2.
Telur Enterobius vermicularis Ukuran telur E. vermicularis yaitu 50-60
(cacing kremi) mikron x 20-30 mikron (rata-rata 55 x 26
mikron). Telur berbentuk asimetris, tidak
berwarna, mempunyai dinding yang tembus
sinar dan salah satu sisinya datar. Telur ini
mempunyai kulit yang terdiri dari dua lapis
yaitu : lapisan luar berupa lapisan albuminous,
translucent, bersifat mechanical protection. Di
dalam telur terdapat bentuk larvanya.
3. Telur Necator americanus
-Ukuran : 60x40 mikron, -Kulit telur satu lapis
-Bentuk lonjong, kedua ujungnya membulat
-Isi telur antara 4-8 sel, kadang berisi embrio
-Telur kadang menetas ditanah keluar menjadi
larva rabditiform kemudian berkembang
menjadi larfa filariform
4.
Telur Ancylostoma duodenale -Ukuran : 60x40 mikron, -Kulit telur satu lapis
-Bentuk lonjong, kedua ujungnya membulat
-Isi telur antara 4-8 sel, kadang berisi embrio
-Telur kadang menetas ditanah keluar menjadi
larva rabditiform kemudian berkembang
menjadi larfa filariform
5.
Telur Trichuris trichiura - Ukuran : 50x22 mikron
- Bentuk seperti tempuyung
-Pada kedua ujungnya terdapat kutub
-Kulit telur 2 lapis
-Kulit luar berwarna kuning, kulit dalam
berwarna jenih
- Isi telur berupa inti sel telur
6.
Telur Fasciola hepatica Panjang telur Fasciola hepatica mencapai
ukuran 130-150 mikron dan lebar 60- 90
mikro, berbentuk oval dengan warna coklat
kekuningan dan nenpunyai sebuah operculum.
Cacing Ascaris Lumbricoides jantan -Ukuran Tubuh Lebih Kecil (10-20 cm)
-Bentuk tubuh bulat pendek
-Bagian posterior melengkung
-Warna putih kelabu
Cacing Ascaris Lumbricoides betina -Ukuran tubuh lebih besar (22-35 cm)
-Bnetuk tubuh bulat panjang
-Bagian posterior lurus
-Putih kekuningan
11. 1. Cacing dewasa Enterobius vermicularis
berukuran kecil, berwarna putih, yang betina
jauh lebih besar dari pada yang jantan.
2. Ukuran cacing jantan adalah 2-5 mm,cacing
jantan mempunyai sayap yang dan ekornya
Cacing Enterobius Vermicularis melingkar seperti tanda tanya.Sedangkan
ukuran cacing betina adalah 8- 13 mm x
0,4mm, cacing betina mempunyai sayap ,
bulbus esofagus jelas sekali, ekornya panjang
dan runcing.
3. Uterus cacing betina berbentuk gravid melebar
dan penuh dengan telur.
4. Bentuk khas dari Enterobius vermicularis
dewasa adalah tidak terdapat rongga mulut
tetapi dijumpai adanya 3 buah bibir, bentuk
esofagus bulbus ganda (double bulb
oesophagus), didaerah anterior sekitar leher
kutikulum cacing melebar, pelebaran yang khas
disebut sayap leher (cervical alae).(Srisari G,
2006).
5. Ukuran telur E. vermicularis yaitu 50 - 60
mikron x 20 - 30 mikron (rata - rata 55 x 26
mikron). Telur berbentuk asimetris, tidak
berwarna, mempunyai dinding yang tembus
sinar dan salah satu sisinya data
14.
Cacing Trichuris trichiura 1. Bentuk menyerupai cambuk, 3/5 anterior
tubuh halus seperti benang dan pada ujung
terdapat kepala. bagian ini akan
menancapkan dirinya pada mukosa usus, 2/5
bagian posterior lebih tebal berisi usus dan
seperngkat alat kelamin
2.Cacing jantan panjangnya 30-45 mm, bagian
posteriornya melengkung kedepan membentuk
satu lingkarang penuh
3. Cacing betina panjangnya 30-50 mm, ujung
posteriorrnya membulat tumpul
Cacing Trichuris trichiura jantan -Panjang kurang lebih 4 cm
-3/5 bagian anterior halus seperti cambuk
-2/5 bagian posterior menggelembung
-bagian ekor melingkar
Cacing Trichuris trichiura betina - Panjang kurang lebih 4 cm
-3/5 bagian anterior halus seperti cambuk
-2/5 bagian posterior menggelembung
-bagian ekor lurus
15. Cacing faciola hepatica -Pipih seperti daun, bagian anterior seperti
kerucut
-Batil isap mulut pada puncak kerucut
-Batil isap perut pada dasar kerucut
-Ukuran 30 x 13 mm
-Saluran pencernaan bercabang-cabang
-terstis dan ovarium bercabang, dan uterus nya
melingkar
16. Cacing Schistosoma japonicum -Kulit tubuhnya halus, tidak ada tuberkel
-Cacing jantan berukuran 12-20 mm memiliki
6-8 mm
-Cacing betina berukuran lebih dari 26 mm,
ovarium terletak dibagian tengah tubuhnya
Cacing Schistosoma japonicum jantan Cacing jantan memiliki panjang 12-20 mm,
diameter 0,5-0,55 mm,integument ditutupi
dengan duri-duri yang sangat halus dan lancip,
lebih menonjol pada daerah batil isap dan
kanalis ginekoporik, memiliki 6-8 buah testis.
Cacing Schistosoma japonicum betina Cacing betina memilik panjang ± 26mm dan
dengan diameter ± 0,3mm.letak ovarium yaitu
pada pertengahan tubuh, kelenjar vitellaria
terbatas didaerahlateral ¼ bagian posterior
tubuh. Uterus merupakan saluran yang panjang
dan berisi50-100 butir telur
17. Cacing Schistosoma mansoni -Tubuhnya tertutup kulit yang memiliki
tuberkel kasar
-Cacing jantan panjangnya 6,4-12 mm,
memiliki 8-9 testis
-Cacing betina panjangnya 7,2-17 mm,
Ovarium cacing betina terdapat di pertengahan
bagian anterior
Cacing Schistosoma mansoni jantan Cacing jantan panjangnya 6.4 – 12 mm, gemuk
dengan bagian ventral terdapat ginaekoforalis,
testes 6– 9 buah dan kulit terdiri dariduri-duri
kasar.
Cacing Schistosoma mansoni betina Cacing betina panjangnya 1.7 – 7.2 mm.
Kelenjar vitelariameluas ke pinggir
pertengahan tubuh. Ovariumnya di anterior
pertengahan tubuh,uterus pendek berisi 1 – 4
butir telur.