Istilah Atom Berasal Dari Bahasa Yunani
Istilah Atom Berasal Dari Bahasa Yunani
tidak dapat dibagi-bagi lagi. Menurut wikipedia, Struktur atom adalah satuan dasar materi
yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.
* Nukleus : Inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton dan neutron.
* Notasi unsur : . A kecil pangkat atas : tanda atom (unsur)
Z : nomor atom = jumlah elektron (e) = jumlah proton (p)
A besar : bilangan massa = jumlah proton + neutron
Pada atom netral, berlaku: jumlah elektron = jumlah proton.
*Atom tak netral : atom yang bermuatan listrik karena kelebihan atau kekurangan elektron bila
dibandingkan dengan atom netralnya.
Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut kation. Atom bermuatan negatif bila
kelebihan elektron, disebut anion.
Contoh:
.. Na + : kation dengan kekurangan 1 elektron
.. Mg2- : kation dengan kekurangan 2 elektron
.. Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
.. O2 : anion dengan kelebihan 2 elektron
NB: pada penulisan atom, angka setelah huruf adalah di atas.
*Isotop : unsur yang nomor atomnya sama, tetapi berbeda bilangan massanya.
*Isobar : unsur yang bilangan massanya sama, tetapi berbeda nomor atomnya.
Setelah mengerti dan paham tentang atom, kini kita akan belajar tentang model model atom
menurut tooh kimia.
Kelemahan teori atom Dalton: tidak dapat membedakan pengertian atom den molekul. Dan
atom ternyata bukan partikel yang terkecil.
2. Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang dilakukannya tabung
sinar kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang
disebut elektron.
- atom merupakan suatu bola bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron-elektron
seperti kismis
- jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif, sehingga atom bersifat netral.
Dalam kehidupan sehari hari, kita lebih sering mengenal Atom Thompshon yaitu layaknya roti
Kismis.
Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif
dan negatif dalam bola atom tersebut.
Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh
ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini
disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan
berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam
inti