saudara kaum dan ke- buta kaum adalah sesungguh- dengan ayat-
mereka `Ad pada 64 mereka nya mereka ayat Kami
bi- (64) Wa-ilā `ādin akhāhum

‫ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ‬
kalian maka me- selain tuhan dari bagi tidak Alloh sem- wahai dia Hud
bertakwa ngapa tidak Dia kalian ada bahlah kaumku berkata
hūdā qāla yāqaumi` budul lāha mā lakum min ilāhin ghairuh afalā tattaqūn

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
dalam kami pan- sungguh kaum- dari mereka orang-orang pemuka- ber-
dang kamu kami nya kafir yang pemuka kata 65
(65) Qālal mala-

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬ ‫ﲬ‬ ‫ﲫ‬
wahai (Hud) orang-orang dari/ ter- kami ang- dan sung- keadaan
kaumku berkata 66 yang berdusta masuk gap kamu guh kami kurang akal
safāhatiw wa-inna (66) Qāla yāqaumi

‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
semesta Tuhan dari utusan akan kurang bagi bukan-
67 alam tetapi aku akal aku lah
(67)
68. aku menyampaikan risalah
kepadamu dan aku bagimu adalah pemberi
Tuhanku
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
nasihat yang terpercaya". apakah ka- dapat di- pemberi bagi dan Tuhan- risalah aku menyam-
69. Apakah kamu (tidak percaya) dan heran lian heran 68 percaya nasihat kalian aku ku paikan
bahwa telah datang kepadamu peringatan dari -ana lakum nāshiĥ (68) Awa`ajibtum
Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di
antaramu untuk memberi peringatan kepadamu?
Dan ingatlah oleh kamu ketika Alloh menjadikan ‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ‬
kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) untuk memberi per- di anta- seorang atas Tuhan dari peringatan telah datang bah-
sesudah lenyap kaum Nuh, dan Alloh telah ingatan kalian ra kalian laki-laki kalian pada kalian wa
melebihkan dalam penciptaanmu, tubuh yang -akum dzikrum mir rabbikum `alā rajulim minkum liyundzirakum
tegap lagi kuat. Maka ingatlah kamu akan nikmat-
nikmat Alloh yang telah diberikan supaya kamu
beruntung. ‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
70. Mereka berkata: "Apakah kamu datang
dan Dia tam- Nuh kaum sesudah dari pengganti- (Alloh) men- ke- dan ingatlah
kepada kami, agar kami hanya menyembah Alloh bahkan kalian pengganti jadikan kalian tika oleh kalian
saja dan kami tinggalkan apa yang biasa disembah wadz -a mim ba`di qaumi nūĥiw wazādakum
oleh bapak-bapak kami? maka datangkanlah azab
yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu
termasuk orang-orang yang benar". ‫ﱂ‬ ‫ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
71. Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan
kalian supaya Alloh nikmat- maka ingatlah tegap/ pen- da-
ditimpa azab dan kemurkaan dari Tuhanmu".
beruntung kalian nikmat kalian kuat ciptaan lam
Apakah kamu semua hendak berbantah dengan
fil khalqi basthah -al lāhi la`allakum tufliĥūn
aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu
menamakan dengan namamu dan dengan nama
nenek moyangmu, padahal Alloh sekali-kali tidak
menurunkan keterangan untuk penamaan (berhala
‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
atas nama kamu dan nama nenek moyangmu adalah apa dan kami semata Alloh agar kami apakah kalian mereka
yang tinggalkan menyembah datangi kami berkata 69
itu)? Maka tunggulah (azab itu) olehmu, k
(69) tanā lina`budal lāha waĥdahū wanadzara mā kāna
sesungguhnya aku bersama kamu termasuk
orang-orang yang menunggu azab itu".
72. Maka Kami selamatkan Hud beserta orang-
orang yang bersama dia dengan rahmat yang
‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬ ‫ﱌ ﱍﱎ‬
besar dari Kami, dan Kami potong semua orang- orang-orang dari kalian jika kalian ancam- dengan maka datang- bapak-2 me-
orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan yang benar adalah kan pada kami apa yang kan pada kami kami nyembah
mereka bukanlah orang-orang yang beriman. -unā fak

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ‬
dan kemur- azab Tuhan dari atas akan sung- dia ber-
kaan kalian kalian menimpa guh kata 70
(70) Qāla qad waqa`a `alaikum mir rabbikum rijsuw waghadhab

‫ﱪ ﱫ‬ ‫ﱩ‬ ‫ﱨ‬ ‫ﱧ‬ ‫ﱦ‬


dan nenek kalian kalian mena- nama- dalam/ apakah kalian
moyang kalian makannya nama tentang akan mendebatku
- - -ukum

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
dari/ bersama sesung- maka tunggu- hujah/ dari dengan- Alloh menu- tidak
termasuk kalian guhnya aku lah oleh kalian keterangan nya runkan

‫ﱻ ﱼ ﱽ‬ ‫ﱺ‬ ‫ﱷ ﱸ ﱹ‬
dari dengan bersa- dan orang- maka Kami se- orang-orang
Kami rahmat ma dia orang yang lamatkan dia 71 yang menunggu
(71) Fa-

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ‬ ‫ﱾ ﱿ‬
orang-orang adalah dan dengan ayat- mereka men- orang-orang semua/ akar- dan Kami
yang beriman mereka tidak ayat Kami dustakan yang akarnya potong
waqatha`nā dābiral l -dzabū bi-āyātinā wamā kānū muk

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
Alloh sembah- wahai dia Shaleh saudara kaum dan
lah kaumku berkata mereka Tsamud kepada 72
(72) Wa-ilā tsamūda akhāhum shāliĥā qāla yāqaumi` budul lāha
‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬ 73. Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum
Tsamud dengan saudara mereka, Shaleh. Ia
dari bukti telah datang sesung- selain tuhan dari bagi tidak berkata: "Hai kaumku, sembahlah Alloh, sekali-kali
nyata pada kalian guhnya Dia kalian ada tidak ada Tuhan bagimu selain Alloh. Sesungguhnya
-atkum bayyinatum mir telah datang bukti yang nyata kepadamu dari
Tuhanmu. Unta betina Alloh ini menjadi tanda

‫ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬ bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Alloh,


dan janganlah kamu mengganggunya dengan
makan maka biar- suatu bagi Alloh unta ini Tuhan keburukan, maka nanti kamu akan ditimpa siksaan
kan dia tanda kalian betina kalian yang pedih".
h fadzarūhā takkul 74. Dan ingatlah olehmu ketika Alloh menjadikan
kamu pengganti-
memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan
‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬ istana-istana di tanah-tanah bumi yang datar dan
kamu pahat gunung-gunung di bumi untuk
pedih siksaan maka akan dengan kalian meng- dan Alloh bumi di
73 menimpa kalian keburukan ganggunya jangan dijadikan rumah-rumah; maka ingatlah kamu akan
-in fayak (73) nikmat-nikmat Alloh dan janganlah kamu
melampaui batas di muka bumi sebagai orang-
orang yang merusak.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ 75. Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di
antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang
dan Dia tem- kaum sesu- dari pengganti- Dia menja- ke- dan
dianggap lemah yang telah beriman di antara
patkan kalian `Ad dah pengganti dikan kalian tika ingatlah kalian
mereka: "Tahukah kamu bahwa Shaleh di utus
Wadz -a mim ba`di `ādiw wabawwa-akum
menjadi rasul oleh Tuhannya?". Mereka
menjawab: "Sesungguhnya kami beriman kepada
‫ﰬ‬ ‫ﰫ‬ ‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬ wahyu, yang Shaleh diutus untuk menyampaikan
wahyu itu".
dan kali- istana-istana tanah dari kalian dirikan bumi di 76. Orang-orang yang menyombongkan diri
an pahat datarnya
berkata: "Sungguh kami adalah orang yang tidak
fil ardhi tattakhidzūna min suhūlihā qushūraw watanĥitūnal
percaya kepada apa yang kamu imani itu".
77. Kemudian mereka sembelih unta betina itu,
‫ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬ dan mereka durhaka terhadap perintah Tuhan
mereka. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh,
bumi di kalian melam- dan Alloh nikmat- maka ingat- (menjadi) bukit-bukit datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada
paui batas jangan nikmat lah kalian rumah-rumah kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang
jibāla buyūtā fadzkur -al lāhi walā ta`tsau fil ardhi yang diutus (Alloh)".

‫ﰼ ﰽ‬ ‫ﰺ ﰻ‬ ‫ﰸ ﰹ‬ ‫ﰷ‬
dari mereka orang-2 pemuka- ber- orang-orang
sombong yang pemuka kata 74 yang merusak
(74) Qālal mala-

‫ﱄ‬ ‫ﱂ ﱃ‬ ‫ﱁ‬ ‫ﱀ‬ ‫ﰾ ﰿ‬


tahukah di antara beriman bagi mereka di- bagi orang- kaum-
kalian mereka orang anggap lemah orang yang nya
`ifū liman āmana minhum ata`lamūna

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
dengan- diutus/ di- dengan sungguh mereka Tuhan- dari menjadi Shaleh bahwa
nya sampaikan apa yang kami berkata nya rasul sungguh
anna shāliĥam mur

‫ﱔ ﱕ ﱖ‬ ‫ﱓ‬ ‫ﱑ ﱒ‬ ‫ﱐ‬
dengan sungguh mereka menyom- orang-orang ber- orang-orang
yang kami bongkan diri yang kata 75 yang beriman
k
mu minūn (75)

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬ ‫ﱗ‬
dari dan mereka unta maka mereka ingkar/ tidak dengan- kalian
durhaka betina menyembelih 76 percaya nya imani
firūn (76) Fa`aqarun nāqata wa`atau `an

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
Dari kamu jika kamu ancam- dengan datangkanlah wahai dan mereka Tuhan pe-
adalah kan pada kami apa yang kepada kami Shaleh berkata mereka rintah
k
amri rabbihim waqālū yāshāliĥu
78. Karena itu mereka ditimpa gempa, maka
jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan ‫ﱳ ﱴ ﱵ‬ ‫ﱲ‬ ‫ﱰ ﱱ‬ ‫ﱯ‬
di tempat tinggal mereka. rumah dalam maka jadilah gempa maka menimpa orang-orang
79. Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya mereka mereka mereka 77 yang diutus
berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah (77) Fa-akhadzat-humur rajfatu fa-
menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan
aku telah memberi nasihat kepadamu, tetapi kamu
tidak menyukai orang-orang yang memberi ‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
nasihat". aku telah sampaikan sesung- wahai dan dia dari maka dia mayat-2 yang
80. Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada pada kalian guhnya kaumku berkata mereka berpaling 78 bergelimpangan
kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada (78) Fatawallā `anhum waqāla yāqaumi laqad ablagh-tukum
mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan
keji itu, yang belum pernah dikerjakan oleh
seorangpun (di semesta alam ini) sebelummu?" ‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
81. Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk orang-orang yang kalian tidak tetapi kepada dan aku telah Tuhan- risalah
melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan memberi nasihat menyukai kalian beri nasihat ku
kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang ri
melampaui batas.
82. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan:
"Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) ‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
dari negerimu ini; sesungguhnya mereka adalah mendahului tidak yang mengapa kalian kepada dia ke- dan
orang-orang yang mensucikan diri". kalian pernah keji datangi/kerjakan kaumnya berkata tika Luth 79
83. Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut- (79) Wa k
tūnal fāĥisyata mā sabaqakum
pengikutnya kecuali isterinya; dia (isterinya)
termasuk orang-orang yang tertinggal (atau
dibinasakan). ‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
84. Dan Kami turunkan kepada mereka hujan
orang benar-2 kalian sungguh seluruh alam/ dari seorang dari dengan-
(batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan laki-laki mendatangi kalian 80 di dunia ini nya
orang-orang yang berdosa itu. (80) Innakum lataktūnar rijāla

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
orang-orang yang kaum kalian bah- perempuan selain dari syahwat/
81 melampaui batas kan nafsu
-i bal antum qaumum musrifūn (81)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
dari keluarlah /usir- mereka bah- kecuali kaum- jawaban ada dan
lah mereka berkata wa nya tidak
Wa

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬ ‫ﰪ‬ ‫ﰧﰨ ﰩ‬
dan kelu- maka Kami se- mereka menyuci- manusia/ sungguh negeri
arganya lamatkan dia 82 kan diri orang-orang mereka kalian
qaryatikum innahum unāsuy yatathahharūn (82) Fa-anjaināhu wa-

‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
atas dan Ka- orang-orang dari /ter- adalah istrinya kecu-
mereka mi hujani 83 yang tertinggal masuk dia ali
illam ra- (83) Wa-amtharnā `alaihim

‫ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ‬ ‫ﰷﰸ ﰹ ﰺ‬
orang-orang akibat/ keadaan bagaimana maka per- hujan
84 yang berdosa kesudahan hatikanlah
matharā (84)

‫ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﱁ‬ ‫ﱀ‬
Alloh sem- hai ka- dia Syu`aib saudara penduduk dan ke-
bahlah umku berkata mereka Madyan pada
Wa-ilā madyana akhāhum syu`aibā qāla yāqaumi` budul lāha
‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
85. Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk
Madyan,
"Hai kaumku, sembahlah Alloh, sekali-kali tidak
dari bukti telah datang sung- selain tuhan dari bagi tidak
ada Tuhan bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah
nyata kepada kalian guh Dia kalian ada
datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu.
mā lakum min ilāhin ghairuh -atkum bayyinatum mir
Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan
janganlah kamu kurangi segala sesuatu untuk

‫ﱘ‬ ‫ﱗ‬ ‫ﱖ‬ ‫ﱔ ﱕ‬ ‫ﱓ‬ manusia, dan janganlah kamu membuat kerusakan
di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya.
kalian dan dan takaran maka sem- Tuhan Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
kurangi jangan timbangan purnakanlah kalian adalah orang-orang yang beriman".
rabbikum fa- lā tabkhasun 86. Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan
dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
orang yang beriman dari jalan Alloh, dan kamu
menginginkan agar jalan Alloh itu menjadi
bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu
sesudah muka di kalian membu- dan segala manusia berjumlah sedikit, lalu Alloh memperbanyak jumlah
bumi at kerusakan jangan sesuatu mereka kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
nāsa asy- -ahum walā tufsidū fil ardhi ba`da orang-orang yang berbuat kerusakan.
87. Jika ada segolongan diantara kamu beriman

‫ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ‬
kepada wahyu yang aku diutus untuk
menyampaikan wahyu itu dan ada (pula)
segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah
orang-orang kalian jika bagi lebih demi- memper-
kamu, sehingga Alloh menetapkan hukum-Nya di
yang beriman adalah kalian baik kian itu baikinya
ishlāĥihā dzālikum khairul lakum in kuntum muk antara kita; dan Dia adalah Hakim yang sebaik-
baiknya.
88. (9) ۞ Pemuka-pemuka yang menyombongkan

‫ﱵ‬ ‫ﱲ ﱳ ﱴ‬ ‫ﱯ ﱰ ﱱ‬ diri dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami


-orang
dan kalian meng- kalian me- jalanan di setiap kalian dan yang beriman bersamamu dari negeri kami ini, atau
halang-halangi nakut-nakuti duduk-duduk jangan 85 kamu kembali kepada agama kami". Berkata
(85) Walā taq`udū bikulli shirāthin tū`idūna watashuddūna (kamu akan mengusir kami),
kendatipun kami tidak suka?"

‫ﱻ ﱼ ﱽﱾ‬ ‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
bengkok dan kalian meng- dengan- beriman orang Alloh jalan dari
inginkannya nya
`an tabghūnahā `iwajā

‫ﲅ‬ ‫ﲂ ﲃﲄ‬ ‫ﲀ ﲁ‬ ‫ﱿ‬


dan perha- maka Dia sedikit keadaan ketika dan
tikanlah memperbanyak kalian kalian ingatlah
-tsarakum wanzhurū

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
sego- ada dan orang-orang yang akibat/ke- keadaan bagai-
longan jika 86 berbuat kerusakan sudahan mana
(86) Wa- -ifatum

‫ﲕ‬ ‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
mereka tidak dan de- aku dengan mereka di antara
beriman segolongan ngannya diutus yang (wahyu) beriman kalian
minkum -ifatul lam yukminū

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
Penghukum/ sebaik- dan di anta- Alloh menetap- se- maka bersa-
87 Hakim baik Dia ra kita kan hukum hingga barlah kalian
fashbirū ĥattā yaĥkumal lāhu bainanā wa (87)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
wahai sungguh kami akan kaum- dari menyom- orang-2 pemuka- berkata
Syu`aib mengusir kamu nya bongkan diri yang pemuka
Qālal mala- syu`aibu
89. Sungguh kami mengada-adakan kebohongan
yang besar terhadap Alloh, jika kami kembali ‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ‬
kepada agamamu, sesudah Alloh melepaskan kami apakah (Syu`aib) agama da- kalian sung- atau negeri dari bersa- mereka dan orang-
dari agamamu itu. Dan tidaklah patut kami meskipun berkata kami lam guh-2 kembali kami ini mamu beriman orang yang
kembali kepada agamamu itu, kecuali jika Alloh, wal
Tuhan kami menghendaki hal itu. Pengetahuan
Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Alloh
sajalah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah ‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ‬
keputusan antara kami dan kaum kami dengan
agama da- kami jika kebo- Alloh atas /ter- kami meng- sung- orang-2 yang adalah
adil dan Engkaulah sebaik-baik Pemberi keputusan. kalian lam kembali hongan hadap ada-adakan guh 88 membenci kami
90. Pemuka-pemuka yang kafir dari
berkata: "Sesungguhnya jika kamu mengikuti
tentu kamu menjadi orang-orang yang
merugi".
91. Kemudian mereka ditimpa gempa, maka
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan meng- jika ke- di da- kami akan bah- bagi ada dan dari- Alloh menyelamat- ke- se-
di dalam rumah-rumah mereka, hendaki cuali lamnya kembali wa kami tidak nya kan kami tika sudah
92. (yaitu) orang-orang yang mendustakan ba`da idz najjānal lāhu minhā wa -al
-olah mereka belum pernah
berdiam di negeri itu;
mendustakan
orang-orang yang
, mereka itulah orang-orang
‫ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ‬
yang merugi. buka- Tuhan kami ber- Alloh atas/ Maha Me- sesu- (atas) Tuhan luas/ Tuhan Alloh
93. Maka mereka seraya kanlah kami tawakal kepada ngetahui atu segala kami meliputi kami
berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah lāhu rabbunā wasi`a rabbunā kulla syai-in `ilmā `alal lāhi tawakkalnā rabbanaf taĥ
menyampaikan kepadamu amanat-amanat

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ‬
Tuhanku dan aku telah memberi nasehat
kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih
hati terhadap orang-orang yang kafir?"
pemuka- dan pemberi sebaik- dan dengan kaum dan antara
94. Kami tidaklah mengutus seorang nabipun pemuka berkata 89 keputusan baik Engkau baik/ adil kami antara kami
kepada (penduduk) suatu negeri, (lalu bainanā wabaina qauminā bilĥaqqi wa- (89) Waqālal mala-ul
penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan
Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan
dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan ‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
merendahkan diri.
tentu orang-2 jika de- sungguh Syu`aib kalian sungguh kaumnya dari mereka orang-2
yang merugi mikian kalian mengikuti jika kafir yang
-init taba`tum syu`aiban innakum idzal lakhāsirūn

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ‬
mayat-2 yang rumah da- maka jadilah gempa maka menim-
91 bergelimpangan mereka lam mereka pa mereka 90
(90) Fa-akhadzat-humur rajfatu fa- (91)

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
Syu`aib mereka orang-orang di dalamnya mereka tidak/ seakan- Syu`aib mereka orang-2
mendustakan yang (negeri itu) berdiam belum akan dustakan yang
-dzabū syu`aiban ka-al lam yaghn na kadz-dzabū syu`aiban

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
sesung- hai ka- dan dia dari maka dia orang-orang mereka adalah
guhnya umku berkata mereka berpaling 92 yang merugi mereka
(92) Fatawallā `anhum waqāla yāqaumi laqad

‫ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ‬ ‫ﲖ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬


aku ber- maka ba- kepada dan aku telah Tuhan- risalah- aku telah sam-
sedih hati gaimana kalian beri nasihat ku risalah paikan pada kalian
nashaĥtu lakum fakaifa āsā

‫ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
kecu- seorang dari sebuah di da- Kami dan orang-orang kaum atas
ali nabi negeri lam mengutus tidak 93 yang kafir
(93) Wa

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬
kemu- mereka meren- supaya dan pen- dengan pendu- Kami ambil/
dian 94 dahkan diri mereka deritaan kesempitan duknya timpakan
k
-i wadh- -i la`allahum yadh-dharra`ūn (94) Tsumma
‫ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬ ‫ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬ 95. Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan
kesenangan hingga keturunan dan harta mereka
telah sung- dan mereka mereka ber- sehing- yang yang tempat Kami bertambah banyak, dan mereka berkata:
menimpa guh berkata kembang biak ga baik Jelek ganti "Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah
baddalnā makānas sayyi-atil ĥasanata ĥattā `afaw waqālū qad massa merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami
timpakan siksaan atas mereka dengan tiba-tiba
sedang mereka tidak menyadari.
‫ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ‬ ‫ﲹ‬ 96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
mereka tidak dan dengan maka Kami timpa- dan kese- pende- bapak-2/ nenek
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit
95 menyadari mereka tiba-tiba kan pada mereka nangan ritaan moyang kami
dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat
- -u was -u fa-akhadznāhum baghtataw wahum lā yasy`urūn (95)
Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ 97. Maka apakah penduduk negeri-negeri itu
merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada
keberkahan atas pasti Kami dan mereka mereka negeri pen- bah- dan se- mereka di malam hari di waktu mereka sedang
mereka bukakan bertakwa beriman duduk wa kiranya tidur?
Wa 98. Atau apakah penduduk negeri-negeri itu
merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬ mereka di waktu pagi hari ketika mereka sedang


bermain?
adalah dengan maka Kami timpa- mereka men- akan dan langit dari 99. Maka apakah mereka merasa aman dari azab
mereka sebab kan pada mereka dustakan tetapi bumi Alloh (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang
-i wal-ardhi walākin kadz-dzabū fa-akhadznāhum bimā kānū merasa aman dari azab Alloh kecuali orang-orang
yang merugi.
100. Dan apakah belum jelas bagi orang-orang
‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap)
penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki
pada wak- siksaan akan datang bah- negeri pen- apakah me- mereka usaha-
tu malam Kami pada mereka wa duduk rasa aman 96 kan/perbuat tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan
yaksibūn (96) Afa- k
tiyahum baksunā bayātaw Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka
tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?
101. (Penduduk) negeri-negeri (yang telah Kami
‫ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬ binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-
berita penduduk negeri yang dibinasakan itu
siksaan akan datang bah- negeri pen- atau apakah mereka dan
kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada
Kami pada mereka wa duduk merasa aman 97 tidur mereka
k mereka rasul-rasul mereka dengan membawa
wa -imūn (97) Awa- tiyahum baksunā
bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak
beriman kepada bukti-bukti yang nyata itu yang
‫ﱋ‬ ‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ‬ mereka dustakan sejak dahulu. Demikianlah Alloh
mengunci mati hati orang-orang kafir.
yang merasa maka Alloh dari siksaan apakah mereka mereka dan pada wak-
aman tidak ada merasa aman 98 bermain mereka tu pagi
dhuĥaw wahum yal`abūn (98) Afa-aminū makral lāh falā yakmanu

‫ﱕ‬ ‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
bagi orang-2 Dia membe- apakah (orang-orang) kaum ke- Alloh dari siksaan
yang ri petunjuk belum 99 yang merugi cuali
makral lāhi illal qaumul khāsirūn (99)

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
Kami azab Kami ke- kalau bahwa pendu- sesudah dari bumi/ mereka
mereka hendaki duknya negeri mewarisi
-u ashabnāhum

‫ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
mereka tidak maka hati-hati atas dan Ka- dengan dosa-
100 mendengar dapat mereka mereka mi tutup dosa mereka
bidzunūbihim wanathba`u `alā qulūbihim fahum lā yasma`ūn (100)

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
rasul-rasul telah datang dan beritanya dari / se- kepa- Kami negeri- itulah
mereka kepada mereka sungguh bagian damu kisahkan negeri
Tilkal qurā naqush- -ihā wa -at-hum rusuluhum

‫ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ‬
dahulu dari mereka telah dengan untuk mereka adalah maka dengan bukti-
mendustakan apa yang beriman mereka tidak bukti nyata
k
bilbayyināti famā kānū liyu minū bimā kadz-dzabū min qabl
102. Dan Kami mendapati kebanyakan mereka
tidak memenuhi janji. Sesungguhnya Kami
‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬ ‫ﲂ‬
mendapati kebanyakan mereka sungguh orang- Kami dan orang-orang hati-hati atas Alloh menutup/ demiki-
orang yang fasik. dapati tidak 101 kafir mengecap anlah
103. Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul- Wamā wajadnā
rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada

‫ﲒ‬ ‫ﲑ‬ ‫ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ‬ ‫ﲋ‬


-pemuka kaumnya, lalu
mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka
perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang sungguh orang- kebanyakan Kami dan janji dari bagi kebanyak-
membuat kerusakan. orang fasik mereka dapati benar an mereka
104. li-aktsarihim min `ahdiw wa-
sesungguhnya aku ini adalah seorang rasul dari
Tuhan semesta alam,
105. wajib atasku tidak mengatakan sesuatu ‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
terhadap Alloh, kecuali yang benar. Sesungguhnya
dan pemuka- Fir`aun ke- dengan ayat- Musa sesudah mere- dari Kami kemu-
aku datang kepadamu dengan membawa bukti
pemukanya pada ayat Kami ka (rasul-2) utus dian 102
yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani
(102) Tsumma ba`atsnā mim ba`dihim mūsā bi- `auna wamala-
Israil (pergi) bersama aku".
106.
membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti
itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang
‫ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬
benar". orang-orang mem- akibat adalah ia bagai- maka per- dengan- maka me-
107. Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu 103 buat kerusakan mana hatikanlah nya reka zalim
seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang fazhalamū bihā fanzhur kaifa kāna `āqi (103)
sebenarnya.
108. Dan ia mengeluarkan tangannya, maka
ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya
‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ‬
(kelihatan) oleh orang-orang yang melihat. seluruh Tuhan dari seorang sesung- hai Musa dan
109. Pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata: 104 alam rasul guhnya aku Fir`aun berkata
"Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang Waqāla mūsā yā (104)
pandai,
110. yang bermaksud hendak mengeluarkan
kamu dari negerimu". (Fir'aun berkata): "Maka ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ ﰩ‬
apakah yang kamu anjurkan?"
aku datang sung- hak/ ke- Alloh tentang aku me- tidak agar atas hakikatnya/
111. Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beri pada kalian guh benar cuali ngatakan sebenarnya
tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke Ĥ k
tukum
kota-kota beberapa orang yang akan
mengumpulkan (ahli-ahli sihir),
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
kamu jika dia ber- Israil Bani/ bersa- maka le- Tuhan dari dengan bukti-
adalah kata 105 keturunan ma aku paskanlah kalian bukti nyata
bibayyinatim mir rabbikum fa- - (105) Qāla in kunta

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
maka ia orang-orang dari kamu jika dengannya maka da- dengan su- kamu
menjatuhkan 106 yang benar adalah (bukti itu) tangkanlah atu ayat datang
k k
ji ta bi-āyatin fa (106) Fa-alqā

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
putih dia maka tangan- dan ia yang se- (menjadi) dia (tong- maka tong-
(bercahaya) tiba-tiba nya menarik 107 benarnya ular kat itu) tiba-tiba katnya
`ashāhu fa- (107) Wanaza`a yadahū fa- -u

‫ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
sungguh ini sesung- Fir`aun kaum dari pemuka- berkata bagi orang-2
ahli sihir guhnya pemuka 108 yang melihat
linnāzhi (108) Qālal mala-u min qaumi fir`auna inna hādzā lasāĥirun

‫ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
kalian maka bumi /ne- dari akan menge- bah- dia ber- yang
110 perintahkan apa yang geri kalian luarkan kalian wa maksud 109 pandai
k
(109) murūn (110)

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ‬
mereka akan orang-orang kota-kota di/ dan dan sau- tahan- mereka
mendatangimu 111 yang kumpul ke kirimlah daranya lah dia berkata
-akhāhu wa- - (111) Yaktūka
‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬ 112. supaya mereka membawa kepadamu semua
ahli sihir yang pandai".
sesung- mereka me- Fir`aun ahli-ahli dan da- yang ahli dengan 113. Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada
guhnya ngatakan sihir tanglah 112 pandai sihir seluruh Fir'aun mengatakan: "(Apakah) sesungguhnya
(112) Wa - kami akan mendapat upah, jika kamilah yang
menang?"
114. Fir'aun menjawab: "Ya, dan sesungguhnya
‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬ kamu benar-benar akan termasuk orang-orang
yang dekat (kepadaku)".
dan sung- ya dia ber- orang-orang kami kami jika sungguh bagi
115. Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa, kamukah
guh kalian kata 113 yang menang adalah (dapat) upah kami
lanā la- (113) Qāla na`am wa-innakum yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah
kami yang akan melemparkan?"
116. Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih
‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬ ‫ﲆ‬ dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan,
mereka menyulap mata orang dan menjadikan
bah- dan kamu akan bah- apakah/ hai mereka orang-orang sungguh da- orang banyak itu takut, serta mereka
wa apakah melemparkan wa ataukah Musa berkata 114 yang dekat ri/ termasuk mendatangkan sihir yang besar (atau
laminal (114) - menakjubkan).
117. ۞ Dan Kami wahyukan kepada Musa:

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬ "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka sekonyong-


konyong tongkat itu menelan apa yang mereka
mereka mereka me- maka lempar- dia orang-2 yang kami kami sulapkan.
menyihir lemparkan setelah kanlah berkata 115 melemparkan adalah 118. Karena itu, nyatalah yang benar dan batallah
(115) apa yang selalu mereka kerjakan.
119. Maka mereka kalah di tempat itu dan
jadilah mereka orang-orang yang hina.
‫ﲞ ﲟ ﲠ‬ ‫ﲝ‬ ‫ﲚ ﲛ ﲜ‬ 120. Dan ahli-ahli sihir itu serta merta
meniarapkan diri dengan bersujud.
yang dengan dan mereka dan menjadikan manusia mata
116 besar sihir mendatangkan takut pada mereka 121. Mereka berkata: "kami beriman kepada
a`yunan nāsi wastarhabūhum wa - (116) Tuhan semesta alam,
122. "(yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
123. Fir'aun berkata: "Apakah kamu beriman
‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬ kepadanya sebelum aku memberi izin kepadamu?,
sesungguhnya (perbuatan ini) adalah suatu
apa menelan ia (tong- maka tongkatmu lempar- agar Musa ke- dan Kami muslihat yang telah kamu rencanakan di dalam
yang kat itu) tiba-2 kan pada wahyukan
kota ini, untuk mengeluarkan penduduknya; maka
Wa- fa-idzā hiya talqafu mā
kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu
ini);

‫ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ‬
maka mere- mereka mereka apa dan rusaklah yang maka terjadi- mereka
ka dikalahkan 118 kerjakan adalah yang (lenyaplah) benar lah (nyatalah) 117 bohongkan
yakfikūn (117) Fawaqa`al ĥaqqu wabathala mā kānū ya`malūn (118) Faghulibū

‫ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀﳁ ﳂ‬
bersujud ahli-ahli dan menja- menjadi kecil dan mereka di sana
120 sihir itu tuhkan diri 119 (terhina) kembali (di tempat itu)
hunālika wan (119) Wa- (120)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
ber- dan Musa Tuhan seluruh kepada kami mereka
kata 122 Harun 121 alam Tuhan beriman berkata
(121) Rabbi mūsā wahārūn (122) Qāla

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
telah kalian suatu ini sung- kepada aku bah- sebe- dengan- apakah ka- Fir`aun
rencanakannya muslihat guh kalian izinkan wa lum nya lian beriman
dzā lamakrum makartumūhu

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
sungguh aku kalian akan maka pendu- daripa- untuk kalian dalam di
akan potong 123 mengetahui kelak duknya danya mengeluarkan kota ini
litukhrijū min (123) La-uqath-thi`anna
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
124. Sungguh aku akan memotong tangan dan
kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik,
kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib
semuanya sungguh aku akan kemu- yang berlain- dari dan tangan
kamu semua". 124 menyalib kalian dian an /bersilang kaki kalian kalian
125. Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya aidiyakum wa-arjulakum min khilāfin tsumma la- (124)
kami dikembalikan kepada Tuhan kami.
126. Dan kamu tidak menyalahkan kami,
melainkan karena kami telah beriman kepada
ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, kami bahwa/ ke- dari kamu ba- dan dikem- Tuhan kepa- sungguh mereka
limpahkanlah kesabaran kepada kami dan beriman karena cuali kami las dendam tidak 125 balikan kami da kami berkata
wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (125) Wa
(kepada-Mu)".

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ‬
127. Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum
Fir'aun (kepada Fir'aun): "Apakah kamu
membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat
orang-2 yang dan wafat- kesa- atas limpah- ya Tuhan datang ke- setelah/ Tuhan dengan
kerusakan di negeri (Mesir) ini dan meninggalkan berserah diri kan kami baran kami kan kami pada kami ketika kami ayat-ayat
kamu serta tuhan-tuhanmu?". Fir'aun menjawab: bi- -atnā ra
"Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan
kita biarkan hidup perempuan-perempuan
mereka; dan sesungguhnya kita berkuasa penuh
atas mereka".
‫ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
128. Musa berkata kepada kaumnya: "Mohonlah untuk membu- dan ka- Musa apa kamu Fir`aun kaum dari pemuka- dan ber-
pertolongan kepada Alloh dan bersabarlah; at kerusakan umnya biarkan pemuka kata 126
sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Alloh; (126) Waqālal mala-u min qaumi fir`auna atadzaru mūsā waqaumahū liyufsidū
dipusakakan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik
adalah bagi orang-orang yang bertakwa".
129. Kaum Musa berkata: " kami telah ditindas
dan kita anak-anak kita akan (Fir`aun) dan tuhan- dan mening- bumi di
(oleh Fir'aun) sebelum kamu datang kepada kami biarkan hidup laki-laki mereka membunuh menjawab tuhanmu galkan kamu
dan sesudah kamu datang. Musa menjawab: fil ardhi wayadzaraka wa-ālihatak -ahum wa
"Mudah-mudahan Alloh membinasakan musuhmu
dan menjadikan kamu khalifah di bumi, maka
Alloh akan melihat bagaimana perbuatanmu.
‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬ ‫ﱹﱺ‬
kepada Musa berkata berkuasa di atas dan sesung- perempuan-2
kaumnya 127 mereka guhnya kita mereka
-ahum wa-innā fauqahum qāhirūn (127) Qāla mūsā liqaumihis

‫ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ‬
siapa diwariskan- kepunya- bumi ini sesung- dan kepada mohon
yang Nya an Alloh guhnya bersabarlah Alloh pertolonganlah
birū innal ardha lillāhi yūritsuhā may

‫ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
kami telah mereka bagi orang-orang dan akibat hamba- dari Dia
ditindas berkata 128 yang bertakwa kesudahan hamba-Nya kehendaki
- (128)

‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
Tuhan mudah- (Musa) kalian datang apa sesu- dan kalian datang bah- sebelum/ dari
kalian mudahan berkata kepada kami yang dah dari kepada kami wa dahulu
min qabli an taktiyanā wamim ba`di mā jiktanā qāla `asā rabbukum

‫ﲦ‬ ‫ﲤ ﲥ‬ ‫ﲣ‬ ‫ﲡ ﲢ‬
muka di dan menjadikan kalian musuh kalian akan mem- bah-
bumi khalifah binasakan wa
ay yuhlika `aduwwakum wayastakh-lifakum fil ardhi

‫ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬
Fir`aun keluarga/ Kami telah dan sesung- kalian kerja- bagai- maka Dia
kaum menghukum guhnya 129 kan/perbuat mana akan melihat
fayanzhura kaifa ta`malūn (129) Wa
‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬ ‫ﲰ‬
130. Dan sesungguhnya Kami telah menghukum
(Fir'aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan)
musim kemarau yang panjang dan kekurangan
mereka meng- supaya buah- dari dan ke- dengan be-
130 ambil pelajaran mereka buahan kurangan berapa tahun buah-buahan, supaya mereka mengambil
naqshim minats tsamarāti la`allahum yadz-dzakkarūn (130) pelajaran.
131. Kemudian apabila datang kepada mereka
kemakmuran, mereka berkata: "Itu adalah karena
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ (usaha) kami". Dan jika mereka ditimpa
kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu
kejelekan/ menimpa dan ini bagi mereka kebaikan/ datang kepa- maka kepada Musa dan orang-orang yang besertanya.
kesusahan mereka jika kami berkata kemakmuran da mereka apabila
Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu
Fa- -at-humul ĥasanatu qālū lanā hādzih wa-in tushibhum sayyi-atuy
adalah ketetapan dari Alloh, akan tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui.

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ 132. Mereka berkata: "Bagaimanapun kamu


mendatangkan keterangan kepada kami untuk
akan Alloh di sisi kesialan sungguh ingatlah/ beser- dan dengan / ke- mereka tuduh- menyihir kami dengan keterangan itu, maka kami
tetapi mereka hanyalah ketahuilah tanya orang pada Musa kan kesialan sekali-kali tidak akan beriman kepadamu".
yath-thayyarū bimūsā wamam ma`ah nnamā -iruhum `indal lāhi walākinna 133. Maka Kami kirimkan kepada mereka angin
topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai

‫ﰺ ﰻ ﰼ‬ ‫ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬ bukti yang jelas, tetapi mereka tetap


menyombongkan diri dan mereka adalah kaum
ayat/ke- dari dengan- kalian men- bagaima- dan mere- mereka ti- kebanyakan yang berdosa.
terangan nya datangkan napun ka berkata 131 mengetahui dak mereka 134. Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah
aktsarahum lā ya`lamūn (131) Waqālū mahmā tak diterangkan itu), merekapun berkata: "Hai Musa,
mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu dengan
(perantaraan) kenabian yang diketahui Alloh ada
‫ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬ ‫ﰽ‬ pada sisimu. Sesungguhnya jika kamu dapat
menghilangkan azab itu dari kami, pasti kami akan
atas/kepa- maka Kami dengan orang-2 kepa- kami maka dengan- untuk menyi-
da mereka kirimkan 132 yang beriman damu tidaklah nya hir kami beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani
litas-ĥaranā bihā famā naĥnu laka bimuk (132) Fa-arsalnā `alaihimuth Israil pergi bersamamu".
135. Maka setelah Kami hilangkan azab itu dari
mereka hingga batas waktu yang harus mereka
‫ﱋ ﱌ ﱍﱎ‬ ‫ﱊ‬ ‫ﱉ‬ ‫ﱈ‬ ‫ﱇ‬ penuhi, tiba-tiba mereka ingkar janji.
136. Kemudian Kami menghukum mereka, maka
terperin- bukti- dan dan dan dan be- angin
Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan
ci /jelas bukti darah katak kutu lalang topan
mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka
thūfāna waljarāda walqummala wadh-dhafādi`a waddama āyātim mufash-shalātin
adalah orang-orang yang melalaikan ayat-ayat
Kami itu.
‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬ ‫ﱏ‬
atas menim- dan orang-orang kaum dan adalah maka mereka me-
mereka pa ketika 133 yang berdosa mereka nyombongkan diri
fastakbarū wa (133) Walammā waqa`a `alaihimur

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ‬
jika di sisimu Dia jan- dengan (kepada) untuk berdoa- wahai mereka azab
jikan apa yang Tuhanmu kami lah Musa berkata
rijzu qālū yāmūsād `u lanā rabbaka bimā `ahida `indak la-in

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
Bani bersama dan sungguh ka- kepa- sungguh kami azab dari kamu dapat
kamu mi akan kirimkan damu akan beriman kami menghilangkan
kasyafta `annar rijza lanukminanna laka wa

‫ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
waktu yang hingga azab dari Kami maka Israil
ditentukan mereka hilangkan setelah 134
- (134) Falammā kasyafnā `anhumur rijza

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
maka Kami tengge- dari maka Kami mereka me- tiba- sampai me-
lamkan mereka mereka menghukum 135 mengingkari reka tiba kepadanya reka
hum bālighūhu idzā hum yankutsūn (135) Fantaqamnā minhum fa-aghraqnāhum

‫ﲈ ﲉ ﲊ‬ ‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
orang-orang darinya dan ada- dengan ayat- mereka dengan (se- laut da-
136 yang lalai (ayat-2 Kami) lah mereka ayat Kami dustakan bab) mereka lam
fil yammi bi-annahum kadz-dzabū bi-āyātinā wa (136)
137. Dan Kami pusakakan kepada kaum yang
telah ditindas itu, negeri-negeri bagian timur bumi ‫ﲐ‬ ‫ﲏ‬ ‫ﲎ‬ ‫ﲍ‬ ‫ﲌ‬ ‫ﲋ‬
dan bagian barat bumi yang telah Kami berkahi. bagian mereka telah adalah orang-orang kaum dan Kami
Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang timur tertindas mereka yang wariskan
baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan Wa-
kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang
telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa yang
telah dibangun mereka. ‫ﲘ ﲙ‬ ‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ‬
138. Dan Kami seberangkan Bani Israil ke
Tuhanmu perkataan dan telah pada- Kami yang dan bagian bumi
seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai Sempurna nya berkati baratnya
kepada suatu kaum yang tetap menyembah
berhala untuk mereka, Bani lsrail berkata: "Hai
Musa, buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala)
sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan
(berhala)". Musa menjawab: "Sungguh kamu ini
‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
adalah apa dan Kami mereka dengan Israil Bani/ ke- atas yang
adalah kaum yang bodoh".
yang hancurkan bersabar sebab turunan baik
139. Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan
ĥusnā `al - dammarnā mā kāna
(oleh kepercayaan) yang dianutnya dan akan sia-sia
apa yang seIalu mereka kerjakan.
140. Musa menjawab: "Patutkah aku mencari
Tuhan untuk kamu selain dari Alloh, padahal
‫ﲩ ﲪ ﲫ‬ ‫ﲧ ﲨ‬ ‫ﲦ‬ ‫ﲥ‬
Dialah yang telah melebihkan kamu atas seluruh mereka mereka dan apa dan ka- Fir`aun membuat
alam. 137 bangun adalah yang umnya
141. Dan (ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami yashna`u fir`aunu waqaumuhū wamā kānū ya`risyūn (137)
menyelamatkan kamu dari (Fir'aun) dan kaumnya,
yang mengazab kamu dengan azab yang sangat
jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. atas mereka me- suatu ke- maka mereka lautan Israil Bani / ke- dan Kami se-
Dan pada yang demikian itu merupakan cobaan nyembah kaum pada datang / sampai turunan berangkan
yang besar dari Tuhanmu". Wa - l baĥra fa-atau `alā qaumiy ya`

‫ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ‬
bebera- bagi sebagai- sebuah untuk jadikanlah/ wahai (Bani Israil) bagi berhala-
pa tuhan mereka mana tuhan kami buatlah Musa berkata mereka berhala
ashnāmil lahum qālū yāmūsaj h

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
dan batal/ di da- me- apa akan di- mere- sesung- yang kaum sungguh (Musa)
sia-sia lamnya reka yang hancurkan ka itu guhnya 138 bodoh kalian berkata
qāla innakum qaumun tajhalūn (138) - -

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
tuhan aku akan Alloh apakah (Musa) (mereka) kerjakan adalah apa
mencarikan kalian selain berkata 139 mereka yang
mā kānū ya`malūn (139)

‫ﱌ ﱍ ﱎ‬ ‫ﱋ‬ ‫ﱊ‬ ‫ﱉ‬ ‫ﱈ‬


Kami menyelamatkan dan seluruh alam atas melebihkan dan/ pa-
kalian ketika 140 kalian dahal Dia
wahuwa fadh- (140) Wa-idz anjainākum

‫ﱔﱕ ﱖ‬ ‫ﱓ‬ ‫ﱒ‬ ‫ﱏ ﱐ ﱑ‬


mereka azab/ sangat mereka menindas Fir`aun kaum dari
membunuh siksa jahat kalian
-al `adzāb yuqattilūna

‫ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬ ‫ﱘ‬ ‫ﱗ‬


dari cobaan yang dan wanita-wanita dan mereka anak-anak
demikian pada kalian membiarkan hidup lelaki kalian
- -akum wa -um mir

‫ﱫ ﱬ ﱭ‬ ‫ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ ‫ﱥ‬
malam tiga Musa dan Kami telah yang Tuhan
puluh menjanjikan 141 besar kalian
(141) Wa
‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ‬ 142. ۞ Dan telah Kami janjikan kepada Musa
(memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga
dan ber- malam empat Tuhan- waktu yang maka sem- dengan dan Kami sem- puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah
kata puluh nya ditentukan purnalah sepuluh purnakannya malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka
h waqāla sempurnalah waktu yang telah ditentukan
Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa
kepada saudaranya, Harun: "Gantikanlah aku
‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan
janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang
kalian dan dan per- kaumku da- gantilah Harun kepada Musa
mengikuti jangan baikilah lam aku saudaranya membuat kerusakan".
mūsā li- -ashliĥ walā tattabi` 143. Dan tatkala Musa datang untuk (munajat
dengan Kami) pada waktu yang telah Kami
tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung)
‫ﲇ‬ ‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬ ‫ﲀ‬ kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku,
nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku
dan berfirman pada waktu yang Musa datang dan orang-orang yang jalan dapat melihat Engkau". Tuhan berfirman: " kamu
kepadanya Kami tentukan tatkala 142 berbuat kerusakan
sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah
- kallamahū
ke bukit itu, maka jika bukit itu tetap di tempatnya
(sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-
‫ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬ Ku". Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada
gunung itu, gunung itu hancur luluh dan Musa pun
lihat- tetapi kamu me- tidak berfir- Engkau me- tampakkan Tu- (Musa) Tuhan- jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali,
lah lihat Aku akan man lihat padaku hanku berkata nya dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertobat
lākinin zhur kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama
beriman".

‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ‬ 144. Alloh berfirman: "Hai Musa, sesungguhnya


Aku memilih (melebihkan) kamu dari manusia
menam- maka kamu me- maka pada tem- ia maka bukit ke yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku
pakkan ketika lihat Aku niscaya patnya tetap jika itu dan firman-Ku, sebab itu berpegang teguhlah
ilal jabali fa-inis taqarra lamma tajallā kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan
jadilah kamu termasuk orang-orang yang
bersyukur".
‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ‬ 145. Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada
loh-loh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran
dia sadar maka pingsan Musa dan tersung- hancur menjadi- pada Tuhan-
kembali setelah kur/jatuh luluh kannya bukit nya
dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami
rabbuhū liljabali ja`alahū dakkaw wakharra mūsā sha`iqā berfirman): "Berpeganglah kepada Taurat dengan
teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada
(Taurat) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan
‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬ ‫ﲩ‬ memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang
yang fasik.
orang-orang pertama- dan kepada aku Mahasuci Engkau dia ber-
143 yang beriman tama aku Engkau bertobat kata
qāla subĥānaka tubtu ilaika wa-ana awwalul muk

‫ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ‬ ‫ﰠ‬ ‫ﰞ ﰟ‬
dan perka- dengan manusia dari Aku me- sesungguh- hai (Alloh)
taan-Ku risalah-Ku milihmu nya Aku Musa berfirman
Qāla yā innish thafaituka `alan nā

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬ ‫ﰪ‬ ‫ﰩ‬ ‫ﰧ ﰨ‬
dan telah orang-orang dari dan jadi- Aku telah beri- apa maka
Kami tuliskan 144 yang bersyukur lah kamu kan kepadamu yang ambillah
(144) Wakatabnā

‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
bagi dan pen- pelajaran sesuatu segala dari lauh-lauh di da- untuknya
segala jelasan (Taurat) lam (Musa)
Iahū fil alwāĥi min kulli syai-im mau`izhataw wa

‫ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ‬
akan Kuperli- dengan se- mereka kaummu dan su- dengan ku- maka ambil- sesuatu
hatkan padamu baik-baiknya berpegang ruhlah at/teguh lah dia
k k
syai-in fakhudz-hā biquwwatiw wa mur qaumaka ya khudzū bi-aĥsanihā sa-

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
mereka menyom- orang-2 ayat- dari Aku akan me- orang-orang kampung/
bongkan diri yang ayat-Ku malingkan 145 yang fasik negeri
(145) Sa-
146. Aku akan memalingkan orang-orang yang
menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa ‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. mereka tidak ayat tiap- mereka dan hak/ dengan bumi di
Mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka beriman tiap melihat jika benar tanpa
tidak beriman kepada ayat(Ku) itu. Dan jika fil ardhi bighairil ĥaqqi wa-iy yarau kulla āyatil lā yukminū
mereka melihat jalan yang membawa kepada
petunjuk, mereka tidak mau menempuh jalan
lurus itu, tetapi jika mereka melihat jalan ‫ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ‬
kesesatan, mereka terus memenempuh jalan mereka dan jalan mereka tidak petunjuk jalan mereka dan kepa-
kesesatan itu. Yang demikian itu adalah karena melihat jika mengambilnya melihat jika danya
mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka bihā wa- rus -iy yarau
selalu lalai dari ayat-ayat Kami itu.
147. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-
ayat Kami dan mendustakan pertemuan akhirat, ‫ﱮ ﱯ‬ ‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ‬
sia-sialah amal-amal mereka. Mereka tidak diberi
dengan ayat- mereka men- karena sung- demi- jalan mereka sesat jalan
balasan selain dari apa yang telah mereka
ayat Kami dustakan guh mereka kian itu mengambilnya
kerjakan. ā dzālika bi-annahum kadz-dzabū bi-āyātinā
148. Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa
ke gunung Thur, membuat dari perhiasan-
perhiasan (emas) mereka, patung anak lembu
yang bertubuh dan bersuara. Apakah mereka tidak
‫ﱶ ﱷ‬ ‫ﱵ‬ ‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
mengetahui bahwa patung anak lembu itu tidak dan per- dengan ayat- mereka dan orang- orang-orang darinya dan mere-
temuan ayat Kami mendustakan orang yang 146 yang lalai ka adalah
dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat
wa (146) Wall -dzabū bi-āyātinā wa -il
(pula) menunjukkan jalan lurus kepada mereka?
Mereka menjadikan patung anak lembu itu
(sebagai sembahan) dan mereka adalah orang-
orang yang zalim.
‫ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
149. Dan setelah mereka sangat menyesali mereka apa ke- mereka diberi tidaklah/ amal-amal sia-sia akhirat
perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka adalah yang cuali balasan apakah mereka
telah sesat, merekapun berkata: "Sungguh jika ākhirati ĥabithat a`māluhum hal yujzauna illā mā kānū
Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami
dan tidak mengampuni kami, pastilah kami
menjadi orang-orang yang merugi". ‫ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
perhiasan-2 dari sesu- dari Musa kaum dan mengam- mereka
mereka dahnya bil/menjadikan 147 kerjakan
ya`malūn (147) Wat

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
ia menunjuki dan ia bicara de- tidak bahwa- mereka apakah suara bagi- tubuh anak
mereka tidak ngan mereka dapat sanya ia tahu tidak nya lembu

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲙ‬ ‫ﲗﲘ‬
menyesali dan orang-orang dan mere- mereka mengam- jalan
setelah 148 yang zalim ka adalah bil /menjadikannya
ā ittakhadzūhu wa (148) Walammā suqitha

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
memberi rah- tidak sungguh mereka mereka te- sung- bahwa dan mereka perbuatan dalam
mat pada kami jika berkata lah sesat guh mereka mengetahui mereka
f ra-au annahum qad dhallū qālū la-il lam yarĥamnā

‫ﲯ ﲰ‬ ‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬
orang-orang dari/ niscaya ka- bagi dan meng- Tuhan
149 yang merugi sebagian mi menjadi kami ampuni kami
rabbunā wayaghfirlanā lanakū (149)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
kalian meng- alangkah dia ber- sedih dalam kea- kaum- kepa- Musa kem- dan
gantiku buruknya kata hati daan marah nya da bali setelah
k
Wa

‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
kepala dan dia meng- lauh-2 dan dia me- Tuhan perin- apakah kalian hen- sesudahku
ambil/pegang (Taurat) lemparkan kalian tah dak mendahului
mim ltum amra rabbikum wa-alqal alwāĥa wa-akhadza biraksi
‫ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ 150. Dan tatkala Musa telah kembali kepada
kaumnya dalam keadaan marah dan sedih hati,
dan hampir-2 mereka menja- kaum sesung- ibu anak dia (Harun) kepada- dia mena- sauda- berkatalah dia: "Alangkah buruknya perbuatan
mereka dikan aku lemah itu guhnya berkata nya riknya ranya yang kamu kerjakan selama kepergianku! Apakah
lab na kādū kamu hendak mendahului perintah Tuhanmu? Dan
Musapun melemparkan loh-loh (Taurat) itu dan
memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun)
‫ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬ sambil menariknya ke arahnya, Harun berkata:
"Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum ini telah
kaum be- kamu jadi- dan musuh- dengan- kamu ja- maka mereka mem-
serta kan aku jangan musuh ku dikan gembira jangan bunuh aku menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka
-a wa membunuhku, sebab itu janganlah kamu
menjadikan musuh-musuh gembira melihatku, dan
janganlah kamu masukkan aku ke dalam orang-
‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ orang yang zalim"
151. Musa berdoa: "Ya Tuhanku, ampunilah aku
dalam dan masuk- dan sau- bagi ampu- Tu- (Musa) orang-orang
dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam
kanlah kami daraku aku nilah hanku berkata 150 yang zalim
rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha
zhā (150) Qāla rabbigh fir li- -adkhilnā
Penyayang dari para penyayang".
152. Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan
‫ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ patung anak lembu (sebagai sembahan), kelak
akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan
mereka orang-2 sesung- para Maha dan rahmat- mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia.
menjadikan yang guhnya 151 penyayang Penyayang Engkau Mu Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-
raĥmatika wa- (151) orang yang membuat-buat kebohongan.
153. Orang-orang yang mengerjakan kejahatan,

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ‬ kemudian mereka bertobat sesudah itu dan


kemudian mereka beriman; sesungguhnya Tuhan
dunia kehi- da- dan ke- Tuhan dari kemur- kelak akan me- anak kamu sesudah tobat yang disertai dengan iman itu
dupan lam hinaan mereka kaan nimpa mereka lembu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
`ijla sayanāluhum ghadhabum mir rabbihim wa-dzillatun fil ĥayātid dunyā 154. Sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu
diambilnya (kembali) loh-loh (Taurat) itu; dan
dalam tulisan loh-loh (Taurat) itu terdapat petunjuk
‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ dan rahmat untuk orang-orang yang takut kepada
Tuhannya.
kemu- kejahatan mereka dan orang- orang-2 yang mem- Kami mem- dan demi-
dian mengerjakan orang yang 152 buat kebohongan beri balasan kian itu
wakadzālika najzil (152) Wal -āti tsumma

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
Maha Pe- sungguh Maha sesu- dari Tuhan- sesung- dan mereka sesu- dari mereka
nyayang Pengampun dahnya mu guhnya beriman dahnya bertobat
tābū mim ba`dihā wa-

‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ‬
dan lauh-lauh dia meng- amarah Musa dari diam/ dan
dalam (Taurat) ambil reda setelah 153
(153) Walammā sakata `am mūsal ghadhabu akhadzal alwāĥ wa

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
dan mereka kepada Tu- me- bagi orang- dan petunjuk tulisannya
memilih 154 takut han mereka reka orang yang rahmat
nuskhatihā hudaw wa (154) Wakhtāra

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
gempa menimpa maka untuk waktu yang orang tujuh kaum- Musa
bumi mereka ketika Kami tentukan laki-laki puluh nya
-humur rajfatu

‫ﲣ ﲤ‬ ‫ﲢ‬ ‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ‬
ber- dengan apa Engkau akan dan sebe- dari Engkau membi- Engkau jika ya Tu- dia ber-
buat apa yang binasakan kami aku lum ini nasakan mereka menghendaki hanku kata
qāla rabbi lau syikta ahlaktahum min qablu wa-iyyāy atuhlikunā bimā fa`alas

‫ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
dan Engkau Engkau siapa dengan- Engkau me- cobaan kecu- ia/ itu tidak- di antara orang-orang
beri petunjuk kehendaki yang nya nyesatkan Engkau ali lah kami yang bodoh
- -
155. Dan Musa memilih tujuh puluh orang laki-
laki dari kaumnya untuk (memohonkan tobat ‫ﲲ ﲳﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ‬
kepada Kami) pada waktu yang telah Kami pemberi sebaik- dan dan berilah bagi maka pelindung Engkau Engkau siapa
tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa 155 ampun baik Engkau kami rahmat kami ampunilah kami kehendaki yang
k
bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau anta waliyyunā faghfirlanā warĥamnā wa-
kehendaki, tentulah Engkau membinasakan
mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau
membinasakan kami karena perbuatan orang- ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
orang yang kurang akal di antara kami? Itu
hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan sungguh akhirat dan kebaikan dunia ini da- untuk dan tetapkanlah
kami di lam kami
dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki
dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang
Engkau kehendaki. Engkaulah yang memimpin
kami, maka ampunilah kami dan berilah kami
rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang
‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ‬ ‫ﰨ‬
sebaik-baiknya". dan rahmat-Ku Aku ke- siapa dengan- Aku tim- siksa-Ku (Alloh) kepada kami kembali
156. ۞ Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di hendaki yang nya pakan berfirman Engkau bertobat
k
dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami wa
kembali (bertobat) kepada Engkau. Alloh

‫ﰺ‬ ‫ﰹ‬ ‫ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ‬ ‫ﰳ‬


berfirman: "Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada
siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi
segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-
dan mereka mereka untuk orang- maka Aku akan sesuatu segala luas/
Ku untuk orang-orang yang bertakwa, orang yang
menunaikan bertakwa orang yang menetapkan meliputi
menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman k k
wasi`at kulla syai fasa-ak taqūna wayu tūnaz
kepada ayat-ayat Kami".
157. (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul,
Nabi yang ummi (atau buta huruf) yang (namanya)
mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil
‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
yang ada di sisi mereka, Nabi yang ummi (atau mereka orang-2 mereka kepada ayat- mereka dan orang- zakat
buta huruf) itu menyuruh mereka mengerjakan mengikuti yang 156 beriman ayat Kami orang yang
yang makruf (atau kebaikan) dan melarang mereka zakāta wal -āyātinā yukminūn (156)
dari mengerjakan yang mungkar (atau kejahatan)

‫ﱊ‬ ‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬ ‫ﱄ‬
dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik
dan mengharamkan bagi mereka segala yang
buruk dan membuang dari mereka beban-beban
di sisi tertulis mereka yang umi nabi Rasul
dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. mereka dapatinya (buta huruf)
Maka orang-orang yang beriman kepadanya, dūnahū maktūban `indahum
mereka memuliakannya, menolongnya dan
mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan
kepadanya (yakni Al Quran), mereka itulah orang-
orang yang beruntung.
‫ﱐ‬ ‫ﱏ‬ ‫ﱎ‬ ‫ﱌ ﱍ‬ ‫ﱋ‬
dan melarang (mengerjakan) (Nabi) me- dan Injil Taurat di
mereka yang makruf nyuruh mereka dalam
k
fit taurāti wal- muruhum bilma`rūfi wayanhāhum

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ ‫ﱑ‬
atas dan meng- yang bagi dan meng- yang dari
mereka haramkan baik-baik mereka halalkan mungkar
`anil munkari wayuĥillu lahumuth thayyibāti wayuĥarrimu `alaihimul

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬ ‫ﱙ‬ ‫ﱘ‬
ada yang dan belenggu- beban-beban dari dan meletak- yang
belenggu mereka mereka kan/membuang buruk-2
-itsa wayadha`u `anhum ishrahum wal-

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬ ‫ﱨ‬ ‫ﱧ‬ ‫ﱥﱦ‬


dan mereka dan mereka dan mereka kepa- mereka maka orang- atas
mengikuti menolongnya memuliakannya danya beriman orang yang mereka
`a nasharūhu wattaba`un

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ‬
kata- orang-2 yang mereka mereka bersa- ditu- yang cahaya
kanlah 157 beruntung itulah manya runkan terang
-ika humul mufliĥūn (157) Qul
‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ ‫ﱸ ﱹ ﱺ‬ 158. Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya
aku adalah utusan Alloh kepadamu semua, yaitu
yang semuanya kepada Alloh utusan sesung- manusia wahai Alloh yang mempunyai kerajaan langit dan bumi;
kalian guhnya aku tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia,
- Yang menghidupkan dan mematikan, maka
berimanlah kamu kepada Alloh dan Rasul-Nya,
Nabi yang ummi (atau buta huruf) yang beriman
‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ‬ kepada Alloh dan kepada kalimat-kalimat-Nya
(kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu
dan yang yang meng- Dia kecuali/ tuhan tidak dan langit kerajaan bagi- mendapat petunjuk".
mematikan hidupkan selain ada bumi Nya
159. Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu
lahū mulkus samāwāti wal- -ilāha illā huwa yuĥ
umat yang memberi petunjuk (kepada manusia)
dengan kebenaran dan dengan Taurat mereka

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬ menjalankan keadilan.
160. Dan Kami membagi mereka menjadi dua
kepada dia yang yang umi nabi dan rasul- kepada maka beri- belas suku yang masing-masing berjumlah besar
Alloh beriman (buta huruf) Nya Alloh manlah kalian dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya
k
fa-āminū billāhi wa minu billāhi meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu dengan
tongkatmu!". Maka memancarlah dari batu itu
duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku
‫ﲗ ﲘ‬ ‫ﲖ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬ mengetahui tempat minum masing-masing. Dan
Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami
kalian mendapat agar kalian dan ikuti- dan kalimat-
turunkan kepada mereka mann (yakni sejenis
158 petunjuk lah dia kalimat-Nya
madu) dan salwa (yakni sejenis burung puyuh).
wa (158)
(Kami berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari
apa yang telah Kami rezekikan kepadamu".
‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ‬ Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah
yang selalu menganiaya diri mereka sendiri.
mereka menja- dan de- dengan mereka mem- umat Musa kaum dan
159 lankan keadilan ngannya kebenaran beri petunjuk di antara
Wamin qaumi m (159)

‫ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬
Musa ke- dan Kami yang ber- suku dua belas dan Kami
pada wahyukan jumlah besar membagi mereka
Waqath-tha`nāhumuts natai`asyrata asbāthan umamā wa-

‫ﰫ ﰬﰭ‬ ‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
batu itu dengan pukullah agar kaumnya meminta air ketika
tongkatmu kepadanya
idzis tasqāhu `ashākal ĥajar

‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
manusia tiap- menge- sung- mata dua belas darinya maka me-
tiap tahui guh air mancarlah
fambajasat minhuts natā`asyrata `ainā qad `alima kullu unāsim

‫ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
mann atas dan Kami awan atas dan Kami tempat mi-
mereka turunkan mereka naungkan num mereka
masyrabahum wazhallalnā `alaihimul ghamāma wa-anzalnā `alaihimul manna

‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ‬ ‫ﰿﱀ‬
dan Kami rezekikan apa yang dari makanlah dan
tidak kepada kalian yang baik-baik salwā
wassalwā kulū min thayyibāti mā razaqnākum wamā

‫ﱌ ﱍ ﱎ‬ ‫ﱉ ﱊ ﱋ‬ ‫ﱈ‬
dan mereka diri mereka adalah tetapi mereka meng-
ketika 160 menganiaya sendiri mereka aniaya Kami
zhalamūnā walākin (160) Wa-idz
‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
161. Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada
mereka (Bani Israil): "Diamlah di negeri (Baitul
Maqdis) ini saja dan makanlah dari (hasil bumi)
di mana darinya dan negeri ini berdiamlah kepada dikata-
negeri itu di mana saja kamu kehendaki". Dan saja makanlah mereka kan
katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa kami ahumus kunū hādzihil qaryata wakulū minhā haitsu
dan masukilah pintu gerbang negeri itu sambil
membungkuk, niscaya Kami ampuni kesalahan-
kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah (pahala)
kepada orang-orang yang berbuat baik.
‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
162. Maka orang-orang yang zalim di antara Kami akan (sambil) pintu dan bebaskanlah dan ka- kalian
mereka mengganti (perkataan itu) dengan mengampuni membungkuk gerbang masukilah dari dosa kami takanlah kehendaki
perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka, syiktum waqūlū ĥith-thatuw wadkhulul bāba sujjadan naghfir
maka Kami timpakan kepada mereka azab dari

‫ﱩ‬ ‫ﱨ‬ ‫ﱧ‬ ‫ﱥﱦ‬ ‫ﱤ‬


langit disebabkan kezaliman mereka.
163. Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang
negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka orang-orang yang akan Kami kesalahan-kesalahan bagi
melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang 161 berbuat baik tambah kalian kalian
kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) - (161)
mereka terapung-apung di permukaan air, dan di
hari-hari yang bukan hari Sabtu, ikan-ikan itu tidak
datang kepada mereka. Demikianlah Kami
mencoba mereka disebabkan mereka berbuat
‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
fasik. kepada dika- yang bukan perka- di antara mereka orang-orang maka
mereka takan taan mereka zalim yang mengganti
164. Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara
mereka berkata: "Mengapa kamu menasihati
kaum yang Alloh akan membinasakan mereka atau
mengazab mereka dengan azab yang amat keras?"
Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan ‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
(pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan mereka dengan apa/ langit dari siksaan/ atas maka Kami
supaya mereka bertakwa. adalah disebabkan azab mereka kirimkan
fa- -i bimā kānū

‫ﲁ‬ ‫ﱾ ﱿ ﲀ‬ ‫ﱺﱻ ﱼ ﱽ‬
adalah yang negeri dari/ dan tanyakan mereka
tentang kepada mereka 162 berbuat zalim
yazhlimūn (162) Was-

‫ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
datang kepada ketika hari pada mereka ketika laut hadir/
mereka Sabat melanggar aturan dekat
ĥādhiratal baĥri idz ya`dūna fis sabti idz tak

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ‬
hari Sabat bukan dan permukaan Sabat pada ikan-ikan
hari air mereka hari mereka
tānuhum yauma sabtihim syurra`aw wayauma lā yasbitūna

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬ ‫ﲓ ﲔﲕ ﲖﲗ ﲘ‬
mereka adalah dengan apa/ Kami men- demikianlah (ikan-2) datang ti-
163 berbuat fasik mereka disebabkan coba mereka kepada mereka dak
lā tak (163)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
mengazab atau membinasa- Alloh kaum kalian me- meng- dari suatu berkata dan
mereka kan mereka nasihati apa mereka umat ketika
Wa-idz qālat ummatum minhum lima ta`izhūna qaumanil lāhu muhlikuhum au mu`adz-dzibuhum

‫ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
mereka dan agar Tuhanmu kepa- (sebagai) mereka sangat azab/
164 bertakwa mereka da alasan berkata keras siksa
ā qālū ma`dziratan ilā rabbikum wala`allahum yattaqūn (164)
‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ 165. Maka tatkala mereka melupakan apa yang
diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan
berbuat dari mereka orang-2 Kami se- dengan- yang mereka apa mereka maka orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat
jahat melarang yang lamatkan nya diperingatkan yang melupakan setelah dan Kami timpakan kepada orang-orang yang
-i zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka
selalu berbuat fasik.
166. Maka tatkala mereka bersikap sombong
‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬ terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakan
mereka adalah dengan apa/ yang dengan mereka orang-orang dan Kami am-
perbuatan jahat itu, Kami katakan kepadanya:
berbuat fasik mereka disebabkan keras siksaan zalim yang bil/timpakan "Jadilah kamu kera yang hina.
wa- - 167. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan
mengirim orang-orang yang akan menimpakan
‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬ azab yang seburuk-buruknya kepada mereka
(orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat.
yang kera jadilah kepada Kami darinya mereka apa dari mereka mereka
Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan
hina kalian mereka katakan dilarang melanggar setelah 165
sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha
(165) Falammā `atau `am mā nuhū `anhu qulnā lahum kūnū qiradatan khāsi-
Penyayang.
168. Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini
‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬ menjadi beberapa golongan; di antara mereka ada
orang-orang yang saleh dan di antara mereka ada
siapa kiamat hari kepada/ atas sungguh Dia Tuhan- memberi- dan yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka
yang sampai mereka akan mengirim mu tahukan ketika 166
dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang
(166) Wa-idz ta-adz-dzana rabbuka layab`atsanna `alaihim ilā yaumil qiyāmati may buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada
kebenaran).

‫ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ‬ 169. Maka datanglah sesudah mereka generasi


(yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil
dan sesung- siksa amat Tuhan- sesung- azab seburuk- akan timpakan harta benda dunia yang rendah ini, dan mereka
guhnya Dia (Nya) cepat mu guhnya buruk pada mereka berkata: " kami akan diberi ampun". Dan kelak jika
-al `adzāb inna rabbaka lasari`ul `iqāb wa-innahū datang kepada mereka harta benda dunia
sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ‬ ‫ﱬ‬ mengambilnya (juga). Bukankah perjanjian Taurat


sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka
di antara beberapa bumi di dan Kami mem- Maha sungguh Maha tidak akan mengatakan terhadap Alloh kecuali yang
mereka golongan bagi-2 mereka 167 Penyayang Pengampun benar, padahal mereka telah mempelajari apa
(167) Waqath-tha`nāhum fil ardhi umamā minhumush yang tersebut di dalam Taurat?. Dan kampung
akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa.
Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti (atau
‫ﱻ‬ ‫ﱷ ﱸﱹ ﱺ‬ ‫ﱶ‬ ‫ﱵ‬ tidak berpikir)?
dengan yang dan Kami coba demikian tidak/ dan di anta- orang-orang
baik-baik mereka selain ra mereka yang saleh
shāliĥūna waminhum dūna dzālik wabalaunāhum bilĥasanāti

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
pengganti/ sesudah dari maka menggan- mereka agar dan yang
generasi mereka tikan/datang 168 kembali mereka buruk-buruk
wassayyi-āti la`allahum yarji`ūn (168) Fakhalafa mim ba`dihim khalfuw

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ‬
bagi akan di- dan mereka yang ini harta ben- mereka kitab mereka
kami ampuni mengatakan rendah da (dunia) mengambil mewarisi
waritsul kitāba yakkhudzūna `aradha hādzal adnā wayaqūlūna sayughfaru lanā

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
Kitab perjanjian atas diambil bukan- mereka meng- semisal/se- harta ben- datang kepa- dan
mereka kah ambilnya banyak itu da (dunia) da mereka jika
wa-iy ya tihim `aradhum mitsluhū ya khudzūh alam yuk
k k

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ‬
akhirat dan kam- di da- apa dan mereka yang ke- Alloh atas/ mereka ti- bah-
pung lamnya yang mempelajari benar cuali terhadap mengatakan dak wa
al lā y waddārul ākhiratu

‫ﲮ‬ ‫ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬ ‫ﲦ ﲧ‬
mereka ber- dan orang-2 kalian bera- maka apa- mereka bagi orang- lebih
pegang teguh yang 169 kal/berpikir kah tidak bertakwa orang yang baik
(169) Wal
170. Dan orang-orang yang berpegang teguh
dengan Al Kitab (Taurat) serta mendirikan salat, ‫ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬
(akan diberi pahala) karena sesungguhnya Kami orang-2 yang meng- pahala Kami menyia- tidak sungguh salat dan mereka dengan
tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang 170 adakan perbaikan nyiakan Kami mendirikan Kitab
mengadakan perbaikan. bilkitābi wa- (170)
171. ۞ Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat
bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu
naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ‬
akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan
kepada jatuh/ bahwasa- dan mereka naung- seakan- di atas gunung Kami goncang- dan
kepada mereka): "Peganglah dengan teguh kitab mereka menimpa nya ia mengira an akan mereka kan/ angkat ketika
Taurat yang telah Kami berikan kepadamu, serta Wa-idz nataqnal jabala fauqahum ka-annahu zhullatuw wa-
ingatlah selalu (untuk mengamalkan) apa yang
tersebut di dalam kitab Taurat itu supaya kamu
menjadi orang-orang yang bertakwa".
172. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ‬
kalian supaya di da- apa dan dengan telah Kami be- apa ambillah
mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari
171 bertakwa kalian lamnya yang ingatlah kuat rikan pada kalian yang oleh kalian
sulbi (tulang belakang) mereka dan Alloh
khudzū mā ātainākum biquwwatiw wadz (171)
mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami),
kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian
‫ﰾ‬ ‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: dan (Alloh) mengam- keturunan punggung dari Adam anak- dari Tuhan- meng- dan
"Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang- bil saksi pada mereka mereka mereka anak mu ambil ketika
orang yang lengah terhadap ini (yakni keesaan Wa- in zhuhūrihim dzurriyyatahum wa-asyhadahum
Tuhan)",
173. atau agar kamu tidak mengatakan:
"Sesungguhnya orang-orang tua kami telah ‫ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang pada kalian (tidak) supaya kami men- ya/ mereka Tuhan bukankah jiwa atas
kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) hari mengatakan jadi saksi betul berkata kalian Aku ini mereka
sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan bikum qālū balā syahidnā an taqūlū yaumal
membinasakan kami karena perbuatan orang-

‫ﱘ‬ ‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
orang yang sesat dahulu?"
174. Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-
ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran). telah menye- sesung- kalian me- atau orang-orang ini dari/ adalah sungguh kiamat
175. Dan bacakanlah kepada mereka berita kutukan guhnya ngatakan 172 yang lalai tentang kami kami
orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat- (172)
ayat Kami (yakni pengetahuan tentang isi Al Kitab),
kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu,
lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), ‫ﱨ ﱩ‬ ‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ‬
maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.
perbu- dengan apa Engkau akan sesudah dari ketu- dan kami dahulu dari/ bapak-2
atan sebab binasakan kami mereka runan adalah sejak kami
-unā min qablu wakunnā dzurriyyatam mim ba`dihim afatuhlikunā bimā fa`alal

‫ﱰ‬ ‫ﱭ ﱮ ﱯ‬ ‫ﱪ ﱫ ﱬ‬
mereka dan agar ayat-2 Kami men- dan demi- orang-orang
kembali mereka itu jelaskan kianlah 173 yang sesat
mubthilūn (173) Wakadzālika nufash-shilul āyāti wala`allahum yarji`ūn

‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬ ‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
daripadanya maka dia me- ayat-ayat Kami telah beri- (orang) berita atas/ kepa- dan ba-
(ayat-ayat itu) lepaskan diri Kami kan kepadanya yang da mereka cakanlah 174
(174) Watlu `alaihim naba-

‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬ ‫ﱽ‬ ‫ﱺ ﱻ ﱼ‬
Kami meng- dan orang-orang dari/ maka ada- setan maka/lalu
hendaki kalau 175 yang sesat termasuk lah dia mengikutinya
fa-atba`ahusy syaithānu fakāna m (175) Walau syiknā

‫ﲋ‬ ‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ‬
maka perum- hawa dan dia bumi/ kepada dia mengekal- tetapi dengan- niscaya Kami
pamaannya nafsunya mengikuti dunia kan/cenderung dia nya tinggikannya
larafa`nāhu bihā wa lada ilal ardhi wattaba`a hawāh famatsaluhū

‫ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
kamu atau ia mengulur- atasnya kamu jika anjing seperti/
membiarkannya kan lidahnya menghalau umpama
kamatsalil kalbi in taĥmil `alaihi yalĥats au tatruk-hu
‫ﲛ ﲜﲝ ﲞ‬ ‫ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬ 176. Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya
Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu,
maka ceri- pada ayat- mereka orang-orang kaum perum- demi- ia mengulur- tetapi dia cenderung kepada dunia dan
takanlah ayat Kami mendustakan yang pamaan kian itu kan lidahnya menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka
-dzabū bi-āyātinā faqshushil perumpamaannya seperti anjing jika kamu
menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬ ‫ﲠ‬ ‫ﲟ‬
kamu membiarkannya maka anjing itu
mengulurkan lidahnya (juga). Yang demikian itulah
orang-2 kaum perum- amat mereka agar kisah- perumpamaan orang-orang yang mendustakan
yang pamaan buruk 176 berpikir mereka kisah ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada
qasha- -a matsalā mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir.
177. Amat buruklah perumpamaan orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri
‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬ ‫ﲧ ﲨ ﲩ‬ mereka sendirilah mereka berbuat zalim.
178. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh
Alloh di- barang mereka adalah dan diri pada ayat- mereka
Alloh, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan
tunjuki siapa 177 berbuat zalim mereka mereka sendiri ayat Kami dustakan
kadz-dzabū bi-āyātinā wa-anfusahum kānū yazhlimūn (177) May yahdil lāhu barang siapa yang disesatkan Alloh, maka mereka
itulah orang-orang yang merugi.
179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi
‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬ ‫ﲳ‬ ‫ﲰ ﲱﲲ‬ neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
orang-orang me- maka me- Dia se- dan barang orang yang maka dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
178 yang merugi reka reka itulah satkan siapa dapat petunjuk dia
Alloh) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
may yudhlil fa- -ika humul khāsirūn (178)
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda
kekuasaan Alloh), dan mereka mempunyai telinga

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ‬ (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar


(ayat-ayat Alloh). Mereka itu seperti binatang
hati mereka dan jin dari kebanyakan untuk neraka Kami dan ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka
punya manusia Jahanam sediakan sungguh itulah orang-orang yang lalai.
Walaqad dzaraknā lijah -ins lahum qulūbul 180. -ul ĥusnā (artinya:
nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah

‫ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬ kepada-
dan tinggalkanlah
-ul ĥusnā itu
orang-orang yang
mereka ti- telinga dan punya dengan- mereka ti- mata dan punya dengan- mereka ti- menyalahartikan nama-nama-Nya. Nanti mereka
mendengar dak mereka nya melihat dak mereka nya memahami dak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah
lā yafqahūna bihā walahum a`yunul lā yubshirūna bihā walahum ādzānul lā yasma`ūna mereka kerjakan.
181. Dan di antara orang-orang yang Kami
ciptakan, ada umat yang memberi petunjuk
‫ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬ dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula)
orang-orang mereka mere- lebih me- bah- seperti bina- mere- dengan- mereka menjalankan keadilan.
179 yang lalai ka itu sesat reka kan tang ternak ka itu nya 182. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-
-ik -ika humul ghāfilūn (179) ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka
dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan),
dengan cara yang tidak mereka ketahui.
‫ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬ ‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬ 183. Dan Aku memberi tangguh kepada mereka.
Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.
dalam/ mereka orang-2 dan tinggal- dengan- maka berdoa- yang nama- dan milik
tentang mengingkari yang kanlah nya lah kepada-Nya baik nama Alloh
Walillāhi -ul ĥusnā fad`ūhu bihā wa

‫ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
umat Kami dan di antara mereka mereka apa mereka akan nama-
ciptakan orang-orang 180 kerjakan adalah yang diberi balasan nama-Nya
-ih sayujzauna mā kānū ya`malūn (180) Wa ummatuy

‫ﱥ‬ ‫ﱤ‬ ‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ‬
kepada ayat- mereka men- dan orang- mereka ber- dan de- dengan mereka mem-
ayat Kami dustakan orang yang 181 buat keadilan ngannya kebenaran beri petunjuk
yahdūna bilĥaqqi wa (181) Wal -dzabū bi-āyātinā

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ‬
sung- kepada dan Aku mereka tidak arah dari nanti Kami akan menarik
guh mereka beri tangguh 182 mengetahui mereka berangsur-angsur
sanastadrijuhum min ĥaitsu lā ya`lamūn (182) Wa-

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ‬
tidak penyakit dari teman tidak- mereka tidakkah amat renca-
lain gila mereka itu lah berpikir 183 teguh na-Ku
(183) Awalam yatafakkarū mā bishāĥibihim min jinnah in
184. Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan
bahwa teman mereka (Muhammad) tidak
‫ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬ ‫ﱻ ﱼ‬
berpenyakit gila. dia (Muhammad itu) tidak lain langit kerajaan da- mereka tidak- yang seorang pem- ke- dia
hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata. lam perhatikan kah 184 nyata beri peringatan cuali
185. Dan apakah mereka tidak memperhatikan huwa illā (184)
kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang
diciptakan Alloh, dan kemungkinan telah dekat
kebinasaan mereka? Maka kepada berita manakah ‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
lagi mereka akan beriman sesudah Al Quran itu? telah sung- adalah bah- boleh dan segala dari Alloh mencip- dan apa dan
186. Barang siapa yang Alloh sesatkan, maka dekat guh wa jadi bahwa sesuatu takan yang bumi
baginya tak ada orang yang akan memberi wal-ardhi wamā khalaqal lāhu min syai-iw wa-
petunjuk. Dan Alloh membiarkan mereka

‫ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
terombang-ambing dalam kesesatan.
187. Mereka menanyakan kepadamu tentang
hari kiamat: "Kapan terjadi hari kiamat itu?" maka Alloh menye- barang mereka sesudahnya berita maka yang waktu
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang tidak ada satkan siapa 185 beriman (Al-Qurān) mana mereka
kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak ajaluhum fabi- ū yukminūn (185) May yudhlilil lāhu falā
seorangpun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangan hari kiamat selain Dia. Kiamat itu amat
berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit ‫ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang orang yang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka hari ten- mereka akan ber- mereka bingung/ kesesatan da- dan (Alloh) mem- kepa- memberi
bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar- kiamat tang tanya kepadamu 186 terombang-ambing mereka lam biarkan mereka danya petunjuk
benar mengetahui kapan terjadi hari kiamat itu. hādiya lah wa -yānihim ya`mahūn (186) Yas-alūnaka `anis sā`ati
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang
hari kiamat itu adalah di sisi Alloh, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui". ‫ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ‬
188. Katakanlah: "aku tidak berkuasa menarik amat Dia ke- bagi wak- menjelas- tidak Tu- di sisi pengeta- sungguh kata- terjadinya kapan
kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak berat cuali tunya kannya dapat hanku huannya hanyalah kanlah
kemudaratan kecuali yang dikehendaki Alloh. Dan ayyāna mursā q tsaqulat
sekiranya aku mengetahui yang gaib, tentulah aku
membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku
tidak akan ditimpa kemudaratan. aku tidak lain ‫ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ ﳁ ﳂ‬
hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa
benar-2 seakan-2 mereka akan ber- dengan mela- ia datang tidak dan langit di
berita gembira bagi orang-orang yang beriman". tahu kamu tanya kepadamu tiba-tiba inkan kepada kalian bumi
189. ۞ Dialah Yang menciptakan kamu dari diri fis samāwāti wal-ardh lā tak h yas-alūnaka ka-annaka ĥafiyyun
yang satu dan darinya Dia menciptakan isterinya,
agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah
dicampurinya, isterinya itu mengandung
kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa
‫ﳃﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ‬
mereka tidak manusia keba- akan Alloh di sisi pengeta- sungguh kata- darinya
ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia
187 mengetahui nyakan tetapi huannya hanyalah kanlah
merasa berat, keduanya (suami dan isteri)
`anhā qul innamā `ilmuhā `indal lāhi walākinna aktsaran nāsi lā ya`lamūn (187)
bermohon kepada Alloh, Tuhan keduanya seraya
berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi
kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk
orang-orang yang bersyukur". ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ‬
adalah dan se- Alloh meng- apa kecuali kemu- dan keman- bagi aku ber- tidak kata-
aku kiranya hendaki yang daratan tidak faatan diriku kuasa kanlah
lā dhar -al lāh walau kuntu

‫ﰳ ﰴﰵ ﰶ‬ ‫ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ‬
tidak kebu- menyentuh/ dan kebaikan dari tentu aku mem- yang aku me-
lain rukan menimpaku tidak peroleh banyak gaib ngetahui
k
a`lamul ghaiba lastaktsartu minal khairi wa in

‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
menciptakan yang Dialah mereka bagi dan pembawa pemberi ke- aku
kalian 188 beriman kaum berita gembira peringatan cuali
k
minūn (188)

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ‬
maka kepa- agar ia me- istrinya darinya dan Dia yang diri/ dari
danya rasa senang jadikan satu jiwa
min nafsiw wāĥidatiw waja`ala minhā zaujahā liyaskuna ilaihā falammā

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
keduanya ia mera- maka dengannya maka yang kan- ia me- setelah men-
berdoa sa berat setelah (ringan) ia terus ringan dungan ngandung campurinya
taghasy-
‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬ 190. Tatkala Alloh memberi kepada keduanya
seorang anak yang saleh, maka keduanya
orang-2 yang dari tentu kami anak yang Engkau mem- sungguh Tuhan (pada) menjadikan sekutu bagi Alloh terhadap anak yang
189 bersyukur menjadi saleh beri kami jika keduanya Alloh telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu.
lāha rabbahumā la- (189) Maka Maha Tinggi Alloh dari apa yang mereka
persekutukan.
191. Apakah mereka mempersekutukan (Alloh
‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ‬ dengan) berhada-berhala yang tak dapat
menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-
maka Ma- Dia berikan ke- terhadap apa sekutu- bagi-Nya keduanya anak yang (Alloh) berikan maka
berhala itu sendiri buatan orang.
hatinggi pada keduanya yang (anak) sekutu Alloh menjadikan saleh kepada keduanya setelah
192. Dan berhala-berhala itu tidak mampu
-
memberi pertolongan kepada penyembah-
penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ‬ berhala-berhala itu tidak dapat memberi


pertolongan.
mereka dan sesuatu mencip- tidak apa apakah mereka mereka dari apa Alloh 193. Dan jika kamu (hai orang-orang musyrik)
diciptakan mereka takan dapat yang sekutukan 190 sekutukan yang menyeru berhala itu untuk memberi petunjuk
lāhu `ammā yusyrikūn (190) Ayusyrikūna mā lā yakhluqu syai-aw wahum yukhlaqūn kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat
memperkenankan seruanmu; sama saja buat kamu
apakah kamu menyeru mereka (berhala-berhala
‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬ itu) ataupun kamu berdiam diri.
194. Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu
mereka beri diri mereka sendiri dan perto- kepada mereka dan
192 pertolongan (berhala-berhala) tidak longan mereka dapat/mampu tidak 191 seru selain Alloh itu adalah makhluk (yang lemah)
(191) Wa shurūn (192) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah
berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka
(berhala-berhala itu) memperkenankan
‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬ permintaanmu, jika kamu memang orang-orang
yang benar.
apakah kalian atas/buat sama mereka meng- ti- petunjuk kepa- kalian menye- dan 195. Apakah berhala-berhala itu mempunyai kaki
menyeru mereka kalian saja ikuti kalian dak da ru mereka jika yang dengan itu ia dapat berjalan, atau mempunyai
Wa-in tad`ūhum ilal hudā lā ya -un `alaikum ada`autumūhum tangan yang dengan itu ia dapat memegang
dengan keras, atau mempunyai mata yang dengan

‫ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ itu ia dapat melihat, atau mempunyai telinga yang


dengan itu ia dapat mendengar? Katakanlah:
Alloh selain dari kalian menyeru/ berhala- sesung- orang-orang kalian atau "Panggillah sekutu-sekutu berhala-berhalamu (itu),
menyembahnya berhala guhnya 193 yang diam kemudian lakukanlah tipu daya (untuk
am antum shāmitūn (193) mencelakakan) aku, tanpa memberi tangguh
(kepadaku)".
196. Sesungguhnya Pelindungku ialah Alloh yang
‫ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲛ‬ ‫ﲚ‬ ‫ﲙ‬ telah menurunkan Al Kitab (Al Qurān) dan Dia
melindungi orang-orang yang saleh.
jika kepada supaya mereka maka seru- serupa de- hamba
kalian memperkenankan lah mereka ngan kalian (makhluk)

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
tangan mereka atau dengan- mereka kaki- apakah me- orang-orang kalian
punya nya/ itu berjalan kaki reka punya 194 yang benar adalah
(194)

‫ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
telinga mereka atau dengan- mereka mata mereka atau dengan- mereka
punya nya melihat punya nya memegang
yabthi-

‫ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ‬
kalian memberi maka lakukan tipu kemu- sekutu-2 ber- panggil- kata- dengan- mereka
195 tangguh padaku jangan daya untukku dian hala-2 kalian lah kanlah nya mendengar
yasma`ūna bihā qulid - tunzhirūn (195)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
orang-orang melin- dan Kitab menu- yang Alloh pelin- sesung-
196 yang saleh dungi Dia runkan dungku guhnya
(196)
197. Dan berhala-berhala yang kamu seru selain
Alloh tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
dapat menolong dirinya sendiri. dan menolong mereka ti- selain dari kalian seru/ dan berhala-
198. Dan jika kamu menyeru berhala-berhala tidak kalian dapat dak Dia sembah berhala yang
untuk memberi petunjuk, niscaya berhala-berhala
itu tidak dapat mendengar. Dan kamu melihat
berhala-berhala itu memandang kepadamu
padahal berhala-berhala itu tidak melihat. ‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ‬
199. Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang
mereka tidak petunjuk kepada/ kamu menyeru dan mereka diri mereka
mengerjakan yang makruf (atau kebaikan), serta
mendengar untuk mereka jika 197 menolong sendiri
berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.
anfusahum yanshurūn (197) Wa-in tad`ūhum ilal hudā lā yasma`ū
200. Dan jika setan menggoda kamu dengan
tipuan maka berlindunglah kepada Alloh,
sesungguhnya Alloh Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
201. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa dan su- maaf ambillah/ mereka ti- dan kepa- mereka dan kamu
apabila mereka ditimpa pikiran jahat dari syaitan, ruhlah berilah 198 melihat dak mereka damu memandang lihat mereka
mereka ingat kepada Alloh, maka ketika itu juga watarāhum yanzhurūna ilaika wahum lā yubshirūn (198) Khudzil `afwa wakmur
mereka melihat kesalahan-kesalahannya.
202. Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir
dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam ‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬ ‫ﱅ ﱆ‬
menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya dari menipu/ dan orang-orang dari dan ber- dengan amal
(menyesatkan). menggodamu jika 199 yang bodoh palinglah kebaikan
203. Dan apabila kamu tidak membawa suatu bil`urfi wa- (199) Wa-immā yanzaghannaka minasy
ayat Al Qurān kepada mereka, mereka berkata:
"Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?"
Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya mengikuti ‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Al
sesung- Maha Me- Maha sesungguh- kepada maka ber- tipuan/ setan
Qurān ini adalah bukti-bukti yang nyata dari
guhnya 200 ngetahui Mendengar nya Dia Alloh lindunglah godaan
Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang
syaithāni nazghun fasta`idz billāh (200) Innal
yang beriman".
204. Dan apabila dibacakan Al Qurān, maka
dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan
tenang agar kamu mendapat rahmat.
‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬ ‫ﱗ‬
205. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam mereka setan dari pikiran menimpa apa- mereka orang-orang
hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, ingat jahat mereka bila bertakwa yang
dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu -ifum minasy syaithāni tadzakkarū
pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang lalai.
‫ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
kemu- menye- dalam membantu me- dan teman- orang-2 yang me- mereka maka
dian satkan reka (setan-2) teman mereka 201 lihat/ sadar kembali tiba-tiba
fa-idzā hum mubshirūn (201) Wa-ikhwānuhum yamuddūnahum fil ghayyi tsumma

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸﱹ‬
kalian pilih/ menga- mereka dengan su- kalian da- tidak dan mereka henti- tidak
buat sendiri ia pa tidak berkata atu ayat tangi mereka jika 202 hentinya
lā yuqshirūn (202) Wa-idzā lam taktihim bi-āyatin qālū laulaj tabaitahā

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
Tuhan dari pandangan/ ini Tuhan- dari kepa- diwah- apa aku sungguh kata-
kalian bukti nyata ku daku yukan yang mengikuti hanyalah kanlah
-iru mir rabbikum

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬ ‫ﲉ‬ ‫ﲇ ﲈ‬
Al-Qurān diba- dan mereka bagi kaum/ dan dan sebagai
cakan apabila 203 beriman orang-orang rahmat petunjuk
wahudaw waraĥmatul liqaumiy yukminūn (203) Wa-idzā quri-al qur-ānu

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ ‫ﲏ‬
Tuhanmu dan ingatlah / kalian di- agar dan berdiamlah/ baginya/ maka de-
sebutlah 204 beri rahmat kalian perhatikanlah kepadanya ngarkanlah
fastami`ū lahū wa-anshitū la`allakum turĥamūn (204) Wadzkur rabbaka

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
pada waktu perkataan/ dari keras dan dan ra- meren- hati da-
pagi suara tidak sa takut dahkan diri kamu lam
dūnal jahri minal qauli bilghuduwwi
‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬ 206. Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada
di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan
Tuhanmu di sisi orang-2 sesung- orang-orang dari/ ter- kamu dan ja- dan menyembah Alloh dan mereka menyucikan-Nya
yang guhnya 205 yang lalai masuk menjadi nganlah petang dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud. [۩]
wal-āshāli wa (205)

‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰﲱ ﲲ ﲳ‬
mereka dan ke- dan mereka beribadah dari mereka menyom- tidak
206 bersujud pada-Nya menyucikan-Nya kepada-Nya bongkan diri
lā yas lahū yasjudūn (206)
‫ﲥﰱ‬
AL ANFĀL
(Harta Rampasan Perang)
Surah ke-8
Suratul Anfāl 75 Ayat. Madaniyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

Bismil lāhir raĥmā 1. ۞ Mereka menanyakan kepadamu tentang


(pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah:
"Harta rampasan perang kepunyaan Alloh dan
‫ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬ ‫ﰞ‬ Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kamu kepada
Alloh dan perbaikilah hubungan di antara
(pada) maka bertak- dan kepunya- harta rampas- kata- harta rampas- ten- mereka akan ber-
sesamamu; dan taatlah kamu kepada Alloh dan
Alloh walah kalian Rasul an Alloh an perang kanlah an perang tang tanya kepadamu
Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang
Yas-alūnaka `anil anfāl qulil anfālu lillāhi warrasūl fattaqul lāha
beriman".
2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman
‫ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ ‫ﰩ ﰪ ﰫﰬ‬ ialah mereka yang apabila disebut nama Alloh,
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan
kalian jika dan ra- (pada) dan taat- di antara hu- dan per- ayat-ayat-Nya kepada mereka maka keimanan
adalah sul-Nya Alloh lah kalian kalian bungan baikilah
mereka bertambah, dan mereka bertawakal hanya
wa-ashliĥū dzāta bainikum wa-
kepada Tuhan mereka,
3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan salat dan
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami
berikan kepada mereka.
gemetarlah Alloh disebut apa- orang-2 orang-orang sungguh orang-2 yang 4. Itulah orang-orang yang beriman dengan
bila yang yang beriman hanyalah 1 beriman
sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh
muk (1) Innamal muk
beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan
ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.
‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬ 5. Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi
dari rumahmu dengan kebenaran, padahal
Tuhan dan keimanan ia menambah- ayat- atas diba- dan hati sesungguhnya segolongan dari orang-orang yang
mereka kepada kan mereka ayat-Nya mereka cakan apabila mereka beriman itu tidak menyukai (kepergian ini),
qulūbuhum wa-idzā tuliyat `alaihim āyātuhū zādat- `alā rabbihim 6. mereka membantahmu tentang kebenaran
sesudah nyata (bahwa mereka pasti menang),
‫ﱉ ﱊ ﱋ‬ ‫ﱈ‬ ‫ﱄﱅ ﱆ ﱇ‬ seolah-olah mereka dihalau kepada kematian,
sedang mereka melihat (sebab-sebab kematian
telah Kami rezeki- dan dari salat mereka orang-orang mereka itu).
kan pada mereka apa yang mendirikan yang 2 bertawakal
yatawakkalūn (2) mimma razaqnāhum

‫ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
di sisi derajat bagi mereka sebenar- orang-orang mereka itulah mereka me-
(memperoleh) benarnya yang beriman 3 nafkahkan
k
yunfiqūn (3) -ika humul mu minūna ĥaqqā lahum darajātun `inda

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
Tuhan- mengeluar- sebagai- yang dan dan am- Tuhan
mu kan kamu mana 4 mulia rezeki punan mereka
rabbihim wamaghfiratuw wa (4) Kamā akhrajaka rabbuka

‫ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
benar-benar orang-orang dari sego- dan sesung- dengan rumahmu dari
5 benci yang beriman longan guhnya kebenaran
k
mim baitika bilĥaqqi wa- (5)

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
kematian ke- mereka seakan- nyata apa se- kebe- dalam/ mereka akan
pada dihalau akan yang sudah naran tentang membantahmu
Yujādilūnaka fil ĥaqqi ba`da mā tabayyana ka-annamā yusāqūna ilal mauti

‫ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
bahwa- dua salah Alloh menjanjikan dan mereka dan
sanya ia golongan itu satu pada kalian ketika 6 melihat mereka
wahum yanzhurūn (6) Wa- -ifataini annahā
7. Dan (ingatlah), ketika Alloh menjanjikan
kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan
‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
(yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang untuk adalah ia kekuatan mem- tidak bah- dan /sedang kalian untuk
kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kalian senjata punyai wa menginginkan kalian
kekuatan senjatalah yang untukmu, dan Alloh lakum watawaddūna anna ghaira dzātisy syaukati takūnu lakum
menghendaki untuk membenarkan yang benar
dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan seluruh
orang-orang kafir, ‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ‬
8. agar Alloh menetapkan yang benar (Islam) dan orang-orang seluruh dan Dia me- dengan kalimat yang benar/ membe- untuk Alloh dan meng-
membatalkan yang batil (syirik) walaupun orang- kafir musnahkan (ayat-ayat-Nya) kebenaran narkan hendaki
orang yang berdosa (atau orang musyrik) itu tidak
suka.
9. (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan
kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: ‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ‬ ‫ﲖ ﲗ‬
"Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala orang-orang tidak walau- yang dan Dia yang agar Dia
bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat 8 yang berdosa menyukai pun batil membatalkan benar membenarkan 7
yang datang berturut-turut". (7) Liyuĥiqqal ĥaqqa wayubthilal bāthila walau karihal mujrimūn (8)
10. Dan Alloh tidak jadi (mengirim bala bantuan
itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar
hatimu menjadi tenteram karena kabar gembira ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
itu. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Alloh.
dengan datangkan ban- sungguh kepada maka/ lalu Dia Tuhan kalian mohon ke-
Sesungguhnya Alloh Maha Perkasa lagi Maha
seribu tuan pada kalian Aku kalian memperkenankan kalian pertolongan tika
Bijaksana. um fastajāb kum bi-alfim
11. (Ingatlah), ketika Alloh menjadikan kamu
mengantuk sebagai suatu penenteraman dari-Nya,
dan Alloh menurunkan kepadamu hujan dari langit
untuk menyucikan kamu dengan hujan itu dan
‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan kabar kecuali/ Alloh menjadi- dan datang malaikat dari
gembira melainkan kannya tidak 9 berduyun-duyun
syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan
memperteguh dengan hujan itu telapak kaki(mu). - (9) Wamā ja`alahul lāhu illā busyrā
12. (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan
kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku
bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) ‫ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ‬
orang-orang yang beriman". Kelak akan Aku Alloh sesung- Alloh sisi dari ke- perto- dan ti- hati dengan- dan agar me-
jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang guhnya cuali longan daklah kalian nya nenteramkan
yang kafir, maka penggallah kepala mereka dan walitathma-inn bukum waman nashru illā min `indil lāh innal lāha
pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

‫ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
dan (Alloh) dari-Nya perasaan mengantuk (Alloh) menutupkan/ ke- Maha- Maha-
menurunkan tenteram menjadikan kalian tika 10 bijaksana perkasa
(10) Idz yughasy-sy yunazzilu

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
kotoran/ dari dan meng- dengan- untuk menyu- air/ langit dari atas /kepa-
gangguan kalian hilangkan nya cikan kalian hujan da kalian
- -al liy yudz-hiba `ankum rijzasy

‫ﱔ ﱕﱖ ﱗ‬ ‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
telapak dengan- dan Dia hati kalian atas dan untuk setan
11 kaki nya perteguh menguatkan
syaithāni waliyarbitha `alā qulūbikum wayutsabbita bihil aqdām (11)

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ‬
mereka orang-orang maka te- bersama sungguh para ke- Tuhan- mewah- ke-
beriman yang guhkanlah kalian Aku malaikat pada mu yukan tika
-

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
di atas maka pukullah/ rasa mereka orang-orang hati da- kelak akan
penggallah ketakutan kafir yang lam Aku jatuhkan
sa- ribū fauqal

‫ﱳ ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬ ‫ﱱ ﱲ‬
karena sung- demikian ujung tiap-tiap dari dan pukullah/ leher/
guh mereka itu 12 jari mereka potonglah tengkuk
a`nāqi wadhribū minhum kulla banān (12) Dzālika bi-annahum
‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ ‫ﱺ ﱻ ﱼﱽ‬ 13. (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena
sesungguhnya mereka menentang Alloh dan
Alloh maka se- dan ra- Alloh menentang dan barang dan ra- Alloh mereka Rasul-Nya; dan barang siapa menentang Alloh dan
sungguhnya sul-Nya siapa sulnya menentang Rasul-Nya, maka sesungguhnya Alloh amat keras
rasūlah wamay yusyāqiqil lāha warasūlahū fa-innal lāha siksaan-Nya.
14. Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu),
maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi
‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬ ‫ﲄ‬ orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka.
15. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
bagi orang- dan sesung- maka rasa- demikian siksa sangat
orang kafir guhnya kanlah ia itulah 13 keras bertemu dengan orang-orang yang kafir yang
(13) Dzālikum fadzūqūhu wa- sedang menyerangmu, maka janganlah kamu
mundur dari mereka.
16. Barang siapa yang mundur dari mereka pada
‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬ hari itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau
hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang
orang-2 kalian apa- mereka orang-2 wahai neraka azab lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan
yang bertemu bila beriman yang 14
membawa kemurkaan dari Alloh, dan tempat
`adzāban nār (14) -
orang itu ialah neraka Jahannam. Dan Jahanam itu
seburuk-buruk tempat kembali.
‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬ 17. Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang
membunuh mereka, akan tetapi Allohlah yang
pada berpaling dan barang punggung/ kalian berpaling maka maju me- mereka membunuh mereka, dan bukan kamu yang
hari itu dari mereka siapa 15 ke belakang dari mereka jangan nyerang kafir melempar ketika kamu melempar, tetapi Alloh-lah
kafarū zaĥfan falā tuwallūhumul adbār (15) Wamay yuwallihim yauma-idzin yang melempar. Alloh hendak menguji orang-
orang yang beriman dari hal itu dengan ujian yang

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬ baik. Sesungguhnya Alloh Maha Mendengar lagi


Maha Mengetahui.
dia maka golongan kepada bergabung atau untuk berbelok ke- bela- 18. Demikianlah (karunia Alloh yang dilimpahkan
kembali sungguh pasukan perang cuali kangnya kepadamu), dan sesungguhnya Alloh melemahkan
- -a tipu daya orang-orang yang kafir.
19. Jika kamu (orang-orang musyrik) minta
keputusan, maka telah datang keputusan
‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬ kepadamu; dan jika kamu berhenti (memusuhi
Rasul); maka itulah yang lebih baik bagimu; dan jika
tempat dan amat neraka dan tem- Alloh dari dengan
16 kembali buruk Jahanam patnya kemurkaan
kamu kembali, niscaya Kami kembali (memberi
k
bighadhabim minal lāhi wama wāhu jahannamu wabi k
(16) pertolongan); dan pasukanmu sekali-kali tidak
akan dapat menolak sesuatu bahaya sedikitpun
dari kamu, biarpun jumlah pasukan itu banyak
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ dan sesungguhnya Alloh beserta orang-orang yang
beriman.
engkau ke- engkau yang dan membunuh Alloh akan kalian membu- maka
melempar tika melempar bukan mereka tetapi nuh mereka bukan
Falam taqtulūhum walākinnal lāha qatalahum wamā ramaita idz ramaita

‫ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ‬
yang dengan darinya orang-orang dan Dia hen- yang me- Alloh akan
baik ujian yang beriman dak menguji lempar tetapi
walākinnal lāha ramā waliyubliyal muk -an ĥasanā

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
tipu mele- Alloh dan sesung- demi- Maha Maha Alloh sesung-
daya mahkan guhnya kianlah 17 Mengetahui Mendengar guhnya
(17) Dzālikum wa-annal lāha mūhinu kaidil

‫ﱁ ﱂﱃ‬ ‫ﱀ‬ ‫ﰿ‬ ‫ﰼ ﰽ ﰾ‬


keputusan/ telah datang maka kalian minta jika orang-orang
kemenangan pada kalian sungguh keputusan 18 kafir
(18) -akumul fat-ĥ

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
dari mencukupi dan Kami kalian dan bagi lebih maka kalian dan
kalian mampu tidak kembali kembali jika kalian baik itu berhenti jika
wa-in tantahū fahuwa khairul lakum wa-in ta`ūdū na`ud walan tughniya `ankum

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ‬
wahai orang-orang ber- Alloh dan sesung- dia dan se- sedikit pun/ golonganmu/
19 yang beriman sama guhnya banyak kalipun sesuatu pasukanmu
fi-atukum syai-aw walau katsurat wa-annal lāha ma`al mukmi (19) -ayyuhal
20. Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada
Alloh dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu ‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
berpaling dari-Nya, sedang kamu mendengar dan sedang dari-Nya kalian dan dan Ra- (pada) taatlah mereka orang-2
(perintah-perintah-Nya), kalian berpaling jangan sul-Nya Alloh kalian beriman yang
21. dan janganlah kamu menjadi seperti orang- u `anhu wa-antum
orang(munafik) yang berkata "kami mendengarkan,
padahal mereka tidak mendengarkan.
22. ۞ Sesungguhnya binatang (atau makhluk) ‫ﱳ‬ ‫ﱱ ﱲ‬ ‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
yang seburuk-buruknya pada sisi Alloh ialah orang-
dan/sedang kami mereka seperti kalian dan kalian
orang yang pekak dan tuli sehingga tidak mengerti
mereka mendengar berkata orang-2 yang menjadi jangan 20 mendengar
apapun. tasma`ūn (20) Walā ta hum
23. Kalau sekiranya Alloh mengetahui kebaikan
ada pada mereka, tentulah Alloh menjadikan
mereka dapat mendengar. Dan jikalau Alloh
menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya
‫ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
mereka pasti berpaling juga, sedang mereka bisu tuli Alloh di sisi binatang seburuk- sesung- mereka tidak
memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar buruk guhnya 21 mendengar
itu). lā yasma`ūn (21)
24. Hai orang-orang yang beriman, penuhilah
seruan Alloh dan seruan Rasul apabila Rasul
menyeru kamu kepada sesuatu yang memberi
‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ‬
kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa tentu Dia jadikan ke- pada Alloh menge- dan kalau mereka tidak orang-orang
sesungguhnya Alloh membatasi antara manusia mereka mendengar baikan mereka tahui sekiranya 22 mengerti yang
dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya-lah (22) Wa -asma`ahum
kamu akan dikumpulkan.

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬ ‫ﲋ ﲌ‬
25. Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak
khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di
antara kamu. Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya
orang-2 wahai orang-orang yang dan/sedang niscaya mere- Dia jadikan mere- dan
Alloh amat keras siksaan-Nya. yang 23 memalingkan diri mereka ka berpaling ka mendengar kalau
26. Dan ingatlah (hai para muhajirin) ketika kamu walau asma`ahum latawallaw wahum mu`ridhūn (23) -
masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka
bumi (Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah)
akan menculik kamu, maka Alloh memberi kamu ‫ﲙ ﲚﲛ‬ ‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
tempat menetap (di Madinah) dan dijadikan-Nya
kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya yang menghi- kepada apa/ memanggil apa- dan bagi bagi penuhilah mereka
dupkan kalian sesuatu kalian bila Rasul Alloh (seruan) beriman
kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu
bersyukur.

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
kepa- dan sesung- dan se- antara mem- Alloh bahwa se- dan keta-
da-Nya guhnya Dia hatinya seorang batasi sungguhnya huilah
lu bainal mar- -

‫ﲫ ﲬ‬ ‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
mereka orang-2 menimpa tidak fitnah dan takut- kalian di-
zalim yang lah kalian 24 kumpulkan
tuĥsyarūn (24)

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬ ‫ﲭ ﲮﲯ ﲰ‬
siksa sangat Alloh bahwa se- dan ke- khusus di antara
25 (-Nya) keras sungguhnya tahuilah kalian
-shah (25)

‫ﰥ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬
kalian bumi di orang-orang sedikit kalian ke- dan
takut yang lemah tika ingatlah
m mustadh`afūna fil ardhi takhāfūna

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ‬ ‫ﰦ‬
dan Dia beri dengan per- dan Dia ku- maka Dia beri manusia/ akan menculik/ untuk
rezeki pada kalian tolongan-Nya atkan kalian tempat kalian orang-orang menyambar kalian
ay yatakhath-thafakumun nāsu fa-āwākum wa-ayyadakum razaqakum

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬ ‫ﰭ ﰮ ﰯ‬
mereka orang-orang wahai kalian agar yang baik- dari
beriman yang 26 bersyukur kalian baik
minath thayyibāti la`allakum tasykurūn (26) -
‫ﰺ ﰻ ﰼ‬ ‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬ 27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu mengkhianati Alloh dan Rasul (Muhammad)
kalian me- dan/ se- amanat-2 yang diper- dan kalian dan Alloh kalian meng- jangan- dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-
ngetahui dang kalian cayakan pada kalian mengkhianati Rasul khianati lah amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang
lā takhūnul lāha warrasūla wa amānātikum wa-antum ta`lamūn kamu mengetahui.
28. Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ‬
anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan
sesungguhnya di sisi Alloh-lah pahala yang besar.
Alloh dan sesung- fitnah/ dan anak- harta bahwa dan keta-
29. Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa
guhnya cobaan anak kalian kalian hanyalah huilah 27 kepada Alloh, Kami akan memberikan kepadamu
(27) -aulādukum fitnatuw wa-annal lāha Furqān (kitab pembeda). Dan Alloh menghapuskan
darimu kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni
(dosa-dosa)mu. Dan Alloh mempunyai karunia yang
‫ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬ besar.
30. Dan (ingatlah), ketika orang-orang Quraisy
kalian jika mereka orang-orang wahai yang pahala di sisi-
yang kafir memikirkan tipu daya terhadapmu untuk
bertakwa beriman yang 28 besar Nya
menangkap dan memenjarakanmu atau
(28) -
membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka
memikirkan tipu daya dan Alloh menggagalkan tipu
‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ daya itu. Dan Alloh sebaik-baik Pembalas tipu daya.
31. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-
dan Dia kesalahan-2 dari dan Dia meng- furqān untuk- Dia men- (pada) ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami
ampuni kalian kalian hapuskan (pembeda) mu jadikan Alloh telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau
lāha yaj`al lakum furqānaw wayukaffir `ankum sayyi-ātikum wayaghfir kami mau niscaya kami dapat membacakan yang
seperti ini, (Al Qurān) ini tidak lain hanyalah

‫ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ dongeng-dongeng orang-orang purbakala".


32. Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang
orang-2 terhadap merencana- dan yang karunia mem- dan bagi musyrik) berkata: "Ya Alloh, jika betul (Al Qurān) ini
yang kamu kan tipu daya ketika 29 besar punyai Alloh kalian benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami
(29) Wa- dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada
kami azab yang pedih".
33. Dan Alloh sekali-kali tidak akan mengazab
‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ‬ mereka, sedang kamu berada di antara mereka.
Dan tidaklah (pula) Alloh akan mengazab mereka,
dan membu- dan mereka mem- mereka atau mereka mem- atau untuk mereka mereka
at tipu daya buat tipu daya mengusirmu bunuhmu menahanmu kafir sedang mereka meminta ampun.
kafarū liyutsbitūka au yaqtulūka au yukhrijūk wayamkurūna wayamkurul

‫ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
ayat-ayat atas/kepada diba- dan pengatur sebaik- dan Alloh
Kami mereka cakan apabila 30 tipu daya baik Alloh
lāh wal (30) Wa-idzā tutlā `alaihim āyātunā

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
kecuali/ ini tidak ini seperti tentu kami kami kalau kami telah sesung- mereka
hanyalah lain dapat berkata mau mendengar guhnya berkata
-

‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
ini adalah jika ya mereka dan orang-orang dongeng-
Alloh berkata ketika 31 dahulu kala dongeng
awwa (31) Wa-idz qālul lāhumma in kāna hādzā

‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
langit dari batu atas maka sisi dari benar dia
kami hujanilah Engkau
huwal ĥaqqa min `indika fa- -i

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
akan menga- Alloh adalah dan sangat dengan datangkan atau
zab mereka tidak 32 pedih azab kepada kami
awik (32) Wamā kānal lāhu liyu`adz-dzibahum

‫ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
mereka me- dan / sedang mengazab Alloh adalah dan di antara dan se-
33 minta ampun mereka mereka tidak mereka dang kamu
wa- mā kānal lāhu mu`adz-dzibahum wahum yastaghfirūn (33)
34. Kenapa Alloh tidak mengazab
padahal mereka menghalangi
mereka,
orang untuk ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
(mendatangi) Masjidil Haram, dan mereka Masjid dari mereka dan / pada- Alloh mengazab sehingga ada pada dan apa
bukanlah orang-orang yang berhak menguasai halangi hal mereka mereka tidak mereka yang
Masjidil Haram itu? Orang-orang yang berhak Wamā lahum alla yu`adz-dzibahumul lāhu wahum yashuddūna `anil masjidil
menguasai Masjidil Haram itu hanyalah orang-
orang yang bertakwa. tetapi kebanyakan mereka
tidak mengetahui. ‫ﰯ‬ ‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
35. Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu,
orang-orang kecuali penguasa- tidak- penguasa- mereka dan bu- Al-Haram
tidak lain hanyalah siulan dan tepukan tangan. yang bertakwa hanyalah nya lah penguasanya kanlah
Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu. ĥarāmi wa -ah -
36. Sesungguhnya orang-orang yang kafir
menafkahkan harta mereka untuk menghalangi
(orang) dari jalan Alloh. Mereka akan
menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ ‫ﰰ ﰱ ﰲ‬
bagi mereka, dan kemudian mereka akan salat ada/ dan mereka tidak kebanyakan akan
dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahanamlah mereka lain tidak 34 mengetahui mereka tetapi
orang-orang yang kafir itu dikumpulkan, walākinna aktsarahum lā ya`lamūn (34) Wamā kāna shalātuhum
37. supaya Alloh memisahkan (golongan) yang
buruk dari (golongan) yang baik dan menjadikan
sebagian (golongan) yang buruk itu di atas sebagian ‫ﰿ‬ ‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ‬
(golongan yang buruk) yang lain, lalu semua azab maka ra- dan tepuk siulan kecuali/ rumah itu di sisi/
(golongan) yang buruk itu ditumpukkan-Nya, dan sakanlah tangan hanyalah (Baitullah) sekitar
dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahanam. -aw watash-diyah fadzūqul `adzāba
Mereka itulah orang-orang yang merugi.

‫ﱆ ﱇ‬ ‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
38. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu:
"Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya
Alloh akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka akan mereka orang-orang sesung- kalian adalah dengan
mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali menginfakkan kafir yang guhnya 35 kafir kalian apa yang
(kafir) lagi, sesungguhnya akan berlaku (kepada bimā kuntum takfurūn (35)
mereka) sunnah (Alloh terhadap) orang-orang
terdahulu".
‫ﱐ‬ ‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ‬
jadilah kemu- maka mereka Alloh jalan dari untuk mereka harta
dian menafkahkannya menghalangi mereka

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
neraka ke da- mereka dan orang- mereka akan kemu- sesalan atas
Jahanam lam kafir orang yang dikalahkan dian mereka

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ ‫ﱚﱛ ﱜ‬
dan Dia yang dari yang Alloh karena hendak mereka
menjadikan baik buruk memisahkan 36 dikumpulkan
yuĥsyarūn (36) yaj`alal

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬ ‫ﱩ ﱪ‬
maka semuanya lalu me- sebagian atas seba- yang
menjadikan-Nya numpukkan-Nya yang lain giannya buruk

‫ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
kepada orang- kata- orang-orang me- mereka neraka dalam
orang yang kanlah 37 yang merugi reka itulah Jahanam
-ika humul khāsirūn (37)

‫ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ‬ ‫ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
mereka dan sudah sung- apa (dosa- bagi diam- mereka jika mereka
kembali jika lalu guh dosa) yang mereka puni berhenti kafir
salafa wa-iy ya`ūdū

‫ﲋ‬ ‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬ ‫ﲅ‬
sehingga dan perangi- orang-orang sunnah berlalu/ maka
lah mereka 38 dahulu berlaku sungguh
(38) Waqātilūhum ĥattā
‫ﲔ‬ ‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ‬ 39. Dan perangilah mereka, sehingga tidak ada lagi
fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk
maka bagi semuanya agama dan fitnah ada lagi tidak Alloh. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka
jika Alloh adalah sesungguhnya Alloh Maha Melihat apa yang
nu kulluhū lillāh fa-inin mereka kerjakan.
40. Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah
bahwasanya Alloh Pelindungmu. Dia adalah sebaik-
‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬ baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
41. (10) ۞ Ketahuilah, sesungguhnya apa saja
mereka dan Maha mereka dengan Alloh maka mereka
berpaling jika 39 Melihat kerjakan apa yang sungguh berhenti
yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan
tahau fa- (39) Wa-in tawallau perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Alloh,
Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-
orang miskin dan ibnu sabil (atau orang yang
‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ‬ sedang dalam perjalanan), jika kamu beriman
kepada Alloh dan kepada apa (yakni Al Qurān,
penolong dan sebaik- pelindung sebaik- pelindungmu Alloh bahwa- maka malaikat dan pertolongan) yang Kami turunkan
40 baik baik sanya ketahuilah
kepada hamba Kami (Muhammad) pada hari
ni`mal maulā wa (40)
Furqān (atau hari pemisah), yaitu di hari
bertemunya dua pasukan. Dan Alloh Maha Kuasa

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ atas segala sesuatu.


42. (Yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir
dan un- seper- bagi maka sesuatu/ dari kalian rampas sesung- Dan ke- lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir
tuk Rasul limanya Alloh sungguh apa saja (dalam perang) guhnya tahuilah lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di
-in fa-anna lillāhi khumusahū walirrasūli bawah kamu. Sekiranya kamu mengadakan
persetujuan (untuk menentukan hari
pertempuran), pastilah kamu berbeda pendapat
‫ﰭ‬ ‫ﰬ‬ ‫ﰩ ﰪ ﰫ‬ ‫ﰨ‬ dalam menentukan hari pertempuran itu, akan
tetapi Alloh hendak menetapkan suatu urusan yang
jika dan ibnu sabil dan orang- dan anak- kerabat dan untuk
mesti dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa
orang miskin anak yatim yang punya
itu binasa dengan keterangan yang nyata dan agar
walidzil qurbā walyatāmā walmasā
orang yang hidup itu hidup dengan keterangan
yang nyata (pula). Sesungguhnya Alloh Maha
‫ﰵ ﰶ‬ ‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬ Mendengar lagi Maha Mengetahui,

Furqān pada hamba atas Kami tu- dan kepada kepada (kalian) kalian
(pemisah) hari Kami runkan apa yang Alloh beriman
kuntum āmantum billāhi wa

‫ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
ke- Maha- sesuatu segala atas dan dua pa- perte- pada
tika 41 kuasa Alloh sukan muan hari
yaumal taqal jam`ān wallāhu `alā kulli syai- (41) Idz

‫ﱈ‬ ‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
dan sedang yang jauh di pinggir dan dunia di pinggir kalian
kafilah lembah mereka dekat lembah
antum bil`udwatid dunyā wahum bil`udwatil qushwā warrakbu

‫ﱎ ﱏ ﱐﱑ‬ ‫ﱍ‬ ‫ﱉ ﱊﱋ ﱌ‬
perjan- da- pasti kalian kalian saling meng- dan se- dari lebih
jian itu lam berselisih adakan persetujuan kiranya kalian rendah
asfala minkum walau tawā`attum lakh- `ādi

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ‬
orang agar di- adalah ia suatu Alloh karena hendak akan
binasalah laksanakan urusan menetapkan tetapi
walākil liyaqdhiyal lāhu amran kāna maf`ūlal liyahlika man

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ‬
Alloh dan sesung- keterang- dari/ hidup orang hiduplah keterang- dari/ binasa
guhnya an nyata dengan yang an nyata dengan
halaka `am bayyinatiw wayaĥyā man ĥayya `am bayyinah wa-innal lāha

‫ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵﱶ‬ ‫ﱬ‬


sedikit mimpimu di da- Alloh tampakkan me- ke- Maha Me- sungguh Ma-
lam reka kepadamu tika 42 ngetahui ha Mendengar
(42) ā
43. (yaitu) ketika Alloh menampakkan mereka
kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. ‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬ ‫ﱸ‬ ‫ﱷ‬
Dan sekiranya Alloh memperlihatkan mereka urusan dalam dan pasti kalian ber- pasti kalian banyak (Alloh) tampakkan dan se-
kepada kamu (berjumlah) banyak, tentu saja itu bantah-bantahan menjadi gentar mereka padamu kiranya
kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan walau a latanāza`tum fil amri
berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi
Alloh telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya
Alloh Maha Mengetahui segala isi dalam dada. ‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ ‫ﱾ ﱿ ﲀﲁ‬
44. Dan ketika Alloh menampakkan mereka
dan dada dengan Maha Me- sung- telah me- Alloh akan
kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa
ketika 43 segala isi ngetahui guh Dia nyelamatkan tetapi
dengan mereka yang berjumlah sedikit pada (43) Wa-idz
penglihatan matamu dan kamu ditampakkan-Nya
berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka,
karena Alloh hendak menetapkan suatu urusan
yang mesti dilaksanakan. Dan hanya kepada
‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬ ‫ﲉ‬ ‫ﲈ‬
Allohlah dikembalikan segala urusan. dan Dia jadikan sedikit penglihatan da- perjum- ke- (Alloh) tampakkan
45. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu kalian sedikit mata kalian lam paan kalian tika mereka pada kalian
bertemu pasukan musuh, maka berteguh hatilah yuqallilukum
kamu dan kamu ingatlah Alloh sebanyak-

‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ‬
banyaknya agar kamu beruntung.
46. Dan taatlah kamu kepada Alloh dan Rasul-Nya
dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang Alloh dan ke- dilaksa- adalah ia suatu Alloh karena hendak penglihatan da-
menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang pada nakan urusan menetapkan mereka lam
kekuatanmu, dan bersabarlah kamu. `ūlā wa-ilal lāhi
Sesungguhnya Alloh beserta orang-orang yang
sabar.
47. Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-
orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa
‫ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
angkuh dengan maksud ria kepada manusia serta pasu- kalian apa- mereka orang-orang wahai segala dikem-
kan bertemu bila beriman yang 44 urusan balikan
menghalangi (orang) dari jalan Alloh. Dan (ilmu)
turja`ul umūr (44) Y - -atan
Alloh meliputi apa yang mereka kerjakan.
48. Dan ketika syaitan menjadikan mereka
memandang baik pekerjaan mereka dan
mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang
‫ﲧ ﲨﲩ ﲪ‬ ‫ﲤ ﲥ ﲦ‬ ‫ﲣ‬
dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan kalian ber- agar sebanyak- (pada) dan ingat- maka berteguh
sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". 45 untung kalian banyaknya Alloh lah kalian hatilah kalian
Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling (45)
lihat melihat (atau berhadapan), syaitan itu balik

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya
berlepas diri dari kamu, sesungguhnya saya dapat
melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat
kekuatan dan maka kalian kalian berban- dan ja- dan rasul- (pada) dan taat-
melihat; sesungguhnya saya takut kepada Alloh". kalian hilang menjadi gentar tah-bantahan nganlah Nya Alloh lah kalian
Dan Alloh sangat keras siksa-Nya. Wa- lā tanāza`ū fatafsyalū wa-tadz-

‫ﰦﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
seperti kalian dan ja- orang-orang be- Alloh sung- dan bersa-
orang-orang menjadi nganlah 46 yang sabar serta guh barlah kalian
washbirū innal lāha ma`ash shā (46) Wa

‫ﰷ‬ ‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬ ‫ﰱ‬
dan mereka meng- manusia dan rasa rumah-rumah dari mereka
halang-halangi ria angkuh mereka yang keluar
kharajū min diyārihim batharaw wari- -an nāsi wayashuddūna

‫ﱃ‬ ‫ﱂ‬ ‫ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
bagi menjadikan dan meliputi mereka dengan dan Alloh jalan dari
mereka memandang baik ketika 47 kerjakan apa yang Alloh
lāhu bimā ya`malūna muĥith (47) Wa-idz zayyana lahumusy

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
dari pada bagi /terha- yang tidak dan ia pekerjaan setan
hari ini dap kalian menang ada berkata mereka
syaithānu a`mālahum waqāla lā ghāliba lakumul yauma minan

‫ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬ ‫ﱌ‬
ia ber- kedua saling maka bagi pelin- dan sung- seorang
balik pasukan melihat tatkala kalian dung guh saya manusia
nāsi wa- -atil fi-atāni nakasha
‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬ 49. (Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan
orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya
Kalian tidak apa saya sungguh dari pa- berlepas sungguh dan ia tumitnya/ke atas berkata: " Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu
lihat yang melihat saya da kalian diri saya berkata belakang oleh agamanya". (Alloh berfirman): "Barang siapa
`alā - yang bertawakal kepada Alloh, maka sesungguhnya
Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".

‫ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
50. Kalau kamu melihat ketika para malaikat
mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya
memukul muka dan belakang mereka (dan
berkata ketika siksaan sangat dan Alloh saya sungguh
48 keras Alloh takut saya berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang
(48) Idz yaqūlul membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri).
51. Demikian itu disebabkan oleh perbuatan
tanganmu sendiri. Sesungguhnya Alloh sekali-kali
‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸﱹ‬ tidak menganiaya hamba-Nya,
52. (keadaan mereka) serupa dengan keadaan
agama mereka ini telah penyakit hati di dan orang- orang-orang -pengikutnya serta orang-
mereka menipu mereka dalam orang yang munafik
orang yang sebelum mereka. Mereka mengingkari
- -
ayat-ayat Alloh, maka Alloh menyiksa mereka
disebabkan dosa-dosa mereka. Sesungguhnya Alloh

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬ Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya.


53. (Siksaan) yang demikian itu adalah karena
Maha- Maha- Alloh maka Alloh atas/ bertawakal dan barang sesungguhnya Alloh sekali-kali tidak akan merubah
49 bijaksana perkasa sungguh kepada siapa sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya
wamay yatawakkal `alal lāhi fa- (49) kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah
apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan

‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
sesungguhnya Alloh Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
mereka para mereka orang-2 mewa- ke- kamu dan 54. (keadaan mereka) serupa dengan keadaan
memukul malaikat kafir yang fatkan tika melihat kalau -pengikutnya serta orang-
u -ikatu yadh-ribūna orang yang sebelum mereka. Mereka
mendustakan ayat-ayat Tuhannya, maka Kami
membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya
‫ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬ ‫ﲋ‬ -
pengikutnya; dan mereka semua adalah orang-
demiki- membakar siksaan dan rasakan- dan bela- muka
orang yang zalim.
an itu 50 lah oleh kalian kang mereka mereka
wujūhahum wa-adbārahum wa (50) Dzālika

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ‬
kepada dengan tidak/ Alloh dan sesung- tangan-tangan mem- dengan
51 hamba aniaya bukan guhnya kalian sendiri perbuat apa yang
- (51)

‫ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
Alloh dengan mereka sebelum dari dan orang- Fir`aun keluarga/ serupa
ayat-ayat mengingkari mereka orang yang pengikut keadaan
Kadak -āyātil lāhi

‫ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
siksaan amat Maha- Alloh sung- dengan dosa- Alloh maka mengambil/
52 keras kuat guh dosa mereka menyiksa mereka
fa-akhadzahumul lāhu bidzunūbihim innal lāha qa (52)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
mereka sehing- kaum atas Dia anuge- suatu peru- ada tidak Alloh karena demi-
mengubah ga rahkannya nikmat bahan akan sungguh kian itu
Dzālika bi-annal lāha lam yaku mughayyiran ni`matan an`amahā `alā qaumin ĥattā yughayyirū

‫ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
keluarga/ serupa dengan Maha Me- Maha Alloh dan sesung- pada diri me- apa
pengikut keadaan 53 ngetahui Mendengar guhnya reka sendiri yang
mā bi-anfusihim wa- (53) Kadakbi āli

‫ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
maka Kami bi- Tuhan dengan mereka men- sebelum dari dan orang- Fir`aun
nasakan mereka mereka ayat-ayat dustakan mereka orang yang
fir`auna wal -dzabū bi-āyāti rabbihim fa-ahlaknāhum
‫ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬ ‫ﰿ ﱀ‬
55. Sesungguhnya binatang (atau makhluk) yang
paling buruk di sisi Alloh ialah orang-orang yang
kafir, karena mereka itu tidak beriman. orang-orang adalah dan se- Fir`aun keluarga/ dan Kami dengan dosa-
56. (Yaitu) orang-orang yang kamu telah 54 yang zalim mereka muanya pengikut tenggelamkan dosa mereka
mengambil perjanjian dari mereka, kemudian bidzunūbihim wa- (54)
setiap kali berjanji, mereka mengkhianati janjinya,
sedang mereka tidak takut (kepada Alloh).
57. Jika kamu menemui mereka dalam
peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang
‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ‬
yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka tidak maka mereka orang-2 Alloh di sisi binatang se- sesung-
mereka, supaya mereka mengambil pelajaran. 55 beriman mereka kafir yang melata buruk-2 guhnya
k
58. Dan jika kamu khawatir akan (terjadinya) minūn (55)
pengkhianatan dari suatu golongan, maka

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka
dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Alloh tidak
menyukai orang-orang yang berkhianat. kali setiap pa- janji mereka merusak/ kemu- dari me- kalian meng- orang-orang
59. Dan janganlah orang-orang yang kafir itu da mereka mengkhianati dian reka ambil perjanjian yang
mengira, bahwa mereka akan dapat lolos (dari
kekuasaan Alloh). Sesungguhnya mereka tidak
dapat melemahkan (Alloh).
60. Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka
kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari
‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
kuda-kuda yang ditambat untuk berperang, (yang dengan maka cerai- pepe- da- kalian mene- maka mereka tidak dan
dengan persiapan itu) kamu menggentarkan mereka beraikanlah rangan lam mui mereka jika 56 takut mereka
musuh Alloh dan musuhmu dan orang-orang wahum lā yattaqūn (56) Fa-immā tatsqafannahum fil ĥarbi fasyarrid bihim
selain mereka yang kamu tidak mengetahui
mereka; sedang Alloh mengetahui mereka. Apa
saja yang kamu nafkahkan pada jalan Alloh niscaya ‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu dari kalian sung- dan mereka mengambil supaya di belakang siapa
tidak akan dianiaya (atau dirugikan). guh takut jika 57 pelajaran mereka mereka saja
man khalfahum la`allahum yadz-dzakkarūn (57) Wa-immā takhāfanna min

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ‬
orang-2 yang menyukai ti- Alloh sung- sama/ atas kepada maka lem- pengkhia- kaum/
berkhianat dak guh jujur yang mereka parkan natan golongan
k
-

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
mereka dapat ti- sesungguh- mereka ter- mereka orang-2 mengira dan ja-
59 melemahkan dak nya mereka lepas lolos kafir yang nganlah 58
(58) Wa yu`jizūn (59)

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
kuda yang dan keku- dari kalian apa untuk dan siap-
ditambat dari atan sanggupi yang mereka kanlah
Wa-a`iddū lahum mas tatha`tum min quwwatiw wamir ribāthil khaili

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ‬ ‫ﲖ‬
selain dari dan orang- dan mu- Alloh musuh dengan- kalian meng-
mereka orang lain suh kalian nya gentarkan
turhibū -ākha

‫ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
jalan pada sesuatu dari kalian naf- dan apa mengeta- Alloh kalian menge- tidak
kahkan yang hui mereka tahui mereka
lā ta`lamūnahumul lāhu ya`lamuhum wamā tunfiqū min syai-

‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬
mereka dan kalian tidak dan kepada dicukup- Alloh
condong jika 60 dianiaya kalian kalian kan
lāhi yuwaffa ilaikum wa-antum lā tuzhlamūn (60) Wa-in janaĥū
‫ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ‬
61. ۞ Dan jika mereka condong kepada
perdamaian, maka terimalah dan bertawakallah
kepada Alloh. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar
Maha Maha Dia sungguh Alloh atas/ dan berta- kepa- maka con- untuk per-
61 Mengetahui Mendengar Dia kepada wakallah danya donglah damaian lagi Maha Mengetahui.
lissalmi fajnaĥ lahā wa m (61) 62. Dan jika mereka bermaksud menipumu, maka
sesungguhnya cukuplah Alloh (menjadi Pelindung)
bagimu. Dialah yang memperkuatmu dengan
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬ pertolongan-Nya dan dengan orang-orang yang
beriman,
memper- yang Dia- Alloh cukuplah maka se- mereka akan untuk mereka dan 63. dan (Alloh) yang mempersatukan hati mereka
kuat kamu lah bagimu sungguhnya menipu kamu bermaksud jika (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu
Wa- yakhda`ūka fa-inna ĥasbakal lāh membelanjakan semua (kekayaan) yang ada di
bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan

‫ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ‬ ‫ﰩ‬ hati mereka, akan tetapi Alloh


mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia
telah

Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


kamu mem- walau- hati antara dan Dia dan dengan orang- dengan per-
64. Hai Nabi, cukuplah Alloh (menjadi Pelindung)
belanjakan pun mereka menjinakkan 62 orang yang beriman tolongan-Nya
bilmuk (62) Wa-allafa baina qulūbihim lau anfaqta bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang
mengikutimu.
65. Hai Nabi, kobarkanlah semangat orang-orang
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬ mukmin (atau beriman) untuk berperang. Jika ada
dua puluh orang yang sabar di antaramu, niscaya
akan hati antara kamu men- tidak semu- bumi di da- apa mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang
tetapi mereka jinakkan dapat anya lam yang kafir. Dan jika ada seratus orang yang sabar
lākinnal diantaramu, niscaya mereka akan dapat
mengalahkan seribu orang kafir, disebabkan

‫ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬ orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.


66. Sekarang Alloh telah meringankan kepadamu
dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada
cukuplah Nabi wahai Maha- Maha- sungguh di antara menji- Alloh
kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus
bagimu 63 bijaksana perkasa Dia mereka nakkan
lāha allafa bainahum in (63) -ayyuhan nabiyyu ĥasbukal orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat
mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika
diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang
kafir, dengan seizin Alloh. Dan Alloh beserta orang-
kobarkanlah Nabi wahai orang-orang dari mengikuti dan Alloh orang yang sabar.
semangat 64 beriman kamu orang
k
lāhu wamanit taba`aka minal mu (64) -ayyuhan nabiyyu ĥarridhil

‫ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬ ‫ﱑ‬
orang-orang dua di antara ada jika berperang atas/ orang-orang muk-
yang sabar puluh kalian untuk min/beriman
muk

‫ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
dari seribu mereka me- seratus di antara ada dan dua mereka me-
ngalahkan kalian jika ratus ngalahkan
yaghlibū mi-atain wa-iy yakum minkum mi-

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ ‫ﱪ‬
telah meri- seka- mereka ti- kaum disebabkan mereka orang-orang
ngankan rang 65 mengerti dak bahwa mereka kafir yang
-annahum qaumul lā yafqahūn (65) Al-āna khaffafal

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
seratus di antara ada maka kele- pada bahwa- dan Dia dari /pada Alloh
kalian jika mahan kalian sanya telah tahu kalian
ā fa-iy yakum minkum mi-atun

‫ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ ‫ﱾ‬
dua mereka me- seribu di antara ada dan dua mereka me- orang yang
ribu ngalahkan kalian jika ratus ngalahkan sabar
shābiratuy yaghlibū mi-atain wa-
67. Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai
tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan ‫ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki dia bah- bagi seo- ada/ tidak orang-orang be- dan Alloh dengan
harta benda duniawi, sedangkan Alloh adalah wa rang nabi patut 66 yang sabar serta Alloh izin
menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan bi-idznil lāh wal (66) Mā kāna linabiyyin ay yakūna
Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
68. Kalau sekiranya tidak ada ketetapan yang telah
terdahulu dari Alloh, niscaya kamu ditimpa siksaan ‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ‬
yang besar karena tebusan yang kamu ambil.
69. Maka makanlah dari sebagian rampasan duniawi harta kalian muka di ia pecah belah/ sehing- tawanan bagi-
perang yang telah kamu ambil itu, sebagai benda menghendaki bumi melumpuhkan ga nya
makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah -
kepada Alloh; sesungguhnya Alloh Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
70. Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan- ‫ﲟ ﲠ ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
tawanan yang ada di tanganmu: "Jika Alloh dari kete- kalau sekira- Maha- Maha- dan akhirat meng- dan
mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya tapan nya tidak ada 67 bijaksana perkasa Alloh hendaki Alloh
Dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik wal h (67) Laulā kitābum minal
dari apa yang telah diambil darimu dan Dia akan
mengampuni kamu". Dan Alloh Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. ‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
71. Akan tetapi jika mereka (tawanan-tawanan
itu) bermaksud hendak berkhianat kepadamu, dari apa/ maka besar siksaan kalian telah dalam /dise- niscaya me- terda- Alloh
maka sesungguhnya mereka telah berkhianat sebagian makanlah 68 mengambil babkan apa nimpa kalian hulu
kepada Alloh sebelum ini, lalu Alloh menjadikan -tum (68) Fakulū mimmā
kamu berkuasa terhadap mereka. Dan Alloh Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
72. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan ‫ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ‬
berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwa Maha Maha Alloh sung- (pada) dan ber- yang halal rampasan pe-
mereka pada jalan Alloh dan orang-orang yang 69 Penyayang Pengampun guh Alloh takwalah baik rang kalian
memberikan tempat kediaman dan pertoIongan ghanimtum ĥalālan thayyibā wattaqul lāh (69)
(kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu
sama lain saling lindung-melindungi. Dan
(terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi
belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
sedikitpun atasmu untuk melindungi mereka, Alloh menge- jika tawanan dari tangan da- kepada kata- Nabi wahai
sehingga mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika tahui kalian lam orang kanlah
mereka meminta pertolongan kepadamu dalam -ayyuhan nabiyyu qul liman mil lāhu
(urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib
memberikan pertolongan, kecuali terhadap kaum
yang telah ada perjanjian antara kamu dengan ‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ‬
mereka. Dan Alloh Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan. bagi dan Dia dari telah dari apa kebaikan/ Dia akan keba- hati-hati da-
kalian akan ampuni kalian diambil yang lebih baik beri kalian ikan kalian lam
k
tikum yaghfir lakum

‫ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
mereka maka berkhianat mereka dan Maha Maha dan
berkhianat benar-2 kepadamu bermaksud jika 70 Penyayang Pengampun Alloh
wal (70)

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
orang-2 sesung- Maha- Maha Me- dan dari lalu Dia me- sebe- dari Alloh
yang guhnya 71 bijaksana ngetahui Alloh mereka mungkinkan lum
lāha min qablu fa-amkana minhum wal (71)

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ ‫ﱋ ﱌ‬ ‫ﱊ‬
jalan di dan jiwa dengan har- dan mere- dan mere- mereka
mereka ta mereka ka berjihad ka berhijrah beriman
āmanū wahājarū wajāhadū bi-amwālihim wa-

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ‬
dan orang- sebagian menjadi sebagian mereka dan mereka memberikan dan orang- Alloh
orang yang yang lain pelindung mereka itulah menolong perlindungan orang yang
lāhi wal āwaw wa - -
‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ‬
73. Adapun orang-orang yang kafir, sebagian
mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain.
Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan
mereka se- sesuatu dari menolong dari bagi tidak mereka dan tidak/ mereka
berhijrah hingga sedikit pun mereka kalian ada berhijrah belum beriman
apa yang telah diperintahkan Alloh itu, niscaya
āmanū walam yuhājirū mā lakum miw walāyatihim min syai-in ĥattā yuhājirū akan terjadi kekacauan di muka bumi dan
kerusakan yang besar.
74. Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah
‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬ serta berjihad pada jalan Alloh, dan orang-orang
yang memberi tempat kediaman dan memberi
kaum atas ke- memberi maka wajib agama da- mereka minta dan pertolongan (kepada orang-orang muhajirin),
cuali pertolongan atas kalian lam tolong pada kalian jika mereka itulah orang-orang yang benar-benar
wa- alaikumun nashru illā `alā qaumim beriman. Mereka memperoleh ampunan dan (bagi
mereka) rezeki yang mulia.
75. Dan orang-orang yang beriman sesudah itu
‫ﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ kemudian berhijrah serta berjihad bersamamu
maka orang-orang itu termasuk golonganmu (juga).
dan orang- Maha kalian dengan dan perjan- dan antara antara Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat
orang yang 72 Melihat kerjakan apa yang Alloh jian mereka kalian
itu, sebagian mereka lebih berhak terhadap
bainakum wa (72) Wal
sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di
dalam kitab Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ Mengetahui segala sesuatu.

di fitnah adalah/ kalian melak- ke- sebagian menjadi sebagian mereka


terjadi sanakannya cuali yang lain pelindung mereka kafir
k -u ba`dh illā taf`alūhu takun fitnatun fil

‫ﲐ ﲑ‬ ‫ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ‬ ‫ﲊ‬
dan mereka mereka dan orang- yang dan ke- bumi
berhijrah beriman orang yang 73 besar rusakan
ardhi wa (73) hājarū

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
mere- mereka dan mereka memberi dan orang- Alloh jalan pada dan mereka
ka itulah menolong perlindungan orang yang berjihad
-ika humul

‫ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬
dari mereka dan orang- yang dan ampunan bagi benar orang-orang
beriman orang yang 74 mulia rezeki mereka yang beriman
mukminūna ĥaqqā lahum maghfiratuw wa (74) Wal

‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ‬
hubungan dan orang dari maka me- bersama dan mereka dan mereka sesu-
kerabat mempunyai kalian reka itu kalian berjihad berhijrah dah itu
ba`du wahājarū wajāhadū ma`akum fa- -ika minkum wa-ulul arĥāmi

‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺﲻ ﲼ‬
Maha Me- se- dengan Alloh sesung- Alloh Kitab di da- dengan seba- lebih sebagian
75 ngetahui suatu segala guhnya lam gian yang lain utama mereka
i- (75)
‫ﲥﰲ‬
AT TAUBAH
(Pengampunan)
Surah ke-9
Suratut Taubah 129 Ayat. Madaniyyah

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬ 1. ۞ (Inilah pernyataan) pemutusan hubungan


dari Alloh dan Rasul-Nya kepada orang-orang
orang-orang dari kalian telah meng- orang-2 ke- dan rasul- Alloh dari pemutusan musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah
1 musyrik adakan perjanjian yang pada Nya hubungan mengadakan perjanjian (dengan mereka).
- (1) 2. Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di
muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat


melemahkan Alloh, dan sesungguhnya Alloh
mele- tidak/ bahwa dan bulan empat muka di maka berja- menghinakan orang-orang kafir.
mahkan bukan kalian ketahuilah bumi lanlah kalian 3. Dan (inilah) suatu permakluman dari Alloh dan
Rasul-Nya kepada manusia pada hari haji akbar
bahwa sesungguhnya Alloh dan Rasul-Nya
berlepas diri dari orang-orang musyrikin.
‫ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬ Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat,
maka bertobat itu lebih baik bagimu; dan jika
dan rasul- Alloh dari dan suatu orang- menghi- Alloh dan sesung- Alloh kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa
Nya deklarasi 2 orang kafir nakan guhnya
sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan
lāhi wa- (2) Wa-adzānum minal lāhi wa
Alloh. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir
(bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ‬ 4. kecuali orang-orang musyrikin yang kamu


telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan
orang-orang dari berle- Alloh bahwa besar haji pada manusia kepa- mereka tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi
musyrik pas diri sunggguh hari da perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu
- seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap
mereka itu penuhilah janji mereka sampai batas
waktu (yang dijanjikan) bagi mereka. Sesungguhnya
‫ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ Alloh menyukai orang-orang yang bertakwa.
5. Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu,
maka kalian dan bagi lebih maka kalian maka dan rasul-
maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana
ketahuilah berpaling jika kalian baik itu bertobat jika Nya
saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah
warasūluh fa-in tubtum fahuwa khairul lakum wa-
mereka. Kepunglah mereka dan intailah mereka di
tiap-tiap tempat pengintaian. Jika mereka bertobat
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ‬ dan mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka
berilah kebebasan jalan kepada mereka.
yang dengan mereka orang-2 dan beri ka- Alloh melemahkan tidak/ bahwa sung- Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi maha
pedih siksa/azab kafir yang bar gembira bukan guh kalian Penyayang.
annakum ghairu mu`jizil lāh wabasy-

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
mereka mengu- ti- kemu- orang-orang dari kalian telah meng- orang-orang kecu-
rangi kalian dak dian musyrik adakan perjanjian yang ali 3
(3) kum

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
sam- janji kepada maka sem- sese- atas mereka dan sesuatu/
pai mereka mereka purnakan orang kalian membantu tidak sedikit pun
syai-aw walam yuzhāhirū `alaikum aĥadan fa-

‫ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
Haram bulan- telah maka orang-orang Dia me- Alloh sesung- batas wak-
bulan habis apabila 4 yang bertakwa nyukai guhnya tu mereka
muddatihim innal lāha yuĥibbul mutta (4) Fa-idzan salakhal asyhurul ĥurumu

‫ﲆ‬ ‫ﲅ‬ ‫ﲃ ﲄ‬ ‫ﲂ‬ ‫ﲁ‬


dan kepunglah dan tangkap kalian dapati/ di mana orang-orang maka Berlainan dengan surat-surat yang lain, maka pada
mereka mereka jumpai mereka saja musyrik bunuhlah permulaan surat ini tidak terdapat basmalah,
faqtulul mu khudzūhum waĥshurūhum karena surat ini adalah pernyataan perang dengan
arti bahwa segenap kaum muslimin dikerahkan

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
untuk memerangi seluruh kaum musyrikin,
sedangkan basmalah bernafaskan perdamaian dan
cinta kasih Alloh.
salat dan mereka mereka maka tempat tiap- bagi dan duduk/
mendirikan bertobat jika pengintaian tiap mereka intailah
waq`udū lahum kulla marshad fa-in tābū wa-aqāmush shalāta
6. Dan jika seorang di antara orang-orang
musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, ‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar Maha Maha Alloh sesung- jalan maka berilah zakat dan mereka
firman Alloh, kemudian antarkanlah ia ketempat 5 Penyayang Pengampun guhnya mereka kebebasan menunaikan
yang aman baginya. Demikian itu disebabkan wa- (5)
mereka adalah kaum yang tidak mengetahui.
7. Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi
Alloh dan Rasul-Nya dengan orang-orang
musyrikin, kecuali orang-orang yang kamu telah
‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat dia men- se- maka lin- minta per- pada orang- dari sese- dan
dengar hingga dungilah dia lindunganmu orang musyrik orang jika
Masjidil haram? maka selama mereka berlaku
lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus Wa-in aĥadum m -ajirhu ĥattā yasma`a
(pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Alloh
menyukai orang-orang yang bertakwa.
8. Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Alloh ‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ‬
dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), mereka tidak kaum karena sung- demi- tempat yang sampai- kemu- Alloh firman
padahal jika mereka memperoleh kemenangan 6 mengetahui guh mereka kian itu aman baginya kan dia dian
terhadap kamu, mereka tidak memelihara kalāmal lāhi tsumma abligh-hu makmanah dzālika bi-annahum qaumul lā ya`lamūn (6)
hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak
(pula mengindahkan) perjanjian. Mereka
menyenangkan kamu dengan mulut mereka, ‫ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰠ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬
sedang hati mereka menolak. Dan kebanyakan
dan Alloh di sisi perjan- bagi orang- ada/ bagai-
mereka adalah orang-orang yang fasik (atau tidak
di sisi jian orang musyrik jadi mana
menepati perjanjian).
hdun `indal lāhi wa `inda
9. Mereka menukarkan ayat-ayat Alloh dengan
harga yang sedikit, lalu mereka menghalangi
(manusia) dari jalan Alloh. Sesungguhnya amat
buruklah apa yang mereka kerjakan itu.
‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ‬
10. Mereka tidak memelihara (hubungan) maka Masjidil Haram di sisi/ kalian telah meng- orang-2 kecu- rasul-
selama di dekat adakan perjanjian yang ali Nya
kekerabatan terhadap orang-orang mukmin dan
rasūli ĥarām famas
tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Dan mereka
itulah orang-orang yang melampaui batas.
11. Jika mereka bertobat, mendirikan salat dan
menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah
‫ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
saudara-saudaramu seagama. Dan Kami orang-orang Dia me- Alloh sesung- terhadap maka berlaku bagi /ke- mereka ber-
menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang yang bertakwa nyukai guhnya mereka luruslah kalian pada kalian laku lurus
mengetahui. taqāmū

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
kera- terhadap mereka tidak atas mereka tampak- dan /pa- bagaimana
bat kalian memelihara kalian kan/kalahkan dahal jika 7
(7) Kaifa wa-iy yazh-

‫ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ‬ ‫ﰿ ﱀﱁ ﱂ‬
dan kebanyakan hati dan meno- dengan mulut mereka menye- perjan- dan
mereka mereka lak/enggan mereka nangkan kalian jian tidak
walā dzimmah yurdhūnakum bi-afwāhihim watakbā qulūbuhum wa-aktsaruhum

‫ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
lalu mereka yang harga Alloh dengan mereka mem- orang-orang
menghalangi sedikit ayat-ayat beli/ menukar 8 fasik
fāsiqūn (8) Isytarau bi-

‫ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
mereka me- tidak mereka adalah apa amat sesungguh- jalan-Nya/ dari
melihara 9 kerjakan mereka yang buruk nya mereka Alloh
lih -a mā kānū ya`malūn (9) Lā yarqubūna

‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
orang-orang yang me- dan me- perjan- dan kera- orang-2 terha-
10 melampaui batas reka reka itu jian tidak bat mukmin dap
k
minin illaw walā dzimmah wa- -ika humul mu`tadūn (10)

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
maka saudara- zakat dan mereka salat dan mereka mereka maka
saudara kalian menunaikan mendirikan bertobat jika
Fa-in tābū wa-aqāmush shalāta wa-ātawuz zakāta fa-ikhwānukum
‫ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬ 12. Jika mereka merusak sumpah (janji)nya
sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca
mereka dan mereka me- bagi ayat- dan Kami agama da- agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin
merusak jika 11 ngetahui kaum ayat itu menjelaskan lam kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah
nufash-shilul āyāti liqaumiy ya`lamūn (11) Wa- orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya,
agar supaya mereka berhenti.

‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ ‫ﱽ‬
13. Mengapakah kamu tidak memerangi orang-
orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal
maka pe- agama dalam dan mereka janji sesudah sumpah/ mereka ingin sekali mengusir Rasul dan merekalah
rangilah kalian mencerca mereka janji mereka yang pertama mulai memerangi kamu?
aimānahum mimba`di `ahdihim wa-th Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal
Alloh-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika
kamu benar-benar orang yang beriman.
‫ﲌ‬ ‫ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ 14. Perangilah mereka, niscaya Alloh akan
menghancurkan mereka dengan (perantaraan)
mereka agar supa- bagi sumpah/ tidak sesungguh- kafir pemimpin-
berhenti ya mereka mereka janji ada nya mereka pemimpin
tangan-tanganmu dan Alloh akan menghinakan
a- mereka dan menolong kamu terhadap mereka,
serta melegakan dada orang-orang yang beriman.
15. dan menghilangkan kemarahan hati mereka
‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬ ‫ﲏ‬ ‫ﲍ ﲎ‬ (orang-orang mukmin). Dan Alloh menerima tobat
orang yang dikehendaki-Nya. Alloh Maha
dan mereka sumpah/janji mereka kaum kalian me- menga- Mengetahui lagi Mahabijaksana.
ingin sekali mereka merusak merangi pa tidak 12
16. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
(12) Alā tuqātil hammū
dibiarkan, sedang Alloh belum mengetahui (dalam
kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara
‫ﲗ ﲘ ﲙﲚ‬ ‫ﲖ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬ kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang
setia selain Alloh, Rasul-Nya dan orang-orang yang
kali pertama memulai (memerangi) dan Rasul dengan beriman. Dan Alloh Maha Mengetahui apa yang
kalian mereka mengusir kamu kerjakan.
bi-ikhrājir rasūli wahum bada-ūkum awwala marrah

‫ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ‬
orang-orang kalian jika kalian takut untuk lebih maka/ pa- apakah kalian ta-
13 yang beriman adalah pada-Nya berhak dahal Alloh kut pada mereka
atakh-syaunahum fallāhu aĥaqqu an takh-syauhu in kuntum muk (13)

‫ﰣ‬ ‫ﰢ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ‬
dan Dia akan dan Dia akan meng- dengan tangan- Alloh akan menga- perangilah
menolong kalian hinakan mereka tangan kalian zab mereka mereka
Qātilūhum yu`adz-dzibhumul lāhu bi- yanshurkum

‫ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ‬ ‫ﰥ‬ ‫ﰤ‬
dan Dia meng- orang-orang kaum dada/ dan Dia akan meng- atas
hilangkan 14 yang beriman hati obati / melegakan mereka
`alaihim wayasyfi shudūra qaumim mukmi (14) Wayudz-hib

‫ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
Maha- Maha Me- dan Dia ke- orang atas Alloh dan mene- hati kemarah-
bijaksana ngetahui Alloh hendaki rima tobat mereka an/panas
k
ghaizha qulūbihim waya wal ĥ

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
mereka orang-2 Alloh menge- dan / se- kalian akan bah- kalian apa-
berjihad yang tahui dang belum dibiarkan wa mengira kah 15
(15) Am ĥasibtum an tutrakū wa

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ‬
orang-orang dan rasul- dan Alloh selain dari mereka dan di antara
yang beriman tidak Nya tidak mengambil tidak kalian
minkum wala lal muk

‫ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
bagi orang- ada/ ti- kalian dengan Maha Me- dan teman
orang musyrik patut dak 16 kerjakan apa yang ngetahui Alloh yang setia
h (16)
17. Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu
memakmurkan masjid-masjid Alloh, sedang ‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ‬
mereka mengakui atas diri mereka sendiri kafir. dengan diri mere- atas mereka Alloh masjid- mereka me- untuk
Itulah orang-orang yang sia-sia amal mereka, dan kafir ka sendiri mengakui masjid makmurkan
mereka kekal di dalam neraka. ay ya`murū masājidal lāhi syāhi ilkufr
18. Hanya yang memakmurkan masjid-masjid
Alloh ialah orang-orang yang beriman kepada
Alloh dan hari akhirat, serta tetap mendirikan salat, ‫ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
menunaikan zakat dan tidak takut (kepada
kekal me- neraka dan di pekerjaan/ sia-sia mereka
siapapun) kecuali kepada Alloh, maka mereka
17 reka dalam amal mereka itu
itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. -ika ĥabithat a`māluhum wafin nāri hum khālidūn (17)
19. ۞ Apakah kamu jadikan pemberi minum
kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan
pengurus Masjidil haram sama seperti orang-orang
yang beriman kepada Alloh dan hari kemudian
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
(atau hari akhirat) serta berjihad di jalan Alloh? akhirat dan kepada beriman siapa Alloh masjid- memak- sungguh
Mereka tidak sama di sisi Alloh; dan Alloh tidak hari Alloh yang masjid murkan hanyalah
memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. Innamā ya`muru masājidal lāhi man āmana billāhi walyaumil ākhiri
20. orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad di jalan Alloh dengan harta benda dan
jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi
‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ‬
Alloh; dan mereka itulah orang-orang yang maka mudah- (pada) kecu- takut dan zakat dan me- salat dan men-
mendapat kemenangan (atau keberuntungan). mudahan Alloh ali tidak nunaikan dirikan
21. Tuhan mereka menggembirakan mereka wa-aqāmash shalāta wa-ātaz zakāta walam yakh-
dengan memberikan rahmat dan keridaan dari-

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
Nya, serta surga, dan mereka di dalam surga itu
memperoleh kesenangan yang kekal,
22. mereka kekal di dalam surga itu selama-
pemberi apakah ka- orang-orang yang dari mereka ada- bah- mereka
lamanya. Sesungguhnya di sisi Alloh-lah pahala minum lian jadikan 18 mendapat petunjuk lah /menjadi wa itu
yang besar. -ika ay yakūnū minal muh (18) Aja`altum siqāyatal

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
kemu- dan kepada ber- seperti Masjidil Haram dan pemak- orang-2
dian hari Alloh iman orang mur/pengurus berhaji
ĥ `imāratal masjidilĥarāmi kaman āmana billāhi walyaumil ākhiri

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
Kaum memberi tidak dan Alloh di sisi mereka tidak- Alloh jalan pada dan ber-
petunjuk Alloh sama lah jihad
wa lā yastawūna `indal lāh wallāhu lā yahdil qaumazh

‫ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
Alloh jalan pada dan mere- dan mereka mereka orang-2 orang-orang
ka berjihad berhijrah beriman yang 19 yang zalim
zhā (19)

‫ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
orang-2 yang mere- dan me- Alloh di sisi derajat lebih be- dan jiwa dengan harta
20 beruntung ka reka itu sar/tinggi mereka benda mereka
bi-amwālihim wa-anfusihim a`zhamu darajatan `indal lāh wa- - -izūn (20)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
di da- bagi dan dari keri- dari-Nya dengan Tuhan menggembi-
lamnya mereka surga daan rahmat mereka rakan mereka
Yubash-syiruhum rabbuhum biraĥmatim minhu waridhwāniw wa

‫ﰦ ﰧﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
pahala di sisi- Alloh sesung- selama- di da- mereka yang kese-
Nya guhnya lamanya lamnya kekal 21 kekal nangan
(21) ā

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬ ‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
bapak-bapak kalian mengam- ja- mereka orang- wahai yang
kalian bil/menjadikan ngan beriman orang yang 22 besar
(22) - -akum
‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀﱁ‬ 23. Hai orang-orang beriman, janganlah kamu
jadikan bapak-bapakmu dan saudara-saudaramu
keimanan atas kekafiran mereka jika pemim- dan saudara- menjadi pelindung, jika mereka lebih
inginkan pin saudara kalian mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa
wa- -a di antara kamu yang menjadikan mereka
pelindung, maka mereka itulah orang-orang yang
zalim.
‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬ 24. Katakanlah: "jika bapak-bapakmu, anak-
anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, dan
jika kata- orang-orang me- maka di antara menjadikan me- dan barang kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu
kanlah 23 yang zalim reka mereka itu kalian reka pemimpin siapa
usahakan, perniagaan yang kamu khawatir rugi,
wamay yatawallahum minkum fa- -ika humuzh zhālimūn (23) Qul in
dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu
sukai, adalah lebih kamu cintai dari Alloh dan
‫ﱐ‬ ‫ﱏ‬ ‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬ Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka
tunggulah sampai Alloh mendatangkan keputusan-
dan kaum dan istri- dan saudara- dan anak- bapak-2 ada Nya (yakni kiamat)". Dan Alloh tidak memberi
keluarga kalian istri kalian saudara kalian anak kalian kalian petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
-ukum wa- -ukum wa-ikhwānukum wa-azwājukum wa 25. Sesungguhnya Alloh telah menolong kamu
(hai orang-orang mukmin) di medan peperangan
yang banyak, dan pada hari peperangan Hunain,
‫ﱖ‬ ‫ﱕ‬ ‫ﱔ‬ ‫ﱒ ﱓ‬ ‫ﱑ‬ yaitu di waktu kamu menjadi congkak karena
jumlah(mu) yang banyak, maka jumlah yang
dan rumah-2 kerugi- kalian takut/ dan kalian dan harta
banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu
tempat tinggal annya khawatir perniagaan usahakannya kekayaan
sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa
wa-amwāluniq taraftumūhā watijāratun takh-syauna kasādahā wamasākinu
sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang
dengan bercerai-berai.
‫ﱛ ﱜ ﱣ‬ ‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ 26. Kemudian Alloh menurunkan ketenangan
kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang
dan ber- dan rasul- Alloh dari- kepada lebih kalian se- beriman, dan Alloh menurunkan bala tentara yang
jihad Nya pada kalian mencintai nanginya kamu tiada melihatnya, dan Alloh menimpakan
tardhauna jihādin bencana kepada orang-orang yang kafir, dan
demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
kafir.

memberi ti- dan keputus- Alloh menda- sehingga maka jalan- pada
petunjuk dak Alloh an-Nya tangkan tunggulah Nya
k
fatarabbashū ĥattā ya tiyal lāhu bi-amrih wallāhu lā yahdil

‫ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
medan pe- di Alloh telah menolong sesung- orang-orang kaum
perangan kalian guhnya 24 yang fasik
(24)

‫ﱸﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
maka banyaknya menakjubkan ke- (peperangan) dan pa- yang
tidak (jumlah) kalian kalian tika Hunain da hari banyak
yauma ĥunainin idz a`jabatkum kats-ratukum falam

‫ﲆ‬ ‫ﲄ ﲅ‬ ‫ﲃ‬ ‫ﲁ ﲂ‬
bumi atas kalian dan terasa sesuatu/ dari/ kepada mencukupi/
sempit sedikit pun kalian bermanfaat
tughni `ankum syai-aw wadhāqat `alaikumul ardhu

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
ketenang- Alloh menu- kemu- orang-2 yang kalian kemu- luas dengan
an-Nya runkan dian 25 lari ke belakang berpaling dian apa yang
(25)

‫ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
kalian tidak bala dan Dia orang-orang dan Rasul- atas
melihatnya tentara menurunkan beriman atas Nya
`alal muk -anzala junūdal lam tarauhā
27. Sesudah itu Alloh menerima tobat dari orang-
orang yang dikehendaki-Nya. Alloh Maha ‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬ ‫ﲚ ﲛ ﲜﲝ‬
Pengampun lagi Maha Penyayang.
orang-orang pemba- dan demi- mereka orang-orang dan Dia
28. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya 26 kafir lasan kian itu kafir yang mengazab
orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah wa`adz- - - (26)
mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun
mereka ini. Dan jika kamu khawatir menjadi
miskin, maka Alloh nanti akan memberi kekayaan
kepadamu dari karunia-Nya jika Dia menghendaki.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ ﰩ‬
Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui lagi Maha dan Dia ke- orang- atas/ demikian/ sesu- dari Alloh menerima kemu-
Pengampun Alloh hendaki orang dari itu dah tobat dian
Mahabijaksana. k
Tsumma yatūbul lāhu mim ba`di wallāhu ghafūrur
29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman
kepada Alloh dan tidak (pula) kepada hari
kemudian (atau akhirat), dan mereka tidak
mengharamkan apa yang diharamkan oleh Alloh
‫ﰰ‬ ‫ﰯ‬ ‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
dan Rasul-Nya dan mereka tidak beragama orang-orang sesungguh- mereka orang- wahai Maha
dengan agama yang benar (atau agama Alloh yakni musyrik nya hanyalah beriman orang yang 27 Penyayang
agama Islam dengan Al Qurān), (yaitu orang- (27) -
orang) yang diberikan Al-Kitab (Zabur, Taurat dan
Injil) kepada mereka, sampai mereka membayar
upeti dengan patuh dan mereka dalam keadaan
‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ‬ ‫ﰳ‬ ‫ﰲ‬ ‫ﰱ‬
tunduk (kepada Alloh). ini tahun sesu- Masjidil Haram mereka maka najis
30. Orang- mereka dah mendekati janganlah
Alloh" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih najasun falā yaqrabul masjidalĥarāma ba`da `āmihim hādzā
(artinya: Rasul yang diselamatkan langsung oleh
Alloh) Isa itu putra Alloh". Yang demikian itu
adalah ucapan mereka dengan mulut mereka, ‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀﱁ‬
mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang jika karunia- dari Alloh mengayakan maka menjadi kalian takut/ dan
terdahulu. Alloh membinasakan mereka, Nya kalian nanti miskin khawatir jika
bagaimana mereka dipalingkan (dari kitab-kitab wa-
Alloh)?

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬ ‫ﱄ ﱅ‬ ‫ﱂﱃ‬
orang-orang perangilah Mahabijaksana Maha Me- Alloh sesung- Dia meng-
yang oleh kalian 28 ngetahui guhnya hendaki
k
(28)

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
telah meng- apa mereka meng- dan kemudian/ dengan dan kepada mereka tidak
haramkan yang haramkan tidak akhir hari tidak Alloh beriman
lā yukminūna billāhi walā bilyaumil ākhiri walā yuĥarrimūna mā ĥarramal

‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
mereka orang-orang dari benar/ agama mereka dan dan rasul- Alloh
diberi yang hak beragama tidak Nya
lāhu warasūluhū wa

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ‬
orang-2 yang dan tangan/ dari upeti mereka mem- se- al-kitab
kecil/tunduk mereka patuh beri/bayar hingga
kitāba ĥattā yu`thul jizyata `ay yadiw wahum shāghirūn

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
orang-orang dan Alloh putra `Uzair orang-2 dan ber-
Nasrani berkata Yahudi kata 29
(29) Waqālatil yahūdu `uzairunib nul lāhi waqālatin nashāral

‫ﱺ ﱻﱼ‬ ‫ﱶ ﱷﱸ ﱹ‬ ‫ﱵ‬
dengan mu- ucapan demikian Alloh putra Al-Masih
lut mereka mereka itu
lāh dzālika qauluhum bi-afwāhihim

‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ‬ ‫ﱽ‬
membunuh/mem- sebelum/ dari mereka orang-2 perka- mereka
binasakan mereka terdahulu kafir yang taan meniru
yudhāhi-
‫ﲋ‬ ‫ﲊ‬ ‫ﲈ ﲉ‬ ‫ﲅﲆ ﲇ‬ 31. Mereka menjadikan ulama-ulama mereka dan
rahib-rahib atau pendeta-pendeta mereka sebagai
ulama-ulama mereka meng- mereka di- bagai- Alloh tuhan selain Alloh dan (juga mereka
mereka ambil/menjadikan 30 palingkan mana mempertuhankan) Al Masih Isa putera Maryam,
lāh annā yukfakūn (30) I padahal mereka tidak diperintahkan seperti itu
melainkan diperintahkan kepada mereka hanya

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬ menyembah Tuhan Yang Esa (Alloh), tidak ada


Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia (Alloh).
putra dan Alloh selain dari sebagai dan rahib-2 /pen- Mahasuci Alloh dari apa yang mereka
Al-Masih tuhan deta mereka persekutukan.
waruhbānahum arbābam min dūnil lāhi wal 32. Mereka berkehendak memadamkan cahaya
Alloh dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan
Alloh tidak menghendaki selain menyempurnakan
‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ‬ ‫ﲓﲔ ﲕ‬ cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir
tidak menyukai.
yang Esa Tuhan untuk mereka melain- mereka dipe- dan Maryam
menyembah kan rintahkan tidak 33. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya
ā (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan
agama Islam yang benar untuk dimenangkan-Nya
atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik
‫ﲣ ﲤ‬ ‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ‬ tidak menyukai.
34. ۞ Hai orang-orang yang beriman,
mereka sekutukan dari apa Mahasuci Dia selain tuhan tidak
sesungguhnya sebagian besar ulama-ulama Yahudi
31 yang Dia ada
dan rahib-rahib atau pendeta-pendeta Nasrani
subhānahū `ammā yusyrikūn (31)
benar-benar memakan harta manusia dengan
jalan batil (atau tidak benar) dan mereka
‫ﰤ ﰥ ﰦ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ‬ menghalang-halangi (manusia) dari jalan Alloh. Dan
orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan
se- Alloh dan dengan mu- Alloh ca- mema- un- mereka ber- tidak menafkahkan emas dan perak itu pada jalan
lain menolak lut mereka haya damkan tuk kehendak Alloh, maka beritahukanlah kepada mereka,
fi-ū nūral lāhi bi-afwāhihim wayak (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
yang Dia orang-orang benci walau- caha- menyem- akan
32 kafir pun ya-Nya purnakan
ay yutimma nūrahū walau karihal kāfirūn (32)

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
agama atas untuk meme- yang dan dengan rasul- mengutus
nangkannya benar agama petunjuk Nya
arsala rasūlahū bilhudā wa -

‫ﱀ‬ ‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ ‫ﰸﰹ ﰺ ﰻ‬
orang-2 wahai orang-orang benci walau- seluruhnya
yang 33 musyrik pun
(33) -

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬ ‫ﱂ‬ ‫ﱁ‬
sungguh mere- dan ulama-ulama dari kebanyakan/ sesung- mereka
ka memakan rahib-rahib (Yahudi) sebagian besar guhnya beriman
ruhbāni layakkulūna

‫ﱌ ﱍ ﱎﱏ‬ ‫ﱋ‬ ‫ﱈ ﱉ ﱊ‬
Alloh jalan dari dan mereka meng- dengan manusia harta
halang-halangi batil
amwālan nāsi bilbāthili wayashud

‫ﱕ‬ ‫ﱓ ﱔ‬ ‫ﱒ‬ ‫ﱑ‬ ‫ﱐ‬


mereka menaf- dan dan emas mereka dan orang-
kahkannya tidak perak menyembunyikan orang yang
wal yaknizūnadz dzahaba walfidh-dhata walā yunfiqūnahā

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
dipa- pada yang dengan maka beritakan Alloh jalan pada
naskan hari 34 pedih siksaan kepada mereka
- (34) Yauma yuĥmā
35. pada hari dipanaskan emas dan perak itu
dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengan emas ‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
dan perak itu dahi, lambung dan punggung mereka dan lambung dahi dengan- maka/lalu Jahanam neraka/ da- atasnya
(lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta mereka mereka nya dibakarlah api lam
benda yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, nnama fatukwā bihā jibāhuhum wajunūbuhum
maka rasakanlah sekarang (akibat dari) emas dan
perak yang kamu simpan itu".
36. Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Alloh ‫ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Alloh
kalian apa maka untuk kalian apa yang inilah dan punggung
pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, di
adalah yang rasakanlah diri kalian simpan (harta) mereka
antara bulan-bulan itu ada empat bulan yang
wazhuhūruhum hadzā mā kanaztum li-anfusikum fadzūqū mā kuntum
dihormati (atau bulan haram). Itulah (ketetapan)
agama yang lurus, maka janganlah kamu
menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat
itu, dan perangilah semua orang-orang musyrik itu
‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
sebagaimana mereka memerangi kamu semua, belas dua Alloh di sisi bulan bilangan sesung- kalian
dan ketahuilah bahwa sungguh Alloh beserta guhnya 35 simpan
orang-orang yang bertakwa. taknizūn (35) Inna `iddatasy syuhūri `indal lāhits nā `asyara
37. Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan
haram itu adalah menambah kekafiran. Disesatkan
orang-orang yang kafir dengan mengundur- ‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
undurkan bulan haram itu, mereka menghalalkan dan langit Dia men- pada Alloh ketetapan dalam bulan
bulan haram itu pada suatu tahun dan bumi ciptakan hari
mengharamkan bulan haram itu pada tahun yang bil lāhi yauma khalaqas samāwāti wal-ardha
lain, agar mereka dapat mempersesuaikan dengan
bilangan bulan yang diharamkan Alloh, maka
mereka menghalalkan bulan yang diharamkan ‫ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
Alloh itu. (setan) menjadikan mereka memandang
di da- kalian maka yang agama demi- yang di- empat di anta-
bagus perbuatan mereka yang buruk itu. Dan Alloh
lamnya menganiaya jangan lurus kian itu hormati ranya
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ĥ
kafir.
38. Hai orang-orang yang beriman, apakah yang
menyebabkan kamu bila dikatakan kepadamu:
"Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Alloh",
‫ﲘ‬ ‫ﲗ‬ ‫ﲖ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬
kamu merasa berat dan ingin tinggal di bumi? sebagai- semuanya/ orang-orang dan diri
Apakah kamu puas dengan kehidupan dunia mana menyeluruh musyrik perangilah kalian
daripada kehidupan akhirat? Padahal kesenangan anfusakum wa ffatan kamā
kehidupan dunia ini (dibandingkan dengan
kehidupan) akhirat hanyalah sedikit.
‫ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
orang-orang beserta Alloh bahwa dan keta- semuanya/ mereka meme-
36 yang bertakwa sungguh huilah menyeluruh rangi kalian
yuqātilūnakum k ffah wa`lam (36)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
mereka orang-orang dengan- dise- kekafiran da- me- mengun- sungguh
kafir yang nya satkan lam nambah durkan hanyalah
-

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
Alloh mengha- apa bilangan agar mereka tahun dan mereka meng- suatu mereka meng-
ramkan yang menyesuaikan yang lain haramkannya tahun halalkannya
yuĥillūnahū `āmaw wayuĥarrimūnahū `āmal liyuwāthi-ū `iddata mā ĥarramal lāhu

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ‬
dan perbuatan yang bagi dihiasi Alloh mengha- apa maka mereka
Alloh mereka buruk mereka ramkan yang menghalalkan
fayuĥillū mā ĥarramal lāh zu -u a`mālihim wallāhu

‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
orang- wahai orang-orang kaum memberi tidak
orang yang 37 yang kafir petunjuk
(37) Y -

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
apakah kalian Alloh jalan di berang- kepada dikata- jika bagi menga- mereka
merasa berat katlah kalian kan kalian pakah beriman
‫ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ‬ 39. Jika kamu tidak berangkat untuk berperang,
niscaya Alloh menyiksa kamu dengan siksaan yang
akhirat dari- dunia dengan apakah kalian bumi kepa- pedih dan diganti-Nya (kamu) dengan kaum yang
pada kehidupan telah puas (di tempatmu) da lain, dan kamu tidak akan dapat memberi
ilal ardh ĥayātid dunyā minal ākhirah kemudaratan kepada-Nya sedikitpun. Alloh
Mahakuasa atas segala sesuatu.
40. Jikalau kamu tidak menolong Muhammad
‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬ maka sesungguhnya Alloh telah menolongnya
(yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah)
sedikit kecuali/ kehidupan dalam dunia kehidupan kese- maka
38 hanyalah akhirat nangan tidaklah mengeluarkannya (dari Mekah) sedang Dia salah
famā matā`ul ĥayātid dunyā fil (38) seorang dari dua orang ketika keduanya berada
dalam gua, di waktu dia berkata kepada
temannya: "Janganlah kamu berduka cita,
‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ‬ sesungguhnya Alloh beserta kita". Maka Alloh
menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan
kaum dan Dia pedih siksaan Dia menyik- kalian jika membantunya dengan bala tentara yang kamu
menggantikan sa kalian berangkat tidak
tidak melihatnya, dan menjadikan kalimat orang-
Illā tanfirū yu`adz-dzibkum `ad yastabdil qauman
orang kafir itu rendah. Dan kalimat Alloh (Al Qurān)
itulah yang tinggi. Alloh Mahaperkasa lagi

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ Mahabijaksana.
41. Berangkatlah kamu baik dalam keadaan
sesuatu segala atas dan sedikit kalian mu- dan ti- selain merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah
Alloh pun daratkan Dia dak dapat kalian kamu dengan harta dan jiwamu di jalan Alloh.
ghairakum walā tadhurrūhu syai-ā wallāhu `alā kulli syai-in Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika
kamu mengetahui.

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
mengusirnya ke- Alloh telah me- maka sesung- kalian me- jika Maha-
tika nolongnya guhnya nolongnya tidak 39 kuasa
(39) Illā tanshurūhu faqad nasharahul lāhu idz akhrajahul

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
ke- gua di kedua- ke- dua orang mereka orang-orang
tika dalam nya tika orang kedua kafir yang

‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ‬
maka me- beser- Alloh sesung- kamu ber- ja- kepada dia
nurunkan ta kita guhnya duka cita ngan temannya berkata
yaqūlu lishāĥ -anzalal

‫ﲖ ﲗ ﲘ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲒ ﲓ ﲔ‬
kalian me- tidak dengan ba- dan Dia mem- atasnya/ ketenangan-Nya Alloh
lihatnya la tentara bantunya kepadanya
-ayyadahū bijunūdil lam tarauhā

‫ﲝﲞ‬ ‫ﲜ‬ ‫ﲛ‬ ‫ﲚ‬ ‫ﲙ‬


rendah mereka orang-orang kalimat/ dan Dia
kafir yang seruan menjadikan
wa

‫ﲦ ﲧ‬ ‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ‬
Maha- Maha- dan tinggi itulah Alloh dan
40 bijaksana perkasa Alloh kalimat
wakalimatul lāhi hiyal `ulyā wal ĥ (40)

‫ﰣ‬ ‫ﰢ‬ ‫ﰠ ﰡ‬ ‫ﰞ ﰟ‬
dan jiwa dengan dan berjihadlah dan dalam kea- berangkat-
kalian harta kalian berat daan ringan lah kalian
Infirū khifāfaw wa-tsiqālaw wajāhidū bi-amwālikum wa-anfusikum

‫ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
kalian me- kalian jika bagi lebih demiki- Alloh jalan di
41 ngetahui kalian baik an itu
(41)
42. Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu
keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan
‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
yang tidak seberapa jauh, pastilah mereka jauh dan tentu mereka sedang/tak dan perja- dekat/ mudah harta/keun- ada kalau
mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu amat tetapi mengikuti kamu berapa jauh lanan diperoleh tungan
jauh terasa oleh mereka. Mereka akan bersumpah Lau kāna `aradhan lākim ba`udat
dengan (nama) Alloh: "Jikalau kami sanggup

‫ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
tentulah kami berangkat bersama-samamu".
Mereka membinasakan diri mereka sendiri dan
Alloh mengetahui bahwa sesungguhnya mereka tentu kami ke- kami ka- dengan dan mereka jarak perjalan- atas
benar-benar orang-orang yang berdusta. luar/berangkat sanggup Iau Alloh akan bersumpah an yang dituju mereka
43. Semoga Alloh memaafkanmu. Mengapa kamu `alaihimusy syuqqah wasayaĥlifūna billāhi lawis tatha`nā lakharajnā
memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi
berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang
yang benar (dalam keuzurannya) dan sebelum ‫ﱀﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ‬
kamu ketahui orang-orang yang berdusta?
sungguh orang- bahwasa- Dia me- dan diri mereka mem- bersama
44. Orang-orang yang beriman kepada Alloh dan
42 orang yang dusta nya mereka ngetahui Alloh mereka binasakan kalian
hari kemudian (atau akhirat), tidak akan meminta
ma`akum yuhlikūna anfusahum wallāhu ya`lamu innahum lakādzibūn (42)
izin kepadamu untuk tidak ikut berjihad dengan
harta dan jiwa mereka. Dan Alloh mengetahui
orang-orang yang bertakwa.
45. Sesungguhnya yang akan meminta izin
‫ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak orang-orang bagi menjadi se- kepada kamu mem- meng- pada Alloh mema-
beriman kepada Alloh dan hari kemudian, dan hati yang kamu jelas hingga mereka beri izin apa kamu afkan
mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu
bimbang dalam keraguan mereka.
46. ۞ Dan jika mereka mau berangkat, tentulah
mereka menyiapkan persiapan untuk ‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬ ‫ﱗ‬ ‫ﱖ‬
keberangkatan itu, tetapi Alloh tidak menyukai orang-2 akan minta izin tidak orang-orang dan kamu mereka
keberangkatan mereka, maka Alloh melemahkan yang kepada kamu 43 yang berdusta mengetahui benar
keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: shadaqū wa (43) Lā yastak
"Tinggallah kamu bersama orang-orang yang
tinggal itu".
47. Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, ‫ﱩ‬ ‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ ‫ﱣ‬
niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari
dengan harta mereka untuk kemudian dan kepada mereka
kerusakan belaka, dan tentu mereka akan mereka berjihad hari Alloh beriman
bergegas maju ke muka di celah-celah barisanmu, yukminūna billāhi walyaumil ākhiri ay yujāhidū bi-amwālihim
untuk mengadakan kekacauan di antara kamu;
sedang di antara kamu ada orang-orang yang
amat suka mendengarkan perkataan fitnah
mereka. Dan Alloh Maha Mengetahui orang-orang
‫ﱱ ﱲ‬ ‫ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
yang zalim. orang-2 akan meminta izin sesungguh- terhadap orang-2 Maha Me- dan dan diri/jiwa
yang kepadamu nya hanyalah 44 yang bertakwa ngetahui Alloh mereka
wa- (44) Innamā yastak

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
maka hati dan kemudian dan kepada mereka tidak
mereka mereka ragu-ragu hari Alloh beriman
lā yukminūna billāhi walyaumil ākhiri wartābat qulūbuhum fahum

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
keluar/ mereka dan mereka keragu-ragu- di da-
berangkat hendak kalau 45 bimbang an mereka lam
raddadūn (45) Walau arādul khurūja

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬ ‫ﲃ‬
maka Dia me- keberangkat- Alloh tidak akan per- untuk tentu mereka
nahan mereka an mereka menyukai tetapi siapan itu menyiapkan
la-a`addū lahū `uddataw walākin karihal lāhum bi`atsahum fatsabbathahum

‫ﲒ‬ ‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
bersama- mereka kelu- ka- orang-2 yang bersa- duduklah/ting- dan di-
sama kalian ar/berangkat lau 46 duduk/tinggal ma gallah kalian katakan
wa (46)

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
mereka meng- celah-celah dan tentu mereka kerusakan kecuali/ mereka me- tidak-
hendaki kalian kalian bergegas maju selain nambah kalian lah
mā zādūkum illā khabālaw wala-audha`ū khilālakum yabghūnakumul
‫ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬ 48. Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah
mencari-cari kekacauan dan mereka putarbalikan
pada orang-2 Maha dan pada orang-2 yang su- dan/ sedang fitnah /ke- urusan (agama) untuk (merusakkan)mu, hingga
47 yang zalim Mengetahui Alloh mereka ka mendengarkan di antara kalian kacauan datanglah kebenaran (pertolongan Alloh) dan
- (47) menanglah agama Alloh (Islam), dan mereka tidak
menyukai agama Alloh (Islam itu).
49. Di antara mereka ada orang yang berkata:
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ "Berilah saya keizinan (tidak pergi berperang) dan
janganlah kamu menjadikan saya terjerumus
sampai urusan untuk dan mereka sebelum/ dari fitnah /ke- mereka telah sung-
dalam fitnah". Ketahuilah bahwa mereka telah
kamu putar balikkan dahulu kacauan mencari-cari guh
terjerumus ke dalam fitnah. Dan sesungguhnya
Laqadib taghawul fitnata min qablu waqallabū lakal umūra ĥattā
Jahanam itu benar-benar meliputi orang-orang
yang kafir.
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬ 50. Jika kamu mendapat suatu kebaikan, mereka
menjadi tidak senang; dan jika kamu ditimpa oleh
orang-orang yang dan Alloh urusan dan me- kebe- datang sesuatu bencana, mereka berkata: "Sesungguhnya
48 tidak menyukai mereka (agama) nanglah naran kami telah mengambil urusan (agama) kami dari
-al ĥaqqu wazhahara amrul lāhi wahum kārihūn (48) dahulu (dan tidak pergi perang)" dan mereka
berpaling (dari agama Islam dan Al Qurān) dengan

‫ﰷ ﰸﰹ‬ ‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ‬ rasa gembira.


51. Katakanlah (Muhammad): "Sekali-kali tidak
fitnah dalam ingatlah/ kamu membuat dan bagi izin- ia ber- orang dan di antara akan menimpa kami melainkan apa yang telah
ketahuilah fitnah kepadaku jangan saya kanlah kata yang mereka ditetapkan Alloh untuk kami. Dialah Pelindung
k
Waminhum may yaqūlu kami, dan hanya kepada Allohlah orang-orang
yang beriman harus bertawakal".
52. Katakanlah: "tidak ada yang kamu tunggu-
‫ﰿ‬ ‫ﰾ‬ ‫ﰽ‬ ‫ﰼ‬ ‫ﰺﰻ‬ tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua
kebaikan. Dan kami menunggu-nunggu bagi kamu
dengan orang- sungguh neraka dan mereka
orang kafir meliputi Jahanam sungguh terjerumus bahwa Alloh akan menimpakan kepadamu azab
saqathū wa- (yang besar yakni kiamat) dari sisi-Nya. Sebab itu
tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu
(kiamat itu terjadi) bersamamu".
‫ﱄﱅ ﱆ ﱇ‬ ‫ﱃ‬ ‫ﱀ ﱁ ﱂ‬
menimpamu/ dan menjadikan me- suatu menimpamu/ka- jika
kamu mendapat jika reka tak senang kebaikan mu mendapat 49
(49) In tushibka ĥasanatun tasukhum wa-in tushibka

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
dan mereka sebelum/ dari urusan/ kepu- kami telah sesung- mereka suatu benca-
berpaling dahulu tusan kami mengambil guhnya berkata na/ musibah
w

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
telah apa mela- menim- tidak kata- orang-orang dan
menetapkan yang inkan pa kami akan kanlah 50 yang gembira mereka
wahum fariĥūn (50)

‫ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
orang-orang maka/hendak- Alloh dan atas/ pelindung Dia bagi Alloh
yang beriman nya bertawakal kepada kami kami
lāhu lanā huwa maulānā wa`alal lāhi falyatawakkalil mukminūn

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ‬
dan/ se- dua ke- salah kecu- bagi kalian apakah kata-
dang kami baikan satu ali kami tunggu-tunggu kanlah 51
(51) Qul hal tarabbashūn naĥnu

‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
sisi-Nya dari dengan Alloh akan Dia timpa- bah- bagi kami me-
suatu azab kan pada kalian wa kalian nunggu-2
bim min `indih

‫ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
kata- orang-orang bersama sesungguh- maka dengan ta- atau
kanlah 52 yang menunggu kalian nya kami tunggulah ngan kami
au bi- bbishūn (52) Qul
53. Katakanlah: "infakkanlah hartamu, baik dengan
sukarela ataupun dengan terpaksa, namun infak itu ‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ‬
sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. adalah sungguh dari diteri- tidak dengan atau dengan infakkan
Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang kalian kalian kalian ma ia akan terpaksa suka rela
fasik. anfiqū thau`an au karhal lay yutaqabbala minkum innakum kuntum
54. Dan tidak ada yang menghalangi mereka
untuk diterima dari mereka akan nafkah-nafkah
mereka melainkan karena mereka kafir kepada ‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
Alloh dan Rasul-Nya, dan mereka tidak
nafkah dari di- untuk menghalangi dan ti- orang-orang kaum
mengerjakan salat, melainkan mereka
mereka mereka terima mereka dak ada 53 yang fasik
mengerjakan salat itu dengan malas dan tidak (53) Wamā mana`ahum an tuqbala minhum nafaqātuhum
(pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan
mereka adalah orang-orang yang terpaksa
(menafkahkan harta mereka itu).
55. Maka janganlah harta benda dan anak-anak
‫ﲜ ﲝ‬ ‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Alloh salat mereka datang/ dan dan rasul- kepada mereka sesungguhnya kecuali
menghendaki dengan (memberi) harta benda dan mengerjakan tidak Nya Alloh kafir mereka
anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam ill lā yaktūnash shalāta
kehidupan dunia dan kelak akan melayang nyawa
mereka, sedang mereka adalah orang-orang kafir.
56. Dan mereka (orang-orang munafik) ‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
bersumpah dengan (nama) Alloh, bahwa orang-orang dan mela- mereka me- dan malas dan me- mela-
sesungguhnya mereka termasuk bagian dari 54 yang terpaksa mereka inkan nafkahkan tidak reka inkan
kamu; padahal mereka bukanlah termasuk bagian illā wahum kusālā walā yunfiqūna illā wahum kārihūn (54)
dari kamu, akan tetapi mereka adalah orang-
orang yang sangat takut (mati olehmu).
57. Jikalau mereka memperoleh tempat ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
perlindungan atau gua-gua atau lobang-lobang
untuk menyik- Alloh menghen- sungguh anak-anak dan harta ben- menarik maka ja-
(dalam tanah) niscaya mereka pergi ke semua
sa mereka daki hanyalah mereka jangan da mereka hati kamu nganlah
tempat itu dengan secepat-cepatnya.
-dzibahum
58. Dan di antara mereka ada orang yang
mencelamu tentang sedekah-sedekah dan zakat;
jika mereka diberi bagian dari sedekah-sedekah
itu, mereka bersuka ria, dan jika mereka tidak
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
diberi bagian dari sedekah-sedekah itu, dengan orang-orang dan/sedang jiwa/nyawa dan akan mela- dunia kehidupan da- dengan-
serta merta mereka menjadi marah. 55 kafir mereka mereka yang/ binasa lam nya
59. Jikalau mereka sungguh-sungguh rida dengan bihā fil ĥayātid dunyā wataz-haqa anfusuhum wahum kāfirūn (55)
sedekah-sedekah dan zakat yang diberikan Alloh
dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata:
"Cukuplah Alloh bagi kami, Alloh akan memberikan ‫ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬ ‫ﰱ ﰲ‬
kepada kami sebagian dari karunia-Nya dan akan tetapi dari mereka dan tidak/ benar-2 bagian bahwa sesung- dengan dan mereka
demikian (pula terhadap) Rasul-Nya, mereka kalian bukan dari kalian guhnya mereka (nama) Alloh bersumpah
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang Wayaĥlifūna billāhi innahum laminkum wamā hum minkum walākinnahum
berharap kepada Alloh," (tentulah yang demikian
itu lebih baik bagi mereka).
‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬ ‫ﰺ‬
gua-gua atau tempat per- mereka jika- mereka kaum
lindungan memperoleh lau 56 takut
qaumuy yafraqūn (56) Lau yajidūna malja-an au maghārātin

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
dia men- orang dan di anta- mereka lari se- dan kepa- tentu mere- tempat masuk/ atau
cela kamu yang ra mereka 57 cepat-cepatnya mereka danya ka berpaling lubang-lubang
au muddakhalal lawallau ilaihi wahum yajmaĥūn (57) Waminhum may yalmizuka

‫ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
tiba-2/ darinya mereka tidak dan mereka ber- darinya mereka maka sedekah- dalam/
tatkala diberi jika senang hati diberi jika sedekah tentang
fish shadaqāti fa-in u`thū minhā radhū wa-il lam yu`thau minh idzā

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
Alloh diberikan ke- apa (mereka) mereka dan mereka menjadi mere-
pada mereka yang rida sungguh-2 sekiranya 58 marah ka
hum yaskhathūn (58) Wa

‫ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
karu- dari Alloh akan memberi Alloh cukuplah dan mereka dan rasul-
nia-Nya kepada kami berkata Nya
k
warasūluhū waqālū ĥasbunal lāhu sayu
‫ﱹ‬ ‫ﱸ‬ ‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ‬ 60. ۞ Sesungguhnya sedekah-sedekah dan zakat
itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-
sedekah sesungguhnya berharap Alloh ke- sungguh dan rasul- orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para
(zakat) hanyalah 59 pada kami Nya mualaf (atau orang yang baru masuk Islam) yang
wa (59) Innamash shadaqātu dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak,
orang-orang yang berhutang, untuk jalan Alloh dan
untuk mereka (musafir) yang sedang dalam
‫ﱿ‬ ‫ﱾ‬ ‫ﱽ‬ ‫ﱼ‬ ‫ﱺ ﱻ‬ perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang
diwajibkan Alloh, dan Alloh Maha Mengetahui lagi
hati dan para atasnya/ dan amil/ dan orang- untuk orang-
Maha Bijaksana.
mereka mualaf (dibujuk) zakat pengurus orang miskin orang fakir
- ` mu-allafati qulūbuhum 61. Di antara mereka (orang-orang munafik) ada
yang menyakiti Nabi dan mengatakan: " Nabi
mempercayai semua apa yang didengarnya".
‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ‬ Katakanlah: " Ia mempercayai semua yang baik
bagi kamu, ia beriman kepada Alloh, mempercayai
yang dalam dan orang- Alloh jalan dan di da- dan orang-orang memerde- dan di orang-orang mukmin, dan menjadi rahmat bagi
perjalanan orang lam/untuk yang berutang kakan budak dalam/untuk orang-orang yang beriman di antara kamu". Dan
wafir riqābi wal orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi
mereka azab yang pedih.

‫ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬ 62. Mereka bersumpah kepada kamu dengan


(nama) Alloh untuk mencari keridaanmu, padahal
dan di an- Mahabijaksana Maha Me- dan Alloh dari ketetapan Alloh dan Rasul-Nya itulah yang lebih patut
tara mereka 60 ngetahui Alloh mereka cari keridaan-Nya jika mereka adalah
(60) Waminhumul orang-orang yang mukmin (atau beriman).
63. Tidaklah mereka (orang-orang munafik itu)
mengetahui bahwasanya barang siapa menentang
‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬ Alloh dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka
jahanamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. Itu
percaya percaya
adalah kehinaan yang besar.
yang apa yang kata- apa yang ia dan mereka Nabi mereka orang-orang
baik didengarnya kanlah didengarnya (Nabi) mengatakan menyakiti yang
k
dzūnan nabiyya wayaqūlūna huwa udzun qul udzunu khairil

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
bagi orang- dan menja- pada orang- dan ia mem- kepada ia ber- bagi
orang yang di rahmat orang mukmin percayai Alloh iman kalian
lakum yukminu billāhi wayukminu lilmuk

‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬ ‫ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
yang azab bagi Rasulullah (mereka) dan orang- di antara beriman
61 pedih mereka menyakiti orang yang kalian
k
āmanū minkum wal dzūna rasūlal (61)

‫ﰤ‬ ‫ﰢ ﰣ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ‬
lebih dan rasul- dan / pada- untuk mencari kepada dengan mereka ber-
berhak Nya hal Alloh keridaan kalian kalian Alloh sumpah
Yaĥlifūna billāhi lakum liyurdhūkum wallāhu wa

‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬
bahwa mengetahui tidaklah orang-orang mereka jika mereka cari untuk
dia mereka 62 yang beriman adalah keridaan-Nya
ay yurdhūhu in kānū muk (62) Alam ya`lam

‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ‬
di da- kekal Jahanam api/ bagi- maka se- dan rasul- Alloh menen- siapa
lamnya neraka nya sungguhnya Nya tang yang
may yuĥādidil lāha warasūlahū fa-

‫ﰾ‬ ‫ﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰺ‬ ‫ﰹ‬


orang-orang takut yang kehinaan demi-
munafik 63 besar kian itu
(63) Yaĥdzarul munāfiqūna
64. Orang-orang yang munafik itu takut akan
diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang ‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉﱊ‬
menerangkan kepada mereka apa yang berlok-olok- kata- hati da- dengan ia menerangkan suatu atas ditu- kalau
tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah lah kalian kanlah mereka lam apa kepada mereka surah mereka runkan
kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu an tunazzala `alaihim sūratun tunabbi- -ū
(terhadap Alloh dan rasul-Nya)". Sesungguhnya
Alloh akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.
65. Dan jika kamu tanyakan kepada mereka ‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ ‫ﱋ ﱌ‬
(tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah
kalian tanyakan dan kalian apa mengeluarkan/ Alloh sesung-
mereka akan menjawab, "Sesungguhnya kami
kepada mereka jika 64 takutkan yang melahirkan guhnya
hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja".
innal lāha mukhrijum mā taĥdzarūn (64) Wala-in sa-altahum
Katakanlah: "Apakah dengan Alloh, ayat-ayat-Nya
dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"
66. Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu
kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan
‫ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬ ‫ﱔ‬ ‫ﱓ‬
segolongan kamu (lantaran mereka taubat), dan ayat- apakah de- kata- dan kami kami ber- adalah sesungguh- tentu mere-
niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) ayat-Nya ngan Alloh kanlah bermain-2 senda gurau kami nya hanyalah ka berkata
disebabkan mereka adalah orang-orang yang layaqūlunna innamā kunna nakhūdhu wanal`ab qul abillāhi wa-
selalu berbuat dosa.
67. Orang-orang laki-laki munafik dan orang-
orang perempuan munafik. sebagian mereka ‫ﱨ ﱩ‬ ‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka kalian te- sesung- kalian beruzur/ jangan kalian ber- adalah dan Ra-
menyuruh membuat yang mungkar (atau lah kafir guhnya beralasan 65 olok-olok kalian sul-Nya
kejahatan) dan melarang berbuat yang makruf wa tum tastahziūn (65) Lā ta`tadzirū qad kafartum
(atau kebaikan) dan mereka menggenggamkan
tangan mereka. Mereka telah lupa kepada Alloh,
maka Alloh melupakan mereka. Sesungguhnya ‫ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang
sego- Kami akan dari sego- dari/ Kami me- jika iman sesu-
fasik.
longan mengazab kalian longan terhadap maafkan kalian dah
68. Alloh mengancam orang-orang laki-laki -ifatim minkum nu`adz- -ifatam
munafik dan orang-orang perempuan munafik dan
orang-orang kafir dengan neraka Jahanam, mereka
kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi
mereka, dan Alloh melaknati mereka, dan bagi
‫ﱺ‬ ‫ﱶﱷ ﱸ ﱹ‬ ‫ﱵ‬ ‫ﱴ‬
mereka azab yang kekal. dan orang-orang orang-orang orang-orang adalah karena sung-
munafik perempuan munafik laki-laki 66 yang berdosa mereka guh mereka
bi- (66) Almunāfiqūna walmunāfiqātu

‫ﲁ‬ ‫ﲀ‬ ‫ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ‬
dan mere- kepada mereka sebagian dari sebagian
ka melarang kemungkaran menyuruh mereka
ba`dhuhum mim ba`dh yakmurūna bilmunkari wayanhauna

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ‬
maka (Alloh) me- Alloh mereka tangan dan mereka meng- berbuat dari
lupakan mereka lupa mereka genggamkan kebaikan
`anil ma`rūfi wayaqbidhūna aidiyahum nasul lāha fanasiyahum

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
Alloh menjanjikan/ orang-orang mereka orang-orang sesung-
mengancam 67 yang fasik itu munafik guhnya
(67) Wa`adal lāhul

‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬ ‫ﲓ‬ ‫ﲒ‬
mereka Jahanam api/ dan orang- dan orang-orang orang-orang
kekal neraka orang kafir munafik perempuan munafik laki-laki

‫ﲘﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ‬
yang azab dan bagi Alloh dan mengutuk/ cukup bagi ia di da-
68 kekal mereka melaknati mereka mereka lamnya
hiya ĥasbuhum wala`anahumul lāhu wa (68)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
dan lebih ke- dari pa- lebih/ adalah sebelum dari seperti orang-
banyak kuatan da kalian sangat mereka kalian orang yang
quwwataw wa-aktsara
‫ﰬ‬ ‫ﰫ‬ ‫ﰦ ﰧﰨ ﰩ ﰪ‬ 69. (keadaan orang-orang munafik dan orang-
orang musyrik) adalah seperti keadaan orang-
dengan ba- maka kalian dengan ba- maka mereka dan harta orang sebelum kamu, mereka lebih mempunyai
gian kalian menikmati gian mereka menikmati anak-anak benda kekuatan, lebih banyak harta dan anak-anak
amwālaw wa-aulādan fastamta`ū bikhalāqihim fastamta`tum bikhalāqikum mereka daripada kamu. Maka mereka telah
menikmati bagian mereka, dan kamu telah
menikmati bagian kamu sebagaimana orang-
‫ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ orang yang sebelummu menikmati bagian mereka,
dan kamu mempercakapkan (hal yang batil)
dan kalian dengan ba- sebelum dari orang- menikmati seba-
sebagaimana mereka mempercakapkan yang batil
percakapkan gian mereka kalian orang yang gaimana
itu. Mereka itu sia-sia amal mereka di dunia dan di
a min qablikum bikhalāqihim wakhudhtum
akhirat; dan mereka itulah orang-orang yang
merugi.
‫ﰹ ﰺ ﰻ‬ ‫ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ‬ 70. Belumkah datang kepada
penting tentang
mereka berita
orang-orang yang sebelum
dunia di amal-amal sia-sia mereka mereka mem- sebagai- mereka, (yaitu) kaum Nuh,
mereka itu percakapkan mana yang Ibrahim, penduduk Madyan dan (penduduk)
-ika ĥabithat a`māluhum fid dunyā negeri-negeri yang telah musnah?. Telah datang
kepada mereka, rasul-rasul mereka dengan

‫ﱃ‬ ‫ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
membawa keterangan yang nyata, maka Alloh
tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan
tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka
datang kepa- tidakkah/ orang-orang mereka dan me- dan
da mereka belumkah 69 yang merugi reka itu akhirat sendiri.
wal-ākhirah wa- -ika humul khāsirūn (69) Alam yaktihim 71. Dan orang-orang lelaki yang beriman, dan
orang-orang perempuan yang beriman, sebagian
mereka (adalah) penolong bagi sebagian yang lain.
‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ‬ Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf
(atau kebaikan), mencegah dari yang mungkar
dan dan dan Nuh kaum sebelum dari orang- berita (atau kejahatan), mendirikan salat, menunaikan
kaum Tsamud `Ad mereka orang yang zakat dan sedekah serta mereka taat kepada Alloh
naba-ul ladz -tsamūda waqaumi dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat
oleh Alloh; sesungguhnya Alloh Maha Perkasa lagi

‫ﱓ‬ ‫ﱑﱒ‬ ‫ﱐ‬ ‫ﱎ ﱏ‬ Maha Bijaksana.

telah datang dan negeri yang Madyan dan Ibrahim


kepada mereka telah musnah penduduk
k
-ash-ĥābi madyana walmu tafikāt atat-hum

‫ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
akan untuk mengania- Alloh ada maka dengan rasul-rasul
tetapi ya mereka tidak kenyataan mereka
rusuluhum bilbayyināt famā kānal lāhu liyazhlimahum walākin

‫ﱨ‬ ‫ﱧ‬ ‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
sebagian dan orang-orang dan orang-2 yang mereka diri mereka adalah
mereka beriman perempuan beriman laki-laki 70 menganiaya sendiri mereka
mūn (70) Walmukminūna walmukminātu ba`dhuhum

‫ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
berbuat ke- dari dan mereka dengan mereka sebagian pelindung/
mungkaran mencegah berbuat kebaikan menyuruh yang lain penolong
-u ba`dh yakmurūna bilma`rūfi wayanhauna `anil munkari

‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ ‫ﱱ‬
(pada) dan mereka zakat dan mereka salat dan mereka
Alloh taat menunaikan mendirikan
yuktūnaz zakāta wa

‫ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
Maha- Maha- Alloh sesung- Alloh akan merah- mereka itu dan Ra-
71 bijaksana perkasa guhnya mati mereka sul-Nya
warasūlah -ika sayarĥamuhumul lāh (71)
72. Alloh menjanjikan kepada orang-orang lelaki
mukmin (atau beriman), dan orang-orang ‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
perempuan mukminah (atau beriman), (akan bawahnya di yang surga dan orang-orang kepada orang-orang Alloh telah men-
mendapat) surga yang dibawahnya mengalir mengalir beriman perempuan beriman laki-laki janjikan
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan Wa`adal lāhul muk muk
(mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga
aan Alloh yang lebih besar; itu
adalah keuntungan yang besar. ‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ‬
73. Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang
`Adn surga di yang dan mendapat di da- mereka sungai-
kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap
bagus tempat-tempat lamnya kekal sungai
keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah
anhāru k masākina thayyib
neraka jahanam. Dan itu adalah tempat kembali
yang seburuk-buruknya.
74. Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah
dengan (nama) Alloh, bahwa mereka tidak
‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ‬
mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). yang keun- adalah demi- lebih Alloh dari dan ke-
Sesungguhnya mereka telah mengucapkan 72 besar tungan kian itu besar ridaan
perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir waridhwānum minal lāhi akbar (72)
mereka sesudah Islam mereka dan mereka

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ‬
mengingini surga yang mereka tidak dapat
mencapainya, dan mereka tidak mencela (Alloh
dan Rasul-Nya), kecuali karena Alloh dan Rasul-
atas dan bersikap dan orang-orang orang- perangilah Nabi wahai
Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka keraslah munafik orang kafir
mereka. Maka jika mereka bertobat, itu adalah -ayyuhan nabiyyu jāhidil kuffāra wal
lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling,
niscaya Alloh akan mengazab mereka dengan azab
yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka
sekali-kali tidaklah mempunyai pelindung dan
‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ‬ ‫ﰦ ﰧ ﰨ‬
tidak (pula) penolong di muka bumi. dengan mereka tempat dan seburuk- neraka dan tempat
Alloh bersumpah 73 kembali buruk Jahanam mereka
75. ۞ Dan diantara mereka ada orang yang telah
wamakwāhum jahannamu wabik (73) Yaĥlifūna billāhi
berikrar kepada Alloh: "Sesungguhnya jika Alloh
memberikan sebagian karunia-Nya kepada kami,
pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami
termasuk orang-orang yang saleh.
‫ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
76. Maka setelah Alloh memberikan kepada Islam sesudah dan mere- keka- perka- mereka dan sesung- mereka me- tidak
mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka kikir mereka ka kafir firan taan berkata guhnya ngatakan
dengan karunia itu, dan mereka berpaling (dari mā qālū walaqad qālū kalimatal kufri wakafarū ba`da islāmihim
karunia Al Qurān itu), dan mereka memanglah
orang-orang yang selalu membelakangi (Al Qurān).
‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
dan rasul- Alloh telah mencu- bah- ke- mereka dan mereka tidak kepada dan mereka
Nya kupkan mereka wa cuali mencela tidak capai apa yang menginginkan
wahammū bimā lam yanālū wa l lāhu warasūluhū

‫ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
niscaya meng- mereka dan bagi lebih ada- mereka maka karu- dari
azab mereka berpaling jika mereka baik lah itu bertobat jika nia-Nya
min fadhlih fa-iy yatūbū yaku khairal lahum wa-iy yatawallau yu`adz-dzibhumul

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
muka di bagi dan ti- dan dunia di pedih azab Alloh
bumi mereka dak ada akhirat
-ākhirah wamā lahum fil ardhi

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
sesungguh- (pada) ia ber- orang dan di anta- penolong dan pelin- dari
nya jika Alloh janji ra mereka 74 tidak dung
miw waliyyiw wa (74) Waminhum man `āhadal lāha la-in

‫ﱱ ﱲ‬ ‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
orang-orang dari /ter- dan sungguh sungguh kami a- karu- dari /se- memberikan
75 yang saleh masuk kami adalah kan bersedekah nia-Nya bagian kepada kami
ātānā min -shaddaqanna wa (75)

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
orang-orang yang dan dan mereka dengannya mereka karunia- dari (Alloh) mem- maka
membelakangi mereka berpaling (karunia) kikir Nya beri mereka setelah
hum mu`ridhūn
‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬ 77. Maka Alloh menimbulkan kemunafikan pada
hati mereka sampai kepada hari (kiamat) mereka
mereka dengan apa/ mereka me- hari/ sampai/ hati da- kemu- maka (Alloh) menemui Alloh, karena mereka telah memungkiri
memungkiri sebab nemui-Nya waktu kepada mereka lam nafikan menimbulkan mereka 76 terhadap Alloh janji (menyerahkan semua hati
(76) Fa- manusia) yang telah mereka janjikan kepada-Nya
dan dengan Al Qurān mereka selalu berdusta.
78. Tidakkah mereka mengetahui bahwa
‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬ ‫ﲆ ﲇ‬ sesungguhnya Alloh mengetahui rahasia mereka
dan bisikan mereka, dan bahwa sesungguhnya
mereka tidak- mereka adalah dan dengan mereka janjikan apa Alloh
mengetahui kah 77 berdusta mereka apa/ sebab kepada-Nya yang
Alloh amat mengetahui segala yang gaib.
lāha mā wa`adūhu wabimā kānū yak-dzibūn (77) 79. (Orang-orang munafik) yaitu orang-orang yang
mencela orang-orang mukmin yang memberi
sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-
‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ orang yang tidak memperoleh sesuatu (untuk
disedekahkan) selain sekedar kesanggupan
amat Alloh dan bahwa se- dan bisikan rahasia Dia me- Alloh bahwa se- mereka, maka orang-orang munafik itu menghina
mengetahui sungguhnya mereka mereka ngetahui sungguhnya mereka. Alloh akan membalas penghinaan mereka
annal lāha ya`lamu sirrahum wanajwāhum wa-annal lāha `allāmul itu, dan untuk mereka azab yang pedih.
80. Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau

‫ﲜ‬ ‫ﲛ‬ ‫ﲚ‬ ‫ﲗ ﲘ ﲙ‬ tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka


(adalah sama saja). Kendatipun kamu
dari orang-2 yang memberi mereka orang- segala memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh
dengan suka rela mencela orang yang 78 yang gaib kali, namun Alloh sekali-kali tidak akan memberi
ghuyūb (78) - ampunan kepada mereka. Yang demikian itu
adalah karena mereka kafir kepada Alloh dan

‫ﲣ‬ ‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
Rasul-Nya. Dan Alloh tidak memberi petunjuk
kepada kaum yang fasik.
81. Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut
selain mereka tidak dan orang- sedekah dalam orang-orang
memperoleh orang yang mukmin perang) itu, merasa gembira dengan tinggal
muk mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak
suka berjihad dengan harta mereka dan jiwa
mereka pada jalan Alloh dan mereka berkata:
‫ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬ "Janganlah kamu berangkat (pergi berperang)
dalam panas terik ini". Katakanlah: "Api neraka
yang azab dan bagi dari Alloh meng- dari maka mereka kesanggupan jahanam itu lebih sangat panas" jika mereka
79 pedih mereka mereka hina mereka menghina mereka
mengetahui.
juhdahum fayaskharūna minhum sakhiral lāhu minhum wa (79)
82. Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan
mereka akan menangis banyak, sebagai

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.

kali tujuh bagi kamu mohon- kalau- bagi kamu mohon- ti- atau bagi kamu mohon-
puluh mereka kan ampunan pun mereka kan ampunan dak mereka kan ampunan

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ‬
dan rasul- kepada mereka karena sung- demi- bagi Alloh memberi maka
Nya Alloh kafir guh mereka kian itu mereka ampun tidak
falay yaghfiral lāhu lahum dzālika bi-annahum kafarū billāhi warasūlih

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
orang-2 yang merasa orang-orang kaum memberi tidak dan
ditinggalkan gembira 80 yang fasik petunjuk Alloh
wal (80) Fariĥal mukhallafūna

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
dengan har- mereka untuk dan mereka Alloh utusan di dengan tinggal/
ta mereka berjihad tidak suka belakang duduk mereka
bimaq`adihim khilāfa rasūlil lāhi wa -amwālihim

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
Jahanam api/ kata- panas da- kalian jangan- dan mere- Alloh jalan di dan diri /ji-
neraka kanlah terik lam berangkat lah ka berkata wa mereka
wa- qālū lā tanfirū fil ĥarr qul nāru jahannama

‫ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ‬
banyak dan mereka sedikit maka mereka mereka mereka jika panas lebih/
akan menangis akan tertawa 81 mengetahui sangat
asyaddu ĥarrā lau kānū yafqahūn (81) Falyadh-ĥ
83. Maka jika Alloh mengembalikanmu kepada
suatu golongan dari mereka, kemudian mereka ‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
minta izin kepadamu untuk keluar (pergi suatu ke- Alloh mengemba- maka mereka adalah dengan/ pemba-
berperang), maka Katakanlah: " Kamu tidak akan golongan pada likan kamu jika 82 kerjakan mereka bagi apa lasan
keluar bersamaku selama-lamanya dan tidak akan -am bimā kānū yaksibūn (82) Fa- -ifatim
boleh kamu berperang bersamaku (menghadapi)

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
musuh. Sesungguhnya kamu rela dengan tinggal
pertama kali. Karena itu tinggallah kamu bersama
orang-orang yang tidak ikut berperang". dan tidak selama- ber- kalian tidak maka ka- untuk maka mereka minta dari
84. Dan janganlah kamu sekali-kali mensalatkan akan boleh lamanya samaku keluar akan takanlah keluar izin kepada kamu mereka
(jenazah) seorang di antara mereka yang mati minhum fastakdzanūka lilkhurūji faqul lan takhrujū ma`iya abadaw walan
selama-lamanya, dan janganlah kamu berdiri
(mendoakan) di atas kuburnya. Sesungguhnya
mereka telah kafir kepada Alloh dan Rasul-Nya dan ‫ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ‬
mereka mati sebagai orang-orang fasik.
maka duduk- kali per- dengan du- kalian rela/ sesungguh- musuh bersa- kalian
85. Dan janganlah harta benda mereka dan anak- lah kalian tama duk/ tinggal senang hati nya kalian maku berperang
anak mereka sampai menarik hatimu. tuqātilū ma`iya `aduwwā
Sesungguhnya Alloh menghendaki untuk mengazab
mereka di dunia dengan harta benda mereka dan
anak-anak mereka itu dan melayanglah nyawa
mereka, sedang mereka adalah orang-orang kafir.
‫ﲃ ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
86. Dan apabila diturunkan suatu surat (yang kamu dan selama- yang di antara sese- atas kamu me- dan orang-2 yang tak bersa-
berdiri jangan lamanya mati mereka orang nyalatkan jangan 83 ikut berperang ma
memerintahkan kepada orang munafik itu):
(83) Wa
"Berimanlah kamu kepada Alloh dan berjihadlah
kamu beserta Rasul-Nya", niscaya orang-orang
yang mempunyai kesanggupan di antara mereka
meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan
‫ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
mereka berkata: "Biarkanlah kami bersama orang- orang-orang dan me- dan me- dan rasul- kepada mereka sesungguh- kubur- di atas
orang yang duduk (atau tinggal tidak ikut perang)". fasik reka reka mati Nya Alloh kafir nya mereka nya
87. Mereka rela berada bersama orang-orang `alā qabrih innahum kafarū billāhi wa hum fāsiqūn
yang tinggal (tidak ikut berperang), dan hati
mereka telah ditutup (oleh Alloh) maka mereka
tidak mengerti (Al Qurān). ‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
88. Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman menyiksa un- Alloh meng- sungguh dan anak- harta benda menarik dan
bersama dia, mereka berjihad dengan harta mereka tuk hendaki hanyalah anak mereka mereka hati kamu jangan 84
mereka dan jiwa mereka. Dan bagi mereka (84) Walā tu`jibka amwāluhum wa- -dzibahum
kebaikan, dan mereka itulah orang-orang yang

‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
beruntung.

dan orang-orang dan/sedang diri/ nyawa dan mela- dunia di dengan-


jika 85 kafir mereka mereka yanglah nya
bihā fid dunyā wataz-haqa anfusuhum wahum kāfirūn (85) Wa-

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
minta izin ke- rasul- ber- dan berjihad- kepada berimanlah hendak- suatu ditu-
pada kamu Nya sama lah kalian Alloh kalian nya surah runkan
unzilat sūratun an āminū billāhi wajāhidū ma`a rasūlihis takdzanaka

‫ﲼ ﲽ‬ ‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬ ‫ﲶ‬
orang-orang bersa- adalah biarkan- dan mereka di antara orang-orang yang
86 yang duduk ma kami lah kami berkata mereka mempunyai kesanggupan
uluth-thauli minhum waqālū dzarnā nakum (86)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
maka /kare- hati atas dan telah orang yang ber- mereka dengan mereka
na itu mereka mereka ditutup tinggal sama berada rela
Radhū bi-ay yakūnū ma`al khawālifi wathubi`a `alā qulūbihim fahum

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
bersama mereka dan orang- Rasul tetapi mereka tidak
dia beriman orang yang 87 mengerti
lā yafqahūn (87) Lākinir rasūlu wal

‫ﰵﰶ‬ ‫ﰱﰲ ﰳ ﰴ‬ ‫ﰰ‬ ‫ﰯ‬


kebaikan bagi dan dan jiwa/ dengan har- mereka
mereka mereka diri mereka ta mereka berjihad
jāhadū bi-amwālihim wa-anfusihim wa- -ika lahumul khairāt
‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ 89. Alloh telah menyediakan bagi mereka surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka
mengalir surga bagi Alloh telah me- orang-orang mere- dan mere- kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.
mereka nyediakan 88 yang beruntung kalah ka itu 90. Dan datang (kepada Nabi) orang-orang yang
wa- -ika humul mufliĥūn (88) mengemukakan uzur (atau halangan tidak bisa ikut
perang), yaitu orang-orang Arab Badui agar diberi
izin bagi mereka (untuk tidak berjihad), dan tinggal
‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ‬ duduk berdiam diri (tidak ikut berperang) bersama
orang-orang yang mendustakan Alloh dan Rasul-
dan yang keme- demikian/ di dalam- mereka sungai- bawah- dari
datang 89 besar nangan itulah nya kekal sungai nya
Nya. Kelak orang-orang yang kafir di antara
(89) Wa -al mereka itu akan ditimpa azab yang pedih.
91. Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad untuk
perang) atas orang-orang yang lemah, orang-
‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬ orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak
memperoleh harta benda yang akan mereka
mereka men- orang-2 dan ting- bagi agar di- orang-orang dari orang-orang yang nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada
dustakan yang gal duduk mereka beri izin Arab dusun (Badui) mempunyai uzur Alloh dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikitpun
mu`adz-dzirūna minal a`rābi liyuk untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat
kebaikan di jalan Alloh. Dan Alloh Maha

‫ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬ Pengampun lagi Maha Penyayang,


92. dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang
yang azab di antara mereka orang- kelak akan dan rasul- Alloh yang apabila mereka datang kepadamu, supaya
pedih mereka kafir orang yang menimpa Nya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu
lāha warasūlah berkata: " aku tidak memperoleh kendaraan untuk
membawamu". lalu mereka kembali, sedang mata

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
mereka bercucuran air mata karena sedih, lantaran
mereka tidak memperoleh harta benda yang bisa
mereka infakkan.
orang-orang atas dan orang- atas dan orang-orang atas tidak
yang tidak orang sakit tidak yang lemah 90 93. (11) ۞ Sesungguhnya jalan (untuk
(90) -i walā `alal mardhā wa menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang
yang meminta izin kepadamu, padahal mereka itu
orang-orang kaya. Mereka rela berada bersama
‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵﱶ‬ orang-orang yang tidak ikut berperang dan Alloh
telah mengunci mati hati mereka, maka mereka
dan rasul- kepada mereka ju- apa- berdosa/ mereka apa mereka tidak tidak mengetahui (Al Qurān).
Nya Alloh jur/ikhlas bila bersalah infakkan yang memperoleh
lā yajidūna mā yunfiqūna ĥarajun idzā nashaĥū lillāhi warasūlih

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ‬
Maha Maha dan jalan dari orang-orang yang atas tidak
91 Penyayang Pengampun Alloh berbuat kebaikan (ada)
mā `alal muĥs (91)

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ‬
aku mem- tidak kamu agar kamu mem- mereka datang apa apa- orang- atas dan
peroleh berkata bawa mereka kepada kamu bila orang yang tidak

‫ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
air dari mencu- dan mata mereka atasnya aku mem- apa/
mata curkan mereka berpaling bawa kalian sesuatu
m -

‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
atas/ jalan sesungguh- mereka apa mereka karena sedih
terhadap nya hanyalah 92 infakkan yang memperoleh tidak
ĥazanan allā yajidū mā yunfiqūn (92)

‫ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬ ‫ﲠ ﲡ‬
mereka dengan mereka orang-2 dan/padahal mereka minta izin orang-orang
berada rela kaya mereka kepada kamu yang
k k
dzinūnaka wa radhū bi-ay yakūnū

‫ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ‬
mereka tidak maka hati atas Alloh dan telah men- orang-orang ber-
93 mengetahui mereka mereka cap /kunci mati yang tinggal sama
ma`al khawālifi wathaba`al lāhu `alā qulūbihim fahum lā ya`lamūn (93)
94. Mereka (orang-orang munafik)
mengemukakan alasan mereka (bahwa tidak ikut ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
perang) kepadamu, apabila kamu telah kembali
kalian menge- jangan- kata- kepada kalian (telah) apa- kepada mereka menge-
kepada mereka (dari medan perang). Katakanlah: mukakan alasan lah kanlah mereka kembali bila kalian mukakan alasan
"Janganlah kamu mengemukakan alasan; kami Ya`tadzirūna ilaikum idzā raja`tum ilaihim qul lā ta`tadzirū
tidak percaya lagi kepadamu, (karena)
sesungguhnya Alloh telah memberitahukan kepada
kami beritamu yang sebenarnya. Dan Alloh serta
Rasul-Nya akan melihat pekerjaanmu, kemudian
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
kamu dikembalikan kepada Alloh Yang Mengetahui telah
yang gaib dan yang nyata, lalu Dia dan akan berita kalian dari Alloh memberita- sesung- kepada kami tidak
memberitahukan kepadamu terhadap apa yang melihat kan pada kami guhnya kalian percaya akan
telah kamu kerjakan. lan nukmina lakum qad nabba-anal lāhu min akhbārikum wasayaral
95. Kelak mereka akan bersumpah kepadamu
dengan nama Alloh, apabila kamu telah kembali
kepada mereka, supaya kamu berpaling dari
‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
mereka. Maka berpalinglah kamu dari mereka; yang Yang ke- kalian akan kemu- dan pekerjaan/ Alloh
sungguh mereka keji dan tempat mereka adalah gaib Mengetahui pada dikembalikan dian rasul-Nya amal kalian
neraka jahanam; sebagai balasan atas apa yang lāhu `amalakum warasūluhū tsumma turaddūna ilā `ālimil ghaibi
telah mereka kerjakan.
96. Mereka akan bersumpah kepadamu, agar
kamu rida kepada mereka. Maka jika sekiranya ‫ﰼ ﰽ ﰾ‬ ‫ﰻ‬ ‫ﰺ‬ ‫ﰸ ﰹ‬
kamu rida kepada mereka, sesungguhnya Alloh
tidak rida kepada orang-orang yang fasik itu. mereka akan (kalian) kalian terhadap lalu Dia memberita- dan yang
bersumpah 94 kerjakan apa yang kan pada kalian nyata
97. Orang-orang Arab Badui itu, amat sangat
kekafirannya dan kemunafikannya, dan lebih wajar wasy-syahādati fayunabbi-ukum bimā kuntum ta`malūn (94) Sayaĥlifūna
untuk mereka tidak mengetahui hukum-hukum Al
Qurān yang diturunkan Alloh kepada Rasul-Nya.
Dan Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
‫ﱇ‬ ‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ‬
98. Di antara orang-orang Arab Badui itu ada maka berpa- dari supaya kali- kepada kalian telah apa- kepada atas nama
orang yang memandang harta benda yang ia linglah kalian mereka an berpaling mereka kembali bila kalian Alloh
infakkan (di jalan Alloh), sebagai suatu kerugian, billāhi lakum idzan qalabtum ilaihim litu`ridhū `anhum fa-a`ridhū
dan dia menanti-nanti beberapa bencana
menimpamu, merekalah yang akan ditimpa
beberapa bencana yang buruk. Dan Alloh Maha ‫ﱈﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
mereka terhadap (sebagai) neraka dan tempat keji/ sungguh dari
apa yang balasan Jahanam mereka kotor mereka mereka
k
`anhum innahum rijs wama wāhum jahan -am bimā kānū

‫ﱗﱘ ﱙ‬ ‫ﱖ‬ ‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
maka kepada supaya kepada mereka akan (mereka)
jika mereka kalian rida kalian bersumpah 95 kerjakan
yaksibūn (95) Yaĥlifūna lakum litardhau `anhum fa-in

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
yang fasik kaum dari/ ke- Dia ti- Alloh maka se- dari /kepada kalian
pada rida dak sungguhnya mereka rida
tardhau `anhum fa-

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬ ‫ﱩ ﱪ‬
mereka untuk dan lebih dan kemu- kekafirannya amat orang-orang
mengetahui tidak wajar nafikannya sangat Arab Badui 96
(96) Al-a`rābu asyaddu kufraw wanifāqaw wa-ajdaru allā ya`lamū

‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
dan Maha- Maha Me- dan Rasul- atas Alloh menu- apa batas-2/
di antara 97 bijaksana ngetahui Alloh Nya runkan yang hukum-2
ĥ anzalal lāhu `alā rasūlih wal (97) Waminal

‫ﲅﲆ‬ ‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
beberapa atas (me- dan ia me- (sebagai) ia apa mengambil/ ada orang-orang
bencana nimpa) kalian nanti-nanti kerugian infakkan yang memandang yang Arab Badui
a`rābi may yattakhidzu mā yunfiqu maghramaw wa -ir
‫ﲍ ﲎ ﲏ‬ ‫ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ‬ 99. Di antara orang-orang Arab Badui itu ada
orang yang beriman kepada Alloh dan hari
dan Maha Maha dan buruk beberapa atas /menim-
kemudian (atau akhirat), dan ia memandang harta
di antara 98 Mengetahui Mendengar Alloh bencana pa mereka benda yang ia infakkan (di jalan Alloh) itu, sebagai
-iratus sauk wal (98) Waminal jalan untuk mendekatkan dirinya kepada Alloh dan
sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul.
Ketahuilah, sesungguh yang mereka lakukan itulah
‫ﲔ ﲕ ﲖ‬ ‫ﲓ‬ ‫ﲐ ﲑ ﲒ‬ suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri
(kepada Alloh). Kelak Alloh akan memasukan
dan ia akhir dan kepada beriman ada orang-orang mereka ke dalam rahmat (surga)-Nya;
memandang hari Alloh yang Arab Badui Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha
k
a`rābi may yu minu billāhi walyaumil ākhiri wayattakhidzu Penyayang.
100. Orang-orang yang terdahulu lagi yang

‫ﲡ‬ ‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ‬ pertama-tama (masuk Islam) dari orang-orang


Muhajirin dan orang-orang Ansar dan orang-orang
pendekatan sesung- keta- Rasul dan salawat/ Alloh di sisi/ (sebagai jalan) ia apa
yang mengikuti mereka dengan baik, Alloh rida
(pada Alloh) guhnya itu huilah doa kepada pendekatan diri infakkan yang kepada mereka dan merekapun rida kepada Alloh
mā yunfiqu qurubātin `indal lāhi wa-shalawātir rasūl dan Alloh menyediakan bagi mereka surga-surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai selama-
lamanya dan mereka kekal di dalamnya selama-
‫ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ‬ lamanya. Yang demikian itulah kemenangan yang
besar.
Maha Maha Alloh sesung- rahmat- di da- Alloh akan mema- bagi 101. Di antara orang-orang Arab Badui yang di
99 Penyayang Pengampun guhnya Nya lam sukkan mereka mereka sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik; dan
lahum sayud- (99) (juga) di antara penduduk Madinah. Mereka
keterlaluan dalam kemunafikannya. Kamu

‫ﰣ‬ ‫ﰢ‬ ‫ﰡ‬ ‫ﰠ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬ (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi)
Kamilah yang mengetahui mereka. Nanti mereka
dan orang- dan orang- orang-orang di an- yang dan orang-orang
akan Kami siksa dua kali, kemudian mereka akan
orang yang orang Ansar Muhajirin tara pertama yang terdahulu dikembalikan kepada azab yang besar.
Wassābiqūna -anshāri wal 102. Dan orang-orang lain yang mengakui dosa-
dosa mereka, mereka mencampurbaurkan
pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ‬ ‫ﰤ ﰥﰦ‬ buruk. Mudah-mudahan Alloh menerima tobat
mereka. Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun
dan Dia me- kepada- dan mere- kepada Alloh rida dengan mengikuti lagi Maha Penyayang.
nyediakan Nya ka rida mereka baik mereka
taba`ūhum bi-iĥsanir radhiyal lāhu `anhum waradhū `anhu wa-a`adda

‫ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ‬
selama- di da- mereka sungai- di mengalir surga kepada-
lamanya lamnya kekal sungai bawahnya mereka
ā

‫ﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬
orang-orang dari di sekeliling dan di an- yang keme- demi-
Arab Badui kalian tara orang yang 100 besar nangan kian itu
(100) Wamimman ĥaulakum minal a`rābi

‫ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈﱉ‬
kamu menge- tidak kemuna- ter- mereka ber- Madinah pen- dan orang-orang
tahui mereka fikan hadap lebih-2 an duduk dari munafik
munāfiqūn wa

‫ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
azab/ ke- mereka di- kemu- dua akan Kami Kami menge- Kami
siksa pada kembalikan dian kali siksa mereka tahui mereka
naĥnu na`lamuhum sanu`adz-dzibuhum marrataini tsumma yuraddūna ilā `adzābin

‫ﱚ ﱛ‬ ‫ﱙ‬ ‫ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
yang amal /pe- mereka men- dosa-dosa mereka dan orang- yang
baik kerjaan campurkan mereka mengakui orang lain 101 besar
(101) Wa-ākharūna` tarafū bidzunūbihim khalathū `amalan shāliĥaw
103. Ambillah zakat dan sedekah dari sebagian
harta mereka, dengan zakat dan sedekah itu kamu ‫ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
membersihkan mereka dan menyucikan mereka Maha Pe- Maha Alloh sesung- atas Dia mene- Alloh mudah- yang dan (amal)
dan dengan zakat dan sedekah itu doakanlah 102 nyayang Pengampun guhnya mereka rima tobat mudahan buruk yang lain
mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) wa-ākhara sayyi-an `asal lāhu ay (102)
ketenteraman bagi mereka. Dan Alloh Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
104. Apakah mereka tidak mengetahui, ‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ‬
bahwasanya Alloh menerima tobat dari hamba-
atas dan doa- dengan- dan men- (yang) membersih- (sebagai) sebagian dari ambil-
hamba-Nya dan menerima zakat dan sedekah, dan
mereka kanlah nya nyucikan mereka kan mereka sedekah harta mereka lah
bahwasanya Alloh Maha Penerima tobat lagi Maha
Khudz min amwālihim shadaqatan tutha shalli `alaihim
Penyayang?
105. Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka
Alloh akan melihat pekerjaanmu, dan Rasul-Nya
serta orang-orang mukmin, dan kamu akan
‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
dikembalikan kepada (Alloh) Yang Mengetahui mereka apakah Maha Maha dan bagi keten- doamu sesung-
akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan- mengetahui tidak 103 Mengetahui Mendengar Alloh mereka teraman guhnya
Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. inna shalātaka sakanul lahum wal (103)
106. Dan ada (pula) orang-orang lain yang
ditangguhkan sampai ada keputusan Alloh;
mungkin Alloh akan mengazab mereka dan ‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
mungkin (pula) Alloh akan menerima tobat dan se- sedekah dan Dia hamba- dari tobat Dia me- Dia Alloh bahwa-
mereka. Dan Alloh Maha Mengetahui lagi Maha sungguhnya mengambil hamba-Nya nerima sanya
Bijaksana. annal lāha huwa y yakkhudzush shadaqāti wa-annal
107. Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada
orang-orang yang mendirikan masjid untuk
menimbulkan kemudaratan, kekafiran dan untuk ‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
memecah belah antara orang-orang mukmin serta
pekerjaan Alloh maka akan bekerjalah dan kata- Maha Maha Pene- Dia Alloh
menunggu kedatangan orang-orang yang telah
kalian melihat kalian kanlah 104 Penyayang rima Tobat
memerangi Alloh dan Rasul-Nya sejak dahulu.
(104) Waquli` malū fasayaral lāhu `amalakum
Mereka bersumpah: "kami tidak menghendaki
selain kebaikan". Dan Alloh menjadi Saksi bahwa
sesungguhnya mereka itu adalah pendusta.
‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬ ‫ﲙﲚ ﲛ‬ ‫ﲘ‬
dan yang yang Yang Me- kepa- dan kalian akan dan orang- dan
nyata gaib ngetahui da dikembalikan orang mukmin rasul-Nya
warasūluhū walmukminūn wasaturaddūna ilā `ālimil ghaibi wasy-syahādati

‫ﲨ‬ ‫ﲧ‬ ‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ‬
maka Dia
bagi ke- mereka di- dan orang- (kalian) adalah terhadap memberitakan
putusan tangguhkan orang lain 105 kerjakan kalian apa yang pada kalian
fayunabbi-ukum bimā kuntum ta`malūn (105) Wa-ākharūna murjauna li-amril

‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
Maha- Maha Me- dan atas Dia mene- dan Dia menga- mung- Alloh
106 bijaksana ngetahui Alloh mereka rima tobat mungkin zab mereka kin
lāhi immā yu`adz-dzibuhum wa-immā yatūbu `alaihim wal (106)

‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰞ‬
antara dan untuk me- dan kemu- masjid mereka mengam- dan orang-
mecah-belah kekafiran daratan bil / menjadikan orang yang
Wal t takhadzū masjidan dhirāraw wakufraw wa qām bainal

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ‬ ‫ﰧ‬ ‫ﰦ‬ ‫ﰥ‬


sebelumnya/ dan ra- Alloh telah me- kepada orang- dan menunggu/ orang-orang
sejak dahulu sul-Nya merangi orang yang menyambut mukmin
k
mu -irshādal liman ĥārabal lāha warasūlahū minqabl

‫ﰶ‬ ‫ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
(sungguh) orang-2 sesungguh- men- dan kebaikan se- kami meng- tidak dan sungguh me-
pendusta nya mereka jadi saksi Alloh lain hendaki reka bersumpah
wa ā wallāhu yasyhadu innahum lakādzibūn
‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬ 108. Janganlah kamu berdiri salat dalam masjid
itu selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang
per- dari/ takwa atas didirikan sungguh selama- di da- kamu jangan- didirikan atas dasar takwa (adalah masjid Quba),
tama sejak (dasar) masjid lamanya lamnya berdiri lah 107 lebih patut sejak hari pertama kamu salat di
(107) Lā ā lamasjidun ussisa `alat taqwā min awwali dalamnya. Di dalam masjid itu banyak laki-laki
yang senang membersihkan diri. Dan
sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang
‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ‬ bersih.
109. Maka apakah orang-orang yang mendirikan
(mereka) mem- untuk mereka se- laki-laki di da- di da- kamu ber- untuk lebih hak/ hari
bersihkan diri nang/ ingin lamnya lamnya diri/ salat patut
bangunan masjid atas dasar takwa kepada Alloh
ĥibbūna ay yatathahharū dan keridaan(Nya) itu yang baik, ataukah orang-
orang yang mendirikan bangunan masjid di tepi
jurang yang runtuh, lalu bangunan masjid itu
‫ﱔ ﱕ‬ ‫ﱓ‬ ‫ﱑ ﱒ‬ ‫ﱐ‬ ‫ﱏ‬ runtuh bersama-sama dengan orang-orang yang
mendirikan bangunan masjid itu ke dalam neraka
bangunan- mendirikan maka apakah orang-orang Dia me- dan Jahanam. Dan Alloh tidak memberikan petunjuk
nya orang-orang yang 108 yang bersih nyukai Alloh
kepada orang-orang yang zalim.
wallāhu yuĥibbul muth- (108) Afaman assasa bunyānahū 110. Bangunan-bangunan mereka yang mereka
dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬ dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu


telah hancur. Dan Alloh Maha Mengetahui lagi
bangunan- men- orang atau- lebih dan ke- Alloh pada takwa atas Maha Bijaksana.
nya dirikan yang kah baik ridaan (dasar) 111. ۞ Sesungguhnya Alloh telah membeli dari
`alā taqwā minal lāhi waridhwānin khairun am man assasa bunyānahū orang-orang mukmin diri-diri mereka dan harta
mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
Mereka berperang di jalan Alloh; lalu mereka
membunuh atau mereka dibunuh. (sebagai) janji
memberi tidak dan Jahanam api/ da- dengan- maka yang jurang pinggir atas
untuk mereka yang benar dari Alloh di dalam
petunjuk Alloh neraka lam nya (dia) runtuh runtuh Taurat, Injil dan Al Qurān. Dan siapakah yang lebih
`alā syafā jurufin hārin fan wallāhu lā yahdil menepati janjinya (selain) daripada Alloh? Maka
bergembiralah kamu dengan jual beli yang telah
kamu lakukan itu dengan-Nya, dan itulah
‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬ keuntungan yang besar.

(me
numbuhkan) mereka yang bangun-2-an senantiasa orang-orang kaum
keraguan bangun mereka 109 yang zalim
qaumazh (109)

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ‬
Maha- Maha Me- dan hati telah putus/ bah- ke- hati dalam
110 bijaksana ngetahui Alloh mereka hancur wa cuali mereka
- (110)

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
dan harta diri-diri orang-orang dari membeli Alloh sesung-
mereka mereka mukmin guhnya
Innal lāhasy tarā minal muk -amwālahum

‫ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
maka mereka Alloh jalan di mereka surga untuk sesungguhnya
membunuh berperang mereka
bi-anna lahumul jannah

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲙ‬ ‫ﲘ‬
dan Taurat dalam (yang) atasnya (sebagai) dan mereka
lnjil benar janji dibunuh
wayuqtalūn wa`dan `alaihi ĥaqqan fit taurāti wal-

‫ﲥ ﲦ‬ ‫ﲣ ﲤ‬ ‫ﲢ‬ ‫ﲟﲠ ﲡ‬
maka ber- Alloh dari- dengan lebih dan siapa- dan
gembiralah kalian pada janjinya menepati kah yang Al-Qurān
walqur-ān wa
112. Mereka itu adalah orang-orang yang
bertobat, orang-orang yang beribadah, orang- ‫ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬ ‫ﲧ ﲨ ﲩ‬
orang yang memuji (Alloh), orang-orang yang yang keun- adalah dan demi- dengan- telah kalian yang dengan jual-
berhijrah (karena Alloh), orang-orang yang rukuk 111 besar tungan kian/itu nya jual-belikan beli kalian
dan sujud dalam salat (kepada Alloh), orang-orang bibai`iku
yang menyuruh berbuat makruf (atau kebaikan)
dan orang-orang yang mencegah berbuat munkar
(atau kejahatan) dan orang-orang yang ‫ﰡ‬ ‫ﰠ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬
memelihara hukum-hukum Alloh (terutama Al
orang-2 yang orang-orang orang-orang orang-2 yang
Qurān dan kitab-kitab lainnya). Dan gembirakanlah
mengembara yang memuji yang beribadah bertobat
orang-orang mukmin (atau beriman) itu.
-ibūn -iĥūnar
113. Tidak patut bagi Nabi dan orang-orang yang
beriman memintakan ampun (kepada Alloh) bagi
orang-orang musyrik, walaupun orang-orang
musyrik itu adalah kaum kerabatnya, sesudah jelas
‫ﰥ‬ ‫ﰤ‬ ‫ﰣ‬ ‫ﰢ‬
bagi mereka, bahwa orang-orang musyrik itu dengan orang-orang orang-orang orang-orang
adalah penghuni neraka jahanam. kebaikan yang menyuruh yang sujud yang rukuk
114. Dan tidaklah ada permintaan ampunan rāki`ūnas sājidūnal āmirūna bilma`rūfi
Ibrahim (kepada Alloh) untuk bapaknya, tidak lain
hanyalah karena suatu janji yang telah
diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala ‫ﰪ ﰫﰬ‬ ‫ﰩ‬ ‫ﰨ‬ ‫ﰧ‬ ‫ﰦ‬
jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah Alloh hukum-2 dan orang-orang kemungkaran dari dan orang-orang
musuh bagi Alloh, maka Ibrahim berlepas diri dari yang memelihara yang mencegah
bapaknya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang wannāhūna `anil munkari walĥafizhūna liĥudūdil lāh
yang sangat lembut hatinya lagi penyantun.
115. Dan Alloh sekali-kali tidak akan menyesatkan
suatu kaum, sesudah Alloh memberi petunjuk ‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬ ‫ﰭ‬
kepada mereka sehingga dijelaskan-Nya kepada
mereka apa yang harus mereka jauhi. un- (mereka) dan orang- bagi tidak patut orang-orang dan gem-
tuk beriman orang yang Nabi 112 mukmin birakanlah
Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui segala
wabasy-syiril muk (112) Mā
sesuatu.

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬ ‫ﰵ‬
sesudahnya kekerabatan yang mereka walau- bagi orang-orang mereka meminta-
mempunyai adalah pun musyrik kan ampunan
qurbā mimba`dimā

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬ ‫ﰽ‬ ‫ﰼ‬
ada dan neraka penghuni bahwa bagi jelas
tidaklah 113 mereka mereka
tabayyana lahum annahum ash-ĥā (113) Wamā kānas

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ‬
kepada- ia men- suatu dari/ kecu- untuk Ibrahim permintaan
nya janjikannya janji karena ali bapaknya ampunan
-

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
orang
penyan- yang sangat Ibrahim sesung- dari pa- ia berle- bagi musuh bahwa bagi- jelas maka
tun lembut hati guhnya danya pas diri Alloh dia nya tatkala
`aduwwul lillāhi tabarra-a minh -

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
sehingga Dia memberi ketika sesu- kaum untuk (Dia) Alloh ada dan
petunjuk mereka dah menyesatkan tidak 114
(114) Wamā kānal lāhu liyudhilla qaumām ba`da idz hadāhum ĥattā

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
Alloh sesung- Maha Me- sesuatu dengan Alloh sesung- mereka apa bagi Dia je-
guhnya 115 ngetahui segala guhnya jauhi yang mereka laskan
yubayyina lahum mā yattaqūn innal lāha bikulli syai- (115) Innal lāha
‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬ 116. Sesungguhnya kepunyaan Alloh-lah kerajaan
langit dan bumi. Dia menghidupkan manusia dan
dari bagi dan dan Dia yang Dia yang dan langit kerajaan bagi- mematikan manusia. Dan sekali-kali tidak ada
kalian tidak ada mematikan menghidupkan bumi Nya pelindung dan penolong bagimu selain Alloh.
lahū mulkus samāwāti wal- mā lakum min 117. Sesungguhnya Alloh telah menerima tobat
Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang
ansar yang mereka semua mengikuti Nabi dalam
‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬ masa kesulitan, sesudah hampir berpaling
segolongan dari mereka, kemudian Alloh
atas Alloh telah mene- sesung- penolong dan pelin- dari Alloh selain menerima tobat mereka itu. Sesungguhnya Alloh
rima tobat guhnya 116 tidak dung
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada
dūnil lāhi miw waliyyiw wa (116) Laqat tābal lāhu `alan
mereka,
118. dan terhadap tiga orang yang ditinggalkan,
‫ﲑ ﲒ‬ ‫ﲐ‬ ‫ﲏ‬ ‫ﲎ‬ ‫ﲍ‬ sehingga bumi terasa sempit bagi mereka, padahal
bumi itu luas dan terasa sempit atas mereka akan
da- mereka me- (orang-orang) dan orang- dan orang-orang Nabi jiwa mereka, serta mereka mengira bahwa tidak
lam ngikutinya yang orang Ansar Muhajirin ada tempat lari dari (siksa) Alloh, kecuali kembali
- kepada-Nya saja. Kemudian Alloh menerima tobat
mereka agar mereka tetap dalam bertobat (kepada

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬ Alloh). Sesungguhnya Alloh-lah Yang Maha


Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
119. Hai orang-orang yang beriman bertakwalah
segolongan hati ber- hampir sesudah dari kesulitan waktu/
paling masa kepada Alloh, dan jadilah kamu bersama orang-
sā`atil `usrati mim ba`di mā orang yang benar.

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ‬ ‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ‬
Maha Maha kepada sesungguh- atas Dia mene- kemu- dari me-
117 Penyayang Pengasih mereka nya Dia mereka rima tobat dian reka
minhum tsumma tāba `alaihim innahū bihim ra- (117)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
bumi atas terasa apa- sehingga mereka orang-orang tiga dan
mereka sempit bila ditinggalkan yang atas
Wa idzā dhāqat `alaihimul ardhu

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
tempat tidak bah- dan mere- jiwa atas dan terasa (bumi itu) dengan
lari ada wa ka mengira mereka mereka sempit luas apa yang
bimā raĥubat wadhāqat `alaihim anfusuhum wa -a

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
Maha Pene- Dia Alloh sesung- agar mere- atas Dia mene- kemu- kepada- ke- Alloh dari
rima Tobat guhnya ka bertobat mereka rima tobat dian Nya cuali

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
ber- dan jadi- (kepada) bertak- beriman orang-orang wahai Maha
sama lah kalian Alloh walah yang 118 Penyayang
(118) -ayyuh kūnū ma`ash

‫ﱎ ﱏ ﱐ‬ ‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
di sekitar dan Madinah bagi pen- ada/ tidak orang-orang
mereka orang-2 duduk patut 119 yang benar
(119) Mā kāna li- man ĥaulahum

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
dan
dengan diri mereka lebih tidak Alloh utusan dari/ mereka tetap untuk orang-2 dari
mereka mencintai (patut) dengan tinggal Arab Badui
minal a`rābi ay yatakhallafū `ar rasūlil lāhi walā yarghabu bi-anfusihim
120. Tidak patut bagi penduduk Madinah dan
orang-orang Arab Badui yang berdiam di sekitar ‫ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
mereka, tidak turut menyertai Rasulullah kepa- dan keha- menimpa tidak karena sung- demikian dirinya dari
(berperang) dan tidak patut (pula) bagi mereka yahan tidak usan mereka guh mereka itu (Rasul)
lebih mencintai diri mereka sendiri daripada `an nafsih dzālika bi-an -uw walā nashabuw
mencintai Rasul. Yang demikian itu ialah karena
mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan
kelaparan pada jalan Alloh, dan tidak (pula)
menginjak suatu tempat yang membangkitkan
‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
amarah orang-orang kafir, dan mereka tidak menimbul- suatu mereka dan Alloh jalan di kelaparan dan
kan amarah tempat menginjak tidak tidak
mendapat bahaya dari musuh, melainkan
walā lā yatha-ūna mauthi-
dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian
itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Alloh tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat
baik, ‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
121. dan mereka tidak menginfakkan suatu infak bagi ditulis melain- bahaya musuh dari mereka dan orang-orang
yang kecil dan tidak (pula) yang besar dan mereka mereka kan mendapat tidak kafir
tidak melintasi suatu lembah, melainkan dituliskan kuffāra walā yanālūna min `aduwwin nailan illā kutiba lahum
bagi mereka (amal saleh pula) karena Alloh akan
memberi balasan kepada mereka yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan. ‫ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
122. ۞ Tidak patut bagi orang-orang mukmin itu
orang-2 yang pahala Dia menyia- ti- Alloh sesung- yang amal dengan-
untuk pergi semua (ke medan perang). Mengapa
120 berbuat baik nyiakan dak guhnya saleh nya
tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara
(120)
mereka (yakni) beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang
agama (Islam) dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali
‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬ ‫ﲈ‬
kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga diri. mereka memo- dan yang dan yang suatu mereka dan
123. Hai orang-orang yang beriman, perangilah tong/ melintasi tidak besar tidak kecil infak menginfakkan tidak
orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan Walā yun
hendaklah mereka menemui kekerasan darimu,

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
dan ketahuilah, bahwasanya Alloh bersama orang-
orang yang bertakwa.
mereka apa lebih Alloh agar membalas bagi dituliskan mela- suatu
yang baik kepada mereka mereka inkan lembah
wādiyan illā kutiba lahum liyajziyahumul lāhu aĥsana mā kānū

‫ﲞ ﲟ ﲠﲡ‬ ‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
seluruhnya/ untuk (mereka) orang-orang patut dan (mereka)
semuanya pergi mukmin tidak 121 kerjakan
ya`malūn (121) Wamā kānal muk h

‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
agama di agar mereka kelompok /be- di antara golongan tiap- dari keluar/ maka meng-
dalam memperdalam berapa orang mereka tiap pergi apa tidak
-

‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ‬
menjaga supaya kepada mereka apa- kaum dan untuk mem-
122 diri /hati-hati mereka mereka kembali bila mereka peringatkan
wa (122)

‫ﰥ‬ ‫ﰤ‬ ‫ﰣ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ‬


orang- dari mereka (di) orang-orang perangi- beriman orang-2 wahai
orang kafir sekitar kalian yang lah yang
-

‫ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
orang-2 yang be- Alloh bahwa- dan kekuatan/ pada dan agar me-
123 bertakwa serta sanya ketahuilah kekerasan kalian reka mendapati
wal h (123)
‫ﰸ‬ ‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ 124. Dan apabila diturunkan suatu surah, maka di
antara mereka (orang-orang munafik) ada yang
dengan ini menambah- siapa di antara berkata ada maka di antara suatu diturunkan dan berkata: " siapakah di antara kamu yang
(surah) nya kalian yang mereka surah apabila bertambah keimanannya dengan surah ini?"
Wa-idzā - Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini
menambah keimanannya, dan mereka merasa

‫ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
gembira.
125. Dan adapun orang-orang yang di dalam hati
merasa dan keimanan maka menam- beriman orang-orang maka keimanan mereka ada penyakit, maka dengan surat itu
gembira mereka bah mereka yang adapun menambah kotor mereka, disamping kekotoran
ā fa-ammal ladz - hum yastabsyirūn mereka (yang telah ada) dan mereka mati sebagai
orang-orang yang kafir.
126. Apakah mereka (orang-orang munafik) tidak
‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬ memperhatikan bahwa mereka diuji dalam setiap
tahun sekali atau dua kali ujian, kemudian mereka
kotor maka menam- penyakit hati di orang- dan
tidak bertobat dan mereka tidak mengambil
bah mereka mereka dalam orang yang adapun 124
(124) Wa- -hum rijsan pelajaran?
127. Dan apabila diturunkan suatu surat,
sebagian mereka (orang-orang munafik)
‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬ memandang kepada sebagian yang lain (sambil
berkata): "Adakah seorang dari (orang-orang
mereka apakah orang-orang dan dan mere- kekotoran pada/ di muslimin atau orang-orang mukminin) yang
perhatikan tidak 125 yang kafir mereka ka mati mereka samping
melihat kamu?" Sesudah itu merekapun pergi.
ilā rijsihim wamātū wahum kāfirūn (125) Awalā yarauna
Alloh telah memalingkan hati mereka disebabkan
mereka adalah kaum yang tidak mengerti.

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ 128. Sungguh telah datang kepadamu seorang


Rasul dari kaummu sendiri, terasa berat olehnya
kemu- dua kali atau sekali tahun setiap dalam mereka bahwa apa yang kamu derita, sangat menginginkan
dian diuji mereka (keimanan dan keselamatan) bagimu, sangat
penyantun lagi amat penyayang terhadap orang-
orang mukmin.

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ 129. Jika mereka berpaling (dari Al Qurān), maka


katakanlah: "Cukuplah Alloh bagiku; tidak ada
diturun- dan mengambil pe- me- dan mereka tidak Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku
kan apabila 126 lajaran/ingat reka tidak bertobat bertawakal dan Dia adalah Tuhan (yang memiliki)
lā yatūbūna walā hum yadz-dzakkarūn (126) Wa-idzā agung".

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
seseorang dari mellihat apa- sebagian ke- sebagian meman- suatu
kalian kah yang lain pada mereka dang surah
sūratun nazhara ba`dhuhum ilā ba`dhin hal yarākum min aĥadin

‫ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
(mereka) tidak kaum (karena) sung- hati Alloh memalingkan mereka ber- kemu-
mengerti yang guh mereka mereka paling/pergi dian
tsumman sharafū sharafal lāhu qulūbahum bi-annahum qaumul lā yafqahūn

‫ﲃ‬ ‫ﲂ‬ ‫ﲀ ﲁ‬ ‫ﱽ ﱾ ﱿ‬
terasa diri/ golongan dari seorang (telah) datang sesung-
berat kalian sendiri rasul kepada kalian guhnya 127
(127) -

‫ﲉ‬ ‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
dengan/terhadap atas kalian sangat meng- kalian apa atasnya/
orang-2 mukmin inginkan keselamatan derita yang olehnya
k

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
tuhan tidak Alloh cukuplah maka ka- mereka maka amat sangat
ada bagiku takanlah berpaling jika 128 penyayang penyantun
ra- (128) Fa-

‫ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ‬
yang besar/ `Arsy Tuhan dan aku atas-Nya/ Dia kecuali/
129 agung Dia bertawakal kepada-Nya selain
illā huw `alaihi tawakkaltu wa (129)
‫ﲥﰳ‬
YUNUS
(Yunus)
Surah ke-10
109 Ayat. Makkiyyah Suratu Yunus

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. . Inilah ayat-ayat Al Qurān yang
mengandung hikmah.
2. Patutkah manusia menjadi heran bahwa Kami
mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara
mereka: "Berilah peringatan kepada manusia dan
‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
gembirakanlah orang-orang beriman bahwa kehe- bagi adakah/ yang (penuh) Kitab ayat- ini Alif
mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi ranan manusia patutkah 1 hikmah (Al-Qurān) ayat L m Rā
Tuhan mereka". Orang-orang kafir berkata: (1) Akāna linnāsi `ajaban
"Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-
benar tukang sihir yang nyata".
3. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Alloh yang ‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa (mereka) orang-2 dan gem- manusia berilah agar di antara seorang ke- Kami (telah) bah-
(atau hari), kemudian Dia bersemayam di atas beriman yang birakanlah peringatan mereka laki-laki pada mewahyukan wa
. Tiada ulim minhum an andzirin nāsa wabasy-
seorangpun yang akan memberi syafaat (atau

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
pertolongan) kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat)
yang demikian itulah Alloh, Tuhan kamu, maka
sembahlah Dia. Apakah kamu tidak mengambil ini sesung- orang-orang ber- Tuhan di sisi kebenaran kedu- bagi bah-
pelajaran? guhnya yang kafir kata mereka (yang tinggi) dukan mereka wa
4. Hanya kepada-Nya-lah kamu semua akan anna lahum qadama shidqin `inda rabbihim qālal kāfirūna inna hādzā
kembali; sebagai janji yang benar dari Alloh,
sesungguhnya Alloh yang memulai penciptaan
makhluk kemudian mengulangi lagi penciptaan ‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
makhluk itu (atau menghidupkan makhluk itu
dan langit Dia telah Yang (adalah) Tuhan sesung- yang sungguh
kembali sesudah berbangkit), agar Dia memberi bumi menciptakan Alloh kalian guhnya 2 nyata tukang sihir
pembalasan kepada orang-orang yang beriman (2) Inna rabbakumul lā -ardha
dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan
untuk orang-orang kafir disediakan minuman air
yang sangat panas dan azab yang pedih disebabkan
kekafiran mereka.
‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ‬
pemberi tidak segala Dia `Arsy di atas Dia ber- kemu- hari/ enam da-
syafaat ada urusan mengatur semayam dian masa lam
l `arsy yudabbirul amr mā min

‫ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ‬
maka apa- maka sem- Tuhan Alloh itulah ada sesudah ke-
kah tidak bahlah Dia kalian izin-Nya cuali
illā mimba`di idznih dzālikumul lāhu rabbukum fa`budūh afalā

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ‬
sungguh benar Alloh janji semua- tempat kem- kepa- kalian meng-
Dia nya bali kalian da-Nya 3 ambil pelajaran
tadzakkarūn (3) Ilaihi marji`ukum jami`ā wa`dal lāhi ĥaqq innahū

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
kebajikan/ dan beriman orang-2 agar Dia mem- Dia mengem- kemu- makhluk Dia memulai
saleh beramal yang beri balasan balikannya dian menciptakan
yabda- `amilush shāliĥāti

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ ‫ﱸﱹ‬
dan air yang sa- dari minuman bagi mereka dan orang- dengan
azab ngat panas mereka kafir orang yang adil
bilqisth wal `adzābun

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
matahari (Dia) men- Yang Dia mereka adalah dengan yang
jadikan 4 kafir mereka apa yang pedih
rūn (4)
‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬ ‫ﲌ‬ ‫ﲊ ﲋ‬ 5. Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan
bulan bercahaya dan Dialah yang menetapkan
tahun bilangan agar kalian tempat-2 dan Dia telah berca- dan bersinar tempat-tempat orbit matahari dan bulan itu,
mengetahui beredar menetapkannya haya bulan supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan
-aw walqamara nūraw wa perhitungan (waktu). Alloh tidak menciptakan yang
demikian itu melainkan dengan benar. Dia

‫ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ‬
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada
orang-orang yang mengetahui.
ayat-ayat/ (Dia) men- dengan kecuali/ demi- Alloh mencip- tidak- dan per- 6. Sesungguhnya pada pertukaran malam dan
tanda-tanda jelaskan benar/hak melainkan kian itu takan lah hitungan siang itu dan pada apa yang diciptakan Alloh di
walĥisāb mā khalaqal lāhu dzālika illā bilĥaqq yufash-shilul āyāti langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-
tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang
bertakwa.
‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬ ‫ﲝ‬ 7. Sesungguhnya orang-orang yang tidak
mengharapkan (atau tidak percaya akan)
mencip- dan dan malam pertukaran pada sesung- (mereka) bagi
pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan
takan apa yang siang guhnya 5 mengetahui kaum yang
liqaumiy ya`lamūn (5) Inna fikh tilāfil laili wannahāri wamā khalaqal kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan
kehidupan dunia itu dan orang-orang yang
melalaikan ayat-ayat Kami,
‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬ ‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬ 8. mereka itu tempatnya ialah neraka,
disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.
sungguh 9. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
(mereka) bagi kaum (sebagai) dan langit di Alloh
mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi
6 bertakwa yang tanda-tanda bumi
petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya,
lāhu fis samāwāti wal-ardhi la-āyātil liqaumiy yattaqūn (6)
di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam
surga yang penuh kenikmatan.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ 10. Doa mereka di dalam surga ialah: "subĥānakal
lāhumma (artinya Maha Suci Engkau, ya Tuhan
serta (mereka) me- dunia dengan dan mereka pertemuan mereka meng- tidak orang-2 sesung- kami)", dan salam penghormatan mereka ialah:
rasa tenteram kehidupan rela/ puas dengan Kami harapkan yang guhnya "salām (artinya salam sejahtera)". Dan penutup
Innal -anā waradhū bilĥayātid dunyā wathma-annū doa mereka ialah: "Alĥ
(artinya segala puji bagi Alloh, Tuhan seluruh

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬ alam)".
11. ۞ Dan kalau Alloh menyegerakan keburukan
tempat mereka orang-orang ayat-2 dari (mereka) dan orang- dengan- bagi manusia seperti permintaan mereka untuk
mereka itu 7 yang lalai Kami orang yang nya menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri ajal
bihā wal (7) -ika makwāhumun mereka. Maka Kami biarkan orang-orang yang
tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami,

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬ ‫ﰲ‬ ‫ﰱ‬ bingung di dalam kesesatan mereka.

beriman orang- sesung- (mereka) kerjakan mereka sebab neraka


orang yang guhnya 8 apa yang
nāru bimā kānū yaksibūn (8)

‫ﰿ ﱀ‬ ‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ‬ ‫ﰹ‬
dari mengalir sebab ke- Tuhan memberi petunjuk kebajikan/ dan beramal
imanan mereka mereka kepada mereka saleh
wa`amilush shāliĥāti ya hum bi-

‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
Mahasuci di da- doa kenikmatan surga di sungai- bawah
Engkau lamnya mereka 9 sungai mereka
(9)

‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
bagi segala bah- doa dan akhir/ salam di da- dan penghor- ya
Alloh puji wa mereka penutup sejahtera lamnya matan mereka Alloh
lāh wa-ākhiru da`wāhum anil ĥamdu lillāhi

‫ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
keja- bagi Alloh menyege- dan kalau/ seluruh Tuhan
hatan manusia rakan sekiranya 10 alam
(10) Walau yu`ajjilul lāhu linnāsisy syarras

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ‬
orang-2 maka akan ajal/ umur kepada pasti dipu- dengan (seperti) permintaan
yang Kami biarkan mereka mereka tus/diakhiri kebaikan penyegeraan mereka
12. Dan apabila manusia ditimpa bahaya, dia
berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, ‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan me- dan mereka kesesatan da- pertemuan (mereka) meng- tidak
bahaya itu darinya, dia kembali (ke jalan yang nimpa apabila 11 bingung mereka lam dengan Kami harapkan
sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada lā yarjūna - (11) Wa-idzā massal
Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah
menimpanya. Begitulah orang-orang yang
melampaui batas itu memandang baik apa yang ‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ‬
selalu mereka kerjakan. Kami hi- maka berdiri atau duduk atau dalam keada- (dia) berdoa bahaya manusia
13. Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan langkan setelah an berbaring pada Kami
umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat -iman falammā kasyafnā
kezaliman, padahal rasul-rasul mereka telah
datang kepada mereka dengan membawa
keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka ‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ‬
sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami dihiasi demi- (yang) me- ba- kepada/ (dia)berdoa tidak seakan- dia me- baha- darinya
memberi pembalasan kepada orang-orang yang kianlah nimpanya haya untuk kepada Kami (pernah) akan lalui yanya
berbuat dosa. `anhu dhurrahū marra ka-al kadzālika zuyyina
14. Kemudian Kami jadikan kamu sebagai
pengganti-pengganti mereka di muka bumi
sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan ‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
bagaimana kamu berbuat.
umat-umat (telah) Kami dan mereka adalah apa bagi orang-2 yang
15. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat- binasakan sungguh 12 kerjakan mereka yang melampaui batas
ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak lilmusri (12) Walaqad ahlaknal qurūna
mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata:
"Datangkanlah kitab selain Al Qurān ini atau
gantilah". Katakanlah (Muhammad): "Tidaklah
patut bagiku mengganti Al Qurān ini atas
‫ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
ada dan dengan kete- rasul-rasul dan telah datang mereka ber- ketika sebelum
kemauanku sendiri. aku hanya mengikuti apa yang
mereka tidak rangan-2 nyata mereka kepada mereka buat kezaliman kalian
diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut
minqablikum lammā zhalamū wa -at-hum rusuluhum bilbayyināti wamā kānū
akan azab hari yang besar (yakni kiamat) jika
mendurhakai Tuhanku".
16. Katakanlah: "Jikalau Alloh menghendaki,
niscaya aku tidak membacakan Al Qurān itu
‫ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬
kepadamu dan Alloh tidak (pula) memberitahukan Kami jadi- kemu- yang kaum Kami mem- seperti de- hendak
kan kalian dian 13 berbuat dosa beri balasan mikian itu beriman mereka
Al Qurān kepadamu". Sesungguhnya aku telah
tinggal bersamamu beberapa lama sebelum (turun liyuk (13) Tsummā ja`alnākum
Al Qurān). Maka apakah kamu tidak berpikir?
‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬
kalian bagai- supaya Kami sesudah (muka) di khalifah/
14 berbuat mana memperhatikan mereka bumi pengganti-2
-ifa fil ardhi mimba`dihim linanzhura kaifa ta`malūn (14)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
(mereka) meng- tidak orang-orang ber- yang ayat-ayat kepada diba- dan
harapkan yang kata nyata Kami mereka cakan apabila
Wa-idzā tutlā `alaihim āyātunā b

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
bagi- ada/ tidak kata- ganti- atau ini selain dengan datang- perjumpaan
ku patut kanlah lah ia AI-Qurān kanlah dengan Kami
-anakti biqur-

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ‬
sungguh kepa- diwah- apa ke- aku me- tidak- diriku pihakku dari aku meng- untuk
aku daku yukan yang cuali ngikuti lah sendiri gantinya
-

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
meng- jika- kata- yang hari siksa Tu- (aku)men- jika (aku)
hendaki lau kanlah 15 besar hanku durhakai takut
(15) -al

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ‬
aku telah maka dengan- Dia beritahukan dan kepada aku membaca- tidak Alloh
tinggal sungguh nya kepada kalian tidak kalian kannya (ayat)
lāhu mā talautuhū `alaikum wa
‫ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬ 17. Maka siapakah yang lebih zalim daripada
orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap
yang maka kalian maka sebelumnya bebera- pada /ber- Alloh atau dia mendustakan ayat-ayat-Nya?
lebih zalim siapakah 16 berpikir apakah tidak pa masa sama kalian Sesungguhnya, tiadalah beruntung orang-orang
afalā ta`qilūn (16) Faman azhlamu yang berbuat dosa.
18. Dan mereka menyembah selain Alloh, sesuatu

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ‬ yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada


mereka dan tidak (pula) memberi manfaat, dan
bahwa- dengan ayat- dia men- atau kedus- Alloh atas /ter- mengada- daripa- mereka berkata:" Mereka itu adalah pemberi
sanya ayat-Nya dustakan taan hadap adakan da orang syafaat kepada kami di sisi Alloh". Katakanlah:
mimmanif tarā `alal lāhi kadziban au kadz-dzaba bi-āyātih innahū "Apakah kamu mengabarkan kepada Alloh apa
yang tidak diketahui-Nya baik di langit maupun di
bumi?" Maha Suci Alloh dan Maha Tinggi dari apa
‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬ yang mereka sekutukan (itu).
Alloh selain dari dan mereka orang-orang ber- tidak
19. Dahulu manusia itu hanyalah satu umat,
menyembah 17 yang berbuat dosa untung kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena
lā yufliĥul mujrimūn (17) Waya`budūna min dūnil lāhi suatu ketetapan terdahulu dari Tuhanmu, pastilah
telah diberi keputusan di antara mereka, tentang
apa yang mereka perselisihkan itu.
‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ 20. Dan mereka berkata: "Mengapa tidak
diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu
pemberi syafaat mereka dan mereka memberi manfaat dan memberi muda- ti- apa
keterangan (atau mukjizat) dari Tuhannya?" Maka
kepada kami itu berkata kepada mereka tidak rat pada mereka dak yang
mā lā yadhurruhum walā yanfa`uhum wa - - -unā katakanlah: "Sesungguhnya yang gaib itu
kepunyaan Alloh, sebab itu tunggu (sajalah)
olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu
‫ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ termasuk orang-orang yang menunggu.
21. Dan apabila Kami memberikan suatu rahmat
dan langit di Dia tidak dengan Alloh apakah kalian kata- Alloh di sisi kepada manusia, sesudah bahaya menimpa
tidak ketahui apa yang mengabarkan kanlah
mereka, tiba-tiba mereka melakukan tipu daya
`indal lāh qul atunabbi-ūnal lāha bimā lā ya`lamu fis samāwāti walā
dalam (menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami.
Katakanlah: "Alloh lebih cepat membalas (tipu daya
‫ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ itu)". Sesungguhnya
menuliskan tipu dayamu.
malaikat-malaikat Kami

ada dan mereka dari apa dan Maha- Mahasuci bumi di


tidaklah 18 sekutukan yang tinggi Dia
fil ardh subĥānahū wata`ālā `ammā yusyrikūn (18) Wamā kānan

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ‬
kalimat/ dan ka- maka/ lalu me- yang satu umat kecu- manusia
ketetapan lau tidak reka berselisih ali
ummataw wāĥidatan fakhtalafū walaulā kalimatun

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬
mereka per- di da- dalam /ten- di antara pasti telah Tuhan dari terda-
selisihkan lamnya tang apa yang mereka diputuskan kamu hulu

‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ‬
sungguh maka ka- Tuhan- dari suatu ke- atasnya/ ditu- mengapa dan mereka
hanyalah takanlah nya terangan kepadanya runkan tidak berkata 19
(19) Wa nzila `alaihi āyatum mir rabbih faqul innamal

‫ﲱ ﲲ ﲳﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ‬
orang-2 yang dari /ter- bersama sungguh maka tunggu- kepunya- yang
20 menunggu masuk kalian aku lah oleh kalian an Alloh gaib
ghaibu lillāhi fantazhir inn (20)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
da- tipu mereka tiba- menimpa bahaya sesudah suatu manusia Kami dan
lam daya (melakukan) tiba mereka rahmat berikan apabila
Wa- nāsa raĥmatam mim -a massat-

‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
kalian tipu apa (mereka) utusan-2 sesung- tipu lebih Alloh kata- tanda-2
dayakan yang menulis Kami guhnya daya cepat kanlah Kami
āyātinā qulil lāhu asra`u makrā inna rusulanā yaktubūna mā tamkurūn
22. Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat
berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga ‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ‬
apabila kamu berada di dalam bahtera (atau bahtera di keadaan apa- se- dan darat- di menjadikan kalian Yang Dia
kapal), dan meluncurlah bahtera itu membawa dalam kalian bila hingga lautan an dapat berjalan 21
orang-orang yang ada di dalam bahtera itu dengan (21) Huwal l yusayyirukum fil barri wal
tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira di
atas bahtera itu, datanglah angin badai, dan
(apabila) gelombang dari segenap penjuru ‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
menimpa mereka, dan mereka yakin bahwa
badai angin datang dengan- dan mereka yang dengan mereka dan me-
mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka
kepadanya nya bergembira baik angin luncur
berdoa kepada Alloh dengan mengikhlaskan wa yibatiw wa -at-
ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka
berkata): "Sesungguhnya jika Engkau
menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah
kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur".
‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ‬
23. Maka tatkala Alloh menyelamatkan mereka, mereka dengan- diliputi/ bahwa dan mere- tempat/ tiap-tiap/ dari gelom- dan datang
tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka berdoa nya terkepung mereka ka mengira penjuru segenap bang pada mereka
bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, wa -ahumul mauju min kulli makāniw wa
sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan
menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu
hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian ‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan termasuk pastilah kami ini dari Engkau menye- sungguh ketaatan/ kepa- dengan (kepada)
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. berada/ menjadi lamatkan kami jika agama da-Nya tulus/ikhlas Alloh
24. Sesungguhnya perumpamaan kehidupan -
duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami
turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanam-
tanaman bumi dengan subur (karena air hujan itu), ‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬
di antara tanaman itu ada yang dimakan manusia
dengan ti- (muka) di mereka me- mereka tiba- Dia (telah) se- maka orang-2 yang
dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah
dak /tanpa bumi lampaui batas tiba lamatkan mereka tatkala 22 bersyukur
sempurna keindahannya, dan memakai (pula)
(22)
perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira
bahwa mereka pasti menguasai bumi, tiba-tiba
datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam
atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanaman
‫ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
mereka) laksana tanam-tanaman yang sudah kehidupan kese- diri kalian atas pelampauan sungguh manusia hai hak/
disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh nangan sendiri batas kalian hanyalah benar
kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda- ĥaqq -
tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang
berpikir.
‫ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
(kalian) kalian dengan maka Kami jelas- tempat kem- kepada kemu- dunia
23 kerjakan apa yang kan pada kalian bali kalian Kami dian
dunyā tsumma ilainā marji`ukum fanunabbi-ukum bimā kuntum ta`malūn (23)

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
dengan- maka /lalu langit dari Kami menu- seperti dunia kehidupan perum- sungguh
nya bercampur runkannya air pamaan hanyalah
- -

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
bumi mengambil/ apa- sampai dan bina- manusia mema- dari apa bumi tumbuh-
menampakkan bila tang ternak kan yang tumbuhan
nabātul ardhi mimmā yakkulun nāsu wal-

‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
atasnya (mereka) bahwa penduduknya/ dan dan keindah-
menguasai mereka pemiliknya mengira berhias annya
zukhrufahā wazzayyanat wa

‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
pernah be- seakan- tanaman yang maka Kami siang atau malam perintah/ datang
tumbuh lum akan sudah disabit menjadikannya azab Kami kepadanya
-al lam taghna

‫ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬
dan (mereka) berpikir bagi kaum/ ayat-ayat Kami demi- kemarin
Alloh 24 orang-orang jelaskan kianlah
bil-ams kadzālika nufash-shilul āyāti liqaumiy yatafakkarūn (24) Wallāhu
‫ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ‬ 25. Alloh menyeru (manusia) ke Darussalam (atau
surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-
yang jalan ke- (Dia)ke- siapa dan (Dia) keselamatan/ rumah/ kepa- (Dia) Nya kepada jalan yang lurus (yakni Islam).
25 lurus pada hendaki yang menunjuki kedamaian tempat da menyeru 26. ۞ Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada
- (25) pahala yang terbaik (yakni surga) dan tambahan
(kenikmatan melihat Alloh). Dan muka mereka
tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka
kekal di dalam surga itu.
debu muka-muka menutupi dan dan tam- (pahala) mereka ber- bagi orang- 27. Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan
hitam mereka tidak bahan terbaik buat baik orang yang (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka
nā waziyādah walā yarhaqu wujūhahum qataruw ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang
pelindungpun dari (azab) Alloh, seakan-akan muka

‫ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam


yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka;
dan orang- orang-2 yang di da- me- surga penghuni mereka kehina- dan mereka kekal di dalam neraka.
orang yang 26 kekal lamnya reka itu an tidak 28. (Ingatlah) suatu hari (ketika itu) Kami
walā dzillah -ika as-ĥābul jannah (26) mengumpulkan mereka semua, kemudian Kami
berkata kepada orang-orang yang
mempersekutukan (Alloh): "Tetaplah kamu dan
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬ sekutu-sekutumu di tempatmu itu". Lalu Kami
pisahkan mereka dan berkatalah sekutu-sekutu
dari bagi tak kehi- dan menutupi dengan keja- balasan kejahatan mereka me- mereka: "kamu sekali-kali tidak pernah
mereka ada naan mereka semisal hatan ngerjakan
menyembah kami.
kasabus sayyi- -u sayyi-atim bimitslihā watarhaquhum dzillah mā lahum minal
29. Dan cukuplah Alloh menjadi Saksi antara kami
dengan kamu, bahwa kami tidak tahu-menahu

‫ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ‬ tentang penyembahan kamu (kepada kami).


30. Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap jiwa
gelap malam dari sepotong/ muka-muka ditutupi seakan- seorang dari Alloh merasakan pembalasan dari apa yang telah
gulita sebagian mereka akan pelindung dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan
lāhi min `āshim ka- -syiyat wujūhuhum qitha`am minal laili muzhlimā kepada Alloh Pelindung mereka yang sebenarnya
dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-
adakan.
‫ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
Kami kumpul- dan pa- orang-2 yang di dalam- mereka neraka penghuni mereka
kan mereka da hari 27 kekal nya itu
-ika ash-ĥā (27) Wayauma naĥsyuruhum

‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ‬
maka Kami dan sekutu- kalian tempat mereka me- kepada Kami kemu- semu-
pisahkan sekutu kalian kalian nyekutukan orang-2 yang berkata dian anya
-ukum fazayyalnā

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
Alloh maka (kalian) kepada kalian tidak sekutu-sekutu dan di antara
cukuplah 28 menyembah kami adalah ada mereka berkata mereka
bainahum wa -uhum mā kuntum iyyāna ta`budūn (28) Fakafā billāhi

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
sungguh lalai/ penyembah- dari kami jika dan anta- antara menjadi
29 tidak tahu menahu an kalian adalah ra kalian kami saksi
ām bainanā wa (29)

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
Pelindung Alloh ke- dan mereka telah terdahu- apa diri/ tiap- merasa- di sanalah
mereka pada dikembalikan lu/dikerjakan yang jiwa tiap kan
Hunālika t

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
memberi rezeki siapa- kata- (mereka) adalah apa dari dan (yang)
kepada kalian kah yang kan 30 ada-adakan mereka yang mereka lenyaplah benar
ĥaqq wadhalla `anhum mā kānū yaftarūn (30) Qul may yarzuqukum
31. Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki
kepadamu dari langit dan bumi, atau Siapakah yang ‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
berkuasa (menciptakan) pendengaran dan
atau
penglihatan, dan Siapakah yang mengeluarkan mengelu- dan siapa- dan peng- pende- memiliki/ siapakah dan langit dari
yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang arkan kah yang lihatan ngaran menguasai yang bumi
mati dari yang hidup dan Siapakah yang mengatur -i wal-ardhi ammay yamlikus sam`a wal-abshāra wamay yukhrijul
segala urusan?" Maka mereka akan menjawab:
"Alloh". Maka katakanlah "Mengapa kamu tidak
bertakwa kepada-Nya?" ‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ‬
32. Maka (Zat yang demikian) itulah Alloh Tuhan
kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah (segala) menga- dan siapa- yang dari yang dan menge- yang dari yang
urusan tur kah yang hidup mati luarkan mati hidup
kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka
ĥayya minal mayyiti wayukhrijul mayyita minal ĥayyi wamay yudabbirul amr
bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?
33. Demikianlah telah tetap hukuman Tuhanmu
terhadap orang-orang yang fasik, karena
sesungguhnya mereka tidak beriman. ‫ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ‬
34. Katakanlah: "Apakah di antara sekutu- sebe- Tuhan Alloh maka demi- kalian ber- menga- maka ka- Alloh maka mere-
sekutumu ada yang dapat memulai penciptaan narnya kalian kian/itulah 31 takwa pa tidak takanlah ka berkata
makhluk, kemudian mengulangi penciptaan fasayaqūlūnal lāh faqul afalā tattaqūn (31) Fadzālikumul lāhu rabbukumul ĥaqq
makhluk itu kembali?" katakanlah: "Alloh-lah yang
memulai penciptaan makhluk, kemudian
mengulangi penciptaan makhluk itu kembali; maka ‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
bagaimana kamu dipalingkan (menyembah selain
demi- kalian maka ba- kesesatan melain- kebe- sesudah maka ti-
Alloh)?"
kianlah 32 dipalingkan gaimana kan naran dak ada
35. Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-
famādzā ba`dal ĥaqqi illadh dhalāl fa-annā tushrafūn (32) Kadzālika
sekutumu ada yang menunjuki kepada
kebenaran?" Katakanlah "Alloh-lah yang menunjuki
kepada kebenaran". Maka apakah orang-orang
yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak
‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ‬
diikuti ataukah orang yang tidak dapat memberi (mereka) ti- sungguh mereka orang-orang atas/ter- Tuhan kalimat/ telah tetap/
petunjuk kecuali (bila) diberi petunjuk? Mengapa 33 beriman dak mereka fasik yang hadap kamu hukuman berlaku
kamu (berbuat demikian)? Bagaimana kamu ĥaqqat kalimatu ra hum lā yukminūn (33)
mengambil keputusan?
36. Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti
kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk
mencapai kebenaran. Sesungguhnya Alloh Maha memulai Alloh kata- ia mengem- kemu- pencip- memulai ada orang sekutu-2 dari apa- kata-
kanlah balikannya dian taan yang kalian kah kanlah
Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
-ikum may yabda-ul khalqa tsumma yu -ul

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
memberi orang sekutu-2 dari apa- kata- kalian di- maka ba- Dia mengem- kemu- pencip-
petunjuk yang kalian kah kanlah 34 palingkan gaimana balikannya dian taan
-annā tukfakūn (34) -

‫ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
untuk lebih kebe- ke- memberi maka apakah kepada memberi Alloh kata- kebe- kepa-
berhak naran pada petunjuk orang yang kebenaran petunjuk kanlah naran da

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
kalian mengam- bagai- kalian (ber- maka diberi bah- ke- ia membe- ti- ataukah diikuti
35 bil keputusan mana buat demikian) mengapa petunjuk wa cuali ri petunjuk dak orang
yuttaba`a am mūn (35)

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ‬
Alloh sesung- sedikit kebe- dari berguna/ ti- pra- sesung- pra- ke- kebanyakan meng- dan
guhnya pun naran mampu dak sangka guhnya sangka cuali mereka ikuti tidak
Wamā yattabi`u aktsaruhum illā zhannā -ā innal lāha

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
selain dari diada- bah- Al-Qurān ini ada/ dan mereka dengan Maha-
adakan wa mungkin tidak 36 kerjakan apa yang tahu
(36) Wamā kāna hādzal qur-ānu ay yuftarā min dūnil
‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ 37. Tidaklah mungkin Al Qurān ini dibuat oleh
selain Alloh; akan tetapi (Al Qurān itu)
kera- tidak kitab dan men- kedua di an- (kitab) (ia) mem- akan Alloh membenarkan kitab-kitab yang sebelum Al Qurān
guan ada jelaskan tangannya tara yang benarkan tetapi ini dan menjelaskan hukum-hukum yang telah
i wa ditetapkan di dalam Al Qurān itu, tidak ada
keraguan di dalam Al Qurān itu, (yang diturunkan)
dari Tuhan semesta alam.
‫ﲉ ﲊﲋ‬ ‫ﲇﲈ‬ ‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬ 38. Atau (patutkah) mereka mengatakan
"Muhammad membuat-buat Al Qurān itu".
sebuah maka da- kata- (Muhammad) meng- mereka atau seluruh tuhan dari di da- Katakanlah: "Buatlah sebuah surah yang semisal
surah tangkanlah kanlah ada-adakannya mengatakan 37 alam lamnya dengan surah (Al Qurān) dan ajaklah siapa saja di
k
(37) Am yaqūlūnaf tarāh qul fa tū bisūratim antara kamu, orang yang mampu (membuat surah
itu) selain Alloh, jika kamu orang-orang yang

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ benar".
39. Bahkan yang sebenarnya, mereka
orang-orang kalian jika Alloh selain dari kalian sang- siapa dan pang- seperti mendustakan apa yang mereka belum mengetahui
38 yang benar adalah gup/dapat yang gillah Al-Qurān (tentang isi surah itu) dengan sempurna, padahal
(38) belum datang kepada mereka penjelasan (surah
itu). Demikianlah orang-orang yang sebelum
mereka telah mendustakan (rasul). Maka
‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ‬ perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang
zalim itu.
telah men- demiki- penjelas- datang pa- dan dengan penge- mereka tidak dengan mereka bah- 40. Di antara mereka ada orang-orang yang
dustakan anlah annya da mereka belum tahuannya meliputi apa yang dustakan kan
beriman kepada Al Quran, dan di antara mereka
Bal kadz-dzab lammā yak k
kadzālika kadz-dzabal ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepada
Al Quran. Tuhanmu lebih mengetahui tentang

‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬ ‫ﲣ‬ orang-orang yang berbuat kerusakan.


41. Jika mereka mendustakan kamu, maka
orang-2 akibat/ keadaan bagai- maka per- sebelum orang-2 katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu
39 yang zalim kesudahan mana hatikanlah mereka yang pekerjaanmu. kamu berlepas diri terhadap apa
(39) yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri
terhadap apa yang kamu kerjakan".
42. Dan di antara mereka ada orang yang
‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳﲴ ﲵ ﲶ‬ mendengarkanmu. Apakah kamu dapat
menjadikan orang-orang tuli itu mendengar
lebih me- dan Tuhan dengannya/ beriman tidak ada dan di anta- dengan- ber- orang dan di anta- walaupun mereka tidak mengerti.
ngetahui kamu kepadanya yang ra mereka nya iman yang ra mereka
43. Dan di antara mereka ada orang yang melihat
Waminhum may yuk minhum mal lā yukminu bih warabbuka a`lamu
kepadamu, apakah kamu dapat memberi petunjuk
kepada orang-orang yang buta, walaupun mereka

‫ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀﳁ‬ tidak dapat memperhatikan.

pekerjaan dan bagi peker- bagi- maka ka- mereka men- dan dengan orang-2 yang
kamu kamu jaanku ku takanlah dustakanmu jika 40 berbuat kerusakan
(40) Wa-in kadz-

‫ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ‬
ada dan di anta- kalian dari apa berle- dan aku dari apa berle- kalian
yang ra mereka 41 kerjakan yang pas diri aku kerjakan yang pas diri
- - -um mimmā ta`malūn (41) Waminhum may

‫ﳍ ﳎﳏ ﳐ ﳑ ﳒ ﳓ ﳔ ﳕ ﳖ ﳗ‬
mereka (mau) ti- mereka walau- orang menjadikan apakah kepada mereka men-
42 mengerti dak pun yang tuli mendengar kamu kamu dengarkan
yastami`ūna ilaik afa-anta tusmi`ush shumma walau kānū lā ya`qilūn (42)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
adalah walau- orang memberi apakah kepada melihat orang dan di anta-
mereka pun yang buta petunjuk kamu kamu yang ra mereka
Waminhum may yanzhuru ilaik afa-anta tahdil `umya walau kānū

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
akan sesuatu/ manusia Dia meng- tidak Alloh sesung- (mereka) dapat tidak
tetapi sedikit pun aniaya guhnya 43 melihat
lā yubshirūn (43) Innal lāha lā yazhlimun nāsa syai-aw walākinnan
44. Sesungguhnya Alloh tidak berbuat zalim
kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia ‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka ke- mereka per- be- seakan- (Dia) kum- dan pa- mereka kepada diri manusia
sendiri. cuali nah tinggal lum akan pulkan mereka da hari 44 menganiaya mereka sendiri
45. Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) nāsa anfusahum yazhlimūn (44) Wayauma yaĥsyuruhum ka-
Alloh mengumpulkan mereka, (mereka merasa di
hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah
berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang hari, (di
waktu itu) mereka saling berkenalan.
‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
Sesungguhnya rugilah orang-orang yang Alloh dengan mereka orang-2 rugi- sesung- di antara mereka saling siang dari/ sesaat
mendustakan pertemuan mereka dengan Alloh pertemuan mendustakan yang lah guhnya mereka mengenal hari di
dan mereka tidak mendapat petunjuk. - -il lāhi
46. Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebagian
dari (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka,
(tentulah kamu akan melihat azab itu) atau (jika) ‫ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
Kami wafatkan kamu (sebelum azab itu), maka Kami wafat- atau Kami janjikan yang seba- Kami perlihat- dan orang-2 yang adalah dan
kepada Kami jualah mereka kembali, dan Alloh kan kamu (kepada) mereka gian kan padamu jikalau 45 dapat petunjuk mereka tidak
menjadi Saksi atas apa yang mereka kerjakan. wa (45) Wa-immā nuriyannaka ba`dh yannaka
47. Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka
apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah
keputusan antara mereka dengan adil dan mereka ‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
(sedikitpun) tidak dianiaya.
48. Mereka mengatakan: "Bilakah (datang) dan bagi mereka apa atas menjadi Alloh kemu- tempat kem- maka kepa-
tiap-tiap 46 kerjakan yang saksi dian bali mereka da Kami
ancaman itu, jika kamu memang orang-orang
fa- (46) Walikulli
yang benar?"
49. Katakanlah: "aku tidak berkuasa
mendatangkan kemudaratan dan tidak (pula)
kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang
‫ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
dikehendaki Alloh". Tiap-tiap umat mempunyai dan dengan di antara dipu- rasul telah maka rasul umat
ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka adil mereka tuskan mereka datang apabila
mereka tidak dapat mengundurkan ajal itu barang ummatir rasūl fa- -a rasūluhum qudhiya bainahum bilqisthi wahum
sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan (ajal itu).

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
50. Katakanlah: "Terangkan kepadaku, jika datang
kepada kamu sekalian sikaaan-Nya di waktu malam
atau di siang hari, apakah orang-orang yang
orang-orang kalian jika janji ini bila- dan mereka (mereka) tidak
berdosa itu meminta disegerakan juga (azab itu)?"
yang benar adalah kah mengatakan 47 dianiaya
51. Kemudian apakah setelah azab itu terjadi, lā yuzhlamūn (47) Wa
kamu baru mempercayai azab itu? Apakah (baru)
sekarang kamu percaya, padahal sebelum itu
kamu selalu meminta supaya disegerakan (azab
itu)?
‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ‬
umat bagi Alloh meng- apa ke- memberi dan kemu- bagi aku ti- kata-
tiap-tiap hendaki yang cuali manfaat tidak daratan diriku memiliki dak kanlah 48
(48) Q -al lāh likulli ummatin

‫ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
mereka dan sesaat mereka maka ajal telah apa- ajal
49 memajukan tidak menunda tidak mereka datang bila
ajal -a ajaluhum falā yastakkhirūna sā`ataw walā yastaqdimūn (49)

‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
darinya minta di se- apakah pada atau pada siksa- datang ke- jika terangkan kata-
gerakan waktu siang waktu malam an-Nya pada kalian kepadaku kanlah
Qul ara-aitum in atākum `adzābuhū bayātan au nahāram mādzā yasta`jilu minhul

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
dengan- kalian dan apakah dengan- kalian telah apabila kemudian orang-2 yang
nya adalah sungguh sekarang nya percaya terjadi apakah 50 berdosa
mujrimūn (50) Atsumma idzāmā waqa`a āmantum bih -āna wa

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰﲱ‬
kekal siksaan rasakanlah mereka kepada dika- kemu- (kalian) minta
oleh kalian zalim orang-2 yang takan dian 51 disegerakan
tasta`jilūn (51)
‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬ 52. Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang
zalim (atau orang musyrik) itu: "Rasakanlah olehmu
dan mereka menanya- kalian adalah dengan ke- kalian dibe- apakah/ siksaan yang kekal; kamu tidak diberi balasan
kan kepada kamu 52 kerjakan kalian apa cuali ri balasan tidaklah melainkan dengan apa yang telah kamu kerjakan".
hal tujzauna illā bimā kuntum taksibūn (52) Wayastambi-ūnaka 53. ۞ Dan mereka menanyakan kepadamu:
"Benarkah (azab yang dijanjikan) itu? Katakanlah:
"Ya, demi Tuhanku, sesungguhnya azab itu adalah
‫ﲻ ﲼﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂﳃ ﳄ ﳅ ﳆﳇ ﳈ‬ benar dan kamu sekali-kali tidak dapat
menghindar".
orang-orang kalian dan benar sungguh demi ya/ kata- ia (a- apakah 54. Dan kalau setiap diri yang zalim (orang
53 yang terhindar tidaklah azab itu Tuhanku benar kanlah zab itu) benar
musyrik) itu mempunyai segala apa yang ada di
(53)
bumi ini, tentu dia menebus dirinya dengan itu,
dan mereka menyembunyikan penyesalannya

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ ﰩ‬ ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Dan


telah diberi keputusan di antara mereka dengan
dan mereka dengan- tentu dia bumi di (punya) yang diri bagi sesung- dan adil, sedang mereka tidak dianiaya.
sembunyikan nya tebus apa yang zalim tiap-2 guhnya kalau 55. Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Alloh-lah
Walau anna likulli nafsin zhalamat mā fil ardhi laftadat bih wa-asarrun apa yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah,
sesungguhnya janji Alloh itu benar, tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui.
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ 56. Dialah yang menghidupkan dan mematikan
dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
sedang dengan di antara dan diberi siksaan mereka tat- penye-
57. Hai manusia, sesungguhnya telah datang
mereka adil mereka keputusan melihat kala salan
kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
nadāmata lammā ra-awul `adzāb waqudhiya bainahum bilqisth wahum
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada)
dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ‬ orang yang beriman.
58. Katakanlah: "Dengan karunia Alloh dan
sesung- ingat- dan langit di apa milik sesung- ingat- mereka tidak rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka
guhnya lah bumi yang ada Alloh guhnya lah 54 dianiaya bergembira. Karunia Alloh dan rahmat-Nya itu
lā yuzhlamūn (54) nna lillāhi mā fis samāwāti wal-ardh adalah lebih baik dari apa yang mereka
kumpulkan".

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
59. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang
rezeki yang diturunkan Alloh kepadamu, lalu kamu
jadikan sebagian rezeki itu haram dan (sebagian
dan (Dia) (Dia) meng - Dia (mereka) me- tidak kebanyak- akan benar Alloh janji
mematikan hidupkan 55 ngetahui an mereka tetapi
rezeki itu) halal". Katakanlah: "Apakah Alloh telah
wa`dal lāhi ĥaqquw walākinna aktsarahum lā ya`lamūn (55) memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau
kamu mengada-adakan kebohongan terhadap
Alloh?"
‫ﱑ ﱒ‬ ‫ﱐ‬ ‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬ ‫ﱋ‬
pelajaran telah datang sesung- manusia wahai kalian di- dan ke-
kepada kalian guhnya 56 kembalikan pada-Nya
wa-ilaihi turja`ūn (56) - -atkum mau`izhatum

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
bagi orang-2 dan dan dada dalam bagi dan penyembuh/ Tuhan dari
yang beriman rahmat petunjuk apa yang penawar kalian
-ul limā fish shudūri wahudaw waraĥmatul lilmukmi

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
dari apa lebih ia hendaklah me- maka dengan dan dengan Alloh dengan kata-
yang baik reka bergembira demikian itu rahmat-Nya karunia kanlah 57
(57) Qul bifadhlil lāhi wa khairum mimmā

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
rezeki dari/ kepada Alloh menu- apa terangkan kata- mereka
tentang kalian runkan yang kepadaku kanlah 58 kumpulkan
yajma`ūn (58) Qul ara-

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
Alloh atas/ atau- kepada memberi apakah kata- dan haram darinya lalu
terhadap kah kalian izin Alloh kanlah halal kalian jadikan
faja`altum minhu ĥarāmaw waĥ lāhu adzina lakum am `alal lāhi
60. Apakah dugaan orang-orang yang mengada-
adakan kebohongan terhadap Alloh pada hari ‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
kiamat? Sesungguhnya Alloh benar-benar kedustaan Alloh atas/ (mereka) meng- orang-orang duga- dan kalian
mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas terhadap ada-adakan yang an apakah 59 mengada-adakan
manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak taftarūn (59) Wa
bersyukur.
61. kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan
tidak membaca suatu ayat Al Qurān serta kamu ‫ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan
Kami menjadi Saksi atasmu ketika kamu kebanyakan akan manusia atas karunia benar-2 Alloh sesung- kiamat hari
mereka tetapi pemilik guhnya
melakukan pekerjaan itu. Tidak luput dari
yaumal qiyāmah innal lāha ladzū fadhlin `alan nāsi walākinna aktsarahum
pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah
(atau atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada
yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar
dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab ‫ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
yang nyata (Loh Mahfuz). Al-Qurān dari darinya kamu dan suatu dalam adalah dan mereka tidak
62. Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Alloh itu, (ayat) membaca tidaklah keadaan kamu tidaklah 60 bersyukur
tidak ada rasa khawatir terhadap mereka dan tidak lā yasykurūn (60) Wa k
niw wamā tatlū minhu min qur-āniw
(pula) mereka berduka cita.
63. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka
selalu bertakwa. ‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬
64. Bagi mereka berita gembira di dalam
kalian ke- menjadi atas adalah mela- peker- dari/ kalian me- dan
kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di
melakukan tika saksi kalian Kami inkan jaan suatu ngerjakan tidak
akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat
wa
(atau janji-janji) Alloh. Yang demikian itu adalah
kemenangan yang besar.
65. Janganlah kamu sedih oleh perkataan
mereka. Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya
‫ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
adalah kepunyaan Alloh. Dialah Yang Maha di dan bumi di zarah/ seberat dari Tuhan dari luput ia dan pada-
Mendengar lagi Maha Mengetahui. tidak atom kamu tidak nya
mā ya`zubu `ar rabbika mim mitsqāli dzarratin fil ardhi walā fis

‫ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ‬
(yang) kitab da- melain- lebih dan hal dari- lebih dan langit
61 nyata lam kan besar tidak itu pada kecil tidak
(tercatat)
-i -ghara min dzālika wa (61)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ‬
bersedih hati me- dan atas rasa tidak Alloh wali- sesung- ingat-
reka tidak mereka khawatir ada wali guhnya lah
-al lāhi lā khaufun `alaihim walā hum yaĥzanūn

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
kabar bagi (mereka) dan adalah mereka orang-orang
gembira mereka 63 bertakwa mereka beriman yang 62
(62) (63) Lahumul busyrā

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ‬
Alloh bagi kalimat- peru- tidak akhirat dan di dunia kehi- di
kalimat bahan ada dalam dupan dalam
fil ĥayātid dunyā wafil ākhirah

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ‬
sesung- perkataan menyedih- dan (yang) keme- adalah demikian
guhnya mereka kan kamu jangan 64 besar nangan itu
(64) Walā yaĥzunka qauluhum innal

‫ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
milik sesung- ingat- Maha Me- Maha Men- Dia seluruh- milik kemuliaan/
Alloh guhnya lah 65 ngetahui dengar nya Alloh kekuasaan
`izzata lillāhi jam `ā (65)
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬ 66. Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Alloh
semua yang ada di langit dan semua yang ada di
orang-orang meng- dan bumi di dan orang/ langit di orang/ bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-
yang ikuti tidak apa-apa yang apa-2 yang sekutu selain Alloh, tidaklah mengikuti (suatu
man fis samāwāti waman fil ardh wa keyakinan). Mereka hanya mengikuti prasangka
belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga.
67. Dialah yang menjadikan malam bagi kamu
‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ ‫ﱣ‬ supaya kamu beristirahat pada malam itu dan
(menjadikan) siang terang benderang (supaya
ke- mereka tidak- sekutu- Alloh selain dari mereka
kamu mencari karunia Alloh). Sesungguhnya pada
cuali mengikuti lah sekutu menyeru
k
iy yattabi`ūna illazh yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kekuasaan Alloh) bagi orang-orang yang
mendengar.
‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬ 68. Mereka (orang-orang Yahudi dan orang-orang
Nasrani) berkata: "Alloh mempunyai anak". Maha
bagi menja- Yang Dia mereka menduga- kecu- mereka dan persang- Suci Alloh; Dialah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya
kalian dikan 66 duga ali tidaklah kaan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.
zhanna wa-in hum illā yakhrushūn (66) Kamu tidak mempunyai keterangan tentang ini.
Pantaskah kamu mengatakan terhadap Alloh apa

‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ yang tidak kamu ketahui?


69. Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang
demikian di dalam sesung- terang dan di dalam- supaya ka- malam mengada-adakan kebohongan terhadap Alloh tidak
itu guhnya benderang siang nya lian istirahat beruntung".
ā 70. (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di
dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka
kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka
‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬ ‫ﲀ‬ ‫ﱿ‬ siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka.
71. ۞ Dan bacakanIah kepada mereka berita
anak Alloh mengambil/ mereka (mereka) bagi kaum/ sungguh
mempunyai berkata 67 mendengar orang-orang (sebagai) tanda-2 penting tentang Nuh di waktu dia berkata kepada
la-āyātil liqaumiy yasma`ūn (67) Qālut takhadzal lāhu waladā kaumnya: "Hai kaumku, jika terasa berat bagimu
tinggal (bersamaku) dan peringatanku (kepadamu)
dengan ayat-ayat Alloh, maka kepada Alloh-lah
‫ﲇﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ‬ aku bertawakal, karena
keputusanmu dan (kumpulkanlah)
itu bulatkanlah
sekutu-
bumi di dan langit di apa kepunya- Maha- Dia Mahasuci sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian
apa yang yang an-Nya kaya Dia
janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu
subĥānahū huwal ghaniyyu lahū mā fis samāwāti wamā fil ardh
lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu
memberi tangguh kepadaku.

‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
apa Alloh atas/ apakah kalian dengan hujah/ dari di sisi kalian tidak-
yang terhadap mengatakan ini keterangan lah
in `indakum min sulthānim bihādzā ataqūlūna `alal lāhi mā

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
kedustaan Alloh atas/ mereka meng- orang-orang sesung- kata- kalian tidak
terhadap ada-adakan yang guhnya kanlah 68 ketahui
lā ta`Iamūn (68)

‫ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
kemu- tempat kem- kepada kemu- dunia di kese- mereka tidak
dian bali mereka Kami dian nangan 69 beruntung
lā yufliĥūn (69) Matā`un fid dunyā tsumma ilainā marji`uhum tsumma

‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ‬ ‫ﲳ‬
(mereka) mereka sebab apa yang siksa Kami timpakan
70 kafir adalah yang keras/berat kepada mereka
(70)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ‬
atas terasa ke- jika hai kepada ber- tat- Nuh berita atas dan ba-
kalian berat adaan kaumku kaumnya kata kala mereka cakan
Watlu `alaihim naba-

‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ ‫ﰭ‬ ‫ﰬ‬
maka kumpul- aku Alloh maka atas/ Alloh dengan dan peri- kedu-
kan (oleh kalian) bertawakal kepada ayat-ayat ngatanku dukanku
maq -āyātil lāhi fa`alal lāhi tawakkaltu fa-
72. Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku
tidak meminta upah sedikitpun darimu. Upahku ‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
tidak lain hanyalah dari Alloh belaka, dan aku laku- kemu- diraha- atas keputusan ada jangan- kemu- dan sekutu- keputusan
disuruh supaya aku termasuk golongan orang- kanlah dian siakan kalian kalian lah dian sekutu kalian kalian
orang yang berserah diri (kepada-Nya)". amrakum wa -
73. Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami
selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya
di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu ‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ‬
pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan
tidak upah dari aku meminta maka kalian maka kalian beri tang- dan kepa-
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami.
lain kepada kalian tidak berpaling jika 71 guh kepadaku jangan daku
Maka perhatikanlah bagaimana kesesudahan
ilayya walā tunzhirūn (71) Fa-in tawallaitum famā sa-altukum min ajrin in
orang-orang yang diberi peringatan itu.
74. Kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa
rasul kepada kaum mereka (masing-masing), maka
rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan
‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
membawa keterangan-keterangan yang nyata, orang-2 yang dari/ aku adalah agar dan aku Alloh atas/ kecuali/ upahku
tetapi mereka tidak hendak beriman karena 72 berserah diri termasuk (menjadi) diperintah dari hanyalah
mereka dahulu telah (biasa) mendustakan (rasul). ajriya illā `alal lāh wa- (72)
Demikianlah Kami mengunci mati hati orang-orang
yang melampaui batas.
75. Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami utus ‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬ ‫ﱕ‬
- khalifah/ dan Kami ja- bahtera da- bersa- dan orang lalu Kami maka mereka
pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda- pengganti dikan mereka lam manya yang selamatkan dia mendustakannya
tanda (mukjizat-mukjizat) Kami, maka mereka Fakadz-dzabūhu fanajjaināhu wamam ma`ahū fil fulki wa -ifa
menyombongkan diri dan mereka adalah orang-
orang yang berdosa.
76. Dan tatkala telah datang kepada mereka ‫ﱬ‬ ‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata:
orang-2 yang di- akibat/ adalah bagai- maka perha- ayat-ayat men- orang-2 dan Kami
"Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata".
beri peringatan kesudahan mana tikanlah Kami dustakan yang tenggelamkan
77. Musa berkata: "Pantaskah kamu mengatakan wa- -dzabū bi-
terhadap kebenaran ketika kebenaran itu datang
kepadamu, sihirkah ini?" padahal, para pesihir itu
tidaklah mendapat kemenangan".
78. Mereka berkata: "Apakah kamu datang
‫ﱵ‬ ‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
kepada kami untuk memalingkan kami dari apa dengan ketera- maka (rasul-2) da- kaum ke- beberapa sesudahnya Kami kemu-
yang kami dapati atas nenek moyang kami (yakni ngan yang nyata tang pada mereka mereka pada rasul (Nuh) utus dian 73
menyembah berhala), dan supaya kamu berdua (73) -ūhum bilbayyināti
mempunyai kekuasaan di muka bumi? kami tidak
akan mempercayai kamu berdua".
‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
hati-hati atas Kami cap/ demi- sebelumnya/ dengan- mereka dengan mereka hen- ada maka
kunci mati kianlah dahulu nya mendustakan apa yang dak beriman mereka tidak
famā kānū liyukminū bimā kadz- kadzālika nathba`u `alā qulūbil

‫ﲇ ﲈ ﲉ‬ ‫ﲆ‬ ‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
kepada dan Musa sesudah Kami kemu- orang-2 yang me
Harun mereka utus dian 74 lampaui batas
(74) Tsumma ba`atsnā mimba`dihim mūsā wahārūna ilā

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬ ‫ﲋ ﲌ‬ ‫ﲊ‬
yang kaum dan adalah maka mereka me- dengan ayat- dan pemuka- Fir`aun
75 berdosa mereka nyombongkan diri ayat Kami pemukanya
fir`auna wamala- bi-āyātinā fastakbarū wakānū qaumam muj (75)

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
(yang) adalah ini sesung- mereka sisi dari kebe- datang kepa- maka
76 nyata sihir guhnya berkata Kami naran da mereka tatkala
- (76)

‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ‬
beruntung/ dan ini sihirkah datang ke- tat- terhadap apa kalian Musa ber-
menang tidak pada kalian kala kebenaran mengatakan kata
Qāla -akum asiĥrun hādzā walā yufliĥus

‫ﲱ‬ ‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
bapak-2 /nenek atasnya kami dari apa untuk mema- apa kau da- mereka ahli-ahli
moyang kami dapati yang lingkan kami tang pada kami berkata 77 sihir
k
sāĥirūn (77) -anā
‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬ 79.
"Datangkanlah kepadaku semua ahli sihir yang
orang-2 yang kepada ka- kami dan (muka) di pembesar-2/ bagi kalian dan adalah/ pandai!"
78 mempercayai lian berdua tidaklah bumi penguasa-2 berdua jadilah 80. Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa
watakūna -u fil ardhi wamā naĥnu lakumā bimuk (78) berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang
hendak kamu lemparkan".
81. Maka setelah mereka lemparkan, Musa
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang
sihir, sesungguhnya Alloh akan menampakkan
ahli-ahli (telah) maka (yang) ahli semua datangkan Fir`aun dan kepalsuan sihir itu" Sesungguhnya Alloh tidak
sihir datang tatkala 79 pandai sihir kepadaku berkata
menjadikan berhasil pekerjaan orang-yang
Waqāla fir`aunuk (79) -as saĥaratu
membuat kerusakan.
82. Dan Alloh akan mengokohkan yang benar

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang


yang berbuat dosa tidak menyukai.
ber- mereka (telah) maka orang-orang yang kalian apa lemparkan Musa kepada ber- 83. Maka tidak ada yang beriman kepada Musa,
kata melemparkan tatkala 80 melemparkan yang (oleh kalian) mereka kata melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya dalam
(80) -
pemuka kaumnya akan menyiksa mereka.
-
‫ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬ wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia
termasuk orang-orang yang melampaui batas.
menjadikan tidak Alloh sesung- akan memba- Alloh sesung- (adalah) kalian bawa apa Musa
84. Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu
berhasil guhnya talkannya guhnya sihir yang
beriman kepada Alloh, maka bertawakallah
mūsā mā jiktumbihis siĥru innal lāha sayubthiluh innal lāha lā yushliĥu
kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang
yang berserah diri".
‫ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬ 85. Lalu mereka berkata: "Kepada Allohlah kami
bertawakal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau
tidak walau- dengan ka- yang Alloh dan mem- orang-2 yang mem- peker- jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim,
menyukai pun limat-Nya benar benarkan 81 buat kerusakan jaan 86. dan selamatkanlah kami dengan rahmat
(81) Wayuĥiq lau karihal Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir".

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
atas kaum- dari anak kecu- kepada ber- maka tidak orang-2 yang
nya cucu ali Musa iman 82 berbuat dosa
mujrimūn (82)

‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
sungguh
(merasa) orang Fir`aun dan sesung- memfitnah/ me- untuk dan pemuka- Fir`aun dari rasa
yang tinggi guhnya nyiksa mereka pemuka mereka takut
khaufim min fir`auna wamala-ihim ay yaftinahum wa-inna fir`auna la`ālin

‫ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
kalian jika hai ka- Musa dan yang me- sungguh dan sesung- (muka) di
umku berkata 83 lampaui batas termasuk guhnya dia bumi
fil ardhi wa- (83) Waqāla mūsā yāqaumi in kuntum

‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
Alloh atas/ maka mere- orang yang kalian jika bertawakal- maka atas/ kepada (kalian)
kepada ka berkata 84 berserah diri adalah lah kalian kepada-Nya Alloh beriman
(84) Faqālū `alal lāhi

‫ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
dan selamat- (orang-orang) bagi sasaran Engkau ja- jangan- ya Tuhan kami ber-
kanlah kami 85 yang zalim kaum dikan kami lah kami tawakal
(85) Wanajjinā

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
dan sau- Musa kepa- dan Kami (orang-orang) kaum dari dengan
daranya da wahyukan 86 yang kafir rahmat-Mu
(86) Wa- -
87. Dan Kami wahyukan kepada Musa dan
saudaranya: "Ambillah olehmu berdua beberapa ‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kiblat rumah-rumah dan jadikan- beberapa di Mesir bagi kaum kamu berdua hen-
kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu kalian lah (kalian) rumah kalian berdua membuat daknya
itu tempat ibadah dan dirikanlah olehmu salat an tabawwa-ā liqaumikumā bimishra buyūtaw waj`alū buyūtakum qiblataw
serta gembirakanlah orang-orang yang beriman".
88. Musa berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya
‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲚ‬ ‫ﲘﲙ‬ ‫ﲗ‬
pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta
kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuhan kami, Musa dan orang-orang dan gembi- salat dan dirikan
berkata 87 yang beriman rakanlah (olehmu) (oleh kalian)
akibat (semua yang telah Engkau berikan itu) maka
wa- h wabasy-syiril muk (87) Waqāla mūsā
mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau.
Ya Tuhan kami, binasakanlah harta kekayaan
mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka
mereka tidak beriman sehingga mereka melihat
‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬ ‫ﲟ ﲠ‬
siksaan yang pedih". kehi- da- dan harta per- dan pemuka- Fir`aun telah (Engkau) sesungguhnya ya Tuhan
89. AlIah berfirman: "Sesungguhnya telah dupan lam kekayaan hiasan pemukanya datangkan Engkau kami
diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab ra - wa-amwālan fil ĥayātid
itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus
dan janganlah sekali-kali kamu berdua mengikuti
jalan orang-orang yang tidak mengetahui". ‫ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
90. ۞ Dan Kami memungkinkan Bani Israil
harta keka- atas binasa- ya Tuhan jalan dari untuk mereka ya Tuhan dunia
yaan mereka kanlah kami Engkau menyesatkan kami
bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan
menindas (
saya
percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan
yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya
‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬
termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada (yang) siksaan mereka sehing- mereka maka hati-hati atas dan keraskan/
Alloh)". 88 pedih melihat ga beriman tidak mereka kunci mati
k
91. Apakah sekarang (baru kamu percaya), wasydud `alā qulūbihim falā yu (88)
padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak
dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang
berbuat kerusakan. ‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ ‫ﰞ‬
92. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu
maka tetaplah
supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang- jalan kalian berdua dan ja- istikamah permohonan- telah diper- sung- (Dia)
orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya mengikuti nganlah (kamu berdua) mu berdua kenankan guh berfirman
kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda Qāla qad
kekuasaan Kami.

‫ﰭ‬ ‫ﰬ‬ ‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ‬ ‫ﰦ‬


ke laut Bani Israil dan Kami (mereka) tidak orang-orang
seberangkan 89 mengetahui yang
(89) - -

‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬ ‫ﰮ‬
telah hampir apa- sehingga dan memu- untuk dan bala- Fir`aun maka mengikuti
dia (Fir`aun) bila suhinya menganiaya tentaranya mereka
fa-atba`ahum fir`aunu wajunūduhū baghyaw wa`adwā ĥ

‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
Bani Israil dengan- memper- (Tuhan) melain- tuhan tidak bahwa- saya dia teng-
Nya cayai yang kan ada sanya percaya berkata gelam
- -

‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬ ‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ‬
dan kamu sebelumnya/ kamu telah dan/ padahal mengapa baru orang-2 yang dari/ dan
(adalah) sejak dahulu durhaka sesungguhnya sekarang 90 berserah diri termasuk saya
wa- (90) -āna waqad `ashaita qablu wakunta

‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ ‫ﱋ‬
bagi supaya kamu dengan ba- Kami selamat- maka pa- orang-2 yang mem- dari/ ter-
orang yang adalah/ jadi dan kamu kan kamu da hari ini 91 buat kerusakan masuk
(91)
‫ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ‬ 93. Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan
Bani Israil di tempat kediaman yang bagus dan
sungguh orang- ayat-ayat dari manusia dari keba- dan ayat-ayat/ di belakang Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik. Maka
92 orang yang lalai Kami nyakan sungguh pelajaran kamu mereka tidak berselisih, kecuali setelah datang
khalfaka āyah wa- (92) kepada mereka pengetahuan (yang tersebut dalam
Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan
memutuskan antara mereka di hari kiamat tentang
‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ‬ ‫ﱥ ﱦ‬ apa yang mereka perselisihkan itu.
94. Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam
yang dari dan Kami beri yang di tem- Bani Israil Kami tem- dan
keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan
baik-baik rezeki mereka baik pat patkan sungguh
kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang
Walaqad bawwak - - -a shidqiw warazaqnāhum minath thayyibāti
yang membaca kitab sebelum kamu.
Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu
‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬ dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu
termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
kiamat hari di antara Dia pu- Tuhan sesung- penge- datang pa- sehing- mereka maka 95. Dan janganlah sekali-kali kamu termasuk
mereka tuskan kamu guhnya tahuan da mereka ga berselisih tidak orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Alloh,
- yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang
yang rugi.

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬ 96. Sesungguhnya orang-orang yang telah


dipastikan mendapat ketetapan Tuhanmu, tidaklah
kepa- Kami dari apa kera- da- adalah maka (mereka) per- di da- adalah dalam akan beriman,
damu turunkan yang guan lam kamu jika 93 selisihkan lamnya mereka apa yang 97. meskipun datang kepada mereka segala
(93) Fa- macam keterangan, hingga mereka menyaksikan
azab yang pedih.
98. Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu
‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ‬ negeri yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat
kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka
(telah) datang sesung- sebelum dari al-kitab (mereka) orang-2 maka ta-
(kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari
kepada kamu guhnya kamu membaca yang nyakanlah
mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan
fas- na yaqra-ūnal kitāba min qablik -akal
dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka
sampai waktu tertentu.
‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
sekali-kali dan orang-orang dari/ter- sekali-2 kamu maka ja- Tuhan dari kebe-
kamu adalah jangan 94 yang ragu masuk adalah nganlah kamu naran
ĥ (94) Walā takūnanna

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬ ‫ﲚ ﲛ‬
orang-orang dari /ter- maka adalah Alloh dengan (mereka) men- orang-orang dari
yang merugi masuk kamu ayat-ayat dustakan yang
-dzabū bi-

‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
mereka tidak Tuhan kalimat/ atas telah orang-orang sesung-
beriman kamu putusan mereka pasti yang guhnya 95
k
(95) minūn

‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬
(yang) siksaan mereka sehing- ayat /ke- tiap-tiap/ (telah) datang walau-
97 pedih melihat ga terangan segala pada mereka pun 96
(96) Wa -at- (97)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬
tatkala Yunus kaum melain- imannya lalu memberi ia suatu ada maka meng-
kan manfaat padanya beriman negeri apa tidak
Falau

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
dan Kami beri ke- dunia kehi- da- (yang) meng- siksaan dari Kami angkat/ mereka
senangan mereka dupan lam hinakan mereka hilangkan beriman
āmanū kasyafnā `anhum `adzābal khizyi fil ĥayātid dunyā wamatta`nāhum
99. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah
beriman semua orang yang di muka bumi. Maka ‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya semua (muka) di orang tentulah Tuhan meng- dan waktu sam-
mereka semua menjadi orang-orang yang mereka bumi yang beriman kamu hendaki jika 98 tertentu pai
beriman? (98) Wa -a rabbuka la-āmana man fil ardhi kulluhum
100. Dan tidak ada seorangpun akan beriman
kecuali dengan izin Alloh; dan Alloh menimpakan
kemurkaan kepada orang-orang yang tidak
mempergunakan akalnya.
‫ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
101. Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di dan orang-orang mereka se- manusia benci/ apakah selu-
tidak 99 yang beriman menjadi hingga memaksa kamu ruhnya
langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda
kekuasaan Alloh dan rasul-rasul yang memberi ā afa-anta tukrihun nāsa ĥattā yakūnū muk (99) Wamā
peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
102. Mereka tidak menunggu-nunggu kecuali
(kejadian-kejadian) yang sama dengan kejadian- ‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ‬
kejadian (yang menimpa) orang-orang yang siksaan/ dan (Dia) jadi- Alloh dengan ke- (dia) untuk bagi se- ada
terdahulu sebelum mereka. Katakanlah: "Maka kemurkaan kan/timpakan izin cuali beriman seorang
tunggulah, sesungguhnya akupun termasuk kāna linafsin an tukmina illā bi-idznil lāh wayaj`alur rijsa
orang-orang yang menunggu bersama kamu".
103. Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami
dan orang-orang yang beriman, demikianlah ‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan
orang-orang yang beriman. langit di apa yang perhati- kata- mereka meng- ti- orang-orang atas
kanlah kanlah 100 gunakan akal dak yang
104. Katakanlah (Muhammad): "Hai manusia, jika
(100) Qulin zhurū mādzā fis samāwāti
kamu masih dalam keragu-raguan tentang
agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah
apa yang kamu sembah selain Alloh, tetapi aku
menyembah Alloh yang akan mematikan kamu,
‫ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
dan aku telah diperintah supaya termasuk orang- dan
orang yang beriman", mereka tidak kaum/ dari para pembawa ayat-ayat/ ber- dan dan
105. dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah 101 beriman orang-2 peringatan keterangan-2 guna tidak bumi
mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas wal-ardh wamā tughnil āyātu wannudzuru `an qaumil lā yukminūn (101)
dan janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ‬
orang yang musyrik.

sebelum dari mereka orang-orang hari-hari/ seperti ke- mereka me- maka
mereka terdahulu yang kejadian cuali nunggu-nunggu tidak

‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
Kami se- kemu- orang-2 yang dari /ter- beserta sungguh maka kata-
lamatkan dian 102 menunggu masuk kalian aku tunggulah kalian kanlah
qul fantazh (102)

‫ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ‬ ‫ﱿ‬
orang-orang Kami me- atas menjadikan seperti de- mereka dan orang- rasul-2
yang beriman nyelamatkan Kami kewajiban mikian itu beriman orang yang Kami
k
rusulanā wal

‫ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ‬
apa-apa aku me- maka aga- dari kera- dalam kalian jika manusia hai kata-
(berhala) yang nyembah tidak maku guan adalah kanlah 103
(103) -

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ‬
dan aku dipe- Dia mewa- Yang Alloh aku me- tetapi Alloh selain dari kalian
rintahkan fatkan kalian nyembah menyembah
ta`budūna min dūnil lāhi walākin a`budul lāhal fākum wa-umirtu

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ‬
dengan kepada muka hadap- dan hen- orang-orang ter- aku su-
tulus ikhlas agama kamu kan (kamu) daknya 104 yang beriman masuk adalah paya
an akūna minal mukmi (104) Wa-
‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
106. Dan janganlah kamu menyembah apa-apa
yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula)
memberi mudarat kepadamu selain Alloh; sebab
Alloh selain dari kamu me- dan orang-orang termasuk kamu sekali- dan ja-
nyembah jangan 105 yang musyrik kali adalah ngan jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka
wa (105) Walā tad`u min dūnil lāhi sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-
orang yang zalim".
107. Jika Alloh menimpakan sesuatu
‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬ kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang
dapat menghilangkan kemudaratan itu kecuali Dia.
orang-orang dari/ter- jika de- maka sung- kamu maka memuda- dan memberi man- tidak apa Dan jika Alloh menghendaki kebaikan bagi kamu,
106 yang zalim masuk mikian guh kamu berbuat jika ratkan kamu tidak faat padamu yang maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia
mā lā yanfa`uka walā yadhurruk fa-in fa`alta fa- (106) memberikan kebaikan itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬ Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


108. Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya
dan Dia ke- bagi- yang mengangkat/ maka dengan ke- Alloh menimpakan dan teIah datang kepadamu kebenaran (Al Qurān) dari
jika cuali nya menghilangkan tidak mudaratan kepada kamu jika Tuhanmu, sebab itu barang siapa yang mendapat
Wa- wa-iy petunjuk, maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk
kebaikan dirinya sendiri. Dan barang siapa yang

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ‬
sesat, maka sungguh dia hanyalah menyesatkan
dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga
hamba- dari Dia ke- siapa dengan- Dia kenakan/ bagi karu- yang maka ti- dengan Dia meng- terhadap dirimu".
hamba-Nya hendaki yang nya berikan nia-Nya menolak dak ada kebaikan hendakimu 109. Dan ikutilah apa yang diwahyukan
yuridka -u min `ibādih kepadamu, dan bersabarlah hingga Alloh
memberikan keputusan dan Dia adalah Hakim yang
sebaik-baiknya.
‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
(telah) datang sesung- manusia wahai kata- Maha Maha dan
kepada kalian guhnya kanlah 107 Penyayang Pengampun Dia
wa (107) - -akumul

‫ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ‬
dan barang bagi dirinya ia memberi maka sesung- mendapat maka barang Tuhan dari kebe-
siapa sendiri petunjuk guhnya hanyalah petunjuk siapa kalian naran
ĥaqqu mir rabbikum famanih tadā fa- man

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ‬ ‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ‬
dan ikuti- penjaga atas/terhadap aku dan tidak/ atasnya /di- ia menye- maka sung- sesat
lah (kamu) 108 diri kalian bukanlah rinya sendiri satkan guh hanyalah
dhalla fa-innamā yadhillu `alaihā wa (108) Wattabi`

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ‬
para sebaik- dan Alloh memberi sehingga/ dan ber- kepada diwah- apa
109 hakim baik Dia keputusan sampai sabarlah kamu yukan yang
(kamu)
mā yūĥ washbir ĥattā yaĥkumal lāh wa (109)
‫ﰩﰴ‬
HŪD
(Hūd)
Surah ke-11
Suratu Hūd 123 Ayat. Makkiyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1. , (inilah) suatu kitab yang ayat-


ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan
secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Alloh)
‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ‬ Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui,
2. agar kamu tidak menyembah selain Alloh.
Maha Me- yang Maha- sisi dari dijelaskan kemu- ayat- disusun Kitab Alif Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi
1 ngetahui bijaksana terperinci dian ayat-Nya dengan rapi
peringatan dan pembawa kabar gembira
-shilat mil ladun ĥ (1)
kepadamu dari-Nya,
3. dan hendaklah kamu meminta ampun kepada
‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬ Tuhanmu dan bertobatlah kamu kepada-Nya,
niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik
kalian memo- dan hen- dan pembawa memper- dari- kepada sesungguh- Alloh kecu- kalian me- agar kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan.
hon ampun daklah 2 kabar gembira ingatkan Nya kalian nya aku ali nyembah tidak Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada
(2) Wa-anis taghfirū setiap orang yang berbuat baik (atau yang
mempunyai keutamaan). Jika kamu berpaling,

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬ maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa


siksa hari kiamat.
dan Dia a- (yang) pada sam- (yang) kenik- Dia akan beri nik- kepa- bertobat- kemu- kepadaTu- 4. Kepada Alloh-lah tempat kembalimu, dan Dia
kan berikan tertentu waktu pai baik matan mat pada kalian da-Nya lah kalian dian han kalian Maha Kuasa atas segala sesuatu.
wayukti 5. Ingatlah, sesungguhnya mereka (orang
munafik itu) memalingkan dada mereka untuk

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬ menyembunyikan diri dari dia (Muhammad).


Ingatlah, ketika mereka menyelimuti dirinya
hari siksaan atas aku maka sung- kalian dan karunia- keuta- mempu- setiap dengan kain, Alloh mengetahui apa yang mereka
kalian takut guh aku berpaling jika Nya maan nyai sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan,
lin fadhlah wa-in tawallau fa- sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui segala isi
dada.

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
6. (12) ۞ Dan tidak ada suatu binatang melata
pun di bumi melainkan Alloh-lah yang memberi
sungguh ingat- Maha- sesu- se- atas dan tempat kem- Alloh kepa- (yang) besar/ rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam
mereka lah 4 kuasa atu gala Dia bali kalian da 3 kiamat binatang itu dan tempat penyimpanan binatang
(3) Ilal lāhi marji`ukum wahuwa `alā kulli syai- (4) innahum itu. Semua itu tertulis dalam Kitab yang nyata (Loh
mahfuz).

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ‬
pakaian mereka me- pada ingat- darinya untuk menyem- dada mereka mem-
mereka nyelimuti diri waktu lah bunyikan diri mereka busungkan
yatsnūna shudūrahum liyastakhfū minh -syūna tsiyābahum

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ‬
dada/ dengan Maha Me- sungguh mereka dan apa mereka sem- apa (Dia) me-
5 hati yang ada/isi ngetahui Dia tampakkan yang bunyikan yang ngetahui
ya`lamu mā yusirrūna wamā yu`linūn ish shudūr (5)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
tempat dan Dia rezekinya Alloh atas melain- bumi di binatang dari dan ti-
berdiamnya mengetahui kan melata dak ada
rdhi illā `alal lāhi rizquhā waya`lamu mustaqarrahā

‫ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ ‫ﰪﰫ‬
mencip- Yang dan (yang) Kitab di semu- dan tempat
takan Dia 6 nyata dalam anya penyimpanannya
wa (6) Wa

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ ‫ﰵ‬ ‫ﰴ‬
singga- dan masa/ enam dalam dan langit
sana-Nya adalah hari bumi
samāwāti wal- kāna `arsyuhū
‫ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ‬ ‫ﰻ ﰼ ﰽ‬
7. Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa (atau hari), dan adalah
singgasana-Nya di atas air, agar Dia menguji kamu dan amalnya lebih siapa di karena Dia hendak air di atas
siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, berkata jika baik antara kalian menguji kalian
dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): -i liyabluwakum ayyukum aĥsanu `amalā wala-in qulta
"Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah
mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan
berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
8. Dan sesungguhnya jika Kami undurkan azab
‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
dari mereka sampai kepada suatu waktu yang mereka orang- niscaya akan mati sesudah dari orang-2 yang sesungguh-
kafir orang yang berkata dibangkitkan nya kalian
ditentukan. niscaya mereka akan berkata: "Apakah
yang menghalangi azab itu?" lngatlah, diwaktu
azab itu datang kepada mereka, tidaklah dapat
dipalingkan dari mereka dan mereka diliputi oleh
azab yang mereka selalu memperolok-olokkan ‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
(kapan azab itu akan datang). kepa- azab dari Kami dan sungguh (yang) sihir kecuali ini tidak-
9. Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu da mereka tunda jika 7 nyata lah
rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu (7) Wala-in akh-
Kami cabut dari dia, pastilah dia menjadi putus
asa lagi tidak berterima kasih.
10. Dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan
sesudah bencana yang menimpanya, niscaya dia
‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
tidak datang azab ketika ingat- mengha- apa niscaya mereka tertentu umat/
akan berkata: "Telah hilang bencana-bencana itu
kepada mereka lah langinya yang akan berkata waktu
dariku"; sesungguhnya dia sangat gembira lagi
ummatim ma`dūdatil layaqūlunna mā yaĥbisuh alā yauma yak
bangga,
11. kecuali orang-orang yang sabar (terhadap
bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh;
mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang ‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ‬
besar. (mereka) mem- dengan- mereka apa dengan dan dari dipalingkan/
12. Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan 8 perolok-olok nya yang mereka(azab) meliputi mereka dihindarkan
sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan mashrūfan `anhum waĥā ūn (8)
sempit karena itu dadamu, karena khawatir bahwa

‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ‬ ‫ﱱ‬
mereka akan mengatakan: "Mengapa tidak
diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan)
atau datang bersama-sama dengan dia seorang
sungguh darinya Kami kemu- rahmat dari (kepada) Kami dan
malaikat?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang
dia cabutnya dian Kami manusia berikan jika
pemberi peringatan dan Alloh Pemelihara segala Wala-in adzaqnal insāna minnā raĥmatan tsumma naza`nāhā minhu innahū
sesuatu.

‫ﲀ ﲁ ﲂ‬ ‫ﱿ‬ ‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
bencana sesudah keba- Kami berikan dan sungguh sangat ingkar benar-2 orang
hagiaan kepadanya jika 9 yang putus asa
laya-ūsun kafūr (9) Walā- - -a

‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ‬
sangat sangat sesung- dariku bencana- telah niscaya dia menyentuh/
10 bangga gembira guhnya dia bencana hilang akan berkata menimpanya
massat-hu layaqūlanna dzahabas sayyi- (10)

‫ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ ‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
am- mereka mereka saleh dan (mereka) (mereka) orang-2 kecuali
punan memperoleh itu beramal sabar yang
`amilush shāliĥ -ika lahum maghfiratuw

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
kepada diwahyu- apa sebagian mening- maka boleh (yang) dan
kamu kan yang galkan jadi kamu 11 besar pahala
wa- (11)

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
atau datang perben- atas- diturun- mengapa mereka untuk dada dengan- dan
daharaan nya kan tidak mengatakan kamu nya sempit
wa - -a
‫ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ‬
13. Bahkan mereka mengatakan: " Muhammad
telah membuat-buat Al Qurān itu", Katakanlah:
pemelihara sesuatu segala atas dan pemberi kamu sungguh seorang bersama- "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh
12 Alloh peringatan hanyalah malaikat nya surah semisal dengan Al Qurān yang dibuat-buat
ma`ahū malak lāhu `alā kulli syai- (12) itu, dan ajaklah siapa saja diantara kamu yang
sanggup selain Alloh, jika kamu memang orang-
orang yang benar".
‫ﰞ ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ 14. Maka jika mereka tidak memenuhi
tantanganmu, maka (katakanlah), “ketahuilah,
maka da- bahwa Al Qurān itu diturunkan dengan ilmu Alloh,
yang dibuat- semi- surah dengan tangkanlah kata- ia (Muhammad) mereka me- atau-
dan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, maka
buat itu salnya sepuluh kalian kanlah membuat-2-nya ngatakan kah
k maukah kamu berserah diri (kepada Alloh dan
Am yaqūlūnaf tarāh qul fa tū bi`
masuk Islam)?
15. Barang siapa yang menghendaki kehidupan
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ dunia dan perhiasan dunia itu, niscaya Kami
berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka
orang-orang kalian jika Alloh selain dari kalian siapa dan panggil- di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu
13 yang benar adalah sanggup yang lah kalian tidak akan dirugikan.
wad`ū manis tatha`tum min dūnil lāhi in kun (13) 16. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh
(sesuatu) di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬ di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di


dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka
tuhan tidak dan Alloh dengan ditu- bahwa- maka ke- pada mereka mem- maka jika kerjakan.
ada bahwa ilmu runkan sanya tahuilah kalian perkenankan tidak 17. Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan)
Fa- - orang-orang yang mempunyai bukti yang nyata
(yakni Al Qurān) dari Tuhannya, dan diikuti pula
oleh seorang saksi (Muhammad) dari Alloh dan
‫ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬ sebelum Al Qurān itu telah ada Kitab Musa yang
menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu
kehidupan meng- adalah barang orang-orang yang kalian maka Dia selain
beriman kepada Al Qurān. Dan barang siapa di
hendaki siapa 14 berserah diri apakah
antara mereka dan sekutu-sekutunya yang kafir
illā huw fahal antum muslimūn (14) Man kāna yuridul ĥayātad
kepada Al Qurān, maka nerakalah tempat yang
diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu
‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬ ragu-ragu terhadap Al Qurān itu. Sesungguhnya (Al
Qurān) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi
mereka dirugikan/ ti- di da- dan di dalamnya/ pekerjaan kepada Kami penuhi/ dan perhi- dunia kebanyakan manusia tidak beriman.
dikurangi dak lamnya mereka (di dunia) mereka mereka sempurnakan asannya
dunyā wa yubkhasūn

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ‬
dan neraka kecuali akhirat di bagi tidak orang-2 mereka
lenyap mereka yang itulah 15
(15) - ahum fil ākhirati illan nār waĥabitha

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
ada- maka apakah (mereka) mereka apa dan batil/ di dalam- mereka apa
lah orang yang 16 kerjakan adalah yang sia-sia nya usahakan yang
bāthilum mā kānū ya`malūn (16) Afaman kāna

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
Kitab sebe- dan dari- seorang dan mem- Tuhan- dari bukti atas
lumnya dari pada-Nya saksi bacakannya nya yang nyata
hidum minhu wa

‫ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
dengan- kafir dan barang dengan- (mereka) mereka dan pedoman Musa
nya siapa nya beriman itu rahmat
h -ika yukminūna bih wa

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
adalah sesung- darinya kera- da- kamu maka ja- tempat yang di- maka golongan dari
benar guhnya dia guan lam adalah nganlah ancamkannya neraka
minal aĥzābi fannāru mau`iduh
18. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang
yang membuat-buat dusta terhadap Alloh? ‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan dan mereka tidak manusia keba- akan Tuhan dari
mereka, dan para saksi akan berkata: " Orang- siapakah 17 beriman nyakan tetapi kamu
orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mir rabbika walākinna aktsaran nāsi lā yukminūn (17) Waman
mereka". Ingatlah, kutukan Alloh (ditimpakan) atas
orang-orang yang zalim,
19. (yaitu) orang-orang yang menghalangi ‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ‬
(manusia) dari jalan Alloh dan menghendaki
mereka mereka kedustaan Alloh atas/ membuat- daripada lebih
(supaya) jalan itu bengkok. Dan mereka itulah
dipalingkan itulah kepada buat orang zalim
orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari
azhlamu mimmanif tarā `alal lāhi kadzibā -ika yu`radhūna
akhirat.
20. Orang-orang itu tidak mampu menghalang-
halangi Alloh untuk (mengazab mereka) di bumi
ini, dan sekali-kali tidak ada penolong bagi mereka
‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
selain Alloh. Siksaan itu dilipat gandakan kepada atas /ter- (mereka) orang-orang mereka para dan Tuhan atas/
mereka. Mereka tidak dapat mendengar hadap berdusta yang ini saksi berkata mereka kepada
(kebenaran) dan mereka juga tidak dapat melihat `alā rabbihim wa - -
(kebenaran itu).
21. Mereka itulah orang-orang yang merugikan
dirinya sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa ‫ﲱ‬ ‫ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ‬
yang selalu mereka ada-adakan. (mereka) meng- orang-orang orang-orang atas Alloh kutukan ingat- Tuhan
22. Pasti mereka itu di akhirat menjadi orang- halangi yang 18 yang zalim lah mereka
orang yang paling merugi. rabbihim alā la`natul lāhi `alazh zhā (18)
23. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan
diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah ‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬
penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalam
orang-2 me- dengan hari dan bengkok dan (mereka) Alloh jalan dari
surga itu.
19 yang kafir reka akhirat mereka menghendakinya
hum bil-ākhirati hum kāfirūn (19)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
dari bagi ada dan bumi di orang-2 yang me- mampu tidak mere-
mereka tidak lepaskan diri ka itu
-ika lam yakūnū mu` mā kāna lahum min

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
(mereka) mereka tidak azab/ bagi dilipat- para dari Alloh selain
sanggup siksaan mereka gandakan penolong
k
yudhā`afu lahumul `adzāb

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
merugikan orang-2 mereka (mereka) mereka dan men-
yang itu 20 melihat tidak dengar
sam`a wamā kānū yubshirūn (20) -

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
bahwa Pasti (mereka) adalah apa dari dan diri mereka
mereka 21 ada-adakan mereka yang mereka lenyaplah sendiri
anfusahum wadhalla `anhum mā kānū yaftarūn (21) Lājarama annahum

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
dan mereka mereka orang-orang sesung- orang-orang yang me- akhirat di
beramal beriman yang guhnya 22 paling rugi reka
fil ākhirati humul akhsarūn (22) `amilush

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ‬
surga penghuni mereka Tuhan kepada dan mereka me- saleh
itu mereka rendahkan diri
shāliĥāti wa- -ika ash-ĥābul jannah

‫ﱤ‬ ‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬ ‫ﱗ ﱘ‬
seperti dua perum- orang-2 yang di dalam- me-
orang buta golongan pamaan 23 kekal nya reka
(23) -a`mā
‫ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮﱯ‬ 24. ۞ Perbandingan kedua golongan itu (orang-
orang kafir dan orang-orang mukmin), seperti
kalian meng- apakah/ perumpa- sama apakah dan yang dapat dan orang yang dan orang buta dan tuli dengan orang yang dapat
ambil pelajaran tidakkah maan keduanya mendengar dapat melihat orang tuli melihat dan dapat mendengar. Samakah kedua
wal- hal yastawiyāni matsalā afalā tadzakkarūn golongan itu? Maka tidakkah kamu mengambil
pelajaran?
25. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh
‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ‬ kepada kaumnya, (dia berkata): "Sesungguhnya
aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi
(yang) pemberi bagi sesung- kaum- ke- Nuh Kami telah dan sesung-
kamu,
25 nyata peringatan kalian guhnya aku nya pada mengutus guhnya 24
26. agar kamu tidak menyembah selain Alloh.
(24) Wa (25)
Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab
(pada) hari yang sangat pedih".
‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ 27. Maka berkatalah para pemuka yang kafir dari
kaumnya: " kami tidak melihat kamu, melainkan
yang pada azab atas (aku) sesungguh- Alloh selain kalian me- jangan- agar (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami,
sangat pedih hari kalian takut nya aku nyembah lah dan kami tidak melihat orang-orang yang
mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang
hina dina di antara kami yang lekas percaya saja,

‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu
kelebihan apapun atas kami, bahkan kami yakin
seorang melain- kami me- tidak kaum- dari (mereka) orang-orang pemuka- maka
bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta".
manusia kan lihat kamu nya kafir yang pemuka berkatalah 26 28. Berkata Nuh: "Hai kaumku, apa pendapatmu,
(26) Faqālal mala- jika aku mempunyai bukti yang nyata dari
Tuhanku, dan aku diberi rahmat dari sisi-Nya,
sedangkan rahmat itu disamarkan bagimu. Apa
‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬ kami akan memaksa kamu menerima rahmat (dan
bukti yang nyata) itu, padahal kamu tidak
rendah / orang-2yang hina mereka orang-orang melain- yang meng- kami me- dan seperti menyukai rahmat (dan bukti yang nyata) itu?"
pendek di antara kami yang kan ikuti kamu lihat kamu tidak kami
29. Dan (dia berkata): "Hai kaumku, aku tiada
mitslanā wa
meminta harta benda kepada kamu (sebagai upah)
bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Alloh dan

‫ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬ aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang


yang beriman. Sesungguhnya mereka akan
orang-orang kami me- tetapi/ keutamaan/ dari atas bagi kami dan pendapat/ bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku
yang dusta yakini kalian bahkan kelebihan kami kalian melihat tidak berpikir memandangmu sebagai suatu kaum yang tidak
rakyi wa mengetahui (atau bodoh)".
30. Dan (dia berkata): "Hai kaumku, siapakah

‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
yang akan menolongku dari (azab) Alloh jika aku
mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengambil
pelajaran?
rahmat dan diberi- Tu- dari bukti yang mem- aku jika bagaimana hai (Nuh)
kan padaku hanku nyata punyai pikiran kalian kaumku berkata 27
(27) Qāla yāqaumi ara-aitum in kun -

‫ﲻ ﲼ‬ ‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬
orang-2 yang benci/ pada- dan apakah kami akan pak- atas maka/lalu sisi- dari
28 tidak menyukai nya kalian sakannya pada kalian kalian disamarkan Nya
min ` -antum lahā kārihūn (28)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
dan ti- Alloh atas/ kecuali/ upahku tidaklah harta atasnya aku meminta tidak dan hai
daklah dari hanyalah (seruanku) kepada kalian kaumku
Wa -alukum `alaihi mālā in ajriya illā `alal lāh wa

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
aku meman- akan te- Tuhan (mereka) sesungguh- mereka orang-2 mengusir aku
dang kalian tapi aku mereka menemui nya mereka beriman yang
nnahum mulāqū rabbihim wa

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ‬ ‫ﰴ‬
aku mengusir jika Alloh dari menolongku siapa- dan hai kalian bodoh/ suatu
mereka (azab) kah kaumku 29 tidak mengetahui kaum
qauman tajhalūn (29) Wa

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﰿ‬
dan Alloh perben- di sisiku kepada aku menga- dan kalian mengam- apakah
tidak daharaan kalian takan tidak 30 bil pelajaran tidak
afalā tadzakkarūn (30) Wa -inul lāhi wa
31. Dan aku tidak mengatakan kepada kamu
(bahwa): "aku mempunyai gudang-gudang rezeki ‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
dan kekayaan dari Alloh, dan aku tiada rendah/ kepada orang- aku me- dan Malaikat sesung- aku me- dan gaib aku me-
mengetahui yang gaib", dan tidak (pula) aku hina orang yang ngatakan tidak guhnya aku ngatakan tidak ngetahui
mengatakan: "Bahwa sesungguhnya aku adalah a`lamul ghaiba wa
malaikat", dan tidak juga aku mengatakan kepada
orang-orang yang dipandang hina oleh
penglihatanmu: "Sekali-kali Alloh tidak akan ‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ‬
mendatangkan kebaikan kepada mereka". Alloh
kalau sungguh diri-diri da- dengan lebih me- Alloh ke- Alloh mendatangkan tidak pandangan
lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka; begitu aku mereka lam apa yang ngetahui baikan pada mereka kalian
sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar k
a`yunukum lay yu tiyahumul lāhu khairā
termasuk orang-orang yang zalim.
32. Mereka berkata "Hai Nuh, sesungguhnya
kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu
telah memperpanjang bantahanmu terhadap
‫ﱮ‬ ‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬ ‫ﱧ‬
kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang maka kamu telah kau telah men- sesung- wahai mereka orang-orang benar-2 dari/
memperbanyak debat kami guhnya Nuh berkata 31 yang zalim termasuk
kamu ancamkan kepada kami, jika kamu termasuk
(31) Qālū yānūĥu qad jādaltanā fa-aktsarta
orang-orang yang benar".
33. Nuh menjawab: "Hanya Alloh yang akan
mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia
menghendaki, dan kamu sekali-kali tidak dapat
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
melepaskan diri. (Nuh) orang-orang dari/ kamu jika kamu an- dengan maka datang- bantahan
34. Dan tidaklah bermanfaat kepadamu nasihatku berkata 32 yang benar termasuk adalah cam kami apa yang kan pada kami pada kami
jika aku hendak memberi nasihat kepada kamu, jidālanā fak (32) Qāla
sekiranya Alloh hendak menyesatkan kamu, Dia
adalah Tuhanmu, dan kepada-Nya-lah
dikembalikan".
kamu
‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ‬
35. Malahan kaum Nuh itu berkata: " dia cuma berguna ke- dan orang-orang yang kalian dan ti- Dia meng- ji- Alloh dengan- akan mendatang- sungguh
membuat-buat nasihatnya saja". Katakanlah: "Jika pada kalian tidak 33 melepaskan diri daklah hendaki ka nya kan ke kalian hanyalah
aku membuat-buat nasihat itu, maka hanya akulah innamā ya k
-a wa (33) Walā yanfa`ukum
yang memikul dosaku, dan aku berlepas diri dari
dosa yang kamu perbuat".
36. Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya ‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐﲑ‬
sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu,
menyesat- untuk meng- Alloh adalah jika kepada aku mem- untuk aku jika nasihat-
kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu
kan kalian hendaki kalian beri nasihat hendak ku
janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang
nush- in arattu an anshaĥa lakum in kā
selalu mereka kerjakan.
37. Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan
dan petunjuk wahyu dari Kami, dan janganlah
kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang
‫ﲚ ﲛﲜ‬ ‫ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ‬
yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan dia meng- mereka atau- kalian di- dan ke- Tuhan Dia
ditenggelamkan. ada-ada mengatakan kah 34 kembalikan pada-Nya kalian
huwa rabbukum wa-ilaihi turja`ūn (34) Am yaqūlūnaf tarāh

‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ‬
kalian ber- dari apa berlepas dan dosaku maka aku membu- jika kata-
35 buat dosa yang diri aku atasku at-buatnya kanlah
qul ini - -um mimma tujrimūn (35)

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
telah sung- orang kecu- kaum di an- beriman tidak bahwa- Nuh ke- dan di-
beriman guh yang ali kamu tara akan sanya pada wahyukan
Wa-ūĥiya ilā nūĥin annahū lay yukmina min qaumika illā man qad āmana

‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ‬
dengan peng- bahtera dan (mereka) adalah dengan kamu ber- maka
awasan Kami buatlah 36 kerjakan mereka apa yang sedih hati jangan
falā tabta-is bimā kānū yaf`alūn (36) Washna`il fulka bi-a`yuninā

‫ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃﳄ ﳅ ﳆ ﳇ‬
orang-2 yang sungguh (mereka) orang-2 tentang kamu bicara- dan ja- dan petunjuk
37 ditenggelamkan mereka zalim yang kan dengan Aku nganlah wahyu Kami
wawaĥyinā wa (37)

‫ﰟﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ ‫ﰞ‬
mereka kaum- dari pemuka- atas- berjalan dan se- bahtera dan (Nuh)
mengejek nya pemuka nya melewati tiap kali membuat
Wayashna`ul fulka wakullamā marra `alaihi mala-um min qaumi
‫ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ‬ 38. Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan
setiap kali pemuka-pemuka kaumnya berjalan
kalian sebagai- dari kami maka sung- dari kalian jika (Nuh) darinya melewati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah
38 mengejek mana kalian mengejek guh kami kami mengejek berkata Nuh: "Jika kamu mengejek kami, maka
minh qāla in taskharū minnā fa-innā naskharu minkum kamā taskharūn (38) sesungguhnya kami (pun) mengejekmu
sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami).
39. Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan
‫ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬ ditimpa oleh azab yang menghinakan dan (siapa)
yang akan ditimpa azab yang kekal".
azab atasnya dan menghina- azab menda- siapa kalian akan maka
40. Hingga apabila perintah Kami datang dan tanur
menimpa kannya tanginya yang mengetahui kelak
Fasaufa ta`lamūna may yak yaĥillu `alaihi `adzābum (atau keran) telah memancarkan air, Kami
berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari
masing-masing binatang sepasang (jantan dan
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬ betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah
terkena ketetapan terdahulu dan (muatkan pula)
ketetapan/ orang-orang yang beriman". Ternyata orang-orang
di da- muat- Kami dapur dan me- perintah da- apa- se- yang terus- yang beriman yang bersama Nuh hanya sedikit.
lamnya kanlah berfirman mancar air Kami tang bila hingga 39 menerus
41. ۞ Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu semua ke
(39) Ĥ -a amrunā wa
dalam bahtera dengan menyebut nama Alloh di
waktu berlayar dan berlabuh bahtera".

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬ Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha


Pengampun lagi Maha Penyayang.
perkataan/ atas- ter- orang ke- dan keluarga- dua sepasang masing- dari 42. Dan bahtera itu berlayar membawa mereka
ketetapan nya dahulu yang cuali mu masing dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh
min kullin zaujainits naini wa-ahlaka illā man sabaqa `alaihil qaulu memanggil anaknya, sedang anak itu berada di
tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah
(ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu
‫ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬ berada bersama orang-orang yang kafir".
43. Anaknya menjawab: "aku akan mencari
naiklah dan (Nuh) sedikit ke- bersa- beri- dan tidak- telah dan
kalian berkata 40 cuali manya man lah beriman orang yang perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku
wa (40) Waqālar kabū dari air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang
melindungi hari ini dari azab Alloh selain Alloh
(saja) Yang Maha Penyayang". Dan gelombang
‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah
anak itu termasuk orang-orang yang
dan dia Maha benar-2 Maha Tuhan- sesung- dan ber- pada waktu Alloh dengan di da- ditenggelamkan.
(bahtera) 41 Penyayang Pengampun ku guhnya labuhnya berlayarnya nama lamnya
majrēhā wa (41) Wahiya

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
dan ada- anak- Nuh dan me- seperti gelom- dalam dengan berjalan/
lah ia nya manggil gunung bang mereka berlayar
kāna

‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
orang-orang bersama kamu dan ja- bersama naiklah hai tempat di
42 yang kafir berada nganlah kami anakku terpencil
(42)

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
pelin- tidak ia (Nuh) air dari yang akan menjaga- gunung ke aku akan ia (anaknya)
dung ada berkata ku/memeliharaku menuju berkata
k
Qālā sa- qāla lā `āshimal

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
maka adalah gelom- di antara dan meng- Dia orang selain Alloh perintah/ dari hari
ia /anak itu bang keduanya halangi kasihani yang azab ini
yauma min amril lāhi illā mar raĥim waĥāla bainahumal mauju fakāna

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬ ‫ﲞ‬
dan wahai airmu telan- wahai dan difir- orang-orang yang dari /ter-
langit lah bumi mankan 43 ditenggelamkan masuk
(43) Wa - -aki wa -u
44. Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu,
dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun ‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬
disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera dan dika- Bukit di dan (bahtera) urusan/ dan dise- air dan disu- berhen-
itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: takan Judi atas berlabuh perintah lesaikan rutkan tilah
"Binasalah orang-orang yang zalim". -u waqudhiyal amru wastawat `alal jūdiyy wa
45. Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil
berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku
termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji ‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬
Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah
sesung- Tu- maka dia Tuhan- Nuh dan (orang-orang) bagi jauh/
Hakim yang seadil-adilnya".
guhnya hanku berkata nya berseru 44 yang zalim kaum binasalah
46. Alloh berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia
bu`dal lilqaumizh (44) Wanadā nūĥur rabbahū faqāla rabbi innab
bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan
akan diselamatkan), sesungguhnya perbuatannya
tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon
kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak ada
‫ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬
pengetahuan tentang itu. Sesungguhnya Aku para peng- paling adil/ dan (adalah) janji dan keluar- dari / ter- anak
memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan 45 hukum bijaksana Engkau benar Engkau sungguh gaku masuk ku
termasuk orang-orang yang bodoh". -inna wa`dakal ĥaqqu wa- (45)
47. Nuh berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
berlindung kepada Engkau dari memohon kepada
Engkau sesuatu yang aku tidak ada pengetahuan ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
tentang itu. Dan sekiranya Engkau tidak memberi (minta)
ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kautanyakan maka saleh/ bukan/ perbu- sungguh keluarga dari/ ter- bukan- sungguh wahai Dia (Alloh)
kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk kepadaku jangan baik tidak atan dia kamu masuk lah(dia) dia Nuh berfirman
orang-orang yang merugi". Qāla yānūĥu innahū laisa min ahlik innahū `amalun ghairu shāliĥ falā tas-alni
48. Difirmankan: "Hai Nuh, turunlah dengan
selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami
atasmu dan atas umat-umat (yang beriman) dari ‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
orang-orang yang bersamamu. Dan ada (pula)
orang-orang dari/ter- kamu bah- Aku nasihat- sungguh penge- dengan- bagi tidak apa
umat-umat yang Kami beri kesenangan pada 46 yang bodoh masuk (tidak) jadi wa kan padamu Aku tahuan nya kamu (ada) yang
mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian (46)
mereka akan ditimpa azab Kami yang pedih".
49. Itulah sebagian berita-berita gaib yang Kami
wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah ‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ‬
kamu mengetahui berita gaib itu dan tidak (pula)
dan seki- ilmu dengan- bagi- tidak apa aku tanyakan untuk kepada aku ber- sungguh ya Tu- (Nuh)
kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah;
ranya tidak nya ku (ada) yang kepada-Mu Engkau lindung aku hanku berkata
sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi
-a wa-illā
orang-orang yang bertakwa.
50.
mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Alloh, sekali-kali tidak ada bagimu
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬ ‫ﱆ‬
tuhan selain Dia. kamu hanyalah mengada-adakan wahai difirman- orang-orang dari/ adalah dan Engkau belas bagi- Kau beri
saja. Nuh kan 47 yang rugi termasuk aku kasihan kepadaku ku ampun
taghfir (47)

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ‬
bersama dari orang- umat- dan atas dan ke- dari dengan turunlah
kamu orang yang umat atas kamu berkahan Kami keselamatan
bith bisalāmim minnā wabarakātin `alaika wa

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
itulah pedih azab dari akan menim- kemu- akan Kami beri ke- dan
48 Kami pa mereka dian senangan mereka umat-2
wa- (48) Tilka

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
kaum- dan kamu kamu me- adalah tidak kepa- Kami wah- gaib berita- dari
mu tidak ngetahuinya kamu ada damu yukannya berita
-

‫ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
kaum dan bagi orang-orang akibat/ ke- sesung- maka ber- ini sebe- dari
`Ad kepada 49 yang bertakwa sudahan baik guhnya sabarlah lum
(49) Wa-ilā `ādin

‫ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
tuhan dari bagi tidak Alloh sembahlah wahai ia Hud saudara
kalian ada (kalian) kaumku berkata mereka
akhāhum hūdā qāla yāqaumi` budul lāha mā lakum min ilāhin
‫ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ 51. Hai kaumku, aku tidak meminta upah
kepadamu bagi seruanku ini. Upahku tidak lain
atasnya aku minta ke- tidak wahai orang-orang yang hanya- kalian tidak selain hanyalah dari Alloh yang telah menciptakanku.
(seruanku) pada kalian kaumku 50 mengada-adakan lah lain Dia Maka tidakkah kamu mengerti?"
ghairuh in antum illā muftarūn (50) -alukum `alaihi 52. Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohon
ampunlah kamu kepada Tuhanmu lalu bertobatlah
kamu kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan
‫ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬ yang sangat deras atasmu, dan Dia akan
kalian apakah telah men- Yang atas/ hanya- upahku tidak upah
menambahkan kekuatan diatas kekuatanmu, dan
51 berakal tidak ciptakan aku dari lah lain janganlah kamu berpaling menjadi orang-orang
ajrā (51) yang berdosa".
53.
mendatangkan kepada kami suatu bukti yang
‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬ nyata, dan kami sekali-kali tidak akan
meninggalkan sembahan-sembahan kami karena
langit niscaya Dia kepada- bertobatlah kemu- (kepada) Tuhan mohon am- dan wahai
perkataanmu, dan kami sekali-kali tidak akan
(hujan) mengirim Nya kalian dian kalian punlah kalian kaumku
mempercayai kamu.
Wa -a
54. kami tidak mengatakan melainkan bahwa
sebagian sembahan kami telah menimpakan
‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬ penyakit gila atas dirimu". Hud menjawab:
"Sesungguhnya aku bersaksi kepada Alloh dan
kalian dan kekuatan ke- keku- dan Dia me- sangat atas saksikanlah olehmu sekalian bahwa sesungguhnya
berpaling jangan kalian pada atan nambah kalian deras kalian aku berlepas diri dari apa yang kamu
`alaikum midrāraw wayazidkum quwwatan ilā quwwatikum walā tatawallau persekutukan,
55. dari selain-Nya, sebab itu jalankanlah tipu

‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬ dayamu semua terhadapku dan janganlah kamu


memberi tangguh kepadaku.
kami dan dengan bukti kau datang tidak wahai mereka (sebagai) orang-orang 56. Sesungguhnya aku bertawakal kepada Alloh
tidak yang nyata pada kami Hud berkata 52 yang berbuat dosa Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang
(52) Qālū yāhūdu mā jiktanā bibayyinatiw wamā naĥnu melatapun melainkan Dialah yang memegang
ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas
jalan yang lurus".
‫ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ‬ 57. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku
telah menyampaikan kepadamu apa (amanat) yang
orang-orang bagi kami dan perkataan dari/ tuhan-2 sesem- me-
53 yang beriman kamu tidak kamu karena bahan kami ninggalkan
aku diutus (untuk menyampaikan) amanat itu
mā naĥnu laka bimu k
(53) kepadamu. Dan Tuhanku akan mengganti kamu
dengan kaum yang lain; dan kamu tidak dapat
mendatangkan mudarat kepada-Nya sedikitpun.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ Sesungguhnya Tuhanku Maha Pemelihara segala
sesuatu.
(pada) aku ber- sungguh (Hud) dengan sesembah- seba- telah menim- melain- kami ka- tidak
Alloh saksi aku berkata keburukan an kami gian pakan padamu kan takan
k

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
maka perda- selain- dari kalian dari apa berle- bahwa dan persaksi-
yakan aku Nya 54 sekutukan yang pas diri aku kan oleh kalian
-um mimmā tusyrikūn (54)

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ‬
tidak dan Tuhan Tuhan- Alloh atas/ aku berta- sungguh kalian beri tang- jangan- kemu- semua-
ada kalian ku kepada wakal aku 55 guh padaku lah dian nya
(55) rabbikum mā

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
yang jalan di atas Tuhan- sesung- dengan ubun- meme- Dia melain- binatang dari
lurus ku guhnya ubunnya gang kan melata

‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ‬
dan akan kepada dengan- aku apa aku telah sampai- maka kalian maka
mengganti kalian nya diutus yang kan pada kalian sungguh berpaling jika 56
(56) Fa-in tawallau faqad ablaght yastakhlifu

‫ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
Maha Pe- se- segala atas Tuhan- sesung- sesuatu/ kalian memu- dan tidak selain kaum Tuhan-
melihara suatu ku guhnya sedikit pun daratkan-Nya dapat kalian ku
lā tadhurrūnahū syai-ā -
58. Dan tatkala datang azab Kami, Kami
selamatkan Hud dan orang-orang yang beriman ‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
bersama dia dengan rahmat dari Kami; dan Kami dengan bersama (mereka) dan orang- Hud Kami se- keputus- datang dan
selamatkan (pula) mereka (di akhirat) dari azab rahmat dia beriman orang yang lamatkan an Kami tatkala 57
yang berat. (57) Walammā -a amrunā najjainā hūdaw wal
59. Dan itulah (kisah)
tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, dan
mendurhakai rasul-rasul Alloh dan mereka ‫ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ‬
menuruti perintah semua penguasa yang
dengan mereka kaum dan yang berat/ azab dari dan Kami sela- dari
sewenang-wenang lagi menentang (kebenaran). ayat-ayat mengingkari `Ad itulah 58 keras matkan mereka Kami
60. Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di minnā wa (58) Watilka `ād jaĥadū bi-āyāti
dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat. Ingatlah,

(yaitu) kaum Hud itu.


‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
61. ۞ Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara dan mere- yang pengu- semua pe- dan mereka rasul-2- dan mereka Tuhan
mereka, Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, ka diikuti 59 durhaka asa rintah mengikuti Nya mendurhakai mereka
sembahlah Alloh, sekali-kali tidak ada bagimu rabbihim wa`ashau rusulahū wat (59) Wa-utbi`ū
Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari
bumi (tanah) dan Dia memakmurkan kamu di
bumi, karena itu mohonlah ampunan-Nya,
‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ‬
kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya ingat- Tuhan mereka kaum sesung- ingat- kiamat dan (dengan) dunia ini di da-
Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi lah mereka mengingkari `Ad guhnya lah hari kutukan lam
memperkenankan (doa hamba-Nya)". yaumal qiyāmah
62. Kaum Tsamud berkata: "Hai Shaleh,

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ‬
sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di
antara kami yang kami harapkan, apakah kamu
melarang kami untuk menyembah apa yang
dia ber- Shaleh saudara Tsamud dan Hud kaum bagi ka- jauh/ kebi-
disembah oleh bapak-bapak kami? dan kata mereka kepada 60 um`Ad nasaanlah
sesungguhnya kami betul-betul dalam keraguan bu`dal li`ādin qaumi hūd (60) Wa-ilā tsamūda akhāhum shāliĥā qāla
yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu
serukan kepada kami".
63. Shaleh berkata: "Hai kaumku, bagaimana ‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
pendapatmu jika aku mempunyai bukti yang nyata
dari Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat bumi dari Dia mencip- Dia selain Tuhan dari bagi tidak Alloh sem- wahai
(tanah) takan kalian Dia kalian ada bahlah kaumku
(kenabian) dari-Nya, maka siapakah yang akan
yāqaumi` budul lāha mā lakum min ilāhin ghairuh huwa ansya-akum minal ardhi
menolong aku dari (azab) Alloh jika aku
mendurhakai-Nya. Sebab itu, kamu tidak
menambah apapun kepadaku selain daripada
kerugian.
‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ‬
Maha
memper- amat Tuhan- sesung- kepa- bertobat- kemu- maka mohonlah di da- dan Dia memak-
kenankan (doa) dekat ku guhnya da-Nya lah kalian dian ampun kepada-Nya lamnya murkan kalian
was

‫ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ‬
untuk apakah kau ini sebe- menjadi pada/di adalah sesung- wahai mereka
larang kami lum harapan antara kami kamu guhnya Shaleh berkata 61
(61) Qālū yā- ā

‫ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐ ﳑ ﳒ ﳓ ﳔ‬
(sebagai) kepada- kalian seru dari /terha- kera- benar-2 dan sung- bapak-2 menyem- apa kami me-
62 orang yang nya pada kami dap apa yang guan dalam guh kami kami bah yang nyembah
ragu
-unā wa- (62)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬
dan Dia mem- Tuhan- dari bukti yang atas aku jika bagaimana wahai (Shaleh)
beri aku ku nyata (punya) pendapat kalian kaumku berkata
Qāla yāqaumi ara-aitum in kun -

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ‬
kalian menam- maka aku mendur- jika Alloh dari yang maka rahmat dari-Nya
bah kepadaku tidak hakai-Nya menolongku siapakah
minhu raĥmatan famay
‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬ 64. Hai kaumku, inilah unta betina dari Alloh,
sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran)
sebagai untuk Alloh unta inilah dan hai kerugian selain untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi
ayat/tanda kalian betina kaumku 63 Alloh, dan janganlah kamu mengganggu unta
Wa betina itu dengan gangguan apapun yang akan
menyebabkan kamu akan ditimpa azab yang
dekat".
‫ﱃ ﱄ ﱅ‬ ‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬ 65. Mereka membunuh unta itu, maka berkata
maka akan me- dengan kalian meng- dan Alloh bumi di makan maka biar-
Shaleh: "Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu
nimpa kalian keburukan ganggunya jangan kanlah ia selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat
fadzarūhā tak -in fayakkhudzakum didustakan".
66. Maka tatkala datang azab Kami, Kami
selamatkan Shaleh beserta orang-orang yang
‫ﱋ ﱌ ﱍ‬ ‫ﱊ‬ ‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬ beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami
dan dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya
rumah da- bersukaria- lalu (Shaleh) maka mereka yang azab
Tuhanmu Dia-lah yang Maha Kuat lagi Maha
kalian lam lah kalian berkata menusuknya 64 dekat
Perkasa.
67. Dan satu suara keras yang mengguntur
menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka
‫ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ mati bergelimpangan di rumahnya,
68. seolah-olah mereka belum pernah berdiam di
datang maka didus- (yang) janji demi- hari tiga tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud
tatkala 65 takan tidak kian itu mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah,
tsalātsata ayyām dzālika wa`dun ghairu makdzūb (65) -a kebinasaanlah bagi kaum Tsamud.
69. Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬ ‫ﱘ ﱙ ﱚ‬ (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim


dengan membawa kabar gembira, mereka
dari dengan bersama mereka dan orang- Shaleh Kami se- putusan mengucapkan: "Selamat". Ibrahim menjawab:
Kami rahmat dia beriman orang yang lamatkan Kami "Selamatlah," maka tidak lama kemudian Ibrahim
amrunā najjainā shāliĥaw wal menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.
70. Maka tatkala Ibrahim melihat tangan mereka

‫ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
tidak menjamah daging anak sapi yang dipanggang
itu, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka,
dan mengam- Maha- Maha- Dia Tuhan sesung- pada kehi- dan
dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu
bil/menimpa 66 perkasa kuat kamu guhnya hari itu naan dari berkata: "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami
wamin khizyi yaumi- (66) Wa-akhadzal adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada
kaum Luth".

‫ﱷﱸ‬ ‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ ‫ﱱ‬
mati berge- rumah-rumah di maka / lalu ja- teriakan/ su- (mereka) orang-orang
limpangan mereka dalam dilah mereka ara keras zalim yang
h shaiĥatu fa-

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ‬
jauh/ke- ingat- Tuhan mereka Tsamud sesung- ingat- pada- mereka tidak/ seolah-
binasaan lah mereka mengafiri guhnya lah nya berdiam belum olah 67
(67) Ka-

‫ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
mereka dengan membawa kepada utusan-2 telah dan sesung- bagi
mengucapkan kabar gembira Ibrahim Kami datang guhnya 68 Tsamud
litsamūd (68) Wa -

‫ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
tinggal/
maka yang di- dengan daging dia da- bah- lama maka selamat (Ibrahim) selamat
tatkala 69 panggang anak sapi tang wa kemudian tidak menjawab
- (69) Falammā

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ‬
ketakutan dari/kepada dan ia (Ibrahim) memandang kepada- sampai/ tidak tangan-2 (Ibrahim)
mereka curiga aneh (pada) mereka nya menyentuh mereka melihat
ra- aidiyahum lā tashilu ilaihi nakirahum wa- h

‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
berdiri dan Luth kaum ke- diutus sungguh kamu ja- mereka
istrinya 70 pada kami takut ngan berkata
(70) Wamra- -imatun
71. Dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu dia
tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya
‫ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬ ‫ﲳ‬ ‫ﲲ‬
berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan dari Ya`qub Ishaq belakang/ dan dengan maka Kami beri kabar lalu ia tertawa/
Ishaq (akan lahir 71 sesudah dari Ishaq gembira kepadanya tersenyum
72. Isterinya berkata: "Sungguh mengherankan, fadhaĥikat fabasyarnāhā bi-is-ĥāqa wa -i is-ĥāqa ya`qūb (71)
apakah aku akan melahirkan anak padahal aku
adalah seorang perempuan tua, dan suamiku ini
juga sudah sangat tua. Sesungguhnya ini benar- ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬
benar suatu yang sangat aneh".
ini sesung- sudah sua- dan sudah dan apa aku akan aduhai ia (istrinya)
73. Para malaikat itu berkata: "Apakah kamu guhnya tua miku ini tua aku melahirkan berkata
merasa heran tentang ketetapan Alloh? (Itu -alidu wa-ana `ajūzuw wa ā innā hādzā
adalah) rahmat Alloh dan keberkatan-Nya,
dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait (artinya:
penghuni rumah ini)! Sesungguhnya Alloh Maha
Terpuji lagi Maha Mulia".
‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
74. Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim Alloh rahmat Alloh ketetap- dari/ apakah kamu mereka yang sangat sungguh
An tentang merasa heran berkata 72 ajaib/aneh suatu
dan berita gembira telah datang kepadanya,
lasyai- (72)
diapun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat)
Kami tentang kaum Luth.
75. Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar
seorang yang penyantun lagi pengiba dan suka
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
kembali kepada Alloh. lenyap maka Maha- Maha- sungguh rumah peng- atas dan keber-
76. Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, tatkala 73 mulia terpuji Dia ini huni kalian kahan-Nya
sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, wabarakātuhū `alaikum ahlal bait (73) Falammā dzahaba
dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab
yang tidak dapat ditolak.
77. Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para ‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dan Luth kaum dalam/ dia mende- berita dan datang rasa Ibrahim dari
merasa sempit dadanya karena kedatangan 74 tentang bat kami gembira kepadanya takut
mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang -at- (74)
amat sulit".
78. Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan
bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu ‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ‬
melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Luth
bahwa- ini dari tinggal- wahai orang yang peng- sangat Ibrahim sesung-
berkata: "Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, sanya kanlah Ibrahim 75 suka kembali hiba penyantun guhnya
mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah (75)
kamu kepada Alloh dan janganlah kamu
mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini.
Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?"
79. Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu
‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan dan ditolak yang tidak azab datang kepa- dan sung- Tuhan kete- telah sung-
tatkala 76 (dapat) da mereka guh mereka kamu tapan datang guh
terhadap puteri-puterimu; dan sesungguhnya
-a amru rabbik wa- (76) Walammā
kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya
kami kehendaki".
‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
ini dan dia dada dengan dan dia mera- dengan dia mera- (kepada) utusan-2 datang
berkata mereka sa sempit mereka sa susah Luth Kami
-a -a bihim wadhāqa bihim dzar`aw waqāla hādzā

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
adalah dahulu dan se- kepa- mereka kaum- dan datang yang amat hari
mereka jak /dari danya bergegas nya kepadanya 77 sulit
(77) Wa -ahū qaumuhū yuhra`ūna ilaihi wamin qablu kānū

‫ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
bagi lebih me- putri- inilah wahai ia(Luth) perbuatan- (mereka)
kalian suci reka putriku kaumku berkata perbuatan keji melakukan
ya`malūnas sayyi- - - -haru lakum

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
yang cerdik/ seorang di antara tidakkah tamuku pada/ kalian men- dan (pada) maka bertak-
berakal laki-laki kalian terhadap cemarkanku jangan Alloh walah kalian
fattaqul lāha wa

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
kami apa tentu ka- dan sung- ber- dari putri-2 pa- bagi tidak kamu te- sesung- mereka
inginkan yang mu tahu guh kau hak kamu da kami ada lah tahu guhnya berkata 78
(78) Qālū laqad `alimta mā -
‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬ 80. Luth berkata: "Seandainya
mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau
aku ada

mereka yang tiang/ kepa- aku ber- atau keku- untuk ba- sekiranya ia(Luth) kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang
berkata 80 kuat keluarga da lindung atan kalian giku berkata 79 kuat (tentu aku lakukan)".
(79) Qāla lau- (80) Qālū 81. Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth,
sesungguhnya kami adalah utusan-utusan

‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat
mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan
sepotong/ dengan kelu- maka ber- kepada mereka tidak Tuhan para sungguh wahai
membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu
pada akhir argamu jalanlah kamu sampai akan kamu utusan kami Luth di akhir malam dan janganlah ada seorangpun di
-asri bi-ahlika biqith`im antara kamu yang menoleh kebelakang, kecuali
isterimu. Sesungguhnya dia (juga) akan ditimpa
azab yang menimpa mereka. Sesungguhnya waktu
‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ ﳀ‬ azab yang dijanjikan kepada mereka ialah di waktu
subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?".
(akan) me- bahwa- istri ke- seorang di antara menoleh dan malam dari
82. Maka tatkala datang keputusan Kami, Kami
nimpanya sanya kamu cuali (pun) kalian ke belakang jangan
menjungkirbalikan negeri kaum Luth itu, dan Kami
minal laili walā yaltafit minkum aĥadun illam ra-
hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah
yang terbakar,
‫ﳁ ﳂﳃ ﳄ ﳅ ﳆﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ‬ 83. yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan
itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.
sudah waktu bukan- waktu waktu yang dijanji- sesung- menimpa apa 84. ۞ Dan kepada penduduk Madyan (Kami utus)
81 dekat Subuh kah Subuh kan pada mereka guhnya mereka yang
(81) kaumku, sembahlah Alloh, sekali-kali tiada Tuhan
bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat


kamu dalam keadaan yang baik (atau mampu) dan
atasnya dan Kami ke bawah- di atas- Kami keputusan datang maka sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan
hujani nya nya jadikan Kami tatkala azab hari yang membinasakan (yakni kiamat)".
-a amrunā ja`alnā `āliyaha sāfilahā wa-amtharnā `alaihā 85.
cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil,
dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap
‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ‬ ‫ﰦ ﰧ ﰨ‬ hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat
kejahatan di muka bumi dengan membuat
Tuhan di sisi diberi bertubi- tanah yang dari batu
kamu tanda 82 tubi terbakar kerusakan.
ĥ (82) Musawwamatan `inda rabbik

‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
saudara Madyan dan ke- jauh orang-orang dari ia dan
mereka pada 83 yang zalim (azab) tidaklah
wamā hiya (83) Wa-ilā madyana akhāhum

‫ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ‬
selain tuhan dari bagi tidak Alloh sembah- wahai ia ber- Syu`aib
Dia kalian ada lah kaumku kata
syu`aibā qāla yāqaumi` budul lāha mā lakum min ilāhin ghairuh

‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬ ‫ﱆ‬
(dalam keada- aku melihat sesung- dan takaran kalian me- dan ja-
an) baik kalian guhnya aku timbangan ngurangi nganlah
walā tanqushul mikyāla wal

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
dan wahai yang hari azab atas aku dan sung-
kaumku 84 meliputi kalian takut guh aku
wa- (84) Wayāqaumi

‫ﱘ ﱙ ﱚ‬ ‫ﱗ‬ ‫ﱖ‬ ‫ﱕ‬


kalian dan dengan dan takaran penuhilah/
kurangi jangan adil timbangan cukupkanlah
khasun

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
sebagai pembuat bumi di kalian melaku- dan sesuatu /hak- manusia
85 kerusakan kan kejahatan jangan hak mereka
nāsa asy- -ahum walā ta`tsau fil ardhi mufsi (85)
86. Sisa (keuntungan yang halal) dari Alloh adalah
lebih baik bagimu jika kamu orang-orang yang ‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
beriman. Dan aku bukanlah seorang penjaga atas atas aku dan bu- orang-orang kalian jika bagi lebih (dari) sisa / ter-
dirimu" kalian kanlah yang beriman adalah kalian baik Alloh tinggal
87. Baqiyyatul lāhi khairul lakum in kuntum muk
salatmu menyuruh kamu agar kami meninggalkan

‫ﱹ ﱺ‬ ‫ﱸ‬ ‫ﱷ‬ ‫ﱴ ﱵ ﱶ‬
apa yang disembah oleh bapak-bapak kami atau
melarang kami berbuat apa yang kami kehendaki
tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah agar menyuruh apakah wahai mereka dengan
orang yang sangat penyantun lagi berakal". kamu salat kamu Syu`aib berkata 86 penjaga
88. (86) Qālū yā-syu`aibu ashalātuka takmuruka an
pendapatmu jika aku mempunyai bukti yang nyata
dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku dari-Nya
rezeki yang baik (patutkah
perintah-Nya)? Dan
aku menyalahi
aku tidak berkehendak
‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ‬
kami ke- apa harta pada/ kami agar atau bapak- menyem- apa kami me-
menyalahi kamu (dengan mengerjakan) apa yang
hendaki yang kami tentang berbuat bapak kami bah yang ninggalkan
aku larang. aku tidak bermaksud kecuali k
-
(mendatangkan) perbaikan selama aku masih
berkesanggupan. Dan tidak ada petunjuk bagiku
melainkan dengan (pertolongan) Alloh. Hanya
kepada Alloh aku bertawakal dan hanya kepada-
‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
Nya-lah aku kembali. jika terangkan wahai ia (Syu`aib) orang yang sangat sungguh sesungguh-
89. Hai kaumku, janganlah pertentangan antara kepadaku kaumku berkata 87 cerdik/berakal penyantun kamu nya kamu
aku (dengan kamu) menyebabkan kamu berbuat innaka la- (87) Qāla yāqaumi ara-aitum in
dosa, sehingga kamu ditimpa azab seperti yang
menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum
Shaleh, sedang kaum Luth tidak jauh dari kamu. ‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
90. Dan kamu mohonlah ampun kepada Tuhanmu un- aku meng- dan aku yang rezeki dari-Nya dan Dia merezeki- Tuhan- dari bukti yang atas aku
kemudian bertobatlah kamu kepada-Nya. tuk hendaki tidak baik kan kepadaku ku nyata adalah
Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha kun r ā wa
Pengasih.

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬
91. Mereka berkata: "Hai
mengerti banyak tentang apa yang kamu katakan
itu dan sesungguhnya kami benar-benar melihat perbaikan kecuali aku ber- tidak- darinya aku larang kalian apa ke- aku menya-
kamu seorang yang lemah di antara kami; kalau maksud lah yang pada lahi kalian
tidaklah karena keluargamu tentulah kami telah ukhālifa
merajam kamu, sedang kamupun bukanlah
seorang yang berwibawa (atau berkuasa atau
berpengaruh) di sisi kami". ‫ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
aku dan ke- aku ber- kepada- dengan kecu- ada petun- dan aku apa yang/
88 kembali pada-Nya tawakal Nya Alloh ali juk bagiku tidak sanggup selama
mas tatha`t wa ā billāh `alaihi tawakkaltu wa- (88)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
menimpa apa seperti akan menimpa supaya perseli- kesalahan/ jangan- dan wahai
yang kalian sihanku kejahatan kalian lah kaumku
Wa -shāba

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
dari Luth kaum dan Shaleh kaum atau Hud kaum atau Nuh kaum
kalian tidaklah
qauma nūĥin au qauma hūdin au qauma shāliĥ wamā qaumu lūthim minkum

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ‬
Tuhanku sesung- kepada- bertobat- kemu- (kepada) Tuhan dan mohonlah dengan
guhnya Nya lah kalian dian kalian ampun kalian 89 jauh
(89) Wastagh

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
kamu dari apa banyak kami tidak wahai mereka Maha Maha
katakan yang mengerti Syu`aib berkata 90 Pengasih Penyayang
ra- muw wadūd (90) Qālū yā-

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ‬
kamu dan ti- tentu kami golongan/ ke- dan kalau orang yang pada benar-2 kami dan sung-
daklah rajam kamu luarga kamu tidak lemah kami lihat kamu guh kami
wa- fā walaulā rahthuka larajamnāka wa
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬ 92.
keluargaku lebih terhormat menurut pandanganmu
dari- atas lebih ter- apakah wahai ia (Syu`aib) orang yang ber- atas daripada Alloh, sedang Alloh kamu tempatkan di
pada kalian hormat keluargaku kaumku berkata 91 kuasa/terhormat kami belakangmu (atau diabaikan)?. Sesungguhnya
(91) (pengetahuan) Tuhanku meliputi apa yang kamu
kerjakan".
93. Dan (dia berkata): "Hai kaumku, berbuatlah
‫ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ menurut kemampuanmu, sesungguhnya akupun
berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui
kalian dengan Tuhan- sesung- punggung di belakang dan kalian meng- Alloh
siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakan
kerjakan apa yang ku guhnya kalian ambil/letakkan Dia
dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah azab
lāhi wattakhadz- -akum zhihriyyā
(Tuhan), sesungguhnya akupun menunggu
bersama kamu".
‫ﱳﱴ‬ ‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ 94. Dan tatkala datang azab Kami, Kami
-orang yang
seorang yang sungguh tempat (kemam- atas/ berbuatlah dan wahai Maha beriman bersama-sama dengan dia dengan rahmat
berbuat aku puan) kalian menurut kalian kaumku 92 Meliputi dari Kami, dan orang-orang yang zalim dibinasakan
(92) Wayāqaumi` oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah
mereka mati bergelimpangan di rumahnya.

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬ ‫ﱶﱷ‬ ‫ﱵ‬
95. Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di
tempat itu. Ingatlah, kebinasaanlah bagi penduduk
Madyan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa.
dia dan siapa menghina- azab menda- siapa kalian kelak/
yang kannya tanginya yang mengetahui bakal 96. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa
saufa ta`lamūna may yak man huwa dengan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan
mukjizat yang nyata,
97. para pemuka kaumnya,
‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬ ‫ﲁ‬ ‫ﱾﱿ ﲀ‬ tetapi mereka mengikuti
-kali bukanlah
datang dan orang yang bersama sesungguh- dan tunggulah orang yang (perintah) yang benar.
tatkala 93 menunggu kalian nya aku kalian berdusta
98. Fir
kādzib war (93) Wa -a kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam neraka.
Neraka itu seburuk-buruk tempat yang didatangi.

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ‬
dan dari dengan bersama mereka dan orang- Syu`aib Kami se- putusan
menimpa Kami rahmat dia beriman orang yang lamatkan Kami
amrunā najjainā syu`aibaw wal nū ma`ahū biraĥmatim minnā wa-akhadzatil

‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ‬
mati berge- rumah di maka jadi- suara mereka orang-orang
94 limpangan mereka dalam lah mereka keras zalim yang
a zhalamush shaiĥatu fa-

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ‬
dan Tsamud jauh/ sebagai- bagi jauh/ ingat- di da- mereka tidak/ seakan-
sungguh 95 binasa mana Madyan binasa lah lamnya tinggal belum akan
Ka-al (95) Walaqad

‫ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬ ‫ﲩ‬ ‫ﲨ‬
Fir`aun kepada yang dan kekuasaan/ dengan ayat- Musa Kami telah
96 nyata keterangan ayat Kami mengutus
arsalnā mūsā bi-āyātinā wa (96) Ilā fir`auna

‫ﲹ ﲺ‬ ‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬
(yang) benar Fir`aun pe- dan ti- Fir`aun pe- maka mereka dan pemuka-
97 rintah daklah rintah mengikuti pemukanya
wamala- (97)

‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ‬ ‫ﰞ‬
keda- dan seburuk- neraka maka ia men- kiamat pada kaum- ia men-
tangan buruk datangkan mereka hari nya dahului
Yaqdumu qaumahū yaumal qiyāmati fa-auradahumun nār wabiksal wirdul
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ‬
99. Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di
dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat. Laknat
(kutukan) itu seburuk-buruk pemberian yang seburuk- kiamat dan sebagai kutuk- (dunia) da- dan mere- tempat yang
diberikan. buruk hari an/laknat ini lam ka diikuti 98 didatangi
100. Itu adalah sebagian dari berita-berita negeri maurūd (98) Wa- yaumal qiyāmah bi sar k

(yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan


kepadamu (Muhammad); di antara negeri-negeri
itu ada yang masih kedapatan bekas-bekas negeri
itu dan ada (pula) yang telah musnah.
‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
101. Dan Kami tidaklah menganiaya mereka atasmu/ke- Kami men- negeri berita- sebagian demi- yang pem-
padamu ceritakannya berita kian itu 99 diberikan berian
tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka
rifdul marfūd (99) -il qurā naqush-shuhū `alaika
sendiri, karena itu tiadalah bermanfaat sedikitpun
kepada mereka sembahan-sembahan yang
mereka seru selain Alloh, di waktu azab Tuhanmu
datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah ‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬ ‫ﰺ‬
menambah kepada mereka kecuali kebinasaan mereka tetapi Kami men- dan dan ada bukti- diantara-
belaka. zalim zalimi mereka tidak 100 musnah nya nya
102. Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia minh -imuw waĥ (100) Wamā zhalamnāhum wa
mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat
zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu sangat pedih lagi
keras. ‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬ ‫ﱂ‬
103. Sesungguhnya pada yang demikian itu
selain dari mereka me- yang tuhan-2 dari ber- maka diri mereka
benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang
mohon/berdoa mereka mereka manfaat tidak sendiri
yang takut kepada azab akhirat. Hari kiamat itu
adalah suatu hari yang semua manusia
dikumpulkan (untuk dihisab), dan hari itu adalah
suatu hari yang disaksikan (oleh semua makhluk).
104. Dan Kami tiadalah menunda hari kiamat itu,
‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
melainkan sampai waktu yang sudah ditentukan. kebina- selain/ menambah dan Tuhan kepu- datang tat- sesuatu/ dari Alloh
105. Di kala datang hari kiamat itu, tidak ada 101 saan kecuali mereka tidak kamu tusan kala sedikitpun
seorangpun yang berbicara, melainkan dengan izin- lāhi min syai- -a amru rabbik wamā (101)
Nya; maka di antara mereka ada yang celaka dan
ada yang berbahagia.
106. Adapun orang-orang yang celaka, maka ‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ‬
(tempatnya) di dalam neraka, di dalam neraka itu
azab-Nya sesung- yang berbuat dan ia (pen- suatu Dia mengam- apa- Tuhan mengam- dan demi-
mereka mengeluarkan dan menarik nafas dengan guhnya zalim duduknya) negeri bil /mengazab bila kamu bil/azab kian itu
merintih, Wakadzālika akh- hiya zhālimah inna akh-

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ‬ ‫ﱯ‬ ‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
sungguh sebagai
akhirat azab takut bagi si- tanda-tanda yang de- pada sesung- yang keras sangat
apa yang kebesaran Alloh mikian itu guhnya 102 pedih
(102) -āyatal liman khāfa `adzābal ākhirah

‫ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
dan yang di- hari dan demi- manusia bagi- dikum- hari demi-
tidak 103 saksikan kian/itulah nya pulkan kian/ itu
dzālika yaumum majmū`ul lahun nāsu wadzālika yaumum masyhūd (103) Wamā

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
sese- ber- ti- datang pada yang ditentukan/ sampai ke- Kami me-
orang bicara dak hari 104 dihitung waktu cuali nundanya
nu-akh- -ajalim ma`dūd (104) Yauma yakti lā takallamu nafsun

‫ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
maka di mereka orang-orang maka dan yang yang maka di dengan ke-
dalam celaka yang adapun 105 berbahagia celaka antara mereka izin-Nya cuali
illā bi-idznih faminhum syaqiyyuw wa (105) Fa-

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
selama di da- orang-orang yang dan menarik di dalam- bagi neraka
(ada) lamnya kekal 106 merintih napas nya mereka
nāri (106)
‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
107. mereka kekal di dalam neraka itu selama ada
langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu
Di ke- terha- Maha Tuhan sesung- Tuhan meng- apa kecu- dan langit
menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu
hendaki dap apa Pembuat kamu guhnya kamu hendaki yang ali bumi Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.
samāwātu wal- - 108. ۞ Adapun orang-orang yang berbahagia,
maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di
dalam surga itu selama ada langit dan bumi, kecuali
‫ﲵ‬ ‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬ jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai
karunia yang tiada putus-putusnya.
selama di da- orang-orang surga maka di mereka orang-orang dan 109. Maka janganlah kamu berada dalam keragu-
(ada) lamnya yang kekal dalam berbahagia yang adapun 107 raguan tentang apa yang disembah oleh mereka.
(107) Wa- dāmatis Mereka tidak menyembah melainkan sebagaimana
nenek moyang mereka menyembah dahulu. Dan

‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ‬ sesungguhnya Kami pasti akan menyempurnakan


pembalasan (terhadap) mereka tanpa dikurangi
sebagai sedikitpun.
putus- tidak pemberian/ Tuhan meng- apa ke- dan langit 110. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan
108 putus karunia kamu hendaki yang cuali bumi Kitab (Taurat) kepada Musa, lalu diperselisihkan
samāwātu wal- - -an ghaira majdzūdz (108) tentang Kitab itu. Dan seandainya tidak ada
ketetapan yang terdahulu dari Tuhanmu, niscaya
telah ditetapkan hukuman di antara mereka. Dan
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬ sesungguhnya mereka (orang-orang kafir) dalam
keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Qurān.
menyem- seba- kecu- mereka ti- mereka menyem- dari/ ten- kera- da- kamu maka
bah gaimana ali menyembah dak itu bah tang apa guan lam berada jangan
111. Dan sesungguhnya kepada masing-masing
- k
mā ya`budūna illā kamā ya`budu (mereka yang berselisih itu) pasti Tuhanmu akan
menyempurnakan dengan cukup (balasan)
pekerjaan mereka. Sesungguhnya Dia Maha
‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ‬ ‫ﰮ‬ ‫ﰬﰭ‬ ‫ﰫ‬ Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
112. Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar,
di- tidak bagian pasti akan sempur- dan sesung- sebelumnya/ bapak-2 / nenek- sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga)
109 kurangi mereka nakan mereka guhnya Kami dahulu moyang mereka
orang yang telah bertobat beserta kamu dan
-uhum minqabl wa- (109) janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya
Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰵ ﰶ‬ 113. Dan janganlah kamu cenderung kepada


orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu
kalimat/ dan kalau di da- lalu Al-Kitab Musa Kami da- dan sesung- disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada
ketetapan tidak lamnya diperselisihkan tangkan/beri guhnya mempunyai seorang penolongpun selain dari
Walaqad āta walaulā kalimatun Alloh, kemudian kamu tidak akan diberi
pertolongan.

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
kebim- darinya kera- sungguh dan sungguh di antara niscaya Tuhan dari ter-
bangan guan dalam mereka mereka diputuskan kamu dahulu
sabaqat mir rabbika laqudhiya bainahum wa-

‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
mereka dengan sungguh pekerjaan Tuhan pasti akan sempur- tentu masing- dan
kerjakan apa yang Dia mereka kamu nakan mereka masing sungguh 110
(110) Wa-inna kullal lammā layuwaffiyannahum rabbuka a`mālahum innahū bimā ya`malūna

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ‬
kalian melam- dan bersama ber- dan orang- kamu di- sebagai- maka berlaku Maha Me-
paui batas jangan kamu tobat orang yang perintahkan mana luruslah kamu 111 ngetahui
(111) lā tath-ghau

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
mereka orang-2 ke- kalian dan Maha kalian dengan sungguh
zalim yang pada cenderung jangan 112 Melihat kerjakan apa yang Dia
(112) Wa

‫ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
kemu- seorang dari Alloh selain dari bagi dan ti- api/ maka akan
dian penolong kalian dak ada neraka menimpa
fatamassakumun nāru wa -a tsumma
114. Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi
siang (pagi dan petang) dan pada bagian ‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬ ‫ﱺ‬
permulaan dari malam. Sesungguhnya perbuatan- dari dan se- siang pada ke- salat dan diri- kalian diberi tidak
perbuatan yang baik itu akan menghapuskan (dosa) bagian dua tepi kanlah 113 pertolongan
perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah lā tunsharūn (113) Wa-aqimish shalāta tharafayin nahāri wazulafam minal
peringatan bagi orang-orang yang mau ingat.
115. Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Alloh
tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang ‫ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
berbuat kebaikan.
bagi orang-2 peringatan demi- perbuatan akan meng- perbuatan sesung- malam
116. Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang mau ingat kian itu buruk hapuskan baik guhnya
yang sebelum kamu, orang-orang yang lail innal ĥasanāti yudz-hibnas sayyi-āt dzālika dzikra lidz-
mempunyai keutamaan yang melarang (berbuat)
kerusakan di muka bumi, kecuali sebagian kecil di
antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di
antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya
‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada maka meng- orang-2 yang pahala menyia- tidak Alloh karena dan ber-
apa tidak 115 berbuat baik nyiakan sungguh sabarlah 114
pada mereka, dan mereka adalah orang-orang
(114) Washbir fa-innal lāha lā (115) Falaulā
yang berdosa.
117. Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan
membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang
penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.
‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
118. Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia keru- dari mereka keutama- orang-2 yang sebelum kurun/ dari adalah
menjadikan manusia umat yang satu, tetapi sakan melarang an mempunyai kalian umat-umat
mereka senantiasa berselisih pendapat, kāna minal qurūni minqablikum ulū baqiyyatiy yanhauna `anil fasādi
119. kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh
Tuhanmu. Dan untuk itulah Alloh menciptakan
mereka. Kalimat Tuhanmu (atau keputusan-Nya) ‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ‬
telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan orang-2 dan mengikuti/ di antara Kami telah di antara sedikit/ ke- muka di
memenuhi neraka Jahanam dengan semua jin dan yang menurunkan mereka selamatkan orang-2 yang kecil cuali bumi
manusia (yang durhaka).
120. Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan
kepadamu (Muhammad), agar dengan kisah-kisah
itu Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini ‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
telah datang kepadamu kebenaran serta
adalah dan orang-2 yang dan mere- pada- mereka ber- apa mereka
pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang
tidak 116 berdosa ka adalah nya senang-2 yang zalim
beriman.
(116) Wamā kāna

‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬ ‫ﲵ‬ ‫ﲴ‬ ‫ﲳ‬


orang-orang yang (sedangkan) dengan negeri- untuk mem- Tuhan
117 berbuat kebaikan penduduknya zalim negeri binasakan kamu
rabbuka liyuhlikal qurā bizhulmiw wa-ahluhā mushliĥūn (117)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ‬
(orang-orang) dan mereka yang umat manusia tentu Dia Tuhan meng- dan
yang berselisih senantiasa satu menjadikan kamu hendaki jikalau
Wa -a rabbuka laja`alan nāsa ummataw wāĥidah wa

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
Tuhan kalimat/ dan sempur- Dia mencip- dan un- Tuhan memberi orang ke-
kamu keputusan na/ditetapkan takan mereka tuk itulah kamu rahmat (dia) (yang) cuali 118
(118) Illā mar raĥima rabbuk walidzālika khalaqahum watammat kalimatu rabbika

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
Kami dan masing- semuanya dan jin dari/ neraka sungguh Aku
ceritakan masing 119 manusia dengan Jahanam akan penuhi
la-amla-anna jahannama minal jinnati wan (119) Wakullan naqush-shu

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
ini di da- dan telah da- hati dengan- Kami apa para berita- dari atas/ ke-
lam tang kepadamu kamu nya teguhkan yang rasul berita (sebagian) pada kamu
- - -aka

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
(mereka) tidak kepada dan ka- bagi orang-2 dan peri- dan pe- kebe-
beriman orang-2 yang takanlah 120 yang beriman ngatan lajaran naran
k k
ĥaqqu wamau`izhatuw wadzikrā lilmu (120) Wa minūna`
‫ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ‬ 121. Dan katakanlah kepada orang-orang yang
tidak beriman: "Berbuatlah menurut
orang-2 yang sungguh dan tunggulah orang-orang sungguh tempat atas bekerja- kemampuanmu; sesungguhnya kamipun berbuat
menunggu kami (kalian) 121 yang bekerja kami kalian lah (pula)".
malū `alā makānatikum innā `āmilūn (121) Wantazhirū innā muntazhirūn 122. Dan tunggulah (akibat perbuatanmu);
sesungguhnya kamipun menunggu (pula)".
123. Dan kepunyaan Alloh-lah apa yang gaib di
‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah segala
urusan dikembalikan, maka sembahlah Dia, dan
seluruh- perkara dikem- dan kepa- dan langit ke- dan ba-
nya balikan da-Nya bumi gaiban gi Alloh 122
bertawakallah kepada-Nya. Dan sekali-kali
(122) Walillāhi ghaibus samāwāti wal-ardhi wa-ilaihi yurja`ul amru kulluhū Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.

‫ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ‬
kalian dari apa dengan Tuhan dan kepa- dan maka sem-
123 kerjakan yang lalai kamu tidak da-Nya tawakallah bahlah Dia
fa`bud-hu watawakkal `alaih wamā rabbuka bighāfilin `ammā ta`malūn (123)
‫ﲥﰵ‬
YUSUF
(Yusuf)
Surah ke-12
Suratu Yusuf 111 Ayat. Makkiyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1. . Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al


Qurān) yang nyata (dari Alloh).
2. Sesungguhnya Kami menurunkan Al Qurān
‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ dalam bahasa Arab, agar kamu memahami Al
Qurān itu.
bahasa bacaan Kami menu- sungguh yang Kitab ayat- ini/ Alif 3. Kami menceritakan kepadamu kisah yang
Arab Al-Qurān runkannya Kami 1 nyata ayat itu
paling baik dengan mewahyukan Al Qurān ini
(1) -ānan `arabiyyal
kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum
(Kami mewahyukan) Al Qurān itu adalah termasuk
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ orang-orang yang belum mengetahui.
4. (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada
cerita sebaik- kepa- Kami Kami kalian meng- agar ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku
baik damu ceritakan 2 gunakan akal kalian bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan
la`allakum ta`qilūn (2) Naĥnu naqush-shu `alaika aĥsanal qashashi bulan; kulihat semua benda langit itu sujud
kepadaku".

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬ 5. Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah


kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-
sebelum- dari kamu dan AI-Qurān ini kepada Kami dengan saudaramu, maka mereka akan membuat tipu
nya adalah meskipun kamu wahyukan apa yang daya (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya
-āna wa- syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi
manusia".

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬ 6. Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu


(untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu
(aku) sungguh hai ba- kepada Yusuf ber- tat- orang-orang sungguh sebagian dari takwil mimpi-mimpi dan
melihat aku pakku bapaknya kata kala 3 yang lalai dari/termasuk disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan
(3) Idz qāla yūsufu li- - -aitu
menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua
kakekmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishaq.
‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.
yang bersujud kepa- kulihat dan dan bintang- sebelas
4 daku mereka bulan matahari bintang
aĥada`asyara kaukabaw wasy-syamsa walqamara ra- (4)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ‬
tipu- bagi maka mereka mem- saudara-2 ke- mimpi kamu ja- hai ia ber-
daya kamu buat tipu daya kamu pada kamu ceritakan ngan anakku kata
Qāla yābunayya lā taqshush ruk dū laka kaidā

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬ ‫ﰩ‬
memilih dan demi- yang nyata musuh bagi setan sesung-
kamu kianlah 5 manusia guhnya
innasy syaithāna lil- (5) Wa

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬ ‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
atas nikmat- dan Dia sem- kejadian/ takwil dari dan Dia meng- Tu-
kamu Nya purnakan mimpi ajarkan kamu hanmu
rabbuka wayu`allimuka min tak yutimmu ni`matahū `alaika

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ‬
dan (yaitu) sebe- kedua atas Dia sempur- seba- Ya`qub kelu- dan
Ishaq Ibrahim lum itu kakekmu nakannya gaimana arga atas
wa -is-ĥāq

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
dan saudara- Yusuf pada adalah sesung- Maha- Maha Me- Tuhan sesung-
saudaranya guhnya 6 bijaksana ngetahui kamu guhnya
(6) -
7. ۞ Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda
kekuasaan Alloh pada (kisah) Yusuf dan saudara- ‫ﱗ ﱘ‬ ‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬ ‫ﱐ‬
saudaranya bagi orang-orang yang bertanya. kepa- lebih dan sau- sesungguh- mereka ketika bagi orang-2 ayat-ayat/
8. (Yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya da dicintai daranya nya Yusuf berkata 7 yang bertanya tanda-tanda
Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih - (7) Idz qālū layūsufu wa-
dicintai oleh ayah kita daripada kita semua,
padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat).
Sesungguhnya ayah kita dalam kekeliruan yang
nyata.
‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ‬
9. Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia kesuatu bunuh- yang kese- sungguh bapak sesung- (satu) dan/pada- daripa- bapak
daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian lah 8 nyata satan dalam kita guhnya golongan hal kita da kita kita
ayahmu tertumpah kepadamu saja, dan sesudah (8) Uqutulū
itu hendaklah kamu menjadi orang-orang yang
baik".
10. Seorang diantara mereka berkata: "Janganlah ‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah dia ke dari dan kalian bapak muka/ bagi tertuju bumi (sua- buang atau Yusuf
dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa menjadi kalian perhatian kalian tu tempat) dia
orang musafir, jika kamu hendak berbuat". yūsufa awithraĥūhu ardh takūnū mim
11. Mereka berkata: "Wahai ayah kami, apa
sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap
Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-
orang yang mengingini kebaikan baginya.
‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
12. Biarkanlah dia pergi bersama kami besok Yusuf kalian ja- di antara orang yang ber- yang saleh kaum sesu-
pagi, agar dia (dapat) bersenang-senang dan bunuh ngan mereka bicara kata 9 dah itu
(dapat) bermain-main, dan sesungguhnya kami (9) -ilum minhum lā taqtulū yūsufa
pasti menjaganya".
13.
kamu bersama Yusuf amat menyedihkanku dan ‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, kalian jika orang-2 ber- sebagian menemuinya/ sumur dasar di da- dan lempar-
sedang kamu lengah dari menjaganya". adalah jalan/musafir memungutnya lam kan dia
14. Mereka berkata: "Jika ia benar-benar dimakan wa- -hu ba`dhus sayyārati in kuntum
serigala, sedang kami golongan (yang kuat),
sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-
orang yang merugi". ‫ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
bagi- dan sung- Yusuf atas/ kamu per- ti- bagi apa hai ba- mereka yang
nya guh kami terhadap cayai kami dak kamu (sebab) pak kami berkata 10 berbuat
-abānā mā laka lā takmaunnā `alā yūsufa wa-innā lahū

‫ﲝ‬ ‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
kepada- dan sung- dan dia (agar) dia besok bersama kirim/lepaskan- sungguh orang-2
nya guh kami bermain-2 bersukaria pagi kami lah dia 11 yang menasihati
lanāshiĥūn (11) Arsilhu ma`anā ghaday yarta` wayal`ab wa-innā lahū

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
dan aku dengannya kalian bah- sangat menye- sungguh (Ya`qub) sungguh orang-2
khawatir (Yusuf) pergi wa dihkan aku aku berkata 12 yang menjaga
laĥā-fizhūn (12) - -akhāfu

‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬
sungguh mereka orang-orang darinya dan /se- serigala mema- bah-
jika berkata 13 yang lengah dang kalian kannya wa
ay yakkulahudz dzikbu wa-antum `anhu ghāfilūn (13) Qālū la-in

‫ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬
benar-2 orang-2 jika de- sungguh (satu) dan/ sedang serigala mema-
14 yang merugi mikian kami kelompok kami kan dia
akalahudz dzikbu wa (14)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬
dan Kami sumur dasar di da- memasuk- untuk dan mereka dengannya mereka maka
wahyukan lam kannya berkumpul (Yusuf) pergi tatkala
- wa-
‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ ‫ﰩ ﰪ‬ 15. Maka tatkala mereka membawa Yusuf dan
sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu
mereka masukkan dia), dan (di waktu dia sudah
dan mere- mereka ti- dan/ sedang ini dengan urusan sungguh kamu akan kepa-
ka datang 15 menyadari dak mereka mereka ceritakan pada mereka danya dalam sumur) Kami wahyukan kepada Yusuf:
ilaihi latunabbi-annahum bi-amrihim hādzā wahum lā yas`urūn (15) Wa - "Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada
mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka
tiada ingat lagi".
‫ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬ 16. Kemudian mereka datang kepada ayah
mereka di sore hari sambil menangis.
kami kami sungguh wahai mereka mereka padawaktu bapak 17. Mereka berkata: "Wahai ayah kami,
berlomba-2 pergi kami bapak kami berkata 16 menangis lsya/ sore mereka sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan
-ay yabkūn (16) - kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang
kami, lalu dia dimakan serigala; dan kamu sekali-

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ‬
kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun
kami adalah orang-orang yang benar".
18. Mereka datang membawa baju kemeja Yusuf
kamu dan serigala lalu barang-2 di sisi Yusuf dan kami
tidaklah memakannya kami tinggalkan
wataraknā yūsufa `inda matā`inā fa-akalahudz dzikb wam anta berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang
memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka
kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan
‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ Alloh sajalah yang dimohon pertolongan-Nya
terhadap apa yang kamu ceritakan".
kemeja- atas/ dan mere- orang-orang kami walau- kepada orang yang 19. Kemudian datanglah sekelompok musafir, lalu
nya dengan ka datang 17 yang benar adalah pun kami percaya mereka menyuruh seorang pengambil air, maka
bimukminil lanā wa (17) Wa - dia menurunkan timba ke dalam sumur, dia
berkata: "Oh; kabar gembira, ini seorang anak

‫ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙﱚ‬
muda!" Kemudian mereka menyembunyikan dia
sebagai barang dagangan. Dan Alloh Maha
Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
bagus/ maka ke- per- diri kalian bagi menun- bahkan (Ya`qub) dusta/ dengan
20. Dan mereka menjual Yusuf dengan harga
baik sabaran kara sendiri kalian jukkan berkata palsu darah
yang murah, yaitu beberapa dirham saja, dan
bidamin kadzib qāla bal sawwalat lakum anfusukum amrā
mereka merasa tidak tertarik kepada Yusuf.
21. Dan orang Mesir yang membelinya berkata
‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬ kepada isterinya: "Berikanlah kepadanya tempat
(dan layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanfaat
maka mere- sekelom- dan da- kalian sifatkan/ apa atas / ter- tempat mohon dan kepada kita atau kita pungut dia sebagai anak".
ka mengutus pok musafir tanglah 18 ceritakan yang hadap pertolongan Alloh Dan demikian pulalah Kami memberikan
wallāhul musta`ānu `alā mā tashifūn (18) Wa -at sayyāratun fa-arsalū kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi
(yakni di Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya
takwil mimpi. Dan Alloh berkuasa terhadap urusan-
‫ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴﱵ‬ Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui.
di barang dan mereka me- seorang ini oh, berita ber- timbanya maka ia meng- peng-
dagangan rahasiakannya anak muda gembira kata (pengambil air) ulurkan ambil air
wāridahum fa-adlā dalwah qāla yābusyrā hādzā ghulām wa-asarrūhu bidhā`ah

‫ﱼ ﱽ‬ ‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
murah dengan dan mereka mereka dengan Maha Me- dan
harga menjualnya 19 kerjakan apa yang ngetahui Alloh
wal (19) Wasyarauhu bitsamanim bakhsin

‫ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ‬
dan orang-2 yang tidak ter- pada- dan mereka berbilang/ berapa
berkata 20 senang/tertarik masuk nya adalah dihitung dirham
darāhima ma`dūdatiw wa (20) Waqālal

‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬ ‫ﲈ‬
boleh tem- mulia- kepada Mesir dari mem- orang
jadi patnya kan dia istrinya belinya yang
ladzisy tarāhu mim mishra limra-

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
di bagi Kami beri dan demi- sebagai anak kita ambil/ atau dia berman- bah-
Yusuf kedudukan kianlah pungut dia faat bagi kita wa
ay yanfa` ā wakadzālika makkannā liyūsufa fil
‫ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
22. Dan tatkala dia cukup dewasa, Kami berikan
kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami
memberi balasan kepada orang-orang yang
atas mengalahkan/ dan kejadian-2/ takwil/ dari dan karena Kami akan bumi
berbuat baik. berkuasa Alloh mimpi pengertian ajarkan kepadanya
23. Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di ardhi walinu`allimahū min tak wal
rumahnya, menggoda Yusuf untuk menundukkan
dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu,
seraya berkata: "Marilah ke sini". Yusuf berkata:
"aku berlindung kepada Alloh, sungguh tuanku
‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
telah memperlakukan aku dengan baik". dia dan mereka tidak manusia keba- akan urusan-
Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan sampai setelah 21 mengetahui nyakan tetapi Nya
beruntung. lākinna aktsaran nāsi lā ya`lamūn (21) Walammā balagha
24. Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud

‫ﲯ ﲰﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬ ‫ﲭ ﲮ‬
(melakukan perbuatan keji itu) dengan Yusuf, dan
Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan
wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari)
orang-2 yang Kami mem- dan demi- dan hikmah Kami berikan dewa-
Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan
22 berbuat baik beri balasan kianlah ilmu kepadanya sanya
dari Yusuf kemungkaran dan perbuatan keji. ā wa (22)
Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba
Kami yang terpilih.
25. Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu
dan wanita itu menarik baju kemeja Yusuf dari ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
belakang hingga koyak dan keduanya mendapati pintu- dan ia dirinya dari rumah- di dia (wanita) dan men-
suami wanita itu di muka pintu. Wanita itu pintu menutup nya dalam (Yusuf) yang datanginya
berkata: "Apakah pembalasan terhadap orang Warāwadat- ghallaqatil abwāba
yang bermaksud berbuat serong dengan isterimu,
selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan azab
yang pedih?" ‫ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ‬
tempat- sebaik- tuan- sung- (kepada) berlin- (Yusuf) bagi kema- dan ia
ku baik ku guh Alloh dung berkata kamu rilah berkata
waqālat haita lak

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽﰾ‬
dengan- dan (Yu- dengan- (wanita) suka/ dan sesung- orang-orang berun- tidak sesung-
nya suf) ingin nya tertarik guhnya 23 yang zalim tung guhnya
innahū la yufliĥuzh zhālimūn (23) Walaqad hamm hamma bihā

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
kebu- darinya agar Kami demikianlah Tu- tanda-tanda dia bah- kalau
rukan palingkan hannya kebesaran melihat wa tidak
lau -ā burhāna rabbih -a

‫ﱎ ﱏ ﱐ‬ ‫ﱍ‬ ‫ﱋ ﱌ‬ ‫ﱉﱊ‬
dan keduanya (orang-orang) hamba-2 dari /ter- sungguh dan perbu-
berlomba 24 yang ikhlas Kami masuk dia atan keji
k
wal (24) Wastabaqal

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ‬
pintu di de- tuannya dan keduanya bela- dari baju gamis- dan ia menarik (menuju)
pan mendapati kang nya (Yusuf) hingga koyak pintu
-alfayā sayyidahā ladal bāb

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
azab atau dia dipen- agar se- jelek/ dengan ahli/ ber- orang balasan apa- (wanita)
jarakan lain serong istrimu maksud yang kah berkata
-u man arāda bi- -

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
dari/ seorang dan membe- diriku dari meng- dia (Yusuf) yang
termasuk saksi rikan kesaksian godaku berkata 25 pedih
(25) wasyahida syāhidum min
‫ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
26. Yusuf berkata: "dia menggodaku untuk
menundukkan diriku (kepadanya)", dan seorang
dari dan dia maka (wanita) depan dari koyak baju adalah jika keluarga-
saksi dari keluarga wanita itu memberikan
(Yusuf) itu benar gamisnya nya (wanita) kesaksiannya: "Jika baju kemeja Yusuf koyak di
qudda min qubulin fashadaqat wahuwa minal muka, maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk
orang-orang yang dusta.
27. Dan jika baju kemeja Yusuf koyak di belakang,
‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ maka wanita itulah yang dusta, dan Yusuf
termasuk orang-orang yang benar".
dan dia maka (wanita) bela- dari koyak baju ada dan orang-orang 28. Maka tatkala suami wanita itu melihat baju
(Yusuf) itu dusta kang gamisnya jika 26 yang dusta kemeja Yusuf koyak di belakang, berkatalah dia:
(26) Wa- qudda min duburin fakadzabat wahuwa "Sesungguhnya (kejadian) itu adalah di antara tipu
daya kamu, sesungguhnya tipu daya kamu adalah

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ besar".
29. (Hai) Yusuf: "Berpalinglah dari hal ini, dan
sesung- dia ber- bela- dari koyak baju dia maka orang-orang dari/ (kamu hai isteriku) mohon ampunlah atas dosamu
guhnya itu kata kang gamisnya melihat tatkala 27 yang benar termasuk itu, karena kamu sesungguhnya termasuk orang-
(27) Falammā ra- orang yang berbuat salah".
30. ۞ Dan wanita-wanita di kota berkata: " Isteri
(atau isteri raja yang mulia) menggoda
‫ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬ pelayannya untuk menundukkan
(kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada
dirinya

dari berpa- Yusuf besar tipu daya sesung- tipu daya ka- dari pelayannya itu sangat mendalam. Sesungguhnya
linglah 28 kamu guhnya mu (wanita)
kami memandangnya dalam kesesatan yang
min kaidikunn inna kaida (28) Yūsufu a`ridh `an
nyata".
31. Maka tatkala wanita itu (yakni Zulaikha)

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ‬ ‫ﲣﲤ‬ ‫ﲢ‬ ‫ﲡ‬ mendengar cercaan mereka, dia mengundang


wanita-wanita itu dan dia sediakan bagi mereka
orang-orang dari / ter- kamu (pr) sungguh ka- bagj /atas dosa dan mohon ini tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-
yang bersalah masuk mu(pr) kamu (pr) ampunlah kamu (pr) masing mereka sebuah pisau (untuk memotong
kunti minal khāthi- jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf):
"Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada
mereka". Maka tatkala wanita-wanita itu melihat
‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬ Yusuf, mereka kagum kepada (keelokan rupa)
Yusuf, dan mereka melukai (jari) tangannya dan
pelayan- meng- Al-`Aziz istri kota di wanita- dan ber- berkata: "Maha sempurna Alloh, ini bukanlah
nya goda wanita kata 29
manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah
(29) Wa -
malaikat yang mulia".

‫ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ‬
yang kese- da- memandangnya sungguh cinta sangat men- sesung- dirinya dari
30 nyata satan lam kami dalam guhnya
ā (30)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
dan dia tempat bagi dan dia me- kepada dia mengutus/ dengan (wanita itu) maka
berikan duduk mereka nyediakan mereka mengundang tipu daya mendengar ketika
Falammā sami`at bimakrihinna arsalat ilaihinna wa-a`tadat lahunna muttaka-aw wa-ātat

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
mereka ka- mereka maka atas/kepa- kelu- dan dia sebuah dari seorang masing-
gum padanya lihat dia tatkala da mereka arlah berkata pisau mereka masing
kulla wāĥidatim minhunna sik qālatikh ruj `alaihinn falammā ra- nahū

‫ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
malai- hanya- ini tidak ma- ini bukan- bagi Maha- dan mereka tangan-2 dan mereka
kat lah lain nusia lah Alloh sempurna berkata mereka memotong
waqath-tha`na aidiyahunna wa

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
dari aku telah dan sesung- kepada- kalian men- yang maka (wanita itu) yang
goda dia guhnya nya cela aku itu dia berkata 31 mulia
(31) Qālat fadzāli laqad rāwattuhū `an
‫ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
32. Wanita itu (yakni Zulaikha) berkata: "Itulah dia
yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya,
dan sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk
dan niscaya niscaya dia aku perintah- apa dia mela- ti- dan maka dia ber- dirinya
menundukkan dirinya (kepadaku) akan tetapi dia dia menjadi dipenjarakan kan padanya yang kukan dak jika lindung/menolak
menolak. Dan sesungguhnya jika dia tidak la-il lam ya layakūnam
mentaati apa yang aku perintahkan kepadanya,
niscaya dia akan dipenjarakan dan dia akan
termasuk golongan orang-orang yang hina".
33. Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih
‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka mereka seru/ dari apa kepa- lebih aku penjara Tuhan- (Yusuf) orang-2 yang dari/
kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan dari ajak aku yang daku sukai ku berkata 32 kecil /hina termasuk
aku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung (32)
untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah
aku termasuk orang-orang yang bodoh".
34. Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf ‫ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya orang-orang dari/ dan aku kepada aku cen- tipu-daya dariku Engkau dan kepada-
mereka. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi yang bodoh termasuk menjadi mereka derung mereka palingkan jika tidak nya
Maha Mengetahui. ilaih wa-illā tashrif `ann ashbu ilaihinna wa-akum minal
35. Kemudian timbul niat jahat pada mereka
setelah melihat tanda-tanda (kebenaran Yusuf)
bahwa mereka harus memenjarakannya sampai
suatu waktu.
‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬ ‫ﱰ ﱱ‬
36. Dan bersama dengan dia masuk pula ke dalam Maha Dia sesungguh- tipu daya daripada- maka Dia Tu- untuknya maka memper-
Mendengar nya Dia mereka nya (Yusuf) palingkan hannya (Yusuf) kenankan doa 33
penjara dua orang pemuda. Berkatalah salah
(33)
seorang di antara keduanya: "Sesungguhnya aku
bermimpi, bahwa aku memeras anggur". Dan
yang lain berkata: "Sesungguhnya aku bermimpi,
bahwa aku membawa roti di atas kepalaku, ‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
sebagian roti itu dimakan burung". Berikanlah mereka harus me- tanda- mereka apa se- dari bagi mulai/ kemu- Maha
kepada kami takwil mimpi itu; sesungguhnya kami menjarakannya tanda melihat yang sudah mereka timbul dian 34 Mengetahui
memandang kamu termasuk orang-orang yang (34) Tsumma badā lahum mim ba`di mā ra-awul āyāti layasjununnahū
pandai (menakwilkan mimpi).
37. Yusuf berkata: "Tidak disampaikan kepada
kamu berdua makanan yang akan diberikan ‫ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ‬
kepadamu melainkan aku telah dapat
salah satu dari ber- dua orang penjara bersama dan beberapa sampai/
menerangkan jenis makanan itu, sebelum makanan
keduanya kata pemuda dia masuk 35 waktu sehingga
itu sampai kepadamu. Yang demikian itu adalah
ĥ (35) Wa
sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku oleh
Tuhanku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan
agama orang-orang yang tidak beriman kepada
Alloh, sedang mereka ingkar kepada hari akhirat.
‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
di atas aku mem- aku melihat/ sungguh yang dan ber- anggur aku me- aku meli- sungguh
bawa bermimpi aku lain kata meras hat /mimpi aku
ā wa

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
dari/ter- kami me- sungguh dengan beritakan dari / seba- burung me- roti kepa-
masuk mandangmu kami takwilnya kepada kami giannya makan laku
rak k
kuluth thairu minh nabbiknā bitak

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
aku beritakan melain- yang kalian makan- sampai kepada tidak (Yusuf) orang-orang yang
padamu berdua kan direzekikannya an kalian berdua berkata 36 berbuat kebaikan
(36) Qāla lā yak k
tukumā

‫ﲱ ﲲ ﲳﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ ﲻ‬
aku telah sungguh Tuhan- mengajarkan dari sebagi- yang demi- dia sampai kepa- sebe- dengan
tinggalkan aku ku kepadaku an apa kian itu damu berdua lum takwilnya
bitak yak

‫ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄﳅ ﳆ‬
orang-orang me- dengan hari dan /sedang kepada mereka tidak kaum/ agama
37 yang kafir reka akhirat mereka Alloh beriman orang-2
millata qaumil lā yukminūna billāhi wahum bil-ākhirati hum kāfirūn (37)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ‬ 38. Dan aku pengikut agama nenek moyangku
yaitu Ibrahim, Ishaq
ada/ tidak dan dan Ibrahim bapak- agama dan aku bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu
patut Ya`qub Ishaq bapakku mengikuti apapun dengan Alloh. Yang demikian itu adalah
Watta - -is-ĥāqa waya`qūb mā kāna dari karunia Alloh kepada kami dan kepada
manusia (semua); tetapi kebanyakan manusia
tidak bersyukur.
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ 39. Hai kedua penghuni penjara, manakah yang
baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu
dan atas Alloh karunia dari yang de- sesuatu dari dengan kami me- untuk bagi ataukah Alloh Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?
atas kami mikian itu Alloh nyekutukan kami
k 40. Kamu tidak menyembah yang selain Alloh
dzālika min fadhlil lāhi `alainā wa`alan
kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang
kamu dan nenek moyangmu membuat-buat nama

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬ itu. Alloh tidak menurunkan suatu keteranganpun


tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah
wahai kedua (mereka) tidak manusia keba- akan manusia kepunyaan Alloh. Dia telah memerintahkan agar
penghuni 38 bersyukur nyakan tetapi kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama
nāsi walākinna aktsaran nāsi lā yasykurūn (38) Yā-shāĥibayis yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui".
41. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ‬ ‫ﰾ‬ ‫ﰼ ﰽ‬ seorang diantara kamu berdua, akan memberi
minuman tuannya dengan khamar; adapun yang
Maha- Maha Alloh atau- lebih yang berpisah-pisah/ apakah penjara
seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung
perkasa Esa kah baik bermacam-2 tuhan-2
sijni a-arbābum mutafarriqūna khairun amil lāhul wāĥidul qahhār memakan sebagian dari kepalanya. Telah
diputuskan perkara yang kamu berdua tanyakan
kepadaku".
‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ 42. Dan Yusuf berkata kepada orang yang
diketahuinya akan selamat diantara mereka
kalian (kalian) menamakannya/ nama- ke- selain dari kalian me- tidak berdua: "Terangkanlah keadaanku kepada
membuat-buatnya nama cuali Dia/Alloh nyembah 39 tuanmu". Maka syaitan menjadikan dia lupa
(39) - menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya.
Karena itu tetaplah dia (Yusuf) dalam penjara

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
beberapa tahun lamanya.

kepunya- ke- hukum/ke- tidak- keterangan/ dari dengan- Alloh menu- tidak dan bapak-2 /nenek
an Alloh cuali putusan itu lah kekuasaan nya runkan moyang kalian
wa- - anzalal lāhu bihā min sulthān inil ĥukmu illā lillāh

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
kebanyak- akan yang lurus agama demikian kepada kecuali/ kalian agar Dia perin-
an tetapi itulah Dia selain sembah jangan tahkan
yyāh lākinna aktsaran

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
salah seorang ada- penjara wahai kedua (mereka) tidak manusia
dari kalian berdua pun penghuni 40 mengetahui
nāsi lā ya`lamūn (40) Yā-

‫ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
burung lalu maka akan yang dan arak tuan- akan mem-
memakan disalib lain adapun nya beri minum
ā wa-ammal ākharu fayushlabu fatakkuluth thairu

‫ﲈ‬ ‫ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ‬
kepada dan (Yusuf) kalian berdua pada- yang perkara dipu- kepa- dari /se-
orang yang berkata 41 tanyakan padaku nya tuskan lanya bagian
mir rak (41) Wa

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ‬ ‫ﲉ‬
maka menja- tuan di sisi terangkan di antara sela- sesung- (dia)menyang-
dikan ia lupa kamu keadaanku keduanya mat guhnya ia ka/yakin
-ansāhusy
43. Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka
dari kaumnya): "Sesungguhnya aku bermimpi ‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ‬
melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk tahun sebagian/ penjara da- maka (Yu- tuan- mene- setan
dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus- beberapa lam suf) tetap nya rangkan
kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan
tujuh bulir (gandum) yang lain kering". Hai orang-
orang yang terkemuka: "Terangkanlah kepadaku
tentang takwil mimpiku itu jika kamu dapat
menakwilkan mimpi".
‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
44. Mereka menjawab: "(Itu) adalah mimpi-mimpi memakan gemuk sapi tujuh melihat/ sungguh raja dan
mereka betina bermimpi aku berkata 42
yang kosong dan kami sekali-kali tidak tahu k
(42) Wa kuluhunna
menakwilkan mimpi itu".
45. Dan berkatalah orang yang selamat diantara
mereka berdua dan teringat (kepada Yusuf)
sesudah beberapa waktu lamanya: "aku akan ‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪﲫ‬ ‫ﲤ‬
memberitakan kepadamu tentang (orang yang kering dan yang hijau tangkai dan kurus tujuh
pandai) menakwilkan mimpi itu, maka utuslah aku lain tujuh (sapi)
(kepadanya)". sab`un `ijāfuw wasab`a sumbulātin khudriw wa-ukhara yābisāt
46. (Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf,
dia berseru): "Yusuf, hai orang yang amat
dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang ‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang
kalian bagi kalian jika mimpiku da- terangkan- orang-2 yang wahai
dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-
43 takbirkan mimpi adalah lam lah kepadaku terkemuka
kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan -ayyuhal mala- k
yāya in kuntum lirrukyā ta`burūn (43)
tujuh bulir (gandum) yang lain kering agar aku
kembali kepada orang-orang itu, supaya mereka
mengetahui (takwil mimpi itu)".
47. Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh
‫ﰦ ﰧ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa orang-2 yang mimpi dengan kami dan ti- mimpi kosong mereka
yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulir 44 mengetahui takwil daklah berkata
gandum itu kecuali sedikit untuk kamu makan. -ghātsu aĥlāmiw wamā naĥnu bitak (44)
48. Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang
kamu simpan untuk menghadapi tahun sulit itu,
kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kamu
dengan aku akan beri aku umat/ sesu- dan di antara sela- orang dan
simpan. takwilnya tahu kalian lama dah teringat keduanya mat yang berkata
dakara ba`da ummatin ana unabbi-ukum bitak

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬
sapi tujuh ten- jelaskan orang yang wahai Yusuf maka utus-
betina tang pada kami paling benar 45 lah aku
fa-arsilūn (45)

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬ ‫ﰼ ﰽ‬ ‫ﰻ‬
yang tangkai dan yang tujuh memakan gemuk
hijau tujuh kurus (sapi) mereka
simāniy yakkuluhunna sab`un `ijāfuw wasab`i sumbulātin khudhriw

‫ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
(Yusuf) mereka supaya manusia/ ke- (aku) agar kering dan yang
berkata 46 mengetahui mereka orang-2 pada kembali aku lain
wa-u ilan nāsi la`allahum ya`lamūn (46) Qāla

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
ke- tang- pada maka ting- kalian maka seperti tahun tujuh kalian
cuali kainya galkan ia tuai apa yang biasa bertanam
-aban famā ĥa-shattum fadzarū

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
mereka amat tujuh demiki- sesu- dari da- kemu- kalian dari apa sedikit
memakan sulit (tahun) an/ itu dah tang dian 47 makan yang
k
kulūn (47) Tsumma yak k
kulna
‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ‬ 49. Kemudian setelah itu akan datang tahun,
dimana manusia diberi hujan (dengan cukup) dan
demikian/ sesu- dari da- kemu- kalian dari apa sedikit kecu- bagi kalian apa di masa itu mereka memeras anggur".
itu dah tang dian 48 simpan (bibit) ali mereka sediakan yang 50. Raja berkata: "Bawalah dia kepadaku". Maka
(48) Tsumma ya k tatkala utusan itu datang kepada Yusuf,
berkatalah Yusuf: "Kembalilah kepada tuanmu
dan tanyakanlah kepadanya bagaimana dengan
‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬ wanita-wanita yang telah melukai tangannya.
Sesungguhnya Tuhanku, Maha Mengetahui tipu
bawalah raja dan mereka meme- dan pa- manusia diberi pada- tahun daya mereka".
kepadaku berkata 49 ras anggur danya hujan nya
51. Raja berkata (kepada wanita-wanita itu):
(49) Waqālal malikuk
"Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda
Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?"

‫ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬ Mereka berkata: "Maha Sempurna Alloh, kami


tiada mengetahui sesuatu keburukanpun dari
halnya bagai- maka tanya- tuan kepa- kem- (Yusuf) utusan datang ke- maka dengan- Yusuf (atau isteri raja yang
mana kan padanya kamu da balilah berkata padanya tatkala nya/dia mulia): "Sekarang jelaslah kebenaran itu, akulah
-ahur rasūlu qālar ji` ilā rabbika fas-alhu mā bālun yang menggodanya untuk menundukkan dirinya
(kepadaku), dan sesungguhnya dia termasuk
orang-orang yang benar".
‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ 52. (Yusuf berkata): "Yang demikian itu agar dia
( atau raja yang mulia) mengetahui bahwa
(raja) Maha Me- dengan tipu- Tuhan- sesung- tangan mereka yang wanita-
sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya
berkata 50 ngetahui daya mereka ku guhnya mereka memotong wanita
ketika dia tidak ada (di rumah), dan bahwasanya
- (50) Qāla
Alloh tidak meridai tipu daya orang-orang yang
berkhianat.

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬ 53. (13) ۞ Dan aku tidak membebaskan diriku


(dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu
bagi Maha- mereka dirinya dari Yusuf kalian ke- kalian (wanita-2) apa selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu
Alloh sempurna berkata menggoda tika bicarakan yang yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya
mā khathbukunna idz rāwattunna yūsufa `an nafsih qulna ĥāsya lillāhi Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
54. Dan raja berkata: "Bawalah Yusuf kepadaku,

‫ﲮ‬ ‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬
agar aku memilih dia sebagai orang yang dekat
kepadaku". Maka tatkala raja telah bercakap-
cakap dengan dia, dia (raja itu) berkata:
jelaslah se- Al-`Aziz istri berkata kebu- dari atasnya kami tidak
"Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi
karang rukan ketahui
k
qālatim ra- -ĥashal seorang yang berkedudukan tinggi lagi dipercayai
pada sisi kami".

‫ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬
yang de- orang-orang sungguh dan sesung- dirinya dari aku meng- aku kebe-
mikian itu 51 yang benar termasuk guhnya dia godanya naran
ĥaq - (51) Dzālika

‫ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄﳅ ﳆ‬
orang-2 yang tipu memberi ti- Alloh dan se- ketika mengkhia- ti- bahwa agar dia
52 berkhianat daya petunjuk dak sungguhnya tidak ada natinya dak aku tahu
lam akhunhu bilghaibi wa- - (52)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
diberi apa (naf- kecu- pada selalu nafsu itu sesung- diriku/ aku mem- Dan
rahmat su) yang ali kejahatan menyuruh guhnya nafsuku bebaskan tidak
Wa - - -i illā mā raĥima

‫ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
aku memi- dengan- bawalah raja dan Maha Pe- Maha Pe- Tuhan- sesung- Tuhan-
lihnya nya kepadaku berkata 53 nyayang ngampun ku guhnya ku
k
(53) Waqālal maliku -hu

‫ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
orang yang
(Yusuf) yang keduduk- di sisi hari sesungguh- dia bercakap-2 maka kepadaku/
berkata 54 dipercaya an tinggi kami ini nya kamu berkata dengannya tatkala untuk diriku
(54) Qālaj
55. Berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan
negara (Mesir) ini; sesungguhnya aku adalah
‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan". dan de- yang ber- seorang sungguh bumi/ bendaha- atas jadikan-
56. Dan demikianlah Kami memberi kedudukan mikianlah 55 pengetahuan penjaga aku negeri ini rawan lah aku
kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa - (55) Wakadzālika
penuh) pergi menuju kemana saja ia kehendaki di
bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami
kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak ‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ‬
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat
Kami dia ke- di mana darinya dia bumi/ di kepada Kami membe-
baik.
limpahkan hendaki saja tinggal negeri ini Yusuf ri kedudukan
57. Dan sesungguhnya pahala akhirat itu lebih k
makkannā liyūsufa fil ardhi yatabawwa-
baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu
bertakwa.
58. Dan saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir)
lalu mereka masuk ke (tempat) Yusuf. Maka Yusuf
‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
mengenal mereka, sedang mereka tidak kenal dan sung- orang-2 yang pahala Kami menyia- dan Kami siapa dengan rah-
(lagi) kepadanya. guh pahala 56 berbuat baik nyiakan tidak kehendaki yang mat Kami
k
59. Dan tatkala Yusuf menyiapkan bahan wa (56) Wala-ajrul
makanan untuk mereka, ia berkata: "Bawalah
kepadaku saudaramu yang seayah dengan kamu
(yakni Bunyamin), tidakkah kamu melihat bahwa ‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
aku menyempurnakan sukatan dan aku adalah
saudara- dan (mereka) dan adalah (mereka) bagi orang- lebih akhirat
sebaik-baik penerima tamu? saudara datang 57 bertakwa mereka beriman orang yang baik
60. Jika kamu tidak membawanya kepadaku, ākhir kānū yattaqūn (57) Wa -a ikhwatu
maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi dari
aku dan jangan kamu mendekatiku".
61. Mereka berkata: " kami akan membujuk
ayahnya untuk membawanya (ke mari) dan
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
sesungguhnya kami benar-benar akan dan orang-orang yang kepa- dan/ sedang maka dia me- atasnya/ lalu mereka Yusuf
melaksanakan hal itu". ketika 58 tidak mengenal danya mereka ngenal mereka kepadanya masuk
62. Yusuf berkata kepada pelayan-pelayannya: yūsufa fadakhalū `alaihi fa`arafahum wahum lahū munkirūn (58) Walammā
"Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan
mereka) ke dalam karung-karung mereka, supaya
mereka mengetahui (barang-barang penukar
‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ‬
kepunyaan mereka) apabila mereka telah kembali kalian tidak- ayah dari bagi dengan datangkanlah dia dengan bekal dia menyiapkan
kepada keluarganya, mudah-mudahan mereka lihat lah kalian kalian saudara kepadaku berkata mereka bekal mereka
kembali lagi". jahhazahum bijahāzihim qālak -

‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
maka dengan- kalian ba- tidak maka penerima sebaik- dan sukatan aku sem- bahwa
tak ada nya wa padaku jika 59 tamu baik aku (takaran) purnakan aku
-ana khairul mun (59) Fail lam tak

‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
ayah- darinya kami akan mereka kalian men- dan dari sisiku/ bagi su-
nya membujuk berkata 60 dekatiku jangan dari padaku kalian katan
būn (60) Qālū sanurāwidu `anhu abāhu

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
karung-2 da- barang-2 jadikan/ kepada pe- dan ia (Yusuf) benar-benar dan sung-
mereka lam mereka masukkan layan-pelayannya berkata 61 yg melaksanakan guh kami
wa-innā lafā`ilūn (61) Waqāla lifityānihij `alū bidhā`

‫ﲩ‬ ‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
mereka supaya keluarganya ke- mereka te- apa- mereka me- supaya
kembali mereka pada lah kembali bila ngetahuinya mereka
la`allahu ji`ūn

‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
sukatan dari dicegah/ti- wahai mereka ayah kepa- mereka maka
kami dak diberi Ayah kami berkata mereka da kembali tatkala 62
(62) -abānā muni`a minnal kailu
‫ﲺ ﲻ‬ ‫ﲸ ﲹ‬ ‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬ 63. Maka tatkala mereka telah kembali kepada
ayah mereka (yakni , mereka berkata:
benar-benar orang- pada- dan sung- kami menda- saudara bersama maka "Wahai ayah kami, kami tidak akan mendapat
63 orang yang menjaga nya guh kami pat sukatan kami kami kirimlah sukatan (gandum) lagi, (jika tidak membawa
fa- -innā lahū laĥāfizhūn (63) saudara kami), sebab itu biarkanlah saudara kami
pergi bersama-sama kami supaya kami mendapat
sukatan, dan sesungguhnya kami benar-benar
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ akan menjaga saudara kami itu".
64.
dari sauda- atas aku memper- sebagai- kecu- atas- aku memper- apakah/ ia (Ya`qub) mempercayakan Bunyamin kepadamu, kecuali
ranya cayai kalian mana/ seperti ali nya cayai kalian bagaimana berkata seperti aku telah mempercayakan saudaranya
(Yusuf) kepada kamu dahulu?". Maka Alloh adalah
sebaik-baik Penjaga dan Dia Maha Penyayang di

‫ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ antara para penyayang.


65. Tatkala mereka membuka barang-barangnya,
mereka dan para Maha dan penjaga sebaik- maka sebelumnya/ mereka menemukan kembali barang-barang
membuka tatkala 64 penyayang Penyayang Dia baik Alloh dahulu (penukaran) mereka dikembalikan kepada
qabl fallāhu khairun ĥāfizhā wahuwa arĥamur rāĥi (64) Walammā fataĥū mereka. Mereka berkata: "Wahai ayah kami, apa
lagi yang kita inginkan. Ini barang-barang kita
dikembalikan kepada kita, dan kami akan dapat
‫ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ‬ ‫ﰵ‬ ‫ﰴ‬ ‫ﰳ‬ memberi makan keluarga kami, dan kami akan
dapat memelihara saudara kami, dan kami akan
wahai Ba- mereka kepada dikemba- barang-barang mereka me- barang-2 mendapat tambahan sukatan (gandum) seberat
pak kami berkata mereka likan mereka nemukan mereka
beban seekor unta. Itu adalah sukatan yang
-abānā
mudah (bagi raja Mesir)".
66. aku sekali-kali tidak akan

‫ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ melepaskan Bunyamin (pergi) bersama-sama


kamu, sebelum kamu memberikan kepadaku janji
dan kami akan keluarga dan kita kepada dikemba- barang-barang ini kami apa yang teguh atas nama Alloh, bahwa kamu pasti
memelihara kita beri makan kita likan kami inginkan yang akan membawa Bunyamin kembali kepadaku,
naĥfazhu kecuali jika kamu dikepung musuh". Tatkala

berkata: "Alloh adalah Saksi terhadap apa yang


‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬ kita ucapkan (ini)".
67. anak-anakku
tidak ia (Ya`qub) yang sukatan demikian/ seekor sukatan dan kami da- saudara
janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu
akan berkata 65 mudah itu unta (seberat) pat tambahan kita
pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu
(65) Qāla lan
gerbang yang berlainan; namun demikian, aku
tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun
‫ﱘ ﱙ‬ ‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ ‫ﱐﱑﱒ‬ dari (takdir) Alloh. Keputusan menetapkan
(sesuatu) hanyalah hak Alloh; kepada-Nya-lah aku
kecu- dengan- pasti kalian da- Alloh dari/ janji yang kalian datangkan sehing- bersama-2 aku mele- bertawakal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-
ali nya tangkan kepadaku atas teguh kepadaku ga kalian paskannya orang yang bertawakal berserah diri".
ursilahū ma`akum ĥattā tuktūni mautsiqam minal lāhi latak

‫ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
ia
penjaga/ kalian apa atas Alloh (Ya`qub) janji mereka maka pada dikepung bah-
saksi ucapkan yang berkata mereka memberinya tatkala kalian wa
-

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
pintu- dari dan masuk- yang pintu dari kalian ja- hai anak- dan ia (Ya`qub)
pintu lah kalian satu gerbang masuk ngan anakku berkata 66
(66) Waqāla yābaniyya lā tadkhulū mim bābiw wāĥidiw wadkhulū min abwābim

‫ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
hanya- keputus- tidak sedikit dari Alloh dari dari aku dapat dan yang berlain-
lah an ada pun pada kalian melepaskan tidak lain
k
mutafarriqah wa inil ĥukmu illā

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬ ‫ﲈ ﲉ‬ ‫ﲅﲆ ﲇ‬
dan orang-2 yang hendaknya dan kepa- aku berta- kepada- bagi
ketika 67 bertawakal berserah diri da-Nya wakal Nya Alloh
lillāh `alaihi tawakkaltu wa`alaihi falyatawakkalil mutawakkilūn (67) Walammā
‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
68. Dan tatkala mereka masuk menurut yang
diperintahkan ayah mereka, maka (cara yang
mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka dari mele- ada tidak- ayah memerintah- sekiranya dari mereka
sedikitpun dari takdir Alloh, akan tetapi itu hanya mereka paskan lah mereka kan mereka menurut masuk
h
ditetapkannya. Dan sesungguhnya dia mempunyai
pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan
kepadanya. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui.
‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ ﲣ‬
69. Dan tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf. dan sesung- ia tetap- Ya`qub diri pa- hajat/ke- kecuali/ sedi- dari Alloh dari
Yusuf membawa saudaranya (Bunyamin) ke guhnya dia kannya da inginan hanya kit pun
tempatnya, Yusuf berkata: "Sesungguhnya aku minal lāhi min syai- -innahū
(ini) adalah saudaramu, maka janganlah kamu
berduka cita terhadap apa yang telah mereka
kerjakan". ‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ‬
70. Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka mengetahui tidak manusia ke- akan Kami telah karena penge- sungguh
bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan piala banyakan tetapi mengajarnya apa yang tahuan punya
(tempat minum) ke dalam karung saudaranya. ladzū `ilmil limā `allamnāhu walākinna aktsaran nāsi lā ya`lamūn
Kemudian berteriaklah seseorang yang
menyerukan: "Hai kafilah, sesungguhnya kamu
adalah orang-orang yang mencuri".
71. Mereka menjawab, sambil menghadap kepada
‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
penyeru-penyeru itu: "Barang apakah yang hilang ia (Yusuf) sauda- kepa- ia mem- Yusuf atas/ mereka dan
berkata ranya danya bawa ke masuk tatkala 68
dari kamu?"
72. Penyeru-penyeru itu berkata: "kami (68) Walammā dakha qāla
kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat
mengembalikan piala itu akan memperoleh bahan
makanan (seberat) beban unta, dan aku jamin ‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ‬
itu". mereka adalah terha- kamu maka (adalah) aku sungguh
73. Saudara-saudara Yusuf menjawab: "Demi 69 kerjakan mereka dap apa berduka cita jangan saudaramu aku
Alloh sesungguhnya kamu mengetahui bahwa -is bimā kānū ya`malūn (69)
kami datang bukan untuk membuat kerusakan di
negeri (Mesir ini) dan kami bukanlah para
pencuri". ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
74. Mereka berkata: "Tetapi apa hukuman
kemu- sauda- karung da- piala / tem- ia jadikan/ dengan persiap- ia menyiapkan maka
baginya jika kamu betul-betul pendusta? "
dian ranya lam pat minum masukkan an mereka untuk mereka tatkala
75. Mereka menjawab: "hukuman baginya, ialah
pada siapa diketemukan (barang yang hilang)
dalam karungnya, maka dia sendirilah yang
dihukum". Demikianlah kami memberi
pembalasan kepada orang-orang yang zalim.
‫ﰯ‬ ‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
dan/sambil mereka pasti para sesungguh- kafilah wahai orang yang berseru
mereka menghadap berkata 70 pencuri nya kalian menyeru
adz-dzana mu-adz- nakum lasāriqūn (70) Qālū wa-aqbalū

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ ‫ﰰ‬
raja alat takar kami ke- mereka kalian ke- apa/ba- atas/kepa-
hilangan berkata 71 hilangan rang apa da mereka
`alaihim mādzā tafqidūn (71) Qālū nafqidu shuwā`al maliki

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
demi mereka orang yang terha- dan unta (makanan) dengan- datang/ me- dan ba-
Alloh berkata 72 menjamin dapnya aku seberat nya ngembalikan gi siapa
waliman - - (72) Qālū tallāhi

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
orang-2 yang kami dan bu- bumi/ di untuk mem- kami tidak kalian telah sesung-
mencuri kanlah negeri ini buat kerusakan datang mengetahui guhnya
laqad `alimtum mā jik

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
balasan- mereka orang-orang kalian jika balas- maka mereka
nya berkata 74 yang berdusta adalah annya apa berkata 73
(73) - (74) -uhū

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
orang-orang Kami beri demi- (menerima) maka karung- da- dikete- siapa
yang zalim pembalasan kianlah balasannya dia nya lam mukan yang
maw w -uh
‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬ 76. Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-
karung mereka sebelum (memeriksa) karung
dari ia mengeluar- kemu- sauda- karung/ sebe- dengan karung- maka (Yusuf) saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan
kannya (piala) dian ranya wadah lum karung mereka mulai 75 piala raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah
(75) Fabada-a bi-au`iyatihim qabla - hā miw Kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf.
Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya
menurut undang-undang raja, kecuali Alloh
‫ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬ menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang
sauda- untuk mengambil/ patut/ tidak untuk Kami demi- sauda- wadah/
yang Kami kehendaki; dan di atas tiap-tiap orang
ranya menghukum dapat Yusuf mengatur kianlah ranya karung yang berpengetahuan itu ada lagi yang lebih
- kadzālika kidnā liyūsuf mā kāna liyak khudza akhāhu mengetahui.
77. ۞ Mereka berkata: "Jika ia mencuri, maka
sesungguhnya, telah pernah mencuri pula
‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ‬ saudaranya sebelum itu". Maka Yusuf
menyembunyikan kejengkelan itu pada dirinya dan
Kami ke- siapa derajat Kami Alloh menghen- bah- kecu- raja peraturan/ da-
tidak menampakkan kejengkelan itu kepada
hendaki yang tinggikan daki wa ali undang-2 lam
k mereka. dia berkata (dalam hatinya): " Kamu lebih
-
buruk kedudukanmu (atau sifat-sifatmu) dan Alloh
Maha Mengetahui apa yang kamu terangkan itu".
‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬ 78. (atau raja
yang mulia), sesungguhnya ia mempunyai ayah
dia jika mereka yang lebih ilmu yang tiap-tiap dan yang sudah lanjut usia, lantaran itu ambillah salah
mencuri berkata 76 mengetahui memiliki di atas seorang di antara kami sebagai ganti ia,
wa (76) sesungguhnya kami melihat kamu termasuk
orang-orang yang berbuat baik".

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬ 79. Berkata Yusuf: " aku mohon perlindungan


kepada Alloh dari menahan seorang, kecuali orang
dirinya dalam/ Yusuf maka menyem- sebelumnya dari bagi- sauda- telah maka yang kami ketemukan harta benda kami padanya,
pada bunyikannya nya ranya mencuri sungguh jika kami berbuat demikian, maka benar-benarlah
faqad saraqa akhul lahū min qabl fa- kami orang-orang yang zalim".
80. Maka tatkala mereka berputus asa dari

‫ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ (putusan) Yusuf, mereka menyendiri sambil


berunding dengan berbisik-bisik. Berkatalah yang
dengan lebih me- dan kedudukan lebih kalian ia ber- kepada ia menam- dan tertua diantara mereka: "Tidakkah kamu ketahui
apa yang ngetahui Alloh buruk kata mereka pakkannya tidak bahwa sesungguhnya ayahmu telah mengambil
walam yubdihā lahum qāla antum syarrum makānaw wallāhu a`lamu bimā janji dari kamu dengan nama Alloh dan sebelum
itu kamu telah menyia-nyiakan Yusuf. Sebab itu
aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir, sampai
‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ‬ ayahku mengizinkan kepadaku (untuk kembali),
atau Alloh memberi keputusan terhadapku. Dan
sekali yang tua ayah bagi- sesung- Al-`Aziz/ wahai mereka kalian sifatkan/
Dia adalah Hakim yang terbaik".
nya guhnya yang mulia berkata 77 terangkan
tashifūn (77) -

‫ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
orang-2 yang dari /ter- kami meli- sungguh kedudukan- salah seorang maka
78 berbuat baik masuk hat kamu kami nya /gantinya di antara kami ambillah
fakhudz aĥadanā makānah innā narāka minal muĥsi (78)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ ﰩ‬
sungguh di sisinya/ harta ben- kami orang kecu- kami bah- (pada) mohon per- ia (Yusuf)
kami padanya da kami dapati yang ali menahan wa Alloh lindungan berkata
Qāla ma`ādzal lāhi an nak

‫ﰰ ﰱ ﰲﰳ‬ ‫ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ ‫ﰪ‬


sambil mereka darinya mereka maka tentu orang-2 jika de-
berbisik menyendiri (Yusuf) berputus asa tatkala 79 yang zalim mikian
idzal lazhālimūn (79) Falammas tai-asū minhu khalashū najiyyā

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
atas telah sung- ayah bahwa- kalian tidak- yang tertua di ber-
kalian mengambil guh kalian sanya ketahui kah antara mereka kata

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
aku mening- maka Yusuf pa- kalian me- apa dan (nama) dari/ janji
galkan tidak akan da nyia-nyiakan yang sebelum itu Alloh dengan
mautsiqam minal lāhi wamin
81. Kembalilah kepada ayahmu dan katakanlah:
"Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah ‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
mencuri, dan kami hanya menyaksikan apa yang para sebaik- dan kepada Alloh memberi atau ayah- kepa- mengizin- sehing- bumi/
kami ketahui, dan sekali-kali kami tidak dapat hakim baik Dia aku keputusan ku daku kan ga negeri
menjaga (atau mengetahui) barang yang gaib. ardha ĥattā yakdzan huwa khairul ĥā
82. Dan tanyalah (penduduk) negeri yang kami
berada di situ, dan kafilah yang kami datang
bersama kafilah itu, dan sesungguhnya kami ‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ‬
adalah orang-orang yang benar".
telah anak sesung- wahai Ayah dan ayah ke- kembali-
83. mencuri kamu guhnya kami katakan kalian pada lah 80
memandang baik perbuatan (yang buruk) itu. Maka (80) -
kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Mudah-
mudahan Alloh mendatangkan mereka semua
kepadaku; sesungguhnya Dialah Yang Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana".
‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
84. (yakni orang-orang kepada kami dan ti- kami dengan selain/ kami me- dan
yang mengetahui yang gaib adalah daklah ketahui apa yang kecuali nyaksikan tidak
anak-anaknya) seraya berkata: "Aduhai duka citaku
wam
terhadap Yusuf", dan kedua matanya menjadi
putih karena kesedihan dan dia adalah orang yang
menahan amarah (terhadap anak-anaknya).
85. Mereka berkata: "Demi Alloh, kamu ‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ‬
senantiasa mengingat Yusuf, sehingga kamu di da- kami datang yang dan di dalam- kami berada yang negeri dan ta-
mengidap penyakit yang berat atau termasuk lamnya bersama kafilah nya /di sana nyakanlah 81
orang-orang yang binasa". (81) Was-
86.
kepada Alloh aku mengadukan kesusahan dan
kesedihanku, dan aku mengetahui dari Alloh apa ‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ‬
yang tidak kamu ketahui". per- diri bagi meman- bahkan/ ia (Ya`qub) sungguh orang-2 dan sung-
87. Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah kara kalian kalian dang baik hanya berkata 82 yang benar guh kami
berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan wa-innā lashādiqūn (82) Qāla bal sawwalat lakum anfusukum amrā
kamu berputus asa dari rahmat Alloh.
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat
Alloh, melainkan kaum yang kafir". ‫ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ‬
Dia sesung- semua- dengan akan mendatang- Alloh mudah- yang maka
guhnya Dia nya mereka kan kepadaku mudahan baik kesabaran
fa yak ā innahū huwal

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
atas aduhai du- dan ia dari dan ia Mahabijaksana Maha Me-
ka citaku berkata mereka berpaling 83 ngetahui
(83) Watawallā `anhum wa -asafā `alā

‫ﲛ ﲜ‬ ‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
orang yang me- maka /akan kesedihan dari/ kedua dan men- Yusuf
84 nahan amarah tetapi ia karena matanya jadi putih
yūsufa wabyadh- (84)

‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
penyakit adalah sehingga Yusuf (engkau) engkau demi mereka
yang berat engkau mengingat senantiasa Alloh berkata
Qālū tallāhi tafta-ū tadzkuru yūsufa ĥattā takūna ĥaradhan

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬
kesu- aku meng- sesungguh- (Ya`qub) orang-orang dari/ ter- engkau atau
sahanku adukan nya hanyalah berkata 85 yang binasa masuk
(85) -

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬
kalian tidak apa Alloh dari dan aku Alloh ke- dan kese-
86 mengetahui yang mengetahui pada dihanku
waĥ -a`lamu minal lāhi mā lā ta`lamūn (86)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
kalian dan dan sau- Yusuf dari/ maka cari- pergilah hai anak-
putus asa jangan daranya tentang lah / selidiki kalian anakku
Yābaniyyadz habū fataĥassasū miy yūsufa wa- -asū
‫ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ 88. Maka ketika mereka masuk ke (tempat)
(atau raja
(orang-orang) kaum melain- Alloh rahmat dari berpu- ti- sesung- Alloh rahmat dari yang mulia), kami dan keluarga kami telah ditimpa
yang kafir kan tus asa dak guhnya kesengsaraan dan kami datang membawa barang-
mir rauĥil lāh innahū lā yai-asu mir rauĥil lāhi illal qaumul kāfirūn barang yang tak berharga, maka sempurnakanlah
sukatan untuk kami, dan bersedekahlah kepada
kami, sesungguhnya Alloh memberi balasan kepada
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬ orang-orang yang bersedekah".
89. Yusuf berkata: "Apakah kamu mengetahui
keseng- dan ke- telah me- Al-`Aziz/ wahai mereka kepadanya mereka maka
saraan luarga kami nimpa kami yang mulia berkata (Yusuf) masuk ketika 87
(kejelekan) apa yang telah kamu lakukan terhadap
(87) Falammā dakhalū `alaihi qā - -ahlanadh dhurru Yusuf dan saudaranya, ketika itu kamu tidak
mengetahui (akibat) perbuatanmu itu?".
90. Mereka berkata: "Apakah kamu ini benar-
‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ‬ benar Yusuf?". Yusuf menjawab: " akulah Yusuf
dan ini saudaraku. Sesungguhnya Alloh telah
atas/ke- dan berse- sukatan untuk maka sem- tak ber- dengan dan kami melimpahkan karunia-Nya kepada kami".
pada kami dekahlah kami purnakanlah harga barang-barang datang
Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan
wajiknā bibidhā`atim muzjātin fa-aufi lanal kaila watashaddaq `alainā
bersabar, maka sesungguhnya Alloh tidak menyia-
nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik"
‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬ 91. Mereka berkata: "Demi Alloh, sesungguhnya
Alloh telah melebihkan kamu atas kami, dan
kalian apa kalian apa- Yusuf orang-orang yang memberi Alloh sesung- sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
lakukan yang mengetahui kah berkata 88 bersedekah balasan guhnya bersalah (atau berdosa)".
innal lāha yajzil mutashaddi (88) Qāla hal `alimtum mā fa`altum 92. dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada
cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Alloh

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ mengampuni kamu, dan Dia Maha Penyayang di


antara para penyayang".
apakah sung- mereka orang-orang yang kalian ketika dan terhadap
93. Pergilah kamu dengan membawa baju
guh kamu berkata 89 tidak menyadari saudaranya Yusuf kemejaku ini, lalu letakkanlah baju kemejaku itu
biyūsufa wa- jāhilūn (89) -innaka kewajah ayahku, nanti ia akan melihat kembali;
dan bawalah keluargamu semua kepadaku".

‫ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
Alloh telah melim- sung- sau- dan Yusuf aku ia berkata/ Yusuf benar-2
pahkan karunia guh daraku ini menjawab kamu
la-anta yūsuf qāla ana yūsufu wa

‫ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
pahala Dia me- tidak Alloh maka dan ber- ber- barang bahwa- atas
nyia-nyiakan sungguh sabar takwa siapa sanya kami
`alainā innahū may yattaqi wayashbir fa-

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
atas Alloh telah mele- sesung- demi mereka orang-2 yang
kami bihkan kamu guhnya Alloh berkata 90 berbuat baik
(90) Qālū tallāhi laqad ātsarakal lāhu `alainā

‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ ‫ﱾ‬ ‫ﱼ ﱽ‬
atas cercaan tak ia (Yusuf) sungguh orang-2 kami dan
kalian ada berkata 91 yang bersalah sungguh
wa-in kunnā lakhāthi- (91)

‫ﲌ ﲍ‬ ‫ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ‬
para Maha dan kepada Alloh mengam- hari
92 penyayang Penyayang Dia kalian puni ini
yaum yaghfirul lāhu lakum wa (92)

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ‬
melihat dia akan ayahku wajah atas lalu letak- ini dengan baju pergilah
bisa kan ia gamisku kalian
k
Idz- hādzā fa-

‫ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲚﲛ‬ ‫ﲙ‬ ‫ﲘ‬


telah berang- dan semuanya dengan ke- dan bawalah
kat/ keluar tatkala 93 luarga kalian kepadaku
wak - (93) Walammā fashalatil
94. Tatkala kafilah itu telah ke luar (dari negeri
Mesir), berkata ayah mereka: "Sesungguhnya aku ‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
mencium bau Yusuf, sekiranya kamu tidak bah- sekiranya Yusuf bau aku menda- sesungguh- ayah berkata kafilah
menuduhku lemah akal (tentu kamu wa tidak pat /mencium nya aku mereka
membenarkan aku)". - an
95. Keluarganya berkata: "Demi Alloh,
sesungguhnya kamu masih dalam kekeliruanmu
yang dahulu". ‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
96. Tatkala telah tiba pembawa kabar gembira itu,
yang dahulu kekeliruan benar-2 sungguh demi mereka kalian menuduh-
maka diletakkannya baju kemeja Yusuf itu ke 95 dalam engkau Alloh berkata 94 ku lemah akal
tufannidūn (94) (95)

kepadamu, bahwa aku mengetahui dari Alloh apa


yang tidak kamu ketahui".
97. Mereka berkata: "Wahai ayah kami,
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬
mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa- (Ya`qub) dapat lalu dia wajahnya atas ia meletak- pembawa ka- telah da- bah- maka
dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang- berkata melihat kembali (Ya`qub) kannya bar gembira tang/ tiba wa tatkala
orang yang bersalah (atau berdosa)". - rā qāla
98. aku akan memohonkan
ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". ‫ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
99. Maka tatkala mereka masuk ke (tempat)
mereka kalian tidak apa Alloh dari aku me- sungguh kepada aku ka- tidak-
Yusuf: Yusuf merangkul ibu dan ayahnya dan dia
berkata 96 ketahui yang ngetahui aku kalian takan lah
berkata: "Masuklah kamu ke negeri Mesir, - `lamūn (96) Qālū
allāh (artinya jika Alloh menghendaki) dalam
keadaan aman".
100. Dan ia menaikkan kedua ibu-bapaknya ke
atas singgasana. Dan mereka (semua) merebahkan
‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
diri seraya sujud kepada Yusuf. Dan berkata Yusuf: nanti (Ya`qub) orang-2 yang adalah sungguh dosa-dosa bagi mohonkan- wahai
"Wahai ayahku inilah takwil mimpiku yang dahulu berkata 97 bersalah kami kami kami kami lah ampunan Ayah kami
itu; sesungguhnya Tuhanku telah menjadikan - - (97) Qāla saufa
mimpiku itu suatu kenyataan. Dan sesungguhnya

‫ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia
mengeluarkan aku dari penjara dan ketika
membawa kamu dari dusun padang pasir, setelah
maka Maha Maha Dia sungguh kepada bagi aku akan mo-
syaitan merusakkan (hubungan) antaraku dan tatkala 98 Penyayang Pengampun Dia Tuhanku kalian honkan ampun
saudara-saudaraku. Sesungguhnya Tuhanku Maha (98) Falammā
Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana. ‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ ‫ﱊ‬
negeri masuklah dan dia kedua ibu kepa- dia Yusuf atas mereka
Mesir kalian berkata bapaknya danya hampiri masuk
dakhalū `al qālad khulū mishra

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
dan mereka singga- di atas kedua ibu dan dia keadaan Alloh menghen- jika
tersungkur sana bapaknya menaikkan 99 aman daki
- (99) Warafa`a abawaihi `alal `arsyi wakharrū

‫ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ‬
telah men- sung- sebelumnya/ mimpiku takwil/ ini wahai dan (Yusuf) bersujud kepa-
jadikannya guh dahulu pengertian ayahku berkata danya
k k
lahū sujjadā wa -abati hādzā ta yāya minqablu qad ja`alahā

‫ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
dengan dan Dia penjara dari Dia menge- ke- pada- Dia telah dan benar/ Tuhan-
kalian datangkan luarkanku tika ku berbuat baik sungguh kenyataan ku
ā wa -a bikum

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ ﲇ‬
sesung- saudaraku dan antara setan meng- bah- sesu- dari dusun dari
guhnya antara aku ganggu wa dah
minal badwi mim ba`di an nazaghasy syaithānu
‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬ 101. ۞ Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah
menganugerahkan kepadaku sebagian kerajaan
Tu- Maha- Maha Me- Dia sungguh Dia ke- terha- Maha Le- Tuhan- dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil
hanku 100 bijaksana ngetahui Dia hendaki dap apa mah-lembut ku mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi.
k
(100) Rabbi Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat,
wafatkanlah aku sebagai orang Islam dan
gabungkanlah aku dengan orang-orang yang
‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ‬ saleh.
102. Demikian itu (adalah) sebagian berita-berita
Pen- mimpi pengertian/ dari dan Engkau kerajaan dari Engkau telah sung- yang gaib yang Kami wahyukan kepadamu
cipta takbir ajarkan padaku anugerahi aku guh
k (Muhammad); padahal kamu tidak berada
disamping mereka, ketika mereka bersepakat
mengatur tipu muslihat (untuk memasukkan Yusuf

‫ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ‬ ‫ﲞ‬ ke dalam sumur).


103. Dan sebagian besar manusia tidak akan
wafatkan- dan dunia di pe- Engkau dan langit
beriman, walaupun kamu sangat menginginkan
lah aku akhirat lindungku bumi (mereka) beriman.
samāwāti wal- wal-ākhirah 104. Dan kamu sekali-kali tidak meminta upah
kepada mereka (terhadap seruanmu ini), sebab
(seruan) itu tidak lain hanyalah pengajaran bagi
‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬ ‫ﲩ‬ ‫ﲨ‬ semesta alam.
105. Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan
gaib berita-2 dari se- demiki- dengan orang-2 dan gabung- sebagai Alloh) di langit dan di bumi yang mereka lalui,
bagian an itu 101 yang saleh kan aku orang Islam
sedang mereka berpaling dari semua tanda-tanda
muslimaw wa- - -il ghaibi (kekuasaan Alloh) itu.
106. Dan sebagian besar dari mereka tidak

‫ﲺ‬ ‫ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬ beriman kepada Alloh, bahkan


mempersekutukan Alloh.
mereka

mereka meng- dan perkara mereka ketika pada sisi kamu dan kepada Kami wah- 107. Apakah mereka merasa aman dari
atur tipu daya mereka mereka berkumpul mereka berada tidak kamu yukannya kedatangan siksa Alloh yang meliputi mereka, atau
hum yamkurūn kedatangan kiamat kepada mereka secara
mendadak, sedang mereka tidak menyadari?

‫ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ‬
beriman kamu sangat walau- manusia keba- dan
103 menginginkan pun nyakan tidaklah 102
(102) lau ĥarashta bimuk

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ‬
bagi se- pelajaran/ kecuali dia tidak upah dari atas- kamu me- dan
104 mesta alam peringatan lain nya minta mereka tidak
Wamā tas-aluhum `alaihi min ajr in huwa illā dzikrul lil`āla (104)

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
atas- mereka dan langit di tanda- dari dan banyak
nya melalui bumi tanda sekali
Waka-ayyim min āyatin fis samāwāti wal-ardhi yamurrūna `alaihā

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
kecu- kepada kebanyakan beriman dan orang-orang darinya dan me-
ali Alloh mereka tidak 105 yang berpaling reka
wahum `anhā mu`ridhūn (105) Wamā yukminu aktsaruhum billāhi illā

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
Alloh siksa dari yang datang ke- untuk apakah mereka orang-orang dan/ sedang
meliputi pada mereka merasa aman 106 musyrik mereka
k
wahum musyrikūn (106) Afa- tiyahum ghāsyiyatum min `adzābil lāhi

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
ini kata- mereka tidak dan/ se- dengan kiamat datang atau
kanlah 107 menyadari dang mereka tiba-tiba kepada mereka
au taktiyahumus sā`atu baghtataw wahum lā yasy`urūn (107)
108. Katakanlah: "Inilah jalan (agama Islam)ku,
aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak ‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ‬
(kamu) kepada Alloh dengan bukti yang nyata, Mahasuci mengi- dan orang- aku keyakinan atas Alloh ke- aku jalanku
Maha Suci Alloh, dan aku tidaklah termasuk kutiku orang yang pada berseru
orang-orang yang musyrik". subĥānal
109. Kami tidak mengutus sebelum kamu,
melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu
kepadanya di antara penduduk negeri. Apakah
mereka tidak bepergian di muka bumi, lalu mereka
‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum dari Kami dan orang-orang dari/ aku dan Alloh
kamu mengutus tidak 108 yang musyrik termasuk tidaklah
sebelum mereka (yang mendustakan rasul) dan
lāhi wa (108) Wa
sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik
bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah
kamu memikirkan hal itu?
110. Sehingga apabila para rasul tidak
‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
mempunyai harapan lagi (tentang keimanan di mereka apakah negeri/ pendu- dari /di kepada Kami beri orang ke-
mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah bepergian tidak kota duk antara mereka wahyu laki-laki cuali
didustakan, datanglah kepada para rasul itu
pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang-orang

‫ﱼ ﱽﱾ‬ ‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬ ‫ﱷ‬
yang Kami kehendaki. Dan tidak dapat ditolak siksa
Kami dari orang-orang yang berdosa.
111. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu
sebelum orang-2 akibat/ ke- adalah bagai- maka/ lalu bumi
terdapat pengajaran bagi orang-orang yang
mereka yang sudahan mana mereka melihat
mempunyai akal. Al Qurān itu bukanlah cerita yang ardhi fayanzhurū k qablihim
dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-
kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala
sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kaum yang beriman.
‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
se- kalian apakah (mereka) bagi orang- lebih akhirat dan sungguh
hingga 109 memikirkan tidak bertakwa orang yang baik kampung
(109) Ĥ

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬ ‫ﲉ ﲊ‬
datang kepa- telah sung- bahwa dan mereka para putus apa-
da mereka didustakan guh mereka meyakini rasul asa bila
idzas tai-asar rusulu wa -ahum

‫ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
orang-orang kaum dari siksa di- dan Kami orang-2 maka /lalu pertolong-
yang berdosa Kami tolak tidak kehendaki yang diselamatkan an Kami
k
walā yuraddu bak

‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ‬
tidak bagi yang peng- kisah-kisah pada adalah sesung-
mempunyai akal ajaran mereka guhnya 110
(110) Laqad kāna -shihim `ibratul li-ulil-albāb mākāna

‫ﲫ‬ ‫ﲪ‬ ‫ﲩ‬ ‫ﲨ‬ ‫ﲧ‬ ‫ﲦ‬


sebelumnya (kitab-kitab) membenarkan akan tetapi dibuat-buat cerita-
yang cerita
ĥ

‫ﲲﲳ ﲴ‬ ‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
mereka bagi dan dan sesuatu segala dan men-
111 beriman kaum rahmat petunjuk jelaskan
-iw wahudaw waraĥmatal liqaumiy yukminūn (111)
‫ﰩﰶ‬ (Guruh)
Surah ke-13
Suratu d 43 Ayat. Makkiyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1. . Ini adalah ayat-ayat Al Kitab


(Al Qurān). Dan Kitab (Al Qurān) yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu itu adalah benar: akan
‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepada
Al Qurān).
benar Tuhan dari kepada diturun- dan Kitab ayat- ini Alif L m 2. Alloh-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang
kamu kamu kan yang ayat M m Rā (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
Alif rā tilka āyātul kitāb wal
matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
waktu yang ditentukan. Alloh mengatur urusan
(makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda
(kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini
dengan langit mening- yang Alloh mereka ti- manusia kebanyak- akan
tanpa gikan 1 beriman dak an tetapi pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.
walākinna aktsaran nāsi lā yukminūn (1) 3. Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi
dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai
pada bumi. Dan menjadikan pada bumi semua
‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ‬ buah-buahan berpasang-pasangan,
menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya
Alloh

masing- dan matahari dan Dia me- `Arsy di atas Dia berse- kemu- kalian tiang pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
masing bulan nundukkan mayam dian melihatnya
(kebesaran Alloh) bagi kaum yang memikirkan.
`amadin taraunahā tsummas tawā `alal `arsy wasakh-kharasy syamsa walqamara kulluy 4. Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang
berdampingan, dan kebun-kebun anggur,

‫ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬ tanaman-tanaman dan pohon korma yang


bercabang dan yang tidak bercabang, disirami
dengan supaya tanda- Dia men- urusan Dia ditentukan hingga beredar dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian
pertemuan kalian tanda jelaskan mengatur waktu tanam-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang
-ajalim musammā yudabbirul amra yufash- -i rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kebesaran Alloh) bagi kaum
yang berpikir.
‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
gunung- pada- dan Dia bumi memben- yang dan kalian Tuhan
gunung nya menjadikan tangkan Dia 2 meyakini kalian
rabbikum tūqinūn (2)

‫ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
malam Dia menu- dua berpasang- pada- Dia men- buah- semua dan dan sungai-
tupkan pasangan nya jadikan buahan dari sungai
wa-anhārā wa -syil lailan

‫ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
bumi dan berpikir bagi sungguh yang pa- sesung- siang
di 3 kaum yang tanda-2 demikian da guhnya
nahār -āyātil liqaumiy yatafakkarūn (3) Wafil ardhi

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
bercabang dan pohon dan tanaman- anggur dari dan kebun- berdam- bagian-
kurma tanaman kebun pingan bagian
qitha`um mutajāwirātuw wajannātum min a`nābiw wazar`uw wa

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
sebagian atas sebagian dan Kami satu dengan disirami bercabang dan
yang lain melebihkan (sama) air tidak
waghairu shi -iw wāĥidiw wanufadh-dhilu ba`dhahā `alā ba`dhin

‫ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
mereka berpikir bagi sungguh yang de- pa- sesung- rasa dalam/
4 kaum tanda-2 mikian da guhnya tentang
fil ukul zālika la-āyātil liqaumiy ya`qilūn (4)
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
5. ۞ Dan jika (ada sesuatu) yang kamu
herankan, maka yang patut mengherankan adalah
ucapan mereka: "Apabila kami telah menjadi ciptaan akan apa ka- tanah kami apakah perkataan maka yang kamu dan
tanah, apakah kami sesungguhnya akan menjadi mi benar-2 apabila mereka mengherankan herankan jika
(dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?" Wa-in ta`jab fa`ajabun qauluhum a-idzā kunnā turāban a-
Mereka itulah orang-orang yang kafir kepada
Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang
dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
‫ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ‬
6. Mereka meminta kepadamu supaya belenggu dan me- kepada mereka orang-orang mereka yang baru
reka itu Tuhan mereka kafir yang itu
disegerakan (datangnya) siksa, sebelum (mereka
-ik - -ikal aghlālu
meminta) kebaikan, padahal telah terjadi
bermacam-macam contoh siksa sebelum mereka.
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai
ampunan (yang luas) bagi manusia atas kezaliman
‫ﲠ ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
mereka, dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar (mereka) di da- me- api/ penghuni dan me- leher pa-
sangat keras siksa-Nya. 5 kekal lamnya reka neraka reka itu mereka da
7. Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa - -ika ash-ĥābun nār
tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu
tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya
kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan ‫ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰡ‬ ‫ﰠ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬
bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi
dari telah lewat/ dan kebaikan sebe- kejelekan/ dan mereka memintamu
petunjuk.
terjadi sungguh lum siksa untuk dipercepat
8. Alloh mengetahui apa yang dikandung oleh Wayasta`jilūnaka bissayyi-ati qablal ĥasanati waqad khalat min
setiap perempuan, dan kandungan (dalam) rahim
yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan
segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya.
9. Yang mengetahui semua yang gaib dan yang
‫ﰥ ﰦﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ‬
nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi. kezaliman atas bagi ampunan sungguh Tuhan dan beberapa sebelum
10. Sama saja (bagi Alloh), siapa diantaramu yang mereka manusia mempunyai kamu sungguh contoh mereka
merahasiakan ucapannya, dan siapa yang qablihimul matsulāt wa-inna rabbaka ladzū maghfiratil linnāsi `alā zhulmihim
berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang
bersembunyi di malam hari dan yang berjalan
(menampakkan diri) di siang hari. ‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
mengapa mereka orang-2 dan siksaan-Nya sungguh Tuhan dan
tidak kafir yang berkata 6 sangat keras kamu sungguh
wa- (6)

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ‬
pemberi kaum dan bagi pemberi kamu sungguh Tuhan- dari suatu kepada- diturun-
petunjuk tiap-tiap peringatan hanyalah nya tanda nya kan
unzila `alaihi āyatum mir rabbih likulli qaumin hād

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
kandungan kurang dan perem- tiap- dikan- apa Dia me- Alloh
rahim sempurna apa puan tiap dung yang ngetahui 7
(7) Allāhu ya`lamu mā taĥmilu kullu untsā wa

‫ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
yang Yang dengan pada sisi- sesuatu dan tiap-2/ ber- dan
gaib mengetahui 8 ukuran Nya segala tambah apa yang
wamā tazdād wakullu syai-in `indahū bimiqdār (8) `ālimul ghaibi

‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬ ‫ﱛ‬ ‫ﱚ‬
meraha- siapa di antara sama Mahatinggi Mahabesar dan yang
siakan yang kalian saja 9 tampak
wasy- (9) -um minkum man asarral

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
dan yang pada malam yang dia dan si- dengan- menampakkan/ dan si- perkataan/
berjalan hari bersembunyi apa yang nya terus terang apa yang ucapan
qaula waman man huwa mustakhfim billaili wasāribum

‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
mereka bela- dan dua tangan- anta- dari (malaikat-2) bagi- pada siang
menjaganya kangnya dari nya/depannya ra pengiring nya 10 hari
binnahār (10) Lahū mu fazhūnahū
‫ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ‬ 11. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang
selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
ada pada diri me- apa mereka sehing- ada pada apa Dia me- tidak Alloh sesung- Alloh perin- dari/ belakangnya, mereka menjaganya atas perintah
reka sendiri yang mengubah ga suatu kaum yang ngubah guhnya tah atas Alloh. Sesungguhnya Alloh tidak merubah keadaan
min amril lāh innal lāha lā yughayyiru mā biqaumin ĥattā yughayyirū mā bi-anfusihim suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan
yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila
Alloh menghendaki keburukan terhadap sesuatu
‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬ kaum, maka kaum itu tidak dapat menolak
keburukan itu; dan sekali-kali tak ada pelindung
dari selain dari bagi dan ti- bagi- yang me- maka kebu- suatu Alloh meng- dan
bagi mereka selain Dia.
Dia mereka dak ada nya nolak tidak ada rukan kaum hendaki jika
wa- -an falā maradda lah wa 12. Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat
kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan
harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.
‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬ 13. Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Alloh,
(demikian pula) para malaikat karena takut
dan menimbulkan kilat memperlihatkan Yang Dia- pelin- kepada-Nya, dan Alloh melepaskan halilintar, lalu
harapan ketakutan kepada kalian lah 11 dung menimpakan halilintar itu kepada siapa yang Dia
wāl (11) Huwal l thama`aw kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan
tentang Alloh, dan Dialah Tuhan Yang Maha keras

‫ﲦ ﲧ‬ ‫ﲢﲣ ﲤ ﲥ‬ ‫ﲡ‬ ‫ﲠ‬ siksa-Nya.


14. Hanya bagi Alloh-lah (hak mengabulkan) doa
dengan guruh dan tebal/ awan dan Dia yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka
memuji-Nya bertasbih 12 mendung mengadakan sembah selain Alloh tidak dapat memperkenankan
wayunsyi-us saĥābats tsiqāl (12) Wa sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang
yang membukakan kedua telapak tangannya ke
dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal
‫ﲭ ﲮ ﲯ‬ ‫ﲪﲫ ﲬ‬ ‫ﲩ‬ ‫ﲨ‬ air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan doa
(ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia
dengan- maka/ lalu halilintar dan Dia takut ke- dari/ dan
belaka.
nya mengenai melepaskan pada-Nya karena malaikat
- 15. Hanya kepada Alloh-lah sujud (patuh) siapa
yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan
sendiri ataupun terpaksa, (dan sujud pula) bayang-
‫ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ‬ bayang mereka di waktu pagi dan petang hari. [۩]
16. Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan
siksa-Nya sangat / Maha- dan Alloh ten- (mereka) ber- dan/namun Dia ke- siapa bumi?" Jawablah: "Alloh". Katakanlah: "Maka
13 keras Dia tang bantah-bantah mereka hendaki yang patutkah kamu mengambil pelindung-
-u wahum yujādilūna fil lāhi wa (13) pelindungmu selain Alloh, padahal mereka tidak
menguasai kemanfaatan dan tidak (pula)

‫ﰞ ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬ kemudaratan bagi diri mereka sendiri?".


Katakanlah: "Apakah sama orang buta dengan
mela- sesuatu bagi mereka mem- tidak selain dari (mereka) dan mere- (yang) doa bagi orang yang dapat melihat, atau samakah gelap
inkan mereka perkenankan dapat Dia menyembah ka yang benar Dia gulita dan terang benderang; apakah mereka
Lahū da`watul ĥaqq wal um bisyai-in illā menjadikan beberapa sekutu bagi Alloh yang
dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga
kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan
‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ mereka?" Katakanlah: "Alloh adalah Pencipta
segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa
orang-2 doa dan sampai ke- dia dan (kepada) supaya air ke dua telapak seperti orang
lagi Maha Perkasa".
kafir tidaklah padanya tidak mulutnya sampai dalam tangannya yang membuka
kabāsithi kaffai -i liyablugha fāhu wamā huwa bibālighih wa -

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
taat/atas ke- dan langit di siapa ber- dan kepa- kesesatan/ da- kecu-
mauan sendiri bumi yang sujud da Alloh 14 sia-sia lam ali
(14) Walillāhi yasjudu man fis samāwāti wal-ardhi thau`aw

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
langit Tuhan siapa- kata- dan pada waktu dan bayang-2 dan
kah kanlah 15 petang pagi mereka terpaksa
wakarhaw wazhilāluhum bilghuduwwi wal-āshāl (15) Qul mar rabbus samāwāti

‫ﱍﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
bagi diri me- mereka ti- pelindung- selain dari patutkah kalian kata- Alloh kata- dan
reka sendiri menguasai dak pelindung Dia mengambil kanlah kanlah bumi
wal-ardhi qulil lāh qul afattakhadztum -a lā yamlikūna li-anfusihim

‫ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
sama apa- atau orang yang orang sama apa- kata- kemu- dan keman-
kah dapat melihat buta kah kanlah daratan tidak faatan
naf`aw walā dharrā qul hal yastawil a`mā wal
17. Alloh telah menurunkan air (hujan) dari langit,
maka mengalirlah air hujan itu di lembah-lembah ‫ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
menurut ukuran air tersebut, maka arus itu cip- sehingga seperti mereka beberapa bagi mereka atau- dan ca- gelap
membawa buih yang mengambang. Dan dari apa taan serupa ciptaan-Nya menciptakan sekutu Alloh menjadikan kah haya gulita
(yakni logam) yang mereka lebur dalam api untuk zhulumātu wannūr -
membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buih
logam itu seperti buih arus itu. Demikianlah Alloh
membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan ‫ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
yang batil. Adapun buih itu, akan hilang tak
dari Dia (Alloh) telah Maha- Maha dan sesu- se- Pen- Alloh kata- atas
berharga; adapun yang memberi manfaat kepada
menurunkan 16 perkasa Esa Dia atu gala cipta kanlah mereka
manusia, maka sesuatu yang memberi manfaat itu `alaihim qulil lāhu khāliqu kulli syai-iw wahuwal wāĥidul qahhār (16) Anzala minas
tetap di bumi. Demikianlah Alloh membuat
perumpamaan-perumpamaan.
18. Bagi orang-orang yang memenuhi seruan
Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan
‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ‬
orang-orang yang tidak memenuhi seruan mengem- buih arus maka dengan u- lembah- maka meng- air langit
Tuhannya, sekiranya mereka mempunyai semua bang membawa kurannya lembah alirlah ia
(kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) - -an fasālat audiyatum biqadarihā faĥtamalas sailu zabadar rābiyā
sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus
dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu
disediakan baginya hisab (atau perhitungan) yang ‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ‬
buruk dan tempat kediaman mereka ialah demi- sepertinya buih kese- atau perhi- mencari/ api da- atas- mereka dan dari
Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kianlah (buih arus) nangan asan membuat lam nya bakar/lebur apa yang
kediaman. wa -a ĥilyatin au matā`in zabadum mitsluh kadzālika
19. ۞ Apakah orang yang mengetahui
bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari
Tuhanmu itu benar, sama dengan orang yang ‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ‬
buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja
apa dan tak ber- maka akan buih maka dan benar Alloh membuat
yang dapat mengambil pelajaran, yang adapun harga hilang adapun batil
20. (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Alloh yadhribul lāhul ĥaqqa walbāthil fa-ammaz zabadu fayadz- -a wa-ammā mā
dan tidak merusak perjanjian,
21. dan orang-orang yang menghubungkan apa-
apa yang Alloh perintahkan supaya dihubungkan,
dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut
‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ‬
kepada hisab yang buruk. perumpamaan- Alloh membuat demiki- bumi di maka ia bagi memberi
17 perumpamaan anlah tetap manusia manfaat
yanfa`un nāsa fayamkutsu fil ardh kadzālika yadhribul lāhul amtsāl (17)

‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬
bagi- mereka meme- tidak dan orang- pembalasan bagi Tuhan mereka meme- bagi orang-
Nya nuhi seruan orang yang yang baik mereka nuhi seruan orang yang

‫ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆﳇ‬
dengan- niscaya mere- beserta- dan seperti/ semu- bumi di apa bagi sekiranya
nya ka menebus nya sebanyak itu anya yang mereka
lau-ann mitslahū ma`ahū laftadau bih

‫ﳍ ﳎﳏ ﳐ ﳑﳒ ﳓ‬ ‫ﳈ ﳉ ﳊ ﳋﳌ‬
tempat dan se- Jahanam dan tempat kedi- hisab/ buruk bagi mereka
18 kembali buruk-2 aman mereka perhitungan mereka itu
- -ul ĥisābi wamakwāhum jahannamu wabiksal mihād (18)

‫ﰬ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ‬
mengambil sungguh buta dia seperti (adalah) Tuhan dari kepada diturun- bahwa- menge- apakah
pelajaran hanyalah orang benar kamu kamu kan sanya tahui orang

‫ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ‬
per- mereka dan Alloh dengan (mereka) orang-2 akal/ yang
janjian merusak tidak janji memenuhi yang 19 berakal punya
ulul albāb (19) Al -tsāq

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
Tuhan dan mereka disambung su- dengan- Alloh meme- apa (mereka) meng- dan orang-2
mereka takut paya nya rintahkan yang hubungkan yang 20
(20) Wal yakh-syauna rabbahum
‫ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ 22. Dan orang-orang yang sabar karena mencari
keridaan Tuhannya, mereka mendirikan salat, dan
Tuhan wajah/ mencari mereka dan orang- hisab/ buruk dan mere- menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan
mereka keridaan bersabar orang yang 21 perhitungan ka takut kepada mereka, secara sembunyi atau terang-
wa -al ĥisāb (21) Wal -a wajhi rabbihim terangan serta menolak kejahatan dengan
kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat

‫ﱕ‬ ‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬ tempat kesudahan (yang baik),


23. (yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke
dan mereka dan terang- sem- Kami beri dari seba- dan mereka salat dan mereka dalamnya bersama-sama dengan orang-orang
menolak terangan bunyi rezeki mereka gian apa menginfakkan mendirikan yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya
wa-aqāmush shalāta wa-anfaqū mimmā razaqnāhum sirraw wa`alāniyataw wayadra-ūna dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat
masuk ke tempat-tempat mereka dari semua

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬ pintu;
24. (sambil mengucapkan): "Salāmun `alaikum
mereka me- Adn surga tempat kesu- bagi mereka kejahatan dengan
bimā shabartum (artinya: keselamatan atas kamu
masukinya 22 dahan mereka itu kebaikan disebabkan kesabaranmu)". Maka alangkah
bilĥasanatis sayyi- -ika lahum `uqbad dār (22) Jannātu `adniy yadkhulūnahā baiknya tempat kesudahan itu.
25. Orang-orang yang merusak janji Alloh setelah
diikrarkan dengan teguh dan mereka memutuskan
‫ﱮ‬ ‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬ apa-apa yang Alloh perintahkan supaya
dihubungkan dan mereka membuat kerusakan di
mereka dan para dan anak dan pasangan- bapak-2 dari berbuat dan
masuk malaikat cucu mereka pasangan mereka mereka baik / saleh orang yang
muka bumi, orang-orang itulah yang memperoleh
-ihim wa-azwājihim wadzurriyyātihim wal -ikatu yadkhulūna kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang
buruk (yakni Jahanam).
26. Alloh meluaskan rezeki bagi siapa yang Dia
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ‬ kehendaki dan menyempitkan rezeki bagi siapa
yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan
maka
kehidupan dunia, padahal kehidupan dunia itu
tempat kesu- alangkah kesabaran dengan atas kesela- pintu- tiap-2/ dari atas
dahan nikmat kalian apa/ sebab kalian matan 23 pintu semua mereka
(dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah
`alaihim min kulli bāb (23) Salāmun `alaikum bimā shabartum fani`ma `uqbad dār kesenangan (yang sedikit).
27. Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak
diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda
‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬ (mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya Alloh menyesatkan siapa yang Dia
apa dan mereka diikrarkan sesu- dari Alloh janji mereka dan orang-
kehendaki dan Dia memberi petunjuk kepada
yang memutuskan dengan teguh dah merusak orang yang 24
siapa yang mau kembali kepada-Nya",
(24) yanqudhūna `ah
28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tenteram dengan mengingat
‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬ Alloh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Alloh-lah
hati menjadi tenteram.
kutukan bagi mereka muka di dan mereka mem- dihubung- su- dengan- Alloh meme-
mereka itu bumi buat kerusakan kan paya nya rintahkan
-ika lahumul la`natu

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ‬
dan mereka dan Dia Dia ke- bagi rezeki mela- Alloh tempat/ buruk dan bagi
bergembira sempitkan hendaki siapa yang pangkan 25 kediaman mereka
-ud dār (25) Allāhu yabsuth -u wayaqdir wafariĥū

‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ‬ ‫ﲟ ﲠﲡ‬
dan kesena- kecuali kehidupan da- dunia kehidup- dan/pada- dunia dengan
berkata 26 ngan (hanyalah) akhirat lam an hal tidaklah kehidupan
bilĥayātid dunyā wamal ĥayātud dunyā fil ākhirati illā matā` (26) Wayaqūlul

‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬
Dia me- Alloh sesung- kata- Tuhan- dari suatu atas- diturun- mengapa (mereka) orang-2
nyesatkan guhnya kanlah nya ayat nya kan tidak kafir yang
nzila `alaihi āyatum mir rabbih qul innal lāha yudhillu

‫ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬
dan menjadi mereka orang-2 kembali siapa kepada- dan Dia mem- Dia ke- siapa
tenteram beriman yang 27 yang Nya beri petunjuk hendaki yang
may- -u wa (27) tathma-innu

‫ﳄ ﳅ ﳆﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌﳍ ﳎ‬
hati menjadi Alloh dengan ingat- Alloh dengan hati
28 tenteram mengingat lah mengingat mereka
qulūbuhum bidzikril lāh alā bidzikril lāhi tathma-innul qulūb (28)
29. Orang-orang yang beriman dan beramal saleh,
bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali ‫ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰟ ﰠ‬ ‫ﰞ‬
yang baik (yakni surga). dan bagi kebaha- kebajikan/ dan mereka (mereka) orang-orang
30. Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada baik mereka giaan saleh beramal beriman yang
suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa `amilush shāliĥāti thūbā lahum waĥusnu
umat sebelum umat itu, supaya kamu
membacakan kepada mereka (Al Qurān) yang
Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka kafir
kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Katakanlah:
‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
"Dialah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Dia; hanya beberapa sebelumnya telah sung- suatu pa- Kami telah demi- tempat
kepada-Nya aku bertawakal dan hanya kepada- umat berlalu guh umat da utus kamu kianlah 29 kembali
Nya aku bertobat". ma-āb (29) mul
31. Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci)
yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat
digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh ‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ‬
karena kitab suci itu orang-orang yang sudah mati dengan Yang mereka dan kepada Kami yang atas agar kalian
dapat berbicara, (tentulah kitab suci itu adalah Al Maha Pemurah kafir mereka kamu wahyukan mereka bacakan
Qurān). Sebenarnya segala urusan itu adalah litatluwa `al hum yakfurūna birraĥmān
kepunyaan Alloh. Maka tidakkah orang-orang yang
beriman itu mengetahui bahwa seandainya Alloh
menghendaki (semua manusia beriman), tentu
Alloh memberi petunjuk kepada semua manusia.
‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa ber- dan ke- aku ber- kepada- Dia selain tuhan tidak Tuhan- Dia kata-
bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri 30 tobat pada-Nya tawakal Nya ada ku kanlah
atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman lāha illā huwa `alaihi tawakkaltu wa-ilaihi matāb (30)
mereka, sehingga datanglah janji Alloh.
Sesungguhnya Alloh tidak menyalahi janji.
32. Dan sesungguhnya telah diperolok-olokkan ‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
beberapa rasul sebelum kamu, maka Aku beri dapat atau bumi dengan- dipotong/ atau gunung- dengan- digon- (ada) sungguh dan se-
tangguh kepada orang-orang kafir itu, kemudian bicara nya terbelah gunung nya cangkan bacaan kiranya
Aku binasakan mereka. Alangkah hebatnya Walau anna qur-ānan suyyirat bihil jibālu au quth-thi`at bihil ardhu au kullima
siksaan-Ku itu!

‫ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
mereka orang-orang putus asa apakah semua- perkara/ milik bah- orang-2 dengan-
beriman yang tidak nya urusan Alloh kan yang mati nya
ā afalam yai-

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
mereka orang-2 dan semuanya manusia tentu Dia mem- Alloh menghen- sean- bah-
kafir yang senantiasa beri petunjuk daki dainya wa
- ā walā

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
datang sehingga kediaman dari dekat terjadi atau bencana mereka dengan menimpa
mereka ia perbuat sebab mereka
k
tiya

‫ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
beberapa telah di- dan sesung- janji menyalahi tidak Alloh sesung- Alloh janji
rasul perolok-2 guhnya 31 guhnya
wa`dul lāh innal lāha lā (31) Walaqadis tuhzi-a birusulim

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
adalah maka Aku binasa- kemu- mereka bagi orang- maka Aku mem- sebelum dari
bagaimana kan mereka dian kafir orang yang beri tangguh kamu
min qablika fa-

‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ‬
dan mereka ia dengan diri/ setiap atas/ menjaga Dia/ maka apakah siksaan-Ku
menjadikan perbuat apa yang jiwa terhadap Tuhan yang 32
`iqāb (32) -imun `alā kulli nafsim bimā kasabat waja`alū
‫ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ 33. Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap jiwa
terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan
atau- bumi di Dia me- tidak dengan kalian beritahu- atau sebutkanlah kata- beberapa bagi
yang lain)? Mereka menjadikan beberapa sekutu
kah ngetahuinya apa yang kan pada-Nya mereka kanlah sekutu Alloh bagi Alloh. Katakanlah: "Sebutkanlah sifat-sifat
-a qul sammūhum am tunabbi-ūnahū bimā lā ya`lamu fil ardhi am mereka itu". Atau apakah kamu hendak
memberitakan kepada Alloh apa yang tidak
diketahui-Nya di bumi, atau kamu mengatakan
‫ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬ (tentang hal itu) sekadar perkataan pada lahirnya
saja. Sebenarnya orang-orang kafir itu dijadikan
dari dan mereka tipu daya mereka bagi orang- dijadikan bah- perka- dari dengan (oleh syaitan) memandang baik tipu daya mereka
dihalangi mereka kafir orang yang baik /indah kan taan yang lahir dan mereka dihalangi dari jalan (yang benar). Dan
bizhāhirim minal qaul bal zuyyin shuddū `anis barang siapa yang disesatkan Alloh, maka baginya
tak ada seorangpun yang akan memberi petunjuk.

‫ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ‬
34. Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan
sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan
tak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari
kehidup- da- azab bagi yang me- dari ba- maka (oleh) menye- dan barang jalan
an lam mereka 33 nunjuki ginya tak ada Alloh satkan siapa
(azab) Alloh.
may yudhlilil lāhu famā lahū min hād (33) Lahum `adzābun fil ĥayātid 35. ۞ Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada
orang-orang yang takwa ialah (seperti taman);
mengalir sungai-sungai di bawahnya; senantiasa
‫ﳂ ﳃ ﳄ ﳅﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ‬ berbuah dan naungan yang teduh. Itulah tempat
kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa,
seorang dari Alloh dari bagi dan tak lebih akhirat dan sesung- dunia sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir
34 pelindung mereka ada berat guhnya azab ialah neraka.
dunyā wala`adzābul ākhirati asyaqq wamā lahum minal lāhi miw wāq (34) 36. Orang-orang yang telah Kami berikan kitab
kepada mereka bergembira dengan kitab (Al

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ‬
Qurān) yang diturunkan kepadamu, dan di antara
golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang
bersekutu, ada yang mengingkari sebagian isi kitab
sungai- bawah- dari mengalir orang-orang dijan- yang surga perum-
(Al Qurān) itu. Katakanlah "Sesungguhnya aku
sungai nya yang takwa jikan pamaan
hanya diperintah untuk menyembah Alloh dan
tidak mempersekutukan sesuatupun dengan Dia.
Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya
‫ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ‬ kepada-Nya aku kembali".
37. Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al
dan tempat (mereka) orang-orang tempat itulah dan na- kekal buahnya Qurān itu sebagai peraturan (yang benar) dalam
kesudahan bertakwa yang kesudahan ungannya bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti
-imuw wazhilluhā `uqbal hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan
kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung

‫ﰺ‬ ‫ﰹ‬ ‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬ ‫ﰴ‬


dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Alloh.

mereka Al-Kitab Kami berikan dan orang- neraka orang-orang


bergembira kepada mereka orang yang 35 kafir
(35) humul kitāba yafraĥūna

‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
aku di- sungguh kata- sebagian- menging- orang golongan dan dari/ kepada diturun- dengan
perintah hanyalah kanlah nya kari yang di antara kamu kan apa yang

‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
tempat dan kepa- aku ke- dengan aku me- dan Alloh aku me- untuk
36 kembali da-Nya menyeru pada-Nya Dia nyekutukan tidak nyembah /agar
a ilaihi ad`ū wa-ilaihi ma-āb (36)

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
sesudah hawa nafsu kamu dan sean- bahasa hukum/ Kami telah dan de-
mereka mengikuti dainya Arab peraturan menurunkannya mikianlah
Wakadzālika anzalnāhu ĥukman `arabiyyā wala-init taba`ta -ahum ba`damā

‫ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ‬
dan seorang dan seorang dari Alloh dari bagi tidak pengeta- dari datang
sungguh 37 pemelihara tidak pelindung kamu ada huan kepadamu
-aka minal `ilmi mā laka minal lāhi miw waliyyiw walā wāq (37) Walaqad
38. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus
beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami ‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ‬
memberikan kepada mereka, isteri-isteri dan
ada dan dan ke- istri-istri kepada dan Kami jadi- sebelum dari beberapa Kami telah
keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul tidak turunan mereka kan/berikan kamu rasul mengutus
mendatangkan sesuatu ayat (atau mukjizat) arsalnā rusulam min qablika waja`alnā lahum azwā-jaw wadzurriyyah wamā kāna
melainkan dengan izin Alloh. Bagi tiap-tiap masa
ada Kitab (yang tertentu).
39. Alloh menghapuskan apa yang Dia kehendaki
dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di
‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (atau Loh Kitab masa bagi Alloh dengan melain- dengan menda- untuk bagi seo-
mahfuz). 38 tiap-2 izin kan suatu ayat tangkan rang rasul
40. Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebagian lirasūlin ay yaktiya bi-āyatin illā bi-idznil lāh likulli ajalin kitāb (38)
(siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka atau

‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
Kami wafatkan kamu (hal itu tidak penting bagimu)
karena sesungguhnya tugasmu hanya
menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang
AI-kitab/ ibu/ dan di dan Dia me- Dia ke- apa Alloh meng-
menghisab amalan mereka.
39 loh mahfuz pokok sisi-Nya netapkan hendaki yang hapus
41. Dan apakah mereka tidak melihat bahwa
-u wayutsbit wa (39)
sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah
(orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-
daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya?
Dan Alloh menetapkan hukum (menurut kehendak-
‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan- atasmu maka sung- Kami wafat- atau Kami ancamkan yang sebagian Kami perlihat- apa dan
Nya; dan Dialah Yang Maha cepat hisab-Nya. guh hanyalah kan kamu kepada mereka kan padamu (siksa) jika
42. Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum Wa-im mā nuriyannaka ba`dh yannaka fa-innamā `alaikal
mereka (yakni orang kafir Mekah) telah

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬
mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu
adalah dalam kekuasaan Alloh. Dia mengetahui apa
yang diusahakan oleh setiap orang, dan orang-
Kami mengu- bumi/ Kami bahwa mereka apakah perhi- dan atas penyam-
orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat
ranginya daerah datangi Kami melihat tidak 40 tungannya Kami paiannya
kesudahan (yang baik) itu.
balāghu wa`alainal ĥisāb (40) Awalam yarau annā naktil ardha nanqushuhā
43. Berkatalah orang-orang kafir: " kamu bukan
seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah:
"Cukuplah Alloh menjadi Saksi antaraku dan kamu,
dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab
‫ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ‬
(yang masuk Islam)". Maha- dan bagi ketetapan yang dapat tidak mene- dan tepi- dari
cepat Dia hukum-Nya menolak ada tapkan Alloh tepinya
min athrāfihā wallāhu yaĥkumu lā mu`aqqiba liĥukmih wahuwa sarri`ul

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺﲻ‬
semua- tipu maka mi- sebelum dari orang membuat dan perhitungan
nya daya lik Alloh mereka yang tipu-daya sungguh 41
ĥisāb (41) Wa ā

‫ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ‬
tempat kesu- untuk orang-2 dan akan diri/ setiap diusa- apa Dia me-
42 (yang baik) dahan siapa kafir mengetahui orang hakan yang ngetahui
ya`lamu mā taksibu kullu nafs wasaya`lamul kuffāru liman `uqbad dār (42)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
dengan cukuplah kata- dijadikan se- kamu (mereka) orang-orang dan
Alloh kanlah orang rasul bukan kafir yang berkata
Wa kafarū lasta mursalā qul kafā billāhi

‫ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ‬
Al-Kitab ilmu di sisinya/ dan dan antara antara menjadi
43 mempunyai orang kalian aku saksi
ā man `indahū `ilmul kitāb (43)
‫ﰩﰷ‬
IBRAHIM
(Ibrahim)
Surah ke-14
52 Ayat. Makkiyyah
Suratu

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1. . (Ini adalah) Kitab (Al Qurān) yang


Kami turunkan kepadamu supaya kamu
mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada
‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ cahaya terang benderang dengan izin Tuhan
mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha
kegelapan-2 dari manusia supaya kamu kepada Kami menurun- Kitab Alif Kuasa lagi Maha Terpuji.
mengeluarkan kamu kannya L m Rā 2. Alloh-lah yang memiliki segala apa yang di
langit dan di bumi. Dan kecelakaanlah bagi orang-
orang kafir karena siksaan yang sangat pedih,
‫ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ‬ 3. (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai
kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, dan
Maha- Maha- jalan ke- Tuhan dengan cahaya ke- mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan
1 terpuji kuasa pada mereka izin terang pada Alloh dan menginginkan agar jalan Alloh itu
ilan nūri bi- (1) bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang
jauh.

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ‬ 4. Kami tidak mengutus seorang


melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia
rasulpun,

dan kece- bumi di dan apa langit di apa bagi- yang Alloh dapat memberi penjelasan dengan terang kepada
lakaan yang yang Nya mereka. Maka Alloh menyesatkan siapa yang Dia
fis samāwāti wamā fil ardh wawailul kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa
yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
‫ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ ‫ﰽ‬ 5. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa
dengan membawa ayat-ayat Kami, (dan Kami
mereka lebih orang-orang yang sangat siksaan dari/ bagi orang-
perintahkan kepadanya): "Keluarkanlah kaummu
menyukai yang 2 pedih karena orang kafir
(2) dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang
dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Alloh".
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬ tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi setiap orang
yang sabar dan banyak bersyukur.
Alloh jalan dari dan mereka meng- akhirat atas dunia kehidupan
halang-halangi
ĥayātad dunyā `alal ākhirati wa

‫ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
Kami dan yang jauh kese- dalam mereka bengkok dan mereka
mengutus tidak 3 satan itu menginginkannya
wayabghūnahā `iwajā - (3) Wa

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ‬
Alloh maka/lalu kepada agar ia kaum- dengan li- mela- seorang dari
menyesatkan mereka menjelaskan nya san/ bahasa inkan rasul

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
Maha- Maha- dan Dia ke- siapa dan Dia mem- Dia ke- siapa
bijaksana perkasa Dia hendaki yang beri petunjuk hendaki yang
k
- wa

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ ‫ﱰ ﱱ ﱲ‬
keluar- agar dengan ayat- Musa Kami telah dan sesung-
kanlah ayat Kami mengutus guhnya 4
(4) Walaqad arsalnā mūsā bi-

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ‬
dengan dan ingatkan- cahaya ke- kegelapan dari kaum
hari-hari lah mereka terang pada kamu
qaumaka minazh zhulumāti ilan nūri wadzakkirhum bi-ayyāmil
6. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Ingatlah nikmat Alloh atasmu ketika Dia
‫ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
menyelamatkan kamu dari ( pengikut- yang banyak orang yang bagi tiap- sungguh yang pada sesung- Alloh
pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa 5 bersyukur sabar tiap tanda-tanda demikian guhnya
yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki- kebesaran
lakimu, membiarkan hidup anak-anak lāh -āyātil likulli shabbārin syakūr (5)
perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
cobaan yang besar dari Tuhanmu".
7. Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
atas Alloh nikmat ingatlah kepada Musa ber- dan
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kalian kalian kaumnya kata ketika
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat- Wa-idz qāla mūsā liqaumihidz kurū ni`matal lāhi `alaikum
Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
8. Dan Musa berkata: "Jika kamu dan semua
orang yang ada di muka bumi mengingkari (nikmat
Alloh) maka sesungguhnya Alloh Maha Kaya lagi
‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬
Maha Terpuji". siksaan jelek/ mereka Fir`aun keluarga/ dari Dia menyela- ke-
9. Belumkah sampai kepadamu berita orang- pedih menyiksa kalian pengikut matkan kalian tika
orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, idz anjākum -al `adzābi
Tsamud dan orang-orang sesudah mereka. Tidak
ada yang mengetahui mereka selain Alloh. Telah
datang rasul-rasul kepada mereka (membawa)
‫ﰳ‬ ‫ﰱﰲ‬ ‫ﰰ‬ ‫ﰯ‬ ‫ﰮ‬
bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan dan anak-anak dan mereka anak-anak laki- dan mereka
tangannya ke mulutnya (karena kebencian), dan pada perempuan kalian membiarkan hidup laki kalian menyembelih
berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari wahyu wayudzabbiĥūna a - -akum wa
yang kamu disuruh menyampaikan wahyu itu

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
(kepada kami), dan sesungguhnya kami benar-
benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan
terhadap apa yang kamu serukan kepada kami ".
memak- ketika yang Tuhan dari cobaan yang
lumkan 6 besar kalian demikian itu
- (6) Wa-idz ta-adz-dzana

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
sesung- kalian dan sung- pasti Aku akan tam- kalian sungguh Tuhan
guhnya mengingkari guh jika bahkan kepada kalian bersyukur jika kalian
rabbukum la-in syakartum la- kum wala-in kafartum inna

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
bumi di dan orang- kalian kalian jika Musa dan sungguh sangat azab-
orang yang mengingkari berkata 7 keras/pedih Ku
(7) man fil ardhi

‫ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
orang-orang berita datang kepa- apakah Maha sungguh Alloh maka se- semu-
yang da kalian tidak 8 Terpuji Mahakaya sungguhnya anya
- (8) Alam yaktikum naba-

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ‬
dari dan orang- dan dan `Ad Nuh (yaitu) sebelum kalian
orang yang Tsamud kaum
min qablikum qaumi nūĥiw wa`ādiw wa-tsamūda wal

‫ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬
Dengan rasul-rasul telah datang Alloh selain mengetahui tidak sesudah
bukti-2 nyata mereka kepada mereka mereka mereka
ba`dihim lā ya`lamuhum illal lāh -at-hum rusuluhum bilbayyināti

‫ﱹ ﱺ‬ ‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
kalian dengan /ter- kami meng- sungguh dan mereka mulut di tangan lalu mereka
diutus hadap apa yang ingkari kami berkata mereka dalam mereka menutupkan
fa tum
‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ‬ 10. ۞ Berkata rasul-rasul mereka: "Apakah ada
keragu-raguan terhadap Alloh, Pencipta langit dan
ber- menggeli- kepada- kalian me- terhadap keragu- benar-2 dan sung- dengan- bumi? Dia menyeru kamu untuk memberi
kata 9 sahkan nya nyeru kami apa yang raguan dalam guh kami nya ampunan kepadamu dari dosa-dosamu dan
- menangguhkan (siksaan)mu sampai masa yang
ditentukan?" Mereka berkata: " kamu tidak lain

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ‬
hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu
menghendaki untuk menghalang-halangi (atau
membelokkan) kami dari apa yang selalu disembah
Dia dan langit Pen- keragu- Alloh apakah rasul-rasul
nenek moyang kami, karena itu datangkanlah
menyeru kalian bumi cipta raguan terhadap mereka
kepada kami, bukti yang nyata".
rusuluhum afil lāhi syakkun fāthiris samāwāti wal-ardh yad`ūkum
11. Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka: "
kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu,
‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ ‫ﲏ‬ akan tetapi Alloh memberi karunia kepada siapa
yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.
waktu sampai dan Dia menang- dosa-dosa dari kepada untuk memberi Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu
guhkan kalian kalian kalian ampunan bukti kepada kamu melainkan dengan izin Alloh.
liyaghfira lakum min dzunūbikum wayu-akh- Dan hanya kepada Alloh sajalah hendaknya orang-
orang mukmin bertawakal.

‫ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬ 12. Mengapa kami tidak akan bertawakal kepada


Alloh padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada
kalian meng- agar kalian meng- seperti manu- ha- kalian tidak mereka ditentu- kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar
halangi kami hendaki kami sia nyalah lain berkata kan terhadap gangguan-gangguan yang kamu lakukan
musammā kepada kami. Dan hanya kepada Alloh saja orang-
orang yang bertawakal itu, berserah diri".

‫ﲧ ﲨ ﲩ‬ ‫ﲦ‬ ‫ﲢ ﲣ ﲤﲥ‬
13. Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul
mereka: " kami sungguh-sungguh akan mengusir
kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada
yang bukti maka datang- nenek mo- me- adalah dari apa
agama kami". Maka Tuhan mereka mewahyukan
10 nyata kan kepada kami yang kami nyembah yang
kepada mereka: "sungguh Kami pasti akan
-unā fak
membinasakan orang-orang yang zalim itu,

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
Alloh akan seperti manusia ha- kami tidak rasul-rasul kepada berkata
tetapi kalian nyalah lain mereka mereka
Qālat lahum rusuluhum in naĥnu illā basyarum mitslukum walākinnal lāha

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
kami mendatang- untuk bagi ada dan hamba- dari/ di Dia ke- siapa atas/ memberi
kan pada kalian kami tidak hamba-Nya antara hendaki yang kepada karunia
k
yamunnu ` -u min `ibādih wa tiyakum

‫ﰼ‬ ‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
orang-orang maka hendaknya Alloh dan atas/ Alloh dengan melain- dengan
yang beriman bertawakal kepada izin kan bukti
k
bisulthānin illā bi-idznil lāh wa`alal lāhi falyatawakkalil mu minūn

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ‬
jalan Dia telah mem- dan/ pada- Alloh atas/ kami ber- untuk bagi dan
kami beri petunjuk hal sungguh kepada tawakal tidak kami mengapa 11
(11) Wa allā natawakkala `alal lāhi waqad hadānā subulanā

‫ﱐﱑ‬ ‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
orang-orang hendaknya Alloh dan atas/ kalian sakiti apa atas dan sungguh kami
yang bertawakal berserah diri kepada kami yang akan bersabar
walanas `alal lāhi falyatawakkalil mutawakkilūn

‫ﱘ‬ ‫ﱕ ﱖ ﱗ‬ ‫ﱔ‬ ‫ﱒ ﱓ‬
dari sungguh kami akan kepada Rasul- mereka orang-orang dan
mengusir kalian rasul mereka kafir yang berkata 12
(12) Wa

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
sungguh Kami Tuhan kepada maka agama dalam/ kalian akan atau bumi/ ne-
akan binasakan mereka mereka mewahyukan kami pada kembali geri kami
-
14. dan Kami pasti akan menempatkan kamu di
negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian
‫ﱮﱯ‬ ‫ﱭ‬ ‫ﱬ‬ ‫ﱩﱪ ﱫ‬
itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan sesudah mereka bumi/ dan sungguh Kami orang-orang
menghadap) kehadirat-Ku dan yang takut kepada negeri akan tempatkan kalian 13 yang zalim
ancaman-Ku". (13) Walanuskinannakumul ardha mimba`dihim
15. Dan mereka memohon kemenangan (atas

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬ ‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
musuh-musuh mereka) dan binasalah semua
orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras
kepala,
dan mereka mohon ancaman- dan hadirat- takut bagi demikian
16. di hadapan dia ada Jahannam dan dia akan kemenangan 14 Ku takut Ku orang itu
diberi minuman dengan air nanah, dzālika lima (14) Wastaftaĥū
17. diminumnya air nanah itu dan hampir dia
tidak bisa menelan air nanah itu dan datanglah
(bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, ‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
tetapi dia tidak juga mati, dan dihadapan dia
masih ada azab yang berat. dan dia akan Jahanam bela- dari keras orang yang semua dan
diberi minum kangnya 15 kepala sewenang-2 binasalah
18. Perumpamaan orang-orang yang kafir kepada
wa (15) - yusqā
Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti
abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari
yang berangin kencang. Mereka tidak dapat
mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah
‫ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ ‫ﲂ‬
mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu dia dia mene- dan hampir-hampir ia menghirupnya nanah air dari/
dalam kesesatan yang jauh. lannya (air nanah itu) 16 dengan
19. Tidakkah kamu perhatikan, bahwa - (16)
sesungguhnya Alloh telah menciptakan langit dan
bumi dengan benar? Jika Dia menghendaki, niscaya
Dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) ‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ‬
dengan makhluk yang baru, dan orang dia dan tempat/ segenap/ dari maut dan datang
20. dan yang demikian itu sekali-kali tidak sukar dari yang mati tidaklah penjuru setiap kematian kepadanya
bagi Alloh. wayakt mā huwa bimayyit wamiw
21. Dan mereka semua (di padang Mahsyar) akan
berkumpul menghadap ke hadirat Alloh, lalu
berkatalah orang-orang yang lemah kepada ‫ﲛ‬ ‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬ ‫ﲔ ﲕ‬
orang-orang yang sombong: "Sesungguhnya kami
dengan /kepada mereka orang-orang perum- yang keras/ azab bela-
dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka Tuhan mereka kafir yang pamaan 17 berat kangnya
dapatkah kamu menghindarkan kami dari azab - (17)
Alloh (walaupun) sedikit saja? Mereka menjawab:
"Seandainya Alloh memberi petunjuk kepada
kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk
kepadamu. Sama saja bagi kita, apakah kita
‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ‬
mengeluh ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak mereka ti- musim hari pada angin dengan- meniup seperti amalan-2
kuasa dak angin nya keras abu mereka
mempunyai tempat untuk melarikan diri".

‫ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬ ‫ﲧ ﲨ‬
yang kesesatan dia demikian sedikit pun mereka dari
18 jauh (adalah) itu usahakan apa yang
mimmā kasabū `alā syaik (18)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬
Dia ke- jika dengan dan langit telah men- Alloh bahwa kau per- apakah
hendaki benar bumi ciptakan sungguh hatikan tidak
k
Alam tara annal lāha khalaqas samāwāti wal-ardha bilĥaqq iy yasya

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
sukar/ Alloh atas/ demi- dan yang dengan dan Dia Dia menghilang-
berat bagi kian itu tidaklah 19 baru makhluk datangkan kan kalian
k
yudz-hibkum waya (19) Wamā dzalika `alal

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
mereka kepada orang- orang-orang maka/ lalu semua- kepada dan mereka
sombong orang yang yang lemah berkata nya Alloh menghadap 20
(20) Wa -

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
Alloh azab dari dari melepas- kalian maka peng- bagi adalah sungguh
kami kan diri apakah ikut kalian kami
innā kunnā lakum taba`an fahal antum mughnūna `annā min `adzābil lāhi
‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ‬ ‫ﱇﱈ‬ 22. Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab)
telah diselesaikan: "Sesungguhnya Alloh telah
atas/bagi sama benar-2 kami Alloh menun- sean- mereka sedikitpun menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan
kami saja tunjuki kalian juki kami dainya menjawab akupun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku
min syaik - menyalahi janji kepadamu itu. Sekali-kali tidak ada
kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬ (sekedar) aku menyeru kamu, lalu kamu


mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah
setan dan tempat dari bagi tidak kami atau apakah kami kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu
berkata 21 berlari kami ada bersabar mengeluh sendiri. aku sekali-kali tidak dapat menolongmu
(21) Waqālasy syaithānu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku.
Sesungguhnya aku tidak membenarkan

‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan
Alloh) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang
dan aku menjan- yang janji telah menjanjikan Alloh sesung- perkataan/ diputus- tatkala yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.
jikan kepada kalian benar kepada kalian guhnya hukuman kan 23. Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman
lammā qudhiyal amru innal lāha wa`adakum wa`dal ĥaqqi wawa`attukum dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di
dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan
‫ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬ penghormatan mereka dalam surga itu ialah
"salam (sejahtera)".
aku menye- bah- melain- kekua- dari atas bagiku ada dan lalu aku menyalahi
ru kalian wa kan saan kalian tidak janji kepada kalian 24. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Alloh
fa-akhlaftukum wa telah membuat perumpamaan kalimat yang baik
seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan
cabangnya (menjulang) ke langit,
‫ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ‬ 25. pohon itu memberikan buahnya pada setiap
musim dengan seizin Tuhannya. Alloh membuat
aku tidak- diri kalian dan kalian men- maka bagiku lalu kalian
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia
lah sendiri celalah cela aku jangan memperkenankan
supaya mereka selalu ingat.

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
terhadap aku sungguh dapat kalian dan dapat menolong
apa yang ingkar aku menolong aku tidaklah kalian
bimush

‫ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬ ‫ﲈ‬
yang siksaan bagi orang-orang sesung- sejak kalian memper-
pedih mereka yang zalim guhnya dahulu sekutukanku
asyraktumūni minqabl

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ ‫ﲐ ﲑ‬
ke dalam kebajikan/ dan (mereka) (mereka) orang-orang dan dima-
surga saleh beramal beriman yang sukkan 22
(22) Wa- `amilush shāliĥāti jannātin

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ‬
penghormat- Tuhan dengan di da- mereka sungai- bawah- dari mengalir
an mereka mereka izin lamnya kekal sungal nya
-idzni rabbihim taĥiyyatuhum

‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪﲫ‬ ‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬
yang kalimat perumpa- Alloh mem- bagai- kamu per- tidak- salam/ di dalam-
baik maan buat mana hatikan kah 23 sejahtera nya
(23) Alam tara kaifa dharabal lāhu matsalan kalimatan thayyibatan

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ‬ ‫ﲬ‬
langit di/ dan ca- kokoh akarnya yang seperti
24 ke bangnya baik pohon
k
kasyajaratin thayyibatin ashluhā tsābituw wafar (24)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
perumpamaan - Alloh dan tuhan- dengan masa/ setiap makanannya/ ia membe-
perumpamaan membuat nya izin musim buahnya rikan
Tuk -idzni rabbihā wayadhribul lāhul amtsāla
26. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti
pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬ ‫ﰩ‬ ‫ﰨ‬
akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap yang kalimat dan perum- (mereka) ingat/ agar bagi
(tegak) sedikitpun. jelek pamaan 25 mengambil pelajaran mereka manusia
27. Alloh meneguhkan (iman) orang-orang yang linnāsi la`allahum yatadzakkarūn (25) Wa
beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam
kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Alloh
menyesatkan orang-orang yang zalim dan Alloh ‫ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
berbuat apa yang Dia kehendaki. ketetapan/ dari bagi- tidak bumi atas per- dari dicabut yang seperti
28. ۞ Tidakkah kamu perhatikan orang-orang tegak nya ada mukaan jelek pohon
yang telah menukar nikmat Alloh dengan kekafiran -tsat min fauqil ardhi mā lahā min qarār
dan menjatuhkan kaumnya ke lembah

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
kebinasaan?,
29. yaitu neraka jahannam; mereka masuk
kedalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat
kehi- da- tetap/ dengan mereka orang-orang Alloh mene-
kediaman. dupan lam teguh ucapan beriman yang guhkan 26
30. Orang-orang kafir itu telah menjadikan (26) Yutsabbitul lāhul anū bilqaulits tsābiti fil ĥayātid
sekutu-sekutu bagi Alloh supaya mereka
menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah:
"Bersenang-senanglah kamu, karena ‫ﱊ‬ ‫ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ‬
sesungguhnya tempat kembalimu ialah neraka".
31. Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang dan orang-orang Alloh dan menye- akhirat dan di di dunia
berbuat yang zalim satkan
telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan
dunyā wafil ākhirah wayudh yaf`alul
salat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami
berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun
terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang
pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.
‫ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
32. Alloh-lah yang telah menciptakan langit dan keka- Alloh nikmat mereka orang-2 kepa- kamu tidak- Dia ke- apa Alloh
bumi dan menurunkan air hujan dari langit, firan menukar yang da lihat kah 27 hendaki yang
k
kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu lāhu mā (27)
berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu;
dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu
supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan
‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧﱨ ﱩ‬
kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) dan se- mereka me- neraka kebi- tempat/ kaum dan mereka
bagimu sungai-sungai. buruk-2 masukinya Jahanam 28 nasaan rumah mereka menempatkan
k
wa-aĥallū qaumahum dāral bawār (28) Jahannama yashlaunahā wabi sal

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ‬
kata- jalan- dari supaya mereka sekutu- bagi dan mereka tempat
kanlah Nya menyesatkan sekutu Alloh menjadikan 29 menetap
qarār (29) Waja`alū lillāhi qul

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
orang-2 kepada kata- neraka ke- tempat kem- maka senang-2Iah
yang hamba-2-Ku kanlah 30 pada bali kalian sungguh kalian
tamatta`ū fa- (30)

‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
dan terang- dengan ter- Kami rezekikan dari/seba- dan mereka salat mereka mereka
terangan sembunyi kepada mereka gian apa menginfakkan mendirikan beriman
yunfiqū mimmā razaqnāhum sirraw wa`alāniyatam

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ‬
mencip- Yang Alloh persaha- dan di da- jual ti- hari akan bah- sebelum
takan 31 batan tidak ada lamnya beli dak datang wa
minqabli ay yak lā khilāl (31)

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
lalu Dia air/ langit dari dan Dia dan langit
mengeluarkan hujan menurunkan bumi
samāwāti wal-ardha wa- - -an fa-akhraja

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
untuk ia berlayar/ bahtera untuk dan Dia me- untuk sebagai buah- dari dengan-
berjalan kalian nundukkan kalian rezeki buahan nya
inats tsamarāti rizqal lakum wasakh-khara lakumul fulka litajriya
‫ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬ 33. Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu
matahari dan bulan yang terus menerus beredar
bagi dan Dia telah sungai- untuk dan Dia dengan perin- lautan di (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu
kalian menundukkan 32 sungai kalian menundukkan tah-Nya malam dan siang.
fil baĥri bi- sakh-khara lakumul anhār (32) Wasakh-khara lakumusy 34. Dan Dia telah memberikan kepadamu
(keperluanmu) dan segala apa yang kamu

‫ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ‬ ‫ﲭ ﲮ‬ mohonkan kepada-Nya. Dan jika


menghitung nikmat Alloh, tidaklah dapat kamu
kamu

dan malam bagi dan Dia telah keduanya dan matahari menghitung nikmat itu. Sesungguhnya manusia itu
33 siang kalian menundukkan tetap beredar bulan sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat
-ibain wasakh-khara lakumul laila wannahār (33) Alloh).
35. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya
Tuhanku, jadikanlah negeri (Mekah) ini, negeri
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak
cucuku agar tidak menyembah berhala-berhala.
Alloh nikmat kalian dan kalian mohonkan apa segala dari dan Dia berikan
36. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu
menghitung jika kepada-Nya yang pada kalian
telah menyesatkan kebanyakan manusia, maka
Wa-ātākum min kulli mā sa-altumūh wa-in ta`uddū ni`matal lāhi
barang siapa yang mengikutiku, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan
‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ‬ ‫ﰨ‬ barang siapa yang mendurhakai aku, maka
sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi
dan sangat sungguh manusia sesung- kalian tidak Maha Penyayang.
ketika 34 ingkar sangat zalim guhnya menghitungnya dapat 37. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah
lā tuĥshūhā innal insāna lazhalūmun kaffār (34) Wa-idz menempatkan sebagian keturunanku di lembah
yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ rumah Engkau (yakni Baitullah) yang dihormati, ya


Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka
dan anak- dan jauh- aman negeri ini jadi- Tu- Ibrahim ber- mendirikan salat, maka jadikanlah hati manusia
anakku kan aku kanlah hanku kata cenderung kepada mereka dan beri rezekilah
j baniyya mereka dari buah-buahan, agar mereka bersyukur.
38. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau
mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa
‫ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ‬ yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang
tersembunyi bagi Alloh, baik yang ada di bumi
manusia dari keba- mereka telah sesungguh- Tuhan- berhala (tidak) kami untuk
maupun yang ada di langit.
nyakan menyesatkan nya mereka ku 35 menyembah
an na`budal ashnām (35)

‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
Maha Maha maka sung- mendur- dan barang dari- maka sung- mengi- maka si-
36 Penyayang Pengampun guh Engkau hakai aku siapa ku guh dia kutiku apa yang
- - (36)

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
rumah di sisi/ tanam- mempu- yang di anak cucuku/ dari aku menem- sungguh ya Tuhan
Engkau di dekat an nyai tidak lembah keturunanku patkan aku kami
in `inda baitikal

‫ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
manusia dari hati maka ja- salat agar mereka Tuhan di-
(sebagian) dikanlah mendirikan kami hormati
-idatam minan nāsi

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
(mereka) agar buah- dari dan beri rezeki- kepada cen-
37 bersyukur mereka buahan lah mereka mereka derung
ilaihim warzuqhum minats tsamarāti la`allahum yasykurūn (37)

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
sesuatu dari Alloh atas tersem- dan kami dan apa kami sem- apa Engkau sungguh Tuhan
bunyi tidak tampakkan yang bunyikan yang tahu Engkau kami
Rabb wamā yakhfā `alal lāhi min syai-in

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
kepa- telah anu- yang bagi segala langit di dan bumi di
daku gerahkan Alloh puji 38 tidak
fil ardhi walā fis sam k (38)
39. Segala puji bagi Alloh yang telah
menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku), Ismail ‫ﲕ ﲖ‬ ‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar doa sungguh Maha Tuhan- sesung- dan Isma`il tuaku atas /di
Maha Mendengar (lagi memperkenankan) doa. 39 Mendengar ku guhnya Ishaq (masa)
k
40. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku `alal -is-ĥā (39)
menjadi orang-orang yang tetap mendirikan salat,
ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
41. Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ‬
ibu-bapakku dan sekalian orang-orang mukmin
dan perke- Ya Tu- anak dan salat orang yang jadikanlah Tuhan-
pada hari terjadinya hisab (atau hari kiamat)".
nankanlah han kami cucuku dari mendirikan aku ku
42. Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) R m taqabbal
mengira, bahwa Alloh lalai dari apa yang diperbuat
oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Alloh
memberi tangguh kepada mereka sampai hari
yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,
‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
43. mereka datang bergegas-gegas memenuhi berdiri/ hari dan kepada dan kedua aku ampuni- Tuhan doaku
panggilan dengan mengangkat kepalanya, sedang terjadi orang-2 mukmin orang tuaku lah kami 40
k
mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati (40) liwālidayya walilmuk qūmul
mereka kosong.
44. Dan berikanlah peringatan kepada manusia
terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab ‫ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
kepada mereka, maka berkatalah orang-orang berbuat dari apa lalai Alloh kamu mengira dan ja- hisab /per-
yang zalim: "Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami yang nganlah 41 hitungan
(dan kembalikanlah kami ke dunia) walaupun ĥisāb (41) Walā taĥsabannal lāha ghāfilan `ammā ya`maluzh
dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan
mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti
rasul-rasul". (Kepada mereka dikatakan): ‫ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ‬
"Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di
pandangan/ pada- terbuka/ bagi/sam- Dia beri tangguh sesungguh- orang-orang
dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?, 42 mata nya terbelalak pai hari pada mereka nya hanyalah yang zalim
45. dan kamu telah berdiam di tempat-tempat zhālimūn innamā yu-akh-khiruhum liyaumin tasy- (42)
kediaman orang-orang yang menganiaya diri
mereka sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana
Kami telah berbuat terhadap mereka dan telah
Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan".
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ‬
dan hati ujung/ mata kepada ber- ti- kepala-2 tengadah/ mereka
mereka mereka mereka kedip dak mereka angkat muka bergegas
-ūsihim lā yartaddu ilaihim tharfuhum wa-af-idatuhum

‫ﰧﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ‬
orang-2 maka azab datang pa- hari manusia dan berikanlah kosong
yang berkata da mereka peringatan 43
k
(43) Wa-andzirin nāsa yauma yak

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
dan kami seruan kami akan yang waktu sam- beri tang- ya Tuhan mereka
akan ikuti Engkau mematuhi dekat pai guhlah kami kami zalim
- nattabi`ir

‫ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
bagi tidak dahulu dari telah adalah kalian apakah rasul-rasul
kalian ada bersumpah tidak

‫ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
mereka orang-2 kediaman da- dan kalian te- berubah/ dari
menganiaya yang lam lah mendiami 44 binasa
min zawāl (44) Wa

‫ﱓ ﱔ‬ ‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
dan Kami dengan/terha- Kami telah bagai- bagi dan telah diri
menjadikan dap mereka berbuat mana kalian jelas/nyata mereka
anfusahum watabayyana lakum kaifa fa`alnā bihim wadharabnā

‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
Alloh dan tipu daya mereka mem- dan sesung- perum- bagi
di sisi mereka buat tipu daya guhnya 45 pamaan kalian
lakumul amtsāl (45) Waqad makarū makrahum wa`indal lāhi
‫ﱩ ﱪ‬ ‫ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ 46. Dan sesungguhnya mereka telah membuat
makar yang besar, padahal di sisi Alloh-lah
gunung- dari untuk/dapat tipu daya adalah dan tipu daya (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya
gunung padanya melenyapkan mereka meskipun mereka makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-
makruhum wa-in kāna makruhum litazūla minhul jibāl gunung dapat lenyap karena makar mereka itu.
47. Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬ Alloh akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasul-


Nya; sesungguhnya Alloh Maha Perkasa, lagi
Maha- Alloh sesung- rasul- janji- ingkar Alloh sekali-kali maka ja- mempunyai pembalasan.
perkasa guhnya rasul-Nya Nya kamu mengira nganlah 46 48. (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan
(46) Falā taĥsabannal lāha mukhlifa bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan
mereka semua (di padang Mahsyar) berkumpul

‫ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
menghadap ke hadirat Alloh yang Maha Esa lagi
Maha Perkasa.
dan langit bumi selain bumi diganti pada pem- mem-
49. Dan kamu akan melihat orang-orang yang
hari 47 balasan punyai berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan
dzun tiqām (47) Yauma tubaddalul ardhu ghairal ardhi wassamāwātu belenggu.
50. Pakaian mereka adalah dari cairan aspal (atau
ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka,
‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ ‫ﲀ‬ 51. agar Alloh memberi pembalasan kepada tiap-
tiap orang terhadap apa yang ia usahakan.
pada orang-orang dan kamu Maha- Maha kepada dan mereka
Sesungguhnya Alloh Maha cepat hisab-Nya.
hari itu yang berdosa akan melihat 48 perkasa Esa Alloh menghadap
wabarazū lillāhil wāĥidil qahhār (48) Wa -idzim 52. (Al Qurān) ini adalah penjelasan yang
sempurna bagi manusia, dan supaya mereka
diberi peringatan dengan Al Qurān itu, dan supaya
‫ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬ mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan
Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal
dan kuningan dari pakaian belenggu dalam mereka ber-
mengambil pelajaran.
menutupi yang panas mereka 49 sama-sama
(49) watagh-syā

‫ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ‬
ia usaha- apa diri/ tiap- Alloh agar mem- api muka
kan yang orang tiap beri balasan 50 neraka mereka
wujūhahumun nār (50) Liyajziyal lāhu kulla nafsim mā kasabat

‫ﲜ ﲝﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
dan supaya mereka bagi penjelas- ini perhitungannya sangat Alloh sesung-
diberi peringatan manusia an 51 cepat guhnya
(51) Hādzā balāghul linnāsi waliyundzarū

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ‬
orang-orang yang dan agar meng- Maha Tuhan Dia bahwa- dan supaya dengan-
52 mempunyai akal ambil pelajaran Esa sanya mereka tahu nya
liya`lam -dzakkara ulul-albāb (52)
‫ﲥﰸ‬
AL HIJR
Al Hijr Adalah Nama Sebuah Daerah Pegunungan
Yang didiami Zaman Dahulu Oleh Kaum Tsamud,
Terletak Di Pinggir Jalan Antara Madinah Dan Syam Suratul Hijr
(atau Syiria)

‫ﰤ‬
Surah ke-15
99 Ayat. Makkiyyah

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
1. (14) ۞ . (Surat) ini adalah (sebagian
dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu
(ayat-ayat) Al Qurān yang memberi penjelasan.
mengi- kadang- yang dan Al-Kitab ayat-ayat ini Alif
2. Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di nginkan kadang 1 nyata Al-Qurān L Rā
akhirat) menginginkan, seandainya mereka dahulu Ali qur- (1) Rubamā yawaddul
(di dunia) menjadi orang-orang muslim (atau
berserah diri kepada Alloh).
3. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan
bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan ‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
(kosong), maka kelak mereka akan mengetahui mereka biarkanlah orang-orang dahulu sean- (mereka) orang-2
(akibat perbuatan mereka). makan mereka 2 muslim mereka dainya kafir yang
4. Dan Kami tiada membinasakan (penduduk) musli (2) Dzarhum yakkulū
sesuatu negeripun, melainkan ada baginya

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
ketentuan masa yang telah ditetapkan.
5. Tidak ada suatu umatpun yang dapat
mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat
mengundurkan (ajalnya itu). Kami mem- dan mereka maka angan- dan mela- dan mereka
6. Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan binasakan tidak 3 mengetahui kelak angan laikan mereka bersenang-2
Al Qurān kepadanya, sesungguhnya kamu benar- wayatamatta`ū wa yulhihimul amalu fasaufa ya`lamūn (3) Wa
benar orang yang gila.

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
7. Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat
kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang
yang benar?"
8. Kami tidak menurunkan malaikat melainkan suatu dari menda- tidak yang dimaklumi/ kitab/ke- bagi- melain- suatu dari
umat hului 4 ditetapkan tentuan nya kan negeri
dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah
min qaryatin illā walahā kitābum ma`lūm (4) Mā tasbiqu min ummatin
mereka ketika itu diberi tangguh.
9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
Qurān, dan sesungguhnya Kami benar-benar
memelihara Al Qurān itu.
10. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus
atas- diturun- orang wahai dan mereka meng- dan tidak ajalnya
(beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat- nya kan yang berkata 5 undurkan dapat
umat yang terdahulu. ajalahā wamā yastakkhirūn (5) Wa -

‫ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
kamu jika dengan kamu datang tidak meng- benar-2 sungguh peringatan
adalah malaikat kepada kami apa 6 orang gila kamu (Al-Qurān)
k
dzikru innaka lamajnūn (6) Lau mā ta -ikati in kunta

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
adalah dan/ dengan melain- malaikat Kami tidak orang-orang dari/
mereka tidak benar kan turunkan 7 yang benar termasuk
(7) Mā nunazzi -ikata illā bilĥaqqi wa

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬
benar-2 Penjaga bagi- dan sung- peringatan Kami me- Kami sungguh orang-2 yang tiba-2/
9 yang memelihara nya guh Kami (Al-Qurān) nurunkan Kami 8 diberi tangguh ketika itu
(8) Innā naĥnu nazzalnadz dzikra wa-innā lahū laĥāfizhūn (9)

‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
dari datang kepa- dan (orang-orang) bangsa/ pa- sebelum dari Kami telah dan
da mereka tidak 10 yang terdahulu umat-2 da kamu mengutus sungguh
(10) Wamā yak
‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ‬ ‫ﱽ ﱾ ﱿ‬
11. Dan tidak datang seorang rasulpun kepada
mereka, melainkan mereka selalu memperolok-
olokkannya.
ke Kami me- demikian- mereka mem- dengannya/ adalah melain- seorang
12. Demikianlah, Kami memasukkan (rasa ingkar
dalam masukkannya lah 11 perolok-olok kepadanya mereka kan rasul
dan memperolok-olokkan itu) ke dalam hati orang-
(11) Kadzāl
orang yang berdosa (yakni orang-orang kafir),
13. mereka tidak beriman kepada Al Qurān dan

‫ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
sesungguhnya telah berlalu sunatullah terhadap
orang-orang dahulu.
14. Dan jika seandainya Kami membukakan
orang-2 ketentuan/ telah dan dengan- mereka tidak orang-orang hati
dahulu sunatullah berlalu sungguh nya beriman 12 yang berdosa kepada mereka salah satu dari pintu-pintu langit,
(12) Lā yuk lalu mereka terus menerus naik ke atas langit itu,
15. tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya
pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami

‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ‬ adalah orang orang yang kena sihir".


16. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
mereka ke da- maka mere- langit dari pintu- atas Kami dan sean- gugusan bintang-bintang di langit dan Kami telah
terus naik lamnya ka adalah pintu mereka bukakan dainya 13 menghiasi langit itu bagi orang-orang yang
(13) Wa - memandang (langit itu),
17. dan Kami menjaga langit itu dari tiap-tiap

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ‬
syaitan yang terkutuk,
18. kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang
dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh
(orang-orang) kaum kami bah- penglihat- dikabur- sesung- tentu mere- semburan api yang terang (atau meteor).
15 yang tersihir kan an kami kan guhnya ka berkata 14 19. Dan Kami telah menghamparkan bumi dan
hanyalah
menjadikan pada bumi itu gunung-gunung dan
(14) -ĥūrūn (15)
Kami tumbuhkan di bumi itu segala sesuatu
menurut ukuran.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ‬ 20. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi
keperluan-keperluan hidup, dan (Kami
bagi orang-orang dan Kami gugusan langit di Kami telah dan sesung- menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu
16 yang memandang menghiasinya bintang menjadikan guhnya sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.
Walaqa -i burūjaw wazayyannāhā linna (16) 21. Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi
Kami-lah sumber segala sesuatu itu; dan Kami tidak

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ menurunkan segala sesuatu itu melainkan dengan


ukuran yang tertentu.
pende- mencuri siapa kecuali yang setan tiap- dari dan Kami 22. Dan Kami telah meniupkan angin untuk
ngaran (setan) 17 terkutuk tiap menjaganya mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami
Waĥ (17) Illā manis taraqas sam`a turunkan air hujan dari langit, lalu Kami beri minum
kamu dengan air hujan itu, dan sekali-kali bukanlah
kamu yang menyimpan perbendaharaan itu.
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
di dalamnya/ dan Kami Kami ben- dan yang nyala lalu mengikuti/
padanya letakkan tangkannya bumi 18 nyata api mengejarnya
fa- (18) Wal-ardha madadnāhā wa-

‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
di da- untuk dan Kami telah menurut se- tiap-2/ dari di da- dan Kami gunung-
lamnya kalian menjadikan 19 ukuran suatu segala lamnya tumbuhkan gunung
rawāsiya wa- -im mauzūn (19) Wa

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
di sisi melain- sesuatu dari dan sebagai pem- kepada- bukan dan orang keperluan
Kami kan tidak 20 beri rezeki nya kalian (makhluk) hidup
ma`āyisya wa (20) Wa-im min syai-in illā `indanā

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
angin dan Kami telah yang dengan melain- Kami tu- dan yang
utus/ meniup 21 tertentu ukuran kan runkannya tidak menyimpannya
-inuhū wamā nunazzilu- (21) Wa-arsalnar riyāĥa

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
bagi- kalian dan ti- lalu Kami beri minum air langit dari lalu Kami untuk me-
nya daklah kalian dengannya turunkan ngawinkan
lawāqiĥa fa-anzalnā minas s - -an fa-asqainākumūhu wa
23. Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang
menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah)
‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬
yang mewarisi. yang dan dan Kami Kami sungguh dan sung- dengan per-
24. Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui 23 mewarisi Kami matikan hidupkan Kami guh Kami 22 bendaharaan
orang-orang yang terdahulu daripadamu dan (22) Wa- naĥnul wāritsūn (23)
sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang
yang terkemudian (daripadamu).
25. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang akan ‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia Maha orang-orang Kami me- dan di antara orang-orang Kami me- dan
Bijaksana lagi Maha Mengetahui. 24 kemudian ngetahui sungguh kalian terdahulu ngetahui sungguh
26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan Wa mustak (24)
manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum ‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
(Adam) dari api yang sangat panas.
manusia Kami telah dan Maha Me- Maha- sungguh akan mengum- Dia Tuhan dan
28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman ciptakan sungguh 25 ngetahui bijaksana Dia pulkan mereka kamu sungguh
kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan Wa- (25) Walaqad khalaqnal insāna
menciptakan seorang manusia dari tanah liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi
bentuk, ‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan
kejadian manusia itu, dan telah meniupkan api dari sebe- dari Kami telah dan yang lumpur dari tanah liat dari
lumnya menciptakannya jin 26 berbentuk hitam yang kering
kedalam tubuh manusia itu ruh (ciptaan)-Ku,
min shalshālim min ĥama-im masnūn (26)
maka tunduklah kamu kepadanya dengan
bersujud.
30. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya
bersama-sama,
‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜﲝ‬
31. kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama dari manu- Yang men- sungguh kepada Tuhan ber- dan yang sangat
(malaikat) yang sujud itu. sia ciptakan Aku malaikat kamu firman tatkala 27 panas
32. Alloh berfirman: "Hai iblis, apa sebab kamu samūm (27) Wa- -
tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang
sujud itu?"
33. Berkata Iblis: " aku sekali-kali tidak akan sujud
‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
kepada manusia yang Engkau telah dari ke da- dan Aku Aku telah me- maka yang ber- lumpur dari tanah liat
menciptakannya dari tanah liat kering (yang lamnya tiupkan nyempumakan tatkala 28 bentuk hitam yang kering
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk" shalshālim min ĥama-im masnūn (28) Fa-idzā sawwaituhū wa
34. Alloh berfirman: "Keluarlah kamu dari surga,
karena sesungguhnya kamu terkutuk,
35. dan sesungguhnya kutukan itu tetap ‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
menimpamu sampai hari kiamat". semuanya para maka ber- dalam keadaan kepa- maka tun- ruh-Ku
36. Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) malaikat sujudlah 29 bersujud danya duklah kalian
maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (29) -ikatu kulluhum
(manusia) dibangkitkan,

‫ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬
orang-orang bersama- adalah untuk ia Iblis kecu- seluruh-
31 yang bersujud sama ia enggan ali 30 nya
ajma`ūn (30) (31)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ‬
aku tidak (Iblis) orang-orang bersama- kamu untuk bagi- apa hai (Alloh)
akan berkata 32 yang bersujud sama tidak mu sebab Iblis berfirman
- (32) Qāla lam akul

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
(Alloh) yang lumpur dari tanah liat dari Engkau telah kepada untuk
berfirman 33 berbentuk hitam yang kering ciptakan dia manusia bersujud
li-asjuda libasyarin khalaqtahū min shalshālim min ĥama-im masnūn (33) Qāla

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
hari sampai kutukan atas dan sesung- terkutuk maka sesung- darinya maka keluar-
kamu guhnya 34 guhnya kamu lah kamu
fakhruj minhā fa- (34) Wa-inna `alaikal la`nata ilā yaumid

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
maka sung- (Alloh) mereka di- hari sam- maka beri Tuhan- (Iblis) pembalas-
guh kamu berfirman 36 bangkitkan pai tangguh aku ku berkata 35 an/ kiamat
(35) Qāla rabbi fa- (36) Qāla fa-innaka
‫ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬ 37. Alloh berfirman: "(Kalau begitu) maka
sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang
sebab ya Tu- (iblis) yang waktu hari sam- orang-2 yang dari/ ter- diberi tangguh,
apa yang hanku berkata 38 ditentukan pai 37 diberi tangguh masuk 38. sampai hari (suatu) waktu yang telah
(37) Ilā yaumil waqtil ma`lūm (38) ditentukan,
39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ‬ telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku


akan menjadikan mereka memandang baik
semuanya dan sungguh aku a- muka di kepada sungguh aku Engkau telah (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku
39 kan sesatkan mereka bumi mereka akan perindah sesatkan aku akan menyesatkan mereka semua,
-uzayyinanna lahum fil ardhi wala- (39) 40. kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di
antara mereka".

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬ 41. Alloh berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus


(menuju) kepada-Ku.
atas- jalan ini (Alloh) orang-orang di antara hamba- kecuali 42. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada
Ku berfirman 40 yang ikhlas mereka hamba-Mu kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali
(40) Qāla hādzā shirātun `alayya orang-orang yang mengikuti kamu, yaitu orang-
orang yang sesat.
43. Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar
‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬ tempat yang telah diancamkan kepada mereka
semua (yakni pengikut-pengikut syaitan).
orang kecu- keku- atas bagi tidak hamba- sesung- yang
yang ali asaan mereka kamu (ada) hamba-Ku guhnya 41 lurus
44. Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap
(41) pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang
tertentu dari mereka.
45. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu
‫ﱿﲀ ﲁ‬ ‫ﱾ‬ ‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬ berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat)
mata air-mata air (yang mengalir).
semuanya sungguh dijanjikan Jahanam dan orang-orang dari mengikuti
46. (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke
43 kepada mereka sungguh 42 yang sesat kamu
dalam surga itu dengan sejahtera lagi aman"
(42) Wa-inna (43)
47. Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang
berada dalam dada mereka, sedang mereka
‫ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ‬ merasa bersaudara, (dan mereka) duduk
berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
sesung- bagian/ golongan/ dari pintu bagi pintu- tujuh bagi- 48. Mereka tidak merasa lelah di dalam surga itu
guhnya 44 yang tertentu berjuz-juz mereka tiap-tiap pintu nya
dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan dari
Lahā sab`atu abwābil likulli bābim minhum juz-um maqsūm (44) Innal
surga itu.
49. Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa
‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬ sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang,
orang-orang dengan masuklah dan surga di orang-orang 50. ۞ dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah
46 yang aman sejahtera ke dalamnya 45 mata air dalam yang bertakwa azab yang sangat pedih.
`uyūn (45) Ud (46) 51. Dan kabarkanlah kepada mereka tentang
tamu-tamu Ibrahim.

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬ 52. Ketika mereka masuk ke tempat Ibrahim, lalu


mereka mengucapkan: "Salam (sejahtera)". Berkata
mereka berha- dipan di merasa ber- rasa dari dada/hati dalam apa dan Ka- Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut
dap-hadapan atas saudara dengki mereka yang mi cabut kepadamu".
Wa

‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
orang-2 yang dari pa- me- dan kelelahan di dalam- menimpa tidak
48 dikeluarkan danya reka tidak nya mereka 47
(47) (48)

‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
azab-Ku dan Maha Maha Peng- Aku bahwa hamba- berita-
bahwa 49 Penyayang ampun Aku hamba-Ku kanlah
Nabbik `ibād (49) Wa-

‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ‬
Ibrahim tamu ten- dan beritakan yang sangat azab adalah
51 tang kepada mereka 50 pedih
(50) Wa-nabbikhum (51)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
ia
mereka khawatir/ dari sungguh (Ibrahim) salam lalu mereka atasnya/ ke- mereka ke-
berkata 52 takut kalian kami berkata ucapkan tempatnya masuk tika
Idz dakhalū `alaihi faqālū salāman qāla inna minkum wajilūn (52) Qālū
53. Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa
takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira ‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki- ia
laki (yang akan menjadi) orang yang alim". bah- pada- apakah kalian beri (Ibrahim) yang berilmu/ dengan beri kabar gem- sungguh kamu ja-
54. Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi wa hal aku kabar gembira berkata 53 pandai anak laki-2 bira pada kamu kami takut ngan
kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lā taujal innā nubasy- (53) Qāla abasy-
lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (agar

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
terlaksana) berita gembira yang kamu kabarkan
ini?"
55. Mereka menjawab: " kami menyampaikan dengan kami beri kamu mereka kalian memberi maka de- besar/ terjadi a-
kabar gembira kepadamu dengan benar, maka benar kabar gembira berkata 54 kabar gembira ngan apa tua tas diriku
janganlah kamu termasuk orang-orang yang massaniyal kibaru fabima tubasy-syirūn (54) Qālū basy-syarnāka bilĥaqqi
berputus asa".
56. Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang
berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-
orang yang sesat".
‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
rahmat dari (yang) ia ber- dan siapa/ ia (Ibrahim) orang-2 yang dari/ kamu maka
57. Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu
putus asa tidak ada berkata 55 berputus asa termasuk janganlah
yang penting (selain itu), hai para utusan?"
falā takum minal qā (55) Qāla wamay yaqnathu mir raĥmati
58. Mereka menjawab: " kami sesungguhnya
diutus kepada kaum yang berdosa,
59. kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya.
Sesungguhnya kami akan menyelamatkan mereka
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
semua, para wahai keadaan/ maka ia (Ibrahim) orang-orang ke- Tuhan-
60. kecuali istrinya. kami telah menentukan, utusan urusan kalian apakah berkata 56 yang sesat cuali nya
bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang - (56) Qāla famā khathbukum ayyuhal mursalūn
yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir
yang lain)".
61. Maka tatkala para utusan itu datang kepada ‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ‬
Luth, beserta pengikut pengikutnya, Luth kelu- kecu- (orang-orang) kaum ke- diutus sungguh (mereka)
62. Luth berkata: "Sesungguhnya kamu adalah arga ali 58 yang berdosa pada kami menjawab 57
orang-orang yang tidak dikenal". (57) (58)
63. Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini
datang kepadamu dengan membawa azab yang
selalu mereka dustakan. ‫ﱬ‬ ‫ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
64. Dan kami datang kepadamu membawa
sungguh sungguh Kami telah istrinya kecu- semuanya benar-2 akan sungguh
kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul
dari/ termasuk ia menentukan ali 59 selamatkan mereka kami
orang-orang benar.
(59) Illam ra-
65. Maka pergilah kamu di akhir malam dengan
membawa keluargamu, dan ikutilah mereka dari
belakang dan janganlah seorangpun di antara
kamu menoleh kebelakang dan teruskanlah
‫ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ‬ ‫ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬
perjalanan ke tempat yang di perintahkan kepada
kepadamu". (Luth) para Luth keluarga/ datang maka orang-orang
berkata 61 utusan pengikut tatkala 60 yang tertinggal
(60) -a āla lūthinil mursalūn (61) Qāla

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
di da- adalah dengan kami datang bah- mereka (orang-2) yang tidak kaum sungguh
lamnya mereka apa kepada kamu kan berkata 62 dikenal /asing kalian
k
innakum qaumum munkarūn (62) Qālū bal ji

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ ‫ﲂ ﲃ ﲄ‬
maka sungguh orang-2 dan sung- dengan dan kami da- (mereka)
berjalanlah 64 yang benar guh kami kebenaran tangi kamu 63 dustakan
yamtarūn (63) Wa-ataināka bilĥaqqi wa-innā lashādiqūn (64) Fa-asri

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
seorang di antara berpaling/ dan belakang dan malam dari dengan dengan
kalian menoleh jangan mereka ikutilah sepotong keluargamu
bi-ahlika biqith`im minal laili wattabi` adbārahum walā yaltafit minkum aĥaduw

‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
bahwa- perkara itu kepa- dan telah Kami kalian dipe- sekiranya dan terus-
sanya danya selesaikan 65 rintahkan kanlah
wamdhū ĥaitsu tukmarūn (65) Wa
‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬ ‫ﲟ‬ ‫ﲝ ﲞ‬ 66. Dan telah Kami wahyukan kepada
perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas
Luth

kota pen- dan pada waktu dipotong/ mereka akar- habis di waktu subuh.
itu duduk datang 66 Subuh ditumpas itu akar 67. Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah
dābira - -i (66) Wa - Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-
tamu itu.

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ‬
68. Luth berkata: "Sesungguhnya mereka itu
adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi
malu (kepadaku),
ia
dan berta- kalian perma- maka tamuku mereka sesung- (Luth) mereka
69. dan bertakwalah kepada Alloh dan janganlah
wakallah 68 lukan aku jangan itu guhnya berkata 67 bergembira kamu membuat aku terhina".
yastabsyirūn (67) - -i (68) Wattaqul 70. Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah
melarangmu dari (melindungi) manusia?"
71. Luth berkata: "Inilah puteri-puteriku (nikahlah
‫ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬ dengan mereka), jika kamu hendak berbuat
(secara halal)".
alam semesta/ dari kami larang tidakkah/ mereka kalian dan (pada)
72. (Alloh berfirman): "Demi umurmu
70 manusia kamu bukankah berkata 69 hinakan aku jangan Alloh
(Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-
lāha walā tukhzūn (69) (70)
ambing di dalam kemabukan (atau kesesatan)".
73. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ yang mengguntur, ketika matahari akan terbit.


74. Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik
mabuk benar-2 sungguh demi orang-2 yang kalian jika putri- mereka ia (Luth) ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu
mereka dalam mereka umurmu 71 melakukan adalah putriku ini berkata dari tanah yang keras.
- - (71) 75. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi

‫ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ ‫ﰬ‬ ‫ﰪ ﰫ‬
orang-orang yang berpikir.
76. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar
terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).
bagian maka Kami pada waktu suara maka menimpakan/ mereka
atasnya jadikan 73 matahari terbit keras membinasakan mereka 72 bingung 77. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
ya`mahūn (72) Fa-akhadzat- (73) Faja`alnā `āliyahā benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi
orang-orang yang beriman.
78. Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬ benar-benar kaum yang zalim,
79. maka Kami membinasakan mereka. Dan
yang de- pada sesung- tanah yang dari dengan atas dan Ka- bagian sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak
mikian itu guhnya 74 keras batu-batu mereka mi hujani bawahnya
di jalan umum yang terang.
sāfilahā wa- (74)
80. Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota
Al Ĥijr telah mendustakan rasul-rasul,
‫ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬ 81. dan Kami telah mendatangkan kepada mereka
tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka
yang de- pa- sung- yang benar-benar dan sungguh bagi orang-2 sungguh selalu berpaling dari (tanda-tanda kekuasaan Kami
mikian itu da guh 76 tetap di jalan ia/kota itu 75 yang berpikir tanda-tanda itu),
la- (75) (76) 82. dan mereka memahat rumah-rumah dari
gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.

‫ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ‬
sungguh orang- Aikah penduduk adalah dan sesung- bagi orang-2 tanda-2
78 orang yang zalim guhnya 77 yang beriman
k
la-āyatal lilmu (77) Wa-in kāna ash-ĥā (78)

‫ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
pen- telah men- dan yang sungguh dan sungguh dari maka Kami
duduk dustakan sungguh 79 nyata di jalan kedua (kota) mereka siksa/binasakan
Fantaqamnā minhum wa-innahumā labi- (79) Walaqad kadz-dzaba ash-ĥābul

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ‬ ‫ﱩ‬ ‫ﱥ ﱦﱧ ﱨ‬
orang-2 yang darinya maka mere- tanda-2 dan Kami telah da- para rasul Ĥijr
berpaling ka adalah Kami tangkan pada mereka 80
ĥ (80) Wa-

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
maka me- aman sebagai gunung dari mereka dan adalah
nimpa mereka 82 rumah-rumah memahat mereka 81
(81) Wakānū yanĥitūna minal (82) Fa-akhadzat-humush
83. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras
yang mengguntur di waktu pagi, ‫ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ‬
84. maka tak dapat menolong mereka, apa yang mereka mereka apa dari mencukupi/ maka pada waktu suara
telah mereka usahakan. 84 usahakan adalah yang mereka berguna tidak 83 pagi keras
85. Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi (83) (84)
dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan
dengan benar. Dan sesungguhnya hari kiamat itu
pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) ‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ‬
dengan cara yang baik.
dan dengan ke- mela- di antara dan dan langit Kami men- dan
86. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha sungguh benaran inkan keduanya apa bumi ciptakan tidak
Pencipta lagi Maha Mengetahui. Wamā khalaqnas samāwāti wal- -innas
87. Dan sesungguhnya Kami telah berikan
kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang
dan Al Qurān yang agung.
88. Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan
‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang Dia Tuhan- sesung- yang (dengan) maka pasti akan hari
mu guhnya 85 baik maaf maafkanlah datang kiamat
telah Kami berikan kepada beberapa golongan di
antara mereka (orang-orang kafir itu), dan sā`ata la- (85) Inna rabbaka huwal
janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka
dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang
yang beriman.
‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬ ‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
89. Dan katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah dan dua-2 /ber- dari tujuh Kami telah be- dan sesung- Maha Me- Maha
pemberi peringatan yang nyata". AI-Qurān ulang-2 rikan padamu guhnya 86 ngetahui Pencipta
90. Sebagaimana (Kami telah memberi (86) Walaqad āt qur-ānal
peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ‬
orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Alloh),
91. (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al
Qurān itu terbagi-bagi.
di antara pasangan/ dengan- Kami beri apa ke- kedua sekali-2 ka- ja- yang agung
92. Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan mereka golongan nya kesenangan yang pada matamu lian tujukan ngan 87
menanyai mereka semua, (87)
93. tentang apa yang telah mereka kerjakan
dahulu.
94. Maka sampaikanlah olehmu secara terang-
terangan segala apa yang diperintahkan
‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang sungguh dan terhadap orang-2 sayapmu/ dan ren- atas kalian se- dan
aku katakan 88 yang beriman pada dirimu dahkanlah mereka dih hati jangan
yang musyrik.
walā taĥzan `alihim wakhfidh janāĥaka lilmuk (88) Wa
95. Sesungguhnya Kami memelihara kamu dari
(kejahatan) orang-orang yang memperolok-
olokkan (kamu),
96. (Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya
‫ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼﲽ ﲾ‬
tuhan yang lain di samping Alloh; maka mereka orang-2 yang atas Kami telah sebagai- yang nyata pemberi aku
kelak akan mengetahui (akibat-akibat 90 membagi-bagi menurunkan mana 89 peringatan
perbuatannya itu). (89) (90)
97. Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui,

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬
bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa
yang mereka ucapkan,
sungguh Kami a- demi Tuhan terbagi- Al-Qurān mereka orang-2
kan tanyai mereka kamu 91 bagi menjadikan yang
- (91) Fawarabbika lanas-alannahum

‫ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
dan ber- kalian dengan maka terus (mereka) adalah tentang se-
palinglah diperintah apa yang teranglah 93 kerjakan mereka apa yang 92 muanya
k
(92) `ammā kānū ya`malūn (93) Fashda` bimā tu maru wa-a`ridh

‫ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ‬ ‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
orang-2 dari orang-orang yang Kami meme- sungguh orang-2 yang dari
yang 95 memperolok-olok lihara kamu Kami 94 musyrik
(94) Innā kafainākal mustahzi- (95)

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
Kami me- dan mereka maka yang tuhan Alloh ber- mereka
ngetahui sungguh 96 mengetahui kelak lain sama jadikan
yaj`alūna ma`al lāhi ilāhan ākhar fasaufa ya`lamūn (96) Walaqad na`lamu

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
dan jadi- Tuhan dengan maka bertasbih- mereka sebab dada- menjadi bahwa
lah kamu kamu memuji lah kamu 97 katakan apa yang mu sempit kamu
(97) Fasabbiĥ biĥamdi rabbika wakum
‫ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ‬ 98. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu
dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang
keyakinan datang sehing- Tuhan dan sem- orang-orang dari/ter- bersujud (atau melakukan salat),
99 (ajal) kepadamu ga kamu bahlah 98 yang bersujud masuk 99. dan sembahlah Tuhanmu sampai yakin (ajal)
k
(98) Wa`bud rabbaka ĥattā ya (99) datang kepadamu.
‫ﰩﰹ‬
AN NAĤL
(Lebah)
Surah ke-16
Suratun Naĥl 128 Ayat. Makkiyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1. ۞ Telah datang ketetapan Alloh, maka


janganlah kamu meminta agar disegerakan
(datang) azab itu. Maha Suci Alloh dan Maha Tinggi
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ dari apa yang mereka persekutukan.
2. Dia menurunkan para malaikat dengan
mereka dari apa dan Maha- Mahasuci kalian minta maka ja- Alloh kete- telah (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada
sekutukan yang tinggi Dia/ Alloh disegerakannya nganlah tapan datang siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-
subĥānahū wata`ālā `ammā yusyrikūn Nya, yaitu: "Peringatkanlah olehmu sekalian,
bahwa tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku".


3. Dia menciptakan langit dan bumi dengan
hamba- dari Dia ke- siapa atas/ perin- dari dengan ruh/ malaikat Dia menu- benar. Maha Tinggi Alloh dari apa yang mereka
hamba-N ya hendaki yang kepada tah-Nya wahyu nurunkan 1 persekutukan.
(1) - - 4. Dia telah menciptakan manusia dari mani,
tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.
5. Dan Dia telah menciptakan binatang ternak
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ untuk kamu; pada binatang ternak itu ada (bulu)
yang menghangatkan dan berbagai manfaat, dan
langit Dia men- maka bertakwa- Aku melain- tuhan tidak bahwa kalian beri hen-
ciptakan 2 lah kepada-Ku kan ada Dia peringatan daklah
sebagian binatang ternak (yang sudah disembelih)
fattaqūn (2) Khalaqas samāwāti itu kamu makan.
6. Dan kamu memperoleh pandangan yang
indah pada binatang ternak itu, ketika kamu
‫ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬ ‫ﰾ‬ membawa binatang ternak itu kembali ke kandang
dan ketika kamu melepaskan binatang ternak itu
Dia men- mereka dari apa Maha- dengan dan ke tempat penggembalaan.
ciptakan 3 persekutukan yang tinggi benar bumi 7. Dan binatang ternak itu memikul beban-
wal-ardha bilĥaqqi ta`ālā `ammā yusyrikūn (3) Khalaqal bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak
sanggup sampai kepada suatu negeri itu, melainkan

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬ dengan menyusahkan diri. Sesungguhnya Tuhanmu


benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
dan bina- yang pembantah ia maka air dari manusia 8. dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan
tang ternak 4 nyata tiba-tiba mani keledai, untuk kamu tunggangi dan (menjadi)
insāna min nuthfatin fa- (4) Wal-an`āma perhiasan. Dan Alloh menciptakan apa yang tidak
kamu ketahui.

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
kalian dan dan berbagi hangat pada- untuk Dia telah
memakan darinya manfaat nya kalian ciptakan dia
-uw wamanāfi`u waminhā ta`kulūn

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ‬
kalian mele- dan kalian mem- ketika bagus/ pada- dan bagi
6 paskan keluar ketika bawa pulang indah nya kalian 5
(5) Walaku na tasraĥūn (6)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
dengan me- mela- sampai keadaan tidak ke suatu sam- beban-2 dan ia
nyusahkan inkan kepadanya kalian negeri pai kalian mengangkut
Wa

‫ﰧﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
dan dan Maha (sungguh) Tuhan sesung- diri
bagal kuda 7 Penyayang Maha Pengasih kalian guhnya
anfus inna rabbakum lara- (7) Walkhaila walbighāla

‫ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
kalian tidak apa dan Dia dan agar kalian dan
8 mengetahui yang menciptakan perhiasan menungganginya keledai
walĥ h wayakhluqu mā lā ta`lamūn (8)
9. Dan hak Alloh menerangkan jalan yang lurus,
dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok. Dan ‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
jika Dia menghendaki, tentulah Dia memberi tentu Dia membe- Dia meng- dan yang dan jalan lurus Alloh dan
petunjuk kamu semua (ke jalan yang benar). ri petunjuk kalian hendaki jika bengkok darinya atas
10. Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari Wa`alal lāhi qashdus -ir walau -a lahadākum
langit untuk kamu, sebagian air hujan itu menjadi
minuman dan sebagian (lagi) air hujan itu (untuk
menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada ‫ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
tumbuh-tumbuhan itu kamu menggembalakan
darinya untuk air/ langit dari menu- Yang Dia semuanya
ternakmu.
kalian hujan runkan 9
11. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air
(9) Huwal - -a lakum minhu
hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur
dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar ada tanda
(kekuasaan Alloh) bagi kaum yang memikirkan.
‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
12. Dan Dia menundukkan malam dan siang, bagi Dia menum- kalian pada- pohon dan dari mi-
matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang kalian buhkan 10 menggembala nya padanya numan
itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. syarābuw wa (10) Yumbitu lakum
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
ada tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi kaum yang
memahami, ‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
13. dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia segala dan dan dan dan tumbuh- dengan-
ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan macam dari anggur kurma zaitun tumbuhan nya
bermacam-macam warna. Sesungguhnya pada -a`nāba wamin kullits
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kekuasaan Alloh) bagi kaum yang mengambil
pelajaran. ‫ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
14. Dan Dialah, Alloh yang menundukkan lautan
(mereka) yang bagi sungguh yang pada sesung- buah-
(untukmu), agar kamu dapat memakan hasil dari
11 memikirkan kaum ada tanda-2 demikian guhnya buahan
lautan itu yakni daging yang segar, dan kamu
tsamarāt inna f dzālika la-āyatal liqaumiy yatafakkarūn (11)
mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu
pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar di
lautan, dan supaya kamu mencari (keuntungan)
dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
‫ﱵ‬ ‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳﱴ‬
dan bintang- dan dan dan malam untuk dan Dia me-
bintang bulan matahari siang kalian nundukkan
Wasakh-khara lakumul laila wannahāra wasy-syamsa walqamar wannujūmu

‫ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ‬
mereka berakal/ bagi sungguh yang pa- sesung- dengan ditun-
memahami kaum tanda-tanda demikian da guhnya perintah-Nya dukkan
musakh-kharātum bi-amrih inna -āyātil liqaumiy ya`qilūn

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ‬
sesung- warna- berlain-lain/ bumi di untuk Dia dan apa
guhnya nya bermacam-2 kalian adakan yang 12
(12) Wamā dzara-a lakum fil ardhi mukhtalifan alwānuh inna

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
Yang dan mereka mengingat/ bagi sungguh yang pa-
Dia 13 mengambil pelajaran kaum tanda-2 demikian da
-āyatal liqaumiy yadz-dzakkarūn (13) Wa

‫ﲘ‬ ‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
dan kalian lembut/ daging darinya agar kalian laut- menun-
mengeluarkan segar memakan an dukkan
sakh-kharal baĥra litakkulū minhu laĥman thariyyaw watastakhrijū

‫ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
pada- berlayar bahtera dan kalian kalian per- darinya
nya melihat memakainya hiasan
minhu ĥilyatan talbasūnahā wa

‫ﲥ ﲦ‬ ‫ﲣ ﲤ‬ ‫ﲢ‬ ‫ﲡ‬
(kalian) dan agar kalian karunia- dari dan agar ka-
14 bersyukur Nya lian mencari
wa (14)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
15. Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi
supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu,
dan jalan- dan sungai- ber- tidak ber- agar gunung- bumi di dan Dia me- (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-
jalan sungai sama kalian goncang gunung letakkan jalan agar kamu mendapat petunjuk,
Wa-alqā fil ar -anhāraw wasubulal 16. dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk
jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka
mendapat petunjuk (jalan).
‫ﰮ ﰯ‬ ‫ﰭ‬ ‫ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫﰬ‬ 17. Maka apakah (Alloh) yang menciptakan semua
itu sama dengan (orang atau berhala) yang tidak
mereka menda- me- dan dengan dan kalian menda- agar
dapat menciptakan (apa-apa)?. Maka mengapa
pat petunjuk reka bintang-bintang tanda-tanda 15 pat petunjuk kalian
kamu tidak mengambil pelajaran.
la`allakum tahtadūn (15) Wa`alāmāt wabinnajmi hum yahtadūn
18. Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat
Alloh, niscaya kamu tidak dapat menghitung
‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ nikmat Alloh itu. Sesungguhnya Alloh benar-benar
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
dan kalian ingat/meng- apakah mencip- tidak seperti mencip- maka apakah 19. Dan Alloh mengetahui apa yang kamu
jika 17 ambil pelajaran tidak takan orang yang takan (Alloh) yang 16 rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan.
(16) Afamay yakhluqu kamal lā yakhluq afalā tadzakkarūn (17) Wa-in 20. Dan berhala-berhala yang mereka seru selain
Alloh, tidak dapat membuat sesuatu apapun,

‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬ sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.


21. (Berhala-berhala itu) benda mati, tidak hidup,
Maha sungguh Maha Alloh sesung- kalian dapat tidak- Alloh nik- kalian meng- dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah
18 Penyayang Pengampun guhnya menghitungnya lah mat hitung penyembah-penyembah berhala itu akan
ta`uddū ni`matal lāhi lā tuĥshūhā innal lāha lagha (18) dibangkitkan.
22. Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa.
Maka orang-orang yang tidak beriman kepada
‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬ akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Alloh),
sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang
mereka dan orang- kalian dan apa kalian ra- apa menge- dan
yang sombong.
menyeru orang yang 19 tampakkan yang hasiakan yang tahui Alloh
Wallāhu ya`lamu mā tusirrūna wamā tu`linūn (19) Wal 23. Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya
Alloh mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan
apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Alloh
‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ tidak menyukai orang-orang yang sombong.
24. Dan apabila dikatakan kepada mereka
tidak berhala- (mereka) sedangkan sesu- mereka men- tidak Alloh selain dari "Apakah yang telah diturunkan Tuhanmu?"
berhala itu 20 diciptakan mereka atu ciptakan dapat Mereka menjawab: "Dongeng-dongeng orang-
min dūnil lāhi lā yakhluqūna syai-aw wahum yukhlaqūn (20) Amwātun ghairu orang dahulu",
25. (ucapan mereka) menyebabkan mereka

‫ﱛﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ‬ memikul dosa-dosanya dengan sempurna pada hari


kiamat, dan sebagian dosa-dosa orang yang
yang Tuhan Tuhan mereka di- kapan mereka mera- dan hidup mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun
Maha Esa kalian 21 bangkitkan sa/mengerti tidak (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat
k
wamā yasy`urūna ayyāna yub`atsūn (21) Ilāhukum ilāhuw wāĥid buruklah dosa yang mereka pikul itu.

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
orang-orang dan meng- hati dengan beriman ti- maka orang-
yang sombong mereka ingkari mereka hari akhir dak orang yang
k
minūna bil-ākhirati qulūbuhum munkiratuw wahum mustakbirūn

‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ‬
sungguh mereka dan apa mereka ra- apa Dia me- Alloh bahwa- diragukan Ti-
Dia tampakkan yang hasiakan yang ngetahui sanya dak 22
(22) Lā jarama annal lāha ya`lamu mā yusirrūna wamā yu`linūn innahū

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ‬
Tuhan menu- apakah kepada dika- dan orang-orang Dia me- ti-
kalian runkan mereka takan apabila 23 yang sombong nyukai dak
(23) Wa-

‫ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
sempurna/ beban/dosa- karena mereka orang-orang dongeng- mereka
sepenuhnya dosa mereka memikul 24 dahulu dongeng berkata
(24)

‫ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ‬
ingat- penge- tanpa menyesatkan orang-2 beban/ dan kiamat pada
lah tahuan mereka yang dosa-2 dari hari
yaumal qiyāmati wa
‫ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
26. Sesungguhnya orang-orang yang sebelum
mereka telah mengadakan tipu daya, maka Alloh
menghancurkan pondasi rumah-rumah mereka, sebelum dari orang-orang membuat sesung- mereka apa sangat
lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari mereka yang tipu daya guhnya 25 pikul yang jelek
atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari -
tempat yang tidak mereka sadari.
27. Kemudian Alloh menghinakan mereka di hari
kiamat, dan berfirman: "Di manakah sekutu- ‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬ ‫ﲪ‬
sekutu-Ku itu (yang karena membelanya) kamu
atap atas lalu dasar-dasar/ dari bangunan-2 Alloh maka men-
selalu memusuhi mereka (yakni nabi-nabi dan
mereka roboh pondasi mereka datangkan
orang-orang mukmin)?" Berkatalah orang-orang
fa-atal lāhu bunyānahum minal qawā`idi fakharra `alaihimus saqfu
yang telah diberi ilmu: "Sesungguhnya kehinaan
dan azab hari ini ditimpakan atas orang-orang yang
kafir",
28. (yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para
‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬
malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka tidak tempat/ dari azab dan datang atas dari
mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil 26 menyadari mana saja kepada mereka mereka
berkata); " kami sekali-kali tidak ada mengerjakan min fauqihim wa-atāhumul `adzābu min ĥaitsu lā yasy`urūn (26)
sesuatu kejahatanpun". (Malaikat menjawab):

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
"Ada, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa
yang telah kamu kerjakan".
29. Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam,
orang-2 sekutu-sekutu-Ku di dan Dia Dia menghi- kiamat pada kemu-
kamu kekal di dalam neraka Jahanam itu. Maka yang mana berfirman nakan mereka hari dian
amat buruklah tempat orang-orang yang Tsum -
menyombongkan diri itu.
30. ۞ Dan dikatakan kepada orang-orang yang
bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh
Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Alloh telah
‫ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang kehi- sesung- ilmu mereka orang-2 ber- pada (kalian) memusuhi/ adalah
berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) naan guhnya diberi yang kata mereka menentang kalian
yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat
adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat
bagi orang yang bertakwa,
‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
malaikat mematikan orang-2 orang-orang atas dan kejelek- hari
mereka yang 27 yang kafir an /azab ini
yauma was - (27) -ikatu

‫ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ‬
ya/ keja- dari (kami) ada tidak penye- lalu mereka diri mereka dalam keada-
benar hatan kerjakan kami rahan diri menyerahkan sendiri an menzalimi
k
a-a balā

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
neraka pintu- maka kalian adalah dengan Maha Me- Alloh sung-
Jahanam pintu masukilah 28 kerjakan kalian apa ngetahui guh
(28)

‫ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ ‫ﱏ‬
dan di- orang-orang tempat maka di da- mereka
katakan 29 yang sombong sangat buruk lamnya kekal
k
(29) Wa

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
pa- berbuat bagi orang- ke- mereka Tuhan telah menu- apa mereka kepada
da kebaikan orang yang baikan berkata kalian runkan yang bertakwa orang-2 yang
ā

‫ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ‬
orang-2 yang perkam- dan lebih akhirat dan sungguh baik/ dunia ini
bertakwa pungan sebaik-baik baik kampung kebaikan
hādzihid dunyā ĥasanah waladārul ākhirati khair wa
‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ 31.
dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di
di da- bagi sungai- bawah- dari mengalir mereka masuk `Adn surga dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang
lamnya mereka sungai nya ke dalamnya 30 mereka kehendaki. Demikianlah Alloh memberi
(30) balasan kepada orang-orang yang bertakwa,
32. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam
keadaan baik oleh para malaikat dengan
‫ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬ mengatakan (kepada mereka): "salāmun `alaikum
(artinya: selamat sejahtera bagimu), masuklah
mereka orang-2 orang-orang Alloh memberi demikian mereka apa kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah
diwafatkan yang 31 yang bertakwa balasan menghendaki yang
kamu kerjakan".
- (31) Alla
33. Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir
selain para malaikat akan datang kepada mereka

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬ ‫ﲋ ﲌﲍ‬ (untuk mencabut nyawa mereka) atau datang


perintah (azab dari) Tuhanmu. Demikianlah yang
disebabkan (ke dalam) masuklah atas sejahtera mereka dalam keadaan malaikat telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) sebelum
apa yang surga kalian kalian mengatakan baik / suci mereka. Dan Alloh tidak menganiaya mereka, akan
-ikatu th na salāmun `alaikumud khulul jannata bimā tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri
mereka sendiri,
34. Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan
‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬ perbuatan mereka dan mereka diliputi oleh azab
yang selalu mereka perolok-olokan.
malaikat akan datang bah- melain- mereka (apakah) kalian adalah
35. Dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika
kepada mereka wa kan menunggu tidaklah 32 kerjakan kalian
k Alloh menghendaki, niscaya kami tidak akan
kuntum ta`malūn (32) Hal yanzhurūna ill -ikatu
menyembah sesuatu apapun selain Dia, baik kami
maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula kami
‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ‬ mengharamkan sesuatupun tanpa (izin)-Nya".
Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum
menzalimi dan sebelum orang-2 ber- demikian Tuhan perin- saya da- atau mereka; maka tidak ada kewajiban atas para rasul,
mereka tidak mereka yang buat kamu tah tangkan selain dari menyampaikan (amanat Alloh) dengan
k
au ya tiya amru rabbik mahumul terang.

‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬ ‫ﲩ ﲪ‬
maka menim- (mereka) diri mereka adalah akan Alloh
pa mereka 33 menzalimi sendiri mereka tetapi
lāhu wa -ashābahum

‫ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ‬
(mereka) perolok- dengan- mereka apa kepada dan mereka apa kejahatan-
34 olokkan nya yang mereka meliputi perbuat yang kejahatan
sayyi-ātu mā `amilū waĥ ūn (34)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
dari selain dari kami me- tidak Alloh meng- jika mereka orang-orang dan
Dia nyembah hendaki musyrik yang berkata
Wa -

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ‬
demikian sesuatu dari selain dari kami meng- dan bapak-2 dan kami sesuatu
apa pun Dia haramkan tidak kami tidak apa pun
k
syai-in -unā wa kadzālika

‫ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
nyata penyam- melain- para atas maka sebelum orang-orang perbu-
paian kan rasul tidaklah mereka yang atan

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﱁ‬ ‫ﰿ ﱀ‬
Alloh sembah- bahwa seorang umat tiap- da- Kami telah dan
lah rasul tiap lam mengutus sungguh 35
(35) Wa ani` budul lāha
36. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul
pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‫ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
"Sembahlah Alloh (saja), dan jauhilah tagut (atau orang dan di anta- Alloh mendapat orang maka di an- Tagut dan
berhala yang disembah orang) itu", maka di antara yang ra mereka petunjuk yang tara mereka jauhilah
umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk waj tanibuth thāghūt faminhum man hadal lāhu waminhum man
oleh Alloh dan ada pula di antara umat itu orang-
orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka
berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah ‫ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
bagaimana kesudahan orang-orang yang
bagai- maka/lalu muka di maka berja- kesesatan atas- berhak/
mendustakan (rasul-rasul). mana perhatikan bumi lanlah kalian nya pasti
37. Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka ĥaqqat `alaihidh dhalālah
dapat petunjuk, maka sesungguhnya Alloh tiada
memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-
Nya, dan sekali-kali mereka tiada mempunyai
penolong.
‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ ‫ﱛ ﱜ‬
38. Mereka bersumpah dengan nama Alloh petunjuk atas kamu sangat jika orang-orang akibat /ke- adalah
mereka mengharapkan 36 yang berdusta sudahan
dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Alloh
kāna `āqibatul mukadz- (36) In taĥrish `alā hudāhum
tidak akan akan membangkitkan orang yang mati".
(Tidak demikian), bahkan (pasti Alloh akan
membangkitkan orang yang mati itu), sebagai
suatu janji yang benar dari Alloh, akan tetapi
‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
kebanyakan manusia tidak mengetahui, para dari ada bagi dan ti- Dia se- orang memberi ti- Alloh maka
39. agar Alloh menjelaskan kepada mereka apa 37 penolong mereka dak ada satkan yang petunjuk dak sungguh
yang mereka perselisihkan itu, agar orang-orang fa-inna l wa (37)
kafir itu mengetahui bahwa mereka adalah orang-
orang yang berdusta.
40. Sesungguhnya perkataan Kami terhadap ‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ‬
sesuatu apabila Kami menghendaki sesuatu itu bahkan mati orang Alloh membang- tidak sumpah sungguh- dengan nama dan mereka
terjadi, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun yang kitkan mereka sungguh Alloh bersumpah
(artinya: jadilah)", maka jadilah ia. Wa-aqsamū billāhi jahda aimānihim lā yab`atsul lāhu may yamūt balā
41. Dan orang-orang yang berhijrah karena Alloh
sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan
memberikan tempat yang bagus kepada mereka di ‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah
mengetahui ti- manusia keba- akan benar atas- janji
lebih besar, kalau mereka mengetahui, 38 dak nyakan tetapi nya
42. (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya wa`dan `alaihi ĥaqqaw walākinna aktsaran nāsi lā ya`lamūn (38)
kepada Tuhan (Alloh) saja mereka bertawakal.
43. Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu,
kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu
kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang
‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak bahwa (mereka) orang-orang dan agar di da- mereka per- yang kepada karena Dia a-
mereka ingkar yang mengetahui lamnya selisihkan mereka kan jelaskan
mengetahui,

‫ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
Kami untuk Kami meng- apa- terhadap firman sungguh orang-orang adalah
katakan hendakinya bila sesuatu Kami hanyalah 39 yang berdusta mereka
(39) Innamā qaulunā lisyai-

‫ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
mereka apa sesudah Alloh karena mereka dan orang- maka jadilah kepa-
dizalimi yang berhijrah orang yang 40 jadilah ia danya
lahū kun fayakūn (40) Walla ba`di mā zhulimū

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ‬
adalah jika lebih akhirat dan sung- baik/ dunia di pasti Kami tem-
mereka besar guh pahala kebaikan patkan mereka
lanubawwi-annahum fid dunyā ĥasanah wala-ajrul ākhirati akbar lau kānū

‫ﲳﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
mereka Tuhan dan atas/ (mereka) orang-2 (mereka)
42 bertawakal mereka kepada bersabar yang 41 mengetahui
ya`lamūn (41) `alā rabbihim yatawakkalūn (42)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
ahli maka ta- kepada Kami be- orang ke- sebelum Kami dan
nyakanlah mereka ri wahyu laki-laki cuali kamu mengutus tidak
-
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ‬ 44. keterangan-keterangan (atau mukjizat) dan
kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al
kepada dan Kami dan dengan (kalian) me- tidak kalian jika zikir/ Qurān, agar kamu menerangkan pada umat
kamu turunkan kitab-2 keterangan-2 43 ngetahui adalah ulama manusia apa yang telah diturunkan kepada
dzikri in kuntum lā ta`lamūn (43) Bilbayyināti wazzubur wa- mereka dan supaya mereka memikirkan,
45. maka apakah orang-orang yang membuat
makar yang jahat itu, merasa aman (dari bencana)
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ bahwa Alloh akan membenamkan bumi bersama
mereka, atau datang azab kepada mereka dari
(mereka) dan agar kepada telah apa kepada agar kamu peringatan
berpikir mereka mereka diturunkan yang manusia terangkan (Al-Qurān)
arah yang tidak mereka sadari,
dzikra litubayyina linnāsi mā nuzzila ilaihim wala`allahum yatafakkarūn 46. atau Alloh mengazab mereka diwaktu mereka
dalam perjalanan, maka sekali-kali mereka tidak
dapat menolak (azab itu),
‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ 47. atau Alloh mengazab
berangsur-angsur (sampai
mereka dengan
binasa). Maka
bumi dengan Alloh akan mem- bah- kejahatan membuat orang-2 maka apakah sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha Pengasih lagi
mereka benamkan wa tipu daya yang merasa aman 44 Maha Penyayang.
(44) Afa- -āti ay yakhsifal lāhu bihimul ardha 48. Dan apakah mereka tidak memperhatikan
suatu benda yang telah diciptakan Alloh, yang

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬ bayangan suatu benda itu berbolak-balik ke kanan


dan ke kiri dalam keadaan sujud kepada Alloh,
Dia menga- atau mereka tidak arah dari azab datang kepa- atau sedang mereka berendah diri?
zab mereka 45 menyadari yang da mereka 49. Dan kepada Alloh sajalah bersujud segala apa
au yaktiyahumul `adzābu min ĥaitsu lā yasy`urūn (45) Au yakkhudzahum yang berada di langit dan semua makhluk yang
melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang
mereka (para malaikat) tidak menyombongkan diri.
‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ‬ 50. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di
atas mereka dan melaksanakan apa yang
maka keadaan atas Dia menga- atau menolak/ me- maka perjalanan da-
sungguh takut zab mereka 46 melepaskan reka tidaklah mereka lam
diperintahkan (kepada mereka). [۩]
(46) Au yakkhudzahum `alā takhawwufin fa-inna 51. ۞ Alloh berfirman: "Janganlah kamu
menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah
Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku
‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬ saja kamu takut".
52. Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di
se- dari Alloh telah men- apa kepa- mereka apakah Maha sungguh Ma- Tuhan langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah ketaatan
suatu ciptakan yang da perhatikan tidak 47 Penyayang ha Pengasih kalian (beragama) itu selama-lamanya. Maka mengapa
rabbakum lara- (47) Awalam yarau ilā mā khalaqal lāhu min syai-iy kamu bertakwa kepada selain Alloh?

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
orang-2 yang dan kepada bersujud/ dan kiri kanan dari naungan- condong/
berendah diri mereka Alloh tunduk nya berteduh
yatafayya- y- -ili sujjadal lillāhi wahum dākhirūn

‫ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
makhluk dari bumi di dan apa langit di apa bersujud dan kepa-
melata yang yang da Alloh 48
(48) Wa

‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
atas dari Tuhan mereka mereka menyom- tidak dan/ sedang dan para
mereka mereka takut 49 bongkan diri mereka malaikat
-ikatu wahum lā yastakbirūn (49) Yakhāfūna rabbahum min fauqihim

‫ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
dua kalian ja- Alloh dan ber- (mereka) dipe- apa dan mereka
tuhan mengambil ngan firman 50 rintahkan yang mengerjakan
k
wayaf`alūna māyu marūn (50) Wa

‫ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
langit di apa dan ba- hendaknya maka ke- yang Tuhan Dia sungguh dua
yang gi-Nya 51 kalian takut pada-Ku satu hanyalah
naini innamā huwa ilāhuw wāĥidun fa-iyyāya farhabūn (51) Walahū mā fis samāwāti

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
dari pada dan apa kalian Alloh apakah selama-la- agama/ dan un- dan
kalian yang 52 bertakwa selain manya/tetap ketaatan tuk-Nya di bumi
wal-ardhi wa ā afaghairal lāhi tattaqūn (52) Wamā bikum min
53. Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu,
maka dari Alloh-lah (datang semua nikmat itu), dan ‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ‬
apabila kamu ditimpa oleh kemudaratan (atau kemu- kalian maka ke- bahaya menimpa apa- kemu- Alloh maka nikmat
bahaya), maka hanya kepada-Nya-lah kamu dian 53 minta tolong pada-Nya kalian bila dian dari
meminta pertolongan. ni`matin faminal lāhi tsumma idzā massakumudh dhurru fa-ilaihi taj-arūn (53) Tsumma
54. Kemudian apabila Dia telah menghilangkan
kemudaratan (atau bahaya) itu dari kamu, tiba-
tiba sebagian dari kamu mempersekutukan ‫ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅﳆ ﳇ‬
Tuhannya dengan (yang lain),
mereka me- dengan Tu- di antara sego- tiba-tiba dari bahaya Dia telah apa-
55. Biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah
54 nyekutukan han mereka kalian longan kalian menghilangkan bila
Kami berikan kepada mereka; maka bersenang-
(54)
senanglah kamu. Kelak kamu akan mengetahui
(akibat dari mengingkari nikmat Kami).
56. Dan mereka menyediakan sebagian dari rezeki
yang telah Kami berikan kepada mereka untuk
‫ﰠﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬
berhala-berhala yang mereka tidak mengetahui dan mereka kalian akan maka maka berse- Kami telah beri- dengan karena me-
(kekuasaan berhala itu). Demi Alloh, sesungguhnya menjadikan 55 mengetahui kelak nang-2 kalian kan pada mereka apa reka ingkari
kamu akan ditanyai tentang apa yang telah kamu (55) Wayaj`alūna
ada-adakan.

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
57. Dan mereka menetapkan bagi Alloh anak-
anak perempuan. Maha Suci Alloh, sedang untuk
mereka sendiri (mereka tetapkan) apa yang adalah dari /ten- sungguh kalian demi Kami telah rezeki- dari apa bagian mereka ti- untuk
mereka sukai (yaitu anak-anak laki-laki). kalian tang apa akan ditanya Alloh kan pada mereka yang mengetahui dak apa yang
58. Dan apabila seseorang dari mereka diberi limā lā y hum tallāhi latus-alunna `ammā kuntum
kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitam
(merah padamlah) mukanya, dan dia sangat
marah.
59. Ia menyembunyikan dirinya dari orang
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
banyak, disebabkan berita buruk yang disampaikan mereka apa dan bagi Maha- anak-anak bagi dan mereka (kalian) ada-
sukai yang mereka suci Dia perempuan Alloh menjadikan 56 adakan
kepadanya. Apakah dia akan memelihara anak
taftarūn (56) Wayaj`alūna lillāhil banāti subĥānahū walahum mā yasytahūn
perempuan itu dengan menanggung kehinaan
ataukah akan menguburkan anak perempuan itu
ke dalam tanah (hidup-hidup)?. Ketahuilah,
alangkah buruk apa yang mereka tetapkan itu.
‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ‬
60. Orang-orang yang tidak beriman kepada sangat dan menghitam/ mukanya jadilah dengan anak seseorang dika- dan a-
kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk; marah dia suram perempuan dari mereka barkan pabila 57
dan Alloh mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan (57) Wa-idzā busy-syira aĥaduhum bil-untsā zhalla wajhuhū muswaddaw wa
Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
61. Jikalau Alloh menghukum manusia karena
kezaliman mereka, niscaya tidak akan ditinggalkan-
Nya di muka bumi sesuatupun dari makhluk yang kehinaan atas/ apakah ia akan dengan- dika- apa kebu- dari kaum dari ia menyem-
melata, tetapi Alloh menangguhkan mereka dengan memeliharanya nya barkan yang rukan bunyikan diri 58
sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka (58) Yatawārā minal qau -i mā busy-syira bih ayumsikuhū `alā hūnin
apabila telah tiba waktu (yang ditentukan yakni
ajal) bagi mereka, tidaklah mereka dapat
mengundurkan waktu (ajalnya) itu barang
sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan waktu
‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
(ajalnya) itu. mereka tidak bagi orang- mereka apa alangkah ingat- tanah da- ia mengu- atau-
beriman orang yang 59 tetapkan yang buruknya lah lam burkannya kah
k
-a mā yaĥkumūn (59) minūna

‫ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ‬
Maha- Maha- dan tinggi perumpa- dan bagi buruk perumpa- terhadap
bijaksana perkasa Dia maan/sifat-2 Alloh maan/ sifat-2 akhirat
bil-ākhirati matsalus sau-i walillāhil matsalul a`lā wa ĥ

‫ﱴﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
akan makhluk dari atas- Dia me- ti- karena keza- manusia Alloh menghukum dan
tetapi melata nya ninggalkan dak liman mereka jikalau 60
(60) Walau yu-ākhidzul lāhun nāsa bizhulmihim mā lākiy

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
mereka dapat tidak waktu telah maka yang waktu sam- Dia menang-
menundanya mereka datang apabila ditentukan pai guhkan mereka
k
yu-akh- ā fa- -a ajaluhum lā yasta khirūna

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
mereka apa bagi dan mereka mereka dapat dan se-
benci yang Alloh menjadikan 61 memajukannya tidak saat
sā`ataw walā yastaqdimūn (61) Wayaj`alūna lillāhi mā yakrahūna
‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬ 62. Dan mereka menetapkan bagi Alloh apa yang
mereka sendiri benci, dan lidah mereka
bah- dira- ti- ke- bagi bah- kedus- lidah dan meng- mengucapkan kedustaan, yaitu bahwa
wa gukan dak baikan mereka wa taan mereka ucapkan sesungguhnya merekalah yang akan mendapat
watashifu alsinatuhumul kadziba anna lahumul ĥusnā lā jarama anna kebaikan. Tiadalah diragukan bahwa nerakalah bagi
mereka, dan sesungguhnya mereka segera
dimasukkan (ke dalam neraka itu).
‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬ 63. Demi Alloh, sesungguhnya Kami telah
mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat
dari umat- ke- Kami telah sesung- demi orang-2 yang se- dan bahwa neraka bagi
sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-
umat pada mengutus guhnya Alloh 62 gera dimasukkan mereka mereka
umat itu memandang baik perbuatan mereka
lahumun nāra wa-annahum mufrathūn (62)
(yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin
mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang
‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬ sangat pedih.
64. Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-
dan bagi hari pemimpin maka dia perbuatan setan bagi lalu sebelum Kitab (Al Qurān) ini, melainkan agar kamu dapat
mereka itu mereka (setan) mereka mereka menghiasi kamu menjelaskan kepada mereka apa yang mereka
qablika fazayyana lahumusy syaithānu a`mālahum fahuwa waliyyuhumul yauma walahum perselisihkan dalam Al Qurān itu dan Al Qurān itu
menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang

‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬ beriman.
65. Dan Alloh menurunkan dari langit air (hujan)
kepada agar kamu mela- Kitab atas/kepa- Kami me- dan yang azab dan dengan air (hujan) itu dihidupkan-Nya bumi
mereka menjelaskan inkan da kamu nurunkan tidak 63 pedih sesudah bumi mati. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
mendengarkan (pelajaran).
‫ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ‬ ‫ﲺ‬ ‫ﲹ‬ 66. Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu
benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami
yang bagi dan dan di da- mereka per- apa
memberimu minum dari binatang ternak itu apa
64 beriman kaum rahmat petunjuk lamnya selisihkan yang
yang berada dalam perut binatang ternak itu
raĥmatal liqaumiy yukminūn (64)
(berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah,
yang mudah ditelan bagi orang-orang yang
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ ﰩ ﰪ ﰫ‬ meminum susu itu.
67. Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat
yang pa- sung- matinya sesu- bumi dengan- maka Dia air/ langit dari menu- dan minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik.
demikian da guh dah nya hidupkan hujan runkan Alloh Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-
Wal - -an fa- benar terdapat tanda (kebesaran Alloh) bagi orang
yang memikirkan.

‫ﰸ‬ ‫ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ‬ 68. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:


"Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-
sungguh pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin
dari Kami memberi terdapat binatang di bagi dan (mereka) yang bagi terdapat manusia",
apa yang minuman kalian pelajaran ternak dalam kalian sungguh 65 mendengarkan kaum tanda-2
la-āyatal liqaumiy yasma`ūn (65) Wa inna lakum fil an`āmi la`ibrah

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
bagi orang-2 yang yang bersih/ susu dan kotoran antara dari perut- di
66 yang meminum mudah suci darah nya dalam
-ighal lisy- (66)

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
dan minuman yang dari pa- kalian dan kurma buah- dan
rezeki memabukkan danya membuatnya anggur buahan dari
-a`nābi tattakhidzūna minhu sakaraw warizqan

‫ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
lebah ke- Tuhan dan telah (mereka) bagi sungguh yang pa- sung- yang
pada kamu mewahyukan 67 berpikir kaum tanda-2 demikian da guh baik
ĥasanā -āyatal liqaumiy ya`qilūn (67) Wa-auĥā rabbuka ilan naĥli

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
ma- kemu- mereka dan dari pohon dan rumah-2/ gunung- dari ambil/ hen-
kanlah dian 68 dirikan apa yang dari sarang-2 gunung membuat daklah
anit t waminasy syajari wamimmā ya`risyūn (68)
69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)
buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang ‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu perutnya dari keluar meren- Tuhan jalan- lalu berjalanlah/ buah- tiap- dari
ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam dahkan diri kamu jalan tempuhlah buahan tiap
warna madu tersebut, pada madu itu terdapat obat lulā yakhruju mim buthūnihā
yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang ‫ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
memikirkan.
bagi terdapat yang pa- sesung- bagi obat di da- warna- yang ber- minuman
70. Alloh menciptakan kamu, kemudian kaum yang tanda-2 demikian da guhnya manusia lamnya nya macam-macam
mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang syarābum mukhtalifun alwā -ul linnās -āyatal liqaumiy
dikembalikan kepada umur yang paling lemah
(yakni menjadi pikun), supaya dia tidak
mengetahui lagi sesuatupun yang pernah
diketahuinya. Sesungguhnya Alloh Maha
‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
Mengetahui lagi Maha Kuasa. paling kepa- dikem- ada dan di an- Dia mewa- kemu- telah mencip- dan (mereka)
lemah da balikan yang tara kalian fatkan kalian dian takan kalian Alloh 69 memikirkan
71. Dan Alloh melebihkan sebagian kamu dari
yatafakkarūn (69) Wallāhu khalaqakum tsumma yatawaffākum wa
sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-
orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau
memberikan rezeki mereka kepada budak-budak
yang mereka miliki, agar mereka sama-sama
‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ‬
(merasakan) rezeki itu. Maka mengapa mereka dan Maha- Maha Me- Alloh sesung- sesuatu penge- sesu- ia me- ti- supaya/ umur
mengingkari nikmat Alloh?. Alloh 70 kuasa ngetahui guhnya tahuan dah ngetahui dak sehingga
72. Alloh menjadikan bagi kamu, isteri-isteri dari `umuri likai lā ya`lama ba`da `ilmin syai-ā (70) Wallāhu
jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari
isteri-isteri kamu itu (lahir) anak-anak dan cucu-
cucu, dan memberimu rezeki yang baik-baik. Maka ‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
mengapakah mereka beriman kepada yang batil dengan me- mereka orang-2 maka rezeki da- sebagian atas sebagian mele-
dan mengingkari nikmat Alloh?" ngembalikan dilebihkan yang tidak lam yang lain kalian bihkan
73. Dan mereka menyembah selain Alloh, sesuatu fadh-dhala ba`dhakum `alā ba`dhin fir rizq -
yang tidak dapat memberikan rezeki kepada
mereka sedikitpun dari langit dan bumi, dan tidak
berkuasa (sedikit juapun). ‫ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ‬ ‫ﲫ‬ ‫ﲩ ﲪ‬
74. Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-
maka apakah sama di da- sehingga tangan kanan/hamba sahaya atas rezeki
sekutu bagi Alloh. Sesungguhnya Alloh mengetahui,
dengan nikmat lamnya mereka yang mereka miliki mereka
sedang kamu tidak mengetahui. k
rizqihim `alā mā afabini`matil

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬
pasangan- diri kalian dari bagi men- dan mereka Alloh
pasangan kalian jadikan Alloh 71 mengingkari
lāhi yajĥadūn (71) Wallāhu ja`ala lakum min anfusikum azwājaw

‫ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ‬
dari dan Dia mem- dan anak-2 pasangan kalian dari bagi dan Dia
beri rezeki kalian cucu-cucu kalian menjadikan
afadataw warazaqakum minath

‫ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉﳊ ﳋ‬ ‫ﳄ‬ ‫ﳂﳃ‬
(mereka)kufur/ mereka Alloh dan de- mereka maka apakah yang
72 mengingkari ngan nikmat beriman dengan yang batil baik-baik
thayyibāt afabilbāthili yukminūna wabini`matil lāhi hum yakfurūn (72)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
langit dari rezeki kepada memiliki/ tidak apa Alloh selain dari dan mereka
mereka memberi yang menyembah
Waya`budūna min dūnil lāhi mā lā yamliku lahum rizqam minas samāwāti

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ‬
perumpamaan bagi kalian buat/ maka mereka dan sedi- dan
(sekutu-sekutu) Alloh adakan jangan 73 berkuasa tidak kit pun bumi
wal-ardhi syai-aw wa (73) Falā tadhribū lillāhil amtsāl

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
seorang perumpa- Alloh mem- (kalian) ti- dan/ se- menge- Alloh sung-
hamba maan buat 74 mengetahui dak dang kalian tahui guh
innal lāha ya`lamu wa-antum lā ta`lamūn (74) Dharabal lāhu matsalan `abdam
‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
75. ۞ Alloh membuat perumpamaan dengan
seorang hamba sahaya yang dimiliki, yang tidak
yang baik rezeki dari Kami beri dan sesu- atas ia ber- tidak yg dimiliki /ham- dapat bertindak terhadap sesuatupun dan seorang
Kami rezeki ia orang atu kuasa ba sahaya yang Kami beri rezeki yang baik dari Kami, lalu dia
mamlūkal lā yaqdiru `alā syai-iw wamar razaqnāhu minnā rizqan ĥasanan menafkahkan sebagian dari rezeki itu secara
sembunyi dan secara terang-terangan, apakah
mereka itu sama? Segala puji bagi Alloh, tetapi
‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔﱕ‬ kebanyakan mereka tidak mengetahui.
76. Dan Alloh membuat (pula) perumpamaan: dua
bagi segala mereka apakah dan terang- (secara) sebagian meng- maka/ lalu orang lelaki, yang seorang bisu, tidak dapat
Alloh puji sama terangan sembunyi darinya infakkan dia
berbuat sesuatupun dan dia menjadi beban atas
fahuwa yunfiqu minhu sirraw wajahrā hal yastawūn alĥamdu lillāh
penanggungnya, ke mana saja dia disuruh oleh
penanggungnya itu, dia tidak dapat mendatangkan

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬ ‫ﱖ ﱗ‬ suatu kebajikanpun. Samakah orang itu dengan


orang yang menyuruh berbuat keadilan, dan dia
dua orang perum- Alloh dan (mereka) tidak kebanya- tetapi berada pula di atas jalan yang lurus?
laki-laki pamaan membuat 75 mengetahui kan mereka 77. Dan kepunyaan Alloh-lah segala apa yang
bal aktsaruhum lā ya`lamūn (75) Wadharabal lāhu matsalar rajulaini tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah
kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap
mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Alloh
‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬ Maha Kuasa atas segala sesuatu.
78. Dan Alloh mengeluarkan kamu dari perut
atas ber- dan sesuatu atas dia ber- ti- bisu salah satu dari
ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
gantung dia kuasa dak keduanya
sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
kamu lā yaqdiru `alā syai-iw wahuwa kallun `alā
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

‫ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ‬
dan dia sama apa- dengan dia men- tidak menghadap- di mana tuan-
orang yang kah kebaikan datangkan kannya saja nya
k
maulāhu ainamā yuwajjihhu lā ya ti bikhair hal may

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
ke- dan bagi yang lurus jalan atas dan dengan menyu-
gaiban Alloh 76 dia adil ruh
yakmuru bil`adli wahuwa `alā shirāthim (76) Walillāhi ghaibus

‫ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬ ‫ﲅ‬
penglihat- seperti mela- kiamat urusan dan ti- dan langit
an mata sekejap inkan daklah bumi
samāwāti wal-ardh wa

‫ﲎ ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
dan Maha- sesu- segala atas Alloh sesung- lebih de- ia atau
Alloh 77 kuasa atu guhnya kat (cepat)
au huwa aqrab innal lāha `alā kulli syai- (77) Wallāhu

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ‬
dan Dia jadi- se- kalian me- tidak ibu-ibu perut-2 dari mengeluar-
kan (berikan) suatu ngetahui kalian kan kalian
akhrajakum mim buthūni ummahātikum lā ta`lamūna syai-aw waja`ala

‫ﲩ‬ ‫ﲨ‬ ‫ﲥ ﲦﲧ‬ ‫ﲤ‬ ‫ﲣ‬


(kalian) agar dan hati/akal dan peng- pende- bagi
bersyukur kalian lihatan ngaran kalian
lakumus sam`a wal-abshāra wal-af-idata la`allakum tasykurūn

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ‬ ‫ﲬ‬ ‫ﲪ ﲫ‬
langit awan di ditundukkan/ burung ke- mereka mem- tidak-
dimudahkan pada perhatikan lah 78
(78) Alam yarau ilath thairi musakh- -i
‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ‬
79. Tidakkah mereka memperhatikan burung-
burung yang dimudahkan terbang di angkasa
bebas. Tidak ada yang menahan burung-burung itu (mereka) bagi kaum/ terdapat yang pada sesung- Alloh melain- (yang) me- tidak
selain Alloh. Sesungguhnya pada yang demikian itu 79 beriman orang-2 yang tanda-2 demikian guhnya kan nahannya ada
benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran k
-āyātil liqaumiy yu minūn (79)
Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.
80. Dan Alloh menjadikan bagimu rumah-
rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia
menjadikan bagi kamu rumah-rumah (atau kemah-
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu kulit dari bagi dan Dia tempat rumah-rumah dari bagi menja- dan
kalian menjadikan tinggal kalian kalian dikan Alloh
merasa ringan (membawa) kemah itu di waktu
Wallāhu ja`ala lakum mim buyūtikum sakanaw waja`ala lakum min julūdil
kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan
(dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu unta
dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan
perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ‬ ‫ﰨ ﰩ‬
(tertentu). berhenti dan hari/ perjalanan pada kalian merasa rumah- binatang
81. Dan Alloh menjadikan bagimu tempat kalian pada waktu kalian waktu ringannya rumah ternak
bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia an`āmi buyūtan tastakhiffūnahā yauma zha`nikum wayauma iqāmatikum
jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-

‫ﰵ ﰶ ﰷ‬ ‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang
memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi)
yang memelihara kamu dalam peperangan. waktu sam- dan kesenang- perkakas ru- dan rambutnya dan bulu-bulu- bulu-bulunya dan
Demikianlah Alloh menyempurnakan nikmat-Nya (tertentu) pai an (perhiasan) mah tangga (bulu kambing) nya (bulu unta) (bulu domba) dari
atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya). wamin ashwāfihā wa-aubārihā wa-asy
82. Jika mereka tetap berpaling, maka
sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu
(Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat
Alloh) dengan terang.
‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
bagi dan Dia naungan/tem- Dia dari apa bagi menja- dan
83. Mereka mengetahui nikmat Alloh, kemudian
kalian jadikan pat berteduh ciptakan yang kalian dikan Alloh 80
mereka mengingkari nikmat Alloh itu dan
(80) Wallāhu ja`ala lakum mimmā khalaqa zhilālaw waja`ala lakum
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang
kafir.
84. Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami
bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi (atau
‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬ ‫ﱁ ﱂ‬
rasul), kemudian tidak diizinkan kepada orang- melindungi pakaian bagi dan Dia tempat gunung- dari
orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak kalian kalian jadikan tinggal gunung
(pula) mereka dibolehkan meminta maaf.

‫ﱏ‬ ‫ﱎ‬ ‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ‬
nikmat- Dia menyem- demi- (dalam)pe- melindungi /me- dan (dari) panas
Nya purnakan kianlah perangan kalian melihara kalian pakaian
k
ĥarra wa sakum kadzālika yutimmu ni`matahū

‫ﱗ‬ ‫ﱖ‬ ‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
atasmu maka sungguh mereka maka kalian agar atas
hanyalah berpaling jika 81 berserah diri kalian kalian
`alaikum la`allakum tuslimūn (81) Fa-in tawallau fa-innamā `alaikal

‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬ ‫ﱙ ﱚ ﱛ‬ ‫ﱘ‬
mereka meng- kemu- Alloh nikmat mereka me- yang penyam-
ingkarinya dian ngetahui 82 nyata paian
(82) Ya`rifūna ni`matal lāhi tsumma yunkirūnahā

‫ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬ ‫ﱦ‬
umat tiap- dari Kami mem- dan orang-orang dan kebanyakan
tiap bangkitkan pada hari 83 yang kafir mereka
wa-aktsaruhumul kāfirūn (83) Wayauma nab`atsu min kulli ummatin

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
mereka diboleh- me- dan mereka bagi orang- diizinkan tidak kemu- seorang
kan minta maaf reka tidak kafir orang dian saksi
k
lā hum yusta`tabūn

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
mere- dan dari diringan- maka azab mereka orang-2 menyak- dan
ka tidak mereka kan tidak zalim yang sikan ketika 84
(84) Wa-idzā ra- dzāba falā yukhaffafu `anhum walā hum
‫ﲉ‬ ‫ﲈ‬ ‫ﲇ‬ ‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬ 85. Dan apabila orang-orang zalim telah
menyaksikan azab, maka tidaklah diringankan azab
sekutu-sekutu (mereka) orang-orang me- dan (mereka) di- bagi mereka dan tidak puIa mereka diberi
mereka menyekutukan yang lihat ketika 85 beri tangguh tangguh.
yunzharūn (85) Wa-idzā ra- -ahum 86. Dan apabila orang-orang yang
mempersekutukan (Alloh) melihat sekutu-sekutu
mereka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami,
‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ‬ mereka inilah sekutu-sekutu kami, yang dahulu
kami sembah selain Engkau". Lalu sekutu-sekutu
selain dari kami menyeru/ adalah orang-2 sekutu-se- mereka Tuhan mereka
mereka mengatakan kepada mereka:
Engkau menyembah kami yang kutu kami ini kami berkata
- - - "Sesungguhnya kamu benar-benar orang-orang
yang dusta".
87. Dan pada hari itu mereka menyatakan tunduk
‫ﲛ‬ ‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ‬ kepada Alloh dan hilanglah dari mereka apa yang
selalu mereka ada-adakan.
dan mereka sungguh orang- sesungguh- per- kepada maka mere- 88. Orang-orang yang kafir dan menghalangi
menyatakan 86 orang pendusta nya kalian kataan mereka ka sampaikan (manusia) dari jalan Alloh, Kami tambahkan kepada
fa-alqau ilaihimul qaula innakum lakādzibūn (86) Wa-alqau mereka siksaan di atas siksaan, disebabkan mereka
selalu berbuat kerusakan.

‫ﲤ ﲥ‬ ‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬ 89. (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami


bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas
(mereka) mereka apa dari dan tunduk pada Alloh ke- mereka dari diri mereka sendiri dan Kami
87 ada-adakan yang mereka hilang hari itu pada datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas
ilal lāhi yauma-idzinis salama wadhalla `anhum mā kānū yaftarūn (87) seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan
kepadamu Al Kitab (Al Qurān) untuk menjelaskan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ kabar gembira bagi orang-orang yang berserah
diri.
di atas siksaan Kami tambahkan Alloh jalan dari dan mereka meng- kafir orang-orang 90. ۞ Sesungguhnya Alloh menyuruh (kamu)
kepada mereka halang-halangi yang
berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi
shaddū ban fauqal
bantuan kepada kaum kerabat, dan Alloh
melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu


agar kamu dapat mengambil pelajaran.
tiap- pada Kami mem- dan membuat mereka disebabkan siksa
tiap bangkitkan pada hari 88 kerusakan
`adzābi bimā kānū yufsidūn (88) Wa

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
atas menjadi dengan- dan Kami diri dari atas seorang umat
saksi mu datangkan mereka mereka saksi
ummatin sya jik

‫ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
dan se- bagi tiap- untuk men- Al-Kitab atas dan Kami mereka
petunjuk suatu tiap jelaskan (Al-Qurān) kamu turunkan itu
k
- wanazzalnā `alaikal kitāba tibyānal likulli syai-iw wahudaw

‫ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
dengan (Dia) me- Alloh sesung- bagi orang-orang dan kabar dan
keadilan nyuruh guhnya 89 yang berserah diri gembira rahmat
waraĥmataw wa (89) Innal lāha yakmuru bil`adli

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ ‫ﱎ‬ ‫ﱌ ﱍ‬
perbuatan dari dan (Dia) hubungan yang dan memberikan dan
keji melarang kerabat punya (bantuan) kebaikan
wal-iĥsāni wa- -i dzil qurbā wa -i

‫ﱗ‬ ‫ﱖ‬ ‫ﱕ‬ ‫ﱔ‬ ‫ﱓ‬


ingat/ agar Dia meng- dan ke- dan
kalian mengerti kalian ajar kalian durhakaan mungkar
walmunkari walbaghyi ya`izhukum la`allakum tadzakkarūn
91. Dan tepatilah perjanjian dengan Alloh apabila
kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan ‫ﱦ‬ ‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
sumpah-sumpah(mu) itu sesudah diteguhkan, sumpah- kalian rusak/ dan kalian apa- Alloh dengan dan tepati -
sedang kamu telah menjadikan Alloh sebagai Saksi sumpah langgar jangan berjanji bila janji lah (kalian) 90
atas kamu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). (90) Wa aufū bi`ahdil lāhi idzā `āhattum walā tanqudhul aimāna
Sesungguhnya Alloh mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
92. Dan janganlah kamu seperti seorang
perempuan yang menguraikan benang tenunan
‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ‬
yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai sesung- jaminan atas Alloh kalian telah dan sesung- peneguhannya se-
guhnya kalian menjadikan guhnya sudah
berai kembali, kamu menjadikan sumpah
ā innal
(perjanjian)mu sebagai alat untuk menipu di
antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang
lebih banyak dalam jumlah dari golongan yang lain.
Sesungguhnya Alloh hanya menguji kamu dengan
‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan merusak/ seperti orang kalian dan ja- kalian apa (Dia) me- Alloh
dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu mengurai (perempuan) yang nganlah 91 kerjakan yang ngetahui
perselisihkan itu. lāha ya`lamu mā taf`alūn (91) Walā takūnū kal
93. Dan kalau Alloh menghendaki, niscaya Dia

‫ﲁ‬ ‫ﲀ‬ ‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ‬
menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Alloh
menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan
memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-
tipu- sumpah kalian tenunan/ kuat se- dari benang-
Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya daya kalian menjadikan pintalannya sudah nya
tentang apa yang telah kamu kerjakan. ghazlahā mim ba`di quwwatin ankātsan tattakhidzūna aimānakum dakhalām
94. Dan janganlah kamu jadikan sumpah-
sumpahmu sebagai alat untuk menipu di antaramu,
yang menyebabkan tergelincir kaki(mu) sesudah
kokoh tegak kaki(mu) itu, dan kamu rasakan
‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ‬
kemelaratan (di dunia) karena kamu menghalangi menguji sungguh golongan dari lebih ia suatu umat/ ada bah- di antara
(manusia) dari jalan Alloh; dan bagimu azab yang kalian hanyalah (yang lain) banyak golongan wa kalian
besar. bainakum an takūna ummatun hiya arbā min ummah innamā yablūkumul

‫ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
(kalian) di dalam- kalian apa kiamat pada kepada dan sungguh Dia dengan Alloh
92 perselisihkan nya adalah yang hari kalian akan jelaskan (hal itu)
lāhu bih wa (92)

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
siapa Dia menye- akan yang satu umat niscaya Dia men- Alloh meng- dan
yang satkan tetapi jadikan kalian hendaki kalau
Wa -al lāhu laja`alakum ummataw wāĥidataw walākiy yudhillu may

‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
(kalian) adalah dari /ten- dan sungguh ka- Dia ke- siapa dan Dia mem- Dia ke-
93 kerjakan kalian tang apa lian akan ditanya hendaki yang beri petunjuk hendaki
yang
k
-u wa walatus-alunna `ammā kuntum ta`malūn (93)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
tegak- sesu- tapak/ maka di antara tipu sumpah kalian ambil/ dan
nya dah kaki tergelincir kalian daya kalian menjadikan jangan
Wa ām bainakum fatazilla qadamum ba`da tsubūtihā

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ‬ ‫ﰧ ﰨ‬
azab dan bagi Alloh jalan dari kalian mengha- dengan apa kejelekan/ dan kalian
kalian lang-halangi disebabkan bahaya akan rasakan
-a bim lakum `adzābun

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
Alloh di sisi sesungguh- yang sedikit/ harga Alloh dengan kalian mem- dan ja- yang besar
nya hanyalah murah perjanjian beli menukar ngan 94
(94) Walā tasytarū ā innamā `indal lāhi
‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬ 95. Dan janganlah kamu tukar perjanjianmu
dengan Alloh dengan harga yang sedikit (atau
akan ada di sisi apa yang (kalian) kalian jika bagi lebih ia murah), sesungguhnya apa yang ada di sisi Alloh itu
lenyap kalian 95 mengetahui adalah kalian baik lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
huwa khairul lakum in kuntum ta`lamūn (95) Mā `indakum yanfadu 96. Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang
ada di sisi Alloh adalah kekal. Dan sesungguhnya

‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
Kami akan memberi balasan kepada orang-orang
yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa
dengan yang pahala mereka orang-2 dan sungguh Kami kekal Alloh di sisi dan apa yang telah mereka kerjakan.
lebih baik mereka sabar yang akan memberi balasan yang 97. Barang siapa yang mengerjakan amal saleh,
wamā `indal lāhi bāq walanajzi -aĥsani baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya
‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬ akan Kami beri balasan kepada mereka dengan
pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
laki-laki dari kebajikan/ menger- barang (mereka) mereka apa
saleh jakan siapa 96 kerjakan adalah yang kerjakan.
mā kānū ya`malūn (96) Man `amila shāliĥam min dzakarin 98. Apabila kamu membaca Al Qurān hendaklah
kamu meminta perlindungan kepada Alloh dari
syaitan yang terkutuk.
‫ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ‬ ‫ﱣ‬ ‫ﱚ ﱛ ﱜ‬ 99. Sesungguhnya syaitan itu tidak ada
kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan
dan sungguh Kami a- yang dengan peng- maka sungguh Kami orang yang dan perem- atau
bertawakal kepada Tuhannya.
kan membalas mereka baik hidupan akan beri kehidupan beriman dia puan
100. Sesungguhnya kekuasaan syaitan hanyalah
au untsā wahuwa mukminun falanuĥyiyannahū ĥayātan thayyibah walanajziyannahum
atas orang-orang yang mengambil syaitan itu jadi
pemimpin dan atas orang-orang yang
‫ﱰ ﱱ‬ ‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬ mempersekutukan syaitan itu dengan Alloh.
101. Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di
Al-Qurān kamu maka (mereka) mereka apa dengan yang pahala tempat ayat yang lain sebagai pengganti ayat itu,
membaca apabila 97 kerjakan adalah yang lebih baik mereka
padahal Alloh lebih mengetahui apa yang
ajrahum bi-aĥsani mā kānū ya`malūn (97) Fa-idzā qaraktal qur-āna
diturunkan-Nya, mereka berkata: "Sesungguhnya
kamu adalah orang yang mengada-adakan saja".
‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬ Bahkan kebanyakan mereka tidak mengetahui.
102. Katakanlah: "RohulKudus (atau malikat Jibril)
keku- bagi- tidak sesung- yang setan dari kepada maka berlin- menurunkan Al Qurān itu dari Tuhanmu dengan
asaan nya ada guhnya ia 98 terkutuk Alloh dunglah kamu benar, untuk meneguhkan orang-orang yang
(98) Innahū laisa lahū sulthānun beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar
gembira bagi orang-orang yang berserah diri

‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ ‫ﱼ ﱽ‬ (kepada Alloh)".

sungguh mereka/ Tuhan dan mereka orang-2 atas


hanyalah 99 bertawakal mereka atas beriman yang
`alā rabbihim yatawakkalūn (99) Innamā

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ‬
orang-2 yang me- dengan- me- dan orang- mereka menjadi- orang-2 atas kekuasaannya
nyekutukan Tuhan nya reka orang yang kan pemimpin dia yang (setan)
sulthānuhū ` musyrikūn

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ‬
lebih me- dan ayat di tempat suatu Kami dan
ngetahui Alloh ayat ganti apabila 100
(100) Wa-idzā ba lāhu a`lamu

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
(mereka) tidak kebanyakan bahkan/ mengada- kamu sesungguh- mereka Dia tu- dengan
mengetahui mereka tetapi adakan nya hanyalah berkata runkan apa yang
bimā yun bal aktsaruhum lā ya`lamūn

‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ ‫ﲣ‬ ‫ﲡ ﲢ‬
untuk me- dengan Tuhanmu dari Rohulkudus menurunkannya kata-
neguhkan benar (Jibril) (Al-Qurān) kan 101
(101) Qul nazzalahū rūĥulqudusi mir rabbika bilĥaqqi liyutsabbital

‫ﲭ ﲮ‬ ‫ﲬ‬ ‫ﲪ ﲫ‬ ‫ﲩ‬
bagi orang-orang dan kabar dan beriman kepada orang-
102 yang berserah diri gembira petunjuk orang yang
wa (102)
103. Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa
mereka berkata: "Sesungguhnya Al Qurān itu ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ‬
diajarkan oleh seorang manusia kepadanya lisan/ seorang mengajar dia sungguh mengatakan bahwa Kami me- sesung-
(Muhammad)". Padahal bahasa orang yang bahasa manusia (Muhammad) hanyalah mereka ngetahui guhnya
mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar Walaqad na`lamu annahum yaqūlūna innamā yu`allimuhū basyar lisānul
kepadanya adalah (yakni bukan
bahasa Arab), sedang Al Qurān adalah dalam
bahasa Arab yang terang. ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬ ‫ﰨ‬ ‫ﰧ‬
104. Sesungguhnya orang-orang yang tidak
(adalah)
beriman kepada ayat-ayat Alloh (atau Al Qurān), Arab lisan/ dan/sedang bahasa `Ajam/bu- kepa- mereka yang
Alloh tidak akan memberi petunjuk kepada bahasa ini (Al-Qurān) kan bahasa Arab danya tuduhkan
mereka dan bagi mereka azab yang pedih. yulĥidūna ilaihi a`jamiyyuw wahādzā lisānun `arabiyyum
105. Sesungguhnya yang mengada-adakan
kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak
beriman kepada ayat-ayat Alloh, dan mereka ‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ‬
itulah orang-orang yang berdusta.
106. Barang siapa yang kafir kepada Alloh menunjuki tidak Alloh kepada mereka tidak orang-2 sesung- yang
mereka ayat-ayat beriman yang guhnya 103 nyata
sesudah dia beriman (maka dia mendapat k
(103) minūna bi-
kemurkaan Alloh), kecuali orang yang dipaksa kafir
padahal hatinya tetap tenang dalam beriman
(maka dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang
melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka
‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
kemurkaan Alloh menimpanya dan baginya azab orang-2 ke- mengada- sungguh yang azab dan bagi Alloh
yang besar. yang dustaan adakan hanyalah 104 pedih mereka
107. Yang demikian itu disebabkan karena lāhu wa (104)
sesungguhnya mereka mencintai kehidupan dunia
lebih dari kehidupan akhirat, dan bahwasanya
Alloh tiada memberi petunjuk kepada kaum yang ‫ﱉ‬ ‫ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﱂ ﱃ‬
kafir. (adalah) orang-orang mereka dan me- Alloh kepada mereka tidak
108. Mereka itulah orang-orang yang hati, pendusta reka itu ayat-ayat beriman
pendengaran dan penglihatannya telah dikunci lā yukminūna bi-āyātil lāh wa- -ika humul kādzibūn
mati oleh Alloh, dan mereka itulah orang-orang
yang lalai.
‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
dipaksa orang kecu- iman- se- dari kepada kafir barang
yang ali nya sudah Alloh siapa 105
(105)

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
dada dengan mela- barang akan dengan tenteram dan
kekafiran pangkan siapa tetapi iman hatinya
waqalbuhū muthma-innum bil- lākim man syaraĥa bilkufri shadran

‫ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ ‫ﱣ‬ ‫ﱜ‬
yang azab dan bagi Alloh dari kemur- maka
106 besar mereka kaan atas mereka
fa`alaihim ghadhabum minal lāhi wa (106)

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ‬ ‫ﱫ‬
kehidupan atas dunia ke- sangat bahwa demi-
akhirat hidupan mencintai mereka kian itu
Dzālika bi-annahumus taĥabbul ĥayātad dunyā `alal ākhirati

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬ ‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
mereka (orang-orang) kaum memberi tidak Alloh dan bah-
itu 107 yang kafir petunjuk wasanya
wa- (107) -ikal

‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ‬ ‫ﱼ‬ ‫ﱻ‬


dan pengli- dan pende- hati atas Alloh telah me- orang-orang
hatan mereka ngaran mereka mereka ngunci mati yang
thaba`al lāhu `alā qulūbihim wasam`ihim wa-abshārihim
‫ﲈ ﲉ‬ ‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ ‫ﲃ‬ 109. Pastilah bahwa mereka di akhirat nanti
adalah orang-orang yang merugi.
di bahwa pastilah orang-orang mereka dan me- 110. Dan sesungguhnya Tuhanmu (Pelindung)
mereka 108 yang lalai reka itu bagi orang-orang yang berhijrah sesudah
wa- -ika humul ghāfilūn (108) Lā jarama annahum fil menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan
bersabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu
benar-benar Maha Pengampun lagi Maha
‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬ ‫ﲊ‬ Penyayang.
111. ۞ (Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri
Tuhan sesung- ke- orang-orang me- akhirat
kamu guhnya mudian 109 yang rugi reka
datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi
ākhirati humul khāsirūn (109) Tsumma inna rabbaka tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang
telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak
dianiaya (atau dirugikan).
‫ﲕ ﲖ ﲗ‬ ‫ﲒ ﲓ ﲔ‬ ‫ﲑ‬ 112. Dan Alloh telah membuat
perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulu
suatu

mereka kemu- mereka di- sesudah dari mereka bagi orang- aman lagi tenteram, rezeki datang kepada
berjihad dian coba/diuji berhijrah orang yang penduduk negeri itu melimpah ruah dari segenap
mā futinū tsumma jāhadū tempat, kemudian penduduk negeri itu
mengingkari nikmat-nikmat Alloh; karena itu Alloh

‫ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ‬ merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan


ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka
Maha sungguh Maha sesudah dari Tuhan sesung- dan mereka perbuat.
110 Penyayang Pengampun itu kamu guhnya bersabar 113. Dan sesungguhnya telah datang kepada
washabarū inna rabbaka mim ba`diha lagha (110) mereka seorang rasul dari kalangan mereka
sendiri, tetapi mereka mendustakannya; karena itu
mereka dimusnahkan dengan azab dan mereka
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ adalah orang-orang yang zalim.

tiap- dan penuhi/ di- dirinya dari mendebat/ diri tiap- datang pada
tiap sempurnakan membela tiap hari
Yauma tak tujādilu `an nafsihā watuwaffā kullu

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
perumpa- Alloh dan mereka di zalimi/ tidak dan/ sedang telah di- apa diri
maan membuat 111 dirugikan mereka kerjakan yang
nafsim mā `amilat wahum lā yuzhlamūn (111) Wadharabal lāhu matsalan

‫ﰷ ﰸ‬ ‫ﰶ‬ ‫ﰳ ﰴ ﰵ‬ ‫ﰲ‬
melimpah rezekinya datang ke- tenteram aman (dahulu) suatu
ruah padanya adalah negeri
qaryatan kānat āminatam muthma-innatay yak

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
pakaian Alloh maka merasakan- Alloh dengan maka/ tetapi tempat segala/ dari
nya pada mereka nikmat-2 ia mengingkari tiap-tiap
min kulli makānin fakafarat bi-an`umil lāhi fa-adzāqahal lāhu libāsal

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﱄ‬ ‫ﱃ‬ ‫ﱂ‬


dan mereka adalah dengan apa/ dan kela-
sungguh 112 perbuat mereka disebabkan ketakutan paran
jū`i walkhaufi bimā kānū yashna`ūn (112) Walaqad

‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬ ‫ﱉ‬
sedangkan azab maka menimpa lalu mereka di antara seorang telah datang
mereka kepada mereka mendustakannya mereka rasul kepada mereka
-ahum rasūlum minhum fakadz-dzabūhu fa-akhadzahumul `adzābu wahum

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ‬
yang halal Alloh merezekikan dari apa maka orang-orang
baik kepada kalian yang makanlah 113 yang zalim
zhālimūn (113) Fakulū mimmā razaqakumul lāhu ĥalālan thayyibaw
‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬ ‫ﱙ‬
114. Maka makanlah yang halal lagi baik dari
rezeki yang telah diberikan Alloh kepadamu; dan
syukurilah nikmat Alloh, jika kamu hanya kepada- (kalian) kepada- kalian jika Alloh terhadap dan bersyukur-
Nya saja menyembah. 114 menyembah Nya adalah nikmat lah kalian
115. Sesungguhnya Alloh hanya mengharamkan wasykurū ni`matal lāhi in kuntum iyyāhu ta`budūn (114)
atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi
dan apa yang disembelih dengan menyebut nama
selain Alloh; tetapi barang siapa yang terpaksa
memakan makanan yang diharamkan itu bukan
‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
karena menginginkan dan tidak pula melampaui dan apa babi dan dan bangkai atas Dia (Alloh) sungguh
batas, maka sesungguhnya Alloh Maha Pengampun yang daging darah kalian haramkan hanyalah
lagi Maha Penyayang. Innamā ĥarrama `alaikumul maitata waddama walaĥmal khin
116. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta
"ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan
kebohongan terhadap Alloh. Sesungguhnya orang- maka melampaui- dan meng- tidak/ terpaksa maka/tetapi dengan- Alloh demi disem-
orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap sungguh batas tidak inginkan bukan barang siapa nya selain belih
Alloh tiadalah beruntung. uhilla lighairil lāhi bih famanidh thurra ghaira bāghiw walā `ādin fa-innal
117. (Itu adalah) kesenangan yang sedikit, dan
bagi mereka azab yang pedih.
118. Dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami
haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu
‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
kepadamu; dan Kami tiada menganiaya mereka, lidah kalian menyifatkan/ terhadap kalian me- dan Maha Maha Peng- Alloh
akan tetapi merekalah yang menganiaya diri menyebutkan apa yang ngatakan jangan 115 Penyayang ampun
mereka sendiri. (115) Walā taqūlū limā tashifu alsinatukumul
119. Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ‬
(mengampuni) bagi orang-orang yang
mengerjakan kesalahan karena kebodohannya,
kemudian mereka bertobat sesudah itu dan ke- Alloh atas/ untuk kalian haram dan ini halal ini kedustaan
memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu dustaan terhadap mengada-ada
sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi kadziba hādzā ĥalāluw wahādzā ĥarāmul litaftarū `alal lāhil kadzib
Maha Penyayang.
120. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang
imam (atau pemimpin) yang dapat dijadikan
teladan lagi patuh kepada Alloh dan hanif (atau
‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ‬
lurus). Dan sekali-kali dia tidak termasuk orang- yang ke- mereka ti- ke- Alloh atas/ mereka me- orang-2 sesung-
orang yang musyrik (atau mempersekutukan sedikit senangan 116 beruntung dak dustaan terhadap ngada-adakan yang guhnya
Alloh), (116)

‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬
atas Kami ce- apa Kami ha- Yahudi orang-2 dan yang azab dan bagi
kamu ritakan yang ramkan yang atas 117 pedih mereka
wa (117) Wa

‫ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬
(mereka) diri adalah akan Kami men- dan sebelum/ dari
118 menzalimi mereka mereka tetapi zalimi mereka tidaklah dahulu
min qabl wamā zhalamnāhum walākin kān anfusahum yazhlimūn (118)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
dari mereka kemu- dengan / kare- kejahatan/ mereka me- bagi orang- Tuhan sesung- kemu-
bertobat dian na kebodohan kesalahan ngerjakan orang yang kamu guhnya dian
-a bijahālatin tsumma tābū mim

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ‬
Maha sungguh Maha sesudahnya/ Tuhan sesung- dan mereka mem- demi- sesu-
119 Penyayang Pengampun itu kamu guhnya perbaiki diri kian/itu dah
ba`di dzālika wa- nna rabbaka mimba`dihā laghafūrur (119)

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ‬
orang-orang dari /ter- dia dan ti- lurus kepada yang taat/ umat/ adalah Ibrahim sesung-
musyrik masuk (adalah) dak ada Alloh patuh seorang imam dia guhnya
lam yaku minal musyrikin
‫ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬ 121. (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Alloh.
Alloh telah memilih Ibrahim dan menunjukinya
yang jalan kepa- dan Dia me- Dia me- kepada yang men- kepada jalan yang lurus.
lurus da nunjukinya milihnya nikmat-Nya syukuri 120 122. Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di
(120) Syākiral li-an`umih ijtabāhu wahadāhu ilā shirāthim musta dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-
benar termasuk orang-orang yang saleh.
123. Kemudian Kami wahyukan kepadamu
‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ‬ (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim yang lurus"
dan dia tidak termasuk orang-orang yang musyrik
orang-orang sungguh akhirat di dan sung- kebaikan dunia di dan Kami
(atau mempersekutukan Alloh).
yang saleh termasuk guh dia berikannya 121
124. Sesungguhnya diwajibkan (menghormati)
(121) Wa-ātaināhu fid dunyā ĥasanataw wa-
hari Sabtu atas orang-orang (Yahudi) yang
berselisih di dalam kitab Taurat. Dan sesungguhnya
‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ‬ Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di
antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang
dia dan tidak/ (dengan) Ibrahim agama ikutilah agar kepa- Kami kemu- mereka perselisihkan itu.
adalah bukanlah lurus damu wahyukan dian 122 125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu
(122) aw wamā kāna dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik.

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ‬ ‫ﱦ‬ Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih


mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-
orang-orang atas hari dijadi- sungguh orang-orang dari /ter- Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-
yang Sabtu kan hanyalah 123 musyrik masuk orang yang mendapat petunjuk.
minal (123) 126. Dan jika kamu memberikan balasan, maka
balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan
yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu
‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬ ‫ﱯﱰ‬ ‫ﱮ‬ bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi
orang-orang yang sabar.
tentang kiamat pada di antara akan Tuhan dan di dalamnya/ mereka
127. Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah
apa yang hari mereka memutuskan kamu sungguh padanya berselisih
kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan
-
Alloh dan janganlah kamu bersedih hati terhadap
(kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit
‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.
128. Sesungguhnya Alloh beserta orang-orang
dengan Tuhan jalan ke- serulah (mereka) di dalamnya/ adalah yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat
hikmah kamu pada 124 perselisihkan padanya mereka kebaikan.
-talifūn (124) ĥikmati

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ‬
Tuhan sesung- lebih ia dengan dan bantah- yang dan pe-
kamu guhnya baik yang lah mereka baik lajaran
walmau`izhatil ĥasanati wa inna rabbaka

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
dengan orang-2 yang lebih me- dan jalan- dari ter- dengan lebih me- Dia
125 mendapat petunjuk ngetahui Dia Nya sesat siapa yang ngetahui
(125)

‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ‬
kalian dan dengan- kalian diba- apa yang dengan maka balas- kalian dan
bersabar jika nya las/ ditimpa (siksa) semisal lah mereka membalas jika
Wa-in `āqabtum fa`āqi la-in shabartum

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
dengan melain- kesabaran dan dan ber- bagi orang-orang lebih sungguh
Alloh kan kamu tidaklah sabarlah 126 yang bersabar baik ia /itu
lahuwa khairul lish- (126) Washbir wamā shabruka illā billāh

‫ﲯ‬ ‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬
mereka dari /ter- kesem- da- kamu dan atas kamu ber- dan
tipu dayakan hadap apa yang pitan lam jangan mereka sedih hati jangan
walā taĥzan `alaihim wa

‫ﲻ‬ ‫ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹﲺ‬
yang mereka dan orang- mereka orang-2 be- Alloh sesung-
128 berbuat kebaikan orang yang bertakwa yang serta guhnya 127
(127) Inna (128)
‫ﰩﰺ‬
AL ISRĀK
(Memperjalankan Di Malam Hari)
Surah ke-17
111 Ayat. Makkiyyah Suratul Isrāk

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. (15) ۞ Maha Suci Alloh, yang telah
memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam
dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah
Kami berkahi sekelilingnya (yakni daerah sekitar
Masjidil Aqsha) agar Kami perlihatkan kepadanya
‫ﰤ‬ ‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ‬ ‫ﰞ‬
sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Masjidil Haram dari pada sua- hamba-Nya telah mem- (Zat) Mahasuci
tu malam perjalankan yang (Alloh)
Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha
ĥarāmi
Mengetahui.
2. Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat)
dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi
Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu
‫ﰫ ﰬﰭ ﰮ‬ ‫ﰪ‬ ‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
mengambil penolong selain Aku, sungguh tanda-2 sebagi- untuk Kami sekeli- Kami yang Masjidil Aqsa ke
3. (yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami Dia Kami an dari perlihatkan padanya lingnya berkahi
bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia ilal masjidil
adalah seorang hamba (Alloh) yang banyak
bersyukur.
4. Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil ‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬ ‫ﰰ‬ ‫ﰯ‬
dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan dan Kami Kitab Musa dan Kami Maha Maha Men- Dia
membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan jadikannya berikan 1 Melihat dengar
pasti kamu akan menyombongkan diri dengan (1) Wa-ātainā mūsal kitāba waja`alnāhu
kesombongan yang besar".

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ‬ ‫ﰸ‬ ‫ﰷ‬
5. Maka apabila datang saat hukuman bagi
(kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu,
Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami penolong/ selain dari kalian bahwa bagi Bani Israil petunjuk
yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu 2 pelindung Aku mengambil jangan
mereka merajalela di kampung-kampung, dan - - (2)
itulah ketetapan yang pasti terlaksana.
6. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran
untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami ‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
membantumu dengan harta kekayaan dan anak-
yang banyak seorang adalah sesung- Nuh ber- Kami orang keturunan
anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih 3 bersyukur hamba dia guhnya dia sama bawa yang (anak cucu)
besar. Dzurriyyata man ĥamalnā ma`a nūĥ innahū kāna `abdan syakūrā (3)

‫ﱐ ﱑ ﱒ‬ ‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
muka di sungguh kalian akan Kitab di Bani Israil kepada/ dan Kami te-
bumi membuat kerusakan dalam terhadap lah tetapkan
- -

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
Kami yang pertama janji datang maka yang dengan ke- dan benar-2 ka- dua
utus dari keduanya (waktu) tatkala 4 besar sombongan lian sombong kali
marrataini wa (4) Fa- -a wa`du ūlāhumā ba`atsnā

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ‬
rumah-2 di celah- lalu mereka yang sangat/ keku- mem- bagi hamba- kepada
(kampung) celah merajalela besar atan punyai Kami hamba kalian
k
sin

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
atas giliran untuk Kami kem- kemu- yang janji/ke- dan
mereka kalian balikan dian 5 terlaksana tetapan adalah itu
wakāna wa`dam maf`ūlā (5) Tsumma radadnā lakumul karrata `alaihim

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬ ‫ﱷ ﱸ‬ ‫ﱶ‬
kelom- lebih banyak/ dan Kami dan dengan dan Kami mem-
6 pok besar jadikan kalian anak-anak harta bantu kalian
wa-amdadnākum bi- (6)
‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ‬ 7. Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu
berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu
datang maka maka kalian ber- dan bagi diri ka- kalian ber- kalian ber- jika berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu
ketika baginya buat jahat jika lian sendiri buat baik buat baik sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi
In aĥsantum aĥsantum li-anfusikum wa-in asaktum falahā fa- -a (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-
orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu

‫ﲌ ﲍ‬ ‫ﲋ‬ ‫ﲊ‬ ‫ﲈ ﲉ‬ dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana


musuh-musuhmu memasuki masjid itu pada kali
masjid dan untuk wajah-wajah untuk memburuk- terakhir janji pertama dan untuk membinasakan apa saja yang
mereka masuk kalian kan/menyuramkan mereka kuasai.
wa`dul -ū wujūhakum waliyadkhulul masjida 8. Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan
rahmat(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu
kembali kepada (kedurhakaan) niscaya Kami
‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ‬ kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka
Jahanam, penjara bagi orang-orang kafir.
penguasaan mereka apa dan untuk me- kali pertama mereka sebagai-
7 sepenuhnya dapati yang reka menguasai memasukinya mana 9. Sesungguhnya Al Qurān ini memberikan
kamā dakhalūhu awwala marratiw waliyutabbirū mā (7) petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan
memberi kabar gembira kepada orang-orang
mukmin yang mengerjakan amal saleh, bahwa bagi
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ mereka ada pahala yang besar,
10. dan sesungguhnya orang-orang yang tidak
bagi orang- neraka dan Kami Kami kalian dan merahmati su- Tuhan mudah- beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan
orang kafir Jahanam jadikan kembali kembali jika kalian paya kalian mudahan
bagi mereka azab yang pedih.
`asā rabbukum ay yarĥamakum wa-in `uttum `udnā wa 11. Dan manusia mendoa untuk kejahatan
sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ adalah manusia bersifat tergesa-gesa.
12. Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua
dan memberi lebih ia bagi memberi Al-Qurān ini sesung- tempat berkum- tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami
kabar gembira lurus yang petunjuk guhnya 8 pul/penjara jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari
ĥ (8) Inna hādzal qur-ā yubasy-syirul karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu
mengetahui bilangan tahun-tahun dan

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ‬ perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami


terangkan dengan jelas.
yang pahala bagi bahwa- kebajikan/ mereka orang-2 kepada orang- 13. Dan setiap manusia telah Kami kalungkan
9 besar mereka sanya amal saleh mengerjakan yang orang mukmin (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada
muk (9) hari kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab
dalam keadaan terbuka.

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ‬
yang azab bagi me- Kami dengan/kepa- (mereka) tidak orang-2 dan se-
10 pedih reka sediakan da hari akhirat beriman yang sungguhnya
k
Wa- minūna bil- (10)

‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
tergesa- manusia dan dengan sebagaimana dengan manusia dan
11 gesa adalah kebaikan doanya kejahatan berdoa
Wayad`ul insānu bisy- -ahū bilkhair wakānal insānu `ajūlā (11)

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
tanda dan Kami malam tanda maka /lalu Ka- dua dan malam dan Kami
jadikan mi hapuskan tanda siang jadikan
Waja`alnal laila wannahāra āya

‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
bilangan dan supaya ka- Tuhan dari karunia agar kalian terang siang
lian mengetahui kalian mencari
nahāri mubshiratal litabtaghū fadhlam mir rabbikum walita`lamū `adadas

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ ‫ﱪ ﱫﱬ‬
dan dengan cukup Kami je- sesuatu dan tiap-2/ dan per- tahun-
tiap-tiap 12 jelas laskannya segala hitungan tahun
ĥisāb wakulla syai-in fash- (12) Wakulla

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
kitab kiamat hari bagi- dan akan Ka- leher- pada kalung- Kami gan- manu-
nya mi keluarkan nya nya tungkan sia
insānin alz - nukhriju lahū yaumal qiyāmati kitābay
14. "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri
pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu". ‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ‬
15. Barang siapa yang berbuat sesuai dengan perhi- atas hari diri cukup- kitab baca- terbuka ia menemui-
petunjuk (Alloh), maka sesungguhnya dia berbuat tungan kamu (ini) kamu sendiri lah kalian lah 13 nya
itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang yalqāhu mansyūrā (13) Iqrak
siapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang
berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan
Kami tidak akan mengazab sebelum Kami dia ter- maka sung- ter- dan ba- untuk diri- dia mendapat maka sung- mendapat barang
mengutus seorang rasul. sesat guh hanyalah sesat rang siapa nya sendiri petunjuk guh hanyalah petunjuk siapa 14
16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu (14) Manih tadā fa- man dhalla fa-innamā yadhillu
negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-
orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya
mentaati Alloh), tetapi mereka melakukan ‫ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah
Kami sehingga/ mengazab Kami dan (orang) beban/ pemikul memikul dan tidak atasnya
sepantasnya berlaku terhadap mereka perkataan
mengutus sebelum tidak lain dosa dosa dosa dapat (dirinya)
(hukuman Kami), kemudian Kami hancurkan negeri
`alaihā walā taziru wāziratuw wizra ukhrā wamā kunnā mu`adz-
itu sehancur-hancurnya.
17. Dan berapa banyak kaum sesudah Nuh yang
telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu
Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-
‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
hamba-Nya. di da- maka mere- orang-2 yang Kami pe- suatu Kami mem- untuk Kami ke- dan seorang
lamnya ka durhaka hidup mewah rintahkan negeri binasakan hendaki apabila 15 Rasul
18. Barang siapa menghendaki kehidupan
sekarang (atau duniawi), maka Kami segerakan rasūlā (15) Wa-
baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi
orang yang Kami kehendaki dan kemudian Kami
tentukan baginya neraka jahanam; ia akan
‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬ ‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
memasuki neraka jahanam itu dalam keadaan dari Kami telah dan berapa sehancur- maka Kami per- atas- maka
tercela dan terusir. binasakan banyaknya 16 hancurnya hancurkannya kataan nya berhak
19. Dan barang siapa yang menghendaki Wakam ahlaknā minal
kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan
sungguh-sungguh sedangkan ia beriman, maka
mereka itu adalah orang-orang yang usahanya ‫ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ‬
dibalas dengan baik. Maha Maha Me- hamba- terhadap dengan dan cu- Nuh sesudah kurun-2/
20. Kepada masing-masing golongan, baik 17 Melihat ngetahui hamba-Nya dosa-dosa Tuhanmu kuplah generasi
golongan ini maupun golongan itu, Kami berikan qurūni mimba`di nūĥ wa ā
bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan
kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi.
21. Perhatikanlah bagaimana Kami melebihkan ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
sebagian dari mereka atas sebagian yang lain. Dan
kemu- Kami ke- bagi Kami ke- apa padanya bagi- Kami se- segera (kehi- dia meng- yang barang
pasti tingkatan dan keutamaan kehidupan akhirat
dian hendaki siapa hendaki yang (di dunia) nya gerakan dupan sekarang) hendaki siapa
lebih tinggi dan lebih besar.
-

‫ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
meng- dan sia- terusir yang dia mema- neraka Ja- bagi- Kami ja-
hendaki pa yang 18 tercela sukinya hanam nya dikan
ja`alnā lahū jahannama yashlāhā madzmūmam mad-ĥūrā (18) Waman arādal

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
adalah maka me- orang dan / se- usahanya bagi- dan kehidup-
reka itu mukmin dang dia (ke arah itu) nya berusaha an akhirat
ākhirata wasa`ā lahā sa`yahā wahuwa mukminun fa- -ika kāna

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
pemberian/ dari dan mereka itu mereka ini Kami beri masing- disyukuri (diba- suatu usaha
kemurahan (golongan itu) (golongan ini ) bantuan masing 19 las dengan baik) mereka
sa`yuhum masykūrā (19) - -i wa - - -i

‫ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
Kami me- bagai- perhati- terhalang Tuhan pemberian/ ada dan Tuhan
lebihkan mana kanlah 20 kamu kemurahan tidak kamu
rabbik wa -u rabbika maĥzhūrā (20) Unzhur kaifa fadh-dhalnā

‫ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
keutamaan/ dan lebih derajat/ lebih be- dan sungguh ke- sebagian atas sebagian
kelebihan besar tingkatan sar/ tinggi hidupan akhirat yang lain mereka
ba`dhahum `alā ba`dh walal-ākhiratu akbar darajātiw wa-
‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ‬ 22. Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di
samping Alloh, agar kamu tidak menjadi tercela
terhina ter- maka kalian lain tuhan Alloh ber- kamu ja- dan terhina.
22 cela duduk /menjadi sama menjadikan ngan 21 23. ۞ Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya
(21) Lā taj`al ma`al lāhi ilāhan ākhara fataq`uda madzmūmam makh-dzūlā (22) kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
kamu berbuat baik kepada kedua ibu-bapakmu.

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ‬
Jika salah seorang di antara keduanya atau
keduanya sampai berumur lanjut dalam
adapun/ berbuat dan terhadap kepa- melain- kalian me- bahwa Tuhan dan me-
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
jika baik kedua orang tua da Dia kan nyembah jangan kamu netapkan mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan
Waqadhā rabb bilwālidaini iĥsānā immā janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka
‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ berdua dengan penuh kasih sayang dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka
kepada kamu maka kedua- atau salah satu tua di- telah
berdua, sebagaimana mereka berdua telah
keduanya berkata jangan duanya dari keduanya sisimu sampai
mendidik aku waktu kecil".
25. Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada
dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik,
‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi
orang-orang yang bertobat.
dan turunkan/ yang mulia dengan per- kepada dan ber- kamu bentak dan ah 26. Dan berikanlah kepada kerabat dekat haknya,
rendahkan 23 kataan keduanya katalah keduanya jangan juga kepada orang miskin dan orang yang dalam
uffiw walā tanharhumā wa (23) Wakhfidh perjalanan dan janganlah kamu menghambur-
hamburkan (hartamu) secara boros.

‫ﲑ‬ ‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬ 27. Sesungguhnya orang-orang yang boros itu


adalah teman syaitan dan syaitan itu sangat ingkar
keduanya me- sebagai- kasihanilah wahai dan ucap- kasih dari/ rendah sayap terhadap kepada Tuhannya.
meliharaku mana keduanya Tuhanku kanlah sayang dengan diri (dinmu) keduanya 28. Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk
lahumā janāĥadz dzulli minar raĥmati wa memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu
harapkan, maka katakanlah kepada mereka

‫ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
perkataan yang lemah lembut.
29. Dan janganlah kamu jadikan tanganmu
orang-orang kalian jika jiwamu/ da- dengan lebih me- Tuhan waktu
terbelenggu pada lehermu (atau pelit dalam
yang baik adalah hati kalian lam apa ngetahui kalian 24 kecil menolong orang lain) dan janganlah kamu terlalu
(24) i na mengulurkan tanganmu (atau sangat pemurah)
nanti kamu menjadi tercela dan menyesal.

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬ ‫ﲟ‬ ‫ﲞ‬
haknya kekera- yang dan beri- Maha bagi orang-orang adalah maka sung-
batan punya kanlah 25 Pengampun bertobat Dia guh Dia
fa-innahū kāna lil- (25) Wa-āti dzal qurbā ĥaqqahū

‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬ ‫ﲨﲩ ﲪ‬ ‫ﲧ‬
orang-orang sesung- yang kalian mem- dan dan orang yang dan orang-
yang boros guhnya 26 boros boroskan jangan dalam perjalanan orang miskin
wal lā tubadz- -

‫ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬ ‫ﲱ‬ ‫ﲰ‬


sangat kepada setan dan setan teman mereka
27 ingkar Tuhannya adalah adalah

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
perka- kepada maka ka- kamu meng- Tuhan dari rahmat mencari dari kamu dan
taan mereka takanlah harapkannya kamu mereka berpaling jika
Wa- -a raĥmatim mir rabbika tarjūhā faqul lahum qaulam

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
kamu meng- dan leher ke- terbe- tangan kamu dan yang lemah
ulurkannya jangan kamu pada lenggu kamu jadikan jangan 28 lembut
maisūrā (28) Walā taj`al yadaka maghlūlatan ilā `unuqika walā tabsuth-hā

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
rezeki melapangkan Tuhan sesung- menyesal tercela maka kamu akan uluran se-
kamu guhnya 29 duduk / menjadi gala
kullal basthi fataq`uda malūmam maĥsūrā (29) Inna rabbaka yabsuthur rizqa
30. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki
kepada siapa yang Dia kehendaki dan ‫ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
menyempitkan rezeki kepada siapa yang Dia kalian dan ja- Maha Maha Me- terhadap adalah sungguh dan Dia Dia ke- kepada
kehendaki; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui bunuh nganlah 30 Melihat ngetahui hamba-2-Nya Dia Dia menyempitkan hendaki siapa yang
lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. -u wa ā (30) Wa
31. Dan janganlah kamu membunuh anak-

‫ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang
akan memberi rezeki kepada mereka dan juga
kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka
adalah membunuh sesung- dan kepa- Kami memberi Kami kemis- takut anak-anak
adalah suatu dosa yang besar.
mereka guhnya da kalian rezeki mereka kinan kalian
32. Dan janganlah kamu mendekati zina; aulādakum khasy-yata imlāqin naĥnu narzuquhum wa iyyākum inna qatlahum kāna
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
33. Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang
diharamkan Alloh, kecuali dengan suatu (alasan)
‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ‬
yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara dan sangat perbu- adalah sungguh zina kalian dan ja- yang kesalahan/
zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi buruk atan keji zina dekati ngan 31 besar dosa
kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah khith- (31) Walā taqrabuz zinā innahū kāna fāĥisyataw wa -a
ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh.
Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat
pertolongan. ‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ‬
34. Dan janganlah kamu mendekati harta anak dan barang dengan ke- Alloh mengha- yang jiwa kalian dan ja- jalan
yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (atau siapa benar cuali ramkan membunuh ngan 32
bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; (32) Wa ĥarramal lāhu illā bilĥaqq waman
sesungguhnya janji itu pasti diminta

‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
pertanggunganjawabannya.
35. Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu
menakar, dan timbanglah dengan neraca yang
da- melam- maka kekua- kepada ahli Kami telah maka secara di-
benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lam paui batas jangan saan warisnya menjadikan sungguh zalim bunuh
kesudahan yang lebih.
36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang
kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang hal
itu. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan
hati, semua itu nanti akan ditanya.
‫ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
37. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan mela- anak harta kalian dan ja- orang yang ada- sesung- pembu-
dengan sombong, karena sesungguhnya kamu yang inkan yatim mendekati nganlah 33 ditolong lah guhnya dia nuhan
sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali- qatl innahū kāna manshūrā (33) Wa
kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
adalah janji sesung- janji dan pe- dewasa ia sehing- lebih dia
guhnya nuhilah sampai ga baik
hiya aĥsanu ĥattā yablugha asyuddah wa-aufū bil`ahdi innal `ahda kāna

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ‬
diminta per-
yang lurus/ dengan adil/ dan tim- kalian apa- takaran dan kalian tanggung-
benar neraca banglah menakar bila penuhilah 34 jawaban
mas-ūlā (34) Wa-auful kaila idzā kiltum wa

‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ‬
penge- dengan- bagi tidak apa kamu dan kesu- dan sebaik- lebih demi-
tahuan nya kamu ada yang mengikuti jangan 35 dahan baik baik kian itu
dzālika khairuw wa-aĥsanu tak (35)

‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
di- darinya ada- mereka/ tiap-tiap/ dan dan peng- pende- sesung-
36 tanya lah itu semuanya hati/akal lihatan ngaran guhnya
innas sam`a walbashara walfu- -ika kāna `anhu mas-ūlā (36)

‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ‬
sampai dan ti- bumi me- tidak sungguh som- muka di kamu dan
dak akan nembus dapat kamu bong bumi ini berjalan jangan
Walā tamsyi fil ardhi maraĥā innaka lan takhriqal ardha walan tablughal
‫ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆﳇ ﳈ ﳉ ﳊ‬ 38. Semua itu kejahatan yang amat dibenci di sisi
Tuhanmu.
dibenci Tuhan di kejahat- adalah demiki- tiap-tiap/ panjang/ gunung 39. Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan
38 kamu sisi annya an/ itu semua 37 tingginya Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu
jibāla thūlā (37) Kullu dzālika kāna sayyi-uhū `inda rabbika makrūhā (38) mengadakan tuhan yang lain di samping Alloh,
yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
neraka Jahanam dalam keadaan tercela lagi
dijauhkan (dari rahmat Alloh).
40. Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu
Tuhan Alloh ber- kamu men- dan hikmah dari/ se- Tuhan kepada mewah- dari demi-
sama jadikan jangan bagian kamu kamu yukan apa yang kian / itu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil
h walā taj`al ma`al lāhi ilāhan anak-anak perempuan di antara para malaikat?
Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan
perkataan yang besar (lagi berdosa).
‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ 41. Dan sesungguhnya dalam Al Qurān ini Kami
telah mengulang-ulang (peringatan-peringatan),
Tuhan maka apakah kalian terbuang tercela neraka da- maka kamu lain
agar mereka selalu ingat. Dan ulangan peringatan
kalian memilihkan 39 Jahanam lam dicampakkan
itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari
-ĥūrā (39) Afa-ashfākum rabbukum
kebenaran).
42. Katakanlah: "Jikalau ada tuhan-tuhan di
‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ‬ samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan,
niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada
yang besar perka- sungguh kalian sesungguh- anak-2 pe- para dari /di dan Dia dengan
40 (dosanya) taan mengucapkan nya kalian rempuan malaikat antara mengambil anak-2 laki-2
43. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang
-ikati inātsā (40)
mereka katakan dengan ketinggian yang besar.
44. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di
‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬ dalam bumi bertasbih kepada Alloh. Dan tak ada
suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-
lari melain- menambah dan supaya me- Al-Qurān ini di da- Kami telah dan Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih
41 kan mereka tidak reka ingat lam mengulang-2 sungguh mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Wa dzal qur-āni liyadz-dzakkarū wa (41) Penyantun lagi Maha Pengampun.
45. Dan apabila kamu membaca Al Qurān niscaya
‫ﱌ ﱍ ﱎﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬ Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang
tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu
jalan `Arsy yang kepa- tentu mere- jika de- mereka sebagai- tuhan- bersa- ada jika kata- dinding yang tertutup,
punya da ka mencari mikian katakan mana tuhan ma Dia kan 46. dan Kami jadikan hati mereka tertutup dan
lihatun kamā yaqūlūna idzal lab telinga mereka tersumbat, agar mereka tidak
dapat memahami Al Qurān. Dan apabila kamu

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬ menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran, niscaya


mereka berpaling ke belakang melarikan diri
langit kepa- ber- yang keting- mereka dari dan Maha- Maha- (karena benci),
da-Nya tasbih 43 besar gian katakan apa yang tinggi suci Dia 42
(42) Subĥānahū wata`ālā `ammā (43) Tusabbiĥu lahus samāwātus

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
akan dengan ber- melain- sesu- dari dan di da- dan apa/ dan tujuh
tetapi memuji-Nya tasbih kan atu tidak lamnya siapa yang bumi
sab`u wal- -im min syai- lākil

‫ﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
kamu dan Maha Pe- Maha Pe- adalah sesung- tasbih kalian ti-
baca apabila 44 ngampun nyantun Dia guhnya Dia mereka mengerti dak
k
lā taf (44) Wa-idzā qara tal

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
tabir/ dengan kehi- mereka ti- orang-2 dan antara Kami jadi- Al-Qurān
dinding dupan akhirat beriman dak yang antara kamu kan/adakan
k
qur-āna ja`alnā bainaka wa minūna bil-ākhirati ĥijābam

‫ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
telinga dan mereka (tidak) agar tutup hati atas dan Kami jadi- yang
mereka dalam memahaminya mereka kan/adakan 45 tertutup
mastūrā (45) Waja`alnā `alā qulūbihim akinnatan ay yafqahūhu wa

‫ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
lari belakang atas mereka sendiri- Al-Qurān da- Tuhan kamu me- dan sum-
mereka berpaling Nya lam kamu nyebut apabila bat
waqrā wa-idzā dzakarta rabbaka fil qur-
47. Kami lebih mengetahui dalam keadaan
bagaimana mereka mendengarkan sewaktu
‫ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
mereka mendengarkan kamu, dan sewaktu berbisik- mere- dan kepada mereka men- tat- dengan- mereka men- dengan lebih me- Kami
mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang-orang bisik ka tatkala kamu dengarkan kala nya dengarkan apa yang ngetahui 46
zalim itu berkata: "kamu tidak lain hanyalah (46) Naĥnu a`lamu bimā yastami`ūna bi -
mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir".
48. Lihatlah bagaimana mereka membuat
perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena ‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi perhati- yang seorang melainkan/ kalian tidak- orang-orang ber- tat-
menemukan jalan (yang benar). kanlah 47 tersihir laki-laki hanyalah mengikuti lah yang zalim kata kala
49. Dan mereka berkata: "Apakah apabila kami idz yaqūluzh zhālimūna in tattabi`ūna illā rajulam mas-ĥūrā (47) Unzhur
telah menjadi tulang belulang dan benda-benda

‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ‬
yang hancur, apakah kami akan dibangkitkan
kembali sebagai makhluk yang baru?"
50. ۞ Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu jalan mereka mampu maka maka mere- perumpamaan- terhadap mereka bagai-
atau besi, 48 mendapatkan tidak ka tersesat perumpamaan kamu membuat mana
51. atau menjadi suatu makhluk yang besar (yang kaifa dharabū lakal )
tidak mungkin hidup kembali) menurutmu". Maka
mereka akan bertanya: "Siapa yang akan
menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "(Alloh) ‫ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉ‬
yang telah menciptakan kamu pada kali yang
yang menjadi benar-2 akan apakah dan benda-2 tulang- adalah apakah dan mere-
pertama". Lalu mereka akan menggeleng- 49 baru makhluk dibangkitkan kami yang hancur belulang kami apabila ka berkata
gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: -idzā kunnā `izhāmaw warufātan a-innā lamab (49)
"Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-
mudahan waktu berbangkit itu dekat",
52. yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu
kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam besar dari apa/ suatu atau besi atau batu jadilah kata-
makhluk makhluk 50 kalian kanlah
dalam kubur) kecuali sebentar saja.
(50)
53. Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku:
"Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
lebih baik (atau benar). Sesungguhnya syaitan itu
menimbulkan perselisihan di antara mereka.
‫ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ‬
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang kali per- mencipta- Yang kata- mengem- siapa maka mereka akan menurut
nyata bagi manusia. tama kan kalian kanlah balikan kami yang berkata/bertanya pikiran kalian
54. Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. jika h
Dia menghendaki, Dia akan memberi rahmat
kepadamu dan jika Dia menghendaki, Dia akan
mengazabmu. Dan Kami tidaklah mengutusmu
‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
untuk menjadi penjaga bagi mereka. bah- mudah- kata- ia/ kapan dan mereka ber- kepala kepada lain mereka meng-
wa mudahan kanlah itu kata/bertanya mereka kamu geleng-gelengkan
fasayun-ghidhūna ilaika ru-ūsahum wayaqūlūna matā huw qul

‫ﱆ ﱇ‬ ‫ﱅ‬ ‫ﱂ ﱃ ﱄ‬ ‫ﱁ‬
dengan me- maka/lalu kalian Dia memang- pada dekat ia
muji-Nya mematuhi gil kalian hari 51
(51)

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
ia yang mereka meng- kepada dan kata- sedikit/ mela- kalian tidak- dan kalian
ucapkan hamba-2 Ku kanlah 52 sebentar inkan tinggal lah menyangka
wa (52) Wa

‫ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
bagi adalah setan sesung- di antara menimbulkan setan sesung- lebih
manusia guhnya mereka konflik guhnya baik
aĥsan innasy syaithāna yanzaghu bainahum innasy syaithāna kāna lil-insāni

‫ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ‬
Dia ke- jika atau Dia merah- Dia ke- jika dengan /ten- lebih me- Tuhan yang musuh
hendaki mati kalian hendaki tang kalian ngetahui kalian 53 nyata
k k
`aduw (53) Rabbukum a`lamu bikum iy yasya yarĥamkum au iy yasya

‫ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
lebih me- dan Tuhan penjaga atas Kami utus dan ti- Dia akan meng-
ngetahui kamu 54 mereka kamu daklah azab kalian
yu`adz-dzibkum (54) Warabbuka a`lamu
‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬ 55. Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang
(ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya
seba- atas nabi-nabi seba- Kami telah dan dan langit di dengan telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas
gian gian melebihkan sungguh bumi siapa sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur
biman fis samāwāti wal-ardh walaqad fadh- kepada Dawud.
56. Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ‬ anggap (tuhan) selain Alloh, maka mereka tidak


akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan
maka selain dari kalian sang- orang-2 panggil- kata- Zabur Dawud dan kami te- dan tidak pula memindahkan bahaya darimu".
tidak Dia ka/anggap yang lah kanlah 55 lah berikan 57. Orang-orang yang mereka seru itu, mereka
wa-ātainā dāwūda zabūrā (55) sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka, siapa
di antara mereka yang lebih dekat (kepada Alloh)

‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ ‫ﲐ‬ dan mengharapkan rahmat-Nya dan mereka takut


akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu
orang-2 mereka memin- dan dari bahaya menghi- mereka adalah suatu yang (harus) ditakuti.
yang itu 56 dahkan tidak kalian langkan kuasa 58. Tak ada suatu negeripun (yang durhaka
yamlikūna kasy-fadh dhurri `ankum wa (56) - penduduknya), melainkan Kami membinasakan
penduduk itu sebelum hari kiamat atau Kami azab

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬ ‫ﲙ‬
(penduduknya) dengan azab yang sangat keras.
Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Loh
dan mereka lebih siapa di an- jalan Tuhan ke- mereka (mereka)
Mahfuz).
mengharap dekat tara mereka mereka pada mencari seru 59. Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi
yad`ūna yabtaghūna ilā rabbih yarjūna Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda
(kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu
telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan
‫ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬ telah Kami berikan kepada kaum Tsamud, unta
betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat,
ditakuti adalah Tuhan azab sesung- azab- dan mere- rahmat-
57 kamu guhnya Nya ka takut Nya
tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan
raĥmatahū wayakhāfūna `adzābah inna `adzāba rabbika kāna maĥdzūrā (57) Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan
untuk menakuti.
60. Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan
‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬ kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu
meliputi segala hati manusia". Dan Kami tidak
kiamat hari sebe- membina- Kami mela- suatu dari dan
menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan
lum sakannya inkan negeri tidaklah
kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia
Wa-im min qaryatin illā naĥnu muhlikūhā qabla yaumil qiyāmati
dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam
Al Qurān. Dan Kami menakut-nakuti mereka,
‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ‬ tetapi yang demikian itu hanyalah menambah
besar kedurhakaan mereka.
tertulis Kitab da- demi- adalah yang sangat dengan mengazab- atau
58 lam kian itu keras azab nya
au mu`adz- ā kāna dzālika fil kitābi masthūrā (58)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ‬
orang-2 dengan- men- bah- melain- tanda-tanda Kami me- untuk men- dan ti-
terdahulu nya dustakan wa kan ngirimkan cegah dak ada
Wa -āyāti i -dzaba bihal awwalūn

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
tanda-tanda Kami me- dan dengan- maka mereka secara terang/ unta Tsamud dan Kami te-
ngirimkan tidak nya berbuat zalim nyata betina lah datangkan
wa-ātainā tsamūdan nāqata mubshiratan fazhalamū bihā wamā nursilu bil-āyāti

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ‬
dan manusia meliputi Tuhan sesung- kepada Kami dan menakut- mela-
tidak kamu guhnya kamu berfirman ketika 59 nakuti inkan
(59) Wa-idz qulnā laka inna rabbaka aĥātha binnās wamā

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
yang dan bagi ujian mela- Kami perlihat- yang mimpi Kami men-
terkutuk pohon manusia inkan kan pada kamu jadikan
ja`alnar rukyal lat araināka illā fitnatal linnāsi wasy-syajaratal mal`ūnata

‫ﱈ ﱉﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ‬
yang kedurha- mela- menambah maka/te- dan Kami me- Al-Qurān da-
60 besar kaan inkan mereka tapi tidak nakuti mereka lam
fil qur-ān wa (60)
61. Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada
para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada
‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ‬
Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Iblis Iblis ke- maka/lalu kepada sujudlah kepada para Kami dan
berkata: "Apakah aku akan sujud kepada orang cuali mereka sujud Adam kalian malaikat berfirman tatkala
yang Engkau ciptakan dari tanah?" Wa- -ikatis judū li-
62. dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku,
inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku?
Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh ‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar yang ini apakah Engkau ia (Iblis) (dari) Engkau kepada apakah aku dia ber-
akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian (orang) memandang berkata 61 tanah ciptakan orang yang akan bersujud kata
kecil". qāla a- (61) Qāla ara-
63. Tuhan berfirman: "Pergilah kamu, barang
siapa di antara mereka yang mengikuti kamu,
maka sesungguhnya neraka Jahanam adalah ‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang sungguh aku kiamat hari sam- Engkau memberi sungguh atas Engkau
cukup. akan menyesatkan pai tangguh padaku jika (diri)ku muliakan
64. Dan perdayakanlah siapa yang kamu sanggupi karramta `alayya la-in akh-khartani ilā yaumil qiyāmati la-aĥtanikanna
di antara mereka dengan (suara) ajakanmu, dan
kerahkanlah pasukanmu terhadap mereka, yang
berkuda dan yang berjalan kaki dan bersekutulah ‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
dengan mereka dalam harta dan anak-anak, dan maka di antara mengikuti maka ba- pergilah Dia (Alloh) sedikit ke- anak ketu-
beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan sungguh mereka kamu rang siapa kamu berfirman 62 cuali runannya
oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan lā (62) Qāladz hab faman tabi`aka minhum fa-inna
belaka.
65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak
dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah ‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
Tuhanmu sebagai Penjaga". kalian siapa dan hasutlah/ yang cukup/ pemba- balasan neraka
66. Tuhanmu adalah yang melayarkan kapal-kapal sanggup yang perdayakanlah 63 penuh lasan kalian Jahanam
di lautan untukmu, agar kamu mencari sebagian - -am maufūrā (63) Wastafziz manis tatha`ta
dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha

‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
Penyayang terhadapmu.
67. Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan,
niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali dan bersekutulah dan pasukan dengan pasuk- atas dan ke- dengan su- di antara
Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke dengan mereka infanterimu an berkudamu mereka rahkanlah ara kamu mereka
daratan, kamu berpaling. Dan manusia itu minhum bishautika wa-ajlib `alaihim bikhailika warajilika wasyārik-hum
memang sangat ingkar (atau tidak bersyukur).

‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
mela- setan memberi janji dan dan beri dan harta da-
inkan kepada mereka tidak janji mereka anak-anak lam
fil amwāli wal-aulādi wa`id-hum wamā ya`iduhumusy syaithānu illā

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ‬
dan cu- kekuasaan atas bagimu tidak hamba- sesung- tipuan
kuplah mereka ada hamba-Ku guhnya 64
ghurūrā (64) aisa laka `alaihim sulthān wakafā

‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
perahu untuk menja- Yang Tuhan pelindung/ dengan
kalian lankan kalian 65 penjaga Tuhanmu
(65)

‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬
Maha kepada adalah sesung- karunia- dari/ agar kalian laut di
66 Penyayang kalian Dia guhnya Dia Nya sebagian mencari
(66)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ ﰩ ﰪ‬
Kami sela- maka kepada- kecu- kalian siapa hilang- lautan di baha- menimpa dan
matkan kalian ketika Nya ali seru yang lah ya kalian ketika
Wa-

‫ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
maka
Dia mem- bah- apakah kalian sangat ingkar/ manusia dan kalian da- ke
benamkan wa merasa aman 67 kufur adalah berpaling ratan
ilal barri a`radhtum wakānal insānu kafūrā (67) Afa-amintum ay yakhsifa
‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬ 68. Maka apakah kamu merasa aman (dari
hukuman Tuhan) yang menjungkir balikkan
bagi kalian men- ti- kemu- angin ken- atas Dia me- atau darat- sisi/ dengan/ber- sebagian daratan bersama kamu, atau Dia
kalian dapatkan dak dian cang berpasir kalian ngirimkan an sebagian sama kalian meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu
bikum jānibal barri au yursila `alaikum ĥāshiban tsumma lā tajidū lakum kecil untuk mengazab kamu? dan kamu tidak akan
mendapat seorang pelindungpun bagi kamu,
69. atau apakah kamu merasa aman dari
‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬ dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia
meniupkan atas kamu angin topan dan
maka/lalu Dia lain/ sekali di dalam- Dia akan kem- bah- apakah kalian atau pelin- ditenggelamkan-Nya kamu, disebabkan
mengirimkan lagi nya balikan kalian wa merasa aman 68 dung
kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat
(68)
seorang penolongpun dalam hal ini terhadap
(siksaan) Kami.

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬ 70. ۞ Dan sesungguhnya telah Kami muliakan


anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan
kalian ti- kemu- kekafiran dengan maka Dia tengge- angin dari petir keras/ atas dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang
dapatkan dak dian kalian sebab lamkan kalian topan kalian baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan
kelebihan yang sempurna atas kebanyakan
makhluk yang telah Kami ciptakan.

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
71. (Ingatlah) suatu hari, (yang di hari itu) Kami
panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan
barang siapa yang diberikan kitab amalannya di
dan Kami bawa/ Adam anak Kami telah dan pengikut/ denganya atas bagi
angkut mereka memuliakan sungguh 69 penolong (hal ini) Kami kalian
tangan kanannya, maka mereka ini akan membaca
(69) Walaqad k ĥamalnāhum kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.
72. Dan barang siapa yang buta (hatinya) di dunia
ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta
‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬ (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
73. Dan sesungguhnya mereka hampir
atas dan Kami lebih- yang dari dan Kami beri dan da- di memalingkan kamu dari apa yang telah Kami
kan mereka baik-baik rezeki mereka lautan ratan wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang
fil barri walbaĥri warazaqnāhum minath thayyibāti wafadh-dhalnāhum `alā lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah
begitu tentulah mereka mengambil kamu jadi

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬ sahabat yang setia.

manusia tiap- Kami me- pada kelebihan Kami telah dari orang keba-
tiap manggil hari 70 (yang sempurna) ciptakan (makhluk) nyakan
(70) Yauma nad`ū kulla unāsim

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ ‫ﱹﱺ‬
mereka maka me- dengan tangan kitabnya/ di- maka ba- dengan pemim-
akan membaca reka itu kanannya catatannya berikan rang siapa pin mereka
bi-imāmihim faman ūtiya kitā - -ika yaqra-ūna

‫ﲇ ﲈ ﲉ‬ ‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
(dunia) di adalah dan barang sedikit pun mereka dan kitab/
ini siapa 71 dizalimi tidak catatan mereka
kitābahum walā yuzhlamūna (71) Wa

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
hampir-hampir dan jalan dan dia le- lebih akhirat di maka buta
mereka 72 bih tersesat buta dia
a`mā fahuwa fil ākhirati a`mā wa- (72) Wa inkādū

‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ‬
selainnya atas/terha- agar kamu kepa- Kami yang dari sungguh mereka
dap Kami mengada-2 kan damu wahyukan (apa) akan memfitnahmu
ka litaftariya `alainā ghairah

‫ﲥ‬ ‫ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
kamu sesung- Kami tetap- bah- dan kalau teman tentu mereka dan jika
hampir guhnya kan kamu wa tidak 73 setia mengambil kamu demikian
wa- (73) Wa
‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬
74. Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu,
niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit
kepada mereka, lipat niscaya Kami rasa- jika de- sedikit sesuatu/ kepada condong
75. kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami ganda kan kepadamu (siksa) mikian 74 sedikit mereka
akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di tarkanu ilaihim syai- (74) Idzal la-adzaqnāka dhi`fal
dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda
sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat
seorang penolongpun terhadap Kami.
76. Dan sesungguhnya benar-benar mereka
‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬
hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) seorang atas/terha- bagi- kamu ti- kemu- sesudah dan berli- waktu
75 penolong dap Kami mu dapatkan dak dian mati pat ganda hidup
untuk mengusirmu dari negeri mekah itu dan kalau
terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka ĥayāti wa (75)
tidak tinggal melainkan sebentar saja.
77. (Kami menetapkan yang demikian) sebagai
suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang ‫ﰤ‬ ‫ﰣ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ‬
Kami utus sebelum kamu dan tidak akan kamu darinya untuk mereka mengeluar- bumi/ dari sungguh(mereka) mem- hampir-2 dan
dapati perubahan bagi ketetapan Kami itu. kan/ mengusirmu negeri buatmu gelisah mereka bahwa
78. Dirikanlah salat dari sesudah matahari Wa-in kādū layastafizzūnaka minal ardhi liyukhrijūka minhā
tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah
pula salat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu
disaksikan (oleh para malaikat). ‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
79. Dan pada sebagian malam hari, salat sung- orang kete- sedikit/ melain- di bela- mereka ting- ti- dan jika
tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan guh yang tapan 76 sebentar kan kangmu gal / berdiam dak demikian
bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat wa- (76) Sunnata man qad
kamu ke tempat yang terpuji.

‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ‬
80. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku, masukkanlah
aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkanlah
(pula) aku ke tempat keluar yang benar dan diri- peru- bagi ketetap- kamu men- dan rasul-rasul dari sebelum telah Ka-
berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan kanlah 77 bahan an Kami dapatkan tidak Kami kamu mi utus
yang menolong. arsalnā qablaka mir rusulinā walā tajidu lisunnatinā (77) Aqimish
81. Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan
yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil
itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. ‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ‬
82. Dan Kami turunkan dari Al Qurān suatu yang
sesung- fajar dan malam gelap sam- matahari karena salat
menjadi penawar (atau obat) dan rahmat bagi guhnya (subuh) bacaan pai tergelincir
orang-orang yang beriman dan Al Qurān itu shalāta lidulūkisy syamsi ilā ghasaqil laili waqur-ānal fajr inna
tidaklah menambah kepada orang-orang yang
zalim selain kerugian.
‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬ ‫ﱄ‬
dengan- tahajudlah malam dan dari/ di- adalah bacaan fajar
nya kamu sebagian 78 saksikan (salat subuh)
qur-ānalfajri kāna masyhūdā (78) Wa

‫ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
ya Tu- dan kata- yang tem- Tuhan akan mem- su- mudah- bagi- (sebagai)
hanku kanlah 79 terpuji pat kamu bangkitkanmu paya mudahan mu tambahan
nāfilatal laka yab`atsaka rabbuka maqāmam maĥmūdā (79) Waqur rabbi

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
dari bagi- dan jadi- yang kepada dan keluar- yang kepada masukkan-
ku kanlah benar tempat keluar kanlah aku benar tempat masuk lah aku
-

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ‬
yang batil dan telah yang telah dan kata- yang ke- sisi
lenyap benar datang kanlah 80 menolong kuasaan Engkau
(80) -al ĥaqqu wazahaqal bāthil

‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
obat dia/ apa Al-Qurān dari dan Kami lenyap adalah yang sesung-
(sesuatu) yang turunkan 81 batil guhnya
innal bāthila kāna zahūqā (81) Wanunazzilu minal qur- -uw

‫ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
dan ke- se- orang-orang menam- dan bagi orang-2 dan
apabila 82 rugian lain yang zalim bah tidak yang beriman rahmat
waraĥmatul lilmuk (82) Wa-
‫ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬ ‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ 83. Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada
manusia niscaya berpalinglah dia; dan
berputus dia keja- menim- dan di sam- dan dia men- dia ber- manusia atas Kami beri membelakang dengan sikap yang sombong; dan
asa hatan panya apabila pingnya jauhkan diri paling kesenangan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia
an`amnā `alal insāni a`radha wana-ā bijānibih wa-idzā massahusy syarru kāna ya-ūsā berputus asa.
84. Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬ keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih


mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
lebih menda- dia dengan lebih me- maka Tu- keada- atas/ bekerja tiap-tiap kata- 85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.
pat petunjuk siapa yang ngetahui han kalian annya menurut (orang) kanlah 83 Katakanlah: " Roh itu termasuk urusan Tuhanku,
(83) dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan
sedikit".

‫ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
86. Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki,
niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami
Tu- urus- dari ruh kata- ruh dari/ dan mereka akan jalan
wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu,
hanku an kanlah tentang bertanya kepadamu 84 kamu tidak akan mendapatkan seorang
(84) Wayas- pembelapun terhadap Kami,
87. kecuali karena rahmat dari Tuhanmu.
Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar.
‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬ 88. Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan
jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al
sungguh kalian Kami ke- dan sung- sedikit melain- penge- dari kalian dan ti-
akan hilangkan hendaki guh jika 85 kan tahuan diberi daklah
Qurān ini, niscaya mereka tidak akan dapat
wa (85) Wala-in syiknā lanadz-habanna membuat yang serupa dengan Al Qurān, sekalipun
sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian
yang lain".
‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ‬ 89. Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-
ulang kepada manusia dalam Al Qurān ini tiap-tiap
penolong/ atas/terha- dengan bagi kamu men- ti- kemu- kepada telah Kami dengan/
macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia
86 wakil dap Kami itu kamu dapatkan dak dian kamu wahyukan apa yang
tidak menyukai kecuali mengingkari
(86)
(perumpamaan dalam Al Qurān itu).
90. Dan mereka berkata: " kami sekali-kali tidak
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ beriman kepadamu hingga kamu memancarkan
mata air dari bumi untuk kami,
kata- besar atas adalah karunia- sesung- Tuhan- dari rahmat kecu- 91. atau kamu mempunyai sebuah kebun kurma
kanlah 87 kamu Nya guhnya mu ali dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di
Illā raĥmatam (87) Qul celah kebun yang aliran sungai-sungai itu deras,

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
Al-Qurān ini yang mereka men- untuk atas dan jin manusia ber- sungguh
serupa datangkan kumpul jika
la-inij tama`atil insu wal yaktū bimitsli hādzal qur-āni

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
dan penolong/ bagi sebagi- sebagian adalah walau- dengan mereka men- ti-
sungguh 88 pembantu an yang lain mereka pun serupa datangkan dak
lā yak walau kāna ba`dhuhum liba` (88) Walaqad

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
manusia keba- maka perum- tiap- dari Al-Qurān ini di bagi telah Kami
nyakan enggan pamaan tiap dalam manusia jelaskan
sharrafnā linnāsi -āni min kulli matsalin fa-

‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
dari untuk kamu me- sam- kepada kami tidak dan mere- ingkar ke-
kami mancarkan pai kamu beriman akan ka berkata 89 cuali
k
illā kufūrā (89) Waqālū lan nu mina laka ĥattā tafjura lanā minal

‫ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
dan kurma dari kebun bagi adalah atau mata bumi
anggur kamu 90 air
ardhi yambū`ā (90) Au takūna laka `inabin

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
sebagai- langit kamu men- atau terpancar di celah- sungai- lalu kamu
mana jatuhkan 91 celahnya sungai alirkan
(91) -a kamā
92. atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping
atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu
‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ‬
datangkan Alloh dan malaikat-malaikat berhadap- dan malaikat dengan kalian men- atau berkeping- atas kalian
berhadapan muka dengan kami. 92 hadapan Alloh datangkan keping kami katakan
93. Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari za`amta `alainā kisafan au taktiya billāhi wal -
emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-
kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu
hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab ‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ‬
yang bisa kami baca". Katakanlah: "Maha Suci kami dan tidak langit di/ kalian atau perhiasan dari sebuah bagi adalah atau
Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang beriman akan ke naik (permata) rumah kamu
manusia yang menjadi rasul?" Au yakūna laka baitum min z -i walan nukmina
94. Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk
kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah
Alloh mengutus seorang manusia menjadi rasuI?"
bukan- Tuhan- Mahasuci kata- kami mem- kitab atas kamu me- sehing- akan kena-
95. Katakanlah: "Kalau seandainya ada malaikat- kah ku kanlah bacanya kami nurunkan ga ikan kamu
malaikat yang bisa berjalan-jalan dengan tenteram liruqiyyika ĥattā tunazzila `alainā kitāban naqra-uh
sebagai penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan
dari langit kepada mereka seorang malaikat
menjadi rasul". ‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
96. Katakanlah: "Cukuplah Alloh menjadi Saksi
datang pa- tat- (mereka) untuk manusia yang meng- dan ti- sebagai seorang kecuali/ adalah
antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia
da mereka kala beriman halangi dak ada 93 rasul manusia hanya aku
adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan
kuntu illā basyarar rasūlā (93) Wamā mana`an nāsa ay yuk -a humul
hamba-hamba-Nya".
97. Dan barang siapa yang ditunjuki Alloh, dialah
yang mendapat petunjuk dan barang siapa yang
Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan
‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
mendapat penolong-penolong bagi mereka selain ada jika- kata- sebagai seorang Alloh adakah mereka bah- ke- pe-
lau kanlah 94 rasul manusia mengutus berkata wa cuali tunjuk
dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka
(94) Qul lau kāna
pada hari kiamat, (diseret) atas muka mereka
dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat
kediaman mereka adalah neraka jahanam. Tiap-
tiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami
‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
tambah lagi bagi mereka nyala api Jahanam itu. atas niscaya Ka- tenteram/ mereka ber- malaikat bumi di
98. Itulah balasan bagi mereka, karena mereka mi turunkan tenang jalan-jalan
sesungguhnya mereka ingkar kepada ayat-ayat -ikatuy yamsyūna muthma-
Kami dan (karena mereka) berkata: "Apakah bila
kami telah menjadi tulang belulang dan benda-
benda yang hancur, apakah kami benar-benar
‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ‬ ‫ﲳ‬ ‫ﲲ‬
akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk Alloh cukup- kata- sebagai malaikat langit dari
baru?" lah kanlah 95 rasul
-i malakar rasūlā (95) Qul kafā billāhi

‫ﲺ ﲻ ﲼﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬
Maha Maha Me- terhadap ham- adalah sesung- dan antara antara jadi
96 Melihat ngetahui ba-hamba-Nya guhnya Dia kalian aku saksi
ā ā

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
pe- bagi kamu maka ti- Dia me- dan ba- orang yang men- maka Alloh memberi dan sia-
nolong mereka dapati dak akan nyesatkan rang siapa dapat petunjuk dia petunjuk pa yang
Wamay yahdil lāhu fahuwal muhtad wa -a

‫ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
dan buta muka-muka atas kiamat pada dan Kami akan selain dari
bisu mereka hari kumpulkan mereka Dia
min dūnih wanaĥsyuruhum yaumal qiyāmati `alā wujūhihim `umyaw wabukmaw

‫ﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰴﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ‬
nyala Kami tambahkan padam setiap neraka tempat dan
97 apinya kepada mereka kali Jahanam mereka tuli
washummā mak (97)

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
tulang- kami apakah dan mereka terhadap ayat- mereka karena sung- balasan demi-
belulang menjadi jika berkata ayat Kami ingkar guh mereka mereka kian itu
-uhum bi-annahum kafarū bi-āyātinā wa -idzā kunnā `izhāmaw
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬ 99. ۞ Dan apakah mereka tidak memperhatikan
bahwa Alloh yang telah menciptakan langit dan
Alloh bah- mereka apakah yang baru menjadi pasti di- apa sung- dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa
wa perhatikan tidak 98 makhluk bangkitkan guh kami puing-2 dengan mereka, dan telah menetapkan waktu
warufātan a- (98) Awalam yarau annal lāhal yang tertentu bagi mereka yang tidak ada
keraguan akan hal itu? Maka orang-orang zalim itu

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
tidak menghendaki kecuali kekafiran.
100. Katakanlah: "Kalau seandainya kamu
menguasai perbendaharaan-perbendaharaan
serupa de- Dia men- untuk atas ber- dan langit telah men- Yang
rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu
ngan mereka ciptakan kuasa bumi ciptakan
- kamu tahan, karena takut membelanjakan
perbendaharaan itu". Dan adalah manusia itu
sangat kikir.
‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬ 101. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan
kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata,
dengan ke- orang-orang maka/ta- di da- kera- tidak batas bagi dan Dia maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa
99 ingkar cuali yang zalim pi enggan lamnya guan ada waktu mereka menjadikan datang kepada mereka,
-abazh zhālimūna illā kufurā (99) kepadanya: "Sesungguhnya aku sangka kamu, hai
Musa, seorang yang kena sihir".

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ 102. Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu


telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan
(karena) niscaya kali- jika de- Tu- rahmat perbenda- (kalian) memiliki/ kalian kalau se- kata- mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Pemelihara
takut an menahan mikian hanku haraan menguasai andainya kan langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan
- -amsaktum khasy-yatal sesungguhnya aku yakin
adalah orang yang akan dibinasakan".

‫ﱿ ﲀ ﲁ‬ ‫ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ‬
103. Kemudian ( k mengusir
mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari
bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia
sem- Musa Kami telah dan sesung- sangat manusia dan membe-
bilan memberikan guhnya 100 kikir adalah lanjakan
( semua orang yang bersama-sama
infāq wakānal insānu qatūrā (100) Walaqad ātainā mūsā tis`a dia,
104. dan Kami berfirman sesudah itu kepada
Bani Israil: "Diamlah di negeri ini, maka apabila
‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan
kamu dalam keadaan bercampur baur (dengan
Fir`aun kepa- maka dia datang ke- tat- Israil Bani maka ta- yang ayat-ayat/ musuhmu)".
danya berkata pada mereka kala nyakanlah jelas mukjizat
105. Dan Kami turunkan (Al Qurān) itu dengan
āyātim bayyināt fas- - -ahum faqāla lahū fir`aunu sebenar-benarnya dan Al Qurān itu telah turun
dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa
berita gembira dan pemberi peringatan.
menu- ti- kamu telah sesung- ia (Musa) orang yang wahai benar-benar sungguh
runkan dak mengetahui guhnya berkata 101 tersihir Musa meyakinimu aku
-azhunnuka yāmūsā mas-ĥūrā (101)

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ‬
benar-benar dan sung- secara terang/ dan langit Tuhan/ Pe- mela- mereka itu
meyakinimu guh aku nyata bumi melihara inkan (mukjizat-2)
- -i illā rabbus samāwāti wal- -ira wa- -azhunnuka

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬ ‫ﲟ‬
bumi dari dia akan meng- untuk maka dia orang yang wahai
ini usir mereka hendak 102 binasa Fir`aun
yā fir`aunu matsbūrā (102) Fa-arāda ay yastafizzahum minal ardhi

‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
Israil kepada sesudah- dari dan Kami semua- bersa- dan maka Kami teng-
Bani nya/itu berfirman 103 nya ma dia orang gelamkan dia
fa-aghraqnāhu wa (103) Wa -

‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺﲻ ﲼ‬
bercam- dengan Kami da- akhirat janji datang maka di berdiam-
104 pur baur kalian tangkan apabila bumi lah kalian
k
kunul ardha fa- -a wa`dul ākhirati ji (104)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ ﰩ‬
dan pemberi pembawa ka- mela- Kami meng- dan ti- dia dan dengan Kami turun- dan dengan
105 peringatan bar gembira inkan utus kamu daklah turun kebenaran kan Al-Qurān sebenarnya
Wabilĥaqqi anzalnāhu wabilĥaqqi nazal wa arsalnāka illā mubasy-syiraw wa (105)
106. Dan Al Qurān itu telah Kami turunkan
dengan berangsur-angsur agar kamu
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dengan dan Kami tu- perlahan- atas manusia atas/ supaya kamu Kami pisah- dan
dan Kami menurunkan Al Qurān itu bagian demi 106 bertahap runkannya lahan kepada bacakan dia kannya Al-Qurān
bagian (atau bertahap-tahap). Waqur-ānan faraqnāhu litaqra-ahū `alan nāsi `alā muktsiw wa (106)
107. Katakanlah: "Berimanlah kamu kepada Al
Qurān itu atau kamu tidak usah beriman (sama
saja bagi Alloh). Sesungguhnya orang-orang yang
‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ‬
diberi pengetahuan sebelum ini apabila Al Qurān dibaca- apa- sebe- dari ilmu mereka orang-2 sesung- kalian ti- atau dengan- beriman- kata-
itu dibacakan kepada mereka, mereka kan bila lumnya diberi yang guhnya beriman dak nya lah kalian kan
k
menyungkurkan wajah, bersujud, Qul
108. dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan
kami, sesungguhnya janji Tuhan
dipenuhi".
kami pasti
‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
109. Dan mereka menyungkur atas muka ada- sesung- Tuhan Maha- dan mereka (dalam keadaan) bagi/ atas mereka atas
mereka (bersujud) sambil menangis dan mereka lah guhnya kami suci mengatakan 107 bersujud dagu/ muka tersungkur mereka
bertambah khusyuk. [۩] `alaihim yakhirrūna lil-adzqāni sujjadā (107) Wa
110. Katakanlah: "Serulah Alloh atau serulah Ar-
Raĥmān (artinya: Yang Maha Pengasih). Dengan
nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai ‫ﱕ‬ ‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
-ul ĥusnā (artinya: nama-nama yang terbaik) dan menam- mereka bagi/atas dan mereka pasti Tuhan janji
dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam bah mereka menangis dagu/muka tersungkur 108 dipenuhi kami
salatmu dan janganlah pula merendahkan suaramu wa`du rabbinā lamaf`ūlā (108) Wayakhirrūna lil-
dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".
111. Dan katakanlah: "Segala puji bagi Alloh Yang
tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai ‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula maka kalian apa (na- mana Yang Maha se- atau Alloh se- kata- khusyuk
hina yang memerlukan penolong, dan agungkanlah bagi-Nya seru ma) yang saja Pengasih rulah rulah kanlah 109
Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya. khusyū`ā (109) Qulid `ul lāha awid `ur raĥmān ayyam mā tad`ū falahul

‫ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
dan carilah dengan- kamu me- dan dengan sa- kamu me- dan yang nama-
oleh kamu nya rendahkan jangan lat kamu ngeraskan jangan baik nama
-ul ĥusnā walā tajhar bishalātika walā tukhāfit bihā wabtaghi

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
ada dan seorang Dia meng- ti- Yang bagi segala dan kata- jalan demi- an-
tidak anak ambil dak Alloh puji kanlah 110 kian itu tara
(110) Waqulil ĥamdu lillāhil lam yakul

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ‬
sebesar- dan agung- ke- dari peno- bagi- ada dan ke- da- sekutu bagi-
111 besarnya kanlah Dia hinaan long Nya tidak rajaan lam Nya
lam yakul lahū waliyyum minadz dzulli wa (111)
‫ﰩﰻ‬
AL KAHFI
(Gua)
Surah ke-18
Suratul Kahfi 110 Ayat. Makkiyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1. Segala puji bagi Alloh yang telah menurunkan


kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Qurān) dan Dia
tidak mengadakan kebengkokan di dalam Al-Qurān
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ‬ itu;
2. sebagai bimbingan yang lurus, untuk
bengkok bagi- Dia men- dan Al-Kitab hamba- atas/ telah me- Yang bagi segala
1 nya jadikan tidak (AI-Qurān) Nya kepada nurunkan Alloh puji
memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari
anzala `alā `abdihil kitāba walam yaj`al lahū `iwajā (1) sisi Alloh dan memberi berita gembira kepada
orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal
saleh, bahwa mereka akan mendapat pahala yang
‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ baik (yakni surga),
3. mereka kekal di dalam surga itu selama-
orang-2 orang-2 yang dan ia memberi sisi- dari yang sangat siksa- untuk membe- yang
yang beriman kabar gembira Nya keras an ri peringatan lurus
lamanya.
Qayyimal liyundzira bak ladunhu wayubasy-syiral muk 4. Dan Al-Qurān itu untuk memperingatkan
kepada orang-orang yang berkata: "Alloh
mengambil seorang anak".
‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ‬ 5. Mereka sekali-kali tidak mempunyai
pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek
mereka yang pahala bagi bahwa- kebajikan/ mereka menger-
kekal 2 baik mereka sanya saleh jakan/ beramal
moyang mereka. Alangkah buruknya perkataan
ya`malūnash shāliĥāti anna lahum ajran ĥasanā (2) Mā yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak
mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.
6. Maka (apakah) barangkali kamu akan
‫ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ‬ mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah
mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman
seorang Alloh meng- mereka orang-orang dan ia membe- selama- di da-
4 anak ambil mengatakan yang ri peringatan 3 lamanya lamnya
kepada keterangan (Al-Qurān) ini.
(3) Wayundziral ladā (4) 7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa
yang di atas bumi sebagai perhiasan bagi bumi itu,
agar Kami menguji mereka, siapakah di antara
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ mereka yang lebih baik perbuatannya.
8. Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan
dari keluar per- alangkah bagi bapak-2 / nenek dan penge- dari dengan- bagi tidak- menjadikan (pula) apa yang di atas bumi menjadi
kataan besar /jelek moyang mereka tidak tahuan nya mereka lah tanah rata lagi tandus.
- -ihim kaburat kalimatan takhruju min 9. Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang
mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim (yakni

‫ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ batu bertulis) itu, mereka termasuk tanda-tanda


kekuasaan Kami yang menakjubkan?
diri- me- maka barang- dusta ke- mereka tidak- mulut-2
mu rusak kali kamu 5 cuali mengatakan lah mereka
afwāhihim iy yaqūlūna illā kadzibā (5) Fala`allaka bākhi`un nafsaka

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
sungguh penye- ke- dengan/ mereka tidak jika sepeninggal/ atas
Kami 6 salan terangan kepada ini beriman bekas mereka
k
(6) Innā

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
per- lebih siapa di an- Kami hendak bagi- per- bumi di apa Kami telah
buatannya baik tara mereka menguji mereka nya hiasan atas yang menjadikan
ja`alnā mā `alal ardhi hum aĥsanu `amalā

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
kamu atau- yang tandus/ tanah di apa telah dan sesung-
mengira kah 8 gersang atasnya yang menjadikan guhnya Kami 7
(7) Wa-innā (8) Am ĥasibta

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
menga- ayat-ayat dari adalah dan batu gua peng- bahwa-
9 gumkan Kami mereka bertulis huni sanya
anna ash-ĥā tinā `ajabā (9)
10. (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari
tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka ‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat rahmat sisi- dari berilah Tuhan maka mere- dalam ke pemuda- mencari tem- sa-
kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah Mu kami kami ka berkata gua pemuda pat berlindung at
bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami
(ini)".
11. Maka Kami tutup telinga (dan menidurkan)
mereka beberapa tahun dalam gua itu, ‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
12. Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami
di da- telinga atas maka Kami petunjuk urusan dari/ bagi dan sedia-
mengetahui manakah di antara kedua golongan itu lam mereka jadikan tutup 10 yang lurus kami bagi kami kanlah
yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama wahayyik lanā min amrinā rasyadā (10)
mereka tinggal (dalam gua itu).
13. Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita
ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah
pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan
‫ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
dua mana- agar Kami Kami bangun- kemu- ber- beberapa gua
mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka
golongan kah ketahui kan mereka dian 11 bilang tahun
petunjuk.
(11) Tsumma ba`atsnāhum lina`lama ayyul ĥizbaini
14. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu
mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan
kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-
kali tidak menyeru tuhan selain Dia, sesungguhnya
‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ‬
kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan dengan cerita atas kisahkan Kami panjang/ mereka bagi lebih tepat
yang amat jauh dari kebenaran". sebenarnya mereka kamu 12 lama berdiam apa yang menghitung
15. Kaum kami ini telah menjadikan tuhan-tuhan (12) Naĥnu naqush-shu `alaika naba-ahum bilĥaqq
(untuk disembah) selain Dia. Mengapa mereka
tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang
kepercayaan mereka)? Siapakah yang lebih zalim ‫ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ‬ ‫ﲍ ﲎ ﲏ‬
daripada orang-orang yang mengada-adakan dan Kami petunjuk dan Kami tam- dengan/kepada mereka pemuda- sungguh
kebohongan terhadap Alloh? meneguhkan 13 bahkan mereka Tuhan mereka beriman pemuda mereka
16. Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan innahum fityatun āmanū birabbihim wazidnāhum hudā (13) Warabathnā
apa yang mereka sembah selain Alloh, maka
carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya
Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya ‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna
dan langit Tuhan Tuhan maka mere- mereka ke- hati-2 atas
bagimu dalam urusan kamu. bumi kami ka berkata berdiri tika mereka
`alā qulūbihim idz qāmū faqālū rabbunā rabbus samāwāti wal-ardhi

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
mereka jauh dari jika de- kami telah sesung- tuhan selain dari kami ti-
ini 14 kebenaran mikian katakan guhnya Dia menyeru dak
(14) - -i

‫ﲲ‬ ‫ﲱ‬ ‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ‬
atas mereka datang/ mengapa tuhan- selain dari mereka kaum
mereka kemukakan tidak tuhan Dia mengambil kami
h laulā yaktūna `alaihim

‫ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼﲽ ﲾ‬
kedus- Alloh atas/ mengada- daripada lebih maka yang dengan
15 taan terhadap adakan orang yang zalim siapa jelas alasan
bisulthānim bayyinin faman azhlamu mimmanif tarā `alal lāhi kadzibā (15)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
gua ke maka ber- Alloh selain mereka dan apa kalian mening- dan
lindunglah sembah yang galkan mereka apabila
Wa-idzi` tazaltumūhum wamā ya`budūna illal lāha fak

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
suatu yang urusan dari bagi dan Dia akan rahmat- dari Tuhan bagi akan me-
berguna kalian kalian menyediakan Nya kalian kalian nyebarkan
yansyur yuhayyik lakum min amrikum mirfaqā

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬
di gua dari miring/ ia ke- matahari dan kamu
sebelah mereka condong terbit tika akan melihat 16
(16) Watarasy syamsa idzā thala`at tazāwaru `an kahfihim dzātal
‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬ 17. ۞ Dan kamu akan melihat matahari ketika
terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan,
tempat da- dan kiri di se- meninggal- ia ter- dan kanan dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke
luas lam mereka belah kan mereka benam ketika sebelah kiri, sedang mereka berada dalam tempat
- yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari
tanda-tanda (kebesaran) Alloh. Barang siapa yang

‫ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ diberi petunjuk oleh Alloh, maka dialah yang


mendapat petunjuk; dan barang siapa yang
dan ba- orang yang men- maka Alloh memberi barang Alloh tanda-2 dari demi- darinya/ disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan
rang siapa dapat petunjuk dia petunjuk siapa kebesaran kian itu gua mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat
minh dzālika min āyātil lāh may yahdil lāhu fahuwal muhtad wamay memberi petunjuk kepadanya.
18. Dan kamu mengira mereka itu bangun,
padahal mereka tidur; Dan Kami bolak-balikkan
‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka
membentangkan kedua lengannya di muka pintu
bangun dan kalian yang mem pemim- baginya/ men- maka ti- Dia se-
mengira mereka 17 beri petunjuk pin kepadanya dapatkan dak akan satkan gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka, tentulah
yudhlil falan tajida lahū waliyyam mursyidā (17) Wataĥsabuhum aiqāzhaw kamu akan berpaling dari mereka dengan
melarikan diri dan tentulah kamu akan dipenuhi
oleh ketakutan terhadap mereka.
‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ‬ ‫ﱛ ﱜﱣ‬ 19. Dan demikianlah Kami bangunkan mereka
agar mereka saling bertanya di antara mereka
dan/ sedang kiri dan kanan sebelah dan Kami mem- tidur padahal
sendiri. Berkatalah salah seorang di antara
anjing mereka sebelah bolak-balik mereka mereka
mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada
wahum ruqūd wanuqal wakalbuhum
(disini?)". Mereka menjawab: " Kita berada (disini)
sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi):
‫ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬ "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lama
kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang
dari tentu kalian atas kalian jika di halaman kedua membentang- di antara kamu untuk pergi ke kota dengan
mereka berpaling mereka melihat (di pintu gua) lengannya kan
membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia
lihat manakah makanan yang lebih baik, maka
hendaklah ia membawa makanan itu untukmu,
‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬ ‫ﱴ‬ dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan
janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada
Kami bangun- dan de- ke- dari/terha- dan tentu ka- melari- seorangpun.
kan mereka mikianlah 18 takutan dap mereka lian dipenuhi kan diri 20. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui
firāraw walamulikta minhum ru`bā (18) Wakadzālika ba`atsnāhum tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu
dengan batu, atau memaksamu kembali kepada

‫ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ‬ agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu


tidak akan beruntung selama lamanya".
kami mereka kalian berapa di antara seorang ber- di antara agar mereka
berdiam berkata berdiam (lama) mereka yang berkata kata mereka saling bertanya
- -ilum minhum kam labitstum qālū labitsnā

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ‬
maka su- kalian dengan lebih me- Tuhan mereka hari setengah atau se-
ruhlah berdiam apa yang ngetahui kalian berkata hari

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
lebih su- mana- maka lihatlah/ kota ke ini dengan uang salah seorang
ci /bersih kah perhatikan perak kalian di antara kalian
alyanzhur ay

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
dia membe- dan ja- dan hendaklah dia ber- darinya dengan /se- maka hendaklah dia makan-
ritahukan nganlah sikap lemah-lembut bagian rezeki bawa bagi kalian an
tha`āman falyaktikum birizqim minhu walyatalath-thaf walā yusy`iranna

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
mereka akan atas mereka melihat/ jika sesungguh- satu/se- dengan/
merajam kalian kalian mengetahui nya mereka 19 seorang pun hal kalian
bikum aĥadā (19) Innahum iy yazh-harū `alaikum yarjumūkum

‫ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
selama- jika de- kalian dan agama da- mereka akan me- atau
20 lamanya mikian beruntung tidak akan mereka lam ngembalikan kalian
(20)
21. Dan demikian (pula) Kami mempertemukan
(manusia) dengan mereka, agar manusia itu ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
mengetahui, bahwa janji Alloh itu benar, dan
dan bah- benar Alloh janji bahwa- agar mereka atas Kami per- dan de-
bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan. wasanya sanya mengetahui mereka lihatkan mikianlah
Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan Wakadzālika a`tsarnā `alaihim liya` -annas
mereka, orang-orang itu berkata: "Dirikan sebuah
bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka
lebih mengetahui tentang mereka". Orang-orang
yang berkuasa atas urusan mereka berkata:
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
"Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah maka mere- urusan di antara mereka ketika di da- keraguan tidak kiamat
rumah peribadatan di atas (gua mereka)". ka berkata mereka mereka berbantah lamnya ada
22. Nanti (ada orang yang akan) mengatakan
(jumlah mereka) adalah tiga orang, yang keempat

‫ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan:
"(jumlah mereka) adalah lima orang, yang keenam
adalah anjingnya", sebagai terkaan terhadap
atas mereka me- orang-2 ber- dengan lebih me- Tuhan bangunan atas bangunlah/
barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan:
ngalahkan yang kata mereka ngetahui mereka mereka didirikanlah
"(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan
nū `alaihim bunyānā
adalah anjingnya". Katakanlah: "Tuhanku lebih
mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang
mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit".
Karena itu janganlah kamu (Muhammad)
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬ ‫ﰾ‬ ‫ﰽ‬
bertengkar tentang hal mereka, kecuali tiga mereka akan tempat atas sungguh pasti ka- urusan
pertengkaran lahir saja dan jangan kamu (orang) mengatakan 21 beribadah mereka mi akan jadikan mereka
menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda amrihim lanatta-khidzanna `alaihim masjidā (21) Sayaqūlūna tsalātsatur
itu) kepada seorangpun di antara mereka.

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬ ‫ﱇ‬ ‫ﱅﱆ‬ ‫ﱄ‬


23. Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan
tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan
mengerjakan ini besok pagi,
24. kecuali (dengan menyebut): " -al lāh ter- anjing ke enam lima dan mereka anjing ke empat
kaan mereka mereka (orang) mengatakan mereka mereka
(artinya: jika Alloh menghendaki)". Dan ingatlah
rābi`uhum kalbuhum wayaqūlūna khamsatun sādisuhum kalbuhum rajmām
kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah:
"Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku
petunjuk kepada yang lebih dekat dari kebenaran
ini".
‫ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
25. Dan mereka tinggal dalam gua mereka selama lebih me- Tuhan- kata- anjing dan ke dela- tujuh dan mereka dengan
tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun ngetahui ku kanlah mereka pan mereka (orang) mengatakan yang gaib
(lagi). bilghaib wayaqūlūna sab`atuw wa-

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ‬
lahir perteng- melain- tentang kamu ber- maka ja- se- ke- kalian apa dengan jum-
karan kan mereka tengkar nganlah dikit cuali ketahui yang lah mereka
bi`iddati l -an zhāhiraw

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
kepada sekali-2 kalian dan satu/se- di antara tentang kamu dan
sesuatu mengatakan jangan 22 seorang mereka mereka menanyakan jangan
wa (22) Walā taqūlanna lisyai-in

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ‬
Tuhan dan Alloh menghen- jika mela- besok demikian/ akan me- sungguh
kamu ingatlah daki inkan 23 pagi itu ngerjakan aku
(23) -al lāh wadzkur rabbaka

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
petunjuk/ ini dari- untuk yang Tuhan- akan me- bah- mudah- dan ka- kamu jika
kebenaran pada lebih dekat ku nunjuki aku wa mudahan takanlah lupa
h -aqraba min hādzā rasyadā

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
sembilan dan mereka tahun ratus tiga gua da- dan mereka
(tahun) menambahkan mereka lam berdiam 24
(24) Wa -
‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ‬ 26. Katakanlah: "Alloh lebih mengetahui berapa
lama mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah
semua yang tersembunyi di langit dan di bumi.
dan langit kegaiban bagi- mereka dengan lebih me- Alloh kata-
bumi Nya berdiam apa yang ngetahui kanlah 25 Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah
(25) Qulil lāhu a`lamu bimā labitsū lahū ghaibus samāwāti wal-ardh tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang
pelindungpun bagi mereka selain dari pada-Nya;
dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi
‫ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ‬ sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan".
27. Dan bacakanlah apa yang diwahyukan
Dia ber- dan seorang dari selain dari bagi tidak dan alangkah ta- dengan- alangkah tajam kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Qurān). Tidak
sekutu tidak pelindung Dia mereka ada jam pendengaran Nya penglihatan ada (seorangpun) yang dapat merubah kalimat-
-asmi` mā l lā yusyriku kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat
menemukan tempat berlindung selain dari-Nya.

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬ ‫ﲭ‬
28. Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan
orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan
senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan
Kitab dari kepada- diwah- apa dan baca- se- hukuman/ da-
janganlah kedua matamu berpaling dari mereka
mu yukan yang kanlah 26 seorang keputusan-Nya lam
(karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia
(26)
ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang
hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami,
‫ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ‬ serta menuruti hawa nafsunya dan adalah
keadaannya itu melewati batas.
tempat selain- dari kamu men- dan bagi kalimat- yang dapat tidak Tuhan 29. Dan katakanlah: "Kebenaran itu datang dari
27 berlindung Nya dapatkan tidak kalimat-Nya mengubah ada kamu Tuhanmu; maka barang siapa yang ingin (beriman)
rabbika lā mubaddila likali (27) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang
ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami
telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka,
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ yang gejolak neraka itu mengepung mereka. Dan
jika mereka meminta minum, niscaya mereka
dan pada waktu Tuhan mereka orang-2 ber- dirimu dan sabar-
akan diberi minum dengan air seperti besi yang
petang pagi mereka menyeru yang sama kanlah
yad`ūna rabbahum bilghadāti wal`asyiyyi mendidih yang menghanguskan muka. Itulah
minuman yang paling buruk dan (neraka itu)
tempat istirahat yang paling jelek.
‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
kehi- per- kamu ke- dari kedua kamu me- dan keridaan- mereka
dupan hiasan hendaki mereka matamu lewati batas jangan Nya inginkan
wajhah wa

‫ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
dan hawa dan dia mengingat dari hati- Kami telah orang kamu dan dunia
adalah nafsunya mengikuti Kami nya lalaikan yang taat jangan
dunyā walā tuthi` man aghfalnā qalbahū `an dzikrinā wattaba`a hawāhu wakāna

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
dan barang maka ia menghendaki dan ba- Tuhan dari kebe- dan kata- melewati urusan-
siapa beriman (beriman) rang siapa kalian naran kanlah 28 batas nya
amruhū furuthā (28) Wa -a falyukmiw waman

‫ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ‬
asapnya/ mereka me- neraka bagi orang-2 Kami telah sesungguh- maka ia menghendaki
gejolaknya liputi yang zalim menyediakan nya Kami kafir (kafir)
- -

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ‬
paling wajah- mengha- seperti logam dengan mereka mereka me- dan
jelek wajah nguskan yang mendidih air minum minta minum jika
wa- -in kalmuhli yasywil wujūh biksasy

‫ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
dan mereka me- (mereka) orang-2 sesung- tempat dan paling minuman
ngerjakan/beramal beriman yang guhnya 29 istirahat buruk
syarābu wa -at murtafaqā (29) `amilush
30. Sesungguhnya mereka yang beriman dan
beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-
‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ‬
nyiakan pahala orang-orang yang lebih baik mereka amal lebih orang pahala Kami menyia- ti- sungguh kebajikan/
amalnya. itu 30 (nya) baik yang nyiakan dak Kami saleh
31. Mereka itulah yang memperoleh -ika
mengalir di bawahnya sungai-sungai; dalam surga
itu mereka dihiasi dengan gelang mas, dan
mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus ‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil
gelang-2 dari di da- mereka di be- sungai- bawah- dari mengalir `Adn surga bagi
bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah
lamnya ri perhiasan sungai nya mereka
sebaik-baik pahala dan tempat istirahat yang indah;
32. ۞ Dan berikanlah kepada mereka sebuah
perumpamaan dua orang laki-laki, yang seorang
(yang kafir), Kami beri dua buah kebun anggur dan
Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-
‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
pohon kurma dan di antara kedua kebun itu Kami mereka dan sutera sutera dari yang pakaian dan mereka emas dari
buatkan ladang. duduk tebal halus hijau memakai
33. Kedua buah kebun itu menghasilkan buah, dan min dzahabiw wayalbasūna tsiyāban khudhram min sundusiw wa-istabraqim muttaki-
kebun itu tiada kurang berbuah sedikitpun, dan
Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu,
34. dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia ‫ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
berkata kepada kawannya (yang beriman) ketika dan tempat dan ba- pahala sebaik- kursi panjang di di da-
bercakap-cakap dengan dia: "Hartaku lebih banyak buatlah 31 istirahat gus / indah baik yang indah atas lamnya
dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih -ik ni`mats tsawābu waĥasunat murtafaqā (31) Wadhrib
kuat"
35. Dan dia memasuki kebunnya, sedang dia
zalim terhadap dirinya sendiri; ia berkata: " aku ‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya,
dan Kami keli- anggur dari dua bagi seorang di Kami dua orang perum- bagi
36. dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan
ling keduanya kebun antara keduanya jadikan laki-laki pamaan mereka
datang, dan jika aku dikembalikan kepada
lahum matsalar rajulaini ja`alnā li-aĥadihimā jannataini min a`nābiw waĥafafnāhumā
Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat
kembali yang lebih baik dari pada kebun-kebun
itu".
37. Kawannya (yang beriman) berkata kepadanya
‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
sambil bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu dan makanan- menda- (kedua) itu tanaman/ di antara dan Kami dengan po-
kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tidak nya/ buahnya tangkan kebun kedua 32 ladang keduanya jadikan hon kurma
tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia binakhliw waja`alnā bainahumā zar`ā (32) Kiltal jannataini ātat ukulahā walam
menjadikan kamu seorang laki-laki yang
sempurna?
‫ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ‬
maka dia buah- bagi- dan ada- sungai sela-sela dan Kami sesuatu/ darinya berkurang
berkata buahan nya lah dia 33 keduanya pancarkan sedikit pun
tazhlim minhu syai-ā wafajjarnā khilālahumā naharā (33) Wakāna lahū tsamarun faqāla

‫ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬
golongan/ dan lebih harta dari lebih aku bercakap-2 dan kepada
34 pengikut gagah kamu banyak dengannya dia kawannya
huwa yuĥāwi aktsaru minka mālaw wa-a`azzu nafarā (34)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
ini (tidak) akan bah- aku ti- dia kepada diri- zalim dan kebun- dan dia
(kebun) binasa wa mengira dak berkata nya sendiri dia nya memasuki
Wadakhala jannatahū wa

‫ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
Tuhan- kepa- aku dikem- dan akan hari aku dan selama-
ku da balikan jika datang kiamat mengira tidak 35 lamanya
abadā (35) Wa -imataw wala-

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
bercakap-2 dan kawan- kepa- ber- tempat daripa- lebih pasti aku akan
dengannya dia nya danya kata 36 kembali danya baik mendapat
la-ajidanna khairam minhā munqalabā (36) Qāla lahū shāĥibuhū wa

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ‬
seorang Dia sempur- kemu- setetes dari kemu- tanah dari telah mencip- dengan apakah ka-
laki-laki nakan kamu dian air dian takan kamu yang mu ingkar
mma min nuthfatin tsumma sawwāka rajulā
‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬ 38. Tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Alloh,
Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan
keti- dan menga- seorang dengan aku per- dan Tuhan- Alloh Dia tetapi seorangpun dengan Tuhanku.
ka pa tidak 38 pun Tuhanku sekutukan tidak ku aku (percaya) 37 39. Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu
(37) Lākinna (38) Wa kamu memasuki kebunmu, " -al lāhu, lā
quwwata illā billāh (artinya: sungguh atas

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
kehendak Alloh semua ini terwujud, tiada kekuatan
kecuali dengan pertolongan Alloh). Sekiranya
aku kalian jika dengan melain- keku- tidak Alloh meng- apa kamu me- kebun kamu kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal
melihatku Alloh kan atan ada hendaki yang ngatakan kamu memasuki harta dan keturunan,
-al lāhu lā quwwata illā billāh in tarani ana 40. maka mudah-mudahan Tuhanku, akan
memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik dari
pada kebunmu (ini); dan mudah-mudahan Dia
‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬ mengirimkan ketentuan (yakni petir) dari langit
kepada kebunmu; hingga (kebun itu) menjadi
akan
dari lebih memberikan bahwa Tuhan- maka mudah- dan harta daripada lebih tanah yang licin;
baik kepadaku ku mudahan 39 anak-anak kamu sedikit 41. atau air sungai di celah-celah kedua kebun itu
aqalla minka mālaw wawaladā (39) k
tiyani khairam min menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali
kamu tidak dapat menemukan air sungai di celah-
celah kedua kebun itu lagi".
‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ 42. Dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia
membolak-balikkan kedua tangannya (tanda
tanah maka langit dari petir atas- dan Dia akan kebun
jadilah ia nya mengirimkan kamu
menyesal) terhadap apa yang ia telah belanjakan
jannatika wayursila `alaihā ĥusbā -i fatushbiĥa sha untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama
para-para pohon anggur itu dan dia berkata:
"Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan
‫ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ seorangpun dengan Tuhanku".
43. Dan tidak ada bagi dia dari segolongan
menca- bagi- kalian da- maka surut airnya menjadi atau yang (mereka) pun yang akan menolongnya selain Alloh;
41 rinya nya (air) pat/ kuasa tidak akan 40 licin
dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya.
zalaqā (40) - (41)
44. Di sana pertolongan itu hanya dari Alloh Yang
Hak. Dia adalah sebaik-baik Pemberi pahala dan
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ sebaik-baik Pemberi balasan.
45. Dan berilah perumpamaan kepada mereka
roboh dan pada- dia belan- apa atas dua tapak mem- maka ja- dengan buahnya dan (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang
ia nya jakan yang tangannya bolak-balik dilah dia (kekayaannya) diliputi Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur
Wa- -ashbaĥa yuqallibu hiya khāwiyatun karena hujan itu tumbuh-tumbuhan di muka bumi,
kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ‬ yang diterbangkan angin. Dan adalah Alloh, Maha


Kuasa atas segala sesuatu.
bagi- ada dan sese- dengan aku perse- ti- aduhai dan dia atapnya/ para- atas 46. Harta dan anak-anak adalah perhiasan
nya tidak 42 orang Tuhanku kutukan dak kiranya aku berkata paranya kehidupan dunia, tetapi yang tetap kekal adalah
`alā `urūsyihā wa (42) Walam takul lahū pahala amal saleh yang baik di sisi Tuhanmu, serta
pahala amal saleh itu lebih baik untuk menjadi

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬ harapan.

perto- di perto- ada dan Alloh selain dari mereka me- sego-
longan sana 43 longan tidak nolongnya longan
fi-atuy yanshurūnahū min dūnil lāhi wamā kāna muntashirā (43) Hunālikal walāyatu

‫ﲯ ﲰﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬
kehidup- perum- bagi dan balas- dan se- pahala sebaik- Dia yang bagi
an pamaan mereka buatlah 44 an baik-baik baik Mahabenar Alloh
lillāhil ĥaqq huwa khairun tsawābaw wakhairun `uqbā (44) Wadhrib lahum matsalal ĥayātid

‫ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃﳄ ﳅ‬
bumi tumbuh- dengan- maka bercam- langit dari Kami tu- seperti air dunia
tumbuhan nya pur (jadi subur) runkannya (hujan)
- -

‫ﳆ ﳇ ﳈ ﳉﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐ ﳑ‬
ber- se- se- atas Alloh dan angin menerbang- kering maka/lalu
45 kuasa suatu gala adalah kannya ia menjadi
fa-ashbaĥ man tadzrūhur riyāĥ wakānal lāhu `alā kulli syai-im muqtadirā (45)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ‬
kebajikan dan yang dunia kehidup- per- dan anak- harta
(amal saleh) tetap /kekal an hiasan anak
Almālu walb bāqiyātush shāliĥātu
47. Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami
perjalankan gunung-gunung, dan kamu akan dapat ‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
melihat bumi itu rata, dan Kami kumpulkan seluruh dan kamu gunung- Kami dan pa- harap- dan le- pahala Tuhan di lebih
manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorangpun akan melihat gunung jalankan da hari 46 an bih baik kamu sisi baik
dari mereka. khairun `inda rabbika tsawābaw wakhairun amalā (46) Wayauma nusayyirul jibāla wataral
48. Dan mereka akan dibawa ke hadapan
Tuhanmu dengan berbaris. Sungguh kamu datang
kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan ‫ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ‬
kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu
dan mereka sese- di antara Kami maka dan Kami kum- rata bumi
mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan
dipalingkan 47 orang mereka tinggalkan tidak pulkan mereka
menetapkan bagi kamu waktu (memenuhi) ardha bārizataw waĥasyarnāhum falam nughādir minhum aĥadā (47) Wa`uridhū
perjanjian.
49. Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan
melihat orang-orang yang berdosa ketakutan
terhadap apa yang (tertulis) di dalam kitab itu, dan
‫ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ‬
mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab kalian bah- kali per- Kami men- sebagai- kamu datang sung- ber- Tuhan atas/
menyangka kan tama ciptakan kalian mana kepada Kami guh baris kamu kepada
apakah ini yang tidak meninggalkan (dosa) yang
kecil dan tidak (pula dosa) yang besar, melainkan `alā rabbika shaffal laqad jiktumūnā kamā khalaqnākum awwala marrah bal za`amtum
kitab itu mencatat semua dosa; dan mereka dapati
apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan
Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun".
‫ﱑ‬ ‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada orang-orang lalu kitab dan dile- per- bagi Kami men- bahwa
para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, yang berdosa kalian melihat takkan 48 janjian kalian jadikan tidak akan
maka sujudlah mereka kecuali Iblis. dia (Iblis) allan naj`ala lakum mau`idā (48) Wa
adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai
perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil
dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain ‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
dari-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat kitab ini apa- aduhai ce- dan mereka di dalam- dari apa mereka
buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Alloh) kah laka kami mengatakan nya yang ketakutan
bagi orang-orang yang zalim. yaqūlūna yāwailatanā māli hādzal kitābi
51. ۞ Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan
anak cucu keturunannya) untuk menyaksikan
penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) ‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak
mereka apa dan mereka menghi- melain- yang dan yang mening- ti-
mengambil orang-orang yang menyesatkan itu
kerjakan yang mendapatkan tungnya kan besar tidak kecil galkan dak
sebagai penolong.
wajadū mā `amilū
52. Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Dia
berfirman: "Serulah olehmu sekalian sekutu-
sekutu-Ku yang kamu katakan itu". Mereka lalu
memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu tidak
‫ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
membalas seruan mereka, dan Kami adakan untuk sujudlah kepada para Kami dan sese- Tuhan men- dan ada
mereka tempat kebinasaan (yakni neraka). kalian malaikat berfirman tatkala 49 orang kamu zalimi tidak
ĥādhirā walā yazhlimu rabbuka aĥadā (49) Wa- -ikatis judū

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ‬
Tuhan- perin- dari maka dia jin dari adalah Iblis ke- maka me- kepada
Nya tah mendurhakai dia cuali reka sujud Adam
li- l jinni fafasaqa an amri rabbih

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ‬
musuh bagi sedang selain- dari pe- dan ketu- maka patutkah kalian
kalian mereka Ku mimpin runannya mengambil dia
afatattakhidzūnahū wadzu - hum lakum `aduww

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
langit pen- Aku mempersak- tidak peng- bagi orang-2 sangat
ciptaan sikan mereka 50 ganti yang zalim buruk
biksa lizh- badalā (50) khalqas samāwāti

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
pembantu/ orang-2 yang meng- Aku dan diri mereka pen- dan dan
penolong menyesatkan ambil tidak sendiri ciptaan tidak bumi
wal-ardhi walā khalqa anfusihim wa

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
maka mereka kalian sang- orang-2 sekutu-se- serulah Dia ber- dan pa-
menyerunya ka/katakan yang kutu-Ku oleh kalian firman da hari 51
(51) Wa -
‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬ 53. Dan orang-orang yang berdosa melihat
neraka, maka mereka meyakini bahwa mereka
mereka akan jatuh ke dalam neraka itu dan mereka tidak
orang-orang dan tempat antara dan Kami kepada (sekutu-sekutu) maka menemukan tempat berpaling dari neraka itu.
yang berdosa melihat 52 kebinasaan mereka jadikan mereka menjawab tidak 54. Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-
biqā (52) Wara-al mujrimūnan ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-
macam perumpamaan. Dan manusia adalah

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ‬
makhluk yang paling banyak membantah.
55. Dan tidak ada sesuatupun yang menghalangi
tempat darinya mereka dan jatuh ke bahwasanya maka mereka neraka
manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang
53 berpaling mendapatkan tidak dalamnya mereka menyangka kepada mereka, dan mereka mohon ampun
muwāqi`ūhā walam yajidū `anhā mashrifā (53) kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti)
datang hukum (Alloh yang telah berlalu pada)
umat-umat yang dahulu atau datang azab yang
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ ﰨ‬ nyata kepada mereka.
56. Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul
dan perum- tiap/ ber- dari bagi /kepa- Al-Qurān dalam di Kami telah dan hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan
adalah pamaan macam-2 da manusia ini menjelaskan sungguh
sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang
Wa -āni linnāsi min kulli matsal wakānal
yang kafir membantah dengan yang batil agar
dengan demikian mereka dapat melenyapkan
‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ kebenaran, dan mereka menganggap ayat-ayat
Kami dan peringatan-peringatan terhadap mereka
(mereka) untuk manusia men- dan bantah- sesuatu paling manusia sebagai olok-olokan.
beriman cegah tidak 54 an (makhluk) banyak 57. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang
k
insānu aktsara syai-in jadalā (54) Wamā mana`an nāsa ay yu yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat
Tuhannya lalu dia berpaling dari peringatan itu dan

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬ melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua


tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan
hukum akan datang bahwa ke- kepada Tuhan dan mereka pe- datang ke- ke- tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka
(Alloh) pada mereka cuali mereka mohon ampun tunjuk pada mereka tika tidak) memahami ayat-ayat Kami, dan (Kami
k
-ahumul hudā wa tiyahum sunnatul letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan
kendatipun kamu menyeru mereka kepada

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat


petunjuk selama-lamanya.
para Kami dan dengan azab datang pa- atau (bagi) umat-2 58. Dan Tuhanmulah yang Maha Pengampun, lagi
rasul mengutus tidak 55 nyata da mereka terdahulu mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka
k
tiyahumul `adzābu qubulā (55) Wa karena perbuatan mereka, tentu Dia akan
menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi
mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat
‫ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬ azab) yang mereka sekali-kali tidak akan
menemukan tempat berlindung dari azab itu selain
dengan (mereka) orang-2 dan mem- dan pemberi pembawa ka- ke-
yang batil kafir yang bantah peringatan bar gembira cuali
dari Alloh.
illā mubasy-

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
dan si- (sbg) olok- mereka diberi dan ayat- dan mereka hak /ke- dengan- agar mereka
apakah 56 olokkan peringatan apa ayat-Ku mengambil benaran nya melenyapkan
liyud-ĥ (56) Waman

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ‬
tangan- telah di- apa dan dia me- darinya lalu dia Tuhan- dengan diperi- daripada lebih
nya kerjakan yang lupakan berpaling nya ayat-ayat ngatkan orang yang zalim
azhlamu mimman dzukkira bi-āy -a`radha `anhā wanasiya mā qaddamat yadāh

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ‬
sumbat telinga dan mereka(tidak)akan bah- tutup hati atas Kami sungguh
mereka dalam memahaminya wa mereka jadikan Kami
innā ja`alnā `alā qulūbihim akinnatan ay yafqahūhu wa ā

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
dan Tuhan selama- jika de- mereka men- maka petunjuk kepa- kamu me- dan
kamu 57 lamanya mikian dapat petunjuk tidak akan da nyeru mereka jika
wa- (57) Warabbukal

‫ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
kepada tentu Dia me- mereka dengan Dia menyik- jika rahmat mempu- Maha
mereka nyegerakan perbuat apa yang sa mereka nyai Pengampun
ghafūru dzur raĥmah lau yu-ākhidzuhum bimā kasabū la`ajjala lahumul
59. Dan (penduduk) negeri telah Kami binasakan
ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami
‫ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka. tempat ber- selain -Nya dari mereka tidak perjanjian/ wak- bagi bahkan/ siksa-
60. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada 58 lindung menemukan akan tu tertentu mereka tetapi an
pembantunya: " aku tidak akan berhenti (berjalan) -ilā (58)
sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan;
atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun".
61. Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan ‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu
bagi kebina- dan Kami te- mereka ber- karena Kami telah membi- negeri dan
ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu. saan mereka lah jadikan buat zalim apa nasakan mereka itu
62. Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, Watilkal q likihim
berkatalah Musa kepada pembantunya: "Bawalah
kemari makanan kita; sesungguhnya kita telah
merasa letih karena perjalanan kita ini". ‫ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
63. pembantunya menjawab: "Tahukah kamu
sehingga aku ber- tidak kepada Musa ber- dan perjanjian/
tatkala kita mencari tempat berlindung di batu
henti pembantunya kata tatkala 59 waktu tertentu
tadi, maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan
mau`idā (59) Wa-
tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan
aku untuk menceritakan ikan itu kecuali syaitan
dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan
cara yang aneh sekali".
‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
64. Musa berkata: "Itulah (tempat) yang kita keduanya maka masa yang aku berlalu/ atau dua pertemuan aku
cari". Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak sampai tatkala 60 panjang berjalan lautan sampai
mereka semula. ablugha majma`al baĥraini au amdhiya ĥuqubā (60) Falammā balaghā
65. Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba
di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami
berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang
‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. dengan lautan di jalan- maka /lalu ia ikan kedua- antara perte-
66. Musa berkata kepada Khidr: "Bolehkah aku 61 lompat nya (ikan) mengambil mereka nya lupa keduanya muan
mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku majma`a bainihimā nasiyā ĥūtahumā fat sarabā (61)
ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah
diajarkan kepadamu?"
67. Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali- ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
kali tidak akan sanggup sabar bersama aku. perjalan- dari kita me- sesung- makanan datangkan kepada pem- ia(Musa) keduanya maka
an kita nemukan guhnya kita kepada kita bantunya berkata melewati tatkala
-

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
telah maka sung- batu ke kita ber- tat- terangkan (pembantu- keletihan ini
lupa guh aku lindung kala padaku nya) berkata 62
hādzā nashabā (62) Qāla ara- -

‫ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ‬
jalan- dan (ikan itu) aku meng- untuk setan ke- aku melu- dan ikan
nya mengambil ingatnya cuali pakannya tidak
ĥūta wa lasy syaithānu an adzkurah wat

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
bekas ke- atas maka kedua- (kita) kita apa demi- ia (Musa) aneh lautan di
duanya nya kembali cari yang kian/ itu berkata 63
fil baĥri `ajabā (63)

‫ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
dari rahmat Kami telah hamba-2 dari seorang maka keduanya mencari/ meng-
berikannya Kami hamba mendapatkan 64 ikuti jejak
qashashā (64)

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
aku mengi- apa- Musa kepa- ber- ilmu sisi dari dan Kami telah sisi
kuti kamu kah danya kata 65 Kami mengajamya Kami
`indinā wa`allamnāhu mil ladunnā `ilmā (65) Qāla lahū mūsā hal attabi`uka

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬
kamu tidak sesungguh- ia(Khidr) petunjuk/ kamu te- dari apa kamu meng- agar atas
sanggup akan nya kamu berkata 66 kebenaran lah di ajar yang ajarkan aku
(66)
‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ 68. Dan bagaimana
sesuatu, yang
kamu dapat sabar atas
kamu belum mempunyai
ia (Musa) penga- dengan- kamu tidak apa atas kamu dan ba- sabar bersa- pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"
berkata 68 laman nya meliputi yang bersabar gaimana 67 ma aku 69. Musa berkata: " -al lāh (artinya: jika
ma`iya shabrā (67) Wa (68) Qāla Alloh menghendaki) kamu akan mendapati aku
sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan

‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
menentangmu dalam sesuatu urusanpun".
70. dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka
ia (Khidr) urusan kepada aku akan dan sebagai orang Alloh meng- jika kamu akan janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang
berkata 69 kamu mendurhakai tidak yang sabar hendaki mendapati aku sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkan
sataji -al lāhu shābiraw wa (69) Qāla sesuatu itu kepadamu".
71. Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala
keduanya menaiki perahu, lalu Khidr melobangi
‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ‬ perahu itu. Musa berkata: "Mengapa kamu
melobangi perahu itu, akibatnya kamu
pela- daripa- kepada aku ce- sampai sesuatu dari kamu tanya- maka ja- kamu meng- maka
menenggelamkan penumpangnya?" Sesungguhnya
jaran danya kamu ritakan kan kepadaku nganlah ikuti aku jika
fa- - - kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.
72. dia (Khidr) berkata: "Bukankah aku telah
berkata: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak
‫ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ‬ akan sabar bersama aku".
73. Musa berkata: "Janganlah kamu menghukum
mengapa kamu ia(Musa) ia (Khidr) perahu da- kedua- tat- sam- maka kedua- aku karena kelupaanku dan janganlah kamu
melubanginya berkata melubanginya lam nya kala pai nya berangkat 70
membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam
(70)
urusanku".
74. Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala
‫ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬ keduanya berjumpa dengan seorang anak muda,
maka Khidr membunuh anak muda itu. Musa
sesungguh- aku tidak- (Khidr) mung- se- kamu men- sesung- penum- sehinggga kau berkata: "Mengapa kamu membunuh jiwa yang
nya kamu katakan kah berkata 71 kar suatu datangkan guhnya pangnya tenggelamkan bersih, bukan karena dia membunuh orang lain?
k
litughriqa ahlahā laqad ji ta syai-an imrā (71) Qāla alam aqul innaka Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang
mungkar".

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬ 75. (16) ۞ Khidr berkata: "Bukankah sudah


kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya kamu
dan aku lupa dengan kamu meng- jangan ia(Musa) sabar bersa- kamu tidak tidak akan dapat sabar bersamaku?"
jangan apa /sebab hukum aku berkata 72 ma aku sanggup akan 76. Musa berkata: "Jika aku bertanya kepadamu
lan (72) Qāla lā tu- lā tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah
kamu memperbolehkan aku menyertaimu,
sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan
‫ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄﳅ‬ uzur (atau alasan) kepadaku".
maka ia (Khidr) anak keduanya tat- sehing- maka kedua- ke- urusan- dari kamu mem-
membunuhnya muda bertemu kala ga nya pergi 73 sulitan ku bebani aku
(73)

‫ﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐﳑ ﳒ‬
yang sesu- kamu men- sesung- jiwa/ bukan yang suci/ jiwa/ mengapa (Musa)
74 mungkar atu datangkan guhnya orang karena dia bersih orang kau bunuh berkata
(membunuh)
qāla aqatalta nafsan zakiyyatam bighairi nafsil laqad jikta syai-an nukrā (74)

‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
jika (Musa) ber- bersa- sanggup tidak sungguh kepada aku ka- bukan- (Khidr)
berkata 75 sabar maku kamu kamu takan kah berkata
(75) Qāla in

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
uzur/ber- sisiku dari kamu telah sung- kamu menjadi- maka sesudah- se- dari aku bertanya
alasan sampai guh kan aku sahabat jangan nya suatu kepadamu
sa-altuka `an syai-

‫ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
maka mere- kepada keduanya suatu kepada keduanya tat- se- maka kedua-
ka menolak penduduknya minta makan negeri penduduk datang kala hingga nya berjalan 76
(76) -abau

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ‬
maka (Khidr) roboh bah- yang dinding di da- lalu keduanya mereka menja- untuk
menegakkannya wa hendak lamnya mendapatkan mu keduanya
-dha fa-aqāmah
77. Maka keduanya berjalan lagi; hingga tatkala
keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, ‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, an- perpi- ini- (Khidr) upah atas- kamu kamu meng- jika (Musa)
tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu taraku sahan lah berkata 77 nya mengambil hendaki berkata
mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam qāla lau syikta lattakhadzta `alaihi ajrā (77) Qāla hādzā firāqu baini
negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka
Khidr menegakkan dinding itu. Musa berkata:
"Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil
upah untuk itu".
‫ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
78. Khidr berkata: "Inilah perpisahan antara aku ada- bersa- atas- kamu sang- tidak apa takwil/mak- akan beritahu dan an-
pun 78 bar nya gup/dapat yang sud kejadian kepada kamu tara kamu
dengan kamu; kelak akan kuberitahukan
wabainik sa-unabbi-uka bitak `alaihi shabrā (78) Ammas
kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang
kamu tidak dapat sabar terhadap perbuatanku itu.
79. Adapun perahu itu adalah kepunyaan orang-
orang miskin yang bekerja di laut, dan aku
‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ‬
bertujuan merusakkan perahu itu, karena di merusak- untuk maka aku laut di mereka milik maka ia perahu
hadapan mereka ada seorang raja yang merampas nya hendak bekerja orang-2 miskin
tiap-tiap perahu. a-a
80. Dan adapun anak muda (yang kafir) itu, maka

‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
kedua orang tuanya adalah orang-orang mukmin
(atau beriman), dan kami khawatir bahwa dia
akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada
anak dan dengan pak- perahu tiap- dia meng- seorang di belakang dan karena
kesesatan dan kekafiran. muda adapun 79 sa/merampas tiap ambil raja mereka ada
81. Dan kami menghendaki, supaya Tuhan wakāna wa -ahum malikuy yak (79) Wa-ammal ghulāmu
mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain
yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu, dan
lebih dalam kasih sayangnya (kepada
bapaknya).
ibu- ‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ‬ ‫ﱼ‬
82. Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dan ke- kepada ke- dia akan mendo- bah- maka kami keduanya kedua orang maka
kafiran durhakaan rong keduanya wa khawatir orang mukmin tuanya adalah
dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawah k
fakāna abawāhu mu kufrā
dinding rumah yang hampir roboh itu ada harta
benda simpanan bagi mereka berdua, sedang
ayahnya adalah orang yang saleh, maka Tuhanmu
menghendaki supaya mereka berdua jika dewasa
‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
mengeluarkan harta benda simpanan mereka kasih dan lebih kesu- dari- lebih Tuhan mere- mengganti ba- untuk maka kami
berdua itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan sayang dekat cian padanya baik ka berdua gi keduanya menghendaki 80
bukanlah aku melakukan perbuatan itu menurut (80) Fa-
kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan

‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar
terhadap perbuatan-perbuatanku itu".
83. Mereka akan bertanya kepadamu
dan kota da- yatim ke- kepunyaan maka dinding/ dan
(Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: " adalah itu lam duanya dua pemuda adalah tembok adapun 81
aku akan bacakan kepadamu cerita tentang (81) Wa-ammal jidāru fakāna lighulā kāna
Dzulkarnain itu".

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
keduanya agar Tuhan maka meng- orang ayah dan bagi harta sim- di bawah-
sampai kamu hendaki saleh keduanya adalah keduanya panan nya
taĥtahū kanzul lahumā wakāna abūhumā shāliĥan fa-

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ‬
aku mela- dan ti- Tuhan dari (sebagai) harta simpan- dan keduanya akan dewasa
kukannya daklah kamu rahmat an keduanya mengeluarkan keduanya
asyuddahumā wayastakhrijā kanzahumā raĥmatam mir rabbik wamā fa`altuhū

‫ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶﲷ ﲸ ﲹ‬
dan mereka akan ber- atas- kamu tidak apa maksud demiki- urusanku/ dari
menanyai kamu 82 sabar nya dapat yang kejadian an itu kemauanku
k
`alaihi shabrā (82) Wayas-alūnaka

‫ﲺ ﲻ ﲼﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂﳃ ﳄ‬
peringatan/ darinya atas/ke- akan aku kata- dua tanduk yang dari/
83 cerita pada kalian bacakan kanlah (Zulkarnain) punya tentang
`an dzil qarnaini qul sa-atlū `alaikum minhu dzikrā (83)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ ﰩ ﰪ ﰫ‬
suatu maka dia jalan se- se- dari dan Kami te- muka di bagi- telah me- sungguh
jalan mengikuti 84 suatu gala lah beri dia bumi nya nempatkan Kami
Innā makkannā lahū fil ardhi wa-ātaināhu min kulli syai-in sababā (84) Fa-atba`a sababā
‫ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬ 84. Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan
kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah
lumpur mata da- matahari dia menda- matahari ke tempat dia telah tat- sehing- memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai)
hitam air (air) lam terbenam patkannya terbenam sampai kala ga 85 segala sesuatu,
(85) Ĥ - -atiw 85. maka diapun menempuh suatu jalan.
86. Hingga apabila dia telah sampai ketempat
terbenam matahari, dia melihat matahari
‫ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬ terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan
dia mendapati di situ segolongan umat. Kami
kamu untuk dan kamu untuk adapun wahai Kami kaum di sisinya/ dan dia
berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa
mengambil boleh menyiksa (boleh) Zulkarnain berkata di situ dapatkan
atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.
wawajada `indahā qaumā qulnā yādzalq -dziba wa-
87. Berkata Dzulkarnain: "Adapun orang yang
aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya,
‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬ kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat
Tuhan- kepa- dia dikem- lalu kami akan maka zalim orang ada- dia berbuat pada keras.
Nya da balikan siksa dia kelak pun berkata 86 kebaikan mereka 88. Adapun orang-orang yang beriman dan
(86) Qāla ammā man zhalama fasaufa nu`adz- beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik
sebagai balasan, dan akan kami titahkan

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-


perintah kami".
balasan maka saleh dan ber- orang dan yang sangat/ dengan lalu Dia 89. Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).
baginya beramal iman adapun 87 keras azab mengazabnya 90. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat
fayu`adz-dzibuhū `adzāban nukrā (87) Wa-ammā man āmana wa -anil terbit matahari (di sebelah Timur), dia mendapati
matahari itu menyinari segolongan umat yang
Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
‫ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬ melindunginya dari (cahaya) matahari itu,
91. demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami
hingga jalan dia meng- kemu- mudah perintah-2 dari kepa- dan akan kami yang
89 ikuti dian 88 kami danya katakan/titahkan baik
meliputi segala apa yang ada pada Dzulkarnain.
ĥusnā wasanaqūlu lahū min amrinā yusrā (88) Tsumma atba`a sababā (89) Ĥ 92. Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang
lain lagi).
93. Hingga apabila dia telah sampai di antara dua
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬ buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua
gunung itu suatu kaum yang hampir tidak
dari bagi Kami tidak suatu atas/ matahari dia menda- matahari tempat dia tat- mengerti pembicaraan.
mereka jadikan kaum pada terbit patkannya terbit sampai kala
94. Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain,
idzā balagha mathli`asy syamsi wajadahā tathlu`u `alā qaumil lam naj`al lahum min (atau bangsa
Mongol) itu adalah orang-orang yang membuat

‫ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬ kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami


memberikan sesuatu pembayaran kepadamu,
dia me- kemu- penga- pada dengan Kami dan demi- tutup (me- selain- supaya kamu membuat dinding antara kami dan
ngikuti dian 91 laman sisinya apa yang mengetahui sungguh kianlah 90 lindungi) nya mereka?"
dūnihā sitrā (90) Kadzālika waqad aĥathnā bimā ladaihi khubrā (91) Tsumma atba`a 95. Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah
dianugerahkan Tuhanku kepadaku lebih baik

‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ‬
(daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan
kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku dapat
kaum selain ke- dari dia men- dua tutup/ di an- dia telah tat- se- jalan
membuatkan dinding penghalang antara kamu dan
duanya dapatkan dua gunung tara sampai kala hingga 92 mereka,
sababā (92) Ĥ

‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
dan Yakjūj sung- wahai mereka perka- mengerti mereka ti-
Makjūj guh Zulkarnain berkata 93 taan hampir dak
k k
lā yakādūna yafqahūna qaulā (93) Qālū yādzalqarnaini innā ya jūja wama jūja

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
dan antara antara kamu bah- atas upeti/pem- kepada kami maka muka di orang-2 pembu-
mereka kami jadikan wa bayaran kamu jadikan apakah bumi at kerusakan
mufsidūna fil ardhi fahal naj`alu laka kha bainahum

‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
antara aku akan dengan maka to- lebih Tuhan- pada- menem- apa (Zulkarnain) tutup/
kalian menjadikan kekuatan longlah aku baik ku nya patkanku yang berkata 94 dinding
saddā (94) -

‫ﲷ ﲸﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬
kedua pinggir/ an- sama ia/ apa- sampai besi poto- datangkan batas/ dan antara
puncak gunung tara besi itu bila ngan-2 kepadaku 95 dinding mereka
wabainahum radmā (95)
96. berilah aku potongan-potongan besi". Hingga
apabila (potongan) besi itu telah (terpasang) sama ‫ﳄ ﳅﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐﳑ‬
rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah leburan atas- aku akan datangkan dia ber- api dia men- apa- sehingga tiuplah dia
Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi tembaga nya tuangkan kepadaku kata jadikannya bila berkata
itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun
berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih)
agar aku tuangkan ke atas besi panas itu".
97. Maka mereka ( (atau bangsa ‫ﳒ ﳓ ﳔ ﳕ ﳖ ﳗ ﳘ ﳙ ﳚ ﳛ‬
Mongol) itu)) tidak bisa mendaki dan tidak bisa
membuat pada- mereka dan mereka untuk mereka tidak-
(pula) melobangi dinding penghalang itu.
97 lubang nya dapat tidak mendakinya dapat lah 96
98. Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding penghalang)
(96) -harūhu wamas tathā`ū lahū naqbā (97)
adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah
datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikan dinding
penghalang itu hancur luluh; dan janji Tuhanku itu
adalah benar".
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬
99. ۞ Kami biarkan mereka di hari itu bercampur Tuhan- janji dan hancur/ Dia men- Tuhan- janji telah maka Tuhan- dari rahmat ini ber-
aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ku adalah rata jadikannya ku datang apabila ku kata
k
ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan - -a wakāna wa`du rabbi
mereka semua,

‫ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬
100. dan Kami nampakkan Jahanam pada hari itu
kepada orang-orang kafir dengan jelas,
101. yaitu orang-orang yang matanya dalam
sangka- da- dan sebagian dalam/ berge- pada sebagian dan Kami benar
keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kala lam ditiup yang lain dengan lombang hari itu mereka tinggalkan 98
kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup ĥaqqā (98) Wataraknā ba`dhahum yauma- nufikha fish shūri
mendengar.
102. maka apakah orang-orang kafir menyangka
bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-
Ku menjadi pelindung selain Aku? Sesungguhnya
‫ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ‬
Kami telah menyediakan neraka Jahanam tempat dengan bagi/kepada pada Jahanam dan Kami semu- maka Kami kum-
100 jelas orang-2 kafir hari itu perlihatkan 99 anya pulkan mereka
tinggal bagi orang-orang kafir.
103. Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan fajama`nāhum jam`ā (99) Wa`aradhnā jahannama yauma- (100)
kepadamu tentang orang-orang yang paling
merugi perbuatannya?"
104. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia
‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, dapat/ ti- dan ada- peringat- dari tertutup da- mata adalah orang-2
sedangkan mereka menyangka bahwa mereka sanggup dak lah mereka an-Ku lam mereka yang
telah melakukan perbuatan baik. -
105. Mereka itu orang-orang yang ingkar
terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur
terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah ‫ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
amalan-amalan mereka, dan Kami tidak
selain dari hamba- (mereka) bah- (mereka) orang-2 apakah mere- men-
mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka Aku hamba-Ku mengambil wa kafir yang ka menyangka 101 dengar
pada hari kiamat. sam`ā (101)

‫ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
dengan Kami beri- apa- kata- turun/tem- bagi orang-2 neraka Kami sungguh pemim-
ruginya tahu kalian kah kanlah 102 pat tinggal kafir Jahanam sediakan Kami pin
k
(102) Qul hal nunabbi-ukum bil-

‫ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
bahwa menyangka dan dunia kehi- da- usaha sesat/ orang-2 amalan
mereka mereka dupan lam mereka sia-sia yang 103
a`mālā (103) a sa`yuhum fil ĥayātid dunyā wahum yaĥsabūna annahum

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
dan pertemu- Tuhan dengan (mereka) orang-2 mereka perbu- mereka ber-
an dengan-Nya mereka ayat-ayat ingkar yang itu 104 atan buat baik
yuĥsinūna shun`ā (104) -ikal ladz -āyāti rabbihim wa -

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
balasan demi- tim- kiamat pada bagi Kami maka amalan-2 maka hapus/
mereka kianlah 105 bangan hari mereka tegakkan tidak mereka gugurlah
faĥabi (105) -uhum
‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬ 106. Demikianlah balasan mereka itu neraka
Jahanam, disebabkan kekafiran mereka dan
(mereka) orang-2 sesung- olok- dan rasul- ayat- dan mereka mereka dengan neraka disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan
beriman yang guhnya 106 olok rasul-Ku ayat-Ku mengambil kafir apa yang Jahanam rasul-rasul-Ku sebagai olok-olokan.
(106) 107. Sesungguhnya orang-orang yang beriman
dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga
Firdaus menjadi tempat tinggal,
‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ‬ 108. mereka kekal di dalam surga Firdaus itu,
mereka tidak ingin pindah dari surga Firdaus itu.
mereka turun/tem- Firdaus surga bagi adalah kebajikan/ dan mereka
109. Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta
kekal 107 pat tinggal mereka saleh mengerjakan
untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh
wa`amilush shāliĥāti kānat lahum jannātul firdausi nuzulā (107)
habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-
kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan
‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬ tambahan sebanyak itu (pula)".
110. Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia
Tuhan- untuk tinta lautan kalau- kata- pindah darinya mereka ti- di da- biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku:
ku kalimat-2 lah kanlah 108 ingin dak lamnya "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah
(108) Qul lau Tuhan yang Esa". Barang siapa mengharap
perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ‬
mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia
mempersekutukan seorangpun dalam beribadah
kepada Tuhannya".
kata- tinta dengan Kami da- meski- Tuhan- kalimat- habis akan sebe- lautan tentu
kanlah 109 semisal tangkan pun ku kalimat lum habis
lanafidal baĥru qabla an lau jik dadā (109) Qul

‫ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄﳅ ﳆ ﳇ ﳈ‬
mengha- ada- maka ba- yang Tu- Tuhan bahwa kepa- diwah- seperti seorang aku sungguh
rapkan lah rang siapa satu han kalian sungguh daku yukan kalian manusia hanyalah
ĥid faman kāna yarjū

‫ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐ ﳑ ﳒﳓ ﳔ‬
sese- kepada dalam seku- dan ja- kebajikan/ pekerjaan/ maka agar Tuhan- perjum-
110 orang Tuhannya beribadah tukan nganlah saleh amal dia melakukan nya paan
-a rabbih ĥaw wa ĥadā (110)
‫ﰩﰼ‬
MARYAM
(Maryam)
Surah ke-19
Suratu Maryam 98 Ayat. Makkiyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1.
2. (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang
rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,
‫ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ‬ ‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ‬ 3. yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya
dengan suara yang lembut.
Zakaria kepada Tuhan rahmat peringatan/ ` 4. Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya
2 hamba-Nya kamu penjelasan 1
tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi
(1) Dzikru raĥmati rabbika `abdahū zakariyyā (2)
uban, dan aku belum pernah kecewa dalam
berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ 5. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap
kerabatku sepeninggalku, sedang isteriku adalah
tulang telah sungguh Tuhan- dia ber- yang seruan/ (kepada) dia berseru/ tat- seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari
lemah aku ku kata 3 lembut suara Tuhannya berdoa kala sisi Engkau seorang putera,
Idz -an khafiyyā (3) 6. yang akan mewarisi aku dan mewarisi

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ Tuhanku, seorang yang diridai".


7. Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi
Tu- dengan doaku ada/ dan tidak/ uban kepala dan banyak/ dariku kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang
hanku kepada-Mu pernah belum penuh anak laki-laki yang namanya Yahya, tidak Kami
ta`alar raksu syaibaw walam akum bidu -ika rabbi jadikan baginya nama (yang serupa) sebelum itu.
8. Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana

‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬ akan ada seorang anak laki-laki bagiku, padahal


isteriku adalah seorang yang mandul dan aku
dan belakangku/ dari kaum ke- aku takut/ dan sesung- celaka/ (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang
adalah sepeninggalku luargaku khawatir guhnya aku 4 kecewa sangat tua".
syaqiyyā (4) Wa- - kānatim 9. Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan
berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan

‫ﱍ‬ ‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ‬
sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum
itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama
dan akan dia yang akan penolong sisi dari bagi- maka seorang yang istriku sekali".
mewarisi mewarisi aku 5 (seorang anak) Engkau ku berilah mandul
ra- (5) yaritsu

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
wahai seorang Tu- dan jadi- Ya`qub ke- dari
Zakaria 6 yang diridai hanku kanlah dia luarga
min āli ya`qūba waj`alhu rabbi radhiyyā (6) Yā

‫ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬ ‫ﱖ ﱗ‬
nama sebelum itu bagi- Kami ti- Yahya nama- dengan seorang beri kabar sungguh
nya jadikan dak nya anak laki-2 gembira kepadamu Kami
innā nubasy-syiruka bighulāminis muhū yaĥyā lam naj`al lahū minqablu samiyyā

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
istriku dan seorang bagi- adalah bagaima- ya Tu- (Zakaria)
adalah anak laki-2 ku nakah hanku berkata 7
(7) Qāla r kānatim ra-

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸﱹ‬
demi- (Alloh) sangat besar dari aku telah dan sesung- seorang
kianlah berfirman 8 tua (umur lanjut) sampai guhnya mandul
`āqiraw waqad balaghtu minal kibari `itiyyā (8) Qāla kadzālika

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
ada dan tidak/ sebe- dari Aku telah men- dan mudah bagi-Ku ia/hal Tuhan berfir-
kamu belum lum itu ciptakan kamu sungguh itu kamu man
qāla rabbuka huwa `alayya hayyinuw waqad khalaqtuka min qablu walam taku
10. Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku
suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap bahwa tanda-2 (Alloh) tanda bagiku jadikanlah/ Tuhan- (Zakaria) sesuatu
dengan manusia selama tiga malam, padahal tidak kamu berfirman berilah ku berkata 9
kamu sehat". syai-ā (9) Qāla rabbij h qāla āyatuka allā
11. Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya,
lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah
kamu bertasbih di waktu pagi dan petang. ‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
12. Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu kaum- atas/ maka dia dalam kea- malam tiga dengan kamu
dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan nya kepada keluar 10 daan sehat manusia bercakap-2
kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, tukalliman nāsa tsalātsa layālin sawiyyā (10)
13. dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi
Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah
seorang yang bertakwa, ‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
14. dan seorang yang berbakti kepada kedua dan pada waktu mereka supa- kepada lalu dia mem- mihrab dari
orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang 11 petang pagi bertasbih ya mereka beri isyarat
sombong lagi durhaka. minal miĥrābi fa- ilaihim an sabbiĥū bukrataw wa`asyiyyā (11)
15. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia
dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada
hari ia dibangkitkan hidup kembali.
16. Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al
‫ﰤ ﰥﰦ ﰧ‬ ‫ﰣ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ‬
Qurān, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari ketika kanak- hikmah dan Kami telah dengan kuat/ Kitab ambillah wahai
12 kanak memberinya sungguh-2 itu Yahya
keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
Yāyaĥyā khudzil kitāba biquwwatiw wa-ātaināhul ĥukma shabiyyā (12)
17. maka ia mengadakan tabir (yang
melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus
roh Kami (yakni malaikat Jibril) kepadanya, maka ia
menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
yang sempurna. dan ti- kepada kedua dan seorang orang yang dan ada- dan sisi dari dan rasa be-
18. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku daklah orang tuanya yang berbakti 13 bertakwa lah dia kesucian Kami las kasihan
berlindung dari kamu kepada Tuhan Yang Maha Waĥanānam mil ladunnā wazakātaw wakāna taqiyyā (13) Wabarrām biwālidaihi walam
pemurah, jika kamu adalah orang yang bertakwa".
19. Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini
hanyalah seorang utusan (dari) Tuhanmu, untuk
‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
memberimu seorang anak laki-laki yang suci". dia me- dan pa- dia dila- pada atas- dan se- orang yang orang yang dia
20. Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku ninggal da hari hirkan hari nya jahtera 14 durhaka sombong
seorang anak laki-laki, padahal tidak pernah yakun jabbāran `ashiyyā (14) Wasalāmun `alaihi yauma wulida wayauma yamūtu
seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan
(pula) seorang pezina!"
‫ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ‬
ia mening- ke- Maryam Kitab di dan hidup dia dibang- dan pa-
galkan tika dalam ingatlah 15 kitkan da hari
wayauma yub`atsu ĥayyā (15) Wadzkur fil kitābi maryama idzin tabadzat

‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ‬
tabir mereka dari maka ia meng- sebelah suatu keluar- dari
selain ambil/mengadakan 16 timur tempat ganya
min ahlihā makānan syarqiyyā (16) Fattakhadzat min dūnihim ĥijāban

‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
sungguh (Maryam) sama/se- manu- pada- maka dia ruh Ka- kepa- lalu Kami
aku berkata 17 benarnya sia nya menyerupai mi (Jibril) danya mengutus
fa- -tsala lahā basyaran sawiyyā (17)

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
utusan aku sungguh dia orang yang kamu jika dari kamu kepada Yang ber-
hanyalah berkata 18 bertakwa adalah Maha Pemurah lindung
a`ūdzu birraĥmāni minka in kunta taqiyyā (18) rasūlu

‫ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
bagi- adalah bagai- (Maryam) yang seorang kepada untuk aku Tuhan
ku mana berkata 19 suci anak laki-2 kamu memberi kamu
rabbiki li-ahaba laki ghulāman zakiyyā (19)

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ‬
demiki- dia seorang aku dan seorang menyentuh dan seorang
anlah berkata 20 lacur/jalang adalah bukan manusia tubuhku tidak anak laki-2
ghul lam aku baghiyyā (20) Qāla kadzāliki
‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬ 21. Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu
berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar
dan bagi ma- tanda dan hendak mudah bagi-Ku ia/ Tuhan berfir- dapat Kami menjadikan ia suatu tanda bagi
rahmat nusia Kami jadikan ia hal itu kamu man manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu
qāla rabbuki huwa `alayya hayyinuw walinaj raĥmatam adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".
22. ۞ Maka Maryam mengandungnya, lalu ia

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ ‫ﲒ‬ ‫ﲐﲑ‬ menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke


tempat yang jauh.
lalu ia me- maka ia me- diputuskan perkara dan dari 23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak
ninggalkan ngandungnya 21 adalah Kami memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon
minnā wakāna amram maqdhiyyā (21) Faĥamalat-hu fantabadzat kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya
aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ‬
yang tidak berarti, lagi dilupakan".
24. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang
pohon pangkal/ kepa- rasa sakit akan maka men- yang suatu dengan-
rendah: "Janganlah kamu bersedih hati,
kurma batang da melahirkan datangkan 22 jauh tempat nya sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak
(22) Fa- -ahal makhādhu ilā jidz`in nakhlati sungai di bawahmu.
25. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke
arahmu, niscaya pohon kurma itu akan
‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬ menggugurkan buah kurma yang masak
kepadamu,
yang dilu- terlupa dan ada- ini sebe- aku aduhai alang- ia ber-
23 pakan lah aku lum mati kah baiknya aku kata
26. maka makan, minum dan sejukkanlah mata
qālat kuntu nas-yam mansiyyā (23) (kamu). Jika kamu melihat seorang manusia, maka
katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar
berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka
‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬ aku tidak akan berbicara dengan seorang
manusiapun pada hari ini".
mengalir/ di bawah Tuhan telah men- sesung- kalian ber- jangan- sebelah dari maka dia me- 27. Maka Maryam membawa anak itu kepada
24 anak sungai kamu kamu jadikan guhnya sedih hati lah bawahnya manggilnya
kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya
(24)
berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah
melakukan sesuatu yang amat mungkar.
‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ‬ 28. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu
sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu
buah basah/ atasmu/ke- ia akan meng- pohon dengan kepadamu/ dan goyang- sekali-kali bukanlah seorang pezina",
25 masak pada kamu gugurkan kurma batang ke arah kamu kanlah 29. maka Maryam menunjuk kepada anaknya.
āqith `alaiki ruthaban janiyyā (25) Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara
dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?"

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ ﰩ‬ 30. Berkata
Alloh, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia
maka ka- sese- manusia dari kamu maka mata dan sejuk- dan mi- maka ma- menjadikan aku seorang nabi,
takanlah orang melihat adapun kanlah numlah kanlah
ā fa-

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ‬
kepada se- hari aku ber- maka berpuasa kepada Yang bernazar sungguh
26 orang manusia ini bicara tidak Maha Pemurah aku
shauman falan ukallimal yauma insiyyā (26)

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
sesuatu kamu datang/ sesung- wahai mereka ia membawanya/ kaum- dengan- maka ia
melakukan guhnya Maryam berkata menggendongnya nya nya (anak) datang
Fa- qaumahā taĥmiluh qālū yāmaryamu laqad jikti syai-an

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅﱆ ﱇ ﱈ‬
ada dan tidak jelek/ seseo- ayah ada tidak Harun wahai saudara aneh/
jahat rang kamu perempuan 27 mungkar
fariyyā (27) -ukhta hārūna mā kāna abūkim ra-a sau-iw wamā kānat

‫ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
da- adalah orang kami ber- bagai- mereka kepadanya maka ia lacur ibu
lam (anak) bicara mana berkata (anaknya) menunjuk 28 jalang kamu
ummuki baghiyyā (28) Fa-asyarat ilaih qālū kaifa nukallimu man kāna fil

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
dan Dia men- Al-Kitab Dia mem- Alloh hamba sungguh (`Isa) anak ayunan
jadikan aku beri aku aku berkata 29 kecil
mahdi shabiyyā (29) `abdul lāhi ātāniyal kitāba wa
31. dan Dia menjadikan aku seorang yang
diberkati di mana saja aku berada, dan Dia ‫ﱱ‬ ‫ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ‬
memerintahkan kepadaku (untuk mendirikan) salat dengan dan Dia meme- aku saja di- seorang yang dan Dia men- seorang
dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; salat rintahkan aku berada mana diberkati jadikan aku 30 nabi
32. dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak nabiyyā (30) Wa mā kuntu wa- -shalāti
menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan
kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku ‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup Dia menja- dan dengan/ke- dan ber- hidup selama apa dan
kembali". dikan aku tidak pada ibuku bakti 31 aku yang zakat
34. Itulah wazzakāti mā dumtu ĥayyā (31) Wabarrā
perkataan yang benar, yang mereka berbantah-
bantahan tentang kebenaran (perkataan yang
benar) dari . ‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
35. Tidak layak bagi Alloh mempunyai anak, Maha
aku me- dan aku hari atasku dan kese- celaka seorang
Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, ninggal hari dilahirkan jahteraan 32 sombong
maka Dia hanya berkata kepadanya: "Kun (artinya: jabbāran syaqiyyā (32) Wassalāmu `alayya yauma wulittu wayauma amūtu
Jadilah)", maka jadilah ia.
36. Sesungguhnya Alloh adalah Tuhanku dan
Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu ‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ‬
sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.
benar perkataan Maryam putra `Isa demi- hidup aku dibang- dan
37. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang
kian/itu 33 kitkan hari
ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi
wayauma ub`atsu ĥ nu maryam qaulal ĥaqqil
orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari
yang besar (yakni kiamat).
38. Alangkah tajam pendengaran mereka dan
alangkah terang penglihatan mereka pada hari
‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ‬
mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang Maha- seorang dari Dia me- bah- bagi ada ti- mereka per- di da- yang
yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam suci Dia anak ngambil wa Alloh dak 34 selisihkan lamnya
kesesatan yang nyata. (34) Mā kāna lillāhi ay yattakhidza miw walad subĥānah
39. Dan berilah mereka peringatan tentang hari
penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah
diputuskan. Dan mereka dalam kelalaian dan
‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
mereka tidak (pula) beriman. dan Tuhan Tu- Alloh dan maka adalah/ jadi- kepa- Dia ber- maka sung- urus- Dia telah ke-
40. Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua kalian hanku sungguh 35 jadilah ia lah danya kata guh hanyalah an memutuskan tika
orang yang ada di atas bumi itu, dan hanya kepada -innamā yaqūlu lahū kun fayakūn (35) Wa-innal lāha rabbi warabbukum
Kamilah mereka dikembalikan.
41. Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim
di dalam Al Kitab (Al Qurān) ini. Sesungguhnya ia ‫ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
adalah seorang yang sangat benar dan seorang dari golongan- maka ber- yang lurus jalan ini maka sem-
Nabi. golongan selisihlah 36 bahlah Dia
fa`budūh hādzā shirā ĥzābu mim

‫ﲾ ﲿ‬ ‫ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ‬
mereka sangat tajam yang hari menyak- dari (mereka) orang-2 maka antara
pendengaran 37 besar sikan kafir yang celakalah mereka
(37) Asmi` bihim

‫ﳀﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ‬
yang kese- da- pada orang-orang tetapi mereka datang pada dan sangat te-
38 nyata satan lam hari ini yang zalim kepada Kami hari rang penglihatan
wa-abshir yauma yak

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
(mereka) ti- dan kela- da- dan per- diputus- ke- penye- pada dan berilah me -
beriman dak mereka laian lam mereka kara kan tika salan hari reka peringatan
Wa andzirhum yaum hum lā yukminūn

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ‬
dan mereka di- dan kepa- di atas- dan bumi mewarisi Kami sungguh
ingatlah 40 kembalikan da Kami nya orang-2 Kami 39
(39) Innā naĥnu naritsul ardha waman `alaihā wa-ilaina yurja`ūn (40) Wadzkur

‫ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
wahai kepada dia ke- seorang seorang yang adalah sungguh Ibrahim Kitab di
Bapakku bapaknya berkata tika 41 nabi sangat benar dia dalam
fil kitābi ibrāh yā (41) Idz qāla li- -abati
‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ 42. Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya;
"Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah
wahai sesuatu/ dari ia men- dan ia me- dan ia men- ti- sesu- kalian me- me- sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan
Bapakku 42 sedikit pun kamu cukupi tidak lihat tidak dengar dak atu nyembah ngapa tidak dapat menolong kamu sedikitpun?
lima ta`budu mā lā yasma`u walā yubshiru wa -ā (42) -abati 43. Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang
kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬ datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku


akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
jalan aku akan maka ikut- datang ke- tidak apa ilmu penge- dari/seba- telah datang sung- sungguh 44. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah
tunjuki kamu lah aku pada kamu yang tahuan gian kepadaku guh aku syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada
- k
n Tuhan Yang Maha Pemurah.
45. Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir

‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang
Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi
syaitan".
kepada Yang ada- setan sesung- setan kamu me- ja- wahai sama/
Maha Pemurah lah guhnya nyembah ngan Bapakku 43 lurus
46. Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada
sawiyyā (43) -abati lā ta`budisy syaithān innasy syaithāna kāna lirraĥmāni tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak
berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan
tinggalkanlah aku buat waktu yang lama".
‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ 47. Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan
dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan
Yang Maha dari azab akan menim- bah- aku takut/ sungguh wahai durhaka ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia
Pemurah pa kamu wa khawatir aku bapakku 44
sangat baik kepadaku.
`ashiyyā (44) -
48. Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan
dari apa yang kamu seru selain Alloh, dan aku
‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan
aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada
Tuhan- dari kamu apakah ia ber- pemimpin/ bagi maka adalah Tuhanku".
ku benci kata 45 kawan setan kamu/menjadi 49. Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri
fatakūna lisy-syaithāni waliyyā (45) dari mereka dan dari apa yang mereka sembah
selain Alloh, Kami anugerahkan kepadanya Ishaq,

‫ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ menjadi nabi.


-masing Kami angkat

dia waktu dan tinggal- sungguh aku akan kamu tidak sungguh wahai 50. Dan Kami anugerahkan kepada mereka
berkata 46 yang lama kan aku merajam kamu berhenti jika Ibrahim sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan
- -il lam tantahi la- (46) Qāla mereka buah tutur yang baik lagi tinggi.
51. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada

‫ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ mereka), kisah Musa di dalam Al Kitab (Al Qurān)


ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih
sangat kepa- adalah sungguh Tuhan- untuk aku akan mo- atas semoga ke-
dan seorang rasul dan seorang nabi.
47 baik daku Dia ku kamu hon ampunan kamu selamatan
salāmun `alaika sa- (47)

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ‬
mudah- kepada dan aku ber- Alloh selain dari kalian dan apa dan aku akan me-
mudahan Tuhanku seru/berdoa seru yang nyingkir dari kalian
Wa-a`tazilukum wamā tad`ūna min dūnil Iāhi wa-

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
mereka dan apa dia menyingkir maka celaka/ Tu- dengan adalah bahwa
sembah yang dari mereka tatkala 48 kecewa hanku doaku aku tidak
- (48) Falamma` tazalahum wamā ya`budūna

‫ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
nabi Kami dan dan Ishaq kepa- Kami anu- Alloh selain dari
49 jadikan masing-2 Ya`qub danya gerahkan
min dūnil lāhi -ĥāqa waya`qūb wakullan ja`alnā nabiyyā (49)

‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿﳀ ﳁ‬
Sangat benar/ lisan/bu- bagi dan Kami rahmat dari kepada dan Kami a-
50 tinggi baik ah tutur mereka jadikan Kami mereka nugerahkan
Wawahabnā lahum mir raĥmatinā waja`alnā lahum lisāna shidqin `aliyyā (50)

‫ﳂ ﳃ ﳄ ﳅﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ‬
seorang seorang dan ada- bersih/ adalah sesung- Musa Kitab di dan
51 nabi rasul lah dia pilihan guhnya dia dalam ingatlah
Wadzkur fil kitābi kāna rasūlan nabiyyā (51)
52. Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah
kanan gunung Thur dan Kami telah ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
mendekatkannya kepada Kami di waktu dia dari kepa- dan Kami telah munajat/ dan Kami te- sebelah Gunung sisi/ dari dan Kami telah
munajat (kepada Kami). danya mengaruniakan 52 dialog lah dekatkan kanan Thur pinggir memanggilnya
53. Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya Wanādaināhu min jānibith thūril aimani waqarrabnāhu najiyyā (52) Wawahabnā lahū mir
sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun
menjadi seorang nabi.
54. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ ﰴ‬
ada- sungguh lsma`il Kitab di dan seorang Harun sauda- rahmat
Qurān. Sesungguhnya ia adalah seorang yang lah dia dalam ingatlah 53 nabi ranya Kami
benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan akhāhu hārūna nabiyyā (53) Wadz
seorang nabi.
55. Dan ia menyuruh keluarganya untuk salat dan
menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang
diridai di sisi Tuhannya.
‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
56. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada dengan/ keluar- me- dan ada- seorang seorang dan ada- janji benar
untuk salat ganya nyuruh lah dia 54 nabi rasul lah dia
mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al
shādiqal wa`di wakāna rasūlan nabiyyā (54) Wakāna yakmuru ahlahū bish-shalāti
Qurān. Sesungguhnya ia adalah seorang yang
sangat benar dan seorang nabi.
57. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat
yang tinggi.
‫ﱊﱋ‬ ‫ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
58. Mereka itu adalah orang-orang yang telah Idris Kitab di dan seorang Tuhan- di sisi dan ada- dan
diberi nikmat oleh Alloh, yaitu para nabi dari dalam ingatlah 55 yang diridai nya lah dia zakat
keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami wazzakāti wa (55) Wadz
angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim
dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami
beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila ‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
dibacakan ayat-ayat Alloh Yang Maha Pemurah orang-2 mereka yang tempat/ dan Kami telah seorang sangat ada- sungguh
kepada mereka, maka mereka menyungkur yang itulah 57 tinggi martabat mengangkatnya 56 nabi benar lah dia
dengan bersujud dan menangis. [۩] (56) Warafa`nāhu makānan `aliyyā (57) -
59. ۞ Maka datanglah sesudah mereka,
pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat
dan memperturutkan hawa nafsunya, maka ‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ‬
mereka kelak akan menemui kesesatan,
Nuh ber- Kami dan dari Adam ketu- dari para nabi dari atas Alloh telah mem-
60. kecuali orang yang bertobat, beriman dan
sama bawa orang-2 runan mereka beri nikmat
beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga
an`amal lāhu `alaihim minan nab mimman ĥamalnā ma`a nūĥiw
dan mereka tidak dianiaya (atau dirugikan)
sedikitpun,
61.
Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-
‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
hamba-Nya, sekalipun (surga itu) tidak nampak. atas diba- tatkala/ dan Kami Kami telah dan dari dan Ibrahim ketu- dan
Sesungguhnya janji Alloh itu pasti akan ditepati. mereka cakan apabila telah pilih tunjuki orang-2 lsrail runan dari
wamin dzur - - mimman hadainā wajtabainā idzā tutlā `alaihim

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
sesudah dari maka dan me- bersujud mereka yang Maha ayat-
mereka mengganti 58 nangis tersungkur Pemurah ayat
āyātur raĥmāni kharrū sujjadaw wabukiyyā (58) Fakhalafa mim ba`dihim

‫ﲉﲊ‬ ‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
kesesatan/ mereka maka syahwat/ dan mereka salat mereka pengganti
kebinasaan menemui bakal hawa nafsu mengikuti menyia-2 kan
khalfun adhā`ush shalāta wattaba`usy-syahawāti fasaufa yalqauna ghayyā

‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
surga mereka maka me- kebajikan/ dan dan ber- orang ke-
akan masuk reka itu saleh berbuat beriman tobat yang cuali 59
(59) Illā man tāba wa-āmana wa`amila shāliĥan fa- -ika yadkhulūnal jannata

‫ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
hamba-2- Maha berjanji yang `Adn surga sesuatu/ mereka dan
Nya Pemurah 60 sedikit pun dianiaya tidak
walā yuzhlamūna syai-ā (60)

‫ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ‬
selamat/ kecu- perkata- di da- mereka ti- akan janji- ada- sungguh dengan
sejahtera ali an sia-2 lamnya mendengar dak 61 datang Nya lah Dia yang gaib
bilghaib innahū kāna wa`duhū maktiyyā (61) ā
‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬ 62. Mereka tidak mendengar perkataan yang tak
berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam
dari diwaris- yang surga itulah dan pagi di da- rezeki dan bagi (selamat sejahtera). Bagi mereka, rezekinya di
kan 62 petang lamnya mereka mereka surga itu tiap-tiap pagi dan petang.
wa `asyiyyā (62) 63. Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada
hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.
64. Dan tidaklah kami (yakni malaikat Jibril) turun,
‫ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂﳃ ﳄ ﳅ ﳆ‬ kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-
Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa
di an- apa bagi- Tuhan- dengan ke- kami me- dan ber- adalah siapa hamba
tara yang mu mu perintah cuali nurunkan tidaklah 63 takwa dia yang Kami yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di
`ibādinā man kāna taqiyyā (63) Wamā natanazzalu illā bi-amri rabbika lahū mā baina antara hadapan dan belakang kita tersebut, dan
tidaklah Tuhanmu lupa.
65. Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan
‫ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐﳑ ﳒ‬ apa-apa yang ada di antara keduanya, maka
sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam
lupa Tuhan- ada dan itu antara dan apa sebelum dan apa tangan beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui
64 mu tidaklah yang kami yang kami
adakah sesuatu yang sama dengan Dia?
mā kāna rabbuka nasiyyā (64)
66. Dan berkata manusia: "Betulkah apabila aku
telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ‬ dibangkitkan menjadi hidup kembali?"


67. Dan tidak ingatkah manusia itu bahwa
untuk me- dan te- maka beribadah- di antara dan apa dan langit Tuhan sesungguhnya Kami telah menciptakan dia dahulu,
nyembah-Nya guhlah lah padanya keduanya yang bumi sedang dia tidak ada sama sekali?
Rabbus samāwāti wal-ardhi wamā bainahumā fa`bud-hu wash- 68. Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami
bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian
akan Kami datangkan mereka ke sekeliling
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ Jahanam dengan berlutut.
69. Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap
sungguh aku te- apa- apa- manusia dan akan yang me- bagi- engkau me- apa-
golongan, siapa di antara mereka yang sangat
bakal lah mati bila kah berkata 65 nyamai-Nya Nya ngetahui kah
durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
hal ta`lamu lahū samiyyā (65) Wayaqūlul insānu a-idzā mā mittu lasaufa
70. Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui
orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke
‫ﰺ ﰻ‬ ‫ﰹ‬ ‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬ dalam neraka.
71. Dan tidak ada seorangpun dari kamu,
dahulu Kami telah bahwa sung- manusia ingat/ apakah hidup aku dike- melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi
ciptakan dia guh Kami berpikir tidak 66 luarkan Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah
ukhraju ĥayyā (66) Awalā yadzkurul insānu annā khalaqnāhu minqablu ditetapkan.

‫ﱂ ﱃ‬ ‫ﱁ‬ ‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
kemu- dan setan- sungguh Kami akan maka demi sesuatu/ ada dan
dian setan kumpulkan mereka Tuhan kamu 67 sama sekali ia tidak
walam yaku syai-ā (67) Fawarabbika lanaĥsyurannahum wasy-

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
tiap- dari sungguh akan kemu- berlutut Jahanam seke- sungguh Kami akan
tiap kami tarik dian 68 liling datangkan mereka
lanuĥdhirannahum ĥaula jahannama jitsiyyā (68) Tsumma lananzi`anna min kulli

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
pada orang-2 lebih me- sungguh kemu- durhaka Yang Maha atas/ sangat/ siapa anta- golongan
yang ngetahui Kami dian 69 Pemurah kepada paling ra mereka
(69)

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
Tuhan atas/ adalah menda- melain- dari dan masuk dengan- lebih me-
kalian bagi tanginya kan kalian tidak 70 (dibakar) nya patut reka
hum aulā bihā shiliyyā (70) Wa-im minkum illā wāriduhā kāna `alā rabbika

‫ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
orang-orang dan Kami bertakwa orang-2 Kami akan kemu- yang telah ke-
yang zalim membiarkan yang menyelamatkan dian 71 diputuskan pastian
ĥatmam maqdhiyyā (71) Ts
72. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-
orang yang bertakwa dan membiarkan orang- ‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan kafir orang-2 ber- jelas/ ayat-ayat atas diba- dan berlutut di da-
berlutut. yang kata terang Kami mereka cakan apabila 72 lamnya
73. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat- (72) Wa-
ayat Kami yang terang (maksudnya), niscaya
orang-orang yang kafir berkata kepada orang-
orang yang beriman: "Manakah di antara dua ‫ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
golongan (yakni golongan orang kafir dan golongan
mukmin/beriman) yang lebih baik tempat dan bera- tempat dan lebih kedu- lebih dua go- yang mereka pada orang-
pa banyak 73 pertemuan bagus dukan baik longan mana beriman orang yang
tinggalnya dan lebih indah tempat
khairum maqāmaw wa-aĥsanu nadiyyā (73) Wakam
pertemuan(nya)?"
74. Berapa banyak umat yang telah Kami
binasakan sebelum mereka, sedang mereka
adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
sedap di pandang mata. barang kata- dan pan- pera- lebih me- umat dari sebelum telah Kami
75. Katakanlah: "Barang siapa yang berada di siapa kanlah 74 dang mata botan bagus reka mereka binasakan
dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha ahlaknā qablahum min qarnin hum aĥsanu atsātsaw warikyā (74) Qul man
Pemurah memperpanjang tempo baginya;
sehingga apabila mereka telah melihat apa yang
diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, ‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih
mereka apa mereka apa- sehing- pan- Maha kepa- maka akan kesesatan da- adalah
jelek kedudukannya dan lebih lemah bala
diancamkan yang melihat bila ga jang Pemurah danya panjangkan lam
tentaranya".
kāna fidh dhalālati falyamdud lahur raĥmānu maddā ĥ -au mā yū`adūna
76. Dan Alloh akan menambah petunjuk kepada
mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-
amal saleh yang kekal itu lebih baik di sisi Tuhanmu
(sebagai) pahala dan kesudahan yang lebih baik.
‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬
77. Maka apakah kamu telah melihat orang yang tempat/ lebih dia siapa maka mereka a- hari maupun azab baik
kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan: kedudukan jelek yang kan mengetahui kiamat berupa
"Pasti aku akan diberi harta dan anak". immal `adzāba wa-immas sā`ata fasaya`lamūna man huwa syarrum makānaw
78. Adakah ia melihat yang gaib atau ia telah

‫ﲵﲶ‬ ‫ﲴ‬ ‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha
Pemurah?,
79. sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang
petunjuk mereka men- orang-2 Alloh dan akan bala dan lebih
ia katakan, dan benar-benar Kami akan dapat petunjuk yang menambah 75 tentara lemah
memperpanjang azab untuknya, wa-adh`afu jundā (75) Wa ā
80. dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan
itu, dan ia akan datang kepada Kami dengan
seorang diri. ‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ‬
kesu- dan le- pahala Tuhan di lebih amal-amal dan yang
76 dahan bih baik kamu sisi baik saleh kekal
wal bāqiyātush shāliĥātu khairun `inda rabbika tsawābaw wakhairum maraddā (76)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ‬
dan harta sungguh aku dan ia kepada ayat- kafir orang apakah maka ka-
anak akan diberi berkata ayat Kami yang lian telah melihat
Afara-a -āyātinā waqāla la-ūtayanna mālaw wawaladā

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱﰲ‬
tidak perjanjian Maha di sisi ia meng- atau yang adakah ia
sekali-kali 78 Pemurah ambil gaib melihat 77
(77) Ath-thala`al ghaiba amit takhadza `indar raĥmāni `ahdā (78) Kallā

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ‬
dan Kami akan panjang/ azab dari bagi- dan Kami akan mereka apa Kami akan
mewarisinya 79 lama nya memperpanjang katakan yang menulis
sanaktubu mā yaqūlu wanamuddu lahū minal `adzābi maddā (79) Wanaritsuhū

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ‬
tuhan- Alloh selain dari dan mereka seorang dan ia akan da- ia ka- apa
tuhan mengambil 80 diri tang kepada Kami takan yang
mā yaqūlu wayak (80) Wattakhadzū min dūnil lāhi ālihatal
‫ﱊﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬ ‫ﱈ ﱉ‬ 81. Dan mereka telah mengambil sembahan-
sembahan selain Alloh, agar sembahan-sembahan
dan adalah dengan periba- kelak mereka tidak se- kemuliaan/ bagi supaya dia itu menjadi pelindung bagi mereka,
mereka datan mereka mengingkari kali-kali 81 pelindung mereka menjadi 82. sekali-kali tidak. Kelak sembahan-sembahan itu
liyakūnū lahum `izzā (81) Kallā sayakfurūna bi`ibādatihim wayakūnūna akan mengingkari penyembahan (pengikut-
pengikutnya) terhadapnya, dan sembahan-
sembahan itu akan menjadi musuh bagi mereka.
‫ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬ 83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah
mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang
orang-2 atas setan-setan telah bahwa sung- kau tidak- lawan/ atas kafir untuk menghasut mereka berbuat maksiat
kafir mengirim guh Kami lihat kah 82 musuh mereka
dengan sungguh-sungguh?,
`alaihim dhiddā (82) 84. maka janganlah kamu tergesa-gesa
memintakan siksa terhadap mereka, karena

‫ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ‬ sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya


(hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan
perhi- bagi Kami sungguh atas kalian ter- maka ja- gang- menggang- yang teliti.
84 tungan mereka hitung hanyalah mereka gesa-gesa nganlah 83 guan gu mereka 85. (Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan
ta-uzzuhum azzā (83) Falā ta`jal `alaihim innamā na`uddu lahum `addā (84) orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah sebagai kafilah yang terhormat,
86. dan Kami akan menghalau orang-orang yang
‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬ durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan
dahaga.
orang-orang dan Kami akan kafilah Maha ke- orang-2 yang Kami pada 87. Mereka tidak berhak mendapat syafaat
yang berdosa menggiring 85 terhormat Pemurah pada bertakwa kumpulkan hari
kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di
(85) Wa
sisi Tuhan Yang Maha Pemurah.
88. Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha

‫ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬ Pemurah mengambil (atau mempunyai) anak".


89. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan
di meng- orang ke- syafaat mereka me- ti- keadaan neraka ke sesuatu perkara yang sangat mungkar,
sisi ambil yang cuali miliki/memberi dak 86 dahaga Jahanam 90. hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu,
ilā jahannama wirdā (86) Lā yamlikūnasy syafā`ata illā manit takhadza `indar dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,
91. karena mereka mendakwakan Alloh Yang

‫ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ‬
Maha Pemurah mempunyai anak.
92. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha
Pemurah mengambil (atau mempunyai) anak.
sesung- anak Yang Maha telah dan mereka perjanjian Maha 93. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi,
guhnya 88 Pemurah mengambil berkata 87 Pemurah
kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha
raĥmāni `ahdā (87) Waqālut takhadzar raĥmānu waladā (88) Laqad
Pemurah selaku seorang hamba.
94. Sesungguhnya Alloh telah menentukan jumlah
‫ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬ ‫ﲑ‬ mereka dan menghitung mereka dengan hitungan
yang teliti.
darinya pecah langit hampir- sangat besar/ sesu- kalian telah 95. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada
hampir 89 luar biasa atu datangkan Alloh pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.
jiktum syai-an iddā (89) Takādus samāwātu yatafath-tharna minhu

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ‬
anak bagi Yang mereka karena runtuh gunung- dan ter- bumi dan
Maha Pemurah dakwakan 90 gunung sungkur belah
watansyaqqul ardhu watakhirrul jibālu haddā (90) An da`au lirraĥmāni waladā

‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
di orang setiap tidak anak Dia meng- untuk bagi Yang Ma- layak/ dan
92 ambil ha Pemurah patut tidak 91
(91) Wa (92) In kullu man fis

‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬
Dia telah menen- sesung- mengabdi Maha dia da- kecu- dan langit
tukan mereka guhnya 93 Pemurah tang ali bumi
samāwāti wal- (93) Laqad aĥshāhum

‫ﲾﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ‬ ‫ﲽ‬
seorang kiamat pada datang dan setiap/ perhi- dan Dia telah
95 diri hari kepada-Nya semua mereka 94 tungan hitung mereka
wa`addahum `addā (94) Wa fardā (95)
96. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, kelak Alloh Yang Maha Pemurah ‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰞ‬
akan menanamkan rasa kasih sayang dalam hati bagi me- akan men- kebajikan/ dan menger- mereka orang-orang sesung-
mereka. reka jadikan saleh jakan/beramal beriman yang guhnya
97. Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al `amilush shāliĥāti sayaj`alu lahumur
Qurān itu dengan bahasamu, agar kamu dapat
memberi kabar gembira dengan Al Qurān itu
kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar ‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ‬ ‫ﰥ ﰦ ﰧ‬
kamu memberi peringatan dengan Al Qurān itu
dengan- agar kamu beri dengan lisan/ Kami memu- maka sesung- rasa kasih Maha
kepada kaum yang membangkang.
nya kabar gembira bahasa kamu dahkannya guhnya hanyalah 96 sayang Pemurah
98. Dan berapa banyak telah Kami binasakan
raĥmānu wuddā (96) Fa-innamā yassarnāhu bilisānika litubasy-syira bihil
umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu
melihat seorangpun dari mereka atau kamu
dengar suara mereka yang samar-samar?
‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬ ‫ﰭ‬
sebelum telah Kami dan berapa mem- kaum dengan- dan kamu mem- orang-orang
mereka binasakan banyak 97 bantah nya beri peringatan yang bertakwa
(97) Wakam ahlaknā qablahum

‫ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ‬
suara bagi kalian atau sese- dari dari antara kalian apa- umat- dari
98 lirih mereka mendengar orang mereka merasa kah umat
min qarnin hal tuĥissu minhum min aĥadin au tasma`u lahum rikzā (98)
‫ﲥﰽ‬
THĀHĀ
Surah ke-20
135 Ayat. Makkiyyah
Suratu Thāhā
Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.
‫ﰤ‬
1. ۞ Thā hā.
2. Kami tidak menurunkan Al Qurān ini
kepadamu agar kamu menjadi susah;
3. tetapi sebagai peringatan bagi orang yang
takut (kepada Alloh),
4. yaitu diturunkan dari Alloh yang menciptakan
‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
bumi dan langit yang tinggi. peringatan mela- supaya ka- Al-Qurān atas Kami me- tidak Thā hā
5. (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang inkan 2 lian celaka kamu nurunkan 1
Thā hā (1) -āna litasyqā (2) Illā tadzkiratal
6. Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit,
semua yang ada di bumi, semua yang ada di antara
keduanya dan semua yang ada di bawah tanah.
‫ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ‬
7. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka yang dan bumi telah men- dari diturun- yang bagi
sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang 4 tinggi langit ciptakan yang kan 3 takut orang
lebih tersembunyi. limay yakh-syā (3) (4)
8. Dialah Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai
ĥusnā (artinya: nama-nama yang terbaik),
-ul
‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
9. Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa? di da- dan apa langit di da- apa bagi- berse- `Arsy di Maha
10. Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia lam yang lam yang Nya 5 mayam atas Pemurah
kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), Arraĥmānu `alal `arsyis tawā (5) Lahū mā fis samāwāti wamā fil
sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan
aku dapat membawa sedikit dari nyala api itu
kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di ‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
tempat api itu". perkataan kalian me- dan tanah di dan apa di antara dan apa bumi
11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu, ia ngeraskan jika 6 bawah yang keduanya yang
dipanggil: "Hai Musa. ardhi wamā bainahumā wamā taĥtats tsarā (6) Wa-in tajhar bilqauli
12. Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka
tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya
kamu berada dilembah yang suci, Thuwa. ‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ‬
13. Dan Aku telah memilih kamu, maka
nama- bagi- Dia mela- tuhan tidak Alloh dan yang rahasia me- maka sung-
dengarkanlah apa yang akan diwahyukan
nama Nya inkan ada 7 tersembunyi ngetahui guh Dia
(kepadamu).
fa-innahū ya`lamus sirra wa-akhfā (7) -ul
14. Sesungguhnya Aku ini adalah Alloh, tidak ada
Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku
dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku. ‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
api dia me- tat- Musa cerita/ telah sampai dan a- yang sa-
lihat kala 9 kisah kepada kamu pakah 8 ngat baik
ĥusnā (8) Wa (9) Idz ra-ā nāran

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
dengan dari- datangkan mudah-mu- api melihat sungguh tinggallah kepada ke- maka dia
nyala api nya pada kalian dahan aku aku kalian luarganya berkata
faqāla li-

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ‬
wahai dia di- dia men- maka petunjuk api atas aku men- atau
11 Musa panggil datanginya tatkala 10 dapatkan
au ajidu `alan nāri hudā (10) mūsā (11)

‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ‬
Thuwā yang di sungguh kedua te- maka Tuhan Aku sungguh
12 suci lembah kamu rompahmu lepaskan kamu Aku
bilwādil muqaddasi thuwā (12)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥﰦﰧ ﰨﰩﰪ‬
Aku mela- tuhan tidak Alloh Aku sungguh diwah- terhadap maka de- telah me- dan
nkan ada Aku 13 yukan apa yang ngarkanlah milih kamu Aku
Wa-anakh tartuka fastami` limā yuĥā (13)
‫ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ ‫ﰫﰬ‬ 15. Sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan
datang, Aku merahasiakan (waktu kedatangan
pasti hari sesung- untuk meng- salat dan maka sem- kiamat itu) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas
datang kiamat guhnya 14 ingat-Ku dirikan bahlah Aku dengan apa yang ia usahakan.
- (14) Innas sā`ata ātiyatun 16. Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan
dari kiamat itu oleh orang yang tidak beriman

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ kepada (hari kiamat itu) dan oleh orang yang


mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan
memaling- maka ia usa- dengan diri tiap- untuk sem- Aku kamu nanti jadi binasa".
kan kamu janganlah 15 hakan apa yang tiap dibalas bunyikan hampir 17. Apakah itu yang di tangan kananmu, hai
(15) Falā yashuddannaka Musa?
18. Berkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ bertumpu pada tongkat itu, dan aku pukul (daun)


dengan tongkat itu untuk kambingku, dan bagiku
itu dan maka kalian hawa dan ia dengan- ia ber- tidak orang dari- ada lagi keperluan yang lain pada tongkat itu".
apa 16 akan binasa nafsunya mengikuti nya iman nya 19. Alloh berfirman: "Lemparkanlah tongkat itu,
`anhā mal lā yukminu bihā wattaba`a hawāhu fatardā (16) Wamā tilka hai Musa!"
20. Lalu dia melemparkan tongkat itu, maka tiba-

‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ‬
tiba tongkat itu menjadi seekor ular yang merayap
dengan cepat.
atas- aku ber- tongkatku ia/ (Musa) wahai di tangan 21. Alloh berfirman: "Peganglah ular itu dan
nya tumpu ini berkata 17 Musa kananmu jangan takut, Kami akan mengembalikan ular itu
mūsā (17) Qāla hiya `ashāya atawakka-ū `alaihā seperti keadaan tongkat itu semula,
22. dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu,

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
niscaya tanganmu itu ke luar menjadi putih
cemerlang tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain
lempar- (Alloh) yang keperluan/ pada- dan kam- atas/ de- dan aku
(pula),
kanlah ia berfirman 18 lain maksud nya bagiku bingku untuk ngannya memukul 23. untuk Kami perlihatkan kepadamu sebagian
wa-ahusy- -āribu ukhrā (18) Qāla alqihā dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat
besar,
24. ia
‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬ telah melampaui batas".
25. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah
ambil- (Alloh) merayap (menjadi) tongkat maka maka dia me- wahai
lah ia berfirman 20 ular itu tiba-2 lemparkannya 19 Musa
untukku dadaku,
yāmūsā (19) Fa-alqāhā fa-idzā hiya ĥayyatun tas`ā (20) Qāla khudz-hā 26. dan mudahkanlah untukku urusanku,
27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
28. supaya mereka mengerti perkataanku,
‫ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬ 29. dan jadikanlah untukku seorang pembantu
dari keluargaku,
tangan dan kepit- pertama/ keadaannya Kami akan me- kamu dan
30. (yaitu) Harun, saudaraku,
kamu kanlah 21 semula ngembalikannya takut jangan
31. teguhkanlah dengan dia kekuatanku,
wa (21) Wadhmum yadaka
32. dan jadikankanlah dia sekutu dalam
urusanku,
‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ‬ 33. supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,

untuk Kami yang tanda-2/ jelek/ selain/ dari putih ia sayapmu/ kepa-
tunjuki kamu 22 lain mukjizat cacat tanpa keluar ketiakmu da
ilā janāĥika - -in āyatan ukhrā (22) Linuriyaka

‫ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ‬
(Musa) melam- sungguh Fir`aun ke- pergilah yang tanda-2 dari
berkata 24 paui batas dia pada kamu 23 besar Kami
min āyātinal kubrā (23) Idz-hab ilā fir`auna innahū thaghā (24) Qāla

‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
dari ikatan dan le- uru- untuk- dan mu- dadaku untuk- lapang- ya Tu-
paskan 26 sanku ku dahkan 25 ku kanlah hanku
(25) Wayassir (26) Waĥlul `uqdatam mil

‫ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ‬
Harun kelu- dari seorang untuk- dan ja- perka- mereka lisanku
29 argaku pembantu ku dikanlah 28 taanku mengerti 27
(27) (28) Waj`al (29) Hārūna

‫ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬
kami bertasbih su- urus- da- dan jadikan kekuat- dengan teguh- sauda-
kepada -Mu paya 32 anku lam dia sekutu 31 anku dia kanlah 30 raku
akhi (30) (31) Wa-asyrik- (32) Kai nusabbiĥaka
34. dan banyak mengingat Engkau.
35. Sesungguhnya Engkau adalah Maha
‫ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ‬
Mengetahui (keadaan) kami". sung- (Alloh) Maha Me- pada adalah sungguh banyak dan kami meng- banyak
36. Alloh berfirman: "Sesungguhnya telah guh berfirman 35 ngetahui kami Engkau Engkau 34 ingat Engkau 33
diperkenankan permintaanmu, hai Musa". (33) Wa (34) (35) Qāla qad
37. Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat
kepadamu pada kesempatan yang lain,
38. yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ‫ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐ ﳑﳒ ﳓ‬
ibumu suatu yang diilhamkan, yang kesem- atasmu/ Kami telah dan wahai perminta- kamu te-
39. Yaitu: "Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti, 37 lain patan keadaanmu beri nikmat sungguh 36 Musa an kamu lah diberi
k
kemudian lemparkanlah peti itu ke sungai (Nil), laka yāmūsā (36) Walaqad manannā `alaika marratan ukhrā (37)
maka pasti arus sungai itu membawa peti itu ke
tepi sungai, supaya diambil oleh ( -
Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan
supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku, kemudian peti da- letakkan- su- diwah- apa ibu ke- Kami keti-
hanyutkanlah lam lah dia paya 38 yukan yang kamu pada wahyukan ka
40. (yaitu) ketika saudara perempuanmu berjalan,
ĥā (38) Aniq
lalu ia berkata kepada (
"Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang
yang akan memeliharanya?" Maka Kami
mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang
‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ‬
hatinya dan tidak berduka cita. Dan kamu pernah dan Aku bagi- dan bagi- musuh mengam- ke tepi/ arus laut/ maka mem- laut/ da-
membunuh seorang manusia, lalu Kami limpahkan nya musuh Ku bilnya pantai sungai bawanya sungai lam
selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah fil yammi falyulqihil yammu bissāĥili yakkhudz- wa-alqaitu
mencobamu dengan beberapa cobaan; maka

‫ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
kamu tinggal beberapa tahun diantara penduduk
Madyan, kemudian kamu datang menurut waktu
yang ditetapkan hai Musa,
41. dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku. saudara pe- berjalan keti- pengawas- atas dan supaya kamu dari- kasih atas-
rempuanmu ka 39 an-Ku dibuat/diasuh Ku sayang mu
42. Pergilah kamu beserta saudaramu dengan
(39)
membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu
berdua lalai dalam mengingat-Ku;
43.
sesungguhnya dia telah melampaui batas;
‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
44. maka berbicaralah kamu berdua kepadanya sejuk supa- ibu ke- maka Kami me- dia meme- orang atas aku tunjukkan apa- maka/lalu
dengan perkataan yang lemah lembut, mudah- ya kamu pada ngembalikanmu liharanya kepada kalian kah ia berkata
mudahan ia ingat atau dia takut". fataqūlu hal adullukum `alā may yakfu
45. Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami,

‫ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ‬
sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera
menyiksa kami atau ia akan bertambah
melampaui batas".
beberapa dan Kami beri co- kesu- dari maka Kami me- sese- dan kamu bersedih dan mata-
cobaan baan kepadamu sahan nyelamatkanmu orang membunuh hati tidak nya
`ainuhā walā taĥzan waqatalta nafsan fanajjaināka minal ghammi wafatannāka futūnā

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
wahai ketetapan atas/ kamu kemu- Madyan pendu- dalam/ beberapa maka kamu
40 Musa waktu menurut datang dian duk di antara tahun tinggal
k
ta `alā qadariy yāmusā (40)

‫ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
kalian ber- dan ja- dengan dan sau- kamu pergilah untuk dan Aku telah
dua lalai nganlah ayat-2-Ku daramu 41 diri-Ku memilihmu
Wash- (41) Idzhab anta wa-akhūka bi- lā taniyā

‫ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
lemah perka- kepa- maka bicaralah telah mele- sungguh Fir`aun kepa- pergilah ka- meng- da-
tembut taan danya kalian berdua 43 wati batas dia da lian berdua 42 ingat-Ku lam
(42) Idz- (43) Faqulā lahū qaulal layyinal

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
atas dia bersege- bah- kami sungguh Tuhan keduanya dia atau dia mudah-
kami ra menyiksa wa khawatir kami kami berkata 44 takut ingat mudahan
la`allahū yatadzakkaru au yakh-syā (44)
‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬ 46. Alloh berfirman: "Janganlah kamu berdua
khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua,
dan Aku Aku men- beserta ka- sungguh kalian jangan- (Alloh) dia lebih me- bah- atau
Aku mendengar dan melihat".
melihat dengar lian berdua Aku khawatir lah berfirman 45 lewati batas wa 47.
au ay yath-ghā (45) Qāla lā takhāfā `u wa-arā dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua
adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani
Israil bersama kami dan janganlah kamu menyiksa
‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ‬ ‫ﲝ‬ mereka. Sesungguhnya kami telah datang
kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan
Israil Bani/ beserta maka le- Tuhan dua orang sungguh maka ka- maka kau berdua kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu
keturunan kami paskanlah kamu utusan kami takanlah datangilah dia 46 dilimpahkan kepada orang yang mengikuti
k
(46) Fa - - petunjuk.
48. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami

‫ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬
bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang
yang mendustakan dan berpaling (dari peringatan
Alloh).
ia meng- orang atas dan kese- Tuhan dari dengan kami datang sesung- kalian menyik- dan
ikuti lamatan kamu ayat/bukti kepadamu guhnya sa mereka jangan
49. Siapakah Tuhanmu
walā tu`adz-dzibhum qad jiknāka bi āyatim mir rabbik wassalāmu `alā manit taba`al berdua, hai Musa?.
50. Musa berkata: "Tuhan kami ialah (Tuhan)
yang telah memberikan bentuk kejadian kepada
‫ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ‬ segala sesuatu, kemudian memberinya petunjuk.
51.
ia men- orang atas azab bahwa- kepada telah di- benar- sungguh petunjuk keadaan umat-umat yang dahulu?"
dustakan itu sanya kami wahyukan benar Kami 47 52. Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu
hudā (47) -dzaba ada pada sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab,
Tuhan kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;

‫ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ‬
53. Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai
hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di
bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit,
Dia mem- yang Tuhan (Musa) wahai Tuhan ka- maka (Fir`aun) dan ia
berikan kami berkata 49 Musa lian berdua siapakah berkata 48 berpaling air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan
watawallā (48) Qāla famar rabbukumā yāmūsā (49) itu, berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang
bermacam-macam.
54. Makanlah dan gembalakanlah binatang
‫ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐ ﳑ ﳒ ﳓ ﳔ ﳕ ﳖ‬ ternakmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu,
terdapat tanda-tanda kekuasaan Alloh bagi orang-
dahulu kurun/ kea- maka ba- (Fir`aun) Dia membe- kemu- kejadi- sesuatu tiap- orang yang berakal.
51 umat-2 daan gaimana berkata 50 ri petunjuk dian annya tiap 55. ۞ Dari bumi (atau tanah) itulah Kami
kulla syai-in khalqahū tsumma hadā (50) Qāla famā bālul qurūnil ūlā (51) menciptakan kamu dan Kami akan mengembalikan
kamu kepada bumi (atau tanah) itu dan dari bumi

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ‬
(atau tanah) itu Kami akan mengeluarkan kamu
pada waktu yang lain,
Dia dan Tuhan- sesat/ tidak kitab da- Tuhan- di sisi ilmu ten- (Musa)
52 lupa tidak ku salah lam ku tang itu berkata
(52)

‫ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
dan Dia telah bebera- di da- untuk dan Dia men- terham- bumi untuk Dia telah yang
menurunkan pa jalan lamnya kalian jadikan jalan par kalian menjadikan
-anzala

‫ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
makan- aneka tumbuh- dari jodoh/ber- dengan- maka Kami air langit dari
lah 53 ragam tumbuhan jenis-jenis nya keluarkan (hujan)
- -an fa- -wājam min nabātin syattā (53) Kulū

‫ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
dari- pengertian/ bagi orang sungguh yang de- pada sesung- binatang ter- dan gemba-
nya 54 pikiran yang punya ada tanda-2 mikian itu guhnya nak kalian lakanlah
la-āyātil li-ulin nuhā (54) Minhā

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
dan sesung- yang waktu/ Kami menge- dan Kami kemba- dan kepa- Kami telah cip-
guhnya 55 lain kali luarkan kalian padanya likan kalian danya takan kalian
minhā nukh-rijukum tāratan ukhrā (55) Walaqad
56. Dan sesungguhnya Kami telah memperlihatkan
kepada , semua tanda-tanda kekuasaan ‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
Kami, maka ia mendustakan dan enggan agar kamu apa kamu da- (Fir`aun) dan dia eng- maka dia semu- ayat-2 dia telah Ka-
(menerima kebenaran). mengusir kami tang ke kami berkata 56 gan/menolak dustakan anya Kami mi perlihatkan
57. pakah kamu datang araināhu āyātinā kullahā fakadz-dzaba wa-abā (56) Qāla ajiktanā litukhrijanā
kepada kami untuk mengusir kami dari negeri

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
kami (ini) dengan sihirmu, hai Musa?
58. Dan kamipun pasti akan mendatangkan (pula)
kepadamu sihir semacam itu, maka buatlah suatu
serupanya/ dengan maka sungguh kami wahai dengan si- bumi/ne- dari
perjanjian untuk pertemuan antara kami dan seperti itu sihir akan datangkan padamu 57 Musa hir kamu geri kami
kamu, yang kami tidak akan menyalahi perjanjian min ardhinā bisiĥrika yāmūsā (57) Falanak
itu dan tidak (pula) kamu, di suatu tempat yang
terbuka.
59. Berkata Musa: "(perjanjian) waktu untuk
pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
tempat kamu dan kami kami me- tidak perjanjian/ dan anta- antara maka jadi-
raya dan hendaklah dikumpulkan manusia pada
tidak nyalahinya pertemuan ra kamu kami kanlah
waktu matahari sepenggalahan naik".
faj`al bainanā wabainaka mau`idal lā nukhlifuhū naĥnu wa
60.
mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang.
61. Berkata Musa kepada mereka: "Celakalah
kamu, janganlah kamu mengada-adakan
‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
kedustaan terhadap Alloh, maka Dia waktu manusia dikum- dan raya pada perjanji- (Musa) sama/per-
membinasakan kamu dengan siksa". Dan pagi pulkan agar hari an kalian berkata 58 tengahan
sesungguhnya telah merugi orang yang mengada- suwā (58) Q -ay yuĥsyaran nāsu dhuĥā
adakan kedustaan.
62. Maka mereka berbantah-bantahan tentang
urusan mereka di antara mereka (sendiri) dan ‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
mereka merahasiakan percakapan (mereka). kepada ber- dia kemu- tipu lalu dia me- Fir`aun maka berpaling
63. Mereka berkata: "Sesungguhnya dua orang ini mereka kata 60 datang dian dayanya ngumpulkan meninggalkan 59
adalah benar-benar ahli sihir yang hendak (59) Fatawallā fir`aunu fajama`a kaidahū tsumma atā (60) Qāla lahum
mengusir kamu dari negeri kamu dengan sihirnya

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ‬
dan hendak melenyapkan kedudukan kamu yang
utama.
64. Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu
dengan maka Dia mem- kedustaan Alloh atas/ter- kalian meng- jangan- celakalah Musa
sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris. dan siksaan binasakan kalian hadap ada-adakan lah kalian
sesungguhnya beruntunglah orang yang menang mūsā wailakum lā taftarū `alal lāhi kadziban fayus-ĥitakum bi`adzāb
pada hari ini.
65. (Setelah mereka berkumpul) mereka berkata:
"Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang
melemparkan (dahulu) atau kami yang lebih
‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
dahulu melemparkan?" dan mereka di antara urusan maka mereka ber- mengada- orang gagal/ dan
merahasiakan mereka mereka bantah-bantahan 61 adakan yang rugi sungguh
66. Berkata Musa: "Silahkan kamu sekalian
waqad khāba manif tarā (61) -asarrun
melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-
tongkat mereka terbayang oleh Musa seakan-akan
seperti ular yang merayap cepat, lantaran sihir
mereka.
‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
keduanya akan agar keduanya benar-2 kedu- sungguh bah- mereka percakapan
mengusir kalian ingin anya ahli sihir dua orang ini wa berkata 62

‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬ ‫ﲩ ﲪ‬
maka kum- yang uta- dengan jalan/adat dan keduanya dengan bumi/ne- dari
pulkanlah 63 ma/baik kebiasaan kalian akan menghapus sihirnya geri kalian
min ardhikum bisiĥrihimā wayadz- -ajmi`ū

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
di atas/ orang hari ber- dan berbaris datang- kemu- tipu daya
64 menang yang ini untung sungguh lah dian kalian
k
kaidakum tsumma tū shaffā waqad aflaĥal yauma manis ta`lā (64)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ‬
(Musa) melem- orang pertama/ kami bah- dan kamu akan bah- apa- wahai mereka
berkata 65 parkan yang mula-2 adalah wa apakah lemparkan wa kah Musa berkata
Qālū yāmū - (65) Qāla

‫ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
ia ber- seakan- sihir dari kepada- terkhayal/ dan tongkat-2 tali-tali maka lemparkan bah-
jalan akan ia mereka nya (Musa) terbayang mereka mereka tiba-tiba oleh kalian kan
bal alqū fa-idzā ĥibāluhum wa`ishiyyuhum yukhayyalu ilaihi min siĥrihim annahā tas`ā
‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬ 67. Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
68. Kami berkata: "janganlah kamu takut,
sesungguh- kamu jangan- Kami Musa takut dirinya da- maka sesungguhnya kamulah yang paling unggul (atau
nya kamu takut lah berfirman 67 lam merasa 66 menang).
(66) Fa- (67) Qulnā lā takhaf innaka 69. Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan
kananmu, niscaya tongkat (yang akan menjadi ular
besar itu) akan menelan apa yang mereka perbuat.
‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ‬ "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu
adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak
mereka sungguh mereka apa ia akan tangan ka- di apa dan lem- di atas/ kamu
akan menang tukang sihir itu, dari mana saja
perbuat hanyalah perbuat yang menelan nan kamu yang parkanlah 68 unggul
tukang sihir itu datang".
antal a`lā (68) Wa-
70. Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan
bersujud, seraya berkata: " kami beriman kepada
‫ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ Tuhan Harun dan Musa".
71.
bersujud tukang maka ter- dia dari tukang beruntung/ dan tukang tipu kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin
sihir lempar 69 datang mana sihir menang tidak sihir daya kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia (Musa)
kaidu sāĥiriw walā yufliĥus sāĥiru ĥaitsu atā (69) Fa-ulqiyas saĥaratu sujjadan adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir
kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬ memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan


bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya
aku bah- sebe- kepa- kalian (Fir`aun) dan Harun dengan kami mereka aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal
izinkan wa lum danya beriman berkata 70 Musa Tuhan beriman berkata pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan
mūsā (70) Qāla āmantum lahū qabla an ādzana mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih
dan lebih kekal dalam menyiksa".
72. Mereka berkata: " kami sekali-kali tidak akan
‫ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ‬ mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang
nyata (atau mukjizat), yang telah datang kepada
tangan-2 maka sungguh aku sihir dia menga- yang benar-2 pem- sungguh kepada
kami dari Tuhan yang telah menciptakan kami;
kalian akan memotong jar kalian besar kalian dia kalian
maka putuskanlah apa yang hendak kamu
lakum innahū laka llamakumus siĥr fala-uqath-thi`anna aidiyakum
putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat
memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.
‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ‬ 73. Sesungguhnya kami telah beriman kepada
Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-
dan sungguh pohon batang di dan sungguh aku yang dari dan kaki -2 kesalahan kami dan sihir yang telah kamu
kalian akan tahu kurma akan menyalib kalian berlainan kalian paksakan kepada kami. Dan Alloh lebih baik
wa-arjulakum min khilāfiw wala-ushallibannakum f judzū`in nakhli walata`lamunna (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)".
74. Sesungguhnya barang siapa datang kepada

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka
sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak
dari telah datang apa atas kami meng- tidak mereka dan siksaan lebih siapa di-
mati di dalam neraka itu dan tidak (pula) hidup.
kepada kami yang hormatimu akan berkata 71 kekal keras antara kita 75. Dan barang siapa datang kepada Tuhannya
-abqā (71) Qālū lan nuk -anā minal dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh
telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-
orang yang memperoleh tempat-tempat yang
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ tinggi (atau mulia),

ini kamu me- sungguh putus- kamu apa maka pu- mencipta- dan bukti-bukti
mutuskan hanyalah kan yang tuskanlah kan kami yang yang nyata
bayyināti wal

‫ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
kalian paksa- dan apa kesalahan-2 bagi agar Dia dengan Tu- kami sungguh dunia ke-
kan ke kami yang kami kami ampuni han kami beriman kami 72 hidupan
ĥayātad dunyā (72)

‫ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬
keadaan kepada datang barang sesung- dan lebih lebih dan sihir dari atas-
berdosa Tuhannya siapa guhnya 73 kekal baik Alloh nya
`alaihi minas siĥr wallāhu khairuw wa-abqā (73) Innahū may yakti rabbahū mujriman

‫ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ‬
sung- keadaan datang dan ba- dia dan di da- dia ti- neraka bagi- maka
guh beriman pada-Nya rang siapa 74 hidup tidak lamnya mati dak Jahanam nya sungguh
fa-inna l walā yaĥyā (74) Wamay yak k
minan qad

‫ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃﳄ ﳅ ﳆ ﳇ‬
`Adn surga yang derajat bagi maka me- kebajikan/ dia
75 tinggi mereka reka itulah saleh beramal
`amilash shāliĥāti fa- -ika lahumud darajātul `ulā (75) Jannātu `adnin
76.
sungai-sungai, mereka kekal di dalam surga ‫ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍﳎ ﳏ ﳐ ﳑ ﳒﳓ ﳔ‬
itu. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih suci/ orang balasan dan di da- mereka sungai- bawah- dari mengalir
(dari kekafiran dan kemaksiatan). 76 bersih itulah lamnya kekal sungai nya
77. Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan -u man tazakkā (76)
kepada Musa: "Pergilah kamu dengan hamba-
hamba-Ku (yakni Bani Israil) di malam hari, maka
buatlah untuk mereka jalan yang kering dilaut itu, ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak
usah takut (akan tenggelam)". jalan untuk maka dengan jalan malam- agar Musa ke- telah Kami dan
mereka buatlah hamba-2-Ku lah kamu pada wahyukan sungguh
78.
Walaqad auĥ
mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut
yang menenggelamkan mereka.
79.
tidak memberi petunjuk.
‫ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
80. Hai Bani Israil, sesungguhnya Kami telah Fir`aun maka menge- kamu dan tersusul kamu ja- kering laut di
menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, jar mereka 77 khawatir jangan takut ngan
dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan fil baĥri yabasal lā takhāfu darakaw walā takh-syā (77) Fa-atba`ahum fir`aunu
kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
gunung Thur itu, dan Kami telah menurunkan
kepada kamu sekalian mann (yakni sejenis madu)
dan salwa (yakni sejenis burung puyuh).
kaum- Fir`aun dan telah menutup apa laut dari lalu menu- dengan bala
81. Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah nya menyesatkan 78 mereka yang tup mereka tentaranya
Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui (78) Wa-adhalla fir`aunu qaumahū
batas, yang menyebabkan kemurkaan-Ku
menimpamu. Dan barang siapa ditimpa oleh
kemurkaan-Ku, maka sungguh binasalah ia. ‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
82. Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi
orang yang bertobat, beriman, beramal saleh, dan telah Kami musuh dari telah Kami se- sesung- Israil wahai memberi dan
kemudian tetap di jalan yang benar. janjikan pada kalian kalian lamatkan kalian guhnya Bani 79 petunjuk tidak
83. ۞ Mengapa kamu datang lebih cepat wamā hadā (79) - ad anjainākum min `aduwwikum wawā`adnākum
daripada kaummu, hai Musa?
84. Berkata Musa: "Itulah mereka sedang
menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya
‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
Tuhanku, agar supaya Engkau rida (kepadaku)". makan- dan manna atas dan Kami sebelah Gunung samping/
85. Alloh berfirman: "Maka sesungguhnya Kami lah 80 salwā kalian turunkan kanan Thūr sebelah
telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, jānibath thūril aimana wanazzalnā `alaikumul manna wassalwā (80) Kulū min
dan mereka telah disesatkan oleh Samiri.

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ‬
kemur- atas maka pada- kalian mele- dan ja- Kami telah rezeki- apa yang dari
kaan-Ku kalian menimpa nya wati batas nganlah kan pada kalian yang baik-baik
thayyibāti mā razaqnākum walā tath-

‫ﱤ ﱥﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
ber- bagi benar-2 Maha dan sung- binasa- maka kemurka- atas- me- dan barang
tobat siapa yang Pengampun guh Aku 81 lah dia sungguh an-Ku nya nimpa siapa yang
wa (81) Wa-

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
dari kamu le- dan dia mendapat kemu- kebajikan/ dan dia dan dia
bih cepat mengapa 82 petunjuk dian saleh beramal beriman
wa āmana wa`amila shāliĥan tsummah tadā (82) Wa

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
kepada- dan aku jejakku/di atas itulah me- (Musa) wahai kaum
Mu lebih cepat belakangku reka berkata 83 Musa kamu
qaumika yāmūsā (83) - `ajiltu ilaika

‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ‬
dan telah se- sesudah dari kaum- telah sung- maka sung- (Alloh) agar Eng- Tuhan-
satkan mereka kamu mu menguji guh guh Kami berfirman 84 kau rida ku
rabbi litardhā (84) Qāla fa-innā qad fatannā qaumaka mim ba`dika wa-adhallahumus
‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ‬ 86. Kemudian Musa kembali kepada kaumnya
dengan marah dan berduka cita. Berkata Musa:
dia ber- duka- marah kaum- ke- Musa maka Samiri "Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah
kata cita nya pada kembali 85 menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka
ā qāla apakah terasa lama masa perjanjian itu bagimu
atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari
Tuhanmu menimpamu, dan kamu melanggar
‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ‬ perjanjianmu dengan aku?".
87. Mereka berkata: " kami sekali-kali tidak
atas apakah panjang/ yang suatu Tuhan menjanjikan bukan- wahai
melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami
kalian terlalu lama baik janji kalian kepada kalian kah kaumku
sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-
yāqaumi alam ya`idkum rabbukum wa`dan ĥasanā afathāla `alaikumul
beban berat dari perhiasan kaum itu, maka kami
lemparkan perhiasan itu, dan demikian pula Samiri
‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ‬ melemparkan perhiasan itu ",
88. kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka
maka kalian Tuhan dari kemur- atas me- un- kalian meng- atau perjanjian (dari lobang itu), patung anak lembu yang
menyalahi kalian kaan kalian nimpa tuk hendaki bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata:
`ahdu am arattum ay yaĥilla `alaikum ghadhabum mir rabbikum fa-akhlaftum "Inilah tuhanmu dan tuhan Musa, tetapi Musa
telah lupa".

‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬ 89. Maka apakah mereka tidak memperhatikan


bahwa patung anak lembu itu tidak dapat
memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat
kami disuruh akan te- dengan ke- perjanjianmu kami me- ti- mereka perjanjianku
membawa tapi kami mauan kami nyalahi dak berkata 86 memberi kemudaratan kepada mereka dan tidak
(86) akhlafnā mau`idaka bimalkinā walākinnā ĥummil (pula) kemanfaatan?
90. Dan sungguh sebelum itu Harun telah berkata
kepada mereka: "Hai kaumku, sesungguhnya
‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ‬ kamu hanya diberi cobaan dengan patung anak
lembu itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah
Samiri melem- maka demi- maka kami me- kaum perhi- dari beban- (Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku
87 parkan kian pula lemparkannya asan beban
dan taatilah perintahku".
sāmiriyy (87)
91. Mereka menjawab: " kami akan tetap
menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ kembali kepada kami".


92. Berkata Musa: "Hai Harun, apa yang
tuhan kalian inilah maka me- bersuara bagi- jasad/ anak untuk maka dia me- menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka
reka berkata nya bertubuh lembu mereka ngeluarkan telah sesat,
Fa- 93. (sehingga) kamu tidak mengikuti aku? Apakah
kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?"

‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ‬ ‫ﰧ ﰨﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ‬
dan ia perkataan/ kepada ia mengem- bahwa mereka maka maka dia Musa dan
tidak jawaban mereka balikan tidak perhatikan apakah tidak 88 melupakan tuhan
wa-ilāhu mūsā fanasiy (88) Afalā yarauna allā yarji`u ilaihim qaulaw walā

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
sebe- dari Harun kepada telah dan keman- dan kemu- kepada memiliki/
lumnya mereka berkata sungguh 89 faatan tidak daratan mereka kuasa
yamliku lahum dharraw walā naf`ā (89) Walaqad qāla lahum hārūnu min qablu

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
dan ta- maka ikuti- Yang Maha Tuhan dan dengan- kalian telah sungguh wahai
atilah lah aku Pemurah kalian sungguh nya diberi cobaan hanyalah kaumku
yāqaumi innamā futintum bih wa-inna ra -

‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
Musa kepada kembali se- orang yang atas- kami sela- tidak mereka perin-
kami hingga bertekun nya lu/tetap akan berkata 90 tahku
(90)

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ‬
kalian meng- bahwa mereka te- kamu meli- ke- mengha- apa wahai (Musa)
ikuti aku tidak 92 lah sesat hat mereka tika langimu yang Harun berkata 91
(91) Qāla yāhārūnu mā mana`aka idz ra-aitahum dhallū (92) Allā tattabi`ani

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ‬
kepalaku dan dengan kamu ja- wahai anak (Harun) perin- apakah kalian
jangan janggutku ambil ngan ibuku berkata 93 tahku mendurhakai
(93) Qāla yabna-umma lā tak lā birak
94. Harun menjawab: "Hai putera ibuku,
janganlah kamu pegang janggutku dan jangan ‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
(pula) kepalaku; sesungguhnya aku khawatir kamu dan Israil Bani di an- kamu buat kamu bah- aku takut/ sungguh
bahwa kamu akan berkata (kepadaku): " kamu menjaga tidak tara perpecahan berkata wa khawatir aku
telah memecah belah antara Bani Israil dan kamu - lam tarqub
tidak memelihara amanatku".

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ ‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
95. Berkata Musa: "Apakah yang mendorongmu
(berbuat demikian) hai Samiri?"
96. Samiri menjawab: " aku mengetahui sesuatu aku (Samiri) wahai percakapanmu/ maka (Musa) perkata-
yang mereka tidak mengetahui sesuatu itu, maka melihat berkata 95 Samiri maksudmu apakah berkata 94 anku
aku ambil segenggam (tanah) dari jejak rasul, lalu (94) Qāla famā khathbuka yāsāmiriyy (95) Qāla bashurtu
aku melemparkan segenggam tanah itu, dan
demikianlah nafsuku membujukku".
97. Berkata Musa: "Pergilah kamu, maka
sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia
‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
rasul bekas/ dari segeng- maka aku dengan- mereka tidak apa yang
ini (hanya dapat) mengatakan: "Janganlah
jejak gam menggenggam nya melihat
menyentuh (aku)". Dan sesungguhnya bagimu
bimā lam ya dhatam min atsarir rasūli
hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak
dapat menghindari hukuman itu, dan lihatlah
tuhanmu (patung anak lembu) itu yang kamu
tetap menyembah patung anak lembu itu.
‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬ ‫ﲓ‬ ‫ﲑ ﲒ‬
Sesungguhnya kami akan membakar patung anak (Musa) diriku/ bagiku/ menggoda/ dan demi- lalu aku me-
lembu itu, kemudian kami sungguh-sungguh akan berkata 96 nafsuku kepadaku membujuk kianlah lemparkannya
menghamburkan patung anak lembu yang telah fanabadztuhā wa (96) Qāla
dibakar itu ke dalam laut (berupa abu yang
berserakan).
98. Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Alloh, tidak ‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ‬
ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi bagi- dan menyentuh ja- kamu me- bah- ke- da- bagi- maka se- pergilah
segala sesuatu". mu sungguh ngan ngatakan wa hidupan lam mu sungguhnya kamu
99. Demikianlah Kami kisahkan kepadamu fadz-hab fa-inna laka fil ĥayāti an taqūla lā misās wa-inna laka
(Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu,

‫ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬ ‫ﲤ‬
dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu
dari sisi Kami suatu peringatan (yakni Al Qurān).
100. Barang siapa berpaling dari Al Qurān, maka atasnya kamu yang tuhan- ke- dan kamu me- tidak perjanjian/
sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di tetap mu pada lihatlah nyalahinya ancaman
hari kiamat, mau`idal lan tukhlafah wan
101. mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan
amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka
di hari kiamat, ‫ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬
102. (yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup
sungguh berham- laut ke sungguh kami akan kemu- sungguh akan bertekun
sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada
hanyalah 97 buran dalam hamburkan dia dian kami bakar dia
hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka
`ākifā lanuĥarriqannahū tsumma lanansifannahū fil yammi nasfā (97)
yang biru muram;

‫ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ‬
penge- sesuatu segala luas/ Dia melain- tuhan tidak yang Alloh Tuhan
98 tahuan meliputi kan ada kalian
-in `ilmā (98)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
sisi dari Kami telah beri- dan telah sung- apa cerita dari atas- Kami demi-
Kami kan pada kamu sungguh lalu guh yang mu kisahkan kianlah
Kadzālika naqush-shu `alaika -i mā qad sabaq waqad ātaināka mil ladunnā

‫ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
beban/ kiamat pada membawa/ maka sung- darinya berpaling barang peringatan/
dosa hari memikul guh dia siapa 99 pelajaran
dzikrā (99) Man a`radha `anhu fa-innahū yaĥmilu yaumal qiyāmati wizrā

‫ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
ditiup hari beban kiamat hari bagi dan sangat di da mereka
101 mereka buruk lamnya kekal 100
(100) -a lahum yaumal qiyāmati ĥimlā (101) Yauma yunfakhu

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ‬
mereka mata pada orang-orang dan Kami akan sang- da-
berbisik-bisik 102 kelabu hari itu yang berdosa kumpulkan kakala lam
fish shūri wa -idzin zurqā (102) Yatakhāfatūna
‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ 103. mereka berbisik-bisik sesama mereka: "
kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah
berkata ke- mereka dengan lebih me- Kami sepuluh mela- kalian tidak- di antara sepuluh (hari)"
tika katakan apa yang ngetahui 103 inkan berdiam lah mereka 104. Kami lebih mengetahui apa yang mereka
bainahum illabitstum illā `asyrā (103) Naĥnu a`lamu bimā yaqūlūna idz yaqūlu katakan, ketika berkata orang yang paling lurus
jalannya di antara mereka: " kamu tidak berdiam

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬ (di dunia), melainkan hanyalah sehari saja".


105. Dan mereka bertanya kepadamu tentang
gunung- ten- dan mereka a- sehari mela- kalian tidak- jalan semisal gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan
gunung tang kan menanyaimu 104 inkan berdiam lah mereka menghancurkan gunung-gunung itu (di hari kiamat)
amtsaluhum tha (104) Wayas-alūnaka `anil jibāli sehancur-hancurnya,
106. maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ‬
gunung itu datar sama sekali,
107. (sehingga) kamu tidak akan melihat lagi ada
tempat yang rendah dan yang tinggi di sana.
tanah bumi maka Dia akan sehancur- Tuhan- akan menghan- maka ka-
106 datar kosong membiarkan 105 hancurnya ku curkannya takanlah
108. Pada hari itu manusia mengikuti (atau
faqul yansifuhā (105) Fayadzarūhā qā`an shaf-shafā (106) menuju kepada suara) penyeru dengan tidak
berbelok-belok; dan merendahlah semua suara
kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu
‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ tidak mendengar kecuali bisikan saja.
109. Pada hari itu tidak berguna syafaat (atau
penyeru mereka pada yang dan yang di dalam/ kalian ti- pertolongan), kecuali (syafaat) orang yang Alloh
mengikuti hari itu 107 tinggi tidak rendah padanya lihat dak
Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan
Lā (107) Yauma-idziy yattabi`ūnad dā`iya
Dia telah meridai perkataannya.
110. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan
‫ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ mereka dan apa yang ada di belakang mereka,
sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
bisikan ke- kamu maka kepada Yang semua dan khusyuk/ bagi- beng- tidak 111. ۞ Dan tunduklah semua muka (dengan
cuali dengar tidak Maha Pemurah suara merendah nya kok berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi
lā `iwaja lah wakhasya`atil ashwātu lirraĥmāni falā tasma`u illā hamsā Yang Berdiri Sendiri. Dan sesungguhnya telah
merugilah orang yang melakukan kezaliman.

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ 112. Dan barang siapa mengerjakan kebajikan


sedang ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak
kepa- dan Dia Maha kepa- membe- orang ke- syafaat/ manfaat/ ti- pada khawatir akan perlakuan zalim (terhadapnya) dan
danya rida Pemurah danya ri izin yang cuali pertolongan berguna dak hari itu 108 tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya.
(108) Yauma-idzil lā tanfa`usy syafā`atu illā man adzina lahur raĥmānu waradhiya lahū 113. Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al
Qurān dalam bahasa Arab, dan Kami telah

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬ menerangkan dengan berulang kali di dalam Al


Qurān itu sebagian dari ancaman (Kami), agar
dengan- mereka dan belakang dan apa hadapan di an- apa Dia me- perka- mereka bertakwa atau (agar) Al Qurān itu memberi
Nya meliputi tidak mereka yang mereka tara yang ngetahui 109 taan pengajaran bagi mereka.
qaulā (109) - 114. Maka Maha Tinggi Alloh, Raja yang sebenar-
benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
membaca Al Qurān sebelum selesai diwahyukan
kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku,
tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan".
orang rugi dan Yang Ber- kepada semua dan ilmu
yang sungguh diri Sendiri Yang Hidup wajah tunduk 110
`ilmā (110) Wa`anatil wujūhu lilĥayyil qayyūm waqad khāba man

‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
maka beriman dan/se- kebajikan dari menger- dan ba- keza- membawa/
tidak dang ia jakan rang siapa 111 liman memikul
ĥamala zhulmā (111) Wamay ya`mal minash shāliĥāti wahuwa mukminun falā

‫ﲼ ﲽ ﲾ‬ ‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
bahasa Al-Qurān Kami telah me- dan demi- pengu- dan keza- ia merasa
Arab nurunkannya kianlah 112 rangan hak tidak liman khawatir
yakhāfu zhulmaw walā hadhmā (112) Wakadzalika anzalnāhu qur-ānan `arabiyyaw

‫ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉ‬
peringatan/ bagi ia atau mereka agar beberapa dari di da- dan Kami te-
113 pengajaran mereka memberi bertakwa mereka ancaman lamnya lah jelaskan
wa au yuĥditsu lahum dzikrā (113)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
bah- sebe- dari dengan kalian dan sebe- Raja Alloh maka
wa lum Al-Qurān tergesa-2 jangan narnya Mahatinggi
Fata`ālal lāhul malikul ĥaqq walā ta`jal bilqur-āni min qabli ay
115. Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan
kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah ‫ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang telah Kami dan ilmu tambahkan Tuhan- dan kata- mewah- kepa- disele-
kuat. janjikan sungguh 114 kepadaku ku kanlah yukannya damu saikan
116. Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada qur rabbi (114) Wa
malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka
mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.
117. Maka Kami berkata: "Hai Adam, ‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
sesungguhnya iblis adalah musuh bagimu dan bagi
Kami dan kemauan baginya/ Kami dan maka sebelum/ dari Adam ke-
isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia
berkata ketika 115 yang kuat padanya dapati tidak dia lupa dahulu pada
mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang
lam najid lahū `azmā (115) Wa-idz qulnā
menyebabkan kamu menjadi celaka.
118. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di
dalam surga itu dan tidak akan telanjang,
119. dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa
‫ﱇﱈ‬ ‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas ia enggan/ Iblis ke- maka mere- kepada bersujud- kepada para
matahari di dalam surga itu". menolak cuali ka bersujud Adam lah kalian malaikat
120. Kemudian syaitan membisikkan pikiran -ikatis judū li-
jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam,

‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon
khuldi (atau kekal) dan kerajaan yang tidak akan
binasa?" ia mengeluarkan maka dan bagi bagi- musuh ini sesung- wahai maka Ka-
121. Maka keduanya memakan dari buah pohon kalian berdua janganlah isterimu mu guhnya Adam mi berkata 116
itu, lalu nampaklah bagi keduanya, aurat keduanya (116) -ādamu inna hādzā `aduwwul laka walizaujika falā yukhrijannakumā
dan mulailah keduanya menutupi aurat itu dengan
daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah
Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.
122. Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ‬
menerima taubatnya dan memberinya petunjuk. kamu te- dan di da- kamu ke- untuk bagi sesung- maka kalian surga dari
118 lanjang tidak lamnya laparan tidak kamu guhnya 117 menjadi celaka
123. Alloh berfirman: "Turunlah kamu berdua
minal jannati fatasyqā (117) lā ta`rā (118)
dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi
musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang
kepadamu petunjuk dari-Ku, lalu barang siapa
yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat ‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
dan tidak akan celaka. kepa- maka membisik- kamu kena dan di da- merasa tidak dan sung-
danya kan pikiran jahat 119 panas matahari tidak lamnya dahaga guh kamu
Wa-annaka lā tazhma- lā tadh-ĥā (119) Fawaswasa ilaihisy

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
dan ke- kekal pohon atas aku tunjukkan apakah/ wahai ia ber- setan
rajaan kepadamu maukah Adam kata
-ādamu hal adulluka `alā syajaratil khuldi wamulkil

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
dan keduanya aurat ke- bagi ke- maka dari- maka kedua- binasa tidak
mulai berbuat duanya duanya tampak nya nya memakan 120
lā yablā (120) Fa-akalā minhā fabadat lahumā sau-ātuhumā wa-thafiqā

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ‬
maka se- Tuhan- Adam dan surga daun dari atas ke- keduanya
121 satlah dia nya durhaka duanya menutupi
yakh-shifāni `alaihimā miw waraqil jannah wa (121)

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
dari pa- turunlah ka- (Alloh) dan Dia mem- atas- maka Dia te- Tuhan- memi- kemu-
danya lian berdua berfirman 122 beri petunjuk nya rima tobat nya lihnya dian
Tsummaj tabāhu rabbuhū fatāba `alaihi wahadā (122) Qālah bithā minhā

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ‬
petunjuk dari-Ku datang ke- maka ada- musuh bagi sebagi- sebagian semuanya/
pada kalian pun/jika an yang lain kalian bersama-2
ā ba`dhukum liba`dhin `aduw fa-immā yak
‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬ 124. Dan barang siapa berpaling dari peringatan-
Ku, maka sungguh baginya penghidupan yang
dari ia ber- dan ba- celaka dan dia dia ter- maka ti- petun- mengi- maka ba- sempit, dan Kami akan mengumpulkan ia pada hari
paling rang siapa 123 tidak sesat dak akan juk-Ku kuti rang siapa kiamat dalam keadaan buta".
famanit taba`a hudāya falā yadhillu walā yasyqā (123) Waman a`radha `an 125. Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa
Engkau mengumpulkan aku dalam keadaan buta,
padahal dahulu aku dapat melihat?"
‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬ 126. Alloh berfirman: "Demikianlah, telah datang
kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakan
kiamat hari dan kami akan sulit/ peng- baginya maka peringat-
ayat-ayat Kami itu, dan begitu (pula) pada hari ini
kumpulkan dia sempit hidupan sungguh an-Ku
kamupun dilupakan".
- naĥsyuruhū yaumal qiyāmati
127. Dan demikianlah Kami membalas orang
yang melampaui batas dan tidak beriman kepada
‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ‬ ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di
akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
seorang adalah dan sesung- buta Engkau kum- meng- Tuhan- dia buta 128. Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi
125 yang melihat aku guhnya pulkan aku apa ku berkata 124 mereka (kaum musyrikin) berapa banyak telah
a`mā (124) Qāl (125) Kami binasakan umat-umat sebelum mereka,
padahal mereka berjalan (di bekas-bekas) tempat

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
tinggal umat-umat itu? Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang
berakal.
dan demi- kalian hari dan de- maka kamu ayat-2 telah datang demi- (Alloh)
129. Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari
kianlah 126 dilupakan ini mikian melupakannya Kami kepadamu kianlah berfirman
Alloh yang telah terdahulu atau tidak ada ajal yang
(126) Wakadzālika
telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa
mereka.

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ 130. Maka bersabarlah kamu atas apa yang


mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji
lebih sa- akhirat dan sung- Tuhan- dengan/ke- dia dan melampaui orang Kami Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum
ngat/keras guh azab nya pada ayat-2 beriman tidak batas yang membalas terbenam matahari dan bertasbih pulalah pada
lam yukmim bi-āyāti rabbih wala`adzābul ākhirati asyaddu waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu
di siang hari, supaya kamu merasa senang,

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
131. Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu
kepada apa (yaitu kenikmatan atau kesenangan)
yang telah Kami berikan kepada beberapa
mereka kurun/ dari sebelum Kami telah berapa bagi menjadi maka apa- dan lebih
golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan
berjalan umat-2 mereka binasakan banyak mereka petunjuk kah tidak 127 kekal
dunia untuk Kami uji mereka dengan (kesenangan
wa-abqā (127) Afalam yahdi lahum kam ahlaknā qablahum minal qurūni yamsyūna
itu). Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik
dan lebih kekal.

‫ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
perkataan/ dan seki- bagi yang mempunyai sungguh yang pa- sesung- tempat tinggal di
ketetapan ranya tidak 128 pikiran ada tanda-2 demikian da guhnya mereka/umat-2
-āyātil li-ulin nuhā (128) Walaulā kalimatun

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
atas maka bersa- yang telah dan ajal/ melekat/ sungguh Tuhan- dari telah lewat/
barlah kamu 129 ditentukan waktu menimpa adalah mu terdahulu
sabaqat mir rabbika lakāna lizāmaw wa-ajalum musammā (129) Fashbir `alā

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ‬
terbe- dan matahari terbit sebe- Tuhan- dengan dan her- mereka apa
namnya sebelum lum mu memuji tasbihlah katakan yang
mā yaqūlūna wasabbiĥ biĥamdi rabbika qabla thulū`isy syamsi waqabla ghurūbihā

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
dan kamu rela/ supaya siang dan di maka ber- malam bagian/ dan
jangan 130 senang kamu ujung tasbilah waktu dari
-il laili fasabbiĥ wa-athrāfan nahāri la`allaka tardhā (130) Walā

‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ‬
dunia kehi- kem- di antara jodoh/go- dengan- Kami beri apa kepa- kedua ma- kamu
dupan bang mereka longan-2 nya kesenangan yang da ta kamu tujukan
tamuddanna `ainaika ilā mā matta`nā bih azwājam minhum zahratal ĥayātid dunyā
‫ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
132. Dan perintahkanlah kepada keluargamu
untuk mendirikan salat dan bersabarlah kamu
dalam mengerjakan salat. Kami tidak meminta dengan keluar- dan su- dan lebih lebih Tuhan dan pada- untuk Kami
rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki salat ga mu ruhlah 131 kekal baik kamu rezeki nya uji mereka
kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi -abqā (131) Wakmur ahlaka bish-shalāti
orang yang bertakwa.
133. Dan mereka berkata: "Mengapa ia tidak
membawa bukti kepada kami dari Tuhannya?"
Bukankah telah datang kepada mereka bukti yang
‫ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ‬
nyata sebagaimana yang tersebut di dalam kitab- bagi orang dan Kami mem- Kami- rezeki Kami minta tidak atas- dan berte-
kitab yang terdahulu? yang bertakwa akibat beri rezeki kalian lah kepadamu nya guhlah
134. Dan sekiranya Kami binasakan mereka wash-thabir `alaihā lā nas-aluka rizqan naĥnu narzuquk wal`āqibatu littaqwā
dengan suatu azab sebelum Al Qurān itu

‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
(diturunkan), tentulah mereka berkata: "Ya Tuhan
kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul
kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat da- apa yang datang pa- atau apa- Tuhan- dari dengan dia datang mengapa dan mereka
Engkau sebelum kami menjadi hina dan rendah?" lam yang nyata da mereka kah tidak nya ayat/bukti pada kami tidak berkata 132
135. Katakanlah: "Masing-masing (kita) (132) Waqālū laulā ya k k
-āyatim mir rabbih awalam ta tihim bayyinatu mā fish
menunggu, maka tunggulah oleh kamu sekalian!
Maka kamu kelak akan mengetahui, siapa yang
menempuh jalan yang lurus dan siapa yang telah
mendapat petunjuk".
‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
sebe- dari dengan su- Kami membina- sungguh dan se- pertama/ kitab-
lumnya atu azab sakan mereka Kami kiranya 133 dahulu kitab
shuĥufil ūlā (133) Wa

‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
dari ayat-ayat maka kami seorang kepada Engkau mengapa ya Tuhan pasti mere-
Engkau akan ikuti rasul kami utus tidak kami ka berkata

‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ‬
maka tunggu- menunggu masing- kata- dan kami ber- kami bah- sebe-
lah oleh kalian masing kanlah 134 noda/rendah hina wa lum
qabli an nadzilla wanakhzā (134) Qul kullum mutarabbishun fatarabbashū

‫ﳆ‬ ‫ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃﳄﳅ‬
mendapat dan sama/ jalan penghuni orang/ maka kalian a-
135 petunjuk siapa lurus (mempunyai) siapa kan mengetahui
fasata`lamūna man ash-ĥābush shirāthis sawiyyi wamanih tadā (135)
‫ﲥﰾ‬
AL ANBIYĀK
(Nabi-Nabi)
Surah ke-21
112 Ayat. Makkiyyah Suratul Anbiyāk

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. (17) ۞ Telah dekat kepada manusia hari
menghisab segala amalan mereka, sedang mereka
berada dalam kelalaian lagi berpaling (dari akhirat).
2. Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al
Qurān pun yang baru (diturunkan) dari Tuhan
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ‬
mereka, melainkan mereka mendengar Al Qurān berpaling kelalaian dalam dan perhitung- bagi telah
itu, sedang mereka bermain-main, 1 mereka an mereka manusia dekat
3. (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan Iqtaraba linnāsi ĥisābuhum wahum (1)
mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan
mereka: " orang ini tidak lain hanyalah seorang
manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu ‫ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
menerima sihir itu, padahal kamu menyaksikan?" dan mereka mende- mela- yang Tuhan dari peringat- dari datang kepa- tidak
4. Berkatalah Muhammad (kepada mereka): mereka ngarkannya inkan baru mereka an/ayat da mereka
"Tuhanku mengetahui semua perkataan di langit Mā yak him muĥdatsin illas tama`ūhu wahum
dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui".
5. Bahkan mereka berkata (pula): "(Al Qurān itu
adalah) mimpi-mimpi yang kalut, malah diada-
‫ﰱﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻﰼ‬
adakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair, (mereka) orang-2 pembi- dan mereka hati-2 dalam (mereka)
zalim yang caraan merahasiakan mereka kelalaian 2 main-2
maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita
yal`abūn (2) Lāhiyatan qulūbuhum wa-
suatu mukjizat, sebagaimana rasul-rasul yang telah
lalu diutus".
6. Tidak ada (penduduk) suatu negeripun yang
beriman yang Kami telah membinasakan
‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
penduduk itu sebeIum mereka; maka apakah dan/pada- sihir maka apakah seperti seorang melainkan/ ini apa-
mereka akan beriman? hal kalian kalian datang kalian manusia hanyalah kah
k
7. Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum tūnas siĥra wa-antum
kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ‬
laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka,
maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang
yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui.
dan langit di perka- menge- Tuhan- dia kalian
bumi taan tahui ku berkata 3 melihat
tubshirūn (3) Qāla rabb -i wal-ardh

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
bah- mimpi- campur mereka bahkan Maha Maha dan
kan mimpi aduk/kacau mengatakan 4 Mengetahui Mendengar Dia
wa (4) -ghātsu aĥlamim balif

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
(rasul-rasul) diutus sebagai- dengan maka datangkan seorang dia bah- di ada-
terdahulu mana ayat darinya pada kita penyair kan adakannya
tarāhu bal huwa syā`irun falyaktinā bi-

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ‬
(mereka) maka apa- Kami telah mem- sesuatu dari sebelum yang tidak
beriman kah mereka binasakannya negeri mereka beriman ada 5
(5) āmanat qablahum min qaryatin ahlaknāhā afahum yukminūn

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
ahli maka tanya- kepada Kami beri orang-2 melain- sebelum Kami dan
kan oleh kalian mereka wahyu lelaki kan kamu mengutus tidak 6
(6) Wa -

‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
tubuh- Kami jadi- dan (kalian) tidak kalian jika ilmu
tubuh kan mereka tidak 7 mengetahui
dzikri in kuntum lā ta`lamūn (7) Wamā ja`alnāhum jasadal
‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬ 8. Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-
tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak
Kami benarkan kemu- orang-orang adalah dan makanan mereka ti- (pula) mereka itu orang-orang yang kekal.
mereka dian 8 yang kekal mereka tidak memakan dak 9. Kemudian Kami tepati janji (yang telah Kami
lā yakkulūnath tha`āma wa janjikan) kepada mereka. Maka Kami selamatkan
mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki dan
Kami binasakan orang-orang yang melampaui
‫ﲔ ﲕ‬ ‫ﲑ ﲒ ﲓ‬ ‫ﲏ ﲐ‬ batas.
10. Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada
orang-2 yang dan Kami Kami dan maka Kami sela- janji
kamu sebuah kitab yang di dalam kitab itu terdapat
9 melampaui batas binasakan kehendaki orang yang matkan mereka
peringatan bagimu. Maka apakah kamu tidak
wa`da fa- -u wa- (9)
memahami kitab itu?
11. Dan berapa banyak (penduduk) negeri yang
‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ‬ zalim yang teIah Kami binasakan, dan Kami adakan
sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai
kalian berakal/ maka apa- peringatan di dalam- sebuah kepada Kami telah sesung- pengganti mereka).
10 memahami kah tidak bagi kalian nya kitab kalian menurunkan guhnya 12. Maka tatkala mereka merasakan azab Kami,
(10) tiba-tiba mereka melarikan diri dari negerinya.
13. Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ kamu kepada nikmat (kemewahan hidup) yang


telah kamu rasakan dan kepada tempat-tempat
kaum sesudahnya dan Kami zalim ada- negeri- dari Kami telah dan bera- kediamanmu (yang baik), supaya kamu ditanya.
(mereka itu) tumbuhkan lah ia negeri binasakan pa banyak 14. Mereka berkata: "Aduhai, celaka kami,
Wakam qashamnā min qaryatin kānat zhālimataw wa-ansyaknā ba`dahā qauman sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
zaIim".

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ‬
15. Maka tetaplah demikian keluhan mereka,
sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman
yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi.
mereka lari dari- me- tatkala/ hukuman/ mereka maka yang
12 tergesa-gesa nya reka tiba-2 azab Kami merasakan setelah 11 lain
16. Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi
(11) k
(12) dan segala yang ada di antara keduanya dengan
bermain-main.
17. Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ permainan, (isteri dan anak), tentulah Kami
membuat permainan itu dari sisi Kami. Jika Kami
supaya dan tempat di da- kalian hidup apa ke- dan kem- kalian lari jangan-
menghendaki berbuat demikian.
kalian tinggal kalian lamnya mewah yang pada balilah tergesa-2 lah
18. Sebenarnya Kami melontarkan yang hak
Lā tarkudhū warji masākinikum la`allakum
kepada yang batil, lalu yang hak itu
menghancurkan yang batil, maka dengan serta
‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬ merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah
bagimu disebabkan kamu mensifati (Alloh dengan
itulah/de- berubah maka orang-2 adalah sung- aduhai ce- mereka (kalian) sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).
mikianlah tidaklah 14 yang zalim guh kami laka kami berkata 13 ditanya 19. Dan kepunyaan-Nya-lah siapa yang di langit
tus-alūn (13) (14) Famā zālat tilka dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-
Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.

Kami men- dan padam/tak da- ketam/ Kami jadi- sehingga seruan/kelu-
ciptakan tidak 15 pat hidup lagi tuai kan mereka han mereka
(15) Wamā khalaqnas

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
perma- Kami me- su- Kami meng- seki- bermain- antara dan dan langit
inan ngambil paya hendaki ranya 16 main keduanya apa-2 bumi
-a wal-ardha wa (16)

‫ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
dengan Kami me- bahkan/ berbuat Kami jika sisi dari tentu Kami
yang hak lemparkan tetapi 17 adalah Kami mengambil
lat (17) Bal naqdzifu bilĥaqqi

‫ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
kalian dari apa kece- dan bagi lenyap dia maka menghan- yang atas
menyifatkan yang lakaan kalian (batil) ia curkannya batil
`alal bāthili fayadmaghuhū fa-idzā huwa zāhiq walakumul wailu mimmā tashifūn

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
mereka ti- di sisi-Nya dan sia- dan langit di siapa dan ba-
sombong dak (malaikat) pa yang bumi saja gi-Nya 18
(18) Walahū man fis samāwāti wal-ardh waman `indahū lā yastakbirūna
20. Mereka selalu bertasbih pada malam dan siang
tiada henti-hentinya.
‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
21. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari dan malam mereka mereka me- dan menyem- dari/
bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang siang bertasbih 19 rasa letih tidak bah-Nya untuk
mati)? lā yastaĥsirūn (19) Yusabbiĥūnal laila wannahāra
22. Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-
tuhan selain Alloh, tentulah kedua tuhan itu telah
rusak binasa. Maka Maha Suci Alloh yang ‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
dapat meng- mereka bumi dari tuhan- mereka ataukah mereka diam/ ti-
23. Dia (Alloh) tidak ditanya tentang apa yang hidupkan tuhan mengambil 20 henti-hentinya dak
diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai. lā yafturūn (20)
24. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
selain-Nya? Katakanlah: "tunjukkanlah bukti-bukti
kamu! (Al Qurān) ini adalah peringatan bagi orang-
orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang-
`Arsy Tuhan/ Alloh maka Ma- tentu keduanya Alloh se- tuhan- di antara ada seki-
orang yang sebelumku". Sebenarnya kebanyakan Pemelihara hasuci rusak binasa lain tuhan keduanya ranya 21
mereka tiada mengetahui yang hak, karena itu (21)
mereka berpaling (dari Al Qurān).
25. Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun
sebelum kamu melainkan Kami wahyukan ‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang
atau- mereka a- dan/tetapi Dia dari apa Dia di- ti- mereka dari apa
hak) melainkan Aku, maka sembahlah Aku".
kah 23 kan ditanya mereka berbuat yang tanya dak 22 sifatkan yang
26. Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha
`ammā yashifūn (22) Lā yus-alu `ammā yaf`alu wahum yus-alūn (23) Amit
Pemurah telah mengambil (atau mempunyai)
anak", Maha Suci Alloh. Sebenarnya (malaikat-
malaikat itu), adalah
dimuliakan,
hamba-hamba yang ‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬
27. mereka itu tidak mendahului-Nya dengan bersa- orang- peri- ini bukti-2 tunjukkan/ kata- tuhan- selain- dari mereka
perkataan dan mereka mengerjakan perintah- maku orang ngatan kalian kemukakan kanlah tuhan Nya mengambil
perintah-Nya. takhadzū min dūnih ālihatan qul hātū burhānakum hādzā dzikru mam ma`iya
28. Alloh mengetahui segala sesuatu yang
dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang
mereka, dan mereka tiada memberi syafaat
‫ﲸ ﲹ ﲺﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ‬
(pertolongan) melainkan kepada orang yang diridai orang-2 yang maka yang (mereka) tidak kebanyakan bahkan/ sebe- orang- dan per-
Alloh, dan mereka itu selalu berhati-hati karena 24 berpaling mereka hak mengetahui mereka tetapi lumku orang ingatan
takut kepada-Nya. wa (24)
29. ۞ Dan barang siapa di antara mereka,

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
mengatakan: "Sesungguhnya aku adalah tuhan
selain Alloh", maka orang itu Kami beri balasan
dengan Jahanam, demikian Kami memberikan
tuhan tidak bahwa- kepada- Kami melain- seorang dari sebelum Kami dan
balasan kepada orang-orang zalim.
ada sanya nya wahyukan kan rasul kamu mengutus tidak
qablika mir rasūlin illā nūĥ ilaihi an

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ‬
Maha- anak Maha meng- dan mere- maka sem- Aku melain-
suci Dia Pemurah ambil ka berkata 25 bahlah Aku kan
(25) Waqālut takhadzar raĥmānu waladā subĥānah

‫ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
dan dengan mereka men- tidak yang hamba- bahkan/
mereka perkataan dahului-Nya 26 dimuliakan hamba tetapi
bal `ibādum mukramūn (26) Lā yasbiqūnahū bilqauli wahum

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
di belakang dan hadapan di apa (Alloh) me- (mereka) me- dengan pe-
mereka apa yang mereka antara yang ngetahui 27 ngerjakan rintah-Nya
bi- (27) mā khalfahum

‫ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
mereka selalu takut ke- dari dan me- Dia me- kepada melain- mereka mem- dan
berhati-hati pada-Nya reka ridai orang kan beri syafaat tidak
walā yasyfa`ūna illā limanir tadhā wahum min khasy- fiqūn

‫ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
Kami maka demi- selain dari Tuhan sesung- di antara menga- dan barang
balas dia kian/orang itu Dia guhnya aku mereka takan siapa 28
(28) Wa
‫ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ 30. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak
mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
(mereka) orang-2 dia apakah orang-orang Kami mem- demi- neraka keduanya dahulu adalah suatu yang padu,
kafir yang melihat tidak 29 zalim beri balasan kianlah Jahanam kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan
jahannam (29) dari air, Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
31. Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-
‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ‬ gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan
dan Kami lalu Kami belah/ berpadu adalah dan langit bahwa-
(pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar
jadikan pisahkan keduanya keduanya bumi sanya
mereka mendapat petunjuk.
annas samāwāti wal-ardha kānatā ratqan fafataqnāhumā waja`alnā
32. Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap
yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari
‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ segala tanda-tanda (kekuasaan Alloh) yang
terdapat pada langit itu.
bumi di dan telah mereka maka apa- yang se- tiap-2/ air dari 33. Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan
Kami jadikan 30 beriman kah tidak hidup suatu segala siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari
k
-i kulla syai-in ĥayyin afalā yu minūn (30) Waja`alnā fil ardhi keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
34. Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi

‫ﲆ ﲇ ﲈ‬ ‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ‬ seorang manusiapun sebelum


(Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah
kamu

supaya jalan- jalan di antara di dalam- dan telah Ka- dengan bergon- bahwa/ gunung-
mereka akan kekal?
mereka jalan dua gunung nya (bumi) mi jadikan mereka cang supaya gunung 35. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada
Kamilah kamu dikembalikan.
‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ‬ 36. Dan apabila orang-orang kafir itu melihat
kamu, mereka hanya membuat kamu menjadi
dari dan/sedang yang terjaga atap langit dan telah Ka- mereka men- olok-olokan. (Mereka mengatakan): "Apakah ini
mereka terpelihara mi jadikan 31 dapat petunjuk
orang yang mencela tuhan-tuhanmu?", padahal
yahtadūn (31) Waja`a -a saqfam maĥfūzhā wahum `an
mereka adaIah orang-orang yang ingkar mengingat
Alloh Yang Maha Pemurah.

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
dan dan malam telah men- yang dan orang-2 yang tanda-2
matahari siang ciptakan Dia 32 berpaling padanya
āyātihā mu`ridhūn (32) -syamsa

‫ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
sebelum dari bagi seorang Kami men- dan mereka garis da- masing- dan
kamu manusia jadikan tidak 33 beredar edar lam masing bulan
wal (33) Wamā ja`alnā libasyarim min qablikal

‫ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
mera- jiwa tiap- orang-orang maka kalian apakah kekal
sakan tiap 34 yang kekal mereka mati jika
khuld afa-im mitta fahumul khālidūn (34) -iqatul

‫ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬
kalian akan dan kepa- cobaan/ dan ke- dengan dan Kami mati
35 dikembalikan da Kami fitnah baikan keburukan menguji kalian
maut wanablūkum bisy-syarri walkhairi fitnataw wa-ilainā turja`ūn (35)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ‬
main-main/ ha- mereka mem- tidak (mereka) orang-2 melihat dan
olok-olok nyalah buat kamu lain kafir yang kamu apabila
Wa-idzā ra-

‫ﰭ ﰮ‬ ‫ﰩ ﰪﰫ ﰬ‬ ‫ﰨ‬ ‫ﰧ‬
Maha dengan sedang tuhan-2 menyebut yang/ ini-
Pemurah menyebut mereka kalian (mencela) orang kah
ahādz hum bidzikrir raĥmāni
37. Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-
gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda- ‫ﰷ‬ ‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ‬
tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta akan Kuperlihat- sifat dengan manusia telah di- orang-orang me-
disegerakan (azab itu) kepada-Ku. kan kepada kalian tergesa-2 ciptakan 36 yang kafir reka
38. Mereka berkata: "Kapankah janji (azab) itu hum kāfirūn (36) Khuliqal insānu min `ajal sa-
akan datang, jika kamu sekaIian adalah orang-
orang yang benar?"
39. Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui, ‫ﰽ ﰾ ﰿ‬ ‫ﰺ ﰻ ﰼ‬ ‫ﰸ ﰹ‬
waktu (di mana) mereka itu tidak mampu
janji ini kapan- dan mereka kalian minta maka tanda-
mengelakkan api neraka dari muka mereka dan
(ancaman) kah berkata 37 disegerakan janganlah tanda-Ku
(tidak pula) dari punggung mereka, sedang (37) Wayaqūlūna matā hādzal wa`du
mereka (tidak pula) mendapat pertolongan,
(tentulah mereka tiada meminta disegerakan).
40. Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada
mereka dengan tiba-tiba lalu membuat mereka
‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
menjadi panik, maka mereka tidak sanggup pada mereka orang-2 menge- sean- orang-orang kalian jika
menolak azab itu dan tidak (pula) mereka diberi waktu kafir yang tahui dainya 38 yang benar adalah
tangguh. (38)
41. Dan sungguh telah diperolok-olokkan
beberapa orang rasul sebelum kamu, maka
turunlah kepada orang yang mencemoohkan ‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
rasul-rasul itu azab yang selalu mereka perolok- dan punggung-2 dari dan api wajah-wajah dari mereka dapat mena- ti-
olokkan. tidaklah mereka tidak neraka mereka han/mengelakkan dak
42. Katakanlah: " siapakah yang dapat memelihara lā yakuffūna `aw wujūhihimun nāra walā `an zhuhūrihim walā
kamu di waktu malam dan siang hari dari (azab

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬ ‫ﱒ‬
Alloh) Yang Maha Pemurah?" Sebenarnya mereka
adalah orang-orang yang berpaling dari mengingat
Tuhan mereka.
maka lalu ia membi- dengan ia akan datang bahkan/ (mereka) mendapat mereka
43. Atau adakah mereka mempunyai tuhan-tuhan tidak ngungkan mereka tiba-tiba kepada mereka tetapi 39 pertolongan
yang dapat memelihara mereka dari (azab) Kami. hum yunsharūn (39) Bal tak
Tuhan-tuhan itu tidak sanggup menolong diri
mereka sendiri dan tidak (pula) mereka dilindungi
dari (azab) Kami itu?
44. Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan
‫ﱧ‬ ‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬ ‫ﱚ‬
bapak-bapak mereka kenikmatan (hidup di dunia) telah di- dan sesung- diberi mere- dan meno- mereka kua-
hingga panjanglah umur mereka. Maka apakah perolok-2 guhnya 40 tangguh ka tidak laknya sa/mampu
mereka tidak melihat bahwasanya Kami (40) Walaqadis tuhzi-a
mendatangi negeri (orang kafir), lalu Kami kurangi
luas negeri itu dari segala penjuru negeri itu. Maka
apakah mereka yang menang?
‫ﱱ‬ ‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
dengan- adalah apa di antara (mereka) orang-orang maka me- sebelum dari dengan
nya mereka (azab) mereka mengejek yang ngepung kamu rasul-2

‫ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
dari dan siang pada waktu melindungi/me- siapa- kata- mereka mem-
hari malam melihara kalian kah kanlah 41 perolok-olokkan
yastahziūn (41) Qul may yakla-ukum billaili wannahāri minar

‫ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
atau- orang-orang Tuhan mengingat dari mereka bah- Yang Ma-
kah 42 yang berpaling mereka kan ha Pemurah
raĥmān balhum `an dzikri rabbihim mu`ridhūn (42) Am

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
meno- mereka sang- tidak selain dari mencegah/me- tuhan- bagi
long gup/mampu Kami lindungi mereka tuhan mereka
lahum ālihatun ta `ūna nashra

‫ﲕ ﲖ‬ ‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
mereka Kami telah mem- bah- mereka dibe- dari mere- dan diri me-
beri kesenangan kan 43 la/ditolong Kami ka tidak reka sendiri
anfusihim walā hum minnā yush-ĥabūn (43) - -i

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
Kami men- bahwa mereka maka apa- umur atas panjang se- dan bapak-
datangi Kami melihat kah tidak mereka hingga bapak mereka
wa- -ahum ĥattā thāla `alaihimul `umur afalā yarauna annā naktil
‫ﲧ ﲨ‬ ‫ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ‬ ‫ﲡ‬ 45. Katakanlah (hai Muhammad): "Sesungguhnya
aku hanya memberi peringatan kepada kamu
orang-2 yang me- maka apa- ujungnya/se- dari Kami mengu- bumi/ sekalian dengan wahyu, dan tiadalah orang-orang
44 ngalahkan/menang kah mereka gala penjuru ranginya negeri yang tuli mendengar seruan apabila mereka diberi
ardha nanqushuhā min ath-rāfihā afahumul ghālibūn (44) peringatan"
46. Dan sesungguhnya, jika mereka ditimpa
sedikit saja dari azab Tuhanmu, pastilah mereka
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ berkata: "Aduhai, celakalah kami, sungguh kami
adalah orang-orang yang zalim".
apa- doa/ orang mendengar dan tidak dengan aku memperi- sesung- kata- 47. Kami akan memasang timbangan yang tepat
bila seruan yang tuli wahyu ngatkan kalian guhnya kanlah pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan
Qu -a idzā seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu)
hanya seberat biji sawipun pasti Kami

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬ mendatangkan (pahala) amalan itu. Dan cukuplah


Kami membuat perhitungan.
Tuhan azab dari sedikit menimpa dan mereka diberi apa
48. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada
kamu saja mereka jika 45 peringatan yang Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan
mā yundzarūn (45) Wala-im massat-hum nafĥatum min `adzābi rabbika serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
49. (yaitu) orang-orang yang takut akan (azab)
Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya,
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬ ‫ﰱ‬ dan mereka merasa takut akan (tiba) hari kiamat.
50. Dan Al Qurān ini adalah suatu kitab
timbangan dan Kami akan orang-orang adalah sungguh aduhai ce- tentulah me- (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah
meletakkan 46 yang zalim kami laka kami reka berkata Kami turunkan. Maka mengapakah kamu
layaqūlunna (46) Wa mengingkari Al Qurān itu?
51. ۞ Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ‬ kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum Musa


dan Harun, dan adalah Kami mengetahui
ada dan sedikit jiwa/se- dianiaya/ maka kiamat pada yang
keadaannya.
jika pun seorang dikurangi tidak hari benar/adil 52. (Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada
qistha liyaumil qiyāmati falā tuzhlamu nafsun syai-ā wa-in kāna bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah
ini yang kamu tekun beribadah kepada patung-
patung itu?"
‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
membuat Kami dan cu- dengan- Kami da- sawi dari biji seberat
perhitungan kuplah nya tangkan
mitsqāla ĥabbatim min khardalin atainā bihā wakafā

‫ﱓ ﱔ‬ ‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
dan per- dan cahaya/ Al-Furqān/ dan Musa Kami telah dan sesung-
ingatan penerangan pembeda Harun datangkan guhnya 47
(47) -aw wadzikral

‫ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
dari dan dengan tidak Tuhan (mereka) orang-2 bagi orang-2
mereka melihat-Nya mereka takut yang 48 yang bertakwa
(48) kh-syauna rabbahum bilghaibi wahum minas

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ‬
pada- maka apa- telah Kami penuh dengan peri- dan mereka hari
nya kah kalian turunkannya keberkahan ngatan ini 49 merasa takut kiamat
sā`ati musyfiqūn (49) Wahādzā dzikrum mubārakun anzalnāh afa-antum lahū

‫ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
dan ada- se- dari petunjuk/ Ibrahim telah Kami dan sesung- orang-2 yang
lah Kami belum pemimpin datangkan guhnya 50 mengingkari
munkirūn (50) kunnā

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
yang patung- ini apa- dan ka- kepada (Ibrahim) ke- menge- dengan-
patung kah umnya ayahnya berkata tika 51 tahui nya
(51) Idz qāla li-
53. Mereka menjawab: " kami mendapati bapak-
bapak kami menyembah patung-patung itu". ‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
54. Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan
menyembah kepa- bapak-2 kami mereka orang-orang kepa- kalian
bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang 53 danya kami dapati berkata 52 yang tekun danya
nyata". antum lahā `ākifūn (52) - (53)
55. Mereka menjawab: "Apakah kamu datang
kepada kami dengan sungguh-sungguh (benar)
ataukah kamu termasuk
bermain-main?"
orang-orang yang
‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
56. Ibrahim berkata: "Sebenarnya Tuhan kamu mereka yang kese- da- dan bapak- kalian adalah sesung- (Ibrahim)
ialah Tuhan langit dan bumi yang telah berkata 54 nyata satan lam bapak kalian kalian guhnya berkata
menciptakan langit dan bumi itu: dan aku Qāla laqad kuntum antum wa- - (54)
termasuk orang-orang yang dapat memberikan

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
bukti atas yang demikian itu".
57. Demi Alloh, sesungguhnya aku akan
melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu
langit Tuhan/Pe- Tuhan bah- (Ibrahim) orang yang termasuk kamu atau- dengan apakah kamu
sesudah kamu pergi meninggalkan berhala-berhala
melihara kalian kan berkata 55 bermain-2 kah benar datangi kami
itu.
ajik (55) Qāla bar rabbukum rabbus samāwāti
58. Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu
hancur terpotong-potong, kecuali yang terbesar
(yakni induk) dari patung-patung yang lain; agar
mereka kembali (untuk bertanya) kepada patung
‫ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
yang besar itu. orang-2 yang termasuk demi- atas dan menciptakannya yang dan
59. Mereka berkata: " siapakah yang melakukan menyaksikan kian itu yang aku (langit dan bumi) bumi
perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, wal- -
sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
zalim".
60. Mereka berkata: " kami dengar ada seorang
pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang
ke be- kalian bah- sesu- berhala-ber- sungguh aku akan dan demi
bernama Ibrahim".
57 lakang berpaling wa dah hala kalian membuat tipu daya Alloh 56
61. Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah
(56) Watallāhi la- ashnāmakum ba`da an tuwallū mud (57)
dia kehadapan mata orang banyak, agar mereka
menyaksikan".
62. Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang
melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
kami, hai Ibrahim?" (mereka) kepa- agar bagi yang ke- hancur maka dia menja-
63. Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang kembali danya mereka mereka terbesar cuali terpotong-2 dikan mereka
besar itulah yang melakukan semua ini, maka
tanyakanlah kepada patung berhala yang besar itu,
jika patung berhala yang besar itu dapat
berbicara". ‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
orang-orang benar-2 sungguh dengan/terha- ini mela- siapa mereka
59 yang zalim termasuk dia dap tuhan-2 kita kukan yang berkata 58
(58) Qālū man fa`ala hādzā bi- (59)

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
dia maka da- mereka Ibrahim bagi- dikatakan dia menyebut/ seorang kami men- mereka
tangkan berkata 60 nya (bernama) mencela mereka pemuda dengar berkata
(60) Qālū fak

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
(kamu) apakah mereka (mereka) agar manusia/ mata atas/ke
melakukan kamu berkata 61 menyaksikan mereka orang banyak hadapan
yasyhadūn (61) -anta fa`alta

‫ﱋ ﱌﱍ‬ ‫ﱇﱈ ﱉ ﱊ‬ ‫ﱆ‬ ‫ﱅ‬


yang besar melaku- bahkan/se- (Ibrahim) wahai dengan/terhadap ini
dari mereka kannya benarnya berkata 62 Ibrahim tuhan-tuhan Kami
hādzā bi- - (62)

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
kepa- maka mere- (mereka) mereka jika maka tanyakan ini
da ka kembali 63 berbicara kepada mereka
hādzā fas-alūhum in kānū yanthiqūn (63)
‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬ 64. Maka mereka telah kembali kepada kesadaran
dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian
atas mereka di- kemu- orang-2 yang kalian- sesungguh- lalu mereka diri mereka
adalah orang-orang yang menganiaya (diri
tundukkan dian 64 menganiaya lah nya kalian berkata sendiri sendiri)",
anfusihim (64) Tsumma nukisū `alā 65. kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu
berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah
mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat
‫ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬ berbicara".
66. Ibrahim berkata: Maka mengapakah kamu
(Ibrahim) mereka mere- tidak- kamu telah sesung- kepala menyembah selain Alloh sesuatu yang tidak dapat
berkata 65 berbicara ka itu lah mengetahui guhnya mereka memberi manfaat sedikitpun kepada kamu dan
ru- - -i yanthiqūn (65) Qāla tidak (pula) memberi mudarat kepada kamu?"
67. Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬ sembah selain Alloh. Maka apakah kamu tidak


memahami?
dan sedikit memberi manfaat tidak apa Alloh selain dari maka mengapa ka- 68. Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah
tidak pun kepada kalian dapat yang lian menyembah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak
afata`budūna min dūnil lāhi mā lā yanfa`ukum syai-aw walā bertindak".
69. Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah,
dan selamatkanlah Ibrahim",
‫ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ‬ 70. mereka hendak berbuat makar terhadap
Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu
apakah ma- Alloh selain dari kalian me- dan bagi ah memudarat- orang-orang yang merugi.
ka tidak nyembah kenapa kalian (celaka) 66 kan kalian
71. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke
yadhurrukum (66) Uffil lakum walima ta`budūna min dūnil lāh afalā
sebuah negeri yang Kami telah memberkahi negeri
itu (yakni Mekah) untuk (makhluk) di seluruh alam.

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ ‫ﲄ‬ 72. Dan Kami telah memberikan kepada Ibrahim,


lshaq
kalian jika tuhan-2 dan to- bakar- mereka kalian meng- Kami). Dan masing-masing (lshaq ),
adalah kamu longlah lah dia berkata 67 gunakan akal Kami jadikan orang-orang yang saleh.
ta`qilūn (67) Qālū ĥarriqūhu wan 73. Kami telah menjadikan mereka itu sebagai
pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk
dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ ﲖ‬ kepada mereka untuk mengerjakan kebajikan,
mendirikan salat, menunaikan zakat, dan hanya
Ibrahim atas dan dingin jadilah wahai Kami ber- melakukan/ kepada Kamilah mereka selalu menyembah,
69 selamatkan kau api firman 68 bertindak
(68) (69)

‫ﲛﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲘ ﲙ ﲚ‬ ‫ﲗ‬
dan Kami se- orang-orang maka Kami ja- tipu dengannya/ dan mere-
lamatkannya 70 yang merugi dikan mereka daya kepadanya ka hendak
Wa- (70) Wanajjaināhu

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
dan Kami te- bagi di da- Kami telah yang bumi/se- ke dan
lah berkati 71 seluruh alam lamnya memberkati buah negeri Luth
walūthan il (71) Wawahabnā

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
orang-orang Kami dan suatu tamba- dan Ishaq kepa-
72 yang saleh jadikan masing-2 han/anugerah Ya`qub danya
-ĥāqa waya`qūba nāfilah wa (72)

‫ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ‬
perbu- kepada dan Kami telah dengan perin- memberi petun- pemimpin- dan Kami telah
atan mereka mewahyukan tah Kami juk/memimpin pemimpin jadikan mereka
Waja`alnāhum a-immatay yahdūna bi-amrinā wa-

‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ‬
kepada dan adalah zakat dan me- salat dan men- yang
Kami mereka nunaikan dirikan baik-baik
khairāti wa-iqāmash shalāti wa- -az zakāt wakānū lanā
74. dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah
dan ilmu, dan Kami telah selamatkan dia dari (azab ‫ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
yang telah menimpa penduduk) kota yang dari dan Kami telah dan hikmah Kami telah dan mereka
mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya selamatkan dia ilmu memberinya Luth 73 menyembah
mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, (73) Walūthan ātaināhu ĥukmaw wa`ilmaw wanajjaināhu minal
75. dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat
Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-
orang yang saleh. ‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
76. Dan (ingatlah kisah) Nuh sebelum itu ketika
buruk kaum adalah sungguh perbuatan mela- ada- yang negeri
dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya,
mereka mereka keji kukan lah ia
lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya dari
-its innahum kānū qauma sau-in
bencana yang besar.
77. Dan Kami telah menolongnya dari kaum yang
telah mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya
mereka adalah kaum yang jahat, maka Kami
‫ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ‬
tenggelamkan mereka semua. orang-orang dari/ter- sungguh rahmat ke da- dan Kami telah fasik/
78. Dan (ingatlah kisah) Dawud dan Sulaiman, di yang saleh masuk dia Kami lam masukkan dia 74 jahat
waktu keduanya memberikan keputusan mengenai (74) Wa-
tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh
kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan
adalah Kami menyaksikan keputusan yang ‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
diberikan oleh mereka itu,
lalu Kami se- kepadanya maka Kami sebelum dia berseru/ ke- dan
79. maka Kami telah memberikan pengertian lamatkan dia (doanya) memperkenankan itu berdoa tika Nuh 75
kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih (75) Wanūĥan idz nādā minqablu fastajabnā lahū fanajjaināhu
tepat); dan kepada masing-masing mereka telah
Kami berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami
tundukkan gunung-gunung dan burung-burung,
semua bertasbih bersama Dawud. Dan Kamilah
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
yang melakukan semua itu. kaum dari dan Kami telah yang besar bencana dari dan kelu-
menolongnya 76 arganya
80. Dan telah Kami ajarkan kepada Dawud
wa- (76) Wanasharnāhu minal qaumil
membuat baju besi untuk kamu, guna melindungi
kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah
kamu bersyukur (kepada Alloh).
‫ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ ‫ﱜ‬
maka Kami teng- buruk/ kaum adalah sungguh ayat-ayat (mereka) men- (orang-2)
gelamkan mereka jahat mereka Kami dustakan yang
-dzabū bi-āyātinā innahum kānu qauma sau-in fa-aghraqnāhum

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
ketika ladang da- keduanya ke- dan dan semuanya
lam memutuskan tika Sulaiman Dawud 77
(77) Wadāwūda wasulaimāna idz yaĥkumāni fil ĥartsi idz

‫ﱻﱼ ﱽ‬ ‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ‬
orang yang pada keputus- dan adalah kaum kam- di da- merusak
78 menyaksikan an mereka Kami bing lamnya
na (78)

‫ﲃ ﲄﲅ ﲆ‬ ‫ﱿﲀ ﲁ ﲂ‬ ‫ﱾ‬
dan Kami telah dan hikmah Kami telah dan masing- Sulaiman maka Kami mem-
menundukkan ilmu memberikan masing beri pengertiannya
Fafahhamnāha sulaimān wakullan ātainā ĥukmaw wa`ilmā wasakh-kharnā

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
berbuat dan ada- dan burung- mereka gunung- Dawud be-
79 lah Kami burung bertasbih gunung serta
ma`a dāwūdal jibāla yusabbiĥna wath-thaira wakunnā fā (79)

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ‬
peperangan dari untuk melin- untuk baju pembuatan dan Kami telah
kalian dungi kalian kalian besi mengajarkannya
Wa`allamnāhu shan`ata labūsil lakum lituĥshinakum mim baksikum
‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬ 81. Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman
angin yang sangat kencang, yang berhembus
dengan mengalir/ kencang angin dan untuk orang-orang yang kalian maka dengan perintahnya ke negeri yang telah Kami
perintahnya berembus Sulaiman 80 berterima kasih apakah berkati. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala
fahal antum syākirūn (80) Wa - sesuatu.
82. Dan Kami telah tundukkan (pula kepada
Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang
‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬ menyelam (ke dalam laut) untuknya dan
mengerjakan pekerjaan selain yang demikian itu,
mengetahui sesuatu dengan dan ada- di da- Kami yang bumi/ ke
dan adalah Kami yang memelihara mereka itu,
81 segala lah Kami lamnya berkati negeri
83. ۞ dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia
i kunnā bikulli syai- (81)
menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya
aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah

‫ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰡ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ‬ Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua


penyayang".
pekerjaan dan mereka untuk- mereka siapa setan-2 dan 84. Maka Kamipun memperkenankan seruannya
mengerjakan nya menyelam yang dari itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya
Waminasy sy ya`malūna `amalan dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan
Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai

‫ﰥ ﰦﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi
peringatan bagi orang-orang yang beribadah
(kepada Alloh).
tat- dan Ayyub memelihara/ kepada dan ada- demikian selain/
85.
kala 82 menjaga mereka lah Kami bukan
Dzulkifli. mereka semua termasuk orang-orang
dūna dzālik wa (82) Wa-ayyūba idz
yang sabar.
86. Kami telah memasukkan mereka kedalam
‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ‬ rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk
orang-orang yang saleh.
para Maha dan bencana/ menim- sungguh (kepada) dia berse- 87. Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (atau Yunus),
83 Penyayang Penyayang Engkau penyakit paku aku Tuhannya ru/berdoa ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia
nādā rab - (83) menyangka bahwa Kami tidak berkuasa atas
dirinya, maka ia menyeru dalam keadaan yang

‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain
Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku
adalah termasuk orang-orang yang zalim".
keluar- dan Kami be- bencana/ dari dengan- apa lalu Kami kepadanya maka Kami
ganya rikan kepadanya penyakit nya yang lenyapkan (doanya) perkenankan
in dhurriw wa-ātaināhu ahlahū

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ‬
bagi orang-orang dan per- sisi dari rahmat beserta dan serupa/
84 yang beribadah ingatan Kami mereka sebanyak itu
wamitslahum ma`ahum raĥmatam min `indinā wadzikrā lil (84)

‫ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ‬ ‫ﱍ‬ ‫ﱌ‬


orang-orang dari/ ter- masing-2/ dan dan dan
yang sabar masuk semuanya Zulkifli Idris Ismai`il
Wa- - -dzal

‫ﱛ‬ ‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ‬
orang-orang dari/ter- sesungguh- rahmat dalam dan Kami ma-
yang saleh masuk nya mereka Kami sukkan mereka 85
(85) Wa-

‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
atas- Kami tidak bah- lalu dia dalam kea- dia tat- dan Dzun Nūn
nya kuasa wa menyangka daan marah pergi kala (Yūnus) 86
(86) Wadzannūni idz dzahaba mughādhiban fazhanna al lan naqdira `alaihi

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
sungguh Mahasuci Eng- melain- tuhan tidak bah- kegelapan da- maka dia
aku Engkau kau kan ada wa lam berseru
fanādā fizh zhulumāti al
88. Maka Kami telah memperkenankan doanya
dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan ‫ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ‬ ‫ﱷ‬ ‫ﱶ‬
demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang dan Kami se- kepadanya maka Kami orang-orang ter- adalah
beriman. lamatkan dia (doanya) perkenankan 87 yang zalim masuk aku
89. Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia berdoa Fastajabnā lahū wanajjaināhu
kepada Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau
membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah
Waris Yang Paling Baik.
90. Maka Kami memperkenankan doanya, dan
‫ﲆ‬ ‫ﲄ ﲅ‬ ‫ﲃ‬ ‫ﲀﲁ ﲂ‬ ‫ﱿ‬
Kami anugerahkan kepadanya, Yahya, dan Kami dan orang-orang Kami se- dan demi- kese- dari
Zakaria 88 yang beriman lamatkan kianlah dihan
jadikan isterinya dapat mengandung.
minal ghamm wakadzālika nunjil muk Wa
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang
selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-
perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada
Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka ‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐﲑ‬
adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami. pusaka/ paling dan sen- Engkau jangan- Tuhan- kepada dia berseru/ tat-
91. Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah waris baik Engkau dirian biarkan aku lah ku Tuhannya berdoa kala
memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke idz nādā rabb -
dalam (tubuh)nya, ruh dari Kami dan Kami jadikan

‫ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬ ‫ﲓ‬ ‫ﲒ‬


dia dan anaknya sebagai tanda (kekuasaan Alloh)
yang besar bagi semesta alam.
92. Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah
dan Kami Yahya kepa- dan Kami kepadanya maka Kami
agama kamu semua; agama yang satu dan Aku
perbaiki danya anugerahkan (doanya) perkenankan 89
adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. (89) Fastajabnā lahū wawahabnā lahū yaĥyā wa-ashlaĥnā
93. Dan mereka telah memotong-motong urusan
(agama) mereka di antara mereka. (dan) Mereka
semua (itu) kembali kepada Kami.
94. Maka barang siapa yang mengerjakan amal
‫ﲠ ﲡ‬ ‫ﲟ‬ ‫ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ‬
saleh, sedang ia beriman, maka tidak ada kebaikan dalam mereka adalah sungguh istrinya kepa-
pengingkaran terhadap amalannya itu dan bersegera mereka mereka danya
sesungguhnya Kami menuliskan (pahala) lahū zaujah innahum kānū yusāri`ūna fil khairāti
amalannya itu untuknya.

‫ﲨ ﲩ‬ ‫ﲤﲥ ﲦ ﲧ‬ ‫ﲢ ﲣ‬
mereka tun- kepada dan adalah dan pera- pengha- dan mereka ber-
90 duk/ khusyuk Kami mereka saan takut rapan doa pada Kami
wayad`ūnanā raghabaw warahabā wa

‫ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰡ‬ ‫ﰠ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬


ruh dari di dalamnya/ lalu Kami kehor- menjaga/ dan perem-
Kami ke dalamnya tiupkan matannya memelihara puan yang
Wal

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ‬ ‫ﰧ‬ ‫ﰦ‬ ‫ﰥ‬


ini sesung- bagi semes- tanda- dan dan Kami
guhnya 91 ta alam tanda anaknya jadikan dia
waja`alnāhā wab (91)

‫ﰳ‬ ‫ﰲ‬ ‫ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ‬ ‫ﰬ‬


maka beribadahlah Tuhan dan satu umat umat
92 kepada-Ku kalian Aku yang kalian
ummatukum ummataw wāĥidataw wa-ana rabbukum fa`budūn (92)

‫ﰼ‬ ‫ﰺﰻ‬ ‫ﰶﰷ ﰸ ﰹ‬ ‫ﰴ ﰵ‬


mereka kepada masing-2/ di antara urusan dan mereka
93 kembali Kami semuanya mereka mereka memotong
Wataqath- (93)

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ ‫ﰽ‬
penging- maka beriman dan kebaikan dari menger- maka ba-
karan tidak ada dia jakan rang siapa
Famay ya`mal minash shāliĥāti wahuwa mukminun falā kufrāna
‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ ‫ﱈ‬ ‫ﱅﱆ ﱇ‬
95. Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu
negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka
tidak akan kembali (kepada Kami).
suatu atas dan menuliskan baginya/ dan sung- bagi usaha-
negeri haram 94 untuknya guh Kami nya/amalnya
96.
-innā lahū kātibūn (94) Waĥarāmun `alā qaryatin (yakni bangsa Mongol), dan mereka turun
dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
97. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang
‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬ ‫ﱎ ﱏ ﱐ‬ benar (yakni hari berbangkit), maka tiba-tiba
terbelalaklah mata orang-orang yang kafir.
dibukakan tat- sehingga (mereka) tidak karena sung- Kami telah (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami,
kala 95 kembali guh mereka binasakan dia sesungguhnya kami dalam kelalaian tentang hari
(95) Ĥ berbangkit ini, bahkan kami adalah orang-orang
yang zalim".

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬ ‫ﱗ‬ ‫ﱖ‬
98. Sesungguhnya kamu (orang kafir) dan apa
yang kamu sembah selain Alloh, adalah umpan
neraka Jahanam, kamu pasti masuk ke dalam
turun tempat tiap- dari dan dan Yakjūj
neraka Jahanam.
96 dengan cepat yang tinggi tiap mereka Makjūj
99. Sekiranya mereka (yang disembah) itu Tuhan,
yakjūju wamakjūju wahum min kulli ĥadabiy yansilūn (96)
tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan mereka
semua itu akan kekal di dalam neraka.

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ 100. Mereka merintih di dalam api neraka dan


mereka di dalam neraka tidak bisa mendengar.
orang-2 pandang- terbelalak ia maka yang janji dan te- 101. Bahwasanya orang-orang yang telah ada
yang an/mata tiba-2 benar lah dekat untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami,
Waqtarabal wa`dul ĥaqqu fa- mereka itu dijauhkan dari neraka,
102. mereka tidak mendengar sedikitpun suara
api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati
‫ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ apa yang diingini oleh mereka.

adalah bah- ini dari kelalaian da- kami sesung- aduhai ce- (mereka)
kami kan lam guhnya laka kami kafir

‫ﱽ‬ ‫ﱼ‬ ‫ﱻ‬ ‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬


selain dari kalian sembah apa sesung- orang-orang
yang guhnya 97 yang zalim
(97) Innakum wamā ta`budūna min dūnil

‫ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
adalah seki- datang/masuk padanya kalian neraka kayu ba- Alloh
ranya 98 Jahanam kar/umpan
lāhi ĥa-shabu jahannama antum lahā wāridūn (98) Lau kāna

‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
(mereka) di da- dan tiap-tiap/ mereka datang/ tidak tuhan mereka
99 kekal lamnya semuanya memasukinya itu
- -i ālihatam mā waradūhā wa (99)

‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
orang-2 sesung- (mereka) tidak di da- dan menghe- di da- bagi
yang guhnya 100 mendengar lamnya mereka la nafas lamnya mereka
(100)

‫ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ‬ ‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ‬
mereka dari- mereka kebaikan dari bagi telah/lebih
101 dijauhkan nya itulah Kami mereka dahulu
sabaqat lahum -ika `anhā mub`adūn (101)

‫ﰞ ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
diri/jiwa meng- apa da- dan suara/gelegak mereka tidak
mereka inginkan yang lam mereka (api neraka) mendengar
103. Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan
yang besar (pada hari kiamat), dan mereka ‫ﰮ‬ ‫ﰧﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬
disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata): dan mendapatkan/ yang kejutan/ke- menyusah- tidak mereka
"Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu". menyambut mereka besar dahsyatan kan mereka 102 kekal
104. (Yaitu) pada hari Kami gulung langit seperti khālidūn (102) Lā yaĥzunuhumul faza`ul akbaru watatalaqqāhumul
menggulung lembaran-lembaran kertas.
Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan
pertama begitulah Kami akan mengulangi ‫ﰵ‬ ‫ﰴ‬ ‫ﰳ‬ ‫ﰲ‬ ‫ﰯﰰ ﰱ‬
penciptaan yang kedua. Itulah suatu janji yang pasti
kalian adalah yang hari inilah malaikat
Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan
dijanjikan kalian
melaksanakan penciptaan yang kedua itu.
-
105. Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur
sesudah (Kami tulis dalam) Loh Mahfuz,
bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku
yang saleh.
‫ﰻ ﰼﰽ ﰾ‬ ‫ﰺ‬ ‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
106. Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam sebagai- untuk daftar/lem- seperti lipat- langit Kami lipat/ pada
(Al Qurān) ini, benar-benar menjadi petunjuk (yang mana tulisan-2 baran kertas an/gulungan gulung hari 103
lengkap) bagi orang-orang yang menyembah (103) Yauma nathwis sa -a kathayyis sijilli lilkutub kamā
(Alloh).
107. Dan tiadalah Kami mengutus
(Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat
kamu
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
bagi semesta alam. akan berbuat/ adalah sungguh atas suatu Kami meng- pencip- per- Kami
108. Katakanlah: "Sesungguhnya yang melaksanakan Kami Kami janji ulanginya taan tama memulai
diwahyukan kepadaku adalah: "Bahwasanya badak wa`dan alainā innā kunnā fā
Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa. maka hendaklah
kamu berserah diri (kepada-Nya)".
109. Jika mereka berpaling, maka katakanlah: " ‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
aku telah menyampaikan kepada kamu sekalian
(ajaran) yang sama (antara kita) dan aku tidak bumi bahwa- peringatan se- dari Zabur di da- telah Kami dan
sanya (Loh Mahfuz) sudah lam tuliskan sungguh 104
mengetahui apakah yang diancamkan kepadamu
(104) Walaqad katabnā fiz zabūri mim ba`didz dzikri annal ardha
itu sudah dekat atau masih jauh?".
110. Sesungguhnya Dia mengetahui perkataan
(yang kamu ucapkan) dengan terang-terangan dan
Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan.
‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬ ‫ﱔ ﱕ‬
111. Dan aku tiada mengetahui, boleh jadi hal itu adalah pe- ini di sesung- orang-orang hamba- mewa-
cobaan bagi kamu dan kesenangan sampai kepada nyampaian dalam guhnya 105 yang saleh hamba-Ku risinya
suatu waktu. yaritsuhā `ibādiyash shāliĥūn (105)

‫ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ ‫ﱜ‬
bagi semes- rahmat melain- Kami meng- dan (orang-2) yang bagi
ta alam kan utus kamu tidak 106 menyembah kaum
(106) Wa

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ‬
yang Tuhan Tuhan sungguh kepa- diwah- sungguh kata-
Esa kalian hanyalah daku yukan hanyalah kanlah 107
(107)

‫ﱼ‬ ‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
aku telah memaklum- maka mereka maka berserah diri kalian maka
kan kepada kalian katakanlah berpaling jika 108 (Muslim) apakah
fahal antum muslimūn (108) Fa-in tawallau faqul ādzantukum

‫ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
Diancamkan apa jauh atau apakah aku me- dan yang sama/ atas
109 kepada kalian yang dekat ngetahui tidak terus terang
k
wa- (109)

‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
kalian sembunyi- apa dan Dia perkataan dari keras/te- me- sungguh
kan/rahasiakan yang mengetahui rus terang ngetahui Dia
Innahū ya`lamul jahra minal qauli waya`lamu mā taktumūn

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
(Muham- waktu sam- dan ke- bagi fitnah/ boleh jadi aku me- dan
mad) berkata 111 tertentu pai senangan kalian cobaan ia/hal itu ngetahui jika 110
(110) Wa-in a (111) Qāla
‫ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ‬ 112. (Muhammad) berkata: "Ya Tuhanku, berilah
keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah
kalian sifatkan/ apa atas tempat dimintai Maha dan Tuhan dengan berilah ya Tu- Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Yang dimohonkan
112 katakan yang pertolongan Pemurah kami benar keputusan hanku pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu
rabbiĥkum bilĥaqq warabbunar raĥmānul musta`ānu `alā mā tashifūn (112) katakan".
‫ﰩﰿ‬
AL HAJJ
(Haji)
Surah ke-22
78 Ayat. Madaniyyah Suratul Hajj

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. ۞ Hai manusia, bertakwalah kepada
Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat
itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (atau
dahsyat).
2. (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang sesuatu hari gon- sesung- kepada bertawakal- manusia wahai
menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan kiamat cangan guhnya Tuhan kalian lah kalian
gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, -ayyuhan nāsut taqū rabbakum inna zalzalatas sā`ati syai-un
dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk,

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan
tetapi azab Alloh itu sangat keras.
3. Di antara manusia ada orang yang
dari apa wanita yang tiap-tiap/ lupa kalian pada yang
membantah tentang Alloh tanpa ilmu pengetahuan (anak) menyusui anak semua melihatnya hari 1 besar
dan mengikuti setiap syaitan yang sangat jahat, (1) Yauma taraunahā tadz-
4. yang telah ditetapkan terhadap syaitan itu,
bahwa barang siapa yang berkawan dengan
syaitan itu, tentu syaitan itu akan
menyesatkannya, dan membawanya ke azab
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬ ‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
neraka. manusia dan kamu kandung- kandungan yang tiap-tiap/ dan meletak- disusu-
5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan melihat annya (mengandung) mempunyai semua kan/gugurlah kannya
tentang kebangkitan (dari kubur), maka ardha`at watadha`u kullu dzāti ĥamlin ĥamlahā wataran nāsa
(ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan
kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani,
kemudian dari segumpal darah, kemudian dari ‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan sangat Alloh azab akan mabuk me- dan/pada mabuk
yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada keras tetapi reka hal tidak
kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang sukārā wamā hum bisukārā wa
Kami kehendaki sampai waktu yang sudah
ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu
sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) ‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara
setiap/ dan ia ilmu dengan Alloh dalam/ mem- ada manusia dan di
kamu ada orang yang diwafatkan dan (adapula) di
semua mengikuti tidak/tanpa tentang bantah yang antara 2
antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai
(2) Waminan nāsi may yujādilu fil lāhi bighairi `ilmiw wayattabi`u kulla
pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi
sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya.
Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila
telah Kami turunkan air di atas bumi itu, hiduplah
‫ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai menye- maka sung- berkawan barang bahwa atas- telah di- sangat setan
macam jenis tumbuh-tumbuhan yang indah. satkannya guh dia dengannya siapa sungguh nya tetapkan 3 jahat
(3) Kutiba `alaihi annahū man tawallāhu fa-annahū yudhilluhū

‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
da- kalian jika manusia wahai nyala api/ azab ke- dan me-
lam 4 neraka pada mimpinnya
wa (4) -

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ‬
kemu- setetes dari kemu- tanah dari Kami telah maka sung- kebang- dari/ kera-
dian mani dian ciptakan kalian guh Kami kitan tentang guan
raibim minal ba`tsi fainnā khalaqnākum min turābin tsumma min nuthfatin tsumma

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ‬
kepada karena Kami hen- (sempurna) dan (sempurna) sepotong dari kemu- segumpal dari
kalian dak jelaskannya kejadiannya tidak kejadiannya daging dian darah
min `alaqatin tsumma mim mudh-ghatim mukhallaqatiw waghairi mukhallaqatil linubayyina lakum

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
Kami keluar- kemu- di- waktu sam- Kami ke- apa rahim- da- dan Kami
kan kalian dian tentukan pai hendaki yang rahim lam tetapkan
wa -
‫ﲌ‬ ‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ‬ 6. Yang demikian itu, karena sesungguhnya Alloh,
Dialah yang hak dan sesungguhnya Dialah yang
diwafat- orang dan di an- sangat/kedewa- agar kalian kemu- anak kecil menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya
kan yang tara kalian saan kalian sampai dian (bayi) Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu,
7. dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah
datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Alloh membangkitkan semua orang di
‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬ dalam kubur.
8. Dan di antara manusia ada orang-orang yang
dari ia me- supaya/hing- usia tua/pikun sam- dikembalikan ada dan di antara membantah tentang Alloh tanpa ilmu
ngetahui ga tidak pai (dipanjangkan) yang kalian
pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab
wa
(wahyu) yang bercahaya,
9. dengan memalingkan lambungnya untuk

‫ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ menyesatkan manusia dari jalan Alloh.


mendapat kehinaan di dunia dan dihari kiamat
Ia

atasnya Kami maka kering bumi dan kali- sesuatu/ ilmu sesu- Kami merasakan kepadanya azab neraka yang
turunkan apabila an lihat sedikit pun dah membakar.
ba`di `ilmin syai-ā wataral ardha hāmidatan fa- nā `alaihal 10. (Akan dikatakan kepadanya): "Yang demikian
itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
oleh kedua tangan kamu dahulu dan
sesungguhnya Alloh sekali-kali bukanlah
Penganiaya hamba-hamba-Nya".
yang jodoh/ tiap-tiap/ dari dan ia me- dan su- ia berge- air
5 indah jenis macam-2 numbuhkan burlah ia rak/hidup
11. Dan di antara manusia ada orang yang
-ah tazzat warabat wa- (5) menyembah Alloh dengan berada di tepi; maka jika
ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam
keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ‬ bencana, berbaliklah ia ke belakang (kafir lagi).
Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian
Maha- sesu- segala atas dan bah- yang meng- dan bah- yang Dia Alloh bahwa- demi- itu adalah kerugian yang nyata.
kuasa atu wa Dia mati hidupkan wa Dia hak sanya kian itu
Dzālika bi-annal lāha huwal ĥaqqu wa-annahū yuĥyil mautā wa-annahū `alā kulli syai-

‫ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
da- orang Dia mem- Alloh dan sesung- di da- kera- tidak datang kiamat dan 6
lam bangkitkan guhnya lamnya guan ada sungguh
(6) Wa-annas sā`ata ātiyatul lā -annal lāha yab`atsu man fil

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
petunjuk dan tidak/ ilmu dengan ti- Alloh dalam/ mem- ada manusia dan di kubur
tanpa dak/tanpa tentang bantah yang antara 7
qubūr (7) Waminan nāsi may yujādilu fil lāhi bighairi `ilmiw walā hudaw

‫ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ‬
di bagi- Alloh jalan dari untuk me- lam- bengkok/ yang kitab dan tidak/
nya nyesatkan bungnya palingkan 8 jelas tanpa
(8)

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
demi- yang mem- azab kiamat hari dan Kami akan kehinaan dunia
kian itu 9 bakar timpakan dia
dunyā khizyuw wa (9) Dzālika

‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
manusia dan di bagi/hamba- penganiaya bukan Alloh dan kedua ta- diper- dengan
antara 10 hamba-Nya sungguh nganmu buat apa
bimā qaddamat yadāka wa-annal lāha laisa bizhallāmil lil (10) Waminan nāsi

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ‬
menim- dan dengan- tente- keba- menimpanya/ maka tepi atas Alloh me- ada
panya jika nya ramlah ia ikan memperoleh jika nyembah yang
may ya`budul lāha `alā ĥarf fa-in ashābahū khairunith ma-anna bih wa-in ashābat-hu

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ‬
ia/ demi- dan di rugi- mukanya atas berbalik- fitnah/
itulah kian itu akhirat dunia lah ia lah ia bencana
ā wal-ākhirah dzālika huwal
12. Ia menyeru selain Alloh, sesuatu yang tidak
dapat memberi mudarat dan tidak (pula) memberi ‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
manfaat kepadanya. Yang demikian itu adalah memuda- tidak apa Alloh selain dari ia me- yang kerugian
kesesatan yang jauh. ratkannya yang nyeru 11 nyata
13. Ia menyeru sesuatu yang sebenarnya mudarat khus (11) Yad`ū min dūnil lāhi mā lā yadhurruhū
sesuatu yang diseru itu lebih dekat dari manfaat
sesuatu yang diseru itu. Sesungguhnya yang
diserunya itu adalah sejahat-jahat penolong dan ‫ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
sejahat-jahat kawan.
pada ia me- yang kesesatan ia/itu demi- memberi man- tidak dan apa
14. Sesungguhnya Alloh memasukkan orang- sesuatu nyeru 12 jauh kian itu faat kepadanya yang
orang yang beriman dan mengerjakan amal yang wamā lā yanfa`uh (12) Yad`ū laman
saleh ke dalam surga-surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai. Sesungguhnya Alloh
berbuat apa yang Dia kehendaki.
15. Barang siapa yang menyangka bahwa Alloh
‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
sekali-kali tiada menolong Muhammad di dunia kawan dan sungguh penolong sungguh se- manfa- dari lebih muda-
13 sejahat-jahat jahat-jahat atnya dekat ratnya
dan di akhirat, maka hendaklah ia merentangkan
labiksal maulā walabik (13)
tali ke langit, kemudian hendaklah ia melalui tali
itu, kemudian hendaklah ia pikirkan apakah tipu
dayanya itu dapat melenyapkan apa yang
menyakitkan hatinya.
‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬
16. Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al surga- kebajikan/ dan me- (mereka) orang-2 mema- Alloh sesung-
Qurān yang merupakan ayat-ayat yang nyata, dan surga amal saleh ngerjakan beriman yang sukkan guhnya
bahwasanya Alloh memberikan petunjuk kepada Innal `amilush shāliĥāti jannātin
siapa yang Dia kehendaki.
17. Sesungguhnya orang-orang yang beriman
(yakni orang-orang yang mengamalkan Al Qurān), ‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
orang-orang Yahudi (yakni orang-orang yang adalah barang Dia ke- apa (Dia) ber- Alloh sesung- sungai- bawah- dari mengalir
mengamalkan Taurat), orang-orang Shābi- (yakni siapa 14 hendaki yang buat guhnya sungai nya
orang-orang yang mengamalkan kitab Zabur), anhār (14) Man kāna
orang-orang Nasrani (yakni orang-orang yang
mengamalkan Injil), orang-orang Majusi (yakni
orang-orang yang memuja api) dan orang-orang ‫ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ‬
musyrik (yakni orang-orang yang memuja berhala),
ke dengan jalan/ maka agar dan di dunia di Alloh meno- tidak bah- me-
Alloh akan memisahkan (atau memberi keputusan)
hubungan ia rentangkan akhirat longnya wa nyangka
di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya yazhunnu al lay yanshurahul lāhu fid dunyā wal-ākhirati falyamdud bisababin ilas
Alloh menyaksikan segala sesuatu.

‫ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐ‬
membuat apa tipu dapat meng- apa- maka hendaklah kemu- langit
15 marah yang dayanya hilangkan kah perhatikan ia melalui dian
-i tsummal yaqtha` falyanzhur hal yudz- (15)

‫ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬
Dia ke- siapa memberi Alloh dan yang ayat-ayat/ Kami telah me- dan demi-
hendaki yang petunjuk sungguh nyata keterangan nurunkannya kianlah
Wakadzālika anzalnāhu āyātim bayyinātiw wa-

‫ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ ‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ‬
dan orang-2 dan orang (mereka) dan orang- (mereka) orang-2 sesung-
Nasrani shābi- Yahudi orang yang beriman yang guhnya 16
(16) -shābi- nashārā

‫ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ ‫ﰱ‬ ‫ﰰ‬


di antara (Dia) me- Alloh sesung- (mereka) dan orang- dan orang-
mereka misahkan guhnya musyrik orang yang orang Majusi
walmajūsa wal

‫ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
Alloh bahwa kalian tidak- menyak- sesuatu segala atas Alloh sesung- kiamat pada
ketahui kah 17 sikan guhnya hari
yaumal qiyāmah innal lāha `alā kulli syai- (17) Alam tara annal lāha

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
dan dan ma- bumi di dan orang/ langit di orang/ kepada- bersujud
bulan tahari siapa siapa Nya
yasjudu lahū man fis samāwāti waman fil ardhi wasy-syamsu walqamaru
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖﱗ‬ ‫ﱒ‬ ‫ﱑ‬ ‫ﱐ‬ 18. Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa
kepada Alloh bersujud siapa yang ada di langit,
manusia dari dan keba- dan binatang-2 dan pohon- dan gunung- dan bintang- siapa yang ada di bumi, matahari, bulan, bintang,
nyakan melata pohon gunung bintang gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang
wannujūmu waljibālu wasy- melata dan sebagian besar dari manusia? Dan
banyak di antara manusia yang telah ditetapkan
azab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan
‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ‬ Alloh maka tidak seorangpun yang memuliakannya.
Sesungguhnya Alloh berbuat apa yang Dia
kemu- dari bagi- maka Alloh menghi- dan barang azab atas- telah dite- dan keba- kehendaki. [۩]
liaan nya tidak ada nakan siapa nya tapkan nyakan
19. ۞ Inilah dua golongan (yakni golongan orang
wakat may yuhinil lāhu famā lahū mim mukrim
mukmin dan golongan orang kafir) yang
bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan


untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka.
mereka keduanya sa- inilah dua 18 Dia ke- apa (Dia) ber- Alloh sesung- Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas
bertengkar ling bertengkar (golongan) hendaki yang buat guhnya kepala mereka.
k
(18) Hādzāni khashmānikh tashamū 20. Dengan air mendidih itu dihancur luluhkan
segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga
kulit (mereka).
‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ‬ 21. Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.
22. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka
disi- api dari pakaian untuk dipotongkan/ (mereka) maka orang- Tuhan dalam/
lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka
ramkan neraka mereka dibuatkan kafir orang yang mereka tentang
dikembalikan ke dalam neraka itu. (Kepada
farū quth-thi`at lahum tsiyābum min nāriy yushabbu
mereka dikatakan), "Rasakanlah azab yang
membakar ini".
‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬ 23. Sesungguhnya Alloh memasukkan
orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh
orang-

perut da- apa dengan- dihancur- air men- kepala atas dari ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya
mereka lam yang nya luluhkan 19 didih mereka sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan
min fauqi ru- (19) Yush- dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan
pakaian mereka adalah sutera.

‫ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
24. Dan mereka diberi petunjuk kepada
perkataan-perkataan yang baik dan ditunjuki (pula)
kepada jalan (Alloh) yang terpuji.
mereka setiap besi dari cambuk- dan untuk dan kulit-
hendak kali 21 cambuk mereka 20 kulit
waljulūd (20) Walahum maqāmi`u min ĥ (21)

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ‬
yang azab dan rasa- ke da- mereka di- keseng- dari/ darinya (mereka) untuk
membakar kanlah lamnya kembalikan saraan lantaran (neraka) keluar
ay y

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬ ‫ﲢ ﲣ ﲤ‬
kebajikan/ dan (mereka) (mereka) orang-2 akan mema- Alloh sesung-
saleh beramal beriman yang sukkan guhnya 22
(22) Innal `amilush shāliĥāti

‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬ ‫ﲪ ﲫ‬
dari di da- mereka diberi sungai- bawah- dari mengalir surga-
lamnya perhiasan sungai nya surga

‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬
sutera di da- dan pakai- dan emas dari gelang-
23 lamnya an mereka mutiara gelang
asāwira min dzahabiw waluklu-ā wa (23)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
terpuji jalan ke- dan mereka perkataan/ dari yang kepa- dan mereka
pada diberi petunjuk ucapan baik da diberi petunjuk
Wa uli wa
25. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
menghalangi manusia dari jalan Alloh dan Masjidil ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬ ‫ﰨ‬
Haram yang telah Kami jadikan untuk semua dan Alloh jalan dari dan (mereka) (mereka) orang-2 sesung-
manusia, baik yang bermukim di situ maupun yang Masjid menghalangi ingkar yang guhnya 24
berkunjung dan siapa yang bermaksud di dalam (24) masjidil
Masjidil Haram itu untuk melakukan kejahatan
secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya
sebagian siksa yang pedih. ‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ‬ ‫ﰱ‬
26. Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan
dan datang di da- menetap sama/ untuk telah Kami yang Al-Haram
tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah
berkunjung lamnya bersama manusia jadikannya
(dengan mengatakan): "Janganlah kamu ĥarāmil la -anil
menyekutukan sesuatupun dengan Aku dan
sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang
tawaf, dan orang-orang yang berdiri (beribadah)
dan orang-orang yang rukuk dan orang-orang
‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ‬
yang sujud. yang azab dari Kami dengan melakukan di da- meng- dan ba-
27. Dan berserulah kepada manusia untuk 25 pedih siksakan zalim kejahatan lamnya hendaki rang siapa
mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang wa -ilĥādim bizhulmin (25)
kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai
unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru
yang jauh, ‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
28. supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat dengan kamu me- jangan- su- rumah/ tempat kepada Kami mem- dan
bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Aku nyekutukan lah paya Baitullah Ibrahim beri tempat ketika
k
Alloh dalam beberapa hari yang telah ditentukan Wa-idz bawwa nā li-
atas rezeki yang Alloh telah berikan kepada

‫ﱓ‬ ‫ﱒ‬ ‫ﱑ‬ ‫ﱎ ﱏ ﱐ‬


mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah
sebagian dari binatang kurban itu dan (sebagian
lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang
dan orang-2 dan orang-2 yang bagi orang-orang rumah- dan suci- sesuatu
sengsara dan fakir. yang rukuk berdiri/beribadah yang tawaf Ku kanlah
29. Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan shai-aw wa-thahhir baitiya lith- - - na warrukka`is
kotoran yang ada pada badan mereka dan
hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar
mereka dan hendaklah mereka melakukan tawaf
kesekeliling rumah yang tua itu (atau Baitullah).
‫ﱚ ﱛ ﱜ‬ ‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
30. Demikianlah (perintah Alloh). Dan barang dan berjalan mereka akan untuk me- manusia ke- dan orang-orang
atas kaki datangi kamu ngerjakan haji pada serulah 26 yang sujud
siapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di
sisi Alloh, maka itu adalah lebih baik baginya di sisi sujūd (26) Wa-adz-dzin fin nāsi bilĥajji yaktūka rijālaw wa`alā
Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua
binatang ternak, kecuali yang telah diterangkan
kepadamu, maka jauhilah olehmu berhala-berhala
‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ‬
yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan supaya mereka yang dalam/ jalan/ tiap-tiap/ dari mereka unta tiap-
dusta, menyaksikan 27 jauh penjuru segenap datang kurus tiap
kulli dhāmiriy yak ` (27) Liyasyhadū

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬ ‫ﱭ‬
telah bebera- dalam Alloh nama dan mereka bagi berbagai
ditentukan pa hari menyebut mereka manfaat
ayyāmim ma`lūmātin

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
dan beri dari- maka ternak binatang dari Dia merezekikan apa atas
makanlah nya makanlah kepada mereka (rezeki)
`alā mā razaqahum mim ba fakulū minhā wa-ath`imul

‫ﲅ ﲆ‬ ‫ﲄ‬ ‫ﲀﲁ ﲂ ﲃ‬ ‫ﱿ‬


dan agar mere- kotoran hendaklah mere- kemu- orang-2 orang-2 yang
ka sempurnakan mereka ka menghilangkan dian 28 fakir sengsara
- (28) Tsummal yaqdhū tafatsahum walyūfū

‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬ ‫ﲈ‬ ‫ﲇ‬
dan ba- demi- sekeliling rumah tua dan hendaklah nazar mereka
rang siapa kianlah 29 (Baitullah) mereka bertawaf
nudzūrahum walyath-thawwafū bilbaitil (29) Dzālika wamay

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ ﲖ‬
dan diha- Tuhan- di bagi- lebih maka Alloh larangan/ memuliakan/
lalkan nya sisi nya baik dia/itu peraturan menghormati
yu`azh-zhim ĥurumātil lāhi fahuwa khairul lahū `inda rabbih wa-uĥillat
‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬ ‫ﲗ‬ 31. dengan ikhlas kepada Alloh,
mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barang
tidak

maka atas/kepa- dibacakan/ apa ke- binatang bagi siapa mempersekutukan sesuatu dengan Alloh,
jauhilah da kalian diterangkan yang cuali ternak kalian maka seolah-olah ia jatuh dari langit lalu disambar
lakumul an`āmu illā mā yutlā `alaikum fajtanibur oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat
yang jauh.
32. Demikianlah (perintah Alloh). Dan barang
‫ﲢ ﲣﲤ ﲥ‬ ‫ﲡ‬ ‫ﲟ ﲠ‬ ‫ﲞ‬ siapa mengagungkan syiar-syiar (atau kebesaran)
Alloh, maka sesungguhnya itu timbul dari
dusta perkataan dan berhala- dari kekotoran/
ketakwaan hati.
30 jauhilah berhala kenajisan
rijsa minal autsāni wajtanibū qaulaz zūr (30) 33. Bagi kamu pada binatang-binatang hadyu itu
ada beberapa manfaat, sampai kepada waktu yang
ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ masa) menyembelihnya ialah setelah sampai ke


Baitul Atiq (atau Baitullah).
dari dia ter- maka se- dengan menye- dan sia- dengan- menye- tidak bagi lurus/ 34. Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan
sungkur akan-akan Alloh kutukan pa yang Nya kutukan Alloh ikhlas penyembelihan (binatang kurban), supaya mereka
Ĥ -a li may yusyrik billāhi faka-annamā kharra minas menyebut nama Alloh terhadap binatang ternak
yang telah direzekikan Alloh kepada mereka, maka

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu
berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah
kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk
jauh tempat da- angin dengan- mener- atau burung maka/lalu me- langit
patuh (kepada Alloh),
lam nya bangkan nyambarnya
35. (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama
-i fatakh-
Alloh, gemetarlah hati mereka, orang-orang yang
sabar terhadap apa yang menimpa mereka,

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ orang-orang yang mendirikan salat dan orang-


orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang
hati ketakwaan dari maka sesung- Alloh syiar- memuliakan/ dan ba- demi- telah Kami rezekikan kepada mereka.
guhnya itu syiar menghormati rang siapa kianlah 31
(31) Dzālika wamay yu`azh- -iral lāhi fa-innahā min taqwal qulūb

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
rumah sampai tem- kemu- telah di- waktu sam- beberapa pada- bagi
(sekitar) patnya dian tentukan pai kemanfaatan nya kalian 32
(32)

‫ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
nama supaya mere- cara peri- Kami telah umat dan bagi kuno/
ka mengingat badatan menjadikan tiap-tiap 33 tua
(33) Walikulli ummatin ja`alnā mansakal liyadzkurus mal

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
yang Tuhan maka Tu- ternak binatang dari Dia rezekikan apa atas Alloh
Esa han kalian pada mereka yang
-ilāhukum ilāhuw wāĥidun

‫ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
bergetar Alloh dise- apa- orang-2 orang-2 yang dan berilah ka- berserah di- maka ke-
but bila yang 34 tunduk/patuh bar gembira rilah kalian pada-Nya
basy- (34)

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵﱶ ﱷ‬
dan dari salat dan orang yang menimpa apa atas dan orang-2 hati
apa yang mendirikan mereka yang yang sabar mereka
qulūbuhum wash- mimmā

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ ‫ﱸ‬
syiar- dari untuk telah Kami dan mereka meng- Kami rezekikan
syiar kalian jadikan unta itu 35 infakkan pada mereka
razaqnāhum yunfiqūn (35) Wal -iril
‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ‬
36. Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta
itu sebagian dari syiar Alloh, kamu memperoleh
kebaikan yang banyak pada unta-unta itu, maka
telah maka berbaris atas- Alloh nama maka keba- pada- bagi Alloh
sebutlah nama Alloh ketika kamu menyembelihnya roboh apabila nya sebutlah ikan nya kalian
dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). -idzā wajabat
Kemudian apabila telah roboh (mati), maka
makanlah sebagian unta kurban itu dan beri
makanlah orang yang rela dengan apa yang ada
padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang
‫ﲒﲓ ﲔ ﲕ‬ ‫ﲑ‬ ‫ﲍ ﲎ ﲏﲐ‬
yang meminta. Demikianlah Kami telah Kami tun- demi- dan orang orang yang rela dengan dan berilah dari- maka lambungnya
menundukkan unta-unta itu kepada kamu, supaya dukkannya kianlah yang meminta apa yang ada padanya makan nya makanlah (disembelih)
kamu bersyukur. junūbuhā fakulū minhā wa-ath`imul qāni`a walmu`tarr kadzālika sakh-kharnāhā
37. Daging-daging hewan kurban dan darah

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
hewan kurban itu sekali-kali tidak sampai kepada
Alloh, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah
ketakwaan kamu. Demikianlah Alloh telah
darah- dan daging- (pada) sampai tidak kalian supaya untuk
menundukkan hewan kurban itu untuk kamu nya tidak nya Alloh akan 36 bersyukur kalian kalian
supaya kamu mengagungkan Alloh terhadap lakum la`allakum tasykurūn (36) Lay yanālal lāha luĥūmuhā wa -uhā
hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar
gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
38. ۞ Sesungguhnya Alloh membela orang-orang
yang beriman. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai
‫ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ ‫ﲠ ﲡ‬
tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari agar kalian untuk Dia menu- demi- dari takwa akan sampai akan
nikmat. agungkan kalian dukkannya kianlah kalian kepada-Nya tetapi
39. Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang walākiy yanāluhut taqwā minkum kadzālika sakh-kharahā lakum litukabbirul
yang diperangi, karena sesungguhnya mereka

‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
telah dianiaya. Dan sesungguhnya Alloh, benar-
benar Maha Kuasa menolong mereka itu,
40. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari
Alloh sesung- orang-orang yang dan berilah Dia menun- apa atas Alloh
kampung halaman mereka tanpa alasan yang guhnya 37 berbuat kebaikan kabar gembira juki kalian yang
benar, hanya karena mereka berkata: "Tuhan lāha `alā mā hadākum wabasy- (37) Innal lāha
kami adalah Alloh". Dan sekiranya Alloh tiada
menolak (keganasan) sebagian manusia dengan
sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan
biara-biara, gereja-gereja, dan tempat-tempat
‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿﳀ ﳁ‬
sembahyang dan masjid-masjid, yang di dalamnya orang yang orang yang tiap- (Dia)me- tidak Alloh sung- (mereka) orang-2 atas Dia
banyak disebut nama Alloh. Sesungguhnya Alloh 38 ingkar berkhianat tiap nyukai guh beriman yang membela
pasti menolong orang yang menolong yudāfi`u `anil la bu kulla khawwānin kafūr (38)
(agama)-Nya. Sesungguhnya Alloh benar-benar

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
Maha Kuat lagi Maha Perkasa,

menolong atas Alloh dan (mereka) karena sung- mereka bagi orang- telah di-
mereka sungguh dianiaya guh mereka diperangi orang yang izinkan
uqātalūna bi-annahum zhulimū wa-innal lāha `alā nashrihim

‫ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
bahwa hanya kebe- dengan kampung hala- dari mereka orang-2 sungguh
karena naran tidak/tanpa man mereka diusir yang 39 Mahakuasa
(39)

‫ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
tentu dengan se- sebagian manusia Alloh me- dan sekira- Alloh Tuhan mereka
dirobohkan bagian lain mereka nolak nya tidak kami berkata
yaqūlū rabbunal lāh walaulā daf`ul lāhin nāsa ba`dhahum biba`dhil lahuddimat

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬ ‫ﰾ‬
Alloh nama di da- disebut dan masjid- dan tempat- dan gereja- biara-
lamnya masjid tempat salat gereja biara
shawāmi`u wabiya`uw washalawātuw wa

‫ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
sungguh Alloh sesung- ia meno- orang Alloh dan sungguh banyak
Mahakuat guhnya long-Nya yang akan menolong
ā walayanshurannal lāhu may yanshuruh innal lāha laqawiyyun
‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬ 41. (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan
kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka
salat mereka muka di Kami mene- jika orang-2 Maha- mendirikan salat, menunaikan zakat, menyuruh
mendirikan bumi guhkan mereka yang 40 perkasa berbuat makruf (atau kebaikan) dan mencegah dari
(40) perbuatan yang mungkar (atau kejahatan); dan
kepada Alloh-lah kembali segala urusan.

‫ﱤ ﱥﱦ‬ ‫ﱣ‬ ‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
42. Dan jika mereka (orang-orang musyrik)
mendustakan kamu, maka sesungguhnya telah
mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh,
kemung- dari dan mereka dengan perbu- dan mereka zakat dan mereka
karan mencegah atan baik menyuruh menunaikan kaum
wa-ātawuz zakāta wa-amarū bilma`rūfi wanahau `anil munkar 43. dan kaum Ibrahim dan kaum Luth,
44. dan penduduk Madyan, dan telah didustakan
Musa, lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-
‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬ ‫ﱧ‬ orang kafir, kemudian Aku azab mereka, maka
betapa hebatnya siksaan-Ku (kepada mereka itu).
telah men- maka se- mereka mendus- dan segala akibat/ke- dan kepa- 45. Maka berapa banyak negeri yang telah Kami
dustakan sungguhnya takan kamu jika 41 urusan sudahan da Alloh
binasakan, yang penduduknya dalam keadaan
walillāhi `āqibatul umūr (41) Wa-iy yukadz-dzibūka faqad kadz-dzabat
zalim, maka (rumah-rumah) di negeri itu roboh
menutupi atap-atapnya dan (berapa banyak pula)
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ‬ sumur dan istana tinggi yang telah ditinggalkan,
46. maka apakah mereka tidak berjalan di muka
Luth dan Ibrahim dan dan dan Nuh kaum sebelum bumi, lalu mereka mempunyai hati, yang dengan
43 kaum kaum 42 Tsamud `Ad mereka hati itu mereka dapat memahami, atau mempunyai
qablahum qaumu nū-ĥiw wa`āduw wa-tsamūd (42) Wa qaumu lūth (43) telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?
Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta,

‫ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ ‫ﱼ‬ tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
47. Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu
kemu- bagi orang- maka Aku Musa dan telah Madyan dan pen- disegerakan, padahal Alloh sekali-kali tidak akan
dian orang kafir tangguhkan didustakan duduk menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi
Wa-ash-ĥābu madyan wakudz-dziba mūsā fa-amlaitu lilkā Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut
perhitunganmu.

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬ ‫ﲄﲅ‬
kota/ dari maka bera- siksaan- adalah maka Aku
negeri pa banyak 44 Ku (hebat) bagaimana azab mereka
(44) Faka-ayyim min qaryatin

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ‬ ‫ﲍ‬
atap- atas roboh maka ia zalim dalam telah Kami
atapnya (rumah-2) keadaan binasakan
ahlaknāhā wahiya zhālimatun fahiya khāwiyatun `alā `urūsyihā

‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
muka di mereka maka apa- yang dan sunyi/ dan sumur/
bumi berjalan kah tidak 45 tinggi istana ditinggalkan telaga
k
wabi rim mu`ath-thalatiw wa

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ‬
maka dengan- mereka telinga atau dengan- mereka hati bagi mereka maka
sungguh ia nya mendengar nya memahami (punya) adalah
-innahā

‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬
dada di da- yang hati buta akan pandangan/ buta ti-
46 lam tetapi mata dak
lā ta`mal ab (46)

‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ‬ ‫ﰞ‬
sehari dan sesung- janji- Alloh menya- dan dengan dan mereka minta dise-
guhnya Nya lahi tidak azab gerakan kepada kamu
Wayasta`jilūnaka bil`adzābi walay yukhlifal lāhu wa`dah wa-inna yauman

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
dari dan berapa kalian dari apa tahun seperti Tuhan di
banyak 47 hitung yang seribu kamu sisi
`inda rabbika ka-alfi sanatim mimmā ta`uddūn (47) Waka-ayyim min
48. Dan berapa banyak kota yang Aku tangguhkan
(azab-Ku) kepada penduduknya yang berbuat ‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹﰺ‬
zalim, kemudian Aku azab mereka, dan hanya
tempat dan ke- Aku azab kemu- zalim karena (pen- pada- Aku tang- kota/
kepada-Kulah tempat kembali (segala sesuatu). kembali pada-Ku dian duduknya) nya guhkan negeri
49. Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku qaryatin amlaitu lahā wahiya zhālimatun tsumma akhadztuhā wa-
adalah seorang pemberi peringatan yang nyata
kepada kamu".
50. Maka orang-orang yang beriman dan beramal
saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang
‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ‬
mulia. maka orang- yang seorang pem- kepada aku sungguh manusia wahai kata-
51. Dan orang-orang yang berusaha dengan orang yang 49 nyata beri peringatan kalian hanyalah kanlah 48
maksud menentang ayat-ayat Kami dengan (48) - (49)
melemahkan (kemauan untuk beriman); mereka
itu adalah penghuni-penghuni neraka Jahim.
52. Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu ‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ‬ ‫ﱈ‬ ‫ﱇ‬
seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, yang dan ampunan bagi kebajikan/ dan (mereka) (mereka)
melainkan apabila ia mempunyai sesuatu 50 mulia rezeki mereka saleh beramal beriman
keinginan, syaitanpun memasukkan godaan- āmanū wa`amilush shāliĥāti lahum maghfiratuw wa (50)
godaan terhadap keinginan itu, Alloh
menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan
itu, dan Alloh menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan ‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
53. agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan neraka penghuni mereka mele- ayat-ayat pa- (mereka) dan orang-
oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang Jahim itu mahkan Kami da berusaha orang yang
yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar -ika ash-ĥā
hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang
zalim itu, benar-benar dalam pertentangan yang
sangat jauh, ‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
54. dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, dia ber- apa- melain- seorang dan seorang dari sebelum dari Kami dan
meyakini bahwasanya Al Qurān itulah yang hak dari angan-2 bila kan nabi tidak rasul kamu mengutus tidak 51
Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk hati (51) alnā min qablika mir rasūliw wa
mereka kepada Al Qurān, dan sesungguhnya Alloh
adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang
beriman kepada jalan yang lurus. ‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
setan dima- apa Alloh maka menghapus/ angan- da- setan melemparkan/
sukkan yang menghilangkan angannya lam memasukkan

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ‬
karena Dia hen- Maha- Maha dan ayat-ayat- Alloh menghukumkan/ kemu-
dak menjadikan 52 bijaksana mengetahui Alloh Nya menguatkan dian
tsumma yuĥkimul lāhu āyātih (52) Liyaj`ala

‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
dan penyakit hati da- bagi orang- fitnah/ setan dima- apa
keras mereka lam orang yang cobaan sukkan yang
alqāsiyati

‫ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ‬
dan supaya yang perten- benar-2 orang-orang dan se- hati
mengetahui 53 jauh tangan dalam yang zalim sungguhnya mereka
qulūbuhum wa- (53) Waliya`lamal

‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
dengan- lalu mereka Tuhan dari benar bahwa- ilmu pe- (mereka) orang-2
nya beriman kamu sanya ia ngetahuan diberi yang
k

‫ﲚ ﲛ ﲜﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
jalan ke- (mereka) orang-2 sungguh Alloh dan se- hati pada- maka
pada beriman yang memimpin sungguhnya mereka Nya tunduk
fatukhbita lahū qulūbuhum wa-
‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬ 55. Dan orang-orang kafir itu senantiasa berada
dalam keragu-raguan terhadap Al Qurān, hingga
sehing- dari- keragu- da- (mereka) orang-2 pernah dan yang
datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan
ga nya an lam kafir yang berhenti tidak 54 lurus tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari
(54) Wa kiamat.
56. Kekuasaan di hari itu ada pada Alloh, Dia
memberi keputusan di antara mereka. Maka
‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬ orang-orang yang beriman dan beramal saleh ada
di dalam surga yang penuh kenikmatan.
yang tidak ber- hari azab datang kepa- atau dengan waktu/ datang kepa- 57. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan
55 ubah/kiamat da mereka tiba-tiba saat da mereka ayat-ayat Kami, maka bagi mereka azab yang
k k
ta tiyahumus sā`atu baghtatan au ya (55) menghinakan.
58. Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Alloh,

‫ﰥ ﰦ‬ ‫ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣﰤ‬ ‫ﰞ‬
kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-
benar Alloh akan memberikan kepada mereka
(mereka) maka orang- di antara Dia memberi bagi /pa- pada kerajaan/ rezeki yang baik (yakni surga). Dan sesungguhnya
beriman orang yang mereka keputusan da Alloh hari itu kekuasaan Alloh adalah sebaik-baik Pemberi rezeki.
Almulku yauma- 59. Sesungguhnya Alloh akan memasukkan
mereka ke dalam suatu tempat (surga) yang
mereka menyukai surga itu. Dan sesungguhnya
‫ﰮ‬ ‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬ Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.
60. ۞ Demikianlah, dan barang siapa membalas
(mereka) dan orang- kenik- surga da- kebaikan/ dan (mereka)
seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia
kafir orang yang 56 matan lam saleh mengerjakan
derita, kemudian ia dianiaya (lagi), pasti Alloh akan
wa (56)
menolongnya. Sesungguhnya Alloh benar-benar
Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ‬ ‫ﰰ‬ ‫ﰯ‬
menghinakan azab bagi maka me- dengan ayat- dan (mereka)
57 mereka reka itu ayat Kami mendustakan
wakadz-dzabū bi-āyātinā fa- - (57)

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ ‫ﰸ‬ ‫ﰷ‬
(mereka) atau (mereka) kemu- Alloh jalan dalam/ (mereka) dan orang-
mati terbunuh dian di berhijrah orang yang

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
sebaik- sungguh Alloh dan sesung- yang rezeki Alloh pasti akan beri
baik Dia guhnya baik rezeki pada mereka
layarzuqannahumul lāhu rizqan ĥasanā wa-innal lāha lahuwa khairur

‫ﱍﱎ ﱏ‬ ‫ﱌ‬ ‫ﱊ ﱋ‬ ‫ﱉ‬


dan se- yang mereka tempat sungguh Dia akan pemberi
sungguhnya menyukainya masuk memasukkan mereka 58 rezeki
(58) Layudkhilannahum mudkhalay yardhaunah wa-innal

‫ﱗ ﱘ‬ ‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
dengan seru- membalas dan barang demi- Maha sungguh Maha Alloh
pa/ seimbang siapa kianlah 59 Penyantun Mengetahui
(59) Dzālik waman `āqaba bimitsli

‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ‬
Alloh sesung- Alloh sungguh akan atas- dia di- kemu- dengannya/ dibalas apa
guhnya menolongnya nya aniaya dian kepadanya yang
ya `alaihi layanshurannahul lāh innal lāha

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ ‫ﱪ‬
da- malam (Dia) mema- Alloh karena se- demi- Maha sungguh Ma-
lam sukkan sungguhnya kianlah 60 Pengampun ha Pemaaf
la`afuwwun ghafūr (60) Dzālika bi-annal lāha yūlijul laila fin
61. Yang demikian itu, adalah
sesungguhnya Alloh (kuasa) memasukkan malam
karena
‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam Maha Maha Alloh dan malam dalam siang dan (Dia) siang
malam dan sungguh Alloh Maha Mendengar lagi Melihat Mendengar sungguh memasukkan
Maha Melihat. nahāri wayūlijun nahāra fil laili wa-
62. (Kuasa Alloh) yang demikian itu, adalah karena

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
sesungguhnya Alloh, Dialah (Tuhan) Yang Hak dan
sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain
dari Alloh, itulah yang batil (atau tidak benar), dan
dari mereka apa dan sesung- hak Dia Alloh karena se- demi-
sesungguhnya Alloh, Dialah Yang Maha Tinggi lagi
seru yang guhnya sungguhnya kianlah 61
Maha Besar.
(61) Dzālika bi-annal lāha huwal ĥaqqu wa-anna mā yad`ūna min
63. Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Alloh
menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu
hijau? Sesungguhnya Alloh Maha Halus lagi Maha
Mengetahui.
‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬
64. Kepunyaan Alloh-lah segala yang ada di langit Mahabesar Maha- Dia Alloh dan sesung- palsu/ ia/ selain
dan segala yang ada di bumi. Dan sesungguhnya 62 tinggi guhnya batil itu Dia
Alloh benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji. -
65. Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Alloh
menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan
bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah- ‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ‬
Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh bumi maka men- air langit dari Dia menu- Alloh bahwa- kamu apakah
ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? jadilah runkan sanya lihat tidak
Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Pengasih - -an fatushbiĥul ardhu
lagi Maha Penyayang kepada manusia.

‫ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬
66. Dan Dialah Alloh yang telah menghidupkan
kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian
menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya
langit di apa kepunya- Maha Me- Maha- Alloh sesung- meng-
manusia itu sungguh sangat ingkar.
yang an-Nya 63 ngetahui halus guhnya hijau
67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan
mukh-dharrah
syariat (atau cara beribadah) tertentu yang mereka
lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka
membantah kamu dalam urusan (syariat) ini dan
serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya
‫ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ‬
kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. Maha- Maha- sungguh Alloh dan sesung- bumi di dan
64 terpuji kaya Dia guhnya dalam apa
wamā fil ardh wa-

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
lautan di berjalan/ dan bumi di apa untuk Dia menun- Alloh bah- kamu tidak-
berlayar perahu yang kalian dukkan wa melihat kah
Alam tara annal lāha sakh-khara lakum mā fil ardhi wal

‫ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ‬
sesung- dengan melain- bumi di jatuh akan langit dan Dia dengan pe-
guhnya izin-Nya kan atas menahan rintah-Nya
bi- -a an taqa`a `alal ardhi illā bi-idznih innal

‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ‬ ‫ﰹ‬ ‫ﰷ ﰸ‬
menghidup- yang dan Maha benar-benar kepada Alloh
kan kalian Dia 65 Penyayang Maha Pengasih manusia
lāha binnāsi lara- (65) Wa

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ‬
sungguh manusia sesung- (Dia) meng- kemu- (Dia) memati- kemu-
66 ingkar guhnya hidupkan kalian dian kan kalian dian
kum innal insāna lakafūr (66)

‫ﱐ‬ ‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
mereka mem- maka mensyariatkan/ me- cara beriba- Kami telah umat bagi
bantah kamu janganlah melakukannya reka dah/syariat menjadikan tiap-tiap
Likulli ummatin ja`alnā mansakan hum nāsikūh falā yunāzi`unnaka
‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
68. Dan jika mereka membantah kamu, maka
katakanlah: "Alloh lebih mengetahui tentang apa
yang lurus petunjuk/ benar-2 sungguh Tuhan ke- dan urusan da-
yang kamu kerjakan".
67 jalan di atas kamu kamu pada serulah lam 69. Alloh akan mengadili di antara kamu pada hari
fil amr wad`u ilā rabbika innaka la`alā hudam mus (67) kiamat tentang apa yang kamu perselisihkan di
dalam kitab-kitab-Nya.
70. Apakah kamu tidak mengetahui bahwa
‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ sesungguhnya Alloh mengetahui apa saja yang ada
di langit dan di bumi?; Sesungguhnya yang
mengadili Alloh kalian dengan lebih me- Alloh maka ka- mereka mem- dan demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Loh
68 kerjakan apa yang ngetahui takanlah bantah kamu jika Mahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu amat
Wa-in jādalūka faqulil lāhu a`lamu bimā ta`malūn (68) Allāhu yaĥkumu mudah bagi Alloh.
71. Dan mereka menyembah selain Alloh, apa

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬ ‫ﱬ‬
yang Alloh tidak menurunkan keterangan tentang
itu, dan apa yang mereka sendiri tiada mempunyai
kalian per- di da- adalah dalam/ten- kiamat hari di antara pengetahuan terhadap hal itu. Dan bagi orang-
69 selisihkan lamnya kalian tang apa kalian orang yang zalim sekali-kali tidak ada seorang
(69) penolongpun.
72. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-
ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat
‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ‬ tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang
yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang
demi- sesung- dan langit di apa (Dia) me- Alloh bahwa- kalian me- tidak- orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami
kian itu guhnya bumi yang ngetahui sanya ngetahui lah kepada mereka itu. Katakanlah: "Apakah akan aku
Alam ta`lam annal -i wal-ardh inna dzālika kabarkan kepadamu yang lebih buruk dari yang
demikian itu, yaitu neraka?" Alloh telah

‫ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ mengancamkan neraka itu kepada orang-orang


yang kafir. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya
selain dari dan mereka mudah Alloh atas/ demi- sesung- Kitab di tempat kembali.
menyembah 70 bagi kian itu guhnya dalam
(70) Waya`budūna min dūnil

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ‬
bagi orang-2 dan ilmu dengan- bagi tidak dan apa kekuasaan/ dengan- menu- ti- apa Alloh
yang zalim tidak nya mereka yang keterangan nya runkan dak yang
lāhi mā -

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
dalam/ kalian nyata/ ayat-ayat atas diba- dan seorang dari
pada melihat terang Kami mereka cakan apabila 71 penolong
(71) Wa-

‫ﲪ‬ ‫ﲩ‬ ‫ﲧﲨ‬ ‫ﲦ‬ ‫ﲥ‬ ‫ﲤ‬


mereka akan hampir-2 keingkaran (mereka) orang-2 muka
menyerang mereka kafir yang
wujū

‫ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬ ‫ﲬ‬ ‫ﲫ‬
dari dengan yang maukah kujelas- kata- ayat-ayat atas (mereka) kepada orang-
lebih buruk kan pada kalian kanlah Kami mereka membacakan orang yang
na yatlūna `alaihim āyātinā qul afa-unabbi-ukum bisyarrim min

‫ﲻﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ‬ ‫ﲴﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬
tempat dengan se- (mereka) orang-2 Alloh telah meng- api/ yang demi-
72 kembali buruk-2 kafir yang ancamkannya neraka kian itu
bik (72)

‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ‬ ‫ﰞ‬
mereka sesung- pada- maka dengar- perum- telah di- manusia wahai
yang guhnya nya kanlah pamaan jadikan
-ayyuhan nāsu dhuriba matsalun fastami`ū lah innal la
73. Hai manusia, telah dibuat perumpamaan,
maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. ‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ‬
Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Alloh untuk- mereka walau- seekor (mereka) tidak Alloh selain dari kalian
sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor nya berkumpul pun lalat menciptakan dapat seru
lalatpun, walaupun mereka bersatu untuk tad`ūna min dūnil lāhi lay yakhluqū dzubābaw walawij tama`ū lah
menciptakan lalat itu. Dan jika lalat itu merampas
sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat
merebut sesuatu itu kembali dari lalat itu. Amat ‫ﰷ ﰸﰹ ﰺ‬ ‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
lemahlah yang menyembah dan amat lemah
(pulalah) yang disembah. lemah darinya mereka mempertahan- tidak- sesuatu lalat merampas dan
kannya/ merebutnya lah itu mereka jika
74. Mereka tidak menghargai Alloh dengan
wa-iy yaslubhumudz dzubābu syai-al lā yastanqidzūhu minh dha`ufath
sebenar-benarnya penghargaan kepada-Nya.
Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Kuat lagi
Maha Perkasa.
75. Alloh memilih utusan-utusan(Nya) dari
‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ‬
malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Alloh sesung- penghargaan sebenar- Alloh mereka tidak dan yang di- orang yang
Maha Mendengar lagi Maha Melihat. guhnya kepada-Nya benar menghargai 73 cari/ disembah mencari
76. Alloh mengetahui apa yang di hadapan thālibu walmathlūb (73) Mā qadarul lāha ĥaqqa qadrih innal
mereka dan apa yang di belakang mereka. Dan

‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬ ‫ﱆ‬ ‫ﱅ‬
hanya kepada Alloh-lah dikembalikan semua
urusan.
77. Hai orang-orang yang beriman, rukuklah
malaikat dari memilih Alloh Maha- sungguh Alloh
kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan 74 perkasa Mahakuat
berbuatlah kebajikan, supaya kamu beruntung (74) -ikati
(mendapat kemenangan). [۩]

‫ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ‬
(Alloh) Maha Maha Alloh sesung- manusia dan utusan-
mengetahui 75 Melihat Mendengar guhnya dari utusan
rusulaw wa (75) Ya`lamu

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
segala dikem- Alloh dan belakang dan apa tangan/ ha- di apa
76 urusan balikan kepada mereka yang dapan mereka antara yang
-ilal lāhi turja`ul umūr (76)

‫ﱮ‬ ‫ﱭ‬ ‫ﱪ ﱫ ﱬ‬ ‫ﱩ‬


dan sem- dan sujud- rukuklah (mereka) orang-orang wahai
bahlah lah kalian kalian beriman yang
-

‫ﱳﱴ ﱵ ﱶ‬ ‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
kalian supaya kebaikan dan ber- Tuhan
77 beruntung kalian buatlah kalian
rabbakum waf`alul khaira la`allakum tufliĥūn (77)

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ ‫ﱷ‬
Dia men- dan memilih Dia jihadnya sebenar- Alloh di dan berjihad-
jadikan tidak kalian benar (jalan) lah kalian
Wajāhidū fil lāhi ĥaqqa jihādih huwaj tabākum wamā ja`ala

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ‬
menama- Dia Ibrahim bapak agama kesem- dari agama da- atas
kan kalian kalian pitan lam kalian

‫ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
atas menjadi rasul supaya ini dan sebelum/ dari orang-2
kalian saksi dalam dahulu muslim
‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬ 78. Dan berjihadlah kamu pada jalan Alloh dengan
jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih
zakat dan tunai- salat maka manusia atas menjadi dan adalah kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk
kanlah dirikanlah saksi kalian kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah)
wa -a `alan nās fa- -ātuz zakāta agama nenek moyangmu, Ibrahim. Dia (Alloh)
telah menamakan kamu orang-orang muslim dari
dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qurān) ini,
‫ﲠ ﲡﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩﲪﲫ ﲬ‬ supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan
supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap
penolong dan se- pelindung maka se- pelindung Dia kepada dan berpegang
manusia, maka dirikanlah salat, tunaikanlah zakat
78 baik-baik baik-baik kalian Alloh teguhlah kalian
dan berpegang teguhlah kamu kepada Alloh. Dia
wa`tashimū billāhi huwa maulākum fani`mal maulā wani`man (78)
adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik
Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
‫ﲥﱀ‬
AL MUKMINŪN
(Orang-Orang Yang Beriman)
Surah ke-23
118 Ayat. Makkiyyah Suratul MuKminūn

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. (18) ۞ Sesungguhnya beruntunglah orang-
orang yang beriman,
2. (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam
salatnya,
3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari
‫ﰞ ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
(perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, khusyuk salat da- me- orang-2 orang-orang berun- sung-
4. dan orang-orang yang menunaikan zakat, 2 mereka lam reka yang 1 yang beriman tunglah guh
5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, Qad aflaĥal mukminūn (1) (2)
6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau
budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya
mereka dalam hal ini tiada tercela. ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
7. Barang siapa mencari yang selain yang pada me- dan orang- (mereka) berpaling/ perbuatan dari me- dan orang-
demikian itu, maka mereka itulah orang-orang zakat reka orang yang 3 menjauhkan diri tak berguna reka orang yang
yang melampaui batas. Wal (3) Wal
8. Dan orang-orang yang memelihara amanat-
amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
9. dan orang-orang yang memelihara salatnya. ‫ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
10. Mereka itulah orang-orang yang akan
mewarisi, atas/ ke- (mereka) memeli- pada kema- me- dan orang- mengerjakan/
terhadap cuali 5 hara/ menjaga luan mereka reka orang yang 4 menunaikan
11. (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus.
fā`ilūn (4) Wal (5) I
Mereka kekal di dalamnya.
12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani
‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ‬
(yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (atau tercela tidak maka sung- tangan ka- memiliki apa atau istri-istri
rahim). 6 guh mereka nan mereka (budak) mereka
azwājihim au mā malakat aimānuhum fa- (6)

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
mere- dan orang- melampaui me- maka me- demi- selain men- maka ba-
ka orang yang 7 batas reka reka itu kian itu cari rang siapa
-a dzālika fa- -ika humul `ādūn (7)

‫ﱙ ﱚ ﱛ‬ ‫ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ‬
salat atas me- dan orang- (mereka) dan janji pada ama-
mereka reka orang yang 8 memelihara mereka nat mereka
li-amānātihim wa`ahdihim rā`ūn (8) Wal

‫ﱫ‬ ‫ﱧﱨ ﱩ ﱪ‬ ‫ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬


(mereka) akan orang-orang orang-orang me- mereka (mereka) menja-
mewarisi yang 10 yang mewarisi reka itu 9 ga/memelihara
yuĥāfizhūn (9) -ika humul wāritsūn (10)

‫ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
dari manusia Kami telah dan mereka di da- me- surga
menciptakan sungguh 11 kekal lamnya reka Firdaus
(11) Walaqad khalaqnal insāna min

‫ﱶ ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ‬
kemu- yang kuat/ tem- da- air Kami ja- kemu- tanah dari sari-
dian 13 kokoh pat lam mani dikannya dian 12 pati
(12) (13) Tsumma

‫ﲈ ﲉ ﲊ‬ ‫ﲇ‬ ‫ﲄ ﲅ ﲆ‬
lalu Kami segumpal segumpal lalu Kami segumpal air Kami
ciptakan daging darah ciptakan darah mani ciptakan
khalaqnan nuthfata `alaqatan fakhalaqnal `alaqata mudh-ghatan fakhalaqnal
‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬ 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal
darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
makhluk Kami tumbuh- kemu- daging tulang lalu Kami tulang segumpal segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
kan/jadikan dian itu bungkus daging jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
mudh-ghata `izhāman fakasaunal `izhāma laĥman tsumma ansyaknāhu khalqan Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan (tulang belulang yang telah dibungkus

‫ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
dengan daging itu menjadi) makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Alloh,
Pencipta yang Paling Baik.
demi- sesu- sungguh kemu- Pencipta paling Alloh maka Maha- lain
kian/ itu dah kalian dian 14 baik berkah /suci
15. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu
(14) Tsumma innakum ba`da dzālika sekalian benar-benar akan mati.
16. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan
dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.
‫ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ 17. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di
atas kamu tujuh buah jalan (atau tujuh buah
dan kalian akan kiamat pada sungguh kemu- pasti langit); dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan
sungguh 16 dibangkitkan hari kalian dian 15 mati (Kami).
lamayyitūn (15) Tsumma innakum yaumal qiyāmati tub`atsūn (16) Walaqad 18. Dan Kami turunkan air dari langit menurut
suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di

‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬ bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar


berkuasa menghilangkan air itu.
lalai/ ciptaan dari /ter- Kami dan tidak jalan- tujuh di atas Kami telah 19. Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk
17 lengah hadap adalah sekali-2 jalan kalian menciptakan kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam
khala -iqa wa (17) kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang
banyak dan sebagian dari buah-buahan itu kamu

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
makan,
20. dan pohon kayu keluar dari (gunung Sinai atau
menghi- atas dan sung- bumi di lalu Kami dengan air langit dari dan Kami
bukit) Thursina (yakni pohon zaitun), yang
langkannya guh Kami tempatkan kadar turunkan menghasilkan minyak, dan bahan pembangkit
Wa- - -am biqadarin fa-askannāhu fil ardh wa-innā `alā dzahābim selera (atau bumbu makanan) bagi orang-orang
yang makan.
21. Dan sesungguhnya pada binatang-binatang
‫ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ‬ ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang
penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu
dan kurma dari kebun- dengan- untuk maka Kami sungguh dengan-
dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga)
anggur kebun nya kalian tumbuhkan 18 berkuasa nya
pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah
(18) Fa-ansyaknā laku -a`nābin
yang banyak untuk kamu, dan sebagian dari
binatang-binatang ternak itu kamu makan,
‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬ 22. dan di atas punggung binatang-binatang
ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu
dari ia dan kalian dan yang buah- di da- untuk diangkut.
keluar pohon 19 makan darinya banyak buahan lamnya kalian 23. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh
Ia minhā takkulūn (19) Wasyajaratan takhruju min kepada kaumnya, lalu ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Alloh, (karena) sekali-kali tidak ada
‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬ ‫ﱁ‬ Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu
tidak bertakwa (kepada-Nya)?"
pada bagi dan bagi orang-2 dan bum- dengan ia tum- Thursina
kalian sungguh 20 yang makan bu/ lauk minyak buh
-a tambutu bidduhni washibghil lil- (20) Wa-inna lakum fil

‫ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
yang beberapa di da- dan bagi perutnya da- dari apa Kami memberi sungguh ada binatang
banyak manfaat lamnya kalian lam (air susu) minum kalian pelajaran ternak
an`āmi la`ibrah

‫ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ‬
dan kalian diba- perahu dan di dan di kalian dan
sungguh 22 wa /diangkut atas atasnya 21 makan darinya
waminhā takkulūn (21) Wa`alaihā wa`alal fulki tuĥmalūn (22) Walaqad

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬
Tuhan dari bagi tidak Alloh sem- hai ka- lalu dia kaum- ke- Nuh Kami telah
kalian ada bahlah umku berkata nya pada mengutus
` budul lāha mā lakum min ilāhin

‫ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
ini tidak- kaum- dari (mereka) yang pemuka- maka kalian maka selain
lah nya kafir pemuka berkata 23 bertakwa apakah tidak Dia
ghairuh afalā tattaqūn (23) Faqālal mala-
24. Maka pemuka-pemuka yang kafir di antara
kaumnya menjawab: " orang ini tidak lain hanyalah ‫ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
manusia seperti kamu, yang bermaksud hendak tentu Dia Alloh meng- dan se- atas dia lebih uta- bah- dia meng- seperti seorang mela-
menjadi seorang yang lebih tinggi dari kamu. Dan turunkan hendaki kiranya kalian ma/ tinggi wa hendaki kalian manusia inkan
kalau Alloh menghendaki, tentu Dia mengutus u ay yatafadh-dhala `alaikum wa -al lāhu la-anzala
beberapa orang malaikat. Belum pernah kami

‫ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
mendengar (seruan yang seperti) ini pada masa
nenek moyang kami yang dahulu.
25. Ia tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang ke- dia tidak orang-2 bapak-2 pa- dengan kami tidak/ malaikat
berpenyakit gila, maka tunggulah (atau sabarlah) cuali lain 24 terdahulu kami da ini dengar belum
terhadapnya sampai suatu waktu". -ikatam mā sami`nā bi - (24) In huwa illā
26. Nuh berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku,
karena mereka mendustakan aku".
27. Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah ‫ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami,
tolong- Tuhan- (Nuh) suatu sehingga/ dengan- maka gila dengan- seorang
maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur
lah aku ku berkata 25 waktu sampai nya tunggulah nya laki-laki
(atau keran) telah memancarkan air, maka (25)
masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari
tiap-tiap (jenis) binatang, dan (juga) keluargamu,
kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan
(akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan
‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang dengan peng- perahu buat- agar kepa- maka Kami mereka men- dengan
awasan Kami lah danya wahyukan 26 dustakan aku apa yang
orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya
bimā kadz-dzabūn (26) Fa- -a`yuninā
mereka itu akan ditenggelamkan.
28. Apabila kamu dan orang-orang yang
bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka
ucapkanlah: "Segala puji bagi Alloh yang telah
‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
menyelamatkan kami dari orang-orang yang dari di dalamnya maka ma- tanur/ dan telah perintah telah maka dan wah-
zalim". (perahu itu) sukkanlah dapur memancar Kami datang apabila yu Kami
29. Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah wawaĥyinā fa- -a amrunā wa
aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau
adalah sebaik-baik yang memberi tempat turun".
30. Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar ‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ‬
terdapat beberapa tanda (kebesaran Alloh), dan perkataan/ atas- lebih orang ke- dan kelu- dua sepasang/ tiap-
sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada ketetapan nya dahulu yang cuali arga kamu sejodoh tiap
kaum Nuh itu). kullin zaujainits naini wa-ahlaka illā man sabaqa `alaihil qaulu
31. Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka

‫ﳀﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆﳇ ﳈ ﳉ ﳊ‬
umat yang lain.
32. Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul
dari kalangan mereka sendiri (yang berkata): (mereka) diteng- sungguh (mereka) orang-2 dalam/ kamu bicara dan di antara
"Sembahlah Alloh oleh kamu sekalian, sekali-kali 27 gelamkan mereka zalim yang tentang dengan-Ku jangan mereka
tidak ada bagimu Tuhan selain daripada-Nya. Maka minhum walā (27)
mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya).

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
telah menyela- yang bagi segala maka perahu di bersama dan kamu kamu te- maka
matkan kami Alloh puji katakan atas kamu orang lah berada apabila
Fa-idzas tawaita anta wa

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
sebaik- dan yang di- di tempat turunkan- Tu- dan kata- (orang-orang) kaum dari
baik Engkau berkati turun lah aku hanku kanlah 28 yang zalim
(28) Waqur rabb -anta khairul

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
Kami tum- kemu- sungguh Kami dan terdapat demi- pada sesung- pemberi tem-
buhkan dian 30 menguji sungguh tanda-2 kian yang guhnya 29 pat turun
(29) -āyātiw wa- (30) Tsumma ansyaknā

‫ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬ ‫ﱁ‬
sem- agar dari seorang kepada maka Ka- yang umat/ sesudah
bahlah mereka rasul mereka mi utus 31 lain generasi mereka
mim (31) Fa- budul

‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
kaum- dari pemuka- dan kalian ber- apakah selain tuhan dari bagi tidak Alloh
nya pemuka berkata 32 takwa maka tidak Dia kalian ada
lāha mā lakum min ilāhin ghairuh afalā tattaqūn (32) Waqālal mala-u min qaumihil
‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ‬ 33. Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di
antara kaumnya dan yang mendustakan akan
dunia kehidupan da- dan Kami me- hari dengan dan mereka mereka orang-2 menemui hari akhirat (kelak) dan yang telah Kami
lam wahkan mereka akhirat pertemuan mendustakan kafir yang mewahkan mereka dalam kehidupan di dunia:
kadz- -il ākhirati wa-atrafnāhum fil ĥayātid dunyā "(orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti
kamu, dia makan dari apa yang kamu makan, dan

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
dia minum dari apa yang kamu minum.
34. Dan sesungguhnya jika kamu sekalian
dari apa dan ia darinya kalian dari apa ia seperti seorang mela- ini tidak- mentaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila
yang minum makan yang makan kalian manusia inkan lah demikian, kamu benar-benar (menjadi) orang-
k
kulu mimmā takkulūna minhu wayasyrabu mimmā orang yang merugi.
35. Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian,
bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi
‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ‬ tanah dan tulang belulang, kamu sesungguhnya
akan dikeluarkan (dari kuburmu)?
sungguh orang- jika de- sesungguh- seperti manusia kalian dan kalian
36. ۞ jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang
orang yang rugi mikian nya kalian kalian menaati jika 33 minum
tasyrabūn (33) Wala-in atha`tum basyaram mitslakum innakum idzal lakhāsirūn diancamkan kepada kamu itu,
37. kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan
kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan
‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ‬ sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi,
38. Ia tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang
di sungguh dan tanah dan kalian kalian te- apa bahwa apakah ia men- mengada-adakan kebohongan terhadap Alloh, dan
keluarkan kalian tulang menjadi lah mati bila kalian janjikan kalian 34
kami sekali-kali tidak akan beriman kepadanya".
(34) Aya`idukum annakum idzā mittum wakuntum turābaw wa-izhāman annakum mukhrajūn
39. Rasul itu berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku
karena mereka mendustakanku".
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬ 40. Alloh berfirman: "Dalam sedikit waktu lagi
pasti mereka akan menjadi orang-orang yang
kehidup- melain- ia tidak- kalian terha- jauh jauh menyesal".
an kita kan lah 36 dijanjikan dap apa 35 41. Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara
(35) Haihāta haihāta limā tū`adūn (36) In hiya illā ĥayātunad yang mengguntur dengan hak dan Kami jadikan
mereka (sebagai) sampah banjir, maka

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬ kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim itu.


42. Kemudian Kami ciptakan sesudah mereka
seorang melain- ia tidak- dengan di- kita dan ti- dan kita kita di umat-umat yang lain.
laki-laki kan lah 37 bangkitkan daklah hidup mati dunia 43. Tidak (dapat) sesuatu umatpun mendahului
dunyā namūtu wanaĥyā wa (37) In huwa illā rajulunif ajalnya, dan tidak (dapat pula) mereka terlambat
(dari ajalnya itu).

‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬
44. Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu)
rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang
Tuhan- (Rasul) dengan orang-2 kepa- kami dan ti- kebo- Alloh atas yang meng-
rasul datang kepada umatnya, umat itu
ku berkata 38 yang beriman danya daklah hongan ada-adakan mendustakannya, maka Kami silih gantikan
tarā `alal lāhi kadzibaw wamā naĥnu lahū bimuk (38) Qāla rabbin sebagian mereka dengan sebagian yang lain
(dalam kebinasaan). Dan Kami jadikan mereka
buah tutur (manusia), maka kebinasaanlah bagi
‫ﲷﲸ ﲹ‬ ‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬ orang-orang yang tidak beriman.

orang-2 yang sungguh mere- sedikit/ dalam (Alloh) mereka men- dengan tolong-
40 menyesal ka akan menjadi sebentar waktu berfirman 39 dustakan aku apa/karena lah aku
-dzabūn (39) (40)

‫ﲾﲿ ﳀ ﳁ‬ ‫ﲼ ﲽ‬ ‫ﲻ‬ ‫ﲺ‬


bagi maka jauh/ sampah/da- lalu Kami jadi- dengan suara yang maka mengambil/
kaum kebinasaan un kering kan mereka hak mengguntur menimpa mereka
Fa-akhadzat-humush shaiĥatu -a fabu`dal lilqaumizh

‫ﳇ ﳈﳉ ﳊ‬ ‫ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ‬
yang umat-2/ sesudah Kami tumbuh- kemu- (orang-orang)
42 lain generasi mereka kan/jadikan dian 41 yang zalim
k
(41) Tsumma ansya (42)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ‬
berturut- rasul-2 Kami kemu- mereka dan ajalnya suatu dari menda- tidak
turut Kami utus dian 43 terlambat tidak umat hului
Mā tasbiqu min ummatin ajalahā wamā yastakkhirūn (43) Tsumma arsalnā rusulanā tatrā

‫ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
dan Kami jadi- sebagian sebagian maka Ka- mereka men- rasulnya umat datang apa setiap
kan mereka yang lain mereka mi iringkan dustakannya yang
kulla -a ummatar rasūluhā kadz-dzabūh fa-atba`nā ba`dhahum ba`dhaw waja`alnāhum
45. Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya,
Harun dengan membawa tanda-tanda (Kebesaran) ‫ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
Kami, dan bukti yang nyata, dan sau- Musa Kami kemu- (mereka) ti- bagi maka buah tu-
46. -pembesar daranya utus dian 44 beriman dak kaum yang kebinasaan tur / cerita
kaumnya, maka mereka ini takabur dan mereka fabu`dal liqaumil lā yukminūn (44) Tsumma arsalnā mūsā wa-akhāhu
adalah orang-orang yang sombong.
47. Dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita
percaya kepada dua orang manusia seperti kita ‫ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬ ‫ﱄ‬ ‫ﱃ‬ ‫ﱁﱂ‬
(juga), padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah
dan pemuka- Fir`aun ke- yang dan kekuasa- dengan ayat- Harun
orang-orang yang menghambakan diri kepada
pemukanya pada 45 nyata an /keterangan ayat Kami
kita?"
hārūna bi-āyātinā wasulthāni mala-
48. Maka (tetaplah) mereka mendustakan
keduanya, sebab itu mereka adalah termasuk
orang-orang yang dibinasakan.
49. Dan sesungguhnya telah Kami berikan Al Kitab
‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
(Taurat) kepada Musa, agar mereka (Bani Israil) seperti kepada ke- apakah kita maka mere- yang tinggi/ kaum dan adalah maka/ tetapi
mendapat petunjuk. ti kita dua manusia akan beriman ka berkata 46 sombong mereka mereka takabur
k
50. Dan telah Kami jadikan ( fastakbarū wa (46) minu libasyaraini mitslinā
beserta ibunya sebagai suatu bukti yang nyata bagi
(kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di
suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat ‫ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬ ‫ﱕ‬
padang-padang rumput dan sumber-sumber air orang-orang dari / ter- maka maka mereka men- mereka meng- kepa- dan kaum me-
bersih yang mengalir. yang binasa masuk mereka dustakan keduanya 47 abdikan diri da kita reka berdua
51. Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang waqaumuhumā lanā `ābidūn (47) Fakadz-
baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh.
Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan. ‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
52. Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah
dan Kami (mereka) men- agar Kitab Musa Kami men dan
agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku
jadikan 49 dapat petunjuk mereka datangkan sungguh 48
adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.
(48) Walaqad ātainā mūsal kitāba la`allahum yahtadūn (49) Waja`alnab
53. Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul
itu) menjadikan agama mereka terpecah belah
menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan
merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi
‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ‬
mereka (masing-masing). dan padang mempu- tempat tinggi di dan Kami melin- bukti dan Maryam anak
54. Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya mata air rumput nyai yang datar dungi keduanya ibunya
sampai suatu waktu. na maryama wa- -āwaināhum
55. Apakah mereka mengira bahwa harta dan

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ‬
anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu
(berarti bahwa),
56. Kami bersegera memberikan kebaikan- dengan sungguh kebajikan/ dan kerja- yang dari makan- para rasul wahai
kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya apa yang Aku saleh kanlah baik-2 lah 50
mereka tidak sadar. (50) -ayyuhar rusulu kulū minath thayyibāti wa`malū shāliĥā
57. Sesungguhnya orang-orang yang takut akan
(azab) Tuhannya, mereka selalu menjaga diri,
‫ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
Tuhan dan yang umat umat ini dan Maha Me- kalian
kalian Aku satu kalian sungguh 51 ngetahui kerjakan
(51) Wa- ummatukum ummataw wāĥidataw wa-ana rabbukum

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
di sisi dengan go- tiap- pecahan/ di antara urusan maka mereka ber- maka bertakwa-
mereka apa yang longan tiap golongan mereka mereka putus-2 /pecah-2 52 lah kepada-Ku
fattaqūn (52) Fataqath- ā kullu ĥizbim bimā ladaihim

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
bahwa apakah mere- suatu hingga/ kesesatan da- maka biar- mereka gem-
hanyalah ka mengira 54 waktu sampai mereka lam kan mereka 53 bira/ bangga
fariĥūn (53) (54) Ayaĥsabūna annamā

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
mereka ti- bahkan/ kebaik- da- kepada Kami me- dan harta dari dengan- Kami me-
sadar dak tetapi an lam mereka nyebarkan 55 anak-2 nya manjangkan
(55) Nusāri`u lahum fil khairāt bal lā yasy`urūn (56)

‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ ﲽ‬
me- dan orang- mereka berhati- kepada Tuhan takut karena me- orang-2 sesung-
reka orang yang 57 hati/ menjaga diri mereka reka yang guhnya 56
-yati rabbihim musyfiqūn (57) Wal
‫ﲾ ﲿ ﳀﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇﳈ ﳉ‬ 58. dan orang-orang yang beriman dengan ayat-
ayat Tuhan mereka,
(mereka) me- ti- dengan Tu- me- dan orang- mereka Tuhan kepada 59. dan orang-orang yang tidak mempersekutukan
59 nyekutukan dak han mereka reka orang yang 58 beriman mereka ayat-2 (sesuatu apapun) dengan Tuhan mereka,
bi-āyāti rabbihim yukminūn (58) Wal (59) 60. Dan orang-orang yang memberikan apa yang
telah mereka berikan dengan hati mereka takut
(karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ ﰩ‬ mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,
61. mereka itu bersegera dalam kebaikan, dan
(mereka) Tuhan ke- sungguh takut dan hati-hati mereka apa (mereka) dan orang- mereka berlomba-lomba kepada kebaikan itu.
60 kembali mereka pada mereka mereka berikan yang memberikan orang yang
k 62. Kami tiada membebani seseorang melainkan
Wal qulūbuhum wajilatun annahum ilā rabbihim rāji`ūn (60)
menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada
suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ mereka tidak dianiaya.


63. Tetapi hati orang-orang kafir itu dalam
Kami mem- dan (mereka) kepa- dan ke- da- (mereka) mere- kesesatan dari (memahami Al Qurān) ini, dan
bebani tidak 61 berlomba danya mereka baikan lam bersegera ka itu mereka mempunyai (kebiasaan mengerjakan)
Ul -ika yusāri`ūna fil khairāti wahum lahā sābiqūn (61) Walā nukallifu perbuatan-perbuatan (buruk), yang terus mereka
kerjakan.
64. Hingga apabila Kami timpakan azab kepada
‫ﰴ ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ orang-orang yang hidup mewah di antara mereka,
dengan serta merta mereka memekik minta
(mereka) ti- dan dengan ia meng- sebuah dan di keluasannya/ mela- sese-
tolong.
62 dianiaya dak mereka benar ucap kitab sisi Kami kesanggupannya inkan orang
65. Janganlah kamu memekik minta tolong pada
nafsan illā wus`ahā waladainā kitābuy yanthiqu bilĥaqqi wahum lā yuzhlamūn (62)
hari ini. Sesungguhnya kamu tiada akan mendapat
pertolongan dari Kami.
‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊﱋ‬ 66. Sesungguhnya ayat-ayat-Ku (yakni Al Qurān)
selalu dibacakan kepada kamu sekalian, maka
pada- mere- demi- selain perbuatan- dan bagi ini dari kese- da- hati-hati bah- kamu selalu berpaling ke belakang,
nya ka kian perbuatan mereka satan lam mereka kan 67. dengan menyombongkan diri terhadap Al
Bal qulū dūni dzālika hum lahā Qurān itu dan mengucapkan perkataan-perkataan
keji terhadap Al Qurān di waktu kamu bercakap-

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ‬ ‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
cakap di malam hari.
68. Maka apakah mereka tidak memperhatikan
(mereka) me- tiba- dengan orang bermewah-2 Kami am- apa- se- (mereka) me-
perkataan (Kami), atau apakah telah datang kepada
memekik reka tiba azab dari mereka bil/timpakan bila hingga 63 ngerjakan mereka apa yang tidak pernah datang kepada
`āmilūn (63) Ĥat `adzābi idzā hum yaj-arūn nenek moyang mereka dahulu?
69. Ataukah mereka tidak mengenal rasul
mereka, karena itu mereka memungkirinya?
‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬ 70. Atau (apakah patut) mereka berkata: " orang
itu (Muhammad) ada penyakit gila". Sebenarnya
ayat- adalah sesung- (kalian) tidak dari sungguh hari kalian ja- dia telah membawa kebenaran kepada mereka,
ayat-Ku guhnya 65 ditolong Kami kalian ini memekik ngan 64
dan kebanyakan mereka benci kepada kebenaran
(64) Lā taj-arul yaum innakum minnā la tunsharūn (65)
itu.

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲﱳ‬
orang-orang (kalian) tumitmu/ atas maka kali- kepada dibaca-
yang sombong 66 berpaling kebelakang an adalah kalian kan
(66)

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
datang ti- apa telah datang atau- perka- mereka maka apa- kalian ucapkan bercakap- dengan-
dak yang pada mereka kah taan perhatikan kah tidak 67 perkataan keji cakap nya
(67) Afalam yaddabbarul qaula -ahum mā lam yakti

‫ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ‬
(mereka) me- kepa- maka rasul mereka tidak atau- yang (kepada) bapak-2
mungkiri danya mereka mereka mengenal kah 68 terdahulu mereka
- (68) Am lam ya`rifū rasūlahum fahum lahū munkirūn

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
kepada dan kebanyak- dengan dia datangi bah- penya- pada- mereka atau-
kebenaran an mereka kebenaran mereka kan kit gila nya berkata kah 69
(69) innah -ahum bilĥaqqi wa-aktsaruhum lilĥaqqi
71. Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu
mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan ‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
semua orang yang ada di dalam langit dan bumi. langit tentu hawa naf- kebe- mengikuti/ dan se- (mereka)
Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada rusaklah su mereka naran menuruti kiranya 70 benci
mereka pengajaran (atau Al Qurān), tetapi mereka kārihūn (70) Walawit -ahum lafasadatis samāwātu
berpaling dari pengajaran (atau Al Qurān) itu.
72. Ataukah kamu meminta upah kepada
mereka?", maka upah dari Tuhanmu adalah lebih
baik, dan Dia adalah sebaik-baik Pemberi rezeki.
‫ﲟ ﲠ ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
73. Dan sesungguhnya kamu benar-benar dari maka/teta- dengan Kami telah datang bah- di da- dan orang/ dan
menyeru mereka kepada jalan yang lurus. pi mereka pengajaran kepada mereka kan lamnya apa-apa bumi
74. Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak wal-ardhu wa bal ataināhum bidzikrihim fahum `an
beriman kepada negeri akhirat benar-benar
menyimpang dari jalan (yang lurus).
75. ۞ Andaikata mereka Kami belas kasihani, dan ‫ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ‬
Kami lenyapkan bahaya yang menimpa mereka, lebih Tuhan maka ganti ganti ru- kalian minta ke- atau- mereka pengajaran
pasti mereka akan terus-menerus terombang- baik kamu rugi / upah gi /upah pada mereka kah 71 berpaling
ambing dalam kedurhakaan mereka. dzikrihim mu`ridhūn (71) Am tas-aluhum kharjan fakharāju rabbika khair
76. Dan sesungguhnya Kami telah pernah
menimpakan azab kepada mereka, maka mereka
tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan (juga) ‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬
tidak memohon (kepada-Nya) dengan
yang jalan ke- benar-2 dan sung- pemberi sebaik- dan
merendahkan diri.
73 lurus pada menyeru mereka guh kamu 72 rezeki baik Dia
77. Hingga apabila Kami bukakan untuk mereka
wa (72) Wa- (73)
suatu pintu tempat azab yang amat sangat, (di
waktu itulah) tiba-tiba mereka menjadi putus asa.
78. Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu
sekalian pendengaran, penglihatan dan hati. Amat
‫ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ‬
sedikitlah kamu bersyukur. benar-2 mere- jalan dari kepada (mereka) ti- orang-2 dan
79. Dan Dialah yang menciptakan serta 74 ka menyimpang (itu) akhirat beriman dak yang sungguh
mengembangbiakkan kamu di bumi ini dan Wa- yukminūna bil-ākhirati `anish shirāthi lanākibūn (74)
kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
80. Dan Dialah yang menghidupkan dan
mematikan, dan Dialah yang (mengatur)
pertukaran malam dan siang. Maka apakah kamu
tidak mengerti? kedurhaka- da- tentu mereka baha- dari dengan apa dan Kami Kami belas ka- dan
an mereka lam terus-menerus ya mereka yang hilangkan sihani mereka kalau
Walau raĥimnāhum wakasyafnā mā bihim min dhurril lalaj

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
kepada Tu- mereka maka dengan Kami telah me- dan mereka bingung/
han mereka tunduk tidak azab nimpakan mereka sungguh 75 terombang-ambing
ya`mahūn (75) Walaqad akhadznāhum bil`adzābi famas takānū lirabbihim

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
sangat azab yang pintu- atas Kami bu- apa- se- mereka me- dan
keras memiliki pintu mereka kakan bila hingga 76 rendahkan diri tidak
wamā yatadharra`ūn (76) Ĥ

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
dan peng- pende- untuk mengadakan/ yang dan (orang-orang) di da- me- tiba-
lihatan ngaran kalian menciptakan Dia 77 berputus asa lamnya reka tiba
(77) Wahuwal -a lakumus sam`a wal-abshāra

‫ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
muka di mengembang- yang dan kalian berte- apa sedikit dan
bumi biakan kalian Dia 78 rima kasih yang hati
wal-af-i (78) Wa -akum fil ardhi

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
perselisihan/ dan ba- dan yang menghi- yang dan kalian di- dan ke-
pertukaran gi-Nya mematikan dupkan Dia 79 kumpulkan pada-Nya
wa-ilaihi tuĥsyarūn (79) Wahuwal l lahukh tilāful
‫ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬ 81. Sebenarnya mereka mengucapkan perkataan
yang serupa dengan perkataan yang diucapkan
oleh orang-orang dahulu kala.
ber- apa seperti mereka me- bah- kalian ber- maka dan malam
kata yang ngatakan kan 80 akal / berpikir apakah tidak siang 82. Mereka berkata: "Apakah betul, apabila kami
laili wannahār afalā ta`qilūn (80) Bal qālū mitsla mā qālal telah mati dan kami telah menjadi tanah dan
tulang belulang, apakah sesungguhnya kami
benar-benar akan dibangkitkan?
‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬ 83. Sesungguhnya kami dan bapak-bapak kami
telah diberi ancaman (dengan) ini dahulu, ini tidak
apa sung- dan tanah/ dan kami kami apakah mereka orang-orang lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu
guh kami tulang debu menjadi mati apabila berkata 81 terdahulu kala!".
awwalūn (81) -idzā mitnā wakunnā turābaw wa`izhāman a-innā 84. Katakanlah: "Kepunyaan Siapakah bumi ini,
dan semua yang ada pada bumi itu, jika kamu

‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ mengetahui?"
85. Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Alloh".
Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak ingat?"
ini tidak dahulu ini dan bapak- kami kami sesung- pasti di-
lain bapak kami diancam guhnya 82 bangkitkan 86. Katakanlah: "Siapakah Pemilik langit yang
lamab`ūtsūn (82) Laqad wu`idnā naĥnu wa- -unā hādzā minqablu in hā- tujuh dan Pemilik
87. Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Alloh".
Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa?"
‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ 88. Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya
berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia
jika di da- dan siapa bumi kepunyaan kata- orang-orang cerita/ kecu- melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi
lamnya yang siapakah kanlah 83 dahulu dongeng ali dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?"
(83) Qul limanil ardhu wa 89. Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Alloh".
Katakanlah: "(Kalau demikian), maka bagaimana

‫ﲒ‬ ‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ‬ kamu sampai tertipu?"


90. Sebenarnya Kami telah membawa kebenaran
kepada mereka, dan sungguh mereka
kalian apakah kata- kepunya- mereka akan (kalian) kalian
ingat maka tidak kanlah an Alloh mengatakan 84 mengetahui mendustakan (kebenaran itu).
kuntum ta`lamūn (84) Sayaqūlūna lillāh qul afalā tadzakkarūn 91. Alloh sekali-kali tidak mempunyai anak, dan
sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya,
kalau ada tuhan lain beserta-Nya, masing-masing
‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬ tuhan itu akan membawa apa (yakni makhluk) yang
tuhan-tuhan itu ciptakan, dan sebagian dari tuhan-
yang `Arsy dan Pe- tujuh langit Pe- siapa- kata- tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain.
agung milik milik kah kanlah 85 Maha Suci Alloh dari apa yang mereka sifatkan itu,
(85) Qul mar rabbus samāwātis sab`i wa

‫ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
dita- siapa- kata- kalian maka kata- kepunya- mereka akan
ngan-Nya kah kanlah 87 bertakwa apakah tidak kanlah an Alloh mengatakan 86
(86) Sayaqūlūna lillāh qul afalā tattaqūn (87)

‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬
jika atas- dilin- dan me- dan se- segala/ keku-
Nya dungi tidak lindungi Dia suatu tiap-tiap asaan
malakūtu kulli syai-iw wa

‫ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬
kalian maka ba- kata- kepunya- mereka akan (kalian) me- kalian
89 ditipu gaimana kanlah an Alloh mengatakan 88 ngetahui
kuntum ta`lamūn (88) Sayaqūlūna lillāh qul fa-annā tus-ĥarūn (89)

‫ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬ ‫ﰞ‬
anak dari Alloh meng- tidak mendustakan dan sung- dengan Kami telah da- pada-
ambil 90 guh mereka kebenaran tangi mereka hal
Bal ataināhum bilĥaqqi wa-innahum lakādzibūn (90) Mat takhadzal lāhū miw waladiw

‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
dan me- Dia dengan tuhan setiap tentu pergi/ jika de- tuhan dari bersa- ada dan
ngalahkan ciptakan apa yang membawa mikian ma-Nya tidak
wamā kāna ma`ahū min ilāh idzal ladzahaba kullu ilāhim bimā khalaqa wala`alā
92. yang mengetahui semua yang gaib dan semua
yang nampak, maka Maha Tinggilah Dia dari apa ‫ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ‬
yang mereka persekutukan. yang me- mereka dari apa Alloh Mahasuci sebagian atas sebagian
93. Katakanlah: "Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh- ngetahui 91 sifatkan yang yang lain mereka
sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab ba`dhuhum `alā ba`dh subĥānal lāhi `ammā yashifūn (91) `ālimil
yang diancamkan kepada mereka,

‫ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﱁ ﱂ ﱃ‬ ‫ﱀ‬
94. ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan
aku berada di antara orang-orang yang zalim".
95. Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa
Tu- kata- mereka dari apa maka Maha- dan yang yang
untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami hanku kanlah 92 sekutukan yang tinggi Dia tampak gaib
ancamkan kepada mereka. ghaibi wasy-syahādati fata`ālā `ammā yusyrikūn (92) Qur rabbi
96. Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang
lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang
mereka sifatkan.
97. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung
‫ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬ ‫ﱉ‬
kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. kaum dalam/ Engkau ja- maka Tu- mereka apa Engkau perli- ada-
di antara dikan aku janganlah hanku 93 diancam yang hatkan padaku pun/ jika
98. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya
(93)
Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku".
99. (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu),
hingga apabila datang kematian kepada seseorang
dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku
‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬ ‫ﱘ‬ ‫ﱔﱕ ﱖ ﱗ‬
kembalikanlah aku (ke dunia), benar-benar Kami ancamkan apa memperlihatkan atas dan sung- (orang-orang)
100. agar aku berbuat amal yang saleh terhadap 95 kuasa kepada mereka yang kepadamu guh Kami 94 yang zalim
yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. (94) Wa- nuriyaka mā na`iduhum laqādirūn (95)
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada
dinding sampai hari mereka dibangkitkan. ‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
101. Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada mereka dengan lebih me- Kami keja- lebih ia dengan tolak-
lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, 96 sifatkan apa yang ngetahui hatan baik yang lah
dan tidak ada pula mereka saling bertanya. -ata naĥnu a`lamu bimā yashifūn (96)
102. Barang siapa yang berat timbangan

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
(kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang
yang dapat keberuntungan.
103. Dan barang siapa yang ringan timbangan
kepada dan aku setan bisikan dari kepada aku ber- Tu- dan kata-
(kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang
Engkau berlindung 97 Engkau lindung hanku kanlah
yang merugikan diri mereka sendiri, mereka kekal
Wa (97) Wa-a`ūdzu bika
di dalam neraka Jahanam.

‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
Tuhan- ia ber- kematian seseorang datang apa- sehingga mereka ha- untuk Tuhan-
Ku kata dari mereka bila 98 dir kepadaku ku
rabbi ay yaĥdhurūn (98) Ĥ -a aĥadahumul mautu qāla rabbir

‫ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ‬
perka- sung- sekali-2 aku ting- dalam kebaikan/ aku beramal/ supaya kemba-
taan guh ia tidak galkan apa yang saleh berbuat aku 99 likan aku
ji`ūn (99) La`a kallā innāhā kalimatun

‫ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
ditiup maka mereka di- hari sam- dinding belakang dan ucapkan yang
apabila 100 bangkitkan pai mereka dari dia
-iluhā wa -ihim barzakhun ilā yaumi yub`atsūn (100) Fa-idzā nufikha

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
mereka dan pada di antara pertalian maka sang- di/
101 saling bertanya tidak hari itu mereka nasab tidak ada kakala ke
fish shūri -idziw wa -alūn (101)

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
dan barang orang-2 yang me- maka timbangan- berat maka ba-
siapa 102 beruntung reka mereka itu nya rang siapa
- -ika humul mufliĥūn (102) Waman

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬
neraka da- diri mere- (mereka) orang-2 maka me- timbang- ringan
Jahanam lam ka sendiri merugikan yang reka itu annya
- -
‫ﲽ ﲾ‬ ‫ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬ 104. Muka mereka dibakar api neraka, dan
mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.
bermuka masam/ di dalam- dan api muka-muka mem- mereka 105. Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan
104 keadaan cacat nya mereka neraka mereka bakar 103 kekal kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu
khālidūn (103) Talfaĥu wujūhahumun nāru wa (104) mendustakan ayat-ayat-Ku itu?
106. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, kami
telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan kami
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ adalah orang-orang yang sesat.
107. Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari
mereka (kalian) men- dengan- maka ada- atas dibaca- ayat- ada apakah
neraka (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka
berkata 105 dustakan nya lah kalian kalian kan ayat-Ku tidak
jika kami kembali (juga kepada kekafiran), kalau
-dzibūn (105) Qālū
begitu sungguh kami adalah orang-orang yang
zalim".
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬ 108. Alloh berfirman: "Tinggallah dengan hina di
dalam neraka, dan janganlah kamu berbicara
Tuhan (orang-orang) kaum dan kami kecelakaan/ atas telah me- Tuhan dengan Aku.
kami 106 yang sesat menjadi kejahatan kami kami ngalahkan kami 109. Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-
rabbanā ghalabat `alainā syiqwatunā wakunnā qau (106) hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami,
kami telah beriman, maka ampunilah kami dan

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ berilah kami rahmat dan Engkau adalah sebaik-


baik Pemberi rahmat.
di da- tinggallah (Alloh) orang-orang maka sung- kami maka darinya keluarkan- 110. Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan,
lamnya dengan hina berfirman 107 yang zalim guh kami kembali jika lah kami sehingga (karena kesibukan) kamu mengejek
akhrijnā minhā fa-in `udnā fa-innā zhālimūn (107) Qālakh sa- mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku,
dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka,

‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
111. Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada
mereka di hari ini, karena kesabaran mereka;
sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang
ya Tuhan mereka hamba- dari sego- adalah sung- kalian berbica- dan ja-
kami berkata hamba-Ku longan guh 108 ra dengan-Ku nganlah menang".
walā tukallimūn (108) 112. Alloh bertanya: "Berapa tahunkah lamanya
kamu tinggal di bumi?"
113. Mereka menjawab: " kami tinggal (di bumi)
‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ‬ sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah
kepada orang-orang yang menghitung".
maka kalian men- pemberi sebaik- dan dan berilah bagi maka kami telah 114. Alloh berfirman: " kamu tidak tinggal (di
jadikan mereka 109 rahmat baik Engkau kami rahmat kami ampunilah beriman
bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu
ā-mannā faghfir lanā warĥamnā wa- (109) Fattakhadztumūhum
sesungguhnya mengetahui"
115. Maka apakah kamu mengira, bahwa
‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬ sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara
main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan
kalian me- dari/seba- dan kali- mengi- melupakan sehingga buah dikembalikan kepada Kami?
110 nertawakan gian mereka an adalah ngat Aku kalian ejekan 116. Maka Maha Tinggi Alloh, Raja Yang
sikh kuntum minhum tadh-ĥakūn (110) Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
(Alloh) orang-orang me- sungguh mereka dengan hari memberi sungguh
berfirman 111 yang menang reka mereka sabar apa yang ini balasan mereka Aku
-izūn (111) Qāla

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
sebagian/ atau sehari kami mereka tahun bilangan bumi di kalian be-
setengah tinggal berkata 112 tinggal rapa
kam labitstum (112) Qālū labitsnā yauman au ba`dha

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
bahwa- sekira- sedikit/ mela- kalian tidak- (Alloh) orang-2 yang maka ta- hari
kalian nya sebentar inkan tinggal lah berfirman 113 menghitung nyakanlah
yaumin fas- (113)

‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
dan main- Kami mencip- bahwa apakah ka- (kalian) me- adalah
kalian main takan kalian hanyalah lian mengira 114 ngetahui kalian
kuntum ta`lamūn (114) Afaĥasibtum annamā khalaqnākum `abatsaw wa-annakum

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
mela- tuhan tidak sebe- Raja Alloh maka Maha- (kalian) di- tidak kepada
inkan ada narnya tinggi 115 kembalikan Kami
ilainā lā turja`ūn (115)
117. Dan barang siapa menyembah tuhan yang
lain di samping Alloh, padahal tidak ada suatu
‫ﲚ ﲛ ﲜﲝ‬ ‫ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya tuhan Alloh ber- menyeru/ dan barang yang mulia `Arsy Tuhan Pe- Dia
perhitungan tentang itu di sisi Tuhannya. sama menyembah siapa yang 116 melihara
Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada (116) Wamay yad`ū ma`al lāhi ilāhan
beruntung.

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
118. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah
ampunan dan rahmat, dan Engkau adalah Pemberi
rahmat yang paling baik".
ber- tidak sesung- Tuhan- di sisi perhi- maka sung- dengan- bagi- dalil/ ber- tidak lain
untung guhnya nya tungannya guh hanyalah nya nya alasan ada
-innamā ĥisābuhū `inda rabbih innahū lā yufliĥul

‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ‬
Pemberi sebaik- dan dan berilah Tu- dan kata- orang-2
118 rahmat baik Engkau rahmat ampunan hanku kanlah 117 kafir
kāfirūn (117) Waqur rabbigh fir warĥam wa- (118)
‫ﲥﱁ‬
AN NŪR
(Cahaya)
Surah ke-24
64 Ayat. Madaniyyah Suratun Nūr

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. ۞ (Ini adalah) satu surat yang Kami turunkan
dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum
yang ada di dalam) surat ini, dan Kami turunkan di
dalam surat ini ayat-ayat yang jelas, agar kamu
selalu mengingat ayat-ayat yang jelas itu.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
2. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang (kalian) ingat/ supaya yang nyata/ ayat- di da- dan Kami dan Kami Kami tu- suatu
berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari memperhatikan kalian jelas ayat lamnya turunkan wajibkan runkan surah yang
keduanya seratus kali dera, dan janganlah karena Sūratun anzalnāhā wafaradhnāhā wa- yātim bayyinātil la`allakum tadzakkarūn
belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
untuk (menjalankan hukum) agama Alloh, jika
kamu beriman kepada Alloh, dan hari akhirat, dan
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ‬
hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka mengam- dan ja- deraan sera- dari satu/ tiap- maka dan laki-2 perempuan
disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang bil kalian nganlah tus mereka seorang tiap deralah pezina pezina 1
beriman. (1) -ata jaldah walā takkhudzkum
3. Laki-laki yang berzina tidak mengawini
melainkan perempuan yang berzina, atau
perempuan yang musyrik; dan perempuan yang ‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ‬
berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki dan hendaklah akhirat dan kepada (kalian) kalian jika Alloh agama da- belas pada ke-
yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang menyaksikan hari Alloh beriman adalah lam kasihan duanya
demikian itu diharamkan atas orang-orang yang bihimā rak k
minūna billāhi walyaumil ākhir walyasyhad
mukmin.

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
4. Dan orang-orang yang menuduh wanita-
wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka
tidak mendatangkan empat orang saksi, maka
atau wanita mela- akan me- tidak laki-laki orang-orang dari segolongan siksaan/hukum-
deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh pezina inkan ngawini pezina 2 yang beriman an keduanya
kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian `adzābahumā thā-ifatum minal mu k
(2)
mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah
orang-orang yang fasik.
5. kecuali orang-orang yang bertobat sesudah itu ‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ ‫ﱋﱌ‬
dan memperbaiki (dirinya), maka sesungguhnya
Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. atas demiki- dan diha- laki-laki atau laki-2 mela- akan me- tidak dan wanita perempuan
an itu ramkan musyrik pezina inkan ngawininya pezina musyrik
6. Dan orang-orang yang menuduh isterinya
musyrikataw wazzāniyatu lā yankiĥ ĥurrima dzālika `alal
(berzina), padahal mereka tidak ada mempunyai
saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka
persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah
dengan nama Alloh, sesungguhnya dia adalah
‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
termasuk orang-orang yang benar. saksi empat mereka tidak kemu- wanita-2 (mereka) dan orang- orang-orang
(orang) membawa dian yang baik menuduh orang yang 3 mukmin
muk (3) Wal k
tū bi-arba -a

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ‬ ‫ﱨ‬
me- dan me- selama- kesak- bagi kalian dan deraan delapan maka dera-
reka reka itu lamanya sian mereka terima jangan puluh lah mereka
f lā taqbalū lahum syahādatan abadā wa- -ika humul

‫ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
Maha Pe- Alloh maka dan mereka demi- sesu- dari (mereka) orang-2 ke- orang-orang
ngampun sungguh memperbaiki kian/itu dah bertobat yang cuali 4 yang fasik
fāsiqūn (4) Illal la -ashlaĥū fa-innal lāha ghafūrur

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
diri ke- saksi- bagi ada dan istri-istri (mereka) dan orang- Maha
mereka cuali saksi mereka tidak mereka menuduh orang yang 5 Penyayang
(5) lam -

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
orang-orang ter- sungguh dengan saksi/ empat seorang maka ke-
6 yang benar masuk dia Alloh sumpah dari mereka saksian
(6)
‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬ 7. Dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Alloh
atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang
dan mere- orang-orang ter- dia jika atas- Alloh kutuk- bah- dan yang berdusta.
ka menolak 7 yang berdusta masuk adalah nya an wa kelima 8. Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh
Walkhāmisatu anna la`natal lāhi `alaihi in kāna minal kā (7) Wayadra-ū sumpahnya empat kali atas nama Alloh
sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪﲫ‬ orang-orang yang dusta.


9. dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Alloh
orang-orang sungguh sung- dengan saksi/ empat ia ber- bah- azab/ darinya
atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang
yang dusta termasuk guh dia Alloh sumpah saksi wa hukuman yang benar.
`anhal `adzāba an tasyhada arba`a syahādātim billāhi innahū 10. Dan andaikata tidak ada karunia Alloh dan
rahmat-Nya atas dirimu dan (andaikata) Alloh
bukan Penerima Tobat lagi Maha Bijaksana,
‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬ (niscaya kamu akan mengalami kesulitan-
kesulitan).
orang-orang ter- dia jika atas- Alloh kemur- bahwa- dan yang
11. Sesungguhnya orang-orang yang membawa
9 yang benar masuk nya kaan sanya kelima 8
berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga.
(8) Wal (9)
Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu
buruk bagi kamu bahkan berita bohong itu adalah
‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿﳀ ﳁ‬ baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka
mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya.
Maha- Maha Pene- Alloh dan dan rah- atas Alloh karunia dan ka- Dan siapa di antara mereka yang mengambil
10 bijaksana rima tobat bahwa mat-Nya kalian lau tidak
bagian yang terbesar dalam penyiaran berita
Walaulā fadhlul lāhi `alaikum waraĥmatuhū wa- (10) bohong itu, baginya azab yang besar.
12. Mengapa di waktu kamu mendengar berita

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ‬ bohong itu, orang-orang laki-laki mukminin (atau


beriman) dan orang-orang perempuan mukminat
ia/ tetapi bagi buruk kamu me- ja- dari golongan dengan be- (mereka) orang-2 sung- (atau beriman) tidak bersangka baik terhadap diri
itu kalian ngiranya ngan kalian rita bohong datang yang guh mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata: "Ini
-ū bil-ifki `ushbatum minkum lā taĥsabūhu syarral lakum bal huwa adalah suatu berita bohong yang nyata".
13. Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak
mendatangkan empat orang saksi atas berita
‫ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ‬ bohong itu? Oleh karena mereka tidak
mendatangkan saksi-saksi, maka mereka itulah
berpaling/ dan dosa dari ia ker- apa dari sese- tiap- bagi lebih
pada sisi Alloh orang-orang yang dusta.
mengambil yang jakan yang mereka orang tiap kalian baik
14. Sekiranya tidak ada karunia Alloh dan rahmat-
khairul lakum likullim ri-im minhum mak tasaba minal itsm wal
Nya kepada kamu semua di dunia dan di akhirat,
niscaya kamu ditimpa azab yang besar, karena
‫ﱃ‬ ‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬ pembicaraan kamu tentang berita bohong itu.
15. (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita
orang-2 mukmin menyang- kalian men- tat- menga- yang azab bagi- dari /di an- terbe- bohong itu dari mulut ke mulut, dan kamu katakan
laki-laki ka dengarnya kala pa tidak 11 besar nya tara mereka sarnya dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui
k
(11) Lau minūna sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang
ringan saja. Padahal berita bohong itu pada sisi

‫ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ ‫ﱅ‬ ‫ﱄ‬


Alloh adalah (perkara) besar.

menga- yang berita ini dan mere- baik terhadap dan orang-2
pa tidak 12 nyata bohong ka berkata diri mereka mukmin wanita
walmukminātu bi-anfusihim khairaw wa (12) Laulā

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
maka me- saksi-saksi mereka men- ti- maka saksi- empat atas- mereka men-
reka itu datangkan dak jika saksi itu nya datangkan
k
-ū `alaihi bi- fa-idz lam yaktū bisy- -i fa- -ika

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
dan rah- atas Alloh karunia dan ka- orang-orang me- Alloh di sisi
mat-Nya kalian lau tidak 13 yang berdusta reka
`indal lāhi humul kādzibūn (13) Walaulā fadhlul lāhi `alaikum waraĥmatuhū

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
yang azab padanya/ kalian apa di da- niscaya me- dan di dunia di
14 besar tentang itu bicarakan yang lam nimpa kalian akhirat
fid dunyā wal- (14)

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬
ilmu dengan- bagi tidak apa dengan mulut- dan kalian dengan lidah/ kalian me- tat-
nya kalian yang mulut kalian katakan lisan kalian nerimanya kala
Idz talaqqaunahū bi-alsinatikum wataqūlūna bi-
16. Dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu
mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah ‫ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
pantas bagi kita membicarakan hal ini, Maha Suci kalian men- tat- dan meng- besar Alloh di sisi dan ringan dan kalian
Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang dengarnya kala apa tidak 15 ia/itu mengiranya
besar". wataĥsabūnahū hayyinaw wa (15) Walau
17. Alloh menasihati kamu agar kamu (jangan)
kembali berbuat yang seperti itu selama-lamanya,
jika kamu adalah orang-orang yang beriman. ‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬
18. dan Alloh menerangkan ayat-ayat-Nya kepada
yang dusta ini Mahasuci dengan kami untuk bagi ada/ tidak kalian
kamu. Dan Alloh Maha Mengetahui lagi Maha
besar Engkau ini membicarakan kami patut katakan
Bijaksana.
19. Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar
(berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di
kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka
azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Alloh
‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ‬
mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. orang-orang kalian jika selama- seperti itu kalian (jangan) agar Alloh menasihati
20. Dan kalau tidak karena karunia Alloh dan 17 yang beriman adalah lamanya kembali kalian 16
k
rahmat-Nya kepada kamu semua, dan Alloh Maha (16) (17)
Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu

‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
akan ditimpa azab yang besar).
21. ۞ Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barang
orang-2 sesung- Maha- Maha Me- dan ayat- kepada Alloh dan men-
siapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, yang guhnya 18 bijaksana ngetahui Alloh ayat kalian jelaskan
maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh Wayubayyinul lāhu lakumul āyāt wal (18)
mengerjakan perbuatan yang keji dan yang
mungkar. Kalau tidak karena karunia Alloh dan
rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak
seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-
‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ‬
perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, yang azab bagi (mereka) orang-2 di kekejian ter- untuk (mereka)
tetapi Alloh membersihkan siapa yang pedih mereka beriman yang kalangan siar menyukai
dikehendaki-Nya. Dan Alloh Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.
22. Dan janganlah orang-orang yang mempunyai
kelebihan dan kelapangan di antara kamu ‫ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ‬
bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi dan kalau (kalian) me- tidak sedangkan me- dan dan dunia di
(bantuan) kepada kaum kerabatnya, orang-orang tidak 19 ngetahui kalian ngetahui Alloh akhirat
yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada fid dunyā wal-ākhirati wallāhu ya`lamu wa-antum lā ta`lamūn (19) Walaulā
jalan Alloh, dan hendaklah mereka memaafkan
dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin
bahwa Alloh mengampunimu? Dan Alloh Maha ‫ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉﳊ ﳋ‬
Pengampun lagi Maha Penyayang,
Maha Maha Alloh dan bah- dan rah- atas Alloh karunia
20 Penyayang Penyantun wasanya mat-Nya kalian
fadhlul lāhi `alaikum waraĥmatuhū wa-annal lāha ra- (20)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬
meng- dan ba- setan langkah- kalian jangan (mereka) orang-2 wahai
ikuti rang siapa langkah mengikuti beriman yang
- bi`ū khuthuwātisy syaithān wamay yattabi`

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ‬ ‫ﰩ ﰪ‬
karunia dan ka- dan dengan per- me- maka setan langkah-
lau tidak mungkar buatan keji nyuruh sungguh ia langkah
khuthuwātisy syaithāni fa-innahū yak -i walmunkar walaulā fadhlul

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
member- Alloh akan selama- sese- dari di antara bersih tidak dan rah- atas Alloh
sihkan tetapi lamanya orang kalian mat-Nya kalian
lāhi `alaikum waraĥmatuhū mā zakā minkum min aĥadin abadaw walākin

‫ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
di antara orang-orang yang bersum- dan Maha Me- Maha dan Dia ke- siapa
kalian mempunyai kelebihan pah jangan 21 ngetahui Mendengar Alloh hendaki yang
k k
wal (21) Walā ya tali ululfadhli minkum

‫ﱎ ﱏ ﱐ‬ ‫ﱍ‬ ‫ﱊ ﱋ ﱌ‬
di dan orang-orang dan orang- orang-orang yang mem- mereka bah- dan keluasan/
yang berhijrah orang miskin punyai hubungan kekerabatan memberi wa kelapangan
wassa`ati ay yuk qurbā wa
‫ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ‬ ‫ﱑ ﱒﱓ ﱔ‬ 23. sesungguhnya orang-orang yang menuduh
wanita yang baik-baik, wanita yang jujur dan
kepada Alloh meng- bah- kalian apakah dan hendaklah me- dan hendaklah Alloh jalan wanita yang beriman (berbuat zina), mereka kena
kalian ampuni wa menyukai tidak reka berlapang dada mereka maafkan laknat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab
yashfaĥū alā tuĥibbūna ay yaghfiral lāhu lakum yang besar,
24. pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa
yang dahulu mereka kerjakan.
25. Di hari itu, Alloh akan memberi mereka
wanita yang wanita-2 (mereka) orang-2 sesung- Maha Maha dan
lain/ jujur yang bersih menuduh yang guhnya 22 Penyayang Pengampun Alloh balasan yag setimpal menurut semestinya, dan
wal (22) tahulah mereka bahwa Alloh-lah yang benar, lagi
Yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat
yang sebenarnya).
‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵﱶ ﱷ‬ 26. Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki
yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat
yang azab dan bagi dan di dunia di mereka wanita-2
wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita
23 besar mereka akhirat dikutuk yang beriman
k yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-
mu mināti lu`inū fid dunyā wal-ākhirati wa (23)
laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang
baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari
‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh
itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia
(mereka) mereka dengan dan kaki dan tangan lidah atas jadi pada (yakni surga).
kerjakan apa yang mereka mereka mereka mereka saksi hari 27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
Yauma tasyhadu `alaihim alsinatuhum wa- -arjuluhum bimā kānū ya`malūn kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu
sebelum meminta izin dan memberi salam kepada

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu,


agar kamu (selalu) ingat.
yang Dia Alloh bahwa- dan mereka sebenarnya/ pembalas- Alloh memberi balas- pada 28. Jika kamu tidak menemui seorangpun di
benar sanya mengetahui semestinya an mereka an kepada mereka hari itu 24 dalam rumah itu, maka janganlah kamu masuk
(24) Yauma-idziy yuwaf ya`lamūna annal lāha huwal ĥaqqul sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan
kepadamu: "Kembali (saja)lah, maka hendaklah

‫ﲑﲒ‬ ‫ﲐ‬ ‫ﲏ‬ ‫ﲌ ﲍ ﲎ‬


kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Alloh Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
untuk wanita- dan laki-laki untuk laki- wanita-wanita yang men-
wanita yang keji yang keji laki yang keji yang keji 25 jelaskan
(25)

‫ﲖﲗ ﲘ ﲙ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬ ‫ﲓ‬


orang-orang mere- untuk wanita- dan laki-laki untuk laki-laki dan wanita-2
yang terlepas diri ka itu wanita yang baik yang baik yang baik yang baik
wath-thayyibātu lith- -thayyibūna lith- -ika mubarra-ūna

‫ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
orang-2 wahai yang mulia dan ampunan bagi mereka dari apa
yang 26 rezeki mereka katakan yang
mimmā yaqūlūn lahum maghfiratuw wa (26) -

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
kalian sehingga/ rumah-rumah selain rumah- kalian jangan mereka
minta izin sampai kalian rumah masuk beriman
āmanū lā tadkhulū buyūtan ghaira buyūtikum ĥattā tastaknisū

‫ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
(kalian) agar bagi lebih demi- peng- atas/ dan kalian
27 ingat kalian kalian baik kian itu huninya kepada memberi salam
kum khairul lakum la`allakum tadzakkarūn (27)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
dan ke- di- se- kalian me- maka sese- di dalam- kalian tidak maka
jika pada kalian izinkan hingga masukinya jangan orang nya menemui jika
k
Fa- dzana lakum wa-in

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
kalian dengan dan bagi lebih suci/ hal itu maka kemba- kembali- kepada dika-
kerjakan apa yang Alloh kalian bersih lilah kalian lah kalian kalian takan
lakum wallāhu bimā ta`malūna
29. Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang
tidak disediakan untuk didiami, yang di dalam ‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
rumah itu ada keperluanmu, dan Alloh mengetahui dihuni/ tidak rumah- (kalian) me- untuk ber- atas tidak- Maha Me-
apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu didiami rumah masuki dosa kalian lah 28 ngetahui
sembunyikan. (28) Laisa `alaikum junāĥun an tadkhulū buyūtan ghaira maskūnatin
30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang
beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya; ‫ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,
kalian sem- dan apa kalian apa Dia me- dan bagi kese- di da-
sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang
29 bunyikan yang nyatakan yang ngetahui Alloh kalian nangan lamnya
mereka perbuat".
mā taktumūn (29)
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya dan
kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasan mereka (atau auratnya),
‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ‬ ‫ﱊ‬ ‫ﱉ‬
kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah kemaluan dan mereka pandangan dari mereka menu- kepada orang- kata-
mereka menutupkan kain kerudung kedadanya, mereka menjaga mereka tup/menahan orang beriman kanlah
dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali Qul lilmuk a yaghudh-dhū min abshārihim wayaĥfazhū furūjahum
kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau
ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,
atau putera-putera suami mereka, atau saudara- ‫ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
saudara laki-laki mereka, atau putera-putera kepada wanita-2 dan ka- mereka dengan Maha Me- Alloh sesung- bagi lebih ber- demiki-
saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara yang beriman takanlah 30 perbuat apa yang ngetahui guhnya mereka sih/ suci an itu
perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, m bimā yashna`ūn (30) Waqul lilmukmināti
atau budak-budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai
keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang ‫ﱩ‬ ‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
belum mengerti tentang aurat wanita. Dan
mereka me- dan kemaluan dan mereka pandangan dari mereka menu-
janganlah mereka memukulkan kakinya agar
nampakkan jangan mereka menjaga mereka tup/ menahan
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.
yagh-dhudhna min abshārihinna wayaĥfazhna furūjahunna wa a
Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Alloh, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu
beruntung.
‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ‬
dada atas kerudung dan hendaklah darinya tampak apa ke- perhiasan
mereka mereka mereka menutup yang cuali mereka
unna illā mā zhahara minhā walyadhribna bikhumurihinna `alā juyūbihinn

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬ ‫ﱴ‬
atau ayah-ayah atau kepada suami kecuali perhiasan mereka me- dan
mereka mereka mereka nampakkan jangan
wa -ihinna au

‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬ ‫ﱼ ﱽ‬
suami anak- atau anak-anak atau suami ayah-
mereka anak mereka mereka ayah
- - -i bu`ūlatihinna

‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬
wanita-2 atau saudara wa- anak atau saudara laki- anak atau saudara laki- atau
(sesamanya) nita mereka laki-2 laki mereka laki-2 laki mereka
-ihinna

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
dari mempunyai keinginan selain/ pengikut/pelayan- atau budak-2 memiliki apa atau
(terhadap perempuan) yang tidak pelayan mereka mereka yang
au mā malakat aimānuhunna awit tābi ghairi ulil-irbati minar

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ‬
wanita- aurat atas terang/ tidak (anak-anak) anak-2 atau laki-laki
wanita mengerti yang kecil
k
rijāli awith thiflil -

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ‬
dan ber- perhiasan dari mereka sem- apa agar di- dengan ka- mereka me- dan
tobatlah mereka bunyikan yang ketahui ki mereka mukulkan jangan
walā yadhribna bi-arjulihinna liyu`lama
‫ﲯ ﲰ ﲱ‬ ‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬ 32. Dan nikahkanlah orang-orang yang
membujang diantara kamu, dan orang-orang yang
(kalian) supaya orang-orang wahai semua- Alloh ke- layak (nikah) dari hamba-hamba sahaya lelakimu
31 beruntung kalian yang beriman nya pada dan hamba-hamba sahaya perempuanmu. Jika
k
minūna la`allakum tufliĥūn (31) mereka miskin, Alloh akan mencukupkan mereka
dengan karunia-Nya. Dan Alloh Maha luas
(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ‬ 33. Dan orang-orang yang tidak mampu nikah
hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga
jika dan budak-budak budak-budak dari dan orang-orang di antara orang-orang dan nikah-
Alloh memampukan mereka dengan karunia-Nya.
perempuan laki-2 kalian yang layak kalian yang membujang kanlah
Dan budak-budak yang kamu miliki yang
Wa-ankiĥul ayāmā minkum wash- - -ikum iy
menginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat
perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada
mereka sebagian dari harta Alloh yang
Maha Me- Maha- dan karunia- dari Alloh mencukupi fakir mereka dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu
32 ngetahui luas Alloh Nya mereka paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan
-a yughnihimul lāhu min fadhlih wal (32) pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini
kesucian, karena kamu hendak mencari

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ‬ keuntungan duniawi. Dan barang siapa yang


memaksa mereka, maka sesungguhnya Alloh
karunia- dari Alloh mencukup- sehing- nikah/ dapat/ tidak orang-2 dan hendaklah men- adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Nya kan mereka ga kawin mampu yang jaga kehormatan (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu.
Walyasta` jidūna nikāĥan ĥattā yughniyahumul lāhu min fadhlih 34. Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan
kepada kamu ayat-ayat yang memberi
penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang
‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ yang terdahulu sebelum kamu, dan pelajaran bagi
orang-orang yang bertakwa.
jika maka adakan perjan- budak-2 kalian dari apa catatan/ mereka dan orang-
jian dengan mereka kalian miliki yang perjanjian inginkan orang yang
35. ۞ Alloh (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan
mā malakat aimānukum fakātibūhum in bumi. Perumpamaan cahaya Alloh, adalah seperti
sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalam
lubang itu ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca
‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ‬ (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang
bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan
dan diberikan yang Alloh harta dari dan berikan- keba- pada kalian dengan minyak dari pohon yang banyak
jangan pada kalian lah mereka ikan mereka ketahui keberkahan, (yaitu) pohon zaitun yang tidak
ā wa-ātūhum lā tumbuh di sebelah timur dan tidak pula di sebelah
barat, yang minyak zaitun itu (saja) hampir-hampir

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬ menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di


atas cahaya (berlapis-lapis), Alloh membimbing
kehi- keun- karena ka- menjaga mereka jika melakukan untuk budak-budak kalian kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan
dupan tungan lian mencari kesucian ingin pelacuran perempuan memaksa Alloh membuat perumpamaan-perumpamaan bagi
tukrihū fatayātikum `alal big -i in aradna taĥash-shunal litabtaghū `aradhal ĥayātid manusia, dan Alloh Maha Mengetahui segala
sesuatu.

‫ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
Maha Pe- Maha Pe- memaksa sesu- dari Alloh maka memaksa dan barang dunia
nyayang ngampun mereka dah sungguh mereka siapa yang
dunyā wamay yukrihhunna fa-innal lāha mim ba

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
mereka orang-2 dari dan memberikan ayat- kepada Kami telah dan sesung-
terdahulu yang contoh-2 penerangan ayat kalian menurunkan guhnya 33
(33) Wa ilaikum āyātim mubayyinātiw wa

‫ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬ ‫ﱶ‬ ‫ﱵ‬


langit ca- Alloh bagi orang-2 dan pe- sebelum
haya 34 yang bertakwa lajaran kalian
minqablikum wa (34) Allāhu nūrus samāwāti

‫ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ‬
kaca di pelita pelita di da- seperti cahaya- perum- dan
dalam itu lamnya lubang Nya pamaan bumi
wal- kamisy al h

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
pohon yang banyak pohon dari ia dinya- berki- bintang seakan- kaca
zaitun keberkahan lakan lauan akan itu
azzujājatu ka-annahā kaukabun durriyyuy yūqadu min syajaratim mubārakatin zaitūnatil
36. Bertasbih kepada Alloh di masjid-masjid yang
telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut ‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ‬
nama-Nya di dalam masjid-masjid itu, pada waktu api menyen- tidak walau- dia me- minyak- hampir- di sebelah dan di sebelah tidak
pagi dan petang, tuhnya pun nerangi nya hampir barat tidak timur
37. Orang yang tidak dilalaikan oleh perniagaan lā syarqiyyatiw walā gharbiy -u walau lam tamsas-hu nār
dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Alloh,
dan (dari) mendirikan salat, dan (dari)
membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu ‫ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi
perum- Alloh dan Dia ke- orang kepada Alloh memberi cahaya di ca-
goncang (atau bolak-balik). pamaan-2 membuat hendaki yang cahaya-Nya petunjuk atas haya
38. (Mereka mengerjakan yang demikian itu) nūrun `alā nūr yahd k
wayadhribul lāhul amtsāla
supaya Alloh memberikan balasan kepada mereka
(dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang
telah mereka kerjakan, dan supaya Alloh
menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Alloh
‫ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬
memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki- mening- untuk Alloh mengi- rumah- di Maha Me- sesuatu dengan dan bagi
gikan zinkan rumah dalam 35 ngetahui segala Alloh manusia
Nya tanpa batas.
linnās wallāhu bikulli syai- (35)
39. Dan orang-orang kafir, amal-amal mereka
adalah laksana fatamorgana di padang pasir, yang
disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi
apabila dia datangi air itu, dia tidak mendapati
‫ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃﳄ ﳅ‬
sesuatu apapun. Dan dia mendapatkan dan pada waktu di da- kepa- bertasbih nama- di da- dan
(ketetapan) Alloh disisinya, lalu Alloh memberikan 36 petang pagi lamnya da-Nya Nya lamnya disebut
kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup -āshāl (36)
dan Alloh sangat cepat perhitungan-Nya.

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
40. Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam,
yang diliputi oleh ombak, yang di atas ombak ada
ombak (pula), di atas lautan itu (ada lagi) awan;
gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia dan mem- salat dan men- Alloh meng- dari jual dan pernia- melalaikan ti- orang
bayarkan dirikan ingat beli tidak gaan mereka dak yang
mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat
Rijālul lā -iqāmish shalāti wa- -iz
melihat tangannya itu, (dan) barang siapa yang
tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Alloh tiadalah
dia mempunyai cahaya sedikitpun.
‫ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ‬
dan peng- beberapa hati padanya/ bolak-balik/ pada mereka zakat
37 lihatan hari itu goncang hari takut
zakāti yakhāfūna yaum -abshār (37)

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ‬
mem- dan karunia- dari dan Dia menam- mereka apa lebih Alloh untuk mem-
beri rezeki Alloh Nya bah mereka kerjakan yang baik balas mereka
Liyajziyahumul lāhu aĥsana mā wallāhu yarzuqu

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
seperti amal-amal (mereka) dan orang- perhitungan dengan Dia ke- siapa
fatamorgana mereka kafir orang yang 38 tanpa hendaki yang
-u bighairi ĥisāb (38)

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
sesuatu mendapat- ia ia menda- apa- se- air orang-orang me- di tanah datar/
kannya tidak tanginya bila hingga yang dahaga ngiranya padang pasir
buhuzh zham- - -ahū lam yajid-hu syai-aw

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ‬
perhi- sangat dan perhitung- lalu Dia men- di sisinya Alloh dan ia men-
39 tungan cepat Alloh annya cukupkan dapatkan
wawajadal lāha `ul ĥisāb (39)

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ‬
dari ombak atasnya dari ombak meli- yang laut da- seperti ge- atau
putinya dalam lam lap gulita
Au kazhulumātin f baĥril lujjiyyiy yagh-syāhu maujum min
‫ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
41. Tidaklah kamu tahu bahwa Alloh: kepada-Nya
bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga)
burung dengan mengembangkan sayapnya.
tidak tangan- dia menge- apa- sebagian di seba- gelap awan atasnya
nya luarkan bila yang lain atas giannya gulita Masing-masing telah mengetahui (cara) salat dan
tasbihnya, dan Alloh Maha Mengetahui apa yang
mereka kerjakan.
42. Dan kepunyaan Alloh-lah kerajaan langit dan
‫ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬ bumi dan kepada Alloh-lah kembali (semua
makhluk).
bah- kalian tidak- ca- dari bagi- maka ca- bagi- Alloh menjadi- ti- dan barang dia me- ham- 43. Tidaklah kamu melihat bahwa Alloh mengarak
wa tahu kah 40 haya nya tidak haya nya kan dak siapa lihatnya pir awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-
yakad yarāhā wamal lam yaj`alil lāhu lahū nūran famā lahū min nūr (40) Alam tara annal bagian) awan itu, kemudian menjadikan awan itu
bertumpuk-tumpuk, maka kelihatanlah olehmu

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ‬
hujan keluar dari celah-celah awan itu dan Alloh
(juga) menurunkan (butiran-butiran) es (atau salju)
dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan
sung- masing- mengembang- dan dan langit di orang/ kepa- bertas- kepada
guh masing kan sayap burung bumi apa da-Nya bih Alloh
seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya
lāha yusabbiĥu lahū man fis samāwāti wal-ardhi wath- qad (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan dihindarkan-Nya dari siapa
yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu
‫ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬ hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
44. Alloh mempergantikan malam dan siang.
kera- dan kepu- mereka dengan Maha Me- dan dan ber- salatnya/ telah me- Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
jaan nyaan Alloh 41 kerjakan apa yang ngetahui Alloh tasbihnya berdoanya ngetahui pelajaran yang besar bagi orang-orang yang
`alima shalātahū wal Walillāhi mulkus mempunyai penglihatan.
45. Dan Alloh telah menciptakan semua jenis

‫ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬
hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada
yang berjalan di atas perutnya dan sebagian
berjalan dengan kedua kakinya sedang sebagian
mengarak/ Alloh bahwa- kalian tidak- tempat Alloh dan ke- dan langit
(yang lain) berjalan dengan empat kaki. Alloh
menghalau sanya ketahui kah 42 kembali pada bumi
menciptakan apa yang dikehendaki-Nya,
samāwāti wal-ardhi wa- (42)
sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
‫ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬
dari keluar hujan maka bertumpuk- Dia menja- kemu- di anta- Dia me- kemu- awan
kalian lihat tumpuk dikannya dian ranya ngumpulkan dian
saĥāban tsumma yu-allifu bainahū tsumma yaj`aluhū rukāman fataral wadqa yakhruju min

‫ﲻﲼﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ‬
Dia ke- siapa dengan- lalu Dia salju/ dari di da- gunung dari langit dari dan Dia me- celah-
hendaki yang nya timpakan es lamnya nurunkan celahnya
khilā - -u

‫ﳉ ﳊ ﳋ ﳌﳍ ﳎ ﳏ ﳐ ﳑ ﳒﳓ ﳔ‬
penglihatan menghi- kilat cahaya hampir- Dia ke- siapa dari dan Dia meng-
43 langkan (awan) hampir hendaki yang hindarkannya
k
wa -habu bil-abshār (43)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
sungguh
pan- bagi orang ada yang de- pa- sung- dan malam Alloh membo-
44 dangan yang punya pelajaran mikian itu da guh siang lak-balik
Yuqallibul lāhul laila wannahār -ulil abshār (44)

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ‬
ada dan seba- perut- atas ber- ada maka seba- air dari binatang se- mencip- dan
yang gian mereka nya jalan yang gian mereka merayap mua takan Alloh
k
faminhum may minhum may

‫ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ‬
Dia ke- apa Alloh mencip- empat atas ber- ada dan seba- kedua atas ber-
hendaki yang takan kaki jalan yang gian mereka kakinya jalan
k
46. Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-
ayat yang menjelaskan. Dan Alloh memberi ‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ‬
petunjuk siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang nyata/ ayat- Kami telah sesung- Maha- sesuatu tiap-tiap/ atas Alloh sung-
yang lurus. jelas ayat menurunkan guhnya 45 kuasa segala guh
47. Dan mereka berkata: " kami telah beriman innal lāha `alā kulli syai- (45) L
kepada Alloh dan rasul, dan kami mentaati (Alloh
dan rasul)". Kemudian segolongan dari mereka
berpaling sesudah itu, sekali-kali mereka itu ‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
bukanlah orang-orang yang beriman.
dan mereka yang lurus jalan ke- Dia ke- siapa memberi dan
48. Dan apabila mereka dipanggil kepada Alloh berkata 46 pada hendaki yang petunjuk Alloh
dan rasul-Nya, agar rasul menghukum (atau - (46) Wayaqūlūna
mengadili) di antara mereka, tiba-tiba segolongan
dari mereka menolak untuk datang.
49. Tetapi jika keputusan itu untuk (kepentingan)
mereka, mereka datang kepada rasul dengan
‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
patuh. sesudah dari dari sego- berpaling lalu dan kami dan kepada kepada kami telah
50. Apakah (ketidakdatangan mereka itu karena) mereka longan menaati rasul Alloh beriman
dalam hati mereka ada penyakit, atau (karena) āmannā billāhi wabirrasūli wa-
mereka ragu-ragu ataukah (karena) mereka takut
kalau-kalau Alloh dan rasul-Nya berlaku zalim
kepada mereka? Sebenarnya, mereka itulah ‫ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
orang-orang yang zalim. dan Alloh ke- mereka dan a- orang-orang mere- dan ti- demi-
51. Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, rasul-Nya pada dipanggil pabila 47 yang beriman ka itu daklah kian/itu
tatkala mereka dipanggil kepada Alloh dan rasul- dzālik wa -ika bilmuk (47) Wa- ilal lāhi wa
Nya agar rasul menghukum (atau mengadili) di
antara mereka ialah ucapan," kami mendengar,
dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang ‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
yang beruntung.
benar bagi adalah dan (mereka) dari sego- tiba- di antara agar dia
52. Dan barang siapa yang taat kepada Alloh dan mereka jika 48 berpaling mereka longan tiba mereka menghukum
rasul-Nya dan dia takut kepada Alloh dan bertakwa (48) Wa-iy yakul lahumul ĥaqqu
kepada-Nya, maka mereka itu adalah orang-orang
yang mendapat kemenangan.
53. ۞ Dan mereka bersumpah dengan nama
Alloh sekuat-kuat sumpah, jika kamu suruh
‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
mereka berperang, pastilah mereka akan pergi. mereka atau- mereka atau- penyakit hati-hati apakah dalam ke- kepa- mereka
Katakanlah: "Janganlah kamu bersumpah, (karena takut kah ragu-ragu kah mereka dalam 49 adaan patuh danya datang
ketaatan yang diminta ialah) ketaatan yang sudah yak (49)
dikenal. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ‬
orang-orang me- mere- sebe- dan atas Alloh berlaku untuk
50 yang zalim reka ka itu narnya Rasul-Nya mereka tidak adil
-ika humuzh zhālimūn (50)

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
di antara agar dia dan Alloh ke- mereka tat- orang-orang perka- ada- sungguh
mereka menghukum Rasul-Nya pada dipanggil kala yang beriman taan lah hanyalah
k
Innamā kāna qaulal mu rasū

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬
dan barang orang-2 yang me- dan me- dan kami kami men- mereka untuk
siapa yang 51 beruntung reka reka itu menaati dengar berkata
ay yaqūlū sami`nā wa-atha`nā wa- -ika humul mufliĥūn (51) Wamay

‫ﲷ‬ ‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
orang-2 yang men- me- maka me- dan bertakwa (pada) dan dia dan (pada) taat
dapat kemenangan reka reka itu kepada-Nya Alloh takut Rasul-Nya Alloh
yuthi`il lāha warasūlahū wayakh-syal lāha wayattaqhi fa- - -izūn

‫ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀﳁ ﳂ‬
kata- pasti mereka kalian su- sungguh sumpah sungguh- dengan dan mereka
kanlah keluar/pergi ruh mereka jika mereka sungguh Alloh bersumpah 52
(52) Wa-aqsamū billāhi jahda aimānihim la-in amartahum layakhrujunn qul

‫ﳃ ﳄﳅ ﳆ ﳇﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ‬
kalian dengan Maha Me- Alloh sung- kebaikan/ kata- kalian ber- ja-
53 kerjakan apa yang ngetahui guh lebih baik kanlah sumpah ngan
lā tuqsimū thā`atum ma`rūfah (53)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ 54. Katakanlah: "Taatlah kamu kepada Alloh dan
taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling,
dibe- apa atasnya maka sung- kalian maka (pada) dan taat- (pada) taatlah kata- maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa
bankan yang (Rasul) guh hanyalah berpaling jika Rasul lah kalian Alloh kalian kanlah yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu
- -in tawallau fa-innamā `alaihi mā ĥummila sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan
kepadamu. Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya
kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban
‫ﰴ‬ ‫ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ‬ rasul itu hanyalah menyampaikan (amanat Alloh)
dengan terang".
Rasul atas dan ti- kalian menda- kalian me- dan dibebankan apa dan atas
55. Dan Alloh telah berjanji kepada orang-orang
daklah pat petunjuk naatinya jika atas kalian yang kalian
wa`alaikum mā ĥummiltum wa-in tuthi`ūhu tahtadū wamā `alar rasūli yang beriman di antara kamu dan mengerjakan
amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh
akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi,
‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬ sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang
sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan
(kepada) meneguhkan bagi mereka, agama yang telah
dan (mereka) di antara (mereka) orang-2 Alloh telah yang nyata/ penyam- kecu- diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar
beramal kalian beriman yang berjanji 54 terang paian ali
akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka
(54) Wa`ada `amilush
dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka
tetap menyembah-Ku dengan tiada

‫ﱄ‬ ‫ﱃ‬ ‫ﱁ ﱂ‬ ‫ﱀ‬ ‫ﰿ‬ mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku.


Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji)
berkuasa sebagai- bumi di sungguh Dia menja- kebajikan/ itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
mana dikan mereka berkuasa saleh 56. Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan
shāliĥāti layastakhlifannahum fil ardhi kamas takhlafal taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.
57. Janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang

‫ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ ‫ﱅ‬
kafir itu dapat melemahkan (Alloh dari mengazab
mereka) di bumi ini, sedang tempat kembali
untuk Dia yang agama bagi dan sungguh Dia sebelum orang-orang
mereka (di akhirat) adalah neraka. Dan sungguh
mereka rida mereka mereka akan meneguhkan mereka yang amat jeleklah tempat kembali itu.
him wa

‫ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬ ‫ﱎ‬
dengan mereka me- tidak mereka me- aman takut sesudah dan sungguh akan
Aku nyekutukan nyembah-Ku sentosa mereka Dia ganti mereka
walayubaddilannahum mimba`di khaufihim amnā ya`budū

‫ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
orang-orang mereka maka me- demi- sesu- yang kafir dan barang sesuatu
55 yang fasik reka itu kian/ itu dah siapa
syai-ā waman kafara ba`da dzālika fa- -ika humul fāsiqūn (55)

‫ﱬ ﱭ‬ ‫ﱪ ﱫ‬ ‫ﱨ ﱩ‬ ‫ﱧ‬
agar Rasul dan zakat dan tunai- salat dan diri-
kalian taatilah kanlah kanlah
Wa- -ātuz zakāta wa- la`allakum

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ‬
bumi di mereka dapat (mereka) orang-2 kalian ja- (kalian) dibe-
melemahkan kafir yang mengira ngan 56 ri rahmat
turĥamūn (56) Lā taĥsabannal la

‫ﱹﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬ ‫ﱸ‬
(mereka) orang-2 wahai tempat dan sungguh api/ dan tempat
beriman yang 57 kembali sangat buruk neraka kembali mereka
wamakwāhumun nār walabik (57) -

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
di antara mimpi mereka belum dan orang- tangan ka- memiliki orang-2 hendaklah meminta
kalian sampai orang yang nan kalian (budak-2) izin kepada kalian
liyastak alakat aimānukum wal
58. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah
budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki ‫ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
dan orang-orang yang belum balig (atau dewasa yang tam- dari pakaian kalian me- dan fajar/ salat sebe- dari kali tiga
atau sudah mimpi basah) di antara kamu, meminta pak (luar) kalian nanggalkan ketika Subuh lum
izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: tsalātsa marrāt min qabli shalātil fajri wa na tadhā`ūna tsiyāba
sebelum salat subuh, ketika kamu menanggalkan
pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah salat
Isya. (Itulah) tiga aurat bagi kamu. Tidak ada dosa ‫ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ‬
atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari
atas tidak/ bagi aurat tiga Isya salat dan sesudah
(tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebagian
kalian bukan kalian
kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yang lain). wamim k
tsalātsu `aurātil lakum laisa `alaikum
Demikianlah Alloh menjelaskan ayat-ayat bagi
kamu. Dan Alloh Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
59. Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur
‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
balig (atau dewasa), maka hendaklah mereka atas sebagian atas mereka sesudah itu/ berdosa atas dan
meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum kalian kalian melayani selain itu mereka tidak
mereka meminta izin. Demikianlah Alloh walā `alaihim junāĥum ba`dahunn thawwāfūna `alaikum ba`dhukum `alā
menjelaskan ayat-ayat-Nya kepadamu. Dan Alloh
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
60. Dan perempuan-perempuan tua yang telah ‫ﲪﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada Maha- Maha Me- dan ayat-ayat- kepada Alloh menje- demi- sebagian
ingin kawin (lagi), tidaklah berdosa atas mereka 58 bijaksana ngetahui Alloh Nya kalian laskan kianlah yang lain
untuk menanggalkan pakaian mereka dengan tidak ba`dh kadzālika yubayyinul lāhu lakumul āyāt (58)
(bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku
sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Alloh
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
telah me- sebagai- maka hendaknya umur de- dari anak- telah Dan
minta izin mana mereka minta izin wasa kalian anak sampai ketika
Wa-idzā balaghal athfālu minkumul ĥuluma falyastakdzinū kamas takdzanal

‫ﰧﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ‬ ‫ﰦ‬
dan ayat- untuk Alloh menje- seperti sebelum orang-2
Alloh ayat-Nya kalian laskan itulah mereka yang
qablihim kadzālika yubayyinul lāhu lakum āyātih wallāhu

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
mereka tidak yang perempuan- dari dan orang-orang Maha- Maha Me-
ingin perempuan yang tua 59 bijaksana ngetahui
(59) Wal -

‫ﰾ ﰿ‬ ‫ﰽ‬ ‫ﰼ‬ ‫ﰹ ﰺ ﰻ‬
pakaian mereka me- untuk berdosa atas mereka maka tidak nikah
mereka nanggalkan
nikāĥan falaisa `alaihinna junāĥun ay yadha`na tsiyābahunna

‫ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ‬
dan bagi lebih mereka ber- dan perhiasan menampakkan tidak
Alloh mereka baik laku sopan jika
ghaira mutabarri h wa-ay yasta`fifna khairul lahunn wallāhu

‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
orang atas dan keberatan/ orang atas tidak Maha Me- Maha
pincang tidak larangan buta 60 ngetahui Mendengar
(60) Laisa `alal a`mā ĥarajuw walā `alal a`raji

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
kalian untuk diri kalian atas Dan keberatan/ orang atas dan keberatan/
makan sendiri tidak larangan sakit tidak larangan
k
ĥarajuw wa kulū

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬
ibu-ibu rumah- atau bapak-2 rumah- atau rumah-2 dari/
kalian rumah kalian rumah kalian di
mim buyūti -ikum au buyūti ummahātikum
‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬ 61. Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak
(pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang
rumah-rumah atau saudara perempuan rumah-rumah atau saudara laki- rumah- atau sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan
kalian laki kalian rumah (bersama-sama mereka) dirumah kamu sendiri
au buyūti ikhwānikum au buyūti akhawātikum au buyūti atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-
ibumu, dirumah saudara-saudara laki-lakimu, di

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬ ‫ﱴ‬ rumah saudara perempuanmu, dirumah saudara


laki-laki bapakmu, dirumah saudara perempuan
saudara laki- rumah- atau saudara perempuan rumah- atau saudara laki-laki bapakmu, dirumah saudara laki-laki ibumu,
laki ibu kalian rumah bapak kalian rumah bapak kalian dirumah saudara perempuan ibumu, dirumah yang
a`māmikum au buyūti `ammātikum au buyūti akhwālikum kamu miliki kunci rumah itu atau dirumah kawan-
kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan
bersama-sama mereka atau sendirian. Maka
‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬ ‫ﱻ ﱼ‬ apabila kamu memasuki (suatu rumah dari)
kunci- kalian apa atau saudara perem- rumah- atau
rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi
kuncinya miliki (rumah) puan ibu kalian rumah salam kepada (penghuninya yang berarti memberi
au buyū salam) kepada dirimu sendiri, salam penghormatan
yang ditetapkan dari sisi Alloh, yang diberi berkat
lagi baik. Demikianlah Alloh menjelaskan ayat-ayat-
‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ ‫ﲂ ﲃﲄ‬ Nya kepadamu, agar kamu memahami ayat-ayat-
Nya itu.
kalian untuk berdosa/ atas tidak teman-teman kalian atau
62. Sesungguhnya yang sebenar-benar orang
makan larangan kalian
k
kulū mukmin ialah orang-orang yang beriman kepada
Alloh dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada
bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan
‫ﲑ ﲒ ﲓ‬ ‫ﲐ‬ ‫ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ‬ yang memerlukan pertemuan, mereka tidak
meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin
diri kalian atas maka beri- rumah- kalian maka sendirian atau bersama-2 kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang
sendiri lah salam rumah masuk apabila
meminta izin kepadamu (Muhammad), mereka
ā fa-
itulah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan
rasul-Nya, maka apabila mereka meminta izin
‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ ﲛ‬ kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin
kepada siapa yang kamu kehendaki di antara
demi- suci/ diberi berkah Alloh sisi dari penghor- mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk
kianlah baik matan mereka kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha
taĥiyyatam min `indil lāhi mubārakatan thayyibah kadzālika Pengampun lagi Maha Penyayang.

‫ﲠ ﲡﲢ ﲣ‬ ‫ﲟ‬ ‫ﲝ ﲞ‬ ‫ﲜ‬
kalian agar ayat-ayat kepada Alloh menjelaskan
61 berakal kalian kalian
yubayyinul lāhu lakumul āyāti la`allakum ta`qilūn (61)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
bersa- mereka dan dan rasul- kepada (mereka) orang-2 orang-orang sungguh
manya berada apabila Nya Alloh beriman yang mukmin hanyalah
Innamal mukm -idzā kānū ma`ahū

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
(mereka) minta orang-2 sesung- mereka minta se- mereka pergi/ tidak berkumpul/ suatu atas
izin kepada kamu yang guhnya izin kepadanya hingga meninggalkan pertemuan urusan
-habū ĥattā yastakdzinūh k
dzinūnaka

‫ﰹ‬ ‫ﰵ ﰶﰷ ﰸ‬ ‫ﰴ‬ ‫ﰳ‬ ‫ﰲ‬


mereka minta maka dan rasul- kepada (mereka) orang-2 mereka
izin kepada kamu apabila Nya Alloh beriman yang itu
k
- minūna billāhi warasūlih fa-idzastakdzanūka

‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
untuk dan mohon- di antara kalian kepada maka izin- keperluan karena
mereka kan ampunan mereka kehendaki siapa kanlah mereka sebagian
liba`dhi syaknihim fakdzal liman syikta minhum wastaghfir lahumul

‫ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
Rasul seruan/ kalian jangan- Maha Maha Alloh sesung- Alloh
panggilan jadikan lah 62 Penyayang Pengampun guhnya
(62) -ar rasūli
63. Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di
antara kamu seperti panggilan sebagian kamu ‫ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬ ‫ﱍ ﱎ ﱏ‬
kepada sebagian (yang lain). Sesungguhnya Alloh orang-2 Alloh menge- sesung- sebagian sebagian seperti seru- di antara
telah mengetahui orang-orang yang berangsur- yang tahui guhnya yang lain kalian an/panggilan kalian
angsur pergi di antara kamu dengan berlindung -i ba`dhikum ba`dhā
(kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang

‫ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan
ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.
64. Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allohlah
perintah- dari mereka orang-2 maka hendak- berlin- di antara (mereka) pergi
apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia Nya menyalahi yang lah takut dung kalian berangsur-angsur
mengetahui keadaan kamu sekarang. Dan yatasallalūna minkum liwādzā
(mengetahui pula) hari (ketika mereka)
dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya
kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.
Dan Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.
‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
milik sesung- keta- yang azab menimpa atau fitnah/ akan menim- bah-
Alloh guhnya huilah 63 pedih mereka cobaan pa mereka wa
(63)

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ‬
dan sekarang (keadaan) apa Dia me- sesung- dan langit di apa
hari kalian yang ngetahui guhnya bumi yang
mā fis samāwāti wal-ardh yauma

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ ﲇ‬
Maha Me- se- dengan dan mereka dengan lalu Dia menerang- kepada- mereka di-
64 ngetahui suatu segala Alloh kerjakan apa kan kepada mereka Nya kembalikan
yurja`ūna ilaihi fayunabbi-uhum bimā `amilū wallāhu bikulli syai- (64)
‫ﰩﱂ‬
AL FURQĀN
(Pembeda)
Surah ke-25
Suratul Furqān 77 Ayat. Makkiyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1. ۞ Maha suci Alloh yang telah menurunkan Al


Furqān (atau Al Qurān) kepada hamba-Nya, agar
dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦﰧ‬ alam,
2. yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan
pemberi bagi selu- agar dia hamba- atas Al-Furqān telah me- (Alloh) Mahaberkah/ bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak
peringatan ruh alam menjadi Nya nurunkan yang Mahasuci ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan
Dia telah menciptakan segala sesuatu, lalu
menetapkan ukuran-ukuran segala sesuatu itu

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ dengan tepat.
3. Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan
dan anak Dia meng- dan dan langit ke- bagi-Nya/ yang selain Alloh (untuk disembah), yang tuhan-tuhan
tidak ambil tidak bumi rajaan milik-Nya 1 itu tidak menciptakan apapun, bahkan mereka
(1) A -ardhi walam yattakhidz waladaw walam sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak)
sesuatu kemudaratan dari dirinya dan tidak (pula

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬ untuk mengambil) suatu kemanfaatanpun dan


(juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan
ketentuan/ maka Dia me- se- segala/ dan Dia kerajaan/ da- sekutu bagi- ada tidak (pula) membangkitkan.
2 kadar/ukuran nentukannya suatu tiap-tiap menciptakan kekuasaan lam Nya 4. Dan orang-orang kafir berkata: " Al Qurān ini
y khalaqa kulla syai- (2) tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan
oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum yang
lain"; maka sesungguhnya mereka telah berbuat
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ suatu kezaliman dan dusta yang besar.
(mereka) dan me- sesuatu/ mereka men- tidak tuhan- selain- dari dan mereka
5. Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan
diciptakan reka apa pun ciptakan tuhan Nya mengambil orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan,
Wat ihatal lā yakhluqūna syai-aw wahum yukhlaqūna maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya
setiap pagi dan petang".
6. Katakanlah: " Al Qurān itu diturunkan oleh
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ ‫ﰧ‬ (Alloh) yang mengetahui rahasia di langit dan di
bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun
kema- mereka kua- dan keman- dan kemu- bagi diri me- mereka kua- dan
tian sa/mampu tidak faatan tidak daratan reka sendiri sa/mampu tidak lagi Maha Penyayang".
walā yamlikūna li-anfusihim dharraw walā naf`aw walā yamlikūna mautaw

‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
kebo- kecuali/ ini tidak (mereka) orang-2 dan kebang- dan kehi- dan
hongan hanyalah lain kafir yang berkata 3 kitan tidak dupan tidak
walā ĥayataw walā nusyūrā (3) nif

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ‬ ‫ﰼ‬
dan ke- mereka maka yang lain kaum atasnya/ dan mem- (Muhammad) me-
dosa zaliman datangkan sungguh kepadanya bantunya ngada-adakannya
tarāhu wa- -ū zhulmaw wazūrā

‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ ‫ﱉ‬ ‫ﱇ ﱈ‬
diba- maka dituliskannya orang-orang dongeng- dan mereka
cakan ia terdahulu dongeng berkata 4
(4) Wa

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬ ‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
rahasia menge- yang menurunkan- kata- dan pada waktu atas-
tahui nya (AI-Qurān) kanlah 5 petang pagi nya
`alaihi bukrataw wa- (5)

‫ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
dan mere- Maha Pe- Maha adalah sungguh dan langit di
ka berkata 6 nyayang Pengampun Dia Dia bumi
fis samāwāti wal-ardh inna (6) Waqālū
7. Dan mereka berkata: "Mengapa rasul itu
memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar?
‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ‬
Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang pasar- di dan makanan dia me- Rasul ini me-
malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan pasar berjalan makan ngapa
k
bersama-sama dengan dia?, māli hādzar rasūli ya kuluth tha`āma wayam
8. atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya
perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun
baginya, yang dia dapat makan dari (hasil kebun
‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
itu)?" Dan orang-orang yang zalim itu berkata: " dicam- atau pemberi bersa- lalu dia seorang kepa- diturun- menga-
kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti pakkan 7 peringatan manya malaikat danya kan pa tidak
seorang lelaki yang kena sihir". aihi malakun fayakūna ma (7)
9. Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat
perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu
sesatlah mereka, mereka tidak sanggup
‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ‬ ‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
(mendapatkan) jalan (untuk menentang dan ber- dari (hasil)- dia me- kebun bagi- adalah atau perben- kepa-
kerasulanmu). kata nya makan nya daharaan danya
10. Maha Suci (Alloh) yang jika Dia menghendaki, ilaihi kanzun au takūnu lahū jannatuy yakkulu minhā waqālazh
niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari
yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, dan dijadikan-Nya (pula) ‫ﲊ ﲋ ﲌ‬ ‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
untukmu istana-istana. perhati- yang seorang hanya- kalian tidak orang-orang
11. Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan kanlah 8 kena sihir laki-laki lah mengikuti lain yang zalim
Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi zhālimūna in tattabi`ūna illā rajulam mas-ĥūrā (8) Unzhur
siapa yang mendustakan hari kiamat.
12. Apabila neraka itu melihat
tempat yang jauh,
mereka dari
mereka mendengar ‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬ ‫ﲏ‬ ‫ﲍ ﲎ‬
kegeramannya dan suara nyalanya. mereka berku- maka maka sesat- per- tentang mereka bagaimana
13. Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat asa/mampu tidak lah mereka umpamaan kamu membuat
yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, kaifa dharabū lakal amtsāla fadhallū falā ya `ūna
mereka di sana mengharapkan kebinasaan.

‫ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
14. (Akan dikatakan kepada mereka): "Jangan
kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan,
melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak". yang dari lebih bagi Dia men- Dia meng- jika (Alloh) Mahaberkah/ (menemu-
15. Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah demikian baik kamu jadikan hendaki yang Mahasuci 9 kan) jalan
yang baik, atau surga yang kekal yang telah (9) -a ja`ala laka khairam min dzālika
dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?"

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬
surga itu menjadi balasan dan tempat kembali bagi
mereka?".
bahkan/ istana- untuk dan Dia sungai- bawah- dari mengalir surga-
tetapi 10 istana kamu menjadikan sungai nya surga
jannā ĥtihal anhāru wayaj`al laka qushūrā (10) Bal

‫ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬
neraka yang terhadap yang men- bagi dan Kami dengan ha- mereka men-
11 menyala-nyala hari kiamat dustakan orang sediakan ri kiamat dustakan
kadz-dzabū bissā`ati wa-a`tadnā liman kadz-dzaba bissā`ati sa (11)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ‬
dan dan teriakan/ suara ke- pada- mereka akan yang tempat dari (neraka) meli- apa-
apabila 12 suara gemuruh marahan nya mendengar jauh hat mereka bila
Idzā ra-at- lahā taghayyuzhaw wa (12) Wa-

‫ﰯ ﰰﰱ ﰲ‬ ‫ﰮ‬ ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬
kebina- di mereka berseru/ mereka sempit tempat darinya mereka di-
13 saan sana mengharapkan dibelenggu lemparkan
(13)

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
kata- yang kebina- dan harap- satu/ kebina- hari kalian meng- ja-
kanlah 14 banyak saan kanlah sekali saan ini harapkan ngan
(14) Qul

‫ﱆ‬ ‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ‬
adalah kepada orang-orang di- yang kekal surga atau lebih apakah yang
yang bertakwa janjikan baik demikian itu
adzālika khairun am jannatu kānat
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ‬ 16. Bagi mereka di dalam surga itu apa yang
mereka kehendaki, sedang mereka kekal (di
mereka mereka apa di da- bagi dan tempat balasan bagi
dalamnya). (Hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang
kekal kehendaki yang lamnya mereka 15 kembali mereka patut dimohonkan (kepada-Nya).
-aw wa (15) L -ūna khāl 17. Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Alloh
menghimpunkan mereka beserta apa yang
mereka sembah selain Alloh, lalu Alloh berkata
‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬ (kepada yang disembah); "Apakah kamu yang
menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka
dan apa (Alloh) mengum- dan pa- ditanya /di- janji Tuhan atas adalah sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?".
yang pulkan mereka da hari 16 mohonkan kamu
18. Mereka (yang disembah itu) menjawab:
kāna `alā rabbika wa`dam mas-ūlā (16) Wayauma yaĥsyuruhum wamā
"Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami
mengambil selain Engkau (untuk jadi) pelindung,

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬ ‫ﱚ‬ akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan


bapak-bapak mereka kenikmatan hidup, sampai
hamba- (kalian) apakah maka (Alloh) Alloh selain dari mereka mereka lupa mengingat (Engkau); dan mereka
hamba-Ku menyesatkan kalian berkata menyembah adalah kaum yang binasa".
ya`budūna min dūnil lāhi fayaqūlu a- 19. maka sesungguhnya mereka (yang disembah
itu) telah mendustakan kamu tentang apa yang
kamu katakan maka kamu tidak akan dapat
‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬ menolak (azab) dan tidak (pula) menolong (dirimu),
dan barang siapa di antara kamu yang berbuat
tidak ada Mahasuci mereka jalan (mereka) mereka atau mereka
zalim, niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang
Engkau berkata 17 sesat itu
besar.
- - (17) Qālū subĥānaka mākāna
20. Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul
sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan

‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬ makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami


jadikan sebagian kamu cobaan bagi sebagian yang
Engkau beri tetapi pelindung dari selain dari kami mengam- bah- bagi pantas/ lain. Maukah kamu bersabar?; dan Tuhanmu Maha
nikmat mereka Engkau bil/menjadikan wa kami patut Melihat.
-a walākim matta`tahum

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
maka yang kaum dan adalah peringatan/ mereka sehingga dan bapak-2
sungguh 18 binasa mereka mengingat lupa mereka
wa- -ahum ĥattā nasudz dzikra wakānū qaumām būrā (18) Faqad

‫ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬ ‫ﲇ‬ ‫ﲆ‬


dan menolak kalian kuasa/ maka kalian dengan mereka telah men-
tidak mampu tidak katakan apa yang dustakan kalian
kadz-dzabūkum bimā taqūlū lā

‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ ‫ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
yang azab Kami timpakan di antara berbuat dan barang meno-
19 besar kepadanya kalian zalim siapa yang long
nashrā wamay yazhlim minkum nudziqhu `a (19)

‫ﲞ‬ ‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
sungguh mere- sesungguh- ke- rasul-rasul dari sebelum Kami dan
ka memakan nya mereka cuali kamu mengutus tidak
k
kulūnath

‫ﲥ‬ ‫ﲢﲣ ﲤ‬ ‫ﲡ‬ ‫ﲟ ﲠ‬


sebagian dan Kami pasar- di dan mereka makanan
kalian jadikan pasar berjalan
tha`āma wayamsyūna fil aswāq waja`alnā ba`dhakum

‫ﲰ‬ ‫ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮﲯ‬ ‫ﲦ ﲧﲨ‬


Maha Tuhan dan apakah/maukah fitnah/ untuk sebagi-
20 Melihat kamu adalah kalian bersabar cobaan an yang lain
liba`dhin fitnatan atashbirūn wa rā (20)
21. (19) ۞ Berkatalah orang-orang yang tidak
mengharapkan pertemuan dengan Kami: ‫ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ‬
"Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat atas ke- diturun- menga- pertemuan (mereka) tidak orang- dan
malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat pada kita kan pa tidak dengan Kami mengharapkan orang yang berkata
Tuhan kita?" Sesungguhnya mereka memandang Waqālal -anā lau -ikatu
besar tentang diri mereka dan mereka benar-
benar telah melampaui batas (dalam melakukan)
kezaliman". ‫ﰰ ﰱﰲ‬ ‫ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬
22. Pada hari mereka melihat malaikat, dihari itu
tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang yang kelewat dan mereka me- diri dalam mereka sesung- Tuhan kita atau
besar batas lampaui batas mereka sombong guhnya kita melihat
berdosa dan mereka berkata: " ĥijram maĥjūrā
au narā rabbanā
(artinya: semoga Alloh menghindarkan bahaya ini
dari saya).
23. Dan Kami hadapkan segala amal yang mereka
kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan)
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
debu yang berterbangan. dan mereka bagi orang-orang pada ada kabar tidak malaikat mereka pada
24. Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling berkata yang berdosa hari itu gembira melihat hari 21
baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat (21) -ikata lā busyrā yauma- yaqūlūna
istirahatnya.
25. Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah
mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah ‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
malaikat bergelombang-gelombang.
lalu Kami amal dari mereka kerja- apa ke- dan Kami yang larangan/
26. Kerajaan yang hak pada hari itu adalah
jadikannya kan/ amalkan yang pada hadapkan 22 terhalang halangan
kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan (hari
ĥijram maĥjūrā (22) Wa
itu), adalah satu hari yang penuh kesukaran bagi
orang-orang kafir.
27. Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang
zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata:
‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬ ‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
"Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan tempat lebih pada surga penghuni yang beter- debu
bersama-sama Rasul". tinggal baik hari itu 23 bangan
28. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) -am mantsūrā (23) Ash-ĥabul jannati yauma-idzin khairum mustaqarraw
tidak menjadikan si fulan itu teman akrabku.

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
29. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari
peringatan (Al Qurān) ketika Al Qurān itu telah
datang kepadaku. Dan syaitan itu tidak mau
malaikat dan ditu- dengan awan/ langit pecah- dan pa- tempat dan lebih
menolong manusia. runkan kabut belah da hari 24 istirahat baik/ indah
wa- (24) Wayauma t - -ikatu

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
atas hari dan kepunyaan hak/ pada kerajaan sebenar-2
adalah Maha Pemurah benar hari itu 25 turun
(25) Almulku yauma-idzinil ĥaqqu lirraĥmān wakāna yauman `alal

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ‬
ia ber- dua ta- atas orang yang meng- dan pa- kesulitan/ orang-orang
kata ngannya zalim gigit da hari 26 kesukaran kafir
(26) Wayauma ya`adh-dhuzh zhālimu `alā yadaihi yaqūlu

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
meng- ti- aduhai ki- celaka jalan rasul ber- meng- aduhai
ambil dak ranya aku aku 27 sama ambil kiranya aku
yālai (27)

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ‬
dia datang ke- se- peringatan dari ia telah me- sesung- teman si
kepadaku tika sudah nyesatkan aku guhnya 28 akrab fulan
(28) -

‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ ‫ﲅ ﲆ ﲇ‬
Rasul dan bukanlah peno- bagi setan dan
berkata 29 long /penyesat manusia adalah
wakānasy syaithānu lil-insāni khadzūlā (29) Waqālar rasūlu
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬ 30. Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya
kaumku menjadikan Al Qurān itu sesuatu yang
dan seperti menjauhi /tidak Al-Qurān ini mereka mengam- kaum- sesung- ya Tu- tidak diacuhkan".
demikianlah 30 dipedulikan bil /menjadikan ku guhnya hanku 31. Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-
yārabbi inna qaumit takhadzū hādzal qur-āna mahjūrā (30) Wakadzālika tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa.
Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk
dan Penolong.
‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ 32. Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa
Al Qurān itu tidak diturunkan kepadanya sekali
petunjuk/ dengan Tu- dan cu- orang-orang dari musuh nabi bagi Kami telah turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat
pemimpin han kamu kuplah yang berdosa tiap-tiap menjadikan
hatimu dengan Al Qurān itu dan Kami membacakan
ja`alnā likulli nabiyyin `aduwwam minal mujri wakafā birabbika hādiyaw
Al Qurān itu secara tartil (atau teratur dan benar).
33. Tidaklah orang-orang kafir itu datang
‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ kepadamu (membawa) sesuatu yang aneh,
melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang
jumlah Al-Qurān atasnya/ diturun- mengapa (mereka) orang-2 dan dan pe- benar dan yang paling baik penjelasan (bagi suatu
kepadanya kan tidak kafir yang berkata 31 nolong yang benar itu).
wa (31) Wa nuzzila `alaihil qur`ānu jumlataw 34. Orang-orang yang dihimpunkan ke neraka
Jahannam dengan diseret atas muka-muka

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ‬ ‫ﲩﲪ ﲫﲬ ﲭ‬
mereka, mereka itulah orang yang paling buruk
tempatnya dan paling sesat jalannya.
35. Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Al
dengan dan Kami mem- hatimu dengan- karena hendak demi- satu / se-
Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah
32 baik /tartil bacakannya nya Kami teguhkan kianlah kaligus
menjadikan saudaranya, Harun yang menyertai
wāĥidah kadzālik -ādaka warattal (32)
dia sebagai wazir (atau pembantu).
36. Kemudian Kami berfirman kepada keduanya:

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ‬ "Pergilah kamu berdua kepada kaum yang


mendustakan ayat-ayat Kami". Maka Kami
penjelasan dan se- dengan Kami datang- mela- dengan suatu mereka da- dan membinasakan mereka sehancur-hancurnya.
33 baik-baik kebenaran kan kepadamu inkan permisalan tang padamu tidak 37. Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala
Walā yaktūnaka bimatsalin illā jiknāka bilĥaqqi wa- (33) mereka mendustakan rasul-rasul. Kami
tenggelamkan mereka dan Kami jadikan (cerita)

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ‬ ‫ﰨ‬
mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami telah
menyediakan bagi orang-orang zalim, azab yang
pedih;
paling mereka neraka ke wajah-wajah atas (mereka) orang-2
jelek itu Jahanam dalam mereka dikumpulkan yang
-ika syarrum

‫ﰹ‬ ‫ﰸ‬ ‫ﰷ‬ ‫ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ‬


Al-Kitab Musa Kami telah dan sesung- jalan dan paling tempat
memberikan guhnya 34 sesat
makānaw wa- (34) Walaqad ātainā mūsal kitāba

‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
kepa- pergilah ka- maka Kami pem- Harun sauda- bersa- dan Kami te-
da lian berdua berfirman 35 bantu ranya ma/dia lah jadikan
wa (35)

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ‬
dan sebenar-2 lalu Kami bina- ayat- (mereka) (orang-2) kaum
kaum 36 binasa sakan mereka ayat Kami mendustakan yang
-dzabū bi- (36) Waqauma

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
bagi dan Kami ja- Kami tengge- rasul- mereka tat- Nuh
manusia dikan mereka lamkan mereka rasul mendustakan kala
nūĥil lammā kadz-dzabur rusula aghraqnāhum waja`alnāhum linnāsi

‫ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬ ‫ﱗ‬ ‫ﱕﱖ‬
dan dan yang azab bagi orang-2 dan Kami telah ayat / pe-
Tsamud kaum `Ad 37 pedih yang zalim menyediakan lajaran
āyah wa-a`tadnā lizh- (37) Wa`ādaw wa-tsamūda
38.
dan penduduk Rass dan banyak (lagi) generasi- ‫ﱭ‬ ‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
generasi di antara kaum-kaum tersebut. Kami telah dan masing- banyak demikian di an- dan Rass dan pen-
39. Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka menjadikan masing 38 (kaum-kaum) tara generasi-2 duduk
perumpamaan dan masing-masing mereka itu wa-ash-ĥābar rassi waqurūnā (38) Wakullan dharabnā
benar-benar telah Kami binasakan dengan
sehancur-hancurnya.
40. Dan sesungguhnya mereka (kaum musyrik ‫ﱶ ﱷ ﱸ‬ ‫ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
Mekah) telah melalui sebuah negeri (Sodom) yang
suatu atas mereka te- dan sebenar-2 Kami telah dan masing- per- bagi-
(dulu) dihujani dengan hujan yang sangat buruk
negeri lah melalui sungguh 39 binasa binasakan masing umpamaan nya
(yakni hujan batu). Maka apakah mereka tidak
lahul amtsāl wa kullan tabbarnā tat (39) Walaqad atau `alal qaryatil
menyaksikan reruntuhan itu; bahkan mereka itu
tidak mengharapkan kebangkitan.
41. Dan apabila mereka melihat
(Muhammad), mereka hanyalah menjadikan kamu
kamu
‫ﲂ‬ ‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ‬
sebagai ejekan (dengan mengatakan): "Inikah bah- (mereka) mereka maka apakah sangat hujan dihujani yang
orangnya yang di utus Alloh sebagai Rasul?. kan melihatnya tidak buruk
k
42. Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita matharas sau afalam yakūnū yaraunahā bal
dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ ‫ﲃ ﲄ ﲅ‬
tidak sabar (menyembah) sembahan-sembahan
kita" dan mereka kelak akan mengetahui di saat
mereka melihat azab, siapa yang paling sesat
mereka men- tidak- mereka me- dan kebang- (mereka) meng- tidak mereka
jalannya. jadikan kamu lah lihat kamu apabila 40 kitan harapkan
43. Tidakkah kamu perhatikan orang yang kānū Iā yarjūna nusyūrā (40) Wa-idzā ra-auka iy yattakhidzūnaka
menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhan. Maka
apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?,
44. atau apakah
kebanyakan
kamu mengira bahwa
mereka itu mendengar atau
‫ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti hampir sesung- (sebagai) Alloh meng- yang inikah ejekan mela-
guhnya 41 rasul utus inkan
binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
(41) In kāda
jalannya (dari binatang ternak itu).
45. Apakah kamu tidak memperhatikan
(penciptaan) Tuhanmu, bagaimana
memanjangkan (dan memendekkan) bayang-
Dia
‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ‬
bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia dan kelak atasnya/ kita ber- bahwa seandai- tuhan/ sesem- dari pasti ia
menjadikan tetap diam bayang-bayang itu, kepadanya sabar nya tidak bahan kita sesatkan kita
kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk layudhillunā `an ālihati saufa
atas bayang-bayang itu,

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
tidakkah kamu jalan lebih siapa azab mereka ketika mereka akan
perhatikan 42 sesat yang melihat mengetahui
raunal `adzāba man lā (42) Ara-aita

‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ‬
penjaga/ atasnya menjadi maka hawa tuhan meng- orang
43 pemelihara apakah kamu nafsunya ambil yang
manit takhadza ilāhahū hawāhu afa- (43)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
ke- me- tidak (mereka) berakal/ atau (mereka) kebanyakan bah- kalian atau
cuali reka lain memahami mendengar mereka wa mengira
Am taĥsabu anna aktsarahum yasma`ūna au ya`qilūn in hum illā

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
Dia pan- bagai- Tuhan ke- kau per- tidak- jalan lebih me- bah- seperti bina-
jangkan mana kamu pada hatikan kah 44 sesat reka kan tang ternak
kal- (44) Alam tara ilā rabbika kaifa maddazh

‫ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ‬
bukti/ atas- matahari Kami kemu- tetap niscaya Dia Dia meng- dan bayang-
petunjuk nya jadikan dian diam menjadikannya hendaki jika bayang
zhilla wa -a laja
‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬ ‫ﱃ ﱄ ﱅ‬ 46. kemudian Kami menarik bayang-bayang itu
kepada Kami dengan tarikan yang perlahan-lahan.
telah men- yang dan mudah/per- genggam- kepada Kami menggeng- kemu- 47. Dialah yang menjadikan untukmu malam
jadikan Dia 46 lahan-lahan an/tarikan Kami gam/menariknya dian 45 (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan
(45) (46) Wa Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.
48. Dialah yang meniupkan angin (sebagai)
pembawa kabar gembira sebelum kedatangan
‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬ rahmat-Nya (yakni hujan); dan Kami turunkan dari
langit air yang amat bersih,
untuk bangkit/ siang dan Dia untuk dan sebagai malam untuk
49. agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri
47 bangun menjadikan istirahat tidur pakaian kalian
(tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum
lakumul laila libāsaw wannauma subātaw waja`alan nahāra nusyūrā (47)
dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami,
binatang-binatang ternak dan manusia yang
‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ‬ banyak.
50. Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan
dan Kami rahmat-Nya hadapan antara kabar angin mengirimkan/ yang dan hujan itu diantara manusia supaya mereka
turunkan gembira meniupkan Dia mengambil pelajaran; maka kebanyakan manusia
Wahuwal usyrām baina yadai raĥmatih wa-anzalnā itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat).
51. Dan jika Kami menghendaki, niscaya Kami utus

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬ pada tiap-tiap negeri seorang pemberi peringatan


(atau rasul).
dan Kami beri mi- yang negeri dengannya untuk Ka- yang air langit dari
52. Maka janganlah kamu patuhi orang-orang
num dengannya mati (tanah) (air itu) mi hidupkan 48 bersih/suci kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al
- -an thahūrā (48) Li baldatam maitaw wanusqiyahū Qurān dan jihad yang besar.
53. ۞ Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang
mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar
‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬ dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara
keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
di antara Kami telah mem- dan sesung- banyak dan binatang Kami telah dari apa 54. Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari
mereka pergilirkannya guhnya 49 manusia ternak ciptakan yang
air (mani) lalu Dia jadikan manusia itu (punya)
mimmā khalaq - (49) Walaqad sharrafnāhu bainahum
keturunan dan mushaharah (atau hubungan
kekeluargaan dari hasil pernikahan) dan adalah
‫ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ Tuhanmu Maha Kuasa.

Kami meng- dan ingkar kecuali manusia keba- maka agar mereka me-
hendaki jika 50 nyakan enggan ngambil pelajaran
liyadz-dzakkarū fa- tsarun nāsi illā kufūrā (50) Walau syiknā

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
orang-orang kamu maka seorang pem- negeri tiap- pada niscaya
kafir patuhi janganlah 51 beri peringatan tiap Kami utus
laba (51)

‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ ‫ﲎ‬
membi- yang dan yang besar jihad dengan- dan berjihadlah
arkan Dia 52 (perjuangan) nya terhadap mereka
wajāhid- rā (52) Wa

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬
dinding antara dan Dia pahit asin dan segar tawar ini dua
keduanya menjadikan ini laut
baĥraini hādzā `adzbun furātuw wahādzā milĥun ujājun waja`ala bainahumā barzakhaw

‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
lalu Dia manusia air dari mencip- yang dan membatasi/ dan
jadikannya takan Dia 53 menghalangi batas
waĥijram maĥjūrā (53) Wa -i basyaran faja`alahū

‫ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
Alloh selain dari dan mereka Maha- Tuhan dan dan hubungan ketu-
menyembah 54 kuasa kalian adalah perkawinan runan
nasabaw washihrā wa (54) Waya`budūna min dūnil lāhi
55. Dan mereka menyembah selain Alloh apa
yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan ‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ‬
tidak (pula) memberi mudarat kepada mereka. bantuan/ tu- atas orang dan memberi mudarat dan bermanfaat ti- apa
Adalah orang-orang kafir itu penolong (syaitan 55 pembantu hannya kafir adalah kepada mereka tidak bagi mereka dak yang
untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya. mā lā yanfa`uhum walā yadhurruhum wa (55)
56. Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan
hanya sebagai pembawa kabar gembira dan
pemberi peringatan. ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
57. Katakanlah: "aku tidak meminta upah
atas- aku minta ke- tidak kata- dan pemberi pembawa ka- mela- Kami meng- dan
sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan
nya pada kalian kanlah 56 peringatan bar gembira inkan utusmu tidak
risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) Wa arsalnāka illā mubasy-syiraw wa (56) -alukum `alaihi
orang-orang yang mau mengambil jalan kepada
Tuhannya.
58. Dan bertawakallah kepada Alloh yang hidup
(kekal) dan tidak mati, dan bertasbihlah untuk
‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dan berta- jalan Tuhan- kepa- meng- bah- meng- orang melain- upah dari
wakallah 57 nya da ambil wa hendaki yang kan
dosa-dosa hamba-hamba-Nya.
-a ay yat (57) Watawakkal
59. (Alloh) yang menciptakan langit dan bumi, dan
apa yang ada antara keduanya dalam enam masa
(atau hari), kemudian Dia bersemayam di atas ‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
tanyakanlah (tentang Alloh) kepada yang lebih terhadap dengan- dan dengan me- dan ber- mati tidak yang Yang- kepada
mengetahui (yakni Muhammad) tentang Dia. dosa-dosa Nya/Dia cukuplah muji-Nya tasbihlah hidup
60. Dan apabila dikatakan kepada mereka: h wa
"Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha
Penyayang", mereka menjawab: "Siapakah yang
Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud
‫ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
kepada Tuhan yang kamu perintahkan kami di antara dan apa dan langit mencip- (Dia) Maha Me- hamba-
(bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) keduanya yang bumi takan Yang 58 ngetahui hamba-Nya
menambah mereka lari jauh (dari iman). [۩] (58) -ardha wamā bainahumā
61. Maha Suci Alloh yang menjadikan di langit
gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga
pada langit itu matahari dan bulan yang bercahaya. ‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
62. Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan dengan- maka ta- Maha `Arsy di Dia ber- kemu- hari/ enam da-
siang silih berganti bagi orang yang ingin nya nyakanlah Pemurah atas semayam dian masa lam
mengambil pelajaran atau orang yang ingin yyāmin tsummas tawā `alal `arsy arraĥmānu fas-
bersyukur.
63. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha
Pengasih itu (ialah) orang-orang yang berjalan di ‫ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang- Maha Pe- dan sia- mereka kepada Maha bersujud- kepada dika- dan lebih
orang jahil menyapa mereka, mereka murah itu pakah berkata Pemurah lah kalian mereka takan apabila 59 mengetahui
mengucapkan kata-kata (yang mengandung) (59) Wa- lahumus judū lirraĥmāni qālū wamar raĥmānu
keselamatan.

‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
telah men- yang Mahasuci lari dan menam- kamu perin- kepa- apakah kami
jadikan 60 jauh bah mereka tahkan kami da apa bersujud
anasjudu limā takmurunā wazādahum nufūrā (60)

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
dan berca- dan pelita pada- dan Dia gugusan langit di
Dia 61 haya bulan (matahari) nya menjadikan bintang
fis sa - (61) Wahuwal

‫ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
ia hen- atau ia mengam- bah- hendak/ bagi berlainan/ dan malam menja- yang
dak/ingin bil pelajaran wa ingin orang silih berganti siang dikan
nahāra khilfatal liman arāda ay yadz-dzakkara au arāda

‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ ‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬
bumi di (mereka) adalah orang- Tuhan yang Ma- dan hamba- bersyukur
atas berjalan orang yang ha Pengasih hamba 62
syukūrā (62) Wa

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
dan orang- ke- mereka orang-orang menyapa dan rendah
orang yang 63 selamatan berkata jahil/bodoh mereka apabila hati
haunaw wa-idzā khāthabahumul jāhilūna qālū salāmā (63) Wal
‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬ 64. Dan orang yang melalui malam hari dengan
bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka (yakni
(mereka) dan orang- dan bersujud kepada Tu- (mereka) salat tahajud).
berkata orang yang 64 berdiri han mereka bermalam 65. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan
qiyāmā (64) Wal kami, jauhkan azab jahanam dari kami,
sesungguhnya azab jahanam itu adalah kebinasaan

‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ‬ yang kekal".


66. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk
kebinasaan adalah azabnya sesung- Jahanam azab dari palingkanlah/ Tuhan tempat menetap dan tempat kediaman.
yang kekal guhnya kami jauhkanlah kami 67. Dan orang-orang yang apabila membelanjakan
rabbanash rif `annā `adzāba jahannam inna `adzābahā kāna gharāmā (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula)
kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-

‫ﲮ‬ ‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬
tengah antara yang demikian.
68. Dan orang-orang yang tidak menyembah
mereka mem- tat- dan orang- dan tempat tempat sejelek- sesung-
tuhan yang lain beserta Alloh dan mereka tidak
belanjakan kala orang yang 66 kediaman menetap jelek guhnya 65 membunuh jiwa (seseorang) yang diharamkan
(65) -at mustaqarraw wamuqāmā (66) Alloh (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang
benar, dan mereka tidak berzina, barang siapa
yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia
‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬ mendapat dosa,
69. (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya
berdiri demikian antara dan mereka dan mereka berle- tidak
pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab
67 (bersikap) adalah kikir tidak bih-lebihan
lam yusrifū walam yaqturū wakāna baina dzālika qawāmā (67) itu, dalam keadaan terhina,
70. kecuali orang-orang yang bertobat, beriman
dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ‬ mereka diganti Alloh dengan kebajikan. Dan adalah
Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
jiwa/ se- mereka dan lain tuhan Alloh be- (mereka)me- tidak dan orang- 71. Dan barang siapa bertobat dan mengerjakan
seorang membunuh tidak serta nyembah orang yang amal saleh, maka sesungguhnya dia bertobat
Wal ūna ma`al lāhi ilāhan ākhara walā yaqtulūnan nafsal kepada Alloh dengan tobat yang sebenar-benarnya.
72. Dan orang-orang yang tidak memberikan

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬ kesaksian palsu, dan apabila mereka bertemu


dengan (orang-orang) yang mengerjakan
dia men- demi- berbuat dan ba- mereka dan dengan ke- Alloh mengha- yang perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah,
dapat kian rang siapa berzina tidak hak cuali ramkan mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan
ĥarramal lāhu illā bilĥaqqi walā yaznūn wamay yaf`al dzālika yalqa dirinya.
73. Dan orang-orang yang apabila diberi

‫ﰽ‬ ‫ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka,
mereka tidaklah menghadapi peringatan itu
sebagai orang-orang yang tuli dan buta.
di dalam- dan dia kiamat hari azab untuk- akan dilipat- dosa
nya/(azab) kekal nya gandakan 68
atsāmā (68) Yudhā`af lahul `adzābu yaumal qiyāmati wa

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬ ‫ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
kebajikan/ pekerja- dan me- dan ber- orang ke- terhina
saleh an/amal ngerjakan beriman tobat yang cuali 69
muhānā (69) Illā man tāba wa-āmana wa`amila `amalan shāliĥan

‫ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬ ‫ﱉ‬ ‫ﱈ‬
Maha Peng- Alloh dan dengan kejahatan-2 Alloh akan meng- maka me-
ampun adalah kebaikan mereka ganti reka itu
fa-u -ika yubaddilul lāhu sayyi-ātihim ĥasanāt wakānal lāhu ghafūrar

‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
Alloh ke- ber- maka sung- kebajikan/ dan ber- dan ba- Maha
pada tobat guh dia saleh beramal tobat rang siapa 70 Penyayang
(70) Waman tāba wa`amila shāliĥan fa-innahū yatūbu ilal lāhi

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
dengan per- mereka dan palsu (mereka)memberi- tidak dan orang- sebenar-2
kara sia-sia melalui apabila kan kesaksian orang yang 71 tobat
matābā (71) -hadūnaz zūra wa-idzā marrū billaghwi

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ ‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
Tuhan dengan mereka dibe- apa- dan orang- kemuliaan/ mereka
mereka ayat-ayat ri peringatan bila orang yang 72 kehormatan melalui
marrū kirāmā (72) -āyāti rabbihim
74. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan
kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri ‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
kami dan keturunan kami sebagai penyejuk mata, Tuhan mereka dan orang- dan orang- orang- atasnya/ mereka tidak
dan jadikanlah kami pemimpin (atau imam) bagi kami berkata orang yang 73 orang buta orang tuli kepadanya tunduk
orang-orang yang bertakwa. lam yakhirrū `alaihā shummaw wa`umyānā (73) Wal
75. Mereka itulah orang yang dibalasi dengan

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ ‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
martabat yang tinggi (dalam surga) karena
kesabaran mereka dan mereka disambut dengan
penghormatan dan ucapan selamat di dalam surga
dan jadi- mata penye- dan ketu- pasangan dari kepada anugerah-
itu, kanlah kami juk runan kami kami kami kanlah
76. mereka kekal di dalam surga itu. Surga itu hab lanā min azwājinā wadzurriyyātinā qurrata a`yuniw waj`alnā
sebaik-baik tempat menetap dan tempat
kediaman.
77. Katakanlah (kepada orang-orang musyrik):
"Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan
‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬ ‫ﲄ‬
kalau ada ibadahmu. (Tetapi bagaimana kamu dengan martabat akan diberi mere- pemuka/ bagi orang-orang
apa/sebab yang tinggi balasan ka itu 74 pemimpin yang bertakwa
beribadah kepada-Nya), padahal kamu sungguh
mā (74) -ika yujzaunal ghurfata bimā
telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab)
pasti (menimpamu)".
‫ﲒ‬ ‫ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ‬ ‫ﲌ‬ ‫ﲋ‬
mereka dan ucapan penghor- di dalam- dan mereka mereka
kekal 75 selamat matan nya (surga) akan disambut bersabar
hā taĥiyyataw wasalāmā (75)

‫ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
Tuhan- kepada mempe- tidak kata- dan tempat tempat sebaik- di da-
ku kalian dulikan kanlah 76 tinggal menetap baik lamnya
muqāmā (76) Qul mā ya`ba-

‫ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ‬
pasti adalah maka kalian telah maka se- (karena) seruan sekira-
77 (diazab) kalian kelak berdusta sungguhnya ibadah kalian nya tidak
lau -ukum faqad kadz-dzabtum fasaufa yakūnu lizāmā (77)
‫ﲥﱃ‬
K

(Para Penyair)
Surah ke-26
227 Ayat. Makkiyyah arāk

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. ۞
2. Inilah ayat-ayat Al Qurān yang menerangkan.
3. Boleh jadi kamu (Muhammad) akan
membinasakan dirimu, karena
beriman.
mereka tidak
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
4. Jika Kami kehendaki niscaya Kami menurunkan diri membi- boleh ja- yang Al-Kitab ayat- inilah
kepada mereka mukjizat dari langit, maka kamu nasakan di kamu 2 jelas ayat 1
senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepada (1) (2) La`allaka bākhi`un nafsaka
mukjizat itu.

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
5. Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka
suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha
Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling dari
maka se- mukjizat langit dari atas Kami tu- Kami ke- ji- beriman mereka karena
peringatan itu. nantiasa mereka runkan hendaki ka 3 tidak
6. Sungguh mereka telah mendustakan (Al allā yakūnū muk (3) In nasyak -i āyatan fazhallat
Qurān), maka kelak akan datang kepada mereka
(kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka
perolok-olokkan.
7. Dan apakah mereka tidak memperhatikan
‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
bumi, berapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu baru Yang Ma- dari suatu pe- dari datang kepa- dan tunduk kepa- tengkuk
ha Pemurah ringatan da mereka tidak 4 danya mereka
berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik? k
(4) Wamā ya
8. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat suatu tanda kekuasaan Alloh. Dan
kebanyakan mereka tidak beriman.
9. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬ ‫ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. mereka apa berita- maka kelak datang mereka telah maka orang-2 yang darinya mereka kecu-
10. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa yang berita kepada mereka mendustakan sungguh 5 berpaling ali
(dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim (5) Faqad kadz-dzabū fasayak -u mā kānū
itu,

‫ﱊﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ‬
11.
bertakwa?"
12. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya
pasang- macam- dari pada- Kami tum- berapa bumi kepa- mereka dan ti- (mereka) mem- kepa-
aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku. an/jenis macam nya buhkan banyak da perhatikan dakkah 6 perolok-olokkan danya
13. Dan (karena itu) sempitlah dadaku dan tidak -ūn (6)
lancar lidahku maka utuslah Harun (bersamaku).
14. Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku
takut mereka akan membunuhku".
15. Alloh berfirman: "Jangan takut (mereka tidak
‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu dan orang-orang kebanyakan ada dan benar-2 yang de- pa- sesung- yang mulia/
berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (atau sungguh 8 yang beriman mereka tidak tanda mikian itu da guhnya 7 baik
mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami (7) -āyah wamā kāna aktsaruhum mukmi (8) Wa-inna
bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka
katakan),
‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
kaum datangi- untuk (kepada) Tuhan menyeru dan Maha Maha- benar-2 Tu-
lah Musa kamu ketika 9 Penyayang perkasa Dia hanmu
k
(9) Wa- til qaumazh

‫ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
takut sungguh Tuhan- (Musa) mereka mengapa Fir`aun kaum (orang-orang)
aku ku berkata 11 bertakwa tidak 10 yang zalim
(10) Qauma fir`aun alā yattaqūn (11)

‫ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
maka lisanku berbicara/ dan tidak dadaku dan menja- mereka akan bah-
utuslah berkata dapat di sempit 12 mendustakanku wa
ay yukadz-dzibūn (12) -arsil

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ‬
(Alloh) mereka mem- bah- maka berdosa atasku dan terha- Harun kepa-
berfirman 14 bunuhku wa aku takut dap mereka 13 da
ilā hārūn (13) Walahum `alayya dzambun fa-akhāfu ay yaqtulūn (14) Qāla
‫ﲤ‬ ‫ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ‬ 16.
dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya kami
(pada) maka datanglah mende- bersama sungguh dengan ayat- maka pergilah tidak se- adalah rasul Tuhan semesta alam,
Fir`aun kamu berdua 15 ngarkan kalian Kami ayat Kami kalian berdua kali-kali 17. lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami".
kallā fadz-habā bi- mi`ūn (15) Faktiyā fir`auna 18.
mengasuhmu dalam keluarga kami, waktu kamu
masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama
‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ‬ kami beberapa tahun dari umurmu.
19. dan kamu telah berbuat suatu perbuatan
Bani Israil bersama lepaskan su- semesta Tuhan utusan sungguh lalu ka-
(membunuh) yang telah kamu lakukan itu dan
kami paya 16 alam kami takanlah
kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak
(16) - -
membalas guna.
20. Berkata Musa: "aku telah melakukan
‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ ﲽ‬ perbuatan membunuh orang Qibti, sedang aku di
waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf (atau
beberapa umur dari dalam dan kamu kanak- dalam kami me- bukan- (Fir`aun) bersalah).
18 tahun kamu kami tinggal kanak kami meliharamu kah berkata 17 21. Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku
(17) Qāla labits- (18) takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan
kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah

‫ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ‬ ‫ﲾ ﲿ ﳀ‬ seorang di antara rasul-rasul.


22. Kebaikan yang kamu limpahkan kepadaku itu
orang-orang dari /ter- dan kamu telah la- yang perbuatan dan kamu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak
19 ingkar masuk kamu kukan/ perbuat kamu telah berbuat Bani Israil".
Wafa` - (19) 23.
itu?"
24. Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬ bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya
(Itulah Tuhanmu), jika kamu mempercayai-Nya".
saya takut ke- dari maka sa- orang-orang dari/ ter- dan ketika telah saya (Musa) 25. -orang di
kepada kalian tika kalian ya lari 20 yang sesat masuk saya itu lakukan berkata
sekelilingnya: "Apakah kamu tidak
Qāla fa`altuh idzaw wa-ana minadh (20) Fafarartu minkum lammā khiftukum
mendengarkan?"
26. Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan
‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ‬ nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".
27.
kamu nikmat dan para dari/di dan Dia men- hikmah/ Tuhan- kepa- lalu mem- yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar
limpahkan itu 21 rasul antara jadikan aku ilmu ku daku berikan orang gila".
(21) Watilka ni`matun tamunnuhā 28. Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur
dan barat dan apa yang ada di antara keduanya:

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ‬ (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan


akal".
29.
semesta Tuhan apa/ Fir`aun ber- Bani Israil kamu per- untuk atasku/
alam itu siapa kata 22 hambakan kepadaku menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku
`alayya an - - (22) Qāla fir`aunu wa akan menjadikan kamu salah seorang yang
dipenjarakan".

‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
orang-2 yang kalian jika di antara dan apa dan langit Tuhan/ Pe- (Musa)
meyakini adalah keduanya yang bumi melihara berkata 23
(23) Qāla rabbus samāwāti wal-ardhi wa

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
bapak-2/nenek dan Tuhan (Musa) kalian men- apakah di sekeli- kepada (Fir`aun)
moyang kalian Tuhan kalian berkata 25 dengarkan tidak lingnya orang-2 berkata 24
(24) alā tastami`ūn (25) Qāla rabbukum wa -ikumul

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
benar-benar kepada diutus yang rasul sesung- (Fir`aun) yang da-
27 orang gila kalian kalian guhnya berkata 26 hulu
(26) (27)

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬
(Fir`aun) (kalian) memper- kalian jika di antara dan apa dan timur Tuhan (Musa)
berkata 28 gunakan akal adalah keduanya yang barat berkata
Qāla rabbul masyriqi walmaghribi wamā bainahumā in kuntum ta`qilūn (28) Qāla

‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
(Musa) orang-orang dari pasti aku akan selain Tuhan kamu sungguh
Berkata 29 yang terpenjara menjadikan kamu aku menjadikan jika
la- -aj`alannaka minal mas (29) Qāla
30. Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan
melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan ‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ‬
kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata?" dari/ kamu jika dengan- maka da- (Fir`aun) yang dengan aku datangkan apakah
31. termasuk adalah nya tangkanlah berkata 30 nyata sesuatu kepada kamu jika
(keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah awalau jiktuka bisyai- (30) Qāla fak kunta minash
termasuk orang-orang yang benar".
32. Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu
tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata. ‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬
33. Dan ia menarik tangannya (dari dalam
tangan- dan (Musa) yang menjadi ia/ tong- maka tong- lalu (Musa) orang-orang
bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih
nya menarik 32 nyata ular kat itu tiba-2 katnya melemparkan 31 yang benar
(bersinar) bagi orang-orang yang melihat tangan (31) Fa-alqā `ashāhu fa- (32) Wanaza`a yadahū
itu.
34. -pembesar
yang berada di sekelilingnya: Sesungguhnya Musa
ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,
‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬
35. ia hendak mengusir kamu dari negerimu benar-2 ini sesung- di seke- kepada (Fir`aun) bagi orang-2 putih ia/ ta- maka
sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah ahli sihir guhnya lilingnya pembesar-2 berkata 33 yang melihat ngan itu tiba-2
yang kamu anjurkan?" fa- - (33) Qāla lilmala-i ĥ
36. Mereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia
dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri
orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),
‫ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ‬
37. niscaya mereka akan mendatangkan semua maka dengan bumi /negeri dari mengeluarkan/ untuk ia hen- yang
ahli sihir yang pandai kepadamu". apakah sihirnya kalian mengusir kalian dak 34 pandai
38. Lalu dikumpulkan ahli-ahli sihir pada waktu (34)
yang ditetapkan di hari yang telah ditentukan,
39. dan dikatakan kepada orang banyak:
"Berkumpullah kamu sekalian. ‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ‬
40. semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika
mereka kota- di dan dan sau- tangguh- mereka kalian
mereka adalah orang-orang yang menang" berkumpul kota ini utuslah daranya kan dia berkata 35 anjurkan
41. Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, takmurūn (35) - -

kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar


jika kami adalah orang-orang yang menang?"
42. demikian,
‫ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ‬ ‫ﲳ‬
sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan ahli maka di- yang ahli dengan tiap- mereka akan da-
menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)". sihir kumpulkan 37 pandai sihir tiap/ semua tangkan kepadamu 36
k
43. Berkatalah Musa kepada mereka: (36) Ya (37) Fajumi`as saĥaratu
"Lemparkanlah apa yang hendak kamu
lemparkan".
44. Lalu mereka melemparkan tali temali dan
‫ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄﳅ ﳆ‬
tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi orang-2 yang kalian apa- kepada manusia dan di- yang di- hari pada
- 39 berkumpul kah (orang banyak) katakan 38 tentukan waktu-2
benar akan menang". ma`lūm (38) Wa mujtami`ūn (39)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
ahli-ahli datang maka orang-orang me- mereka jika ahli-ahli kita me- semoga
sihir tatkala 40 yang menang reka adalah sihir ngikuti kita
La`allanā (40) -as saĥaratu

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
ya (Fir`aun) orang-orang kami kami jika ada upah bagi apakah kepada mereka
berkata 41 yang menang adalah kami sungguh Fir`aun berkata
qālū lifir`auna a-inna lanā la-ajran in kunnā naĥnul (41) Qāla na`am

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
lempar- ka- apa lempar- Musa kepada ber- orang-orang benar-2 kalau dan sung-
kan lian yang kanlah mereka kata 42 yang dekat dari begitu guh kalian
(42)

‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬
pasti sungguh Fir`aun dengan dan mereka dan tongkat- tali-tali maka mereka
kami kami kekuasaan berkata tongkat mereka mereka menjatuhkan 43
(43) Fa-alqau ĥibālahum wa`ishiyyahum waqālū bi`izzati fir`auna innā lanaĥnul
‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ‬
45. Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya
maka tiba-tiba tongkat (yang telah menjadi ular
besar) itu menelan benda-benda palsu yang
mereka ada- apa menelan ia (tong- maka tong- Musa lalu men- orang-orang
adakan yang kat itu) tiba-tiba katnya jatuhkan 44 yang menang
mereka ada-adakan itu.
ghālibūn (44) Fa-alqā mūsā `ashāhu fa-idzā hiya talqafu mā yakfikūn 46. Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil
bersujud (kepada Alloh),
47. mereka berkata: " kami beriman kepada
‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ‬ Tuhan semesta alam,
48. (yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
seluruh kepada kami mereka mereka ahli-ahli maka terjatuhlah/ 49.
47 alam Tuhan beriman berkata 46 bersujud sihir tersungkurlah 45 beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin
(45) Fa- (46) (47) kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar
pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu,
maka kamu nanti pasti benar-benar akan
‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ‬ mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya
aku akan memotong tangan dan kakimu dengan
sungguh kepada aku mem- bah- se- kepa- beriman- (Fir`aun) dan Musa Tuhan bersilangan dan aku akan menyalib kamu semua".
dia (Musa) kalian beri izin wa belum danya kah kalian berkata 48 Harun
50. Mereka berkata: "Tidak ada kemudaratan
Rabbi mūsā wahārūn (48) Qāla āmantum lahū qabla an ādzana lakum innahū
(bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali
kepada Tuhan kami,

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ‬ 51. sesungguhnya kami amat menginginkan


bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan
kami, karena kami adalah orang-orang yang
tangan-2 sungguh aku kalian akan maka pas- sihir mengajar yang benar-2 pem-
kalian memotong mengetahui ti nanti kalian besar kalian pertama-tama beriman".
ta`lamūn la-uqath-thi`anna aidiyakum 52. ۞ Dan Kami wahyukan kepada Musa:
"Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-
hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu
‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ‬ sekalian akan disusuli".
53.
sungguh kemu- ti- mereka semuanya dan sungguh akan secara dari/ dan kaki- mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.
kami daratan dak berkata 49 aku salib kalian bersilang dengan kaki kalian 54. (
wa-arjulakum min khilāfiw wala-ushalli (49) (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,
55. dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal

‫ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
yang menimbulkan amarah kita,
56. dan sesungguhnya kita benar-benar golongan
yang selalu berjaga-jaga".
kami kare- kesalahan-2 Tuhan bagi akan un- kami sangat sungguh orang-orang Tuhan kepa- 57.
adalah na kami kami kami ampuni tuk inginkan kami 50 yang kembali kami da
dari taman-taman dan mata air,
ilā rabbinā munqalibūn (50)
58. dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan
yang mulia,

‫ﲘ ﲙﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬ 59. demikianlah, dan Kami anugerahkan semua itu


kepada Bani Israil.
sungguh dengan pergilah wak- agar Musa ke- dan Kami orang-orang pertama- 60.
kalian hamba-2-Ku tu malam pada wahyukan 51 yang beriman tama menyusul mereka di waktu matahari terbit.
awwalal muk (51) Wa-

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬
mere- sesung- mereka kota-kota di Fir`aun lalu me- orang-orang
ka itu guhnya 53 berkumpul ngirimkan 52 yang diikuti
muttaba`ūn (52) Fa- - (53) - -i

‫ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ‬
berjaga-2 benar-2 dan sung- benar-benar bagi dan sung- mereka se- sungguh
semua guh kita 55 marah kita guh mereka 54 dikit/kecil kelompok
lasyirdzimatun (54) -izhūn (55) Wa-

‫ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆﳇ ﳈ‬
yang dan ke- dan perben- dan taman- dari maka Kami ke-
58 mulia dudukan daharaan 57 mata air taman luarkan mereka 56
(56) Fa-akhrajnāhum min jannātiw wa`uyūn (57) Wakunūziw wa (58)

‫ﳐ ﳑ‬ ‫ﳏ‬ ‫ﳎ‬ ‫ﳉﳊ ﳋ ﳌﳍ‬


pada waktu maka mereka dapat Bani Israil dan Kami demi-
60 matahari terbit menyusul (Bani Israil) 59 wariskannya kianlah
Kadzālik wa- - - (59) Fa- (60)
61. Maka setelah kedua golongan itu saling
melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬
"Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul". (Musa) pasti orang-2 sungguh Musa pengikut- berka- kedua saling maka
62. Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan berkata 61 yang tersusul kita pengikut talah golongan melihat setelah
tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak -al jam`āni qāla ash-ĥā innā lamudrakūn (61) Qāla
Dia akan memberi petunjuk kepadaku".
63. Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah
lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah ‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti
pukullah agar Musa ke- maka Kami Dia akan memberi Tuhan- beser- sung- tidak se-
gunung yang besar.
pada wahyukan 62 petunjuk padaku ku taku guh kali-kali
64. Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang
(62) Fa-auĥ
lain.
65. Dan Kami selamatkan Musa dan semua
orang-orang yang besertanya.
66. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain
‫ﰵ ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ‬
(atau golongan ) itu. yang seperti bagian/ tiap- maka lalu ter- lautan dengan tong-
67. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- 63 besar gunung belahan tiap adalah belahlah kat kamu
benar merupakan suatu tanda yang besar (atau bi`ashākal baĥr fanfalaqa fakāna kullu firqin kath- (63)
mukjizat), akan tetapi kebanyakan mereka tidak

‫ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ‬
beriman.
68. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. Semuanya bersa- dan Musa dan Kami yang di dan Kami
69. Dan bacakanlah kepada mereka kisah 65 manya orang-2 selamatkan 64 lain sana dekatkan
Ibrahim. Wa- (64) Wa- (65)
70. Ketika ia berkata kepada bapaknya dan
kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?"
71. Mereka menjawab: " kami menyembah
berhala-berhala dan kami senantiasa tekun
‫ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
menyembah berhala-berhala itu". kebanyakan ada dan ti- benar-2 yang demi- pa- sesung- yang Kami teng- kemu-
mereka daklah suatu tanda kian itu da guhnya 66 lain gelamkan dian
72. Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu
(66) -āyah wamā kāna aktsaruhum
mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa
(kepada berhala-berhala itu)?,
73. atau (dapatkah) berhala-berhala itu memberi
manfaat kepadamu atau memberi mudarat?"
‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
74. Mereka menjawab: "(Bukan karena itu), atas dan ba- Maha Maha- benar- Tuhan dan beriman
sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami mereka cakanlah 68 Penyayang perkasa benar kamu sungguh 67
berbuat demikian". mukmi (67) Wa- (68) Watlu `alaihim
75. Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah

‫ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,
76. (oleh) kamu dan nenek moyang kamu yang
dahulu?,
mereka kalian apa dan kepada dia tat- Ibrahim kisah
77. karena sesungguhnya apa yang kamu sembah berkata 70 sembah yang kaumnya bapaknya berkata kala 69
itu adalah musuhku, kecuali Tuhan Semesta Alam, naba- (69) Idz qāla li- (70) Qālū

‫ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
ke- mereka mende- apa- (Ibrahim) tekun me- kepa- maka kami berhala- kami me-
tika ngarkan kalian kah berkata 71 nyembahnya danya senantiasa berhala nyembah
(71) Qāla hal yasma`ūnakum idz

‫ﲋ‬ ‫ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
bapak-2/ nenek kami bah- mereka mereka mem- atau mereka bermanfa- atau kalian
moyang kami dapati kan berkata 73 beri mudarat at kepada kalian 72 menyeru
tad`ūn (72) Au yanfa`ūnakum au yadhurrūn (73) -anā

‫ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ‬ ‫ﲐ‬ ‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
kalian (kalian) kalian apa maka apakah kalian (Ibrahim) mereka kerja- seperti
75 sembah yang telah memperhatikan berkata 74 kan/berbuat demikian
kadzālika yaf`alūn (74) Qāla afara-aitum mā kuntum ta`budūn (75) Antum

‫ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ‬
semesta Tuhan ke- bagi- musuh maka sung- terdahulu dan bapak-2/ne-
alam cuali ku guh mereka 76 nek moyang kalian
wa- -ukumul aqdamūn (76) Fa-
‫ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ‬ 78. (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku,
maka Dialah yang menunjuki aku,
dan memberi memberi ma- Dia dan (Dia) memberi petun- maka telah men- yang 79. dan Tuhanku, Dia yang memberi makan dan
minum aku kan kepadaku yang 78 juk kepadaku Dia ciptakan aku 77 minum kepadaku,
(77) (78) Wal 80. dan apabila aku sakit, Dialah yang
menyembuhkan aku,
81. dan yang akan mematikan aku, kemudian
‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬ akan menghidupkan aku (kembali),
82. dan yang amat kuinginkan akan mengampuni
kemu- memati- dan (Dia) mengobati / me- maka aku dan
kesalahanku pada hari kiamat".
dian kan aku yang 80 nyembuhkan aku Dia sakit apabila 79
83. (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah
(79) Wa- (80) Wal
kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam
golongan orang-orang yang saleh,
‫ﲸﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂﳃ‬ 84. dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi
orang-orang (yang datang) kemudian,
pembalasan/ pada kesa- ba- meng- bah- sangat aku dan (Dia) menghidup- 85. dan jadikanlah aku termasuk orang-orang
kiamat hari lahanku giku ampuni wa inginkan yang 81 kan aku yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,
(81) Wal - 86. dan ampunilah bapakku, karena
sesungguhnya ia adalah termasuk golongan

‫ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊﳋ ﳌ‬
orang-orang yang sesat,
87. dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari
dengan orang- dan masuk- hikmah/ilmu bagiku/ berilah Tuhan-
mereka dibangkitkan,
83 orang yang saleh kan aku pengetahuan aku ku 82 88. (yaitu) pada hari harta dan anak-anak laki-laki
(82) Rabbi hab aw wa- - (83) tidak berguna,
89. kecuali orang-orang yang menghadap Alloh
dengan hati yang bersih,
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬ 90. dan (pada hari itu) didekatkanlah surga kepada
orang-orang yang bertakwa,
surga yang dari/ dan jadi- orang-2 yang bagi benar/ buah ba- dan 91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim
mewarisi termasuk kanlah aku 84 kemudian baik tutur giku jadikan kepada orang-orang yang sesat",
(84) Waj 92. dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah
berhala-berhala yang dahulu kamu sembah,

‫ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
93. selain dari Alloh? Dapatkah mereka (berhala-
berhala itu) menolong kamu atau menolong diri
mereka sendiri?"
pada Engkau hi- dan ja- orang-2 dari /ter- ada- sungguh bagi ba- dan am- penuh ke-
hari nakan aku ngan 86 yang sesat masuk lah dia pakku punilah 85 nikmatan
94. Maka mereka (berhala-berhala itu)
(85) Waghfir li- (86) Wa dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama
orang-orang yang sesat,
95. dan semua bala tentara iblis.
‫ﰷﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬ 96. Mereka berkata-kata selagi
bertengkar di dalam neraka:
mereka

dengan Alloh datang/ orang ke- anak-anak dan harta ber- tidak pada mereka di- 97. "demi Alloh: sungguh kita dahulu (di dunia)
hati menghadap yang cuali 88 tidak guna hari 87 bangkitkan dalam kesesatan yang nyata,
yub`atsūn (87) Yauma lā yanfa`u māluw walā banūn (88) Illā man atal lāha biqalbin

‫ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ‬
kepada orang-2 neraka dan diper- kepada orang-2 surga dan di- yang selamat/
yang sesat Jahim lihatkan 90 yang bertakwa dekatkan 89 bersih
(89) Wa-uzlifatil jannatu (90) Waburrizatil jaĥ

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ‬
mereka dapat apa- Alloh selain dari (kalian) kalian apa di ma- kepada dan di-
menolong kalian kah 92 sembah yang nakah mereka katakan 91
(91) Wa mā kuntum ta`budūn (92) Min dūnil lāhi hal yanshurūnakum

‫ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
Iblis dan bala- dan orang-2 me- ke da- maka di- menolong atau
tentara 94 yang sesat reka lamnya jungkirkan 93 diri mereka
au yantashirūn (93) ghāwūn (94) Wa

‫ﱴﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
benar-2 kita sesung- demi mereka di dalam- sedang mereka semuanya
dalam adalah guhnya Alloh 96 bertengkar nya (neraka) mereka berkata 95
ajma`ūn (95) Qālū wa (96)
‫ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
98. karena kita mempersamakan kamu dengan
Tuhan semesta alam".
99. Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali
menyesat- dan seluruh dengan kita menya- ke- yang kese-
orang-orang yang berdosa. kan kita tidak 98 alam Tuhan makan kalian tika 97 nyata satan
100. Maka kami tidak mempunyai pemberi (97) Idz (98) Wa
syafaat seorangpun,
101. dan tidak pula mempunyai teman yang
akrab,
102. maka sekiranya kita dapat kembali sekali
‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang setia/ sahabat dan ti- pemberi dari bagi maka orang-orang ke-
yang beriman". 101 akrab dak ada 100 syafaat kita tidak ada 99 yang berdosa cuali
103. Sesungguhnya pada yang demikian itu illal mujrimūn (99) (100) Wa (101)
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ ﲦ‬
Alloh), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
104. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
benar-2
105. Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. ada dan suatu yang de- pa- sung- orang-2 yang dari maka kita sekali bagi bah- maka
106. Ketika saudara mereka, Nuh, berkata tidak tanda mikian da guh 102 beriman menjadi lagi kita wa kalau
kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? Falau anna lanā karratan fanakūna minal muk (102) -āyah wamā kāna
107. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul
kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
108. maka bertakwalah kamu kepada Alloh dan
taatlah kepadaku.
‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ‬
109. Dan aku sekali-kali tidak minta upah telah men- Maha Maha- benar-2 Tuhan dan sesung- orang-orang kebanyak-
kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain dustakan 104 Penyayang perkasa kamu guhnya 103 yang beriman an mereka
hanyalah dari Tuhan semesta alam. aktsaruhum mukmi (103) Wa- (104) Kadz-dzabat
110. Maka bertakwalah kamu kepada Alloh dan
taatlah kepadaku".
111. ۞ Mereka berkata: "Apakah kami akan ‫ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ‬
beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu kalian menga- Nuh saudara kepada ber- ke- para Nuh kaum
ialah orang-orang yang hina?". 106 bertakwa pa tidak mereka mereka kata tika 105 rasul
112. Nuh menjawab: "tidak ada pengetahuanku (105) Idz qāla lahum akhūhum nūĥun alā tattaqūn (106)
tentang apa yang mereka kerjakan?
113. Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak
lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau
menyadari.
kamu ‫ﳀ ﳁ ﳂ ﳃﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈﳉ ﳊ ﳋ ﳌ‬
114. Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir aku minta ke- dan dan taatlah (kepada) maka bertak- yang seorang kepada sungguh
orang-orang yang beriman. pada kalian tidak 108 kepadaku Alloh walah kalian 107 tepercaya rasul kalian aku
115. aku (ini) tidak lain melainkan pemberi (107) Fattaqul lāha wa- (108) -alukum
peringatan yang nyata".
116. Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak
(mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar ‫ﳍ ﳎ ﳏﳐ ﳑ ﳒ ﳓ ﳔ ﳕ ﳖﳗ ﳘ ﳙ ﳚ‬
kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam". (kepada) maka bertak- seluruh Tuhan atas/ ke- upahku tidak upah dari atasnya
Alloh walah kalian 109 alam dari cuali lain
(109) Fattaqul lāha

‫ﳜ ﳝ ﳞ ﳟ ﳠ ﳡ ﳢﳣ ﳤ‬ ‫ﳛ‬
orang-orang dan mengi- kepada apakah kami mereka dan taatlah kalian
111 yang hina kuti kamu kamu akan beriman berkata 110 kepadaku
k
wa- (110) minu laka wattaba`akal ardzalūn (111)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
Tuhan- atas ke- perhitungan tidak (mereka) adalah dengan pengeta- dan ti- (Nuh)
ku cuali mereka lain 112 kerjakan mereka apa yang huanku dak ada berkata
Qāla wa (112)

‫ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ‬
yang pemberi ke- aku tidak orang-orang mengusir aku dan ti- kalian menya- jika
nyata peringatan cuali lain 114 yang beriman daklah 113 dari/mengerti
k
lau tasy`urūn (113) Wa (114)

‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ‬
(Nuh) orang-orang dari /ter- pasti kalian wahai kamu tidak sung- mereka
berkata 116 yang dirajam masuk menjadi Nuh berhenti guh jika berkata 115
(115) Qālū la-il lam tantahi yānūĥu latakūnanna minal mar (116) Qāla
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ 117. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya
kaumku telah mendustakan aku;
dan dan selamat- suatu ke- dan antara anta- maka telah mendus- kaum- sesung- Tuhan- 118. maka itu adakanlah suatu keputusan
orang kanlah aku putusan mereka raku bukakanlah 117 takan aku ku guhnya ku antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah
-dzabūn (117) -ĥ mam aku dan orang-orang yang beriman besertaku".
119. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-
orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ‬ muatan.
120. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan
penuh perahu di beser- dan maka Kami orang-orang dari beser-
orang-orang yang tinggal.
muatan dalam tanya orang yang selamatkan dia 118 yang beriman taku
121. Sesungguhnya pada yang demikian itu
ma`iya minal muk (118) Fa-anjaināhu wamam ma`ahū fil fulkil masyĥūn
benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Alloh),
tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ‬ 122. Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang


Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
dan tidak ada benar-2 yang demi- pa- sesung- orang-orang sesu- Kami teng- kemu- 123.
suatu tanda kian itu da guhnya 120 yang tinggal dah itu gelamkan dian 119 124. Ketika saudara mereka, Hud berkata
(119) Tsumma aghraqnā ba`dul (120) -āyah wamākāna kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
125. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ‬
kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
126. maka bertakwalah kamu kepada Alloh dan
taatlah kepadaku.
telah men- Maha Maha- benar-2 Tuhan dan beriman kebanyak-
dustakan 122 Penyayang perkasa Dia kamu sungguh 121 kan mereka 127. Dan sekali-kali aku tidak minta upah
aktsaruhum mukmi (121) Wa- (122) Kadz-dzabat kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain
hanyalah dari Tuhan semesta alam.
128. Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap
‫ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬ tanah tinggi, bangunan untuk bermain-main,
129. dan kamu membuat benteng-benteng
bagi sungguh kalian menga- Hud saudara kepada ber- ke- para rasul kaum dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?
kalian aku 124 bertakwa pa tidak mereka mereka kata tika 123 `Ad 130. Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu
(123) Idz qāla lahum akhūhum hūdun alā tattaqūn (124) menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.
131. Maka bertakwalah kamu kepada Alloh dan

‫ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ‬ taatlah kepadaku.
132. Dan bertakwalah kamu kepada Alloh yang
atasnya aku minta ke- dan dan taatlah (pada) maka bertak- yang seorang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu
pada kalian tidak 126 kepadaku Alloh walah kalian 125 terpercaya rasuI ketahui.
(125) Fattaqul lāha wa- (126) Wa -alukum `alaihi 133. Dia telah menganugerahkan kepadamu
binatang-binatang ternak, dan anak-anak,
134. dan kebun-kebun dan mata air,
‫ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬ 135. sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa
azab pada hari yang besar".
tempat pada mengapa kau semesta Tuhan atas ke- upahku tidak upah dari
tinggi tiap-2 bangun 127 alam cuali lain
(127)

‫ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ‬ ‫ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ‬
kalian agar gedung- dan kalian meng- kalian ber- suatu
129 kekal kalian gedung ambil/menjadikan 128 laku sia-2 tanda
āyatan ta`batsūn (128) Watattakhidzūna mashāni`a la`allakum takhludūn (129)

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ‬
dan taatlah ka- (pada) dan bertak- orang-2 yang kalian menam- kalian menam- dan
131 lian kepadaku Alloh walah kalian 130 kejam/bengis par/ menyiksa par / menyiksa apabila
Wa- (130) Fattaqul lāha wa- (131)

‫ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁﳂ ﳃ‬
dan binatang Dia anugerah- kalian dengan telah anugerah- yang dan takwa-
133 anak-2 ternak kan bagi kalian 132 ketahui apa kan bagi kalian (Dia) lah kalian
Wattaqul (132) Amaddakum bi-an`āmiw wa (133)

‫ﳄ ﳅﳆ ﳇ ﳈ ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍﳎ‬
yang pada azab atas takut sungguh dan ma- dan kebun-
besar hari kalian aku 134 ta air kebun
Wajannātiw wa`uyūn (134)
‫ﳏ ﳐ ﳑ ﳒ ﳓ ﳔ ﳕ ﳖ ﳗ ﳘﳙ ﳚ‬
136. Mereka menjawab: "sama saja bagi kami,
apakah kamu memberi nasihat atau tidak memberi
nasihat, orang-orang yang dari adalah ti- atau apakah kamu atas sama mereka
137. (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat 136 memberi nasihat kamu dak beri nasihat kami saja berkata 135
kebiasaan orang-orang dahulu. (135) - awa`azhta am lam takum minal wā (136)
138. dan kami sekali-kali tidak akan di azab.
139. Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami
binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ ﰩ ﰪ‬
(kekuasaan Alloh), tetapi kebanyakan mereka tidak maka mereka diazab kami dan orang-2 adat ke- ke- ini tidak
beriman. mendustakannya 138 tidak 137 dahulu biasaan cuali lain
140. Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang (137) Wamā naĥnu bimu`adz- (138) Fakadz-dzabūhu
Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
141. Kaum Tsamud telah mendustakan rasul-
rasul. ‫ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬
142. Ketika saudara mereka, Shaleh berkata dan beriman kebanyakan dan/ benar-2 yang de- pa- sesung- lalu Kami bi-
kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? sungguh 139 mereka tetapi tidak suatu tanda mikian itu da guhnya nasakan mereka
143. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul fa-ahlaknāh -āyah wamākāna aktsaruhum muk (139) Wa-inna
kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
144. maka bertakwalah kamu kepada Alloh dan
taatlah kepadaku. ‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
145. Dan aku sekali-kali tidak minta upah
kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain ber- ke- para kaum telah men- Maha Maha- pasti Tuhan
kata tika 141 rasul Tsamud dustakan 140 Penyayang perkasa Dia kamu
hanyalah dari Tuhan semesta alam.
(140) Kadz- (141) Idz qāla
146. Apakah kamu akan dibiarkan tinggal disini
(di negeri kamu ini) dengan aman,
147. di dalam kebun-kebun serta mata air,
148. dan tanam-tanaman dan pohon-pohon
‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ‬
kurma yang mayangnya lembut. yang seorang kepada sung- kalian mengapa Shalih saudara kepada
149. Dan kamu pahat sebagian dari gunung- 143 terpercaya rasul kalian guh aku 142 bertakwa tidak mereka mereka
gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan lahum akhūhum shāliĥun alā tattaqūn (142) (143)
rajin;
150. maka bertakwalah kamu kepada Alloh dan
taatlah kepadaku; ‫ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ‬
151. dan janganlah kamu mentaati perintah
upahku tidak upah dari atas- meminta dan aku dan taatlah (pada) maka bertak-
orang-orang yang melewati batas,
lain nya kalian tidak 144 kepadaku Alloh walah kalian
152. (yakni) orang yang membuat kerusakan di
Fattaqul lāha wa- (144) Wa -alukum `alaihi min ajrin in ajriya
muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan".
153. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu
adalah salah seorang dari orang-orang yang kena
sihir;
‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ‬
dengan di apa da- apakah kalian seluruh Tuhan dari kecu-
146 aman sini (tinggal) lam akan dibiarkan 145 alam ali
illā `alā rabbil (145) (146)

‫ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ‬
lembut mayang- dan pohon- dan tanam- dan kebun- di
148 nya pohon kurma tanaman 147 mata air kebun dalam
(147) Wazurū`iw wa (148)

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄﲅ‬
dan taatlah (pada) maka bertak- dengan rumah- gunung- dari dan kalian
kepadaku Alloh walah kalian 149 rajin rumah gunung memahat
Watanĥitūna (149) Fattaqul lāha wa-

‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
muka di mereka mem- orang-2 orang-2 yang perin- kalian dan ja-
bumi buat kerusakan yang 151 melewati batas tah menaati nganlah 150
(150) Wa (151)

‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
kamu tidak orang-orang dari kamu sungguh mereka mereka menga- dan
lain 153 yang kena sihir hanyalah berkata 152 dakan perbaikan tidak
walā yushliĥūn (152) (153)
‫ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ 154. Kamu tidak lain hanyalah seorang manusia
seperti kami; maka datangkanlah suatu mukjizat,
(Shalih) orang-orang dari/ kamu jika dengan suatu maka da- seperti seorang ke- jika kamu memang termasuk orang-orang yang
berkata 154 yang benar termasuk adalah ayat / mukjizat tangkanlah kami manusia cuali benar".
illā basyarum mitslunā fa ti bi-k
(154) Qāla 155. Shaleh menjawab: "Ini seekor unta betina,
ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan
kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan
‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬ air di hari yang tertentu.
156. Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu
kalian me- dan ja- tertentu hari minuman dan bagi minuman bagi- seekor un- ini dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan
nyentuhnya nganlah 155 kalian nya ta betina kamu akan ditimpa oleh azab pada hari yang
lakum syirbu yaumim ma`lūm (155) Walā tamassūhā besar".
157. Kemudian mereka membunuh unta betina

‫ﲼ‬ ‫ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬ itu, lalu mereka menjadi menyesal,


158. maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya
maka jadi- lalu mereka melu- yang pada azab maka akan me- dengan
pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti
lah mereka kai/membunuhnya 156 besar/dahsyat hari nimpa kalian kejahatan yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak
-in fayak (156) Fa`aqarūhā fa-ashbaĥū beriman.
159. Dan sungguh Tuhanmu benar-benar Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang.
‫ﲽﲾ ﲿ ﳀ ﳁﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆﳇ ﳈ‬ 160. Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul,
161. ketika saudara mereka, Luth berkata
dan tidak benar-2 su- yang demi- pa- sung- azab maka menim- orang-2 yang kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?"
atu bukti kian itu da guh pa mereka 157 menyesal
162. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul
(157) Fa-akhadzahumul `adzāb -āyah wamākāna
kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
163. maka bertakwalah kamu kepada Alloh dan

‫ﳉ ﳊ ﳋ ﳌ ﳍ ﳎ ﳏ ﳐﳑ ﳒ‬ taatlah kepadaku.
164. Dan aku sekali-kali tidak minta upah
Maha Maha- benar-2 Tuhan dan beriman kebanyakan kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain
159 Penyayang perkasa Dia kamu sungguh 158 mereka hanyalah dari Tuhan semeta alam.
aktsaruhum muk (158) Wa- (159) 165. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di
seluruh alam,
166. dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪﰫ‬ dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu
adalah orang-orang yang melampaui batas".
kalian menga- Luth saudara kepada ber- keti- para rasul Luth kaum telah men- 167. Mereka menjawab: "Hai Luth,
bertakwa pa tidak mereka mereka kata ka 160 dustakan sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-
Kadz- (160) Idz qāla lahum akhūhum lūthun alā tattaqūn benar kamu termasuk orang-orang yang diusir"
168. Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat

‫ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ‬
benci kepada perbuatanmu (yakni homoseksual)".

dan aku dan taatlah (pada) maka bertak- yang seorang kepada sungguh
tidak 163 kepadaku Alloh walah kalian 162 terpercaya rasul kalian aku 161
(161) (162) Fattaqul lāha wa- (163)

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ‬
seluruh Tuhan atas kecuali/ upahku tidak upah dari atas- meminta ke-
164 alam hanyalah lain nya pada kalian
as-alukum `alaihi min ajrin in ajriya illā `al (164)

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ‬
Tuhan untuk telah men- apa dan kalian seluruh alam dari/ jenis mengapa kali-
kalian kalian ciptakan yang tinggalkan 165 (manusia) di antara lelaki an mendatangi
Atak (165) Watadzarūna mā khalaqa lakum rabbukum

‫ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
wahai kamu ti- sungguh mereka melampaui kaum kalian bah- istri-istri dari
Luth berhenti dak jika berkata 166 batas kan kalian
min azwājikum bal antum qaumun `ādūn (166) Qālū la-il lam tantahi yālūthu

‫ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ‬
orang-2 yang dari kepada per- sungguh (Luth) orang-orang dari/ ter- niscaya ka-
168 sangat benci buatan kalian aku berkata 167 yang diusir masuk lian adalah
latakūnanna minal mukh (167) (168)
169. (Luth berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah
aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan ‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ‬
yang mereka kerjakan".
semua dan ke- maka Kami mereka dari apa dan ke- selamat- Tuhan-
170. Lalu Kami selamatkan ia beserta semua 170 Iuarganya selamatkan dia 169 kerjakan yang luargaku kan aku ku
keluarganya, (169) (170)
171. kecuali seorang perempuan tua (yakni
isterinya), yang termasuk dalam orang-orang yang
tertinggal (atau dibinasakan).
172. Kemudian Kami binasakan yang lain.
‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ‬
173. Dan Kami hujani mereka dengan hujan atas dan Kami yang Kami bi- kemu- orang-orang da- perem- ke-
(batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa mereka hujani 172 lain nasakan dian 171 yang tinggal lam puan tua cuali
orang-orang yang telah diberi peringatan itu. (171) Tsumma dammarn (172) Wa-amtharnā `alaihim
174. Sesungguhnya pada yang demikian itu

‫ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan
kebanyakan mereka tidak beriman.
175. Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar
kebanyak- ada dan benar-2 yang de- pa- sung- orang-2 yang di- hujan maka hujan
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
an mereka tidak bukti mikian itu da guh 173 beri peringatan sangat jelek
176. Penduduk Aikah telah mendustakan rasul-
matharā - (173) -āyah wamā kāna aktsaruhum
rasul;
177.
"Mengapa kamu tidak bertakwa?,
178. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul
‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
kepercayaan (yang diutus) kepadamu. penduduk telah men- Maha Maha- benar-2 Tuhan dan beriman
179. maka bertakwalah kamu kepada Alloh dan dustakan 175 Penyayang perkasa Dia kamu sungguh 174
taatlah kepadaku; muk (174) Wa- (175) Kadz-dzaba ash-ĥābul
180. dan aku sekali-kali tidak minta upah
kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain
hanyalah dari Tuhan semesta alam. ‫ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
181. ۞ Sempurnakanlah takaran dan janganlah
kamu termasuk orang-orang yang merugikan; kepada sung- kalian tidak- Syu`aib kepada ber- ke- para Aikah
182. dan timbanglah dengan timbangan yang kalian guh aku 177 bertakwa kah mereka kata tika 176 rasul
lurus. (176) Idz qāla lahum syu`aibun alā tattaqūn (177)
183. Dan janganlah kamu merugikan manusia

‫ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬
pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela
di muka bumi dengan membuat kerusakan;
184. dan bertakwalah kamu kepada Alloh yang
atas- aku meminta dan dan taatlah (kepada) maka bertak- yang seorang
telah menciptakan kamu dan umat-umat yang
nya kepada kalian tidak 179 kepadaku Alloh walah kalian 178 terpercaya rasul
dahulu". (178) Fattaqul lāha wa- (179) Wa -alukum `alaihi
185. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu
adalah salah seorang dari orang-orang yang kena
sihir,
186. dan kamu tidak lain hanyalah seorang
‫ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ‬
manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami dan ja- takar- sempurna- seluruh Tuhan dari ke- upahku tidak upah dari
yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang- nganlah an kanlah 180 alam cuali lain
orang yang berdusta. (180) Auful kaila walā

‫ﳍ ﳎﳏ ﳐ‬ ‫ﳇ ﳈ ﳉﳊ ﳋ ﳌ‬
yang dengan neraca/ dan orang-orang dari/ter- kalian
182 lurus timbangan timbanglah 181 yang merugikan masuk
(181) Wa (182)

‫ﳑ ﳒ ﳓ ﳔ ﳕ ﳖ ﳗ ﳘ ﳙﳚ ﳛ‬
orang-2 yang muka di kalian mele- dan sesuatu /hak- manusia kalian dan ja-
183 merusak bumi wati batas jangan hak mereka merugikan nganlah
Walā tabkhasun nāsa asy- -ahum wa (183)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
kamu sungguh mereka terdahulu dan umat- telah mencip- (kepada) dan bertak-
hanyalah berkata 184 umat takan kalian Yang walah kalian
Wattaqul (184)

‫ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
benar-2 kami dan seperti seorang ke- kamu dan orang-2 yang dari
termasuk kira kamu sungguh kami manusia cuali tidaklah 185 kena sihir
(185) Wa anta illā basyarum mitslunā wa-in nazhunnuka laminal
‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬ 187. Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari
langit, jika kamu termasuk orang-orang yang
kamu jika langit dari potongan- atas maka ja- orang-orang benar.
potongan kami tuhkanlah 186 yang berdusta 188.
(186) Fa- -i in kunta mengetahui apa yang kamu kerjakan".
189.
lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka
‫ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah azab
pada hari yang besar.
lalu mereka men- kalian dengan lebih me- Tuhan- (Syu`aib) orang-orang dari /ter-
190. Sesungguhnya pada yang demikian itu
dustakannya 188 kerjakan apa yang ngetahui ku berkata 187 yang benar masuk
benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Alloh),
minash shādi (187) (188) Fakadz-dzabūhu
tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
191. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬ Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
192. Dan sesungguhnya Al Qurān ini benar-benar
yang pada azab dia sesung- naungan/ pada azab maka menim- diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
189 besar hari adalah guhnya awan gelap hari pa mereka 193. Al Qurān itu dibawa turun oleh Ar-rūĥ Al-
fa-akhadzahum `adzābu yaumizh zhullah (189) (artinya: ruh yang terpercaya lagi suci yakni
malaikat Jibril),

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬ 194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu


menjadi salah seorang di antara orang-orang yang
benar-2 Tuhan dan beriman kebanyakan dan benar-2 su- yang pa- sung-
memberi peringatan,
kamu sungguh 190 mereka tidak atu bukti demikian da guh 195. dengan bahasa Arab yang jelas.
-āyah wamākāna aktsaruhum muk (190) Wa-inna rabbaka lahuwal 196. Dan sesungguhnya Al Qurān itu benar-benar
(tersebut) dalam Kitab-kitab terdahulu.
197. Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi
‫ﱧ ﱨﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬ mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahui
hal itu?
Ruh dengannya (dibawa) seluruh (oleh) benar-benar dan sung- Maha Maha- 198. Dan kalau Al Qurān itu Kami turunkan
(AI-Qurān) turun 192 alam Tuhan diturunkan guh ia 191 Penyayang perkasa
kepada salah seorang dari golongan bukan bangsa
(191) Wa- (192) Nazala bihir rūĥul
Arab,
199. lalu ia membacakan Al Qurān itu kepada
‫ﱴﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak
akan beriman kepada Al Qurān itu.
Arab dengan orang-2 yang mem- dari/ agar kamu hatimu ke dalam Al-Amin 200. Demikianlah Kami masukkan Al Qurān ke
lisan/ bahasa 194 beri peringatan di antara menjadi 193 (Tepercaya) dalam hati orang-orang yang berdosa.
(193) (194) Bilisānin `arabiyyim 201. Mereka tidak beriman kepada Al Qurān,
hingga mereka melihat azab yang sangat pedih,

‫ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
202. maka datanglah azab kepada mereka
dengan mendadak, sedang mereka tidak
menyadari azab itu,
mengeta- bah- ayat/ bagi ada dan apa- terdahulu kitab- benar-2 dan sungguh yang
huinya wa bukti mereka kah tidak 196 kitab dalam ia (Al-Qurān) 195 nyata
(195) Wa- (196) Awalam yakul lahum āyatan ay ya`lamahū

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ‬
bukan sebagian atas Kami menu- dan Bani Israil ulama
198 bangsa Arab runkannya kalau 197
- - - (197) Wa (198)

‫ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬ ‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬
Kami ma- seperti de- beriman dengannya/ mereka tidak atas/kepa- lalu dia baca-
sukkan ia mikianlah 199 kepadanya ada da mereka kan padanya
k
Faqara- (199) Kadzālika salaknāhu

‫ﲢ ﲣ ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
azab mereka sehing- dengan- mereka tidak orang-orang hati ke
melihat ga nya beriman 200 yang berdosa dalam
(200) Lā yuk

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳﲴ ﲵ ﲶ‬
lalu mereka (mereka) tidak dan dengan maka datang yang sangat
berkata 202 menyadari mereka tiba-tiba kepada mereka 201 pedih
(201) Fayaktiyahum baghtataw wahum lā yasy`urūn (202) Fayaqūlū
203. lalu mereka berkata: "Apakah kami dapat
diberi tangguh?" ‫ﲽ ﲾ ﲿ‬ ‫ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ‬
204. Maka apakah mereka meminta supaya apakah pen- mereka memin- maka apakah de- orang-2 yang kami apa-
disegerakan azab Kami? dapat kalian 204 ta disegerakan ngan azab Kami 203 diberi tangguh kah
205. Maka bagaimana pendapatmu jika Kami hal naĥnu munzharūn (203) Afabi`adzābinā yasta`jilūn (204) Afara-aita
berikan kepada mereka kenikmatan hidup
bertahun-tahun,
206. Kemudian datang kepada mereka azab yang ‫ﳀ ﳁ ﳂﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ ﳉﳊ ﳋ‬
telah diancamkan kepada mereka,
mereka adalah apa datang kepa- kemu- bertahun- Kami beri kese- jika
207. niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang
206 diancam mereka (azab) da mereka dian 205 tahun nangan mereka
mereka selalu nikmati.
(205) -ahum mā kānū yū`adūn (206)
208. Dan Kami tidak membinasakan sesuatu
negeripun, melainkan sesudah ada bagi penduduk
negeri itu, orang-orang yang memberi peringatan,
209. untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
kali tidak berlaku zalim. ke- suatu dari Kami mem- dan (mereka) mereka apa dari mencu- tidak
210. Dan Al Qurān itu bukanlah dibawa turun cuali negeri binasakan tidak 207 menikmati yang mereka kupi
oleh syaitan-syaitan. (207) Wa
211. Dan tidaklah patut mereka membawa turun

‫ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
Al Qurān itu, dan merekapun tidak akan kuasa.
212. Sesungguhnya mereka benar-benar
dijauhkan dari mendengar Al Qurān itu. dengannya (dibawa) dan (yang ber- Kami dan peri- orang-2 yang bagi-
213. Maka janganlah kamu menyeru (atau (Al-Qurān) turun tidak 209 buat) zalim tidak ngatan 208 memperingatkan nya
menyembah) tuhan yang lain di samping Alloh, lahā mundzirūn (208) Dzikrā wā (209) Wamā tanazzalat bihisy
yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang
yang diazab.
214. Dan berilah peringatan kepada kerabat- ‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ‬
kerabatmu yang terdekat,
sungguh mereka kuasa dan ti- bagi patut dan setan
215. dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-
mereka 211 daklah mereka tidak 210
orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang
(210) (211) Innahum
beriman.
216. Jika mereka mendurhakaimu maka
katakanlah: "Sesungguhnya aku berlepas diri
terhadap apa yang kamu kerjakan";
‫ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
217. Dan bertawakallah kamu kepada (Alloh) maka yang tuhan Alloh be- kamu maka benar-2 mereka mende- dari
Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, kalian adalah lain serta menyeru jangan 212 dijauhkan ngar
218. Dia melihat kamu ketika kamu berdiri `anis sam`i lama`zūlūn (212) Falā tad`u ma`al lāhi ilāhan ākhara fatakūna
(untuk salat),
219. dan (melihat pula) perubahan gerak
badanmu di antara orang-orang yang sujud. ‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ‬
220. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi dan ren- yang kerabat- dan berilah orang-orang dari /ter-
Maha Mengetahui. dahkanlah 214 terdekat kerabat kamu peringatan 213 yang diazab masuk
221. Apakah akan Aku beritakan kepadamu, minal mu`adz- (213) Wa- (214) Wakhfidh
kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?
222. Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta
lagi yang banyak dosa, ‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
sung- maka ka- mereka men- maka orang-2 yang dari meng- terhadap diri kamu
guh aku takanlah durhakaimu jika 215 beriman ikutimu orang-2 yang
k
janāĥaka limanit taba`aka minal mu (215) Fa-

‫ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ‬
Dia Maha Pe- Maha- atas/ dan bertawa- kalian dari apa berle-
yang 217 nyayang perkasa kepada kallah kalian 216 kerjakan yang pas diri
-um mimmā ta`malūn (216) Wa (217)

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
Maha Dia sungguh orang-orang di an- dengan gerak- kamu ketika melihat
Mendengar Dia 219 yang sujud tara gerik badanmu 218 berdiri kamu
(218) Wa (219)

‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
akan Aku
atas mereka setan-setan turun siapa atas/ jelaskan apa- Maha Me-
(pada) turun 221 kepada kepada kalian kah 220 ngetahui
(220) Hal unabbi- (221) Tanazzalu `alā
‫ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓﲔ ﲕ‬ 223. mereka menghadapkan pendengaran
(kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka
orang-orang dan kebanyak- pende- mereka me- ber- pendusta tiap- adalah orang-orang yang berdusta.
223 yang berdusta an mereka ngaran lemparkan 222 dosa tiap 224. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-
(222) Yulqūnas sam`a wa-aktsaruhum kādzibūn (223) orang yang sesat.
225. Tidakkah kamu melihat bahwa mereka
mengembara di tiap-tiap lembah,
‫ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬ 226. dan mereka suka mengatakan apa yang
tidak mereka kerjakan?
lem- tiap- di bahwasa- kamu tidak- orang-orang mengikuti dan penyair-
bah tiap nya mereka melihat kah 224 yang sesat mereka penyair 227. kecuali orang-orang (atau penyair-penyair)
Wasy- -u yattabi`uhumul ghāwūn (224) yang beriman dan beramal saleh, yang banyak
menyebut (atau mengingat) Alloh dan mendapat
kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan
‫ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬ orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui
ke tempat mana mereka akan kembali.
orang-2 ke- mereka tidak apa (mereka) me- dan bahwa mereka me-
yang cuali 226 mengerjakan yang ngatakan mereka 225 ngembara
(225) Wa-annahum yaqūlūna mā lā yaf`alūn (226)

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬
dari dan mereka men- banyak Alloh dan (mereka) kebajikan/ dan(mereka) ber- (mereka)
dapat pertolongan mengingat saleh buat/beramal beriman
āmanū wa`amilush tasharū mim

‫ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ‬
mereka tempat yang (mereka) orang-2 dan pasti akan mereka apa sesu-
227 kembali kembali manakah zalim yang mengetahui teraniaya yang dah
ba`di mā zhulimū wa (227)
‫ﰩﱄ‬
AN NAML
(Semut)
Surah ke-27
Suratun Naml 93 Ayat. Makkiyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1. ۞ . (Surat) ini adalah ayat-ayat Al


Qurān, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan,
2. untuk menjadi petunjuk dan berita gembira
‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬ bagi orang-orang yang beriman,
3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan salat dan
dan kabar petunjuk nyata/ dan Al-Qurān ayat- inilah menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya
gembira 1 jelas kitab ayat akhirat.
-āni wa (1) Hudaw wabusyrā 4. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman
kepada akhirat, Kami jadikan mereka memandang

‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka
bergelimang (dalam kesesatan).
5. Mereka itulah orang-orang yang mendapat (di
dan zakat dan (mereka) salat (mereka) orang-2 bagi orang-2
mereka menunaikan mendirikan yang 2 yang beriman dunia) azab yang buruk, dan mereka di akhirat
lilmuk (2) yuktūnaz zakāta wahum adalah orang-orang yang paling merugi.
6. Dan sesungguhnya kamu benar-benar diberi
Al Qurān dari sisi (Alloh) Yang Maha Bijaksana lagi
‫ﰼ‬ ‫ﰻ‬ ‫ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ‬ Maha Mengetahui.
7. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada
bagi Kami jadikan dengan (mereka) ti- orang-2 sesung- (mereka) me- dengan keluarganya: "Sesungguhnya aku melihat api. aku
mereka memandang baik akhirat beriman dak yang guhnya 3 yakin reka akhirat
k kelak akan membawa kabar tentang itu kepadamu,
bil-ākhirati hum yūqinūn (3) minūna bil-ākhirati zayyannā lahum
atau aku membawa kepadamu suluh api (atau
obor) kepadamu supaya kamu dapat berdiang

‫ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬ (menghangatkan badan dekat api)".


8. Maka tatkala dia tiba di (tempat) api itu,
azab buruk bagi orang-2 mereka (mereka) ke- maka perbuatan-2 diserulah dia: "Bahwa telah diberkati orang-orang
mereka yang itulah 4 bingungan mereka mereka yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang
a`mālahum fahum ya`mahūn (4) - -ul `adzābi berada di sekitarnya. Dan Maha Suci Alloh, Tuhan
semesta alam".

‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ‬
9. (Alloh berfirman): "Hai Musa, sesungguhnya,
Akulah Alloh, Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana,
dari AI-Qurān menerima dan sung- orang-2 yang me- akhirat di dan
guh kamu 5 paling rugi reka mereka 10. dan lemparkanlah tongkatmu". Maka tatkala
wahum fil ākhirati humul akhsarūn (5) Wa-innaka latulaqqal qur-āna mil (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihat
tongkat itu bergerak-gerak seperti seekor ular
yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa
‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ‬ menoleh. "Hai Musa, janganlah kamu takut.
Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul, tidak
aku akan datang- api (aku) sung- kepada ke- Musa ber- keti- Maha Me- yang Maha- sisi takut di hadapan-Ku,
kan kepada kalian melihat guh aku luarganya kata ka 6 ngetahui bijaksana
(6) Idz qāla mūsā li- -

‫ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ‬
maka berdiang/ agar nyala dengan api aku datangkan atau dengan darinya
tatkala 7 memanaskan badan kalian api yang menyala pada kalian kabar
-thalūn (7) Falammā

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
Tuhan Alloh dan Ma- di seki- dan api di orang diber- bah- diseru- dia datang
hasuci tarnya orang-2 dekat yang kati wa lah dia kepadanya
-ahā nūdiya am būrika man fin nāri waman ĥaulahā wasubĥānal lāhi rabbil

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ‬
tongkat dan lem- Maha- Maha- Alloh Aku sesung- wahai semesta
kamu parkanlah 9 bijaksana perkasa guhnya Musa 8 alam
(8) (9) Wa-

‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ‬
kamu ja- wahai dia me- dan berbalik dia ular seakan ia ia ber- dia meli- maka
takut ngan Musa noleh tidak ke belakang lari seperti gerak-2 hatnya tatkala
falammā ra-āha tahtazzu ka- mūsā lā takhaf
11. kecuali orang yang berlaku zalim, kemudian
dia menukar kezalimannya dengan kebaikan (maka ‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
Alloh akan mengampuninya); maka sesungguhnya se- keba- ia me- kemu- berlaku orang ke- orang-2 yang di sisi- takut tidak sungguh
Aku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. sudah ikan nukar dian zalim yang cuali 10 dijadikan rasul Ku Aku
12. Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, (10) illā man zhalama tsumma baddala ĥusnām ba`da
niscaya tanganmu itu akan ke luar putih (bersinar)
bukan karena penyakit. (Kedua mukjizat ini)
termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan ‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬
putih ia akan sakumu da- tangan dan masuk- Maha Pe- Maha Pe- maka sung- keje-
Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik".
keluar lam kamu kanlah 11 nyanyang ngampun guh Aku lekan
13. Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang jelas
-in fa- (11) Wa- -a
itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka:
"Ini adalah sihir yang nyata".
14. Dan mereka mengingkari (mukjizat-mukjizat
Kami yang jelas itu) karena kezaliman dan
‫ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ‬
kesombongan (mereka), padahal hati mereka (mereka) kaum adalah sungguh dan ka- Fir`aun ke- ayat- sem- da- jelek tanpa/ dari
meyakini (kebenaran) mukjizat-mukjizat Kami yang fasik mereka umnya pada ayat bilan lam tidak
k
jelas itu. Maka perhatikanlah betapa kesudahan qaumih
orang-orang yang berbuat kerusakan.
15. Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu
kepada Dawud dan Sulaiman; dan keduanya ‫ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆﳇ ﳈ‬
mengucapkan: "Segala puji bagi Alloh yang yang sihir ini mereka jelas ayat/ Muk- datang ke- maka
melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba- 13 nyata berkata jizat Kami pada mereka tatkala 12
Nya yang beriman". (12) -at- (13)
16. Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan dia
berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi
pengertian tentang suara burung dan kami diberi
segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-
‫ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬
bagai- maka per- dan kesom- ke- diri /jiwa dan meya- dengan- dan mereka
benar suatu karunia yang nyata".
mana hatikanlah bongan zaliman mereka kininya nya mengingkari
17. Dan dihimpunkan untuk Sulaiman bala
Wajaĥadū bihā wastaiqanat-h `uluwwā fanzhur kaifa
tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu
mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).
18. sehingga tatkala mereka sampai di lembah
semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-
‫ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ‬
semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar ilmu dan Dawud Kami telah dan orang-orang yang akibat/ke- ada-
kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala Sulaiman memberi sungguh 14 berbuat kerusakan sudahan lah
tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"; (14) Walaqad ātainā dāwūda wasulaimāna `ilmā

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬
orang-orang hamba- dari keba- atas telah mele- yang bagi segala dan kedua-
15 yang beriman hamba-Nya nyakan bihkan kami Alloh puji nya berkata
k
wa - (15)

‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
burung ucapan/ kami te- manusia wahai dan dia Dawud Sulaiman dan telah
suara lah diajar berkata mewarisi
Wawaritsa sulaimānu dāwūd wa -ayyuhan nāsu `ullimnā manthiqath thairi

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
dan dikum- yang karunia benar- ini sesung- sesuatu segala dari dan kami
pulkan 16 nyata benar ia guhnya telah diberi
k
wa- (16) Waĥusyira

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
mereka maka dan dan Jin dari bala- untuk
17 dibagi-bagi mereka burung manusia tentaranya Sulaiman
lisulaimāna junūduhū minal jinni wal-insi wath-thairi fahum yūza`ūn (17)

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
masuklah semut wahai seekor ber- semut lem- atas /di mereka tat- se-
kalian semut katalah bah sampai kala hingga
Ĥ -ayyuhan namlud khulū

‫ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
mereka tidak dan/ sedang dan bala- Sulaiman menginjak tidak tempat tinggalmu/
menyadari mereka tentaranya kalian sarang-sarang kalian
masākinakum lā yaĥthimannakum sulaimānu wajunūduhū wahum lā yasy`urūn
‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ 19. maka dia (Sulaiman) tersenyum dan tertawa
karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia
men- untuk tahanlah /per- Tuhan- dan dia perkataannya dari tertawa maka dia berdoa: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk
syukuri kenankan aku ku berkata (semut itu) tersenyum 18 tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau
(18) Fatabassama dhāĥikam min qaulihā wa anugerahkan kepadaku dan kepada kedua ibu-
bapakku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan
rahmat-Mu ke dalam hamba-hamba-Mu yang
yang baik aku me- dan kedua dan atasku Engkau anu- yang nikmat-
saleh".
ngerjakan untuk orang tuaku atas gerahkan Mu 20. Dan dia memeriksa burung-burung lalu
-an a`mala shāliĥan berkata: "Mengapa aku tidak melihat (burung)
hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir.
21. Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya
‫ﲏ ﲐ‬ ‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬ ‫ﲊ‬ dengan azab yang keras atau benar-benar
menyembelihnya, kecuali jika dia benar-benar
yang saleh hamba- dalam dengan dan masuk- Engkau me-
datang kepadaku dengan alasan yang jelas".
19 hamba-Mu rahmat-Mu kanlah aku ridainya
22. Maka tidak lama kemudian (datanglah burung
tardhāhu wa- (19)
hud-hud), lalu ia berkata: " aku telah mengetahui
sesuatu yang kamu belum mengetahui sesuatu itu;
‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬ berita penting yang diyakini.
dari/ ter- ia atau- Hud-hud (aku) tidak mengapa lalu dia burung dan dia me- 23. Sesungguhnya aku menjumpai seorang
masuk kah melihat aku berkata meriksa wanita yang memerintah mereka, dan dia
Wa dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai
singgasana yang besar.

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬ ‫ﲜ ﲝ‬ 24. aku mendapati dia dan kaumnya


menyembah matahari, selain Alloh; dan syaitan
sungguh akan atau yang siksaan sungguh aku yang telah menjadikan mereka memandang indah
kusembelih dia keras akan menyiksanya 20 tidak hadir perbuatan-perbuatan mereka, lalu menghalangi
- (20) La-u`adz-dzibann -adz- mereka dari jalan (Alloh), sehingga mereka tidak
dapat petunjuk,

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
25. agar mereka tidak menyembah Alloh yang
mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di
lalu ia jauh/ tidak maka ia ber- yang nyata/ dengan benar-2 ia atau bumi dan yang mengetahui apa yang kamu
berkata lama diam/datang 21 jelas alasan mendatangiku sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.
au layak (21)

‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ‬
yang yakin/ dengan negeri dari dan aku men- dengan- kamu tidak dengan aku telah me-
22 benar berita Saba` datangimu nya ketahui apa yang liput/tahu
k
tuka min saba-im binaba- (22)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
dan mi- se- segala dari dan ia diberi/ ia memerin- seorang men- sung-
liknya suatu di anugerahi tah mereka wanita jumpai guh aku
wajattum ra-atan tamlikuhum wa-ūtiyat min kulli syai-iw walahā

‫ﰮ‬ ‫ﰭ‬ ‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ‬
dari kepada mereka bersu- dan ka- aku men- yang singga-
matahari jud /menyembah umnya jumpai ia 23 besar sana
`arsyun (23) Wajattuhā waqaumahā yasjudūna lisy-syamsi min

‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬
jalan dari lalu mengha- perbuatan setan kepada dan menjadikan Alloh selain
langi mereka mereka mereka memandang baik
dūnil lāhi wazayyana lahumusy syaithānu a`mālahum fashadda

‫ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
(yang) mengeluarkan yang kepada mereka bersu- agar (mereka) men- tidak maka
tersembunyi Alloh jud/ menyembah tidak 24 dapat petunjuk mereka
fahum lā yahtadūn (24) Allā yasjudū lillahi -a

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
Alloh kalian dan apa kalian sem- apa dan me- dan langit di
25 tampakkan yang bunyikan yang ngetahui bumi
fis samāwāti wal-ardhi waya`lamu mā tukhfūna wamā tu`linūn (25) Allāhu
26. Alloh, tiada Tuhan (yang disembah) kecuali Dia,
[۩] ‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ‬
27. ۞ Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat, apa akan (Sulaiman) yang `Arsy Tuhan Dia ke- ada tidak
kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang kami lihat berkata 26 besar cuali tuhan
yang berdusta. (26) Qāla sananzhuru
28. Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu
jatuhkan surat itu kepada mereka, kemudian
berpalinglah kamu dari mereka, lalu perhatikanlah ‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
apa yang mereka bicarakan"
ini dengan pergilah orang-orang dari / ter- adalah atau- apakah ka-
29. Berkata ia (Ratu Balqis): "Hai pembesar- suratku kamu 27 yang berdusta masuk kamu kah mu benar
pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan ashadaqta am kunta minal (27) Idz-
kepadaku sebuah surat yang mulia.
30. Sesungguhnya surat itu dari SuIaiman, dan
isinya: "Dengan menyebut nama Alloh Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
31. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku wahai ia ber- mereka kem- apa maka per- dari berpaling- lalu kepada lalu jatuh-
sombong terhadapku dan datanglah kepadaku kata 28 bali /jawab yang hatikanlah mereka lah kamu mereka kanlah ia
sebagai orang-orang yang berserah diri". fa-alqih ilaihim tsumma tawallā `anhum fanzhur mādzā yarji`ūn (28) -ayyuhal
32. Berkata dia (Ratu Balqis): "Hai para pembesar
berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini),
aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan
‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
sebelum kamu berada dalam majelis(ku)". dengan dan sung- Sulaiman dari sungguh yang mulia/ surat kepa- dija- sungguh para
33. Mereka menjawab: " Kita adalah orang-orang nama guh surat itu surat itu 29 berharga daku tuhkan aku pembesar
yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki mala- (29) Innahū min sulaimāna wa-innahū bismil
keberanian yang sangat (dalam peperangan), dan
keputusan berada ditanganmu: maka
pertimbangkanlah apa yang akan kamu ‫ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ‬
perintahkan".
orang-2 yang dan datang- atasku kalian jangan- Maha Maha Alloh
34. dia berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila 31 berserah diri lah kepadaku sombong lah 30 Penyayang Pemurah
memasuki suatu negeri, niscaya mereka (30) Allā ta`lū `alayya wak (31)
membinasakan negeri itu, dan menjadikan
penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian
pulalah yang akan mereka perbuat.
35. Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan sehingga/ per- keputusan tidak ada urus- da- berilah fatwa pembesar- wahai ia ber-
sebelum kara (memutuskan) padaku anku lam kepadaku pembesar sekalian kata
(aku akan) menunggu apa yang akan dibawa
-ayyuhal mala- `atan amran ĥattā
kembali oleh utusan-utusan itu".
36. Maka tatkala utusan itu sampai kepada
Sulaiman, Sulaiman berkata: "Apakah (patut)
kamu menolong aku dengan harta? maka apa yang
‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ‬
diberikan Alloh kepadaku lebih baik daripada apa kepada dan perkara/ yang kebera- dan mem- keku- mem- kita mereka kalian menyak-
yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu kamu keputusan sangat nian punyai atan punyai berkata 32 sikan aku
merasa bangga dengan hadiahmu. tasyhadūn (32) Qālū naĥnu ulū quwwatiw wa-ulū bak -amru ilaiki

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
suatu mereka apa- raja- sesung- ia ber- akan kamu apa maka per-
negeri memasuki bila raja guhnya kata 33 perintahkan itu hatikan
k
(33) Qālat innal mulūka idzā dakhalū qaryatan

‫ﲴ ﲵ‬ ‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱﲲ ﲳ‬
mereka dan demi- menjadi pendu- ke- dan mereka mereka me-
34 kerjakan kianlah rendah/hina duknya muliaan menjadikan rusakkannya
afsadūhā waja`al h wakadzālika yaf`alūn (34)

‫ﲼ ﲽ ﲾ‬ ‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
utusan- kem- pada maka me- dengan kepada kirimkan dan sung-
35 utusan bali apa yang nunggu hadiah mereka guh aku
Wa- adiyyatin fanāzhiratum bima yarji`ul mursalūn (35)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦﰧ ﰨ‬
daripada lebih Alloh memberikan maka dengan apakah kalian (Sulaiman) Sulaiman (utusan) maka
apa yang baik kepadaku apa harta menolongku berkata sampai tatkala
-

‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
maka sungguh kami kepada kemba- (kalian) dengan ha- kalian bahkan/ Dia berikan
akan datangi mereka mereka lilah 36 gembira diah kalian tetapi pada kalian
ātākum bal antum bihadiyyatikum tafraĥūn (36) Irji` ilaihim falanaktiyannahum
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬ 37. Kembalilah kepada mereka, sungguh kami
akan mendatangi mereka dengan bala tentara
(Sulaiman) mereka kecil/ dan ter- darinya dan sungguh akan dengan- bagi mampu ti- dengan yang mereka tidak kuasa melawannya, dan pasti
berkata 37 tidak berharga mereka hina kami usir mereka nya mereka melawan dak tentara kami akan mengusir mereka dari negeri (Saba`) itu
bijunūdil lā qibala lahum bihā walanuk hum shāghirūn (37) Qāla dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan-
tawanan) yang hina dina".
38. Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar,
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup
membawa singgasananya kepadaku sebelum
orang-2 yang me- mereka da- untuk sebe- dengan sing- mendatang- siapa dian- pembesar- wahai
38 nyerahkan diri tang padaku lum gasananya kan padaku tara kalian pembesar
mereka datang kepadaku sebagai orang-orang
-ayyuhal mala-u ayyukum ya k k
(38) yang berserah diri".
39. aku akan
datang kepadamu dengan membawa singgasana
‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ‬ itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat
dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat
dan sung- tempat dari kamu se- dengan- akan bawa- saya jin dari `Ifrit ber- untuk membawa singgasana itu lagi dapat
guh aku dudukmu berdiri belum nya kan kamu kata
dipercaya".
taqūma mim maqāmik wa-
40. Berkatalah orang yang mempunyai ilmu dari
Al Kitab: "aku akan membawa singgasana itu
‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬ kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka
tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di
memba- saya Al-Kitab dari ilmu di sisinya/ yang/ ber- diper- benar-2 atas- hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk karunia
wakanmu mempunyai orang kata 39 caya kuat nya Tuhanku untuk menguji aku, apakah aku
(39) bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Dan
barang siapa yang bersyukur maka sesungguhnya

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬ dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan


barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya
ini dia di sisinya/ di- berdiri meli- maka mata kepada berkedip sebe- dengan- Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".
berkata hadapannya tegak hatnya tatkala kamu kamu lum nya 41. Sulaiman berkata: "Rubahlah singgasananya
-āhu mustaqirran `indahū qāla hādzā untuknya; maka kita akan melihat apakah dia
mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang
tidak mengenal (singgasananya)".
‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ 42. Dan ketika Ratu Balqis datang, ditanyakanlah
kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?" dia
ia ber- maka sung- ber- dan ba- aku atau- apakah aku untuk Tuhan- ka- dari / ter-
menjawab: "Seakan-akan singgasana ini
syukur guh hanyalah syukur rang siapa ingkar kah bersyukur mengujiku ku runia masuk
singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan
-asykuru am akfur waman syakara fa-innamā yasykuru
sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang
berserah diri".
‫ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬ 43. Dan apa yang disembahnya selama ini selain
Alloh, mencegahnya (untuk melahirkan
singga- bagi- ubah- (Sulaiman) Maha- Maha- Tu- maka ing- dan ba- untuk diri- keislamannya), karena sesungguhnya dia dahulu
sananya nya lah berkata 40 mulia kaya hanku sungguh kar rang siapa nya sendiri termasuk orang-orang yang kafir.
linafsih waman kafara fa-inna (40) Qāla nakkirū lahā `arsyahā

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
dikata- (Ratu) maka (mereka) tidak orang-2 dari /ter- dia atau- apakah dia kita akan
kan datang tatkala 41 mengenal yang masuk adalah kah mengenal melihat
(41) -

‫ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
orang-2 yang dan kami sebe- dari penge- dan kami ia (sing- seakan- (Ratu) singgasa- apakah
berserah diri adalah lumnya tahuan diberi gasanaku) akan ia berkata namu demikian
ahākadzā `arsyuk qālat ka-annahū huw wa- qablihā wa

‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬
kafir kaum dari adalah sung- Alloh selain dari me- dia apa dan meng-
guh dia nyembah yang halanginya 42
(42) Wa

‫ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ‬
dari dan dia membu- kolam dia me- dia me- maka ke dalam masuklah kepa- dika-
ka/menyingkap air ngiranya lihatnya tatkala istana engkau danya takan 43
(43) -at-hu ĥasibat-hu lujjataw wa kasyafat `an

‫ﳁﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈﳉ ﳊ ﳋ ﳌ‬
sungguh Tuhan- (Ratu) kaca dari diperha- istana sesung- (Sulaiman) kedua
aku ku berkata lus/licin guhnya ia berkata betisnya
sāqaihā qāla innahū sharĥum mumarradum min qaw
44. Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam
istana". Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, ‫ﳍ ﳎ ﳏ ﳐ ﳑ ﳒ ﳓ ﳔﳕ ﳖ‬
dikiranya kolam air yang besar, dan seluruh Tuhan kepada Sulaiman ber- dan aku ber- (pada) aku ber-
disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah 44 alam Alloh sama serah diri diriku buat zalim
Sulaiman: "Sesungguhnya istana ini adalah istana -aslamtu ma`
licin terbuat dari kaca". Berkatalah Ratu Balqis: "Ya
Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim
terhadap diriku dan aku berserah diri bersama ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
Sulaiman kepada Alloh, Tuhan semesta alam".
maka Alloh sem- untuk Shalih saudara Tsamud kepa- Kami telah dan
45. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus
tiba-tiba bahlah mereka da mengutus sungguh
kepada kaum Tsamud, saudara mereka, Shaleh
Wa -idzā
(yang berseru): "Sembahlah Alloh". Tetapi tiba-tiba
mereka (jadi) dua golongan yang bermusuhan.
46. Dia berkata: "Hai kaumku, mengapa kamu
minta disegerakan keburukan sebelum (kamu
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ ‫ﰨ ﰩ‬
minta) kebaikan? Hendaklah kamu meminta kalian minta meng- wahai dia ber- (mereka) dua me-
ampun kepada Alloh, agar kamu mendapat disegerakan apa kaumku kata 45 bermusuhan golongan reka
rahmat". (45) Qāla yāqaumi lima tasta`jilūna
47. Mereka menjawab: " kami mendapat nasib
yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang
yang besertamu". Shaleh berkata: "Nasib burukmu ‫ﰵ ﰶ ﰷ‬ ‫ﰰ ﰱ ﰲﰳ ﰴ‬
ada pada sisi Alloh, (bukan kami yang menjadi agar (kepada) kalian minta menga- kebaikan sebe- dengan
sebab), tetapi kamu kaum yang diuji". kalian Alloh ampunan pa tidak lum keburukan
48. Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki bissayyiati qablal ĥasanah laulā tastaghfirūnal lāha la`allakum
yang membuat kerusakan di muka bumi, dan
mereka tidak berbuat kebaikan.
49. Mereka berkata: "Bersumpahlah kamu ‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ‬ ‫ﰸ ﰹ ﰺ‬
dengan nama Alloh, bahwa kita sungguh-sungguh
kecelaka- (Shalih) bersama dan dengan disebab- kami menda- mereka diberi
akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta
an kalian berkata kamu orang-2 kan kamu pat celaka berkata 46 rahmat
keluarganya di malam hari, kemudian kita katakan
turĥamūn (46) Qāluth thayyarnā bika wabimam ma`ak -irukum
kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan
kematian keluarganya itu, dan sesungguhnya kita
adalah orang-orang yang benar".
50. Dan merekapun merencanakan makar dengan
‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar sembilan kota di dan yang diuji kaum kalian bahkan/ Alloh di sisi
(pula), sedang mereka tidak menyadari. itu adalah 47 tetapi
51. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya `indal lāh bal antum qaumun tuftanūn (47) Wa
akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami
membinasakan mereka dan kaum mereka semua.
52. Maka itulah rumah-rumah mereka dalam ‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬ ‫ﱍ‬
keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. mereka mereka dan muka di mereka mem- kaum/
Sesungguhnya pada yang demikian itu (terdapat) berkata 48 berbuat kebaikan tidak bumi buat kerusakan orang laki-2
pelajaran bagi kaum yang mengetahui. rahthiy yufsidūna fil ardhi walā yushliĥūn (48) Qālū

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ‬ ‫ﱕ ﱖ‬
kita me- ti- kepada sungguh kemu- dan kelu- sungguh kita akan menye- dengan bersumpah-
nyaksikan dak warisnya kita katakan dian arganya rangnya di malam hari Alloh lah kalian
taqāsamū billāhi lanubayyitannahū wa-

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ ‫ﱦ‬ ‫ﱤ ﱥ‬
tipu dan mereka mem- sungguh orang- dan sesung- keluar- kebina-
daya buat tipu daya 49 orang yang benar guhnya kita ganya saan
-innā lashādiqūn (49) Wamakarū makraw

‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ ‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
bagai- maka per- (mereka) tidak dan dengan sebenar-2 dan Kami mem-
mana hatikanlah 50 menyadari mereka tipu daya buat tipu daya
wamakarnā makraw wahum lā yasy`urūn (50) Fanzhur kaifa

‫ﱹ‬ ‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬
semuanya dan kaum Kami binasa- bahwasa- tipu daya akibat/ke- adalah
mereka kan mereka nya Kami mereka sudahan

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
yang de- pada sesung- mereka dengan roboh/ rumah-2 maka
mikian itu guhnya zalim apa/sebab runtuh mereka itulah 51
(51)
‫ﲊ‬ ‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ ‫ﲅ‬ ‫ﲄ‬ 53. Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang
beriman, dan mereka itu selalu bertakwa.
mereka orang-2 dan Kami (mereka) bagi benar-2 terdapat 54. Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata
beriman yang selamatkan 52 mengetahui kaum yang tanda /pelajaran kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan
la-āyatal liqaumiy ya`lamūn (52) Wa- perbuatan keji itu, sedang kamu mempunyai
pandangan?"
55. "Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk
‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬ ‫ﲋ‬ (memenuhi) nafsu(mu), bukan (mendatangi)
wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang
kepada dia ber- ketika dan (mereka) dan adalah
tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)".
kaumnya kata Luth 53 bertakwa mereka
56. (20) ۞ Maka tidak lain jawaban kaumnya
wakānū yattaqūn (53) Wa
melainkan mengatakan: "Usirlah Luth beserta
keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya
‫ﲘ‬ ‫ﲗ‬ ‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ ‫ﲒ‬ mereka itu orang-orang yang bersih".
57. Maka Kami selamatkan dia beserta
men- apakah sesung- mempunyai dan/ se- perbuatan mengapa kalian keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah
datangi guhnya kalian 54 pandangan dang kalian keji melakukan mentakdirkan dia termasuk orang-orang yang
ataktūnal fāĥisyata wa-antum tubshirūn (54) A-innakum lataktūnar tertinggal (atau dibinasakan).
58. Dan Kami turunkan hujan atas mereka (yakni

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬ hujan batu), maka amat buruklah hujan yang


ditimpakan atas orang-orang yang diberi
yang bodoh kaum kalian bah- wanita selain/ dari syahwat/ orang peringatan itu.
55 kan bukan nafsu laki-laki 59. Katakanlah: "Segala puji bagi Alloh dan
rijāla syahwatam k
bal antum qaumun tajhalūn (55) kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang
dipilih-Nya. Apakah Alloh yang lebih baik, ataukah
apa yang mereka persekutukan dengan Dia?"
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ 60. Atau Siapakah yang telah menciptakan langit
dan bumi, dan yang menurunkan air untukmu dari
ke- usirlah/ mereka supaya ke- kaum- jawaban ada maka
luarga keluarkan berkata cuali nya tidak
langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-
kebun yang berpemandangan indah, yang kamu
sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-
pohonnya? Apakah disamping Alloh ada tuhan
‫ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬ (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah
orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
maka Kami (orang-orang) manusia/ sesungguh- negeri dari Luth
selamatkan dia 56 yang bersih orang-2 nya mereka kalian
lūthim min qaryatikum innahum unāsuy yatathahharūn (56) Fa-anjaināhu

‫ﰷ ﰸ‬ ‫ﰶ‬ ‫ﰵ‬ ‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
dan Kami orang-orang dari ter- Kami menen- istrinya ke- dan kelu-
hujani 57 yang tertinggal masuk tukannya cuali arganya
wa- -a (57) Wa-amtharnā

‫ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
dan kese- bagi segala kata- orang yang di- hujan maka seburuk- hujan atas
jahteraan Alloh puji kanlah 58 beri peringatan buruknya dahsyat mereka
`alaihim matharā - (58) Qulil ĥamdu lillāhi wasalāmun

‫ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ‬ ‫ﱅ ﱆ ﱇ‬
mereka apa lebih apakah Dia orang-orang hamba- atas
59 sekutukan yang baik Alloh memilih yang hamba-Nya
(59)

‫ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
langit dari untuk dan me- dan langit telah men- atau siapa-
kalian nurunkan bumi ciptakan kah yang
Amman khalaqas samāwāti wal-ardha wa- -i

‫ﱦ‬ ‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ‬
bagi tidak pemandang- yang mem- kebun- dengan- lalu Kami air
kalian an indah punyai kebun nya tumbuhkan
-an fa-ambatnā -iqa dzāta bahjatim mākāna lakum

‫ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ‬
yang kaum me- bah- Alloh ber- apakah pohon- kalian me- su-
60 berpaling reka kan sama ada tuhan pohonnya numbuhkan paya
an tumbitū syajarahā a-ilāhum ma`al lāh bal hum qaumuy ya`dilūn (60)
61. Atau Siapakah yang telah menjadikan bumi
sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan
‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
sungai-sungai di celah-celah bumi, dan yang untuk- dan telah sungai- di celah- dan telah tempat bumi yang telah atau
menjadikan gunung-gunung untuk nya menjadikan sungai celahnya menjadikan berdiam menjadikan siapakah
(mengkokohkan) bumi dan menjadikan suatu Amman ja`alal ardha qarāraw waja`ala ja`ala lahā
pemisah antara dua laut? Apakah disamping Alloh
ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya)
kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ‬
62. Atau Siapakah yang memperkenankan (doa) bah- Alloh bersama/ apakah suatu pemi- dua di antara dan telah gunung-
orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kan di samping ada tuhan sah/ batas laut menjadikan gunung
kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan rawāsiya waja`ala bainal baĥraini ĥājizā a-ilā-hum ma`al lāh bal
dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai
khalifah di bumi? Apakah disamping Alloh ada
tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu ‫ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
mengingat(Nya). dia berdoa tat- orang dalam memper- atau siapa- (mereka) tidak kebanyakan
63. Atau Siapakah yang memimpin kamu dalam kepada-Nya kala kesulitan kenankan kah yang 61 mengetahui mereka
kegelapan di daratan dan lautan, dan Siapa pulakah aktsaruhum lā ya`lamūn (61) -tharra idzā da`āhu
yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira
sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah
disamping Alloh ada tuhan (yang lain)? Maha Tinggi ‫ﲗﲘ ﲙ‬ ‫ﲖ‬ ‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬ ‫ﲓ‬
Alloh terhadap apa yang mereka persekutukan apakah di khalifah dan menjadikan kejelekan/ dan meng-
(dengan-Nya). ada Tuhan bumi kalian kesusahan hilangkan
64. Atau Siapakah yang menciptakan (manusia dari -a wa -al ardh a-ilāhum
permulaan), kemudian mengulangi penciptaan
manusia itu (lagi), dan Siapa (pula) yang
memberikan rezeki kepadamu dari langit dan ‫ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
bumi? Apakah disamping Alloh ada tuhan (yang da- memberi pe- atau sia- kalian ingat apa sangat Alloh bersama/
lain)?. Katakanlah: "tunjukkanlah bukti lam tunjuk kalian pakah 62 yang sedikit di samping
kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang (62)
yang benar".
65. Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit
dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, ‫ﲭ‬ ‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
kecuali Alloh", dan mereka tidak mengetahui
hadapan/ antara kabar angin mengirim dan dan darat- kegelapan
kapan mereka akan dibangkitkan. sebelum gembira siapa lautan an
66. Sebenarnya pengetahuan mereka tentang zhulumātil barri wal-baĥri wamay yursilur riyāĥa busyrām baina yaday
akhirat tidak sampai (kesana), malahan mereka
ragu-ragu tentang akhirat itu, lebih-lebih lagi
mereka buta dari akhirat itu. ‫ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬ ‫ﲮﲯ ﲰ‬
67. Berkatalah orang-orang yang kafir: "Apakah
mereka sekutukan dari apa Alloh Maha- Alloh bersama/ apakah rahmat-
setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) 63 yang tinggi di samping ada tuhan Nya
bapak-bapak kita; apakah sesungguhnya kita akan raĥmatih a-ilāhum ma`al lāh ta`ālal lāhu `ammā yusyrikūn (63)
dikeluarkan (dari kubur)?

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨ‬
dan langit dari memberi rezeki dan mengu- kemu- makhluk mencipta atau sia-
bumi kepada kalian siapa yang langinya dian pakah yang
Ammay yabda- -i wal-ardh

‫ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
orang-orang kalian jika tanda-tanda/ kemuka- kata- Alloh ber- apakah
64 yang benar adalah bukti-2 kalian kanlah kanlah sama ada tuhan
a-ilāhum ma`al lāh qul hātū burhā (64)

‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ‬
mereka me- dan Alloh ke- gaib dan langit di orang menge- ti- kata-
nyadari tidak cuali bumi yang tahui dak kanlah
Qul lā ya`lamu man fis samāwāti wal-ardhil ghaiba illal lāh wamā yash`urūna

‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ‬
mereka bah- akhirat tentang pengetahuan tidak bah- mereka di- bila-
kan mereka sampai kan 65 bangkitkan mana
ayyāna yub`atsūn (65) Balid dāraka ilmuhum fil ākhirah bal hum

‫ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
(mereka) orang-2 dan (mereka) darinya mereka bah- darinya ke- da-
kafir yang berkata 66 buta kan raguan lam
(66) Wa
‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬ 68. Sesungguhnya kami telah diberi ancaman
dengan ini dan (juga) bapak-bapak kami dahulu; ini
kami diberi sesung- (sungguh ) akan apakah dan bapak- tanah kita apakah tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang
ancaman guhnya 67 dikeluarkan kita bapak kita menjadi setelah dahulu kala".
a-idzā kunnā turābaw wa- - -innā lamukhrajūn (67) Laqad wu`idnā 69. Katakanlah: "Berjalanlah kamu (di muka)
bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ‬
kesudahan orang-orang yang berdosa.
70. Dan janganlah kamu berduka cita terhadap
orang-orang dongeng ke- ini tidak dahulu dari dan bapak- kami ini mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit
68 dahulu cuali lain bapak kami terhadap apa yang mereka tipudayakan".
hādzā naĥnu wa- - (68) 71. Dan mereka (orang-orang kafir) berkata:
"Bilakah datangnya azab itu, jika kamu memang
orang-orang yang benar".
‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ‬ 72. Katakanlah: "Mungkin telah hampir datang
kepadamu sebagian dari (azab) yang kamu minta
orang-orang akibat/ adalah bagaimana lalu per- muka di berjalanlah kata-
(supaya) disegerakan itu.
yang berdosa kesudahan hatikanlah bumi kalian kanlah
73. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
hurū kaifa kāna `āqibatul mujri
mempunyai karunia yang besar (yang diberikan-
Nya) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka
‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ tidak mensyukuri (karunia itu).
74. Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar
mereka terhadap kesem- dalam kamu dan atas kalian dan ja- mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka
70 tipu dayakan apa yang pitan adalah jangan mereka bersedih nganlah 69
dan apa yang mereka nyatakan.
(69) Walā taĥzan `alaihim wa kurūn (70)
75. Tiada sesuatupun yang gaib di langit dan di
bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata
‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬ (Loh Mahfuz).
76. Sesungguhnya Al Qurān ini menjelaskan
boleh kata- orang-orang kalian jika janji ini kapan dan mereka kepada Bani lsrail sebagian besar dari (perkara-
jadi kanlah 71 yang benar adalah berkata perkara) yang mereka perselisihkan.
Wayaqūlūna matā hādza (71) 77. Dan sesungguhnya Al Qurān itu benar-benar
menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬ yang beriman.
78. Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan
Tuhan- dan kalian minta yang sebagian kepada hampir adalah bah- perkara antara mereka dengan keputusan-Nya,
mu sungguh 72 disegerakan kalian datang ia wa dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
(72) Wa-inna rabbaka 79. Sebab itu bertawakallah kepada Alloh,
sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran
yang nyata.
‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬
dan (mereka) tidak kebanyakan akan manusia atas karunia benar-2
sungguh 73 mensyukuri mereka tetapi memiliki
ladzū fadhlin `alan nāsi walākinna aktsarahum lā yasykurūn (73) Wa-inna

‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
yang dari dan mereka dan apa dada/hati disembu- apa benar-2 Tuhan-
gaib tidak 74 nyatakan yang mereka nyikan yang mengetahui mu
rabbaka laya`lamu mā tukinnu shudūruhum wamā yu`linūn (74) Wa -ibatin

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
Al-Qurān ini sesung- yang Kitab da- melain- dan langit di
guhnya 75 nyata lam kan bumi
-i wal- (75) Inna hādzal qur-āna

‫ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ‬ ‫ﲼ ﲽ ﲾ‬
(mereka) pada- me- yang banyak Bani Israil atas mence-
76 berselisih nya reka ritakan
yaqush- - -

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
di antara akan me- Tuhan sesung- bagi orang-2 dan benar-2 dan sung-
mereka mutuskan kamu guhnya 77 yang beriman rahmat petunjuk guh ia
Wa-innahū lahudaw waraĥmatul lilmuk (77)

‫ﰧﰨﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ‬
di sesungguh- Alloh ke- maka berta- Maha Me- Maha- dan dengan hu-
atas nya kamu pada wakallah 78 ngetahui perkasa Dia kum-Nya
biĥukmih wa (78) Fatawakkal `alal lāh innaka `alal
80. Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan
orang-orang yang mati mendengar, dan (tidak pula) ‫ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
menjadikan orang-orang yang tuli mendengar
seruan orang menjadikan dan tidak orang menjadikan tidak sungguh yang kebe-
panggilan, apabila mereka telah berpaling tuli mendengar dapat mati mendengar dapat kamu 79 nyata naran
membelakang. ĥ (79) Innaka lā tusmi`ul mautā wa -a
81. Dan kamu sekali-kali tidak dapat memalingkan
orang-orang buta dari kesesatan mereka. Kamu
tidak dapat menjadikan (seorangpun) mendengar,
kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ‬
ayat Kami, lalu mereka berserah diri. tidak- kesesatan dari orang dengan mem- kamu dan ti- ke bela- mereka apa-
82. ۞ Dan apabila perkataan telah jatuh atas lah mereka buta beri petunjuk daklah 80 kang berpaling bila
mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata (80) Wa
dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka,
bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin
kepada ayat-ayat Kami. ‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ‬
83. Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami
dan berserah diri maka/lalu kepada ayat- yang orang ke- kamu dapat menja-
kumpulkan dari tiap-tiap umat, segolongan orang- apabila 81 mereka ayat Kami beriman cuali dikan mendengar
orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu tusmi`u illā may yukminu bi-āyātinā fahum muslimūn (81) Wa-idzā
mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok).
84. Hingga apabila mereka datang, Alloh
berfirman: "Apakah kamu telah mendustakan
ayat-ayat-Ku, padahal ilmu kamu tidak meliputi
‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
ayat-ayat-Ku itu, atau apakah yang telah kamu bahwa- ia berkata ke- bumi dari binatang bagi Kami atas perka- telah
kerjakan?". sanya pada mereka melata mereka keluarkan mereka taan jatuh
85. Dan jatuhlah perkataan (azab) atas mereka
disebabkan kezaliman mereka, maka mereka tidak

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
dapat berkata (apa-apa).
86. Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa
sesungguhnya Kami telah menjadikan malam
umat tiap- dari Kami dan pada (mereka) tidak kepada ayat- adalah manusia
supaya mereka beristirahat pada malam itu dan tiap kumpulkan hari 82 yakin ayat Kami
siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang nāsa kānū bi-āyātinā lā yūqinūn (82) Wayauma naĥsyuru min kulli ummatin
demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Alloh) bagi orang-orang yang beriman.
87. Dan (ingatlah) pada hari (ketika) ditiup
sangkakala, maka terkejutlah siapa yang di langit
‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
dan siapa yang di bumi, kecuali siapa yang mereka apa- sehing- (mereka) di- lalu ayat- mendustakan dari orang- sego-
dikehendaki Alloh. Dan mereka semua datang datang bila ga 83 bagi-bagi mereka ayat Kami orang longan
menghadap-Nya dengan merendahkan diri. faujam mimmay yukadz-dzibu bi-āyātinā fahum yūza`ūn (83) Ĥ -ū

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
(kalian) kalian atau apa- ilmu pada- kalian dan/pa- ayat- apakah kalian te- (Alloh)
kerjakan kah yang nya meliputi dahal tidak ayat-Ku lah mendustakan berfirman
qāla akadz-dzabtum bi- kuntum ta`malūn

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
apakah (mereka) da- tidak maka mereka dengan atas per dan
tidak 85 pat berkata mereka zalim apa / sebab mereka kataan jatuhlah 84
(84) Wawaqa`al qaulu `alaihim bimā zhalamū fahum lā yanthiqūn (85) Alam

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ ﲚ‬
pa- sesung- me- dan di da- agar mereka malam Kami telah bahwasa- mereka mem-
da guhnya nerangi siang lamnya beristirahat menjadikan nya Kami perhatikan
yarau annā ja nahāra mubshirā

‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
maka ter- sang- di di tiup dan pa- (mereka) yang bagi benar-benar yang de-
kejutlah kakala da hari 86 beriman kaum tanda-tanda mikian itu
dzālika la-āyātil liqaumiy yukminūn (86) Wayauma yunfakhu fish shūri fafazi`a

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ‬
mereka da- dan Alloh meng- siapa ke- bumi di dan siapa langit di siapa
tangi Dia semua hendaki cuali yang yang
man fis samāwāti waman fi -al lāh wakullun atauhu
‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻﲼ‬ 88. Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu
sangka gunung-gunung itu tidak bergerak, padahal
awan per- berja- padahal beku /tidak kamu me- gunung- dan kamu dengan me-
gunung-gunung itu berjalan seperti perjalanan
jalanan lan dia bergerak ngiranya gunung lihat 87 rendahkan diri awan. (Begitulah) perbuatan Alloh yang membuat
dākhi Wataral jibāla taĥsabuhā jāmidataw wahiya tamurru marras saĥāb dengan kokoh segala sesuatu; sesungguhnya Alloh
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
89. Barang siapa yang membawa kebaikan, maka
‫ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ‬ ia memperoleh (balasan) yang lebih baik dari
kebaikan itu, sedang mereka itu adalah orang-
kalian dengan Maha- sungguh se- se- menyempur- yang Alloh perbuat- orang yang aman tenteram dari kejutan yang
88 kerjakan apa yang tahu Dia suatu gala nakan /kokoh an dahsyat pada hari itu.
k
90. Dan barang siapa yang membawa kejahatan,
maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬ neraka. Tiadalah kamu diberi balasan, melainkan


(setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.
orang-orang pada ke- dari dan darinya lebih maka kebaikan datang/ barang 91. Sungguh aku hanya diperintahkan untuk
89 yang aman hari itu jutan mereka baik baginya membawa siapa menyembah Tuhan negeri (Mekah) ini yang telah
Man j -a bilĥasanati falahū khairum minhā wahum min faza`iy yauma-idzin āminūn (89) menjadikan negeri (Mekah) ini suci dan kepunyaan-
Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ ﰴ‬
supaya aku termasuk orang-orang yang berserah
diri.
kalian diberi apakah/ api/ dalam muka-muka maka dije- kejahatan datang/ dan barang 92. Dan supaya aku membacakan Al Qurān
balasan tidaklah neraka mereka rumuskan membawa siapa (kepada manusia). Maka barang siapa yang
Wa -a bissayyi-ati fakubbat wujūhuhum fin nāri haltujzauna mendapat petunjuk, maka sesungguhnya ia
hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan)
dirinya sendiri, dan barang siapa yang sesat maka
‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ katakanlah: "Sesungguhnya aku (ini) tidak lain
ini Tuhan me- untuk aku di- sungguh (kalian) kalian apa ke-
hanyalah salah seorang pemberi peringatan".
nyembah perintah hanyalah 90 kerjakan adalah yang cuali 93. Dan katakanlah: "Segala puji bagi Alloh, Dia
illā mā kuntum ta`malūn (90) akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda
kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahui
tanda-tanda kebesaran-Nya itu. Dan Tuhanmu
‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬ tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan".
dari/ aku supa- dan aku sesuatu segala dan ba- Dia menjadi- yang negeri
termasuk ya diperintah gi-Nya kannya suci
mahā walahū kullu syaik wa-umirtu an akūna minal

‫ﱔ‬ ‫ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
ia mendapat maka sung- mendapat maka ba- Al-Qurān aku mem- dan su- orang-2 yang
petunjuk guh hanyalah petunjuk rang siapa bacakan paya 91 berserah diri
mus (91) Wa-an atluwal qur-ān famanih tadā fa-

‫ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
segala dan kata- orang-2 yang dari /ter- aku sungguh maka ka- sesat dan barang untuk diri-
puji kanlah 92 memperingatkan masuk hanyalah takanlah siapa nya sendiri
linafsih (92) Waqulil ĥamdu

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ‬
Dia akan
kalian dari / ten- lalai Tuhan dan ti- maka kalian akan tanda- memperlihatkan bagi
93 kerjakan tang apa kamu daklah mengetahuinya tanda-Nya kepada kalian Alloh
mā rabbuka bighāfilin `ammā ta`malūn (93)
‫ﲥﱅ‬
AL QASHASH
(Cerita-Cerita)
Surah ke-28
Suratul Qashash 88 Ayat. Makkiyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1.
2. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Qurān) yang
nyata (dari Alloh).
‫ﰦ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬ 3. Kami membacakan kepadamu sebagian dari
kisah Musa
kepada/ Kami mem- yang Kitab ayat-ayat ini orang-orang yang beriman.
atas kamu bacakan 2 nyata 1 4.
(1) (2) Natlū `alaika sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan
penduduknya berpecah belah, dengan menindas

‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ‬ segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-


laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak
sesung- (mereka) untuk kaum/ dengan dan Musa kisah dari
guhnya 3 beriman orang-orang benar Fir`aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
min naba-i mūsā wafir`auna bilĥaqqi liqaumiy yukminūn (3) Inna 5. Dan Kami hendak memberi karunia kepada
orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan
hendak menjadikan mereka pemimpin dan
‫ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ‬ menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi
(bumi),
dia melemah- berpecah- pendu- dan dia muka di som- Fir`aun
6. dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka
kan/menindas belah duknya jadikan bumi bong
di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada
fir`auna `alā fil ardhi waja`ala ahlahā syiya`ay yastadh`ifu
bala tentaranya apa
yang selalu mereka khawatirkan dari mereka itu.
‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ‬ 7. Dan Kami ilhamkan kepada
"Susuilah dia, dan apabila
ibu Musa;
kamu khawatir
adalah sungguh dia/ perempuan dan mem- anak laki- me- di antara sego- terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil).
dia Fir`aun mereka biarkan hidup laki mereka nyembelih mereka longan Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula)
-ifatam -ahum wayastaĥ -ahum innahū kāna bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan
mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya

‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬ (salah seorang) dari para rasul.

(mereka) orang-orang kepada memberi un- dan Kami orang-orang yang dari /ter-
ditindas yang karunia tuk hendak 4 berbuat kerusakan masuk
(4) Wa

‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ‬
orang-orang dan Kami akan pemim- dan Kami akan muka di
5 yang mewarisi menjadikan mereka pin menjadikan mereka bumi
fil ardhi wanaj`alahum a-immataw wa (5)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
dan bala-tentara dan Fir`aun dan Kami muka di bagi dan Kami
keduanya Haman perlihatkan bumi mereka teguhkan
Wanumakkina lahum fil ardhi wanuriya fir`auna wahāmāna wajunūdahumā

‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
Musa ibu ke- dan Kami mem- (mereka) mereka apa dari
pada beri wahyu/ ilham 6 khawatirkan yang mereka
minhum mā kānū yaĥdzarūn (6) Wa-auĥ

‫ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
kamu dan sungai di maka jatuh- atas/ ter- kamu maka susukan- agar
takut jangan kanlah dia hadapnya takut apabila lah dia
-idzā khifti `alaihi fa-

‫ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬
para rasul dari/ dan menja- kepada mengem- sungguh kamu ber- dan
7 termasuk dikannya kamu balikan dia Kami sedih hati jangan
hu ilaiki wa (7)
8. Maka dipungutlah ia (Musa) oleh keluarga
agar dia menjadi musuh dan kesedihan ‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊﱋ ﱌ‬
sesung- dan ke- musuh bagi agar dia ada- Fir`aun ke- maka me-
beserta bala-tentaranya adalah orang-orang yang guhnya sedihan mereka lah/menjadi luarga mungutnya
bersalah. auna liyakūna lahum `aduwwaw waĥazanā inna
9. (Ia) adalah
penyejuk mata bagiku dan bagimu. Janganlah
kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia ‫ﱑ ﱒ‬ ‫ﱏ ﱐ‬ ‫ﱎ‬ ‫ﱍ‬
bermanfaat untuk kita atau kita ambil ia menjadi
orang-orang adalah dan bala-ten- dan Fir`aun
anak", sedang mereka tiada menyadari.
8 yang bersalah mereka tara keduanya Haman
10. Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa.
fir`auna wahāmāna wajunūdahumā kānū khāthi- (8)
Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia
tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan
hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang
beriman dan percaya (kepada janji Alloh).
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ‬
11. Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara mudah- kalian mem- ja- dan bagi ba- mata penyejuk Fir`aun istri dan
perempuan Musa: "Ikutilah dia". Maka saudara mudahan bunuhnya ngan kamu giku berkata
perempuan Musa melihat Musa dari jauh, sedang Waqālatim ra-at
mereka tidak menyadari,

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
12. ۞ dan Kami cegah Musa dari menyusu
kepada perempuan-perempuan yang mau
menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dan mereka me- tidak dan/sedang anak kita am- atau dia berman- akan
saudara perempuan Musa: "Maukah aku menjadi 9 nyadari mereka bil dia faat untuk kita
tunjukkan kepadamu, keluarga yang akan ay yanfa` `urūn (9) Wa-ashbaĥa
memeliharanya untukmu dan mereka dapat
berlaku baik kepadanya?".
13. Maka Kami kembalikan Musa kepada ibunya,
supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
supaya ia mengetahui bahwa janji Alloh itu adalah bah- jika dengan- menyata- ia hampir sung- kosong Musa ibu hati
wa tidak nya kan guh
benar, tetapi kebanyakan manusia tidak
fu-ādu ummi mūsā fārighā
mengetahui.

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
dan (ibu Mu- orang-orang dari/ ter- supaya hatinya atas Kami te-
sa) berkata 10 yang beriman masuk ia adalah guhkan
rabathnā `alā qalbihā litakūna minal mukmi (10) Waqālat

‫ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ‬
mereka ti- dan/ sedang- jauh dari dengan- maka ia selidikilah/ pada saudara pe-
menyadari dak mereka nya (Musa) melihat ikutilah dia rempuan (Musa)
li- - hum la yasy`urūn

‫ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
aku tunjukkan apakah/ maka sebelum perempuan-2 atasnya dan Kami ha-
kepada kalian maukah ia berkata itu yang menyusukan (Musa) ramkan/cegah 11
(11) Waĥarramnā `alaihil marādhi`a minqablu faqālat hal adullukum

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
berlaku kepa- dan untuk yang mereka akan rumah kelu- atas
12 jujur/baik danya mereka kalian memeliharanya tangga arga
hum lahū nāshiĥūn (12)

‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬
dan supaya ia ia berse- dan matanya ia su- ibu- ke- maka Kami
mengetahui dih hati tidak sejuk paya nya pada kembalikannya
Faradadnāhu il lita`lama

‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ‬
(mereka) tidak kebanyakan tetapi benar Alloh janji bahwa-
13 mengetahui mereka sanya
anna wa`dal lāhi ĥaqquw walākinna aktsarahum lā ya`lamūn (13)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ‬ 14. Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna
akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah
Kami mem- dan demi- dan hikmah Kami dan dia telah umurnya/ (Musa) dan se- (kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah
beri balasan kianlah ilmu beri dia sempuma dewasanya sampai telah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang
Walammā balagha asyud ā wakadzālika najzil berbuat baik.
15. Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di
dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi;
pendu- dari lalai/ sewaktu atas kota dan (Musa) orang-2 yang
yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan
duknya lengah masuk 14 berbuat baik seorang (lagi) dari musuhnya (
(14) Wa orang yang dari golongannya meminta pertolongan
kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari
musuhnya, lalu Musa meninjunya, dan matilah
‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ‬ musuhnya itu. Musa berkata: "Ini adalah
perbuatan syaitan, sesungguhnya syaitan itu
musuh- dari dan ini golong- dari ini keduanya pe- dua orang di da- maka dia
adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata.
nya (orang) annya (orang) rang /berkelahi laki-laki lamnya dapatkan
16. Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya
hādzā min `aduwwih
aku telah menganiaya diriku sendiri, karena itu
ampunilah aku". Maka Alloh mengampuninya,
‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄﱅ ﱆ ﱇ‬ sesungguhnya Alloh, Dialah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
Musa maka me- musuh- dari (orang) atas golong- dari yang maka meminta to- 17. Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi nikmat yang
ninjunya nya yang annya long kepadanya telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-
kali tiada akan menjadi penolong bagi orang-
orang yang berdosa".

‫ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬ 18. Karena itu, jadilah Musa di kota itu merasa


takut menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat
yang menye- musuh sung- setan perbua- dari ini (Musa) atasnya lalu menen- perbuatannya), maka tiba-tiba orang yang
nyata satkan guh ia tan berkata (musuhnya) tukan/mati meminta pertolongan kemarin berteriak meminta
pertolongan lagi kepadanya. Musa berkata
kepadanya: "Sesungguhnya kamu benar-benar

‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ‬
orang sesat yang nyata".
19. Maka tatkala Musa hendak memegang
Dia sungguh pada maka Dia aku maka am- diriku aku telah sungguh Tuhan- (Musa)
dengan keras orang yang menjadi musuh bagi
Dia nya mengampuni punilah menganiaya aku ku berkata 15 keduanya, musuhnya berkata: "Hai Musa, apakah
(15) kamu bermaksud hendak membunuhku,
sebagaimana kamu kemarin telah membunuh
seorang manusia? Kamu tidak bermaksud baik
‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬ melainkan hendak menjadi orang yang berbuat
sewenang-wenang di negeri (ini), dan kamu tidak
aku maka atasku/ telah Engkau dengan Tuhan- (Musa) Maha Maha
bermaksud menjadi salah seorang dari orang-
menjadi tidak kepadaku anugerahkan apa yang ku berkata 16 Penyayang Pengampun
orang yang mengadakan perdamaian".
(16) `amta `alayya falan akūna

‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬
maka dia me- keta- kota da- maka jadilah bagi orang-2 penolong
tiba-2 nunggu-2 kutan lam dia (Musa) 17 yang berdosa
(17) Fa- -ifay yataraqqabu fa-idzal

‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
benar-benar sungguh Musa kepa- ber- ia berteriak dengan meminta tolong orang
orang sesat kamu danya kata padanya kemarin kepadanya yang
ladzis tansharahū bil-amsi yastashrikhuh

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ‬
ia bagi ke- musuh ia dengan/kepa- menyerang dia hendak/ maka yang
berkata duanya da orang yang akan ketika 18 nyata
(18) -arāda ay mā qāla

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬
me- kamu ber- tidak- kemarin sese- kamu telah sebagai- mem- apakah kamu wahai Musa
lainkan maksud lah orang membunuh mana bunuhku bermaksud
yā qatalta nafsām bil-

‫ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬
orang-2 yang meng- dari /ter- kamu un- kamu dan ti- bumi/ di sewenang- kamu
19 adakan perdamaian masuk tuk bermaksud daklah negeri ini wenang
antakūna jabbāran fil ardhi wa (19)
20. Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung
kota bergegas-gegas seraya berkata: "Hai Musa, ‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding pembesar sesung- wahai ia ber- ia berjalan kota ujung dari seorang dan da-
tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu guhnya Musa kata dengan cepat laki-laki tanglah
keluarlah kamu (dari kota ini), sesungguhnya aku Wa -a rajulum mi -a
termasuk orang-orang yang memberi nasihat

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ‬
kepadamu".
21. Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan
rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia orang-orang yang dari / ter- kepa- sungguh maka keluar- untuk mem- dengan/ ten- mereka
berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari 20 memberi nasihat masuk damu aku lah kamu bunuh kamu tang kamu berunding
orang-orang yang zalim itu". yak
22. Dan tatkala ia menghadap kejurusan negeri
Madyan, ia berdoa (lagi): "Mudah-mudahan
Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar". ‫ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄﳅ ﳆ‬
23. Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri
(orang-orang) kaum dari selamat- Tuhan- dia berkata dia me- dengan darinya maka dia
Madyan, ia menjumpai di sana sekumpulan orang
21 yang zalim kanlah aku ku (berdoa) nunggu-2 rasa takut (kota itu) keluar
yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia
- (21)
menjumpai di belakang orang banyak itu, dua
orang wanita yang sedang menghambat
(ternaknya). Musa berkata: "Apakah maksud
kamu berdua (dengan berbuat begitu)?" Kedua ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
wanita itu menjawab: " kami tidak dapat lurus/ Dia menun- agar Tuhan- mudah- dia berkata Madyan arah/ dia mengha- dan
meminumkan (ternak kami), sebelum benar jukiku ku mudahan (berdoa) jurusan dap /menuju tatkala
pengembala-pengembala itu memulangkan Wa -a m -as
(ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
yang telah lanjut umurnya".
24. Maka Musa memberi minum ternak itu untuk
(menolong) kedua wanita itu, kemudian dia
dari suatu umat/ atas- dia men- negeri ke dia dan jalan
kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: "Ya sekumpulan nya jumpai Madyan air sampai tatkala 22
Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan (22) Wa -a madyana wajada `alaihi ummatam minan
sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan
kepadaku".
25. Kemudian datanglah kepada Musa salah
seorang dari kedua wanita itu yang berjalan
‫ﰹﰺ‬ ‫ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya keduanya meng- dua orang selain dari dan dia mereka mem- manusia
hambat/ menahan wanita mereka menjumpai beri minum (orang)
bapakku memanggil kamu agar ia memberikan
(ternaknya)
balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum
nāsi yasqūna wawajada min dūnihimum ra-ataini tadzūdān
ternak kami". Maka tatkala Musa mendatangi
bapak wanita itu (yakni , lalu menceritakan

berkata: "Janganlah kamu takut. kamu telah


‫ﰻ ﰼ ﰽﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
selamat dari orang-orang yang zalim itu". dan bapak gembala- meng- sehing- kami tidak dapat keduanya maksud ka- apa (Musa)
kami gembala halau ga memberi minum berkata lian berdua berkata
k
wa-abūnā

‫ﱅﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
lalu dia ber- tempat kepada/ dia berpa- kemu- kepada maka (Musa) besar/ lanjut
kata/berdoa yang teduh ke ling/kembali dian keduanya memberi minum 23 tua usia
syaikhun (23)

‫ﱙ‬ ‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ‬
salah seorang maka datang ke- sangat me- kebaik- dari kepa- Engkau terha- sungguh Tuhan-
dari keduanya padanya (Musa) 24 merlukan an daku turunkan dap apa aku ku
(24) -at-hu iĥdāhumā

‫ﱚ ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
untuk memberi ba- memang- bapak- sesung- ia ber- malu-malu atas/ ia
lasan kepadamu gilmu ku guhnya kata dengan berjalan
-

‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ‬
(Syu`aib) cerita atasnya/ dan dia men- (Musa) datang maka untuk kamu mem- apa upah
berkata kepadanya ceritakan kepadanya tatkala kami beri minum yang
ajra mā -ahū waqash-sha `alaihil qashasha qāla
‫ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ 26. Salah seorang dari kedua wanita itu berkata:
"Ya bapakku, ambillah ia sebagai orang yang
salah seorang berkata (orang-orang) kaum dari kamu telah kamu ja- bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang
dari keduanya 25 yang zalim selamat takut ngan yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja
lā takhaf najauta minal qau (25) Qālat iĥdāhumā (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat
dipercaya".
27. Berkatalah dia (
‫ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ‬ bermaksud menikahkan kamu dengan salah
seorang dari kedua anak perempuanku ini, atas
dapat yang engkau ambil upah orang lebih sesung- ambillah upah wahai
dipercaya kuat (sebagai buruh) baik guhnya dia/sebagai buruh Bapakku
dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan
-abatis takjirh inna khaira manis tak tahun, dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun
maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka
aku tidak bermaksud memberati kamu. Dan kamu,
‫ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ‬ -al lāh (artinya: jika Alloh menghendaki) akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang baik".
bah- atas ini kedua anak salah menikah- un- ber- sungguh (Syu`aib) 28. Dia (Musa) berkata: "Itulah (perjanjian) antara
wa perempuanku seorang kan kamu tuk maksud aku berkata 26 aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang
(26) ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada
tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Alloh

‫ﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ‬
adalah Saksi atas apa yang kita ucapkan".
29. ۞ Maka tatkala Musa telah menyelesaikan
sisimu/ maka sepuluh kamu sem- maka tahun delapan kamu ambil waktu yang ditentukan dan dia berangkat dengan
kemauanmu itu dari purnakan jika upah padaku keluarganya, dia melihat api di lereng gunung
tak -in atmamta `asyran famin `indik Thur, ia berkata kepada keluarganya: "Tunggulah
(di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-
mudahan aku dapat membawa suatu berita
‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬ kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa)
sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan
dari/ Alloh menghen- jika kamu akan atas aku mem- bah- aku ber- dan
badan".
termasuk daki mendapatiku kamu beratkan wa maksud tidak
30. Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu,
wa -al lāhu minash
diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang
sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi,
‫ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ‬ dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa,
sesungguhnya Aku adalah Alloh, Tuhan semesta
dua yang ma- dan antara antara demikian (Musa) orang-orang alam,
waktu na saja kalian aku itulah berkata 27 yang saleh/baik
(27) bainak ayyamal ajalaini

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺﲻ ﲼ‬
penjaga/ men- kita katakan/ apa atas dan atasku permusuhan/ maka ti- aku sem-
28 jadi saksi ucapkan yang Alloh tuntutan dak ada purnakan
(28)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
sebelah dari dia me- dengan ke- dia berjalan pa- waktu Musa telah sem- maka
lihat luarganya da malam hari purnakan tatkala
Falammā qadhā mūsal ajala wasāra bi-

‫ﰲ‬ ‫ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
aku datang/ ba- mudah- api aku telah sungguh tinggallah/ di- kepada ke- dia ber- api Gunung
wakan kalian mudahan aku melihat aku amlah kalian luarganya kata Thūr
thūri nāran qāla li-

‫ﰺ‬ ‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
kalian mema- agar api dari bara/ atau berita dari
naskan badan kalian nyala padanya
minhā bikhabarin au jadzwatim minan nāri la`allakum tas-thalūn

‫ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
tempat di sebelah lembah pinggir dari dia di- dia menda- maka
kanan panggil tanginya/api tatkala 29
(29) -il wādil aimāni fil buq`atil

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
Tuhan Alloh Aku sesungguh- wahai bah- pohon dari yang
nya Aku Musa wa kayu diberkahi
mubārakati minasy syajarati ay yā
31. dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala
(tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihat ‫ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ‬
tongkat itu bergerak-gerak seolah-olah tongkat itu seakan- ia ber- dia meli- maka tongkatmu lempar- dan semesta
seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke akan ia gerak-2 hatnya tatkala kanlah 30 alam
belakang tanpa menoleh. (Kemudian Musa diseru): (30) Wa-an alqi `ashāk falammā ra-āhā tahtazzu ka-annahā
"Hai Musa datanglah kepada-Ku dan janganlah
kamu takut. Sesungguhnya kamu termasuk orang-
orang yang aman. ‫ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨﱩ ﱪ‬
32. Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu,
sesungguh- takut dan datanglah wahai dia me- dan berbalik dia ber- seekor
niscaya tanganmu itu keluar putih tidak bercacat nya kamu jangan kembali Musa noleh tidak ke belakang paling/lari ular
bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua lā takhaf innaka
tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan, maka yang
demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu

pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka


‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
adalah orang-orang yang fasik". dari putih ia akan saku da- tangan masukkanlah orang-orang dari/ter-
keluar kamu lam kamu 31 yang aman masuk
33. Musa berkata: "Ya Tuhanku sesungguhnya
(31) -a min
aku telah membunuh seorang manusia dari
golongan mereka, maka aku takut mereka akan
membunuhku.
34. Dan saudaraku, Harun, dia lebih fasih
‫ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku maka inilah/ keta- dari sayapmu/ kepada dan dekap- jelek selain/
sebagai pembantuku untuk membenarkan demikian itu kutan tangan kamu kamu kanlah tidak
(perkataan)ku; sesungguhnya aku khawatir -iw wadhmum ilaika janāĥaka minar rahb fadzānika
mereka akan mendustakanku".
35. Alloh berfirman: "Kami akan membantumu
dengan saudaramu, dan Kami berikan kepada ‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ ﲆ‬
kamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka adalah sesungguh- dan pembesar- Fir`aun kepada Tuhan dari dua bukti
tidak dapat mencapai kamu berdua; (berangkatlah nya mereka pembesarnya kamu (mukjizat)
kamu berdua) dengan membawa mukjizat Kami, burhānāni mir rabbika ilā fir`auna wamala-ih innahum kānū
kamu berdua dan orang yang mengikuti kamu
berdualah yang akan menang.
36. Maka tatkala Musa datang kepada mereka ‫ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬
dengan (membawa) mukjizat-mukjizat Kami yang
maka seorang dari aku telah sungguh Tuhan- (Musa) (orang-orang) kaum
nyata, mereka berkata: "Ini tidak lain hanyalah aku takut mereka membunuh aku ku berkata 32 yang fasik
sihir yang dibuat-buat dan kami belum pernah (32) -akhāfu
mendengar (seruan yang seperti) ini pada nenek
moyang kami dahulu".
‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
lisan daripa- lebih dia Harun dan sau- mereka akan bah-
da aku fasih daraku 33 membunuhku wa
ay yaqtulūn (33) Wa-

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
mereka men- untuk takut sungguh dia membe- pem- bersa- maka utus-
34 dustakanku aku narkan aku bantu maku lah dia
fa-arsilhu ma`iya rid- -dzibūn (34)

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬ ‫ﲤ‬
maka kekuasaan kepada ka- dan Kami jadi- dengan sau- lengan Kami akan teguh- (Alloh)
tidak lian berdua kan/berikan daramu kamu kan/menguatkan berfirman
Qāla sanasyuddu `adhudaka bi- thānan falā

‫ﲬ ﲭﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ‬
orang-2 yang me- mengikuti dan orang kalian ayat/ kepada ka- mereka
35 ngalahkan/menang kalian berdua yang berdua mukjizat Kami lian berdua sampai
yashilūna ilaikumā bi-āyātinā antumā wamanit taba`akumal ghālibūn (35)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬
sihir ke- lain tidak mereka yang dengan ayat/ Musa datang kepa- maka
cuali ini berkata nyata mukjizat Kami da mereka tatkala
-ahum mūsā bi-

‫ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
dan terdahulu bapak-2 pada (dengan) kami men- dan yang di
berkata 36 kami ini dengar tidak buat-buat
muftaraw wamā sami`nā bihādzā - (36) Waqāla
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬ 37. Musa menjawab: "Tuhanku lebih mengetahui
orang yang (patut) membawa petunjuk dari sisi-
adalah dan sisi- dari dengan datang dengan/ke- lebih me- Tuhan- Musa Nya dan siapa yang akan mendapat kesudahan
ia siapa Nya petunjuk pada siapa ngetahui ku (yang baik) di negeri akhirat. Sesungguhnya
- man takūnu tidaklah akan mendapat kemenangan orang-orang
yang zalim".
38. aun: "Hai pembesar kaumku,
‫ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬ aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku.
Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat,
Fir`aun dan orang-orang beruntung/ ti- sungguh tempat kesu- baginya/
kemudian buatkanlah untukku bangunan yang
berkata 37 yang zalim menang dak dia (dunia) dahan mendapat
lahū `āqibatud dār innahū lā yufliĥuzh zhālimūn (37) Waqāla fir`aunu tinggi, supaya aku dapat naik melihat Tuhan
Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin
bahwa dia termasuk orang-orang yang berdusta".
‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ‬ 39.
tentaranya di bumi (Mesir) tanpa alasan yang
maka nya- selain Tuhan dari bagi aku tidak pembesar wahai benar dan mereka menyangka bahwa mereka
lakan api aku kalian mengetahui tidak akan dikembalikan kepada Kami.
-ayyuhal mala- -auqid 40.
tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam

‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ ‫ﱑ‬ laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang


yang zalim.
kepa- melihat barang- menara untuk- maka tanah atas wahai untuk- 41. Dan Kami jadikan mereka pemimpin-
da kali aku ku buatlah liat Haman ku pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka dan
- pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong.
42. Dan Kami ikutkanlah laknat kepada mereka di
dunia ini; dan pada hari kiamat mereka termasuk
‫ﱛ ﱜﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬ orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Alloh).
43. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada
dan berlaku orang-orang dari/ benar-2 dan sesung- Musa Tuhan
sombonglah 38 yang berdusta termasuk mengira dia guhnya aku
Musa Al-Kitab (Taurat) sesudah Kami binasakan
ilāhi mūsā wa- - (38) Wastakbara generasi-generasi yang terdahulu, untuk menjadi
pelita bagi manusia dan petunjuk serta rahmat,
agar mereka ingat.
‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
kepada bahwa dan mereka benar dengan bumi di dan bala- dia
Kami mereka mengira tidak tentaranya (Fir`aun)
huwa wajunūduhū fil ardhi bighairil ĥaqqi wa

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
ke lalu Kami lem- dan bala- maka Kami (mereka) tidak
dalam parkan mereka tentaranya ambil/siksa dia 39 dikembalikan
lā yurja`ūn (39) Fa-akhadznāhu wajunūdahū fanabadznāhum fil

‫ﲀ ﲁ‬ ‫ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
orang-orang akibat/ ke- adalah bagai- maka per- laut
40 yang zalim sudahan mana hatikanlah
(40)

‫ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ‬ ‫ﲃ ﲄ‬ ‫ﲂ‬
kiamat dan pada api kepada mereka pemimpin- dan Kami
hari neraka menyeru pemimpin jadikan mereka
Waja`alnāhum a-immatay yad`ūna ilan nār wayaumal qiyāmati

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ‬
kutukan dunia ini dalam dan Kami ikutkan/ mereka akan tidak
iringkan mereka 41 ditolong
lā yunsharūn (41) Wa- h

‫ﲛ‬ ‫ﲚ‬ ‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ‬
Kami telah dan orang-orang yang dari/ mereka kiamat dan pa-
Memberikan sungguh 42 dijauhkan termasuk da hari
wayaumal qiyā (42) Walaqad ātainā

‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
awal/ kurun/ Kami telah apa sesudah dari Al -Kitab Musa
terdahulu generasi binasakan yang
44. Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi
yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan ‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ‬ ‫ﲦ‬ ‫ﲤ ﲥ‬
perintah kepada Musa, dan tiada pula kamu (mereka) agar dan dan bagi pandangan
termasuk orang-orang yang menyaksikan. 43 ingat mereka rahmat petunjuk manusia
45. Tetapi Kami telah mengadakan beberapa -ira linnāsi wahudaw waraĥmatal la`allahum yatadzakkarūn (43)
generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang
panjang, dan tiadalah kamu tinggal bersama-sama
penduduk Madyan dengan membacakan ayat-ayat ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
Kami kepada mereka, tetapi Kami telah mengutus
kamu dan ti- perkara/ Musa ke- Kami putuskan/ ke- barat di se- kamu dan ti-
rasul-rasul.
berada daklah perintah pada sampaikan tika belah berada daklah
46. Dan tiadalah kamu berada di dekat gunung
Wamā kunta bijānibil gharbiyyi mā kunta
Thur ketika Kami menyeru (Musa), tetapi (Kami
beritahukan itu kepadamu) sebagai rahmat dari
Tuhanmu, supaya kamu memberi peringatan
kepada kaum yang sekali-kali belum datang
‫ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ ‫ﰩ‬
kepada mereka, pemberi peringatan sebelum atas maka panjang- generasi- telah akan teta- orang-orang yang dari/ter-
kamu, agar mereka ingat. mereka lah / berlalulah generasi menumbuhkan pi Kami 44 menyaksikan masuk
k
47. Dan agar mereka tidak mengatakan ketika (44) Wa nā qurūnan fatathāwala `alaihimul
azab menimpa mereka disebabkan apa yang
mereka kerjakan: "Ya Tuhan kami, mengapa
Engkau tidak mengutus seorang rasul kepada ‫ﰺ ﰻ‬ ‫ﰲﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau dan atas kamu mem- Madyan pen- dalam/ berdiam/ kamu dan ti- umur/
jadilah kami termasuk orang-orang yang mereka bacakan duduk bersama tinggal berada daklah masa
beriman". `umur wa
48. Maka tatkala datang kepada mereka
kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata:
"Mengapakah tidak diberikan kepadanya ‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬ ‫ﰼﰽ ﰾ ﰿ‬
(Muhammad) seperti yang telah diberikan kepada
di kamu dan ti- yang mengutus adalah akan te- ayat-ayat
Musa dahulu?". Dan bukankah mereka itu telah sebelah berada daklah 45 rasul-rasul tapi Kami Kami
ingkar (juga) kepada Taurat yang telah diberikan āyātinā wa (45) Wamā kunta bijānibith
kepada Musa dahulu?; mereka dahulu telah
berkata: " Musa dan Harun adalah dua ahli sihir
yang saling bantu membantu". Dan mereka (juga) ‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
berkata: "Sesungguhnya kami tidak mempercayai
kaum supaya kamu Tuhan dari rahmat akan Kami keti- Gunung
masing-masing mereka itu".
(Quraisy) beri peringatan kamu tetapi menyeru ka Thūr
thūri idz nādainā walākir raĥmatam mir rabbika litundzira qaumam

‫ﱓ ﱔ ﱕ‬ ‫ﱒ‬ ‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ‬
(mereka) ingat agar sebelum pemberi dari datang pa- (yang)
46 mereka kamu peringatan da mereka belum
qablika la`allahum yatadzakkarūn (46)

‫ﱛ ﱜ ﱣ‬ ‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
lalu mereka tangan-2 perbuatan dengan apa/ musibah/ menimpa bahwa/ dan supa-
berkata mereka sebab azab mereka ketika ya tidak
Walau

‫ﱩ ﱪ ﱫ‬ ‫ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ‬
dan adalah/ ayat-ayat maka kami seorang kepada Engkau mengapa Tuhan
jadilah kami Engkau akan mengikuti rasul kami mengutus tidak kami
rasūlan fanattabi`a āyātika wanakūna

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
mereka sisi dari kebe- datang kepa- maka orang-orang dari/
berkata Kami naran da mereka tatkala 47 yang beriman termasuk
minal muk (47) -ahumul ĥaqqu min `indinā qālū

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬
dibe- dengan mereka bukan- Musa diberi- apa se- diberi- mengapa
rikan apa yang ingkar kah kan yang perti kan tidak

‫ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
ingkar/ tidak dengan sungguh dan mere- keduanya ban- dua mereka sebelum/ Musa
mempercayai masing-2 kami ka berkata tu membantu ahli sihir berkata dahulu
mūsā minqabl qālū siĥrāni tazhāharā wa
‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ 49. Katakanlah: "Datangkanlah olehmu sebuah
kitab dari sisi Alloh, yang kitab itu lebih (dapat)
aku meng- daripada lebih mem- ia Alloh sisi dari sebuah maka datangkan- kata- memberi petunjuk daripada keduanya (yakni
ikutinya keduanya beri petunjuk kitab lah oleh kalian kanlah 48 Taurat dan Al Qurān), niscaya aku mengikuti kitab
(48) Qul faktū bikitābim min `indil lāhi huwa ahdā min itu, jika kamu sungguh orang-orang yang benar".
50. Maka jika mereka tidak menjawab

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬
(tantanganmu), ketahuilah bahwa sesungguhnya
mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka
maka ke- kepada mereka tidak maka orang-orang kalian jika
(belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada
tahuilah kamu menjawab jika 49 yang benar adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak
(49) Fa- mendapat petunjuk dari Alloh sedikitpun.
Sesungguhnya Alloh tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang zalim.
‫ﲟ ﲠ ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ 51. ۞ Dan sesungguhnya telah Kami turunkan
berturut-turut perkataan ini (atau Al Qurān)
tanpa hawa meng- daripada lebih dan hawa nafsu mereka bahwasanya
kepada mereka, agar mereka mendapat pelajaran.
nafsunya ikuti orang sesat siapakah mereka mengikuti hanyalah
52. Orang-orang yang telah Kami datangkan
-ahum waman adhallu mimmanit taba`a hawāhu bighairi
kepada mereka Al Kitab sebelum Al Qurān,
mereka beriman (pula) dengan Al Qurān ini.
‫ﲩ ﲪ ﲫﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ‬ 53. Dan apabila dibacakan (Al Qurān itu) kepada
mereka, mereka berkata: " kami beriman kepada
(orang-orang) kaum memberi tidak Alloh sesung- Alloh dari petunjuk Al Qurān; sesungguhnya Al Qurān itu adalah suatu
50 yang zalim petunjuk guhnya kebenaran dari Tuhan kami, sesungguhnya
hudam minal lāh (50) sebelum ini, kami adalah orang-orang muslim.
54. Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ‬ kesabaran mereka, dan mereka menolak


kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa
orang-orang mereka ingat / men- agar perkataan kepada telah Kami dan yang telah Kami rezekikan kepada mereka,
yang 51 dapat pelajaran mereka mereka sampaikan sungguh mereka infakkan.
Walaqad wash-shalnā lahumul qaula la`allahum yatadzakkarūn (51) 55. Dan apabila mereka mendengar perkataan
yang tidak bermanfaat, mereka berpaling dari

‫ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ ‫ﰨ‬ (orang yang mengeluarkan) perkataan yang tidak


bermanfaat itu dan berkata: "Bagi kami amal-amal
Atas dibaca- dan (mereka) dengan- me- sebe- dari Al-Qurān Kami datangkan kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas
mereka kan apabila 52 beriman nya reka lumnya kepada mereka dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-
ātainā k
minūn (52) Wa-idzā yutlā `alaihim orang jahil".
56. Sesungguhnya kamu tidak akan dapat

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
memberi petunjuk kepada orang yang kamu
kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada
orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh lebih
orang-orang sebelumnya adalah sungguh Tuhan dari benar sung- dengan- kami mereka
53 muslim kami kami guh ia nya beriman berkata mengetahui orang-orang yang mau menerima
(53) petunjuk.

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
kebaikan dan mereka mereka dengan dua pahala diberi mereka
menolak bersabar apa/sebab kali itu
-ika yuktauna ajrahum marrataini bimā shabarū wayadra-ūna bilĥasanatis

‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬ ‫ﱉ‬ ‫ﱇ ﱈ‬
perkara mereka dan a- mereka Kami telah rezeki- dan sebagian kejahatan
yang sia-2 mendengar pabila 54 menginfakkan kan pada mereka dari apa yang
sayyi-ata wamimmā razaqnāhum yunfiqūn (54) Wa-idzā sami`ul laghwa

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘﱙ‬
atas sejah- amal-amal dan bagi amal-amal bagi dan mere- darinya mereka
kalian tera kalian kalian kami kami ka berkata berpaling
a` lakum a`mālukum salāmun `alaikum

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
akan kamu cin- siapa/ dapat tidak sungguh orang-2 yang kami tidak
tetapi tai/sukai orang menunjuki kamu 55 bodoh/jahil inginkan
lā nabtaghil jā (55) lākinnal

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
jika dan mere- dengan orang-2 yang lebih me- dan Dia ke- siapa memberi Alloh
ka berkata 56 mau menerima petunjuk ngetahui Dia hendaki yang petunjuk
k
wa (56) Wa
57. Dan mereka berkata: "Jika kami mengikuti
petunjuk bersama kamu, niscaya kami akan diusir
‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
dari negeri kami". Dan apakah Kami tidak bagi Kami me- dan apa- bumi/ne- dari kami bersama petunjuk kami
meneguhkan kedudukan mereka dalam daerah mereka neguhkan kah tidak geri kami diusir kamu ikuti
haram (atau tanah suci) yang aman, yang nattabi`il hudā ma`aka nutakhath-thaf min ardhinā awalam numakkil lahum
didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala
macam (tumbuh-tumbuhan) untuk menjadi rezeki
(bagimu) dari sisi Kami?. Tetapi kebanyakan ‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ‬
mereka tidak mengetahui. akan sisi dari rezeki sesuatu/ segala buah- kepadanya/ didatangkan yang yang
58. Dan berapa banyak (penduduk) negeri yang tetapi Kami macam buahan tempat itu aman suci
telah Kami binasakan, yang sudah bersenang- ĥ rātu kulli syai-ir rizqam mil ladunnā walākinna
senang dalam kehidupannya; maka itulah tempat
kediaman mereka yang tiada di diami (lagi)
sesudah mereka, kecuali sebagian kecil. Dan Kami ‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ‬ ‫ﲋ‬ ‫ﲊ‬
adalah Pewaris (negeri itu). sesuatu dari Kami telah dan berapa (mereka) tidak kebanyakan
59. Dan tidaklah Tuhanmu membinasakan kota- negeri binasakan (banyak) 57 mengetahui mereka
kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang aktsarahum lā ya`lamūn (57) Wakam ahlaknā min qaryatim
rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada

‫ﲙ‬ ‫ﲘ‬ ‫ﲒ ﲓﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
mereka; dan tidak pernah (pula) Kami
membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya
melakukan kezaliman. sesudah didiami tidak tempat kediam- maka kehidupan- subur/ber-
60. Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, mereka an mereka itulah nya senang-2
maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan ilka masākinuhum lam tuskam mimba`dihim
perhiasan dunia; sedang apa yang di sisi Alloh
adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah
kamu tidak menggunakan akal? ‫ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
61. Maka apakah orang yang Kami janjikan
membina- Tuhan ada dan ahli waris Kami dan Kami sedikit/ ke-
kepadanya suatu janji yang baik (yakni surga) lalu sakan kamu tidak 58 adalah kecil cuali
ia memperoleh surga itu, sama dengan orang yang ā wa (58) Wamā kāna rabbuka muhlikal
Kami berikan kepadanya kenikmatan hidup
duniawi; kemudian dia pada hari kiamat termasuk
orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)? ‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ‬
62. Dan (ingatlah) hari (di waktu) Alloh menyeru
dan ayat-2 atas dia mem- seorang ibu (ko- di Dia me- sehingga/ negeri
mereka, seraya berkata: "Di manakah sekutu-
tidak Kami mereka bacakan rasul ta)nya ngutus sebelum
sekutu-Ku yang dahulu kamu katakan?"
hā rasūlay yatlū `alaihim āyātinā wamā

‫ﲵ ﲶ‬ ‫ﲳ ﲴ‬ ‫ﲰ ﲱ ﲲ‬
mereka melaku- pen- ke- negeri membi- Kami
59 kan kezaliman duduknya cuali nasakan
-ahluhā zhālimūn (59)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬
di sisi dan dan perhiasan- dunia kehi- maka ke- sesuatu dari diberikan ke- dan apa
apa nya dupan senangan pada kalian (saja) yang
Wa - mā `indal

‫ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
yang janji Kami janjikan apakah kalian meng- maka apakah dan lebih lebih Alloh
baik kepadanya orang yang 60 gunakan akal tidak kekal baik
lāhi khairuw wa-abqā afalā ta`qilūn (60) Afamaw wa`adnāhu wa`dan ĥasanan

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
kiamat pada dia kemu- dunia kehi- kese- Kami beri ke- seperti mene- lalu
hari dian dupan nangan senangan dia orang muinya dia

‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﱀ‬
yang sekutu- di mana- lalu Dia memang- dan pa- orang-2 yang dihadir- dari/ ter-
sekutu-Ku kah berfirman gil mereka da hari 61 kan (ke dalam neraka) masuk
(61) Wa -

‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
mereka Tuhan perkataan atas ber- orang-2 berka- (kalian) sangka- adalah
inilah kami (hukuman) mereka hak yang talah 62 kan/katakan kalian
kuntum taz`umūn (62) - -il
‫ﱓ ﱔﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬ 63. Berkatalah orang-orang yang telah tetap
hukuman atas mereka; "Ya Tuhan kami, mereka
kepada mereka ti- kepada kami ber- kami sebagai- kami sesat- kami orang-2 inilah orang-orang yang kami sesatkan itu; kami
kami dak Engkau lepas diri sesat mana kan mereka sesatkan yang telah menyesatkan mereka sebagaimana kami
k
(sendiri) sesat, kami menyatakan berlepas diri (dari
mereka) kepada Engkau, mereka sekali-kali tidak

‫ﱪ ﱫ ﱬ‬ ‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
menyembah kami".
64. Dikatakan (kepada mereka) "Serulah olehmu
mereka mem- maka maka mereka sekutu-sekutu pang- dan di- (mereka)
sekutu-sekutu kamu", lalu mereka menyerunya,
perkenankan tidak memanggilnya kalian gillah katakan 63 menyembah maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan
ya`budūn (63) Wa - (seruan) mereka, dan mereka melihat azab.
(Mereka ketika itu berkeinginan) sekiranya mereka
dahulu menerima petunjuk.
‫ﱭﱮ ﱯ ﱰﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬ 65. Dan (ingatlah) hari (di waktu) Alloh menyeru
mereka, seraya berfirman: "Apakah jawabanmu
Dia memang- dan pa- (mereka) mene- adalah bahwa seki- azab dan me- kepada
terhadap para rasul?"
gil mereka da hari 64 rima petunjuk mereka ranya reka lihat mereka
66. Maka gelaplah bagi mereka segala macam
lahum wara-awul `adzāb lau annahum kānū yahtadūn (64) Wa
alasan pada hari itu, karena itu mereka tidak saling
tanya menanya.
‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬ ‫ﱹ ﱺ ﱻ‬ 67. Adapun orang yang bertobat dan beriman,
serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia
semua atas maka buta/ terhadap jawaban apa- lalu termasuk orang-orang yang beruntung.
berita mereka gelap 65 para rasul kalian kah berfirman 68. Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa
mursa (65) -u yang Dia kehendaki. Sekali-kali tidak ada pilihan
bagi mereka. Maha Suci Alloh dan Maha Tinggi

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬ dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).


69. Dan Tuhanmu mengetahui apa yang
dan dan ber- orang maka saling bertanya tidak maka pada disembunyikan (dalam) dada mereka dan apa yang
beramal beriman tobat yang adapun 66 mereka hari itu mereka nyatakan.
yauma- -alūn (66) Fa-ammā man tāba wa-āmana wa`amila 70. Dan Dialah Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia, bagi-Nya-lah segala puji

‫ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬ ‫ﲌ‬ ‫ﲋ‬
di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya-lah segala
penentuan dan hanya kepada-Nya-lah kamu
dan Tuhan orang-2 yang dari/ ter- dia bah- maka mudah- kebajikan/ dikembalikan.
kamu 67 beruntung masuk adalah wa mudahan saleh 71. Katakanlah: "Bagaimana pendapatmu, jika
(67) Warabbuka Alloh menjadikan untukmu malam itu terus
menerus sampai hari kiamat, Siapakah Tuhan selain
Alloh yang akan mendatangkan sinar terang
‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ‬ kepadamu? Maka apakah kamu tidak
mendengar?"
Maha- pilihan bagi ada tidak dan Dia ke- apa men-
suci mereka memilih hendaki yang ciptakan
-u wayakhtār mā kāna lahumul khiyārah subĥānal

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
menyem- apa Dia me- dan Tu- mereka dari apa dan Maha- Alloh
bunyikan yang ngetahui han kamu 68 sekutukan yang tinggi
lāhi wata`ālā `ammā yusyrikūn (68) Warabbuka ya`lamu mā tukinnu

‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰﲱ ﲲ‬
bagi- Dia ke- tuhan tidak Alloh dan mereka dan apa dada
Nya cuali ada Dia 69 lahirkan yang mereka
shudūruhum wamā yu`linūn (69) ilāha illā huw lahul

‫ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬
kalian di- dan ke- segala hukum dan ba- dan di dunia di segala
70 kembalikan pada-Nya (penentuan) gi-Nya akhirat puji
ĥamdu fil ūlā wal-ākhirah walahul ĥukmu wa-ilaihi turja`ūn (70)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
kiamat hari sam- terus- malam atas/untuk Alloh menjadi- jika apakah pen- kata-
pai menerus kalian kan dapat kalian kanlah
Qul ara-aitum in ja`alal lāhu `alaikumul laila sarmadan ilā yaumil qiyāmati

‫ﰰ ﰱ ﰲ‬ ‫ﰮﰯ‬ ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬
kalian maka dengan cahaya mendatangkan Alloh selain Tuhan siapa-
71 mendengar tidakkah (sinar terang) kepada kalian kah
man ilāhun ghairul lāhi yak k
afalā tasma`ūn (71)
72. Katakanlah: "Bagaimana pendapatmu, jika
Alloh menjadikan untukmu siang itu terus menerus
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬
sampai hari kiamat, Siapakah Tuhan selain Alloh sam- terus- siang atas/untuk Alloh menja- jika apakah pen- kata-
yang akan mendatangkan malam kepadamu, yang pai menerus kalian dikan dapat kalian kanlah
kamu beristirahat pada malam itu? Maka apakah Qul ara-aitum in ja`alal lāhu `alaikumun nahāra sarmadan ilā
kamu tidak memperhatikan?"
73. Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu
malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada ‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
malam hari dan supaya kamu mencari sebagian kalian berdiam/ dengan mendatangkan Alloh selain tuhan siapa- kiamat hari
dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu beristirahat malam kepada kalian kah
bersyukur kepada-Nya. yaumil qiyāmati man ilāhun ghairul lāhi yak
74. Dan (ingatlah) hari (di waktu) Alloh menyeru
mereka, seraya berfirman: "Di manakah sekutu-
sekutu-Ku yang dahulu kamu katakan?" ‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ‬ ‫ﱅﱆ ﱇ‬
75. Dan Kami datangkan dari tiap-tiap umat
malam untuk Dia men- rahmat- dan dari/ kalian memper- apakah di dalam-
seorang saksi, lalu Kami berkata: "Tunjukkanlah kalian jadikan Nya karena 72 hatikan/melihat maka tidak nya
bukti kebenaranmu", maka tahulah mereka (72) Wa
bahwasanya kebenaran itu kepunyaan Alloh dan
lenyaplah dari mereka apa yang dahulu mereka
ada-adakan.
76. ۞ Sesungguhnya Qarun adalah termasuk
‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
(kalian) dan agar karunia- dari dan supaya di dalam- supaya kalian dan
kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap
bersyukur kalian Nya kalian mencari nya beristirahat siang
mereka, dan Kami telah menganugerahkan
kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kunci
perbendaharaan harta itu sungguh berat dipikul
oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah)
ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah
‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
kamu terlalu bangga; sesungguhnya Alloh tidak adalah yang sekutu- di ma- lalu Dia Dia memang- dan pa-
menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan kalian sekutu-Ku nakah berfirman gil mereka da hari 73
diri". (73) Wa -
77. Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Alloh kepadamu (yakni
kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬ ‫ﱥ‬
melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi maka Ka- seorang umat tiap- dari dan Kami (kalian) sangka-
dan berbuat baiklah (kepada orang lain) mi katakan saksi tiap cabut 74 kan/katakan
sebagaimana Alloh telah berbuat baik kepadamu, taz`umūn (74) Wa faqulnā
dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)
bumi. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-
orang yang berbuat kerusakan. ‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
mereka apa dari dan sesat/ milik kebe- bahwa- maka mereka bukti-bukti tunjukkan/
adalah yang mereka hilang Alloh naran sanya mengetahui kalian kemukakan
hātū burhānakum dhalla `anhum mā kānū

‫ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬
lalu dia Musa kaum dari adalah Qārūn sesung- (mereka) ada-
aniaya guhnya 75 adakan
yaftarūn (75) Inna qārūna kāna min qaumi mūsā fabaghā

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬ ‫ﲂﲃ‬
oleh sungguh kuncinya sung- apa perbenda- dari dan Kami telah atas
golongan berat dipikul guh yang haraan memberikannya mereka
`alaihim wa- -u bil`ushbati

‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬
orang-2 yang me- tidak Alloh sung- kamu ja- kaum- kepa- ber- ke- yang mempunyai
berbangga diri nyukai guh gembira ngan nya danya kata tika kekuatan
ulil-quwwati idz qāla lahū qaumuhū lā tafraĥ

‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
kamu me- dan akhirat rumah/ Alloh telah memberi- pada dan
lupakan jangan kampung kan kepadamu apa yang carilah 76
(76) ātākal lāhud dāral ākhirah walā tansa

‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ ‫ﲡ ﲢ‬
kepadamu Alloh telah ber- sebagai- dan berbu- dunia dari bagian
buat baik mana at baiklah kamu
-
‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬ 78. Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya
diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". Dan
orang-orang yang me- ti- Alloh sesung- muka di kerusakan kau cari/ dan ja- apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Alloh
77 berbuat kerusakan nyukai dak guhnya bumi berbuat nganlah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelum
walā tabghil fasāda fil ardh innal lāha lā yuĥibbul muf (77) dia yang lebih kuat dari dia, dan lebih banyak
mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya
kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬ dosa-dosa mereka.
79. Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya
telah mem- sung- Alloh bahwa- dia me- apakah di sisiku/ ada ilmu atas aku diberinya sungguh (Qārūn)
binasakan guh sanya ngetahui tidak padaku (harta itu) hanyalah berkata
dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang
yang menghendaki kehidupan dunia: "semoga kita
mempunyai seperti apa yang telah diberikan
kepada Qarun; sesungguhnya ia benar-benar
‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ‬ mempunyai keberuntungan yang besar".
80. Berkatalah orang-orang yang dianugerahi
pengum- dan lebih keku- daripa- lebih/ yang orang kurun/ dari sebelumnya ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala
pulan banyak atan danya sangat umat-umat
Alloh adalah lebih baik bagi orang-orang yang
min huwa asyaddu minhu quwwataw wa-aktsaru jam`ā
beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh
pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar".

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬ 81. Maka Kami benamkan Qarun beserta


rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya
kaum- kepada maka dia orang-orang dosa-dosa dari/ ditanya dan satu golonganpun yang akan menolongnya selain
nya keluar 78 yang berdosa mereka tentang tidak Alloh. Dan dia tidak termasuk orang-orang yang
walā yus-alu `an dzunūbihimul mujrimūn (78) Fakharaja `alā dapat membela diri.
82. Dan jadilah orang-orang yang kemarin

‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ‬ mencita-citakan kedudukan Qarun itu, berkata:


"Aduhai, benarlah Alloh yang melapangkan rezeki
bagi semoga dunia kehi- (mereka) orang-orang ber- perhiasan/ da- bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-
kita kiranya dupan menghendaki yang kata kemegahan lam hambanya dan menyempitkan rezeki (bagi siapa
yang Dia kehendaki); kalau Alloh tidak
melimpahkan karunia-Nya atas kita, benar-benar
Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai
‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬ benarlah, tidak beruntung orang-orang yang
mengingkari (nikmat Alloh)".
dan yang nasib baik/ benar-2 sungguh kepada diberikan apa seperti
berkata 79 besar peruntungan punya dia Qārūn yang
- (79) Waqālal

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ‬
ia bagi lebih Alloh pahala kecelakaan ilmu (mereka) orang-2
beriman orang baik kalian diberi yang

‫ﱫ‬ ‫ﱣ ﱤﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
maka Kami orang-orang ke- ditemuinya/ dan kebajikan/ dan
benamkan 80 yang sabar cuali diperolehnya tidak saleh beramal
wa`amila shāliĥaw wa (80) Fakhasafnā

‫ﱬ ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
selain dari (mereka) me- golong- dari bagi- ada maka bumi dan dengan-
nolongnya an yang nya tidak rumahnya nya
bidārihil ardha famā kāna lahū min fi-atiy yanshurūnahū min dūnil

‫ﲁ‬ ‫ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
(mereka) orang-2 dan orang-2 yang dari / ter- ada dan Alloh
menginginkan yang jadilah 81 dapat menolong masuk tidak
lāhi wa (81) Wa-

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
bagi rezeki mela- Alloh aduhai mereka kemarin keduduk-
siapa yang pangkan bahwasanya berkata annya
makānahū bil-amsi yaqūlūna waika-annal lāha yabsuthur rizqa limay

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕﲖ‬
dengan tentu Dia atas Alloh karu- bah- jika dan Dia me- hamba- dari Dia ke-
kami membenamkan kami nia wa tidak nyempitkan hamba-Nya hendaki
- mannal lāhu `alainā lakhasafa binā
83. Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-
orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan ‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
tidak berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan Kami akhirat rumah/ itu orang-orang berun- tidak aduhai bah-
kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang jadikan kampung 82 yang ingkar tung wasanya
yang bertakwa. waika-annahū lā yufliĥul kāfirūn (82) Tilkad dārul ākhiratu naj`aluhā
84. Barang siapa yang datang dengan (membawa)
kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik
dari kebaikannya itu; dan barang siapa yang ‫ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ‬
datang dengan (membawa) kejahatan, maka
bagi orang-2 dan akibat/ membuat dan muka di kesombo- (mereka) tidak bagi orang-
tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang bertakwa kesudahan kerusakan tidak bumi ngan diri menghendaki orang yang
yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan ā wal`āqibatu lilmutta
(seimbang) dengan apa yang dahulu mereka
kerjakan.
85. Sesungguhnya (Alloh) mewajibkan atasmu
(melaksanakan hukum-hukum) Al Qurān, benar-
‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ‬
maka dengan datang dan ba- daripa- lebih maka dengan datang barang
benar akan mengembalikan kamu ke tempat
tidak kejahatan rang siapa danya baik baginya kebaikan siapa 83
kembali (surga). Katakanlah: "Tuhanku lebih
(83) -a bilĥasanati falahū khairum minhā wa -a bissayyi-ati falā
mengetahui orang yang membawa petunjuk dan
orang yang dalam kesesatan yang nyata".
86. Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al
Qurān diturunkan kepadamu, tetapi Al Qurān
‫ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ‬
(diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari (mereka) (adalah) apa mela- kejahatan (mereka) me- orang-orang diberi
Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu 84 kerjakan mereka yang inkan ngerjakan yang balasan
menjadi penolong bagi orang-orang kafir. -āti illā mā kānū ya`malūn (84)
87. Dan janganlah sekali-kali mereka dapat

‫ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬ ‫ﰣ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ‬
menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat
Alloh, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu,
dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan Tuhan- kata- tempat ke- benar-2 akan Al-Qurān kepadamu telah me- yang sesungguh-
janganlah sekali-sekali kamu termasuk orang- ku kanlah kembali pada kembalikan kamu wajibkan nya (Alloh)
orang yang mempersekutukan Alloh. al qur-
88. Janganlah kamu sembah tuhan yang lain
selain Alloh. Tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia (Alloh). Segala sesuatu ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
pasti binasa, kecuali Alloh. Bagi-Nya-lah segala
kamu dan yang kese- da- ia dan dengan da- orang lebih me-
penentuan (hukum), dan hanya kepada-Nya-lah
tidak 85 nyata satan lam orang yang petunjuk tang yang ngetahui
kamu dikembalikan.
-a bilhudā wa (85) Wamā kunta

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
Tuhan- dari suatu melain- Kitab kepada dijatuhkan/ bah- (kamu)
mu rahmat kan kamu diturunkan wa mengharap

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
ayat- dari sekali-2 mereka dan bagi orang-orang penolong sekali-2 ka- maka ja-
ayat menghalangimu jangan 86 yang kafir mu menjadi nganlah
(86) Walā yashuddunnaka `an āyātil

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
dari/ sekali-2 ka- dan ja- Tuhan- kepa- dan kepada ditu- tat- sesu- Alloh
termasuk mu menjadi nganlah mu da serulah kamu runkan kala dah
lāhi ba`da idz unzilat ilaik wad`u ilā rabbik walā takūnanna minal

‫ﱓﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
melain- Tuhan tidak yang Tuhan Alloh be- kamu seru/ dan ja- orang-orang yang
kan ada lain serta sembah ngan 87 menyekutukan
(87) Walā tad`u ma`al lāhi ilāhan ākhar

‫ﱦﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ‬
kalian akan dan kepa- hukum/ bagi- wajah/ ke- binasa sesuatu segala Dia
88 dikembalikan da-Nya penentuan Nya zat-Nya cuali
huw kullu syai-in hālikun illā wajhah lahul ĥukmu wa ilaihi turja`ūn (88)
(Laba-Laba)
Surah ke-29
‫ﰩﱆ‬
69 Ayat. Makkiyyah Suratu ankabūt

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. ۞ .
2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan: "kami telah beriman",
sedang mereka tidak diuji lagi?
3. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-
‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya ti- dan/ sedang kami telah mereka me- un- mereka diting- bah- manusia apakah Alif L m
Alloh mengetahui orang-orang yang benar dan dak mereka beriman ngatakan tuk galkan /dibiarkan wa mengira 1 Mm
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang (1) Aĥasiban nāsu hum lā
dusta.
4. Ataukah orang-orang yang mengerjakan
kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ‬
(dari azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka orang-orang Alloh maka sungguh sebelum dari orang-2 telah Ka- dan (mereka)
tetapkan itu. yang mengetahui mereka yang mi uji sungguh 2 akan diuji
5. Barang siapa yang mengharap pertemuan yuftanūn (2) Wa
dengan Alloh, maka sesungguhnya waktu (yang
dijanjikan) Alloh itu, pasti datang. Dan Dialah Yang
Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. ‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ‬ ‫ﰵ‬ ‫ﰴ‬
6. Dan barang siapa yang berjihad, maka (mereka) orang-orang mengira atau/ orang-orang dan sungguh Dia mereka
sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya mengerjakan yang apakah 3 yang berdusta mengetahui benar
sendiri. Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha shadaqū wa (3)
Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta
alam.
7. Dan orang-orang yang beriman dan beramal ‫ﰼ ﰽ ﰾﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari
yang meng- ada- barang mereka apa sangat mereka akan bah- kejahatan
mereka dosa-dosa mereka, dan sungguh akan harapkan lah siapa 4 putuskan yang buruk mendahului Kami wa
Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa sayyi- -a mā yaĥkumūn (4) Man kāna yarjū
yang mereka kerjakan.
8. Dan Kami wajibkan manusia (berbuat)
kebaikan kepada kedua ibu-bapaknya. Dan jika ‫ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
keduanya memaksamu untuk mempersekutukan
dan barang Maha Maha Men- dan pasti Alloh waktu maka Alloh perte-
Aku dengan sesuatu yang tidak ada
siapa 5 Mengetahui dengar Dia datang sungguh muan
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah
-al lāhi fa-inna ajalal lāhi la-āt wa (5) Waman
kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah
kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan. ‫ﱕ ﱖﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬ ‫ﱔ‬ ‫ﱓ‬
semesta dari benar-2 Alloh sung- untuk diri- dia ber- maka sungguh berjihad/
6 alam Mahakaya guh nya sendiri jihad hanyalah berjuang
jāhada fa-innamā yujāhidu linafsih innal lāha lagha (6)

‫ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰡ‬ ‫ﰟ ﰠ‬ ‫ﰞ‬
kesalahan/ dari sungguh akan kebajikan/ dan (mere- (mereka) dan orang-
dosa-2 mereka mereka Kami tutupi saleh ka) beramal beriman orang yang
`amilush shāliĥāti lanukaffiranna `anhum sayyi-ātihim

‫ﰬ‬ ‫ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ‬
manusia dan telah Kami (mereka) mereka yang lebih dan sungguh akan
wasiatkan/wajibkan 7 kerjakan baik dari Kami balas mereka
wa (7) Wawash-shainal insāna

‫ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬ ‫ﰭ‬
penge- dengan- bagi ada yang dengan- agar kamu keduanya me- dan keba- dengan kedua
tahuan nya kamu tidak Ku sekutukan maksa kamu jika ikan orang tuanya
biwālidaihi ĥusnā wa-

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬ ‫ﰺﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰹ‬
(kalian) kalian tentang lalu akan Aku jelas- tempat kem- kepa- kamu mena- maka
8 kerjakan apa yang kan pada kalian bali kalian da-Ku ati keduanya janganlah
falā tuthi`humā ilayya marji`ukum fa-unabbi-ukum bimā kuntum ta`malūn (8)
‫ﱈ ﱉ‬ ‫ﱇ‬ ‫ﱆ‬ ‫ﱃ ﱄ ﱅ‬ 9. Dan orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami
orang-orang ke sungguh akan Kami kebajikan/ dan (mereka) (mereka) dan orang- masukkan mereka ke dalam orang-orang yang
yang saleh dalam masukkan mereka saleh beramal beriman orang yang saleh.
10. Dan di antara manusia ada orang yang
berkata: " kami beriman kepada Alloh", maka
apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada
‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬ Alloh, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai
azab Alloh. Dan sungguh jika datang pertolongan
dia ja- Alloh karena dia di- maka kepada kami (dia) ada manusia dan di
dikan sakiti apabila Alloh beriman berkata yang antara 9
dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata:
(9) Waminan nāsi may yaqūlu āmannā billāhi fa- "Sesungguhnya kami besertamu". Bukankah Alloh
lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua
manusia di semesta alam?
‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬ 11. Dan
mengetahui
sesungguhnya Alloh benar-benar
orang-orang yang beriman: dan
pasti mere- Tuhan dari perto- datang dan Alloh seperti manusia fitnah sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang
ka berkata kamu longan jika azab
munafik.
fitnatan nāsi ka`adzābil lāhi wala- -a nashrum mir rabbika layaqūlunna 12. Dan berkatalah orang-orang kafir kepada
orang-orang yang beriman: "Ikutilah jalan kami,

‫ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬ dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu", dan


mereka (sendiri) sedikitpun tidak (sanggup)
semesta alam dada da- dengan dengan lebih Alloh bukan- beserta adalah sungguh memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya
(manusia) lam apayang mengetahui kah kalian kami mereka adalah benar-benar pendusta.
innā kunnā ma`akum awalaisal lāhu bi- 13. Dan sesungguhnya mereka akan memikul
beban (dosa) mereka, dan beban-beban (dosa

‫ﱸ‬ ‫ﱷ‬ ‫ﱶ‬ ‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬


yang lain) di samping beban-beban dosa mereka
sendiri, dan sesungguhnya mereka akan ditanya
orang-orang dan sungguh (mereka) orang-orang Alloh dan sungguh
pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka
yang munafik Dia mengetahui beriman yang mengetahui 10 ada-adakan.
(10) Walaya`lamann 14. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh
kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara
mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun.
‫ﱾ ﱿ ﲀ‬ ‫ﱼ ﱽ‬ ‫ﱻ‬ ‫ﱹ ﱺ‬ Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka
adalah orang-orang yang zalim.
jalan ikutilah (mereka) kepada orang- (mereka) orang-orang dan
15. Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-
kami beriman orang yang kafir yang berkata 11
penumpang bahtera itu, dan Kami jadikan
(11) Wa
peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia
(di semesta alam).
‫ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬ ‫ﲁ‬
dari kesalahan/ dari dengan mem- mereka dan kesalahan/ dan kami akan
dosa-2 mereka bawa/memikul tidaklah dosa-2 kalian membawa
walnaĥmil khathāyākum wa

‫ﲑ‬ ‫ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬ ‫ﲊﲋ‬
dan dosa dan sungguh mere- benar-benar sesungguh- sesuatu/
dosa-dosa mereka ka akan memikul 12 pendusta nya mereka sedikit pun
k
syai innahum lakādzibūn (12) Walayaĥmilunna atsqālahum wa-atsqālam

‫ﲙﲚ‬ ‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
(mereka) ada- mereka tentang kiamat pada dan sungguh me- dosa-dosa ber-
adakan apa yang hari reka akan ditanya mereka sama
ma`a atsqālihim walayus-alunna yaumal qiyāmati `ammā kānū yaftarūn

‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬ ‫ﲛ ﲜ ﲝ‬
tahun seribu pada/bersa- maka dia kaum- ke- Nuh Kami telah dan
ma mereka tinggal nya pada mengutus sungguh 13
(13)

‫ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ‬ ‫ﲦ‬ ‫ﲥ‬


orang-orang dan topan lalu menim- tahun lima kecuali
14 yang zalim mereka pa mereka puluh (kurang)
man fa-akhadzahumuth thūfānu wahum zhālimūn (14)

‫ﰣ‬ ‫ﰢ‬ ‫ﰠ ﰡ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬


bagi semesta alam tanda-tanda dan Kami kapal/ dan penghuni maka Kami sela-
(umat manusia) (pelajaran) menjadikannya bahtera (penumpang) matkannya (Nuh)
Fa-anjaināhu wa-ash-ĥā l
16. Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata
kepada kaumnya: "Sembahlah Alloh dan ‫ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ‬
bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah demiki- dan bertakwa- Alloh sembahlah kepada dia ke- dan
lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. an itu lah kepada-Nya kaumnya berkata tika Ibrahim 15
17. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain (15) Wa- qāla liqaumihi` budul lāha wattaqūh dzālikum
Alloh itu adalah berhala, dan kamu membuat
dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain
Alloh itu tidak mampu memberikan rezeki
kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Alloh,
‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬ ‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬
dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. dari kalian sungguh kalian kalian jika bagi lebih
Hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. sembah hanyalah 16 mengetahui adalah kalian baik
18. Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, khairul lakum in kuntum ta`lamūn (16) Innamā ta`budūna min
maka umat yang sebelum kamu juga telah
mendustakan. Dan kewajiban rasul itu, tidak lain
hanyalah menyampaikan (agama Alloh) dengan ‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
jelas". dari kalian yang sesung- kedus- dan kalian berhala Alloh selain
19. Dan apakah mereka tidak memperhatikan sembah guhnya taan membuat
bagaimana Alloh memulai penciptaan (makhluk), dūnil lāhi au-tsānaw watakhluqūna ifkā
kemudian mengulangi penciptaan (makhluk itu
kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi Alloh. ‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
20. Katakanlah: "Berjalanlah di (muka) bumi, maka
perhatikanlah bagaimana Alloh memulai rezeki Alloh di sisi maka rezeki kepada mampu tidak Alloh selain
carilah kalian
penciptaan (makhluk), kemudian Alloh menjadikan
dūnil lāhi lā yamlikūna lakum rizqan fabtaghū `indal lāhir rizqa
kejadian yang lain. Sesungguhnya Alloh Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
21. Alloh mengazab siapa yang dikehendaki-Nya,
dan memberi rahmat kepada siapa yang
‫ﱋ ﱌ ﱍﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ‬
dikehendaki-Nya, dan hanya kepada-Nya-lah kamu kalian men- dan kalian di- kepada- untuk- dan ber- dan sem-
dikembalikan. dustakan jika 17 kembalikan Nya Nya syukurlah bahlah Dia
22. Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan wa`budūhu wasykurū lah ilaihi turja`ūn (17) Wa-in tukadz-dzibū
diri (dari azab Alloh) di bumi dan tidak (pula) di
langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung
dan penolong selain Alloh. ‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
penyam- ke- rasul atas dan sebelum dari umat telah men- maka
paian cuali tidaklah kalian dustakan sungguh
faqad kadz-dzaba umamum min qablikum wamā `alar rasūli illal balāghul

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
kemu- makhluk Alloh memulai bagai- mereka dan apa- yang
dian menciptakan mana perhatikan kah tidak 18 nyata
(18) Awalam yarau kaifa yubdi-ul lāhul khalqa tsumma

‫ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ‬
muka di berja- kata- mudah Alloh atas/ demiki- sesung- Dia mengu-
bumi lanlah kanlah 19 bagi an itu guhnya langinya
(19)

‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ‬ ‫ﱼ‬ ‫ﱺ ﱻ‬
yang kejadian menja- Alloh kemu- makhluk Dia memulai bagai- maka per-
lain dikan dian menciptakan mana hatikan
fanzhurū kaifa bada-al khalqa tsummal lāhu yunsyi-un nasy-atal ākhirah

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
dan Dia Dia ke- siapa Dia Maha- sesuatu segala atas Alloh sesung-
merahmati hendaki yang mengazab 20 kuasa guhnya
innal lāha `alā kulli syai- (20) Yu`adz- -u wayarĥamu

‫ﲐ ﲑﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬
di melemahkan/ kalian dan ti- kalian di- dan ke- Dia ke- siapa
terlepas daklah 21 kembalikan pada-Nya hendaki yang
k
wa-ilaihi tuqlabūn (21)
‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ‬ 23. Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-
ayat Alloh dan pertemuan dengan Dia, mereka itu
pelin- dari Alloh selain dari kalian dan langit di dan bumi
putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu
dung tidaklah tidak mendapat azab yang pedih.
k
wamā lakum min dūnil lāhi miw waliyyiw 24. Maka tidak ada jawaban kaum Ibrahim, selain
mengatakan: "Bunuhlah atau bakarlah dia", lalu
Alloh menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya
‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬ ‫ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ‬ pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda kebesaran Alloh bagi orang-orang
dan pertemuan Alloh kepada (mereka) dan orang- penolong dan yang beriman.
dengan-Nya ayat-ayat kafir orang yang 22 tidak 25. Dan berkata Ibrahim: "Sesungguhnya berhala-
(22) Wall -āyātil lāhi wa -ih berhala yang kamu sembah selain Alloh adalah
untuk menciptakan perasaan kasih sayang di

‫ﲵ ﲶ ﲷ‬ ‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬ antara kamu dalam kehidupan dunia ini, kemudian


di hari kiamat sebagian kamu mengingkari
yang azab bagi mereka dan me- rahmat- dari (mereka) mereka sebagian (yang lain) dan sebagian kamu melaknati
23 pedih (mendapat) reka itu Ku putus asa itu sebagian (yang lain); dan tempat kembalimu ialah
-ika ya- - - (23) neraka, dan sekali-kali tak ada bagimu seorang
penolongpun.
26. ۞ Maka Luth membenarkan (kenabian)
‫ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ‬ ‫ﰞ ﰟ‬ Ibrahim. Dan berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya
aku akan berpindah ke (tempat yang
bakar- atau bunuh mereka bah- ke- kaum- jawaban ada maka
diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya
Iah dia dia berkata wa cuali nya tidak
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Famā kāna jawāba qaum riqūhu
27. Dan Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishaq

‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬ Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan


kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya
(mereka) bagi benar-benar yang de- pada sesung- api dari Alloh lalu menye- dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang
yang beriman kaum ada tanda-tanda mikian itu guhnya lamatkannya
yang saleh.
fa-anjāhul lāhu minan nār -āyātil liqaumiy yukminūn

‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰳ ﰴ‬
di antara kasih berhala- Alloh selain dari kalian sungguh dan (Ibrahim)
kalian sayang berhala sembah hanyalah berkata 24
(24) Waqāla innamat takhadztum min dūnil lāhi autsānam mawaddata bainikum

‫ﰾ ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ‬
sebagian meng- kiamat pada kemu- dunia kehidupan dalam
kalian ingkari hari dian
fil ĥayātid dunyā tsumma yaumal qiyāmati yakfuru ba`dhukum

‫ﱊﱋ ﱌ ﱍ‬ ‫ﱉ‬ ‫ﱈ‬ ‫ﱇ‬


api/ dan tempat sebagian sebagian dan me- dengan
neraka kembali kalian kalian ngutuk sebagian
biba`dhiw wayal`anu ba`dhukum ba`dhaw wamakwākumun nāru

‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ‬
dan dia Luth kepa- maka seorang dari bagi dan ti-
berkata danya beriman 25 penolong kalian dak ada
wa (25) Fa-āmana lahū lūth waqāla

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬
dan Kami a- Maha- Maha- Dia sungguh Tuhan- ke- berpin- sungguh
nugerahkan 26 bijaksana perkasa Dia ku pada dah aku
(26) Wawahabnā

‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
dan kenabian keturunan- pada dan Kami dan lshak kepa-
Al-Kitab nya jadikan Ya`qub danya
-ĥāqa wa kitāba

‫ﱼ‬ ‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬
orang-orang benar-2 da- akhirat di dan sung- dunia di ganjaran/ dan Kami
yang saleh ri termasuk guh dia balasan beri dia
wa-ātaināhu ajrahū fid dunyā wa-
28. Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada
kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar
‫ﲄﲅ‬ ‫ﲃ‬ ‫ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁﲂ‬
mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum perbua- benar-2 sesungguh- kepada dia ketika dan
pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat- tan keji mengerjakan nya kalian kaumnya berkata Luth 27
k
umat sebelum kamu". (27) Wa tūnal fāĥisyata
29. Apakah sesungguhnya kamu patut
mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan
kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? ‫ﲌ ﲍ‬ ‫ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya seluruh dari seorang dari dengan- mendahului/ belum
mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab 28 alam (umat) pun nya sebelum kalian pernah
Alloh, jika kamu termasuk orang-orang yang (28)
benar".

‫ﲑ ﲒﲓ ﲔ‬ ‫ﲐ‬ ‫ﲏ‬ ‫ﲎ‬


30. Luth berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku
(dengan menimpakan azab) atas kaum yang
berbuat kerusakan itu". dan kalian datang- jalan dan kalian memu- laki-laki benar-2 apakah sesung-
31. Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) kan/mengerjakan tus /memotong mendatangi guhnya kalian
datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, A-innakum lataktūnar rijāla wa taktūna
mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami akan
menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini;
sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang ‫ﲛ ﲜ ﲝ‬ ‫ﲚ‬ ‫ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ‬
yang zalim".
kecuali kaum- jawaban ada maka kemung- tempat dalam
32. Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya di kota itu
nya tidak karan pertemuan
ada Luth". Para malaikat berkata: " kami lebih
mengetahui siapa yang ada di kota itu. kami
sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan
pengikut-pengikutnya kecuali isterinya. dia adalah
termasuk orang-orang yang tertinggal (atau
‫ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
orang-orang dari/ kamu jika Alloh azab datangkan mereka me- bah-
dibinasakan).
yang benar termasuk adalah kepada kami ngatakan wa
33. Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para
an qāluk tinā
malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah
karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak
punya kekuatan untuk melindungi mereka, dan
mereka (para malaikat) berkata: "Janganlah kamu
‫ﲭﲮ ﲯ‬ ‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
takut dan jangan (pula) kamu bersedih. (orang-orang yang) kaum atas tolong- ya Tu- (Luth)
Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu 30 berbuat kerusakan lah aku hanku berkata 29
dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, dia (29) (30)
adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (atau
dibinasakan)".
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬
membina- sesungguh- mereka dengan kabar Ibrahim utusan datang dan tat-
sakan nya kami berkata gembira Kami kala
Wa -

‫ﰧ ﰨ ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ‬
orang-orang adalah pendu- sesung- negeri ini pendu-
31 yang zalim duknya guhnya duk
ahli hādzihil qaryah inna ahlahā kānū zhāli (31)

‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ‬
sungguh akan Ka- di da- dengan lebih me- kami mereka Luth di da- sesung- (Ibrahim)
mi selamatkan dia lamnya siapa ngetahui berkata lamnya guhnya berkata
ā

‫ﱂ ﱃ ﱄ‬ ‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
dan orang-orang dari/ ter- adalah istrinya ke- dan kelu-
tatkala 32 yang tertinggal masuk ia cuali arganya
wa- - (32) Wa

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
lengan/ dengan dan dia sem- dengan dia merasa Luth utusan datang
kekuatan mereka pit/ sesak mereka susah Kami
an -at rusulunā -a bihim wadhāqa bihim dzar`aw

‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬
istrimu ke- dan keluarga/ menyelamat- sungguh kamu dan kamu jangan dan mere-
cuali pengikutmu kan kamu kami bersedih jangan takut ka berkata
waqālū lā takhaf walā taĥzan innā munajjūka wa-ahlaka illam ra-ataka
‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬ 34. Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab
dari langit atas penduduk kota ini karena mereka
pen- atas menu- sungguh orang-orang dari/ adalah berbuat fasik.
duduk runkan Kami 33 yang tertinggal termasuk ia 35. Dan sesungguhnya Kami tinggalkan tentang hal
(33) itu sebagai satu tanda yang nyata bagi orang-orang
yang berakal.
36. Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk
‫ﱭ‬ ‫ﱬ‬ ‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ Madyan, saudara mereka,
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Alloh,
(mereka) ber- adalah dengan langit dari siksaan negeri ini
harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu
buat fasik mereka apa/ sebab
-i bimā kānū yafsuqūn berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan".
37.
mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah
‫ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬ ‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ‬ mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di
tempat-tempat tinggal mereka.
(mereka) bagi yang suatu darinya Kami dan se- 38.
yang berakal kaum nyata ayat / bukti tinggalkan sungguhnya 34 sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran
(34) Wa yatam bayyinatal liqaumiy ya`qilūn mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka.
Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik

‫ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ ‫ﱸ‬ ‫ﱶ ﱷ‬ perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi


mereka dari jalan (Alloh), sedangkan mereka
sem- hai ka- maka dia Syu`aib saudara penduduk dan adalah orang-orang berpandangan tajam,
bahlah umku berkata mereka Madyan kepada 35 39. dan (juga) Q
(35) Wa-ilā madyana akhāhum syu`aiban faqāla yāqaumi` budul sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa
dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-
keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka
‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ‬ berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah
mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran
orang-2 yang ber- muka di kalian melaku- dan akhir hari dan ha- Alloh
itu).
buat kerusakan bumi kan kejahatan jangan rapkan
lāha warjul yaumal ākhira walā ta`tsau fil ardhi mufsi

‫ﲎ‬ ‫ﲍ‬ ‫ﲌ‬ ‫ﲋ‬ ‫ﲊ‬ ‫ﲉ‬


dalam maka jadilah goncangan/ lalu menim- maka mereka
mereka gempa pa mereka mendustakannya 36
(36) Fakadz-dzabūhu fa-akhadzat-humur rajfatu fa-

‫ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬ ‫ﲏ‬
telah dan dan dan (ka- mayat-mayat rumah-2
nyata sungguh Tsamud um) `Ad 37 bergelimpangan mereka
(37) Wa`ādaw wa-tsamūda waqat tabayyana

‫ﲝ‬ ‫ﲛ ﲜ‬ ‫ﲙﲚ‬ ‫ﲗ ﲘ‬
setan bagi /kepa- dan menjadikan tempat ting- dari bagi
da mereka memandang baik gal mereka kalian
lakum mim masākinihim wazayyana lahumusy syaithānu

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣﲤ ﲥ‬ ‫ﲞ ﲟ‬
orang-orang yang dan adalah jalan dari lalu ia mengha- perbuatan
38 berpandangan tajam mereka langi mereka mereka
a`māla (38)

‫ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰠﰡ‬ ‫ﰟ‬ ‫ﰞ‬


Musa telah datang dan sesung- dan dan dan
kepada mereka guhnya Haman Fir`aun Qārūn
Waqārūna wafir`auna wahāmān wa -ahum mūsā

‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ‬ ‫ﰥ‬
orang-orang mereka dan ti- muka di maka/ akan tetapi me- dengan keterang-
yang luput daklah bumi reka berlaku sombong an yang nyata
bilbayyināti fastakbarū fil ardhi wamā kānū sābi

‫ﰭ ﰮ ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶﰷ‬
hujan ba- atasnya Kami kirim- orang maka di an- karena dosa- Kami maka
tu kerikil kan/timpakan yang tara mereka dosanya siksa masing-2 39
(39) Fakullan akhadznā bidzambih faminhum man arsalnā `alaihi ĥāshibaw
40. Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa
disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada ‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dengan- Kami be- orang dan di anta- suara keras menim- orang dan di anta-
dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras nya namkan yang ra mereka mengguntur panya yang ra mereka
yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang waminhum man akhadzat-hush shaiĥatu waminhum man khasafnā bihil
Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara
mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Alloh
sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan ‫ﱁﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka
untuk menga- Alloh ada dan Kami teng- orang dan di anta- bumi
sendiri. niaya mereka tidak gelamkan yang ra mereka
41. Perumpamaan orang-orang yang mengambil ardha waminhum man aghraqnā wamā kānal lāhu liyazhlimahum
pelindung-pelindung selain Alloh adalah seperti
laba-laba yang membuat rumah. Dan
sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah
rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.
‫ﱏ ﱐ ﱑ‬ ‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
42. Sesungguhnya Alloh mengetahui apa saja yang orang-orang perum- (mereka) diri adalah akan
yang pamaan 40 menganiaya mereka mereka tetapi
mereka seru selain Alloh. Dan Dia Maha Perkasa
wa mūn (40)
lagi Maha Bijaksana.
43. Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami
buat untuk manusia; dan tiada yang
memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.
‫ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘﱙ‬
44. Alloh menciptakan langit dan bumi dengan laba-laba seperti per- pelindung Alloh selain dari mereka
benar. Sesungguhnya pada yang demikian itu umpamaan mengambil
terdapat tanda-tanda kekuasaan Alloh bagi orang- -a kamatsalil `ankabūtit
orang yang beriman.
45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu,
yaitu Al Kitab (Al Qurān) dan dirikanlah salat. ‫ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ‬
Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan- laba-laba sungguh rumah- paling dan sesung- rumah ia mengam-
perbuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya rumah rumah lemah guhnya bil /berbuat
mengingat Alloh (yakni salat) adalah lebih besar takhadzat baitā wa-inna auhanal buyūti labaitul `ankabūt
(keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan
Alloh mengetahui apa yang kamu kerjakan.
‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
dari mereka se- apa menge- Alloh sesung- mereka adalah jika
ru/ sembah yang tahui guhnya 41 mengetahui mereka
lau kānū ya`lamūn (41) Innal lāha ya`lamu mā yad`ūna min

‫ﱵﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬ ‫ﱳﱴ‬
dan Mahabijaksana Maha- dan sesuatu dari selain
ini/itu 42 perkasa Dia Dia
k
wa (42) Watilkal

‫ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
orang-orang ke- mema- dan tidak untuk Kami mem- perumpamaan-
43 yang berilmu cuali haminya dapat manusia buatnya perumpamaan
amtsālu nadhribuhā linnās wa (43)

‫ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬ ‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
yang pada sesung- dengan dan langit Alloh mencip-
demikian guhnya hak bumi takan
Khalaqal lāhus samāwāti wal-ardha bilĥaqq

‫ﲎ ﲏﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
Al-Kitab dari kepada diwah- apa bacalah bagi orang-orang benar-2 ter-
kamu yukan yang 44 yang beriman dapat tanda-2
la-āyatal lilmuk (44)

‫ﲙ ﲚﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
perbuat- dari men- salat sesung- salat dan diri-
an keji cegah guhnya kanlah
wa-aqimish shalāh -i

‫ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬
kalian apa Dia me- dan lebih Alloh dan sungguh dan
45 kerjakan yang ngetahui Alloh besar mengingat mungkar
walmunkar waladzikrul lāhi akbar wallāhu ya`lamu mā tashna`ūn (45)
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ‬ 46. (21) ۞ Dan janganlah kamu berdebat dengan
Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik,
kecu- lebih ia dengan melain- (dengan) Ahli Kitab kalian dan ja- kecuali dengan orang-orang zalim di antara
ali baik yang kan berdebat nganlah mereka, dan katakanlah: " kami telah beriman
kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami
dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan

‫ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬ Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya


berserah diri".
dan ditu- kepada diturun- dengan kami dan ka- di antara mereka orang-2 47. Dan demikian (pulalah) Kami turunkan
runkan kami kan yang beriman takanlah mereka zalim yang kepadamu Al Kitab (Al Qurān). Maka orang-orang
-unzila yang telah Kami berikan kepada mereka Al Kitab
(Taurat), mereka beriman juga kepada Al Qurān;

‫ﰷ ﰸ‬ ‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ‬ dan di antara mereka (orang-orang kafir Mekah)


ada orang yang beriman kepada Al Qurān. Dan
orang-2 yang kepada- dan satu/ dan Tuhan dan Tu- kepada tiadalah yang mengingkari ayat-ayat Kami selain
46 berserah diri Nya kami esa kalian han kami kalian orang-orang kafir.
ilaikum wa-ilāhunā wa-ilāhukum wāĥiduw wanaĥnu lahū muslimūn (46) 48. Dan kamu tidak pernah membaca sebelum Al
Qurān sesuatu Kitabpun dan kamu tidak (pernah)

‫ﱀ‬ ‫ﰿ‬ ‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ‬ menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu;


andaikata (kamu pernah membaca dan menulis),
Al-Kitab Kami berikan maka orang- Al-Kitab kepada Kami telah dan demi- benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu).
kepada mereka orang yang kamu turunkan kianlah 49. Sebenarnya, Al Qurān itu adalah ayat-ayat
Wa fallad yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi
ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat

‫ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
Kami kecuali orang-orang yang zalim.
50. Dan orang-orang kafir Mekah berkata:
dengan ayat- mengingkari/ dan dengan- ia ber- orang mereka dan dari dengan- mereka "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-
ayat Kami membantah tidak nya iman yang antara nya beriman mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah:
yukminūna bih wa - -i may yukminu bih wamā yajĥadu bi- "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah
kepada Alloh. Dan sesungguhnya aku hanyalah
seorang pemberi peringatan yang nyata".
‫ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ ﱖ‬ 51. Dan apakah tidak cukup bagi mereka
bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al
suatu dari sebe- dari kamu kamu dan ti- orang-orang ke-
kitab lumnya bacakan adalah dak ada 47 kafir cuali Kitab (Al Qurān) yang dibacakan kepada mereka?
illal kāfirūn (47) Wa Sesungguhnya dalam (Al Qurān) itu terdapat
rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang
yang beriman.
‫ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
ia (Al- bahkan/ orang-2 yang memba- tentu ragu- jika de- dengan tangan kamu dan
Qurān) tetapi 48 talkan/mengingkari ragulah mikian kanan kamu menulisnya tidak
walā takhuth- (48) Bal huwa

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬﱭ ﱮ ﱯ‬
mengingkari/ dan ilmu mereka orang-orang dada di yang ayat-
membantah tidak diberi yang dalam nyata ayat
ūtul `ilm wamā yajĥadu

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
atasnya/ ditu- mengapa dan mereka orang-orang ke- pada ayat-
kepadanya runkan tidak berkata 49 yang zalim cuali ayat Kami
bi- (49) Wa

‫ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬
pemberi aku dan sungguh Alloh di sisi ayat-ayat sungguh kata- Tuhan- dari ayat-ayat
peringatan hanyalah (mukjizat) hanyalah kanlah nya (mukjizat)
āyātum mir rabbih qul innamal āyātu `indal lāhi wa-

‫ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬ ‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
Al-Kitab kepada Kami telah bahwasa- cukup bagi apakah yang
kamu menurunkan nya Kami mereka tidak 50 nyata
(50)

‫ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬
bagi dan benar-benar itu /demi- da- sesung- kepada dibaca-
kaum pelajaran rahmat kian itu lam guhnya mereka kan
yutlā `alaihi dzikrā liqaumiy
52. Katakanlah: "Cukuplah Alloh menjadi Saksi
antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang
‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ‬ ‫ﲘ ﲙ‬ ‫ﲖﲗ‬
di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang menjadi dan di antara di anta- kepada cukuplah kata- mereka
percaya kepada yang batil (atau tidak benar) dan saksi kalian ra aku Alloh kanlah 51 beriman
ingkar kepada Alloh, mereka itulah orang-orang yukminūn (51) Qul kaf ā
yang merugi.
53. Dan mereka meminta kepadamu supaya
segera diturunkan azab. Kalau tidaklah karena
‫ﲧ‬ ‫ﲦ‬ ‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤﲥ‬
waktu yang telah ditetapkan, benar-benar telah mereka dan orang- dan langit di apa Dia me-
datang azab kepada mereka, dan azab itu benar- beriman orang yang bumi yang ngetahui
benar akan datang kepada mereka dengan tiba- ya`lamu mā fis samāwāti wal-ardh wal
tiba, sedang mereka tidak menyadari.
54. Mereka meminta kepadamu supaya segera
diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahanam ‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ‬ ‫ﲨ‬
benar-benar meliputi orang-orang yang kafir, orang-orang mereka mereka kepada dan mereka kepada
55. pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas 52 yang rugi itulah Alloh ingkar yang batil
mereka dan dari bawah kaki mereka dan Alloh bilbāthili wa -ika humul khāsirūn (52)
berkata (kepada mereka): "Rasailah (pembalasan
dari) apa yang telah kamu kerjakan".
56. Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, ‫ﰟﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ‬ ‫ﰞ‬
sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku
saja. azab pasti datang ke- diten- waktu dan jika dengan dan mereka minta dise-
pada mereka tukan tidak azab gerakan kepadamu
57. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Wayasta`jilūnaka bil`adzāb wa -ahumul `adzābu
Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.
58. Dan orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya
akan Kami tempatkan mereka pada tempat-
‫ﰮﰯ‬ ‫ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ‬ ‫ﰧ‬
tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir di dengan mereka minta disege- mereka ti- dan tiba- dan sungguh akan
bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di azab rakan kepadamu 53 menyadari dak mereka tiba datang kepada mereka
dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi walayaktiyannahum baghtataw wahum lā yasy`urūn (53) Yasta`jilūnaka bil`adzābi
orang-orang yang beramal,

‫ﰱ ﰲ ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬ ‫ﰰ‬
azab menutupi /me- pada orang-orang pasti Jahanam dan
liputi mereka hari 54 kafir meliputi sungguh
wa- (54) Yauma yagh-syāhumul `adzābu

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
kalian kalian apa rasa- dan (Alloh) kaki bawah dan atas dari
kerjakan adalah yang kanlah berkata mereka dari mereka
min fauqihim wamin taĥti arjulihim wayaqūlu dzūqū mā kuntum ta`malūn

‫ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
maka sem- maka hanya luas bumi- sesung- mereka orang-2 wahai hamba-
bahlah Aku kepada-Ku Ku guhnya beriman yang hamba-Ku 55
(55) -iyyāya fa`budūn

‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬
dan orang- kalian kepada kemu- mati mera- yang tiap-
orang yang 57 dikembalikan Kami dian sakan berjiwa tiap 56
(56) -iqatul maut tsumma ilainā turja`ūn (57) Wal

‫ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ‬
mengalir tempat surga dari /di sungguh Kami akan kebajikan/ dan mereka mereka
yang tinggi dalam tempatkan mereka saleh beramal beriman
āmanū wa`amilush shāliĥāti lanubawwi-anna

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ‬
orang-2 orang-orang pahala/ senikmat/ di da- mereka sungai- bawah- dari
yang 58 yang beramal balasan sebaik-baik lamnya kekal sungai nya
(58)
‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸﱹ ﱺ‬ 59. (yaitu) orang-orang yang bersabar dan
bertawakal kepada Tuhannya.
ia membawa/ tidak bina- dari dan berapa mereka Tuhan dan atas/ mereka 60. Dan berapa banyak binatang yang tidak
mengurus tang banyak 59 bertawakal mereka kepada bersabar (dapat) membawa (atau mengurus) rezekinya
shabarū wa`alā rabbihim yatawakkalūn (59) Waka- sendiri. Alloh-lah yang memberi rezeki kepadanya
dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.
‫ﱻﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ‬ 61. Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada
mereka: "Siapakah yang menjadikan langit dan
dan Maha Me- Maha dan dan kepa- memberi reze- Alloh reze- bumi dan menundukkan matahari dan bulan?"
jika 60 ngetahui Mendengar Dia da kalian ki kepadanya kinya
Tentu mereka akan menjawab: "Alloh", maka
rizqahāl lāhu yarzuquhā wa-iyyākum wa (60) Wala-in
bagaimana mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan
yang benar).

‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ‬ 62. Alloh melapangkan rezeki bagi siapa yang


dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan
dan matahari dan me- dan langit mencip- siapa engkau bertanya Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki) baginya.
bulan nundukkan bumi takan yang kepada mereka Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui segala
sa-altahum man khalaqas samāwāti wal-ardha wasakh-kharasy syamsa walqamara sesuatu.
63. Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan
kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air
‫ﲍ ﲎﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬ dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi,
sesudah bumi itu mati?" Tentu mereka akan
dari Dia ke- bagi rezeki mela- Alloh mereka di- maka ba- Alloh tentu mereka menjawab: "Alloh", Katakanlah: "Segala puji bagi
hendaki siapa pangkan 61 palingkan gaimana akan berkata
Alloh", tetapi kebanyakan mereka tidak
layaqūlunnal lāh fa-annā yukfakūn (61) -u min
memahami.
64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan

‫ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬ senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya


akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau
kalian bertanya dan Maha Me- se- dengan Alloh sung- bagi- dan Dia me- pada ham- mereka mengetahui.
kepada mereka jika 62 ngetahui suatu segala guh nya nyempitkan ba-2-Nya 65. Maka apabila mereka naik kapal, mereka
diru lah innal lāha bikulli syai- (62) Wala-in sa-altahum mendoa kepada Alloh dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Alloh
menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba
‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ‬ mereka (kembali) mempersekutukan (Alloh)
66. Biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah
matinya sesu- dari bumi dengan- lalu meng- air langit dari menu- siapa
Kami berikan kepada mereka dan silahkan mereka
dah nya hidupkan runkan yang
(hidup) bersenang-senang (dalam kekafiran). Kelak
- -an fa-aĥyā bihil ardha mim ba`di mautihā
mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).

‫ﲰ ﲱﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺﲻ ﲼ‬
mereka me- tidak kebanyakan bahkan/ bagi segala kata- Alloh tentu mereka
63 mahami /berakal mereka tetapi Alloh puji kan akan berkata
layaqūlunnal lāh qulil ĥamdu lillāh bal aktsaruhum lā ya`qilūn (63)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
akhirat rumah/ dan sesung- dan main- senda ke- dunia kehidupan ini dan
kampung guhnya main gurau cuali tidaklah
Wa la`ib wa-innad dāral ākhirata

‫ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
di dalam/ mereka maka mereka me- adalah jika kehidupan sungguh
di atas naik apabila 64 ngetahui mereka ia
lahiyal ĥayawān lau kānū ya`lamūn (64) Fa-idzā rakibū fil

‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
tiba- darat/ sam- Dia menyela- maka ketaatan/ kepada- dengan (pada) mereka perahu
tiba pai matkan mereka tatkala agama Nya ikhlas Alloh berdoa

‫ﱅﱆ ﱇﱈ ﱉ‬ ‫ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
maka dan sehingga me- Kami telah berikan dengan sehingga mere- mereka mere-
kelak reka bersenang-2 kepada mereka apa ka mengingkari 65 menyekutukan ka
hum yusyrikūn (65) liyatamatta`ū fasaufa
67. Dan apakah mereka tidak memperhatikan,
bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan
‫ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬ ‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ‬
(negeri mereka menjadi) tanah suci yang aman, dan saling aman tanah Kami telah bahwasa- mereka mem- apakah mereka
sedang manusia disekitar mereka saling rampok- rampok suci menjadikan nya Kami perhatikan tidak 66 mengetahui
merampok. Maka mengapa (sesudah nyata ya`lamūn (66) Awalam yarau annā ja`alnā ĥaraman āminaw wayutakhath-thafun
kebenaran), mereka masih percaya kepada yang
batil (atau tidak benar) dan ingkar kepada nikmat
Alloh? ‫ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
68. Dan siapakah yang lebih zalim daripada
mereka kafir/ Alloh dan dengan mereka apakah maka de- sekitar dari/ manusia
orang-orang yang mengada-adakan kedustaan
ingkar nikmat beriman ngan yang batil mereka di
terhadap Alloh atau mendustakan yang hak (atau
nāsu min ĥaulihim afabilbāthili yukminūna wabini`matil lāhi yakfurūn
yang benar) tatkala yang hak/benar itu datang
kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahanam itu
tempat tinggal bagi orang-orang kafir?
69. Dan orang-orang yang berjihad untuk
‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
(mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami dengan dia men- atau kedustaan Alloh atas/ mengada- daripada lebih dan sia-
tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan hak dustakan terhadap adakan orang yang zalim pakah 67
sesungguhnya Alloh benar-benar beserta orang- (67) Waman azhlamu mimmanif tarā `alal lāhi kadziban au kadz-dzaba bilĥaqqi
orang yang berbuat baik.

‫ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬ ‫ﱭ‬
dan orang- bagi orang-orang tempat neraka da- bukan- ia datang tatkala
orang yang 68 kafir tinggal Jahanam lam kah kepadanya
-ah (68) Wal

‫ﱷ ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ‬
orang-2 yang benar-2 Alloh dan jalan-2 sungguh Kami akan dalam mereka
69 berbuat baik beserta sungguh Kami menunjukkan mereka Kami berjuang
jāhadū f - (69)
‫ﲥﱇ‬
AR RŪM
(Bangsa Rumawi)
Surah ke-30
60 Ayat. Makkiyyah Suratur Rūm

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. ۞
2. Telah dikalahkan bangsa Rumawi,
3. di negeri yang terdekat, dan mereka sesudah
dikalahkan itu kemudian mereka akan menang,
4. dalam beberapa tahun lagi. Bagi Alloh-lah
‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ‬
urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). sesu- dari dan bumi/ dekat di bangsa telah di- Alif L m
Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu dah mereka negeri 2 Romawi kalahkan 1 Mm
bergembiralah orang-orang yang beriman, (1) Ghulibatir rūm (2) adnal ardhi wahum mim ba`di
5. karena pertolongan Alloh. Dia menolong siapa
yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Penyayang. ‫ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱﰲ ﰳ ﰴ‬ ‫ﰫ‬
6. (Sebagai) janji yang sebenarnya dari Alloh. urusan bagi tahun be- dalam mereka akan kekalahan
Alloh tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi Alloh berapa 3 mengalahkan mereka
kebanyakan manusia tidak mengetahui. ghalabihim sayaghlibūn (3) lillāhil amru
7. Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja)
dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap
(kehidupan) akhirat mereka lalai. ‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ‬
8. Apakah mereka tidak memikirkan tentang
orang-orang bergem- dan pa- sesudah dan sebelum (dari)
(kejadian) diri mereka? Alloh tidak menciptakan 4 yang beriman bira da hari (dari)
langit dan bumi dan apa yang ada diantara min qablu wamim ba`d wayauma-idziy yafraĥul mukminūn (4)
keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar
dan dalam waktu yang ditentukan. Dan
sesungguhnya kebanyakan dari manusia benar-
benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya.
‫ﱄﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬ ‫ﰿ ﱀﱁ ﱂ ﱃ‬
9. Dan apakah mereka tidak mengadakan Maha Maha Perkasa dan Dia ke- siapa Dia me- Alloh dengan per-
5 Penyayang Dia hendaki yang nolong tolongan
perjalanan di muka bumi dan memperhatikan
Binashril lāh - m (5)
bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang
sebelum mereka? orang-orang itu lebih kuat dari
mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi serta
memakmurkan bumi lebih banyak dari apa yang ‫ﰞ ﰟﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
telah mereka makmurkan. Dan telah datang mereka me- ti- manusia keba- tetapi janji- Alloh menya- tidak Alloh janji
kepada mereka, rasul-rasul mereka dengan ngetahui dak nyakan Nya lahi
membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Alloh Wa`dal lāh lā yukhliful lāhu wa`dahū walākinna aktsaran nāsi lā ya`lamūn
sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka,
akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada
diri mereka sendiri. ‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
orang-2 me- akhirat dari/ dan dunia kehi- dari yang mereka
yang lalai reka terhadap mereka dupan lahir mengetahui 6
(6) Ya`lamūna zhāhiram minal ĥayātid dunyā wahum `anil ākhirati hum ghāfilūn

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
dan langit Alloh mencip- ti- diri dalam/ mereka apakah
bumi takan dak mereka tentang memikirkan tidak 7
(7) nfusihim mā khalaqal lāhus samāwāti wal-ardha

‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
manusia dari keba- dan sesung- diten- dan dengan melain- di antara ke- dan
nyakan guhnya tukan waktu benar kan dudukannya apa
-ajalim musammā wa-

‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
lalu mereka muka di mereka apakah benar-benar Tuhan dengan
memperhatikan bumi berjalan tidak 8 ingkar mereka pertemuan
-i rabbihim lakāfirūn (8)

‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
keku- daripada sangat adalah sebelum dari orang-2 akibat adalah bagai-
atan mereka lebih mereka mereka yang mana
‫ﱬ‬ ‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ ‫ﱦ‬ 10. Kemudian, akibat orang-orang yang
mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih
dan telah datang mereka me- daripa- lebih dan mereka me- bumi dan mereka meninggal- buruk, karena mereka mendustakan ayat-ayat
kepada mereka makmurkannya da apa banyak makmurkannya kan bekas/ mengolah Alloh dan mereka selalu memperolok-olok ayat-
wa-atsārul ardha wa`am -at-hum ayat Alloh itu.
11. Alloh yang memulai penciptaan (makhluk),
kemudian mengulangi penciptaan makhluk itu
‫ﱭ ﱮﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬ kembali; kemudian kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan
adalah akan menganiaya Alloh ada maka dengan bukti- rasul-rasul 12. Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang
mereka tetapi mereka tidak bukti nyata mereka
yang berdosa terdiam berputus asa.
rusuluhum bilbayyināti famā kānal lāhu liyazhlimahum wa
13. Dan sekali-kali tidak ada pemberi syafaat bagi
mereka dari berhala-berhala mereka dan adalah
‫ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ‬ mereka mengingkari berhala mereka itu.
14. Dan pada hari terjadinya kiamat, pada hari itu
kejahatan mereka ber- orang-2 akibat ada- kemu- mereka diri mereka (manusia) bergolong-golongan.
(lebih buruk) buat kejahatan yang lah dian 9 menganiaya mereka sendiri 15. Adapun orang-orang yang beriman dan
anfusahum yazhlimūn (9) - - mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam
taman (surga) bergembira.

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆﲇ ﲈ ﲉ‬
16. Adapun orang-orang yang kafir dan
mendustakan ayat-ayat Kami (Al Qurān) serta
(mendustakan) pertemuan hari akhirat, maka
Alloh mereka dengan- dan adalah Alloh dengan mereka men- ka-
10 memperolok-olok nya mereka ayat-ayat dustakan rena
mereka tetap berada di dalam siksaan (neraka).
an kadz-dzabū bi-āyātil lāhi wakānū bihā yastahziūn (10) Allāhu 17. Maka bertasbihlah kepada Alloh di waktu
kamu berada di petang hari dan waktu kamu
berada di waktu subuh,
‫ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
berdiri/ dan pada kalian kepada- kemu- Dia meng- kemu- makhluk memulai
terjadi hari 11 dikembalikan Nya dian ulanginya dian menciptakan
yabda-ul khalqa ts ja`ūn (11) Wayauma taqūmus

‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
sekutu-sekutu dari bagi ada dan ti- orang-orang berputus kiamat
mereka mereka daklah 12 yang berdosa asa
sā`atu yublisul mujrimūn (12) Wa -ihim

‫ﲠ ﲡ ﲢ‬ ‫ﲟ‬ ‫ﲞ‬ ‫ﲝ‬


dan pa- mereka pada sekutu-2/ dan adalah mereka menda-
da hari 13 ingkar berhala-2 mereka mereka pat syafaat
-u wa - (13) Wayauma

‫ﲪ‬ ‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬ ‫ﲤ‬ ‫ﲣ‬


mereka orang-2 maka mereka ber- pada kiamat berdiri/
beriman yang adapun 14 cerai berai hari itu terjadi
taqūmus sā`atu yauma-idziy yatafarraqūn (14) Fa-

‫ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬ ‫ﲫ ﲬ‬
mereka taman di da- maka kebajikan/ dan mereka
15 bergembira lam mereka saleh beramal
wa (15)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ‬
maka me- hari dan per- dengan ayat- dan mereka mereka orang-2 dan
reka itu akhirat temuan ayat Kami mendustakan kafir yang adapun
Wa-ammal l -dzabū bi-āyātinā wa -il ākhirati fa- -ika

‫ﰭ‬ ‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ‬
kalian pada sewaktu Alloh maka mereka di- siksaan da-
petang hari Mahasuci 16 hadapkan lam
fil `adzābi muĥdharūn (16)
18. dan bagi-Nya-lah segala puji di langit dan di
bumi dan di waktu kamu berada pada malam hari ‫ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur (atau dan langit di segala dan bagi- kalian pada dan
tengah hari). di bumi puji Nya 17 pagi hari sewaktu
19. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati wa na tushbiĥūn (17) Walahul ĥamdu fis samāwāti wal-ardhi
dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan
menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti
itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur). ‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬
20. Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia
dan Dia me- yang dari yang Dia me- kalian di- dan pada waktu
menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba
ngeluarkan mati hidup ngeluarkan 18 waktu Zuhur sewaktu Isya
kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.
wa`asyiyyaw wa na tuzh-hirūn (18) Yukhrijul ĥayya minal mayyiti wayukhrijul
21. Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈﱉ‬
diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada kalian dike- dan seperti matinya sesu- bumi dan Dia yang dari yang
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda- luarkan demikian dah hidupkan hidup mati
tanda bagi kaum yang berpikir. mayyita minal ĥayyi wayuĥyil ardha ba`da mautihā wakadzālika tukhrajūn
22. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-
lainan bahasamu dan warna kulitmu. ‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar manu- kalian tiba- kemu- tanah dari Dia mencip- bahwa ayat- dan di
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang sia tiba dian takan kalian ayat-Nya antara 19
mengetahui. (19) Wa
23. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari untuk
usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬ ‫ﱕ‬
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang dirimu /jenis dan untuk Dia men- bah- ayat- dan kalian bertebaran/
kalian sendiri kalian ciptakan wa ayat-Nya di antara 20 berkembang biak
mendengarkan.
tantasyirūn (20) Wa

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪﱫ‬ ‫ﱥ‬ ‫ﱤ‬


dan rasa rasa di antara dan Dia kepa- agar kalian tente- pasangan-
sayang kasih kalian menjadikan danya ram /cenderung pasangan
ja`ala bainakum mawaddataw waraĥmah

‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ‬
penciptaan ayat-ayat- dan di mereka bagi benar-benar yang pa- sesung-
Nya antara 21 berpikir kalian tanda-tanda demikian da guhnya
-āyātil liqaumiy yatafakkarūn (21) Wa

‫ﱼ‬ ‫ﱹ ﱺﱻ‬ ‫ﱸ‬ ‫ﱷ‬ ‫ﱶ‬


sesung- dan warna bahasa dan per- dan langit
guhnya (kulit) kalian kalian bedaan bumi
samāwāti wal-ardhi wakhtilāfu alsinatikum wa-alwānikum inna

‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃﲄ ﲅ‬ ‫ﱿ‬ ‫ﱽ ﱾ‬
pada waktu tidur ayat-ayat- dan di bagi orang-orang benar-benar yang pada
malam kalian Nya antara 22 yang mengetahui tanda-tanda demikian
-āyātil lil`āli (22) laili

‫ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬ ‫ﲆ ﲇ‬
benar-benar yang pada sesung- karunia- dari/ dan usaha dan
tanda-tanda demikian guhnya Nya sebagian pencarian kalian siang hari
wannahāri wab - -āyātil

‫ﲕ‬ ‫ﲔ‬ ‫ﲒ ﲓ‬ ‫ﲐ ﲑ‬ ‫ﲏ‬


kilat Dia memperlihat- ayat- dan di mereka men- bagi
kan pada kalian ayat-Nya antara 23 dengarkan kaum
liqaumiy yasma`ūn (23) Wa
‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ 24. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia
memperlihatkan kepadamu kilat untuk
bumi dengan- maka Dia air langit dari dan Dia dan rasa (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia
nya hidupkan menurunkan harapan takut menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan
khaufaw wathama`aw wa - - bumi dengan air itu sesudah matinya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ ‫ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬ mempergunakan akal.
25. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
mereka memper- bagi benar-benar demikian pada sesung- matinya sesu-
ialah berdirinya langit dan bumi dengan perintah-
24 gunakan akal kaum (terdapat) yang guhnya dah
Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali
tanda-tanda
ba`da mauti -āyātil liqaumiy ya`qilūn (24) panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar
(dari kubur).
26. Dan kepunyaan-Nya-lah siapa saja yang ada di

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬ langit dan di bumi. Mereka semua tunduk kepada-


Nya.
Dia memang- apa- kemu- dengan pe- dan langit berdiri bah- ayat- dan 27. Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari
gil kalian bila dian rintah-Nya bumi wa ayat-Nya antara permulaan, kemudian mengembalikan (atau
Wami -u wal-ardhu bi-amrih tsumma idzā da`ākum menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan
kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-

‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
Nya-lah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di
bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
langit di siapa dan mi- kalian kalian apa- bumi dari pang-
lik-Nya 25 keluar bila gilan 28. Dia membuat perumpamaan untuk kamu dari
(25) Walahū man fis samāwāti dirimu sendiri. Apakah (kamu rela jika) ada diantara
hamba sahaya yang kamu miliki, menjadi sekutu
bagimu dalam (memiliki) rezeki yang telah Kami
‫ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ‬ berikan kepadamu; sehingga kamu menjadi setara
dengan mereka dalam (hak mempergunakan)
penciptaan Dia yang dan patuh/ kepada- semua dan rezeki itu, lalu kamu takut kepada mereka
makhluk memulai Dia 26 tunduk Nya bumi
sebagaimana kamu takut kepada dirimu sendiri?
wal-ardh kullul lahū qānitūn (26) Wa -ul khalqa
Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat Kami bagi
kaum yang berakal.

‫ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ‬ 29. Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti


hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka
langit di Mahatinggi perumpamaan dan bagi- atas-Nya/ lebih dan Dia mengem- kemu- siapakah yang akan menunjuki orang yang telah
(sifat-sifat) Nya bagi-Nya mudah hal itu balikannya dian disesatkan Alloh? Dan tiadalah bagi mereka
tsumm walahul matsalul a`lā fis samāwāti seorang penolongpun.

‫ﱊﱋ ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
dari perum- untuk Dia Mahabijaksana Mahaperkasa dan dan
pamaan kalian membuat 27 Dia bumi
wal-ardh wa (27) Dharaba lakum matsalam min

‫ﱕﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ‬
da- sekutu- dari tangan ka- memiliki apa dari bagi apa- diri kalian
lam sekutu nan kalian yang kalian kah sendiri
-

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
seperti kalian takut sama di dalam- maka Kami telah rezeki- apa
takut kalian kepada mereka nya kalian kan kepada kalian (rezeki)
mā razaqnākum fa-a -

‫ﱳ ﱴ‬ ‫ﱱ ﱲ‬ ‫ﱭﱮ ﱯ ﱰ‬
mereka memper- bagi ayat- Kami seperti de- diri kalian
28 gunakan akal kaum ayat jelaskan mikianlah sendiri
anfusakum kadzālika nufash-shilul āyāti liqaumiy ya`qilūn (28)

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻﱼ ﱽ ﱾ‬
memberi maka si- ilmu pe- dengan ti- hawa naf- mereka orang-orang meng- bahkan/
petunjuk apakah ngetahuan dak /tanpa su mereka zalim yang ikuti tetapi
-
30. Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus
kepada agama Alloh; (tetaplah atas) fitrah Alloh ‫ﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
yang telah menciptakan manusia menurut fitrah kepada wajahmu maka te- seorang dari bagi dan Alloh di- orang
itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Alloh. (agama) gakkan 29 penolong mereka tidaklah sesatkan
(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan man adhallal lāh wa (29) Fa-
manusia tidak mengetahui,
31. ۞ dengan kembali bertobat kepada-Nya dan
bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah salat dan ‫ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
janganlah kamu termasuk orang-orang yang
bagi perubahan tidak atas- manusia mencip- yang Alloh fitrah/ lurus
mempersekutukan Alloh,
ciptaan ada nya takan ciptaan
32. yaitu orang-orang yang memecah-belah
ĥ ā
agama mereka, dan mereka menjadi beberapa
golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga
dengan apa yang ada pada golongan mereka.
33. Dan apabila manusia ditimpa bahaya, mereka
‫ﲝ ﲞ ﲟ‬ ‫ﲚ ﲛﲜ‬ ‫ﲗﲘ ﲙ‬
menyeru Tuhannya dengan kembali bertobat manusia kebanyakan akan yang agama demikian Alloh
kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan tetapi lurus itu
kepada mereka barang sedikit rahmat dari-Nya, lāh lākinna aktsaran nāsi
tiba-tiba sebagian dari mereka mempersekutukan

‫ﲨ ﲩ‬ ‫ﲡﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ‬ ‫ﲠ‬
Tuhannya,
34. sehingga mereka mengingkari akan rahmat
yang telah Kami berikan kepada mereka. Maka salat dan dan bertakwa- kepada- kembali mereka me- tidak
bersenang-senanglah kamu sekalian, kelak kamu dirikan lah kepada-Nya Nya bertobat 30 ngetahui
akan mengetahui (akibat perbuatanmu). lā ya`lamūn (30) -
35. Atau pernahkah Kami menurunkan kepada
mereka keterangan, lalu keterangan itu
menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka selalu
persekutukan dengan Tuhan?
‫ﲭﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ‬ ‫ﲪ ﲫ ﲬ‬
36. Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat mereka me- orang- dari orang-orang yang dari /ter- kalian dan ja-
mecah-belah orang yang 31 menyekutukan masuk adalah nganlah
kepada manusia, niscaya mereka bergembira
wa
dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa
suatu musibah (atau bahaya yang) disebabkan
kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan
mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa.
‫ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬
mereka di sisi dengan golongan tiap- beberapa dan ada- agama
32 bangga mereka apa yang tiap golongan lah mereka mereka
kānū syiya`ā kullu ĥizbim bimā ladaihim fariĥūn (32)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
Dia merasakan apa- kemu- kepada- kembali Tuhan mereka ba- manusia menimpa dan
kepada mereka bila dian Nya bertobat mereka menyeru haya apabila
Wa-

‫ﰳ‬ ‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ ﰲ‬
dengan karena mereka mereka dengan Tu- dari segolongan/ apabila/ rah- dari-
apa yang mengingkari 33 menyekutukan han mereka mereka sebagian tiba-2 mat Nya
hum birabbihim yusyrikūn (33)

‫ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬ ‫ﰶﰷ‬ ‫ﰴﰵ‬
atas Kami me- atau- kalian akan maka maka ber- Kami telah beri-
mereka nurunkan kah 34 mengetahui kelak senang-2-lah kan pada mereka
ātaināhum fatamatta`ū fasaufa ta`lamūn (34) Am anzalnā `alaihim

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
Kami dan mereka dengan- adalah dengan berbicara/ lalu kekuasaan/
rasakan apabila 35 menyekutukan Nya mereka apa yang mengatakan ia keterangan
(35) Wa-

‫ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
tangan-2 menger- dengan keja- menimpa dan dengan- mereka suatu manusia
mereka jakan apa yang hatan mereka jika nya gembira rahmat
nāsa raĥmatan fariĥū bihā wa-in tushib-hum sayyi-
‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬ 37. Dan apakah mereka tidak memperhatikan
bahwa sesungguhnya Alloh melapangkan rezeki
Dia ke- bagi rezeki mela- Alloh bah- mereka dan apa- mereka ber- me- tiba- bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula)
hendaki siapa pangkan wa perhatikan kah tidak 36 putus asa reka tiba yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya
idzā hum yaqnathūn (36) -u pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi kaum yang
beriman.
‫ﱯ‬ ‫ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬ 38. Maka berikanlah kepada kerabat yang
terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada
kerabat yang maka be- mereka bagi benar-2 yang pa- sung- dan Dia me-
orang-orang miskin dan orang-orang yang
terdekat rikanlah 37 beriman kaum tanda-2 demikian da guh nyempitkan
wa-yaqdir -āyātil liqaumiy yukminūn (37) Fa-āti-dzal qurbā terlantar dalam perjalanan. Yang demikian Itu lebih
baik bagi orang-orang yang mencari keridaan
Alloh; dan mereka itulah orang-orang yang
‫ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬ ‫ﱲ‬ ‫ﱰ ﱱ‬ beruntung.
39. Dan sesuatu riba (atau tambahan bunga uang)
mereka bagi orang- lebih demi- dalam dan orang dan orang- haknya yang kamu berikan agar harta manusia
menghendaki orang yang baik kian itu perjalanan yang terlantar orang miskin bertambah, maka riba itu tidak menambah (pahala)
ĥaqqahū wal pada sisi Alloh. Dan apa yang kamu berikan berupa
zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai

‫ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ keridaan Alloh, maka (yang berbuat demikian)


itulah orang-orang yang melipat gandakan
riba dari kalian dan apa orang-orang me- dan me- Alloh wajah/ (pahalanya).
berikan yang 38 yang beruntung reka reka itu keridaan 40. Alloh-lah yang menciptakan kamu, kemudian
wajhal lāh wa- -ika humul mufliĥūn (38) Wa memberimu rezeki, kemudian mematikanmu,
kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah
dari sekutu-sekutu kamu, yakni orang yang dapat
‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬ berbuat seperti yang demikian itu? Maha Sucilah
Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka
zakat dari kalian dan apa Alloh pada ia me- maka manusia harta pada untuk
persekutukan.
berikan yang sisi nambah tidak menambah
41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut
nāsi falā yarbū `indal lāh wa
disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
supaya Alloh merasakan kepada mereka sebagian
‫ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬ dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar).
yang Alloh orang-orang yang me- maka me- Alloh wajah/ kalian 42. Katakanlah: "berjalanlah kamu di muka bumi
39 melipatgandakan reka reka itu keridaan menghendaki dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-
- -ika humul mudh`ifūn (39) orang yang terdahulu. Kebanyakan dari mereka itu
adalah orang-orang yang mempersekutukan

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ‬ (Alloh)".

dari adakah Dia menghi- kemu- Dia memati- kemu- Dia memberi kemu- mencipta-
dupkan kalian dian kan kalian dian rezeki kalian dian kan kalian
khalaqak

‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪﲫ ﲬ ﲭ‬
dan Mahasuci Dia sesuatu dari yang de- dari mem- orang sekutu se-
Mahatinggi mikian itu buat yang kutu kalian
-ikum may yaf`alu min dzālikum min syaik subĥānahū wata`ālā

‫ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬
perbuatan dengan dan darat di kerusakan telah mereka per- dari
apa yang laut tampak 40 sekutukan apa
`ammā yusyrikūn (40) Zhaharal fasādu fil barri walbaĥri bimā kasabat

‫ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ‬
mereka agar mereka yang seba- untuk Dia merasa- manusia tangan-
41 kembali mereka perbuat gian kan pada mereka tangan
(41)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ‬
sebelum/ dari orang-2 akibat adalah bagai- maka per- muka di berjalan- kata-
dahulu yang mana hatikanlah bumi lah kalian kanlah
‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
43. Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada
agama yang lurus (yaitu Islam) sebelum datang dari
Alloh suatu hari (yakni kiamat) yang tidak dapat
dari yang kepada wajah maka ha- orang-2 yang kebanyakan adalah
ditolak, pada hari itu mereka terpisah-pisah. lurus agama kamu dapkan 42 menyekutukan mereka
44. Barang siapa yang kafir maka dia sendirilah (42) Fa-
yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan
barang siapa yang beramal saleh maka mereka
menyiapkan untuk diri mereka sendiri (tempat
yang menyenangkan),
‫ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬
45. agar Alloh memberi pahala kepada orang- barang mereka ter- pada Alloh dari bagi- meno- tidak suatu akan bah- sebe-
orang yang beriman dan beramal saleh dari siapa 43 pisah-pisah hari itu nya lak dapat hari datang wa lum
karunia-Nya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai qabli ay yaktiya yaumul lā maradda lahū minal lāh yauma-idziy yash-shadda`ūn (43) Man
orang-orang yang ingkar.
46. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai ‫ﱈﱉ ﱊ‬ ‫ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ‬
pembawa berita gembira dan untuk merasakan mereka me- maka untuk di- kebajikan/ bera- dan barang kekafir- maka kafir
kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya 44 nyiapkan ri mereka sendiri saleh mal siapa annya atasnya
kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan kafara fa`alaihi kufruh waman `amila shāliĥan fali-anfusihim yamhadūn (44)
(juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya;
agar kamu bersyukur.
47. Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus ‫ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬ ‫ﱋ‬
sebelum kamu para rasul kepada kaumnya, maka
para rasul datang kepada mereka dengan Dia me- ti- sungguh karunia- dari kebajikan/ dan mereka mereka orang-2 karena Dia akan
nyukai dak Dia Nya saleh beramal beriman yang memberi balasan
membawa keterangan-keterangan (yang cukup),
`amilush shāliĥāti min fadhlih innahū lā yuĥibbul
lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-
orang yang berdosa. Dan Kami selalu berkewajiban
menolong orang-orang yang beriman.
48. Alloh, Dialah yang mengirim angin, lalu angin ‫ﱤ‬ ‫ﱖ ﱗﱘﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
itu menggerakkan awan dan Alloh membentangkan dan untuk mera- pembawa angin Dia mengi- bah- ayat- dan di orang-orang
awan itu di langit menurut yang dikehendaki-Nya, sakan pada kalian berita gembira rimkan wa ayat-Nya antara 45 yang kafir
dan menjadikan awan itu bergumpal-gumpal; lalu (45) Wa silar riyāĥa mubasy-syirātiw wa
kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka
apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-
Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka ‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
menjadi gembira.
dan agar karunia- dari dan supaya dengan pe- perahu dan supaya rahmat- dari
kalian Nya kalian mencari rintah-Nya berlayar Nya
litajriyal fulku bi-

‫ﱷ‬ ‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
maka (Rasul) da- kaum ke- para sebelum dari Kami telah dan kalian
tang pada mereka mereka pada rasul kamu mengutus sungguh 46 bersyukur
tasykurūn (46) Wa -ūhum

‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿﲀ ﲁ ﲂ‬
perto- atas berhak / ber- dan mereka orang-2 dari lalu Kami dengan
longan Kami kewajiban adalah berdosa yang menyiksa keterangan-2
bilbayyināti fan kāna ĥaqqan `alainā nashrul

‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ‬
lalu memben- awan lalu angin mengi- yang Alloh orang-orang
tangkannya menghalau rimkan 47 yang beriman
muk (47) Allā

‫ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ ‫ﲌ ﲍ‬
dari keluar hujan maka ka- gumpalan- dan Dia men- Dia ke- bagaimana/ langit di
mu lihat gumpalan jadikannya hendaki menurut
- -u wayaj`aluhū kisafan fataral wadqa yakhruju min

‫ﲖﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡﲢ‬
mereka mere- tiba- hamba- dari- Dia ke- siapa dengan- menge- maka celah-
bergembira ka tiba hamba-Nya pada hendaki yang nya nai apabila celahnya
khilālih fa- -u min `ibādih idzā hum yastabsyirūn
‫ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ‬ 49. Dan Sesungguhnya sebelum hujan diturunkan
kepada mereka, mereka benar-benar telah
benar-benar sebe- dari atas diturun- bah- sebe- dari adalah dan
berputus asa.
berputus asa lumnya mereka kan wa lum mereka sungguh 48 50. Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Alloh,
(48) Wa-in kānū min qabli ay yunaz bagaimana Alloh menghidupkan bumi yang sudah
mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti)
demikian, benar-benar (berkuasa) menghidupkan
‫ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ‬ orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
sesu- bumi Dia meng- bagaimana Alloh rahmat bekas- ke- maka per- 51. Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin
dah hidupkan bekas pada hatikanlah 49 (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat
(tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering),
benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi

‫ﲹﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ ﳄ ﳅ‬ orang yang ingkar.


52. Maka Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup
Mahakuasa sesuatu se- atas dan orang benar-2 yang sesung- mati- menjadikan orang-orang yang mati itu dapat
50 gala Dia mati menghidupkan demikian guhnya nya mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli
mautihā inna dzālika lamuĥyil mautā wahuwa `alā kulli syai- dapat mendengar seruan, apabila mereka itu telah
berpaling kebelakang (kafir/ingkar).
53. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta
dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat
mereka sesu- dari niscaya menjadi maka mereka angin Kami me- dan sung- memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan
ingkar dahnya mereka tetap kuning melihatnya ngirimkan guh jika
kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-
Wala- -
ayat Kami, mereka itulah orang-orang yang
berserah diri (kepada Kami).
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮﰯﰰ ﰱ‬ 54. ۞ Alloh, Dialah yang menciptakan kamu dari
keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu)
mereka apa- seruan orang kamu menjadi- dan orang kamu menjadi- tidak maka sung- sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat,
berpaling bila tuli kan mendengar tidak mati kan mendengar dapat guh kamu 51 kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu
(51) Fa-innaka lā tusmi`ul mautā wa -a idzā wallau lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan
apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹﰺ ﰻ ﰼ ﰽ‬
Mengetahui lagi Maha Kuasa.
55. Dan pada hari terjadi kiamat, bersumpahlah
ke- kamu menjadi- tidak- kesesatan dari orang dengan mem- kamu dan ke
orang-orang yang berdosa; " mereka tidak berdiam
cuali kan mendengar lah mereka yang buta beri petunjuk tidaklah 52 belakang (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)". Seperti
(52) Wa demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari
kebenaran).

‫ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬
mencipta- yang Alloh orang-2 yang maka dengan ayat- dia ber- orang
kan kalian 53 berserah diri mereka ayat Kami iman
k
may yu minu bi-āyātinā fahum muslimūn (53) Allā

‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ‬
sesu- dari Dia men- kemu- kuat keadaan sesudah dari Dia men- kemu- keadaan dari
dah jadikan dian lemah jadikan dian lemah
min dha`fin tsumma ja`ala mim ba`di dha`fin quwwatan tsumma ja`ala mim ba`di

‫ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ‬
Mahakuasa Maha Me- dan dikehen- apa Dia men- dan keadaan kuat
54 ngetahui Dia daki-Nya yang ciptakan beruban lemah
k
quwwatin dha`faw wasyaibah yakhluqu mā ya wa (54)

‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰﱱ‬
sesaat mela- mereka tidak- orang-orang ber- kiamat terjadi dan pa-
inkan tinggal lah yang berdosa sumpah da hari
Wayauma taqūmus sā`atu yuqsimul mujrimūna mā labitsū ghaira sā`ah

‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ‬ ‫ﱲ‬
dan kei- ilmu penge- mereka orang-2 dan mereka adalah seperti de-
manan tahuan diberi yang berkata 55 dipalingkan mereka mikianlah
k
kadzālika kānū yu fakūn (55) -
56. Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang ‫ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam ber- hari maka ber- hari sam- Alloh kete- dalam/ kalian te- sesung-
(dalam kubur) menurut ketetapan Alloh, sampai bangkit ini bangkit pai tapan menurut lah tinggal guhnya
hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu,
akan tetapi kamu tidak mengetahui".
57. Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) bagi
orang-orang yang zalim permintaan uzur (atau ‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ‬
alasan) mereka, dan tidak pula mereka diberi
orang-2 berman- ti- maka pada kalian me- tidak adalah akan te-
kesempatan bertobat lagi.
yang faat dak hari itu 56 ngetahui kalian tapi kalian
58. Dan Sesungguhnya telah Kami buat dalam Al
walākinnakum kuntum lā ta`lamūn (56) Fayauma-
Qurān ini segala macam perumpamaan untuk
manusia. Dan Sesungguhnya jika kamu membawa
kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang
yang kafir itu akan berkata: "kamu tidak lain
‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ‬ ‫ﲒ‬ ‫ﲐ ﲑ‬
hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan Kami telah dan sesung- diberi kesem- me- dan tidak permintaan mereka
belaka". membuat guhnya 57 patan bertobat reka mereka uzur mereka zalim
59. Demikianlah Alloh mengunci mati hati orang- zhalamū ma`dziratuhum walā hum yusta`tabūn (57) Walaqad dharabnā
orang yang tidak (mau) memahami.
60. Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji
Alloh adalah benar dan sekali-kali janganlah orang- ‫ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞﲟ ﲠ ﲡ ﲢ‬
orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat dengan kamu datang dan sung- perum- segala dari Al-Qurān ini da- untuk
Alloh) itu menggelisahkan kamu. suatu ayat pada mereka guh jika pamaan lam manusia
ādzal qur-āni min kulli matsal wala-in jiktahum bi-āyatil

‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ‬ ‫ﲣ‬
seperti orang-orang yang ke- kalian tidak- mereka orang-2 pasti akan
demikian 58 membuat kepalsuan cuali lah kafir yang berkata
(58) Kadzālika

‫ﲵ‬ ‫ﲬ ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ‬
sesung- maka bersa- mereka menge- ti- orang- hati-hati atas Alloh mengunci
guhnya barlah kalian 59 tahui /memahami dak orang yang mati /mengecap
yathba`ul lāh mūn (59) Fashbir inna

‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽﲾ ﲿ‬
mereka ti- orang-2 sekali-2 mengge- dan hak/ Alloh janji
60 meyakini dak yang lisahkan kamu jangan benar
wa`dal lāhi ĥaqq wa (60)
‫ﰩﱈ‬
LUQMAN
(Luqman)
Surah ke-31
Suratu Luqman 34 Ayat. Makkiyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1.
2. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung
hikmah,

‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬ 3. menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-


orang yang berbuat kebaikan,
dan menjadi mengandung Al-Kitab/ ayat- inilah Alif L m 4. (yaitu) orang-orang yang mendirikan salat,
rahmat petunjuk 2 hikmah Al-Qurān ayat 1 Mm menunaikan zakat dan mereka yakin adanya
(1) (2) Hudaw waraĥmatal akhirat.
5. Mereka itulah orang-orang yang tetap
mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka
‫ﰩﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ‬ itulah orang-orang yang beruntung.
6. Dan di antara manusia (ada) orang yang
dan zakat dan mereka salat mereka orang-2 bagi orang-2 yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna
mereka menunaikan mendirikan yang 3 berbuat kebaikan
untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Alloh
(3) yuktūnaz zakāta wahum
tanpa pengetahuan, dan menjadikan jalan Alloh itu
olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab

‫ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ‬ yang menghinakan.
7. Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat
dan me- Tuhan dari petunjuk atas/ mereka mereka me- pada Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri
reka itu mereka mendapat itu 4 meyakini reka akhirat seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-
bil-ākhirati hum yūqinūn (4) -ika `alā hudam mir rabbihim wa- -ika akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri
kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih.
8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
‫ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬ mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-
surga yang penuh kenikmatan,
cerita/ sia-sia membeli orang manusia dan di orang-orang me-
9. mereka kekal di dalamnya; sebagai janji Alloh
pembicaraan yang antara 5 yang beruntung reka
yang benar. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi
humul mufliĥūn (5) Waminan nāsi may yasy-
Maha Bijaksana.

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ‬
bagi mereka olok- dan dia mengambil/ ilmu dengan Alloh jalan dari untuk me-
mereka itu olok menjadikannya tidak/tanpa nyesatkan
liyudhilla `an yattakhidzahā huzuwā -ika lahum

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬ ‫ﱒ‬
menyombong- dia ber- ayat-ayat atasnya/ diba- dan yang azab
kan diri paling Kami kepadanya cakan apabila 6 hina
(6) Wa-idzā tutlā `alaihi āyātunā wallā mustakbiran

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ‬
pedih dengan maka beri ka- sum- kedua di seakan- dia men- tidak seakan-
7 azab bar gembira dia bat telinganya akan dengarnya akan
ka-al lam yasma`hā ka- ā fabasy- (7)

‫ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴﱵ ﱶ‬
penuh dengan surga bagi kebajikan/ dan mereka mereka orang-2 sesung-
8 kenikmatan mereka saleh beramal beriman yang guhnya
(8)

‫ﱷ ﱸﱹ ﱺ ﱻ ﱼﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ‬
Dia men- Mahabijaksana Mahaperkasa dan hak/ Alloh janji di da- mereka
ciptakan 9 Dia benar lamnya kekal
Khāli ĥaqqā wa (9) Khalaqas
10. Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu
melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di ‫ﲌ‬ ‫ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈﲉ ﲊ ﲋ‬
permukaan) bumi supaya bumi itu tidak memanjangkan/ bah- gunung- bumi di dan Dia kalian tiang dengan langit
menggoyangkan kamu; dan memperkembang menggoyangkan wa gunung atas meletakkan melihatnya tidak/tanpa
biakkan pada bumi itu segala macam jenis samāwāti bighairi `amadin taraunahā wa-
binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit,
lalu Kami tumbuhkan pada bumi itu segala macam
tumbuh-tumbuhan yang baik.
11. Inilah ciptaan Alloh, maka perlihatkanlah
‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕﲖ ﲗ ﲘ ﲙ‬ ‫ﲎ‬ ‫ﲍ‬
olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh pada- lalu Kami air langit dari dan Kami bina- macam- dari di da- dan Dia me- dengan
sembahan-sembahanmu selain Alloh itu. nya tumbuhkan turunkan tang macam lamnya ngembangbiakkan kalian
Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di bikum wabats- h wa- - -an fa-
dalam kesesatan yang nyata.
12. Dan sungguh Kami telah berikan hikmah
kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada ‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬
Alloh. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada apa maka perlihat- Alloh ciptaan ini mulia/ jodoh/ macam- dari
Alloh), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk yang kan kepadaku 10 baik jenis macam
dirinya sendiri; dan barang siapa ingkar, maka (10) Hādzā khalqul lāhi fa-
sesungguhnya Alloh Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada
anaknya, di waktu
kepadanya: "Hai
ia memberi pelajaran
anakku, janganlah kamu
‫ﲤ ﲥ ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭﲮ ﲯ‬
mempersekutukan Alloh, sesungguhnya yang kese- dalam orang-orang bahkan/ selain dari orang-2 mencip-
mempersekutukan (Alloh) adalah benar-benar 11 nyata satan yang zalim tetapi Dia yang takan
kezaliman yang besar". - (11)
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk
berbuat baik) kepada kedua ibu-bapaknya; ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua maka sungguh ber- dan ba- kepada bersyu- agar hikmah Luqman Kami te- dan
tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua hanyalah syukur rang siapa Alloh kurlah lah berikan sungguh
ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Walaqad ātainā luqmānal ĥikmata anisykur lillāh wamay yasykur fa-innamā
15. Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan Aku (Alloh) dengan sesuatu
yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka ‫ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
janganlah kamu menaati keduanya, dan
ber- dan Mahaterpuji Mahakaya Alloh maka ingkar dan ba- untuk diri- ia ber-
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan
kata ketika 12 sungguh rang siapa nya sendiri syukur
ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku,
yasykuru linafsih waman kafara fa- (12) Wa-idz qāla
kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka
Kuberitahukan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan.
‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ‬
menyekutukan sesung- dengan kamu se- ja- wahai memberi pela- dan kepada Luqman
guhnya Alloh kutukan ngan Anakku jaran kepadanya dia anaknya
huwa ya`izhuhū yābunayya lā tusyrik billāh innasy syirka

‫ﱅﱆ ﱇ ﱈ‬ ‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ‬
ibu- mengan- terhadap kedua manusia dan Kami yang benar-2
nya dungnya orang tuanya wasiatkan 13 besar kezaliman
(13) Wawash-shainal insāna biwālidaihi ĥamalat-hu ummuhū

‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ‬
dan kepada ke- kepa- bersyu- agar dua ma- da- dan ia me- kele- atas ke-
dua orang tuamu da-Ku kurlah sa /tahun lam nyapihnya lahan lelahan
wahnan `alā wahniw wa

‫ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ‬
tidak apa dengan kamu agar atas keduanya me- dan tempat kepada-
ada yang Aku menyekutukan maksa kamu jika 14 kembali Ku
(14) Wa-

‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ‬
dengan dunia di dan pergaulilah kalian menaati maka penge- dengan- bagi-
baik keduanya keduanya jangan tahuan nya mu
laka shāĥibhumā fid dunyā ma`rūfā
‫ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ‬ 16. (Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya
jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan
lalu akan Kuberi ta- tempat kem- kepa- kemu- kepa- kem- orang jalan dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam
hukan kepada kalian bali kalian da-Ku dian da-Ku bali ikutilah bumi, niscaya Alloh akan memberi perbuatan itu
wat marji`ukum fa-unabbi-ukum (balasan). Sesungguhnya Alloh Maha Halus lagi
Maha Mengetahui.
17. Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah
‫ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬ (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah
(mereka) dari perbuatan yang mungkar dan
dari biji seberat ada jika sesung- wahai kalian adalah dengan/
bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
guhnya Anakku 15 kerjakan kalian tentang apa
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara
bimā kuntum ta`malūn (15) Yā
yang penting.
18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu
‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ‬ dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
menda- bumi di atau langit di atau batu dalam maka sawi Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang
tangkan adalah yang sombong lagi membanggakan diri.
k
ti 19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan
lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-

‫ﲏ ﲐﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ‬ buruk suara ialah suara keledai.


20. Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya
dan salat diri- wahai Maha Mahahalus Alloh sesung- Alloh dengan- Alloh telah menundukkan apa yang ada di langit
suruhlah kanlah Anakku 16 Mengetahui guhnya nya dan apa yang ada di bumi dan menyempurnakan
bihal lāh (16) Yābunayya aqimish shalāta wakmur untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara
manusia ada orang yang membantah tentang
(keesaan) Alloh tanpa ilmu pengetahuan atau
‫ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢﲣ ﲤ ﲥ‬ petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi
penerangan.
demi- sesung- menimpa apa atas dan ber- perbuatan dari dan ce- dengan
21. Dan apabila dikatakan kepada mereka:
kian itu guhnya kamu yang sabarlah mungkar gahlah yang baik
"ikutilah apa yang diturunkan Alloh". Mereka
bilma`rūfi wanha `anil -shābak inna dzālika
menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti
kebiasaan yang kami dapati dari bapak-bapak
‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬ kami". Dan apakah mereka (akan mengikuti
bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu
muka di kamu dan kepada pipi/ kamu me- dan perkara/ kete- dari/ menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-
bumi berjalan jangan manusia mukamu malingkan jangan 17 perintah tapan termasuk nyala (atau neraka)?
min `azmil umūr (17) Walā tusha``ir khaddaka linnāsi walā tamsyi fil ardhi

‫ﲲﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ‬
berjalan di da- dan seder- membang- orang yang se- Dia me- ti- Alloh sesung- angkuh
kamu lam hanakanlah 18 gakan diri sombong tiap nyukai dak guhnya
maraĥā innal lāha lā yuĥibbu kulla mukhtālin fakhūr (18) -yika

‫ﳀ ﳁ ﳂﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈﳉ ﳊ‬
keledai sungguh suara- seburuk- sesung- suara dari dan pejamkan/
19 suara suara buruk guhnya kamu lunakkan
waghdhudh min shautik (19)

‫ﰞ ﰟ ﰠﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧﰨﰩ ﰪ‬
dan Dia telah bumi di dan apa langit di apa untuk Dia telah Alloh bah- kalian per- tidak-
sempurnakan yang yang kalian tundukkan wa hatikan kah
Alam tarau annal lāha sakh-khara lakum mā fis samāwāti wamā fil ardhi wa-asbagha

‫ﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
Alloh dalam/ ia mem- orang manusia dan di dan lahir nikmat- atas
tentang bantah yang antara batin Nya kalian
`alaikum ni`amahū zhāhirataw wabāthinah waminan nāsi may yujādilu fil lāhi

‫ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ‬
ikutilah kepada dikata- dan memberi kitab dan pe- dan ilmu dengan
mereka kan apabila 20 penerangan tidak tunjuk tidak tanpa
(20) Wa-

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋﱌ ﱍ ﱎ‬
adalah apakah bapak-2 atas- kami apa kami me- bahkan/ mereka Alloh menu- apa
walaupun kamu nya dapati yang ngikuti tetapi berkata runkan yang
-anā awalau kānasy
22. ۞ Dan barang siapa yang menyerahkan
dirinya kepada Alloh, sedang dia orang yang ‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ‬ ‫ﱏ ﱐ‬
berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah menye- dan ba- menyala- siksa ke- menyeru setan
berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan rahkan rang siapa 21 nyala pada mereka
hanya kepada Alloh-lah kesudahan segala urusan. syai Wamay yuslim
23. Dan barang siapa kafir maka janganlah
menyusahkanmu akan kekafirannya itu. Hanya
kepada Kami-lah tempat kembali mereka, lalu Kami ‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ‬
beritakan kepada mereka apa yang telah mereka
teguh/ pada dia telah maka orang yang dan Alloh ke- wajahnya/
kerjakan. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui kokoh tali berpegang sungguh berbuat kebaikan dia pada dirinya
dengan yang ada dalam dada. huwa muĥsinun faqadis tamsaka bil`urwatil wutsqā
24. Kami biarkan mereka bersenang-senang
sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk)
ke dalam siksa yang keras.
25. Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada
‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ‬
mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan keka- menyusah- maka kafir dan barang segala kesu- Alloh dan
firannya kan kamu jangan siapa 22 perkara dahan kepada
bumi?" Tentu mereka akan menjawab: "Alloh".
Katakanlah: "Segala puji bagi Alloh"; tetapi wa-ilal lāhi `āqibatul umūr (22) Waman kafara falā yaĥzunka kufruh
kebanyakan mereka tidak mengetahui.
26. Kepunyaan Alloh-lah apa yang di langit dan
yang di bumi. Sesungguhnya Alloh, Dialah Yang
‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ‬
Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (dalam) dengan Maha Me- Alloh sesung- mereka dengan/ lalu Kami jelas- tempat kem- kepada
27. Dan seandainya pohon-pohon di bumi dada yang ada ngetahui guhnya kerjakan tentang apa kan pada mereka bali mereka Kami
menjadi pena, dan laut (menjadi tinta), ilainā marji`uhum fanunabbi- bidzātish shudūr
ditambahkan lagi tujuh laut sesudah (kering)nya,
niscaya tidak akan habis (dituliskan) kalimat-
kalimat Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha Perkasa ‫ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
lagi Maha Bijaksana. yang siksa ke- Kami paksa- kemu- sedikit/ Kami beri kese-
28. Tidaklah Alloh menciptakan dan 24 keras pada kan mereka dian sebentar nangan mereka 23
membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu (23) - (24)
melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan
membangkitkan) satu jiwa saja. Sesungguhnya
Alloh Maha Mendengar lagi Maha Melihat. ‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎﲏ ﲐ‬
29. Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa
kata- Alloh tentu mereka dan langit mencip- siapa- kalian tanyakan dan sung-
sesungguhnya Alloh memasukkan malam ke dalam
kan mengatakan bumi takan kah kepada mereka guh jika
siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan
Wala-in sa-altahum man khalaqas samāwāti wal-ardha layaqūlunnal lāh qulil
Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing
berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan,
dan sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.
‫ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
langit di apa kepunyaan mereka tidak kebanyakan bahkan/ bagi segala
yang Alloh 25 mengetahui mereka tetapi Alloh puji
ĥamdu lillāh bal aktsaruhum lā ya`lamūn (25) Lillāhi mā fis samāwāti

‫ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬
bumi di sungguh dan sean- Maha Mahakaya Dia Alloh sesung- dan
apa yang dainya 26 Terpuji guhnya bumi
wal-ardh (26) Walau anna mā fil ardhi

‫ﲭ ﲮ ﲯﲰ ﲱ‬ ‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ‬
laut tujuh sesu- dari memanjangkan/ dan kalam/ pohon- dari
dahnya ditambahnya laut pena pohon
min syajaratin aqlāmuw wal

‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ ﲽ‬
mencipta- ti- Mahabijaksana Mahaperkasa Alloh sesung- Alloh kalimat- habis ti-
kan kalian dak 27 guhnya kalimat dak
mā nafidat kalimātul lāh (27) Mā khalqukum

‫ﲾ ﲿ ﳀ ﳁﳂ ﳃ ﳄ ﳅ ﳆ ﳇ‬
Maha Maha Alloh sesung- seperti menciptakan/mem- hanya- membangkit- dan
28 Melihat Mendengar guhnya bangkitkan satu jiwa saja lah kan kalian tidak
walā ba`tsukum illā kanafsiw wāĥidah (28)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ‬
malam ke siang dan Dia me- siang ke ma- Dia me- Alloh bahwa- kau per- tidak-
(dalam) masukkan (dalam) lam masukkan sanya hatikan kah
Alam tara annal lāha yūlijul laila fin nahāri wayūlijun nahāra fil laili
‫ﰪ ﰫ ﰬﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ‬
30. Demikianlah, karena sesungguhnya Alloh,
Dialah yang benar dan sesungguhnya apa saja yang
mereka seru selain dari Alloh itulah yang tidak
Alloh dan bah- diten- waktu sam- berjalan/ masing- dan matahari dan Dia me-
wasanya tukan pai beredar masing bulan nundukkan
benar; dan sesungguhnya Alloh, Dialah Yang Maha
wasakh-kharasy syamsa walqamara kull -annal lāha Tinggi lagi Maha Besar.
31. Tidakkah kamu memperhatikan bahwa
sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan
‫ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬ nikmat Alloh, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu
sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)Nya.
mereka apa dan bah- hak Dia Alloh bahwa demi- Maha Me- kalian dengan/ Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
seru yang wasanya sungguh kianlah 29 ngetahui kerjakan terhadap terdapat tanda-tanda bagi setiap orang yang
bimā ta`malūna (29) Dzālika bi-annal lāha huwal ĥaqqu wa-anna mā yad`ūna sangat sabar lagi banyak bersyukur.
32. Dan apabila mereka dilamun ombak yang

‫ﱁ ﱂ ﱃﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
besar seperti gunung, mereka menyeru Alloh
dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, maka
tatkala Alloh menyelamatkan mereka sampai ke
bah- kau per- tidak- Mahabesar Mahatinggi Dia Alloh dan batil selain dari darat, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan
wa hatikan kah 30 bahwa Dia
yang lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-
min dūnihil bāthilu wa- (30) Alam tara annal
ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi
ingkar.

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ‬ 33. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu


dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu)
seorang bapak tidak dapat menolong anaknya,
sung- tanda- dari untuk Dia perlihat- Alloh dengan laut di berjalan/ perahu
guh tanda-Nya kan kepada kalian nikmat berlayar dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong
bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Alloh
adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan
dunia menipu kamu, dan jangan (pula) sekali-kali
‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬ penipu (atau syaitan) menipu kamu terhadap
Alloh.
gelom- menutup/ me- dan lagi orang bagi benar-benar yang de- pa-
bang nimpa mereka apabila 31 bersyukur yang sabar setiap tanda-tanda mikian itu da
-āyātil likulli shabbārin syakūr (31) Wa-idzā ghasyiyahum maujun

‫ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬
di da- sam- Dia menyela- maka agama/ kepada- dengan Alloh mereka seperti naung-
ratan pai matkan mereka tatkala ketaatan Nya ikhlas menyeru an (gunung)
kazh-zhulali da`awul lāha mukhli

‫ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
orang yang orang yang tiap- ke- pada ayat- menging- dan berlaku maka di an-
ingkar tidak setia tiap cuali ayat Kami kari tidak tengah-2 tara mereka
faminhum muqtashid wamā yajĥadu bi-

‫ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬
seorang membalas/ ti- suatu dan ta- Tuhan bertak- manusia wahai
bapak menolong dak hari kutlah kalian walah 32
(32) -ayyuhan nāsut taqū rabbakum wakh-

‫ﲉ ﲊﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ ﲔ ﲕ ﲖ‬
Alloh janji sesung- sesuatu/ bapaknya dari pembalas/ ia yang dila- dan anak- dari
guhnya sedikit pun penolong hirkan/ anak tidak nya
lā maulūdun huwa jāzin `aw wāli -ā inna wa`dal lāhi

‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛﲜ ﲝ ﲞ ﲟ‬
terhadap sekali-kali dan dunia kehidupan menipu maka benar
Alloh menipu kalian jangan kalian jangan
ĥaqq falā taghurrannakumul ĥayātud dunyā walā yaghurrannakum billāhil

‫ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦﲧ ﲨ ﲩﲪ‬
hujan dan Dia hari penge- pada Alloh sung- penipu
menurunkan kiamat tahuan sisi-Nya guh 33
gharūr (33) Innal lāha `indahū `ilmus sā`ati wayunazzilul ghaitsa
‫ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵﲶ‬
34. Sesungguhnya Alloh, hanya pada sisi-Nya
sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan
Dialah Yang menurunkan hujan, dan Alloh
besok ia apa jiwa/ menge- dan rahim /kan- da- apa dan Dia me-
mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada
kerjakan yang seorang tahui tidak dungan lam yang ngetahui
seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) waya`lamu mā fil arĥām wa ā
apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tiada
seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana
dia akan mati. Sesungguhnya Alloh Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.
‫ﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁﳂ ﳃ‬
Maha Maha Me- Alloh sung- ia akan bumi dimana jiwa/ menge- dan
34 Mengenal ngetahui guh mati seorang tahui tidak
wa - (34)
‫ﰩﱉ‬
AS SAJDAH
(Sujud)
Surah ke-32
Suratus Sajdah 30 Ayat. Makkiyyah

‫ﰤ‬ Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang.

1.
2. Turunnya Al-Qurān yang tidak ada keraguan di
dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.
‫ﰞﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨﰩ‬ 3. Tetapi mengapa
mengatakan: "
mereka (orang kafir)
dia (Muhammad) mengada-
semesta Tuhan dari di da- ke- tidak Kitab turunnya adakannya". Sebenarnya Al-Qurān itu adalah
alam lamnya raguan (ada) (Al-Qurān) 1
kebenaran dari Tuhanmu, agar kamu memberi
(1)
peringatan kepada kaum yang belum datang
kepada mereka, seorang pemberi peringatan

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬ sebelum kamu; mudah-mudahan


mendapat petunjuk.
mereka

kaum supaya kamu Tuhan dari benar ia (Al- bahkan/ ia mengada- mereka atau- 4. Alloh-lah yang menciptakan langit dan bumi
peringatkan kamu Qurān) sebenarnya adakannya mengatakan kah 2 dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam
(2) Am yaqūlūnaf tarāh bal huwal ĥaqqu mir rabbika litundzira qaumam masa (atau hari), kemudian Dia bersemayam di
idak ada bagi kamu selain dari-Nya,

‫ﰹ ﰺ ﰻﰼ ﰽ ﰾ ﰿ‬ ‫ﰶ ﰷ ﰸ‬
seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang
pemberi syafaat. Maka apakah kamu tidak
memperhatikan?
Alloh mereka menda- agar sebelum dari seseorang pem- dari datang ke- be-
3 pat petunjuk mereka kamu beri peringatan pada mereka lum
5. Dia mengatur urusan dari langit sampai bumi,
(3) Allāhul kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu
hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu
‫ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ‬ 6. Yang demikian itu ialah Tuhan yang
mengetahui yang gaib dan yang nyata, Yang Maha
hari/ enam da- di antara dan apa dan langit mencip- yang Perkasa lagi Maha Penyayang.
masa lam keduanya yang bumi takan 7. Yang membuat segala sesuatu yang Dia
-ardha wa ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai
penciptaan manusia dari tanah.

‫ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕﱖ ﱗ‬ 8. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari


saripati air yang hina.
apakah pemberi dan peno- da- selain dari bagi tidak `Arsy di Dia berse- kemu-
maka tidak syafaat tidak long ri Dia kalian ada atas mayam dian
tsummas tawā `alal `arsy mā l afalā

‫ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
ia kemu- bumi sam- langit dari urusan Dia kalian ingat/
naik dian pai mengatur 4 memperhatikan
tatadzakkarūn (4) -i ilal ardhi tsumma ya`ruju

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬
demiki- kalian dari apa tahun seribu ukurannya/ ada- satu da- kepada-
anlah 5 hitung (menurut) kadarnya lah hari lam Nya
alfa sanatim mimmā ta`uddūn (5) Dzālika

‫ﱴ ﱵ ﱶ ﱷﱸ ﱹ ﱺ ﱻ‬ ‫ﱳ‬
Dia mem- yang Maha Pe- Mahaperkasa dan yang yang yang me-
buat bagus 6 nyayang nyata gaib ngetahui
`ālimul ghaibi wasy- (6)

‫ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ‬
Dia men- kemu- tanah dari manusia ciptaan dan Dia Dia mencip- se- se-
jadikan dian 7 memulai takannya suatu gala
kulla syai-in khalaqah wabada- (7) Tsumma ja`ala

‫ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋ ﲌﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ‬
ke da- Dia me- Dia sempur- kemu- yang air dari saripati dari keturun-
lamnya niupkan nakannya dian 8 hina annya
- (8) Tsumma sawwāhu wa
9. Kemudian Dia menyempurnakan
meniupkan ke dalam (tubuh)nya roh (ciptaan)-Nya
dan
‫ﲛ‬ ‫ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙﲚ‬
dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, sedikit dan dan peng- pende- bagi dan Dia ruh- dari
penglihatan dan hati; sedikit sekali kamu sekali hati lihatan ngaran kalian jadikan Nya
bersyukur. mir rūĥih waja`ala lakumus sam`a wal-abshāra wal-af-idah
10. Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah
lenyap (atau hancur) dalam tanah, kami benar-
benar akan berada dalam ciptaan yang baru?" ‫ﲥ‬ ‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
Bahkan mereka ingkar akan menemui Tuhannya.
sungguh apakah sung- bumi da- kami telah apakah dan mere- kalian ber- apa
11. ۞ Katakanlah: " Malaikat maut yang diserahi
dalam guh kami lam lenyap jika ka berkata 9 syukur yang
tugas untuk mencabut nyawamu akan
mā tasykurūn (9) Wa -idzā dhalalnā fil ardhi a-
mematikanmu, kemudian hanya kepada
Tuhanmulah kamu akan dikembalikan".
12. Dan, jika sekiranya kamu melihat ketika
orang-orang yang berdosa itu menundukkan
‫ﲦ ﲧﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬
kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): akan mewa- kata- mereka Tuhan dengan mere- bah- baru ciptaan
"Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan fatkan kalian kanlah 10 ingkar mereka pertemuan ka kan
mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), bal -i rabbihim kāfirūn (10) Qul yatawaffākum
kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya
kami adalah orang-orang yang yakin".
13. Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami ‫ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷ ﲸ ﲹ ﲺﲻ ﲼ‬
akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk, akan kalian di- Tuhan kepa- kemu- untuk dise- yang maut malaikat
tetapi telah tetaplah perkataan dari-Ku: 11 kembalikan kalian da dian kalian rahi
"Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahanam (11)
itu dengan jin dan manusia bersama-sama".
14. Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan
kamu melupakan akan pertemuan dengan harimu
ini. Sesungguhnya Kami telah melupakan kamu
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ‬
(pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan Tuhan di sisi /di kepala mereka me- orang-orang ke- kamu dan se-
mereka hadapan mereka nundukkan yang berdosa tika melihat kiranya
apa yang selalu kamu kerjakan.
15. Sesungguhnya orang yang benar-benar Walau ta -ūsihim `inda rabbihim
percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka
yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat Kami
itu, mereka segera bersujud seraya bertasbih dan
‫ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬
memuji Tuhannya, dan lagi pula mereka tidak orang-orang sungguh kebajikan/ kami akan maka kembali- dan kami telah kami telah Tuhan
menyombongkan diri. [[۩]] yang yakin kami amal saleh mengerjakan kanlah kami mendengar melihat kami
sami`nā farji`nā na`mal shāliĥan innā mūqinūn

‫ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
perkataan/ telah akan petun- jiwa/ tiap- niscaya Kami Kami meng- dan
ketetapan pasti tetapi juknya diri tiap memberikan hendaki jika 12
(12) Walau syiknā la-ātainā kulla nafsin hudāhā walākin ĥaqqal qaulu

‫ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬
semuanya/ dan jin dari neraka sungguh Aku dari-
13 bersama-2 manusia Jahanam akan penuhi Ku
-amla- (13)

‫ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆﱇ ﱈ ﱉ‬ ‫ﱁ‬
Kami melu- sungguh ini hari per- kalian telah dengan maka
pakan kalian Kami kalian temuan melupakan apa /sebab rasakanlah
-

‫ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ‬
beriman sungguh kalian adalah dengan kekal siksaan dan ra-
hanyalah 14 kerjakan kalian apa yang sakanlah
wadzūqū `adzābal khuldi bimā kuntum ta`malūn (14) Innamā yukminu

‫ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ‬
dengan dan mereka sujud mereka me- dengan- mereka apa- orang-2 dengan ayat-
memuji bertasbih nyungkur nya diperingatkan bila yang ayat Kami
bi- zukkirū bihā kharrū sujjadaw wasabbaĥū biĥamdi

‫ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ‬
lambung menjauhkan mereka menyom- tidak dan Tuhan
mereka 15 bongkan diri mereka mereka
rabbihim wahum lā yastakbirūn (15) Tatajāfā junūbuhum
‫ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ‬ ‫ﱪ ﱫ‬ 16. Lambung mereka jauh dari tempat tidur dan
mereka selalu berdoa kepada Tuhannya dengan
Kami berikan dan dari dan rasa Tuhan mereka tempat ber- dari penuh rasa takut dan harap, serta mereka
rezeki mereka apa (rezeki) berharap takut mereka berdoa baring /tidur menafkahkan rezeki yang Kami berikan kepada
`anil madhāji`i yad`ūna rabbahum khaufaw wathama`aw wa mimmā razaqnāhum mereka.
17. Seseorang tidak mengetahui apa yang
disembunyikan untuk mereka dari pandangan
‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ‬ mata yang menyejukan sebagai balasan atas apa
yang mereka kerjakan.
pemba- pandang- menye- dari untuk disembu- apa sese- menge- maka mereka me-
18. Apakah orang-orang beriman itu sama dengan
lasan an mata jukkan mereka nyikan yang orang tahui tidak 16 nafkahkan
orang-orang yang fasik? Mereka tidak sama.
yunfiqūn (16) -am
19. Adapun orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka surga-
‫ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ‬ surga tempat kediaman, sebagai balasan terhadap
apa yang mereka kerjakan.
orang adalah seperti orang yang adalah apakah mereka adalah dengan 20. Dan adapun orang-orang yang fasik maka
yang fasik dia orang beriman dia maka orang 17 kerjakan mereka apa yang tempat mereka adalah neraka. Setiap kali mereka
bimā kānū ya`malūn (17) Afaman kāna mukminan kaman kāna fāsiqā hendak keluar dari neraka, mereka dikembalikan
ke dalam neraka itu dan dikatakan kepada mereka:

‫ﲑ ﲒ ﲓ‬ ‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ‬ "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu


dustakan".
maka bagi kebajikan/ dan mereka ber- mereka orang-2 ada- mereka ti- 21. Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada
mereka saleh amal /berbuat beriman yang pun 18 sama dak mereka sebagian azab yang dekat (di dunia)
lā yastawūn (18) `amilush shāliĥāti falahum sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), mudah-
mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).
22. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang
‫ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ‬ ‫ﲔ ﲕﲖ‬ yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat
Tuhannya, kemudian ia berpaling dari ayat-ayat
mereka orang-2 dan mereka adalah dengan diturunkan/ tempat surga-
Tuhannya itu? Sungguh Kami yang menyiksa
fasik yang adapun 19 kerjakan mereka apa pembalasan kediaman surga
orang-orang yang berdosa.
jannātul makwā nuzulam bimā kānū ya`malūn (19) Wa-
23. Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepada
Musa Al-Kitab (Taurat), maka janganlah kamu
‫ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ (Muhammad) ragu menerima (Al Qurān itu) dan
Kami jadikan Al-Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi
dan di- di dalam- mereka di- darinya mereka a- bah- mereka setiap api/ maka tempat ke- Bani Israil.
katakan nya kembalikan kan keluar wa hendak kali neraka diaman mereka 24. Dan Kami jadikan di antara mereka itu
famak pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk
dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan

‫ﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ‬ mereka meyakini ayat-ayat Kami.

kalian men- dengan- adalah yang api/ siksa rasa- kepada


20 dustakan nya kalian neraka kanlah mereka
lahum dzū -dzibūn (20)

‫ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ‬ ‫ﰞ ﰟ‬
besar siksa bukan dekat siksa dari/ dan sungguh Kami
sebagian rasakan pada mereka
Wa dzābil adnā dūnal `adzābil akbari

‫ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ‬ ‫ﰥ‬
kemu- Tuhan- dengan diperi- daripada lebih dan sia- mereka agar
dian nya ayat-ayat ngatkan orang zalim pakah 21 kembali mereka
la`allahum yarji`ūn (21) Waman azhlamu mimman dzukkira bi-

‫ﰯ ﰰﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ‬
Kami telah dan yang orang-orang dari sungguh darinya dia ber-
berikan sungguh 22 menyiksa yang berdosa Kami paling
(22) Walaqad ātainā

‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
dan Kami mene- dari keragu- da- kalian maka Al-Kitab Musa
menjadikannya muinya raguan lam adalah jangan
mūsal kitāba falā ta -ih waja`alnāhu

‫ﱋ‬ ‫ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
mereka membe- pemimpin- di antara dan Kami Israil bagi petunjuk
rikan petunjuk pemimpin mereka jadikan 23 Bani
- (23) Waja`alnā minhum a-immatay yahdūna
25. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah
memberikan keputusan di antara mereka pada
yang
‫ﱌ ﱍ ﱎﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬
hari kiamat tentang apa yang selalu mereka Tuhan sesung- mereka dengan ayat- dan adalah mereka ketika dan perin-
perselisihkan di dalam Al Qurān. kamu guhnya 24 meyakini ayat Kami mereka sabar tah Kami
26. Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi bi-amrinā lammā shabarū wakānū bi-āyātinā yūqinūn (24) Inna rabbaka
mereka, berapa banyak umat-umat sebelum
mereka yang telah Kami binasakan, sedangkan
mereka sendiri berjalan di tempat-tempat ‫ﱤ‬ ‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ‬
kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang
mereka per- di da- adalah dalam/ten- kiamat hari di antara memberikan Dia
demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan selisihkan lamnya mereka tang apa mereka keputusan
Alloh). Maka apakah mereka tidak mendengar? yakhtalifūn
27. Dan apakah mereka tidak memperhatikan,
bahwasanya Kami menghalau (awan yang
mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami ‫ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬
tumbuhkan dengan air hujan itu tanaman-
tanaman yang dimakan hewan ternak mereka dan kurun/ dari sebelum dari telah Kami berapa bagi menjadi dan apa-
umat-umat mereka binasakan banyak mereka petunjuk kah tidak 25
mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak
(25) Awalam yahdi lahum kam ahlaknā min qablihim minal qurūni
memperhatikan?
28. Dan mereka bertanya: "Bilakah kemenangan
itu (datang), jika kamu adalah orang-orang yang
benar?"
‫ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶﱷ ﱸ ﱹ‬
29. Katakanlah: "Pada hari kemenangan itu tidak mereka maka apa- benar-benar yang pada sesung- tempat-tempat da- mereka
berguna lagi bagi orang-orang kafir itu iman mendengar kah tidak tanda-tanda demikian guhnya kediaman mereka lam berjalan
mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh". -āyāt afalā yasma`ūn
30. Maka berpalinglah kamu dari mereka dan
tunggulah, sesungguhnya
menunggu.
mereka (juga)
‫ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ ﲁ ﲂ ﲃ‬
lalu Kami tandus bumi ke air Kami men- bahwa mereka dan apa-
keluarkan curahkan Kami perhatikan kah tidak 26
(26) -a ilal ardhil juruzi fanukhriju

‫ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉﲊ ﲋ ﲌ ﲍ‬
mereka mem- maka apa- dan mereka binatang ter- darinya memakan tanaman- dengan-
27 perhatikan kah tidak sendiri nak mereka tanaman nya
k
kulu minhu an`āmuhum wa-anfusuhum afalā yubshirūn (27)

‫ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ‬ ‫ﲏ ﲐ ﲑ‬ ‫ﲎ‬
orang-orang kalian jika keme- ini kapan dan mereka
28 yang benar adalah nangan berkata
Wayaqūlūna matā hādzal fat-ĥ (28)

‫ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ‬
mereka di- me- dan ti- iman mereka orang-2 ber- tidak keme- pada kata-
beri tangguh reka daklah mereka kafir yang guna nangan hari kanlah
Qul yaumal fat-ĥi lā yanf lā hum yunzharūn

‫ﲦﲧ ﲨ‬ ‫ﲥ‬ ‫ﲤ‬ ‫ﲢ ﲣ‬ ‫ﲡ‬


orang-orang sesungguh- dan dari maka ber-
30 yang menunggu nya mereka tunggulah mereka palinglah 29
(29) Fa-a`ridh `anhum wantazhir innahum muntazhirūn (30)
‫ﰩﱊ‬
AL AĤZAB
(Golongan Yang Bersekutu)
Surah ke-33
73 Ayat. Madaniyyah Suratul Aĥzab

Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang. ‫ﰤ‬
1. ۞ Hai Nabi, bertakwalah kepada Alloh dan
janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang
kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya
Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
2. dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬
kepadamu. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui Alloh sesung- dan orang- orang-2 kamu dan Alloh bertak- Nabi wahai
apa yang kamu kerjakan, guhnya orang munafik kafir menaati jangan walah
3. dan bertawakallah kepada Alloh. Dan cukuplah - innal lāha
Alloh tempat mempercayakan diri.
4. Alloh tidak menjadikan bagi seorang laki-laki
dua hati dalam lambungnya; dan Dia tidak ‫ﰩ ﰪ ﰫﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ‬
menjadikan istri-istrimu yang kamu zihar (atau dari kepada diwah- apa dan Mahabijaksana Maha Me- adalah
nyatakan) itu sebagai ibumu, dan Dia tidak kamu yukan yang ikutilah 1 ngetahui
menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak (1)
kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah
perkataan di mulutmu saja. Dan Alloh mengatakan
yang benar dan Dia menunjukkan jalan (yang ‫ﰳﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿﱀ‬
lurus).
Alloh atas/ dan berta- Maha Me- kalian dengan ada- Alloh sesung- Tuhan
5. Panggilah mereka (anak-anak angkat itu)
kepada wakallah 2 ngetahui kerjakan apa yang lah guhnya kamu
dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka;
rabbik (2) Watawakkal `alal lāh
itulah yang lebih adil pada sisi Alloh, dan jika kamu
tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka
(panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu
seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa
‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ‬
atasmu terhadap apa yang kamu khilaf tentang itu, da- dua dari bagi seo- Alloh menja- tidak tempat mem- dengan dan cu-
tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh lam hati rang lelaki dikan 3 percayakan diri Alloh kuplah
hatimu. Dan Alloh Maha Pengampun lagi Maha wa (3)
Penyayang.

‫ﱌﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ‬
ibu-ibu daripada kalian zihar/ dia istri-istri Dia men- dan lambung-
kalian mereka nyatakan yang kalian jadikan tidak nya
jaufih wa -

‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ ﱣﱤ ﱥ‬
dan dengan mu- perkataan demi- anak-anak anak ang- Dia men- dan
Alloh lut kalian kalian kian itu kalian kat kalian jadikan tidak
wa - -akum dzālikum qaulukum bi-afwāhikum wallāhu

‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ‬
dengan bapak- panggil- jalan memberi dan benar menga-
bapak mereka lah mereka 4 petunjuk Dia takan
yaqūlul ĥaqqa wa (4) Ud`ūhum li- -ihim

‫ﱮ ﱯ ﱰ ﱱﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
maka sau- bapak-bapak kalian tidak maka Alloh di lebih ia/hal
dara kalian mereka mengetahui jika sisi adil itu
huwa aqsathu `indal lāh fa- -ahum fa-ikhwānukum

‫ﱸ ﱹ ﱺﱻ ﱼ ﱽ ﱾ ﱿ ﲀ‬
kalian membu- dalam ber- atas kalian dan dan maula- agama da-
at kesalahan apa /hal dosa tidak maula kalian lam
k
tum

‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ‬
Maha Maha Alloh dan adalah hati-hati sengaja apa tetapi dengan-
Penyayang Pengampun kalian yang nya
lākim mā ta`ammadat qulūbukum wa
‫ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒﲓ‬ 6. Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-
orang mukmin dari diri mereka sendiri, dan isteri-
ibu-ibu dan istri- diri mere- dari dengan orang- lebih Nabi isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang
mereka istrinya ka sendiri orang mukmin utama itu 5 yang mempunyai hubungan darah satu sama lain
(5) Annabiyyu aulā bilmuk - lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Alloh
daripada orang-orang mukmin dan orang-orang
Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada
‫ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ ﲙ ﲚ ﲛ‬ ‫ﲔ‬ saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang
demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Alloh).
Alloh Kitab da- dengan lebih sebagian hubungan dan yang
7. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil
lam sebagian utama mereka darah mempunyai
wa- perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri),
dari Nuh, Ibrahim, Musa dan `Isa putra Maryam,
dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian
‫ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ‬ yang teguh,
8. agar Dia menanyakan kepada orang-orang
saudara-saudara ke- kalian bah- ke- dan orang-orang orang-orang daripada yang benar tentang kebenaran mereka dan Dia
kalian pada berbuat wa cuali Muhajirin yang mukmin menyediakan bagi orang-orang kafir siksa yang
minal muk -ikum pedih.
9. Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan

‫ﲩ ﲪ ﲫ‬ ‫ﲤﲥ ﲦ ﲧ ﲨ‬ nikmat Alloh (yang telah dikaruniakan) kepadamu


ketika datang kepadamu bala tentara, lalu Kami
yang Kitab dalam demi- adalah kebaikan kirimkan kepada mereka angin topan dan bala
6 tertulis kian itu tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan
ma`rūfā kāna dzālika fil kitābi masthurā (6) Alloh Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
10. (Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari
atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai
ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap
dan Nuh dan dan dari perjanjian nabi-nabi dari Kami dan Alloh dengan bermacam-macam prasangka yang
Ibrahim dari kamu mereka mengambil ketika negatif.
Wa-idz akhadzn aminka wamin nūĥiw wa-

‫ﰨ ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯﰰ ﰱ‬ ‫ﰧ‬
yang perjanjian dari dan Kami te- Maryam anak dan dan
7 teguh mereka lah mengambil `Isa Musa
wamūsā wa ni maryam wa- (7)

‫ﰲ ﰳ ﰴ ﰵﰶ ﰷ ﰸ ﰹ ﰺﰻ‬
yang siksa bagi orang- dan Dia kebenar- dari/ orang-orang karena Dia akan
pedih orang kafir menyediakan an mereka tentang yang benar menanyakan
Liyas-alash -

‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ‬
datang ke- ke- atas Alloh nikmat ingatlah mereka orang-2 wahai
pada kalian tika kalian beriman yang 8
(8) - -atkum

‫ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌﱍ ﱎ ﱏ‬
Alloh dan kalian me- tidak dan bala angin atas/kepa- lalu Kami bala
adalah lihatnya tentara topan da mereka kirimkan tentara
junūdun fa- kānal lāhu

‫ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
bawah dan atas dari mereka datang tat- Maha kalian dengan
dari kalian kepada kalian kala 9 Melihat kerjakan apa yang
(9) -ūkum min fauqikum wamin asfala

‫ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
tenggo- hati dan sam- pandangan berubah /gon- dan dari
rokan pai / naik cang /suram ketika kalian
minkum wa-idz zāghatil abshāru wabalaghatil qulūbul ĥanājira
11. Disitulah diuji orang-orang yang beriman dan
mereka digoncangkan dengan goncangan yang ‫ﱨ ﱩ ﱪﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯ ﱰ‬
sangat keras.
dan mereka orang-orang diuji di situlah berpra- terhadap dan kalian
12. Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan digoncangkan yang beriman 10 sangka Alloh menyangka
orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit watazhunnūna billāhizh zhunūnā (10) Hunālikab tuliyal mukminūna wazulzilū
berkata: "Alloh dan Rasul-Nya tidak menjanjikan
kepada kami melainkan tipu daya".
13. Dan (ingatlah) ketika segolongan dari mereka
berkata: "Hai penduduk Yatsrib (atau penduduk
‫ﱷ ﱸ ﱹ‬ ‫ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ‬
Madinah), tidak ada tempat bagimu, maka hati dalam dan orang- orang-orang ber- dan sangat/ gon-
kembalilah kamu". Dan segolongan dari mereka mereka orang yang munafik kata ketika 11 keras cangan
minta izin kepada Nabi (untuk kembali pulang) dā (11) Wa-idz yaqūlul munāfiqūna wal
dengan berkata: "Sesungguhnya rumah-rumah

‫ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾﱿ ﲀ ﲁﲂ ﲃ ﲄ‬
kami terbuka (atau tidak ada penjaga)". Dan
rumah-rumah itu sekali-kali tidak terbuka, mereka
tidak lain hanyalah hendak lari.
sego- berkata dan tipuan melain- dan Alloh menjanjikan ti- berpe-
14. Kalau (penduduk Yatsrib) diserang dari segala
longan ketika 12 kan rasul-Nya kepada kami dak nyakit
penjuru, kemudian diminta kepada mereka supaya
maradhum mā wa`adanal lāhu warasūluh (12) Wa- -ifatum
berkhianat, niscaya mereka mengerjakannya; dan
mereka tiada akan bertangguh untuk berkhianat itu
melainkan dengan segera.
15. Dan sesungguhnya mereka sebelum itu telah
‫ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ‬
berjanji kepada Alloh: " Mereka tidak akan berbalik sego- dan memin- maka kemba- bagi tempat tidak Yatsrib hai pen- dari
ke belakang (atau mundur)". Dan perjanjian longan ta izin lilah kalian kalian (ada) duduk mereka
dengan Alloh akan diminta -ahla yatsriba lāmuqāma lakum farji`ū wayastak
pertanggungjawabannya.
16. Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah
berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari ‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu
terhindar dari kematian), kamu tidak juga akan kecu- mereka tidak dengan ia dan terbuka rumah-2 sesung- mereka Nabi dari
ali inginkan lain terbuka tidak kami guhnya berkata mereka
mengecap kesenangan kecuali sebentar saja".
17. Katakanlah: " Siapakah yang dapat melindungi minhumun nabiyya yaqūlūna inna buyūtanā `auratuw wamā hiya bi`aurah
kamu dari (takdir) Alloh jika Dia menghendaki
bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk
dirimu?" Dan orang-orang munafik itu tidak ‫ﲝﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ‬
memperoleh pelindung dan penolong selain Alloh. fitnah (ber- mereka dita- kemu- segala dari atas dimasuki/ dan lari
khianat) nya /diminta dian penjurunya mereka diserang kalau 13
firārā (13) Walau dukhilat `alaihim min aqthārihā tsumma su-ilul fitnata

‫ﲧ ﲨ ﲩ ﲪ ﲫ ﲬﲭ ﲮ ﲯ ﲰ‬
mereka adalah dan sesung- mudah/ melain- dengan- mereka tinggal/ dan niscaya mereka
berjanji mereka guhnya 14 segera kan nya menangguhkan tidak mengerjakannya
la-ātauhā wamā (14) Walaqad kānū `āhadul

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶﲷ ﲸ ﲹ ﲺ ﲻ ﲼ‬
diminta Alloh janji dan ke mereka tidak sebelum dari Alloh
15 pertanggung adalah belakang berpaling itu
jawaban
lāha min qablu lā yuwallūnal adbār wakāna `ahdul lāhi mas-ūlā (15)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
jika de- pembu- atau ke- dari kalian jika lari berguna ba- tidak- kata-
mikian nuhan matian lari itu gi kalian lah kanlah
Qul lay yanfa`akumul firāru in farartum minal mauti awil qatli wa-idzal

‫ﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳﰴﰵ‬
jika Alloh dari melindungi yang mem- siapa- kata- sedikit/ kecu- kalian ber- ti-
kalian (dapat) punyai kah kanlah 16 sebentar ali senang-2 dak
(16)

‫ﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ ﱃ‬ ‫ﰶ‬
Alloh selain dari bagi mereka dan rahmat untuk Dia meng- atau kejelekan/ kepada Dia meng-
mereka peroleh tidak kalian hendaki bencana kalian hendaki
arāda bikum s -an au arāda bikum raĥmah walā yajidūna lahum min dūnil lāhi
‫ﱄ ﱅ ﱆ ﱇﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬ 18. ۞ Sesungguhnya Alloh mengetahui orang-
orang yang menghalang-halangi di antara kamu
dan orang di antara orang-2 yang Alloh menge- sung- peno- dan pelin-
dan orang-orang yang berkata kepada saudara-
yang berkata kalian merintangi tahui guh 17 long tidak dung saudaranya: "Marilah kepada kami". Dan mereka
(17) Qad ya`lam - tidak mendatangi peperangan melainkan sebentar.
19. Mereka kikir terhadapmu, apabila datang
ketakutan (akan bahaya), kamu lihat mereka itu
‫ﱏ ﱐ ﱑﱒ ﱓ ﱔ ﱕ ﱖ ﱗﱘ ﱙ ﱚ‬ memandang kepadamu dengan mata yang terbalik-
balik seperti orang yang pingsan karena akan mati,
kikir sedikit/ ke- pepe- mereka dan kepada marilah kepada saudara- dan apabila ketakutan telah hilang, mereka
18 sebentar cuali rangan mendatangi tidak kami saudara mereka
mencaci kamu dengan lidah yang tajam, sedang
li-ikhwānihim halumma ilainā walā yaktūnal bak lā (18) Asyiĥĥatan
mereka kikir untuk berbuat kebaikan. Mereka itu
tidak beriman, maka Alloh menghapuskan (pahala)

‫ﱛﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ amal perbuatan mereka. Dan yang demikian itu


adalah mudah bagi Alloh.
mata berputar- kepada mereka me- kamu meli- keta- datang maka atasmu /ke- 20. Mereka mengira (bahwa) golongan-golongan
mereka putar kamu mandang hat mereka kutan apabila pada kalian yang bersekutu itu belum pergi; dan jika golongan-
`alaikum fa- -al khaufu ra-aitahum yanzhurūna ilaika tadūru a`yunuhum golongan yang bersekutu itu datang kembali,
niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun
bersama-sama orang Arab Badui, sambil menanya-
‫ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ ﱯﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ‬ nanyakan tentang berita-beritamu. Dan sekiranya
mereka berada bersama kamu, mereka tidak akan
mereka men- ketakutan telah per- maka mati dari atas- ditutupi seperti
berperang, melainkan sebentar saja.
caci kalian gi / hilang apabila nya (pingsan) orang yang
21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah
kalla -syā `alaihi minal maut fa-idzā dzahabal khaufu salaqūkum
itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan
‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ (kedatangan) hari kiamat dan
mengingat Alloh.
dia banyak

maka meng- mereka tidak mereka ke- atas kikir tajam dengan 22. Dan tatkala orang-orang mukmin melihat
hapus beriman itu baikan lisan golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka
bi-alsinatin ĥidādin asyiĥĥatan `alal khair -ika lam yukminū fa-aĥbathal berkata: "Inilah yang dijanjikan Alloh dan Rasul-
Nya kepada kita". Dan benarlah Alloh dan Rasul-

‫ﲉ‬ ‫ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ‬ Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah


kepada mereka kecuali iman dan penyerahan diri
golongan-2 mereka mudah Alloh atas/ demiki- dan amal perbuat- Alloh
(sepenuhnya kepada Alloh).
mengira 19 bagi an itu adalah an mereka
lāhu a`mālahum wa (19) Yaĥsabūnal aĥzāba

‫ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
mereka me- bahwasa- sekira- mereka me- golongan- datang dan mereka tidak/
ngembara nya mereka nya nginginkan golongan jika pergi belum
k
lam yadz-habū wa iy ya til aĥzābu yawaddū lau annahum bādūna

‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ‬
pada /ber- adalah sekira- berita dari/ mereka me- orang-orang pada/
sama kalian mereka nya kalian tentang nanyakan Arab dusun bersama
fil a`rābi yas- -ikum wa

‫ﲝ ﲞ ﲟ ﲠﲡ ﲢ ﲣ ﲤ ﲥ ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬
teladan Alloh Rasul pada bagi adalah sesung- sedikit/ ke- mereka tidak
kalian guhnya 20 sebentar cuali berperang
(20)

‫ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳﲴ ﲵ‬
banyak Alloh dan meng- akhir dan Alloh mengharap adalah bagi baik
21 ingat hari ia orang
ĥasanatul liman kāna yarjul lāha walyaumal ākhira wa (21)

‫ﲶ ﲷ ﲸ ﲹﲺ ﲻ ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ‬
dan Alloh telah janjikan apa ini mereka golongan-2 orang-2 meli- dan
rasul-Nya kepada kita yang berkata mukmin hat tatkala
k
Walammā ra-al mu minūnal aĥzāba qālū hādzā mā wa`adanal lāhu warasūluhū
23. Di antara orang-orang mukmin itu, ada orang-
orang yang menepati apa yang telah mereka ‫ﳉﳊ ﳋ‬ ‫ﳁ ﳂ ﳃﳄ ﳅ ﳆ ﳇ ﳈ‬
janjikan kepada Alloh; maka di antara mereka ada dan penye- keimanan ke- menambah dan dan Alloh dan be-
yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang 22 rahan diri cuali mereka tidak rasul-Nya narlah
menunggu-nunggu (apa yang dijanjikan Alloh washadaqal lāhu warasūluh (22)
kepada mereka) dan mereka tidak merubah
(janjinya),
24. supaya Alloh memberikan balasan kepada
orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥﰦ ﰧ ﰨ‬
dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, orang maka di an- atas- Alloh mereka apa mereka benar orang orang-orang di an-
atau menerima tobat mereka. Sesungguhnya Alloh yang tara mereka nya janjikan yang (menepati) laki-laki mukmin tara
k
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Minal mu `āhadul lāha `alaih faminhum man
25. Dan Alloh menghalau orang-orang yang kafir

‫ﰲﰳ ﰴ ﰵ‬ ‫ﰩ ﰪﰫ ﰬ ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ‬
itu dalam keadaan mereka penuh kejengkelan,
(lagi) mereka tidak memperoleh keuntungan
apapun. Dan cukuplah Alloh membantu orang-
orang mukmin dalam peperangan. Dan Alloh Maha karena hendak perubahan mereka dan me- orang dan di anta- waktu ke- telah
Kuat lagi Maha Perkasa. memberi balasan 23 merubah tidak nunggu yang ra mereka matiannya sampai
26. Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab qadhā naĥbahū waminhum may yantazhir wa (23) Liyajziyal
(Bani Quraizhah) yang membantu golongan-

‫ﰻ ﰼ‬ ‫ﰺ‬ ‫ﰸ ﰹ‬ ‫ﰶ ﰷ‬
golongan yang bersekutu dari benteng-benteng
mereka, dan Dia memasukkan rasa takut ke dalam
hati mereka. Sebagian mereka, kamu bunuh dan
sebagian yang lain, kamu tawan. Dia meng- jika orang-orang dan Dia dengan kebe- orang-orang Alloh
27. Dan Dia mewariskan kepada kamu tanah- hendaki munafik menyiksa naran mereka yang benar
tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan yu`adz- -a
(begitu pula) tanah yang belum kamu injak. Dan

‫ﰽ ﰾ ﰿﱀ ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ‬
Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.

orang-2 Alloh dan menolak/ Maha Maha Pe- adalah Alloh sesung- atas Dia mene- atau
yang menghalau 24 Penyayang ngampun guhnya mereka rima tobat
(24) Wa

‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏﱐ ﱑ ﱒ ﱓ ﱔﱕ‬
pepe- orang-orang Alloh dan cu- kebaikan/ mereka tidak dengan kema- mereka
rangan mukmin kuplah keuntungan memperoleh rahan mereka kafir
kafarū bighaizhihim lam yanālū khairā wakafal lāhul muk

‫ﱣ ﱤ ﱥ‬ ‫ﱖ ﱗ ﱘ ﱙﱚ ﱛ ﱜ‬
dari membantu orang- dan Dia Mahaperkasa Mahakuat Alloh dan
mereka orang yang menurunkan 25 adalah
wa (25) Wa-

‫ﱬ‬ ‫ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ‬ ‫ﱦ‬
rasa hati da- dan Dia me- benteng-ben- dari Ahli Kitab
takut mereka lam masukkan teng mereka
ahlilkitābi min shayā-

‫ﱴ‬ ‫ﱳ‬ ‫ﱰﱱ ﱲ‬ ‫ﱮ ﱯ‬ ‫ﱭ‬


bumi dan Dia mewaris- sebagian dan kalian kalian mem- seba-
mereka kan kepada kalian 26 menawan bunuh gian
tak (26) Wa-auratsakum ardhahum

‫ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬
segala atas Alloh dan kalian meng- be- dan bumi/ dan harta ben- dan rumah-2
adalah injaknya lum tanah da mereka mereka
wadiyārahum wa-amwālahum wa-ardhal lam tatha-ūhā wakānal lāhu `alā kulli

‫ﱿ ﲀﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇ ﲈ ﲉ‬
kalian meng- kalian jika kepada istri- kata- Nabi wahai Mahakuasa sesu-
hendaki adalah istrimu kanlah 27 atu
syai-in qa (27) -ayyuhan nabiyyu qul li-azwājika in kuntunna turidnal
‫ﲏ‬ ‫ﲎ‬ ‫ﲍ‬ ‫ﲋ ﲌ‬ ‫ﲊ‬
28. Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu:
"Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia
dan perhiasannya, maka akan kuberikan
dan akan aku akan aku berikan maka dan perhi- dunia kehidupan kepadamu mutah dan aku ceraikan kamu dengan
ceraikan kalian mutah kepada kalian marilah asannya
cara yang baik.
ĥayātad dunyā wa wa-usarriĥkunna
29. Dan jika kamu sekalian menghendaki
(keridaan) Alloh dan Rasulnya-Nya serta

‫ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘ‬
(kesenangan) di negeri akhirat, maka
sesungguhnya Alloh menyediakan bagi orang yang
berbuat baik diantaramu dengan pahala yang
dan kam- dan rasul- Alloh kalian meng- kalian dan yang perce-
pung Nya hendaki adalah jika 28 baik raian
besar.
(28) Wa-in kuntunna turidnal lāha warasūlahū waddāral 30. Hai isteri-isteri Nabi, siapa di antaramu yang
mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya
akan di lipat gandakan siksaan kepada mereka,

‫ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ‬ dua kali lipat. Dan yang demikian itu mudah bagi


Alloh.
yang pahala di antara bagi orang yang menye- Alloh maka se- akhirat 31. (22) ۞ Dan barang siapa diantara kamu
29 besar kalian berbuat baik diakan sungguhnya sekalian (para isteri-isteri nabi) tetap taat kepada
ākhirata fa-innal lāha a`adda (29) Alloh dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang
saleh, niscaya Kami memberikan kepadanya pahala

‫ﲦ ﲧ ﲨ ﲩ‬ ‫ﲥ‬ ‫ﲢ ﲣ ﲤ‬
dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezeki
yang mulia.
32. Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah
dilipatgandakan yang dengan per- di antara mendatangkan/ siapa Nabi hai istri- seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa.
nyata buatan keji kalian mengerjakan yang istri Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara
k
-an nabiyyi may ya ti minkunna bifāĥisyatim mubayyinatiy yudhā`af sehingga berkeinginanlah orang yang dalam
hatinya ada penyakit dan ucapkanlah perkataan

‫ﲮ ﲯ ﲰ ﲱ ﲲ ﲳ‬ ‫ﲪ ﲫ ﲬﲭ‬
yang baik,
33. dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan
janganlah kamu berhias dengan perhiasan dan
mudah Alloh atas demi- dan dua kali siksaan bagi- bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang
30 kian adalah lipat nya dahulu dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan
lahal `adzābu dhi`fain wa (30) taatilah Alloh dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Alloh
bermaksud hendak menghilangkan dosa dari

‫ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ‬ ‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ‬ kamu, hai ahlul bait (atau keluarga Rasululloh) dan


menyucikan kamu sesuci-sucinya.
Kami datang- kebajikan/ dan menger- dan bagi/kepa- di antara taat/ dan ba-
kan/berikan saleh jakan /amal rasul-Nya da Alloh kalian patuh rang siapa
Wamay yaqnut minkunna lillāhi wa ta`mal shāliĥan nuktih

‫ﰧ ﰨﰩ ﰪ ﰫ ﰬ ﰭ ﰮ ﰯ ﰰ‬
Nabi wahai mulia rezeki bagi- dan Kami dua pahalanya
istri-istri 31 nya sediakan kali
ajrahā marrataini wa- mā (31) Yā -an nabiyyi

‫ﰹ‬ ‫ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
dengan perka- kalian maka kalian taat/ jika wanita- dari seperti tidaklah
taan /pembicaraan tunduk jangan patuh wanita seorang kalian
k
lastunna ka- init taqaitunna falā takh-dha`na bilqauli

‫ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁﱂ ﱃ ﱄ‬
Dan hendak- yang perka- dan ber- penyakit hatinya da- orang maka ber-
lah kalian tetap 32 baik taan katalah lam yang keinginan
fayathma` qulna qaulam ma`rūfā (32) Waqarna

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉ ﱊ ﱋ ﱌ‬
dan pertama/ orang-orang perhiasan kalian dan rumah dalam
dirikanlah dahulu Jahiliah berhias jangan kalian
lā tabarrajna tabarrujal jāhiliyyatil ūlā wa-aqimnash

‫ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ‬ ‫ﱎ‬ ‫ﱍ‬
sesung- dan Alloh dan zakat dan tunai- salat
guhnyalah rasul-Nya taatilah kanlah
shalāta wa- zakāta wa-athi`nal lāha warasūlah innamā
34. Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu
dari ayat-ayat Alloh dan hikmah (hadis nabimu). ‫ﱛ‬ ‫ﱕ ﱖ ﱗ ﱘ ﱙ ﱚ‬
Sesungguhnya Alloh adalah Maha Halus lagi Maha dan Dia akan (keluarga /rumah kotoran/ dari Dia hendak Alloh menghendaki/
Mengetahui. menyucikan kalian tangga Nabi saw.) dosa kalian menghilangkan bermaksud
35. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang -hiba `ankumur rijsa ahlalbaiti wayuthahhirakum
muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin,
laki-laki dan perempuan yang taat, laki-laki dan
perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan ‫ﱦ ﱧ ﱨ ﱩ ﱪ‬ ‫ﱥ‬ ‫ﱜﱣ ﱤ‬
yang sabar, laki-laki dan perempuan yang
dari rumah-2 di da- diba- apa Dan sesuci-
khusyuk, laki-laki dan perempuan yang
kalian lam cakan yang ingatlah 33 sucinya
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
tath- (33) Wadz
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak mengingat Alloh, maka
Alloh telah menyediakan untuk mereka ampunan
‫ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ ﱳﱴ ﱵ‬
dan pahala yang besar. Maha Me- Mahahalus adalah Alloh sesung- dan Alloh ayat-
36. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin 34 ngetahui guhnya hikmah ayat
dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, āyātil lāhi walĥikmah (34)
apabila Alloh dan Rasul-Nya telah memutuskan
perkara, maka bagi mereka (tidak) ada pilihan
(yang lain) tentang perkara mereka. Dan barang ‫ﱺ‬ ‫ﱹ‬ ‫ﱸ‬ ‫ﱷ‬ ‫ﱶ‬
siapa mendurhakai Alloh dan Rasul-Nya maka dan perempuan dan laki-laki dan laki-laki Sesung-
sungguh dia telah sesat, dengan kesesatan yang mukmin mukmin perempuan muslim muslim guhnya
nyata. Innal m muk mukmināti

‫ﱿ‬ ‫ﱾ‬ ‫ﱽ‬ ‫ﱼ‬ ‫ﱻ‬


dan laki-laki dan perempuan dan laki-laki dan perempuan laki-laki
yang sabar yang benar yang benar yang taat yang taat
qānitāti wash- -shādiqāti wash-

‫ﲃ‬ ‫ﲂ‬ ‫ﲁ‬ ‫ﲀ‬


dan laki-laki dan perempuan dan laki-laki dan perempuan
yang sedekah yang khusyuk yang khusyuk yang sabar
wash-

‫ﲇ‬ ‫ﲆ‬ ‫ﲅ‬ ‫ﲄ‬


dan laki-laki yang dan perempuan dan laki-laki dan perempuan
memelihara yang berpuasa yang berpuasa yang sedekah
walmutashaddiqāti wash- - - -

‫ﲋ ﲌ‬ ‫ﲊ‬ ‫ﲉ‬ ‫ﲈ‬


banyak Alloh dan laki-laki dan perempuan kehormatan
yang mengingat yang memelihara mereka
furūjahum walĥāfizhāti wadz-

‫ﲓ ﲔ‬ ‫ﲒ‬ ‫ﲏ ﲐ ﲑ‬ ‫ﲍ ﲎ‬
yang dan ampunan bagi Alloh telah me- dan perempuan
35 besar pahala mereka nyediakan yang mengingat
wadz-dzākirāti a`addal lāhu lahum maghfirataw wa- (35)

‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡ ﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ ﰩ‬
adalah bah- per- dan Alloh telah me- apa- perempu- dan bagi laki-2 ada/ dan
wa kara rasul-Nya netapkan bila an mukmin tidak mukmin patut tidak
Wamā kāna limukminiw walā mukminatin idzā qadhal lāhu wa an ay yakūna

‫ﰪ ﰫ ﰬ ﰭﰮ ﰯ ﰰ ﰱ ﰲ ﰳ ﰴ ﰵ‬
kese- ia telah maka dan rasul- Alloh mendur- dan ba- perkara dari pilihan bagi
satan sesat sungguh Nya hakai rang siapa mereka mereka
lahumul khiyaratu min amrihim wamay ya`shil lāha warasūlahū faqad dhalla dhalālam
‫ﰶﰷ ﰸ ﰹ ﰺ ﰻ ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ‬ 37. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada
orang yang Alloh telah melimpahkan nikmat
kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat
atas- dan engkau telah atas- Alloh telah mem- kepada kamu dan yang
kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan
nya memberi nikmat nya beri nikmat yang berkata ketika 36 nyata
bertakwalah kepada Alloh", sedang kamu
(36) Wa-idz taqūlu l -an`amta `alaihi
menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Alloh
akan menyatakannya, dan kamu takut kepada
‫ﱁ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ ﱆ ﱇ ﱈﱉ ﱊ‬ manusia, sedang Alloh-lah yang lebih berhak untuk
kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri
Alloh apa jiwamu/ dalam dan kamu me- Alloh dan ber- istrimu atas tahanlah
keperluan terhadap istrinya (atau
yang hatimu nyembunyikan takwalah kamu menceraikannya), Kami nikahkan kamu dengan
amsik `alaika zaujaka wattaqil lāha wa dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin
untuk (menikahi) isteri-isteri anak-anak angkat
mereka, apabila anak-anak angkat itu telah
‫ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ ﱏ ﱐ ﱑ ﱒﱓ ﱔ ﱕ ﱖ‬ menyelesaikan keperluannya dari isterinya. Dan
ketetapan Alloh itu pasti terjadi.
Zaid telah me- maka kamu ta- untuk lebih dan manusia dan kamu menyata- 38. Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi
mutuskan tatkala kuti-Nya berhak Alloh takut kannya tentang apa yang telah ditetapkan Alloh baginya.
takh-syan nāsa wallāhu aĥaqqu an takhsyāh falammā qadhā zaidum (Alloh telah menetapkan yang demikian) sebagai
sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu

‫ﱗ ﱘﱙ ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦ ﱧ‬
dahulu. Dan adalah perintah Alloh itu suatu
ketetapan yang telah ditetapkan (pasti berlaku),
39. (yaitu) orang-orang yang menyampaikan
da- ke- orang-orang atas ada tidak supaya Kami kawinkan keper- darinya risalah-risalah Alloh, mereka takut kepada-Nya dan
lam beratan mukmin kamu dengannya luan
mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun)
minhā watharan zawwajnākahā likai lā yakūna `alal muk selain kepada Alloh. Dan cukuplah Alloh sebagai
Pembuat Perhitungan.

‫ﱨ ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭﱮ ﱯ ﱰ ﱱ ﱲ‬ 40. Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak


dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia
adalah Rasulullah dan penutup para nabi. Dan
dikerjakan/ Alloh perkara/ dan keper- di antara mereka me- apa- anak angkat istri-
terjadi ketetapan adalah luan mereka mutuskan bila mereka istri
Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu.
-ihim idzā qadhau minhunna watharā wakāna amrul lāhi maf`ūlā 41. Hai orang-orang yang beriman, ingatlah
(selalu) Alloh, dengan ingat yang sebanyak-
banyaknya.
‫ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽﱾ ﱿ ﲀ ﲁ‬ 42. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan
petang.
pa- Alloh sunnah/ bagi- Alloh telah me- dalam/ kebe- dari Nabi atas ada tidak
da peraturan nya netapkan tentang apa ratan 37
(37) hal lāhu lah sunnatal lāhi fil

‫ﲂ ﲃ ﲄ ﲅﲆ ﲇ ﲈ ﲉ ﲊ ﲋﲌ ﲍ ﲎ‬
Orang-orang telah di- ketetapan/ Alloh perintah/ dan sebelum- dari mereka orang-2
yang 38 tetapkan keputusan perkara adalah nya/ dahulu berlalu yang
wakāna amrul lāhi qadaram maqdūrā (38)

‫ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ ﲔ ﲕ ﲖ ﲗﲘ ﲙ‬
dan cu- Alloh kecuali/ sese- mereka dan dan mereka ta- Alloh risalah- mereka me-
kuplah selain orang takut tidak kut kepada-Nya risalah nyampaikan
yuballighūna risālātil lāhi wayakh-syaunahū walā yakh-syauna aĥadan illal lāh wakafā

‫ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟ ﲠ ﲡ ﲢ ﲣ ﲤ‬
tetapi laki-laki di dari se- ba- Muham- ada tidak pembuat dengan
antara kalian orang pak mad 39 perhitungan Alloh
bā (39)

‫ﲥ ﲦ ﲧ ﲨﲩ ﲪ ﲫ ﲬ ﲭ ﲮﲯ ﲰ‬
Maha Me- se- dengan Alloh dan Nabi- dan pe- Alloh utusan
40 ngetahui suatu segala adalah Nabi nutup
kānal lāhu bikulli syai- (40)

‫ﲱ ﲲ ﲳ ﲴ ﲵ ﲶ ﲷﲸ ﲹ ﲺ ﲻ‬
di waktu Dan ber- banyak ingat Alloh ingatlah mereka orang-2 Wahai
pagi tasbihlah 41 beriman yang
- rā (41) Wasabbiĥūhu bukrataw
43. Dialah yang memberi rahmat kepadamu, dan
malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), ‫ﲼ ﲽ ﲾ ﲿ ﳀ ﳁ ﳂ ﳃ‬
supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan
karena Dia hendak dan malaikat- atas /kepa- memberi yang Dia dan pe-
kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha
mengeluarkan kalian malaikat-Nya da kalian rahmat 42 tang
Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
(42) -ikatuhū liyukhrijakum
44. Penghormatan mereka (orang-orang mukmin
itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah: salām
(atau salam sejahtera); dan Dia menyediakan
pahala yang mulia bagi mereka.
‫ﳋ ﳌ‬ ‫ﳄ ﳅ ﳆ ﳇﳈ ﳉ ﳊ‬
45. Hai Nabi, sungguh Kami mengutusmu untuk Maha kepada orang-2 dan adalah cahaya kepada kegelapan dari
jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan 43 Penyayang yang beriman Dia
pemberi peringatan, minazh zhulumāti ilan nūr wakāna bilmuk mā (43)
46. dan untuk jadi penyeru kepada (Agama) Alloh
dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang
menerangi.
47. Dan sampaikanlah berita gembira kepada
‫ﰞ ﰟ ﰠ ﰡﰢ ﰣ ﰤ ﰥ ﰦ ﰧ ﰨ‬
orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi wahai mulia pahala bagi dan Dia me- salam/ mereka me- pada Penghormat-
mereka karunia yang besar dari Alloh. 44 mereka nyediakan sejahtera nemui-Nya hari an mereka
48. Dan janganlah kamu menuruti orang-orang Taĥiyyatuhum yauma yalqaunahū salām wa- (44) -ayyuhan
yang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah
kamu hiraukan gangguan mereka dan
bertawakallah kepada Alloh. Dan cukuplah Alloh ‫ﰭ ﰮﰯ ﰰ ﰱ‬ ‫ﰫ ﰬ‬ ‫ﰪ‬ ‫ﰩ‬
sebagai Pelindung. Dan dan pemberi dan pembawa menjadi Kami meng- sungguh Nabi
49. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu penyeru 45 peringatan kabar gembira saksi utus kamu Kami
menikahi perempuan-perempuan yang beriman, nab arsalnāka syāhidaw wamubasy- dā`iyan
kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu
mencampuri mereka, maka tidak ada masa idah
atas mereka yang perlu kamu perhitungkan. Maka
berilah mereka mutah dan lepaskanlah mereka itu
‫ﰻ‬ ‫ﰺ‬ ‫ﰹ‬ ‫ﰲ ﰳ ﰴﰵ ﰶ ﰷ ﰸ‬
dengan cara yang sebaik-baiknya. bagi bahwa se- orang-orang dan berilah bersinar/ dan dengan Alloh ke-
mereka sungguhnya yang beriman kabar gembira 46 terang pelita izin-Nya pada
k
ilal lāhi bi- (46) Wabasy-syiril mu -anna lahum

‫ﱄ‬ ‫ﱃ‬ ‫ﰼ ﰽ ﰾ ﰿ ﱀ ﱁ ﱂ‬
dan orang- orang-orang kalian Dan besar karunia Alloh dari
orang munafik kafir menaati jangan 47
(47)

‫ﱅ ﱆ ﱇ ﱈ ﱉﱊ ﱋ ﱌ ﱍ ﱎ‬
tempat berserah kepada dan cu- Alloh atas/ dan berta- gangguan dan
48 diri /pelindung Alloh kuplah kepada wakallah mereka biarkan
wada` adzāhum watawakkal `alal lāh wa (48)

‫ﱖ‬ ‫ﱑ ﱒ ﱓ ﱔ ﱕ‬ ‫ﱏ ﱐ‬
kalian mence- kemu- perempuan-perem- kalian me- apa- mereka orang-orang Wahai
raikan mereka dian puan yang beriman ngawini bila beriman yang
- mukmināti tsumma thallaqtumūhunna

‫ﱚ ﱛ ﱜ ﱣ ﱤ ﱥ ﱦﱧ‬ ‫ﱗ ﱘ ﱙ‬
kalian meng- idah dari atas bagi maka kalian menyentuh/ bah- sebe- dari
hitungya mereka kalian tidaklah menggauli mereka wa lum
min qabli an tamassūhunna famā lakum `alaihinna min `iddatin ta`taddūnahā

‫ﱯ‬ ‫ﱩ ﱪ ﱫ ﱬ ﱭ ﱮ‬ ‫ﱨ‬
sungguh Nabi wahai baik per- dan lepaskan/ maka berilah
Kami 49 ceraian ceraikan mereka mereka mutah
famatti`ūhunna wa (49) -

‫ﱰ ﱱ ﱲ ﱳ ﱴ ﱵ ﱶ ﱷ‬
dimiliki dan apa maskawin kamu telah yang istri-istri bagi Kami telah
yang mereka berikan kamu kamu menghalalkan
aĥlalnā laka azwā mā malakat
‫ﱿ ﲀ‬ ‫ﱸ ﱹ ﱺ ﱻ ﱼ ﱽ ﱾ‬ 50. Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah
menghalalkan bagimu, isteri-isterimu yang telah
saudara perem- dan anak-2 saudara laki-2 dan anak-2 atas Alloh mem- dari apa tangan kananmu
kamu berikan mas kawinnya dan (perempuan)
puan bapakmu perempuan bapakmu perempuan kamu beri yang (hamba sahaya) hamba sahaya yang kamu miliki dari hasil
-al lāhu `alaika wabanāti `ammika wabanāti `ammātika peperangan yang dikaruniakan Alloh untukmu, dan
(demikian pula) anak-anak perempuan dari
saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan
‫ﲁ ﲂ ﲃ ﲄ ﲅ ﲆ ﲇﲈ ﲉ‬ dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak
perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-
dan pe- bersama mereka yang saudara perem- dan anak-2 saudara laki-2 dan anak-2 anak perempuan dari saudara perempuan ibumu
rempuan kamu hijrah puan ibumu perempuan ibumu perempuan yang turut hijrah bersama kamu, dan perempuan
wabanāti khālika wabanāti khā ra-atam beriman yang menyerahkan dirinya kepada Nabi,
kalau kamu (Nabi) mau mengawininya, sebagai

‫ﲊ ﲋ ﲌ ﲍ ﲎ ﲏ ﲐ ﲑ ﲒ ﲓ‬
pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang
mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui
apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang
dia akan me- bah- Nabi menghen- jika kepada dirinya ia menye- jika yang
ngawininya wa daki/mau Nabi rahkan beriman isteri-isteri mereka dan perempuan hamba sahaya
k
mu minatan iw wahabat nafsahā linnabiyyi in arādan nabiyyu ay yastankiĥahā yang mereka miliki supaya tidak menjadi
kesempitan bagimu. Dan Alloh Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
‫ﲔ ﲕ ﲖ ﲗ ﲘﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ‬ 51. ۞ Kamu boleh menangguhkan menggauli
siapa yang kamu kehendaki di antara mereka
Kami apa Kami telah sesung- orang-orang selain/ bu- dari bagi pengkhu- (isteri-isterimu itu) dan (boleh pula) menggauli
fardukan yang mengetahui guhnya yang beriman kan untuk kamu susan siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang
khālishatal laka min dūnil muk qad `alimnā mā faradhnā kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari
isteri-isterimu yang telah kamu sisihkan, maka

‫ﲤ‬ ‫ﲣ‬ ‫ﲡ ﲢ‬ ‫ﲞ ﲟ ﲠ‬ tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu adalah
lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan
supaya tangan kanan mereka dimiliki dan apa istri terha- atas mereka tidak merasa sedih, dan mereka rela
tidak (hamba sahaya) yang mereka dap mereka dengan apa yang telah kamu berikan kepada
mā malakat aimānuhum likailā mereka semua. Dan Alloh mengetahui apa yang
(tersimpan) dalam hatimu. Dan adalah Alloh Maha
Mengetahui lagi Maha Penyantun.
‫ﲪ ﲫ ﲬﲭ‬ ‫ﲦ ﲧﲨ ﲩ‬ ‫ﲥ‬ 52. Tidak halal bagimu mengawini perempuan-
perempuan sesudah itu, dan tidak boleh (pula)
Maha Maha

Anda mungkin juga menyukai