Anda di halaman 1dari 14

KEBUTUHAN PERAWAT DI RUANGAN MARWAH

RSUD KOTABRNGKULU

Unsur Input
1. Row Input
Berdasarkan teori perhitungan jumlah tenaga perawat yang
dibutuhkan sebuah rumah sakit tergantung pada tingkat ketergantungan
klien, kemampuan perawat, rata-rata pasien perhari, jumlah jam efektif
dan waktu untuk perawatan.
a. Pasien
Pasien yang dirawat di ruang Marwah adalah pasien
dengan berbagai macam jenis penyakit. Rata-rata jumlah pasien
pada tanggal 13- 15 Maret 2018 sebanyak 15 orang dengan rincian
sebagai berikut:
Klasifikasi Ketergantungan Pasien di Ruang Marwah
Menurut D.Orem (Self Care Deficit)
Klasifikasi Jumlah Pasien Rata-Rata
Shift
ketergantungan 13/03/18 14/03/18 15/03/18
Minimal 6 12 9 9
Parsial 5 5 5 5
Pagi
Total - - - -
Jumlah Pasien 11 17 14 14
Minimal 9 11 8 9
Parsial 4 5 5 5
Siang
Total - - - -
Jumlah Pasien 13 16 13 14
Minimal 11 11 11 13
Parsial 5 5 6 5
Malam
Total - - - -
Jumlah Pasien 16 16 17 16
Rata-rata Jumlah Pasien 13 16 15 15
Klasifikasi Pasien Berdasarkan Tingkat Ketergantungan
No Klasifikasi dan Kriteria
1 Minimal Care
1. Klien bisa mandiri/hampir tidak memerlukan
bantuan
a.Mampu naik turun tempat tidur
b Mampu ambulasi dan berjalan sendiri
c.Mampu makan dan minum sendiri
e.Mampu membersihkanmulut (sikat gigi sendiri)
f. Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan
g.Mampu BAB dan BAK dengan sedikit bantuan
2.Status psikologis stabil
3.Klien dirawat untuk prosedur diagnostic
2 Partial Care
1.Klien memerlukan bantuan perawat sebagian
a.Membutuhkan bantuan satu orang untuk naik dan turun
tempat tidur
b.Membutuhkan bantuan untuk ambulasi
c.Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan makanan
d.Membutuhkan bantuan untuk makan (disuapi)
e.Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
f. Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan
g.Membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK (tempat tidur/kamar
mandi)
2.Post op minor
3.Melewatifase akut dari post opmayor
4.Faseawal dari penyembuhan
5.Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam
3. Total Care
1. Klien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan
waktu perawatan yang lebih lama
a.Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk memobilisasi
dari tempat tidur kekereta dorong atau kursi roda
b.Membutuhkan latihan fisik
c.Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui
terapi intravena (infus/ NGT)
d.Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
e.Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian
dan berdandan
f.Dimandikan perawat
g. Dalam keadaan inkontinensia, menggunakan
kateter
2. 24 jam post op mayor
3. Pasien tidak sadar
4. Keadaan klien tidak stabil
5. Observasi TTV tiap kurang dari 1 jam
6. Perawata luka bakar
b. Distribusi 10 penyakit terbesar di ruang Marwah 10 Penyakit
Terbesar di Ruang Marwah
Desember 2017-Maret 2018
NO PENYAKIT
1 Thyfoid Fiver
2 Dyspepsia
3 Viral Infection
4 Community-acquired Pneumonia (CAP)
5 Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)
6 Unsepectified diabetes militus: without complication
7 Gastroenteritis Akut (GEA)
8 Soft Tissue Tumor (STT) Multiple
9 Febris Convulsion (Kejang Demam)
10 Gastritis

2. Instrumental Input
a. Man/tenaga
1) Kuantitas
No Pendidikan Jumlah
1. S1 Keperawatan Ners 3
2. S1 Keperawatan 2
3. D3 Keperawatan 3
4. D3 Kebidanan 4
5. D4 Kebidanan 1
Total 13
Penghitungan tenaga keperawatan
a) Penghitungan tenaga keperawatan berdasarkan rumus Douglas

Klasifikasi pasien
Jumlah
Minimal Parsial Total
pasien Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
Pada suatu layanan profesional, jumlah tenaga yang
diperlukan bergantung pada jumlah klien dan derajat ketergantungan
klien terhadap keperawatan. Menurut (Douglas cit.Ilyas, 2000), jumlah
perawat yang dibutuhkan dalam suatu ruang rawat inap adalah sebagai
berikut:

Jumlah Perawat Dalam Setiap Shift Jaga

Jumlah Kebutuhan Perawat Menurut Douglas Di Ruang Marwah

Jumlah pasien Rata-rata


Klasifikasi Rata – ratax nilai Jumlah
Shift 13/03/18 14/03/18 15/03/18 jumlah
Ketergantungan ketergantungan Perawat
pasien

Minimal 6 12 9 9 9 x 0,17 = 1,53 2


Pagi Partial 5 5 5 5 5x 0,27 = 1,35 1
Total - - - - 0x 0,36 = 0 0
Jumlah Pasien 11 17 14 14 3
Minimal 9 11 8 9 9 x 0,14 = 1,26 1
Siang Partial 4 5 5 5 5 x 0,15 = 0,75 1
Total - - - - 0 x 0,30 = 0 0
Jumlah Pasien 13 16 13 14 2
Minimal 11 11 11 13 13x 0,07 = 0,91 1
Malam Partial 5 5 6 5 5 x 0,10 = 0,5 1
Total - - - 0 0 x 0,20 = 0 0
Jumlah Pasien 16 16 17 16 2
Rata-Rata Jumlah Pasien 13 16 15 15
i. Rata-rata kebutuhan tenaga keperawatan perhari menurut Douglas
adalah:
Shift Pagi : 3 Perawat
Shift Siang : 2 Perawat
Shift Malam : 2 Perawat
Total kebutuhan perawat per 24 jam di Ruang Marwah menurut
perhitungan Douglas adalah 7 perawat/24 jam.
ii. Perawat libur atau cuti
Diketahui :
Jumlah hari minggu tahun 2018 : 52 hari
Jumlah hari libur nasional 2018 : 15 hari
Jumlah cuti 2018 : 12 hari
Jumlah perawat yang dibutuhkan : 7 perawat/hari

(Jumlah hari minggu pertahun+jumlah hari libur


Jumlah tenaga
= nasional+jumlah cuti) x Jumlah perawat yang dibutuhkan
keperawatan
yang libur
Jumlah hari kerja pertahun

= (52 + 15 + 12) x7
365-79
= 1,93
= 2 orang
Jadi, jumlah perawat yang libur adalah 2 orang.
Berdasarkan perhitungan Douglas, maka jumlah perawat yang
dibutuhkan diruang Marwah adalah sebanyak 7 orang ditambah perawat
yang libur/cuti 2 orang, jadi total tenaga yang dibutuhkan adalah 9 orang.

b) Penghitungan tenaga keperawatan berdasar rumus Gillies


Menurut Gillies (1982) kebutuhan tenaga perawat secara kuantitatif
dapat dirumuskan dengan perhitungan sebagai berikut:
X = (BOR x TT) x jam efektif x hari dalam 1
tahun (Hari dalam satu tahun – hari libur)
x7
Keterangan :
X : tenaga perawat yang dibutuhkan
Hari libur masing-masing perawat pertahun, yaitu: 79 hari
(hari minggu/libur = 52 hari (untuk hari sabtu tergantung kebijakan
rumah sakit setempat, kalau ini merupakan hari libur maka harus
diperhitungkan, begitu juga sebaliknya), hari libur nasional tahun 2018 = 15
hari, dan cuti tahunan =12 hari).
Adapun untuk menentukan jam efektif perawatan secara khusus
dapat dikategorikan sebagai berikut :
Minimal care membutuhkan waktu 1-2 jam/ 24jam
Partial care membutuhkan waktu 3-4 jam/ 24jam
Total care membutuhkan waktu 5-6 jam/ 24jam

Berdasarkan hasil observasi dari tanggal 13-15 Maret 2018,


didapatkan efektifitas ruang Marwah sebagai berikut:
i. Rata-rata klasifikasi ketergantungan pasien ruang Marwah
pada tanggal 13-15 Maret 2018:
Minimal care = 10 orang
Partial care = 5 orang
Total care = 0 orang
Jadi, rata-rata jumlah pasien perhari sebanyak 15 orang.
ii Jumlah jam perawatan/efektif/hari ruang Marwah:
Askep minimal : 10 orangx2 jam = 20 jam
Askep partial : 5 orang x4 jam = 20 jam
Askep total : 0 orangx6 jam = 0 jam +
= 40 jam
Jadi, jam efektifnya 40 jam/24jam= 1,7 jam, BOR Desmber tahun
2018: 92,5 %
iii. Jumlah hari libur (Hari minggu + cuti tahunan + libur nasional) =52
+12 + 15 = 79 hari
Ketenagaan menurut Gillies (x) =
X = (BOR x T T ) x jam efe ktif x hari dalam 1 tahun
(Hari dalam satu tahun– hari libur) x 7
X =( 92,5% x22) x1,7 x 365
(365– 79 hari)x7
X = 6 orang
Berdasarkan perhitungan Gillies, maka jumlah perawat yang
dibutuhkan di ruang Marwah adalah sebanyak 6 orang ditambah kepala
ruang 1 orang dan 2 orang PP, jadi total tenaga yang dibutuhkan adalah 9
orang.

c) Perhitungan tenaga keperawatan menurut Depkes


Perhitungan berdasarkan metode yang diterapkan oleh Depkes adalah
sebagai berikut:

X = A+ B
+C

Keterangan:
X : Tenaga perawat
A : Jumlah perawat yang bertugas
B : Jumlah perawat libur
C : Jumlah petugas non keperawatan

Jumlah Jam Perawatan Menurut Depkes

Kriteria pasien Jumlah jam perawatan Jumlah

Perawatan minimal 10 orang 1-2 jam 2 x 10 orang= 20 jam


Perawatan parsial 5 orang 3-4 jam 4 x 5 orang= 20 jam
Perawatan total 0 orang 5-6 jam 6 x 0 orang= 0 jam
Jumlah 40 jam

A = Jumlah tenaga keperawatan yang bertugas di Ruang Marwah


A= Jumlah jam perawatan diruangan/hari
Jam efektif perawat
= 40/7 = 6 perawat/hari
B = Jumlah tenaga keperawatan yang libur di Ruang Marwah
B = Jumlah hari minggu /tahun+ jumlah har i libur besar/ tahun x A
Jumlah hari kerja/tahun
=52 + 12 + 15 x 6
365-79
=2 orang perawat libur
C = Jumlah petugas non keperawatan
C = (A + B) x25%
= (6+ 2) x25 % = 2
= 2 orang petugas non kesehatan
Maka, jumlah tenaga perawat dan non perawat di ruang Marwah menurut
teori Depkes adalah:
X =A+ B + C
=6+2+2
= 10 orang
Berdasarkan perhitungan Depkes, dibutuhkan 8 tenaga keperawatan (6
tenaga keperawatan yang betugas perhari dan 2 tenaga keperawatan yang libur)
di Ruang Marwah ditambah 1 kepala ruang dan 2 PP serta 2 orang tenaga non
keperawatan. Jadi total jumlah perawat dan non perawat yang bertugas di Ruang
Marwah adalah 13 orang.

Analisa Data
Setelah dilakukan perhitungan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan
dengan menggunakan 3 teori didapatkan hasil yang hampir sama.
a)Teori Douglas
Berdasarkan teori Douglas didapatkan jumlah tenaga keperawatan
yang dibutuhkan adalah 9 orang perawat dalam 24 jam termasuk 1 KaRu dan
2 PP didalamnya. Perhitungan ini berdasarkan dari tingkat ketergantungan
pasien di Ruang Marwah. Sedangkan jumlah tenaga di Ruang Marwah saat ini
adalah 13 termasuk 1 KaRu dan 3 KaTim ditambah dengan 2 Prakarya,
sehingga jumlah perawat di Ruang Marwah untuk merawat pasien rata-rata
per hari yang berjumlah 15 pasien telah mencukupi.
b)Teori Gillies
Menurut teori Gillies didapatkan jumlah perawat yang dibutuhkan
adalah 9 orang termasuk 1 orang kepala ruang dan 2 PP. Perhitungan ini
berdasarkan pada jumlah efektif hari perawatan dan jumlah libur dalam 1
tahun. Sementara di ruang Marwah saat ini jumlah perawat adalah 13
orang, termasuk Kepala ruang, PP, PA, dan Pramusaji.
c) Teori DepKes
Berdasarkan perhitungan Depkes, didapatkan jumlah perawat
yang dibutuhkan adalah 8 tenaga keperawatan di Ruang Marwah dan 2
orang tenaga non keperawatan, ditambah 1 kepala ruang dan 2 ketua tim.
Jadi total jumlah perawat dan nonperawat yang bertugas di Ruang Marwah
adalah 13 orang. Sedangkan di ruang Marwah saat ini jumlah tenaga
keperawatan ada 8 orang dan non keperawatan 5 orang. Jadi, kebutuhan
tenaga keperawatan diruang Marwah tidak mencukupi kebutuhan menurut
teori Depkes.
KLASIFIKASI TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN BERDASARKAN TEORI OREM SELF CARE DEFISIT
HARI/TANGGAL:10-03-2018 (Dinas Pagi )

No NAMA PASIEN
KLASIFIKASI DAN KRITERIA
.
TIM 1 TIM 2
I MINIMAL CARE
1. Pasien bisa mandiri/hampir tidak memerlukan bantuan
 Mampu naik-turun tempat tidur
 Mampu ambulasi dan berjalan sendiri
 Mampu makan dan minum sendiri
 Mampu mandi sendiri/mandi sebagian dengan bantuan
 Mampu membersihkan mulut (sikat gigi sendiri)
 Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan
2. Status psikologis stabil
3. Pasien dirawat untuk prosedur diagnostic
4. Operasi ringan
Total

II PARTIAL CARE

1. Pasien memerlukan bantuan perawat sebagian


 Membutuhkan bantuan 1 orang untuk naik-turun tempat
tidur
 Membutuhkan bantuan untuk ambulasi dan berjalan
 Membutuhkan bantuan untuk menyiapkan makanan
 Membutuhkan makanan untuk dimakan (disuap)
 Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
 Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan
 Membutuhkan bantuan BAB dan BAK
2. Post operasi minor (24 jam)
3. Fase awal dari penyembuhan
4. Observasi tabda-tanda vital setiap 4 jam
5. Gangguan emosi ringan
Total parsial care

III TOTAL CARE


1. Pasien membutuhkan bantuan perawat sepenuhnya
 Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi
 Membutuhkan latihan pasif
 Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi
intravena (infuse) atau NGT (Sonde)
 Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
 Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan
berdandan
 Dimandikan perawat
 Dalam keadaan inkontinensia
2. 24 jam post operasi minor
3. Pasien tidak sadar
4. Keadaan pasien tidak stabil
5. Observasi tanda-tanda vital setiap dari sejam
6. Perawatan luka bakar
7. Perawatan kolostomi
8. Menggunakan alat bantu pernafasan (respirator)
9. Menggunakan WSD
10. Iritasi kandung kemih secara terus menerus
11. Menggunakan alat traksi (skeletal traksi)
12. Fraktur
13. Gangguan emosi berat, bingung dan disorientasi
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai