Anda di halaman 1dari 5

Yang Muda , Yang Berkarya di Pulau Penawar Rindu.

Suatu hari tepatnya bulan Desember 2015, kami tim Nusantara Sehat Puskesmas
Belakang Padang, Kota Batam tiba di lokasi penugasan dengan selamat. Suatu hal yang tidak
pernah terbayangkan sebelumnya akan mendapatkan kesempatan terbaik sebagai anak
bangsa untuk mengabdi di Pulau yang berbatas langsung dengan negara Singa melalui
program Nusantara Sehat, Kementerian Kesehatan RI.

Kami Tim Nusantara Sehat Puskesmas Belakang Padang berjumlah 5 orang yang terdiri dari :

1. Sri Purnamawati (Bidan) asal Kota Dumai, Riau


2. Paras Mitasari (Farmasi) asal Aceh Tenggara, Aceh
3. Jemris Mikael Atadena (Ahli Gizi) asal Alor, NTT
4. Yulianti Nataya Rame Kana (Kesmas) asal Kupang, NTT
5. Pijar Liendar Ramadhana (Kesling) asal Bengkulu

Awal tiba di tempat penugasan, kami disambut dengan sangat baik oleh Kepala
Puskesmas Belakang Padang dan staf Puskemas Belakang padang. Kemudian kami temu
ramah dengan seluruh pegawai Puskesmas. Hal yang sangat membuat kami terkesan
sesampainya di lokasi penugasan adalah wilayahnya sangat unik yang berbatas langsung
dengan negara Singapura, lautnya luas nan biru, banyak sekali pulau – pulau kecil yang
mengelilingi wilayah kerja Puskesmas Belakang Padang.
Saat penyambutan kami berlima memperkenalkan diri kepada Kepala Puskesmas dan
Staff Puskesmas Belakang Padang bersama Pembimbing dari Kemenkes. Disamping itu, kami
mempresentasikan mengenai visi misi dan program kerja yang akan kami laksanakan selama
satu sampai dua tahun kedepan. Kami bangga karena beberapa program kerja kami bisa di
integrasikan dengan program yang sudah berjalan dengan baik di Puskesmas. Tidak hanya
itu saja, kami juga mendapat fasilitas yang sangat mendukung dari pemerintah daerah kota
Batam dengan adanya tempat tinggal (rumah dinas) dan prestasi kondisi.

Perkenalan diri kami tidak hanya sampai disini saja, kami juga berkenalan langsung
dengan semua staff Puskesmas Belakang Padang dengan menyesuaikan diri dan pendekatan
langsung sehingga dapat memudahkan kolaborasi kami dalam melaksanakan program kerja
di puskemas. Kami juga terjun ke masyarakat langsung dengan perpanjangan tangan melalui
para kader dan stake holder untuk dapat ikut ke dalam kegiatan kemasyarakatan disana
seperti kegiatan pengajian, PKK, dll. Sehingga dapat memudahkan kami dalam pendekatan
ke masyarakat dan dapat mengubah secara bertahap mengenai perilaku masyarakat.

Dari segi wilayah kerja Puskesmas Belakang Padang, mungkin tidak seperti hal nya
daerah penugasan lain yang akses transportasi, listrik, sinyal, air dan makanan yang masih
sangat sulit untuk di dapatkan, akan tetapi dari segi transportasi, listrik , sinyal, air dan
makanan di daerah penugasan kami masih sangat mudah untuk di dapatkan bahkan
walaupun hanya sebuah pulau , namun wilayah kerja Puskesmas Belakang Padang sangat
luas sekali karena terdiri dari banyak pulau – pulau kecil yang mana akses yang kami
gunakan mayoritas menggunakan transportsi laut dengan menggunakan “Boat Pancung”.
Wilayah Kerja Puskesmas Kami terdiri dari 6 Kelurahan yaitu Kelurahan Tanjung Sari,
Sekanak Raya, Pemping, Kasu, Terong dan Pecung. Dan masing – masing desa sudah
terdapat petugas kesehatannya di Pustu dan Polindes.
Dari segi akses untuk sampai ke Puskesmas Belakang Padang hanya membutuhkan
waktu 15- 20 menit dari Kota Batam dengan menggunakan boat pancung dengan tarif
ongkos relatif murah yaitu Rp.15.000. Sedangkan dari akses Pulau lain berkisar 30-60 menit
untuk bisa sampai di Puskesmas Belakang Padang.

Dalam menjalankan program kerja kami melakukan pendekatan dengan tokoh


masyarakat setempat, tokoh agama, kader dan pihak stake holder yang lainnya. Pendekatan
masyarakat yang kami lakukan dengan cara melakukan survei awal dalam menentukan
masalah prioritas, melakukan banyak kegiatan penyuluhan di perwiritan, posyandu dan
balai desa. Setelah kami melakukan survei awal, maka masalah yang kami temui adalah
mayoritas masyarakat wilayah kerja Puskesmas Belakang Padang menderita penyakit
degeneratif seperti Hipertensi, Kolestrol dan diabetes, selain itu masalah yang kami temui
adalah masih banyak bayi dan balita yang memiliki gizi kurang, perilaku hidup bersih dan
sehat di masyarakat masih sangat buruk, misalnya memilki kebiasaan membuang sampah
sembarangan dan mayoritas masyarakat menggunakan WC cemplung.

Sebagai tim nusantara sehat kami lebih banyak melakukan upaya promotif dan
preventif sebagai upaya pencegahan dari berbagai permasalahan yang ada. Adapun
program inovasi dari kami sebagai tim Nusantara sehat adalah :

1. Satu rumah satu jumantik


2. Gerakan tutup wadah
3. Gerakan masyarakat peduli sampah
4. Bank Sampah
5. Kebun gizi
6. Sosialisasi dan pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker leher rahim
7. Kelas ibu hamil
8. DAGUSIBU
9. Sosialisasi penggunaan antibiotik secara rasional
10. Gerakan Sabtu Sehat
11. Cuci tangan pakai sabun

Dalam menjalankan program tersebut, kami selalu kolaborasi dengan pegawai Puskesmas Lainnya sert
Banyak rintangan dan hambatan yang selalu kami temui dalam bekerja, adapun
rintangannya adalah :

1. Sulitnya meyakinkan masyarakat untuk membiasakan berperilaku hidup sehat


2. Luasnya area wilayah kerja sehingga sulit untuk menjalankan program
3. Kurangnya peduli masyarakat terhadap lingkungan sekitar terutama masalah
sampah
4. Akses transportasi laut yang mahal
5. Cuaca yang terkadang tidak mendukung untuk berlayar misalnya gelombang/angin
6. Kurang bekerja sama dengan lintas sektoral

Walaupun demikian, sebesar apapun rintangan yang kita hadapi, tidak akan pernah
menyerah untuk memberikan pelayanan kesehatan. Kuat, tekad dan semangat adalah
modal utama kami dalam menjalankan program kerja Nusantara Sehat. Adapun kegiatan
yang secara rutinitas kami laksanakan adalah memberikan penyuluhan kesehatan di setiap
posyandu yang terdapat di wilayah kerja puskesmas belakang padang yaitu penyuluhan gizi
seimbang, penyuluhan narkoba,penyuluhan kanker serviks, penyuluhan PHBS, dan
penyuluhan cara minum obat yang tepat dan benar dan kegiatan ini berlanjut setiap bulan
dan masyarakat setempat dapat menerima kita dengan senang hati. Kerja dengan penuh
tanggung jawab akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Hal yang paling mengesankan selama menjalankan tugas sebagai tim Nusantara Sehat,
ketika kami bersama Kepala Puskesmas Belakang Padang melakukan kegiatan di salah satu
pulau yang sangat terluar wilayah kerja kami yaitu pulau nipah, yang mana pulau tersebut
hanya di huni oleh 2 Kepala Keluaga dan terdapat 2 balita. Perjalanan yang dbutuhkan untuk
sampai di pulau tersebut selama 45 menit dengan menggunakan transportasi boat dan juga
arus gelombang yang sangat tinggi mencapai 3-5 meter. Dan pada saat berlayar kami semua
merasa cemas dikarenakan diiringi hujan yang sangat deras sekali dan juga angin yang
sangat kencang sekali. Namun tidak mengurangi rasa semangat kami untuk terus berlayar
hingga sampai di tempat tujuan.

Ada juga kegiatan yang sebelumnya tidak pernah dilaksanakan di Puskemas yaitu
senam sehat, sehingga kami tim Nusantara Sehat melakukan suatu inovasi agar masyarakat
sadar pentingnya olahraga secara rutin, oleh karena itu kami melakukan GERAKAN SABTU
SEHAT untuk lansia dan juga masyarakat umum. Dimana kegiatan ini kami laksanakan setiap
hari sabtu. Sebelum senam kami juga melakukan pemeriksaan seperti tensi dan timbang
berat badan serta penyuluhan kesehatan yang materinya selalu inovasi setiap minggunya.
Misalnya mengenai cara pencehagahan penyakit Hipertensi atau Diabetes. Sampai saat ini
kegiatan tersebut sudah menjadi kegiatan rutinitas setiap Sabtunya. Dan bahkan masyarakat
juga sudah mulai bergerak sendiri untuk rutin berolahraga diluar kegiatan Puskesmas.
Demikian kisah singkat cerita kami dalam pengabdian untuk negeri tercinta Indonesia.
Dengan tema “Yang Muda, Yang Berkarya di Pulau Penawar Rindu”.

Don’t waste your time

Your time is your money

The time goes very fast

When it goes away. It will never comeback

And of course, its doesn’t belong to us anymore

It goes forever. Lets respect the time

Anda mungkin juga menyukai