Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI 8 PALEMBANG


KELAS / SEMESTER : XII / GENAP
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 MENIT

A. Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian majemuk (peluang kejadian-kejadian
saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak.
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kejadian majemuk (peluang kejadian-
kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat).

B. Tujuan Pembelajaran
 Dengan mengamati contoh kasus yang diberikan, murid dapat menentukan kejadian yang
mungkin terjadi dari suatu peristiwa percobaan pada kasus lain dengan benar.
 Melalui gambar diagram Venn, murid dapat menemukan rumus umum peluang kejadian
majemuk dengan benar.
 Melalui gambar diagram Venn, murid dapat membedakan rumus peluang kejadian majemuk
dengan benar.
 Setelah mengamati beberapa contoh soal, murid mampu menentukan nilai peluang kejadian
majemuk yang saling lepas dengan benar
 Setelah mengamati beberapa contoh soal, murid mampu menentukan nilai peluang kejadian
majemuk yang saling bebas dengan benar
 Setelah mengamati beberapa contoh soal, murid mampu menentukan nilai peluang kejadian
bersyarat dengan benar
 Setelah kegiatan pembelajaran murid dapat membedakan kondisi saat berada dalam
kelompoknya
 Setelah kegiatan pembelajaran murid dapat memiliki rasa bersyukur atas segala kebaikan-
kebaikan yang telah diperolehnya.

C. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan  Kegiatan pembelajaran diawali dengan Salam dan Doa.
 Guru menanyakan kesulitan atau permasalahan yang dialami oleh murid pada
pembelajaran sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
 Mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari dan diharapkan

Inti  Guru meminta murid untuk menyimak tayangan video pembelajaran di


Googleclassroom pada link https://youtu.be/5_xFTfQez04
 Murid menuliskan pada kolom komentar menentukan kejadian yang mungkin
terjadi dari suatu peristiwa percobaan pada kasus yang diberikan.
 Murid dapat menarik kesimpulan mengenai rumus umum peluang kejadian
majemuk
 Murid mendiskusikan perbedaan rumus peluang kejadian majemuk saling lepas,
saling bebas, dan bersyarat.

Sebelum murid melanjutkan kegiatan pembelajaran mengerjakan soal latihan guru


meminta murid untuk berhenti sejenak dari semua aktivitas untuk melakukan teknik
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Bernafas dengan Kesadaran Penuh, murid diminta untuk melakukan dengan cara
menarik nafas dalam-dalam dan kemudian melepaskannya perlahan-lahan. Murid
diminta untuk melakukannya sebanyak 10 kali.

Kegiatan pembelajaran dilanjutkan, yaitu:


Untuk murid yang belum menguasai cara menentukan nilai peluang kejadian
majemuk saling lepas atau saling bebas atau bersyarat, guru dapat melakukan
bimbingan individual atau meminta orang tua (anggota keluarga lainnya) membantu
murid untuk lebih memahami dalam menentukan nilai peluang kejadian majemuk
saling lepas atau saling bebas atau bersyarat. (Diferensiasi Proses)

Sebagai produk pembelajaran, murid diminta untuk mengerjakan soal latihan


menentukan nilai peluang kejadian majemuk yang mampu mereka kerjakan.
(Diferensiasi Produk)
 Murid yang mampu mengerjakan semua soal latihan dengan mengirimkannya
melalui Google Formulir yang sudah disematkan pada Googleclassroom.
 Murid yang mampu pada beberapa soal saja dan untuk memahami mengerjakan
soal lainnya dibimbing melalui aplikasi WhatsApp.
 Murid yang belum mampu pada semua soal dibimbing dengan cara
merencanakan waktu secara tatap muka di sekolah.

Penutup  Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru dilakukan.
 Melalui teknik Pengalaman Bekerjasama dalam Kelompok agar murid dapat
membedakan kondisi saat berada dalam kelompoknya. Guru memberikan
instruksi kepada murid untuk mengingat kembali dan memikirkan
kejadian/pengalaman saat mereka bekerja sama di dalam kelompok, beberapa
perwakilan murid menyampaikan situasi yang dialaminya bagaimana kondisi saat
diskusi kelompok berjalan dengan baik dan tidak berjalan baik.
 Guru menyampaikan materi pembelajaran selanjutnya.
 Dengan menggunakan teknik Menuliskan Ucapan Terima Kasih agar murid
memiliki rasa bersyukur atas segala kebaikan-kebaikan yang telah diperolehnya.
Guru mengajak murid untuk memikirkan seseorang yang telah berbuat baik
terhadap mereka dan meminta murid untuk menuliskan dan atau
menyampaikan perasaan mereka terhadap kebaikan yang diterima.
 Guru menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih dan doa

D. Bahan/Materi Pembelajaran
 Video Pembelajaran pada link https://youtu.be/5_xFTfQez04
 Buku Guru Matematika Kelas XII Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
 Buku Siswa Matematika Kelas XII Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
 Sumber lainnya di Internet tentang peluang kejadian majemuk.

E. Media Pembelajaran
 Google Classroom
 Google Formulir
 WhatsApp
 Internet
F. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen murid dalam kehadiran dalam
pembelajaran dan menyerahkan tugas.
2. Penilaian Pengetahuan : Memberikan penilaian dari hasil menjawab pertanyaan guru yang
diajukan kepada murid dalam pembelajaran.
3. Penilaian Keterampilan : Memberikan penilaian terhadap hasil jawaban murid pada soal di
Lembar Kerja Pembelajaran Murid (LKPM).

Mengetahui Palembang, Maret 2021


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hj. Maryati, S.Pd., M.M. Ariadi, M.Pd.


NIP. 196703121990032003 NIP. 197905142008011002
Lampiran LKPM
a) Murid yang telah memahami cara menentukan nilai peluang kejadian majemuk bersyarat

LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN MURID (LKPM)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII/2
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kejadian majemuk (peluang
kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat).
Materi : Peluang Kejadian Majemuk

Pertemuan ke-2
Nama Murid
Kelas
Langkah- 1. Baca secara cermat bahan ajar (video pembelajaran) sebelum anda
langkah mengerjakan lembar kerja.
kegiatan 2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
5. Kerjakan LKPM ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.
Alat/bahan/ Alat/bahan : Laptop / Android
sumber/media Sumber : Buku Siswa Matematika Kelas XII Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018 dan lainnya di Internet tentang peluang kejadian
majemuk.
Media : Lembar Kerja, Lembar Penilaian, Video Pembelajaran, Aplikasi BDR
Googleclassroom, Google Formulir dan WhatsApp
Kegiatan

1. Dalam sebuah kotak terdapat 8 bola berwarna merah, 7 bola berwarna kuning, dan 5 bola
berwarna hijau. Jika diambil tiga bola secara acak satu persatu tanpa pengembalian. Berapa
peluang untuk mendapatkan ketiga bola itu:
a) berwarna merah
b) berturut-turut berwarna merah, kuning, hijau

2. Dalam sebuah kantong terdapat 4 buah kelerang putih dan 6 buah kelerang merah. Satu
kelereng dikeluarkandari dalam kantong. Jika yang terambil kelereng putih, maka kelereng
tersebut tidak dimasukkan kembali ke dalam kantong, tetapi jika yang terambil kelereng
merah, kelereng tersebut dimasukkan kembali ke dalam kantong semula. Kemudian
dikeluarkan satu kelereng dari dalam kantong itu untuk kali yang kedua. Tentukan peluang,
bahwa:
a) kedua kelereng itu berwarna putih
b) kedua kelereng itu berwarna merah
c) kelereng pertama merah dan kelereng kedua putih
d) kelereng pertama putih dan kelereng kedua merah
b) Murid yang telah memahami cara menentukan nilai peluang kejadian majemuk saling lepas
dan saling bebas

LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN MURID (LKPM)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII/2
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kejadian majemuk (peluang
kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat).
Materi : Peluang Kejadian Majemuk

Pertemuan ke-2
Nama Murid
Kelas
Langkah- 1. Baca secara cermat bahan ajar (video pembelajaran) sebelum anda
langkah mengerjakan lembar kerja.
kegiatan 2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
5. Kerjakan LKPM ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.
Alat/bahan/ Alat/bahan : Laptop / Android
sumber/media Sumber : Buku Siswa Matematika Kelas XII Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018 dan lainnya di Internet tentang peluang kejadian
majemuk.
Media : Lembar Kerja, Lembar Penilaian, Video Pembelajaran, Aplikasi BDR
Googleclassroom, Google Formulir dan WhatsApp
Kegiatan

1. Sebuah dadu dan sekeping koin dilemparkan bersama-sama. Berapakah peluang untuk
mendapatkan:
a) gambar pada koin dan nomor 4 pada dadu
b) gambar pada koin atau nomor 4 pada dadu

2. Gambar di bawah ini adalah diagram Venn yang menunjukkan himpunan S = {x | x = 1, 2, 3,


… , 12; x  bilangan asli}. A = {x | x = habis dibagi 2} dan B = {x | x = habis dibagi 4} serta A 
S dan B  S.
S
.5
.1 .3
.7
A
.9
B .2 .6
.8
.4
. 12 . 10
. 11

Jika suatu anggota x dipilih secara acak,


tentukan
a) P(A  B)
b) P(A  B)
c) Murid yang belum memahami cara menentukan nilai peluang kejadian majemuk saling lepas,
saling bebas, dan bersyarat.

LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN MURID (LKPM)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII/2
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kejadian majemuk (peluang
kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat).
Materi : Peluang Kejadian Majemuk

Pertemuan ke-2
Nama Murid
Kelas
Langkah- 1. Baca secara cermat bahan ajar (video pembelajaran) sebelum anda
langkah mengerjakan lembar kerja.
kegiatan 2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
5. Kerjakan LKPM ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.
Alat/bahan/ Alat/bahan : Laptop / Android
sumber/media Sumber : Buku Siswa Matematika Kelas XII Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018 dan lainnya di Internet tentang peluang kejadian
majemuk.
Media : Lembar Kerja, Lembar Penilaian, Video Pembelajaran, Aplikasi BDR
Googleclassroom, Google Formulir dan WhatsApp
Kegiatan

Dalam sebuah kantong terdapat 4 kelerang berwarna merah, 6 kelereng berwarna kuning, dan 5
kelerang berwarna hijau. Jika diambil satu kelereng secara acak, berapa peluang untuk
mendapatkan kelereng berwarna hijau atau kuning?

Lampiran Penilaian Sikap


 Observasi terhadap sikap komitmen murid dalam kehadiran dalam pembelajaran dan
menyerahkan tugas.
PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika Nama Guru : Ariadi, M.Pd.


Kelas : ........... Hari, Tanggal : ...........

Kehadiran Tugas
No Nama Murid Nilai
Waktu Keterangan Waktu Keterangan
1
2
3
4
5
Kehadiran Tugas
No Nama Murid Nilai
Waktu Keterangan Waktu Keterangan
6
7
8
9
10
... dst

Keterangan Nilai
Nilai Kehadiran Tugas
A Tepat waktu Sesuai dengan waktu yang ditentukan
B Terlambat 15 menit Terlambat 1 hari dengan waktu yang
ditentukan
C Terlambat 45 menit Terlambat 3 hari dengan waktu yang
ditentukan
D Terlambat mendekati Terlambat 7 hari dengan waktu yang
pembelajaran berakhir ditentukan

Lampiran Penilaian Pengetahuan


Memberikan penilaian dari hasil menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada murid dalam
pembelajaran

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS


(Bentuk Uraian)

Soal Tes Uraian


1. Dua buah dadu dilempar bersama-sama. Berapakah peluang munculnya jumlah mata dadu 5
atau 10.
2. Dua buah dadu yang berwarna hitam dan putih dilemparkan bersama-sama. Jika A adalah
munculnya mata dadu 2 pada dadu hitam dan B adalah kejadian munculnya mata dadu
hitam dan putih berjumlah 5.
a. Tentukan peluang A, B, dan (A dan B)
b. Apakah A dan B saling bebas
3. Dalam sebuah kantong terdapat 8 buah kelereng, 5 diantaranya berwarna merah dan yang
lainnya berwarna putih. Sebuah kelereng diambil, kemudian kelereng itu dikembalikan lagi
ke dalam kantong. Setelah itu diambil lagi sebuah kelereng dari dalam kantong untuk kedua
kalinya. Berapakah peluang kelereng yang terambil pada kedua pengambilan berwarna
merah?
4. Sebuah kotak berisi 6 buah bola berwarna kuning dan 9 buah bola berwarna hijau. Jika
diambil dua buah bola berturut-turut dengan tidak mengembalikan bola pertama ke dalam
kantong, berapakah peluang terambilnya:
a. keduanya bola berwarna kuning
b. yang pertama bola berwarna kuning dan yang kedua bola berwarna hijau
c. keduanya bola berwarna sama
Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran
No Penyelesaian Skor Jumlah
1 S = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), ... , (5, 6), (6, 6)} → n(S) = 36 4
A = {(1, 4), (2, 3), (3, 2), (4, 1)} → n(A) = 4 4
B = {(4, 6), (5, 5), (6, 4) } → n(B) = 3 4
20
A ∩ B = ∅ maka A dan B kejadian saling lepas. 2
4 3 7
P(A ∩ B) = P(A) + P(B) = + = 6
36 36 36

2 S = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), ... , (5, 6), (6, 6)} → n(S) = 36 4
A = {(2, 1), (2, 2), (2, 3), (2, 4), (2, 5), (2, 6)} → n(A) = 6 4
B = {(1, 4), (2, 3), (3, 2), (4, 1)} → n(A) = 4 4

A ∩ B = {(2, 3)} → n(A ∩ B) = 1 2

𝑛(𝐴) 6 1 2
a. P(A) = = = 25
𝑛(𝑆) 36 6
𝑛(𝐵) 4 1
P(B) = = = 2
𝑛(𝑆) 36 9
𝑛(𝐴∩𝐵) 1
P(A ∩ B) = 𝑛(𝑆)
= 36
1 1 1
2
P(A) x P(B) = + = 2
6 9 54

b. Karena P(A ∩ B) ≠ P(A) x P(B), maka A dan B bukan kejadian saling bebas 3
3 A = kejadian terambilnya kelereng berwarna merah pada pengambilan
pertama 2
B = kejadian terambilnya kelereng berwarna merah pada pengambilan kedua 2
𝑛(𝐴) 6 2 3
P(A) = 𝑛(𝑆) = 15 = 5
𝑛(𝐵) 9 3
3
P(B) = = = 20
𝑛(𝑆) 15 5

P(A  B) = P(A)  P(B) 4


3 3 9 6
P(A  B) = 5 × 5 = 25

4 a) keduanya bola berwarna kuning


P(A  A) = P(A | A)  P(A) 4
6 5 30 1 6
P(A  A) = 15 × 14 = 210 = 7

b) yang pertama bola berwarna kuning dan yang kedua bola berwarna hijau
P(A  B) = P(A | B)  P(B)
6 9 54 9 4
P(A  B) = × = = 6 35
15 14 210 35

c) keduanya bola berwarna sama


6 5 30 1 5
P(A  A) = P(A | A)  P(A) = P(A  A) = × = =
15 14 210 7
9 9 81 9 5
P(B  B) = P(B | B)  P(B) = 15
× 15 = 225 = 25
5 9 125+108 233
P(A  A) + P(B  B) = + = = 5
12 25 300 300

Jumlah 100 100


Lampiran Penilaian Keterampilan
Memberikan penilaian terhadap hasil jawaban murid pada soal di Lembar Kerja Pembelajaran Murid
(LKPM).

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran


LKPM Penyelesaian Skor Jumlah
a) Nomor 1 30
a) berwarna merah
8 7 6 336 14
P(A  A  A) = 20 × 19 × 18 = 6840 = 285 15

b) berturut-turut berwarna merah, kuning, hijau


8 7 5 280 7
P(A  B  C) = × × = =
20 19 18 6840 171 15

Nomor 2 70
a) kedua kelereng itu berwarna putih
4 3 12 2
P(A  A) = 10 × 9 = 90 = 15 15
b) kedua kelereng itu berwarna merah
6
P(B  BA) = × =
6 36
=
9 15
10 10 100 25
c) kelereng pertama merah dan kelereng kedua putih 20
6 4 24 6
P(B  A) = 10 × 10 = 100 = 25
d) kelereng pertama putih dan kelereng kedua merah 20
4 6 24 4
P(A  B) = × = =
10 9 90 15

Jumlah 100 100


b) Nomor 1 50
a) gambar pada koin dan nomor 4 pada dadu
S = {(A, 1), (A, 2), (A, 3), (A, 4), (A, 5), (A, 6), (G, 1), (G, 2), (G, 3), (G, 4), 8
(G, 5), (G, 6)} → n(S) = 12
A = {(G, 4)} → n(S) = 1 5
1
P(A) = 12 8
b) gambar pada koin atau nomor 4 pada dadu
S = {(A, 1), (A, 2), (A, 3), (A, 4), (A, 5), (A, 6), (G, 1), (G, 2), (G, 3), (G, 4),
(G, 5), (G, 6)} → n(S) = 12 8
A = (G, 1), (G, 2), (G, 3), (G, 4), (G, 5), (G, 6)} =→ n(S) = 6
B = {(A, 4), (G, 4)} → n(S) = 2 6
A  B = {(G, 4)} → n(S) = 1 5
P(A ∪ B) = P(A) + P(B) - P(A  B) 5
6 2 1 7 5
P(A ∪ B) = + − =
12 12 12 12 10

Nomor 2
S = {x | x = 1, 2, 3, … , 12; x  bilangan asli}. 50
A = {x | x = habis dibagi 2} = {2, 4, 6, 8, 10, 12}
B = {x | x = habis dibagi 4} = {4, 8, 12} 5
A  B = {4, 8, 12} 5
6 3 1
a) P(A  B) = P(A) X P(B) = × = 12 12 8
5
6
b) P(A  B) = P(A) + P(B) - P(A  B) = 12 + 12 − 12 = 12 = 2
3 3 6 1 15
20
Jumlah 100 100
LKPM Penyelesaian Skor Jumlah
c) A = mendapatkan kelereng berwarna hijau 5 100
B = mendapatkan kelereng berwarna kuning 5
5 20
P(A) = 15
6 20
P(B) =
15
P(A  B) = P(A) + P(B) 20
5 6 11
P(A  B) = + = 30
15 15 15

Jumlah 100 100

Lampiran Materi Pembelajaran


Peluang Kejadian Majemuk
Peluang Kejadian Majemuk merupakan peluang dengan dua kejadian yang terjadi, yang
dinotasikan dengan union (  ). Misalkan A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S,
peluang kejadian A  B berlaku rumus :

P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A  B)

Keterangan:
P(A  B) : peluang terjadinya kejadian A atau kejadian B
P(A) : peluang terjadinya kejadian A
P(B) : peluang terjadinya kejadian B
P(A  B) : peluang terjadinya kejadian A sekaligus kejadian B

Contoh 1
Adi memiliki sebuah wadah yang berisi bola terdiri dari bola merah, bola kuning, dan bola hijau.
Tentukan kejadian yang mungkin terjadi pada pengambilan dua bola dalam wadah tersebut!

Pembahasan
Misal
A = kejadian terambil bola merah
B = kejadian terambil bola kuning
C = kejadian terambil bola hijau

Kejadian I : Kejadian terambilnya bola merah dan kuning, dinotasikan dengan (A  B)


Kejadian II : Kejadian terambilnya bola merah dan hijau, dinotasikan dengan (A  C)
Kejadian III : Kejadian terambilnya bola kuning dan hijau, dinotasikan dengan (B  C)

Contoh 2
Pengunjung suatu toko pakaian diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki dan
perempuan serta berdasarkan usia kurang dari 30 tahun dan lebih dari 30 tahun. Tentukan
kejadian majemuk yang mungkin terjadi!

Pembahasan
Misal
P = kejadian pengunjung laki-laki
Q = kejadian pengunjung perempuan
R = kejadian pengunjung berusia kurang dari 30 tahun
S = kejadian pengunjung berusia lebih dari 30 tahun
Kejadian I : Kejadian pengunjung toko laki-laki atau perempuan, dinotasikan dengan
(P  Q)
Kejadian II : Kejadian pengunjung toko berusia kurang dari 30 tahun atau berusia lebih dari
30 tahun, dinotasikan dengan (R  S)
Kejadian III : Kejadian pengunjung toko laki-laki dan berusia kurang dari 30 tahun,
dinotasikan dengan (P  R)
Kejadian IV : Kejadian pengunjung toko laki-laki dan berusia lebih dari 30 tahun, dinotasikan
dengan (P  S)
Kejadian V : Kejadian pengunjung toko perempuan dan berusia kurang dari 30 tahun,
dinotasikan dengan (Q  R)
Kejadian VI : Kejadian pengunjung toko perempuan dan berusia lebih dari 30 tahun,
dinotasikan dengan (Q  S)

Tes Pemahaman Peserta Didik


Perpustakaan sekolah memiliki koleksi 2 jenis buku yaitu buku pelajaran dan buku bacaan.
Setiap siswa diperbolehkan paling banyak meminjam 2 buku. Ariza akan meminjam buku di
perpustakaan sekolah. Tentukan kejadian majemuk yang mungkin terjadi!

A. Pembuktian Rumus Peluang Kejadian Majemuk


Perhatikan diagram di bawah ini adalah ruang sampel dari percobaan memilih bilangan dari
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12}. Diagram tersebut menunjukkan dua kejadian A dan
kejadian B dalam S.
S
A B .1

.2 .5 .6 .8

.7 .9
.3
. 11 . 10
. 12 .4

A adalah kejadian mendapatkan bilangan prima B adalah kejadian mendapatkan bilangan


lebih dari 5
Maka A = {2, 3, 5, 7, 11} dan B = {5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12}
10 5
P(A  B) = 
12 6
Jika dilihat hubungan antara P(A  B), P(A), dan P(B) terdapat irisan antara A dan B, (A 
B) yaitu {5, 7, 11} dan diperoleh
3 1
P(A  B) =  dan
12 4
10 5  8  3 5 8 3
P(A  B) =    
12 12 12 12 12
P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A  B)

B. Peluang Kejadian Majemuk yang Saling Lepas


Jika suatu kejadian A dan B tidak bersekutu (beririsan) maka dapat dikatakan dua kejadian
itu saling lepas (saling asing/saling eksklusif), maka P(A  B) = P() = 0, seperti yang
ditunjukkan pada gambar.
S

A B

.1 .5 .2
.8
.3 .7
.4
.6
.9
. 11
. 10 . 12

S = ruang sampel
A adalah himpunan bilangan ganjil kurang dari 10
B adalah himpunan bilangan genap kurang dari 10

Maka
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12}  n(S) = 12
A = {1, 3, 5, 7, 9}  n(A) = 5
B = {2, 4, 6, 8}  n(B) = 4
n( A) 5
P(A) = 
n(S ) 12
n( B ) 4
P(B) = 
n(S ) 12
9
P(A  B) =
12
Jika diperhatikan
P(A  B) = P(A) + P(B)
9 5 4
= +
12 12 12

Dua kejadian dalam suatu percobaan dikatakan saling lepas jika masing-masing kejadian
tidak mungkin terjadi bersama-sama. Misalkan dua kejadian tersebut dinyatakan dalam
kejadian A dan kejadian B, rumus peluang kejadian A atau B yang saling lepas adalah

P(A  B) = P(A) + P(B)

Contoh 3
Pada pengambilan satu kartu secara acak dari satu set kartu bridge, berapa peluang
mendapatkan kartu Queen atau kartu As?

Pembahasan
Misalkan
A = kejadian mendapatkan kartu Queen dan
B = kejadian mendapatkan kartu As, maka
(A  B) tidak mungkin terjadi.

Jadi, P(A  B) = P(A) + P(B)


4 4 8 2
P(A  B) = + = =
52 52 52 13

Contoh 4
Pada percobaan melempar dua buah dadu bersama-sama, tentukan peluang untuk
mendapatkan kedua mata dadu berjumlah 4 atau 9?
Pembahasan
Misalkan
A = kejadian mendapatkan kedua mata dadu berjumlah 4 dan
B = kejadian mendapatkan kedua mata dadu berjumlah 9, maka
(A  B) tidak mungkin terjadi.

Mata
1 2 3 4 5 6
Dadu
1 (1, 1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6)
2 (2, 1) (2, 2) (2, 3) (2, 4) (2, 5) (2, 6)
3 (3, 1) (3, 2) (3, 3) (3, 4) (3, 5) (3, 6)
4 (4, 1) (4, 2) (4, 3) (4, 4) (4, 5) (4, 6)
5 (5, 1) (5, 2) (5, 3) (5, 4) (5, 5) (5, 6)
6 (6, 1) (6, 2) (6, 3) (6, 4) (6, 5) (6, 6)

Jadi, P(A  B) = P(A) + P(B)


3 4 7
P(A  B) = + =
36 36 36

C. Peluang Kejadian Majemuk yang Saling Bebas


Dua kejadian dalam suatu percobaan dikatakan saling bebas jika kejadian A tidak
mempengaruhi kejadian B, atau sebaliknya. Rumus peluang kejadian A atau B yang saling
bebas adalah

P(A  B) = P(A)  P(B)

Contoh 5
Sebuah dadu bersisi enam dilemparkan dua kali. Berapakah peluang bahwa nomor
yang muncul pada lemparan pertama adalah 3 dan nomor yang muncul pada pelemparan
kedua lebih dari 3?

Pembahasan
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}  n(S) = 6
A = {3}  n(A) = 1
B = {4, 5, 6}  n(B) = 3

P(A  B) = P(A)  P(B)


1 3 3 1
P(A  B) =  = =
6 6 36 12

Contoh 6
Dalam sebuah kotak terdapat 10 buah bola, 6 diantaranya berwarna biru dan yang lainnya
berwarna hijau. Sebuah bola diambil, kemudian bola itu dikembalikan lagi ke dalam kotak.
Setelah itu diambil lagi sebuah bola dari dalam kotak untuk kedua kalinya. Berapakah
peluang bola yang terambil pada kedua pengambilan berwarna biru?

Pembahasan
Misalkan
A = kejadian terambilnya bola berwarna biru pada pengambilan pertama
B = kejadian terambilnya bola berwarna biru pada pengambilan kedua

P(A  B) = P(A)  P(B)


6 6 36 9
P(A  B) =  = =
10 10 100 25

D. Peluang Kejadian Bersyarat


Peluang kejadian bersyarat merupakan peluang suatu kejadian yang didahului dengan
kejadian bersyarat.

Rumus peluang munculnya kejadian A dengan syarat kejadian B telah muncul adalah
P A  B 
P A | B   , PB   0 atau P(A  B) = P(A | B)  P(B)
P B 

Rumus peluang munculnya kejadian B dengan syarat kejadian A telah muncul adalah
P A  B 
P B | A  , P A  0 atau P(A  B) = P(B | A)  P(A)
P  A

Contoh 7
Sebuah kantong berisi 4 buah kelereng berwarna merah dan 6 buah kelereng berwarna
putih. Jika diambil dua buah kelereng berturut-turut dengan tidak mengembalikan kelereng
pertama ke dalam kantong, berapakah peluang terambilnya:
a) keduanya kelereng berwarna merah
b) yang pertama kelereng berwarna merah dan yang kedua kelereng berwarna putih
c) keduanya kelereng berwarna sama

Pembahasan
Misalkan
A = kejadian terambilnya kelereng berwarna merah
B = kejadian terambilnya kelereng berwarna putih

d) keduanya kelereng berwarna merah


P(A  A) = P(A | A)  P(A)
4 3 12 2
P(A  A) =  = =
10 9 90 15

e) yang pertama kelereng berwarna merah dan yang kedua kelereng berwarna putih
P(A  B) = P(A | B)  P(B)
4 6 24 4
P(A  B) =  = =
10 9 90 15

f) keduanya kelereng berwarna sama


4 3 12 2
P(A  A) = P(A | A)  P(A) =  = =
10 9 90 15
6 5 30 1
P(B  B) = P(B | B)  P(B) =  = =
10 9 90 3
12 30 42 7
P(A  A) + P(B  B) = + = =
90 90 90 15

Anda mungkin juga menyukai