RS.MUJI RAHAYU
METODE PENGHITUNGAN
Table 10.2 contoh perhitungan dalam satu ruangan berdasarkan klasifikasi pasien
Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi) dengan hari
libur /cuti/hari besar (loss day)
52+12+14 = 78 hari
Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan untuk contoh tersebut adalah 21 orang
Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi) dengan :
2. Metode Gilles
Rumus kebutuhan tenaga Keperawatan adalah :
AXBXC =F = H
(C – D ) X E G
Keterangan :
Formula ini memperhitungkan hari kerja efektif yaitu 41 minggu. Tambahan 25 % adalah
untuk penyesuaian terhadap produktivitas
5. Metode Douglas
Bagi pasien rawat inap, standar waktu pelayanan pasien antara lain :
a. Perawatan minimal memerlukan waktu : 1-2 jam /24 jam
b. Perawatan intermediate memerlukan waktu : 3-4 jam /24 jam
c. Perawatan maksimal /total memerlukan waktu : 5-6 jam /24 jam
Penerapan system klasifikasi pasien dengan tiga kategori tersebut adalah sebagai berikut :
a.) Kategori I : Perawatan mandiri. Kriteria pasien pada klasifikasi ini adalah pasien
masih dapat melakukan sendiri kebersihan diri, mandi, ganti pakaian, makan,minum,
penampilan secara umum baik, tidak ada reaksi emosional. Pasien perlu diawasi
ketika melakukan ambulasi atau gerakan. Pasien perlu dilakukan observasi setiap
shift, pengobatan minimal dan persiapan prosedur memerlukan pengobatan
b.) Kategori II : Perawatan intermediate. Krteria pasien pada klasifikasi ini adalah
memerlukan bantuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, mengatur
posisi waktu makan, member dorongan agar makan, bantuan dalam eliminasi dan
kebersihan diri, tindakan perawatan untuk memonitor tanda-tanda vital, memeriksa
produksi urin, fungsi fisiologis, status emosional, kelancaran drainage (infus),
bantuan dalam pendidikan kesehatan serta persiapan pengobatan memerlukan
prosedur
c.) Kategori III : Perawatan total. Kriteria pasien pada klasfikasi ini adalah tidak dapat
melakukan sendiri kebutuhan sehari-harinya , semua kebutuhan dibantu oleh perawat,
penampilan pasien sakit berat, pasien memerlukan observasi tnada-tanda vital setiap
dua jam, menggunakan selang nasogastrik ( NGT), menggunakan terapi intravena,
pemakaian alat ppenghisapan (suction) dan kadang pasien dalam kondisi gelisah /
disorientasi
Douglas menetapkan jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu unit perawatan
berdasarkan klasifikasi pasien, di mana masing-masing kategori mempunyai nilai
standart per shift, yaitu dalam table 10.3
Table 10.3 Nilai Standar Jumlah Perawat per shift Berdasarkan Klasifikasi Pasien
Tingkat Ketergantungan Jumlah kebutuhan tenaga
Tingkat Jumlah Pagi Sore Malam
ketergantungan pasien
Minimal x 0,17 = x 0,14 x 0,07
86 x total tenaga =
297
Keterangan : angka 86 merupakan jumlah hari libur atau lepas dinas dalam 1 tahun,
sedangkan 297 adalah jumlah hari kerja efektif dalam 1 tahun
5
W = ∑ , ( PDi x ACHi)
Keterangan :
Berdasarkan table hasil di atas dapat dihitung bahwa total beban kerja unit adalah
91,300 jam
91.300 jam yang dibutuhkan dalam setahun = 51, 64 FTE tenaga perawat
yang
a. Siang
RN : 28,4 x 75% = 21,3
LPN : 28,4 x 15 % = 4,26
NA : 28,4 x 10 % = 2,84
b. Malam
RN : 23,2 x 75% = 17,4
LPN : 23,2 x 15 % = 3,48
NA : 23,2 x 10 % = 2,32
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan beban kerja perawat
antara lain :
1. Jumlah pasien yang dirawat setiap hari / bulan / tahun di unit tersebut
2. Kondisi atau tingkat ketergantungan pasien
3. Rata-rata hari perawatan
4. Pengukuran keperawatan langsung, perawatan tidak langsung dan pendidikan
kesehatan
5. Frekuensi tindakan perawatan yang dibutuhkan pasien
6. Rata-rata waktu perawatan langsung, tidak langsung dan pendidikan kesehatan
Ada tiga cara yang dapat digunakan untuk menghitung beban kerja secara
personal antara lain sebagai berikut :
1. Work sampling
Teknik ini dikembangkan pada dunia industry untuk melihat beban kerja
yang dipangku oleh personel pada satu unit, bidang maupun jenis tenaga
tertentu. Pada metode work sampling dapat diamati hal-hal spesifik
tentang pekerjaan antara lain :
a. Aktivitas apa yang sedang dilakukan personel pada waktu jam kerja
b. Apakah aktivitas personel berkaitan dengan fungsi dan tugasnya pada
waktu jam kerja
c. Proporsi waktu kerja yang digunakan untuk kegiatan produktif atau
tidak produktif
d. Pola beban kerja personel dikaitkan dengan waktu dan jadwal jam
kerja