Sejarah Arsitektur Renaissance
Sejarah Arsitektur Renaissance
1. Denah
Denah bangunan berbentuk simetris dan juga proporsional.
Ukurannya mengikuti ketetapan yang sudah ditentukan.
Untuk bangunan gereja, denahnya tidak berbeda jauh
dengan denah yang sudah ada di Italia sebelum terjadinya
revolusi minat terhadap gaya arsitektur klasik.
Jenis-jenis kolom
3. Bukaan
A. Quattrocento (1400-1500)
Pada masa ini, konsep dan aturan arsitektur diciptakan. Akibat pembelajaran tentang
arsitektur klasik (arsitektur Yunani dan Romawi) menyebabkan diadopsinya lagi
penggunaan detail dan ornamen arsitektur klasik.
Ruang, sebagai elemen arsitektur, digunakan
secara berbeda dibandingkan pada masa abad
pertengahan. Ruang diatur dengan proporsi yang
logis, rupa dan ritmenya mengikuti geometri, tidak
menggunakan intuisi seperti pada masa abad
pertengahan. Contoh bangunan pada masa ini
adalah Basilica di San Lorenzo di Florence, yang
diciptakan oleh Fillipo Brunellschi.
Akulturasi Budaya
Walaupun berasal dari Italia, namun arsitektur renaissance menyebar ke seluruh Eropa.
Tentunya terdapat penyesuaian yang dilakukan di tiap-tiap negara untuk mengadaptasi bentuk
arsitektur tersebut.
1. Italia
Dapat dikatakan bahwa arsitektur Renaissance
berkembang di Italia tanpa transisi dari gaya
sebelumnya sama sekali. Hal ini bisa terjadi karena
gaya arsitektur Gothic di Italia belum memiliki
pengaruh yang besar.
Gaya arsitektur Renaissance dipelopori oleh
Brunellschi. Awalnya gaya arsitektur ini berkembang di
Villa Capra la Rotonda kota Florence, kemudian ke kota-kota sekitarnya,
hingga akhirnya menyebar ke seluruh daratan Italia.
Contoh bangunan Renaissance terkenal di Italia :
St. Peter’s Basilica, Basilica of Santa Maria Novella, Villa Capra la Rotonda
2. Perancis
Renaissance di Perancis tidak diterima secara langsung
seperti Renaissance di Italia. Penyebab hal ini adalah
karena arsitektur Gothic sangat berpengaruh pada Negara
Perancis. Diperlukan sebuah periode transisi hingga
akhirnya arsitektur Renaissance diterima di Perancis. Pada
masa transisi ini, bangunan-bangunan memiliki gaya
Chateau de Chambord
campuran antara gaya Gothic dan Renaissance. Contoh
bangunan dengan gaya seperti ini adalah Chateau de Chambord. Bangunan ini
memiliki jendela dengan gaya gothic, tapi memiliki ornamen seperti pilaster dan
ornamen renaissance lainnya.
3. Belanda
Sama seperti dalam bidang lukisan, arsitektur Renaissance memerlukan waktu yang
lumayan lama untuk dapat diterima di Belanda, selain
itu gaya arsitektur ini juga belum bisa menghapuskan
gaya arsitektur Gothic secara keseluruhan. Contoh
bangunan pada masa ini adalah Antwerp City Hall.
Akulturasi budaya Belanda pada arsitektur Renaissance
antara lain; penggunaan rumah tinggal berbentuk
sempit dan tinggi, penggunaan “trapgevel” atau gable
Antwerp City Hall Belanda, penggunaan dekorasi berupa pediment diatas
pintu dan jendela dengan bentuk lebih tajam dari yang
digunakan pada arsitektur renaissance.
4. Inggris
Arsitektur Renaissance di Inggris mulai dikenal dalam
masa pemerintahan Ratu Elizabeth I. Arsitektur gaya
ini dikenali melalui Negara Belanda, sehingga
arsitektur Renaissance di inggris mengadopsi juga gaya
arsitektur renaissance Belanda. Arsitektur Renaissance
di Inggris dikenal dengan gaya arsitektur Elizabethan.
Gaya bangunan pada masa ini adalah bangunan tinggi
berbentuk persegi, contohnya adalah Longleat House. Longleat House
5. Skandinavia
Arsitektur Renaissance di Negara-negara Skandinavia
dipengaruhi oleh arsitektur Flemish, contohnya adalah
gable yang tinggi seperti pada arsitektur Istana
Frederiksborg. Di Denmark, arsitektur Renaissance
berkembang pada masa pemerintahan Fredrick II dan
Christian IV. Gaya arsitekturnya diinspirasikan oleh
kastil di Perancis pada masa itu. Di Swedia, akibat
reformasi protestan dan penghentian kekuasaan
Frederiksborg Castle, Norwegia Gustav Wasa, pembangunan gereja dan bangunan
para bangsawan sempat terhenti. Walaupun begitu
terdapat beberapa contoh bangunan seperti Gripsholm Castle, Kalmar Castle dan
Vadstena Castle yang terkenal karena pencampuran gaya abad pertengahan dan
arsitektur Renaissance.
Fletcher, Banister.1905. A History of Architecture on the Comparative Methode.New York :
Charles Scribner’s Son
http://en.wikipedia.org/wiki/Renaissance_architecture
http://en.wikipedia.org/wiki/French_Renaissance_architecture
http://en.wikipedia.org/wiki/Renaissance_in_the_Netherlands
SEJARAH ARSITEKTUR RENAISSANCE
Oleh
MICHELLE FAITH
315100152