A. Dasar
1. Brosur Pelatihan Implementasi Audit Klinik di Rumah Sakit dari Pengurus Pusat
Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (Arsada)
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rumah Sakit
3. Standar Akreditasi PMKP 2.1 tentang Audit Medik dan atau Audit Klinik Clinical
Pathway
4. Standar akreditasi MKI 20-20.2 yang menyatakan bahwa rumah sakit harus
menyiapkan sistim informasi rumah sakit
D. Resume Kegiatan
Sebagai tenaga kesehatan dan Anggota Komite Medik Rumah Sakit dapat
mengembangkan hasil dari pelatihan audit klinik dalam pengembangan audit medis di
rumah sakit menjadi audit klinik dengan melibatkan tenaga kesehatan lainnya dalam
suatu tim yang dibentuk atas dasar pertemuan bersama.
Pelatihan implementasi audit klinik rumah sakit memberikan wawasan baru
untuk menyamakan persepsi konsep audit klinik, dimana proses audit bukan diperoleh
berdasarkan laporan kasus bermasalah atau kasus kematian. Proses audit klinik
merupakan kumpulan sejumlah besar kasus yang diambil berdasarkan persetujuan
bersama demi peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Penyempurnaan Panduan Praktek Klinik dan Clinical Pathway menjadi dasar
untuk melakukan audit klinik secara optimal dengan melibatkan tim khusus yang
terdiri dari dokter, perawat, gizi, farmasi, rekam medis, dan case manager.
Audit Klinik idealnya dilakukan secara berkala berkesinambungan minimal
tiga kali dalam setahun.
Pembuat Laporan