Satelit Oseanografi
GPM (Global Precitipation Measurement)
Kelompok 6
Gilang Gunawan 2302101000
Ridwan Dwi P 2302101 00
Ermansyah 2302101 00
Gadza Bhara T 230210130079
Yohanes Roy S 230210130042
Khairul Umami 230210130055
Putri Gita M 230210130089
M. Albar Ghiffar 230210130060
Averous Mutahari 230210130025
Syarifudin Nur 230210130074
Aldi Renaldi 230210130017
Ilmu Kelautan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran
2015
Pendahuluan
Global Precitipation Measurement atau disingkap GPM adalah sebuah misi
satelit internasional yang memungkinan dilakukannya observasi generasi
selanjutnya dari hujan dan salju di seluruh dunia dalam waktu yang singkat, yaitu
setiap 3 jam sekali. NASA bekerja sama dengan JAXA (Japan Aerospace
Exploraton Agency) meluncurkan Satelit Observasi GPM Utama pada 27 Februari
2014, dimana dalam peluncuran ini dibawa juga berbagai macam instrumen
canggih yang akan mengeset standar baru dalam perhitungan curah hujan dari luar
angkasa. Data yang diberikan satelit ini dapat diadasarkan atas perhitungan curah
hujan gabungan dari sebuah jaringan perhitungan curah hujan internasional untuk
mengetahui kapan, dimana, dan seberapa besar hujan atau salju yang turun di
seluruh dunia.