Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 12 Banda Aceh


Kelas / Semester : VIII / 2
Mata Pelajaran : Matematika
Materi pokok : Peluang
Sub materi pokok : Peluang empiris
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Tahun Ajaran : 2016/2017

A. TujuanPembelajaran
1. Melalui pengamatan diharapkan peserta didik mampu mengetahui peluang empirik
dan teoretik kehidupan sehari – hari dengan benar.
2. Mampu menyelesaikan masalah nyata terkait peluang empirik dan teoretik dengan
benar.

B. Kompetensi Dasar
3.13 Menjelaskan peluang empirik dan teoretik suatu kejadian dari suatu percobaan
4.13 Menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan peluang empirik dan teoritik suatu
kejadian dari suatu percobaan

C. IndikatorPencapaianKompetensi
3.13.1 Mengetahui peluang empirik dan teoretik

4.13.1 Menyelesaikan masalah nyata terkait peluang empirik dan teoretik

D. Materi

Fakta
Konsep :
E. Metode/model/pendekatan pembelajaran
Pendekatan : Saintifik (scientific).
Model : Discovery learning
Metode :Percobaan, Diskusi kelompok, Tanya jawab dan penugasan
F. Media Pembelajaran
a. Media
 Materi dalam bentuk Power Point, LKS
b. Alat
 Laptop
 Proyektor
 Papan tulis
G. Sumber Pembelajaran
 As Ary, Abdurrahman, dkk. 2014. Matematika SMP Kelas Satu Edisi Revisi.
Jakarta:Pusat Kurikulum dan Pembukuan , Bakitbang, Kemdikbud.
 Kemendikbud. 2015. Buku siswa matematika. Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud
 Tampomas, Husein. 2003. Matematika Plus. Yudhi Tira.
 Adinawan, Cholik dan Sugijono. 1999. Seribu Pena Matematika. Jakarta:Erlangga.
 Negoro dan Harahap. 2010. Ensiklopedia Matematika. Bogor:Ghalia Indonesia.
H. KegiatanPembelajaran
Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 15 menit
1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
memimpin berdoa, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik.
3. Membahas PR yang telah diberikan pada minggu lalu.
4. Apersepsi:
Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman
peserta didik tentang materi prasyarat yang berkaitan
dengan materi peluang.
“ setelah kalian mempelajari peluang empirik dan
peluang teoritik. Apa saja yang kalian dapatkan/
peroleh? Apakah sama saja atau berbeda? Nah sekarang
coba bandingkan antara peluang empirik dan peluang
teoritik“.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui
permasalahan tersebut guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yaitu membandingkan peluang empirik
dengan peluang teoritik.
6. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik hari ini, yaitu peserta didik akan
bekerja secara individu dan kelompok, dituntut kerja
sama, kedisiplinan, dan ketelitiannya.
Inti 15 menit
Guru mengajukan permasalahan berikut:

10 menit

1. Guru mengelompokkan siswa secara heterogen dan


menentukan ketua kelompok. Masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 siswa.

10 menit
Mengamati :
2. Guru membagikan LAS/Lembar Aktivitas Siswa
(lampiran 1.2) yang berkaitan dengan masalah kejadian
dari suatu eksperimen dengan menggunakan koin dan
Fase 1: dadu dalam rangka memahami peluang teoritik dan
orientasi siswa peluang empirik.
pada masalah 3. Guru meminta siswa mengamati buku siswa sesuai
perintah dalam LAS/lembar aktivitas siswa dan
membandingkan peluang empirik dengan peluang teoritik.
15 menit
Menanya :
4. Siswa mengajukan permasalahan tentang perbedaan
antara peluang empirik dan peluang teoritik.
5. Guru mempersilahkan siswa lain, untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan
secara klasikal scaffolding (penjelasan singkat).

Mengumpulkan data
6. Guru meminta siswa mengisi data/jawaban yang tertera di
LAS/lembar kerja siswa secara berkelompok.
7. Siswa menggali informasi tentang :
- Permasalahan nyata yang berkaitan dengan peluang
Fase 2: teoritik dan peluang empirik.
- Peluang kejadian acak, peluang kejadian yang
mengorganisa
dipengaruhi faktor-faktor kualitatif, pengalaman
sikan siswa dengan yang serupa atau intuisi tertentu, ataupun unsur
belajar lainnya yang berkaitan dengan peluang. 10 menit

8. Guru mengamati siswa dalam kelompok belajar,


mencermati terhadap berbagai kesulitan yang dihadapi
siswa, dengan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
9. Guru memberi penjelasan singkat (scaffolding) berkaitan
dengan kesulitan yang dialami siswa secara individu,
kelompok, atau klasikal.
10. Memotivasi siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Menalar/Mengasosiasi
11. Meminta siswa untuk mengkaji hubungan –hubungan atau
menganalisis berdasarkan informasi / data terkait untuk
membangun konsep, tentang :
- Peluang kejadian acak, peluang kejadian yang
dipengaruhi faktor-faktor kualitatif, pengalaman
10 menit
dengan nyata sehari-hari yang berkaitan dengan
peluang teoritik dan peluang empirik.
Fase 3 :
- Ruang sampel dari beberapa eksperimen.
membimbing - Banyaknya titik sampel pada suatu kejadian.
penyelidikan - Sifat, kriteria dan karakteristik kejadian acak atau
individu atau random, independen, tau bersyarat serta berbagai
kelompok. faktor yang meneyebabkan kejadian bersifat tidak acak
atau tidak independen.
12. Memotivasi siswa untuk saling bertukar informasi/data
dan menanggapinya.

Mengkomunikasi:

13. Guru meminta semua kelompok untuk mempresentasikan


hasil kerja kelompok untuk melihat hasil karya kelompok
lainnya yang telah di pajangkan di depan kelas.
Fase 4 : 14. Guru meminta siswa untuk mengunjungi setiap stan dari
mengembangk kelompok.
an dan 15. Guru meminta siswa dari kelompok lain untuk
menyajikan menanggapi, mengajukan pertanyaan, saran dan
hasil karya. sebagainya dalam rangka penyempurnaan.
16. Guru memotivasi siswa untuk menghargai pendapat
teman atau kelompok lain.
17. Guru mengarahkan siswa dalam kelompok untuk
melakukan penyelidikan langkah-langkah penyelesaian
untuk mengecek kesalahan dan atau mencari langkah
alternatif lain yang mungkin.
18. Guru memotivasi siswa untuk menyampaikan
(mengomunikasikan ) kepada teman dalam kelompok
maupun teman antar kelompok tentang temuan-temuan
dalam penyelidikan langkah-langkah penyelesaian
masalah.

Penutup 1. Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi 15


kegiatan yang telah dilakukan. me
2. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat nit
kesimpulan mengenai peluang empirik dan peluang
teoritik.
3. Guru memberikan kuis (instrumen terlampir)
4. Guru memberikan tugas atau PR untuk beberapa soal
mengenai perbandingan hasil percobaan empirik dengan
hasil perhitungan teoritik.
5. Guru menyampaikan materi berikutnya, untuk dipelajari
di rumah.
6. Salah seorang peserta didik memimpin doa untuk
menutup pelajaran.

I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap : observasi dalam jurnal
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Keterampilan : observasi presentasi, produk
2. Instrument penilaian
a. Sikap ( terlampir )
b. Pengetahuan ( terlampir )
c. Keterampilan ( terlampir )

Mengetahui, Banda Aceh, Maret 2017


Guru Pamong, Mahasiswa Magang

Safriyana, S.Pd Alfisyahrin


NIP.19801009 200604 2 002 NIM.1306103020089
Lampiran
A. Penilaian sikap
1. Teknik penilaian : Observasi
2. Bentuk penilaian : Lembar observasi jurnal
3. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran

Jurnal Perkembangan Sikap


Nama sekolah : SMP N 12 Banda Aceh
Kelas / Semester : VIII / 2
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2016/2017

No Tanggal Nama peserta Catatan Butir sikap


didik perilaku
1.
2.
3.
4.
5.

B. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik penilaian : Tes tertulis bentuk uraian
2. Bentuk penilaian : Uraian
3. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


(SOAL URAIAN)
1. Petunjuk Umum
a. Instrumen penilaian pengetahuan ini berbentuk soal uraian.
b. Soal ini dikerjakan oleh peserta didik.
2. Petunjuk pengisian
Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas
3. a. Soal
No. Indikator Butir pertanyaan
1. 4.13.1 melakukan percobaan 1. Pada percobaan pengetosan dua
untuk menemukan koin uang logam sebanyak 100 kali,
hubungan antara peluang muncul pasangan mata koin sama
empirik dengan peluang sebanyak 45 kali. Berapakah
teoritik peluang empirik muncul selain itu?
4.13.2 menyajikan hasil
pembelajaran peluang
empirik dan peluang
teoritik

b. Kunci jawaban dan pedoman penskoran


No. Kunci Jawaban Skor
1. Dapat menuliskan rumus yang akan digunakan pada 10
penyelesaian soal
n (koin berbeda) = 100 - 45
= 55
n (percobaan) = 100
P.em(koin berbeda) = n (koin berbeda) / n (percobaan)
= 55/100
= 11/20 ... atau 0,55
Total skor maksimum 10

Kriteria penilaian penskoran


No . Pernyataan Kriteria pedoman
penskoran
1. Deskripsi jawaban kurang tepat 4
Deskripsi jawaban tepat dan lengkap 6

𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧


Nilai = x 100
𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐮𝐦

C. Penilaian Keterampilan
1. Teknik penilaian : penilaian kinerja
2. Bentuk penilaian : Lembar observasi presentasi
Rubrik penilaian presentasi
No Indikator Rubrik
1. Kelayakan Isi 2 = keakuratan materi dan kemutahiran
1= Materi isi kurang akurat
0 = Isi tidak layak
2. Kelayakan Penyajian 2 = Aktif dalam presentasi dan materi
disajikan secara kontextual
1 = Hanya memenuhi satu kriteria
0 = Bila kedua kriteria tidak ada
3. Bahasa 2 = Bila memenuhi 3 kriteria
2 = Bila memenuhi 2 kriteria
1 = Bila memenuhi 1 kriteria
0 = Bila tidak memenuhi kriteria
Kriteria :
1. Jelas
2. Mudah dipahami
3. komunikatif
4. Kreativitas 2 = Sangat kreatif
1 = Kurang kreatif
0 = Tidak kreatif

𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧


Nilai = 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐮𝐦 x 100
LEMBAR KERJA SISWA(LKS )

Judul LKS : Peluang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/2
Alokasi waktu : 15 Menit
Tujuan : Setelah mempelajari materi peluang, Siswa diharapkan mampu atau
dapat membandingkan peluang empirik suatu percobaan dengan
peluang teoritiknya.

Amatilah :

Petunjuk!
Bagaimanakah menentukan hubungan peluang empirik dengan peluang teoretik. Pada
kegiatan 1
kalian telah mempelajari tentang peluang teoretik kejadian tertentu dalam suatu eksperimen.
Untuk mengingat kembali pemahaman kalian tentang peluang teoretik, tentukan peluang
teoretik dari kejadian berikut. Kemudian, coba bandingkan perhitungan peluang teoretik
dengan peluang empirik hasil percobaan kalian, sebagai berikut:
1. Bentuk kelompok terdiri 4 siswa atau sesuai instruksi guru.
2. Persiapkan perlengkapan untuk percobaan, berupa satu koin uang logam.
3. Lakukan percobaan pengetosan/pelemparan koin sebanyak 120 kali.
Keterangan:
Percobaan dilakukan di tempat datar dan keras. Percobaan dilakukan dengan wajar (tidak
dibuat-buat untuk muncul suatu sisi atau tertentu)
4. Catatlah kemunculan pada setiap kali percobaan.
5. Tuliskan catatanmu pada Tabel berikut.

Permukaan Peluang Peluang teoritik Hubungan hasil peluang


koin empirik empirik dengan teoritik
Sisi angka

Sisi gambar

Menurut kalian, apakah hasil percobaan peluang empirik mendekati peluang teoretik?
7. Apakah ketika kalian menambah banyak percobaan, banyaknya kemunculan hasil yang
kalian
amati juga bertambah?
8. Jika percobaan tersebut kalian lakukan terus menerus hingga banyak kali percobaan,
bagaimanakah peluang empirik? Semakin mendekati sama atau berbeda dengan peluang
teoretiknya? Jelaskan jawabanmu.

Anda mungkin juga menyukai