Panduan Pemeliharan Alat Lab
Panduan Pemeliharan Alat Lab
DEFINISI
I. PENGERTIAN
Pelayanan laboratorium merupakan bagian dari pelayanan kesehatan
yang diperlukanuntuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan
dan pengobatan penyakit, serta pemulihan kesehatan.
Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, hasil
pemeriksaan laboratorium digunakan untuk penetapan diagnosis, pemberian
pengobatan dan pemantauan hasil pengobatan, serta penentuan prognosis.
pemeriksaan laboratorium harus terjamin mutunya, dan bisa dipercaya.
Upaya untuk meningkatkan laboratorium dilaksanakan secara
keseluruhan yang terdiri dari berbagai kegiatan yang satu dengan yang lain
saling melengkapi. Untuk meningkatkan mutu pelayanan laboratorium antara
lain mengikuti kegiatan Pemantapan Mutu Internal maupun Pemantapan
Mutu Eksternal dengan bertujuan mendapatkan nilai kompetensi yang
menunjukan bahwa alat dan reagen dalam kondisi baik atau buruk.
Semua alat alat yang ada dilaboratorium merupakan salah satu factor yang
dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium, untuk itu alat perlu
dipelihara dan dilakukan kalibrasi secara teratur. Pemeliharaan alat disini
merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan,
mempertahankan dan mengembalikan peralatan dalam kondisi baik dan siap
pakai.Dalam kaitannya degan pemeliharaan alat dilaboratorium, pemeliharaan
disini sebagai usaha preventif atau pencegahan agar alat tidak rusak atau alat
terjaga dalam kondisi baik dan siap pakai.
II. TUJUAN
1. Peningkatan kualitas pemeriksaan
1
2. Peningkatan keamanan kerja
3. Pencegahan produksi yang tiba- tiba berhenti
4. Penurunan biaya
5. Memperpanjang usia alat
BAB II
RUANG LINGKUP
2
20. Klinitek Status.
21. Centrifugen Hettich.
22. Mikropipette.
10. Mikroskop.
11. Rotator.
12. Oven.
13. Lemari Es.
14. Inkubator.
3
BAB III
TATA LAKSANA
I. Pemeliharaan Harian.
1. Pagi / Start Awal Test :
Bersihkan permukaan alat dengan kain lembut,, apabila
kotoran susah dihilangkan gunakan kain lembut
dibasahi air dan sedikit air sabun deterjen (jangan
menggunakan cairan air dan deterjen netral)
Bersihkan reagen tray dari air hasil pengembunan
Bersihkan sampel tray dari sample cup dan bila ada
ceceran serum
Pastikan water reservoir volume air cukup ± 10 L
Pastikan waste reservoir kosong atau kalo penuh dibuang
Pastikan volume air alkali dan acid cukup ± 3 L
Lakukan priming 1x sebelum melakukan control dan
sample atau lebih dari 1x jika ada gelembung udara pada
reagen pump,sample pump, dan probeinside washing
pump.
2. Malam /Akhir Test :
4
Lakukan priming 1x dilanjutkan cell washing
Matikan alat dan PC minimal 1 jam dalam 1 hari
5
Matikan alat
Tunggu ± 10 menit untuk mendinginkan lampu dan
rumah lampu
Buka sedikit terminal fixing screw (2) dan lepaskan lamp.
Jangan lepaskan screw
Buka fixing screw knobs ( 2 knobs ). Jangan berlebihan
melepas screw
Pegang knobs dengan jari dan tarik keatas lamp holding
plate
Keluarkan lampu dengan melepas lamp fixing screw(2)
Pasang lampu baru ( ingat“ jangan memegang
permukaan lampu”)
Pasang kembali posisi lamp holding plate dengan posisi
lubang holding plate masuk pada 2 pin yang ada dan
kencangkan 2 fixing screw (2)
Pasang lamp leads pada terminal dan kencangkan
terminal fixing srew(2)
Hidupkan alat dan klik Ready
Klik Lamp>>Klik Change>>Klik OK
Lakukan Autogain
Lakukan running test aquadest sebanyak 6 sampel
dengan 10 asp.
3. Penggantian Cuvet.
Pemakaian sudah 4000 jam sampai 6000 jam
Ada informasi cell blank error
Cell check >> Kondisi cuvet
Merah : kondisi cuvet jelek (perlu diganti)
Kuning : Kondisi cuvet hati hati
Abu-abu : Kondisi cuvet bagus
6
Prosedur Penggantian Cuvet :
Matikan Alat
Ambil tutup tray reaksi dengan tangan
Pilih cuvet yang akan diganti dengan memutar tray reaksi
Fixing screw dibuka sampai terlepas dari penjepit cuvet. Penjepit
ditarik ke atas. 20 cuvet dijepit 1 penjepit cuvet, jadi terdapat 3
penjepit cuvet
Ambil cuvet lama dari posisinya di tray reaksi dang ganti dengan
cuuvet baru
Pasang penjepit kuvet dan fixing screw dikaitkan kembali,
pastikan cuvet telah terpasang benar dengan memutar tray reaksi
Tutup tray reaksi dengan benar
Hidupkan alat
Lakukan autogain >> running 6 sampel aquadest dengan 10
aspirasi
4. Setiap 6 bulan sekali dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh
Principle alat
7
Printer habis diganti
8
V. Pemeliharaan 6 Bulanan.
Dilakukan maintenance dan kalibrasi oleh principle alat.
3. SYSMEX CA-50
I. Perawatan Harian.
Alat dalam kondisi mati.
Bersihkan permukaan dari debu menggunakan blower dengan
kondisi pipette guide tertutup, apabila ada noda sampel
bersihkan dengan kain
basah dan sabun deterjen.
Sebelum digunakan bersihkan bagian dalam lubang detector
dan lubang incubator menggunakan blower
9
kertas printer yang dibentuk runcing kedalam built-in
printer.
10
Buka pintu depan alat.
Buka tutup electrode.
Lihat electrode (bila jarum warna hitam pekat >> perlu
diganti).
Kendorkan screw sebelah kiri reference.
Ambil electrode yang perlu diganti.
Pasang dan kuatkan kembali screw.
Lakukan kalibrasi dan lakukan test control.
11
DAILY CLEANER >> tekan YES.
Sample probe turun >> PROBE IN CLEANER.
Letakan daily cleaner solution dibawah sample probe (pastikan
probe terendam cairan).
Setelah selesai otomatis kembali STANBY.
Tekan >> NO untuk lakukan kalibrasi.
TekanYES untukCALIBRATE NOW
II. Pemeliharaan Bulanan.
Penggantian Spare part
Membran assembly : 6 Bulan
Internal solution : 6 Bulan
Elektrode Na/K/Cl : 12 Bulan
Elektrode Reference : 12 Bulan
1. Prosedur Penggantian Internal Filling Solution :
Alat dalam kondisi mati.
Lepas solution pack.
Lepas selang sample dan pompa.
Lepas electrode housing (termasuk electrode nya)
Lepas sample probe.
Buang cairan lama IFS dengan melepaskan membrane
assembly
Buka tutup IFS dan segel merahnya.
Pasang tutup penyemprotnya.
Lepaskan fill plug dari elektode housing (EH).
Tutup kembali (EH) bagian bawah dengan membrane
assembly dengan lubang menghadap ke depan
Isikan IFS yang baru kedalam EH sampai garis fill line
yang terlihat dijendela.
Pasang kembali pada posisi semula.
Lakukan kalibrasi
12
2. Penggantian Elektrode :
Alat dalam kondisi mati.
Lepas solution pack.
Lepas selang sampel dan pompa.
Lepas electrode housing.
Lepas electrode yang diganti.
Pasang kembali seperti posisi semula.
Lakukan kalibrasi.
3. 6 bulan dilakukan maintenance dan kalibrasi oleh principle
alat.
6. KLINITEK STATUS
I. Pemeliharaan Harian.
Pemeliharaan harian dilakukan Pada pagi hari :
Matikan alat.
Bersihkan layar touch screen dengan tisu basah.
Remove bersihkan dengan disinfektan atau alcohol 70 % -80%.
Kertas printer bila habis diganti.
II. Pemeliharaan Bulanan.
Setiap 6 blan sekali dilakukan maintenance dan kalibrasi oleh
principle alat.
7. CENRIFUGEN HETTICH
I. Pemeliharaan Harian.
Bersihkan permukaan centrifuge dengan disinfektan.
Letak centriguge harus pada posisi datar.
Bersihkan dinding sisi dalam centrifuge dari tumpahan sample
atau pecahan tabung menggunakan disinfektan.
Beban harus seimbang.
Penutup harus benar benar tertutup.
II. Pemeliharaan Bulanan
13
Setiap 12 bulan dilakukan kalibrasit.
8. MIKROPIPETTE
I. Pemeliharaan Harian.
Bersihkan dengan alcohol 70 % bila ada sisa sample yang
menempel.
Gunakan blue tip dan yellow tip yang sesuai dengan jenis dan
merk micropipette.
Letakan posisi berdiri setelah pemakaian micropipette.
II. Pemeliharaan Bulanan.
1. Bila diperlukan bagian dalam micropipette dibersihkan :
Buka bagian dalam micropipette.
Bersihkan bagian yang kotor dengan alcohol 70 %.
Bila ada sumbatan bersihkan dengan memasukan senar yang
sesuai diameternya dengan lubang micropipette.
Setelah bersih pasang bagian seperti smula.
2. 6 bulan dilakukan maintenance dan kalibrasi alat oleh principle
alat.
9. MIKROSKOP
I. Pemeriksaan Harian :
Letak harus ditempat yang datar.
Bersihkan dengan kertas lensa atau tisu yang dibasahi xylol.
Dibiasakan menggunakan lensa obyektif 10x dulu lalu 40x dan
selanjutnya 100x.
Bersihkan sisa minyak imersi dengan xylol.
II. Pemeliharaan Mingguan :
Bersihkan dan lumasi penyangga.
14
10. ROTATOR
I. Pemeliharaan Mingguan :
Bersihkan bagian luar alat dengan disinfektan.
Lumasi putaran pada alat.
11. OVEN
I. Pemeliharaan Harian :
Bagian dalam harus setiap ada kotoran.
Ganti alas pada bagian oven bila sudah rusak.
Jangan buka pintu oven diatas suhu 40ºC.
II. Pemeliharaan Bulanan :
12 bulan dilakukan kalibrasi.
12. LEMARI ES
I. Pemeliharaan Harian :
Catat suhu.
Lemari es dan freezer harus slalu hidup
II. Pemeliharaan Bulanan :
Bersihkan bila ada bunga es.
Defrost
13. INKUBATOR.
I. Pemeliharaan Mingguan:
Bersihkan dari kotoran dan percikan darah.
Ukur suhu
15
BAB IV
DOKUMENTASI
16
17