Ainudin Al Hazmi-20160210161-Artichoke
Ainudin Al Hazmi-20160210161-Artichoke
ARTICHOKE
Oleh :
Ainudin Al Hazmi
20160210161
(Sumber : https://pxhere.com/id/photo/615148)
Pada saat berumur 2-3 bulan, artichoke mengalami fase kemasakan. Hal
ini dapat dilihat dari perubahan fisik, tekstur, warna pada artichoke karena adanya
etilen sebagai pengaruhnya. Artichoke yang sudah matang kuncup bunganya akan
mekar dan berubah warna dari hijau hingga ungu. Kuncup yang telah mekar
sempurna memiliki struktur terbuka atau menyebar dan dapat dikonsumsi dengan
bentuk kerucut bracts. Setelah itu artichoke dapat dipanen pada tahap yang belum
matang dan dipilih berdasarkan ukuran dan keseragaman kuncup. (Cantwell dan
Suslow, 2002).
Kualitas sayuran artichoke dapat dilihat pada kuncup yang telah berukuran
maksimal, yaitu sebelum daun di bawah kelopak kuncup mulai membuka dengan
perubahan warna dari hijau hingga ungu dengan tangkai batang halus dan
seragam, bebas dari kerusakan serangga maupun kerusakan penanganan. Satu
batang tanaman bisa menghasilkan 3 sampai lima kuncup artichoke, Batang
biasanya dipotong 2,5-3,8 cm (1-1,5 inci) di bawah pangkal (Cantwell dan
Suslow, 2002).
C. Lingkungan Penyimpanan dan Sifat Komoditas
C.1. Temperatur Optimum dan Freezing Injury
Temperatur optimun pada artichoke berkisar 0 ° C (32 ° F) dengan
Hydrocooling, pendinginan udara paksa, dan icing kemasan adalah metode umum
untuk memanen artichoke pascapanen. Potensi penyimpanan artichoke umumnya
kurang dari 21 hari karena kualitas visual dan sensorik memburuk dengan cepat
(Cantwell and Suslow, 2002). Walaupun artichokes tidak sensitif terhdap
kerusakan beku suhu dibawah 30°F harus dihindari karena pada suhu ini artichoke
akan mengalami kerusakan dan kehilangan kualitas (Semco, 2014).
Freezing injury pada artichoke dimulai pada suhu -1,2°C (29,9°F). Gejala
ringan pada artichoke yang mengalami freezing injury yaitu kutikula yang
mengembang dan bronzing bracts luar. Gejala yang lebih parah terjadi pada bract
dan menjadi coklat kemudian penampilan artichoke berubah menjadi lunak dari
waktu ke waktu (Jose, 2012). Artichoke dapat tumbuh baik pada musim dingin
maupun musim panas, bebas dari lembab dan salju. Suhu optimal pada artichoke
tidak kurang dari 50°F pada malam dan tidak lebih dari 75°F pada siang hari
(Albert, 2009).
Temperature ml CO2/kg·hr
Dari tabel dapat dilihat bahwa laju respirasi artichoke akan meningkat
pada suhu yang lebih tinggi. Menurut Interempress (2017) untuk meningkatkan
umur simpan artichoke yaitu dengan cara pendinginan dan penyimpanan yang
tepat untuk menghambat laju respirasi.
F. DAFTAR PUSTAKA
Bianco, V.V. 2005. Present situation and future potential of artichoke in the
Mediterranean basin. Acta Hort. 681:39-55.
Kitinoja, L. dan A.A. Kader. 2002. Small Scale Postharvest Handling Practices:
A Manual for Horticultural Crops (4th edition). Postharvest Horticulture
Series No. 8: 43-56.
Rottenberg, A., and D. Zohary. 1996. The wild ancestry of the cultivated
artichoke. Genet. Res. Crop Evol. 43, 53—58.
Rubatzky, V.E. dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia 1. Prinsip, Produksi dan
Gizi. Edisi kedua. Penerbit ITB, Bandung.