MANAGEMENT
KEPERAWATAN
di Ruang Dahlia (RPA)
BAB I BAB II
Pendahuluan Tinjauan Pustaka
Jumlah perawat
2 Jumlah Pasien
0
Selasa, 09 Rabu, 10 Kamis, 11 Jumat, 12 Sabtu, 13
Februari Februari Februari Februari Februari
2021 2021 2021 2021 2021
Jumlah 10 Diagnosa Medis, Diagnosa Keperawatan, dan
Intervensi Terbanyak Ruang Dahlia Periode Januari 2021
NDR 0 <3%
er
er
Threats
Beberapa perawat sulit untuk mengatur waktu
antara bekerja dan melanjutkan pendidikan ke
jenjang selanjutnya
Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan
pelatiha membutuhkan biaya yang cukup besar
Persaingan dalam dunia kerja kesehatan
semakin tinggi, terutama pada lulusan
keperawatan.
Analisa Data Berdasarkan SWOT
Strength
Ruang Rawat ruang Dahlia memiliki 16 tempat
tidur yang layak digunakan
Ruang Dahlia terdapat ruang tindakan, ruang
perawat, ruang alat, toilet, kamar perawatan,
washtafel, dan dilengkapi oleh AC dan terdapat
Opportunity
Adanya kesempatan untuk penambahan
alat–alat seperti bak instrument, bengkok,
dan tromol.
Adanya kesempatan untuk menampilkan
papan pengumuman pembatasan
MATERIAL
pengunjung.
MATHODE
SPO (Standar Prosedur Oprasional)
Di Ruang Dahlia pelaksanaan operan shift
sudah optimat, terdapat pre dan post
converence yang masih dilakukan.
Opportunity
Perawat di Ruang Rawat Inap ruang Dahlia
lebih memiliki kesempatan meningkatkan
lagi dalam pelayanan
Perawat di Ruang Rawat Inap ruang Dahlia
memiliki kesempatan untuk menerapkan
METHODE
tindakan sesuai SPO
Threats
Apabila perawat kurang terpacu pada SPO maka
pelayanan yang diberikan atau perawatan yang
diberikan kurang memuaskan
Analisa Data Berdasarkan SWOT
Strength
BOR Ruang Dahlia sebesar 54,1%, LOS
Ruang Dahlia 3 hari, TOI Ruang Dahlia
sebesar 6 Hari, BTO Ruang Dahlia sebesar 5
Jumlah pasien yang berada di Ruang Dahlia
antara rentang waktu tanggal 09 Februari 2021
MARKET – 11 Februari 2012 sebanyak 17 Paisen.
Opportunity
Di Ruang Rawat Inap ruang Dahlia bekerja
sama dengan rumah sakit lain untuk rujukan.
MARKET
Threats
Adanya persaingan sehat antara RSU KMC
Luragung dengan rumah sakit negeri maupun
swasta lainnya.
Analisa Data Berdasarkan SWOT
Strength
Proses pembayaran di Ruang Rawat Inap ruang
Dahlia dapat menggunakan BPJS, Kartu Indonesia
Sehat, ASKES
MONEY
Opportunity
Akses untuk dana yang dikeluarkan seperti
BPJS, Kartu Indonesia Sehat untuk
pembayaran Rawat Inap tidak dibatasi. MONEY
Threats
Perbandingan pelayanan kesehatan oleh
masyarakat dengan Rumah Sakit yang
memiliki fasilitas lebih baik.
Analisa Data Berdasarkan SWOT
SO : WO :
1. Jumlah perawat yang berada di Ruang Dahlia Berjumlah 8 orang. Dan perawat di 0,1 3 0,3
Ruang Inap ruang Dahlia memiliki jenjang pendidikan D3 berjumlah 7 orang. Ners
berjumlah 1 orang.
2. Sebagian besar Perawat di Ruang Rawat Inap ruang dahlia telah mengikuti 0,1 4 0,4
3. Ruang Dahlia memiliki 16 Tempat tidur yang layak digunakan 0,1 4 0,4
4. Ruang Dahlia terdapat ruang tindakan, ruang perawat, ruang alat, toilet, kamar 0,1 4 0,4
5. Ruang Dahlia menggunakan model asuhan keperawatan model TIM, dengan cara 0,1 4 0,4
pembagian shift yang terdiri dari pagi 2 orang, sore 2 orang, dan untuk malam 2
6. Ruang Rawat Inap ruang Dahlia sudah memiliki SOP 0,1 4 0,4
7. Dengan adanya operan shift perawat yang berdinas sebelumnya dapat 0,1 4 0,4
berdinas
8. BOR Ruang Dahlia sebesar 54,1%, LOS Ruang Dahlia 3 hari, TOI Ruang 0,1 3 0,3
9. Jumlah pasien yang berada di Ruang Dahlia antara rentang waktu tanggal 09 0,1 2 0,3
10. Proses pembayaran di Ruang Rawat Inap ruang Dahlia dapat menggunakan 0,1 3 0,3
1. Di Ruang Rawat Inap ruang Dahlia masih kekurangan tenaga perawat, di Ruang 0,15 3 0,45
2. Di Ruang Rawat Inap ruang Dahlia, sebagian besar perawat belum mengikuti 0,15 4 0,6
pelatihan khusus yang sesuai dengan ruangan, seperti perawatan luka pada
3. Di Ruang Rawat Inap ruang Dahlia tidak tersedianya handrub disetiap tempat 0,15 3 0,45
tidur pasien dan hanya ada di setiap pintu masuk ruangan pasien saja.
4. Di Ruang Rawat Inap ruang Dahlia ruang alat menyatu dengan nurse station 0,15 3 0,45
5. Di Ruang Rawat Inap ruang Dahlia tenaga perawat terkadang mengganti shift 0,15 3 0,45
yang telah dibuat, seperti bertukar jadwal dengan rekan yang lainnya.
6. Di Ruang Rawat Inap ruang Dahlia tenaga perawat pada saat melakukkan 0,25 4 0,4
7. Di Ruang Rawat Inap ruang Dahlia timbang terima atau operan shift dilakukan 0.15 4 0,6
TOTAL 1 24 3,4
MATRIKS EFAS (EKSTERNAL FACTOR ANALISYS SUMMARY)
1. Ruang Dahlia merupakan ruangan kelas 1, 2 dan 3 yang memiliki 0,2 3 0,6
terbaru.
4. Banyaknya orang yang ingin bekerja sebagai tenaga kesehatan di 0,1 2 0,2
7. Perawat di Ruang Rawat Inap ruang dahlia memiliki kesempatan 0,1 4 0,4
8. Di Ruang Rawat Dahlia bekerja sama dengan rumah sakit lain 0,1 3 0,3
untuk rujukan
9. Akses untuk dana yang dikeluarkan seperti BPJS, Kartu Indonesia 0,1 3 0,3
1 Beberapa perawat sulit untuk mengatur waktu antara bekerja dan 0,15 4 0,60
3 Persaingan dalam dunia kerja kesehatan semakin tinggi, terutama 0,15 2 0,30
4 Di Ruang Rawat Inap ruang dahlia ada kemungkinan kerusakan 0,10 1 0,10
5 Resiko infeksi nosokomial cukup tinggi karena pengunjung jarang 0,1 1 0,10
memuaskan
7 Adanya persaingan antara RSU KMC Luragung dengan rumah 0,15 3 0,45
TOTAL 1 16 2,15
Diagram Matriks IFAS dan EFAS
Keterangan :
IFAS : 0,2
EFAS : 1,15
Prioritas Masalah Manajemen Keperawatan
No Masalah C A R L Total
1. Pendokumentasian asuhan keperawatan Terlaksanakannya a. Pembuatan SAK 22 Februari s/d 27 Kepala Ruangan,
belum mengguanakan SDKI, SLKI, dan SIKI pendokumentasian diagnosa penyakit Februari 2021 perawat pelaksana dan
SLKI da SIKI
c. Pemenuhan sarana
penggunaan SDKI,
2. Belum terbentuknya visi dan misi ruangan Pelayanan yang diberikan a. Pembentukan visi dan 22 Februari s/d 27 Kepala Ruangan,
lebih odengan adanya misi ruangan Februari 2021 perawat pelaksana dan
4. Penerapan 5 momen cuci tangan Meminimalisir a. Sosialisasi tentang 22 Februari s/d Kepala Ruangan,
b. Pembuatan poster
tentang 5 moen
cuci tangan
Thank You