Anda di halaman 1dari 22

ANALISA PENGUJIAN KOEFISIEN GESEK MATERIAL

BAJA S45C TERHADAP KUNINGAN

PROPOSAL TA

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan


Program Diploma IV TMPP Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh:
Agham Bhisusman
0614 4021 0694

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


JURUSAN TEKNIK MESIN
PALEMBANG
2018
ANALISA PENGUJIAN KOEFISIEN GESEK MATERIAL S45C
TERHADAP KUNINGAN

PROPOSAL TA

Disetujui oleh Dosen Pembimbing Tugas Akhir


D-IV TMPP - Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Moch. Yunus, S.T., M.T. Dicky Seprianto, S.T., M.T.


NIP. 195706161985031003 NIP. 197709162001121001

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin,

Ir. Sairul Effendi, M.T.


NIP. 1963091219893031005

i
HALAMAN PENGESAHAN SEMINAR PROPOSAL TUGAS
AKHIR

Proposal tugas akhir ini diajukan oleh

Nama : Agham Bhisusman


NIM : 0614 4021 0694
Konsentrasi Studi : D-IV TMPP
Judul Tugas Akhir : Analisa pengujian koefisien gesek material
.baja S45C terhadap kuningan

telah selesai diuji, direvisi dan diterima sebagai


bagian persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikan studi pada
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya

Penguji:
Tim Penguji : .1. ALMADORA ANWAR SANI, S.PD.T,M.ENG ( )

2. DICKY SEPRIANTO, S.T.,M.T. ( )

3. DRS. ZAINUDIN, M.T. ( )

4. ELLA SUNDARI, S.T.,M.T. ( )

5. H. AZHARUDDIN, S.T.,M.T. ( )

6. H. KARMIN, S.T.,M.T. ( )

Mengetahui:
Ketua Jurusan Teknik Mesin : IR. SAIRUL EFFENDI, M.T. ( )

Ditetapkan di : Palembang
Tanggal : Februari 2018

ii
RINGKASAN AJUAN TOPIK STUDI UNTUK PROPOSAL TA

Pembimbing Utama Judul Proposal TA. Topik Studi


Nama: Moch. Yunus, S.T., M.T.
Analisa pengujian koefisen 1. Sains Rekayasa
Surel: Hp:
gesek material baja S45C 2. Desain
myunuspolsri 08194845797
terhadap kuningan 3. Material rekayasa
@gmail.com
Sinopsis (maksimal 250 kata) Teori Pendukung
Analisa ini akan menggunakan alat bantu dengan menggunakan 1. Mata kuliah dasar
sistem prony brake dynamometer. Dengan melakukan analisis ini 2. Mata kuliah ilmu
diharapkan dapat diketahui nilai koefisien gesek material baja bahan
S45C terhadap kuningan dengan diameter dan RPM yang 3. CAD/CAE
berbeda-beda. Hal ini sangat penting karena dapat dipakai sebagai 4. Mata kuliah
acuan untuk memproduksi komponen mesin dengan bahan tribologi
material alternatif. 5. Mata kuliah
mekanika teknik

Capaian
Ruang Lingkup Studi (maksimal 6)
Pembelajaran
1. Merancang alat untuk mencari koefisien gesek material
baja S45C terhadap kuningan. 1 √

2. Melaksanakan analisis pengujian koefisien gesek material


baja S45C terhadap kuningan dengan diameter dan RPM 2 √
yang berbeda.

3. Untuk memahami pentingnya nilai koefisien gesek untuk 3 √


dunia perindustrian

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..........................................................................................................i
Halaman Pengesahan................................................................................................i
Halaman Pengesahan Seminar Proposal..................................................................ii
Ringkasan Ajuan Topik Studi Untuk Proposal TA.................................................iii
Daftar Isi.................................................................................................................iv
Daftar Gambar..........................................................................................................v
Daftar Tabel.............................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Batasan Masalah............................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian............................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian.........................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4


2.1 Tinjauan Pustaka............................................................................................4

BAB III METODOLOGI......................................................................................8


3.1 Alat dan Bahan...............................................................................................8
3.1 Diagram Alir..................................................................................................9
3.2 Desain Alat Uji.............................................................................................10
3.3 Metode Pengujian........................................................................................10
3.4 Metode Analisa.............................................................................................11
3.5 Hipotesis.......................................................................................................11

BAB IV JADWAL DAN TEMPAT PENYELESAIAN TA...............................12


4.1 Jadwal Dan Tempat Penyelesaian TA..........................................................12

BAB V DAFTAR PUSTAKA.............................................................................13

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Flow Chart Metodologi Penelitian..........................................................9


Gambar 2 Alat uji pengujian koefisien gesek kinetis.............................................10

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel Koefisien Gesek.................................................................................5


Tabel 2 Tabel Jadwal TA........................................................................................12

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia permesinan, kontak mekanik antara dua benda atau lebih
adalah hal yang lumrah Kontak mekanik yang menerima beban/gaya dorong akan
menimbulkan gesekan. Gaya gesek selalu bekerja pada permukaan benda yang
saling bersentuhan baik benda itu kasar ataupun licin. Pelimasan sangat
mempengaruhi gesekan pada benda yang saling bersentuhan. Menurut Giancoli
(2001), Jika tidak diberi minyak pelumas maka mesin kendaraan kita cepat rusak.
Contoh ini merupakan salah satu kerugian yang disebabkan oleh gaya gesek

Gaya gesek terbagi menjadi dua, antara lain gaya kesek statis dan gaya
gesek kinetis. Gaya gesek statis adalah gaya yang bekerja saat benda diam belum
bergerak hingga saat benda akan bergerak sedangkan gaya gesek kinetis adalah
gaya yang terjadi saat benda mulai bergerak .

Kekasaran permukaan merupakan ketidak teraturan konfigurasi dan


penyimpangan karakteristik permukaan berupa guratan yang nantinya akan
terlihat pada profil permukaan (Hadimi, 2008).

Pada penelitian ini akan dianalisa, berapa nilai koefisien gesek suatu
material jika terjadi kontak dengan material yang sama, dalam hal ini material
baja S45C terhadap kuningan dengan diameter dan RPM yang berbeda-beda.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa koefisien gesek material baja


S45C terhadap kuningan dengan alat yang menggunakan sistem prony brake
dynamometer.

1
2

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yaitu :
1. Bagaimana cara membuat alat uji koefisien gesek material baja S45C
terhadap kuningan ini dengan menggunakan sistem prony brake
dynamometer.

2. Membandingkan nilai koefesien gesek material baja S45C dengan


kuningan secara berulang-ulang dengan benda yang memiliki diameter dan
RPM yang berbeda.

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah material baja S45C
berbentuk silinder pejal dengan diameter 50-80 mm dan kuningan yang
berbentuk pipa setengah lingkaran dengan diameter yang lebih besar dari
diameter baja S45C yang akan digunakan sebagai benda yang melakukan
kontak gesekan pada material baja S45C tersebut.

2. Pengujian ini tanpa menggunakan pelumas apapun.


3. Menggunakan material uji dengan diameter yang berbeda dan disetiap
diameter terdapat 3 material uji yang diuji dengan RPM yang berbeda.
4. Pengujian dilakukan dengan menggunakan sistem pembebanan torsi.

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui nilai koefisien gesek antara material baja S45C dan
kuningan dengan menggunakan alat uji yang dirancang dan sudah
dikalibrasi dengan diameter material uji yang berbeda serta RPM yang
ditentukan.
2. Menganalisis besarnya nilai kofesien gesek material baja S45C dan
kuningan menggunakan sistem prony brake dynamometer.
3

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Dapat dijadikan acuan bagi penelitian-penelitian berikutnya, khusus nya
dalam pencarian koefesien gesek material baja S45C dengan kuningan.
2. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mengendalikan
besarnya nilai keausan (wear) dan gesekan (friction) dalam permesinan.
3. Alat uji koefesien gesek material baja S45C dengan kuningan
menggunakan sistem prony brake yang telah dibuat dapat bermanfaat
untuk pengujian koefesien gesek lainnya.
4. Hasil pengujian ini untuk mengetahui apakah material baja S45C dan
kuningan ini benar-benar cocok digunakan untuk benda yang mengalami
gesekan seperti poros engkol kendaraan bermotor, roda gigi dan baut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka


Analisa pengujian mencari koefisien gesek sudah banyak dilakukan oleh
para peneliti-peneliti guna memanfaatkan peluang yang ada untuk menemukan hal
baru yang bermanfaat. Ada beberapa tinjauan pustaka yang melandasi timbulnya
gagasan untuk menganalisa koefisien gesek material baja S45C terhadap kuningan
ini sehingga dapat membantu dalam penyusunan proposal penelitian ini. Ada
banyak jurnal penelitian yang mengangkat tentang materi yang disajikan.

Penelitian yang dilakukan oleh (Fitrianto dkk., 2015), melakukan


pengujian untuk menentukan koefisien gesek kekasaran permukaan benda pada
bidang miring terhadap viskositas pelumasan. Benda yang digunakan pada
pengujian ini adalah material baja ST 37 dan menggunakan jenis pelumas SAE
20, SAE 90 dan SAE 140. Pada pengujian ini dilakukan tanpa pelumas dan
dengan menggunakan pelumas, pelumas yang digunakan memiliki viskositas yang
berbeda pada hal ini SAE 20, SAE 90 dan SAE 140. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa pada kondisi tanpa pelumasan dengan pelumas SAE 20 dan
SAE 90, semakin besar permukaannya semakin besar pula sudut dan koefisien
geseknya. Sedangkan pada kondisi plumas SAE 140 terjadi penurunan sudut
gesek dan koefisien gesek dengan bertambahnya kekasaran permukaan. Pada
benda halus dalam kondisi dengan pelumas semakin kental viskositasnya sudut
geseknya juga semakin besar. Pada benda ksar dengan kondisi dengan pelumas,
semakin tinggi viskositas pelumasnya semakin kecil sudut geseknya.

Penelitian lain dilakukan oleh (Rusmardi, 2008), melakukan percobaan


gesekan untuk mengembangkan teknologi pengereman pada kendaraan bermotor.
Benda yang digunakan antara lain plat baja lengkap dengan alasnya (friction on
inclined steel plane) 1 set, tali dan penggntung beban 1 set, talam dengan material
telapak yang berbeda antara lain baja, alumunium, kuningan 1 buah, timbangan 1
unit, besi pemberat 2 set, water pas 1 unit. Pada pengujian ini dilakukan dengan
cara harus mengetahui terlebih dahulu massa talam dengan timbangan, lakukan

4
5

pengujian dengan meletakkan talam diatas plat baja yang dapat diatur
kemiringannya, dan lakukan pengujian talam dalam keadaan tanpa beban
kemudian besi penggantung diberi beban sedikit demi sedikit sampai didapat gaya
maksimum saat talam mulai tergelincir. Lalu lakukan pengujian kembali dengan
talam yang diberi beban massa 500 gram dan 1000 gram. Dan lakukan lagi
pengujian ini dengan landasan yang diberi kemiringan tertentu, dalam hal ini
penulis memberikan ketentuan kemiringan 50, 100 & 150 hingga benda jatuh dan
naik dengan sendirinya tanpa dorongan. Dari percobaan inilah didapati hasil
1. Talam baja pada sudut kemiringan 50 berat talam 765 gr. Diperoleh (F)
eksperimen 2,84N, (F) teoritis 2,84 N dan μs = 0,29.

2. Talam alumunium pada sudut kemiringan 50 berat talam 310 gr, diperoleh
(F) eksperimen 3.04 N, (F) teoritis 3,04 N dan μs = 0,27.

3. Talam kuningan pada sudut kemiringan 50 berat talam 1216 gr, diperoleh
(F) eksperimen 3.04 N, (F) teoritis 3,29 N dan μs = 0,24.

Tabel 1 Tabel Koefisien Gesek

Koefisien Gesekan Koefisien Gesekan


NO Permukaan
Statis (µs) Kinetis (µk)
1 Karet pada beton basah 0,03 0,25
2 Teflon pada baja 0,04 0,04
3 Teflon pada teflon 0,04 0,04
4 Kuningan pada baja 0,51 0,44
5 Tembaga pada baja 0,53 0,36
6 Aluminium pada baja 0,61 0,47
7 Tembaga pada kaca 0,68 0,53
8 Baja pada baja 0,74 0,57
9 Seng pada besi cor 0,85 0,21
10 Kaca pada kaca 0,94 0,40
11 Karet pada beton (kering) 1,00 0,80
12 Tembaga pada besi cor 1,05 0,29
13 Kayu pada kayu 0,40 0,20
14 Kayu pada baja 0,70 0,40
15 Kayu pada salju 0,08 0,06
16 Baja pada baja 0,74 0,57
17 Aluminium pada baja 0,61 0,47
18 Tembaga pada baja 0,53 0,36
19 Kaca pada kaca 0,94 0,40
20 Tembaga pada kaca 0,64 0,53
21 Teflon pada Teflon 0,04 0,04
6

22 Teflon pada baja 0,04 0,04


23 Karet pada beton(kering) 1,00 0,80
24 Karet pada beton (berair) 0,30 0,25
25 Bola gotri yang diberi oli < 0,01 < 0,01

(sumber : Pakpahan, 2015)

Dari beberapa literature review ini diketahui sudah banyak penelitian yang
bertujuan mencari koefisien gesek suatu material hingga dapat membantu dalam
penulisan proposal TA ini.

Rumus dasar perhitungan gaya gesek yang akan digunakan untuk


pengujian ini adalah :

................................................................................................(3.1)

dengan, (N)

(N)

Menghitung torsi aktual untuk mendapatkan nilai F karena torsi yang


diberikan melalui kunci momen sama dengan gaya normal yang ada pada rumus
dasar gaya gesek.

F = N ..................................................................(3.2)

dengan, (Nm)

(N)

(mm)

N = Gaya normal (N)

Menghitung daya pada motor untuk mendapatkan nilai pada rumus dasar

gaya gesek karena pada perhitungan daya motor, gaya yang terjadi pada motor
7

pada saat akan berputar dan setelah berputar merupakan gasa gesek yang terjadi
pada benda uji.

................................................................................................(3.3)

F=

dengan, (Watt)

(Nm)

F = Gaya yang terjadi pada saat motor berputar (N)

(rad/det)

(mm)

(Rpm)

Dari persaman diatas (persamaan 3.2 dan persamaan 3.3) akan didapatkan
variabel dari rumus dasar gaya gesek yang awalnya belum diketahui sehingga
akan didapatkannya nilai koefesien gesek yang dicari.
BAB III
METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


1. Alat

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :

A. Alat Uji : Prony Brake Dynamometer yang sudah di

Kalibrasi.

B. Alat Ukur : Jangka sorong, sensor RPM (Proximity

Sensor), potensiometer, mistar baja,

Electric display panel.

C. Alat Bantu : Kunci torsi, 1 set kunci pas & ring, sikat

baja, majun.

D. Mesin Perkakas : Mesin bubut, mesin las, mesin gerinda

tangan, kompressor

E. Alat Safety : Safety glasses, safety gloves, safety shoes.

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :

A. Sembilan material baja S45C berbentuk pejal.

B. Tiga kunigan berbentuk pipa setengah lingkaran.

Dengan diameter baja S45C antara 50-80 mm dan diameter kunigan


yang sedikit lebih besar sebagai benda yang melakukan kontak gesekan
pada material baja S45C tersebut.

8
9

3.1 Diagram Alir


Tahapan-tahapan dalam penelitian inidapat dilihat pada diagram alir
penelitian dibawah ini.

Mulai

Studi Literatur

Perumusan Masalah

Persiapan Alat dan Bahan

Pembuatan Alat Uji Pembuatan Spesimen Uji

Pengujian

Analsia data
Pengujian

Kesimpulan

Selesai

Gambar 1 Flow Chart Metodologi Penelitian


(Sumber : Diolah)
10

3.2 Desain Alat Uji


Alat uji yang dirancang dan dibangun nanti akan dikalibrasi terlebih
dahulu sebelum digunakan untuk menguji penelitian ini, kalibrasi dilakukan
dengan cara melakukan pengujian dengan benda yang sudah meliliki standart lalu
dibandingkan hasil uji dengan daftar hasil sebenarnya apakah perbandingan
tersebut sesuai atau melenceng jauh. Jika perbandingan hasil tersebut tidak jauh
maka alat uji ini siap digunakan. Berikut desain alat uji yang akan digunakan
untuk melakukan pengujian :

Gambar 2 Alat uji pengujian koefisien gesek kinetis

3.3 Metode Pengujian


Pengujian dilakukan denagan alat uji yang sudah dikalibrasi untuk
mengetahui nilai dari gaya tekan tangan yang diberikan kepada kunci torsi dan
untuk menghitung nilai koefisien gesek dari material baja S45C terhadap
kuningan yang dilakukan berulang-ulang pada material uji.
11

3.4 Metode Analisa


Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan variabel diameter benda dan
RPM yang berbeda, RPM dapat diatur dengan menggunakan potensiometer yang
terpasang pada alat uji. Analisis yang digunakan pada pengujian ini adalah analisis
regresi, pengujian ini menggunakan analisis regresi karena analisis ini sangat
popular dan sangat luas pemakaiannya dalam bidang pembelajaran mesin.

3.5 Hipotesis
Hipotesis dari proposal ini adalah :

Judul : Analisa pengujian koefisien gesek material baja


.S45C terhadap kuningan
Perumusan masalah : Bagaimana cara membuat alat uji koefisien
.gesek material baja S45C terhadap kuningan
dengan .menggunakan sistem prony brake
.dynamometer.
Hipotesis nol (H0) : Alat uji tidak dapat digunakan untuk pengujian
.jika torsi motor > dari torsi actual (pembebnan
.torsi).
Hipotesis alternative (H1) : Alat uji dapat digunakan untuk pengujian jika
.torsi motor < dari torsi actual (pembebanan
.torsi).
BAB IV
JADWAL DAN TEMPAT PENYELESAIAN TA

4.1 Jadwal Dan Tempat Penyelesaian TA


Rencana pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengujian ditampilkan oleh
table jadwal dibawah ini :
Tabel 2 Tabel Jadwal TA

Januari Februari Maret April Mei


AKTIVITAS PJ
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

BAB I: PENDAHULUAN
Latar Belakang
A
Tujuan dan Manfaat
B
Rumusan dan Batasan Masalah
Sistematika Tulisan

A
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
B

BAB III: METODOLOGI

BAB IV: JADWAL DAN TEMPAT


PENYELESAIAN TA LABORATURIUM POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

BAB V: DAFTAR PUSTAKA

Desain:

Simulasi: A
B

Manufaktur:

12
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit


Erlangga.

Hendra Pakpahan. 2015. Mekanika Teknik Gaya Gesek.


http://kumpulanskripdanmakalah.blogspot.co.id/2015/12/mekanika-teknik-
gaya-gesek.html. Diakses pada : 27 Januari 2018.

Fitrianto, M. Bahar., dkk. 2015. Pengujian Koefisien Gesek Permukaan Plat Baja
ST 37 Pada Bidang Miring Terhadap Viskositas Pelumas Dan Kekasaran
Permukaan. Momentum, Vol. 11, No. 1, April 2015, Hal. 13-18. Jurusan
Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim. Diunduh dari :
https://media.neliti.com/media/publications/138399-ID-pengujian-koefisien-
gesek-permukaan-plat.pdf.

Rusmardi, 2008. Analisis Percobaan Gesekan (Friction) Untuk Pengembangan


Teknologi Pengereman Pada Kendaraan Bermotor, Jurnal Ilmiah Poli
Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008. Jurusan Teknik Mesin Politeknik
Negeri Padang. Diunduh dari : http://repo.polinpdg.ac.id/554/1/117-108-1-
PB.pdf.

13
LOG BOOK
(BUKU CATATAN KEGIATAN PENYUSUNAN PROPOSAL & LAPORAN
TA)

Nama : Agham Bhisusman


NIM : 0614 4021 0694
Judul Tugas Akhir : ANALISA PENGUJIAN KEOFISIEN GESEK
MATERIAL BAJA S45C TERHADAP
KUNINGAN
Pembimbing Utama : Moch. Yunus , S.T., M.T.

Paraf
No Tanggal Kegiatan, Lokasi, Hasil
Verifikasi
1

10

11

12

Palembang, Januari 2018


Pembimbing Utama

Moch. Yunus, S.T., M.T.


NIP. 195706161985031003
LOG BOOK

14
15

(BUKU CATATAN KEGIATAN PENYUSUNAN PROPOSAL & LAPORAN


TA)

Nama : Agham Bhisusman


NIM : 0614 4021 0694
Judul Tugas Akhir : ANALISA PENGUJIAN KEOFISIEN
GESEK MATERIAL BAJA S45C
TERHADAP KUNINGAN
Pembimbing Pendamping : Dicky Seprianto, S.T., M.T.

Paraf
No Tanggal Kegiatan, Lokasi, Hasil
Verifikasi
1

10

11

12

Palembang, Januari 2018


Pembimbing Pendamping

Dicky Seprianto, S.T., M.T.


NIP. 197709162001121001

Anda mungkin juga menyukai