Anda di halaman 1dari 4

BAB III

KERANGKA TEORI dan KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Teori Faktor yang mempengaruhi


kejadian Diare :
Diare
Penyebab diare : 1. Pengetahuan
buang air besar lebih dari
1) Infeksi (bakteri, 2. Sumber air
virus, parasit) 3 kali dalam 24 jam
2) Malabsorbsi dengan konsistensi cair 3. Jamban
3) Alergi dan berlangsung kurang
4) Keracunan dari 1 minggu 4. Saluran Limbah
5) Imunisasi,
5. Tong sampah
defisiensi

Usus kehilangan
kemampuannya untuk Faktor yang
menyerap cairan dan mempengaruhi
Penyebaran Diare
elektrolit pengetahuan
dapat melalui faecal
oral - Pengalaman
- Tingkat pendidikan
- Fasilitas
Selama terjadi diare,
- Penghasilan
tubuh akan kehilangan
- Sosial budaya
cairan dan elektrolit
secara cepat

Diare yang lama dapat menyebabkan


Dehidrasi

Tanda – tanda Dehidrasi :


- Keadaan umum : lemah, gelisah
- Ubun-ubun sedikit cekung
- Mata cowong
- Mukosa mulut dan bibir kering
- Turgor kurang
- Akral dingin
3.2 Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat
dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antar
variabel (baik variabel yang diteliti mapun yang tidak diteliti). Kerangka konsep akan
membantu peneliti menghubungkan hasil penentuan dengan teori (Nurussalam, 2011)

Faktor yang mempengaruhi


pengetahuan

- Pengalaman
- Tingkat pendidikan
- Fasilitas
- Penghasilan
- Sosial budaya

Pengetahuan tentang Diare Kejadian Diare

Sanitasi Lingkungan
3.3 Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan antara pengetahuan ibu tentang diare dan keadaan sanitasi
lingkungan dengan angka kejadian diare di Dusun Trajeng, Desa Pakis Jajar,
Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang
H1 : Ada perbedaan antara pengetahuan ibu tentang diare dan keadaan sanitasi
lingkungan dengan angka kejadian diare di Dusun Trajeng, Desa Pakis Jajar,
Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang
3.4 Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
Sanitasi lingkungan dan pengetahuan ibu pada diare di di Dusun Trajeng, Desa
Pakis Jajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang
2. Variabel Dependent
Kejadian diare pada balita di Dusun Trajeng, Desa Pakis Jajar, Kecamatan Pakis,
Kabupaten Malang

3.5 Definisi Operasional

Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Skala


Dependent

Kejadian Buang air besar Wawancara Kuesioner 1. Diare, jika : Nominal


diare pada yang terjadi pada langsung tertutup Balita mengalami
balita anak usia 0-5 tahun (modifikasi mencret-mencret,
dengan konsistensi dari, FKM bentuk kotoran lembek
lembek atau cair, Universitas atau cair atau berupa
bahkan dapat Sumatra air saja dengan
berupa air saja Utara) frekuensi lebih sering
dengan frekuensi 2. Tidak diare, jika :
lebih sering dari Balita tidak mengalami
mencret-mencret,
biasanya (tiga kali
bentuk kotoran seperti
atau lebih) dalam biasa
satu hari (Depkes
RI, 2011).

Variabel Definisi Cara Ukur Alat ukur Hasil Skala


Independent

Sanitasi Segala upaya yang Wawancara Kuesioner 1. Baik : jika semua Nominal
lingkungan dilakukan untuk langsung tertutup jawaban benar atau
menjamin (modifikasi memenuhi syarat
2. Buruk : jika terdapat
terwujudnya kondisi dari, FKM
jawaban yang salah
yang memenuhi Universitas
persyaratan
kesehatan Sumatra
(Keputusan Menteri Utara)
kesehatan RI, 1992)

Pengetahuan Hasil penginderaan Wawancara Kuesioner 1. Pengetahuan rendah, Nominal


ibu tentang manusia atau hasil langsung tertutup jika < 60% jawaban
diare tahu seseorang (modifikasi benar
2. Pengetahuan tinggi >
terhadap objek dari, FKM
60% jawaban benar
melalui indera yang Universitas
dimilikinya (mata, Sumatra
hidung, telinga, dan Utara)
sebagainya)
(Notoatmodjo,
2010)

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI. 2011. Buku Saku Diare. Edisi 2011. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai