Anda di halaman 1dari 23

STAFFING DALAM

SETTING RUMAH SAKIT


Focus Group 2 / Manajemen Keperawatan – A

Anita Dewi Permatasari Merry Natalia Sondakh


Fannya Ayu Permatasari Rike Triana
Nisrina Assyifa
Outline
Kasus

Perhitungan Staffing menurut Depkes RI

Perhitungan Staffing menurut Douglas

Analisis Kasus
RS Bahana memiliki ruangan penyakit dengan 20 tempat tidur. Perawat dinas
pagi berjumlah 8 orang terdiri dari perawat lulusan Ners (Ners X, Y, Z, O, P, Q, R,
dan S). Kepala Ruangan lulusan Ners dengan pengalaman 10 tahun bekerja.
Penanggung jawab asuhan keperawatan ada 2 orang: 1 lulusan Ners (Ners X
dan O) dengan pengalaman 7 tahun. Saat ini ada 15 pasien dengan kondisi:
1. Tn A: Thypoid perforasi pascaoperasi hari 8. Tn H: Bronkopneumoni hari rawat ke-2,
ke-2 terpasang NGT, oksigen, kateter, iv line batuk aktif
2. Tn B: Sirosis Hepatis hari rawat ke-7 9. Tn I: Diabetes Melitus, ganggren grade 3
dengan asites abdomen, terpasang NGT, iv di area ekstremitas kaki kiri, insulin reguler
line 10. Tn J: Diabetes Melitus, insulin secara
3. Tn C: Thypoid hari rawat ke-7, persiapan reguler
pulang 11. Tn K: CRF hari perawatan ke-7, edema
4. Tn D: DHF hari rawat pertama, observasi ekstremitas bawah, pernafasan:28 x/mnt,
febris terpasang iv line N:100x/mnt, terpasang oksigen, kateter
5. Tn E: DHF hari rawat ke-4, suhu 370C, 12. Tn L: batu ginjal pascaoperasi hari ke-3,
masih terpasang iv line perawatan luka
6. Tn F: TBC hari rawat ke-3, suhu 38oC masih 13. Tn M: batu ginjal persiapan operasi
terpasang iv line 14. Tn N: batu ginjal, kolik, pasien baru
7. Tn G: TBC persiapan pulang 15-20 TT kosong
PERHITUNGAN
STAFFING MENURUT
DEPKES RI
Pengelompokan Unit Kerja di RS

Rawat
Rawat Rawat Gawat
inap
inap inap darurat /
anak /
dewasa intensif IGD
perinatal

Kamar Kamar Rawat


bersalin operasi jalan
Rawat Inap
Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus

Rata – rata pasien per hari

Jam perawatan yang diperlukan / hari / pasien

Jam perawatan yang diperlukan / ruangan / hari

Jam kerja efektif setiap perawat / 7 jam / hari


Tingkat Ketergantungan Pasien
berdasarkan Jenis Kasus
Pasien diklasifikasikan dalam beberapa kategori yang didasarkan pada
kebutuhan terhadap asuhan keperawatan, meliputi:

Asuhan Asuhan
Asuhan Asuhan
keperawatan keperawatan
keperawatan keperawatan
minimal maksimal
sedang total (total
(minimal (intensive
(partial care) care)
care) care)
Cara (1)
Berdasarkan ketergantungan pasien
Rata – rata Jumlah jam
Jumlah jam
No Kategori jumlah pasien / perawatan rata-
perawatan/ hari
hari rata pasien/hari
Asuhan keperawatan
1 7 2 14
minimal
Asuhan keperawatan
2 6 3,08 22,8
sedang

3 Asuhan keperawatan total 1 4,15 4,15

Asuhan keperawatan
4 0 6,16 0
maksimal
Jumlah
40, 95
Perhitungan berdasarkan kasus
◦ Jumlah perawat yang dibutuhkan adalah:
Jumlah jam perawatan di ruangan / hari
= 40, 95 = 5, 12
Jam efektif perawat 8

◦ Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah dengan faktor


resiko, yaitu:
a. Hari libur / cuti / hari besar (loss day).
b. Tenaga keperawatan yang mengerjakan pekerjaan non keperawatan.
Faktor koreksi
a. (Jml. hari minggu dlm 1 tahun + cuti + hari besar) x jml perawat yang tersedia
jumlah hari kerja efektif

= (52 + 18 + 14) x 5, 12 = 1,52


286
b. (Jumlah tenaga perawat + loss day) x 25%
= (5,12 + 1, 52) x 25%
= 1, 66
Jumlah tenaga = tenaga yang tersedia + faktor koreksi
= 5, 12 + 1, 66 = 6, 78 (dibulatkan menjadi 7)
Cara (2)
Berdasarkan ruang rawat
Jumlah jam
Rata – rata Jumlah jam
perawatan
No Kategori jumlah pasien / perawatan/
rata- rata
hari hari
pasien/hari

1 Pasien penyakit dalam 11 3,5 38, 5

2 Pasien bedah 3 4 12

Jumlah 50,5
Perhitungan berdasarkan kasus
◦ Jumlah perawat yang dibutuhkan adalah:
Jumlah jam perawatan di ruangan / hari
= 50,5 = 6, 3125
Jam efektif perawat 8

◦ Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah dengan faktor


resiko, yaitu:
a. Hari libur / cuti / hari besar (loss day).
b. Tenaga keperawatan yang mengerjakan pekerjaan non keperawatan.
Faktor koreksi
a. (Jml. hari minggu dlm 1 tahun + cuti + hari besar) x jml perawat yang tersedia
jml hari kerja efektif

= (52 + 18 + 14) x 6,3125 = 1,85


286
b. (Jumlah tenaga perawat + loss day) x 25%
= (6, 3125 + 1, 85) x 25%
= 2, 04
Jumlah tenaga = tenaga yang tersedia + faktor koreksi
= 6, 3125 + 2, 04 = 8, 35 (dibulatkan menjadi 8)
Analisis Kasus
◦ Terkait kebutuhan tenaga perawat dalam perawatan pasien
untuk satu kali shift menurut perhitungan Departemen Kesehatan
(Depkes) RI yakni sekitar 7-8 orang. Perhitungan ini didasarkan
pada status ketergantungan pasien (minimal, partial, & total
care) dan penempatan ruangan pasien itu sendiri.
PERHITUNGAN
STAFFING MENURUT
DOUGLAS
Klasifikasi berdasarkan Tingkat
Ketergantungan

Minimal Care Partial Care / Total Care /


/ Perawatan Perawatan Perawatan
Minimal Sebagian Total
Minimal Care Partial Care Total Care
• Pasien bisa melakukan sesuatu • Pasien memerlukan bantuan • Pasien memerlukan bantuan
dengan mandiri/hampir tidak perawat sebagian (mobilisasi perawat sepenuhnya dan
memerlukan bantuan dengan 1 perawat, bantuan memerlukan waktu perawatan
(mobilisasi, makan dan minum, untuk menyiapkan makanan yang lebih lama (mobilisasi
mandi, berpakaian, BAB dan dan makan, membutuhkan dengan bantuan 2 perawat,
BAK) bantuan untuk berpakaian, BAB, membutuhkan latihan pasif,
• Status psikologi stabil dan BAK) kebutuhan nutrisi didukung oleh
• Pasien dirawat untuk prosedur • Pasca operasi minor (24 jam) infus atau NGT, memerlukan
diagnostik • Melewati fase akut dari bantuan perawat untuk
pascaoperasi mayor berpakaian dan mandi)
• Operasi ringan
• Fase awal dari penyembuhan • Pasien dalam keadaan tidak
sadar
• Observasi tanda-tanda vital
setiap 4 jam • Keadaan pasien tidak stabil
• Gangguan operasional ringan • Observasi TTV setap 2 jam
• Perawatan luka bakar
• Perawatan kolostomi
• Menggunakan alat bantu
pernafasan
• Menggunakan WSD
• Menggunakan alat traksi
• Fraktur atau pasca operasi
tulang belakang
Klasifikasi Pasien
Alat Medis
Bed Nama Dx Medis Hari Rawat Kualifikasi
NGT O2 Kateter IV Line
1 Tuan A v v v v Typhoid Pascaop 2 Total Care
perforasi
2 Tuan B v v Sirosis Hari ke 7 Partial Care
Hepatis
3 Tuan C Thypoid Persiapan Minimal Care
pulang
4 Tuan D v DHF Hari ke 1 Partial Care
5 Tuan E v DHF Hari ke 4 Minimal Care
6 Tuan F v TBC Hari ke 3 Minimal Care
7 Tuan G TBC Persiapan Minimal Care
pulang
8 Tuan H Bronkopneu Hari ke 2 Minimal care
moni
Klasifikasi Pasien
Alat Medis
Bed Nama Dx Medis Hari Rawat Kualifikasi
NGT O2 Kateter IV Line
9 Tuan I DM Partial Care
(gangren,
insulin
reguler)
10 Tuan J DM (insulin Minimal Care
reguler)
11 Tuan K v v CRF Hari ke 7 Partial Care
12 Tuan L batuginjal Pasca Partial Care
Operasi ke
3
13 Tuan M Batu ginjal Persiapan Minimal Care
operasi
14 Tuan N Batu ginjal Pasien Partial Care
(kolik) baru
Perhitungan Douglas
◦ Douglas menetapkan jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu unit perawatan
berdasarkan klasifikasi klien, dimana masing-masing kategori mempunyai unit standar
per shiftnya, yaitu:

Klasifikasi Klien
Jumlah
Minimal Parsial Total
pasien
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0.60
Dst.

(Swansburg & Swansburg, 2006)


Perhitungan berdasarkan kasus
Minimal Parsial Total Jumlah
Pagi 0,17 x 7 = 0,27 x 6 = 0,36 x 1 = 3,17
1,19 1,62 0,36
Sore 0,14 x 7 = 0,15 x 6 = 0,3 x 1 = 0,3 2,18
0,98 0,9
Malam 0,07 x 7 = 0,10 x 6 = 0,2 x 1 = 0,2 1,29
0,49 0,60
Jumlah secara keseluruhan perawat per hari adalah 6,64 atau 7
orang perawat
Analisis Kasus
◦ Berdasarkan kasus, RS Bahana di unit penyakit dalam telah
memiliki jumlah staff perawat yang cukup sepanjang hari
tersebut, yaitu dengan 7 orang perawat lulusan Ners sebagai
perawat pelaksana dan 1 perawat lulusan Ners sebagai Kepala
Ruangan. Perhitungan ini didasarkan pada metode perhitungan
Douglas.
Referensi
◦ Depkes RI. (2002). Perhitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien.
Diunduh dari https://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/kb-2-modul-3-mankep pada 20
Februari 2017.
◦ Swansburg, R.C. & Swansburg, J.R. (2006). Introductory management & leadership for
nurses. Toronto: Jones and Bartlert Pub.Ca.

Anda mungkin juga menyukai