Latih pasien dengan satu kaki diluruskan kearah depan dan kaki yang satu lagi
dilipat, dengan kedua tangan memegang lutut dan luruskan perlahan-lahan kedua
tangan Anda kearah jari kaki dan rasakan tarikan di bawah lutut dan bawah paha
Anda. Rasakan tarikan otot-otot hamstring yang sedang melakukan kontraksi, tahan
selama 20 detik kemudian rileksasikan dan ulangi sampai 4x latihan ulur dan tarik ini.
Latih pasien dengan latihan satu kaki diluruskan diatas meja atau kursi dan kedua
tangan disatukan dilutut Anda dengan gerakkan kearah bawah menuju jari-jari kaki
dan usahakan pasien mampu melakukannya. Lakukan latihan ini dengan menahan
gerakan di ujung jari atau tumit Anda selama 20 detik dan rileksasikan, lakukan
latihan ini selama 4x.
Gerakan latihan ini membantu pasien dalam menguatkan otot-otot hamstring dan
stretching lutut Anda yang mengalami keterbatasan gerak atau range of motion rigid
dimana latihan pada stool ini dapat membantu sendi lutut Anda kearah perbaikan
ROM sendi.
3. Stretching Calf Muscle atau Tendon Gastrocnemius.
Tendon gastrocnemius pada pasien OA lutut juga akan mengalami keterbatasan ROM
dimana pasien susah untuk posisi sembahyang yaitu posisi sujud, rukuk dan posisi
lain saat buang air besar (posisi berjongkok) dengan latihan khusus sebagai berikut
dapat membantu pasien dalam menjaga fleksibilitas sendi.
Latihan di dinding menjaga lutut pasien dari nyeri yang berkepanjangan dan dapat
menyembuhkan pasien dari keterbatasan gerak dan sendi (ROM rigid) dengan cara
menekan lutut ke depan dan menjaga gerakan tungkai yang dibelakang dengan kuat
dan kedua telapak tangan dengan posisi mendorong ke dinding.
Lakukan latihan calf exercise selama 20 detik dengan menahan lutut Anda kedepan
dan tahan setelah itu rileksasikan dan ulangi gerakan diatas selama 4x.