Anda di halaman 1dari 57

MODUL AJAR MATEMATIKA

KELAS X SEMESTER GENAP


PELUANG KEJADIAN
A. INFORMASI UMUM :
Identitas

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Mondokan Kelas/Semester :X/ 2


Mata Pelajaran : Matematika Tahun Pelajaran :2022/2023
Fase : E Guru Mata Pelajaran :Sari
Triwulandari,
Domain Mapel : Peluang Kejadian
S.Pd
Kompetensi Awal:

1. Peserta didik mampu menentukan kaedah Pencacahan.


2. Peserta didik mampu menentukan penyajian data..
Profil Pelajar Pancasila :
1. Bernalar Kritis,peserta didik akan mengembangkan kemampuan analisisnya terhadap
permasalahan di sekitar dengan materi yang dipelajari.
2. Mandiri, siswa akan terlibat langsung dalam pembelajaran secara ak if baik dalam proses
pembelajaran maupun assesmen, sehingga tumbuh dan berkembang kemandiriannya.
3. Gotong royong,peserta didik akan berkolaborasi dengan teman satu kelompok dalam
menemukan alternatif solusi dari permasalahan yang disajikan.

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)


Alokasi Waktu : 160 menit
Jumlah Pertemuan : 2 pertemuan
Karakteristik Peserta Didik : Reguler / Tipikal
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Jumlah Peserta Didik : 35 peserta didik
Kata Kunci : Peluang

B. KOMPONEN INTI
Komponen Capaian Pembelajaran:
Diakhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data
dengancara menentukan jangkauan kuartil dan inter kuartil. Mereka dapat membuat dan
menginterpretasi boxplot (box-and-whiskerplot) dan menggunakannya untuk
membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari boxplot, histogram
dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan
diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel
numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu). Mereka dapat
mengevaluasi laporan statistika dimedia berdasarkan tampilan, statistika dan
representasi data.Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi
harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas
dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.
Tujuan Pembelajaran:

1. Melalui diskusi kelompok siswa mampu bernalar kritis menentukan peluang dari suatu percobaan
dengan tepat.

2. Melalui diskusi kelompok siswamampu menentukan frekuansi harapan dari suatu peluang kejadian
majemuk secara mandiri dengan tepat.
Indikator Keberhasilan:
1. Menentukan ruang sampel dan titik sampel. (C3)
2. Menentukan peluang kejadian (C3)
3. Menentukan peluang kejadian majemuk. (C3)
4. Menentukan frekuensi harapan dari suatu peluang kejadian majemuk.(C3)
5. Memecahkan masalah frekuensi harapan dari suatu peluang kejadian majemuk dalam kehidupan
sehari-hari. (C4)
Pemahaman Bermakna :
Sebenarnya tanpa kita sadari di dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang berkaitan dengan
peluang kejadian. Peluang sangat erat kaitannya dengan pengambilan keputusaan. Misalkan jika kita
pergi bermain keluar rumah dan melihat cuaca di luar rumah mendung maka kita akan memperkirakan
berapa kemungkinan akan turun hujan pada hari ini.selain itu untuk mengambil kesimpulan atas sebuah
hipoptesis yang terkait sebuah masalah.Kemudian ajaklah peserta didik untuk memikirkan dan
menemukan contoh lainnya.
Pertanyaan Pemantik :
Di ruang laboratorium komputer SMKN 1 Mondokan terdapat komputer dengan berberda jenis
windowsnya. Terdapat 5 komputer dengan windows 7, 4 komputer dengan windows 8 dan 6 komputer
dengan windows 10. Rina adalah siswa kelas X TJKT SMKN 1 Mondokan. Rina ingin menggunakan
komputer di ruang laboratorium. Berapa peluang Rina menggunakan komputer dengan windows 10 ?

Kata Kunci :
Ruang sampel, Peluang kejadian, dan frekuensi harapan
Rencana Assesment:
Asesmen Formatif : LKPD
Asesmen Individu: Tes Tertulis
Asesmen Reflektif : Penilaian Diri
Materi Ajar, Alat, dan Bahan:

1. Power Point interaktif


2. LKPD
3. Asesmen individu
Sarana Prasarana:
1. Laptop
2. Proyektor
3. Hp android.
4. Papan tulis
5. Spidol

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
KEGIATAN AKTIVITAS GURU AKTIVITAS PESERTA DIDIK
WAKTU
PERTEMUAN 1
1. Guru masuk kelas tepat 1. Peserta didik menjawab salam
waktu dengan memberi guru.
salam. 2. Peserta didik berdoa untuk
2. Guru mempersiapkan memulai pembelajaran dipimpin
kondisi psikis peserta oleh salah satu dari mereka.
didik untuk mengikuti 3. Peserta didik mempersiapkan
proses pembelajaran diri (merespon saat presensi,
dengan berdoa. mengecek kebersihan di
3. Guru mempersiapkan sekelilingnya dan menyiapkan
kondisi fisik peserta didik perlengkapan dan peralatan
(seperti mengecek pembelajaran).
kehadiran peserta didik, 4. Peserta didik menyimak
menyiapkan tayangan video motivasi tentang
perlengkapan dan tanggung jawab.
Kegiatan
peralatan pembelajaran, https://www.youtube.com/watch
Pendahulua 15 menit
dan mengecek kebersihan ?v=-
n
sekeliling peserta didik. 5. Peserta didik mendengarkan
4. Guru memotivasi peserta penjelasan guru tentang tujuan
didik dengan pembelajaran dan target
menayangkan video pembelajaran.
tentang tanggung jawab 6. Beberapa peserta didik
https://www.youtube.com menceritakan kegiatan yang
/watch?v=- mereka lakukan pada pertemuan
K_TeEoaBUw sebelumnya.
5. Guru menjelaskan kepada 7. Peserta didik telah mengerjakan
peserta didik tentang angket yang di berikan guru
tujuan pembelajaran dan melalui google office 365.
target pembelajaran hari 8. Peserta didik duduk
ini. berkelompok suseai dengan
kelompoknya.
6. Guru menanyakan
kepada peserta didik
tentang kegiatan yang
dilakukan pada
pertemuan sebelumnya.
7. Sebelum kegiatan
pembelajaran guru telah
memberikan angket ke
pada siswa melalui
google office 365.
https://forms.office.com/r
/rD0VKhTdjq

Fase 1. Orientasi Pada


Peserta Didik. 1. Peserta didik menyimak video
1. Guru menampilkan video pembelajaran yang di berikan.
permasalahan kontektual https://www.canva.com/design/D
tentang peluang kejadian. AFTM8FpxaQ/XNcRUesXJMO
2. Guru memberi motivasi/ Flrm0inGFlg/edit
rangsangan peserta didik
untuk memusatkan 2. Setelah menyimak video peserta
perhatian mengenai didik diberikan kesempatan
peluang suatu kejadian untuk menyampaikan informasi/
dalam sebuah percobaan. pertanyaan seputar video.
https://www.canva.com/d (5M;Menanya)
esign/DAFTM8FpxaQ/X
NcRUesXJMOFlrm0inG
Flg/edit
3. Jika tidak ada pertanyaan,
Kegiatan guru memberi pertanyaan
65 menit
Inti yang menggiring peserta
didik menuju pertanyaan
yang diharapkan.(C4;
Komunikasi)

Fase 2. Mengorganisasikan
Peserta Didik 1. Peserta didik duduk
1. Guru berkelompok.
mengorganisasikan 2. Peserta didik dalam kelompok
peserta didik menjadi menerima LKPD dan
beberapa kelompok, berdiskusi mengerjakan
tiap kelompok terdiri LKPD.
dari 4–5 peserta 3. Peserta didik dalam kelompok
didik. diberi kesempatan untuk
(PPK;kerjasama) memahami petunjuk kegiatan
2. Guru memberikan yang terdapat pada LKPD.
LKPD kepada Jika terdapat kelompok yang
belum
memahami petunjuk LKPD
masing-masing maka diperkenankan
kelompok untuk di bertanya kepada guru. (PPK;
diskusikan. Kerjasama)
https://www.livework 4. Peserta didik dalam kelompok
sheets.com/7- mengumpulkan informasi dari
gr190394kp berbagai sumber (internet atau
buku pendukung) dengan
3. Guru memberikan berdiskusi mengenai LKPD.
kesempatan pada
peserta didik untuk
memahami petunjuk
kegiatan yang
terdapat pada LKPD.
Jika terdapat
kelompok yang
belum memahami
petunjuk LKPD maka
guru akan memberi
arahan.
4. Guru mengarahkan
peserta didik untuk
mengumpulkan
informasi dari
berbagai sumber
(internet atau buku
pendukung).
Fase 3. Membimbing
penyelidikan individu dan
kelompok 1. Peserta didik dalam
1. Guru memantau jalannya kelompok menerima
diskusi peserta didik bimbingan dari guru dengan
dalam kelompok. menanyakan materi yang
2. Guru melakukan belum paham dan cara
bimbingan per kelompok menyelesaikannya saat
dalam rangka berdiskusi dengan teman
pengumpulan informasi kelompok mengenai
peserta didik untuk peluang suatu kejadian.
menyelesaikan 2. Peserta didik dalam
permasalahan peluang kelompok menalar informasi
suatu kejadian. kemudian
3. Guru mengarahkan mendiskusikannya dengan
peserta didik untuk kelompok.
menuliskan hasil diskusi 3. Peserta didik dalam
yang diperoleh pada kelompok menuliskan hasil
LKPD. diskusi yang diperoleh
4. Guru menginformasikan pada LKPD.
kepada peserta didik 4. Peserta didik
untuk menyelesaikan memperhatikan pengarahan
LKPD. Kemudian dari guru.
mempersiapkan
presentasi hasil diskusi
kelompok pada
pertemuan yang akan
datang bisa denga media
power point, canva atau
anyflip.
1. Guru menyampaikan
kegiatan yang akan
dilaksanakan peserta didik
dalam pertemuan
selanjutnya yaitu peserta
didik akan
mempresentasikan hasil 1. Peserta didik memperhatikan
pengerjaan LKPD ” ruang penjelasan guru.
sampel dan peluang suatu 2. Salah satu Peserta didik
kejadian”. memimpin doa. Kemudian
semua peserta didik berdoa
Penutup 2. Guru memberi kesempatan 10 Menit
sesuai agama dan
kepada peserta didik yang kepercayaannya masing-
bersedia untuk memimpin masing.
doa. Guru dan peserta 3. Peserta didik menjawab
didik melakukan doa salam dari guru.
bersama sesuai agama dan
kepercayaan masing-
masing.
3. Guru memberi salam
penutup.

PERTEMUAN 2
ALOKASI
KEGIATAN AKTIVITAS GURU AKTIVITAS PESERTA DIDIK
WAKTU
1. Guru masuk kelas tepat 1. Peserta didik menjawab salam
waktu dengan memberi guru.
salam. 2. Peserta didik berdoa untuk
2. Guru mempersiapkan memulai pembelajaran
kondisi psikis peserta dipimpin oleh salah satu dari
didik untuk mengikuti mereka.
Kegiatan
proses pembelajaran 3. Peserta didik mempersiapkan
Pendahulua 10 menit
dengan berdoa. diri (merespon saat presensi,
n
3. Guru mempersiapkan mengecek kebersihan di
kondisi fisik peserta sekelilingnya dan menyiapkan
didik (seperti mengecek perlengkapan dan peralatan
kehadiran peserta didik, pembelajaran).
menyiapkan 4. Peserta didik menyimak video
perlengkapan dan yang di tayangkan guru
peralatan pembelajaran, tentang ”Profil Pelajar
dan mengecek kebersihan Pancasila Bernalar Kritis”
sekeliling peserta didik. yang diunduh dari
4. Guru memotivasi peserta https://www.youtube.com/watc
didik dengan h?v=00dnTqai5ec
menayangkan video 5. Beberapa peserta didik
”Profil Pelajar Pancasila menceritakan kegiatan yang
Bernalar Kritis” yang mereka lakukan pada
diunduh dari pertemuan sebelumnya.
https://www.youtube.co 6.
m/watch?v=00dnTqai5ec
5. Guru menanyakan
kepada peserta didik
tentang kegiatan yang
dilakukan pada
pertemuan sebelumnya.

Fase 4. Mengembangkan
dan menyajikan hasil karya
1. Guru menunjuk
salah satu kelompok
untuk
mempresentasikan
hasil diksusi LKPD.
2. Guru memberikan
reward kepada 1. Salah satu peserta didik
peserta didik yang perwakilan kelompok
mempresentasikan menyajikan hasil
dan yang diskusi bersama
Kegiatan menanggapi. kelompoknya.
60 menit
inti 3. Guru 2. Peserta didik
mendiskusikan memperhatikan presentasi
kembali apabila kelompok lain.
alternatif solusi 3. Peserta didik dari kelompok
belum sesuai yang lain memberi tanggapan.
diharapkan. Atas hasil diskusi
4. Kegiatan fase 4 kelompok.
diulang lagi untuk
mempresentasikan
permasalahan LKPD
kelompok yang lain.

Fase 5: Menganalisa dan 1. Peserta didik


mengevaluasi proses memperhatikan penjelasan
pemecahan masalah guru.
2. Peserta didik mencatat hal-hal
1. Guru menampilkan penting yang disampaikan
alternatif solusi guru.
permasalahan 3. Peserta didik mengerjakan
kelompok 1 sampai asesmen individu yang telah
dipersiapkan guru.
kelompok 5 melalui
https://forms.office.com/r/
power point. wpDZ2vzMut
2. Guru memberi
penguatan bahwa
ruang sampel dan
peluang kejadian dapat
diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari
3. Guru mengevaluasi
hasil kerja peserta
didik tentang
penyelesaian
permasalahan ”ruang
sampel dan peluang
kejadian”.
4. Guru mengapresiasi
hasil kerja pesera
didik bahwa mereka
telah bersungguh-
sungguh dalam
kegiatan pembelajaran.

1. Guru memberi kesempatan 1. Satu orang peserta didik


kepada peserta didik untuk maju ke depan untuk
merefleksi kegiatan melakukan refleksi dengan
mengungkapkan kegiatan
pembelajaran.
apa yang telah dia lakukan,
2. Guru menyampaikan bagaimana perasaanya, apa
materi yang akan dipelajari saja pembelajaran yang dia
peserta didik dalam dapat, dan bagaimana
Penutup 10 menit
pertemuan selanjutnya rencana untuk
yaitu Peluang Kejadian pembelajaran selanjutnya.
Majemuk. 2. Peserta didik melakukan
3. Guru memberi kesempatan doa bersama sesuai agama
dan kepercayaan masing-
kepada peserta didik yang masing
bersedia untuk memimpin 3. peserta didik menjawab.
doa. Salam dari guru.
4. Guru memberi salam
penutup dan
Refleksi guru :
1. Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan
yang diharapkan?
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
6. Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
7. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
8. Apakah 100% siswa telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?
9. Apakah tugas yang anda berikan dapat diselesaikan oleh siswa?
10. Kesulitan apa saja yang dialami selama memberikan materi atau bahan ajar kepada siswa?
11. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

Refleksi untuk Peserta Didik:


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
1. Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
2. Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran?
3. Sebutkan materi yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
4. Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat
kamu pahami?
5. Apa Manfaat yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
6. Sebutkan sikap positif yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
7. Sebutkan kesulitan yang kamu alami dalam pembelajaran?
8. Sebutkan sikap yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik !
9. Bagian mana menurut kamu yang mudah dalam pembelajaran topik ini?
10. Bagian mana yang menurut kamu paling sulit dari pelajaran ini?
11. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
GLOSARIUM:
Peluang adalah kemungkinan yang mungkin terjadi/muncul dari sebuah peristiwa.
Frekuensi Harapan adalah harapan banyaknya suatu kejadian yang terjadi dari banyaknya jumlah
percobaan yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA:
Kasmina dkk.2018.Matematika 2 untuk SMK/MAK Kelas XI.Jakarta: Erlangga
Internet :
MATEMATIKA_Sekolah_Menengah_Kejuruan_SMK.pdf
BAHAN_AJAR_PELUANG.pdf
Pengayaan:
Dilaksanakan bagi peserta didik yang melampaui KKTP melalui asesmen sumatif dengan
memberikan soal tambahan ( HOTS ) baik secara individu / kelompok.
Remidial:
Remidial test dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP dan hanya soal yang belum
tercapai yaitu jika memenuhi ketuntasan klasikal.
Jika dalam asesmen sumatif tidak tuntas secara klasikal, maka dilaksanakan remedial teaching.
Silahkan lihat video ini dengan seksama!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


MENENTUKAN BANYAK ANGGOTA RUANG
SAMPEL

SatuanPendidika : SMK NEGERI 1 MONDOKAN Nama: 1.


n SRAGEN 2.
Mata Pelajaran : Matematika 3.
4.
Kelas/Semester : X/ II
AlokasiWaktu : 25 menit

CP : Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari suatu kejadian. Mereka menyelidik
Tujuan:
Setelah mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), diharapkan peserta didik dapat:
Menentukan cara penyajian ruang sampel.
Menentukan banyaknya anggota ruang sampel pada pelemperan n koin dan n dadu.
Menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan konsep titik sampel dan ruang sampel dari suatu percobaan objek ny
Kegiatan 1

CARA MENYAJIKAN RUANG SAMPEL


1. Cara Mendaftar
Sebuah botol berisi kelere g berwarna merah, kuning, hijau, putih, dan biru. Jika Joni mengambil secara acak
n
ruang sampel percobaan tersebut,
titik sampel,
banyaknya anggota ruang sampel percobaan tersebut.

Penyelesaian:
a. Ruang sampelnya adalah S= {...................................................................}
b. Titik sampelnya adalah..............................................................................
c. Banyaknya anggota ruang sampel adalah n(S) = ..........................................

2. Tabel
Sekeping mata uang logam dan sebuah dadu dilempar satu kali. Hasil yang mungkin muncul dapat dituliskan
ruang sampel percobaan tersebut,
titik sampel,
banya nya anggota ruang sampel
a percobaan tersebut.

Dadu 1 2 3 4 5 6
Uang
A
G

Penyelesaian :
a. Ruang sampelnya adalah S = {.........................................................................................}
b. Titik sampelnya adalah......................................................................................................
c. Banyaknya anggota ruang sampel adalah.........................................................................

3. Diagram Pohon

Salesjarum jam. Kemung


Seorang koki menentukan menu sarapan siswa asrama sekolah dengan menggunakan putaran

roti isi

nasi
goreng
lontong sayur
Penyelesaian:
Kemungkinan hasil yang muncul adalah
Putaran 1 Putaran 2

… …


… …


… …

a. Ruang sampelnya adalah S = {..........................................................................................}


b. Titik sampelnya adalah........................................................................................................
c. Banyaknya anggota ruang sampel adalah............................................................................

Kegiatan 2

Petunjuk:
Tunjuk dua anggota kelompok mu untuk melakukan percobaan dan jika sudah maka anggota yang lain bergantian untu
Salah orang melambungkan sebuah koin mata uang sebanyak 1 kali, dan satu orang lagi melambungkan dadu, kemudian
Tulislah semua kemungkinan yang muncul dalam percobaan tersebut dalam table dibawah ini.
Banyak anggota ruang
Banyak Objek sampel n(S)
Koin dadu

1 2=2 6 = 6…
2 … …
3 … …
4 … …
5 … …
. . .
. . .
. . .
n … …

Jadi
Banyaknya anggota rua g sampel
n pada pelemparan n koin adalah ……….

Kegiatan 3
Latihan

PELUANG SUATU KEJADIAN

Perhatikan
1. Sebuah dadu dilambungkan satu kali. Berapa peluang:
a. Munculnya mata dadu ganjil masalah berikut!!!
b. Munculnya mata dadu genap

Penyelesaian:
Langkah 1: Memahami soal dan menuliskan pemisalan yang diperlukan untuk menjawab soal
Misal: A = Kejadian munculnya ..........................................................................
B = Kejadian munculnya ...........................................................................
Langkah 2: Menentukan banyaknya anggota ruang sampel, banyaknya anggota pada kejadian A dan
banyaknya anggota pada kejadian B
S = ............................................................., n ( S) = ......
A= ............................................................., n (A) = ......
B = ............................................................, n ( B) = .......
Langkah 3: Menentukan Peluang kejadian A dan peluang kejadian B
n()   n()  
P (A) = = = dan P (B) = = =
n()   n()  

Langkah 4: Membuat simpulan yang ditanyakan


Jadi,
peluang munculnya mata dadu ganjil adalah .....dan peluang munculnya mata dadu genap adalah .....

 SELAMAT MENGERJAKAN 
PELUANG
KEJADIAN
MATEMATIKA KELAS X
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi kelompok siswa mampu
bernalar kritis menentukan peluang
dari suatu percobaan dengan tepat.

Melalui diskusi kelompok siswa mampu menentukan f


PELUANG KEJADIAN MELIPUTI:
Pengertian
peluang RUANG SAMPELl

FREKUENSI PELUANG
HARAPAN KEJADIAN
Percobaan Peluang
adalah sejumlah
tindakan /
eksperimen yang
dilakukan untuk
memperoleh hasil
tertentu.
Ruang Sampel (s) peluang adalah himpunan
semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan
misal ruang sampel (s) dari pelemparan 1 koin
uang logam adalah {angka, gambar }

Titik Sampel peluang adalah semua anggota dari


ruang sampel. contohnya pada pelemparan 1 koin
uang logam maka titik sampel nya adalah sisi
angka dan sisi gambar.
frekuensi

Banyaknyahasiltertentuyangsamadan teramati.

Hasil peluang tertentu yang muncul dari


Frekuensi Relatif
sejumlah percobaan
Terima
Kasih
SELAMAT BELAJAR DAN SEMOGA SUKSES. USAHA

TIDAK AKAN MENGHIANATI HASIL.

by Sari Triwulandari
ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-

ASSESMENT SUMATIF INDIVIDU


SMK Negeri 1 Mondokan
Tahun Pelajaran 2022/2023

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas : X (sepuluh)
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Hari, tanggal : Senin, 15 Desember 2022 Pukul
: WIB

Petunjuk Umum Pengerjaan


Peserta ujian:
1. Wajib mengisi identitas berupa Nama Peserta, Nomor Peserta dan Kelas;
2. Dilarang membawa dan/atau menggunakan kalkulator, buku pelajaran dan kamus;
3. Dilarang mencari jawaban secara online (browsing)
4. Selama ujian berlangsung, dilarang:
a) Berkumpul bersama peserta lain;
b) Menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
c) Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d) Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
5. Wajib mengirim hasil ujian dengan menekan / klik tanda “KIRIM” / “SUBMIT” di bagian
akhir soal setelah menyelesaikan seluruh jawaban;
6. Hanya memiliki hak untuk mengirim hasil ujian 1 (satu) kali, apabila ada pengiriman 1
peserta lebih dari 1 kali, yang dipakai sebagai hasil pekerjaan adalah pengiriman yang pertama;
7. Pastikan semua isian dan jawaban telah diisi sebelum mengirim jawaban.

1. NAMA (HURUF KAPITAL)


ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-

2. NOMOR

3. KELAS

4. Diketahui A={9,7,6,5,4,3,2,1}. Lima anggota A diambil secara acak.


Peluang terambilnya lima anggota tersebut berjumlah genap adalah... (10
Poin)

5. Di dalam kotak I terdapat 12 bola putih dan 3 bola merah. Di dalam kotak
II terdapat 4 bola putih dan 4 bola merah. Jika dari kotak I dan kotak II
masing-masing diambil 2 bola satu per satu dengan pengembalian, maka
peluang yang terambil 1 bola merah adalah ... (10 Poin)
ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-

6. Dalam sebuah kotak tedapat 5 bola merah, 7 bola putih, dan 4 bola hijau.
Diambil dua bola sekaligus. Jika pengambilan dilakukan sebanyak 600 kali
dengan pengembalian, frekuensi harapan terambil bola kedua-duanya hijau
adalah... (10 Poin)

7. Empat koin palsu dicampur dengan delapan koin asli. Jika dua koin
diambil secara acak, maka peluang terambil satu koin asli dan satu koin
palsu adalah... (10 Poin)
ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-

8. Peluang Ali, Budi, dan Dian lulus "UAN" masing-masing adalah 0,7; 0,8 dan
0,9. Peluang lulus hanya satu orang diantara tiga orang tersebut adalah... (10
Poin)

9. Satu dadu dilempar 3 kali. Peluang mata dadu 6 muncul sedikitnya sekali
adalah... (10 Poin)

10. Suatu pin ATM terdiri dari tiga angka berbeda, tetapi angka pertama tidak
boleh nol. Peluang bahwa angka kartu ATM tersebut mempunyai nomor
cantik 123, 234, 345, 567, 678, atau 789 adalah... (10 Poin)
ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-

11. Sebuah kotak berisi 2 koin Rp200, 4 koin Rp500, dan 6 koin Rp1000. 6 koin
diambil tanpa pengembalian dimana setiap koin memiliki peluang terpilih
yang sama. Peluang bahwa enam koin yang terambil memiliki jumlah
minimal Rp5000 adalah...
(10 Poin)

12. Dinda memiliki password yang terdiri dari satu huruf diantara huruf- huruf
a,i,u,e,o. Peluang Dianda gagal mengetikkan password-nya adalah... (10
Poin)
ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-

13. D
a
l
a
m

s
u
p
e
r
m
a
r
k
e
t
Konten
ini
t
tidak
dibuat e
maupun r
didukung
d
oleh a
Microsoft. p
Data a
yang t
diserahkan
akan 1
dikirimkan
2
ke
pemilik
formulir. i
b
Microsoft u
Forms
-
i
b
u

d
a
n
ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-

r
e
m
a
j
a

y
a
n
g

s
e
d
a
n
g

b
e
r
b
e
l
a
n
j
a
.

D
a
r
i

1
6

o
r
ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-

a
n
g

t
e
r
s
e
b
u
t

a
k
a
n

d
i
p
i
l
i
h

o
r
a
n
g

s
e
c
a
r
a

a
c

a
ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-

u
n
t
u
k

m
e
d
a
p
a
t
k
a
n

u
n
d
i
a
n

b
e
r
h
a
d
i
a
h

d
e
n
g

a
ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-

s
e
t
i
a
p

o
r
a
n
g

h
a
n
y
a

b
e
r
h
a
k

m
e
m
p
e
r
o
l
e
h

h
a
d
ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-

a
h
.

P
e
l
u
a
n
g

k
e
d
u
a

h
a
d
i
a
h

d
i
m
e
n
a
n
g
k
a
n

o
l
e
h

i
ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-

b
u
-
i
b
u

a
d
a
l
a
h
.
.
.
(10
Poin)
ASSESMENT SUMATIF https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?lang=id-
ANGKET MOTIVASI https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?

ANGKET MOTIVASI BELAJAR


Isilah angket di bawah ini sesuai pendapat masing-masing peserta didik!

* Formulir ini akan mencatat nama Anda. Mohon isi nama Anda.

1. NAMA :

2. NOMOR ABSEN

3. KELAS
ANGKET MOTIVASI https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?

4. Saya mengikuti kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh

YA

TIDA

5. Saya aktif bertanya pada saat proses pembelajaran

YA

TIDA

6. Saya selalu berusaha mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru


dengan benar

YA

TIDAK

7. Saya merasa bebas dan berani dalam mengemukakan pendapat selama


proses pembelajaran berlangsung

YA

TIDA

K
ANGKET MOTIVASI https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?

8. Saya tidak suka menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru

TID

9. Saya tidak menanyakan kepada guru jika ada penjelasan yang belum
saya mengerti

YA

TIDAK

10. Saya tidak suka aktif dalam pembelajaran Matematika.

YA

TIDA

11. Secara umum, pembelajaran MATEMATIKA sangat menyenangkan

YA

TIDA

K
ANGKET MOTIVASI https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?

12. Saya senang ketika guru memberikan pujian kepada saya

TID

13. Saya suka bekerjasama dengan kelompok untuk menyelesaikan tugas


yang diberikan guru

YA

TIDA

14. Saya tidak mudah menyerah saat mengalami kesulitan belajar


matematika.

YA

TIDAK

15. Saya mudah menyerah dan malas belajar ketika mendapatkan nilai yang
jelek

YA

TIDA

K
ANGKET MOTIVASI https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?

16. Saya akan belajar lebih giat lagi saat mendapatkan nilai yang
memuaskan

YA

TIDAK

17. Saya akan terus mempelajari berulang kali jika belum paham saat guru
menjelaskan

YA

TIDAK

18. Saya mengetahui tujuan mempelajari materi pembelajaran


matematika.

YA

TIDAK

19. Saya senang mencari informasi yang berhubungan dengan


pembelajaran matematika dari sumber lain

YA

TIDA

K
ANGKET MOTIVASI https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?

20. Saya selalu giat belajar dan mencari materi matematika dari sumber lain
walaupun tidak ada ujian

YA

TIDAK

21. Ruang belajar di sekolah sangat nyaman sehingga saya bisa fokus dalam
belajar matematika.

YA

TIDA

22. Saya merasa senang saat guru memberikan pembelajaran


matematika.

YA

TIDA

23. Saya harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru agar tidak
mendapatkan hukuman

YA

TIDAK

Konten ini tidak dibuat maupun didukung oleh Microsoft. Data yang diserahkan akan dikirimkan ke pemilik formulir.
Microsoft Forms
ANGKET MOTIVASI https://forms.office.com/pages/designpagev2.aspx?
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Rendahnya motivasi
belajar peserta didik pada pembelajaran matematika

Lokasi SMKN 1 MONDOKAN SRAGEN


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Kelas X
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
terutama dalam pembelajaran matematika dengan
model pembelajaran Problem Based Learning.
Penulis Sari Triwulandari, S.Pd
Tanggal Rabu- Kamis, 14-15 Desember 2022
Situasi: Latar belakang masalah dari praktik
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran ini adalah:
belakang masalah, mengapa Menurut Lase, sadiana (2018) Motivasi
praktik ini penting untuk merupakan faktor yang sangat penting dalam
dibagikan, apa yang menjadi proses belajar guna mencapai prestasi yang
peran dan tanggung jawab
diharapkan. Ini dikarenakan motivasi
anda dalam praktik ini.
merupakan pendorong dan penggerak individu
yang dapat menimbulkan dan memberikan
arah bagi individu untuk melakukan aktivitas
tertentu untuk mencapai tujuannya. Standar
nilai, baik nilai ketuntasan belajar maupun
kelulusan yang ditetapkan secara nasional yang
harus dicapai oleh siswa dapat meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar dan berprestasi.
Sumber: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN
KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI
BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP | lase |
Warta Dharmawangsa

Berdasarkan hasil penelitian Lestari, dkk. (2022)


mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar siswa, diperoleh beberapa hal yang
menyebabkan rendahnya motivasi siswa, yaitu:

a) metode yang digunakan oleh guru


kurang menarik sehingga dinilai
membosankan.

b) siswa lebih tertarik/termotivasi untuk belajar


jika siswa tidak hanya diberikan materi serta
tugas saja melainkan siswa lebih senang jika
pembelajaran dikemas menjadi sesuatu yang
menarik seperti video pembelajaran, games,
quiz, dan lain-lain.

c) siswa tidak konsentrasi pada mata


pelajaran, sehingga jika ada waktu luang,
waktu tersebut akan digunakannya untuk
beristirahat.

d) siswa tidak dibiasakan untuk mengelola


waktu belajarnya, kapan saatnya
mengerjakan tugas, kapan saatnya untuk
beristirahat, dst.

e) jam pelajaran menentukan bagaimana


motivasi belajar seperti siswa sudah lelah
saat jam pelajaran siang hari. Namun tidak
sedikit pula siswa yang masih mengantuk
pada jam pagi hari, terlambat menghadiri
pembelajaran, lebih buruknya lagi siswa
sampai melewatkan jam pelajaran
matematika.

f) siswa jarang memahami atau mempelajari


kembali materi serta soal yang sulit yang telah
ia dapatkan sebelumnya.

g) siswa belum menemukan tujuan dan


manfaat dari belajar, sehingga belum memiliki
rencana ke depan atau target yang ingin dicapai.

h) siswa jarang mendapatkan reward dari guru


maupun orang tua saat mereka mendapatkan
hasil yang baik.

i) kondisi kedekatan orang tua dan anak juga


menjadi pengaruh yang sangat besar pada
motivasi belajar dan perkembangan anak

Sumber : Lestari, N. P. P., Ardana, I. M., &


Suryawan, I. P. P. (2022). Analisis Motivasi
Belajar Matematika Beserta Alternatif Solusinya
pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Denpasar di
Masa Pandemi. Wahana Matematika dan Sains:
Jurnal Matematika, Sains, dan
Pembelajarannya, 16(1), 40-51.

Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian


literatur dan wawancara, diketahui bahwa
faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi
belajar peserta didik pada pembelajaran adalah:
1. Siswa cenderung bosan karena
pembelajaran sering dilakukan tanpa ada
media yang menarik.
2. Siswa kurang bersemangat saat
pembelajaran karena tidak adanya reward
dari guru ketika siswa berhasil mendapat
pencapaian tertentu, atau di setiap
keaktifan siswa.
3. Siswa belum dapat mengelola waktu
dengan baik.
4. Siswa belum tahu tujuan belajarnya,
manfaat kontekstualnya, serta belum tahu
target dan rencana ke depan.
5. Kurangnya dukungan orang tua.

Praktik pembelajaran ini sangat penting


untuk dibagikan karena:
1. Sebagian guru mengalami masalah
yang sama dengan permasalahan yang
saya hadapi saat ini.
2. Praktik pembelajaran ini yaitu aksi ke 1
dapat memotivasi saya untuk mendesain
pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
3. Praktik pembelajaran aksi ke 1 ini dapat
menjadi referensi dan inspirasi guru-guru
lain untuk mengatasi rendahnya motivasi
peserta didik dalam pembelajaran.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab


anda dalam praktik ini adalah:
1. Sebagai guru yang bertanggung jawab
dalam mendesain pembelajaran yang
kreatif, inovatif, dan menyenangkan dari
permasalahan tersebut.
2. Menggunakan model, metode dan teknik
yang tepat dan inovatif (canva) sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai
secara efektif dan dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik pada materi
yang diajarkan.
3. Berkomunikasi dengan orang tua peserta
didik.
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk
Apa saja yang menjadi mencapai tujuan tersebut?
tantangan untuk mencapai 1. Menggunakan media pembelajaran yang
tujuan tersebut? Siapa saja inovatif yang sesuai dengan karakteristik
yang terlibat,
materi pembelajaran.
2. Pemilihan metode pembelajaran yang
variatif sehingga peserta didik merasa
tertarik dan antusias dalam mengikuti
pembelajaran.
3. Pemilihan model pembelajaran yang tepat
dan sesuai dengan karakteristik materi
pelajaran dan karakteristik peserta didik.
4. Guru harus bisa menumbuhkan motivasi
belajar peserta didik melalui proses
pembelajaran yang menyenangkan.
5. Guru harus bisa menumbuhkan rasa
tertarik peserta didik dalam pembelajaran
matematika.
6. Sarana dan prasarana sekolah yang
kurang mendukung.

Dilihat dari keenam tantangan tersebut bisa


disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi
melibatkan guru dari sisi kompetensi yang
harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogic
dan professional.

Siapa saja yang terlibat?


1. Peserta didik sebagai subjek dalam
pembelajaran.
2. Bapak Mulyadi, S.T. selaku kepala
sekolah SMK Negeri 1 Mondokan
3. Ibu Dr.Helti lygia Mampaow,S.Pd. M.Si
selaku dosen pembimbing.
4. Ibu Sri Mulyani,S.Pd selaku guru
pamong.
5. Salah satu siswa kelas X TKJ 3
sebagai kameramen.
6. Bapak ibu guru rekan sejawat selaku
observer yang telah mendukung
kelancaran dalam proses pembelajaran.

Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh


Langkah-langkah apa yang guru sesuai tantangan yang dihadapi/strategi
dilakukan untuk yang digunakan antara lain:
menghadapi tantangan 1. Pemilihan media pembelajaran
tersebut/ strategi apa
a. Strategi yang dilakukan guru dalam
yang digunakan/
pemilihan media pembelajaran adalah
bagaimana prosesnya,
siapa saja yang terlibat / dengan memilih media pembelajaran yang
Apa saja sumber daya atau dirasa tepat dan sesuai dengan materi
materi yang diperlukan pelajaran juga sesuai karakteristik siswa,
untuk melaksanakan selain itu guru juga bisa memilih media
strategi ini pembelajaran yang dikuasainya baik
dalam pembuatan dan juga
pengoperasian. Disini guru memilih media
pembelajaran canva.
b. Proses pembuatan media ini dimulai dari
mempelajari materi yang akan dibuat
medianya, kemudian guru merancang
desain menu-menu apa saja yang perlu
ada di media pembelajaran setelah
rancangan/ desain baru guru mulai
membuat media ini di aplikasi canva
sesuai rancangan atau desain.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk
membuat media pembelajaran ini antara
lain pengetahuan guru dalam
menggunakan aplikasi canva dan juga
alat seperti laptop, LCD dan jaringan
internet.
2. Pemilihan Metode Pembelajaran yang variatif
a. Strategi yang dilakukan guru dalam
pemilihan metode pembelajaran adalah
dengan memahamikarakteristik peserta
didik dan karakteristik materi. Disini guru
memilih metode pembelajaran yang
digunakan adalah penugasan, tanya
jawab, dan diskusi.
b. Proses pemilihan metode ini pertama guru
mempelajari apa saja metode-metode
dalam pembelajaran, lalu memahami
karakteristik peserta didik dengan melihat
kemampuan dasar dan kebiasaan siswa.
Kemudian melihat karakteristik materi
dengan mempelajari materi pembelajaran
yang terdapat pada buku modul guru dan
buku modul siswa.
c. Sumber daya yang diperlukan dalam
pemilihan metode ini antara lain
pemahaman/kompetensi guru akan
metode-metode pembelajaran dan juga
pemahaman guru akan materi
pembelajaran.
3. Pemilihan Model Pembelajaran
a. Strategi yang dilakukan guru dalam
pemilihan model pembelajaran adalah
dengan memahami karakteristik peserta
didik dan karakteristik materi. Disini guru
memilih model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL)
b. Proses pemilihan model ini pertama guru
mempelajari apa saja model-model dalam
pembelajaran, lalu memahami
karakteristik peserta didik dengan melihat
kemampuan dasar dan kebiasaan siswa.
Lalu melihat karakteristik materi dengan
mempelajari materi pembelajaran yang
terdapat pada buku modul guru dan buku
modul siswa.
c. Sumber daya yang diperlukan dalam
pemilihan metode ini antara lain
pemahaman/kompetensi guru akan Model
Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dan juga pemahaman guru akan
materi pembelajaran.
4. Meningkatkan motivasi peserta didik.
a. Strategi yang dilakukan guru dalam
meningkatkan motivasi peserta didik
adalah dengan merancang pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik. Disini
guru mengembangkan modul Ajar
dengan kegiatan yang berpusat pada
peserta didik. Guru menggunakan
teknologi dalam pembelajaran. Seperti
menggunakan platform berbasis android
(liveworksheet atau canva) dalam
pembuatan LKPD.
b. Proses pengembangkan Modul Ajar yang
berpusat pada peserta didik, guru
menentukan kegiatan-kegiatan apa saja
yang akan dilakukan dalam
pembelajaran yang kegiatan-kegiatan itu
berpusat pada peserta didik dan
membuat peserta didik lebih aktif dalam
proses pembelajaran.
c. Sumber daya yang diperlukan dalam
pemilihan metode ini antara lain
pemahaman/kompetensi guru akan
pembuatan Modul Ajar dan kreatifitas
merancang kegiatan-kegiatan yang
membuat peserta didik lebih aktif dalam
pembelajaran.

Bagaimana prosesnya?
Langkah-langkah pembelajaran yang
dilakukan sesuai sintak Problem Based
Learning (PBL) :

Fase 1. Orientasi Pada Peserta Didik.


1. Guru menampilkan video permasalahan
kontektual tentang peluang kejadian.
2. Guru memberi motivasi/
rangsangan peserta didik untuk
memusatkan perhatian mengenai
peluang suatu kejadian dalam
sebuah percobaan.
https://www.canva.com/design/DAFTM8F
pxaQ/XNcRUesXJMOFlrm0inGFlg/edit
3. Jika tidak ada pertanyaan, guru memberi
pertanyaan yang menggiring peserta didik
menuju pertanyaan yang diharapkan.
(C4; Komunikasi)
Fase 2. Mengorganisasikan Peserta Didik
1. Guru mengorganisasikan peserta didik
menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok terdiri dari 4–5 peserta didik.
(PPK;kerjasama)
2. Guru memberikan LKPD kepada masing-
masing kelompok untuk di diskusikan.
https://www.liveworksheets.com/7-
gr190394kp

3. Guru memberikan kesempatan pada


peserta didik untuk memahami petunjuk
kegiatan yang terdapat pada LKPD. Jika
terdapat kelompok yang belum
memahami petunjuk LKPD maka guru
akan memberi arahan.
4. Guru mengarahkan peserta didik untuk
mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber (internet atau buku pendukung).
Fase 3. Membimbing penyelidikan individu
dan kelompok
1. Guru memantau jalannya diskusi peserta
didik dalam kelompok.
2. Guru melakukan bimbingan per kelompok
dalam rangka pengumpulan informasi
peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan peluang suatu kejadian.
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk
menuliskan hasil diskusi yang diperoleh
pada LKPD.
4. Guru menginformasikan kepada peserta
didik untuk menyelesaikan LKPD. Kemudian
mempersiapkan presentasi hasil diskusi
kelompok pada pertemuan yang akan
datang bisa denga media power point, atau
canva
Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya

1. Guru menunjuk salah satu kelompok


untuk mempresentasikan hasil diksusi
LKPD.
2. Guru memberikan reward kepada peserta
didik yang mempresentasikan dan yang
menanggapi.
3. Guru mendiskusikan kembali apabila
alternatif solusi belum sesuai yang
diharapkan.
4. Kegiatan fase 4 diulang lagi untuk
mempresentasikan permasalahan LKPD
kelompok yang lain.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah

1. Guru menampilkan alternatif solusi


permasalahan kelompok 1 sampai
kelompok 5 melalui power point.
2. Guru memberi penguatan bahwa ruang
sampel dan peluang kejadian dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Guru mengevaluasi hasil kerja peserta
didik tentang penyelesaian permasalahan
”ruang sampel dan peluang kejadian”.
4. Guru mengapresiasi hasil kerja pesera
didik bahwa mereka telah bersungguh-
sungguh dalam kegiatan pembelajaran.

Dari beberapa tantangan yang telah penulis


rincikan, di dalam kegiatan ini yang terlibat
adalah:
1. Dosen dan guru pamong sebagai
pembimbing dalam proses pelaksanaan aksi
1 atau dalam proses pembelajaran Peluang.
2. Guru selaku fasilitator
3. Siswa sebagai pusat proses pembelajaran
4. Teman sejawat sebagai observer yang
membantu terlaksananya kegiatan ini.

Apa saja sumber daya atau materi yang


diperlukan untuk melaksanakan strategi ini :
Alat, bahan,media pelajaran dan sarana
prasarana belajar untuk melaksanakan strategi
tersebut adalah:
a.Bahan Ajar:
1)LKPD
2) Slide power point / canva
b. Alat Belajar:
1) Proyektor
2) Laptop
3) Hp
4) Speaker
c. Sarana dan Prasarana
1) Ruang Kelas
2) Wifi
d. Media Pembelajaran:
1) Slide Power point / canva
2) Video
3) Internet
4) LKPD melalui platform liverworksheet

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah


Bagaimana dampak dari aksi yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan
dari Langkah-langkah yang dapat dilihat dari:
dilakukan? Apakah hasilnya 1. Penggunaan media berbasis canva ini
efektif? Atau tidak efektif?
sangat membantu pemahaman siswa akan
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
konsep tentang materi peluang dibuktikan
strategi yang dilakukan, Apa dengan hasil evaluasi pembelajaran siswa
yang menjadi faktor diatas kriteria ketercapaian tujuan
keberhasilan atau pembelajaran (KKTP). Dari jumlah 36
ketidakberhasilan dari siswa terdapat 15 peserta didik mendapat
strategi yang dilakukan? Apa nilai 80 (41,66%), 7 peserta didik
pembelajaran dari mendapat nilai 85 (19,44% ), 4 anak
keseluruhan proses tersebut mendapat nilai 90 (11,11%), 5 anak
mendapatkan nilai 75 (13,89%) dan 5
peserta didik mendapakan nilai 65
(13,89%).

2. Pemilihan metode yang variatif sangat


efektif untuk meningkatkan
keaktifan siswa terlihat dari kegiatan
siswa saat pembelajaran.

Tabel hasil observasi motivasi belajar siswa


No Indikator Presentase
Pra - Siklus I Siklus II
siklus
1 Peserta didik aktif 41,66% 72,22% 91,18%
menyimak
penjelasan guru.
2 Peserta didik 47,22% 83,33% 100%
mencatat materi
pelajaran.
3 Secara mandiri 27,78% 55,55% 72,22%
peserta didik
menjawab
pertanyaan.
4 Keberanian peserta 22,22% 61,11% 83,33%
didik bertanya
mengenai materi
yang belum
dipahami.
5 Keinginan peserta 52,77% 94,44% 100%
didik bekerja sama
dengan teman
sebangku.
6 Peserta didik 41,66% 88,88% 100%
menyimak materi
saat guru
memberikan
stimulus.
7 Peserta didik 22,22% 91,66% 100%
mencatat saat guru
memberikan
stimulus.
8 Dengan ditunjuk 27,77% 55,55% 72,22%
guru peserta didik
menjawab
pertanyaan.
9 Peserta didik 38,89% 83,33% 100%
menyimak saat
teman
mempresentasikan
hasil pekerjaan
mereka.
10 Dengan ajakan 22.22% 52,77% 77,77%
guru peserta didik
bertanya mengenai
materi saat teman
presentasi.
11 Setelah diberi 36,11% 69,44% 91,66%
stimulus peserta
didik bekerja sama
dengan teman
sebangku.
12 Keberanian peserta 16,67% 52,77 88,88%
didik
mempresentasikan
hasil pekerjaannya
di depan kelas.

3. Pemilihan model pembelajaran Problem


based learning menumbuhkan berfikir
kritis siswa , terlihat dari tanggapan
dan jawaban yang dilontarkan guru
saat pembelajaran.
4. Desain kegiatan yang berpusat pada siswa
sangat meningkatkan keaktifan siswa saat
proses pembelajaran sehingga siswa
termotivasi untuk belajar.

Bagaimana respon orang lain terkait


strategi yang dilakukan?
1. Respon dari kepala sekolah sangat
baik dan mendukung kegiatan yang
telah dilaksanakan.
2. Respon dari rekan guru sangat positif dan
antusias dan motivasi rekan guru untuk
melakukan hal yang sama yaitu
menggunakan model pembelajaran yang
telah saya gunakan karena berdampak
positif pada keaktifan dan partisipasi
belajar peserta didik.
3. Respon siswa terhadap kegiatan
pembelajaran ini adalah sangat senang,
bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir
pembelajaran, siswa memberikan refleksi
bahwa pembelajaran sangat
menyenangkan dan media
pembelajarannya menarik dan juga
mudah dipahami.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidak berhasilan dari strategi yang
dilakukan?
1. Dukungan kepala sekolah dan rekan guru
yang turut membantu menyiapkan
fasilitas dan media yang digunakan,
kemudian persiapan perekaman pada saat
proses pembelajaran.
2. Menyusun pembelajaran yang menarik
berbasis HOTS dimana pembelajaran
tersebut dapat melatih peserta didik aktif
dalam diskusi berpikir kritis dalam
memecahkan masalah.
3. Membuat video pembelajaran berbasis
TPACK yang menarik dan interaktif yang di
susun menggunakan aplikasi power point /
canva yang dapat meningkatkan motivasi
belajar peserta didik.
4. Selalu berfikir positif dan selalu berusaha
dalam melaksanakan semaksimal
mungkin apa yang telah di rencanakan.
5. Penguasaan guru terhadap media
pembelajaran, metode, model dan langkah-
langkah pada modul ajar yang sudah
dibuat.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut:
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan
kegiatan yang sudah guru lakukan adalah
seyogyanya guru lebih kreatif dan inovatif dalam
memilih metode, model, dan media
pembelajaran untuk membuat proses belajar
mengajar sesuai dengan yang diharapkan.
LAMPIRAN
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Guru dan peserta didik berdoa bersama.

3. Guru memotivasi peserta didik dengab menayangkan video motivasi.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan target pembelajaran:

5. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kegiatan yang dilakukan pada
pertemuan sebelumnya.
6. Guru memberikan rangsangan peserta didik untuk memusatkan perhatian
mengenai materi peluang suatu kejadian dalam sebuah percobaan.

7. Guru mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok.

8. Guru memberikan LKPD kepada masing-masing kelompok untuk


didiskusikan melalui link liveworksheet.

9. Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil


diskusi LKPD.

10. Guru memberikan apresiasi dari hasil pekerjaan peserta didik.


11. Guru mengevaluasi hasil kerja peserta didik.

12. Guru memberikan soal penilaian sumatif melalui link microsoft office 365.

13. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk


merefleksi kegiatan pembelajaran.

14. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum mengakhiri kegiatan.
15. Guru mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam.

Anda mungkin juga menyukai