Laporan Akhir Modul 1
Laporan Akhir Modul 1
2. (NH4)2SO4 - Campurkan
3. KSCN 0,5 M
Campuran Larutan 1 dan Larutan 2
4. Amonia pekat
5. Alkohol - uapkan ad jenuh
- biarkan dingin
6. Aquadest - saring kristal
1 g CuSO4.5H2O Hasil
Gelas Kimia
2.1.3 Uji Kualitatif
- larutkan dengan 5 mL aquadest
+ NH3 pekat ad berlebih
- diamkan pada suhu kamar CuSO4.(NH4)2SO4.xH2O
+ 20 mL alkohol ad terbentuk 2
lapisan
- larutkan dengan 5 mL aquadest
- tutup rapat dengan aluminium foil
- biarkan pada suhu ruangan + 2 mL KSCN 0,5M
- amati pertumbuhan kristal
- amati perubahan
- saring
Hasil
Kristal Filtrat
[Cu(NH3)4SO4.xH2O]
- keringkan
- timbang kristal
- larutkan dengan 5 mL aquadest
Hasil + 2 mL KSCN 0,5M
- amati perubahan
Hasil
BAB III
HASIL & PEMBAHASAN
Pembentukan Garam :
2.1.2 Pembuatan Garam Rangkap
Kristal Berat (H2O). Ligan NH3 lebih kuat daripada
Garam Kompleks 0.6021g H2O sehingga akan lebih mudah bagi
CuSO4.(NH4)2SO4.xH2O NH3 untuk menggantikan H2O. Reaksi
Garam Rangkap 5.3802 g yang terjadi :
[Cu(NH3)4SO4.xH2O]
[Cu(H2O)5)]SO4 + 4NH3 [Cu(NH3)4]SO4 +
3.2 PEMBAHASAN 5H2O
Percobaan yang pertama adalah
pembuatan garam rangkap kupri Kristal yang telah kering ditimbang dan
ammonium sulfat hidrat. (NH4)2SO4 beratnya 0,6021 gram. Rendemen yang
ditimbang 5,0576 gram dan CuSO4 dihasilkan adalah 64.55 % yang berarti
ditimbang 5,0001 gram. (NH4)2SO4 dan garam ammonium sulfat dari hasil reaksi
CuSO4 selanjutnya dilarutkan dalam 10 terbentuk sebanyak 64.55 %.
ml aquades sehingga menghasilkan
larutan yang berwarna biru. Garam BAB IV
ammonium sulfat merupakan garam yang KESIMPULAN
kristal stabil dari ion NH4+ tetrahedral
yang kebanyakan larut dalam air. Garam 1. Sifat dari garam kompleks yakni jika
dari asam kuatnya terionisasi sebelumnya dilarutkan dalam air akan terurai menjadi
dan larutannya sedikit bersifat asam, kompleks dan ionnya, sedangkan sifat
reaksi yang terjadi : garam rangkap jika dilarutkan dalam air
NH4+ + H2O NH3 + H3O+ akan terionisasi menjadi ion- ion
Pendinginan dengan menggunakan es pembentuknya.
dilakukan untuk mempercepat 2. Kristal garam rangkap kufri ammonium
pembentukan kupri ammonium sulfat, sulfat hidrat CuSO4.(NH4)2SO4.xH2O
dilakukan selama satu malam karena yang terbentuk sebanyak 0.6021 gram
kompleks Cu membutuhkan waktu yang dengan remendemen 64.55%.
lam dalam penggantian ligannya. 3. Kristal garam kompleks
Larutan ammonia jika ditambahkan pada tetraamintembaga (II) sulfat hidrat
larutan tembaga (II) sulfat dalam jumlah [Cu(NH3)4SO4.xH2O] yang terbentuk
yang sedikit akan menghasilkan endapan sebanyak 5.3802 g dengan remendemen
birusuatu garam basa (tembaga sulfat sebesar 67.50 %.
basa) dengan reaksi :
CuSO4.5H2O + 2(NH4)2SO4 NH4)3(SO4)3 DAFTAR PUSTAKA
Kristal yang telah kering ditimbang dan 1. Cotton, F.A dan Wilkinson, 1989, Kimia
beratnya 5.3802 gram. Rendemen yang Anorganik Dasar, UI press, Jakarta.
dihasilkan adalah 67.50 % yang berarti 2. Day, M.C dan J. Selbin, 1993,Kimia
garam ammonium sulfat dari hasil reaksi Anorganik Teori ,UGM Press,
terbentuk sebanyak 67.50 % Yogyakarta.
Percobaan kedua adalah pembuatan 3. Sukardjo, 1985, Kimia Koordinasi ,
garam komplek tetraamin Rineka Cipta, Jakarta.
tembaga(II)sulfat. CuSO4 yang ditimbang 4. Vogel, 1990,Buku Teks Analisis
1.0234 gramlalu ditambah NH3 pekat. Anorganik kualitatif makro dan Semi
Larutan yang dihasilkan berwarna biru Mikro Jilid 1, PT. Kalman Media
tua. Ammonia pekat bertindak sebagai Pustaka, Jakarta.
ligan yang akan menggantikan ligan pergi
LAMPIRAN
A. Perhitungan:
1. Pembuatan garam garam kompleks tetraamintembaga(II) sulfat hidrat
1.0234 g
Mol [Cu(H2O)5)]SO4 = 0.0041 mol
249.5 g / mol
Mol NH3 ρ=0.88 gram/mol
Berat ammonia yang dipakai = 0.32 x 4.4 = 1.408 gram
1.408g
Mol NH3 = 0.0828 mol
17 g / mol
Reaksi : [Cu(H2O)5)]SO4 + 4NH3 [Cu(NH3)4]SO4 + 5H2O
M 0.0041 0.0828 -
R 0.0041 0,0164 0.0041
S 0 0.0664 0.0041
NH3 NH3
SO4 Cu SO4
NH3 NH3
SO4
Struktur darti garam kompleks tetraamin tembaga(II)sulfat bentuk planar
segitiga .
SO4
H3 N NH3
Cu
H3 N NH3
C. Foto Praktikum