Anda di halaman 1dari 1

1.3.

8 Uji Banding Tablet Antibakteri

Uji banding ini dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan teknik

perforasi. Sebanyak 40 µL suspensi bakteri dimasukkan ke dalam cawan petri

lalu ditambahkan 40 mL MHA yang masih cair bersuhu 40oC lalu

dihomogenkan dan dibiarkan memadat. Setelah memadat, dibuat lubang-lubang

dengan perforator. Ke dalam lubang lubang tersebut dimasukkan tablet laktosa

yang telah dilarutkan dengan konsentrasi 400000 ppm, 200000 ppm, 100000 ppm,

50000 ppm, dan 25000 ppm masing-masing sebanyak 50 µl. Serta amoksisiin

dengan konsentrasi 1200 ppm, 600 ppm, 300 ppm, 150 ppm, dan 75 ppm. Cawan-

cawan tersebut diinkubasikan dalam inkubator pada suhu 37 oC selama 18-24 jam.

Diameter zona hambat yang dihasilkan tablet laktosa dan amoksisilin diukur.

Diameter hambat dalam persamaan regresi linier dari amoksisilin yang diperoleh,

sehingga diperoleh konsentrasi amoksisilin yang memiliki aktivitas yang setara

dengan tablet laktosa. Diameter hambat tablet laktosa dipetakan pada sumbu y

dan log konsentrasi (ppm) tablet laktosa dipetakan pada sumbu x, kemudian

dibuat kurva hubungan serta persamaan regresi liniernya. Kemudian, diameter

zona hambat dari amoksisilin dipetakan ke dalam persamaan regresi linier dari

tablet laktosa yang diperoleh, sehingga diperoleh konsentrasi tablet laktosa yang

memiliki aktivitas yang setara dengan amoksisilin.

Anda mungkin juga menyukai