INDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Meulaboh Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Matematika Tahun Ajaran : 2024/2025
Fase : E Identitas Penulis : Putri Rosadi
Materi Pokok : Peluang Kejadian
Kompetensi Awal:
Peserta didik mampu menentukan kaidah Pencacahan.
Peserta didik mampu menentukan penyajian data.
Profil Pelajar Pancasila :
Bernalar Kritis, peserta didik akan mengembangkan kemampuan analisisnya terhadap
permasalahan di sekitar dengan materi yang dipelajari.
Mandiri, siswa akan terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif baik dalam proses
pembelajaran maupun assesmen, sehingga tumbuh dan berkembang kemandiriannya.
Gotong royong, peserta didik akan berkolaborasi dengan teman satu kelompok
dalam menemukan alternatif solusi dari permasalahan yang disajikan.
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan: Konstektual
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, presentasi
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Jumlah Pertemuan : 1 pertemuan
Karakteristik Peserta Didik : Reguler / Tipikal
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Jumlah Peserta Didik : 25 peserta didik
KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran :
Diakhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara
menentukan jangkauan kuartil dan inter kuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi boxplot
(box-and-whiskerplot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. Mereka dapat
menggunakan dari boxplot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka
dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variable
numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan
statistika dimedia berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data.Peserta didik dapat menjelaskan
peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari
kejadian saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.
Indikator Keberhasilan:
Menentukan ruang sampel dan titik sampel. (C3)
Menentukan peluang kejadian (C3)
Menentukan peluang kejadian majemuk. (C3)
Menentukan frekuensi harapan dari suatu peluang kejadian majemuk.(C3)
Memecahkan masalah frekuensi harapan dari suatu peluang kejadian majemuk dalam
kehidupan sehari-hari. (C4)
Pemahaman Bermakna :
Sebenarnya tanpa kita sadari di dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang berkaitan
dengan peluang kejadian. Peluang sangat erat kaitannya dengan pengambilan keputusaan. Misalkan jika
kita pergi bermain keluar rumah dan melihat cuaca di luar rumah mendung maka kita akan
memperkirakan berapa kemungkinan akan turun hujan pada hari ini. Selain itu untuk mengambil
kesimpulan atas sebuah hipoptesis yang terkait sebuah masalah. Kemudian ajaklah peserta didik untuk
memikirkan dan menemukan contoh lainnya.
Pertanyaan Pemantik :
Di ruang laboratorium komputer SMAN 1 Meulaboh terdapat komputer dengan berberda jenis
windowsnya. Terdapat 5 komputer dengan windows 7, 4 komputer dengan windows 8 dan 6 komputer
dengan windows 10. Rina adalah siswa kelas X SMAN 1 Meulaboh. Rina ingin menggunakan komputer
di ruang laboratorium. Berapa peluang Rina menggunakan computer dengan windows 10 ?
Kata Kunci : Ruang sampel, Peluang kejadian, dan frekuensi harapan
Rencana Assesment :
Asesmen Formatif : LKPD (dalam proses pembelajaran)
Asesmen Sumatif : Uji Kompetensi (di akhir pembelajaran)
Asesmen Diagnotif : Tugas Kolaborasi (dalam proses pembelajaran)
Media Pembelajaran :
Laptop
Proyektor
Hp android.
Papan tulis
Spidol
REFLEKSI
TUGAS APLIKASI DESKRIPSI
REflEKSI Siswa mengerjakan refleksi akhir pembelajaran:
SISWA [Form]
GLOSARIUM
ISTILAH DEFINISI
Frenkuensi harapan banyaknya suatu kejadian yang terjadi dari banyaknya jumlah
Harapan percobaan yang dilakukan
Peluang suatu ukuran tentang kemungkinan suatu kejadian (event) yang akan
terjadi (atau tidak terjadi) di masa mendatang
Ruang sampel himpunan semua hasil yang mungkin dalam suatu percobaan
(eksperimen) peluang dan diberikan lambang S
Pengayaan
Dilaksanakan bagi peserta didik yang melampaui KKTP melalui asesmen sumatif dengan memberikan
soal tambahan ( HOTS ) baik secara individu / kelompok.
Remedial
Remidial test dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP dan hanya soal yang belum
tercapai yaitu jika memenuhi ketuntasan klasikal. Jika dalam asesmen sumatif tidak tuntas secara
klasikal, maka dilaksanakan remedial teaching.
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis(✓)
Skor Penilaian
Kegiatan
Aspek Yang Diamati Kurang Cukup Baik Baik
Pembelajaran
Sekali
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi 1. Peserta didik menjawab salam guru.
2. Peserta didik berdoa untuk memulai pembelajaran dipimpin
oleh salah satu dari mereka.
3. Peserta didik mempersiapkan diri (merespon saat presensi,
mengecek kebersihan di sekelilingnya dan menyiapkan
perlengkapan dan peralatan pembelajaran).
Apresepsi 4. Peserta didik mempersiapkan diri untuk merespon pertanyaan
yang diberikan guru.
5. Terdapat berbagai jawaban yang diberikan
6. Peserta didik mulai membuka buku untuk melihat kembali
materi sebelumnya
Menyampaikan 7. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan
tujuan pembelajaran pembelajaran dan target pembelajaran.
8. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru.
9. Peserta didik telah mengerjakan angket yang di berikan guru
melalui Grup WhatsApp [Angket]. (TPACK)
Kegiatan Inti
Orientasi peserta 10. Peserta didik menyimak presentasi pembelajaran yang di
didik pada masalah berikan [PPT 2 ]
Berilah penilaian pada setiap kriteria yang sesuai dari peserta didik yang muncul dengan membubuhkan tanda ceklis(✓)
Inkubator Penilaian
Persiapan Diskusi Presentasi Penggunaan Kejelasan Sikap Jumlah
Nama Siswa Nilai
Diskusi bahasa Penyampaian Presentasi Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Sangat
Indikator Kurang Cukup Baik
Baik
Peniaian Skor 1 Skor 2 Skor 3
Skor 4
Persiapan Diskusi Tidak aktif dalam Kurang aktif dalam Cukup aktif dalam Sangat aktif dalam
diskusi diskusi diskusi kegiatan diskusi
Diskusi Jawaban salah Jawaban mendekati Jawaban benar, hanya Jawaban benar semua,
benar, ada sebagian kurang terarah jelas, terarah dengan
langkah yang salah langkah - langkah langkah - langkah
penyelesaian penyelesaian.
Penggunaan Bahasa Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa
yang baik, kurang yang baik, kurang yang baik, baku tetapi yang baik, baku dan
baku dan tidak baku dan terstruktur kurang terstruktur terstruktur
terstruktur
Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, suara Artikulasi kurang Artikulasi jelas, suara
Penyampaian jelas, suara tidak terdengar namun jelas, suara terdengar terdengar dan tidak
terdengar dan bertele- bertele - tele dan tidak bertele-tele bertele-tele
tele
Sikap Presentasi Anggota kelompok Hanya satu anggota Beberapa anggota Semua anggota
tidak ada yang mau kelompok yang kelompok terlibat kelompok terlibat dalam
tampil presentasi presentasi presentasi presentasi