Anda di halaman 1dari 2

Deskripsi Tugas Maket Manajemen Konstruksi Lanjut

Oleh Kelompok 1 :
Mangalle Indra W. 1409025003
Reyhana Almira R. 1409025014
Ryan Andareza P. 1409025022
Berthania Christie 1409025025
Hernasdy Suprianto 1409025029
Annisa Wini A. 1609025064

1. Pengertian Pusat Perbelanjaan (Mall)

Menurut Morris Ketchum, pusat perbelanjaan merupakan salah satu bentuk fasilitas toko-
toko yang tersedia dapat saling mendukung, biasanya dilengkapi dengan sarana rekreasi
sebagai upaya untuk menarik pengunjung, sehingga tidak hanya sebagai tempat jual beli
tetapi juga sebagai tempat pergaulan masyarakat.

Pilihan tujuan berbelanja akan tergantung pada nilai keuntungan yang didapat konsumen
bila berbelanja ke tempat yang ditujunya. Teori tentang berbelanja tersebut dapat
dikelompokan menjadi dua, yaitu:
a. Spatial interaction Theory (teori interaksi ruang), kecendruangan penduduk untuk
menggunakan fasilitator ditentukan oleh imbangan nilai jarak sebagai factor
penghmbat dibandingkan daya tarik fasilitator sebagai factor pendorong.
b. Behavior theory ( teori prilaku), keputusan konsumen dalam mempengaruhi oleh
keadaan konsumen tersebut terhadap fasilitator yang ada. Pertimbangan terhadap pola
pergerakan menuju tempat fasilitator perbelanjaan yang disukai sangat perlu, karena
setiap tempat mempunyai krakteristik sendiri sesuai tingkat perkembangan.
(Dwijendra, 1996).
2. Deksripsi Tugas

Kelompok 1 untuk tugas ini mendapatkan tema bangunan yaitu komplek perbelanjaan.
Dalam hal ini kelompok 1 memutuskan untuk membuat sebuah pusat perbelanjaan
dengan desain eksterior minimalis yang berada di dalam suatu komplek. Pusat
perbelanjaan ini memiliki nama Plaza Mulawarman. Plaza Mulawarman direncanakan
memiliki fungsi, lokasi dan skala pelayanan serta bentuk bangunan yaitu :
a. 1 (satu) gedung utama.
b. Pusat perbelanjaan distrik dengan jangkauan pelayanan 40.000-150.000 penduduk dan
unit-unit penjualan terdiri dari junior departemen store supermarket dan toko-toko.
c. Plaza Mulawarman memiliki fungsi dan kegiatan sebagai pusat perbelanjaaan murni
yaitu sebagai tempat berbelanja dan sebagai tempat bertemunya masyarakat untuk
segala urusan, baik untuk bersantai atau mencari hiburan.
d. Plaza Mulawarman menerapkan bentuk mall terpadu yaitu penggabungan mall terbuka
dan tertutup.

Berdasarkan lokasi Plaza Mulawarman sebagai shopping center merupakan


pengelompokan fasilitas perbelanjaan (toko dan kios) yang berada dibawah satu atap.
Pada shopping center, barang yang diperdagangkan didominasi oleh kebutuhan sekunder
dan tersier. Plaza Mulawarman sebagai shopping center memiliki pola visual dan sirkulasi
yang diperuntukkan bagi pengunjung untuk berjalan mengelilinginya. Dengan

Berdasarkan perencanaan-perencanaan diatas Plaza Mulawarman dituangkan ke dalam


bentuk maket dengan bahan gedung utama kertas duplex dan karton. Adapun maket ini
memiliki skala 1:100 dengan luas bangunan dan luas lahan sebagai berikut,

Luas Bangunan 4 Lantai dengan 56 x 64 m tiap lantai


14.336 m2
4 Lantai dengan 54 x 30 m tiap lantai
6.480 m2
Luas Lahan 94 x 102 m 9.588 m2

Anda mungkin juga menyukai