LAPORAN PRAKTIKUM

MENGGAMBAR TEKNIK

ACARA I
PENGENALAN AUTOCAD 2007

Oleh:
DIAN NOVITASARI
NIM AIH010006

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2012
 A. HASIL

Berikut ini adalah hasil dari pembuatan denah kost :

B. PEMBAHASAN

AutoCAD adalah perangkat lunak program merancang berbantu komputer

atau biasa disebut dengan istilah Computer Aided design (CAD). AutoCAD dapat
digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam gambar perencanaan dan
perancangan baik berupa gambar 2 dimensi maupun gambar 3 dimensi.
AutoCAD banyak digunakan oleh insinyur sipil, land developer, arsitek,
insinyur, desainer interior, dan lain-lain. Sebernarnya masih terdapat software lain
yang bisadigunakan dalam rancang bangun, misalnya CorelDRAW, 3D Studio
Max, Archicad, Catia, dll.
CorelDRAW adalah software pembuat grafik vector yang mana
dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation di Ottawa, Kanada. Versi
terakhir dari CorelDRAW adalah versi X5 atau versi 15 yang diluncurkan di bulan
februari 2010.
Sejarah CorelDRAW pertama kali dibuat pada tahun 1987, Corel
Corporation mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne
untuk mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan
sistem desktop publishing mereka. Mulanya program CorelDRAW dirilis pada
tahun 1989, CorelDRAW 1.x dan 2.x berjalan pada Windows. CorelDRAW 3.0
rilis bersamaan dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam true
type pada windows 3.1 merubah CorelDRAW benar-benar menjadi sebuah
program ilustrasi yang dapat menggunakan Sitem instalasi lainnya tanpa
rekomendasi aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Type Manager.
3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah
sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh
Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix).
Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi
untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir
Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds
Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah
diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005.
ArchiCAD adalah software yang diciptakan oleh Grafisoft pada tahun 1982.
Hingga sekarang, ArchiCAD telah mengembangkan diri secara luarbiasa sehingga
software ini sangat populer di dunia arsitektur. Di Indonesia pun sudah cukup
banyak pengguna ArchiCAD, indikasinya bisa di lihat dari didirikannya Grafisoft
Center Indonesia (sekitar tahun 2009 – maaf kalau salah), yang mana kegiatannya
difokuskan pada pelatihan (sertifikasi internasional!) dan bekerjasama dengan
berbagai perguruan tinggi Indonesia dalam penggunaan ArchiCAD (kalau di
Bandung mereka bekerjasama dengan ITENAS dan UNLA – sekali lagi, maaf
kalau salah, saya cuma baca di internet J ). Komunitas dunia maya ArchiCAD di
Indonesia pun sudah mulai bermunculan dan cukup ramai (sayang saya bukan
arsitek, jadi ngga pede mau ikutan komunitas-komunitas ini, kan malu J). Release
terakhir dari ArchiCAD adalah versi 14 (tahun 2010).
 CATIA adalah engineering software untuk aplikasi CAD (Computer Aided
Design), CAE (Computer Aided Engineering) dan CAM (Computer Aided
Manufacturing) yang saling terintegrasi satu dengan lainnya. Merupakan solusi
yang sangat tepat dalam menangani proses pengembangan produk secara lengkap,
dari awal berupa konsep desain, analisa kekuatan sampai pengerjaan di work shop
(proses manufaktur).
Berikut ini adalah salah satu manfaat AutoCAD dalam gambar 2 dimensi
yaitu digunakan dalam pembuatan denah. Berikut ini adalah langkah-langkah
dalam pembuatan denah kost:
1. Buka Software AutoCAD 2007
2. View  3D View  Top
3. View  Visual Styles  2D Wireframe
4. View  3D View  Top
Sehingga muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 1. Tampilan Awal AutoCAD

5. Membuat sebuah objek bujur sangkar berukuran 4×4 menggunakan
RECTANG. Objek ini diasumsikan sebagai “ Kampus TP”
Command : RENGTANG
Specify corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: <klik
pada layar>
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @4,4
 Gambar 2. Bujur sangkar 4×4
6. Membuat offset(membuat objek baru dengan acuan objek yang telah ada)
kearah dalam objek bujur sangkar sejauh 0.5
Command : OFFSET
Current Settings: Erase source=No Layer=Source OFFSETGAPTYPE=0
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <Through>: 0.5
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <klik pada garis bujur
sangkar>
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: <klik di
bagian dalam objek bujur sangkar>
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <enter>
 Gambar 3. Setelah di offset
7. Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 0.3
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 0.3
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : KAMPUS TP TERCINTA
Enter text : <enter>

Gambar 4. Setelah menjalankan perintah text

8. Membuat garis dengan menggunakan polyline
Command: pline
Specify start point:
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @7<180
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
@7<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <enter>
 Gambar 5. Setelah menjalankan perintah polyline
9. Membuat garis dengan menggunakan polyline
Command: pline
Specify start point:
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @7<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
@25<180
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <enter>

Gambar 6. Setelah menjalankan perintah polyline

10. Melengkungkan sudut jalan dengan menggunakan fillet
Command: FILLET
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select First object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R
 Specify fillet radius <0.0000>: 1
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: <klik objek
pertama yang akan di fillet>
Select Second object: <klik objek kedua yang akan di fillet>

Gambar 7. Setelah di fillet

11. Melengkungkan sudut jalan dengan perintah fillet
Command: FILLET
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select First object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R
Specify fillet radius <0.0000>: 1
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: <klik objek
pertama yang akan di fillet>
Select Second object: <klik objek kedua yang akan di fillet>
 Gambar 8. Setelah di fillet
12. Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 0.5
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 0.5
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : Jl. Gunung Muria
Enter text : <enter>

Gambar 9. Setelah menjalankan perintah text

13. Membuat garis dengan menggunakan polyline
Command: pline
Specify start point:
 Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @10<180
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
@10<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <enter>

Gambar 10. Setelah menjalankan perintah polyline

14. Melengkungkan sudut jalan dengan fillet
Command: FILLET
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select First object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R
Specify fillet radius <0.0000>: 1
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: <klik objek
pertama yang akan di fillet>
Select Second object: <klik objek kedua yang akan di fillet>
 Gambar 11. Setelah di fillet
15. Membuat garis dengan menggunakan polyline
Command: pline
Specify start point:
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @10<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
@5<180
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
@10<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <enter>
 Gambar 12. Setelah menjalankan perintah polyline
16. Melengkungkan sudut jalan dengan fillet
Command: FILLET
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select First object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R
Specify fillet radius <0.0000>: 1
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: <klik objek
pertama yang akan di fillet>
Select Second object: <klik objek kedua yang akan di fillet>

Gambar 13. Setelah di fillet

17. Melengkungkan sudut jalan dengan fillet
 Command: FILLET
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select First object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R
Specify fillet radius <0.0000>: 1
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: <klik objek
pertama yang akan di fillet>
Select Second object: <klik objek kedua yang akan di fillet>

Gambar 14. Setelah di fillet

18. Membuat garis dengan menggunakan polyline
Command: pline
Specify start point:
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @10<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
@8<180
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
@10<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <enter>
 Gambar 15. Setelah menjalankan perintah polyline
19. Melengkungkan sudut jalan dengan fillet
Command: FILLET
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select First object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R
Specify fillet radius <0.0000>: 1
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: <klik objek
pertama yang akan di fillet>
Select Second object: <klik objek kedua yang akan di fillet>

Gambar 16. Setelah di fillet

20. Melengkungkan sudut jalan dengan fillet
Command: FILLET
 Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select First object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R
Specify fillet radius <0.0000>: 1
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: <klik objek
pertama yang akan di fillet>
Select Second object: <klik objek kedua yang akan di fillet>

Gambar 17. Setelah di fillet

21. Membuat garis dengan menggunakan polyline
Command: pline
Specify start point:
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @10<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
@6.5<180
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <enter>
 Gambar 18. Setelah menjalankan perintah polyline
22. Melengkungkan sudut jalan dengan fillet
Command: FILLET
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select First object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R
Specify fillet radius <0.0000>: 1
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: <klik objek
pertama yang akan di fillet>
Select Second object: <klik objek kedua yang akan di fillet>

Gambar 19. Setelah di fillet

23. Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 1
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 1
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : Jl. Dr. Soeparno
Enter text : <enter>

Gambar 20. Setelah menjalankan perintah text

24. Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 0.5
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 0.5
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : Jl. Jaelani
Enter text : <enter>
 Gambar 21. Setelah menjalankan perintah text
25. Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 0.5
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 0.5
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : Jl. Gn. Muria
Enter text : <enter>

Gambar 22. Setelah menjalankan perintah text

26. Membuat objek lingkaran dengan menggunakan perintah circle
Command: circle<enter>
Command:_circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan
radius)]: <klik pada layar>
Specify radius of circle or [Diameter] : 1 <enter>

Gambar 23. Setelah menjalankan perintah circle

27. Command: offset <enter>
Current settings: Erase source= No Layer=Source OFFSETGAPTYPE=0
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <Through>: 0.3 <enter>
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <klik lingkaran luar>
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: <klik
lingkaran dalam>
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <enter>
 Gambar 24. Setelah menjalankan perintah offset
28. Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 0.3
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 0.3
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : MITRA KAMPUS
Enter text : <enter>

Gambar 25. Setelah menjalankan perintah text

29. Membuat objek bujur sangkar berukuran 3×3 menggunakan perintah
rectang
Command: RECTANG
Specify First corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Widthy]: <klik pada layar>
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @3,3
 Gambar 26. Setelah menjalankan perintah rectang
30. Membuat objek lingkaran dengan menggunakan perintah circle
Command: circle
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 3p
Specify first point on circle: TAN
to <klik bagian atas lingkaran>
Specify second point on circle: TAN
to <klik bagian kanan lingkaran>
Specify Third point on circle: TAN
to <klik bagian bawah lingkaran> <enter>

Gambar 27. Setelah menjalankan perintah circle

31. Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 0.5
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 0.5
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : TOP KAMPUS
Enter text : <enter>

Gambar 28. Setelah menjalankan perintah text

32. Membuat objek garis ukuran lebar 4, panjang 3, dan garis miring 2 dengan
menggunakan perintah line
Command: LINE
Specify First point: <klik pada layar>
Specify next point or [Undo]: @3<270
Specify next point or [Undo]: @4<0
Specify next point or [Close/Undo]: @3<90
Specify next point or [Close/Undo]: @2<140
Specify next point or [Close/Undo]: <enter>

Gambar 29. Setelah menjalankan perintah line

33. Klik ikon move. Pindahkan kost hingga menempel pada jalan
 Gambar 30. Setelah menjalankan perintah move
34. Mengaktifkan ortho. Bila panel ini aktif maka kita hanya dapat membuat
garis lurus vertikal dan horizontal dalam bidang kerja autoCAD.
Command: ORTHO
Enter mode [ON/OFF] <OFF>: ON
Melakukan pencerminan garis miring pada rumah untuk ditempatkan disisi
sebelahnya dengan menggunakan perintah mirror.
Command: MIRROR
Select object: <klik genteng>
Select object: <enter>
Specify First point of mirror line: MID
of Specify Second point of mirror line: <klik dasar rumah>
Erase source object? [Yes/No] <N>: <klik tengah rumah>

Gambar 31. Setelah menjalankan perintah mirror

35. Melakukan perintah offset garis vertikal rumah pada arah luar masing-
masing dengan jarak 1.
Command: OFFSET
Current settings: Erase source=No Layer=Source OFFSETGAPTYPE=0
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <Through>: 1
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <klik tepi rumah bagian
kanan>
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: <klik
bagian luar rumah sebelah kanan>
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <klik tepi rumah bagian
kiri>
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: <klik
bagian luar rumah sebelah kiri>
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <enter>

Gambar 32. Setelah melakukan perintah offset

36. Menyambungkan garis. Memanjangkan 2 garis miring dan 1 garis
horizaontal dengan menggunakan perintah extend.
Command:EXTED
Current settings: Projection=UCS, Edge=None
Select boundary edges...
Select objects or <select all>: <klik garis luar rumah sebelah kanan>
Select objects: <klik garis luar rumah sebelah kiri>
Select objects: <enter>
Select object to extend or shift-select to trim or
[Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: <klik genteng rumah bagian kanan>
Select object to extend or shift-select to trim or
[Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: <klik genteng rumah bagian kiri>
Select object to extend or shift-select to trim or
 [Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: <klik pojok bawah rumah bagian
kiri>
Select object to extend or shift-select to trim or
[Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: <klik pojok bawah rumah bagian
kiri>
Select object to extend or shift-select to trim or
[Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: <enter>

Gambar 33. Setelah melakukan perintah extend

37. Menghapus 2 garis hasil offset terakhir dengan menggunakan perintah
erase.
Command: ERASE
Select objects: <klik tepi rumah bagian kanan>
Select objects: <klik tepi rumah bagian kiri>
Select objects: <enter>
 Gambar 34. Setelah di erase
38. Menutup garis atap menggunakan fillet <radius 0>
Command: FILLET
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select First object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R
Specify fillet radius <0.0000>: 0
Select First object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: <klik
genteng sebelah kanan>
Select Second object or shift-select to apply corner: <klik genteng sebelah
kiri>

Gambar 35. Setelah melakukan perintah fillet

39. Melakukan offset garis lantai ke atas 3
Command: OFFSET
Current settings: Erase source=No Layer=Source OFFSETGAPTYPE=0
 Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <2.0000>: 3
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <bagian dasar rumah>
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: <bagian
dalam rumah>

Gambar 36. Setelah menjalankan perintah offset sejauh 3

40. Melakukan offset garis vertikal dan horizontal masing-masing 0.5
Command: OFFSET
Current settings: Erase source=No Layer=Source OFFSETGAPTYPE=0
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <1.0000>: 0.5
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <klik garis datar batas atap>
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: <klik
bagian dalam rumah>
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <klik dinding kiri rumah>
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: <klik
bagian dalam rumah>
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <klik dasar rumah>
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: <klik
bagian dalam rumah>
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <enter>
 Gambar 37. Setelah menjalankan perintah offset sejauh 0.5
41. Melakukan perintah offset sejauh 1 untuk membentuk garis jendela.
Command: OFFSET
Current settings: Erase source=No Layer=Source OFFSETGAPTYPE
Specify ooffset distance or [Through/Erase/Layer] <1.0000>: 1
Select object to offset or [Edit/Undo]: <klik garis rumah sebelah kiri yang
kedua>
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: <klik
bagian dalam rumah>
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <klik garis rumah sebelah
kiri yang ketiga>
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: <klik
bagian dalam rumah>
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <klik garis dasar rumah
yang kedua>
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: <klik
bagian dalam rumah>
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: <Enter>
 Gambar 38. Setelah menjalankan perintah offset sejauh 1
42. Melakukan perintah trim untuk membentuk jendela.
Command: TRIM
Current settings: Projection=USC, Edge=None
Select cutting edges...
Select object or <select all>: <objek yang akan di TRIM>
Select object: <enter>
Select object to trim or shift-select to extend or
[Fence/Crossing/Project/Edge/Erase/Undo]: <objek yang akan di TRIM>

Gambar 39. Setelah menjalankan perintah trim

43. Melakukan perintah circle untuk membuat lingkaran dalam kotak.
 Command: circle
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr] (Tan tan radius)]: 3p
Specify first point on circle: tan
To <klik bagian atas jendela>
Specify second point on circle: tan
To <klik bagian kanan jendela>
Specify third point on circle: tan
To <klik bagian bawah jendela>

Gambar 40. Setelah menjalankan perintah circle 3p

44. Mengaktifkan OSNAP. Bila panel ini aktif maka akan memudahkan kita
mencari titik tangkap sebuah objek yang akan kita gambar dalam bidang
kerja autoCAD.

Gambar 41. Tampilan Osnap

45. Membuat garis as vertikal, horizontal, dan 2 garis potong line.
Menggunakan perintah line.
Command: LINE
Specify first point: <klik jendela bagian atas>
Specify next point or [Undo]: <klik jendela bagian kiri>
Specify next point or [Undo]: <klik jendela bagian bawah>
Specify next point or [Close/Undo]: <klik jendela bagian kanan>
Specify next point or [Close/Undo]: <enter>
Command: LINE
Specify first point:
Specify next point or [Undo]: <klik bagian atas jendela>
Specify next point or [Undo]: <klik bagian bawah jendela>
Specify next point or [Undo]: <klik bagian kiri jendela>
Specify next point or [Undo]: <klik bagian kanan jendela>

Gambar 42. Setelah menjalankan perintah line

46. Mencerminkan gambar modifikasi disisi sebelahnya dengan menjalankan
perintah mirror.
Command: MIRROR
Select object: <object yang akan di MIRROR>
Select object: <enter>
Specify First point of mirror line: ENDP
Of Specify point of mirror line: <klik garis tengah jendela bagian atas>
Erase source objects? [Yes/No] <N>: <klik pada bagian atas menuju atap>
 Gambar 43. Setelah di mirror
47. Membuat objek persegi panjang berukuran 2×4 menggunakan perintah
rectang.
Command: RECTANG
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
<klik pada layar>
Specify othercorner point or [Area/Dimension/Rotation] @2,4

Gambar 44. Setelah menjalankan perintah rectang

48. Membuat kubah masjid menggunakan ARC.
Command: ARC
Specify start point of arc or [Center]: endp
Of <klik bagian atas masjid sebelah kiri>
Specify Second point of arc or [Center/End]: e
Specify end point of arc: endp
 Of <klik bagian atas masjid sebelah kanan>

Gambar 45. Setelah menjalankan perintah ARC

49. Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 0.3
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 0.3
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : MASJID AL-IKHLAS (KARANGWANGKAL)
Enter text : <enter>

Gambar 46. Setelah menjalankan perintah text

50. Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 0.5
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
 Specify height <0.5000>: 0.5
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : LOKASI
Enter text : <enter>
Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 0.3
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 0.3
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : Internasional Boarding House
Enter text : <enter>

Gambar 47. Setelah menjalankan perintah text

51. Membuat arah mata angin dengan perintah line
Command: LINE
Specify first point:
Specify next point or [Undo]: @4<270
Specify next point or [Undo]: <enter>
Command: LINE
Specify first point:
Specify next point or [Undo]: @4<180
Specify next point or [Undo]: <enter>
 Gambar 48. Setelah menjalankan perintah line
52. Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 1
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 1
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : U
Enter text : <enter>
Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 1
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 1
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : T
Enter text : <enter>
Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 1
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 1
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : S
Enter text : <enter>
Memberi nama objek, dengan ketinggian tulisan 1
Command: text
Current text style: “Standard” Text height: 2.0000
 Specify start point of text or [Justify/Style]: <klik pada layar>
Specify height <0.5000>: 1
Specify rotation angle of text <0>: <enter>
Enter text : B
Enter text : <enter>

Gambar 49. Setelah menjalankan perintah text

Dari proses pembuatan denah kost diatas dapat kita simpulkan bahwa denah
kost yang telah dibuat terletak di Jalan Gunung Muria RT 02/ RW 01 Kelurahan
Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara. Dan berikut ini adalah denah kost
tersebut :

Gambar 50. Denah kost

 Dari denah di atas untuk menuju ke kost yang berada di Jalan Gunung
Muria Karangwangkal jika kita berada di Kampus TP adalah berjalan lurus ke
arah utara melewati Jalan gunung Muria (Grendeng). Kemudian melewati Mitra
Kampus dan Jalan Jaelani (Karangwangkal). Setelah itu melewati TOP Kampus.
Dan sampailah di Jalan Gunung Muria (Karangwangkal). Setelah Sampai di Jalan
Gunung muria (Karangwangkal) kemudian belok ke arah timur sekitar 10 meter
maka sampailah di lokasi kost.
 DAFTAR PUSTAKA

Hartanto, Hery. 2012. CATIA-visualNastran 4D Training Center. http://catiatrisa

kti.tripod.com/apa_itu_catia.html. Diakses 14 April 2012, Pukul 13.44.

Ridwan. 2011. Sejarah CorelDRAW. http://www.ridwanfauzi.com/2011/sejarah-

coreldraw/. Diakses 14 April 2012, Pukul 13.39.

Sunjana, Yogi. 2010. Belajar Menggambar Rumah dengan ArchiCAD 12. http://
sujanayogi.wordpress.com/2010/07/27/belajar-menggambar-rumah-deng
an-archicad-12/. Diakses 14 April 2012, Pukul 13.49.
LAMPIRAN