Anda di halaman 1dari 2

Opini tentang Teknologi Victoria / 130215051 / C

Bagaimanapun, keberadaan ponsel pintar dan media sosial di mana saja, membuat hal itu
sulit dihindari. Dan mereka mengubah cara orang untuk mempraktikkan agama mereka.
Keyakinan diadopsi teknologi daring untuk membuatnya lebih mudah bagi orang untuk
menyampaikan gagasan dan doa, kata Phillips. "Tetapi teknologi itu telah membentuk orang-
orang relijius dengan sendirinya dan mengubah perilaku mereka."

Banyak orang berselancar melalui gawai mereka di dalam gejera Kristen kemungkinan
mencari aplikasi Alkitab yang disebut YouVersion, yang telah digunakan lebih dari 260 juta
kali di seluruh dunia sejak diluncurkan pada 2008. Aplikasi populer yang serupa juga ada
untuk Taurat dan Quran.

"Satu yang dilakukan pertama kali oleh orang Kristian dengan komputer adalah untuk
memasukkan Alkitab dalam format digital," kata Phillips. Mereka yang mendigitalisasi
Alkitab kemuduan membuatnya ke dalam gawai. "Untuk batas tertentu Alkitab gawai
sekarang menggantikan Alkitab berbentuk buku."

Menurut perusahaan yang berada dibelakang YouVersion, orang menghabiskan lebih dari 235
milliar menit menggunakan aplikasi tersebut dan mengakses 636 juta ayat Alkitab. Tetapi
membaca Alkitab jenis ini secara keseluruhan dapat mengubah orang tersebut. 'Jika Anda
melihat Alkitab seperti sebuah buku kertas, itu lumayan besar dan rumit dan Anda punya
jempol untuk menelusurinya,"

"Tetapi jika Anda mengetahui bahwa Kitab Wahyu merupakan yang terakhir Kitab Kejadian
merupakan yang pertama dan Mazmur di antara keduanya. Dengan sebuah versi digital Anda
tidak memiliki semuanya, Anda tidak memiliki batasan. Anda tidak perlu membolak-
baliknya: Anda tinggal mengarahkan pada bagian yang Anda inginkan, dan Anda tidak
merasa perlu melihat bagian sebelum atau sesudahnya.
Peneliti seperti Phillipis tengah mengkaji bagaimana seseungguhnya berinteraksi dengan
Alkitab yang seukuran nugget mungkin akan mempengaruhi pandangan orang.

Cara membaca kitab suci dapat mempengaruhi bagaimana mereka diinterpretasikan. Sebagai
contoh, sejumlah studi menunjukkan bahwa teks yang dibaca di layar secara umum lebih
harfiah dibandingkan dengan teks yang dapat dibaca di buku. Fitur ekstetika dari sebuah teks,
seperti memperluas tema dan konten emosional, juga lebih mungkin untuk ditarik keluar jika
dibaca sebagai sebuah buku.

Dalam sebuah teks relijius, perbedaan akan menjadi sangat krusial. "Ketika Anda membaca
melalui layar, Anda cenderung akan kehilangan seluruh rasa dan langsung mencari informasi,
"kata Phillips. "Ini semacam membaca dengan datar, di mana Alkitab tidak ditulis untuk itu.
Anda akhirnya membaca teks seperti dalam Wikipedia, dan bukan membaca naskah yang
sakral itu sendiri."
Ketika Anda membaca Alkitab pada sebuah layar Anda, pada akhirnya Anda tak lebih dari
membaca teks seperti Wikipedia.
Sejumlah kalangan berpikir bahwa interpretasi yang terlalu harfiah terhadap teks relijius
dapat mengarahkan ke fundamentalisme. Jika Anda menganggap Kitab Kejadian sebagai
sebuah hitungan enam hari penciptaan, sebagai contoh, Anda akan percaya bahwa sains itu
salah, kata Phillips.

Namun disaat yang sama, sebuah praktik penganut Kristen yang berbeda tengah meledak,
didukung oleh penyebaran media sosial dan desentralisasi aktivitas relijius.

Bagi banyak orang, tak lagi penting untuk menjejakkan kaki di gereja. Di AS, satu dari lima
orang yang identifikasikan sebagai Katolik dan satu dari empat orang Protestan jarang atau
tak pernah menghadiri pelayanan yang diorganisir menurut sebuah survei yang dilakukan
Pew Research Centre

Opini saya tentang hal itu adalah teknologi yang telah dibuat sekarang memang memudahkan
manusia dalam kehidupan sehari-harinya tetapi hal itu dapat membuat manusia menjadi lebih
jauh dengan Tuhan. Salah satu contohnya yaitu alkitab di gadget kita. Alkitab elektronik
memang memudahkan dalam membawa alkitab ke mana-mana tetapi kita hanya membaca
saja tanpa memahami isi dari Alkitab itu karena tidak ada usaha ekstra dalam mencari ayat
alkitab tersebut. Memang mudah membawa alkitab elektronik daripada alkitab fisik, tetapi
jika bertemu Tuhan kenapa tidak kita berupaya lebih.

Anda mungkin juga menyukai