Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

CSSD (Central Steril Supply Depatment) RS.USU adalah instalasi yang


bertugas menjalankan layanan sterilisasi. CSSD memiliki peran yang sangat
penting dalam upaya pengendalian infeksi dan pencegahan terjadinya risiko
bahaya infeksi nosokomial di RS USU. CSSD adalah tempat dilaksanakan
proses sterilisasi dalam upaya pencegahan infeksi, penerimaan dan
pendistribusian semua alat/bahan yang memerlukan kondisi steril untuk
kegiatan klinisi kedokteran dan lain-lain. Oleh karena itu, layanan harus
dijalankan sesuai standar dan mutu yang telah ditetapkan, sehingga didapat
outcome rumah sakit yang bermutu tinggi.
Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Rumah sakit sebagai
pelayanan kesehatan wajib berupaya untuk mencegah risiko terjadinya
infeksi bagi pasien dan petugas rumah sakit.
Seiring dengan peningkatan pendidikan dan keadaan sosial ekonomi
masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat mulai
berubah. Masyarakat mulai menuntut pelayanan umum yang lebih baik,
lebih ramah dan lebih bermutu, termasuk juga pelayanan kesehatan.
Dengan semakin banyaknya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan
kesehatan, maka fungsi pelayanan kesehatan termasuk pelayanan rumah
sakit secara bertahap perlu ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan
efesien, serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga pasien maupun
masyarakat.
Pelayanan CSSD adalah suatu proses pengolahan alat atau bahan
yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikro
termasuk endospore dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika.
Rumah Sakit sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya
untuk mencegah risiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas kesehatan
rumah sakit.
Pusat sterilisasi merupakan salah satu mata rantai yang penting
untuk pengendalian infeksi dan berperan dalam upaya menekan kejadian
infeksi. Pusat sterilisasi sangat bergantung pada unit penunjang yang
lain.Apabila terjadi hambatan pada salah satu sub unit maka pada akhirnya
akan mengganggu proses dan hasil sterilisasi. Instalasi CSSD memberikan
pelayanan yang sebaik baiknya untuk melayani dan membantu semua unit

1
dirumah sakit yang membutuhkan barang dan alat medis dalam kondisi
steril. Instalasi CSSD Rumah Sakit Univesitas Sumatera Utara memiliki
fasilitas sebagai berikut :
a. AC Central
b. Komputer
c. Printer
d. Mesin Autoclave
e. Mesin Washer Desinfektor
f. Mesin Ultrasonic Cleaner
g. Mesin Gas EO Steri Vac
h. Ruang Dekontaminasi
i. Ruang Kasa
j. Ruang Pengemasan
k. Ruang Penyimapan Alat/Bahan Steril
l. Sealer
m. Sumber Daya Manusia
Instalasi CSSD melayani unit Delivery, Endoscopy, IBS, IGD, HD,
Farmasi, Radiologi, Rawat Inap, Rawat Jalan, Chemotherapy, ICU, Cath lab,
Laboratorium, Operator, Purchasing, IPSRS dan seluruh instalasi/unit lain
yang membutuhkan alat/bahan steril.
Alat/bahan yang yang disterilkan di CSSD dilakukan dengan 2
metode, yaitu:
a. Metode suhu tinggi; digunakan untuk semua alat/bahan yang
tahan dengan pemanasan suhu tinggi (121°C-134°C). Contoh:
Instrument bedah, linen, kapas, kasa dsb
b. Metode suhu rendah; digunakan untuk semua alat/bahan yang
tidak tahan dengan pemanasan. Contoh: alat-alat yang terbuat dari
karet/plastik, selang ventilator, kabel dsb.
Untuk mencapai tujuan kualitas mutu pelayanan rumah sakit,
terutama pencegahan risiko terjadinya infeksi, maka Rumah Sakit
Univesitas Sumatera Utara memandang perlu menyusun suatu pedoman
instalasi CSSD di Rumah Sakit Univesitas Sumatera Utara

2
BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Sejarah pendirian Rumah Sakit USU sebenarnya telah dimulai pada


tahun 2003 dengan diajukannya Usulan proyek pembangunan Pusat
Penelitian dan Diagnostik Kesehatan (PPDK) USU ke Bappenas yang
kemudian direvisi menjadi usulan Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan
(RSP) USU. Antara tahun 2007- 2009 berlangsung proses lelang
pelaksanaan pembangunan RSP USU yang akhirnya menetapkan PT
Waskita Karya sebagai pelaksana pembangunan RSP USU (19 Juli 2009).
Pembangunan RSP USU berlangsung antara tahun 2009 – 2011 dan
sementara itu mulai pula disusun usulan rencana pengadaan alkes/non
alkes dan usulan ketenagaan. RS USU dibangun di atas lahan seluas
38.000 m2 dengan bangunan 5 lantai dan luas bangunan keseluruhan
52.200 m2. Bangunan rumah sakit terdiri dari : Instalasi Gawat Darurat,
Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap untuk sementara (100 tempat
tidur terdiri dari kelas I, kelas II, dan kelas III), Kamar Bersalin, Kamar
Bedah Sentral, Instalasi Perawatan Intensif (ICU, NICU, PICU,), Unit
Endoskopi, Instalasi CSSD, Unit Hemodialisis, Instalasi Radiologi, Instalasi
Radioterapi, Laboratorium (Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Mikrobiologi),
Unit Transfusi Darah, Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi, kantor, kamar mandi
/ cuci, bagian pendaftaran pasien, kamar jaga dokter dan Mortuari
Soft opening RS USU dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2014 dan
pembukaan operasional penuh baru dapat terlaksana pada tanggal 28
Februari 2016. Sejak tanggal 23 September 2013, kegiatan Poliklinik USU
telah dioperasikan di RS USU. Kegiatan Poliklinik USU telah berlangsung
selama ini untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan internal
USU/Kampus USU, yang meliputi pelayanan dokter umum, dokter gigi,
spesialis THT, spesialis mata, spesialis kulit dan kelamin, spesialis anak,
pelayanan pap smear, laboratorium sederhana, dispensing obat, pelayanan
lainnya (test kesehatan, posyandu spesialis manula, donor darah).
RS USU adalah entitas Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI
yang ditempatkan di bawah pengelolaan USU. Selain memberikan pelayanan
kesehatan, RS USU mempunyai fungsi utama sebagai tempat
pendidikan/pelatihan tenaga profesional dan penelitian
kesehatan/kedokteran.

3
RS USU berfungsi sebagai sebuah institusi yang menghasilkan tenaga
kesehatan yang berkualitas, penyedia jasa pelayanan kesehatan dan sebagai
sebuah wahana penelitian.
Rumah Sakit Universitas merupakan rumah sakit negeri di bawah
Universitas dan Kemenristek Dikti yang melayani masyarakat umum,
karyawan USU, pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan.

4
BAB III
VISI, MISI, NILAI DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Visi Rumah Sakit USU adalah sebagai Pusat pengembangan IPTEKDOK


2025 di wilayah Indonesia Barat.

B. Misi Rumah Sakit USU adalah :


1. Meningkatkan mutu Dokter, Dokter Spesialis dan tenaga kesehatan
serta mutu Pelayanan Kesehatan khususnya di Sumatera Bagian
Utara.
2. Mengembangkan IPTEKDOK secara terpadu antara berbagai cabang
ilmu kedokteran dan kesehatan maupun ilmu-ilmu lain yang
menunjang
Rumah Sakit USU menggunakan motto Kualitas, Aman dan
Bersahabat (Quality, Safety and Friendly).

C. FALSAFAH, NILAI-NILAI, BUDAYA KERJA DAN TUJUAN


Rumah Sakit USU memiliki falsafah :
1. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan;
2. Kesehatan masyarakat yang paripurna akan terwujud melalui
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau;
3. Pelayanan kesehatan yang bermutu terselenggara melalui proses
pengembangan sumber daya kesehatan yang berkualitas.
Rumah Sakit USU menganut nilai-nilai :
1. Kesehatan pasien adalah hukum yang utama (Salus aegroti suprema
lex);
2. Pertama adalah tidak membahayakan pasien (Primum non nocere);
Rumah Sakit USU memelihara dan memupuk budaya kerja :
1. Empati;
2. Non diskriminatif;
3. Komunikatif;
4. Energik;
5. Inisiatif;
6. Inovatif;
7. Tim (team work);
8. Efektif;
9. Efisien.
Tujuan Rumah Sakit USU adalah:
(1) Menghasilkan sumberdaya manusia bidang kedokteran/kesehatan yang
bermutu, handal dan tulus dalam melaksanakan serta mengintegrasikan
pelayanan pemeliharaan kesehatan, pendidikan dan penelitian;
(2) Mewujudkan upaya pelayanan pemeliharaan kesehatan yang paripurna,
menyeluruh, terintegrasi, terjangkau dan berkesinambungan;
(3) Menciptakan suasana akademik yang mendukung pendidikan, penelitian
dan pelayanan pemeliharaan kesehatan yang bermutu dan aman,;
(4) Membina tim kerjasama profesional yang solid dengan perbaikan mutu
kinerja berkesinambungan.

5
(5) Menyelenggarakan jejaring rumah sakit yang mengemban tugas
pendidikan, penelitian dan pemeliharaan kesehatan serta mampu
menjadi pusat rujukan regional rumah sakit di wilayah Sumatera
Utara/Sumatera.
(6) Meningkatkan kemandirian Universitas dalam pelaksanaan Tridarma dan
pengembangan otonomi Perguruan Tinggi.

6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara adalah entitas Departemen


Pendidikan dan Kebudayaan RI yang ditempatkan di bawah pengelolaan
USU. Maka, struktur organisasi RS USU dikepalai oleh Rektor Universitas
Sumatera Utara sebagai atasan tertinggi. Berikut struktur organisasi RS
USU pada gambar 4.1

Gambar 4.1 Struktur Organisasi RS USU

7
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI CSSD

Instalasi CSSD (Central Sterile Supply Department) Rumah Sakit


Universitas Sumatera Utara berada di bawah naungan Instalasi Farmasi.
Instalasi CSSD dipimpin oleh 1 orang kepala yang juga merupakan kepala
instalasi farmasi. Berikut struktur organisasi Instalasi CSSD RS USU pada
gambar 5.1
Direktur Sarpras Medik & Pelayanan Penunjang

Dr. Achmad Delianur Nasution, ST, MT


NIP 197308281999031002

Kepala Instalasi Farmasi-CSSD

Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.


NIP 195301011983031004

Koordinator Farmasi-CSSD

Rima Elfitra Rambe, S.Farm, Apt


NIP 198612232014042001

Penanggung Jawab Teknis


CSSD

Khairun Niqmah, A.Md.


NIK 93080615012001

Bagian Bagian
Dekontaminasi, Sterilisasi & Pengawasan Mutu, Pemeliharaan Bagian Distribusi
Produksi Sarana & Peralatan, K3 dan Diklat

Tenaga Teknis Tenaga Teknis Tenaga Teknis


Vera Vorika, A.Md. Yudhi Permana, A.Md. Anggun Dita Mentari,
NIK 82102515012001 NIK 92021315011001 A.Md.
NIK
93072615012001

Asisten CSSD Asisten CSSD


Muhammad Gozali Yopi Agusanda
NIK 85082516071001 NIK 89082016071001

Gambar 5.1 Struktur Organisasi CSSD RS USU

8
BAB VI
URAIAN JABATAN CSSD

Instalasi CSSD (Central Sterile Supply Department) Rumah Sakit


Universitas Sumatera Utara di jalankan oleh tenaga-tenag berada di bawah
naungan Instalasi Farmasi. Instalasi CSSD dipimpin oleh 1 orang kepala
yang juga merupakan kepala instalasi farmasi. Berikut uraian jabatan dan
kualifikasi tenaga Instalasi CSSD RS USU tabel 5.1

NO JABATAN URAIAN TUGAS KUALIFIKASI TENAGA


1 Kepala 1. Mengarahkan semua aktivitas 1. Pendidikan terakhir
Instalasi staf yang berkaitan dengan minimal apoteker atau
CSSD suplai alat medis steril bagi sarjana kesehatan
perawatan pasien di rumah atau D3 di bidang
sakit. kesehatan dengan
2. Mengikuti perkembangan masa kerja 5 tahun di
ilmu pengetahuan, bidang sterilisasi
ketrampilan dan 2. Telah mendapat
pengembangan diri. kursus tambahan
3. Menentukan metode yang tentang prosedur dan
efektif bagi penyiapan dan teknis pelayanan
penanganan alat/bahan sterilisasi
steril. 3. Telah mendapat
4. Bertanggung jawab agar staf kursus tambahan
mengerti akan prosedur dan tentang manajemen
penggunaan mesin sterilisasi 4. Mengetahui tentang
secara benar psikologi personel
5. Memastikan teknik aseptik 5. Berpengalaman kerja
diterapkan pada saat di bagian kamar
penyiapan dan penanganan operasi/sterilisasi
alat steril baik yang sekali 6. Mempunyai
pakai atau pemakaian ulang. kemampuan mengajar
6. Kerjasama dengan unit lain di dan menulis tentang
rumah sakit dan melakukan sterilisasi
koordinasi yang bersifat
intern/ekstern.
7. Melakukan seleksi untuk
calon tenaga di pusat

9
sterilisasi, menyiapkan
konsep dan rencana kerja
serta melakukan evaluasi
pada waktu yang telah
ditentukan.
8. Membuat perencanan
program kerja.
9. Membuat laporan kinerja
pusat sterilisasi.

2 Koordinator 1. Mewakili Kepala Instalasi 1. Pendidikan minimal D3


CSSD dalam pertemuan direksi di bidang kesehatan
apabila Kepala Instalasi dengan masa kerja
berhalangan hadir selama 1 tahun di
2. Mengkoordinir penanggung bidang sterilisasi
jawab dan seluruh staff CSSD 2. Pernah mengikuti
3. Membantu Kepala Intsalasi kursus tambahan
dalam penyusunan tentang CSSD
perencanaan kerja 3. Mempunyai
4. Membantu Kepala Instalasi pengetahuan yang
dalam membuat rencana cukup tentang
kebutuhan konsep aktivitas
sterilisasi
4. Mengetahui tentang
psikologi personel
5. Mempunyai
kemampuan mengajar
dan menulis tentang
sterilisasi

3 Penanggung 1. Membantu Kepala Instalasi 1. Pendidikan minimal D3


Jawab dalam pengendalian dan di bidang kesehatan
Teknis penanganan alat dengan masa kerja
CSSD mengajar/merevisi prosedur selama 1 tahun di
baru, mengevaluasi staf dan bidang sterilisasi
melaporkannya kepada 2. Pernah mengikuti
Kepala Instalasi pusat kursus tambahan
sterilisasi tentang CSSD

10
2. Membantu dalam 3. Mempunyai
penyusunan perencanaan pengetahuan yang
berdasarkan masukan dari cukup tentang
Tenaga Teknis dan Asisten konsep aktivitas dari
CSSD bagian instalasi yang
3. Membuat rencana kebutuhan dipimpinnya
bahan dan alat sesuai dengan 4. Dapat bekerja baik
kebutuhan masing-masing dalam berbagai kondisi
bagian instalasi 5. Kondisi kesehatan baik
4. Rekapitulasi laporan kegiatan
masing-masing bagian
instalasi
5. Membuat laporan hasil kerja
masing-masing bagian
instalasi kepada Kepala
Instalasi
6. Membuat rencana perbaikan
dan pergantian alat yang
rusak.
7. Menyiapkan keperluan
administrasi

4 Tenaga 1. Bertanggung jawab terhadap 1. Pendidikan minimal D3


Teknis Penanggung Jawab Teknis di bidang kesehatan
CSSD CSSD. 2. Harus mengikuti
2. Tidak alergi terhadap bahan pelatihan pusat
bahan yang digunakan di sterilisasi yang
pusat sterilisasi. bersertifikasi.
3. Dapat mengerti perintah dan 3. Dapat belajar dengan
menerapkannya menjadi cepat
aktivitas. 4. Mempunyai
4. Dapat menerapkan apa yang ketrampilan yang baik.
sudah diajarkan, 5. Personal hygiene yang
5. Mengikuti SPO yang telah baik.
dibuat. 6. Disiplin dalam
6. Dapat menjalankan pekerjaan mengerjakan tugas
dengan baik dengan perintah keseharian.
langsung maupun tidak

11
langsung/telepon.
7. Dapat mengerjakan pekerjaan
rutin/berulang ulang yang
relatif membosankan.
8. Dapat menerima tekanan
kerja dan kadang kadang
lembur.
9. Memakai APD
10. Memelihara peralatan pusat
sterilisasi, alat dan bahan
steril.

5 Asisten 1. Bertanggung jawab terhadap 1. Pendidikan minimal


CSSD Tenaga Teknis CSSD. SMA
2. Tidak alergi terhadap bahan 2. Harus mengikuti
bahan yang digunakan di pelatihan pusat
pusat sterilisasi. sterilisasi yang
3. Dapat mengerti perintah dan bersertifikasi.
menerapkannya menjadi 3. Dapat belajar dengan
aktivitas. cepat
4. Dapat menerapkan apa yang 4. Mempunyai
sudah diajarkan, ketrampilan yang baik.
5. Mengikuti SPO yang telah 5. Personal hygiene yang
dibuat. baik.
6. Dapat menjalankan pekerjaan 6. Disiplin dalam
dengan baik dengan perintah mengerjakan tugas
langsung maupun tidak keseharian.
langsung/telepon.
7. Dapat mengerjakan pekerjaan
rutin/berulang ulang yang
relatif membosankan.
8. Dapat menerima tekanan
kerja dan kadang kadang
lembur.
9. Memakai APD
10. Memelihara peralatan pusat
sterilisasi, alat dan bahan
steril.

12
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Instalasi CSSD melayani unit/instalasi Endoscopy, IBS, IGD, HD,


Farmasi, Radiologi, Rawat Inap, Rawat Jalan, Chemotherapy, ICU, Cath lab,
Kamar Bersalin, Laboratorium, Operator, IPSRS dan seluruh instalasi/unit
lain yang membutuhkan alat/bahan steril. Berikut keterkaitan kerja
instalasi CSSD dengan instalasi/unit lain yang ada di RS USU dapat dilihat
pada gambar 7.1

PICU NICU ICU IBS


RADIOLOGI

LAUNDRY UPAL

FARMASI
RAWAT INAP

CATH CSSD RAWAT JALAN


LAB

IGD
LAB

KAMAR
HD BERSALIN

IPSRS
ENDOSCOPY OPERATOR
BRONCHOSCOPY

Gambar 7.1 Keterkaitan Kerja Instalasi CSSD dengan Instalasi/Unit Lain

13
Keterkaitan kerja instalasi CSSD RS USU dengan instalasi/unit kerja lain
dijelaskan sebagai berikut:
a. Farmasi
Kebutuhan bahan medis habis pakai di instalasi CSSD diperoleh dari
bagian logistik farmasi dengan prosedur permintaan sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
b. Purchasing
Kebutuhan alat-alat rumah tangga, linen, alat-alat kesehatan dan alat
tulis kantor di instalasi CSSD diperoleh dari logistik umum dengan prosedur
permintaan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
c. IBS, IGD, ICU, NICU, PICU IRNA, IRJA, Delivery Room, HD , Cath Lab,
Radiologi, Endoscopy dan Bronchoscopy
Ruangan-ruangan ini mengirimkan alat/bahan ke CSSD untuk dilakukan
proses pensterilan dan meminta alat/bahan dalam keadaan bersih dan steril
ke CSSD. Alat/bahan yang diproduksi oleh instalasi CSSD antara lain:
instrument, tubing, kasa, kapas dan linen. Permintaan pensterilan
alat/bahan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
d. IPSRS (Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit)
Pemeliharaan rutin mesin-mesin di CSSD dilakukan oleh petugas CSSD
bekerja sama dengan IPSRS. Kerusakan alat medis dan non medis di
instalasi CSSD akan dilaporkan dan diajukan perbaikan ke bagian IPSRS
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
e. Laundry
Apabila CSSD membutuhkan linen akan berkoordinasi dengan bagian
laundry dalam hal penyediaan linen untuk kebutuhan pengemasan
instrumen dan linen operasi termasuk jas operasi.

14
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL CSSD

1. Kepala Instalasi CSSD


a. Jumlah : 1 orang
b. Pendidikan : Minimal sarjana di bidang kesehatan
c. Pengalaman : Minimal 5 tahun di bidang sterilisasi
d. Mempunyai kemampuan mengajar dan menulis tentang sterilisasi
e. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
f. Mempunyai kemampuan kepemimpinan dan dapat berkomunikasi
dengan baik

2. Koordinator CSSD
a. Jumlah : 1 orang
b. Pendidikan : Minimal D III di bidang kesehatan
c. Pengalaman : Minimal 1 tahun di bidang sterilisasi
d. Mampu mengoperasikan komputer
e. Mempunyai kemampuan mengajar dan menulis tentang sterilisasi
f. Mempunyai komunikasi yang baik serta dapat bekerja dalam tim
g. Disiplin dan bertanggung jawab

3. Penanggung Jawab Teknis CSSD


a. Jumlah : 1 orang
b. Pendidikan : Minimal D III di bidang kesehatan
c. Pengalaman : Minimal 1 tahun di bidang sterilisasi
d. Mampu mengoperasikan komputer
e. Mempunyai kemampuan mengajar dan menulis tentang sterilisasi
f. Mempunyai komunikasi yang baik serta dapat bekerja dalam tim
g. Disiplin dan bertanggung jawab

4. Tenaga Teknis CSSD


a. Jumlah : 3 orang
b. Pendidikan : Minimal D III di bidang kesehatan
c. Pengalaman : Mengikuti pelatihan sterilisasi
d. Dapat mempelajari hal-hal baru dengan cepat
e. Mempunyai komunikasi yang baik serta dapat bekerja dalam tim
f. Disiplin dan bertanggung jawab

15
5. Asisten CSSD
a. Jumlah : 2 orang
b. Pendidikan : Minimal SMA
c. Pengalaman : Mengikuti pelatihan sterilisasi
d. Dapat mempelajari hal-hal baru dengan cepat
e. Mempunyai komunikasi yang baik serta dapat bekerja dalam tim
f. Disiplin dan bertanggung jawab

16
PENILAIAN KARYA/KINERJA

Formulir Sasaran Kerja Tenaga Kependidikan Pegawai


I. Pejabat Penilai II. Tenaga Kependidikan yang Dinilai
Nama Nama
NIP NIP/NIK
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Jabatan Jabatan
Unit Kerja RS.USU Unit Kerja RS.USU
III.Atasan Pejabat Penilai
Nama
NIP
Pangkat/Gol
Jabatan
Unit Kerja RS.USU
IV. Kegiatan Tugas Target
No AK
Jabatan Output Mutu Waktu Biaya

Medan,
Pejabat Penilai Tenaga Kependidikan yang Dinilai

Nama Nama
NIP NIP/NIK

Catatan
*AK diisi bagi PNS yang memangku jabatan fungsional

17
Penilaian Capaian Sasaran Kerja Tenaga Kependidikan Pegawai

Jangka Waktu Penilaian adalah 1 tahun

Kegiatan Target Realisasi


A Perhitu Nilai
No Tugas Out AK Out
K Mutu Waktu Biaya Mutu Waktu Biaya - ngan Capaian
Jabatan put put
1
2
3
4
5

Tugas
tambaha
dan
kreatifits
Penunjag

1 Tugas-
tambah
Kreati-
2
fitas
Nilai Capaian SKP

Medan,
Pejabat Penilai

Nama
NIP

18
Penilaian Perilaku Tenaga Kependidikan Pegawai

Jangka Waktu Penilaian adalah 1 tahun

No Perilaku Nilai Sebutan


1. Orientasi Pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
6. Kepemimpinan
7. Jumlah
8. Nilai Rata-rata
Nilai Perlaku Pekerja

Medan,
Pejabat Penilai

Nama
NIP

19
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

1. Kegiatan Pokok
Memberikan pemahaman kepada pegawai baru tentang Rumah Sakit
secara umum dan khusus.

2. Rincian Kegiatan
1. Pengenalan Rumah Sakit secara umum.
2. Pengenalan bagian keperawatan dan hospital tour.
3. Sosialisasi dan orientasi khusus di instalasi CSSD.
4. Pengenalan ruangan CSSD dan semua pedoman/panduan serta SPO
(Standar Prosedur Operasional ) yang sudah ditetapkan.
Berikut materi-materi orientasi CSSD RS USU pada tabel 9.1

No Topik Materi Pemberian Materi


- Memberikan pengarahan
Pengarahan tentang lingkungan kerja
1 SDM
lingkungan kerja - Mensosialisasikan
peraturan RS
Visi, misi, tujuan - Mensosialisasikan
2 SDM
rumah sakit Visi,Misi,Tujuan RS
Struktur
- Mensosialisasikan Struktur
3 organisasi SDM
Organisasi RS

4 Dekontaminasi, - Memberikan penjelasan Kepala


desinfeksi dan tentang CSSD melalui Instalasi/Penanggung
sterilisasi presentase power point Jawab Teknis CSSD
- Memberikan penjelasan
peraturan pemerintah
tentang CSSD
- Menjelaskan struktur
organisasi di CSSD RS.USU
- Menjelaskan bagian-bagian
yang ada di CSSD
- Menjelaskan kebijakan di
CSSD
- Menjelaskan standar
prosedur operasional yang

20
ada di CSSD
- Menjelaskan prosedur
penerimaan alat/bahan
kotor di ruang
dekontaminasi
- Menjelaskan proses
pencucian dan pengeringan
di ruang dekontaminasi
- Menjelaskan penggunaan
alat-alat yang ada di ruang
dekontaminasi
- Menjelaskan proses alur
barang dan seluruh
prosedur yang ada di ruang
dekontaminasi
- Menjelaskan prosedur
pelipatan kasa, depper ball,
kapas dsb di ruang kasa
- Menjelaskan prosedur, tata
cara pengemasan, inspeksi
kelengkapan alat/bahan
pada proses pengemasan
- Menjelaskan prosedur
pengambilan linen,
pencatatan data dan tata
cara pengemasannya
- Menjelaskan cara
pemberian data pada
kemasan (pelabelan)
- Menjelaskan prosedur
sterilisasi (suhu tinggi dan
suhu rendah ) dan
pencatatan datanya
- Menjelaskan penggunaan
alat-alat yang ada di ruang
pengemasan
- Menjelaskan proses
inkubasi bakteri pada

21
mesin attest rapid
- Menjelaskan indikator
mutu sterilisasi
- Menjelaskan prosedur
distribusi dan pencatatan
datanya
- Menjelaskan prosedur
penanganan alat/bahan
yang sudah kadaluarsa
masa sterilnya
- Menjelaskan proses
penyusunan dan
penyimpanan alat/bahan
steril di ruang distribusi
(metode fifo, first in first out)

Tabel 9.1 Materi Orientasi CSSD RS USU

22
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

Rapat adalah kegiatan pertemuan seluruh petugas dengan


kepala instalasi untuk membahas hal–hal mengenai pelayanan
sterilisasi. Rapat rutin instalasi CSSD adalah rapat bulanan,
dilakukan satu kali sebulan, dapat lebih dari 1 bulan sekali. Namun
pada prinsipnya, rapat ini tidak harus hanya dilakukan satu bulan
sekali untuk menindaklanjuti hal-hal yang dianggap penting untuk
segera diselesaikan.
Dokumen yang disiapkan untuk melaksanakan rapat adalah
daftar hadir dan notula rapat. Berikut contoh format daftar hadir dan
notul rapat.
Daftar Hadir Rapat

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RUMAH SAKIT
Jalan dr. T. Mansur No. 66 Kampus USU Medan 20154
Telepon/Fax : 061-8218928
Laman : www.usu.ac.id E-mail : rs.usu@usu.ac.id

DAFTAR HADIR RAPAT

HARI/TANGGAL :
PUKUL :
TEMPAT :
AGENDA RAPAT :
NO Nama Jabatan/Instansi/Unit Tanda Tangan

Diketahui dan Disetujui Oleh


Pimpinan Rapat

Nama Pimpinan Rapat


NIP
Notula Rapat

23
Notula Rapat
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RUMAH SAKIT
Jalan dr. T. Mansur No. 66 Kampus USU Medan 20154
Telepon/Fax : 061-8218928
Laman : www.usu.ac.id E-mail : rs.usu@usu.ac.id

NOTULA
Rapat : ……………………………………………………
Hari/Tanggal : ……………………………………………………
Waktu Rapat : …………………………………………………...
Acara : 1…………………………………………………
2. dst….

Pimpinan rapat : ……………………………………………………


Ketua : ……………………………………………………
Sekretaris : ……………………………………………………
Pencatat : ……………………………………………………
Peserta rapat : 1. …………………………………………………
2. …………………………………………………

Persoalan yang dibahas : …………………………………………………….


Tanggapan peserta rapat :……………………………………………………..
Kesimpulan :……………………………………………………..

Pemimpin Rapat
Nama Jabatan

Nama Pejabat
NIP

24
JADWAL RAPAT INSTALASI CSSD UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERIODE JANUARI 2016 – DESEMBER 2016

TANGGAL RAPAT Waktu


No Bulan Tempat
(WIB)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
10.00 –
1 Januari X CSSD/Farmasi 11.00
10.00 –
2 Februari X CSSD/Farmasi 11.00
10.00 –
3 Maret CSSD/Farmasi 11.00
10.00 –
4 April CSSD/Farmasi 11.00
10.00 –
5 Mei CSSD/Farmasi 11.00
10.00 –
6 Juni CSSD/Farmasi 11.00
10.00 –
7 Juli CSSD/Farmasi 11.00
10.00 –
8 Agustus CSSD/Farmasi 11.00
10.00 –
9 September CSSD/Farmasi 11.00
10.00 –
10 Oktober CSSD/Farmasi
11.00
10.00 –
11 November CSSD/Farmasi 11.00
10.00 –
12 Desember CSSD/Farmasi
11.00

Medan, Agustus 2016


Dibuat Oleh,
Kepala Instalasi Farmasi-CSSD
Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara

Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.


NIP. 195301011983031004 25
25
BAB XI
PELAPORAN

1. Pengertian :
Pembuatan laporan adalah suatu proses kegiatan penyampaian hasil
kerja baik dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis untuk memenuhi
kebutuhan pihak manajemen yang memberi gambaran tentang tingkat
pelayanan.
2. Tujuan
Terpenuhinya kebutuhan manajemen Rumah Sakit Univesitas Sumatera
Utara.
3. Kegunaan
Sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan bagi pihak
manajemen.
4. Laporan
Laporan dibagi ke dalam :
a. Laporan Harian
b. Laporan Mingguan
c. Laporan Bulanan
d. Laporan Tahunan
Isi laporan meliputi:
a. Laporan kebersihan ruangan.
b. Laporan sterilisasi baik mesin autoclave dan mesin gas EO.
c. Laporan permintaan barang yang sudah bersih atau steril
d. Laporan pemantauan indikator mutu.
e. Laporan masalah/hambatan dalam menjalankan tugas.
f. Dan hal-hal lain yang perlu ditindaklanjuti demi ketepatan dan
kecepatan pelayanan CSSD.

Medan, 2016

Diketahui Oleh, Dibuat Oleh,


Direktur Sarpras Medik & Pelayanan Kepala Instalasi Farmasi-CSSD
Penunjang, RS Universitas Sumatera Utara

Dr. Achmad Delianur Nasution, ST, MT Prof. Dr. Urip Harahap, Apt
NIP. 197308281999031002 NIP. 195301011983031004

26
27

Anda mungkin juga menyukai